2 minute read

Tato Baru El Toro

STRIKER Inter Milan, Lautaro Martinez menemukan cara untuk membikin permanen kemenangan 3-0 atas AC Milan di ajang Supercoppa Italiana lalu. Caranya, dia membuat tato untuk merayakan kemenangan di derby della Madonnina tersebut Ditulis surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport hari ini, penyerang asal Argentina ini mengunjungi salah satu seniman tato paling terkemuka di Milan.

Martinez mencetak gol ketiga di Stadion King Fahd tengah pekan lalu (19/1) saat Inter meraih kemenangan telak, memastikan Nerazzurri mengangkat trofi pertama musim ini.

Advertisement

Trofi itu datang sebulan setelah

Martinez menjadi juara dunia setelah membantu Argentina mengangkat Piala Dunia FIFA 2022 di

Direct Points

• Lautaro Martinez pasang tato baru

• Rayakan kemenangan atas AC Milan di final Supercoppa Italiana

• Romelu Lukaku siap comeback

Qatar. Mantan striker Racing Club ini keluar dari bangku cadangan di final saat Albiceleste mengalahkan Prancis dalam adu penalti setelah imbang 3-3 di waktu normal. El Toro, panggilannya, punya alasan untuk melakukan perayaan lagi jika mencetak gol saat Inter menjamu Empoli dalam pekan ke-19 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (24/1) dini hari.

Musim ini, dirinya sudah mengemas sembilan gol di Serie A, dan total 12 gol di berbagai kompetisi. Jika cetak gol dini hari nanti, Lautaro akan menjadi pemain asing ketiga dalam sejarah Inter Milan yang konsisten mencetak dua digit dalam empat musim berbeda. Sebelumnya, pemain lain yang pernah melakukannya adalah Stefano Nyers, dan Mauro Icardi. Dan Inter sendiri sangat patut percaya diri menghadapi laga ini. Skuat asuhan Simone Inzaghi ini sedang dalam performa terbaiknya setelah tak terkalahkan dalam tujuh terakhir di berbagai kompetisi. Dalam periode tersebut, mereka mengemas enam menang, dan sekali seri.

Selain itu, Inter punya rekor superior kontra Empoli. Nerazzurri telah memenangkan masing-masing dari sembilan pertandingan liga terakhir melawan tim dari Florence tersebut, dengan skor agregat 20-7. Terakhir kali Empoli pernah merasakan kemenangan atas Inter adalah pada 2006 silam.

Namun, tim berjuluk Azzurri ini termasuk lawan yang liat, dan sulit dikalahkan belakangan ini. Terbukti, dari enam laga terakhir di Serie A, mereka hanya pernah kalah sekali --saat ditekuk sang pemuncak klasemen, Napoli. Selebihnya, skuat asuhan Paolo Zanetti ini mengecap tiga kali menang, dan dua kali seri. Setelah dua kali menuai hasil imbang, Empoli berhasil memetik kemenangan 1-0 atas Sampdoria di laga terakhir, yang mengangkat mereka satu poin ke peringkat 12 klasemen sementara.

Faktanya, hanya satu tim di luar tujuh besar yang telah mengalahkan tim dari Tuscans sepanjang musim ini. Kembalinya Zanetti ke klub yang pernah dibelanya saat jadi pemain ini, memang memberikan impak sangat baik sejauh ini. Masalah utama di tim ini adalah lini depan yang mandul. Tercatat, hanya tiga terbawah di liga yang mencetak gol lebih sedikit dari mereka.

Zanetti berharap, perekrutan kembali striker berpengalaman, Francesco Caputo dapat menginspirasi Empoli untuk lebih tajam lagi. Namun mengalahkan Inter di kandangnya sendiri, adalah sebuah misi yang sangat sulit. Bukan ha- nya karena statistik menunjukkan mereka 93% kalah saat melawan ke Giuseppe Meazza, tapi juga karena Empoli belum pernah meraih kemenangan beruntun di Serie A sejak Desember 2021. Tambahan lagi, kabarnya striker Inter Milan, telah siap untuk bertempur kembali. Big Rom, julukannya absen hampir sebulan lebih karena cedera lutut, dan tangan. Dikutip dari FCInter1908.it, penyerang asal Belgia ini mendekati kebugaran penuh dan mengambil bagian dalam latihan grup kemarin. Besar kemungkinan dia akan debut comeback dini hari nanti, entah menjadi starter, atau pemain pengganti. Apa pun itu, kehadiran Lukaku menjadi tambahan ancaman mengerikan untuk Empoli. (Tribunnews/den)

This article is from: