1 minute read
Guyuran Hujan Tak Surutkan Ribuan Jemaah untuk Berselawat
PURWOREJO, TRIBUNGuyuran hujan tak menyurutkan ribuan jemaah untuk berselawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Alun-alun Purworejo, Jumat (17/2) malam.
Tampak ribuan jemaah dari berbagai daerah memadati
Advertisement
Alun-alun Kabuapten Purworejo mengikuti selawat akbat Purworejo Bersholawat. Antusias masyarakat dan jemaah Syechermania (sebutan pengemar Habib Syech) pada malam itu luar biasa. Kendati diguyur hujan, mereka tetap tenang dan bergeming duduk di tempatnya masing-masing.
Mereka sudah mempersiapkan payung dan jas hujan manakala hujan menguyur majelis tersebut. Paijo (50), warga Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo,
DIY mengaku, sengaja datang ke Alun-alun Kabupaten Purworejo untuk ikut berselawat bersama Habib Syech. “Saya salah satu pengemar beliau. Saya datang, setelah mendapat informasi dari media sosial. Harapannya bisa mendapatkan barokah,” katanya. Hal senada disampaikan Siti Mardiah (32), warga Desa Lubang Lor, Kecamatan Butuh, Purworejo. Ia datang bersama suami dan anaknya. “Untuk Kabupaten Purworejo semoga semakin baik di masa depan. Harapannya acara ini bisa diadakan di wilayah yang lebih dekat dengan Kecamatan Butuh,” ujarnya. Apresiasi disampaikan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Ulama kondang asal Surakarta menilai, masyarakat Purworejo sangat hebat dan istimewa pada malam itu.
“Masyarakat Purworejo sungguh istimewa dan hebat, walaupun diguyur hujan tetap tidak bergerak,” katanya.
Pada majelis tersebut, Habib Syech berpesan kepada masyarakat untuk memperbanyak selawat, menjaga wudu setiap saat, serta jangan pernah meninggalkan sholat. Selain itu, berkaca dari peristiwa Isra Mikraj, ia berpesan kepada jemaah, bahwa jika istri atau keluarganya sedang bersedih, maka ajaklah jalan-jalan agar kesedihannya hilang tergantikan perasaan bahagia.
“Tak perlu jauh-jauh ajak jalan-jalannya. Yang penting, hatinya menjadi senang dan melupakan kesedihannya,” katanya. Diketahui, Purworejo Bersholawat gelaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo seba- gai rangkaian Hari Jadi Ke-192 Kabupaten Purworejo pada 27 Februari mendatang.
Bupati Agus Bastian melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Purworejo, Said Romadhan mengungkapkan, bahwa gelaran tersebut sekaligus memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H /2023. Ia menilai, kegiatan ini sebagai sarana efektif untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan. “Zikir dan selawat mampu menggerakkan hati serta memberi dorongan kuat untuk meresapi karunia Allah. Sehingga, tiap umat akan berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya,” paparnya. “Selain itu, Purworejo Bersholawat diharapkan pula dapat memperlancar komunikasi dan mempererat silaturahim berbagai komponen umat Islam. Sehingga, terwujud ukhuwah islamiyah yang kokoh, yang bermuara pada terpeliharanya persatuan bangsa,” sambungnya. (drm/ord)
KHUSYUK - Habib Syech bin Abdul Qafir Assegaf memimpin Purworejo Bersholawat di Alun-alun Purworejo, Jumat (17/2) malam.