1 minute read

Abdul Halim Terima Visitasi Tim Penilai Anugerah Tinarbuka Komisi Informasi Pusat

BANTUL, TRIBUN - Dalam rangka memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional 2023, tim penilai Anugerah Tinarbuka dari Komisi Informasi Pusat melakukan visitasi ke Pemerintah Kabupaten Bantul di Gedung Utama lantai 3 Kompleks Parasamya Pemkab Bantul, Selasa (4/4).

Tim visitasi ini melakukan penilaian sejauh mana tingkat keterbukaan informasi dari Pemkab Bantul terhadap masyarakat. Selama proses menuju Anugerah Tinarbuka, masing-masing daerah di Indonesia dilakukan penilaian meliputi visi dan misi Bupati, komitmen Bupati terhadap masyarakat, keterbukaan informasi publik, pemahaman bupati terhadap keterbukaan informasi publik, hingga program anggaran yang mendorong lahirnya sebuah pemerintahan yang terbuka.

Advertisement

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengaku, memiliki alasan tertentu Pemkab Bantul mengikuti kompetisi Anugerah Tinarbuka 2023. “Bantul perlu mengikuti kompetisi ini untuk mengetahui sejauhmana keterbukaan informasi terhadap publik. Bukan untuk meraih penghargaan-penghargaan, tapi ingin mengetahui posisi keterbukaan informasi seberapa besar dan di mana,” kata Halim, Selasa (4/4).

Bupati Halim juga menyatakan, bahwa sebelumnya Kabupaten Bantul telah mengikuti audisi Anugerah Tinarbuka yang dilaksanakan di Jakarta hingga lolos 10 besar. “Itu yang menjadi urgensi keikutsertaan kita mengikuti kompetisi ini. Karena keterbukaan informasi ini juga merupakan ciri-ciri negara demokrasi yang menghargai kedaulatan rakyat,” lanjut Bupati Bantul. Selain itu, keikutsertaan Kabupeten Bantul pada kompetisi ini merupakan rekomendasi Komisi

Informasi Daerah DIY. Lewat proses ini pula, Pemkab Bantul menjadi satu-satunya kabupaten di DIY yang memenuhi syarat untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Pada era digital saat ini, Pemerintah Kabupaten Bantul berupaya semaksimal mungkin memperkuat keterbukaan informasi publik secara online. Misalnya adanya platform digital Bantulpedia yang di dalamnya termuat berbagai layanan informasi yang dapat diakses secara umum. Mulai layanan pelaporan hingga berita terkini Pemerintah Kabupaten Bantul. Hal itu juga mendapatkan respon penilaian po- sitif dari Komisi Informasi Pusat,” tambahnya.

Ia menegaskan, bahwa Pemkab Bantul terus berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi terhadap masyarakat. Sehingga, ke depan diharapkan dapat memperkuat indeks keterbukaan informasi publik. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi Pusat yang telah memberikan kesempatan terhadap Pemerintah Kabupaten Bantul untuk mengikuti kompetisi Anugerah Tinarbuka ini,” ujarnya. Diketahui, saat ini, Bupati Bantul bersaing dengan empat kabupaten lain yang masuk nominator, yakni Bupati Bintan, Bupati Lumajang, Bupati Sumedang, dan Bupati Sintang. (ayu/nto/ord)

This article is from: