4 minute read

Bentuk Satgas Telusuri TPPU Rp349 Triliun

 Johan Budi Minta Mahfud MD Libatkan KPK

JAKARTA, TRIBUN - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, satuan tugas (Satgas) untuk mengungkap transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal dibentuk secepatnya. Ia mengklaim pembentukan Satgas sudah disetujui oleh Komisi III DPR RI.

Advertisement

Hal itu disampaikan setelah rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNPP TPPU) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

“Nanti satgasnya tidak lama lagi lah. Ini kan minggu depan sudah mulai libur Lebaran,” ujar Mahfud pada awak media.

Ia pun menuturkan bahwa satgas bakal memiliki tugas yang berbeda dengan KNPP TPPU. Satgas, lanjut Mahfud, dibentuk hanya untuk menyelesaikan satu persoalan. Sedangkan KNPP TPPU mesti mengurusi dugaan pencucian uang di semua kementerian dan lembaga pemerintah. “Kalau satgas itu kasuistis, seperti ad hoc, penjelasan kasus ini, kasus ini, satgas tidak permanen,” ucap dia.

Ia menuturkan, satgas yang akan dibentuk bakal fokus untuk mem- bongkar dugaan pencucian uang terkait kasus ekspor emas senilai Rp189 triliun yang diduga melibatkan sejumlah pihak di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

“(Satgas) ini hanya menyangkut bea, dan cukai, dan pajak,” imbuh dia.

Diketahui Mahfud dan Sri Mulyani hari ini menjelaskan pada Komisi III DPR RI terkait data transaksi janggal Rp349 triliun di lingkungan Kemenkeu. Adapun Mahfud dan Sri Mulyani dianggap menyampaikan data yang berbeda dalam rapat dengan Komisi III DPR dan Komisi XI DPR pada dua pekan lalu.

PPATK yang diberikan pada Kemenkeu. Sedangkan Mahfud menyampaikan LHA dan LHP PPATK baik yang diterima Kemenkeu, maupun diberikan ke aparat penegak hukum.

Kalau itu dibentuk Satgas, Pak dan orangnya itu-itu saja. Nanti niat Pak Mahfud membongkar ini secara menyeluruh, mungkin bisa juga enggak berhasil, Pak.

Namun demikian, Mahfud menyatakan data yang disampaikan keduanya sama. Perbedaannya hanya terletak pada penyajian semata.

Ia menuturkan Sri Mulyani hanya mengungkapkan kejanggalan transaksi dari laporan hasil analisis (LHA) dan laporan hasil pemeriksaan (LHP)

Anggota Komisi III DPR Johan Budi meminta Mahfud MD untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Satgas Penelusuran Dugaan TPPU terkait aliran dana mencurigakan senilai Rp349 triliun. Johan mengaku khawatir pengungkapan kasus itu tak berhasil apabila tidak mengikutsertakan KPK. “Kalau itu dibentuk Satgas, Pak dan orangnya itu-itu saja. Nanti niat Pak Mahfud membongkar ini secara menyeluruh, mungkin bisa juga enggak berhasil, Pak,” kata Johan dalam rapat di Komisi III DPR.

“Karena itu saya usul Pak kalau bisa yang Rp189 triliun ini kalau ada data mungkin perlu diserahkan ke KPK. Jadi KPK ikut juga melakukan penelusuran lebih lanjut,” ujar dia. Adapun aliran dana sekira Rp189 triliun itu diduga TPPU dalam kasus impor emas batangan ilegal di Bea Cukai. Menurut Johan, angka itu bukanlah angka yang kecil, sehingga, penelusurannya perlu didalami lebih lanjut.

Penelusuran lebih dalam itu, kata Johan, bisa dilakukan oleh KPK lantaran sudah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. “Saya tidak mendalami ini detail kepabeannya seperti apa, tapi kalau baca dari yang dijelaskan bahwa Rp189 triliun ini sudah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, ya jadi bahkan sampai proses peninjauan kembali,” ujar politisi PDI-P ini. Di sisi lain, Johan berharap pengusutan kasus aliran dana mencurigakan ini tetap dipantau semua pihak, termasuk Komisi III. Dia juga meminta ada pengembalian uang kepada negara atas kasus tersebut.

“Kita selalu akan ingatkan nanti. Sebentar lagi kita rapat dengan Kapolri, dengan KPK mungkin bisa kita titipkan pertanyaan-pertanyaan yang kemudian bisa kita pastikan bahwa apa yang diserahkan oleh PPATK itu ditindaklanjuti oleh penegak hukum,” tutur Johan. (kpc)

Pengemis Buta Naik Mobil Usai Kumpulkan Uang

KUALA LUMPUR - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengemis buta naik mobil setelah mengumpulkan uang belum lama ini ramai diperbincangkan warganet Malaysia. Video viral itu diunggah oleh pengguna Twitter bernama Addam Dharshan. (@AdwinWidanta) pada Minggu (9/4).

Hingga Selasa (11/4) siang, video tersebut sudah ditayangkan 1,4 juta kali. Video tersebut awalnya menunjukkan bagaimana pasangan pengemis (laki-laki dan perempuan) pergi ke restoran untuk meminta sumbangan kepada orang-orang yang berada di sana.

Setelah selesai meminta-minta, keduanya kemudian terlihat berjalan menunju persimpangan jalan sebelum berbelok ke kanan dan kamera terfokus pada sebuah mobil putih yang diparkir di persimpangan tersebut. Kemudian adegan beralih ke jalan yang berbeda. Nah, di sana, pasangan pengemis itu terlihat masuk ke mobil putih yang tampak telah menunggu mereka di pinggir jalan. Pria itu duduk di kursi depan sementara perempuan itu duduk di belakang. “Dengan asumsi terbaik, mungkin mereka masuk ke mobil Grab,” tulis Dharshan.

Posting video ini banyak dikomentari oleh warganet “Negeri Jiran”. Beberapa menduga pengemis itu terlibat dalam sebuah sindikat. “Eh, ketika mereka jauh dari orang-orang, tiba-tiba mereka terlihat baik-baik saja dan bisa berjalan cepat,” tutur seorang pengguna Twitter sebagaimana dikutip dari World of Buzz Ada juga pengguna Twitter yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa. “Ini pernah terjadi pada saya, setelah para pengemis pergi, mereka menyeberang jalan dengan normal dan naik mobil mahal,” bebernya. (kpc)

SalamSapa

Ria Ricis Hampers Lebaran untuk Followersnya

YOUTUBERS Ria Ricis siapkan hampers dari brand mewah, Dior untuk followersnya. Hampers itu akan dibagikan jelang momen lebaran tahun ini.

Dalam unggahan di sosial media TikTok miliknya, terlihat Ria Ricis mempersiapkan beberapa buah hampers. “Hampers Dior untuk kalian (followeers),” ucap Ria Ricis dikutip Tribunnews.com, Senin

“Aku udah siapin hampers banyak mari kita unboxing apa aja isinya,” lanjut Ricis. Ia pun mulai membuka isi payang berisikan beberapa barang seperti scraft, parfum dan dompet. “Ada scraft bahannya bagus banget yaa,” tutur Ricis.

“Ada parfum travel gitu sama ini (dompet) warnanya sama banget untuk tema lebaran,” katanya. Ria Ricis meminta para followersnya untuk memberikan komentar di video tersebut untuk mendapat hampers lebaran mewah itu. Sebelum ini, Ria Ricis juga viral di media sosial karena memberikan hadiah umroh untuk tour guide pribadinya.

Adik Oki Setiana Dewi itu memang aktif memberikan hadiah pada penggemarnya secara langsung maupun online. (tribunnews)

Takjil

Tahu Goreng

Serai Cabai

RESEP Tahu Goreng Serai Cabai yang tampil sederhana dan mudah dibuat ini tak boleh dianggap remeh. Hadir dengan bumbu taburan yang super enak, menu kilat serba goreng ini bisa bikin nafsu makan bertambah drastis.

Contek menu praktis ini, agar keluarga rela bangun pagi dan lebih semangat untuk menyantap menu sahur yang kita hadirkan.

Waktu: 30 Menit

Sajian: 4 Porsi

Bahan:

1 buah tahu putih, dipotong

4x4x1 cm

Bahan Perendam (aduk rata):

3 butir bawang merah, diha- luskan

2 siung bawang putih, dihaluskan

2 sendok teh garam

1/4 sendok teh merica bubuk

150 ml air Bahan Pencelup:

1 putih telur Bahan Pelapis:

This article is from: