
1 minute read
Marine Bites
from Scuba Holic #22
Siapa sih yang tidak kenal dengan hewan lucu satu ini? Ya, dia adalah lumba-lumba. Di perairan dunia, terdapat banyak spesies lumbalumba, salah satunya adalah lumba-lumba Maui. Lumbalumba Maui merupakan subspesies dari lumba-lumba Hector (Cephalorhynchus hectori) dan biasa dijumpai di perairan Selandia Baru. Kata “Maui” dalam lumbalumba ini berasal dari te Ika-a- Māui, yakni bahasa Maori untuk Pulau Utara New Zealand. Akan tetapi, bahasa Maori sendiri untuk lumba-lumba ini adalah popoto.
Lumba - lumba Maui (Cephalorhynchus hectori maui) sering dijuluki sebagai “hobbit of the sea” karena panjang tubuhnya hanya sekitar 1,7 meter dan merupakan salah satu spesies lumba-lumba terkecil di dunia. Lumba-lumba ini hidup secara berkelompok dan umumnya terdapat di sepanjang pantai atau perairan dangkal dengan kedalaman kurang dari 20 meter. Ciri khas yang ia miliki yakni perpaduan warna kulit abu-abu dan putih, moncong yang pendek serta sirip punggung bulat. Ia menggunakan bio sonar untuk navigasi, berkomunikasi, dan mencari makanan, yang tidak lain adalah ikan kecil dan cumicumi. Saat berumur 7-9 tahun, ia akan memiliki kematangan seksual dan hanya menghasilkan satu anak tiap 2-4 tahun. Lumba-lumba ini dapat bertahan hidup selama 20 tahun, namun karena perkembangbiakkannya yang termasuk lambat sehingga kini lumba-lumba Muai tergolong dalam salah satu hewan langka yang hampir punah.
Advertisement
Lumba-Lumba Mau
Oleh Intan Nur Musyarrofah Foto : Spesial