dinsmika UNIVER5ITR5 NECERI T
r-.
T
OnFTRR 151 Jendela
1
Hormatilah Orang Yang Berpuasa, Hormatilah Orang Yang Tidak Berpuasa
Berita Utama 2 Pertambahan Guru Besar UNY Masih Lamban
3 4
Kampus sebagai Pusat Kearifan Persiapkan Mahasiswa Kreatif dan Prestatif
Berita Seputar UNY Bunga Rampai 21 Korporasi Ala Abucep (bagian Ke-2, Habis) 23 MendidikAnak Mandiri Mampu Mengurus Dirl Sendiri Opini 25 Mengubah Paradigma Zakat Konsumtif Menjadi Produktif 27 Fanatisme Yang Dibenarkan Cerpen 29
Cinta Dita
BIna Rohan!
31
Derajat Tinggi dengan Menjadi Pemaaf
Puisi/geguritan/tembang Pojok Gelitik Berpuasa Ala Anak Keel!
iff "ial
■
Pwrbit
Humas Universitas Negen Yogyakana
Stqanyah
■
Izin SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999 iSSN 1693-1467
Wedho cnnsrtamo
■
■
Penanggung Jatw^
■
Rektor Penaaehat
■
WkJyastutj Purt)#ni Sudarmadji •
■
Tn Widayab Sudarman
Raportef
Ismoyo (FBS)
Kepaia Kanior Kerfasama. Humas, dan Proiokol Kepaia BAUK
Sill Mariana (FIK)
Rama Ekawao(FIP) Agus Purwatma Winata(BAAI^SI)
Kepata BAAKPSI Pimpinan Umum
■
Pimpinan Rcdaksi
■
Sumaryadi Pimpinan Perusahaan Sn SoOiaiviiant)
Knstiyono
Daa^n Sampul & Tata Latak
Supaya(RS) Rani Eryani R (FT)
Pangarah
Tbobar Fuaedi
Antun Widagdo ■ SMiulasI
ZuM Hendn
Prajroga(LPM) SnAyati(FMIPA)
Pembantii Rektor II Pembanto Rektor III
■
■ Iklan/Pamasann Fasilairohmah
SriWidodo Rizka
Pembanlu Rektor 1
■
Radaksi
■
Sakretwi* Ra«lakai/Tata Uaaha lA Mal<iir Eka Putra
■
Fotografar Wilono NugrotM
■ Alamat Radaksi dan Tata Usaha
Kanior Ker)asama Ian Protokoi Lantai 1. Gedung Rekloral UMT
Telp (0274)64216^ 686166 Piw 201 Fa*(0274)520324 a E,4nail
Kerjasarria^yogya wasantara nel Kl ■ Bank
PT BNi 'Perseroj Tbk Cabang UGM No Rek 228 007235923 901
uuji:.K
HORMATILAH ORANG YANG BERPUASA' HORMATILAH ORANG YANG TIDAK BERPUASA' Terhitung mulai 4 Oktober2005 ini kaum muslimin di Indonesia
demikian
pula kaum muslimin di berbagai belahan dunia dengan hari dan jam masingmasing -- melaksanakan salah satu kewajibannya, yakni berpuasa selama bulan Ramadhan 1426 H. Untuk itu,
segenap Redaksi Pewara Dinamika UNY menyampaikan ucapan 'Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan' bagi yang menjalankannya. Terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa tersebut, ada dua 'pesan' yang layak diperhatikan, yakni 'Hormatilah Orang yang sedang Berpuasa' dan 'Hormatilah Orang yang Tidak Berpuasa'. Pesan yang pertama tentu saja diperuntukkan orang-orang atau kaum yang 'kebetulan' tidak berpuasa Ramadhan, dimaksudkan agar mereka
tidak
melakukan
secara
mencolok hal-hal yang'sedang dipantang' oleh kaum muslimin. Misalnya, tidak merokok atau makan-minum di tempattempatterbuka,dst. pada siang hari. Demikian sebaliknya, pesan yang kedua tentunya diperuntukkan orangorang atau kaum yang sedang menjalankan ibadah puasa, agar mereka tidak terlalu egois terhadap orang-orang atau kaum yang tidak menjalankan Ibadah puasa. Misalnya, dalam sebuah pertemuan, rapat, atau meeting yang melibatkan orang-orang multi agama yang dilaksanakan siang hari, yang muslim mestinya secara ikhlas
mengatakan 'Saya/kami sedang berpuasa. Silakan Iho, Pak/Mas, kalau
mau
merokok/minum/dst." Yang ditawari bisa saja kemudian benar-benar merokok/minum/dst., atau lebih bijaksana, demi 'Hormatilah Orang yang sedang Berpuasa' ia/mereka memutuskan untuk secara /roortidak minum/merokok/dst. Puasa Ramadhan itu sendiri
bersifat wajib bag! kaum muslim, sebagaimana firman Allah dalam A1 Quran: 'Wahal orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orangorang sebelum kamu, agar kamu sekalian menjadi orang yang bertaqwa'(Al Baqarah: 183). Ayat tersebut sekaligus mengisyaratkan bahwa cirri-ciri orang yang bertaqwa adalah selalu memenuhi kewajiban yang diamanatkan oleh Allah swt., meski harus dengan resiko, beban, dan tanggung jawab yang relatif berat, balk lahlrmaupun batin. Ada sedikit catatan untuk ini, bahwa
puasa tidak akan sampai pada 'buah'-nya yang dikehendaki oleh Allah swt.,jika orang (-orang) yang berpuasa itu betui niatnya, kuat kemauannya, dan puasanya berlandaskan iman, serta mengharapkan pahala dari Allah swt., yakni puasa Itu dilakukan dengan benar, dilakukan dengan senang hati, dan yang tidak kalah pentingnya, berpuasa hanya untuk mencari keridlaan Allah swt.Semoga dan selamat! Red
eriti Utama
Prof. Suqena Mardiyono. Ph.D.
PERTAMBAHAN GURU BESAR UNY MASIH LAMBAN usulan kenaikan pangkat sudah disiapkan untuk keluar dari fakultas, tim CCP
universitas mulai mengadakan iayanan pemeriksaan terhadap berkas-berkas yang masuk. Nanti akan ketahuan kualitas usulan,
berapa banyak, kualitas usulannya bagaimana, berapa yang diterima, berapa yang kembali. Kualitas dan kuantitas akan
kami pantau terus.
"Akhir-akhir ini memang cenderung kuantitas naik, kualitas juga naik, tapi belum begitu menggembirakan. Dari rapat pieno ada 2 kemungkinan, mungkin
I'
i kembali lagi ke fakultas karena ada sesuatu
J yang kurang atau harus dilengkapi, tapi J kalau tidak langsung diselesaikan untuk A diproses ke universitas atau ke dikti Jakarta * berdasarkan level jabatan dan kepangkatan", ujarnya. Tentang penataan kenaikan Guru Besar, Prof. Sugeng mengatakan, persiapan usuian guru besar, Januari-Februari sudah diketahui sebagai proses untuk pendaftaran, Maret seleksi. Diharapkan, setiap fakultas 'urun' 1 atau 2 orang, sehingga nanti kita punya harapan 6 atau 12 guru besar pertahun. Sekarang kira-kira 4 sampai 7 pertahun. Kalau ada komitmen dan target, ini bisa dipenuhi. Pada akhir sambutannya, Plh Rektor menyampaikan ketertarikannya pada perubahan budaya. Budaya tepat waktu, budaya tertib administrasi, dan budaya target,(wit)
Pembantu Rektor til UNY, Dr. Hermlnarto Sofyan menyerahkan SK Kenalkan Pangkat kepada Pegawal UNY
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dosen mestinya 1 taliun sudah assisten ahli, tapi lebih 14 bulan banyal< yang belum assisten ahli. Karena dari PNS ke assisten ahli hanya butuh 10 poin. Kenaikan pangkat mestinya berjalan lancar, tapi kenyataannya tidak. 26 PNS yang belum assisten ahli lebih dari 14 bulan. Mereka ini terus
kami kumpulkan, dan suruh membuat target kapan mau mengusulkan assisten ahli. Demikian juga bagi para dosen yang lebih dari 4 tahun dan lebih dari 10 tahun, kami kumpulkan, kami dengarkan keluhannya. Demikian disampaikan Plh Rektor UNY, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. pada acara Penyerahan SK Kenaikan Pangkat kepada 25 dosen serta 19 karyawan administrasi di lingkungan UNY Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada 10 pegawai berprestasi periode Agustus dan 10 pegawai berprestasi periode September 2005, 21
Oktober2005dl Ruang Sidang Utama Rektorat UNY Prof. Sugeng mengaku prihatin dengan perkembangan jumlah guru besar di UNY yang lamban. Kemudian muncul gagasan untuk diadakan lokakarya introspeksi evaluasi diri. Setiap dosen supaya tahu kondisi sekarang sudah menjelang naik pangkat atau belum. Kalau belum bagaimana, kalau sudah segera diprioritaskan untuk diusulkan.
Universitas mengadakan pemantauan rutin 2 bulanan sampai adanya kendali dari fakultas. Kalau
Oklob€r 200S
Berita Utama
KAMPUS SEBAGAIPUSAT KEARIFAN Pergumulan dosen dan mahasiwa dengan berbagai disiplin ilmu, membuka peluang untuk menemukan kearifan. Kearifan atau wisdom yang berasal
keras ke arah itu. Sebab, pergeseran dari IKiP ke Universitas pasti akan melalui masa transisi. Kita perlu mengubah sikap mental dan wawasan yang selama ini terpukau oieh masalah keguruan dan pendidikan dalam arti yang reiatif sempit, ke
dari bahasa Inggris lahir dari perpaduan pengalaman dan pengetahuan plus kekuatan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan. Penerapannya yang berupa sikap adil, proporsional, lapang dada, tetapi juga tegas dalam
awai universitas. Tetapi itu tidak cukup, sebab homo sapients tidak boieh hanya berenang di tepian disiplinnya
membela prinsip yang telah disepakati. Demikian
semata, dia hams memahami secara garis besar disipiin-
diungkapkan Prof. Ahmad Syafii Maarif, M.A., Ph.D. ketika menyampaikan kesan dan harapan pada acara Pelepasan Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu, 15/10. Pada kesempatan tersebut UNY juga melepas Prof. Drs.
disiplin iimu lain untuk mencari sumber kearifan di sana.
Chomaidi.
Dalam pidato ilmiahnya yang mengambil tema "Kampus Sebagai Pusat Kearifan" Prof, Syafii seianjutnya menyatakan, manusia sebagai homo sapiens yang arif dan bijak, atau singkatnya si bijak, sesuatu kualitas yang sangat mahal ditemukan sepanjang sejarah. Para nabi dan rasul dalam menjalankan misinya di samping diberi wahyu,juga dilengkapl dengan kearifan atau dalam bahasa arabnya
arah yang iebih iuas dan universal sesuai dengan watak
Menurut pendapatnya, apa pun disiplin yang
digeiuti seiama bertahun-tahun, tanpa mengenal fiisafat, agama,dan iimu-ilmu kemanusiaan, posisi si bijak akan sulit diraih. Oleh sebab itu, waktu senggang periu dimanfaatkan untuk membaca fiisafat, agama, itmu-iimu kemanusiaan, dan kalau boleh saya tambahkan sejarah.
disebutaZ-h/kma/).
Mengapa sejarah? Karena seorang manusia normal dan siuman tidak mungkin melepaskan dirinya dari keiampauan, dan ituiah sejarah. Seorang yang mau maju tidak mungkin meiompat dari sebuah kekosongan masa lampau. Sejarahiah yang mengisi kekosongan itu. Apa yang disebut sebagai memori koiektif, tidak lain hasil karya dari
Di banyak perguruan tinggi barat, posisi akademiktertinggidisebut Ph.D.(Doctor ofP/)//osopyj, apa
sejarawan. Kerja sejarah adaiah kerja yang sangat meleiahkan, karena membaca dokumen yang sudah iusuh,
pun
bobot
sungguh memeriukan kesabaran tingkat tinggi. Sebagai
philosophy kepada geiar tertinggi yang telah diraih oleh
disiplin ilmunya. Dengan memberikan
iaboratorium kemanusiaan, sejarah menyediakan bahan-
seseorang diharapkan agar pemegangnya mampu
bahan yang sangat kaya bagi seseorang untuk tampil sebagai si bijak yang sebenarnya, balk dalam teori maupun dalam praktek,demikian Prof. Syafii menandaskan
mengembangkan kearifan dalam mengaturdunia ini karena seorang filosof pecinta wisdom. Gagasan awai ini sangat ideal, sekalipun dalam perkembangannya akhir-akhir ini
Di akhir pidatonya Prof. Syafii berharap, semoga
dunia semakin sekuler. Pemegang Ph.D. boleh jadi
UNY yang tercinta ini akan semakin membuka wawasan
hanyaiah seorang tukang tingkat tinggi minus kearifan. yang
kemanusiaannya secara iuas, nasionai, dan mondial. Dari kampus Karangmaiang ini, tidak mustahil pada masa-masa
tengah kita hadang. Ironisnya adaiah, untuk merancang serbuan ke Afghanistan dan Iraq, puluhan pemegang geiar Ph.D.telah teriibat di dalamnya.Saiah seorang yang terlibat
yang akan datang akan muncui kampi-kompi si bijak bagi kepentingan Indonesia secara keselumhan. Indonesia yang
adaiah bekas duta besar Amerika Serikat di Indonesia yang
merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus ditangkap,jika kampus ini mau dikenal secara iuas.{Poyo)
Fenomena ini merupakan permasalahan rumit
saya kenai secara pribadi. iniiah dunia yang sepi dari kearifan, tegas Syafii yang mengakhiri masa dinasnya 1
masih tertatih-tatih dalam merumuskan jati dirinya,
Juni2005.
Seianjutnya Prof. Syafii menyatakan, Perguruan
Tinggi termasuk di dalamnya Universitas Negeri Yogyakarta(UNY)di samping mengembangkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi,juga seharusnya dijadikan pusat kearifan untuk mencetak homo sapiens(si bijak). Si bijak yang saat
ini sangat didambakan oieh sebuah Indonesia Baru yang kondisinya masih sangat iabil. Si bijak ini bukan saja hams tampak pada sifat-sifat pada negara, tetapi juga teriihat
pada periiaku para menteri, gubemur, bupati, wall kota, rektor, dekan, kajur/kaprodi, kepaia desa, dan siapa saja yang diberi tanggung jawab oieh pubiik. Para alumni UNY harus mampu bersaing dengan alumni perguman tinggi lain, meskipun kita harus berjuang
Oktober 2005
^ AuHUa ^
erita Utama
DIKLAT METOPEN 2005:
PERSIAPKAN MAHASISWA KREATIF DAN PRESTAnp DMP hari kedua dilaksanakan di Lab
Matematika, peserta memasuki ruang M2 untuk mendapatkan info seputar KSI MIST dan
kegiatan iimiah FMIPA. Materi disampaikan oleh Siti Muzaro'ah (Ketua KSI MIST), Dari (Kabid Iimiah HIMAKI), dan Siti Mutoharoh (Sekretaris KKIF), Peserta mendapatkan gambaran mengenai alur kegiatan iimiah di FMIPA yang merupakan kerjasama KSI MIST dan HIMA.
Seteiah itu, acara dllanjutkan dengan Diklat
Semarak llmiah MlPA mulai terasa lagi pada awai Oktober, tepatnya pada 1-2/10/05. 91 mahasiswa FMIPA
mendaftarkan diri dalam kegiatan Diklat Metodologi Penelitian (DMP) yang diselenggarakan oleh UKMF
Kelompok Studi limiah (KSI) MIST bekerjasama dengan
Power Point yang bertempat di Lab Komputer Matematika Lt II. yang disampaikan oleh Ariyadi SPd, Si (Dosen Matematika), Peserta iangsung mempraktekkan ilmu yang diperoieh di komputer masing-masing. Seteiah itu, setiap kelompok peserta diwajibkan membuat presentasi menggunakan PowerPo/nfdengan materi sesuai dengan karya yang teiah dituiis, Tugas ini akan ditampiikan di acara seianjutnya yaitu 'Smart Evenf. Peserta didampingi oleh pembimbing kelompok masing-masing untuk mendapatkan pengarahan baik dalam pembuatan tampilan presentasi maupun dari segi materinya,
Karya Tutis limiah yang disampaikan oleh Dr, Phill Harry Sutrisno (Dosen Kimia dan Pembimbing KSI MIST), kemudian dllanjutkan dengan Tips Penulisan Karya Iimiah Populer yang disampaikan oleh M Luthfi Hidayat (Mahasiswa Biologi dan aktivis Forum Lingkar Pena), Antusiasme peserta tehihat pada sesi tanya jawab,berbagai
Seteiah melakukan berbagai persiapan, digelar acara 'Smart Event". Tiap kelompok harus mempresentasikan karya yang sebeiumnya telah dibuat, hal ini ditujukan agar peserta mendapatkan pengalaman presentasi dan tanya jawab dengan dewan juri sehingga akan terbiasa saat mengikuti periombaan. Penilaian diserahkan kepada Ariyadi SPd Si dan Iwan Sanwani(DPO KSI MIST). Sebelas Kelompok melakukan presentasi dengan gaya mereka masing-masing. Sebagian besar mengangkattema Iingkungan hidup dan kemanfaatannya, Hasilnya adalah,, juara 1 kelompok 1 dengan Judui"Perbedaan Panjang Pertumbuhan Batang Tumbuhan Kangkung (Ipomea Aquatica) yang Tumbuh pada Lahan beriumpur (Terendam Air) dan Lahan Lembab ( Hdak Terendam Air)", Juara li kelompok 8 dengan judul "Penggunaan Ekstrak Daun Sirih sebagai Alternatif Pengawet Bahan Makanan ", Juara III dengan judui "Menurunkan Koiesterol dengan Minyak Virgin {Virgin Coconut Oil)". Pemenang mendapatkan kenang-kenangan
pertanyaan berkuaiitas diajukan oleh peserta dan
dari panitia berupa PIN KSI MIST.
ditanggapi pembicara dengan memuaskan, Kegiatan yang diketuai oleh M Ridwan Azis berjaian dengan lancar, karena sebeium mengikuti kegiatan ini, peserta diwajibkan menulis
Pelaksanaan DMP memang berakhir tanggal 2 /10, tetapi kegiatan lanjutan untuk peserta DMP juga dilakukan yaitu DMP Extra-1 yang dilaksanakan tanggal 13
HIMAFI dan HIMAKI. Suatu perubahan yang amat drastis
dan menggembirakan karena kegiatan limiah mulai dilirik oleh sebagian besar mahasiswa baru angkatan 2005, Peluang emas inl menjadi penyemangat bagi KSI MIST untuk menyemarakkan kegiatan iimiah di iingkungan kampus biru FMIPA, DMP hah pertama dilaksanakan hah Sabtu, 1 /10.
Acara dibuka oleh Suyoso, M.Si selaku PD III. Beliau memberikan semangat kepada peserta untuk menekuni
kegiatan iimiah yang mempunyai banyak keuntungan, diantaranya iimu, pengalaman,dan popuiaritas. Materi yang dibahas di hari pertama adalah Penyusunan dan Penulisan
karya iimiah secara sederhana yang terdiri dari judul, latar
/10 untuk persiapan lomba Artikel iimiah MIPASe-DlY, dan
beiakang masaiah, identifikasi masaiah, rumusan masalah,
LKTM Fisika, Pelaksanaan DMP diharapkan mampu
dan hipotesis. Pengalaman menulis ini menjadikan peserta lebih faham daiam mengikuti materi yang disampaikan.
prestatif.(SA)
Oktobtr 2005
mempersiapkan mahasiswa FMIPA yang kreatif dan
SP-4 PLB: RESEARCH and DEVELOPMENT Bertempat di ruang laboratorium Pendidikan Luar Biasa FIP Universitas Negeri Yogyakarta telah dilaksanakan kegiatan SP-4 dalam bidang penelitian. Topik yang diangkat adalah Research Development Kegiatan sehari tersebut menampilkan pembicara Dr. Rochmat Wahab, MA dan Sumarno, Ph.D. Keduanya dosen pada FIPUNY.
Pada kesempatan tersebut Rochmat menyampaikan penelitian dalam Bimbingan dan
Konseling. "Research development dimulal dari praktek. Tahapan awal pra survey dimulai dari need assessment guna menghasiikan perecanaan serta bentuk produk awal yang disebut hipotetik model, yaitu evaluasi program yang melibatkan stake holder. Apakah ada evaluasi program
atau tidak dari program yang terdahulu Itu. Setelah terumuskan dilakukan uji coba dalam small skill/ llngkup terbatas untuk mengetahul sejauh mana kesesualan antara hipotetik model fakta di lapangan dan teorl yang ada.
Langkah selanjutnya dilakukan revisi mulal dari produk dokumen Itu sendiri sampal dengan implementasi. SIklus selanjutnya ujl lapangan utama dengan perluasan ujicoba.
Bila semula ujl coba melibatkan 6 -15 orang untuk 3-5
mengembangkan program dan Implementasi. Dalam program itu ada tiga unsur yaitu: sesuai tidak dengan sistematika yang sudah ada dengan program lain,
selanjutnya bagaimana program itu diimplementasikan, terakhir kita lihat dampaknya sebelum dan setelah diberl
perlakuan 8 kali pertemuan untuk mellhatdampakerubahan kecakapan personal dan sosial. Pertama belum ada perubahan yang berarti, karena implementasinya belum smoofh dan sikap anak- anak pada sesuatu yang baru.
Dari ujicoba terbatas selanjutnya mengarah ke uji coba yang leblh luas. Penllaiannya adalah program dan dampak yang dihasilkan dengan sample SMA 1 dan SMA 8 dengan jumlah
siswa 28. Hasil ini baru dapat didesiminasikan melalui jurnal dan presentasl pada berbagai seminar. Ujl validasi selanjutnya melibatkan sekolah yang leblh banyak dengan jumlah siswa 60 100.
Lebih lanjut Rochmat menuturkan penelitian seperti ini adalah berat. Oleh karena itu blla SI dituntut untuk melakukan penelitian pengembangan adalah berat, demikian jua S2. Menurutnya S1 adalah menjawab penelitian deskrlpstif(w/?af/s/f?),S2adalah untuk menjawab why, namun untuk disertasi bagi S3 adalah menjawab how
sekolah maka menjadi sekltar 20-30 orang dengan jumlah 12-20 sekolah sampal menghasiikan revisi produk
untuk menghasiikan suatu model.
operasional. Dari langkah inl dilakukan uji validasi model/ pengembangan model sesuai yang diharapkan bahkan diperoleh revisi produk final. Terakhir adalah deseminasi dan implementasi. Seringkall penelitian baru sampai revisi produk final. Biasanya dijangkau melalui pertemuan ilmiah
kesamaan dalam setlap anallsis Rochmat menjawab hampir
Menjawab pertanyaan peserta apakah terdapat sama. Bedanya R&B lebih menekankan pada pembuatan suatu program,serta diperoleh suatu program tertentu yang
merupakan program & model alternatif yang memberikan nuansa Inovatif, sehingga R&B diharapkan dapat
atau dimuat dalam jurnal yang selanjutnya diharapkan para
memperbaiki proses ataupun produk akhir(pengembangan
InstltusionallsasI yaltu didesimlnlsaslkan tapi tidak Institusionali. Yang terbaik adalah menyelesalkan research development terlebih dahulu selanjutnya melaksanakaan
development. Menutup presentasl satu sesi pada Sabtu, 24 September 2005 beliau berharap Research and
model di lapangan" papamya.
Menurutnya, kelebihan R&B adalah pemakaian
model). Researh and development berhenti pada tahap
Development dapat memperkaya kemampuan dalam penelitian.(Rafna EW)
suatu model namun belum tentu model tersebut terpakai.
Supaya model terpakai diperlukan need assessment. Rochmat mencontohkan model penelitian akselesari yang menurutnya masih kontroverslal. Banyakanak anakyang
masih ditekankan pada akademiknya saja. Yang
m
didapatkan adalah kurikulum yang dipadatkan namun
layanan bimbingan belum memadai. Padahal seseorang dikatakan berhasll blla hidupnya personal dan instltusional berhasil. Menelusur suatu research orang yang
akademiknya berhasll, bukan' segalanya. Akademlk berhasil belum tentu karir berhasll dan seballknya. Leblh
lanjut ketlka mengetahul dl lapangan anak berbakat personal soslalnya perlu digarap maka beliau menawarkan model konseling bimbingan soslal dengan pendekatan perkembangan model hipotetik yang pertama kali diuji di SMA 3 Bandung dengan jumlah siswa 8 anak. Beliau
Oktober 2005
^ dlnamlKa ^!
Berita
MEAilLIH ANAK BERBAKAT OLAHRAGA
SEJAKUSIADINI
PRODI PJKR NONREGULER FIK PINDAH KE KAMPUS INDUK
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatari
olahraga berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Manfaat aktivitas jasmani dalam olahraga dapat dirasakan secara
dan Rekreasi (PJKR) SI Non Reguler Jurusan POR FIK
iangsung oleh masyarakat. Oleh karena Itu upaya peningkatan prestasi olahraga naslonal periu diclptakan dan dibentuk dengan sistem pembinaan bertahap, beijenjang dan berkesinambungan sejak usia dini melalui pencarian dan pemantauan, pemblbltan dan pendldikan sejak usia din!,, demikian.kata Sumaryanto, M.Kes. Dekan FIK UNY dalam
pengarahan panitia pertemuan konsolidasi persiapari penelitian untukmenjaring bibitungguldi Propinsi DIY.
Pada tahun 2005 Ini, FIK UNY mendapat kepercayaan lagi bekerjasama dengan Dinas Diknas dan KONI Propinsi DIY untuk mengadakan Penelitian Bibit Unggul(PBU)Olahraga Usia Dini se Propinsi DIY,terdiri dari 4 Kabupaten dansatu Kota Yogyakarta. Penelitian yang diketuai oleh M.Yunus SB, MM
dengan
penanggung jawab Wawan 8. Suherman,
Pembantu Dekan I FlK selama empat hari berturut-turut melaksanakan keglatan yaitu hari Senin, 6/9 untuk
Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta di Kampus FIK UNY, Selasa, 6/9 Kabupaten Gungungkidul bertempat di
Stadion Jeruksari, Rabu, 7/9 untuk Kabupaten Kulonprogo bertempat dl UNY Kampus Wates, Kamis, 8/9 Kabupaten BantuI bertempat di SD Ringinharjo. Berdasarkan karakteristik, penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, bertujuan untuk menjaring bibit unggul dalam olahraga prestasi cabang Tenis
Lapangan, TenIs Meja dan Renang. Populasi dan sampel yang dijadikan obyek penelitian in! diambil secara random yaitu anak berusia 614 tahun berasal dari siswa SD se
Propinsi DIY, masing-masing Kabupaten/Kota mengirim anak SD sebanyak 150 siswa sesuai dengan cabang olahraga yang dipilih.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes keterampilan yang disesuaikan dengan 3 (tiga) cabang olahraga, antara lain 1) tes pillhan cabang (TenisLapangan, TenIs Meja dan Renang), 2) tes Anthropometri (tinggi badah/berat badan, prosentase lemak tubuh, tinggi togog dan rentang lengan), 3) tes Kecepatan, 4) tes Koordinasi,5)tes Power Lengan,6)tes PowerTungkai,7)tes, V02 Max/Multistage.
Selain itu, pertimbangan kesesuaian tipe tubuh dengan cabang olahraga pillhan pehu dicermati pula, karena
anak yang mempunyal tubuh semakin tinggi dan besar dapat meningkat-kan kemampuan fisik yang mengalami perkembangan cukup besar, seperti kekuatan, fleksibilitas,
keseimbangan, kecepatan, power, koordinasi, dan daya tahanaerobik. Dengan demikian sangattepatjika pembinaan olahraga yang dilakukan pada usia dini akan membentuk karakteristik anak terhadap cabang olahraga yang ditekuni secara mapah.(ana)
^ flfnamflia ^
Oktober 2005
UNY yang selama ini menyelenggarakan keglatan perkullahannya di UNY Kampus Wates, dalam rangka efisiensi dan efektivitas memindahkan penyelenggaraan perkuliahannya ke kampus utama FIK UNY Jalan Colombo 1 Yogyakarta.
Pemindahan penyelenggaraan perkuliahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Unlversitas Negeri Yogyakarta nomdr: 190 Tahun 2005,
yang berlaku sejak tanggal ditetapkan 18 Jiili 2005 tentang Pemindahan penyelenggaraan program Si PJKR UNY Kampus Wates mulal Semester Gasal Tahun Akademik
2005/2006. , ' Para, mahasiswa merasa 1ega .dengan kepindahan tersebut. Beberapa waktu lalu sebelum pindah, para mahasiswa resah dan kebingungah;karena rumah pondokan' mahasiswa' yang peiiu diperpanjang, karena menunggu kepindahan ke kampus Induk. Selain itu, kuliah praktikum juga sering dilaksanakan di.kampus Induk(Tlmur) sehingga harus mengikuti kuliah praktik yang lumayan jauh; kata mahasiswa.
Kajur POR FIK Suhadi, M.Pd. mengatakan dengan memberikan penilaian terhadap kepindahan Prodi favorit di Jurusannya ini antara lain "Prodi PJKR Non
Reguler akan memberikan kontribusi signifikan terhadap FIK UNY baik secara akademik maupun non akademik.
Secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan keluarga besar FIK balk tenaga dosen maupun tenaga administrasi,tetapi tidak meninggalkan sisi akademiknya. Isi keputusan Rektor di atas adalah, pertama masalah yarig terkait dengan bidang akademik, kemahasiswaan, dan keuangan dengan peralihan ini sepenuhnya menjaditanggung jawab Dekari/Pimpinan FIK UNY sesuai ketentuan yang berlaku, ke dua Dekan FIK rriempersiap.kan dan melaksanakan haPhal yang diperlukan terkait dengan kepindahan tersebut.
Pada tahun 2005 ini FIK UNY menerima 6(enam) kelas mahasiswa baru Prodi Dll PGSD Pendidikan Jasmani
(Penjas). Perkuliahan dua kelas mahasiswa angkatan Tahun 2005 dilaksanakan di UNY Kampus Wates, dan perkuliahan 4 (empat) kelas dilaksanakan sore hari di kampus Induk Jalan Colombo. Banyaknya jumlah kelas mahasiswa baru Dll PGSD Penjas yang diterima FIK UNY karena adanya kerjasama dengan Dinas. Diknas Jawa Tengah dan DIY, yang pelaksanaan tes tertulis untuk DIY
dilaksanakan di.kampus Induk Jalan Colombo sedangkan untuk Jateng dilaksanakan di Kabupaten Purworejo, Bersambung ke hal ..... 8
DOSEN ADMINISTRASIPENDIDIKAN
PELATIHANJURNALISTIK Bertempat di hotel di Prambanan, pada 28-29 September 2005 telah dilaksanakan kegiatan pelatihan
menghasilkan suatu tulisan, yang bagus dari sisi bahasa popular dan dapat termuat di berbagai media cetak serta
jumalistik bag! dosen jurusan Administrasi Pendidlkan
membawa nama harum iembaga", demikian disampaikan Dekan FIP UNY, Muh. Farozin, M.Pd. ketika membuka pelatihan tersebut. Pelatihan hari pertama diisi oleh Arwan Tuti Artha, redaktur senior dari Kedaulatan Rakyat, yang mengangkat
Fakultas llmu Pendidlkan Universitas Negeii Yogyakarta. Humas FIP UNY, Ratna Ekawati, mediator pelatihan
jumalistik antara jurusan dan narasumber untuk kegiatan yang berlangsung selama 2 hari in!, mengatakan, kegiatan diikuti 20 dosen dari jurusan AP FIP UNY,humas FiP, dan 2 tenaga administrasi. Peiatihan yang dlnamai
pengembangan pendekatan promosi untuk komunikasi ekstemai jurusan AP kepada masyarakat, menampilkan beberapa narasumber baik pembicara dari FIP maupuan
judul: Mengenal jumaiisme dari titik nol. Menurutnya salah satu syarat ketika kita hendak menyampaikan informasi
adalah dikaitkan dengan aktualisasi(=hangat, terkini, dibutuhkan masyarakat), selain itu sebuah tulisan harus mengandung nilai yang sangat besar. Contoh: kejadian WTC
luar FIP. Target kegiatan ini, 30 persen tulisan peserta
pada tanggal 11 September 2001. Kriteria selanjutnya
pelatihan dapatterpubiikasikan atau sekltar6 artikel.
adalah significancy= bersifat spesifik, khas. Unsur lain yang
"Seharusnya jurusan dapat meyakinkan kepada
pemerintah bahwa jurusan Administrasi Pendidlkan (AP) adalah jurusan yang dapat diandalkan, sehingga dalam formasi kepegawaian lulusan Administrasi Negara dapat masukkeformasi CPNS.Hendaknyajurusan dapat menata diri serta mengemas publikasi yang dapat menggugah pemerintah dalam mengambil kebijakan dengan mencermati tulisan tulisan dosen AP, sehingga nantlnya dibuka formasi untuk lulusan AP. Buktikan bahwa AP bisa
dan mampu. Oleh karena itu, silakan dibuat tema-tema yang menarik baik dari sisi pemerintah maupun lainnya. Hendaknya tulisan bersifat aktual dan menarik. Selama nama-nama penyebutan jurusan terus berubah tidak
mudah kita dapat meyakinkan MenPAN, walaupun makna yang paling luas adalah Manajemen Pendidlkan. (dalam rencana jurusan AP berubah nama menjadi Manajemen
harus ada adalah prominence, yaitu memiliki nilai menarik dan Proximityyaliu adanya kedekatan emosional. Sementara itu, kegiatan malam harinya diisi oleh Drs. Suimaryadi, M.Pd., Kepala Divisi Humas UNY/Dosen FBS UNY, untuk membekali para dosen dengan
kemampuan dan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia dalam menulis karya ilmiah, baik popular maupun nonpopuler. Pelatihan hari kedua menampilkan Aprinus Salam,
penulis dari UGM. Menurutnya menulis tidak harus memaksa diri, tidak usah menunggu mood. Penulis yang biasa meiek malam untuk menulis ini, mengungkap menajeman pendidlkan dapat digunakan sebagai motor untuk meningkatkan mutu. Seperti dicontohkan negara
Singapura yang memperbaiki manajemen pendidlkan (manajemen institusi), akhirnya dapat mendongkrak
Pendidlkan). Sebab penyebutan nama jurusan harus
mutunya. Dalam memahami karakter media masa sangat
serempak di seluruh Indonesia, guna mempermudah
penting bagi kita memahami tulisan yang telah ada. (Ratna
administrasi di keiak kemudian hari bagi lulusannya. Semoga kegiatan disela -sela kesibukan dapat
EW)
as
Oktober 200S
^ fUoamlKa ^
STUDIAWAL TELAAH ISLAM TERPADU DISPLAY DAN FUN-CLIMBING HANCALA 2005
S
Kegiatan Display Hancala 2005 yang melibatkan 14 anggota Hancala dan 5 orang partisipan ini, diawali pemasangan peralatan Display dan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan. Display ini diperagakan oleh
Hancala yang diperuntukkan bag! Mahasiswa baru FMIPA 2005. Adapun kegiatannya sebagal berlkut: 1) Rappeling
oleh Asri SN dan Fitri S,2)Pindah tali oleh Deslana M. Dan Bina K, 3) Rescue oleh M. Awaludin dan Rio Ch. 4) Menyeberang tali oleh Sofyan adi NS,5)Meluncuroleh Fajar
S. 6) Mobut oleh Sri Sirep, 7) Turun Heli oleh Rio Ch. 8) Reppeling dan Buka Spanduk oleh Purnamasidi dan M. Awaludin.
Sedangkan kegiatan Fun Climbing berlangsung selama dua hari, dan telah membuktikan bahwa minat
mahasiswa terhadap olah raga khususnya wall climbing cukup besar, terbukti dari jumlah peserta yang jauh meleblhi target. Peserta yang turut berpartisipasi dalam acara Ini bukan hanya berasal dari UNY tetapi juga dari luar UNY. Kegiatan yang bertujuan memasyarakatkan olah raga wail climbing ini difasllitasi sebuah wall dan seperangkat alat pengaman pemanjatan. Dengan peralatan yang cukup memadai dan bilayeryang sudah berpengalaman, pemanjat dapat merasa aman dan nyaman dalam menikmati pemanjatan yang mungkin pertama kali bag! sebaglan peserta.
Untuk mengikuti Fun Climbing ini peserta membayar uang pendaftaran sebesar dua ribu rupiah, untuk mendapatkan sebuah tiket yang berlaku untuk sekali pemanjatan. Pemanjat berhak mengambil sebuah kupon yang tersebar di papan untuk ditukar dengan hadiah yang telah disediakan. Tercatat 114 peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara ini,jumlah tersebutjauh melebihi
dari target yang hanya 30 peserta.fSAj
^dlDajnUia ^
Oktober 2005
Kampus merupakan wahana strategis untuk
menggali potensi para pemuda muslim baik dalam bidang akademlk maupun di luar akademik dalam arti aktif dalam organisasi maupun kegiatan kampus. Mahasiswa sebagal generasi muda yang potensial memilikitanggungjawab berat sebagal kader-kader calon pemimpin bangsa dan negara serta mampu memanfaatkan potensi diri secara seimbang antara akademlk dengan lingkungan dl sekitar. Demlklan antara lain menurut Sulistyo Ariawan Mahasiswa Fislka angkatan 2003 ketua penyelenggara kegiatan Haska JMF FMIPA UNY dalam acara Studi Awal Telaah Islam Terpadu. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa baru yang beragama Islam angkatan 2005 FMIPA UNY. Leblh lanjut Sulis mengatakan, dalam proses pengembangan potensi diri serta menghadapi kondisi kampus yang plural dan dinamis maka diperlukan sebuah benteng iman dan takwa yang kokoh serta dilandasi akhlak dan pemahaman Islam secara mendalam sehingga aktivitas yang dipilih dan dilakukan akan lebih terorientasi dengan baik. Dengan demiklan mahasiswa tersebut layak mendapat sebutan/ gelar mahasiswa intelektual yang berperan sebagai generasi RabbanL Selain itu suasana kampus yang riliglus sebagal nuansa utama tentu memiliki peran yang urgen demi menumbuhkan, memupuk dan mengembangkan paradigma berpikir serta aktivitas yang llmlah, kreatif dan tidak menyimpang dari ajaran dan aturan agama, sehingga idealisme akan terbentuknya lingkungan kampus yang mampu mencetak generasi inteiek serta
memiliki akhlak dan moral yang balk dapatterwujudkan. Kegiatan mengambil tema „ Mengokohkan Peran Tarbiyah Islamlyah dalam Proses Pembentukan Generasi Robbanf,dengan bentuk kegiatan Ceramah, training lESQ, pemutaran Film Islami, Kepemanduan OutBond dan drama. Kegiatan ceramah dengan materi Aqidah disampaikan oleh
Ustadz Yunahar llyas, L.C,M.A.(Ketua PP Muhammadiyah). Kegiatan Training lESQ dengan pemblcara Ustadz Basuki Abdurrahman, M.Si.(Trainer Yogyakarta). Seluruh kegiatan dilaksanakan selama dua hari. fSAJ
PRODI PJKR
(Sambungan hal ....6)
Purbalingga, Banjamegara, sedangkan peserta tes dari Kabupaten Magelang menjadi satu dengan peserta tes tertullsdarlProplnslDIY. Salah satu pesan dari Dinas Diknas Kabupaten Banjamegara pada waktu pelaksanaan tes tulis yang disampaikan oleh Kajur PGR, mahasiswa Dll PGSD diharapkan selesai tepat waktu 2 (dua) tahun, karena lulusannya sangat dibutuhkan untuk memenuhl kebutuhan
Pegawai Negeri SiplI (PNS) khususnya di Kabupaten Banjamegara dan di PropinsiJateng.(ana)
DR. MUHYADI GURU BESAR BARU FIS
SISWA SMKN 1 Prof. Dr. Muhyadi dosen jurusan Pendidikan Dunia Usaha Fakultas llmu Sosial Universitas Negeri
Ycgyakarta ditetapkan sebagai guru besar dalam bidang
YOGYAKARTA
Pendidikan llmu Administrasi. Penetapan sebagai guru
besar tertuang dalam surat keputusan Menteri Pendidikan Naslonal No.30623/A2.7/KP/2005 tertanggal 20 Mel 2005, TMT. 1 Mel 2005 yang telah disampaikan kepada yang bersangkutan.. Dengan terbitnya surat keputusan bag! Prof Dr. Muhyadi sebagai guru besar ini, maka Fakuitas llmu Sosial
UNY bertambah satu guru besar, sehingga menjadi 10 orang guru besar yang masih aktif. Guru besar tersebut adalah.1)Prof.Dr.AliyahAlganls, 2) Prof.Dr.Saidihardjo,
3) Prof. Drs. Soemantri Wardoyo 4) Prof. Anastaslus Daliman, M.Pd. 5)Prof. Dr. Husain Haikai, M.A.6)Prof. Dr. Abdul Gafur DA 7) Prof. ZamronI, Ph.D., 8) Prof. Suyanto, Ph.D. 9) Prof. Drs. Dochak Latief(Em) dan 10) Prof. Dr. Muhyadi. Dr. Muhyadi yang kelahiran Klaten, 30 Januari
1953 menyelesaiakan program doktor di IKIP Jakarta tahun 1987,rencananya akan menyampaikan pidatopengukuhan guru besar di hadapan sidang terbuka senat UNY pada tanggal 3/12 nanti.(Poyo)
PRAKERIN DI UNY Pengelolaan pendidikan dengan menggandeng dunia usaha/dunia industri bagi sekolah kejuruan sudah merupakan kebutuhan mutlak dewasa Ini Dua lembaga Ini secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan peiatihan keahlian kejuruan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan, penerimaan siswa baru, tahap penilaian dan
penentuan lulusan peserta didik serta upaya pemasaran tamatan. Demiklan sambutan tertulis Dra. Sri Indiyah Purwaningsih Kepala SMKN 1 Yogyakarta,.pada acara
penyerahan 16 siswa Praktik Kerja Industri (Prakerin) 26 September 2005 di ruang rapat satu Rektorat UNY yang disampaikan oleh guru pembimbing Dra.TutikTrisnawati. Seianjutnya Sri indiyah menyatakan, setelah siswa menyelesaiakan pendidikan di keias dua, mereka perlu belajar kerja secara langsung di dunia usaha/dunia industri agar iimu yang diperoleh di sekolah tidak hanya bersifat teori, akan tetapi teori yang diperoleh di sekolah hendaknya dapat diterapkan di dunia usaha/dunia industri. Banyak manfaat yang dapat dijadikan pengaiaman, mulai dari pengaiaman kerja hingga pengaiaman bermasyarakat di tempat praktik. Di tempat praktik siswa dapat beiajar disiplin, sopan santun, menghargai orang lain dan mengetahui lebih dekat sifat orang lain dengan karakter yang berbeda. Agar selama praktik dapat mempromosikan diri sendiri dan sekolah agar setelah iulus mendapat kemudahan dalam bekerja. Selain Itu, Dra. Sri indiyah berharap kepada siswanya, mudah-mudahan mereka dapat
bekerja secara balk, yang dilandasi dengan kejujuran, etos kerja, kerjasama, ketekunan, kreatif, inisiatif dan inovatif. Karena landasan tersebut sangat menentukan keberhasiian siswa selama berpraktik. Siswa Prakerin diterima langsung oleh Soetrisno,
S.H. Kepaia BAUK UNY dan beberapa pejabat dari fakultas.
/
Setelah diterima oleh Kepaia BAUK siswa prakerin diserahkan kepada fakultas/unit kerja yang mendapatjatah praktek. Siswa SMKN1 Yogyakarta akan meiaksanakan kerja praktik industri selama tiga bulan, mulai 26 /9- 24/12 (poyo)
Oktober 200S
^ mamlka ^
MAHASISWA HARUS UNJUK GAGASAN Dengan tajuk 'Membangun Karakterlstik Mahasiswayang Unggul,Kreatif, Inovatif.dan Mandiri,serta Mengembangkan Kemampuan dan Potensi Indivldu", BEM FMIPA menggelar OSPEK Mahasiswa Baru FMIPA beberapawaktu lalu. Menumt Ketua Pelaksana Ospek 2005, Sigit Nursyam, Ospek kali ini diikuti oleh 792 mahasiswa dari 4
Jurusan dan 16 Program Studi yang ada di FMIPA. la
UNY, memberikan materi bekal terjun di dunia politik kampus. Fauzhil Adhim, penulis buku, memotivasi mahasiswa untuk terjun dalam duniajurnalistik dengan jalan menggali minat baca dan tulis serta memahami dunia jumalistik. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FMIPA UNY,
Sukirman, M.Pd.. Dalam sambutannya dikatakan bahwa kegiatan Ospek merupakan suatu jalan pintas yang perlu diikuti oleh mahasiswa baru agar dapat segera menyesualkan din dengan tradisi akademik di lingkungan kampus. Oleh karena itu, panitia Ospek akan mengisinya
mengatakan bahwa mahasiswa pada saat ini bukan hanya makhluk yang panda! "unjuk rasa". Mahasiswa saat Ini dituntut untuk selalu mampu "unjuk gagasan" dalam menghadapi reaiita yang sering tidak sejalan dengan idealita. Semangat perubahan yang dimiliki mahasiswa adalah semangat perubahan yang membangun. Kita akan
dengan kegiatan-kegiatan yang berkenaan tradisi-tradisi akademik, yakni: Cara Belajardi Perguruan Tinggi, Struktur Organisasi Perguruan Tinggi, Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Etika Akademik, dan seluk-beluk kehidupan akademik lainnya.
menjadi episentrum dalam mengubah keadaan menjadi lebihbaik.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan, Kaplta Selekta yang pertama kali diujicobakan dalam Ospek adalah wadah tempat mahasiswa baru dibebaskan untuk memilih kegiatan
Kegiatan Ospek dapat juga merupakan ajang
sesuai kegemarannya. Wadah ini dibagai menjadi 4 bidang: Training Intrepreneurship, Penelilian, Politik Kampus, dan Jumalistik. Dalam Training intrepreneurship yang diblmbing oleh Noor Liesnani, pemilik Pamella Swalayan, mahasiswa
baru ditargetkan dapat mengenali potensi bisnis di Yogyakarta dan bisa mengembangkan orientasi bisnisnya. Selain itu, peserta dimotivasi pula oleh Mas'ud (Sosial
keakraban bagi mahasiswa baru dengan mahasiswa lama dan para dosen. Jallnan keakraban antara mahasiswa, dosen, dan pegawai mempunyai banyak manfaat dalam meningkatkan suasana akademik yang lebih kondusif, yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu hasil akademik. Lebih lanjut, Dekan mengimbau kepada segnap panitia agar dapat melaksanakan kegiatan Ospek dengan
sebaik-baiknya, dengan niat membantu anak bangsa yang baru ini agar dapat segera mengenal lingkungan barunya dengan baik, sehingga dapat lancar dan sukses belajar di Perguruan Tinggi. Hal itu sesuai dengan tema Ospek 2005, tidak sebaliknya, menggunakan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk melampiaskan sifat
Agency)dan Manar(AI Manar). Sujatmika Dwi Atmaja, Presiden BEM REMA
&
m J!
emosional negatifhya pada hal-hal yang menyengsarakan. Dekan juga menekankan
agar kesempatan yang baik ini
m
10
eiimm
Oktober 200S
digunakan untuk membangun cinta kasih yang saling membutuhkan untuk menggalang kekuatan dalam rangka peijuangan menggapal kesejahteraan dunia dan akherat kelak.Tugas mulia ini sangat berat, tapi jika dilandasi dengan niat, cinta kasih sesama yang tuius ikhlas, justru akan sangat ringan, bahkan akan dapat menumbuhkan semangat baru kebersamaan dalam perjuangan.fSA&Dedy)
BAKSOS DAN PELKES UKKIUNY oleh masyarakat Sieman), yang dilaksanakan seteiah sholat Tarawih Bersama, Bakti Sosial
pumfiHZdKIIT
I.
UKKI Jamaah A! Mujahidin UNY yang dimotori oleh bidang Hubungan Masyarakatnya menyelenggarakan serangkaian kegiatan "Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan" di Dusun Nggiuntung Lor, Catur Harjo, Pandak, Bantu!, Yogyakarta, Sabtu - Minggu, 15 - 16 Oktober
Alhamduiillah, acara berjalan dengan baik, tampak dari antusiasme masyarakat Nggiuntung Lor, tampak pula dari banyaknya barang yang terjuai sekaiigus. Lebih dari 60 orang meiakukan pemeriksaan kesehatan. Semua itu wujud dari kesyukuran kepada Allah swt dan keinginan untuk berbagi dan menyemarakkan Ramadhan tahunini.(PrihatnoK)
2005.
Kegiatan ini juga tergabung dalam kegiatan Ramadhan di Kampus(RDK) UNY 1426 H.Acara ini selain untuk menyemarakkan nuansa syiar Islam di masyarakat, juga g berperan sebagai wadah untuk membangun rasa peduli/solidaritas mahasiswa yang merasakan gambaran realitas kehidupan di masyarakat agar dapat mengaplikasikan apa yang didapat di kampus bisa direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Kegiatan Bakti Sosial UKKI Jamaah Al Mujahidin UNY ini terdiri atas beberapa acara pendukung, di antaranya: Pengajian TPA (Taman Pendidikan Al Quran) anakanak, Pengajian Akbar yang disampaikan oleh Ustadz Fathui Hiial(Ustadz yang cukup dikenai
yang berupa Pasar Murah yang menjual berbagai macam dan jenis pakaian, paket alat tuiis murah, juga penggantian sembako dengan harga yang cukup rendah di bawah harga pasar, dan yang terakhir Pelayanan Kesehatan oleh Panltia Baksos bekerjasama dengan Rumah Zakat DSUQ Yogyakarta, dengan menerjunkan 8 orang tim medis yang terdiri. atas 4 Dokter Umum,2Apoteker,dan 2 Pemantau Kesehatan. Panitia Baksos juga menyumbang buku-buku bacaan Isiami, pengembangan diri, dan juga masalah remaja kepada 2 masjid yang terdapat di dusun. ini.
■ lifClCl
m o
Al Mujat-iiw Ufl 15-16
/-M i.lcr -),■
Oklober 2005
I
^ fl DamHia ^
11
TUBUH BUGAR PUASA LANCAR Buian Romadhon adalah momentum yang senantiasa dinanti-nanti oleh setiap muslim di selumh
dunia, tidak ketinggalan pula Keluarga Muslim Al Hidayah FIK UNY. Bukti rasa syukur alas nikmat dari Allah SWT. Buian Romadhon dimanfaatkan sebagai tahapan awal untuk menanamkan konsep dalam beraktivitas, tentunya
tetap memperhatikan fisik. Sungguh merugi besarjika buian yang penuh barokah terlewatkan dengan sla-sia karena sakit ataupun tubuh kurang bugar, dengan tubuh sehat dan
bugar ibadah puasa lancar membuat buian Romadhon menjadi lebih bermakna. Salah satu cara untuk membuat tubuh sehat dan bugar adalah dengan olahraga disesuaikan dengan keadaan fisik pada saat puasa. Beriatarbelakang hai tersebut di atas, Unit
Kegiatan Mahasiswa Fakultas(UKMF) Keluarga Muslim Al Hidayah FIK UNY menggeiar Seminar Romadhon 1426 H
Disampaikan pula frekuensi latihan agar badan tetap bugar adalah 1) tiga kali perminggu secara teratur, 2) untuk peningkatan bisa dilakukan 4-6 kali perminggu, 3) latihan kurang dari 2 kali perminggu lebih baik dari pada tidak sama sekali, 4) latihan lebih dari 7 kali perminggu sangat tidak dianjurkan bagi yang berpuasa. Sedangkan Kusbaryanto dalam materinya antara lain menyampaikan bahwa aktivitas puasa secara nyata tidak mengganggu kesehatan tubuh sama sekali, bahkan dapat meningkatkan derajat kesehatan seseorang terutama
menyangkut fungsi liver/hati. Selain Itu disampaikan pula fenomena umum menunjukkan banyak orang pada saat
berpuasa memperbanyak istirahat dan tidur sehingga berdampakpada penurunan HDLdantekanan darah. Selanjutnya disampaikan bahwa seseorang yang
FIK UNYAmri Muttaqin didampingi Rahmat Hidayatsebagai ketua panitia pelaksana kegiatan yang mendasari pertiikiran
menjalankan ibadah puasa maka 1) keluhan-keluhan menjadi hllang atau berkurang, 2) akan berkurang asupan kalorinya sebesar 12% dari asupan kalori sehari-hari, sehingga orang yang menjalankan puasa akan mengalami pembatasan kalori sebesar 12%, 3) pada hari ke-7 (tujuh)
diadakannya kegiatan seminar ini.
dan hari ke-17 asupan kalori menurun selama puasa, dan
Kegiatan yang dilaksanakan hari Sabtu, 8/10 di lantai 3 sayap seiatan Kampus FIK Barat Kuningan dihadiri oleh Keluarga Muslim FIK UNY terdiri dari Dosen,Pegawai
Puasa tidak akan menyebabkan peiakunya kelaparan atau kekuranganzatgizi.
dengan tema: 'Tetap Sehat dan Bugar di Buian Romadhon". Demikian kata Ketua UKMF Kemahasiswaan
Administrasi dan para mahasiswa. Seminar ini bertujuan
untuk 1)memberikan pengetahuan kepada peserta seminar bahwa puasa dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan, 2) Menyiapkan kondisi fisik untuk menjalankan ibadah puasa, 3) mengetahui dan memahami pengaruh aktivitas olahraga di Buian Romadhon, 4) mengetahui aktivitas olahraga yang sesuai dilakukan di Buian Romadhon.
Materi yang disajikan dalam Seminar Romadhon 1426 H ini sebanyak 3 (tiga) judul yaitu 1] Vltalitas dan Kebugaran Jasmani: Tetap Bugar di Saat Puasa oleh Mansur, M.S. Dosen Jurusan PKO FIK UNY, 2) Puasa
dalam Perspektif Kesehatan:Puasa dan Kesehatan oleh dr. Kusbaryanto, M.Kes. dan 3)Fiqih Puasa tentang Amal yang
menlngkat lagi pada hari ke-14 setelah puasa Romadhon,4)
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Nur menyampaikan materi tentang 4 (empat) bentuk amalan (ibadah) utama yang sangat dianjurkan. Disamping Ibadahibadah lain pada Buian Romadhon antara lain 1) menafkahkan/memberikan/mensedekahkan sebagian rizqi
(harta)kepada orang yang pantas dan berhak menerimanya, 2)membaca dan menelaah Al Qur'an dengan baik dan benar 3)mengisi malam-malam Romadhon dengan aktivitas sholat malam (sholat tarawih,4) memperbanyak zikir kepada Allah pada sepuluh hari terakhir Romadhon. Uraian yang lain tentang tanda-tanda lailatuiqadar
turun kepada seseorang adalah bila ketika sedang sholat tarawih dalam keadaan khusu' dan ikhlas, kemudlan berdiri bulu kuduk diiringl dengan perasaan sedih dan meneteskan
Utama di Buian Ramadhon oleh H. Muhammad Nur,
air mata, maka gejala Ini pertanda malam qadar,selanjutnya
S.Ag.M.Ag. pengurus Masjid Kampus UGM,Yogyakarta. Dalam materi yang disampaikan oleh Mansur
dianjurkan berdo'a: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku."Untuk memperoleh malam gadardengan cara beritikaf
antara lain agartetap bugartentu ada prinsip olahraga pada saat berpuasa yaitu 1) tidak melelahkan, 2] khusus ketahanan erobik dan anerobiksebaiknya dilakukan di akhir
sesi latihan,3)pemanasan dilakukan dengan permainan,4) latihan sebalknya dilakukan sore atau malam hari terutama untuk olahraga prestasi, 5) hindarkan latihan di cuaca
panas, 6) jika dilakukan pagl (pk.06.00 -07.30 WIB) sebaiknya lebih ringan dan maksimum 30 menit.
12 ^fllnanUSa ^
Oklober 2005
pada sepuluh hari terakhir dalam keadaan suci (tidak berhadats), tidak terganggu ingatan, dan berdlam di masjid dalam jangka waktu tertentu di mana seseorang dapat berzlkir, tahmid, dan tahlll serta melakukan amal-amal lain.
Lebih penting lagi: "puasa jangan hanya menahan makan dan minum, tapi puasakan juga mata, telinga, dan hati dari hal-hal yang maksiat".(Ana)
MAHASISWA
JANGAN BERALIRAN NASAKOM Sebanyak 57 mahasiswa, hari Sabtu, 24/9 telah
dilepas dan diserahkan kembali kepada orang tua oleh Dekan Sumaryanto, M.Kes. Pagi harinya pukul 09.00 mereka telah diwisuda oleh Rektordi Auditorium UNY.
Ketua Panitia Awan Hariono, S.Pd. yang juga
sebagai staf ahli Bidang 111 FIK UNY dalam sambutannya menegaskan bahwa pada akhir-akhir ini lulusan FIK yang memperoleh predikat Cum laude (dengan pujian) semakin meningkat, namun juga merasa kawatir dan was-was karena dihampiri mahasiswa yang mengalami kemelutyaitu berhasil lulus tetapl dengan waktu yang maksimal dan IP yang minimal.
Dari 57 mahasiswa sebanyak 5 orang memperoieh predikat Cum laude (dengan pujian) kesemuanya melalui jalurskripsi antaraiain dari Prodi PJKR sebanyak 2(dua) orang yaitu Novi Erika NiM 016124035
dengan IP (indek Prestasi) 3,59 dan Agapitus Agus
Wicaksono NiM 016124715 iP 3,53, sedangkan 3 (tiga) iulusan ialnnya dari Prodi IKORA yaitu 1) Yullaslh NiM 016114030 IP 3,58,2)Isti Dwi Pusplta Watl NIM 016114035 dengan iP 3,53,3) Cerika Rismayanthi NIM 016114001 IP 3,54.
mahasiswa agar seialu belajar' dengan"'tekun, berjuang sekuat tenaga, mandiri, dan jangan sampai malas belajar sehingga hasil yang diperoleh hanya memiiiki IP satu koma atau dibawah2(dua).
Disampaikan pula, tahun 2006 FiK UNY akan mengadakan reuni akbar, harapan Dekan para alumni yang baru saja diwisuda agar berperan aktif dengan memberi kontribusi kegiatan daiam acara tersebut. Pesan yang lain agar mengajak tetangga, saudara, rekan untuk menimba
iimu dl FIK UNY, karena pada tahun 2005 FiK UNY
menerima mahasiswa baru sebanyak 7 kelas terdiri dari mahasiswa SI Regular, S1 Non Regular dan D2 PGSD Penjassebanyak±650 mahasiswa. Novi Erika mewakiii wisudawan mengucapkan terima kasih tak terhingga karena setelah seklan-tahun menimba iimu dl FIK dirasa sangat bermanfaat bagi semua luiusan. Keterampiian, perilaku, kerjasama yang ditanamkan oieh para dosen membuat mahasiswa berkembang menjadi dewasa. TIdak iupa mohon maaf yang tuius kepada keluarga besar FIK UNY balk para dosen maupun para pegawai administrasl. (Ana)
Seianjutnya, Agus Hariono berpesan agar para luiusan kali ini jangan sampai lupa dengan almamatemya dan saiing memberi informasi karena saat ini FIK sangat memerlukan database alumni mahasiswa.Database aiumni
balk bagi yang belum ataupun yang sudah mendapat pekerjaan sangat diperlukan lembaga, dan apablla belum memperolah pekerjaan, iembaga akan berusaha memberikan bantuan optimal kepada para alumni. Pada kesempatan yang sama Dekan FiK, Sumaryanto, M.Kes. dalam sambutannya ketika melepas para Iulusan dan menyerahkan kembaii kepada orangtua masing-masing, berpesan apablla Ingin dihargai orang lain maka hargaiiah dirl sendiri dan orang lain, serta tunjukkanlah bahwa para wisudawan/wisudawati kail ini qualifide kejenjang berikutnya.
Pesan berikutnya ditujukan kepada para mahasiswa yang masih menimba iimu dl FIK, oleh karena
formasi penerimaan Caion Pegawai Negeri Sipii (CPNS) minimal dengan IP 3(tiga), jangan sampai mahasiswa FIK beraiiran NASAKOM (Nasib Satu Koma), maksudnya para
Oklober 2005
^ Ulnnnrnn ^
13
PENYERAHAN DAN PEMBUKAAN KULIAH PROGRAM PELATIHAN GURU MATEMATIKA DAN IPA SLB pada sekolah luar biasa memiliki kesabaran yang luar biasa.
Sebelum masuk pada satu tahun,renungkan apa yang akan dilakukan setelah satu tahun kuliah. Hendaknya ada
perbedaan setelah mengikuti perkullahan Ini. Tunjukkan Bapak Ibu dapat unggul dalam menangani SLB di DIY.
Hendaknya Bapak/ Ibu berdlskusi dengan dosen dosen. Perpaduan diskusi dan teori akan mendapatkan pemantapan dan pengayaan kualitas. Jangan bekerja
setengah
setengah karena sebagai mahasiswa harus
memiliki komitmen dan semangat tinggi. Hasil dari pelatihan ini nantinya tidak hanya tergantung kepada UNY saja,
Kebutuhan lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, harus dipikirkan secara serius, mengingat anak anak berkebutuhan khusus harus ditangani oleh lembaga secara khusus pula. Selama ini, anak berkebutuhan khusus dimasukkan ke SLB,namun ke depan harus mulai dipikirkan kelanjutan lembaga penyelenggara pendididikannya. Selama Ini sisiwa lulusan
SLB (kelas 1-9} melanjutkan ke Sekolah Menengah (bersifat umum). Tentu saja ha! ini menyulitkan bagi anak anak berkebutuhan khusus untuk beradaptasi.
Berangkat dari pemikiran ini, Dinas Pendidikan PrcpinsI DIY menyeleksi guru guru SLB untuk mengikuti kuliah program pelatihan guru bidang matematika dan limu
Pengetahuan Mam Sekolah Luar Blasa di UNY. Peserta sejumlah 60 orang (guru bidang studi IPA= 30 orang, dan guru Matematika = 30 orang), seluruhnya mendapatkan dana bantuan studi dari pemerintah dalam pelaksanaan perkullahan yang dirancang bersama FMIPA UNY (yang memiliki jurusan Matematika dan IPA), serta Fakultas llmu Pendidikan UNY(jurusan Pendidikan Luar Blasa). Mahasiswa nantinya akan mengikuti perkullahan
pada sore hari mulai pukul 14.00 17.30 WIB, selama 1 tahun (dua semester) dengan menempuh 42 SKS. Sedangkan tugas mengajar mahasiswa dalam kapasitasnya sebagai guru tetap berjalan seperti biasanya. Tempat perkullahan di kampus FMIPA UNY. Dekan FIP UNY, Muh. Farozin, M.Pd., dalam sambutannya kepada mahasiswa yang sebagian besar berpendidikan SGPL6 mengharapkan keterpaduan seluruh pihak demi mensukseskan keiancaran kegiatan ini serta membagi waktu sebaik mungkin mengingat aktivitas perkullahan sangatbanyak. "Tugas untuk sekolah adalah mulia,sebagai guru
14
Ohtober 2005
namun Dinas Pendidikan juga harus mengecek nantinya potensi siswa SLB dengan gum yang telah mengikuti pelatihan seperta apa," demlkian papar Plh. Rektor UNY Sugeng Mardlyono, Ph.D. pada penyerahan dan pembukaan kuliah perdana program pelatihan gum bidang matematika dan IPA sekolah luar biasa bertempat di mang
sidang utama rektorat UNY, Selasa 4 September 2005. (RatnaEW)
8 LULUSAN D2 PGSD CUMLAUDE Sebanyak 162 mahasiswa D2 PGSD FIP UNY berhak menyandang gelar Ahli Muda Diploma sebagai bukti bahwa mereka telah menyelesaikan studi selama 2tahun 2
bulan. Sebanyak 8 peserta lulus dengan predikat cum laude (dengan pujian). Septiana Widyanlngmm selaku wakil peserta yudisium mengungkapkan rasa senangnya serta
berharap llmu yang diperolehnya bermanfaat untuk semua." Bukan berarti Idta berhenti sampai di sini, temslah menuntut llmu dan mengembangkan pengalaman. Lapangan keija menuntut kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidikan yang terns meningkat. Sebagai calon pendldik marilah kita
didik generasi muda dengan lebih balk", imbuhnya dalam sambutan mewakili rekan - rekan selaku peraih IPK tertinggi 3,89. Senada dengannya. Dona ketua BEM FIP
UNY, yang juga hadir dalam acara yudisium tersebut, menegaskan sebagai calon pendldik dapat membawa masa depan barigsa ke arah leblh baik. Baginya sosok gum SD yangdiingattatkalamengajarkanbaca-tulis. Yudisium bertempat di aula registrasi Universitas
Negeri Yogyakarta dihadiri oleh Pembantu Dekan I ;Tatang M.Amirin, M.SI; Pembantu Dekan 11: Edi Purwanto, M.Pd.; Pembantu Dekan 111: Waluyo Adi, M.Pd. selumh ketua
program studi dan pejabatstruktural di FIP UNY. Kehidupan
masih terus berjalan panjang. Selepas dari kampus lulusan akan terjun dalam kehidupan bermasyarakat. Lulusan hendaknya dapat terus membawa nama baik almamater
dan berupaya agar dapat diterima dan dijadikan suri tauladan baikdalampikiran,perilaku,maupuntingkah laku. Sebagai guru harus mengerti kapan saatnya untuk diam,
bicara, berscrak, dan berbuat, karena aspek piklran dan rasa dijadikan satu dalam pengambiian keputusan/demikian dlsampaikan Dekan FIP UNY dalam sambutannya. "Sebaiknya Saudara berhati hat! dalam
memberikan informasi ke PEMDA karena banyaknya penyelenggara D2PGSD. Ada sekitar50 Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki Ijin. Tugas Saudara mencari di internet lembaga mana saja yang teiah berijin. Selamat
berjuang, mengabdi dan nikmati hidup yang penuh tantangan. Semoga Saudara mampu menyelesaikan
kehidupan,seialu mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT,imbuhnya menutup sambutan.
Pada kesempatan lain, yudisium PGTK agak berbeda dari biasanya. Sebelum acara dimulal seluruh peserta diminta menyanyikan empat buah lagu. Tiga
peserta penghafal iagu terbanyak mendapatkan penghargaan ucapan terima kasih dari Dekan FIP. Mereka
adalah Tri Lestari Maraningsih dengan 107 koleksi lagu, Haryani 87 iagu, Sri Sumartini 70 iagu(Ratna EW)
KEMAMPUAN MENULIS
MAHASISWA PIS RENDAI
iuas, cepat tanggap menghadapi persoalan yang terjadi, bersifat inovator dalam pendapat maupun soiusi yang bisa dipertanggungjawabkan. Seiain itu penulis artikei tetap berpedoman pada fakta, news value, dan fit to print. Dicontohkan oleh Ari Sudibyo, adanya bom yang meledak di Bali, seorang yang berwawasan Iuas dengan cepat menangkap berita meledaknya bom di Bali. Kemudian dianalisa dan mencari sumber yang faktuai untuk di tulis dan dikirim ke media cetak. Karena peristiwa meledaknya bom di Bali menewaskan puiuhan korban jiwa yang tidak saja dari warga Negara Indonesia tetapijuga warga Negara asing, maka media cetak memuat berita tersebut sebagai berita utamanya. Hal inilah yang menjadi pertlmbangan utama dimuatnya berita tersebut. Seiain itu, kata Ari Sudibyo yang pengasuh rubrik Duh Gust! di Minggu Pagi, mengatakan, dalam teknik penuiisan artikei dan berita di media cetak dikenai dengan pedoman 5W + 1 H (Who, What, When, Where, Why + How). Dalam hai ini seorang penulis artikei perlu menambah 1W lag! sebagai pertimbangannya: Tambahan 1W (What Next), artinya apa yang akan terjadi setelah artikei Ini tertayang "menyangkut kepetingan orang banyak",dan plus-minus polemikyang mungkin terjadi. Sebagaimana pengalamannya, pada saat kejadian demonstrasi dan pembakaran gedung-gedung di kota Solo tahun 1997. Waktu itu saya melihat sendiri kejadian yang sangat iuar biasa. Peristwa yang sangat tragis karena hampirseluruh bangunan di sepanjang jalan kota Solo hampir habis musnah dibakar oleh demonstran. Apabiia saya mau menuiis peristiwa tersebut sebagai berita pasti di muat, namun apa akibatnya apabiia tertayang . Menurut keyakinannya, tidak menutup kemungkinan peristiwa tersebut akan menjalar ke kota Jogjakarta. Hal iniiahsalah satu pertlmbangan What Next sebagai seorang penulis artikei untuk mengirim ke media cetak, demikian ditegaskanAri..
Lebih ianjut Ari Sudibyo menyatakan, bahasa Ada fenomena bahwa kemampuan menuiis mahasiswa jurusan Pendldikan Sejarah masih rendah. Rendahnya kemampuan menuiis ini terkait dengan minimnya pengetahuan mahasiswa tentang bagaimana strategi dan kaidah tuiisan yang baik. Demikian dlsampaikan Rr. Terry irenewaty, M.Hum. Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FiS UNY pada pengarahan Peiatihan Penuiisan Karya ilmiah dan Artikei (PPKIA) Selasa, 18 Oklober2005 di Ruang SidangTjutTjak Dhien FIS UNY. Peiatihan diikuti oleh sekitar enam puiuh mahasiswa dari jurusan Pendidikan Sejarah FiS UNY. Diharapkan setelah mengikuti peiatihan mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah dapat menumbuhkan kemampuan dan menambah pengetahuan mengenai tata
pers mengandung 4 prinsip. a) Prinsip prosesibiiitas,
artinya konstituen berat mendahuiui konstituen ringan b) Prinsip kejelasan, artinya bahasa teks menghindari ketaksaan c) Prinsip ekonomi, yaitu singkat,jelas dan utuh dan d) Prinsip ekspresivitas artinya sebab mendahuiui akibat.
