1 minute read
Salah Paham Saat Berpapasan
Korban Pembacokan di Desa Sriwedari Alami Luka di Bibir dan Pundak MAGELANG, TRIBUN - Video yang memperlihatkan aksi pembacokan dan pengeroyokan viral di media sosial. Dalam unggahan video tersebut, disebut lokasi kejadian di Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat dikonfirmasi, Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, kejadian tersebut masih dalam proses lidik kepolisian. “Seka- rang masih lidik. Korban masih dirawat di rumah sakit Sardjito, Yogyakarta,” katanya, Senin (13/2). “Kasatreskrim sudah turun untuk olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi. Untuk teknis penyelidikan nanti, karena sekarang masih dalam penyelidikan. Kami juga kerja sama dengan Polsek untuk mengungkap siapa pelakunya,” lanjutnya. Ia menambahkan, kejadian pemba- cokan dan pengeroyokan tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman. Saat itu, korban naik sepeda motor berboncengan dengan seorang temannya. Kemudian, berpapasan dengan kelompok pelaku yang berjumlah sekitar enam orang. “Saat berpapasan dengan kelompok lain yang juga naik sepeda motor itu, kemudian menegur tidak tahu siapa yang mendahului, lalu ada salah paham. Tiba-tiba pelaku langsung mem- bacok korban. Lukanya di bagian bibir dan pundak,” tuturnya. Lanjut dia, sebanyak lima orang saksi sudah diperiksa. Pemeriksaan akan dilanjutkan sembari menunggu keterangan korban. “Sudah ada lima saksi yang kami periksa termasuk temanteman korban. Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat,” tambahnya. Atas kejadian yang meresahkan ini, ia meminta kepada masyarakat apabi- la ada kejadian serupa untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Masyarakat juga diminta menjaga diri untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Masyarakat harus bisa menjaga dirinya sendiri. Di samping itu, kami juga akan meningkatkan patroli di lokasi yang rawan. Untuk dugaan klitih sejauh ini kami belum mau berspekulasi, karena masih lidik,” urainya. (ndg)
Advertisement