1 minute read

Hasto: UIN Sunan Kalijaga Jadi

Pelopor Perjuangan Kemanusiaan

YOGYA, TRIBUN - Suasana khidmat dan penuh pesan damai mewarnai momen penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada tiga tokoh agama, Senin (13/2).

Advertisement

Penganugerahan ini diberikan kepada Gus Yahya, Sudibyo Markus (Dewan Pakar Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot (Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan) di Auditorium Prof Dr H M Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Prof Al Makin menyampaikan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bukan saja pemimpin bagi kalangan Nahdliyin, tetapi juga bagi semua umat. Begitu juga dengan dr Sudibyo Markus dan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot. Tiga tokoh ini adalah pemimpin umat beragama dunia.

“Mohon maaf Pak Kiai, KH Yahya Cholil Staquf, Anda bukan saja pemimpin Nahdlatul Ulama tetapi juga pemimpin dan pengayom seluruh umat,” kata Prof Al Makin,

Rektor UIN Sunan Kalijaga. Sosok Gus Yahya bagian pemimpin bagi umat-umat agama lainnya. “Anda pemimpin bagi Kahtolik, Hindu, Buddha, Kristen, Konghucu, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama, Begitu juga dr Sudibyo Markus bukan untuk Muhammadiyah saja, dan Kardinal Miguel Angel Ayuso adalah Kardinal bagi kami di UIN Sunan Kalijaga, ” kata Al Makin, akademisi peraih gelar doktor dari Universitas Heidelberg Jerman itu.

Penganugerahan gelar kehormatan kepada ketiga tokoh tersebut selain diisi dengan pidato ilmiah dihadiri oleh sivitas akademika dan sejumlah tamu undangan baik dari dalam dan luar negeri. Tampak hadir di barisan depan, Menteri Agama, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY), Prof Mahfud MD (Menkopolhukam), hingga Dr. Hasto Kristiyanto (Sekjen DPP PDI Perjuangan).

“Melalui perguruan tinggi, agama dan ilmu pengetahuan bersama-sama memperjuangkan bekerjanya kemanusiaan dengan menebar kebaikan,” kata Hasto

BERI KETERANGAN

Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Pemberian gelar tersebut menunjukkan luasnya cakrawala berpikir UIN Sunan Kalijaga yang semakin mengukuhkan jati dirinya sebagai jembatan persaudaraan dunia dalam keragaman kemanusiaan. “PDI Perjuangan merasa bangga, bagaimana UIN Sunan Kalijaga menjadi pelopor perjuangan kema-

ISTIMEWA nusiaan dengan mengedepankan toleransi, persaudaraan sejati seluruh umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Hasto Kristiyanto. Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY penganugerahan gelar bagi tiga tokoh menyatakan ada pesan pentingnya menciptakan selalu hadirnya dialog antar pemeluk agama dan kerja sama antar umat beragama. (rls)

This article is from: