2 minute read

Sendratari Sugriwa Subali Angkat Lagi Pamor Gua Kiskendo

Next Article
Semangat Baru

Semangat Baru

KULON PROGO, TRIBUN - Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo menyemarakkan masa libur Lebaran 2023 dengan rangkaian acara Tontonan Hari Raya (THR) 2023 di sejumlah destinasi yang dikelolanya. Salah satunyaadalah pertunjukan Sendratari Sugriwa Subali di Gua Kiskendo, Girimulyo, Minggu (30/4) lalu. Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan, pertunjukan ini juga untuk mengangkat lagi pamor Gua Kiskendo hingga ke kancah internasional. Joko menyampaikan, sendratari ini diproduksi dengan memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata. Produk lokal yang dikemas sedemikian rupa nantinya akan dipentaskan secara reguler, sembari pihaknya terus merevitalisasi kawasan Gua Kiskendo, di antaranya dengan pembenahan amphitheater. Ke depan, Dispar akan me-rebranding Gua Kiskendo menjadi taman wisata, dilengkapi Landscaping yang dulunya dikenal dengan Gua Kiskendo, sekarang menjadi taman wisata Gua Kiskendo.

Karena, akan ada berbagai aktivitas yang dapat dilaksanakan di sini, termasuk glamping, camping, venue untuk menggelar acara live music, taman bermain anak, dan sebagainya,” ucapnya.

Advertisement

Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Makhya Suminar, turut hadir menyaksikan pertunjukan itu dan mengaku terkesan. Terlebih, sendratari dinikmati semua kalangan usia, sehingga kecintaan anak-anak terhadap budayanya dapat terpupuk sejak dini. Dia menilai kekayaan budaya itu bisa dikenalkan ke negara lain, beserta potensi kuliner, pemandangan, dan lainnya.

“Siapapun, negara manapun, punya potensi untuk diundang datang ke sini (Gua Kiskendo). Sepanjang ada yang harus terus di -upgrade Tapi, setidaknya sudah punya potensi untuk mempromosikan Indonesia, dalam hal ini Kulon Progo,” ucapnya. Sementara itu, Gunungkidul mampu memenuhi target angka kunjungan wisata selama libur Lebaran 2023. Lebih dari 200.000 wisatawan me- ngunjungi berbagai tempat wisata. “Persisnya 217.490 wisatawan sampai Minggu (30/4) kemarin,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Harry Sukmono, Senin (1/5).

Kunjungan tertinggi terjadi pada Selasa (25/4) dengan 39.359 orang wisatawan. Sehari sebelumnya, Senin (24/4), angka kunjungan mencapai 39.224 wisatawan. Tingginya kunjungan wisata sejalan dengan besarnya perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi wisata yang mampu melampaui target. Harry menyebut, perolehan PAD selama musim libur Lebaran tahun ini mencapai Rp1.682.258.000. Pemkab Gunungkidul sebelumnya menargetkan 184.687 wisatawan dan PAD Rp1,35 miliar dari libur Lebaran ini, yaitu pada 22-30 April 2023.

Harry pun bersyukur karena target bisa terlampaui, berkat dukungan dari banyak pihak. “Tentunya berkat dukungan lintas sektor hingga pelaku wisata hingga targetnya bisa tercapai,” ujarnya. (scp/alx)

Ribuan Buruh Ikut Jalan Sehat May Day 2023

RIBUAN pekerja di Sleman mengikuti kegiatan jalan sehat dan donor darah dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023, Senin (1/5) di Taman Denggung, Sleman. Acara yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman ini diikuti oleh 2.500 peserta yang terdiri dari pekerja, pengusaha, anggota LKS Tripartit, Dewan

Pengupahan, Federasi serikat pekerja, dan BUMD maupun Dinas Tenaga Kerja Sleman. Bupati Sleman, Kustini mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional kali ini cukup spesial karena masih dalam suasana perayaan Idulfitri dan berdekatan dengan momen Hari Jadi ke-107 Kabupaten Sleman. Melalui momen terse- but, Kustini berharap dapat meningkatkan komunikasi yang sehat di antara semua pihak melalui pertemuan antara pekerja maupun pengusaha. Disamping jalan sehat dan donor darah, dalam kegiatan tersebut juga ada pemeriksaan kesehatan gratis.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, Sutiasih menyampaikan, peringatan

May Day tahun ini mengangkat tema Merajut Kebersamaan antara Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah di Hari yang Fitri. Melalui tema itu, kegiatan dimaksudkan untuk mewujudkan Sleman yang kondusif, aman, dan damai melalui silaturahmi antarpekerja, pengusaha, pekerja dengan pengusaha, sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis. (rif)

Lima Kasus Kematian Akibat Covid-19 Sepekan Ini

KASUS Covid-19 di Gunungkidul mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir, termasuk angka kematiannya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty menyampaikan ada sejumlah warga meninggal dunia karena Covid-19.

“Selama sepekan terakhir, ada lima orang yang meninggal dunia akibat Co- vid-19,” ungkap Dewi, Senin (1/5).

Salah satunya dilaporkan pada Senin, seorang warga Gunungkidul yang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Ia diketahui dirawat di luar daerah, dan belum mendapatkan vaksin Covid-19. Dewi mengatakan penyebab kematian tidak hanya murni dari Covid-19 sendiri. Namun karena adanya penyakit bawaan (komorbid) yang dimiliki pasien tersebut. “Adanya komorbid juga menyebabkan yang bersangkutan belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19,” jelasnya. Di hari yang sama, tidak ada kasus baru yang dilaporkan. Namun, angka kasus aktif masih terbilang tinggi, yaitu mencapai 85 orang. Angka tersebut berkurang dengan adanya satu kasus meninggal dunia dan satu pasien sembuh. Sebagian besar kasus aktif saat ini juga menjalani isolasi mandiri (isoman). “Ada 17 kasus aktif yang dirawat di 4 rumah sakit (RS) di Gunungkidul,” kata Dewi. (alx)

This article is from: