1 minute read
Ayo Pulang TurunTangan 2023, Mudikkan 100+ Nelayan Kali Adem ke Kampung Halamannya
Gerakan TurunTangan mengadakan program mudik gratis bagi 103 nelayan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (17/4/2023). Program mudik gratis ini merupakan rangkaian acara Ayo Pulang 2023, yaitu kegiatan buka bersama relawan TurunTangan se-Indonesia.
Project Lead Ayo Pulang TurunTangan, Rizki Maulida Agustin mengatakan program Ayo Pulang 2023 ini berawal di tahun 2020 ketika TurunTangan mengadakan bakti sosial bersih-bersih Kaliadem. Sejak saat itu para relawan TurunTangan mulai menjalin silaturahmi serta kolaborasi dengan para nelayan.
Advertisement
"Di tahun ini, tepatnya pada Senin 17 April 2023 yang lalu, kami mengadakan program Ayo Pulang, yaitu mudik gratis bagi seratus nelayan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara," ujar Rizki saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023).
Selain itu, Rizki menginformasikan pihaknya juga menggelar kegiatan buka puasa bersama pada Sabtu (15/4/2023). Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan ajang silaturahmi bagi para 'alumni' dan pengurus TurunTangan.
"Acara ini dimaksudkan untuk mengumpulkan para 'alumni' TurunTangan untuk reuni bersama, datang, dan sebagai ajang untuk kolaborasi TT dengan alumni dalam kegiatan keberlanjutan TurunTangan," tutur Rizki.
Ia menambahkan, tidak ada kata mantan dalam dunia kerelawanan. Karena sekali jadi relawan, selamanya akan tetap jadi relawan. Untuk saling mengenal dan menyambung tali silaturahmi antar anggota relawan TurunTangan di bulan yang penuh berkah bertemu lewat reuni dalam program Ayo Pulang 2023.
"Kegiatan ini juga mengusung semangat kerelawanan, yaitu 'Tularkan Kebaikan' bersama-sama dalam misi mempertemukan nelayan Kaliadem, Jakarta Utara untuk bersilaturahmi dengan keluarga tercinta, lewat program mudik gratis," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan TurunTangan, Chozin Amirullah mengungkapkan kebahagiaannya karena program Ayo Pulang 2023 ini bisa terlaksana dengan baik atas kerja kolaborasi Relawan TurunTangan, TNI/Polri, pengurus RT/RW dan seluruh lapisan masyarakat.
Rizki menjelaskan, untuk pelaksanaan mudik tersebut pihaknya menyiapkan dua bus yang akan berangkat dari Pelabuhan Muara Angke, dan turun di dua titik, yakni Taman Simpang Lima Indramayu dan KarangAmpel.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk advokasi warga karena alamat rumah mereka masih belum diakui. Artinya RT-nya masih menumpang di RW sebelah.
"Nah, ini merupakan upaya untuk terus mencoba menghidupkan kampungnya dengan berbagai kegiatan. Harapannya lingkungan sekitar aware kalau di sana ada warganya," jelas Rizki.
Menurut Chozin, para relawan ini tidak sekadar bersimpati, tapi turun tangan langsung agar para warga bisa bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
"Insya Allah barokah mudiknya. Silaturahmi itu akan menambah rezeki. Insya Allah jalinan persaudaraannya semakin kuat, ibadah semakin lancar dan lebaran kali ini kita benar-benar meraih kemenangan, " pungkas Chozin.