8 minute read

Evakuasi Berlangsung Tiga Menit

„ Anggota TNI Selamatkan Bocah Tercebur Sumur

MAGELANG, TRIBUNAksi heroik tiga anggota TNI Kodim 0705/Magelang ketika menyelamatkan seorang bocah berusia tujuh tahun yang tercebur ke dalam sumur sedalam 12 meter di area Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Minggu (1/1) berlangsung dramatis.

Advertisement

Ketiga anggota TNI tersebut yakni Serda Rahman, Serda Wahyu Aji, dan Serda M. Subadar. Ketika melakukan penyelamatan, mereka hanya menggunakan alat seadanya untuk membantu korban naik dari dasar sumur. Serda Rahman mengatakan, saat itu kondisi Candi Borobudur ramai karena masih dalam suasana libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia bersama Serda Wahyu Aji dan Serda M. Subadar bertugas di Pos Terpadu di area pintu utama untuk pengamanan di objek vital.

“Kejadiannya siang hari, saat itu ada suara teriakan dari arah toilet, sekitar 50 meter dari Pos Terpadu. Awalnya, saya mengira ada orang berkelahi. Lalu, kami berlari ke sana ternyata ada seorang anak masuk ke dalam sumur,” ujarnya pada Rabu (4/1).

Tanpa menunggu lama, Serda Rahman langsung masuk ke dalam sumur dibantu Serda Wahyu Aji, dan Serda M. Subadar. Uniknya, Serda Rahman turun ke dalam sumur menggunakan selang air sepanjang delapan meter yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Saya turun ke sumur menggunakan selang air. Spontan saja kebetulan ada selang di sekitar lokasi yang biasa untuk menyiram tanaman. Dua senior saya menurunkan selang, terus saya memegang sambil memasukan kaki ke selang, bentuknya seperti huruf U,” ungkapnya.

Serda Rahman mengatakan, kondisi dalam sumur gelap dan sempit. Posisi anak berada di kedalaman enam meter dalam kondisi tenggelam. “Saya berhasil meraih bajunya, lalu saya rangkul dengan menggendong anak itu. Anak itu sudah lemas,” ujarnya Setelah berhasil menggendong korban, lanjutnya, selang langsung ditarik dari atas. Sehingga, posisi korban yang pertama sampai di atas permukaan. “Proses evakuasinya dari masuk sampai berhasil ke luar sekitar tiga menitan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, korban proses evakuasi korban juga turut dibantu oleh pengunjung dan tim dari PT Taman Wisata (TWC) Candi Borobudur Prambanan, dan Ratu Boko. Korban pun bisa diselamatkan ke permukaan. Korban selamat

General Manager (GM)

Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaluddin Mawardi menjelaskan, korban merupakan wisatawan anak bernama Aurelio Rafael Aditya (7) asal Wonosobo, Jawa Tengah yang berwisata bersama keluarganya. Kronologinya, sebelum masuk ke kompleks Candi Borobudur, sang ibu bernama Ismiyati mampir ke kamar mandi di dekat pintu utama para pengunjung wisatawan mancanegara. Sedangkan korban bersama teman-temannya menunggu di luar kamar mandi. Mereka bermain di area samping kamar mandi yang kebetulan dekat sumur tersebut. “Korban melompatlompat di atas tutup sumur. Tanpa disengaja, tutup yang terkena tekanan akibat diinjak masuk ke dalam, sehingga membuat anak juga masuk ke dalam sumur,” ujarnya.

Mengetahui kejadian tersebut, lanjutnya, sang Ibu berteriak minta tolong. Kebetulan di pos pengamanan terpadu yang berada di dekat toilet lokasi kejadian, ada petugas TNI dari Kodim 0705 Magelang yang kemudian melakukan evakuasi. Setelah diangkat ke atas, lanjutnya, kondisi anak dalam keadaan lemas namun tidak ditemukan luka serius. Secara cepat tindakan medis yang dilakukan membawa anak tersebut ke pelayanan medis di Puskesmas Borobudur menggunakan

SELANG PENYELAMAT z Tiga anggota TNI Kodim 0705/Magelang berhasil menyelamatkan seorang bocah yang tercebur ke dalam sumur. z Ketiga anggota TNI tersebut yakni Serda Rahman, Serda Wahyu Aji, dan Serda M. Subadar. z Ketika melakukan penyelamatan, mereka menggunakan selang air untuk membantu korban naik dari dasar sumur. z Dari hasil pemeriksaan dari dokter, korban dinyatakan sehat dan tidak ditemukan lukaluka. ambulans yang sudah disiapkan. “Di sana dilakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan luka-luka cukup serius. Saat itu juga langsung dibawa ke RS merah putih dan hasil pemeriksaan dari dokter dinyatakan sehat dan tidak ditemukan luka-luka,” kata Jamaluddin. “Korban diperbolehkan pulang dan langsung diantar bertemu dengan keluarganya. Korban masih tetap ingin naik ke Candi Borobudur. Kami dari manajemen memberikan diskresi dan fasilitasi untuk anggota keluarganya berupa free tiket masuk ke Candi Borobudur,” ujarnya. Pihaknya juga mengapresiasi kesigapan personel TNI dan tim di lapangan yang memberikan pertolongan. Sehingga, korban bisa terselamatkan. “Bagi anggota TNI dan tim yang membantu, kami mengucapkan terima sebesar-besarnya, tentu sangat kami apresiasi,” ujarnya. (ndg)

BERSIAP - Awak Kapal KRI Makassar 590 saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1). Rencananya, kapal tersebut akan mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (5/1) pagi.

KRI Makassar 590 Siap Distribusikan

BBM ke Karimunjawa

JEPARA, TRIBUN - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah bekerja sama dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590 akan mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Kamis (5/1) pagi. Saat ini, kapal tersebut tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam aktivitas muat, baik BBM maupun logistik dan siap diangkut ke Karimunjawa.

Komandan KRI Makassar - 590 Letkol Laut (P) Hadi Subandi menyebutkan, perjalanan kapal dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Karimunjawa sendiri diperkirakan akan memakan waktu sekira 10 jam. Hal ini seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu beberapa waktu terakhir.

“(dari Pelabuhan Tanjung Emas)

Kita berharap ke depan cuaca lebih baik lagi. (Kapal ini) ada alat pemecah ombak.

Menuju ke sana (Karimunjawa) kurang lebih 10 jam. Namun kami lihat lagi ke depan, karena cuaca tidak menentu kami harapkan cuaca jauh lebih baik dari hari ini,” katanya di Kapal KRI Makassar 590 saat bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1). Dikatakan lebih lanjut, KRI Makassar 590 dengan total 132 anak buah kapal tersebut diharapkan mampu mendukung misi Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah dan juga pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan BBM di kawasan tersebut di tengah gelombang tinggi ini.

Seperti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dikatakan, ketinggian ombak tujuh hari kedepan diperkirakan bisa mencapai 3-5 meter. Pihaknya berharap kapal buatan Korea sepanjang 122 meter dan lebar 22 meter itu mampu memasok kebutuhan dengan lancar.

“Sesuai perkiraan BMKG tujuh hari ke depan, ketinggian ombak antara 3-5 meter. Kita berharap ke depan cuaca lebih baik lagi. (Kapal ini) ada alat pemecah ombak. Dengan cuaca demikian, insyaallah tidak ada kendala,” imbuhnya. (Tribun Jateng)

Disdik Setuju Rencana Regrouping

SDN 1 Dompyongan

DIPAGAR

Pasang Pagar Demi Keamanan

PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur

Prambanan, dan Ratu Boko akhirnya membangun pagar besi di sekeliling sumur yang baru saja membuat seorang anak tercebur di dalamnya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan keamanan sumur.

General Manager (GM) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaluddin Mawardi mengatakan, pemagaran dengan besi sebagai langkah mitigasi agar kejadian serupa ti- dak terulang lagi di kemudian hari.

“Sumur itu bangunan 2012 dan sudah tidak digunakan lagi sejak lama. Dulunya, sumur sebagai pemasok air ke toilet. Tetapi, setelah adanya banker di Bukit Dagi suplai air ke toilet dipindahkan ke sana,” katanya.

“Sebenarnya sumur sudah ditutup dengan cor, saya rasa keadaan penutup masih bagus ya, mungkin karena diinjak makanya jatuh,” lanjut Jamaluddin. (ndg)

KLATEN, TRIBUN - Wacana regrouping atau penggabungan bagi sekolah yang kena terjang proyek tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai mengemuka. Satu sekolah yang direncanakan akan digabung adalah SDN 1 Dompyongan dengan SDN 2 Dompyongan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Yunanta mengaku setuju dengan ide regrouping tersebut. “Kami tidak masalah, itu akan didiskusikan lagi.

Sejauh ini tak ada kendala jika ingin regrouping ,” ujarnya saat ditemui, Rabu (4/1).

Ia menyebut, regrouping bisa dilakukan bila satu sekolah memiliki siswa kurang dari 60 orang. Selain itu, juga permintaan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Sekolah yang berada di Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan itu juga berdiri di atas tanah kas desa setempat.

“Tanah SD itu kan milik desa, kalau bangunannya baru milik Pemda. Tak ada masalah jika ada wacana regrouping itu,” ucapnya. Menurut Yunanta, dirinya tidak ingat secara rinci ada berapa jumlah sekolah yang kena proyek tol di Klaten dan direncanakan akan di regrouping . “Tapi memang ada beberapa sekolah, saya tidak ingat persisnya. Tapi ini masih dalam rapat-rapat atau pembahasan,” imbuhnya. Sementara, untuk total bangunan sekolah dasar (SD) yang akan digabung dengan sekolah lainnya terdapat 12 sekolah. “Ini rata-rata jumlah siswanya di bawah 60. Jumlah SD kita ada 637,” imbuhnya. Kepala Desa Dompyongan, Sarono mengatakan, memang berencana menggabungkan SDN 1 Dompyongan dengan sekolah terdekat. “Rencana digabung dengan SDN 2 Dompyongan., pertimbangannya karena lokasinya masih berdekatan dan siswa tak jauh pergi sekolah. Tapi kami akan berkoordinasi dengan pihak Disdik terlebih dahulu,” ucapnya. (mur)

Kesehatan Jadi Poin Utama Penilaian Anggota PPK

PURWOREJO, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo resmi melantik dan mengambil sumpah anggo - ta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Ganeca Convention Hall, Purworejo, Rabu (4/1).

Ketua KPU Kabupaten Purworejo, Dulrokhim, mengungkapkan, ada sebanyak 80 PPK yang dilantik. Mereka akan ditugaskan selama 15 bulan, mulai 4 Januari 2023 - 4 April 2024, di 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo. Tiap kecamatan berisi lima orang anggota PPK.

Adapun puluhan anggota PPK yang dilantik itu terdiri dari 17 perempuan dan 63 laki-laki dengan. Sayangnya, keterwakilan PPK perempuan di Kabupaten Purworejo hanya sebesar 23 persen dari target 30 persen.

Namun demikian, Dulrokhim berharap para petugas PPK terlantik tetap menjalankan sembilan tugas pokok dengan jujur, adil, penuh integritas, ketulusan, dan keikhlasan demi mensukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang.

“Terdekat, mereka akan membantu kami (KPU) merekrut Panitia Pemilihan Suara (PPS) tingkat desa/kelurahan. Mulai dari menerima serta meneliti berkas yang memenuhi syarat, dan menyampaikan hasil ke KPU. Lalu, KPU memutuskan kelolosan,” jelas Dulrokhim, Rabu (4/1).

Menurutnya, Pemilu 2024 akan menjadi tantangan besar untuk para panitia penyelengara pemilu, termasuk PPK, PPS, dan KPPS. Pasalnya, mereka harus menghadapi lima jenis pemilu sekaligus, mulai dari memilih Presiden, Wakil Presiden, DPD, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten. “Menurut saya, tantangan terberat adalah ketika menyalin hasil perhitungan suara (C1) untuk disampaikan kepada sak- si partai, Panwaslu, dan dilanjutkan ke KPU lewat PPS dan PPK,” ungkapnya.

“Melihat Pemilu 2019 yang meninggal dunia ada 550 orang. Di Kabupaten Purworejo ada 17 orang masuk rumah sakit. Oleh karena itu, saat ini kami antisipasi dengan memberikan batasan umur untuk calon KPPS, minimal 17 tahun dan maksimal 55 tahun,” imbuh dia.

Selain itu, Dulrokhim juga menyebut syarat kesehatan menjadi poin utama penilaian kelayakan atau pemenuhan syarat anggota PPK, PPS, dan KPPS. Mereka harus mencantumkan hasil tes glukosa, tekanan darah, dan tidak memiliki penyakit bawaan, semisal jantung atau sakit kuning.

“Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan tidak ada panitia yang sakit atau meninggal dunia. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, mereka (panitia penyelenggara pemilu) me- rupakan pahlawan demokrasi, pejuang demokrasi yang menegakkan NKRI,” katanya.

Ia menilai dalam penyelenggaraan pemilu, pihaknya tidak bisa melaksanakan tugas seberat itu tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan bantuan, partisipasi, dan dukungan dari Pemkab Purworejo, TNI, Polri, Kades, Pengawas PPS serta stakeholder terkait.

Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menekankan pentingnya netralitas seluruh anggota panitia penyelenggara pemilu sebagai kunci tegaknya demokrasi sesuai amanat UndangUndang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.

Menurutnya, PPK berperan penting sebagai perpanjangan tangan dari KPU. Ia meminta para PPK terlantik bekerja secara profesional, teliti, jujur, berintegritas, dan adil agar Pemilu 2024 berjalan sukses. Serta, menjaga mentalitas dan keteguhan hati dalam melaksanakan tugas. “Saya berharap anggota PPK yang dilantik, untuk segera berkoordinasi, baik secara ver - tikal maupun horizontal. Agar tahapan-tahapan yang telah direncanakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Purworejo dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (drm)

Yogyakarta

LISTRIK Harga grosir/ecer macam2 alat listrik.Kunjungi:Berkat Listrik di Jl.Juminahan 3 Yogyakarta &Jl. Wonosari Km 10 Yogyakarta 59418-4

BANGUNAN Arsitek&Kontraktor.Bangun Baru/Renovasi.Free Konsultasi. WA:0813 2517 7849. Siap Datang 59765-3 Jogja Interior.Backdrop.KitchenSet.Gratis Survey & Konsultasi.WA: 0813 2517 7849 59766-3 BIRO JODOH Janda 25thn cantik luwes. men cari perjaka / duda setia tanggung jawab. WA: 085727320680 59860-3 KOLAM RENANG Spesialis Buat Kolam Renang Yg BerKualitas/Ada Masalah Dgn Kolam Renang..??Trima Pmbuatan Di Seluruh lndonesia.WA.081219381999 59754-5 SPIRITUAL ABAH WIJAYA. insya Allah bisa membantu tuntaskan masalah lilitan hutang. usaha bangkrut, masalah percintaan asmara rumah tangga,penglaris dagang yg dahsyat .TLP 082137862357./WA 087783248557.daerah Prambanan. 59767-7

SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis,disertasi &jurnal. Era (Jl.Janti Gdngkuning blkg ITY) H:0818277603 59667-3

PENGOBATAN Bp/ib pny klhan vitalitas P.Parjo 0817465887 djmn smbh tuntas dan bangunan di Jogja.Hubungi:Bpk Rahmat 087738356503 59589-3 KOST Wifi,Kost KMDlm&(Homestay Water Heater)Gandok Jl Imogiri Brt Km7,5 dpn Masjid.082134448251 59893-3 RUMAH DIJUAL

Jl Murah cpt hny229Jt net bersih, diPerum Sedayu jlWateskm9 L90m2kt,kmd,2Grs087843336660

Pesimistis Honda Bisa Bangkit

This article is from: