1 minute read

Tak Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Caleg

MAGELANG, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang mulai membuka tahapan pendaftaran calon legislatif (caleg) DPRD untuk Pemilu 2024. Pnedaftaran dibuka mulai 1-14 Mei 2023 mendatang.

Ketua KPU Kota Magelang, Basmar

Advertisement

Perianto Amron mengatakan, pada hari pertama belum ada bakal calon legislatif yang mendaftarkan diri. “Hari pertama ini, belum ada (yang mendaftar). Sampai saat ini belum ada konfirmasi ya, belum ada,” ujarnya ditemui di kantornya, Se- nin (1/5). Meskipun begitu, pihaknya menyatakan sudah siap untuk menerima bakal calon legislatif yang akan mendaftar. Adapun,untuk hari pertama sampai hari ke-13, pendaftaran dilayani pukul 08.00

- 16.00 WIB. Sedangkan pada hari terakhir, pendaftaran dilayani pukul 08.00

- 23.00 WIB

“Hari terakhir itu disesuaikan dengan instruksi dari KPU RI,” tuturnya.

Lanjut Basmar, untuk persyaratan bakal calon legislatif yang wajib dipe - nuhi di antaranya, harus diajukan dari Parpol dan bakal calon berusia minimal 21 tahun pada saat mendaftar. Lalu, ijazah minimal SMA/Sederajat, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, tidak terlibat narkoba, surat pengadilan bahwa bakal calon tidak pernah dipidana dengan ancama hukuman lebih dari 5 tahun.

Serta, persyaratan lainnya seperti pengunduran diri jika sebelumnya calon legislatif menjabat ASN, TNI, Polri, kepada desa atau laimnya, dan harus terdaf- tar sebagai pemilih. “Di Kota Magelang 18 parpol, ada semua. Untuk kuotanya masing -masing parpol di setiap dapil bisa mengajukan maksimal 100 persen jumlah calon (dari total jumlah alokasi kursi DPRD di Kota Magelang). Jadi, maksimal parpol itu berarti bisa mengajukan 25 calon,” tuturnya. Dengan pembagian setiap Dapil, sesuai kuota meliputi Dapil Kota Magelang 1 mencakup wilayah Kecamatan Magelang Selatan sebanyak 8 kursi. Dapil Kota

Magelang 2 meliputi wilayah Magelang Tengah sebanyak 10 kursi, dan Dapil 3 merupakan wilayah Magelang Utara sebanyak 7 kursi.

“Dalam proses ini, kami juga melibatkan tim dari masyarakat. Hal ini dilakukan nanti masyarakat juga bisa memberikan masukan-masukan untuk kualitas calon sehingga masyarakat bisa terlibat di situ. Jadi, diharapkan yang terpilih itu yang benar-benar calon yang masyarakat sudah tahu latar belakang, karakter, dan tentunya kinerja juga,” urainya. (ndg)

This article is from: