6 minute read
Rojolele Srinuk Segera Menuju Arab Saudi
Pemkab Klaten Perlu Membangun Pasar Beras
Harga Minyak
Advertisement
Goreng Rp12.500
Warga Serbu Kegiatan Bazar Ramadan
PURWOREJO, TRIBUN - Pasar murah bertajuk Bazar Ramadan yang digelar di Pendapa Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo pada Selasa (11/4) diserbu warga. Warga antusias berbelanja di Bazar Ramadan karena harga yang ditawarkan lebih murah dari pasaran.
Sepiyah (57), warga Desa Bragolan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo mengaku senang dengan gelaran Bazar Ramadan. Sebab, ia merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan yang kini harganya masih tinggi menjelang Lebaran.
“Biasanya kalau beli di warung, harga minyak goreng Rp15-16 ribu per liter. Tapi di sini (Bazar Ramadan) cuma Rp12,5 ribu. Pengeluaran tidak terlalu banyak. Kebutuhan sehari-hari bisa terbantu menjelang Lebaran,” kata Sepiyah.
Sekadar informasi, operasi pasar murah yang digelar Pemkab Purworejo melalui Dinas
Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) itu dilaksanakan selama dua hari sejak Senin (10/4) di Kecamatan
Kutoarjo dan Selasa (11/4) di Ke- camatan Purwodadi. Kepala Bidang Perijinan Bahan Pokok Penting dan Kemetrologian (Kabid Perbamet) DKUKMP Kabupaten Purworejo, Winanto, mengatakan, selama dua hari digelar, Bazar Ramadan mendapat antusias besar dari masyarakat.
Pihaknya menyediakan tujuh komoditas bahan pangan, semisal minyak goreng, telur ayam, beras, gula pasir, tepung terigu, bawang putih, dan bawang merah. Selain itu, disediakan mi instan, jagung, cabai, sayuran, kue, dan camilan khas Lebaran.
Ia berharap, melalui Bazar Ramadan, masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan sehari-hari di tengah harga yang relatif naik mendekati Idul Fitri. Kegiatan itu dimaksudkan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok dan inflasi daerah. “Tapi berdasarkan hasil pantauan di sejumlah distributor, harga bahan pangan di Kabupaten Purworejo masih stabil dan sementara ini persediaan barang masih aman. Tetapi kami tidak berhenti melakukan pemantauan rutin,” tandasnya. (drm)
KLATEN, TRIBUN - Bupati Klaten, Sri Mulyani membeberkan potensi beras Rojolele Srinuk sebagai varietas lokal unggulan asli daerah itu untuk diekspor ke Arab Saudi. Hal itu diketahui Sri Mulyani saat berbincang dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
“Kemarin saya matur ke Pak Menteri, minta tolong agar (Rojolele Srinuk) dibantu untuk dipromosikan. Pak Menteri menawarkan, bagaimana nanti diekspor melalui kerja sama ke Arab Saudi,” ujarnya ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (11/4). Adapun pilihan ekspor ke Arab Saudi, lanjut Sri Mulyani, dikarenakan di negara tersebut banyak penduduk Indonesia yang bekerja sebagai pekerja migran sehingga lebih berpotensi untuk dipasarkan di sana.
Awal mula muncul ide ekspor ke Arab Saudi itu, kata Sri Mulyani, bermula saat dirinya menceritakan proses panjang untuk pemuliaan beras Rojolele Srinuk hingga akhirnya mendapatkan Hak Perlindungan Varietas Tanaman (Hak
KUALITAS PREMIUM
Beras Rojolele Srinuk asal Kabupaten Klaten berpotensi diekspor ke Arab Saudi.
Pilihan ekspor ke Arab Saudi, karena banyak penduduk Indonesia di sana.
Sejauh ini, minat dan daya beli masyarakat terhadap Srinuk ini tinggi.
Hal ini karena Rojolele Srinuk merupakan beras khusus di atas premium.
PVT) dari Kementan RI.
“Saya cerita pada Pak Menteri (Pertanian) bagaimana proses (Rojolele) Srinuk ini. Prosesnya kan panjang, sampai dapat hak PVT dari Kementan. Alhamdulillah, minat dan daya beli masyarakat terhadap Srinuk ini tinggi. Sampai petani dan distributor kewalahan,” ungkapnya.
Meski saat ini beras lokal unggulan Klaten Rojolele Srinuk sudah digandrungi konsumen di pasaran, namun Sri Mulyani ingin agar beras khusus itu semakin populer di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
“Saya ingin Srinuk ini di-branding lebih nasional lagi, lebih terkenal lagi seperti beras Pandan Wangi di Cianjur (Jawa Barat),” jelasnya.
Sri Mulyani kemudian menjelaskan, akan ada beberapa rencana ke depannya yang akan ditindaklanjuti dengan Dirjen terkait di Kementan untuk langkah-langkah mempromosikan beras lokal Klaten tersebut.
“Saya mohon bantuan kemarin bagaimana Srinuk ini dipasarkan. Kemarin Pak Menteri juga menyarankan agar Klaten membangun pasar beras khusus Klaten. Kita sendiri sudah ada rencana untuk ke sana,” ulasnya.
Ia lalu menceritakan jika Rojolele Srinuk ini merupakan beras khusus di atas premium. “Harganya cukup tinggi, saingan Indonesia adalah Vietnam. Semoga dengan kunjungan Pak Menteri promosi srinuk bisa tercapai,” tukasnya.
Sebelumnya saat meninjau gudang dan penggilingan padi di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Senin (10/4), Syahrul Yasin Limpo mengatakan jika Rojolele mesti bisa menjadi trademark beras asal Klaten.
Ia menyebut Rojolele bahkan bisa menjadi ikon beras di Tanah Air. “Kira kalau ini diseriusi, Rojolele akan menjadi ikon perberasan Indonesia yang standarnya bisa kita lihat. Tinggal kita buat manual apa sih kelebihan Rojolele, kebersihannya oke, wangi, pulen,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti beberapa waktu lalu mengatakan, luas tanam beras Rojolele Srinuk ditarget bakal diperluas sekitar 1.000 hektare pada tahun 2023. Hal itu dilakukan guna memenuhi tingginya permintaan pasar atas beras kualitas khusus tersebut. “Minimal luas tanamnya sekitar 1.000 hektare tahun ini, namun nanti juga dihubungkan dengan pasar agar pemasaran makin luas,” ujarnya. (mur/dtc)
Oven Kayu di Juwiring Terbakar
KEBAKARAN melanda oven kayu yang ada di sebuah rumah di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten pada Senin (10/4) malam. Tak ada korban jiwa dan korban luka akibat peristiwa tersebut, namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp8 juta.
Kabid Damkar, Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino mengatakan bahwa saat terjadi kebakaran, oven kayu tersebut tak ada yang mengawasi. Pasalnya, peristiwa kebakaran terjadi berbarengan dengan waktu buka pu- asa. Sedangkan pihak Damkar Klaten menerima laporan kebakaran pada Senin sekitar pukul 17.42 WIB. Jarak titik kebakaran dengan lokasi Markas Damkar Klaten sekitar 25 kilometer. “Tim tiba di lokasi pukul 18.30 WIB dan langsung melakukan pemadaman,” ucapnya, Selasa (11/4).
Menurutnya, karena jauhnya lokasi kebakaran dengan markas Damkar, dua unit armada Damkar Kabupaten Sukoharjo ikut diterjunkan
Hati Lebih Tenang Ketika Ikut Mengaji
Setelah menikah, Ayong kemudian menjadi sopir truk ke Jakarta dan hanya pulang seminggu sekali. Ia mengaku dahulu kerap bermalam dengan perempuan lain di perjalanan. Namun hal itu tak memberi kepuasan baginya.
Istrinya mengecam perbuatan Ayong dan memintanya menjalani hidup yang lebih baik.
Ayong akhirnya menjadi sopir pribadi untuk toko servis
AC. Ia banyak belajar soal
AC. Kemudian ia membuka servis AC dan kulkas. Saat memperbaiki kulkas milik pengasuh Pondok Pesantren Istighfar Tombo Ati, Gus Tanto, ia merasakan ketenangan di sana. “Pertama benerin kulkas Gus Tanto, rasanya adem ayem, enggak tahu ada apa,” ujarnya. Setiap Rabu ia melihat jemaah mengaji di sana. Lalu pemotongan hewan kurban yang dibagikan warga. Ia seakan merasa terpanggil.
“Kaya terpanggil ikutan ngaji, padahal saya enggak bisa ngaji, rasanya ayem, seneng, itu enggak pernah saya miliki sebelumnya,” ungkapnya. Menurutnya, perubahan terbesar setelah ia bergabung menjadi santri Gus Tanto ialah mendapat kete- nangan hati yang selama ini ia cari. Pekerjaannya sebagai tenaga servis AC juga dinilai lebih fleksibel sehingga dirinya tetap dapat rutin datang mengaji bersama Gus Tanto.
“Yang saya kagumi, dia (Gus Tanto) itu sabar sekali, tidak pernah marah. Kalau ngomong alus sekali, dan kalau menasehati tidak memaksa, terserah kamu mau menjalankan atau tidak gitu,” ungkapnya. Setelah semua perbuatan kriminal yang diperbuat selama hidupnya, Ayong merasa senang bisa diterima dengan tangan terbuka menjadi santri Gus Tanto. Sang Kiai juga menghargai setiap proses hijrahnya untuk berubah lebih baik. Meski sudah sekitar 18 tahun nyantri di sana, Ayong mengaku masih belum menjadi pribadi yang soleh seperti Gus Tanto. Ia juga masih terus berusaha memperbaiki ibadahnya seperti salat lima waktu dan juga menjalankan puasa.
“Di sana banyak belajar, kalau manusia harus bermanfaat bagi sesama. Banyak hikmah kehidupan yang bisa diambil saat ngaji. Seperti wong nandur mesti ngunduh (orang yang menanam pasti akan memanen,” terangnya. Seandainya dapat memu- ke lokasi. Tak berapa lama, api dapat dipadamkan dan tak sampai menyebar ke bangunan di dekatnya. Lanjut Sumino, penyebab kebakaran diduga karena suhu oven kayu yang terlalu panas saat beroperasi. Adapun, ukuran area yang terbakar yakni 2,5 meter x 3 meter. “Kami imbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melaksanakan aktivitas terutama yang berkaitan dengan pengapian,” kata Sumino. (mur) tar waktu, ia mengaku ingin mengembalikan semua uang dan benda dari hasil begal yang dulu kerap dilakukan saat muda. Baginya, itulah penyesalan terbesar dalam hidupnya saat ini. “Menyesal sekali, pengennya kalau bisa todongan itu dikembalikan, karena uang haram enggak berkah. Tapi itu sudah terlalu lama, kemungkinan orang-orangnya udah meninggal dan enggak tahu juga siapa,” jelasnya. Diakui kehadiran Ponpes Istighfar tersebut membawa dampak positif bagi lingkungan setempat. Perbalan tak semengerikan dahulu. Angka kriminal juga telah
KOMPAS.COM/TITIS ANIS FAUZIYAH jauh berkurang. Tak ada penjahat yang berani mengganggu warga. “Dulu di sini mantan preman semua, sebagian besar sudah ikut ngaji termasuk saya sendiri, yang sudah meninggal teman saya juga banyak,” tandasnya. (Kompas. com/Titis Anis Fauziyah)
JADI SANTRI - Ansor, mantan begal yang menjadi santri di Ponpes Istighfar Tombo Ati kini bekerja sebagai tukang servis AC di Perbalan, Semarang, Jumat (31/3).
LOWONGAN KERJA UMUM Dicr Hk dan Admin Wnt,Mess Min SMA/K Sekretaris Katolik, Niat Kerja,Single WA: 08175499555 61415-3 Pria sehat maks45th,dagang bakso khas jogya (ada bakso goreng tahu plempung)di jakarta,Bisa bikin bakso+jualan,tempat jual& peralatan sdh disiapkan.Sistem pengahsiln manut:gaji boleh bagi hasil jg boleh,mkn&tmpt tinggal disediakan.0811815209 61425-8 Bth pgw urusin 2 anjing,burung& bersihin kandang.Dtng pagi &sore (8-10&3-5) Gj 200rb/mgu.M Supeno YK 087839062349 Mgu Lbr 61459-4 MOTOR Dibeli Tinggi Spd Mtr Bekas Sgl Merek,Gonel Nogotirto WA:081 904037008 Siap WA/Tlp 24 Jam 60149-3
DAIHATSU Grand Max 1,5 AB Std Tdk AC/PS SVR,Pjk,KIR On,Srt Lkp Cat Ori,Msn Sht,85 Nego 082238308611 61384-3 HYUNDAI Atoz Th 06 Matic Hitam AA Pjk Hidup AC Dingin Aki Br Cover Jok 62Jt Bs TT 08562892824 61381-3
HONDA Kredit Motor Honda New DP 0 Angs Murah Syrt Mdh, Dibantu
STNK AB-6695-XC an Bhening Ayu Maharani da Karanganyar Wedomartani Sleman
Lelang Kendaraan.PT. Balai Lelang Megatama