3 minute read

Bima Sinung Legawa Tak Terpilih Jadi Exco PSSI

YOGYA, TRIBUN - CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, akan tetap mendukung kiprah kepengurusan PSSI periode 2023-2027, meksi tak terpilih menjadi Eksekutif Komite (Exco) PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB)

PSSI yang digelar pada Kamis (16/2) lalu.

Advertisement

Bima Sinung Widagdo mengaku legawa menerima hasil kongres. Baginya, momentum

KLB ini adalah peluang untuk memperbaiki sepak bola Indonesia lebih baik. Untuk itu, ia pantang mundur saat pemilihan. “Sama sebelumnya saya katakan, saya ambil bagian pada kontestasi ini karena melihat momentum. Tapi, meski tak terpilih tak masalah, nothing to lose. Usaha untuk ikuti kongres sudah saya lakukan dengan baik. Saya legawa,” kata Bima Sinung kepada Tribun Jogja, Minggu (19/2).

Bagi Bima, tujuan utama adalah memenangkan dua calon yang diusungnya di kursi Ketua Umum, Erick Thohir, dan Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum. “Lagian, target utama untuk mendukung Pak Erick dan Mbak Tisha sudah tercapai. Itu yang penting. Harapan kami sebagai pelaku sepak bola terutama kepada dua orang ini, kami lihat mereka punya paket lengkap untuk memperbaiki sepak bola Indo- nesia,” tegas Bima. Pria yang pernah menjadi atlet silat ini menitipkan pesan kepada Exco terpilih, bahwa mereka harus benar-benar serius berkomitmen sama-sama memajukan sepak bola Indonesia. Dalam aktivitas federasi, Bima berharap Exco PSSI dapat proaktif pada setiap program.

“Saya tahu, beberapa nama senior ada di situ, beberapa nama baru ada juga, bahkan yang belum saya kenal. Untuk saat ini kita support, tapi mereka jangan hanya numpang nama saja. Mereka harus berperan aktif, saya kira nanti Pak Erick akan ke arah sana,” tandasnya. (tsf)

Kapolda DIY: Atlet Jangan Hanya Kejar Kemenangan

SLEMAN, TRIBUN - Sebanyak

400 atlet dari 25 kontingen ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolda DIY Tahun 2023. Agenda yang digelar di GOR Tridadi, Pangukan, Sleman, Minggu (19/2), itu dibuka Kepala Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan.

Dalam sambutannya, Suwondo meminta para atlet yang akan bertanding tak hanya mengejar menang saat perlombaan berlangsung. “Pertandingan harus diimbangi penampilan yang bagus. Ketika bertanding, harus mengutamakan penampilan serta teknik yang benar dan bagus,” pesan Suwondo. Kapolda menambahkan, kemenangan dalam setiap perlombaan merupakan hal biasa. “Peserta jangan hanya berpikir untuk menang. Kalau hanya menang yang dipikirkan oleh pemain, semua hanya akan jadi pesaing. Bersainglah pada diri sendiri. Mampu nggak menerapkan penampilan yang bagus. Mampu nggak menerapkan tendangan yang bagus,” ucap Suwondo. Pada waktu yang sama, Ketua Panitia Kejurda Inkanas, Edi Suryanto mengatakan, perlombaan kali ini diikuti 400 peserta dari lima wilayah yang ada di Provinsi DIY. “Peserta semuanya berjumlah 400 dari 25 kontingen di Provinsi DIY. Kejuaraan kali ini dibagi menjadi dua, yakni umum mulai anak SD hingga mahasiswa. Selain itu, kejuaraan untuk festival mulai anak SD hingga mahasiswa sampai veteran,” katanya.

Menurutnya, semenjak Covid-19 melanda, baru kali ini, Kejurda Inkanas Piala Kapolda DIY digelar. “Sebelumnya, sudah ada Kejurda ini. Namun, pasca Covid-19 baru sekarang ini digelar lagi Kejurda Inkanas ini,” urai Edi.

Ditempat sama, Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto berharap, kejurda kali ini bisa

Mataram Utama FC

Kampiun Piala Suratin U-17

sional.

YOGYA, TRIBUN - Mataram Utama FC U-17 sukses merebut kampiun Piala Soeratin U-17 2022/2023.

Pada partai final di Stadion Dwi Windu Bantul, Minggu (19/2), mereka menekuk Bina Taruna FC 2-0. Gol Mataram Utama dicetak Biru Maisan Rajendriya pada menit ke-11 dan Iwan Regiyanto menit ke-14.

TRIBUN JOGJA/ ISTIMEWA/DOK INKANAS memunculkan atlet profesional. “Mudah-mudahan dalam Kejurda kali ini bisa muncul atlet kancah nasional maupun internasional,” ujar Djoko Pekik. Pada kesempatan itu, Kapolda DIY juga memberikan penghargaan kepada 24 atlet berprestasi yang ada di Provinsi DI Yogyakarta. (tsf)

APRESIASIKapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan memberikan penghargaan kepada 24 atlet berprestasi DIY saat Kejurda Inkanas tahun 2023, Minggu (19/2).

Selain Mataram Utama di U-17, tercatat pula dua kampiun di kelompok usia lainnya, yakni Persig Gunungkidul U-15 dan IM Naturindo U-13.

Anak asuhan Odie Gama Ardiansyah memang tampil menekan sejak awal laga. Mereka mengincar gol cepat yang terbukti memengaruhi hasil akhir pertandingan.

Seusai laga, Odie Gama mengungkap rasa syukurnya atas keberhasilan pasukannya meraih gelar juara Piala Soeratin DIY usia 17 tahun. Ia berharap, hasil ini menyemangati para pemain untuk berproses menjadi lebih baik hingga nantinya tiba di usia senior, menjadi pesepakbola profe-

“Kami sangat bersyukur atas raihan juara ini, semua berkat kerja keras seluruh pemain dan keluarga besar Mataram Utama. Hal ini menyemangati kami untuk terus berproses lebih baik ke depan,” kata Odie seusai laga. Sementara di kelompok Usia 15 tahun, Persig meraih kemenangan tipis atas Mataram Utama dengan skor 1-0. Gol Persig dicetak Rafi Rizkiadi pada menit ke60. Di kelompok Usia 13 tahun, IM Naturindo meraih kemenangan 3-0 atas Gadjah Mada FC. Tiga gol IM dicetak Mahesa Aji Saka menit ke-4, Chris Tyeva Hattak menit ke-8, dan Arya Dwi Pradita menit ke-41. Untuk pencetak gol terbanyak U-17 diraih Abizar Arya Maulana dari Bina Taruna dengan koleksi 8 gol. Untuk U-15 diraih Muhammad Febrian Yudoyono dari Mataram Utama dengan 5 gol, dan U-13 diraih Akhif Ikhsan Muzaki dari Persig dengan 7 gol. (tsf)

This article is from: