3 minute read

11 Patung Dewa Dewi Hanya Boleh

Dipegang Umat Vegetarian

KOTA MAGELANG, TRIBUNRangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Kelenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang diawali dengan ritual pencucian Kiem Sien atau patung dewa-dewi, pada Minggu (14/1).

Advertisement

Kiem Sien,” ujarnya di lokasi pada Minggu (15/1).

berjualan di kawasan itu sudah direlokasi ke Jalan Bhali tak jauh dari lokasi alun-alun. pihaknya juga sudah memberikan bantuan modal bagi PKL yang direlokasi itu. “Kami juga sudah memberikan tempat, kompensasi bongkar pasang atau tambah modal. Alunalun ini bukan untuk segelintir orang tapi untuk keindahan Klaten,” ucapnya. Menurut Sri Mulyani, pada pekan lalu masih ditemui oleh Satpol PP Klaten beberapa PKL yang nekat berjualan. “Masih ada yang jualan disana kucing-kucingan. Kita harus peduli dengan Klaten, demi menjaga keindahan Alun-Alun Klaten itu,” ucapnya. (mur)

Sebelum itu, puluhan warga Tionghoa terlebih dahulu menggelar sembahyang bersama atau upacara Sanghan dipimpin Pandita Liem Wui Hiung. Upacara tersebut, untuk mengantarkan Dewa Dapur naik ke atas langit melaporkan segala tindak tanduk manusia.

Wakil Ketua Harian Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio Magelang, Gunawan mengatakan, Dewa Dapur akan melaporkan segala tindak tanduk manusia yang baik maupun buruk tanpa terkecuali.

“Rangkaian acara dimulai dari pembukaan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa hingga proses pencucian

Lanjut dia, jumlah Kiem Sien yang akan dicuci sebanyak 11 patung dan 13 altar. Pada proses pencucian patung hanya diperbolehkan dipegang oleh umat yang menjalankan vegetarian, minimal sehari sebelum pelaksanaan tidak diperbolehkan makan daging.

“Untuk mereka yang bertanggung jawab terhadap masing-masing Kimsin atau patung, jadi harus melaksanakan vegetarian sehari sebelumnya,” ucapnya.

Dari pantauan di lokasi proses pembersihan Kiem Sien dilakukan menggunakan alat berupa kuas dan kain. Kemudian, patung-patung dilap dengan lembut hingga tiap sisinya menggunakan air rendaman bunga.

Sementara itu, Tahun Baru Imlek 2574 ber-shio Kelinci Emas. Menurut Gunawan, ini sesuai dengan

Seorang Warga Kudus Produksi Rokok Herbal Daun Talas, Hasil Eksperimen Enam Bulan

Dijamin

Di Kabupaten Kudus kini telah diproduksi sebuah rokok yang menggunakan bahan baku daun talas bernama Gupolo. Uniknya, rokok jenis ini diproduksi tanpa menggunakan bahan tembakau, yang mana menjadi ciri utama produksi rokok pada umumnya.

Pencetus rokok kretek daun talas Gupolo adalah Ulwan

Hakim, warga Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Ulwan menyulap rajangan daun talas jenis beneng sebagai pengganti tembakau.

Dia juga menyisipkan campuran bahan lain seperti daun teh, cengkeh, hingga akar tanaman menjadi satu ramuan rokok. Tak hanya hanya itu, Ulwan juga melakukan inovasi dengan mencampurkan aneka ragam dedaunan lokal.

Salah satunya adalah daun pandan untuk menghasilkan aroma khas supaya rokok yang diproduksi memiliki berbagai

Nol

Persen Tembakau

aroma dari bahan herbal. Selain itu, juga tetap aman untuk kesehatan badan. Ulwan Hakim mengaku butuh waktu enam bulan untuk mendapat satu ramuan yang diinginkan. Dia melakukan eksperimen dengan membeli olahan (rajangan) daun talas dari Jawa Barat dan sebagian daerah di Jawa Tengah untuk menciptakan rokok herbal. Hasilnya, dia dapatkan dengan menambah rempah menjadi rokok kretek talas yang bisa dinikmati. “Awalnya coba daun pepaya, daun kelor, daun kopi, dan banyak lagi. Mana yang bisa dirasakan asapnya enak dan baru ketemu sekira enam bulan,” terangnya, Minggu

(15/1).

Setelah mendapatkan satu ramuan pasti, Ulwan mulai memproduksi rokok daun talas sejak sepekan terakhir. Tercatat sudah ada 20 bal atau 4.000 pack rokok daun talas yang diproduksi. Setiap bungkus dibanderol Rp5.000 berisi 12 batang rokok.

Saat ini, rokok daun talas produksi Ulwan dipasarkan ke wilayah Jawa dan Sumatera. Rokok produksinya juga dilengkapi keterangan 0 persen tembakau dan non cukai yang disematkan dalam bungkusnya. “Kalau di Jawa Timur, rajangan daun talas ini dicampur tembakau. Saya coba tidak mencampurnya. Jadi benar-benar nol persen tembakau,” ujarnya. Dia sudah berkomunikasi dengan petugas Bea dan Cukai Kabupaten Kudus untuk memastikan apakah rokok herbal buatannya tetap dikenakan cukai. Namun, rokok herbal daun talas tidak bisa dikenakan cukai karena tidak menggunakan tembakau.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, dan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM untuk keberlangsungan rokok daun talas miliknya bisa diedarkan.

Rencananya, Ulwan bakal merambah produksi dari rokok daun talas jenis kretek ke rokok jenis filter. Keduanya akan diproduksi beriringan dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda.

“Kami berharap, pelaku ekonomi kreatif seperti ini didukung pemerintah. Apalagi, rokok herbal ini bisa menjaga keseimbangan gula darah dan banyak mengandung unsur pengobatan karakter kelinci yang dikenal sebagai hewan yang lincah, lembut, dan pendiem. Namun, tetap harus waspada karena kelinci banyak yang memangsa.

“Kelinci itu kan lembut, pendiam, tapi lincah. Harapannya di tahun yang baru ini, suasananya khusus di Magelang dan Indonesia ini adem dan ayem, tapi tetap waspada. Kelinci ini yang mangsa banyak, jadi tetap waspada mengenai kesehatan maupun bencana,” katanya.

Ritual Kiem Sien inipun sangat ditungu-tunggu oleh umat Tionghoa, satu di antaranya Devi Anggreini. Ia mengaku, sangat senang bisa mengikuti rangkaian prosesi perayaan Tahun Baru Imlek kali ini. “Senang sekali, apalagi kegiatan sudah mulai kembali normal. Kalau untuk persiapan kegiatan ini, tidak boleh makan daging sehari sebelumnya, sampai nanti rangkaian upacara selesai,” tutupnya. (ndg) karena diproduksi dari bahanbahan herbal. Setelah ini akan kami urus segala sesuatunya agar produk rokok daun talas bisa dipasarkan secara aman hingga ekspor ke berbagai negara,” tuturnya. (Tribun Jateng/ Saiful Ma’sum)

Yogyakarta

kendaraan,Hrga Beat 10jt, Vario 15jt,N.Max 20jt,Lexi 15jt.Inova, Brio,Ertiga,Wuling dll.Jumat, 20Januari 2023,Pk.13.00-selesai. Alamat:RRI Jogja Demangan Gejayan.081377005134.081283251093 60014-8

PENGUMUMAN PT.ARTHAASIA FINANCE( 0274871175) Dilelang

This article is from: