1 minute read
MATA LOKAL MEMILIH
Megawati Tolak Bertemu
Advertisement
Paloh Jika Bahas Capres
JAKARTA, TRIBUN - Sekretaris Jenderal (Sekjen)
PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengisyaratkan bahwa Ketua Umum (Ketum) partainya, Megawati Soekarnoputri, bersedia bertemu dengan Surya Paloh jika Ketua Umum Partai
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
PENA 98 - Orang menarik gerobak saat melintasi karangan bunga yang menghiasi kawasan HOS Cokroaminoto saat peresmian Graha PENA 98 di Jakarta Pusat, Minggu (19/2). Pena 98 atau Persatuan Nasional Aktivis 98 ini baru saja mengumumkan kriteria calon presiden yang ideal menurut pandangannya, di antaranya tak terlibat pelanggaran HAM dan korupsi, serta tidak ada rekam jejak politik identitas.
NasDem itu ingin dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara. Namun, Megawati akan menolak bertemu dengan Paloh jika hendak membahas soal bakal calon presiden (capres) dan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. “Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu welcome Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan,” ujar Hasto di selasela acara Karnaval Perjuangan HUT ke-50 PDIP di Lebak, Banten, Minggu (19/2). Sebelumnya, pertemuan elite Nasdem dengan PDIP hanya melibatkan Hasto dan Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani. “Apalagi, Pak Anies berulang kali disebut antitesis dari Pak Jokowi, sehingga pasti berbeda,” imbuh Hasto. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sudah dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai bakal capres yang akan mereka usung pada Pemilu 2024. Hasto mengatakan partainya menghormati langkah tersebut sebagai kedaulatan partai politik. Namun, ia menegaskan, kriteria bakal capres 2024 yang diusung PDIP berbeda dengan Anies sebagai bakal capres dari Nasdem.
Salah satunya, bakal capres 2024 dari PDIP berasal dari internal partai politik berlambang banteng itu. Megawati di dalam pidato ulang tahun PDIP ke-50 menyebutkan bahwa capres PDIP berasal dari kader partai. “Sehingga, dalam konteks seperti itu, calon yang diusung Nasdem dan calon yang diusung PDIP dari indikator-indikator dalam sambutan ketum sepertinya berbeda,” kata Hasto. Hasto mengungkapkan, rencana dialog Megawati dengan Surya Paloh tentunya pihaknya akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan Surya Paloh tersebut. “Dalam perspektif apa dialog tersebut akan dilakukan. Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDIP selalu welcome,” tegas Hasto.
Sebelumnya Surya Paloh mengaku bahwa meski ingin bertemu dengan Megawati, dia belum mengatur waktu pertemuan itu. Paloh mengaku ingin lebih dulu melihat sikap Megawati sambil melempar “kode”. “Saya pikir keinginan untuk itu sih ada saja. Tinggal atur saja. Kita kasih kodekode dulu. Barangkali bagaimana, kapan Bu Mega ada waktu yang baik?” kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2). Paloh berharap, keinginannya tersebut dapat disambut baik oleh Megawati. “Mudah-mudahan suasana kebatinannya sama, harapan penerimaan sama. Jadi jelas, (niat) ada. Itu intinya,” ujar dia. (tribun network/yud/dod)