1 minute read
Bukti Kinerja yang Baik, Pemkab Sleman Raih Predikat WTP 12 Kali Berturut-turut
SLEMAN, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2022. Ini merupakan WTP ke-12 kali secara berturut-turut yang diraih Sleman.
bali),” ucap Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, kepada Tribun Jogja dalam program Obrolan Dapur Bu Kustini di rumah dinasnya, belum lama ini.
Advertisement
DOK. TRIBUN JOGJA
Kustini Sri Purnomo
Bupati Sleman
“Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan WTP ke-12 kali. Pada 2022 kemarin diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kami juga bangga. Dalam keperiodean saya selama dua tahun ini atau pada 2021 sampai 2022, WTP kami (raih kem-
Predikat WTP ke-12 itu pun diberikan oleh BPK saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemkab Sleman, Jumat (3/3) di kantor BPK Perwakilan DIY. Hal itu pun menjadi bukti nyata bahwa kualitas laporan keuangan Pemkab Sleman dan tata kelolanya selama 12 tahun mampu berjalan dengan baik.
“Semasa pak Sri Purnomo (Bupati Sleman periode 2010-2015 dan periode 2016-2021) sudah memperoleh predikat WTP. Jadi, kami teruskan. (Kami) harus (bisa menembus predikat) WTP,” urainya. “Saya bangga bahwa itu mendorong prestasi kami, Pemerintah Kabupaten Sleman, untuk terus menerus meningkatkan kualitas pengelolaan khususnya keuangan di Kabupaten Sleman,” imbuh dia.
Dengan diperolehnya predikat WTP tersebut, pihaknya tetap terus menerima masukan dari berbagai belah pihak, termasuk masyarakat, apabila ingin memberikan opini untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Sleman yang lebih baik. “Kalau memang ada catatan (kritik yang harus dievaluasi bersama) akan kami tindak lanjuti. Kira-kira catatannya seperti apa dan langsung ditargetkan (untuk diselesaikan dalam kurun waktu) tiga bulan harus selesai semua,” jelas Kustini. “Karena filosofi Pemerintah Kabupaten Sleman itu seperti diibaratkan ubi. Terpendam, tersembunyi dan tidak kelihatan, tapi hasilnya nyata dan memuaskan manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Sleman,” tutup Kustini. (nei/ord)