5 minute read

VONIS MATI UNTUK FERDY

Putri Candrawathi Dihukum 20 Tahun Penjara

JAKARTA, TRIBUN - Terdakwa Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (13/2). Tujuh jam lamanya Ferdy Sambo duduk di kursi pesakitan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat. Selama jalannya persidangan, Sambo yang mengenakan masker dan kacamata tampak tertegun.

Advertisement

HAL-HAL YANG MEMBERATKAN

Ferdy Sambo tega melakukan tindakan pidana terhadap ajudannya yang telah mengabdi padanya.

Perbuatan Ferdy Sambo juga menimbulkan duka yang mendalam pada keluarga Yosua.

Ferdy Sambo juga membuat masyarakat resah, karena kasus ini mendapatkan sorotan secara luas.

“Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan bersalah turut serta melakukan pembunuhan berencana secara bersama-sama,” kata Wahyu Iman Santoso membacakan amar putusan terdakwa Ferdy Sambo. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Ferdy Sambo hukum mati,” lanjutnya. Dalam putusannya majelis hakim menyatakan, Ferdy Sambo bersalah melanggar Pasal 340 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dari jaksa penuntut umum (JPU). Sambo juga dinyatakan bersalah melanggar Pa-

 ke halaman 11

Melissa Siska CEO Baru

MELISSA Siska Juminto didapuk menjadi bos baru Tokopedia setelah William Tanuwijaya melepas jabatan sebagai

Chief Executive Officer (CEO).

Lebih spesi k, Melissa menjabat sebagai Direktur/Chief

Human Resources Of cer

GoTo dan Presiden unit bisnis e-commerce GoTo (Tokopedia). Adapun William Tanuwijaya akan meninggalkan kursi

Sebagai aparat penegak hukum yang saat itu memiliki posisi sebagai Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo juga tidak menunjukkan perbuatan yang dapat diteladani.

Perbuatan suami Putri Candrawathi ini juga telah mencoreng nama baik Institusi Polri yang mendapatkan sorotan secara internasional. Ferdy Sambo turut membuat beberapa anggota Polri lainnya ikut terlibat dalam skenarionya.

Ferdy Sambo dianggap berbelit-belit dalam menyampaikan keterangannya di persidangan, bahkan ia berulang kali tidak mengakui perbuatannya.

Bahwa Terdakwa Ferdy Sambo tersebut dalam kesehatan jasmani dan rohani, serta tidak ditemukan adanya alasan pembenar dan alasan pemaaf. GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Ujian Nyata Penguasa Liga

PARIS SAINT-Germain (PSG) menghadapi ujian nyata saat menjamu Bayern Muenchen di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions yang digelar di Stadion Parc des Princes Paris, Rabu (15/2) dini hari. PSG dan Bayern adalah dua tim yang sejauh ini sukses di Liga domestik masing-masing. Keduanya sedang menguasai puncak klasemen liga domestik masing-masing. Namun demikian, tim manapun yang mengalami kekalahan dalam pertandingan babak 16 Besar Liga Champions akan dianggap sebagai tim yang gagal musim ini, terlepas dari kesuksesan PSG maupun Bayern Muenchen menjuarai Liga domestik masing-masing. Setelah menang di laga kandang atas Bochum, manajer Bayern, Julian Nagelsmann masih merasa kesal kepada pemainnya setelah laga berakhir dengan kemenangan 3-0. “Terlalu sedikit pergerakan. Jika kami bermain seperti itu pada hari Selasa, kami tidak akan melangkah lebih jauh (di Liga Champi-

 ke halaman 11

UIN Sunan Kalijaga Anugerahkan Doktor Honoris Causa Kepada Tiga Tokoh

Telah Berkiprah untuk Perdamaian Dunia

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menganugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada tiga tokoh sekaligus. Ketiga tokoh itu adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf; Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010, Sudibyo Markus yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pakar Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah; dan Prefek Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot M.C.C.J.

Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa dilaksanakan dalam acara Rapat Senat Terbuka di Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah, kampus UIN Sunan Kalijaga, Senin (13/2). Ketiga tokoh tersebut dinilai telah berkiprah untuk perdamaian dunia, dialog antaragama, dan kegiatan kemanusiaan.

Yahya Cholil Staquf misalnya, yang kiprahnya dalam bidang kemanusiaan dan dialog antariman tak diragukan lagi.

“Kiprah dan kontribusi beliau pada bidang

 ke halaman 11

TRIBUN JOGJA/IST.

PENGANUGERAHAN - Pemberian anugerah Dr HC pada tiga tokoh perdamaian oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (13/2).

Menunggu Vonis RR, Kuat, dan Bharada E

FERDY Sambo harus menerima kenyataan pahit di tengah suasana ulang tahun emasnya. Pada 9 Februari kemarin, Sambo genap berusia 50 tahun.

Vonis hukuman mati dijatuhkan kepada mantan Kadiv

Propam Polri karena terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana dan tanpa hak melakukan tindakan yang berakibat sistem elektronik tidak bekerja sebagaimana mestinya yang dilakukan secara bersama-sama,” kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso saat membacakan amar putusan terhadap Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Senin (13/2).

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana mati,” kata Hakim Wahyu menambahkan.

Ferdy Sambo tidak sendirian. Dia menyeret istrinya, Putri Candrawathi, dan ajudannya Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, serta sopirnya Kuat Ma’ruf.

Kala menjelang vonis, jagat dunia maya dan media dihebohkan dengan desas-desus adanya pihak yang bergerilnya demi hukuman ringan untuk Sambo.

Namun hakim telah mengetok palu, dari tuntutan hukuman seumur hidup, menjadi vonis hukuman mati. Kita meyakini, keputusan hakim ini independen. Menko Polhukam Mahfud MD pun melempat pujian atas keputusan tersebut yang mendasarkan kepada pembuktian jaksa penuntut umum.

Ferdy Sambo bersalah melanggar Pasal 340 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan primer dari jaksa penuntut umum (JPU). Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga dinyatakan bersalah melanggar Pasal 49 juncto Pasal

33 UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 juncto pasal 55 ayat 1 ke

(1) KUHP dalam kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstraction of justice tewasnya Brigadir J.

Selain pembunuhan berencana, majelis hakim juga menyatakan Ferdy Sambo terbukti melakukan perintangan penyidikan atau obstruction of justice terkait penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Nasib sang istri, Putri Candrawathi pun tak jauh berbeda dengan Ferdy Sambo. Majelis hakim memvonis 20 tahun penjara dari tuntutan jaksa yang hanya 8 tahun.

Kejaksaan Agung pun memberikan apresiasi dan menghormati terhadap Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas vonis Sambo dan Putri.

Namun pihak Kejaksaan belum memutuskan akan menerima putusan itu atau mengajukan banding.

Sementara pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menilai pertimbangan yang dibacakan Majelis Hakim dalam persidangan kemarin hanya berdasarkan asumsi. Namun dia juga belum membeberkan apa langkah selanjutnya yang akan ditempuh. Termasuk apakah akan mengajukan banding.

Kita masih menunggu vonis untuk Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma’ruf.

Tentu yang paling disorot adalah vonis untuk Bharada E yang dituntut 12 tahun. Sementara dua lainnya, RR dan Kuat hanya dituntut 8 tahun. Publik berharap, putusan pun mampu memenuhi rasa keadilan di mata publik. (*)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN

CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo

PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan

NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL

MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR

SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy

REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq

Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari

Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani

Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan

PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius

Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga

Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES

GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi

Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION

MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan

FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno

BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)

5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan

Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,

EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT

PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.

REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.

Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN:

DISPLAI HAL. 1: Rp100.000/mmk, DISPLAI BW:

This article is from: