![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
1 minute read
IKUTI JEJAK MARQUEZ
PEBALAP MotoGP, Joan Mir, akan beradaptasi dengan cepat agar bisa bersaing dengan Marc Marquez setelah diresmikan sebagai pebalap Repsol Honda jelang MotoGP 2023.
Pebalap Spanyol berusia 25 tahun ini akan menjadi tandem baru Marc Marquez pada kejuaraan yang akan berlangsung Maret mendatang.
Advertisement
Tekanan pastinya akan datang kepada Joan Mir karena Marc Marquez memiliki nama besar di tim pabrikan asal Jepang tersebut. Pencapaian Marquez yang membuat Honda meledak yakni memberikan enam gelar juara di kelas para raja.
Tantangan lain yang datang kepada Mir adalah membuat tim pabrikan asal Jepang itu tak hanya mengandalkan Marquez seorang di kejuaraan.
Hal ini terlihat dari dua tandem Marquez sebelumnya yaitu Alex Marquez dan Pol Espargaro yang belum bisa memberikan hasil yang sesuai harapan Honda. Kedua pebalap yang pernah menjadi tandem Marquez diketahui kesulitan dalam mengendarai motor RC213V.
Mir pun mengaku akan dengan cepat belajar dalam mengendalikan RC213V. Salah satu cara yang sudah dilakukan dengan berbagi data dengan Marquez saat pascates resmi MotoGP Valencia di tahun lalu.
Direct Points
• Mir ingin ikuti jejak Marquez di Honda
• Siap berbagi data, dan bekerja-sama
• Kesan pertama dengan Honda disebutnya sangat bagus
"Selama tes saya bisa melakukan beberapa lap dengannya dan juga berbagi beberapa data," kata Mir dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Anda tahu persis bagaimana motor ini bekerja. Dia bisa mengendarai motor seperti yang diminta, memasuki tikungan dengan sangat cepat, mungkin lebih cepat dari motor yang pernah saya kendarai sebelumnya," ujar mantan pebalap Suzuki Ecstar ini.
"Dan juga, cara motor memberi Anda tenaga berbeda dibandingkan dengan yang saya coba sebelumnya. Saya harus terbiasa dan Marc tahu bagaimana melakukannya dengan sangat baik," tuturnya.
Selain belajar dengan cepat, pebalap bernomor 36 itu akan menjadikan Marquez sebagai acuan untuk bisa bersaing di depan bersama Honda. "Berbagi kotak dengan Marc adalah tantangan nyata, karena dia adalah pebalap terbaik di grid yang memiliki gelar terbanyak," tutur Mir.
"Ini adalah sesuatu yang bisa sangat bagus di satu sisi dan mungkin lebih sulit di sisi lain. Anda dapat berbagi beberapa data dengannya dan Anda dapat belajar banyak dari dalam. Tetapi jika Anda tidak tampil seperti yang Anda inginkan, Anda selalu memiliki pebalap tangguh di sisi lain garasi," katanya.
Mir bergabung dengan Repsol Honda setelah membela Suzuki sejak 2019 hingga pada MotoGP 2022. Pebalap asal Spanyol itu juga tercatat menorehkan kesuksesan bersama Suzuki dengan merebut gelar juara pada MotoGP 2020.