3 minute read
Anggito Ingatkan Aspek Keadilan
JAKARTA, TRIBUN - Mantan
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, usulan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih bersinggungan dengan prinsip keadilan.
Advertisement
Menurutnya, banyak calon jemaah haji yang sudah membayar 15 tahun lalu tetapi harus menanggung tambahan biaya.
“Pastinya banyak jemaah yang sudah membayar dan seharusnya berangkat misalnya tahun 2022 eh kok disuruh bayar lagi,” kata Anggito dalam diskusi virtual membahas kenaikan biaya haji ditinjau melalui Istitha’ah, Senin (23/1).
Anggito menuturkan, belum lagi 50 persen jemaah yang sudah mendapatkan kursi haji tahun 2020 ditunda karena Covid-19.
Calon jemaah haji tersebut sudah ditunda keberangkatan haji dan justru diminta membayar biaya tambahan.
“Ini aspek keadilan dan apakah pantas tambahan Rp69 juta sehingga calon jemaah haji harus mencari uang sebesar itu dalam waktu yang singkat,” tukas Anggito.
Lebih lanjut, mantan Direktur Jenderal Haji & Umrah Kementerian Agama mengatakan kenaikan ke halaman 11
Berkunjung ke Sentra Durian Lokal di Desa Kaligono, Kaligesing, Purworejo
Sehari Bisa Panen Hingga 10.000 Buah
Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing merupakan satu sentra penghasil buah durian di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hampir seluruh warga di Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, berprofesi sebagai petani buah beraroma menyengat itu.
Saat ini, para petani di Desa Kaligono sedang memasuki musim panen raya durian. Maka tak heran, jika mengunjungi wilayah Kecamatan Kaligesing atau Kabupaten Purworejo, Anda akan menghirup aroma buah berjulukan King of Fruit itu di mana-mana. Bahkan dengan mudah durian Kaligono ditemukan di Yogyakarta. Pasalnya, hampir di sepanjang jalan menuju Kecamatan Kaligesing dan sekitarnya bisa ditemui para pedagang durian musiman. Mereka menjajakkan durian hasil panen dari kebun masing-masing atau ambil dari petani. Kepala Desa Kaligono, Suroto menyebut, panen raya buah durian di desanya pada tahun ini melimpah dibanding tahun lalu atau saat pandemi Covid-19 merebak. “Alhamdulillah. Satu desa per hari bisa panen 5.000 sampai 10.000 buah durian.
ke halaman 11
TRIBUN JOGJA/DEWI RUKMINI MENATA - Sumarsih, sedang menata buah durian hasil panen, Senin (23/1). Inset: Durian tembong dan durian lokal khas Kaligesing jenis lain.
IST/ALLKPOP
Menakar Peluang di ATF dan Rakernas PHRI
KETIKA penularan Covid-19 mengamuk pada 20202021 lalu, dunia jasa perhotelan di Yogyakarta benarbenar terppukul.
Ada hotel yang berusaha bertahan dengan mengubahnya menjadi tempat isolasi mandiri.
Ada pula hotel yang dengan terpaksa merumahkan karyawannya.
Namun di 2022, kondisi itu berangsur membaik.
Bahkan mereka yang dirumahkan, mulai dipanggil kembali untuk bekerja.
Dan di 2023 ini, hotel-hotel di Yogyakarta mulai merasakan manisnya kenaikan kunjungan wisata.
Bahkan kondisi ini sudah bisa mereka rasakan di setiap akhir pekan di bulan-bulan menuju akhir tahun 2022 hingga puncaknya libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kemarin.
Kemarin, saat Libur Tahun Baru Imlek, Yogyakarta kembali diserbu pengunjung. Tingkat okupansi hotel pun kembali meroket.
Dan Februari bakal menjadi bulan penuh kegembiraan dan sarat cuan bagi sektor bisnis perhotelan dan restoran di Yogyakarta.
Mengapa? Event-event nasional dan internasional mulai digelar di Yogyakarta.
Agenda tingkat nasional itu adalah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sedangkan agenda kelas internasional adalah gelaran ASEAN Tourism Forum atau ATF 2023. Berdasar catatan Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, Rakernas akan dihadiri tidak kurang dari 3.500 orang. Ini bakal mendongkrak okupansi hotel. Selain hotel yang menjadi venue acara, okupansi akomodasi penginapan di sekitarnya juga akan terdongkrak.
Selain itu, PHRI DIY menggandeng industri pariwisata lainnya, untuk membuat paket wisata dalam menjamu pengurus PHRI. Multiplier effect-nya ada, karena melibatkan Asita, Organda, pusat oleh-oleh, dan lainnya. Berikutnya adalah agenda ATF 2023 pada 2-5 Februari di Yogyakarta yang akan mendatangkan banyak tamu mencanegara.
Kedua event ini harus dimanfaatkan kabupaten dan kota untuk menarik para tamu datang ke tempat wisata unggulan di daerah.
Kesempatan ini sangat langka, sehingga daerah harus pintar-pintar memanfaatkannya.
Misalnya mengundang mereka dalam jamuan makan, memberi pengalaman datang ke satu tempat dan lainnya.
Februari tinggal sepekan lagi. Harus kerja lebih keras dan cerdas guna mendapatkan kesempatan mendapat kunjungan dari tamu yang datang ke Yogyakarta untuk mengikuti suatu acara.
Daerah harus mampu membaca peluang untuk menggerakan ekonomi. Pariwisata masih menjadi tulang punggung DIY, sementara di sisi lain, industri ini menuntut kreativitas dalam menangkap peluang.
Semoga mereka yang datang merasakan kenyamanan dan kesenangan. Jangan membuat mereka kecewa. Semoga. (*)
PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE
PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo
PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan
NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL
MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR
SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy
REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha
Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq
Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari
Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani
Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan
PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius
Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga
Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES
GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi
Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION
MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan
FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno
BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)
5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan
Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,
EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT
PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.
REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.
Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya:
KIRIM