Tantangan Berat Marquez

PEBALAP andalan

Repsol Honda, Marc Marquez selalu diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara setiap kali balapan digelar di Circuit of The Americas (COTA). MotoGP Americas sendiri akan menjadi seri balap ketiga dari Kejuaraan

Direct Points

• Sirkuit COTA favorit Marc Marquez

• Pernah 6 kali juara di sana

• Kini, dia baru pulih cedera, dan terancam hukum-

Dunia Grand Prix musim 2023 yang akan digelar mulai Jumat (14/3) hingga Senin (17/3) mendatang.

Ada alasan kenapa sang "Baby Alien" dijagokan di sini. COTA merupakan sirkuit anti-clockwise, berlawanan arah jarum jam karena lebih banyak tikungan kiri. Dan tipikal sirkuit seperti itulah yang menjadi favorit juara dunia delapan kali tersebut.

Rekor impresif Marquez pun terlihat ketika dia selalu memenangi

GP Americas sebanyak enam kali secara beruntun sejak sirkuit ini masuk ke kalender MotoGP pada

2018.

Kejatuhan pertama Marquez terjadi pada 2019 di mana masalah mesin membuatnya terjatuh dari motor. Padahal, saat itu Si Alien sudah memimpin jauh di depan.

Catatan auto-win Marquez di

COTA kembali pada 2021. Sayangnya, tahun berikutnya dia harus kembali lengser dari takhta.

Masalah saat start kali ini menjadi penyebabnya. Akan tetapi, Marquez menunjukkan kelasnya dengan bangkit dari posisi buncit di tikungan pertama untuk finis di posisi keenam.

"Meraih 25 poin (menang, red) masih mungkin bagi kami," kata

Marquez dengan yakin saat itu, seperti dilansir dari Crash.net.

"Tampil 100 persen dari awal hingga akhir tidak mungkin, tetapi saya memberikan semuanya dan sisa 5-6 lap tubuh saya seperti berkata 'cukup' dan lalu saya hanya mencoba finis."

Marquez sendiri akan kembali menghadapi tantangan apabila jadi kembali pada MotoGP Americas. Tantangan pertama adalah bagaimana kondisi telapak tangannya setelah cedera patah tulang metacarpal yang dialaminya saat balapan pertama di Portugal.

Sementara tantangan kedua adalah hukuman lap panjang dua kali (double long lap) yang akan merugikannya saat balapan utama pada hari Minggu. Marquez harap-harap cemas.

Dia dan Honda berharap banding mereka akan hukuman yang ditunda tersebut membuat mereka bisa tampil tanpa batu sandungan. Dengan demikian, peluang hadirnya raja yang baru di COTA lebih terbuka. Pemenang GP Americas sebelumnya yaitu Enea Bastianini (Ducati Lenovo) harus berpacu dengan waktu untuk memulihkan cedera bahu yang juga dialaminya di Portugal.

Adapun juara GP Americas lain yang namanya bukan Marquez yaitu Alex Rins masih belum tampil meyakinkan bersama tim barunya yaitu LCR Honda. (Tribunnews/ den)

Jadwal Motogp Americas 2023

* dalam Waktu Indonesia bagian barat (WIB)