6 minute read

Yevhen’s Effect

 PSS Bungkam RANS Nusantara FC 2-0

Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili mengaku senang dapat membantu timnya merebut tiga poin dari RANS Nusantara FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/1). Malam itu, PSS menang dengan skor meyakinkan, 2-0.

Advertisement

Menariknya, Yevhen ikut berkontribusi langsung dengan menyumbang satu gol pada menit 34. Gol Yevhen tercipta lewat tendangan kerasnya usai menerima umpan terukur dari Todd Rivaldo Ferre. Sementara gol kedua PSS dicetak Todd menit 81. Usai laga, Yevhen menyebut bahwa kemenangan PSS atas RANS Nusantara merupakan hal yang penting. “Saya senang dengan kemenangan ini, bukan hanya karena debut gol saya. Kemenangan merupakan hal yang penting. Kita melakukannya dengan baik,” katanya. Pemain asal Ukraina yang akrab dipanggil Baha ini pun antusias kembali merasakan atmosfer Stadion Maguwoharjo dengan berseragam Super Elang Jawa. Yevhen menyebut, ukungan fans untuk para pemain di lapangan akan sangat berarti untuk membakar semangat. “Senang bisa kembali bermain di home (kandang). Meskipun saya tahu ini bukan hasil yang terbaik, tapi jika kita berjuang dan suporter datang mendukung kami lagi lagi dan lagi, dan percaya pada kami kita akan terbang seperti Super Elang Jawa,” ungkap Yevhen. Tiga poin dari RANS Nusantara FC kemarin pun memutus rekor buruk PSS yang tidak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Sekaligus, mendongkrak posisi PSS naik satu strip ke peringkat 14 klasemen sementara dengan tambahan tiga poin. Bisa dibilang, PSS tampil cukup solid sepanjang 90 menit kala melawan RANS Nusantara FC. Beberapa pemain yang minim jam terbang di putaran pertama seperti Wahyu Sukarta, Ibrahim Sanjaya dan Ifan Nan- da mampu menjaga kerapatan lini tengah serta belakang PSS. Evaluasi Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro bersyukur timnya akhirnya memenangkan laga. Akan tetapi, ia sempat khawatir karena banyak pemain mengalami kram di akhir laga. “Ini evaluasi kami untuk program selanjutnya. Masih banyak kekurangan dari kami meski banyak peluang,” kata Seto.

Seto menilai, masuknya Yevhen dalam komposisi skuat musim ini memang menjadi pembeda dari sejumlah laga sebelumnya. “Yevhen, ada hal yang positif. Aura di laga perdana muncul. Rasa percaya diri pemain dengan kehadiran Yevhen lebih bagus,” katanya. “Di latihan juga dia (Yevhen) cukup signifikan. Masih ada kekurangan, tapi nanti kami coba perbaiki. Tapi yang jelas kehadiran Yevhen sangat mempengaruhi. Semoga pemain bisa terus kompak dan punya daya juang di lapangan,” kata Seto. (tsf)

Jangan Cepat Puas

PELATIH PSS, Seto Nurdiyantoro tak ingin para pemainnya cepat puas dan besar kepala setelah meraih kemenangan dari RANS Nusantara FC. Menurut Seto, masih ada laga yang lebih sulit menanti Super Elang Jawa di pekan berikutnya. “Saya harap para pemain tidak jemawa dengan hasil ini.

Kemenangan ini mungkin didapat dari lawan tim yang selevel atau di papan klasemen berada di bawah kami. Yang akan jadi ujian mungkin nanti ketika kami melawan tim yang lebih kuat,” kata Seto. Dari jadwal sementara, PSS akan menghapai Arema FC pada 26 Januari 2023. Melihat posisi klasemen Arema FC saat ini, kiranya tim berjuluk Singo Edan tersebut adalah lawan yang dimaksud Seto sebagai ujian PSS yang sesungguhnya. Pasalnya melihat performa tim sejauh ini, jelas Arema FC adalah tim yang lebih tampil meyakinkan dibanding PSS. PSS kini bertengger di posisi tujuh klasemen sementara dengan koleksi raihan 26 poin. (tsf)

Amunisi Tambahan

PSS kembali menambah amunisi dengan mendatangkan Jonathan Cantillana pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023. Ia diboyong dari PSIS Semarang dengan status bebas transfer. Jonathan diu-

PSIM Siap Kumpulkan Pemain Jika Liga 2 Lanjut Lagi

YOGYA, TRIBUN - PSIM Yogyakarta memastikan akan mendukung penuh opsi kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 akan diputar lagi. Pihak manajemen Laskar Mataram juga menegaskan bakal turut ambil bagian di dalamnya.

Sebelumnya pada Kamis (19/1), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali menggelar pertemuan dengan Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan Direktur

Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Ferry Paulus untuk membahas kompetisi Liga 2.

Dalam pertemuan tersebut muncul opsi untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 2022/2023. Opsi ini lantas mendapat respon dari sejumlah klub. Beberapa tak setuju, namun ada juga yang mendukung opsi tersebut.

CEO PSIM, Bima Sinung Widagdo menegaskan jika kompetisi kasta kedua Tanah Air itu jadi dilanjutkan, maka sistem promosi degradasi harus tetap diberlakukan.

“Itu salah satu alasannya kita mau lanjut,” katanya, Minggu (22/1).

Menurut Bima, ketika Liga 2 berlanjut namun tak ada degradasi dan promosi maka tidak akan ada gunanya. “Buat apa juga kita kompetisi kalau tidak ada promosi dan degradasi. Kalau tidak ada, ya buat apa kita berkompetisi,” kata Bima.

Bagi Bima, hasil rapat Menpora dengan PSSI dan PT LIB yang membuka peluang kembali dilanjutkannya kompetisi Liga 2 merupakan kabar baik. Tidak hanya bagi tim, namun juga bagi pemain serta yang terkait dengan sepak bola. Namun di sisi lain, Bima menyoroti jika sebelumnya keputusan pihak PSSI dan PT LIB resmi menghentikan kompetisi Liga 2 bisa dikatakan tidak matang, atau diambil tanpa dasar yang kuat. Pasalnya, setelah mendapat banyak kritik, PSSI melemparkan wacana Liga 2 digelar kembali Idealnya, PSSI wajib memikirkan segala aspek terlebih dahulu untuk memutuskan penghentian liga, sehingga bisa dipastikan wacana atau opsi diputar kembali tidak muncul tersebut tidak akan muncul. Namun, PSSI justru membuat klub Liga 2 menjadi lebih dirugikan.

“Bagi kami, yang amat disayangkan itu keputusan awalnya (Liga 2 dihentikan). Kalau sekarang keputusannya ganti, berarti pertimbangan awalnya tidak matang. Kalau semua aspek sudah sudah dipikirkan, mau digoyang bagaimanapun keputusannya tidak akan berubah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bima menjelaskan, wacana Liga 2 dilanjutkan jelas membingungkan dan membuat tim akan kesulitan dalam membuat rencana selanjutnya. Salah satu contoh nyata adalah peminjaman pemain.

Saat ini, manajemen PSIM sudah resmi meminjamkan sang kapten, Aditya Putra Dewa untuk bermain di tim peserta Liga 1, PS Barito Putera. “Dewa sudah kami pinjamkan ke Barito, kan tidak bisa ditarik lagi kalau Liga 2 dilanjutkan,” cetusnya.

Menurutnya hal ini jelas menjadi kerugian bagi PSIM, mereka berpotensi tampil tidak dengan skuat penuh jika kompetisi kembali bergulir. Namun hal tersebut harus dilakukan demi kepentingan semua pihak.

“Kalau pemain juga diminati, ya kami lepas. Jadi kan yang jadi korban sekarang kami. Kami harus membuat membuat keputusan, planning bagaimana kalau kompetisinya berhenti, dan akhirnya tim kami hentikan aktivitasnya,” jelasnya.

Meski demikian, pada dasarnya PSIM menurut Bima menyambut baik jika nantinya Liga 2 akan kembali dilanjutkan dan siap untuk mengumpulkan pemainnya kembali. “Siap tidak siap, tim harus kumpul lagi. Tapi saya akan tunggu keputusan resminya dulu sebelum menyiapkan tim lagi. Jangan sampai kita sudah siapkan tim, nanti tidak jadi lagi,” tandas dia. (tsf) mumkan ke publik Sleman lewat akun media sosial PSS, Minggu (22/1).

“DONE DEAL! Super Elja have confirmed the arrival of Palestina international midfielder, Jonathan Cantillana! Welcome to the club, Jo!,” tulis PSS Sleman. Pemain berpaspor Palestina itu menggantikan peran Ze Valente yang tak memperpanjang kontrak- nya, dan resmi hengkang ke Persebaya Surabaya. Di PSS, Jonathan akan bahu membahu di lini tengah bersama Kim Jeffrey Kurniawan, Jihad Ayoub, Ifan Nanda, dan Wahyu Sukarta.

Sebelumnya, catatan Jonathan di PSIS Semarang terbilang apik. Pada putaran pertama lalu, ia mencatatkan 14 penampilan dengan koleksi 4 gol. Catatan itu membuat pemain asal Chile tersebut menjadi gelandang yang cukup produktif. (tsf)

DOK. PSS SLEMAN/TRIBUN JOGJA/TAUFIQ SYARIFUDIN

Sebanyak 653 Atlet Lolos Verifikasi

Pustalda Mandiri Menuju BK PON

YOGYA, TRIBUN - Sebanyak 653 atlet dan 98 pelatih lolos verifikasi program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Mandiri menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Mereka akan mendapatkan dana bantuan selama program Puslatda berlangsung.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, jumlah atlet dan pelatih yang saat ini masuk di KONI DIY tersebut adalah hasil dari verifikasi pengajuan dari seluruh Pengurus Daerah (Pengda) cabang olahraga (cabor).

“Awalnya, jumlah atlet yang diajukan sampai 1.025 orang. Setelah kami verifikasi kemudian menjadi 653 orang. Untuk pelatih, awalnya ada 157 orang, setelah kami verifikasi jadi 98 orang,” kata Djoko, Sabtu (22/1).

Untuk diketahui, tahun ini KONI DIY memberlakukan program Puslatda Reguler dan Mandiri. Jumlah atlet dan pelatih program Puslatda mandiri menuju BK PON kali ini berasal dari 59 cabor dan subcabor anggota KONI DIY yang ditandingkan atau dilombakan di PON mendatang. “Memang masih ada cabor atau subcabor yang belum mengajukan dan kami masih akan tunggu datanya sampai Februari ini. Kalau sudah bulan Maret, buat apa, sudah terlalu mepet dengan BK PON,” tegasnya.

Digelar dan didukungnya program Puslatda menuju BK PON mandiri ini menurut Djoko adalah sangat berbeda jika dibandingkan dengan persiapan kontingen DIY menuju PON Papua tahun 2021 lalu.

Pasalnya, saat itu tidak ada program Puslatda Mandiri. Dengan adanya program Puslatda mandiri ini Djoko berharap, atlet DIY menuju BK PON tahun ini bisa semakin maksimal.

“Dari hasil verifikasi Puslatda mandiri sudah ada 650-an atlet dan di program Puslatda reguler kita punya 146 atlet, maka jumlah total sekitar 800. Kami targetkan bisa lolos 30 persennya, atau sekitar 250 atlet ke PON Aceh dan Sumut tahun 2024 mendatang yang merupakan target kami,” tandasnya.

Kelolosan bagi atlet DIY dari ajang BK PON mendatang menurut Djoko juga tetap harus mengacu pada kriteria yang sudah ditetapkan oleh KONI DIY. Yakni, peringkat 1-5 ajang BK PON dengan sistem ajang nasional.

“Atau wajib jadi juara untuk BK PON dengan sistem kejuaraan wilayah dengan peserta lima provinsi. Serta mampu merebut juara atau runner up untuk kejuaraan wilayah dengan jumlah peserta enam provinsi atau lebih,” tukasnya.

Demi mewujudkan target meloloskan sekitar 250 atlet ke PON Aceh-Sumut tahun 2024, KONI DIY meminta seluruh atlet baik Puslatda Reguler dan Puslatda Mandiri untuk berlatih secara intensif minimal 10 Jam dalam satu pekannya.

“Kami akan lakukan pendampingan, monitoring untuk mendukung kesiapan atlet-atlet kita ini. Bahkan, besok saat mereka berangkat ke BK PON, kami juga akan uang saku dan juga atribut jaket kontingen DIY, agar saat tanding di BK PON, mereka sama,” pungkas Djoko. (tsf)

This article is from: