4 minute read
Sama-Sama Sodorkan Kader Milenial
Partai Politik Mulai Siapkan Pendaftaran Bakal Caleg
KULON PROGO, TRIBUN - Sejumlah partai politik (parpol) di sejumlah kabupaten DI Yogyakarta mulai mempersiapkan kadernya untuk memperebutkan kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Masing-masing bakal mengajukan banyak caleg dari kalangan usia muda atau milenial untuk menguasai kursi legislatif di wilayahnya.
Advertisement
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kulon Progo menargetkan kuota bakal calon legislatif (bacaleg) dari generasi milenial sebesar 80 persen bisa terpenuhi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Partai tersebut berambisi merebut 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ketua DPC Partai Gerindra Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono mengatakan, untuk mencapai target itu, pihaknya menyiapkan 45 bacaleg untuk bertarung dalam pemilihan legislatif (pileg). “Gerindra menyiapkan 45 bacaleg dari 40 bacaleg. Yang lima untuk serep, mungkin ada yang mundur atau terkendala persyaratan,” ucapnya, Senin (1/5).
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, bacaleg dari generasi milenial diharapkan bisa terpenuhi sebesar 80 persen. Sementara, keterwakilan perempuan minimal
UNTUK REGENERASI
Sejumlah partai politik (parpol) di DI Yogyakarta mulai mempersiapkan kadernya untuk memperebutkan kursi legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Masing-masing bakal mengajukan banyak caleg dari kalangan usia muda atau milenial untuk menguasai kursi legislatif di wilayahnya.
Sejauh ini, partai politik mulai menyiapkan berkas-berkas bakal calegnya untuk didaftarkan ke KPU.
30 persen. “Untuk jagoan, kami siapkan 4-5 caleg per daerah pemilihan (dapil), untuk meraih suara agar maksimal, yakni dua kursi per dapil,” kata Lajiyo. Pihaknya belum mengetahui kapan akan mendaftarkan bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo. Namun, pendaftaran segera dilakukan apabila seluruh persyaratan telah terpenuhi. “Belum tahu, baru penuhi persyaratan dulu. Yang jelas, sebelum 14 Mei 2023. Kalau awal nanti sudah komplet, tentunya langsung daftar,” pungkasnya. Partai Amanat Nasional (PAN) juga berniat merebut 10 kursi di DPRD Kulon Progo. Target ini naik empat kursi dibandingkan Pemilu 2019 yang hanya enam kursi. Sekretaris DPC PAN Kulon Progo, Muhtarom Asrori mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 40 bakal caleg. “Dari 40 itu komposisinya untuk siap berkompetisi adalah
Sudah Mulai Konsultasi
PENGAJUAN bakal calon legislatif (bacaleg) atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mulai dibuka di tiap daerah. Pendaftaran dibuka pada 1-14 Mei 2023. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo menyarankan agar partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 mendaftarkan bakal calegnya lebih awal. “Kami tekankan agar mereka (parpol peserta pemilu) mendaftar di awal. Karena ketika ada kekurangan mereka masih punya waktu untuk memperbaiki,” kata Tri Mulatsih, Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, KPU Kulon Progo, Senin (1/5). Tri menyebut, saat ini, belum ada parpol yang mendaftarkan calegnya ke KPU Kulon Progo. Namun, konsultasi telah banyak diterima. “Yang mendaftar belum. Kalau yang konsultasi lewat whatsapp sudah banyak,” ucapnya.
Anggota KPU Gunungkidul, Supami mengatakan hingga kemarin siang belum ada parpol yang mendaftarkan bacaleg, namun beberapa sudah berkonsultasi.
“Biasanya parpol menginformasikan terlebih dahulu jika akan melakukan pengajuan,” jelasnya.
Alokasi kursi DPRD Gunungkidul di Pemilu 2024 mencapai 45 kursi dari lima daerah pemilihan (dapil), sama dengan di Pemilu 2019 lalu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, menyampaikan, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilewati bacaleg seusai pengajuan, seperti verifikasi administrasi, perbaikan berkas, hingga penyusunan daftar calon sementara (DCS). Setelahnya barulah daftar calon tetap (DCT) disusun dan ditetapkan. “DCT akan diumumkan pada 4 November 2023,” ujar Hani. Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul, Joko Santosa menyampaikan pendaftaran bakal calon anggota DPRD ini dilakukan oleh pimpinan partai politik tingkat kabupaten dengan datang langsung ke kantornya. “Sebelum mendaftarkan ke KPU Bantul, partai politik tingkat kabupaten harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan partai tingkat pusat terkait bakal calon anggota DPRD yang diajukan,” ujarnya.
Adapun alokasi jumlah kursi anggota DPRD Bantul
Pemilu 2024 sebanyak 45 kursi dengan jumlah enam dapil. Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemenuhan syarat pencalonan, antara lain Polres
Bantul, Pengadilan Negeri Bantul, Kejaksaan Negeri Bantul serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. “Salah satu berkas syarat calon yang dikoordinasikan dengan Pengadilan Negeri Bantul terkait dengan surat keterangan tidak pernah sebagai terpidana yang harus dipenuhi oleh bakal calon anggota DPRD,” jelasnya. (scp/alx/nto) tokoh masyarakat, anak muda atau generasi milenial. Tentu keterwakilan perempuan juga sudah siap sesuai aturan dan berkompetisi untuk memenangkan PAN,” ucapnya. Disampaikan, DPC PAN Kulon Progo menargetkan sekitar 25-30 persen untuk generasi milenial yang terbagi di setiap daerah pemilihan (dapil). Kemudian, keterwakilan perempuan di atas 35 persen. Sesuai hasil rapat, DPC PAN Kulon Progo rencananya akan mendaftarkan bacalegnya ke KPU setempat pada 12 Mei mendatang.
Adapun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kulon Progo menargetkan 20 kursi legislatif. Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana menyiapkan generasi milenial sekitar 30-40 persen dari sejumlah kadernya yang akan diajukan dalam pileg, sekaligus untuk persiapan regenerasi.
Memasuki tahapan pendaftaran, pihaknya tengah melakukan pemberkasan untuk semua bacaleg. Sementara belum lama ini, Ketua DPC PPP Kulon Progo, Harsono Ashari menargetkan partainya bisa meraih lima kursi DPRD Kulon Progo dan satu kursi DPRD DIY.
Fokus
Adapun DPD PAN Bantul akan mengajukan 45 nama bakal caleg untuk Pemilu 2024 mendatang. Meski sejumlah nama yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Bantul akan kembali maju menjadi bacaleg, tak sedikit pula kader muda PAN yang turut bersaing.
“Hampir 50 persen bacaleg PAN diisi anak muda,” kata Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan fokus dalam pencalonan legislatif ini, unutk memastikan target kursi di DPRD Bantul tercapai. Adapun terkait dukungan terhadap bakal calon presiden (capres), pihaknya menyerahkan urusannya kepada dewan pimpinan pusat.
Ia mengungkapkan, kemungkinan partainya akan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai bacapres sangat terbuka lebar. Sebab selama ini suara akar rumput dari PAN banyak yang menginginkan Ganjar menjadi bacapres. Meski demikian, Wildan mengatakan, penentuan nama bacapres atau bacawapres adalah kewenangan dari DPP PAN. “Itu sudah jadi rahasia umum, namun sekali lagi terkait bacapres dan bacawapres adalah kewenangan Ketua Umum DPP PAN dengan mendengarkan aspirasi dari akar rumput,” imbuhnya. (scp/nto)
MERIAH - Sendratari Sugriwa Subali di Gua Kiskendo, Kabupaten Kulon Progo, Minggu (30/4). Pertunjukan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Tontonan Hari Raya (THR) 2023 yang digeber Dinas Pariwisata Kulon Progo untuk mennghibur wisatawan saat momen libur Lebaran tahun ini.