1 minute read

Korban Dukun Pengganda Uang Dimakamkan Bersebelahan

MAGELANG, TRIBUN - Dua korban pembunuhan dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet, asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, telah dimakamkan di TPU Giriloyo Magelang, Selasa (11/4).

Advertisement

Keduanya adalah Theresia Dewi (49) dan Okta Ali Abrianto (33).

Kakak kandung almarhum Theresia, Budi Irianto (58) menceritakan, sebelum dinyatakan hilang korban sempat menghubungi dirinya. “21 November 2021, terakhir kali video call. Saya tanya posisi di mana, dijawab lagi berada di Banyumas,” ungkapnya usai prosesi pemakaman.

Setelah komunikasi tersebut, korban balik menghubungi namun tidak ia angkat.

“Dihubungi lagi pukul 02.00 WIB (22 November 2021) tetapi tidak saya jawab karena masih tidur. Kemudian, paginya sekitar pukul 08.00 WIB, saya telepon balik tapi tidak diangkat,” terangnya.

Setelah panggilan terakhir tersebut, kata dia, adik dan keponakannya tersebut tak lagi bisa dihubungi. Kemudian, setelah ditunggu berbulan-bulan tak kunjung dapat kabar dari korban, Budi pun berinisiatif melaporkan kasus orang hilang ini kepada kepolisian Polda DIY.

Hampir dua tahun lamanya keluarga menunggu kabar daripada korban. Namun ternyata kedua korban menjadi korban pembunuhan. “Perasaan saya pasti sedih, karena saya bisa dibilang kakak yang paling dekat dengan korban,” ujarnya.

Atas kasus pembuahan sadis ini, ia mengatakan jika pihak keluarga berharap pelaku dihukum setimpal. “Mau gimana kalau sudah kena pasal 340 minimal hukumannya 20 tahun penjara. Apalagi ini korbannya diketahui sudah 12 orang,” ungkapnya

Sementara itu, dirinya turut mendoakan agar para keluarga yang masih mencari anggota keluarganya yang hilang agar bisa segera ditemukan. “Meskipun sudah dalam bentuk jasad, supaya bisa lebih tenang,” terangnya.

Berbelit-belit Sementara itu, Tohari alias Mbah Slamet sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. Selain Mbah Slamet, turut diperiksa pula anak buahnya, Budi Santoso (BS) yang kini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Saat ini tersangka ST dan BS dalam keadaan baik dan terpantau kesehatannya oleh tim Dokkes Polres Banjarnegara. Tersangka masih berbelit-belit memberikan keterangan,” ucap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol

M Iqbal Alqudusy, Senin (10/4).

Menurut Iqbal,

This article is from: