8 minute read

Pantas Disebut "Messi Baru"

PEDRI hujan pujian setelah tampil menawan, dan mencetak gol semata-wayang dalam kemenangan Barcelona 1-0 atas Villarreal dalam lanjutan La Liga di de La Ceramica, kemarin. Para pendukung Barca menyebut, Pedri memang layak menyandang sebutan sebagai "Messi baru"> Bermula dari umpan satu-dua Frenkie de Jong kepada Raphinha. Bola diteruskan kemudian kepada Pedri.

Sang gelandang muda ini lantas memberikan umpan pendek satu dua kepada Robert Lewandowski, sembari berlari melewati bek lawan untuk menyusup ke kotak penalti.

Advertisement

Lewandowski paham skenario dari sang gelandang dengan menjadikannya dirinya pemantul, yang mengalirkan bola ke arah kosong, untuk dikejar Pedri yang yang kemudian melepaskan tendangan untuk mengecoh kiper Pepe Reina. Sebuah gol dengan skenario sangat apik. Pemain bernomor delapan ini kini telah mencetak tiga gol dari lima laga terakhir. Pemenang Kopa Trophee 2021 itu tampaknya memang semakin membaik dari hari ke hari.

Dia telah menjadi salah satu pemain paling berpengaruh di Blaugranas musim ini. Dalam 29 pertandingan,

Pedri kini telah mencetak tujuh gol musim ini. Para fan Barca di media sosial pun ramai menyebut Pedri memang pantas disebut sebagai "Messi Baru". "Ketika Pedri menguasai bola, saya merasa aman, sama seperti yang rasakan saat melihat Messi bermain," tulis pemilik akun @FCBarcelonismo8. Pemilik akun @Hamsik_bh1 menyebut Barcelona seperti mendapatkan undian jackpot dengan mendapatkan Pedri. "Dia pemain bintang, seperti Messi dulu," tulis yang lainnya.

Di laga kemarin, tak seperti biasanya Barca tak terlalu mendominasi penguasaaan bola. Tuan rumah, Villarreal banyak menguasai bola sebanyak 53 persen. Tim "Kapal Selam kuning" ini juga lebih banyak melakukan tembakan, yakni sebanyak 11 tembakan. Namun, hanya dua tembakan yang benar-benar mengarah ke gawang yang dijaga oleh kiper Barcelona, ter Stegen. Barcelona sendiri lebih sedikit mencatatkan jumlah tendangan selama pertandingan, yakni dengan enam tembakan. Namun, dari enam tembakan tersebut, empat di antaranya sukses mengarah ke gawang dari kiper senior

Villarreal, Pepe Reina. Kemenangan tersebut melanjutkan tren positif Barcelona yang belum pernah mengalami kekalahan sejak pergantian tahun 2023. Los Cules kini kokoh di puncak klasemen dengan perbedaan 11 poin dari Real Madrid di posisi kedua. Real Madrid sendiri akan bermain pada Rabu (16/2/2023) melawan Elche di Stadion Bernabeu setelah sukses menjuarai Piala Dunia Antarklub di Maroko. Meski menang dalam pertandingan ini, Xavi tetap mewanti-wanti bahwa posisi Barcelona saat ini masih jauh dari kata aman. "Keunggulan mutlak dalam perburuan gelar? Sama sekali tidak. Masih ada banyak pertandingan yang tersisa," ujar Xavi, dikutip dari Football Espana. "Namun, kami senang karena dalam perjalanan yang sangat bagus. Kami bermain dengan baik," lanjut mantan pelatih Al-Sadd tersebut. Selanjutnya, Barcelona akan menjamu tim raksasa

Liga Inggris, Manchester United, dalam leg pertama fase playoff 16 besar Liga Europa di Camp Nou pada Jumat (17/2/2023) dini hari. Pertandingan melawan anak-anak asuhan Erik ten Hag bertujuan untuk menentukan siapa yang akan lolos dan bertahan di kompetisi kasta kedua milik UEFA tersebut. Setelah itu, Barcelona akan menjamu Cadiz pada Senin (20/2/2023) dini hari dalam lanjutan Liga Spanyol. (Tribunnews)

 Teuku Noer Fadhil Bangga Tetap Bisa Berkontribusi untuk Persiba

M

ANAJEMEN Persiba Bantul telah meresmikan program pembinaan kelompok usia muda. Program ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Laskar Sultan Agung memberikan kontribusi dalam meregenerasi pesepakbola di Kabupaten Bantul.

“Senang sekali pasti. Saya waktu itu memang ditawari untuk ikut dalam program ini. Selain kemarin jadi pemain, kemudian jadi pelatih di KU 13 di development. Ini kesempatan saya untuk menambah jam terbang sebagai pelatih juga,” kata Fadhil, Minggu (12/2).

Satu dari beberapa pelatihnya adalah eks Timnas Indonesia U-19, Teuku Noer Fadhil. Pemain asal Beureunuen, Aceh itu pada musim 2022 lalu diboyong manajemen Persiba sebagai salah gelandang Laskar Sultan Agung. Fadhil mengaku sangat senang mendapat kepercayaan dari manajemen Persiba untuk turut dalam menangani pemain muda di Persiba Development. Dengan modal lisensi C kepelatihan, membuatnya menjadi pelatih yang menangani kelompok usia 13.Sebagai informasi, Persiba Development dibangun pascakompetisi Liga 3 DIY 2022 batal digelar. Program ini dibuat sebagai salah satu proyek jangka panjang manajemen untuk membuat tim Laskar Sultan Agung lebih profesional.

Fadhil pun mengakui, dipercaya sebagai pelatih dan ikut berperan dalam program ini merupakan pelipur lara baginya usai gagal tampil membela Persiba di kompetisi Liga 3 DIY 2022. Paling tidak, ia bisa tetap berkontribusi untuk Persiba.

Lanjut Kuliah S2 di Yogyakarta

SEBELUM ke Persiba, Fadhil sudah lebih dulu berseragam Borneo FC tahun 2019, dan Semen Padang pada 2020 lalu. Musim depan, Fadhil tegas menjawab ingin menjadi salah satu bagian dari tim profesional yang bermarkas di Yogyakarta.

“Saya ingin main di PSIM. Kalau bisa main di sini, saya bisa lebih tenang untuk melanjutkan ke kuliah S2 juga,” katanya dengan nada yakin. Sebelumnya, Fadhil ternyata sudah me- raih gelar sarjana S1 di jurusan olahraga Universitas Bina Bangsa, Aceh tahun lalu. Baginya, pendidikan menjadi salah satu prioritas untuk meraih sukses dalam kehidupan.

KORMI DIY Gandeng Pihak

Dinas untuk Persiapan Fornas

YOGYA, TRIBUN - Komite Olah Raga

Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY akan segera membahas program kerja sama dengan sejumlah instansi. Hal ini dilakukan guna persiapan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII tahun ini.

Pembahasan tersebut akan digelar saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Sabtu (25/2). “Penekanan program yang akan kami bahas saat Rakerda, salah satunya kerja sama dengan organisasi mitra,” ujar Ketua Umum (Ketum) KORMI DIY, Arif Noor Hartanto, Senin (13/2).

Menurutnya, organisasi-organisasi mitra yang akan digandeng untuk bekerja sama tersebut merupakan dinasdinas dari Pemda DIY yang berkaitan dengan sejumlah klaster olahraga di lingkup KORMI DIY.

Pria yang akrab disapa Inung ini menjelaskan, untuk klaster olahraga kesehatan dan kebugaran, organisasinya akan lebih banyak bekerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Kemudian untuk klaster olahraga kreasi akan bersinggungan dengan Dinas Kebudayaan.

Untuk klaster olahraga tantangan dan petualangan, Inung memaparkan akan menggandeng Dinas Pariwisata, serta untuk klaster olahraga tradisional dinas yang akan diajak bekerja sama adalah Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan.

“Kami harus melakukan penguatan jejaring dengan organisasi yang ada di jajaran Pemda DIY, sehingga pada Rakerda nanti harus mampu mendesain pola hubungan relasi antara KORMI dengan berbagai instansi itu,” jelasnya.

Selanjutnya dalam Rakerda nanti, KORMI DIY akan membahas penyiapan kontingen DIY menuju Fornas VII yang tahun ini akan berlangsung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada bulan Juli.

“Karena pelaksanaan Fornas VII tinggal beberapa bulan lagi, dalam Rakerda kami akan bahas bersama rencana menuju ajang tersebut. Pembahasan dilakukan secara detail mengenai bagaimana pola pembinaan dan persiapan guna mengejar prestasi tertinggi,” katanya.

“Tentu juga kesiapan teknis dari atlet, pelatih, hingga tim pendukung untuk keikutsertaan kami di dalam Fornas. Selain itu, tentu kami akan bahas mengenai pertanggungjawaban keuangan yang kami terima secara clear tidak ada problem sama sekali,” ucapnya.

“Ya paling tidak saya tetap masih bisa memberikan kontribusi bagi Persiba. Kemarin Liga 3 batal, dan kami semua tidak jadi main. Sekarang saya bisa berkontribusi membina calon-calon pemain muda di Bantul,” katanya. Sebagai informasi, lisensi kepelatihan Fadhil didapat saat dirinya memperkuat Timnas Indonesia U19 di bawah arahan Indra Sjafri pada 2018 silam. Status sebagai pemain timnas kelompok usia membuatnya tidak sulit untuk mendapatkan akses kursus kepelatihan.

Persiba Bantul Development menjadi salah satu batu loncatan untuk menguji keahlian pelatihnya. Tantangan dan hambatan ia katakan cukup berbeda dengan apa yang dialaminya saat melatih sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya. “Iya, ini adalah tem- pat kedua saya melatih di akademi. Pertama kali kemarin waktu di Aceh. Pastinya ada banyak perbedaan antara di Bantul dan tempat saya. Hal ini justru menarik karena saya bisa mengenal dan belajar banyak karakteristik pemain di berbagai daerah,” jelasnya.

Ke depan, Fadhil punya rencana untuk menaikkan tingkat lisensinya hingga dapat melatih klub profesional suatu saat ini. Namun saat ini, ia masih fokus meningkatkan performanya agar dapat kembali mendapat kontrak sebagai pemain profesional.

“Karena cita-cita jadi pemain sepak bola itu sudah ada sejak kecil, jadi saya berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali menjadi pemain profesional,” katanya. (tsf)

T Noer Fadhil

Biodata : Prestasi : 2014-2015 Timnas U16 2017-2018 Timnas U19 2018-2019 Borneo FC 2020- Semen Padang FC 2022- Persiba Bantul FC kuat dengan Yogyakarta. Pada tahun 2018 lalu saat menjadi bagian Timnas Indonesia U19, ia melakukan pemusatan latihan di Stadion UNY di bawah asuhan Indra Sjafri. “Yogyakarta itu pertama buat saya sangat istimewa. Di sini adalah tempat nyaman untuk belajar dan menempuh pendidikan. Salah satu keinginan saya bisa melanjutkan kuliah di sini,” katanya. (tsf) TTL: Beureunuen 27 Mei 2000 Tinggi: 180 cm Berat: 73 kg

Arema FC Kalah Lagi, Putu Gede: Mari Berdamai Dengan Keadaan

BEKASI, TRIBUN - Pelatih Arema FC, Putu Gede, mengajak suporter dan pihak terkait berdamai dengan keadaan usai Singo Edan kalah 0-2 dari Persija Jakarta pada pekan ke-24 di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (12/2).

Kekalahan tersebut membuat Arema FC gagal memperpanjang tren positif usai kemenangan 2-1 dari RANS Nusantara FC pada pekan sebelumnya. Putu Gede mengingatkan Arema FC masih sedang berproses untuk pulih.

Kemenangan atas RANS Nusantara diakui menjadi modal berharga, namun pemulihan Dendi Santoso CS masih bertahap. Dengan kondisi tersebut

Halftime

Untuk kesiapan keberangkatan kontingen DIY menuju Fornas VII mendatang, Inung sangat bersyukur bahwa Pemda DIY untuk tahun ini sudah menyiapkan anggaran bagi KORMI DIY sebesar Rp1 miliar. “Alhamdulillah dari Pemda sudah mengalokasikan dana hibah sebesar

Rp1 miliar. Dana itu harus kami bagibagi untuk pengiriman kontingen Fornas dan kegiatan lainnya,” pungkas dia. (tsf) tim berjuluk Macan Kemayoran menjadi lawan yang sangat berat. Secara statistik, Persija juga sangat solid.

“Ini kan tidak normal dalam satu tim ada tiga kali ganti pelatih. Saat masa transisi saya datang membangun kembali bersyukur match pertama lawan RANS Nusantara FC menang,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

“Di match kedua setelah saya pegang, lawan kami memang kualitasnya di atas. Ini kembali menguji Arema sendiri,” tambahnya.

Putu Gede melanjutkan, kekalahan memang membebani pemain secara psikis. Namun, untuk saat ini tim harus selesai dengan masalahnya sendiri untuk kembali ke jalur benar. Skuat

Arema tidak punya pilihan selain terus bergerak dan berpikir ke.

“Terlepas apapun, lebih bagus kami berikan penampilan terbaik buat keluarga, orang dicintai itu bangkitkan kepercayaan diri. Juga mereka mesti mencintai sepak bola,” terang mantan pelatih PSMS Medan ini.

“Saat kami hilang satu laga sangat sayang, penting bagi para pemain. Itu yang sementara bisa saya lakukan. Respons para pemain bagus. Memang berat tapi bisa,” pungkasnya. Dengan kekalahan ini Arema FC tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 29 poin dari sembilan menang, dua imbang dan 11 kekalahan. (kpc)

Final Piala Dunia U-20 2023 Digelar di Stadion Manahan

WALI Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan bocoran jika final Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di kota Solo. Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Nantinya akan ada 24 tim dan dibagi ke dalam enam grup. Dikabarkan mendapatkan penunjukkan final Piala Dunia U-20 2023, Gibran mengaku bangga. Apalagi, pada ajang ini negara-negara dengan sepak bola yang lebih maju akan hadir. “Kami jadi tuan rumah final ya senang sekali,” kata Gibran, Senin (13/2). Gibran menjelaskan jika hal ini menja- di kabar baik. Pasalnya, laga tersebut bisa digelar di Solo dan tidak hanya terpusat di Jakarta. Dia percaya diri jika Solo bisa menggelar besar dengan baik karena sebelumnya Stadion Manahan menjadi venue pada ajang ASEAN Para Games 2022. “Ya intine (intinya) dibagilah ya aja, tidak GBK semuanya. Solo bola-bali (berulang-ulang) jadi tuan rumah sukses kabeh (semua). Final di Solo ya,” pungkasnya. Terkait pembukaan Piala Dunia U-20 2023, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, menjelaskan jika agenda tersebut akan berjalan meriah. Bahkan, hanya sedikit negara tuan rumah yang menggelar acara pembukaan ini. Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2019-2020 Wishnutama Kusubandio akan ditunjuk sebagai perancang acara ini. “Pak Wishnutama ahli di bidangnya, sudah teruji. Namun ini masih menunggu rapat terbatas dahulu.” “Lalu diizinkan oleh Presiden FIFA. Hanya saja, jangan membayangkan pembukaan itu sama dengan Piala Dunia senior. Rencananya acara itu digelar Februari 2023. Namun saya belum mengetahui tanggal pastinya,” kata Zainudin Amali. (Tribunsolo)

This article is from: