5 minute read

Putri Merasa Difitnah Keji

Next Article
Tunggu Kepastian

Tunggu Kepastian

JAKARTA, TRIBUN - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Putri Candrawathi merasa dirinya telah difitnah karena dituduh berselingkuh dengan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dan sopir pribadi keluarganya, Kuat Ma’ruf.

”Saya difitnah di luar akal sehat yang tidak berperikemanusiaan, di mana saya diberitakan berselingkuh bukan hanya dengan Yosua, tapi juga dengan Kuat Ma’ruf,” kata Putri saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Advertisement

Cha

yang kaya.

Dia ingin menjadi bagian dari kelas atas. Demi perannya sebagai Choi Hye Jeong, Cha Joo Young menaikkan berat badannya.

“Sebuah fitnah yang betul-betul keji, tanpa memikirkan dampak bagi anak-anak saya,” sambungnya. Putri menyebut sederet peristiwa yang bermula dari pelecehan seksual terhadap diriya pada 7 Juli 2022 merupakan hal berat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Dalam kondisi terpuruk, Putri justru merasa difitnah hingga dicaci maki. Bahkan, ia merasa ditu-

JAKARTA, TRIBUN - Setelah ribuan kepala desa berunjuk rasa menuntut perpanjangan masa jabatan dari enam ke sembilan tahun, kemarin, Rabu (25/1) giliran perangkat desa menggelar demonstrasi. Massa dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berjalan kaki menuju kawasan Gedung DPR/MPR. Mereka mengenakan baju dan atribut sama, yakni baju dinas berwarna coklat. Salah satu banner yang dibawa massa bertulisan “Tuntut Kejelasan Status Perangkat Desa dan Perbaikan Kesejahteraan Perangkat Desa.”

Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam PPDI itu menuntut agar diberikan masa kerja sampai usia mereka 60 tahun. Tuntutan itu disam- paikan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Ketua I Pengurus Pusat PPDI Cuk Suyadi menjelaskan, massa menolak masa kerja perangkat desa disamakan dengan kepala desa, yang diusulkan menjabat selama sembilan tahun.

“Ketika kepala desa itu berhenti, kalau itu dikabulkan sembilan tahun, maka usia atau jabatan perangkat desa

Harapan temanteman, untuk perangkat desa ini masuk ke dalam unsur kepegawaian.

Kami Kaji Dulu

MENTERI Dalam Negeri, Tito Karnavian angkat bicara terkait tuntutan para kepala desa dalam demontrasi lalu. Mantan Kapolri ini berjanji mengkaji terlebih dahulu tuntutan kepala desa yang ingin masa jabatannya diperpanjang menjadi 9 tahun. Tito menjelaskan, perpanjangan masa jabatan kades ini akan dili-

Merawat Mata Air di Lereng Merapi

Tiga kendi tanah liat itu dibenamkan di kolam mata air Umbul Wadon. Setelah terisi penuh, tiga kendi tersebut dibawa ke bawah tenda terpal biru yang terpasang, lalu diletakkan di tikar di dekat Mbah Bejo Wiryanto, tokoh sepuh Hargobinangun, dan Lurah Umbulharjo, Danang Sulistyo, upacara Merti Umbul pun dimulai, Selasa (24/1), pukul 09.00.

PULUHAN warga dari tiga kalurahan, yakni Umbulharjo, Kepuharjo, dan Hargobinangun, duduk melingkar. Turut hadir Bhabin- kamtibmas dan Babinsa dari tiga kalurahan itu. Letak Umbul Wadon di dasar jurang sisi kanan alur Kali Kuning, Dusun Pangukrejo, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten

Sleman. Airnya sangat bening. Permukaannya tenang. Kolam tersebut terlindung di dalam rumah beratap rendah mirip bunker

Di tepi barat Kali Kuning, berseberangan dengan Umbol Wadon, terdapat Umbul Lanang. Keberadaan dua umbul menjadikan lokasi itu dikenal sebagai Umbul Manten.

Merti Umbul Manten kali ini merupakan yang kali keempat digelar, melibatkan tiga kalu-

 ke halaman 11  ke halaman 11

FOTO: IG @jooyoungthej

TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO

MERTI UMBUL MANTEN - Acara tradisi budaya Merti Umbul Manten di dasar Kali Kuning, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Selasa (24/1).

Bekali Anak

Menjaga Diri

BELAKANGAN ini marak postingan di media sosial dan broadcast tentang penculikan anak. Informasi ini membuat para orangtua yang memiliki anak kecil tentu saja merasa khawatir. Terlebih memang akhir-akhir ini di beberapa daerah di Tanah Air, polisi berhasil mengungkap kasus penculikan anak. Anak-anak ini sebelumnya dilaporkan hilang. Kinerja kepolisian yang berhasil mengungkap kasus penculikan anak patut diapresiasi. Namun di luar sana, mungkin masih berkeliaran orang-orang jahat yang ingin menculik anak. Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Nahar mengatakan, kasus penculikan anak dalam beberapa tahun ini mengalami peningkatan pesat. Angka tersebut merujuk pada laporan yang tercatat dalam sistem data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pada 2020, kasus penculikan anak mencapai 20 anak. Sementara, 2021 sebanyak 15 kasus. Sementara pada tahun 2022 ada 35 kasus. Bila melihat dari data ini, ada kenaikan kasus penculikan anak yang meningkat tajam. Salah satu kasus penculikan yang berhasil diungkap polisi adalah hilangnya bocah 6 tahun bernama Malika

Anastasya. Oleh orangtua, Malika dilaporkan menghilang dari rumah. Penelusuran polisi menemukan fakta bahwa

Malika telah diculik oleh seorang pemulung barang bekas. Oleh si penculik, Malika diajak berkeliling memulung barang bekas.

Motif lain kasus penculikan anak ini adalah adopsi ilegal, kekerasan skesual, sampai kepada pencurian organ tubuh. Kasus lain yang cukup mengerikan adalah ulah dua remaja di Makassar yang menculik dan membunuh bocah untuk diambil organ tubuhnya dan dijual secara online. Kasus ini juga telah berhasil dibongkar polisi. Fenomena munculnya kasus penculikan anak ini menimbulkan keresahan sekaligus ketakutan di tengah masyarakat. Dampaknya, masyarakat jadi mudah tersulit emosinya. Terbaru, seorang wanita tewas dibakar hiduphidup oleh warga karena di tuduh sebagai penculik anak. Adalah Wage Suti (50) yang dibakar hidup-hidup setelah dituduh menculik anak di kawasan Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Penanggung jawab (Pj) Wali Kota Sorong George Yarangga kemudian mengatakan, kasus penganiayaan dan pembakaran ini dipicu oleh hoaks tentang penculikan anak. Polisi kemudian menetapkan seorang warga sebagai sebagai terduga pelaku. Pria ini diduga sebagai otak pelaku pembakaran.

Deretan kasus penculikan anak ini harus menjadi alarm bagi orangtua, pemerintah dan pihak kepolisian. Khusus bagi orangtua, harus bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang bagaimana melindungi dan menjaga diri. Baik dari orang lain, bahkan dengan orang di lingkungan terdekat yang mungkin akan bertindak jahat.

Dan memang, bahaya yang paling besar dan sulit diantisipasi anak jika pelaku ialah orang yang sudah dikenal sebelumnya, dan memainkan modus bujuk rayu yang tidak diduga korban. Sejak dini, anak harus sudah diajarkan untuk selalu berhati-hati dan waspada. Setidaknya mereka hafal alamat, nomor hp keluarga, atau harus kemana jika tersesat di tempat asing. (***)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN

CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo

PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan

NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR

SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy

REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq

Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari

Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani

Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan

PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius

Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga

Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES

GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi

Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION

MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan

FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno

BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)

5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan

Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS: (0274) 564061,

EMAIL: tribunjogja@gmail.com WEBSITE: www.tribunjogja.com ALAMAT

PERCETAKAN: Jalan Ring Road Barat Km. 8, Trihanggo, Gamping, Sleman.

REKENING: BRI, A/N. PT Media Tribun Yogya : 002901001264304, BCA Cab.

Sudirman, A/N. PT Media Tribun Yogya: 0373010500, TARIF IKLAN:

DISPLAI HAL. 1: Rp100.000/mmk, DISPLAI BW: Rp22.500/mmk,

KIRIM tulisan berita Anda minimal 180 kata ke email:tribunwarga@gmail.com. Lampirkan foto head-shot dan foto liputannya.

This article is from: