1 minute read

Terhenti di Tangan Non-Unggulan

LANGKAH tunggal putra

Indonesia, Jonatan Christie terhenti di babak kedua alias 16 besar Malaysia Open 2023.

Advertisement

Berstatus unggulan kelima, Jojo gugur setelah kalah dari pemain non-unggulan Kenta

Nishimoto (Jepang) 15-21, 17-21 di Lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (12/1/2023) siang WIB.

Kedua pemain terhitung jarang melakukan kesalahan sendiri. Reli cukup panjang juga beberapa kali terjadi, menandakan bahwa Jonatan dan Kenta butuh kerja keras untuk mendapatkan poin.

Jonatan sempat unggul 7-5, tetapi dia balik tertinggal saat skor 7-8. Sejak saat itu, Jonatan tak mampu mengejar.

Pada interval gim pertama, Jojo masih di belakang Kenta 10-11. Poin terakhir lawan didapat dari smes menyilang yang jatuh bidang permainan Jonatan. Selepas jeda, Jonatan sempat menyamakan kedudukan 11-11. Namun, setelah itu, dia kehilangan empat poin beruntun, membuatnya terpaut cukup jauh dari Kenta 11-15.

Jonatan terlihat keteteran meladeni permainan menyerang Kenta, seperti yang terjadi pada kedudukan 13-16. Jojo dua kali beruntun gagal mengembalikan smes lurus lawan. Skor pun berubah jadi 13-18. Jonatan menyerah 15-21 dari Kenta pada gim pertama setelah backhand Jojo melebar.

Memasuki gim kedua, kedua tunggal putra silih berganti mendulang angka sebelum Jonatan membuat jarak pada kedudukan 5-3.

Sayangnya, beberapa kesalahan membuat Jonatan kehilangan poin. Akibatnya, dia balik tertinggal 8-9 dari Kenta. Sampai interval gim kedua, Jonatan tak mampu mengejar perolehan poin Kenta. Dia terpaut 9-11 dari sang lawan. Jonatan berusaha mengejar Kenta selepas turun minum. Namun, Kenta tampak terlalu tangguh buat Jonatan. Dua smes beruntun dari Kenta membuat Jonatan kini tertinggal 11-15 dari tunggal putra Jepang ranking 17 dunia

Pertandingan sempat terhenti sejenak pada kedudukan 12-16 karena Kenta Nishimoto meminta medical time out. Kaki kanan Kenta tampak bermasalah sehingga harus diberi semprotan penghilang rasa sakit alias pain killer. Setelah itu, permainan seperti berubah 180 derajat. Jonatan berhasil meraih empat angka beruntun yang mengubah skor menjadi 16-16. Namun, momentum itu tak mampu diteruskan Jonatan. Dia melepas tiga angka berturut-turut, sehingga kembali tertinggal 1619. Jonatan Christie akhirnya menyerah 17-21 dari Kenta pada gim kedua. Laga berakhir setelah Jonatan gagal mengembalikan smes keras Kenta. (Tribunnews/ Kompas.com)

This article is from: