6 minute read
Muncul Bau Tak Sedap dan Jalan Jadi Licin
Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Ruas Jalan Salakan
MAGELANG, TRIBUN - Sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah yang ada di ruas Jalan Salakan masuk Dusun Dampit, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Padahal di tempat tersebut sudah dipasangi spanduk bertuliskan ‘Dilarang Buang Sampah Di Sini’.
Advertisement
Warga setempat, Prastiyo mengatakan bahwa dulunya di lokasi tersebut memang merupakan tempat pembuangan sampah (TPS). Namun sekitar dua bulan terakhir, TPS tersebut ditutup lalu dipasangi spanduk agar warga tidak membuang sampah lagi di sana.
“Setahu saya yang mengelola TPS itu, salah satu perumahan di sini. Namun, katanya mau dipindah, makanya ditutup. Jadi, tidak boleh lagi membuang sampah ke sana. Sudah dibuatkan peringatan besar-besar di depan pagarnya,” terangnya ditemui pada Minggu (22/1).
Ia mengatakan, tumpukan sampah di ruas jalan tersebut dinilai sangat menganggu pemandangan. Bahkan, warga lain pun turut mengeluhkan hal serupa terutama dari bau yang dihasilkan dari sampah tersebut.
“Warga sekitar sangat mengeluh, terus terang mengganggu jalan juga dan itu sudah ada larangannya
MENGGANGGU PANDANGAN kok masih ada yang kurang sadar diri (tetap buang sampah). Harusnya sudah nggak membuang sampah di situ,” katanya. Tak hanya itu, kata dia, sampah yang berserakan di jalan juga menganggu kendaraan yang melintas. “Iya, berbahaya juga untuk pengendara saat hujan. Sampahnya itu bisa buat jalanan jadi licin apalagi kondisi jalannya menurun di sana. Berbahaya sekali,” terangnya.
Sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah di ruas Jalan Salakan, Mertoyudan, Magelang.
Padahal, di tempat tersebut sudah dipasangi spanduk bertuliskan larangan membuang sampah.
Pihak DLH menyebut, TPS tersebut awalnya deperuntukkan bagi warga perumahan setempat.
Namun banyak warga luar perumahan ikut buang sampah hingga TPS kelebihan kapasitas.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono mengatakan TPS tersebut dikelola oleh pihak pengembang perumahan Bumi Prayudan. “Itu yang membuang sampah warga yang tidak bertanggung jawab. Kalau desa belum mampu mengelolanya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin mengatakan, TPS seharusnya dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung termasuk salah satunya fasilitas pengolahan sampah. “Jadi, yang disiapkan oleh pengembang awalnya lokasi yang dimaksud sebagai TPS. Namun, dalam perjalanannya pengembang mau membangun perumahan. Kami sudah memfasilitasi antara pengembang, masyarakat, dan Pemdes,” katanya. “Sudah ada berita acara kesepakatan, itu (TPS) ditutup sementara. Khusus untuk warga perumahan Bumi Prayudan masih bisa membuang di situ. Tapi, kalau sekarang membeludak berarti itu bukan masyarakat Bumi Prayudan,” terangnya.
Lanjut dia, dalam berita acara kesepakatan tersebut pihak desa bersedia menyediakan lahan untuk pengolahan sampah. Sedangkan pihak pengembang sebagai pihak yang membangunnya. “Tapi sampai saat ini saya belum tahu apakah desa sudah menyiapkan lahan atau belum,” urainya. (ndg)
Ganjar Minta Warga Sekitar Dieng Siaga
SOLO, TRIBUN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna merespons status Gunung Dieng yang naik dari level I ke level II (waspada). Ia juga meminta untuk terus memantau perkembangan situasi dan kondisi melalui alat early warning system (EWS) yang ada.
“Beberapa waktu ini siap siaga untuk beberapa tempat termasuk dieng. Seluruh peralatan warning system kita minta dipantau terus sehingga jika terjadi sesuatu segera bisa sampaikan kepada masyarakat,” jelas Ganjar usai menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Nasional tahun 2023 di Surakarta, Sabtu (21/1).
Ganjar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk siaga dan terus memperhatikan situasi serta kondisi yang terjadi. “Saya kira masyarakat sekitar Dieng sudah sangat paham sekali dengan situasi dan kondisi yang ada di sana. Maka tanda-tanda alam yang ada, peringatan dari alat dan instrumen yang ada untuk diperhatikan,” lanjutnya.
Jika memang diperlukan, tegas Ganjar, objek wisata yang membahayakan bagi pengunjung untuk bisa tutup sementara. Tentu saja, keputusan ini diambil melalui koordinasi terlebih dahulu bersama pihak-pihak terkait. “Kalau situasi tidak bagus tutup. Maka pengelola mesti siaga untuk itu,” tandasnya Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Api Dieng naik dari level I menjadi level II atau status waspada. Pemdes Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang memetakan ada dua dusun masuk zona rawan, imbas naiknya status Gunung Api Dieng yakni Rejosari dan Sigemplong. (Tribun Jateng)
TRIBUN JOGJA/NANDA SAGITA GINTING
MELINTAS - Seorang pendendara sepeda motor melintas dekat tumpukan sampah yang berserakan di ruas Jalan Salakan, Dusun Dampit, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Minggu (22/1).
Pemkab Klaten Akan Laksanakan
Rakor Keliling Setiap Senin
BUPATI Klaten, Sri Mulyani berencana melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) rutin setiap Senin secara bergilir di sejumlah kecamatan yang ada di wilayahnya. Biasanya, rakor rutin setiap Senin tersebut selalu dilaksanakan di satu tempat yakni Pendapa Pemkab Klaten. Awal tahun 2023 ini, rakor Senin dilakukan berkeliling untuk menyerap aspirasi dari pemangku kebijakan dan warga di daerah. Pada, Senin (16/1) lalu, rakor Senin telah dilaksanakan di Grha Bung Karno yang berada di Kelurahan Buntalan. “Tahun ini kita mulai rakor-nya keliling, kadang di pendapa, Grha, nanti di OPD dan kecamatan lainnya secara bergantian melihat kebutuhan dan keperluan di lapangan,” ujar Sri Mulyani, Minggu (22/1). Menurut Sri Mulyani, pelaksanaan rakor dilakukan secara bergilir agar peserta tidak bosan. Selain itu, rakor dilakukan secara keliling juga untuk mendengarkan setiap kendala yang dihadapi pejabat di wilayah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Klaten. “Memang kita formulasikan untuk tahun ini agar (rakor) tidak monoton di pendapa terus. Tentunya bisa menyerap aspirasi dari bawah agar lebih cepat ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Termasuk melihat situasi terkini,” tukasnya. (mur)
Mulai Hari Ini Jalan Sulawesi Satu Arah
PEMKAB Klaten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan sistem jalan satu arah di ruas Jalan Sulawesi yang berada di Kecamatan Klaten Tengah. Pemberlakuan jalan satu arah secara penuh di jalan yang berada di Kelurahan Kabupaten itu dimulai Senin (23/1).
Kepala Dishub Klaten, Supriyono telah mengeluarkan surat pemberitahuan mengenai pemberlakuan sistem jalan satu arah tersebut. “Dalam rangka meningkatkan kapasitas jalan, persimpangan, keselamatan serta konflik arus kendaraan,” ucapnya, Minggu (22/1).
Ia mengatakan, sebelum diberlakukan secara penuh, Kamis (19/1) pihaknya telah melakukan uji coba sistem satu arah di jalan tersebut mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Hasilnya, arus lalu lintas di jalan tersebut terpantau ramai lancar. Harapannya setelah pemberlakuan jalan satu arah ini diterapkan, tidak ada lagi warga yang melintas dari dari dua arah yang berbeda. Dengan demikian, arus lalu lintas di lokasi menja-
Untidar Budi Dayakan Anggrek Bulan di Kledung Research Edupark
Kuntum Bunga Bisa Bertahan Dua Bulan
Universitas Tidar (Untidar) Magelang berhasil membudidayakan tanaman anggrek di Kledung Research Edupark yang berlokasi di Temanggung, Jawa Tengah. Budidaya anggrek ini merupakan upaya dari Untidar untuk mengembangkan pertanian terintegrasi.
Dalam pengembangan inovasi pertanian ini, pihak Untidar turut menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten di dalamnya. Termasuk, sejumlah alumni kampus Untidar yang memang ahli dalam bidangnya. Adapun jenis anggrek yang berhasil dibudidayakan yakni Anggrek Bulan yang bernama latin
Phalaenopsis amabilis. Tanaman indah ini, dikembangkan pada dua greenhouse (rumah kaca) dengan total kapasitas mencapai 9.000 tanaman. Pengolah greenhouse tananam anggrek di Kledung Research Edupark, Hasan Sulaeman Syah mengatakan, bunga Anggrek Bulan yang ditanam di lokasi tersebut adalah semua seri mulai dari mini, premium, dan anggrek putih.
“Setiap bulan diprediksi bisa panen antara 1.600 sampai 2.000 pohon, rata-rata setiap minggunya bisa 400 pohon,” ujarnya beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, untuk masa penanaman hingga panen mem- butuhkan waktu hingga 13 bulan dengan jumlah bunga di atas 10 kuntum. “Jadi, menunggu siap panen itu sekitar satu tahun lebih,” kata Hasan menjelaskan.
Menurut Hasan yang juga alumni kampus Untidar ini, biasanya kuntum bunga tersebut bisa bertahan hingga sekitar dua bulan. Adapun harga grosir Anggrek Bulan yang siap jual adalah Rp90 ribu per-tanaman. Sedangkan, untuk harga ritel Anggrek Bulan rentang harga antara Rp90 sampai150 ribu. “Kalau pasarnya sudah seluruh wilayah di Indonesia. Namun, yang paling banyak itu wilayah Jawa Tengah,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor Un- di lancar.
Menurutnya, bagi pengendara yang dari arah Jalan Pemuda yang ingin melintas ke Jalan Sulawesi, maka harus memutar ke Jalan Piere Tendean. Seorang warga, Subhan (40) mengaku pemberlakuan sistem satu arah di ruas jalan itu membuat arus lalu lintas jadi lancar. Selama ini, di beberapa titik di ruas jalan itu sering terjadi kepadatan karena ruas jalan yang sempit. “Sejak Kamis sudah satu arah. Sekarang jadi lancar lalu lintasnya,” ucapnya. (mur) tidar Prof Sugiyarto mengatakan, keberadaan kebun anggrek ini merupakan bentuk kerja sama dengan lintas unit terutama dengan alumni Untidar sehingga bisa multifungsi.
“Ke depan dengan mahasiswa untuk edukasi juga masyarakat umum terutama dengan Pemda. Ini akan membawa nama daerah dengan branding adanya anggrek di Kledung,” katanya. Alasan dipilihnya anggrek karena ada alumni yang sudah usaha anggrek. Lokasinya juga pas untuk pengembangan anggrek. “Sementara baru dua (green house). Rencana nanti di Bandongan (Kabupaten Magelang) dikembangkan,” tutupnya. (Nanda Sagita Ginting)
SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis,disertasi &jurnal. Era (Jl.Janti Gdngkuning blkg ITY) H:0818277603 59667-3
SPIRITUAL ABAH WIJAYA. insya Allah bisa membantu tuntaskan masalah lilitan hutang. usaha bangkrut, masalah percintaan asmara rumah tangga,penglaris dagang yg dahsyat .TLP 082137862357./WA
087783248557.daerah Prambanan. 60162-7
SUMUR BOR
Pakar Sumur/Tercemar,Pompa Air
Sedot WC,Penangkal Petir,Hub WA/ HP0896 0336 6871 Bergaransi 59943-3
PENGOBATAN
Trapi kluhan pria/wnt mtde pjt js60rb djmn smbh tnp obat H:B. Rub081804381859(trpi beneran) 59926-3
Ibu Lian:Terapi Pengobatan Problem Kejantanan,Trpi Bekam Pjt Badan Capek Hub 081228654898 60061-3
Terapi LINTAH mengobati: Jantung
Diabet,asam urat,kolesterol, hipertensi dll Hb:085755322788 60082-3
PIJAT & LULUR
Pijat Kebugaran Full-Body Khusus untuk Pria Dgn Pemijat Pria,Tempat Bersih H:081336124175 59987-3
Cantika mssge 45th&50th bs dipnggil/dit4 WA 24 jam Jakal km 15. 087889245537/083109931242 60030-3 Fira pjt sht cowcew mlyni pjt cpk fulbody .punggung urut perut kerik wa089529522179 60039-3 0821 2512 4588 / sukma : kss di panggil di jamin fres ,segera hub di jamin OK 60044-3 Terima Pijat Urut&Kerik Tenaga Profesional & Senior Panggilan Pria & an Siti Imtichanah da Selokraman KG III/1023 Purbayan Kotagede YK MHES-20232201
AGEN PROPERTI Siap membantu jual/beli tanah dan bangunan di Jogja.Hubungi:Bpk Rahmat 087738356503 60062-3
KOST Kos putra stretagis dkt kampus ITDA/STTA,Maguwo,masjid Al-Muthiin.088902818561/08213441120