5 minute read

Bangun Klinik KI Demi Lindungi Kekayaan Intelektual

MAGELANG, TRIBUN - Pemkab Magelang berkomitmen untuk melindungi kekayaan intelektual di wilayahnya dengan membangun sebuah klinik kekayaan intelektual (KI) di dalam lingkungan kantor Bappeda Litbangda Setda Kabupaten Magelang.

Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, M Taufiq Hidayat mengatakan, tujuan dibentuknya Klinik Kekayaan

Advertisement

Intelektual untuk menginventarisasi dan membuat pangkalan data (database) bagi KI yang telah terdaftar.

Serta, sebagai sarana konsultasi kekayaan intelektual, menumbuh-kembangkan kreativitas dan inovasi yang bernilai ekonomi dan kewirausahaan. Dengan begitu, akan menjamin usaha yang sehat dan kompetitif. “Juga bisa mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Kabupaten Magelang, serta memfasilitasi pemeliharaan kekayaan intelektual di Kabupaten Magelang itu sendiri,” ucapnya, Senin (23/1).

Ia menambahkan, selama ini masyarakat mendaftarkan kekayaan intelektual secara perorangan atau individu baik melalui online , maupun melalui Perangkat Daerah terkait bekerja sama dengan pihak ketiga

Namun sampai saat ini, belum ada pangkalan data ( database ) yang merekam kekayaan intelektual yang ada di Kabupaten Magelang dengan baik. Padahal, kekayaan intelektual perlu mendapatkan perlindungan agar dapat memberikan manfaat bagi kemajuan daerah

“Produk ekonomi kreatif, seni dan budaya yang dihasilkan pada dasarnya merupakan kekayaan intelektual yang perlu mendapatkan perlindungan,” tuturnya.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Jawa Tengah, Nur Ichwan mengapresiasi, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendaftaran kekayaan intelektual.

“Dengan adanya Klinik Kekayaan Intelektual di Kabupaten Magelang ini semakin luas pula jangkauan kami dalam memberikan layanan kekayaan intelektual di Jawa Tengah,” urainya. (ndg)

Pedagang di Pasar Darurat

Klaten Sepi Pembeli

SEJUMLAH pedagang di Pasar Darurat

Klaten, mengeluhkan sepinya pembeli. Keadaan itu diperparah dengan hantaman pandemi Covid-19 pada dua tahun lalu hingga membuat pedagang di bagian dalam pasar itu banyak yang gulung tikar.

Seorang pedagang sandal di Pasar Darurat

Klaten, Edy Susanto mengaku dalam sehari maksimal ia hanya bisa menjual 10 pasang sandal atau sepatu. Padahal dulu saat masih di Pasar Gede dirinya bisa menjual sepatu hingga 25 pasang.

“Banyak yang nggak laku, dalam sehari kadang laku maksimal 10 pasang. Kalau sepinya kadang bisa laku cuma satu pasang sen- dal atau sepatu,” ujarnya, Senin (23/1).

Ia mengaku sudah 30 tahun berjualan di Pasar Klaten. Namun lesunya daya beli masyarakat baru dirasa sejak beberapa tahun terakhir. “Saya sudah 30 tahun berdagang sandal di pasar Klaten. Saya nggak mengerti kenapa sampai sepi begini,” ucapnya.

Ia menduga, selain karena dilanda pandemi Covid-19 sejak tahun 2020, maraknya jual beli secara online juga membuat pasar tradisional jadi sepi. “Terus faktor pandemi juga. Harapannya bisa segera pindah ke Pasar Gede yang sedang di bangun supaya penjualan bisa naik lagi, kalau bisa sebelum Lebaran,” ucapnya. (mur)

Pembeli Cilok dan Pengemudi Ojol Terluka

 Inova yang Dikendarai Anggota DPRD Jateng Hilang Kendali SEMARANG, TRIBUN - Sebuah mobil Toyota Inova Reborn yang dikendarai anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKS, Riyono, menabrak seorang pembeli cilok di depan Indomaret Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (23/1) siang. Lima orang mengalami luka akibat kejadian ini.

Penjual cilok, Supriyatna mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat dirinya tengah duduk santai menunggu pembeli. Saat pembeli datang, tiba-tiba, mobil Inova hitam dengan kecepatan tinggi, dari arah Jerakah, menyeruduk gerobak miliknya. Seorang tukang ojek online (ojol) dan pembeli yang saat itu berada di dekat gerobak, tak mampu menghindar. “Saya kebetulan lagi dudukduduk santai. Di dekat gerobak ada ojol dan pembeli. Tiba-tiba ada mobil nabrak,” katanya, usai kejadian. Supriyatna beruntung, dirinya tak mendapatkan luka serius. Namun pengemudi ojol dan pembeli mengalami luka cukup serius.

“Alhamdulillah, saya nggak papa.

Tapi, itu ojol dan pembeli yang parah. Sama satu lagi ada yang kena air panas dari gerobak cilok saya,” ujarnya. Sebelum menabrak, dia juga sempat melihat mobil Inova tersebut menabrak pejalan kaki yang ada di pinggir jalan. “Tadi, sempat nabrak pejalan kaki juga. Tapi dia (pejalan kaki, Red) nggak papa. Ini saya rugi sekitar Rp3 juta. Gerobak dan dagangan saya hancur,” sambungnya. Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Mohamad Fahrudin mengatakan, kecelakaan bermula ketika kendaraan Inova bernomor polisi H 1265 QW melaju dari arah timur yakni Tugu, ke arah barat yaitu Permata Medika. Diduga pengemudi mobil tersebut tak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga oleng ke kiri dan kemudian terjadi kecelakaan.

“Oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki yang sedang membeli cilok,” ujarnya. Kecelakaan ini mengakibatkan lima orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Korban pejalan kaki yang petama bernama Ibrahim warga Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan. “Mengalami luka bakar pada tangan dan kaki, dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang,” lanjutnya.

Korban pejalan kaki yang kedua bernama Sutartini, warga Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan. “Mengalami luka pada wajah, tangan, dan kaki lecet, dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang,” sambungnya.

Korban pejalan kaki yang ketiga bernama Aris warga Kelurahan Manyaran, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. “Mengalami luka pada kaki kanan, curiga patah, dan kaki kiri lecet, dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang,” imbuhnya.

Kemudian, korban pejalan kaki yang kelima, bernama Arifin, warga Kelurahan Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. “Mengalami luka pada kaki kiri, curiga patah, dan luka terbuka, dirawat di RS Permata Medika Kota Semarang,” ujarnya.

Pascakecelakaan, bodi bagian depan mobil Toyota Kijang Inova ringsek. Sedangkan gerbang Indomaret penyok dan gerobak dorong cilok, ringsek. (Tribun Jateng)

Pencuri Gasak Empat Pelek

PURWOKERTO, TRIBUN - Pelek dan ban mobil menjadi sasaran pencurian yang terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dua orang ditangkap atas pelaku pencurian pelek dan ban mobil tersebut pada Minggu (22/1).

Dua tersangka adalah

RA (27) warga Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur dan DM (27) warga Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Banyumas. Keduanya melakukan pencurian empat buah pelek dan ban mobil di rumah indekos belakang SMA Veteran. Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Kompol

Berikut Ban Mobil

Agus Supriadi S mengatakan kronologi kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 10.00 WIB di indekos Sokanegara atau belakang SMA Veteran Purwokerto, Jalan Dr Angka, Kecamatan Purwokerto Timur. “Pada saat itu korban yang bernama Rino merasa kehilangan empat buah pelek dan ban mobil yang diletakkan di garasi rumah indekos yang ia tinggali,” kata Kompol Agus Supriadi, Senin (23/1). Korban mendapati empat buah pelek mobil merk JDM beserta ban merk Achelera yang diletakkan digarasinya telah raib. Selanjutnya, korban melapor ke

Polresta Banyumas dengan total kerugian yang ditaksir sebesar Rp6,2 juta.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Banyumas melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian coba mengumpulan informasi dari saksisaksi di sekitar lokasi kejadian.

“Pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 15.00 WIB, tim mendapatkan informasi adanya dua orang yang sedang menawarkan empat buah pelek beserta bannya yang identik dengan kejadian tersebut di sebuah toko pelek di utara RS Margono,” katanya.

“Selanjutnya tim Resmob menuju toko tersebut dan mendapati dua orang tersebut sedang menawarkan pelek,” ujar Kompol Agus Supriadi. Saat diintrogasi awal dua orang tersebut mengakui telah mengambil pelek beserta ban di indekos Sokanegara. Selanjutnya tim melakukan penangkapan dan mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti ke Mako Satreskrim Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP. (TribunBanyumas)

Yogyakarta

SEDOT WC Sedot WC Saluran Buntu/Mampet Service Pompa Air/SumurBor/Suntik/ResapanAir WA:085102884317 60107-3

SKRIPSI Siap bantu skrpsi,tesis,disertasi &jurnal. Era (Jl.Janti Gdngkuning blkg ITY) H:0818277603 59667-3

SPIRITUAL

ABAH WIJAYA. insya Allah bisa membantu tuntaskan masalah lilitan hutang. usaha bangkrut, masalah percintaan asmara rumah tangga,penglaris dagang yg dahsyat .TLP 082137862357./WA

087783248557.daerah Prambanan. 60162-7

SUMUR BOR

Pakar Sumur/Tercemar,Pompa Air

Sedot WC,Penangkal Petir,Hub WA/

HP0896 0336 6871 Bergaransi 59943-3

PENGOBATAN

Trapi kluhan pria/wnt mtde pjt js60rb djmn smbh tnp obat H:B. Rub081804381859(trpi beneran) 59926-3

Ibu Lian:Terapi Pengobatan Prob- lem Kejantanan,Trpi Bekam Pjt Badan Capek Hub 081228654898 60061-3

PIJAT & LULUR Pijat Kebugaran Full-Body Khusus untuk Pria Dgn Pemijat Pria,Tempat Bersih H:081336124175 59987-3 Cantika mssge 45th&50th bs dipnggil/dit4 WA 24 jam Jakal km 15. 087889245537/083109931242 60030-3

Fira pjt sht cowcew mlyni pjt cpk fulbody

This article is from: