2 minute read
Sudah Beraksi di Banyak Lokasi
Spesialis Pencuri Rokok Terancam Lima Tahun Penjara
PURWOREJO, TRIBUN -
Advertisement
Pemuda berinisial AP (24), warga Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi karena ketahuan mencuri rokok dan uang tunai. Parahnya, tersangka berstatus residivis kasus serupa.
Aksi pencurian itu ia lakukan di sejumlah toko kelontong di wilayah Kecamatan Gebang, Kabupaten
Purworejo. Namun aksi AP digagalkan oleh warga Desa
Mlaran, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo saat tengah mencuri di warung kelontong setempat.
Pemilik warung yang jadi korban pencurian, Andri Kokesa (34), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Waktu itu, ia mengaku sedang berada di Kelurahan Mranti, sehingga warung kelontong dijaga oleh istrinya.
“Tiba-tiba sekitar jam 09.00 saya dapat telepon dari istri kalau ada pencuri di warung. Terus saya bergegas pulang,” katanya, Rabu (11/1).
Menurut Andri, pelaku beraksi saat istrinya sedang pergi ke kamar mandi di bagian belakang rumah. Pelaku yang mengetahui kondisi warung tanpa penjaga, lantas menerobos masuk lewat sisi terdekat dari pintu. Pelaku memindah galon air yang memblokir jalan dan menggeser etalase kecil di bagian selatan warung untuk masuk ke area penjual. Setelah itu, pelaku mengambil satu slop rokok serta uang tunai senilai Rp108 ribu dari laci.
“Untungnya saat kejadian ada teman saya lewat di depan warung. Dia melihat pelaku sudah masuk ke dalam warung dan langsung ditangkap saat itu juga. Kemudian pencurinya dibawa ke Polsek Gebang,” jelasnya.
Ia melanjutkan, rupanya si pelaku sekitar satu bulan lalu juga mencuri rokok di toko kelontong lain sekitar Desa Gebang. Bahkan, aksinya tersebut sudah terekam dalam kamera CCTV dan disebarkan ke media sosial Facebook. “Jadi kemarin saat sudah ditangkap, pemilik toko di Desa Gebang yang juga kecolongan rokok ikut datang ke Polsek. Dia cek wajah pelaku dan yang ada di CCTV ternyata sama. Jaket dan motor yang dipakai pelaku juga sama,” ungkapnya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Purworejo, AKP Khusen
STATUS RESIDIVIS
Pemuda berinisial AP (24) ditangkap polisi karena ketahuan mencuri rokok dan uang tunai.
Warga Desa Suren, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo itu ternyata sudah beraksi di banyak lokasi.
Tersangka pernah dipenjara juga atas kasus pencurian rokok di daerah Kecamatan Butuh.
Martono. Bahkan, AKP Khusen mengungkapkan bahwa pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian rokok yang pernah dipidana selama satu tahun. “Pelaku itu adalah residivis pencuri rokok. Dulu dia ditahan karena kena vonis penjara selama satu tahun dan yang menangani adalah Polsek Butuh. Kali ini, dia melakukan aksi pencurian rokok lagi di dua toko kelontong di wilayah Kecamatan Gebang,” ucapnya.
Atas perbuatannya, AP disangkakan melanggar Pasal 362 tentang Pencurian dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal lima tahun. (drm)
Harga Jeruk Naik Jelang Perayaan Imlek
HARGA buah Jeruk di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang mengalami kenaikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. “Yang paling banyak dicari itu jenis jeruk, seperti jeruk Santang biasa harganya Rp30 ribu, sekarang Rp40 ribu perkilogram. Lalu, anggur cina juga naik dari harga Rp40 ribu sekarang menjadi Rp50 ribu perkilogram,” kata Penjual buah segar di Pasar Borobudur, Muhammad Rizal (23), Rabu (11/1).
“Jeruk Mandarin saat ini harganya stabil