6 minute read

Semangat Baru

 Kim Optimistis PSS Tampil Lebih Baik Musim Depan

KAPTEN PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan tak sabar untuk tampil kembali membela Super Elang Jawa di kompetisi Liga 1 musim depan.

Advertisement

Perasaan ini sedang dialami

Kim, setelah dirinya dipastikan kembali berseragam

Super Elja musim depan.

“Saya sangat excited (bersemangat) sekali memainkan pertandingan perdana musim depan di hadapan ribuan suporter PSS fans di Stadion Maguwoharjo,” kata

Kim, Sabtu (30/4).

Bagi Kim, musim depan adalah musim ketiganya membela Super Elja di kom- petisi kasta tertinggi Tanah

Air. Ia berharap musim depan PSS akan mendapat keberuntungan untuk bisa bersaing di dengan tim-tim lainnya.

Saya sangat excited (bersemangat) sekali memainkan pertandingan perdana musim depan di hadapan ribuan suporter PSS fans di Stadion Maguwoharjo.

“Musim ketiga ini adalah kesempatan yang baru untuk saya dan seluruh tim PSS Sleman untuk memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan selama ini. Mudahmudahan kita bisa bersama-sama memasuki musim depan yang baru dengan penuh semangat,” tuturnya.

Pada musim 2022/2023 lalu, PSS harus mengakhiri Liga 1 di peringkat 16 klasemen.

Mereka hanya mampu meraih 10 kemenangan, empat kali imbang, dan sisanya 20 kali kalah dari 34 laga.

Beruntungnya, PSS tidak turun kasta lantaran tak ada degradasi bagi tim Liga 1.

Untuk itu menurut Kim, tidak mungkin Laskar Sembada hanya mematok target untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Paling tidak, tim kebanggaan masyarakat Sleman ini akan mencoba untuk bersaing di papan tengah atau papan atas.

“Ini musim yang lebih baik buat PSS. Klasemen di dua musim sebelumnya bukanlah tempat tim ini berada. Mudah-mudahan saya dan teman-teman setidaknya bisa membawa PSS ke papan tengah tapi jika memungkingkan kenapa tidak ke papan atas,” ungkap dia. Pemain berusia 33 tahun ini cukup optimistis tim Laskar Sembada akan tampil lebih meyakinkan musim depan, setelah melewati badai musim lalu. Bersama PSS di musim ketiganya nanti, Kim ingin membuat Stadion Maguwoharjo angker bagi tim-tim lawan. “Seperti yang saya bilang sebelumnya, mudah-mudahan musim depan ini PSS menjadi tim yang ditakuti oleh tim-tim lain. Mudah-mudahan Stadion Maguwoharjo menjadi angker dan gawang PSS sulit dijebol oleh tim-tim lawan,” lanjut Kim.

Kim menuturkan, hasil buruk musim lalu harus benar-benar dibenahi. Perombakan yang dilakukan manajemen jelang musim yang baru ini sebagai salah satu bentuk nyata upaya perbaikan prestasi Super Elja.

Kim juga punya target lain di PSS. Ia ingin membantu koleganya di Laskar Sembada mampu bermain bagus di setiap pertandingan serta mampu memberikan kontribusi pribadi secara optimal untuk Super Elja.

“Target secara individu inginnya selalu bermain maksimal. Selebihnya, tentu ingin mendapatkan hasil dari yang telah kita usahakan. Apapun yang terjadi, saya ingin selalu menampilkan permainan terbaik dan membantu tim semaksimal mungkin,” tegasnya. (tsf)

SELAIN itu Kim menyebut salah satu kunci untuk mendongkrak prestasi tim adalah komunikasi. “Komunikasi antara manajemen, pelatih, pemain, hingga suporter harus baik. Semoga dengan perubahan yang ada, dapat membangun tim PSS yang lebih baik musim depan,” jelas Kim. Saat ini PSS sudah memastikan akan diarsiteki pelatih asal Rumania, Marian

Mihail. Pelatih berlisensi UEFA Pro yang juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Teknik Rumania ini cukup berpengalaman di sepak bola Eropa, Timur Tengah dan Asia.

Marian juga berpotensi memberikan warna baru bagi sepak bola Sleman, dan Indonesia. Apalagi manajemen langsung bergerak cepat mengamankan tanda ta-

Pekan Depan Mulai Latihan

 Super Elja Sudah Rekrut Enam Pemain Anyar

SLEMAN, TRIBUN - Manajemen PSS Sleman berencana mulai menggelar latihan tim pada awal pekan kedua Mei 2023. Public Relations PSS Sleman, James Purba menyebut manajemen berupaya untuk memastikan persiapan menyongsong kompetisi Liga 1 2023/2024 lebih awal.

“Kemungkinan latihan perdana tim akan digelar sebelum ulang tahun ke-47 PSS Sleman. Sekitar tanggal 8 atau 9 Mei. Ini juga jadi komitmen manajemen untuk mempersiapkan lebih matang sebelum kompetisi digelar,” kata James, Minggu (30/4).

Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau mengatakan bahwa dengan rencana tersebut, manajemen PSS menegaskan untuk menyelesaikan kesiapan tim sebelum bulan Mei 2023 berjalan terlalu jauh.

“Saat ini PSS Sleman berusaha untuk menyelesaikan semua persiapan tim secepat mungkin sebelum Mei. Beberapa hal masih dalam proses tapi seluruhnya akan diselesaikan dalam waktu dekat,” ujar Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makkasau.

Rachmat menyebut, persiapan yang dilakukan PSS sejauh ini berjalan lancar. Itu artinya persoalan perekrutan pemain dipastikan sudah lengkap. Namun demikian, manajemen PSS nampaknya memilih untuk mengumumkan pemain rekrutan baru secara bertahap.

PSS sudah mengumumkan enam pemain baru. Empat di antaranya berlabel asing yakni Kei Sano, Anthony Pinthus, Thales Lira, dan Jonathan Bustos. Sedangkan satu pemain lainnya adalah Esteban Vizcarra, pemain naturalisasi asal Argentina dan talenta lokal Wahyudi Hamisi.

Khusus nama Anthony Pinthus, menjadi perekrutan menarik karena pemain tersebut berposisi sebagai penjaga gawang. Pasalnya, tak banyak klub profesional Tanah Air yang memakai jasa penjaga gawang asing.

Pemain bernama lengkap Anthony Aba- dies Pinthus ini didatangkan dengan status bebas transfer. Sebelumnya ia membela United City FC, tim yang berlaga di Divisi Pertama Liga Filipina. Bersama United City FC, ia mengunci gelar Copa Filipina di musim 2020/2021. ngan empat pemain anyarnya yakni Jonathan Bustos, Esteban Vizcarra, Kei Sano, dan Thales Natanael Lira.

Manajemen PSS meyakini jika kedatangan Pinthus akan memberikan dampak positif bagi tim. Terlebih pemain dengan postur 182 sentimeter itu saat ini tengah di usia emasnya. “Anthony dan M Ridwan akan membuat kita lebih bersaing,” ujar Rachmat.

“Persaingan di posisi kiper ke depannya tentu akan ada karena M. Ridwan muncul menjadi salah satu pemain terbaik kita di musim lalu. Persaingan yang kuat dan sehat akan memberikan yang terbaik untuk Laskar Sembada,” tandas Rachmat. Sedangkan nama Wahyudi Hamisi menjadi pemain asli lokal anyar pertama yang direkrut Super Elja. Pemain yang baru saja dilepas Borneo FC ini dinilai cukup ideal menjadi pengganti Wahyu Sukarta dan pelapis bagi Kim Jeffrey Kurniawan di skuat Super Elja.

Pengumuman Wahyudi sebagai rekrutan anyar diunggah melalui akun instagram PSS, Senin (1/5). “Wahyudi Hamisi saya rasa bukan nama yang asing untuk pecinta sepak bola Indonesia. Pemain pekerja keras ini kami rekrut untuk mengisi posisi gelandang bertahan,” ujar Rachmat. Tujuh tahun membela Borneo FC, pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara ini telah bermain sebanyak 101 pertandingan dengan dua gol dan tiga assist. Hamisi akhirnya memilih PSS untuk pelabuhan kedua kariernya pada musim 2023/2024.

Kim menuturkan, komunikasi yang baik akan membawa kerja sama yang baik pula saat pertandingan. Komunikasi yang tak berjalan baik musim lalu itulah yang membuat PSS tidak mencapai potensi terbaiknya.

Kim amat termotivasi untuk bisa membantu rekan-rekannya memberikan penampilan terbaik untuk PSS melakoni musim yang baru ini. “Saya harus bertanggung jawab bertugas membantu teman-teman lain agar mereka bisa memberikan permainan terbaik serta semaksimal mungkin di setiap pertandingan,” ungkap pemain kelahiran 23 Maret 1990 ini. (tsf)

Baasith Tinggalkan PSIM

YOGYA, TRIBUN - Ahmad Baasith Subagja tak lagi berseragam PSIM Yogyakarta untuk kompetisi Liga 2 musim 2023/2024. Kabar ini diungkapkan langsung Ahmad Baasith lewat akun Instagram personalnya pada Senin (1/5) sore.

“Terimakasih juga kepada seluruh suporter, pecinta PSIM, manajemen, jajaran pelatih dan ofisial PSIM Yogyakarta yang sudah menjadi bagian dari perjalanan saya di PSIM,” kata Ahmad Baasith lewat unggahannya.

Pemain berusia 26 tahun ini pertama kali bergabung dengan PSIM dari Persela Lamongan pada musim kompetisi 2020/2021 lalu. Pada perjalanannya ia sempat dipinjamkan ke PSIS Semarang tahun 2022 pascakompetisi Liga 2 saat itu selesai.

Semusim berikutnya pemain yang pernah membela Persib Bandung itu kembali ke PSIM di bawah arahan Imran Nahumarury. Bersama Laskar Mataram, Baasith sudah mengoleksi 21 laga. Ia menjadi salah satu pilar penting PSIM kala memasuki babak playoff musim 2021 lalu.

“Tiga tahun saya bersama keluarga besar PSIM Yogyakarta bukanlah waktu yang singkat, pengalaman perjuang-

Halftime

Halftime

“Hamisi kami rasa memilki karakter yang kami butuhkan sebagai gelandang bertahan. Meskipun terbilang muda dengan umur 25 tahun, ia tidak pandang bulu mempertahankan lini belakang PSS dari kebobolan sekaligus menjadi penghubung dengan lini depan,” kata Rachmat. (tsf) an dan rasa cinta yang tidak bisa saya jabarkan selama saya berada di tim ini,” katanya. Baasith pun berharap tetap bisa menjalin ikatan yang baik dengan PSIM. “Semoga kita dapat tetap menjaga silaturahmi dan bertemu di lain kesempatan. Doa terbaik untuk PSIM Yogyakarta semoga semakin jaya dan sukses selalu,” tandas Baasith. Media Officer PSIM Yogyakarta, Aprilia Sulistyowati mengatakan, saat ini pihak manajemen sudah mulai bergerak untuk mencari pemain baru. Akan tetapi manajemen masih menutup rapat siapa saja pemain yang akan bergabung, dan siapa pelatih PSIM musim depan.

“Kalau pergerakan dari manajemen sudah ada. Kemarin manajemen juga sudah mulai berko-

DOK. PSS SLEMAN munikasi dengan beberapa pemain lama juga. Semoga semuanya berjalan dengan baik,” kata Aprilia. Sebelumnya, sudah ada nama Aditya Putra Dewa yang akhirnya berpamitan dengan PSIM usai kontraknya habis pada Juni 2023 mendatang. Ia telah diberitakan bakal memperkuat Malut United yang sebelumnya bernama Putra Delta Sidoarjo. (tsf)

Erick Thohir Siapkan Kejutan

KETUA Umum PSSI, Erick Thohir mengaku pihaknya telah menyiapkan kejutan untuk posisi pelatih Timnas Indonesia pada Mei 2023. Spekulasi pun muncul ke permukaan jika pelatih ini akan menggantikan Shin Tae-yong. Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kontraknya bakal berakhir pada Desember 2023. Akan tetapi berbagai isu terkait pengganti Shin Tae-yong untuk menukangi timnas Indonesia telah bersebaran di mana-mana..

Mantan Presiden Inter Milan itu tak secara gamblang mengungkapkan apakah yang dimaksud pelatih pengganti Shin Tae-yong. Ia hanya memastikan bahwa akan ada pengumuman mengejutkan. Hanya saja, ia tak ingin terburuburu mengungkapkannya.

“Nanti akan ada kejutan tanggal 28 Mei, tapi tunggu dulu. Jangan terburu-buru karena belum taken,” ujar Erick Thohir kepada awak media, Senin (1/5). Yang pasti, Erick menegaskan bahwa

DOK. PSIM YOGYAKARTA pelatih Shin Tae-yong akan tetap fokus ke timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir. Pelatih berusia 52 tahun itu bakal fokus menukangi timnas U-23 Indonesia dan timnas senior. “Saya sudah bicara dengan Shin Taeyong akan fokus ke timnas U-23 dan senior. Untuk timnas U-20 cari pelatih lain, ini supaya fokus. Jangan semua diborong. Shin Tae-yong juga senang saya usulkan kita cari alternatif juga bagaimana para pelatih bisa bersinergi,” ujarnya. (bolasport)

This article is from: