1 minute read

Yakin Bakal Menang Banding

kesalahan Marquez pada seri perdana yang bergulir di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal lalu. Juara dunia enam kali tersebut melakukan manuver sembrono hingga menyeret pebalap CryptoData RNF sekaligus tuan rumah, Miguel Oliveira, kecelakaan dan gagal finis. Marquez sendiri pun juga gagal melanjutkan balapan dan mengalami cedera. Namun masalahnya, kecelakaan itu tak hanya merugikan Oliveira, tetapi juga ada Jorge Martin (Prima Pramac) yang juga ikut terseret dan cedera ringan. Akibatnya, Steward MotoGP menjatuhkan sanksi berupa double long lap penalty kepada Marquez. Sanksi tersebut secara regulasi wajib dijalani pada seri selanjutnya yang berarti seri Argentina. Akan tetapi, pada seri balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu ternyata Marquez absen. Hukuman pun sempat dikabarkan bakal hangus. Alias Marquez bisa lolos dari sanksi. Namun kemudian Steward MotoGP mengkonfirmasi bahwa hukuman tersebut akan tetap berlaku ketika Marquez comeback pada MotoGP Americas 2023. Mendengar hal itu, Honda segera ambil tindakan dan tidak terima. Pabrikan Jepang itu mengklaim ada regulasi yang tidak sesuai. Sebab mereka merasa aturannya berbunyi 'balapan selanjutnya'. Pro dan kontra terus terjadi tentang masalah ini. Namun bagi Jorge Lorenzo, ia menyetujui langkah Repsol Honda yang mengajukan banding. Sebab secara regulasi memang aturannya begitu. "Dia harus memenangkannya (banding, red)," ucap Lorenzo dikutip BolaSport.com dari Cadena SER. "Apa yang tertulis sudah tertulis dan tidak dapat dilanggar. Perubahan (aturan) untuk Marquez tentu tidak adil, jadi mereka hampir pasti seharusnya menang," imbuh juara dunia tiga kali. (Tribunnews/Bolasport.com)

Advertisement

This article is from: