Ada Kuota Pertalite 32 Juta Kiloliter

„ Penghapusan PPKM Diprediksi Picu Kenaikan Angka Konsumsi BBM

JAKARTA, TRIBUN - Kuota

Pertalite untuk tahun 2023 dipastikan meningkat ketimbang tahun lalu. Demikian juga pangsa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini ada potensi meningkat.

Dikabarkan kuota Pertalite untuk tahun 2023 ada di kisaran 29 juta sampai 32 juta kiloliter (kl), sementara kuota Solar sekitar 16 juta kl. “Betul, sesuai dengan yang disampaikan,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting ketika dikonfirmasi terkait besaran kuota tersebut, Rabu (4/1).

Irto menjelaskan, potensi peningkatan konsumsi BBM untuk tahun ini masih bisa terjadi. Salah satunya karena peningkatan aktivitas masyarakat.

Asal tahu saja, kuota Pertalite dan Solar Subsidi pada tahun 2022 lalu masingmasing sebesar 29,91 juta kl dan 17,83 juta kl. Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengungkapkan, besaran ini sesuai dengan asumsi makro APBN 2023 di mana pertumbuhan normal konsumsi BBM diperkirakan sekitar 5-10%. Ia memprediksi penghapusan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bakal turut mendongkrak kenaikan permintaan BBM.

TERUS MENINGKAT z Kuota Pertalite untuk tahun 2023 diperkirakan naik ke kisaran 29 juta sampai 32 juta kiloliter (kl), sementara Solar sekitar 16 juta kl. z Di balik itu, potensi peningkatan konsumsi BBM dimungkinkan masih bisa terjadi di tahun ini. z Apalagi, ada penghapusan kebijakan PPKM yang memicu peningkatan aktivitas masyarakat.

“Ke depan, dengan penghapusan PPKM, diperkirakan akan ada kenaikan permintaan,” kata Mulyanto. Merujuk data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar November 2022 mencapai 17,47 juta kl atau setara 97,98% dari kuota yang sebesar 17,83 juta kl. Sementara itu, realisasi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) mencapai 29,23 juta kl atau setara 97,73% dari kuota sebesar 29,91 juta kl.

Hingga akhir tahun ini BPH Migas memproyeksikan konsumsi JBT Solar mencapai 17,61 juta kl atau 98,76% dari kuota. Sementara itu, JBKP Pertalite mencapai 29,48 juta kl atau 98,56% dari kuota. BPH Migas sebelumnya telah memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM subsidi untuk tahun 2023. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, peningkatan konsumsi BBM subsidi berpotensi terjadi. Meski demikian, pihaknya belum bisa merinci lebih jauh besaran usulan kuota untuk tahun 2023.

“Pasti ada peningkatan permintaan dari tahun lalu,” kata Erika dalam konferensi pers capaian kinerja BPH Migas 2022, 30 Desember 2022 silam.

Senada, Direktur BBM BPH Migas Sentot Hardijansyah menambahkan, saat ini pihaknya masih mengkaji besaran konsumsi BBM subsidi untuk tahun 2023. Adapun, proyeksi konsumsi BBM subsidi untuk 2023 akan disesuaikan dengan rencana penerbitan revisi Perpres 191/2014.

“Masih dikaji, kalau dilihat pertumbuhan atas kebutuhan kan meningkat. Masih dilakukan kajian sekaligus revisi Perpres 191/2014 itu,” kata Sentot.

Turun harga

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaiah harga BBM JBU Pertamax atau BBM dengan RON 92, kemudian Pertamax Turbo atau dengan kadar RON 95,

Dexlite, dan Pertamina Dex. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penurunan harga BBM dilakukan Pertamina, mengingat harga minyak mentah dan produk minyak dunia mengalami penurunan.

“Penyesuaian harga BBM non-subsidi Pertamina hari ini terjadi karena penurunan harga minyak mentah dan produk minyak dunia,” kata Erick Thohir mengutip Instagram @ErickThohir Adapun Pertamina menurunkan harga Pertamax menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo jadi Rp14.050, Dexlite menjadi Rp16.150, serta Pertamina Dex menjadi Rp16.750. Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter di seluruh wilayah Indonesia.

Erick juga mengungkapkan rencana untuk mengumumkan perubahan harga BBM non-subsidi setiap minggunya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong transparansi Pertamina kepada masyarakat. “Kami juga akan mengkaji setiap minggu harga BBM non-subsidi yang fluktuatif, mengikuti tren dan mekanisme pasar. Harga minyak dunia turun ke 79 dolar AS per barel, dan kita harus sinkronisasi perubahan harga,” lanjut dia. (ktn/kpc)

Pembangunan Konstruksi

Tol Semarang-Demak Seksi

1 Dimulai Setelah Lebaran

JAKARTA, TRIBUN - Pembangunan konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 kilometer mulai digarap seusai Lebaran tahun 2023. juga telah meninjau lokasi banjir Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (3/1).

“Konstruksinya akan dikerjakan enam bulan usai Lebaran 2023 agar tak mengganggu aktivitas mudik,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari rilis, Rabu (4/1).

Proyek ini akan digarap menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp10 triliun. Adapun proyek ini telah melalui kontrak dengan paket pekerjaan peninggian Jembatan Kaligawe, elevated freeway, dan pile slab untuk 1A. Pekerjaan tanggul laut dan jalan utama, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta rest area dan Gerbang Tol untuk 1B. Pembangunan Kolam Retensi Terboyo sekitar 189 hektar dan Sriwulan sekitar 28 hektar, Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan untuk 1C.

“Nanti jalan tolnya akan kita tinggikan kemudian jalan di bawahnya akan kita tinggikan sehingga tidak tergenang lagi,” imbuh Basuki. Sehingga nantinya, jalan tol ini akan memiliki fungsi ganda, sebagai konektivitas dan salah satu solusi masalah banjir di Semarang. Hal serupa juga pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada beberapa waktu lalu. “Tol Semarang-Demak ini multifungsi. Selain untuk meningkatkan konektivitas, juga berfungsi sebagai pengendalian banjir rob,” ujar Jokowi dalam rilis, Jumat (11/6). Dengan adanya fungsi kolam retensi, tanggul laut, serta pengembangan area di sekitar tol, diharapkan kawasan tersebut yang sering terendam banjir bisa menjadi kering. Sehingga, dapat digunakan untuk kawasan industri dan pendukungnya, serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah. Lebih dari itu, jalan tol ini tentunya diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas (lalin) secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani. (kpc)

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Akses Broadband 11,6 Persen di Akhir Tahun

ISTIMEWA

LAYANAN - Telkomsel mencatat trafik akses broadband Telkomsel selama libur Nataru 2022/2023 tumbuh 11,6 persen dibanding rerata hari biasa tahun 2022.

YOGYA, TRIBUN - Aktivitas digital pelanggan Telkomsel meningkat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Hal itu terlihat dari trafik akses broadband Telkomsel tumbuh 11,6 persen dibanding rerata hari biasa tahun 2022.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan, selain rerata harian tahun 2022, terjadi lonjakan trafik akses 13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. “Lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital periode Nataru 2022/2023 didorong oleh peningkatan pada pemanfaatan layanan digital, seperti akses media sosial, layanan komunikasi, video streaming mobile gaming, akses browsing,” katanya, Rabu (4/1). Saki menerangkan seluruh aktivitas digital pelanggan turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data di sejumlah wilayah, khususnya tujuan mudik, salah satunya Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada pergerakan pelanggan yang cukup signifikan dari Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, seperti Jawa Tengah dan DIY tumbuh 2,9 persen. Kemudian, Jawa Barat naik 2 persen, dan Sumatera Utara serta Aceh yang juga meningkat 1,5 persen.

Pihaknya juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi digital favorit seperti WhatsApp yang tumbuh 32,9 persen, TikTok meningkat 11,3 persen, Instagram naik 24,6 persen, YouTube tu- run 0,9 persen dan Facebook naik 6,5 persen. Telkomsel memastikan kelancaran dalam mendampingi dan memenuhi kebutuhan komunikasi maupun aktivitas digital pelanggan. “Memasuki tahun yang baru ini, Telkomsel konsisten untuk terus bergerak maju dalam membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi seluruh masyarakat untuk lebih berdaya, dengan mengoptimalkan berbagai potensi melalui pemanfaatan teknologi digital yang hadir di setiap aspek kehidupan,” ujarnya. (maw)