1 minute read
Dance Sport DIY Incar Juara Umum BK PON 2023
Erick Thohir Segera Tentukan Nasib Shin Tae-yong
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membicarakan soal nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Advertisement
Kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia bakal usai pada Desember 2023. Meski begitu, belum ada laporan bahwa Shin Tae-yong menerima proposal baru untuk melatih timnas Indonesia.
Erick Thohir menuturkan bahwa salah satu tugas Shin Tae-yong adalah mempersiapkan timnas U20 Indonesia di pentas Piala Dunia U20 2023. Akan tetapi, Piala Dunia U20 2023 telah batal bergulir di Indonesia seusai muncul keputusan FIFA pada Rabu (29/3).
Coach Shin itu tanda tangan kontrak be- rapa tahun saya lupa. Namun, salah satunya untuk timnas U20 Indonesia. Nah, tentu kontrak beliau bakal habis akhir tahun atau sebelum akhir tahun,” ucap Erick dalam interviu bersama Liputan 6, Minggu (29/4).
“Dengan sekarang U20 tidak ada ya mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya,” lanjut Erick. Erick lalu mengungkapkan bahwa dirinya cukup puas dengan kepemimpinan Shin Taeyong. Meski begitu, Erick ingin STY dapat membawa timnas Indonesia menuju kesuksesan yang lebih besar. “Saya rasa Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih atau nanti kita lihat," kata Erick (kpc)
YOGYA, TRIBUN - Tim dance sport DIY mematok target juara umum Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 pada 1-3 September mendatang. DIY optimistis dapat meraih target tersebut, apalagi tahun ini tampil sebagai tuan rumah zona C. “Di zona ini DIY menargetkan untuk menjadi juara umum dengan perolehan kuota 16 atlet tampil di PON mendatang,” kata Ketua Umum (Ketum) Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) DIY, Sasongko
Iswandaru, Senin (10/4). Pada BK PON Zona C ini, DIY akan bersaing dengan Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Riau. Persaingan tentu akan berjalan ketat, mengingat daerahdaerah tersebut akan mengirim atlet-atlet terbaiknya.
“Seluruh BK PON kali ini akan dilaksanakan di DIY dengan menggunakan venue di SCH (Sleman City Hall). Jadi, semua daerah akan bersaing dan berlomba di Yogya, tapi untuk DIY akan ikut kualifikasi di Zona C,” paparnya.
Untuk mencapai target itu, tim DIY sudah melakukan Persiapan matang sejak satu tahun yang lalu. Selain latihan setiap hari, atletatlet DIY juga sering menggelar try out ke luar negeri yang seluruhnya dibiayai dengan dana mandiri guna mengukur kemampuan dan hasil latihan.
“Pembiayaan sementara secara mandiri karena kami menyadari dana KONI terbatas. Atlet kami sudah lebih dari 10 kali diberangkatkan ke Singapura, Malaysia, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Filipina, Ingris dan beberapa negara lainnya,” beber dia. Nantinya, nomor-nomor yang dilombakan yakni Amateur Latin, Amateur Standar, Rising Star Latin, Rising Star Standard, Pre Amateur Latin, Pre Amateur Standar, FFA Cha Cha, FFA Rumba, FFA Samba, FFA Jive, FFA Waltz, FFA Tango, FFA Quickstep, FFA Slowfoxtrot, Syncronize Waltz, Quickstep, Line Dancesport Rumba, Samba, Line Dancesport Cha Cha, Jive, Hip Hop, Traditional Dance, Breaking Girl, dan Breaking Boy. (tsf)