Pembicara yang lain pada acara peiatihan kail ini adaiah Prof. A. Daliman, M.Pd.dengan materi, Pendekatan
Kuantitatif dalam Peneiitian dan Penuiisan Sejarah. Rr. Terry Irenewaty, M.Hum. dengan materi Teknik Menuiis Karya iimiah. Nur Hidayah, M.Si. materi masaiah Peneiitian
Kualitatif dan Djumarwan, M.Pd. dengan materinya Metode Sejarah Kritis, Penerapannya daiam Merekonstruksi Peristiwa Sejarah.(poyo)
cara menuiis karya iimiah maupun artikei di media masa. Ari Sudibyo wartawan senior dari Kedauiatan
Rakyat Group dengan materinya Artikei di Media Cetak menyatakan, seorang penulis artikei harus berwawasan
Oktober 2005
FORUM KOMUNIKASID2 PGSD BERUPAYA HASILKAN SILABI Rapat koordinasi lima PT penyelenggara D2
Sugeng juga menanyakan apakah forum ini telah
PGSD se Jateng DIY mtin dilaksanakan tiap 2 bulan sekali. Bulan September ini, Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta bertindak selaku tuan
memiliki jumai sebagai wadah publikasi penelitian serta pemahkah mencoba setiap kali pertemuan ada suatu ide yang perlu disampaikan ke Dirjen Dikti atau KP2TK. Menurutnya Ide dan usuian blok grant akan bagus bila ditangani bersama secara spesifik sebab komponen peningkatan kuaiitas PGSD ini sangat banyak.. Misalnya satu institusi dengan bidang tertentu, demikian juga dengan Institusi Iain dengan bidang lain, namun
rumah dalam Forum Komunikasi 02 PGSD yang dilaksanakan Selasa Rabu 6-7 September 2005, bertempatdiKaliurang.
Dalam sambutannya, Dekan FIP UNY mengharapkan dari temu karya ini menghasilkan karya berupa buku pegangan kuliah yang dapat diberlakukan pada 5 PT penyelenggara D2 PGSD sebagai standar dalam perkuliahan. Menurutnya rayonisasi yang ada saat ini bersifat luwes serta tidak terlampau mempersoalkan siapa yang akan masuk ke dalamnya. Sifatnya yang lentur tapi punya jalur - jalur yang bisa diteruskan dengan pemerintah daerah/ DInas Pendidikan. Pada kesempatan tersebut, Farozin, memlnta kepada Bapak Pill Rektor UNY Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D. berkenan mensosiallsasikan ke Dirjen Dikti atau Direktur P2KPT, bahwa 5 PT penyelenggara D2 PGSD di Jateng DIY masih tetap memikirkan D2 PGSD & pada kesempatan ini mencoba memikirkan Pendidikan Guru Taman Kanak Kanak (PGTK) blla sekiranya ada dari 5 LPTK ini yang juga menyelenggarakan D2PGTK. "Beberapa saat iaiu 7 dekan dari penyelenggara D2 PGSD menghadap Dirjen Dikti dan mengharapkan dukungan biaya dari blok grant. Namun Dirjen Dikti menginstruksikan pengajuan sesuai prosuder. Harapan pertemuan ini berharap mendapat payung dan bekerjasama untuk seluruh aktivitas yang melibatkan 5 PT penyelenggara D2PGSD.Sebagai bukti nyata Dirjen / Dikti kepada keberlanjutan Forum Koordinasi D2 PGSD yang sebenamya telah ada sejak tahun 1990-an sebagai dukungan mutu D2PGSD",papar Farozin. Sementara itu, Prof. Sugeng Mardiyono, Ph.D, selaku Pih Rektor UNY mengungkapkan harapannya akan munculnya ide -ide bagus pada forum ini sehingga dapat ditindakianjuti.rintisan usaha tentang kurikulum, silabi, buku ajar, dil.sebagai acuan tidak hanya cukup disepakati, tapi harus berkualitas dan dapat diimpiementasikan guna menghasilkan sesuatu manfaat ke depan. Biia perlu dilakukan suatu kegiatan penelitian bersama, karena pada akhimya muara yang dilakukan adalah menghasilkan suatu yang bermanfaat untuk peningkatan kuaiitas pendidikan. Tidak hanya bentuk kajian saja, karena biasanya penelitian diikuti publikasi ilmiah.
dimanfaatkan secara bersama sama. Ide• ide tersebut
hendaknya terus dibicarakan dan ide terbaik sekiranya disampaikan ke Dirjen Dikti,sehingga Forum Komunikasi D2PGSD ini nantinya akan memiliki eksistansi dan dapat menunjukkan jati dirinya kepada anak didik dari keistimewaan forum ini.
Penyiapan kuaiitas D2 PGSD dalam kuaiitas guru sekolah dasar sangat cocok biia dikaitkan dengan pembinaan moral sedini mungkin sebab sangat strategis dan potensial untuk mengembangkan potensi moral dan kepribadian, disamping bapak ibu guru juga menguasai tentang substansi, metodologi dan hai lain terkait profesionalisme PGSD namun juga tangguh dalam meletakan pondasi pada anak didik tentang hal tersebut. Penanaman moralitas kepada anak didik harus sedini mungkin. Pada kesempatan tersebut Pih Rektor menyampaikan penghargaan setinggi - tingginya pada kelompok ini yang telah lima kali dalam tahun ini menyelenggarakan koordinasi.Harapannya selain penyusunan SAP, akan ada penelitian dan penulisan bersama, termasuk lecture exchange (pertukaran dosen). Menurut hematnya bila dosen diberi kesempatan keluar, mengampu pembelajaran yang bukan di tempatnya sendiri biasanya akan mempersiapkan bahan ajar seoptimai mungkin karena sebagai dosen tamu mereka akan membawa nama baik lembaga asalnya.Demikian juga mahasiswa akan menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk bertanya. Proses pembelajaran yang menggairahkan ini akan mendapatkan cara dan gaya yang bagus dari pokok bahasan yang bervariasl. Sehingga terjadilah improvisasi/inovasi dari pembelajaran. " Mari kita tunjukkan bahwa kita sebagai lima forum D2 PGSD akan ada bedanya, yaitu penonjolan kuaiitas. Berbagai usaha yang telah dilakukan bagus namun harus ada deteksi terhadap kuaiitas dan keberhasiian serta meningkatkan evaluasi. Bila masing
16
rflnamtftn
masing peserta forum ini dapat memberikan pengalamannya.
Sementara itu belum lama ini bertempat di
Gedung IKIP PGR! Kabupaten Purbaiingga, dilaksanakan kegiatan Pelatlhan Pembimbingan Mahasiswa Program Dll PGSD guru Keias (Kelas Akreditasi) bagi Kepala Sekolah dan guru pemblmbing yang ditempati untuk PPL mahasiswa PGSD Fakultas llmu Pendidikan UNY. Kegiatan
berlangsung sehari ini dikuti sekitar 30 orang terdiri Kepaia Sekolah dan guru guru dari sekolah yang akan digunakan untuk PPL masing masing dua guru. Hadir dari UNY, Dekan FiP, beberapadosen FiPsertapegawai UPPLUNY.
Dalam kesempatan tersebut, Kadinas Purbaiingga diwakili oieh Kasubdin Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Purbaiingga, H. Sumoyo, S.Pd. Menurutnya saat ini pendidikan sedang disorot banyak pihak yang mengatakan pendidikan saat ini sedang menurun. Ukuran menurun dikaji dari mana belum tahu. Hal ini merupakan tantangan agar di masa mendatang pendidikan dan semakin balk dan para guru semakin professional. Lingkungan, masyarakat, stake holder, pemerintah harus bersama - sama membangun peniiaian masyarakat, menangkis opini masyarakat yang mengatakan bahwa pendidikan kita menurun. " Mahasiswa yang akan mengadakan PPL di Purbaiingga kami mohonkan bersikap baik, positip, responsive, menerima pertanyaan, dan mengamatai seiuruh lingkungan sekolah. Hendaknya sekolah menyiapkan diri dengan sebaik baiknya", imbuh Sumoyo. Menurutnya ke depan harus ada MoU antara Purbaiingga dan UNY, mengingat dalam dua tahun terakhir ini Purbaiingga dipergunakan sebagai tempat pendaftaran calon mahaslwa D2 PGSD FiP UNY yang berasal dari Kabupaten Purbaiingga. Mahasiswa yang akan PPLdi Kabupaten Purbaiingga adalah mahasiswa D2 PGSD FiP UNY yang berasal dari Kabupaten Purbaiingga dan saatini duduk pada semester V. Farozin, M.Pd. mengajak untuk tertib, berkuaiitas, dan terkoordinasi sebagai lembaga penyeienggara D2 PGSD yang belum memiiiki ijin tertuiis dari pemerintah melaiui Ditjen Dikti, dan seharusnya segera mengurus ijinnya. Adapun lembaga penyeienggara D2 PGSD yang telah mendapatkan ijin tertuiis dari pemerintah adaiah sebagaimana yang tertuang dalam lampiran SK Depdiknas. Dalam SK Mendikbud nomor 0584/O/1989 tanggal 30 Desember 1989 ditetapkan bahwa kualifikasi guru SD iulusan Dli PGSD adaiah di perguruan tinggi dalam koordinasi Dirjen Dikti Depdiknas.Pada saat ini Iulusan SPG,SGO jumiahnya meledak/ sangat besar dan tidak tersaiurkan secara baik sebagai guru di SD, disebabkan jumlah kebutuhan dan jumlah guru tidak seimbang. Apabiia
•lober 2005
17
jumlah iulusan dengan jumlah kebutuhan guru tidak seimbang dikhawatirkan jumlah mahasiswa yang yang dididik sebagai calon guru SD tidak memperhatlkan jumlah kebutuhan, bahkan nekad yang penting mendidik calon guru SD sebanyak banyaknya dengan aiasan jumlah peminat masuk Dli PGSD sangat tinggi, maka suatu saat jumlah Iulusan Dli PGSD akan banyak yang tidak tersaiurkan sebagai guru SD. Lebih ianjut Farozin mengatakan adaiah mahasiswa khusus dan mahasiswa ini sebenarnya sudah punya kantongan ijasah Diploma Dua dan sebagian besar sudah menjadi guru SD Wiyata Bhakti. Mereka berasal dari D2 PGSD yang mendapatkan informasi di lapangan kurang jeias. Menurut asumsi mereka D2 PGSD asaikan D2 PGSD "SELAMAT. Begitu CPNS digelar, mereka tidak masuk, runyam. Walaupun mahasiswa PPL di Purbaiingga, akan tetapi perkuliahan tetap di Kampus UNY Mahaslwa yang akan PPL di Purbaiingga, nantinya seteiah lulus beberapa mendapatkan ijasah D2 PGSD yang kedua. Oleh karena itu Farozin menghimbau kepada kepaia sekolah dan guru di Purbaiingga agar berhati hati dalam memberikan informasi yang diberikan kepada masyarakat. Salah satu bukti terkait nasib mereka ke depan,terbukti sekeiompok warga sudah terlanjur mengambil kesana, sementara pemerintah menolak. Aktivitas PPL nantinya mengacu pada pedoman PPL yang dibuat oleh UPPL UNY. Selama sehari, mereka akan mendapatkan materi: ^ 1) Kebijakan Dinas Pendidikan tentang Peiaksanaan SD di Purbaiingga oieh Muh. Farozin, M.Pd. 2)Kebijakan pemerintah tentang penyeienggaraan D2 PGSD Guru Keias oieh Kadinas Pendidikan Purbaiingga 3) Bimbingan Observasi PBM dan Real Mikroteaching oleh Sudarmanto, M.Kes. 5)Bimbingan Praktik Mengajar (terbimbing dan mandiri) oleh Marjuki, M.Pd. 6)Bimbingan Per sekolah daTi Penanganan Kasus oieh HB Sumadi, M.Pd. 7) Peniiaian PPL 1 dan PPL 2 oleh Setyo Raharjo, M.Pd.(Ratna EW)
DOSEN PLS RAIH 4 JUTA DITINGKAT NASIONAL Belum lama ini Dlrjen Dikti menyelenggarakan Lomba Karya Tulis untuk dosen PLS selumh Indonesia. Karya tulis diikuti sejumlah 15 kelompok dan terplllh 7 buah karya yangdiundang presentasidi Surabaya. Suratlenaga Teknis Depdiknas sebagai penyelenggara Icmba untuk
masih usia sekolah. Pendekatan ini juga melibatkan pendekatan problem forcing education dan learning by doing atau cheer learning yang berbasis comunicated education, dengan model melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk saling membelajarkan sebagai upaya kesadaran bahwa sebagai anak jalanan bukan altemative terbaik untuk menyongsong masa depan mereka. Model pembelajarannya biasanya menggunakan paket dari PLS yang tidak bertentangan dengan kurikuium nasionai, tapi memiliki orientasi pada life skill/ kecakapan hidup, keterampilan & kecakapan hidup. Karena home based education, dikondisikan mereka punya Ketua Rukun Tetangga/ Rukun Warga/Dusun dan kita mengidentifikasi kebutuhan belajar, ketrampilan, dan kecakapan hidup. Sehlngga harapannya mereka dapat belajar di sanggar
tenaga pendldik formal dan rion formal melombakan karya tulis yang berkaitan dengan pendidikan non formal. Pendidlkan LuarSekolah Fakultas llmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta diwakili oleh SW Septiarti, M.Si.pHiryanto, M.Pd., Muiyadi, M.Pd., Sujarwo, M.Pd. Wakil UNY mengirimkan judul: Pengembangan Program Pendidikan Altematif bag! Anak Jalanan. Seleksi meliputi: SubstansI, Admlnistrasi, dan Presentasi. Pada tanggal 13 Agustus 2005, seluruh peserta diundang untuk berpresentasi di Surabaya. Tim UNY diwakili oleh SW Septiarti, M.Si., dosen jurusan PLS. Di depan dua dewan juri (Prof. Dr. Rasdi dari UNES dan Prof. Scdiq dari UNY). Seluruh peserta mengikuti pidato kenegaraan di Jakarta pada tanggal 16 September 2005, dan kepada pemenang mengikuti upacara peringatan hari kemerdekaan di Istana Merdeka di Jakarta bersama seiuruh mahasiswa, dosen, karyawan berprestasi di Indonesia. Pendidikan alternative menjadi pilihan
beiajar, rumah singgah, mereka akan mengenal anak jalanan seusia mereka yang tidak punya identitas, dan harapannya mereka akan mengajak belajar bersama. Rencana ke depan ini akan dibuat proposal untuk hibah sehlngga penjaringan nantinya bisa dengan melibatkan tokoh masyarakat, siapa tahu model ini akan digunakan pada model yang lebih besar. Mengakhiri wawancara Septi berpesan kepada dosen agar rajin menuiis karya - karya bermanfaat. Hadiah yang didapat berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp.4 juta rupiah.(RatnaEW)
pendidikan berkelanjutan. Pendidikan ini sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia belum
tercover/ terjangkau oleh kalangan masyarakat tertentu. Mengingat pendidikan ini belum tentu terjangkau oleh semua kalangan. Pendidikan altematif ini mencoba
membangun komunitas orang orang miskin di perkotaan. Akan dimulai denga mo^el home based education sebagai salah satu bentuk kepedulian PLS, karena pemberdayaan berorientasi pada masyaraka miskin (pro poor), khususnya anak-anak jalanan. Mereka dipandang sebagi suatu komunitas ynag memiliki permasalahan yang kompiek. Diharapkan nantinya mereka akan
i'mkM ma
o;
memiliki moralitas.
Kriteria anak jalanan disini adalah anak jalanan yang masih pulang ke rumah, sehlngga mereka maslh punya keluarga/ orang tua, sehlngga nantinya mereka akan kembali ke rumah. Mengingat mereka
16
^'1mm
at:
^ rt lnnmllfn ^
Okfober 2005
■')i •s. ,
m
MAHASISWA FIP
PUNYA GEDUNG PUSAT KEGIATAN alat-alat/ fasilitas dan
gedung/fuangan.
2]Membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan bukan ke dalam saluran
kamar mandi.3)Menggunakan dS
dan memelihara alatalat/fasi i i tas dan
gedung/ruangan untuk kegiatan Ormawa FlPdengan
sebaik
balknya 4]Kegiatan
kemahasiswaan dilaksanakan
F P
mulai pukul 07.00 18.00 WiB. 5)Mahasiswa melaksanakan kegiatan mulai pukul 19.00 :>
r
21 .00 Wi.B, harus f
mendapatkan ijin tertulis dari
.1
I
Pembantu
Dekan
III
6)Menggunakan ruangan
Pertengahan Agustus 2005 seluruh sekretariat organisasi mahasiswa FIP UNY menempati gedung baru. Pada tahapan pertama, IKOMAtelah menylapkan sebuah
struktur gedung dengan dana IKOMA sebesar Rp.400 juta untuk laboratorium Bimbingan Konseling dan Teknologi Pendidikan. Konstruksi struktur sepenuhnya menggunakan dana IKOMAdan pemerlntah. Dukungan lain IKOMAadalah bangunan gedung perpustakaan dan dua ruang kullah bertempat di Kampus IJPP 2 Jalan Bantu! 50 Yogyakarta
sebagai sekretariat bukan tempat tidur/ menginap mahasiswa.7)Penggunaan ruang sidang lantai dua diatur
oleh Pimpinan Fakultas. 8)Penggunaan ruang sidang lantai satu dikoordinasikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM).9]Mahasiswa tidak diperbolehkan membuat duplikat kunci pintu utama. 10)Menghemat penggunaan listrik, air dan tidak memasak.
Peresmian dihadiri oleh Pembantu Dekan ill
seluruh UNY dan pejabat pejabat di lingkungan UNY.(Ratna EW)
dengan alokasi dana sekitar 300 juta. Selanjutnya sumbangan berupa gedung pusat kegiatan mahasiswa dan
kantin FIP. Sumbangan in! dilandasi pemikiran memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menata diri, mengatur diri, mengembangkan diri sebagaimana potensi
mmM
yang dimiliklnya. Sentral kegiatan FIP nantinya di gedung
HI llll
Inl, sekaligus sebagai prioritas utama pembangunan mengingat lokasi inl sebelumnya agak kumuh.
Sementara Rektor UNY yang telah menjadi Mandikdasmen Prof. Suyanto, Ph.D lebih banyak menyorot tentang etika mahasiswa. Sebagai contoh ketika mahasiwa menulis surat ke Rektor tidak boleh menyebut dengan Saudara atau Anda. Tunjukkan kerendahan hati dengan menyebut Bapak,selain mahasiswa harus mentaati aturan. Dona, selaku Ketua BEM FIP membaoakan
janji/ tata tertib mahasiswa sehubungan gedung baru tersebut: 1)Menjaga kebersihan, ketertiban dan keutuhan
naiD
if lU
ias-
Oktober 200S
^ (EcanilliB ^
19
CADOS FMIPA IKUTIPEMBEKALAN PERATURAN KEPEGAWAIAN Calon Pegawai (Capeg) Negeri Sipil di Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA-UNY) mengikuti pembekalan di Ruang Sidang Utama Rektorat,Selasa,6 September 2005. Dalam pembekalan tersebut, para calon dosen diberi peraturan perundang-undangan tentang kepegawaian, yang diiaksanakan secara serentakdiseluruhUNY.
Peserta dari FMIPA UN Y sebanyak tujuh belas orang calon dosen, dengan rincian: 6 orang dari Jurdik Matematika (Ariyadi Wijaya, S.Pd., Rosita Kusumawati,
Menurut hasil wawancara reporter Pewara dengan salah satu peserta, kegiatan pembekalan tersebut sangat positif dampaknya, seiain menambah pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan, juga semakin saiing mengenal di antara para calon pegawai negeri sipil, yang otomatis akan semakin lancar apabila nantinya ada hubungan kerja dengan sesama pegawai yang seangkatan.(Gusno)
CULTURAL STUDIES DALAM SASTRA
S.Si., Kus Prihantoso Krisnawan,S.Si., Nurisnainl, S.Si.,
Kuswari Hernawati,S.Si., M.Kom.,RetnoSubekti,S.Si.), 2 orang calon dosen dari Jurdik Fisika (Wispar Sunu Brams D., S.Si. dan Sabar Nurohman, S.Pd.), 4 orang calon dosen dari Jurdik Kimia(Erfan Priyambodo,S.Pd., Dewi Yuanita Lestari, S.Si., Antuni Wiyarti, S.Pd., dan Kun Sri Budiasih, M.Si.), dan 4 orang calon dosen dari Jurdik Biologi (Wita Setyaningsih, S.Pd., Agung Wijaya Subiantoro, S.Pd., Evy Yulianto, S.Si., dan Ixora Sartika M.,M.Si.). Peraturan perundang-undangan kepegawaian tersebut diberikan agar para calon dosen memahami hak-hak dan kevyajibannya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Selama ini tidak sedikit dosen yang tidak memahami haknya sebagai pegawai negeri sipil, sehingga kenaikan pangkatnya banyak yang tertunda. Kenaikan pangkat yang tidak lancar tersebut seiain merugikan dosen yang bersangkutan juga merugikan
lembaga karena saat lembaga membutuhkan tenaga untuk menduduki jabatan tertentu sangat sedikit yang memenuhi persyaratan. Seiain itu, juga untuk
menghindari penyimpangan-penyimpangan yang kadang-kadang terjadi dan menimbulkan masalah baru, seperti pegawai negeri yang menikah lagi dan tidak sesuai prosedur atau ketentuan perundang-undangan yangberlaku. Pembekalan itu juga diharapkan bermanfaat agar para pegawai baru nantinya mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada stakeholders, yang terdiri atas para mahasiswa maupun masyarakat luas-pada umumnya, baik dari dalam maupun dari luar FMIPAUNY.
20
^ rflrtwmtKa ^
Ohtober 2005
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Yogyakarta (FBS UNY) mengadakan Seminar Intemasional Rumpun Sastra dengan tema "Cultural Studies dalam Sastra" di Ruang Seminar FBS UNY, beberapa waktu iaiu. Pemakalah dalam seminar tersebut adalah ahli-ahli sastra dari dalam dan luar negeri. Seminar dihadiri sekitar 250 orang, baik dari kalangan dosen, mahasiswa,maupun peserta dari luar Indonesia. Ketua Panitia, Suwardi Endraswara, M.Hum.,
stafpengajar pada Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, mengatakan bahwa peserta seminar ini diperkirakan
hanya sekitar 100 orang, namun kenyataannya lebih dari 250 orang, dari dalam dan luar negeri. Lebih lanjut, Suwardi menandaskan, bagi peserta dari luar daerah disediakan hotel atau penginapan lainnya sesuai dengan keinginan peserta. Prof. Dr. H.SumintoA.Sayuti, Dekan FBS UNY, dalam sambutannya mengatakan, bergembira atas terselenggaranya Seminar Intemasional ini yang
mengambil tema "Cultural Studies dalam Satra" yang diselenggarakan oleh Rumpun Sastras FBS UNY Lebih
lanjut. Prof. Suminto berharap agar para dosen dan mahasiswa yang mengikuti seminar ini dapat memperoleh sesuatu untukmembangun diri kita. Pemakalah pada Semnas tersebut, Elizabeth D. Inandiak, tokoh berkebangsaan Perancis, membawakan judul "Berkat Sekuntum Bunga", Muh.Arif Rahman dengan makalahnya berjudul "Adakah Cultural Studies dalam Sastra",dan masih banyak lagi. fGusnoJ
Bunga Rampai
KORPORASI ALA ABUCEP
(Bagian 2, Habis) Oleh:Adil Basuki, S.E.*
Ringkasan Tulisan Bagian 1 yang lalu: Pada akhir tahun ke-2, KORPORASI
Butet semakin bangga karena gagasannya betjalan lancar. "Beberapa minggu setelah kambing-
ALAABUCEP yang simple itu menghasiikan 23 ekorkambing besar-kecll. Gagasan yang tampaknya briliant iernyata menuai masalah yang pelik di saat akhir periode. Justru pada 23 ekor kambing yang besar-keciinya tidak sama itulah sumber permasaiahannya. Pada pertemuan yang lalu disepakati, bahwa Asep memperoleh Yi jumlah kambing, Cecep mendapatkan 1/3 jumlah kambing, dan Butet kebagian 1/8-nya. Pembagian hasil dibagikan dalam wujud kambing hidup, artinya tidak ada seorang pun yang menerima kambing ditambah daging kambing atau sebaliknya. Di sisi lain,Asep dan Cecep menyerahkan masalah ini kepada Butet sebagai pelontar gagasan. Menerima mandat ini, agaknya Butet sangat kebingungan, baik dari sisi matematis, ekonomis, maupun perikehewanan, terutama menjaga agar persahabatan tetap langgeng, tidak rusak oleh kekeliruan yang dilakukan pada saat pembagian hasil korpcrasi ini. Oleh karena
kamblng itu saling berkenalan, buntinglah kambing betina," Cecep melanjutkan laporannya. "Perawatan dan perhatian lebih ditingkatkan. Makan dan minumnya harus bergizi dan berkalori," kata Cecep menlrukan Petugas PPL
itu, Butet minta kepada sahabat-sahabatnya, agar perembugan diskors sejenak untuk shalat
induknya. Pendekkata, menu dan mutu minuman dan makanannya aku kerjakan dengan tekun dan
danmencariilham.
seksama."
Pada hari yang disepakati berkumpullah para comanditer ABUCEP Corporation dl rumah Cecep di desa terpencil. Setelah saling bersaiaman dan bernostalgia, sampailah pada pokok tujuan mereka datang ke desa kelahirannya, yaitu membicarakan hasil petemakan yang mereka create dua tahun yang lalu. Semua pihak menempatkan dirl sesuai kapasitas dan kepentingannya masing-masing. Asep, yang berdarah Wsnisman, menghitunghitung berapa keuntungan yang akan diperoleh selama 2 tahun ini. Butet, yang pegawai rendahan, lebih bangga dengan gagasannya yang reliable, dapat diimplementasikan. Cecep, sebagai Comanditer Aktif, merasa puas karena petemakan berkembang sesuai rencana. "Kang Asep dan Kang Butet," Cecep mengawali laporannya tanpa teks. "Alhamdulillah, kambing kita sehat semua. Mangane dokoh ndemenakake. Kambing kang Butet memang pejantan yang hebat dan agresip. Demikian puia, bibit betina dari kang Asep,selain sexy dan montok, juga redan, ndrindhil cempene, Ian pinter momong". Mendengar kambingnya disebut-sebut, pikiran Asep melayang-layang menghitung laba, sedangkan
Petemakan.
Belum genap satu tahun di sini lahlrlah cempe-cempe yang sehat dan lincah. Masingmasing beranak 2ekor betina. Layaknya kambing yang sedang menyusui, diperlukan tambahan
makanan ekstra. Oleh karena itu, makanannya dicarikan rumput pilihan yang kenyang sinar matahari,agar cempe-nya sehat dan cepat besar. "Setelah cempe mencapal umur tertentu, Induknya saya berikan daun sirih, agar timbul birahi, dan anaknya segera disapih. Penambah
energi bagi si Jantan, saya perhatikan juga. Setelah d\-sapih, cempe-cempe dipisahkan dari
induknya. Makan dan minumnya disesuaikan dengan kebutuhan kambing
pada masa
pertumbuhan agar cepat besar dan sexy seperti
"Tidak berapa lama dari me-nyap/7?, indukinduk itu bunting lagi," lanjut Cecep. "Pada usia
kandungan yang cukup, lahirlah cempe adiknya. Masing-masing induk melahirkan 4 ekor. Persis seperti pengalaman sebelumnya yang pernah
kuceritakan pada dua tahun yang lalu, bahwa pada kelahiran pertama beranak 2 ekor dan pada bunting kedua melahirkan 4 ekor. Tak berselang lama dengan kelahiran adik-adiknya, lahirlah cempe generasi kedua. Seperti induknya, pada
kelahiran pertama ini, masing-masing melahirkan 2 ekor. Pendek kata, pada empat bulan terakhir ini, saya harus membidani 6 ekor kambing dengan 16 ekor cempe yang dilahirkan. Sangat capek, tapi marem, karena saya dapat mempersembahkan kepada akang-akang, 23 ekor kambing besar-kecil, termasuk yang masih menyusu induknya. "Selanjutnya, kami serahkan kepada kalian, cara membagi secara adil, sesuai perjanjian yang telah kita sepakati. Kang Asep memperoleh 1/2
jumlah kambing,saya, Cecep, mendapatkan 1/3nya, dan kang Butet kebagian 1/8-nya. Semua dibagi dalam wujud kambing hidup.Tentang siapa mendapatkan kambing yang mana, dilakukan
Oklober 2005
^ dlnajuflia I 21
FT IfB IfK
Bunga Rampai
dengan undian. Maslh ingatkah itu?" tambah Cecep mengingatkan kesepakatan yang dulu. "Ya.., saya maslh ingat," sahut Asep spontan. Butet mengangguk-angguk mengiyakan. Hening sejenak. Semua melamun menurut pikiran dan 'hasratnya' masing-masing. Asep yang pedagang, mengkhayal, paling tidak leblh darl sepuluh ekor akan diperoiehnya. Tapl, yang mengganjal, bagalmana caranya agar mendapatkan yang besar dan gemuk, sehlngga labanya makslmal. "Kaiau toh, mendapatkan
juga yang kecil, maslh untung pula," piklrnya menenteramkan hasrat hatlnya sendlrl.
Cecep, yang selama Inl memeliharanya dengan kasih sayang membayangkan, agar paling tIdak
tujuh kambing yang paling dia sayangi tIdak berpisah dengannya. Untuk itu, dIa berplkir keras agar dapat memeliharanya kembali kamblngkamblng tersayang Itu. Berbeda dengan Butet. Butetlah yang punya Ide sebelumnya, maka dIa merasa bertanggung
jawab terhadap penyelesalan akhir korporasi Itu. TIdak terbayangkan sedlkit pun, jlka jumlah kambing yang harus dibagi sebanyak itu dan besar-kecHnya pun berbeda-beda. Butet bingung, tIdak tahu bagalmana caranya membagi hasll korporasi inl secara adil dan tIdak ada satu pun yang diruglkan, balk sahabatnya maupun kamblng-kambing itu sendlrl. "Jangan sampal persahabatan bubrah oleh ketldakadllan yang disebabkan oleh kekellruan
yang terjadi pada harl Inl," lamunan Butet semakin menerawang jauh ke depan. DIa membayangkan yang tidak-tldak sampal hal yang paling buruk. "Tidak disangka, bahwa 'gagasan yang tIdak
melalul analisis' pada 2 tahun yang lalu menual masalah yang harus diselesaikan secara arif dan bijaksana pada harl Inl," pikir Butet menglngat kejadlan waktu itu. "Gagasan yang terlanjur dilkrarkan tidak perlu disesall ataupun ditlnggal larl, tetapl harus diatasi," tekad Butet yang pantang larl darl kenyataan. Menurut Butet, penyelesalan yang arIf adalah penyelesalan yang cerdas dan tetap konslsten terhadap kesepakatan sebelumnya. Bijaksana, mempertimbangkan kondlsi dan situasi yang ada, balk sahabat maupun blnatangblnatangnya. Misalnya, sebaglan cempe-cempe Itu maslh harus menyusu Induknya, kaslhan jlka anak dan emak diplsahkan oleh keputusan pembaglan Inl. "Benar-benar masalah yang kompleks dan pellk, balk matematis, ekonomis, perlkehewanan, maupun nafsu kemanuslaan," gumam Butet. "Astaghfirullah kata Butet memecah kesunylan. Mendengar istighfar yang diucapkan Butet,Asep dan Cecep terkeslma. "Lho, mengapa istighfar, bukan basmallah?" celetuk Asep dan Cecep berbarengan. Mendengar teguran Cecep, Butet mengaku bahwa dirlnya baru saja melamunkan suatu hal
yang berat dan sangat menakutkan. Mendengar
22
^(UnaiDlKa ^
Oktober 2005
pengakuan Butet,Asep dan Cecep semakin malu dengan lamunannya sendlrl. Hening lagi, ... suasana mencekam.
Tlba-tlba ... "Apakah perembugan Inl dapat kita teruskan? Haruskah ada yang memlmpin? Dan, slapa yang harus memlmpin?" tanya Butet memberondong bakpeluru tumpah. Asep dan Cecep terdlam. Mereka tIdak berani mengambii posisi dl depan karena menyadarl bahwa dirlnya tIdak dapat berlaku adil. Tlba-tlba Asep ambll bicara, "Karena yang melontarkan
gagasan dulu adalah kang Butet, maka kami lilalegawa jlka pertemuan Inl diplmpin oleh kang Butet.""Setujul" Cecep pun mengiyakan. Mendengar permlntaan sahabatnya, kepala
Butet semakin berputar-putar. Selama hidupnya belum pernah menerlma masalah seruwet Inl. Dalam seminar maupun lokakarya yang
dllayanlnya, belum pernah ada contoh yang dapat dipakal rujukan. "Jlka Akang-akang meminta saya untuk memlmpin, maka saya minta agar kIta berlstlrahat dan shalat dulu. Bukankah sekarang sudah waktu Dhuhur? KIta berdoa agar Tuhan menurunkan kaslh-Nya dan memberlkan jalan keluar terbaik bag! kita maslng-masing, agar kIta mampu berlapang-dada, nrima ing pandum terhadap hasll perembugan nantl. Setuju?" kata Butet. "Setuju banget," sahut Cecep dan Asep mengiyakan. Dalam shalatnya menghadap Sang Pencipta Butet menyadarl bahwa dirlnya sangat kerdll dan bodoh. Pada wirid-nya dl hadapan Sang Pengampun, la berslmpuh agar kebanggaan terhadap keberhasllan yang terslslpl kesombongan dirl mohon diampuni. Dalam
doanya yang penuh pinta dia memohon supaya diberikan jalan keluar yang terbaik untuk kelanggeng-an persahabatan Inl agar sebelum Maghrib sahabatnya dapat pulang dengan hati riang dan kamblng-kambing pun tidur nyenyak sampal pagi sebelum mereka saling berpisah dengan damal.
Pertanyaan untuk kIta adalah: 1) Dapatkah mereka menyelesalkan masalah Inl dengan adil
dan bijaksana? 2)Ataukah harus minta bantuan kepada orang lain? 3) Atau, Pembaca bersedia membantu menyelesalkan masalah Inl?
*)AdHBasuki, S.E., Subag.Perencanaan UNY.
Bunga Rampai
MENDIDIK ANAK MANDIRI MAMPU MENGURUS DIRISENDIRI Oleh: Margiyanti*) Kita kadang jengkel sekaligus bangga dengan balita kita yang selalu ingin melakukan semuanya sendiri, walaupun hasilnya kadang jauh dari sempurna, dari mandi, memakai baju, sepatu, sampai dengan makan sendiri. Kadang kita melarang anak melakukan sesuatu karena takut membuat rumah kita makin berantakan. Anak-anak belajar melakukan segaia sesuatunya sendiri, ini merupakan dasar ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi dewasa yang percayapadadiri sendiri. Berikut beberapa langkah untuk membantu memberikan dorongan dan membangkitkan rasa percaya diri
Mengembangkan kemandirian sering berarti membuat berantakan. Mulai dari sikat dan pasta gigi yang masuk ke ember mandi, botol sampo yang teriempar di sudut kioset, bahkan sower yang narus selalu nyala dan tidak boleh dimatikan. Bahkan, makanan yang tumpah berantakan di meja makan mungilnya, butiran nasi yang masuk di geias minumnya, semua itu kadang membuat kita frustrasi. Tapi, apalah artinya 'berantakan' dibandingkan pengalaman berharga yang bisa didapatkan oleh buah hati kita. Jadi, tarik nafas panjang dan turunkan sedikit standar Anda, pasti akan menjadi Iebih lega dan mampu membuat kita tersenyum sambll menatap kelincahan si kecli yang mulai belajar mengenalidirinya.
padaanak. Lahir 1 Tahun
Anak mulai belajar mengerti slapa Anda,siapa dia, dan apa gunanya suatu benda. Tugas orang tua membantu anak merasa lebiti aman dan lebiti pintar. Beri minum di saat dia lapar, peiuk dan dekapan hangat akan sangat penting untuk kesejahteraannya. Dengan merespon bayi kita, kita juga membantu mengembangkan rasa percaya pada diri sendiri. Anak-anak dengan iingkungan yang bisa diprediksi iebih bisa mengambil peluang di kemudian hari. Mereka tahu, mereka selalu bisa kembali untuk mendapatkan cinta, dorongan, dan kasih sayang. Oleh karena itu, dengan berusaha sebaik mungkln untuk memahami apa yang dirasakan bayi kita, apakah dia lapar, bosan,atau leiah, maka kita membantunya secara bertahap memahami kebutuhankebutuhannya sendiri. Dan, kemudian dia akan belajar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya sendiri. Jika bayi kita mencoba melakukan sesuatu sendiri, misalnya meraih mainan dengan penuh semangat, ini merupakan langkah pertama menuju kemandirian. Dia menyadari, mengerjakan sesuatu sendiri menimbulkan perasaannya senang, dan juga membuat orang tuannya senang. Kita tidak periu memberinya hadiah setiap kali la berhasii melakukan sesuatu. Ungkapan kegembiraan kita atas prestasi-prestasi kecilnya mendorong dia untuk mencoba sukses dan sukses iagi.
•
Mungkln suiit membiarkan anak kita menguji keterampllannya di saat kita sedang tergesa-gesa. Jika memungkinkan,luangkanwaktu ekstra 1/2jam atau Iebih untuk membiarkan anak kita mengerjakan tugas-tugas sederhana. Jika anak kita sudah bisa berjaian ketimbang digendong, berarti saatnya untuk mencoba melakukan sesuatu yang lain. Umur2tahun
Di usia ini, anak ingin meyakinkan kita bahwa dia bisa mengatasi segaianya. Tugas kita adalah meyakinkan dirinya, bahwa kita harus ada di dekatnya. Anak umur 2tahun seperti 'yoyo'. DI satu saat mereka ingin melakukan segaia sesuatunya sendiri, lalu berlari Iagi ke kita untuk mendapatkan rasa aman dan dekapan hangat. KendatI anak balita kita ingin mandiri, kata ini terdengar "mengerikan". Ketika anak masuk usia ini, cara pengasuhan anak mendadak berubah. Anda tetap harus memupuk dan merespon,tetapi juga harus mulai menyerahkan sebagian kendali yang bisa dilakukannya sendiri.
• Berikanpilihan Anak-anak menyukai kekuatan pilihan.'Kamu ingin makan ice cream ataujuice mangga? Kamu mau mandi pakai air dingin atau air hangat?' Cara in! membantu anak balita kita merasa bahwa dia punya wewenang sampai batas tertentu dan membiarkan mereka berlatih mengambil keputusan sendiri, suatu ingredien yang sangat penting
Umur1 Tahun
Di usia ini pengetahuan anak bertambah luas. Tugas kita adalah jangan pemah menuntut kesempumaan. Anak usia setahun baru saja menyadari bahwa dia adalah orang yang terpisah dari Anda dan di iuar sana ada dunia yang slap ditakiukkannya. Menyeimbangkan kebutuhankebutuhan dia untuk menyelidiki dan kebutuhan-kebutuhan Anda untuk menjaga keraplan rumah, beium iagi urusan
Bersabar
untuk memenuhi kebutuhan sendiri. •
Berlkancarauntukmembantu
Manfaatkan kemauannya untuk mengerjakan tugas-tugas orang dewasa di sekitar rumah. Biarkan dia memiiih
cucian kering kemudian menggantungkan sendiri di almarinya, atau biarkan mereka memiiih alas tidumya
keselamatan, menuntut negoisasi yang terus-menerus.
sendiri. Sebagian anak sudah mampu melakukan
•
pekerjaan Ini walaupun kadang beium sempurna. Di saat Ini pekerjaan anak kita maslh bermain dan Iebih bermanfaat untuk dirinya daripada untuk kita. Cara ini akan memuaskan keinginannya akan kekuasaan dan juga mengajarinya bertanggungjawab.
Hargai kata "tidak"dan anak kita Sebagai orang tua, kita seharusnya mengadakan perayaan ketika anak kita untuk pertama kalinya biiang tidak. Maksudnya, bukan untuk menentang kita, yang ingin dikatakannya adalah 'Saya adalah seseorang. Saya bisa berpikir untuk diri sendiri.' Coba perhatikan apa yang ingin
dilakukannya. Misalnya, naik ke kursi sendiri atau gosok gigi sendiri. Jika dia bisa mencobanya tanpa kemungkinan
•
Ingat,anak Anda masihkanak-kanak
Sesekali,anak yang sudah bisa melakukan sesuatu sendiri ingin mama atau papanya mengerjakan untuknya Iagi. la
bahaya, beri kesempatan kepadanya untuk meiakul^nnya
mungkln merasa badannya tidak enak, baru sakit, lelah,
sendiri.
atau hanya bosan saja. Atau, karena terjadi suatu perubahan besar, misalnya adik bayi yang baru lahir atau ketika dia mulai masuk sekolah. Apa pun alasannya,
• sudahterjadi
Jangan menyesall sesuatu yang
Oktober ZOOS
^ tftoanUKa ^
23
Bunga Rampai
rumah teman, biar kalau Mama mencari gampang'. Biia Anda melarang harus disertai dengan aiasan yang jeias dan masuk akai. Walaupun batasan-batasan ini akan berubah sejaian dengan pertumbuhan anak, batasanbatasan yang tegas dan masuk akal bisa membantu anakmengambll keputusannya dengan cerdas. • Bersikap positif Ketika kita bilang pada anak, 'jangan takut,' yang
teruslah bantu dia dengan sabar. Hal ini justru akan membangun rasa percaya pada dirinya sendiri, yang akan memberikan kontribusi pada kemampuannya untuk mandiri.Anda bisa mendorong anak untukkembali
kekesepakatan lama. Misalnya, "Hari ini Mama akan membantu memakai baju, tap! besok Mas Rizky harus memakainya sendiri." Sampaikan semua itu dengan lembut tetapi tegas, biarkan anak berusaha menoiong
tertangkap dalam benaknya adaiah bagian 'takut'. Lebih baik jelaskan,'akan ada guru musik baru, dan dia harus berani. Tegaskan pada anak bahwa Anda yakin dia akan
dirinya sendiri, sambii kita tetap di sampingnya untuk menemani.
bisa mengatasinya.
Umur3dan4tahun
Di usia ini anak ingin tahu apa saja yang bisa
dilakukannya. Tugas kita adaiah mendorong dia, tapi
menghiburnya di saat susah. Anak-anak usia prasekciah pandai menguasai keterampiian-keterampiian kecil dan mereka periu pengakuan dari kita. Di saat ini crang tua harus bersikap bijak. Di satu sisi kita harus memberikan dukungan, tetapi Jangan mengegakan seiuruhnya untuk anak. Sesudah anak bertambah besar,secara periahan dia akan melepaskan diri sampai benar-benar bisa meiakukan segaia sesuatunya sendiri.
•
Berlkan tugas berukuran anak
Mengisi botol kecii dengan susu atau jus membuat anak bisa menuang susu ke cangkirnya. Rak dan iaci rendah
Anak kita bertindak seakan dia sudah dewasa.
Tugas kita adaiah selaiu ingat bahwa anak periu ruang. Usia 10 tahun akan segera datang, suatu era mandiri yang utuh. Anak pada usia ini mengembangkan iebih banyak opini tentang dunia dan tempatnya di daiamnya.Saat Ini merupakan waktu yang sangat penting bagi kita untuk memberinya
perhatian,tetapi pada saat bersamaan juga mengizinkan anak untuk bereksplorasi. • Bicaradengannya Anak umur 8 10 tahun memeriukan seseorang untuk mendengarkan apa yang sudah dikerjakannya dan
membuat anak bisa menyimpan mainan dan bajunya sendiri. Anak usia prasekoiah senang mempunyai
keputusan apa yang sudah dibuatnya. Dengan
kegiatan yang bisa diiakukan dan sering kali mengerjakannya dengan baik. Mereka bisa menata dan
tantangannya, orang tua bisa membantu anak-anak menjadi pemlklryang mandiri.
membersihkan meja, memberi makan hewan peiiharaan
(tetapi tetap diawasi), memilih peraiatan makan dan membersihkan tumpahan makanannya. Biarkan saja Anak ingin mengetahui apa yang bisa dikerjakannya sendiri. Membiarkan mereka sampai merasa bosan
•
UmurStahunkeatas
membicarakan situasi-situasi dan tantangan•
Tetap terlibat Kita harus menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan
menyayanginya seperti yang selaiu kita katakan. Sebagian orang tua beranggapan, jika anak mereka sudah masuk SD, mereka dapat bisa sedikit menarik diri.
Tapi, para ahii mengatakan bahwa anak-anak
dapat membantu anak beiajar menghiburdiri sendiri.
memeriukan kita lebih sering bersama mereka.
•
Tunjukkan kepada anak iewat kehadiran kita bahwa betapa pentingnyaprestasiyangdicapainyauntukkita.
Lakukanbersama
Segera turun tangan di saat anak tampak kehiiangan arah atau di saat ia meiakukan tugas yang terialu sulit untuk
ukuran usiannya. Dengan tugas yang makin kompleks,
• Menjadi contoh Sesudah anak cukup besar untuk benar-benar bisa
anak periu merasa aman untuk minta bantuan. Anak
memahami cara kerja dunia, mengerjakan sesuatu
harus merasa yakin bahwa orang dewasa yang dicarinyatakakanmenghukumnya.
secara benar menjadi iebih penting daripada sebelumnya. Jangan hanya mengeiuh tentang sesuatu
UmurSsampaiStahun Anak kita mulai sukses di sekciah. Tugas kita sebagai orang tua adaiah memberikan dukungan dan rasa aman. Anak usia sekolah iebih banyak menghabiskan
yang membuat kita frustrasi di tempat keija, tetapi jeiaskan juga bagaimana kita berusaha menyeiesaikannya dengan baik.Jika kita beiajar sesuatu
yang baru, misainya olah raga atau resep masakan baru,
tunjui^an pada anak bahwa untuk bisa meiakukan
waldunya sendiri, tetapi dengan meluasnya radius sosialnya,
sesuatu dengan baik kita memeriukan waktu dan sangat
anakmemerlukanjaring pengamanyang kuat. • Persiapkandia Ketika anak tahu persis apa yang bisa diharapkan, mereka jadi Iebih mampu meiakukan sesuatunya
harus mampu menjadi "model" untuk anak-anak kita. Bimbing dan selaiu dekap mereka penuh kaslh, niscaya
sendiri. Mengunjungi sekoiah baru sebeium hari pertama masuk, main perasaan tentang bagaimana caranya dia minta bergabung dengan sebuah kelompok olahraga, dan berdiskusi tentang kemungkinankemungkinan situasi yang menantang, misainya, apa yang harus diiakukan jika ia sakit keUka menginap di mmah neneknya. •
Tetapkanbatasan tegas
penting untuk selaiu mencoba. Dan yang pasfi, Anda seperti apa pun ujian dan tempaan yang mereka dapatkan dl luar tak akan menggoyahkan keyakinan mereka. Dengan bimbingan, kasih sayang, dan
pemahaman nilai-nilai agama yang kuat, mereka akan mampu menjadi anak sholeh yang mampu berijuat banyak untuk dirinya, agama,serta sesamanya.Anak itu anugerah, amanah, sekaiigus ujian bagi kita, orang tuannya. Betapa damainya di hari tua kita dapat menyaksikan anak-anak penerus kita berkembang
Beritahu anak Anda seberapa besar kebebasan yang Anda izinkan untuknya. Tetapkan aturan-aturan jeias,
menjadi manusia-manusia tangguh yang senantiasa bertindak dan berpikir dengan nurani yang bersih, bisa
misalnya 'kamu boleh bersepeda sampai gang depan, tetapi tidak boleh keiuar sampai jaian besari. Atau,
tanggungjawab.
menghargai sesama, serta selaiu bertindak
'beritahu Mama biia Mas Rizky dan Dik Alvin mau ke
*) Margiyanti, staf Subag Rumah Tangga UNY.
24
^(llDanilKa ^
Oktober 2005
penuh
MENGUBAH PARADIGM
ZAKAT KONSUMTIF MENJADIPRODUKTIF Oleh: Fathurrohman, S.Pd.) Pendahuluan
Zakat adalah ibadah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis, dan menentukan, baik dari sisi ajaran maupun pembangunan kesejahteraan umat. Diwajibkannya zakat atas orang kaya (muzakki) semata-mata bertujuan untuk menyucikan diri dari harta mereka. Apabila dihubungkan dengan si penerima (mustahiq), zakat dapat membebaskan si penerima dari kesulitan atau diartikan dapat mengentaskan kemiskinan. Kemiskinan bukan saja menjadi masalah dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik, tetapi juga masalah agama (Islam). Oleh karena itu, perlu perhatian dan penanganan secara serius, sistematis, dan berkesinambungan (sustainable), serta memerlukan komitmen bersama untuk mengataslnya. Perkembangan Institusi zakat akhir-akhir itu begitu pesatnya. Tiga bulan terakhir itu banyak bermunculan Lembaga Ami! Zakat (l_AZ) maupun Badan Amil Zakat (BAZ) di Indonesia. Hal itu menandakan bahwasanya masyarakat mulal sadar akan pentingnya sebuah institusi zakat untuk mengelola zakat secara profesional dan amanah. Saiah satu alat ukur untuk melihat keprofesionalan sebuah institusi zakat adalah
melihat dari
manajemennya, yaitu adanya sebuah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Hal itu berarti amil harus melakukan perencanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Rencana dapat dibuat dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Pengorganisasian berhubungan dengan bagaimana seseorang menggunakan sumber daya yang dimilikinya sedemikian rupa, sehingga rencana organisasi tercapai. Pelaksanaan berkaitan dengan aktivitas sehari-hari dengan merujuk pada rencana yang telah ditentukan. Pengawasan merupakan tindakan pembanding antara apa yang telah direncanakan dan apa yang telah dicapai. Berfungsi Mengelola Institusi zakat, selain sebagai sebuah lembaga yang ada di masyarakat, juga sebagai sebuah sistem atau mekanisme yang berfungsi mengelola. Hal itu yang kemudlan melahlrkan adanya pendayagunaan zakat produktif. Pendayagunaan
zakat produktif merupakan hasil transformasi pengertian dari cara pendistribusian dana zakat tradisional menuju sistem pendistribusian modern. Pendayagunaan dan pengelolaan yang produktif itu akan memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat. Atau, dengan kata lain, pendayagunaan dan pengelolaan yang produktif dapat menciptakan dampak sosial-ekonomi (social-economic effects) yang besar bagi masyarakat. Syarat untukZakatyang Produktif Zakat dikatakan produktif apabila seabagai berikut. Pertama, dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah) didistribusikan tidak dalam bentuk konsumtif (untuk dipakal habis) dan tidak perlu mengharapkan dana tersebut kemball kepada LAZ/BAZ. Sebagai contoh, dana tersebut digunakan untuk pendidikan, biaya dakwah, modal untuk usaha kecil, dan sebagainya. Kedua, dana ZIS yang telah didistribusikan tetap kembali kepada LAZ/BAZ dan pendistribusian tersebut diharapkan dapat memperbesar dan mengakumulasi tambahan dana ZIS. Dana ZIS dlputar sedemikian rupa, sehingga semakin lama dapat memperbesar dana yang dlputar tersebut. Sebagai contoh, memberikan modal pinjaman bagi pengusaha kecll yang diusahakan tetap dipertahankan secara utuh. Keutuhan dana ZIS tersebut dapat dilakukan oleh LAZ/BAZ apabila pengusaha kecil tersebut diwajibkan untuk mengembalikan pinjaman modal dan sekaligus menabung, berlnfaq, bershadaqah, dan memberikan bagian dari iaba yang dlperoleh.Adanya pengembalian pinjaman pokok akan menyebabkan keutuhan dana ZIS. Sedangkan, tabungan, Infaq, shadaqah, dan pendapatan bagi hasil merupakan buah dari perputaran dana yang digulirkan. Amanah Mewujudkan Tujuan Terlepas dari adanya pro dan kontra atas penafsiran produktif, yang jelas, amil mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola dana ZIS dengan amanah untuk mewujudkan tujuan dari zakat, yaitu mengentaskan kemiskinan secara strukturai, bukan kemiskinan material. Hal itu akan
tercapai dengan adanya pengelolaan dan pengembangan potensl-potensi ekonomi rakyat yang
Oktober 2005
^ dinamllia ^
25
bersifat produktif, seperti membuka lapangan kerja darl dana zakat, atau memberikan bantuan modal
untuk membuka usaha mandiri maupun melalui pendidikan yang efektif, yaitu membekali keterampilan hidup mereka sebagai investasi masa depan. Sehingga, mustahiq tidak akan selamanya menjadi mustahiq, akan tetapi bisa berubah menjadi muzakki. Rasulullah pernah bersabda "semoga mustahiq tahun in! menjadi muzakki tahun depan". Harapan Rasulullah itu tidak akan terwujud apabila mustahiq tidak diberikan modal kerja maupun sarana pendidikan yang mengarah pada keterampilan hidup untukaktifdalam proses perekonomian. Apabila proses tersebut beriangsung dalam waktu relatif lama, kehidupan ekonomi masyarakat akan berkembang dan berdampak pada penlngkatan derajat kesejahteraan kelompok-kelompok lemah tersebut. Sehingga, lambat laun diharapkan bisa mempersempit kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin. Untuk itu, perlu adanya rekonstruksi dalam pendlstribusian, darl pola konsumtlf menuju pola produktif. Selama ini pendlstribusian zakat yang dllakukan masih ditekankan kepada dimensi jangka pendek. Dengan kata lain, pendayagunaan zakat lebih bersifat konsumtif, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pokok fakir miskin yang hanya akan habis dipakai dalam hitungan haii. Pola tradlsional itu menyebabkan si penerima zakat hanya bersikap pasif saja, sehingga sulit diharapkan terjadi perubahan-perubahan mendasar di kalangan kelompokfakirmiskin.
Perlu SInergisitas Hal seperti tersebut di atas menyebabkan kenapa kemiskinan masih saja menjadi peimasalahan bangsa yang tidak kunjung seiesai, tanpa menafikan bahwa itu sudah menjadi sunnatuilah. Namun, perlu adanya sebuah sinergisitas antara LAZ dan BAZ untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan. Kalau dikaji kembali makna dan tujuan dari surah Attaubah ayat 60 yang selama Ini dijadikan patokan sebagai pemanfaatan zakat (termasuk infaq dan shadaqah), dapat dilihat bahwa fungsi utama zakat adalah menolong dan meringankan beban manusia agar terlepas dari "kemiskinan hakiki". Sehingga, prioritas utama pemanfaatan dari dana zakat dan penyalurannya diperuntukkan kepada kelompok fakir dan miskin.
Oleh karena itu, perlu adanya reorientasi prioritas pemanfaatan zakat untuk ditekankan pada dimensi jangka panjang.Zakat harus digunakan untuk
26^ OlMSlBlB ^
Oktober 2005
kegiatan yang produktif kepada kelompok fakir miskin. Tujuan utamanya adalah memberi pancing (kegiatan produktif), sehingga mustahiq dapat meningkatkan kemampuan dalam menciptakan pendapatan dan mengeluarkan dirlnya dari kemiskinan. Hal itu, tentunya, perlu diimbangi dengan berbagai kegiatan latihan keterampilan produktif dan pemberian bantuan modal kerja atau bantuan modal awal. Penutup Dalam melakukan pendayagunaan zakat untuk usaha ;produktif, tentunya dllakukan berdasarkan hasil pendataan dan penelitlan kebenaran mustahiq, adanya studi kelayakan, menetapkan jenis usaha produktif, diadakan bimblngan dan penyuluhan, dllakukan pemantauan, pengendalian dan pengawasan, diadakan evaluasi dan adanya laporan kegiatan. Mudah-mudahan hal ini dapat mengantarkan pemahaman bersama tentang konsep zakat. Di samping itu,zakatdapat mewujudkan keadilan sosial sebagai sarana penting menuju kesejahteraan umat. Wallahu a'iam bissahowab.
*) Fathurrohman,S.Pd.,Staf Pengajar pada Fakultas llmu Pendidikan UNY.
FANATISME YANG DIBENARKAN Oleh: Yansri Widayanti*)
"...pengajaran agama telah melahirkan insan yang fanatik,
piker,sehlngga tidak pernah membuka diri untuk pandangan
yang sering cenderung hanya memandang ajaran
atau pendapat baru atau altematif-altematif lain dl luar dirinya. Orang-orang dalam golongan ini, blla fanatlsmenya dllkuti dengan sikap militan dengan ciri khas 'pokoke' dan 'kalau bukan ini tidak mau', maka terjadilah seperti apa yang dipersepsikan orang mungkin termasuk oleh Presiden Megawati-tentang kedua istilah tadl.
agamanya yang paling benar dan melahirkan sikap memusuhi ferhadap slapa pun yang tidak sepaham. Militansi yang menyertainya, tidak mengedepankan
paham bahwa yang berbeda harus dipinggirkan. Kita harus menjaga, agar pengajaran agama yang diberikan tidak menghasllkan umat sebagal pemeluk baru, yang bersedia membela agama yang dipeluknya dengan cara dan bentuk apa pun." (Pidato Presiden Megawati pada Rakemas
Fanatlsme dan Militansi yang Mutlak Diperiukan
Depag di Jakarta tanggal 17 Mei 2004)
Konslll Vatikan li dl bawah pimpinan Paus
Yohanes XXIIl tahun 1962 -1965 menyatakan:"Kami para Pendahuiuan
Tulisan in! tidak akan membahas latar belakang atau muatan politis di balik pemyataan Presiden Megawati padawaktu itu, melainkan hanya akan mencoba memaknai penggunaan Istilah 'fanatik' dan 'militansi' dalam
menjalankan agama. Sudah sekiah lama menjadi keheranan dalam benak penulis, mengapa kedua kata tersebut -- yang sebenarnya bermakna netral atau
situasional - mengalami pejorative (pemburukan makna), sehlngga cenderung dimaknai negatif. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud: 1988) mendefinlsikan kata
Uskup yang berkumpul di Vatikan, dengan Ini menyatakan
penghormatan kepada tiap upaya untuk mencapai kebenaran abadi. Namun, kami be]i<eyaklnan kebenaran abadi itu hanya ada di iingkungan gereja Kathoilk Roma." Sedangkan, KItab Suci Al Quran dalam Surat Mi Imran ayat 85 menyatakan: "Barang siapa mengambil seiain Islam sebagal agama, tidak akan diterima amal shoilh yang
dilakukannya,dan la di akhlrat menjadi orang yang merugi." Dari kedua 'rujukan' yang diambil dari dua agama besar tersebut dapat ditariksatu benang merah bahwa pada prinslpnya semua agama mengajarkan pada pemeluknya
'fanatik/fanatisme'sebagal: keyakinan (kepercayaan)yang
bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar dan
teramat kuat terhadap suatu ajaran (pciitlk, agama, dsb.). Sedangkan, kata 'miiitan/miiitansl' dideflnisikan: ketangguhan daiam berjuang, bersemangat tinggi, dan
tentu saja hal itu harus dlyaklnl oleh pemeluk setlap agama tanpa kecuail. Islam mengajarkan umatnya 'masuk' ke
berhaluankeras.
tertuang dalam Surat Ai-Baqarah ayat 208, seorang musllm
Bukti pemburukan makna tersebut dengan mudah akan ditemul dalam percakapan sehari-hari. Sebagal misal, ketika ada crang yang begitu 'keukeuh' (taat) terhadap aturan agama, muncul- komentar yang bemada minor, seperti: "Dia tuch orangnya koq fanatik banget sih" atau dengan nada bangga mengucap: "Saya mah nggak fanatik-fanatik amat". Lho? Kenapa banyak orang yang justru bangga dan merasa berslkap paling pas dengan menjadi orang yang 'cukup sedang-sedang saja' dalam beragama, bahkan memandang orang yang dinilai fanatik sebagal sosokyang koiot, kurang toleran,dan kaku. Fanatlsme yang berlebihan daiam hal-hal yang bersifat duniawi atau terhadap sesama makhluk Tuhan memang tak dapat dibenarkan. Misalnya, sikap fanatik dalam menyukal suatu jenis atau merek barang, makanan tertentu, dsb. yang sen'ng menyulitkan dlii sendiri, atau mencintal orang atau tokoh tertentu secara berlebihan dengan alasan yang tidak dibenarkan agama ~ sehlngga cenderung mengkultuskannya. Bila hal-hal tersebut di atas yang terjadi, fanatlsme telah mempersempit wawasan
dalam agamanya secara kaafah (utuh/menyeluruh), seperti harus meyakini kebenaran agamanya yang dibuktlkan dengan menenma secara ikhlas segala aturan, balk yang berupa perintah maupun larangan. Memang tidak mudah untuk bisa menjalankan semua 'regulasl' Allah swt bagi manusia pada umumnya, kecuali para rasul dan orangorang plilhan yang dlkarunial keleblhan dari Allah swt. Namun demiklan, seorang musllm wajib berusaha semaksimai mungkin,tetapl bukan dengan cara mengambil aturan yang ringan-ringan saja ataupun meringan-ringankan aturan.
Menjalankan Islam secara kaaffah sungguh bukan perkara mudah. Untuk menegakkan dienul Islam di tengah kemajemukan dunia dalam segala aspek kehldupan, dlsertai derasnya arus informasi dan tiupan isu giobalisasi, diperiukan sikap miiltan yang tinggi dalam dIri tlap pribadi musllm. Militansi dalam konteks memiliki ketangguhan dalam berjuang dan bersemangat tinggi, terutama dalam menjaga konslstensi kelmanan pribadi adalah hai yang mutlak.
Ohlober 2005
^ (Unamfka ^
27
Tidak Identik dengan Tidak Toleran
seluruh permukaan bumi ini, bila umat Islam menjadi
Sungguh ironis bila seseorang yang tidak mau diajak berbuatyang 'sedikit menyimpang'saja,justm dijauhi
mayoritas di suatu tempat, maka umat Iain akan mendapat ketenangan karena adanya sikap melindungi dan menghormati sesuai ajaran Islam, yaitu tidak ada paksaan
oleh komunitasnya atau mendapat julukan 'sok suci' dst.
Dalam skala yang lebih besar, kelompok-kelompok yang dengan keras meneriakkan ant! kemaksiatan, seperti penolakan terhadap berbagai bentuk'penyakit masyarakat', pomoaksi, pomografi, dsb.justm kurang mendapat respon positif, balk dari masyarakat luas maupun, apalagi, dari aparat terkalt dan pemerintah. Bahkan, gerakan masyarakat penentang kebijakan AS yang membantai rakyat Iraq dan Afganistan pun disikapi dengan 'cueK oleli Pemerintah Indonesia.
Pada pergaulan dunia para pejuang kemerdekaan dl Palestina yang terkenal dengan gerakan
intifada atau pejuang Tamil di Pakistan sering dijuluki sebagai'kaum militan'dan dengan sebutan itu mereka tidak mendapat banyak dukungan dari masyarakat dunia, padahal mereka memang pemilik negeri yang dijajah itu. Perkembangan yang paling menyedihkan di bumi beiahan
(ke)dalam Islam(Al-Baqarah ayat256). Namun sebaliknya, bila umat Islam menjadi minoritas di suatu wilayah, maka hampir dapat dipastikan umat Islam akan mendapat
perlakuan yang kurang adil, didhalimi, diintimidasi, bahkan dihabisi(etnic cleansing). Penutup
Wujud toleransi Islam yang tertinggi adalah penghormatan. kepada umat lain untuk menjalani keyakinannya masing-masing.Seperti tertuang dalam surat Ai-Kafirun,Allah swttelah berfirman, yang intinya:"Tuhanku bukanlah Tuhan yang kamu sembah. Tuhanmu bukanlah Tuhan yang aku sembah, maka bagiku agamaku dan bagimu agamamu." Wallahu'alambishawab.
barat adalah akibat pembumkan makna terhadap kedua
kata tersebut, kaum muslim yang mempertahankan sikap selalu dicurigai sebagai teroris.
Seorang muslim hams berkeyakinan bahwa Isiam adalah agama yang paling baik, paling benar, dan
paling agung karena Al Quran menyebutkan dalam berbagai ayatnya, di antaranya:Ali-lmran ayat 19,101,103; An-Nissa ayat 175; Az-Zumar ayat 3, dan masih banyak iagi. Meskipun demikian, tentu saja keyakinan itu tidak menjadi tiket untuk membenci atau memusuhi kaum yang berbeda
keyakinan, karena islam ditumnkan ke bum! sebagai rahmatanlil'alamin penebar kasih sayang bagi semesta
alam. Keyakinan inilah yang menjadikan seorang muslim mempunyai tanggung jawab menjalankan ajaran agamanya secara konsekuen dan konsisten. AmarMa'rufNahlMunkar
Salah satu implementasi dari rasa tanggung
jawab itu adalah amarma'rufnahimunkar, menyuruh untuk kebaikan dan mencegah teqadinya keburukan/kejahatan.
Namun, tentu saja dalam ber-amar ma'ruf nahi munkar Islam juga memberikan pedoman, yaitu hendaknya dilakukan dengan bijaksana, nasihatyang baik, dan diskusi
atau musyawarah. Islam juga menggan'skan bahwa tujuan yang baik hams ditempuh dengan cara yang baik pula agar tidak merusak substansi dan esensi dari tujuan itu sendiri. Sungguh, Islam tidak pernah menganjurkan atau membenarkan penyelesaian masalah dengan cara kekerasan.
Hal yang cukup penting juga adalah, perlunya
pemahaman bahwa Islam adalah agama yang paling toleran. Contoh yang paling konkrit adalah kewajiban puasa dan zakat bagi seorang muslim sebagai wujud solidaritas kepada umat yang kurang bemntung secara ekonomi tanpa memandang apa pun keyakinannya. Contoh lain, hampir di
28 Immrn I
Oktober 200S
Yansri Widayanti, Staf Sekretariat Rektor/PR
erpen
CINTA DITA Oleb: Tata Irawan
Aku harus bertahan jangan sampai air rnataku keluardari kedua mataku,aku masih bertahan
dengan memalingkan muka balik jendela untuk menghilangkan rasa kepedihan di hatiku, Lamakeiamaan, suara itu masih terdengar di kedua telingaku. Akhirnya, pertahananku jebol juga, aku pun tak mampu untuk menahan air mataku dengan mendengar tangisannya. Sekali lagi, aku tak kuasa untuk mendengarnya. Seperti tersayat-sayat hatiku ini bagaikan sebuah mayat yang tak berguna lagi karena dimakan oleh burung pemakan bangkai. Aku tatap dia di balik jendela dengan deraian air mata,seakan ini sebuah perjumpaan yang terakhir bagi aku dan dia. Sebuah perpisahan yang sulit dimaknai dengan kata-kata, bahkan dengan material pun tak bisa dibeli. Manya sebuah tangisan dan diaman yang menjadi berarti bagi kami. Sebuah lambaian tangan kanannya di luar halaman rumah kepadaku yang beradadibalikjendela.Melihatsemua Itu menjadikan sebuah kenangan yang kuingat untuk selama-lamanya. ***
Hah Minggu, pk. 12.00 WIB, hah terakhir bagi Falat untuk meninggalkan keluarga dan kekasihnya lagi. Falat akan pergi ke luar negeri untuk menamatkan kuliah S-2 di salah satu Universitas
termuka di Jerman. Segala persiapan mulai dari visa sampai dengan perlengkapan pakaian telah disediakan oleh ibunya. Aku hanya membantu keperluan yang sekiranya dia butuhkan, mtsalnya makanan kesukaannya, coklat, dan tak ketinggalan juga kesukaan dia membaca novel, mulai novel fiisafat sampai dengan novel remaja, semuanya dibacanya. Dan,aku pun diajak sebagai teman diskusinya, ketika dia berada di rumah dan kami sering dijadikan tempat curhat masing-masing kalau ada masalah di kampus maupun di rumahnya. Kemudian, dia meminta pendapatku. "Bagaimana pendapatmu tentang buku ini?" tanyanya sambil memberikan buku yang berjudul laila-Majnun' kepadaku. Sekilas aku membacanya. Mulanya aku tanggung untuk menjawabnya. Tapi, dia tahu gelagatku bahwa aku ingin mengungkapkan sesuatu, tetapi takut untuk mengatakan yang sebenarnya. "Aku hanya manusia biasa, jangan merasa sungkan ataupun risih di antara kita, antara majikan dan pembantu. Jangan ada perbedaan di antara kita. Aku hanya minta pendapatmu,"pintanya. "Aku hanya lulusan SLTP,tidak seperti Aden, orang kuliahan pasti pola pikirnya lebih maju, berbeda dengan pola pikiran SLIP seperti saya," jawabku
sambil menundukan kepala, takut dia marah. Hanya senyum yang dia keluarkan dan menggelengkan kepala. "Kalau semua perempuan berpikiran seperti kamu, bangsa ini tidak akan maju, malah akan dijajah sama kaum laki-laki yang bejat, juga dimanfaatkan dengan segala cara,"jawabnya dengan tenang. Aku hanya diam. Dan dia pun pergi ke kamar tidurnya karena kecewa terhadap diriku. Aku merasa bersalah karena sudah mengecawakannya. Aku menyadari siapa diriku ini. Aku hanya seorang pembantu di rumahnya karena belas kasihan ibunya yang mau membavi/a aku ke rumahnya yang megah dan paling kayadidesanya, *•*
Ketika itu aku berumur 16 tahun, ditinggal. mati oleh ibu, sedangkan ayahku menikah lagi dengan seorang perempuan yang tidak mempunyai belas kasihan kepadaku. Ketika di depan ayahku, aku di manja dan disayang, tetapi ketika tidak ada ayah aku dicaci, dimaki, benar-benar benci kepadaku, entah karena kesalahan sedikit atau kesalahan yang tidak sengaja. "Dasaranak haram,tidak becus mengurusdiri sendiri, bagaimana nanti kalau sudah punya suami, pasti menginjak-injak harga diri suami," bentaknya. Kupikir, apa tidak salah dia selalu meminta sesuatu kepada ayahku walaupun aku dijadikan korban untuk sebuah permintaannya. Setiap kali marah,selalu yang keluar pertama adalah'anak haram'. Pertama kali aku bertengkar dengan ibu tinku, aku selalu meladeninya. Tetapi, akhirnya aku pun kalah juga karena acting ibu tiriku sangat bagus, seperti mengalahkan pemain-pemain sinetron di TV, dalam mempengaruhi ayahklu. Aku tidak mau meladeninya lagi setiap ada pertengkaran karena ayahku selalu percaya dengan omongan ibu tiriku. "Dita, kamu sudah besar, mengalah sedikitlah. Itu semua demi kebaikan kita semua," pinta ayahku. Suatu hah, entah setan atau jin mana yang masuk ke pikiran ibu tiriku, sampai-sampai ia punya ide untuk mengadukan aku pada ayah demi sebuah permintaan. "Sayang, tolong dong, belikan anting buat Dita. Katanya dia malu mengatakan sama papanya, takut permintaannya ditolak. Tetapi setelah aku mendekatinya, ternyata dia mau anting yang sama dengan tetangga baru itu sebagai kado ulang tahunnya," rayunya pada ayah.Aku ingin sekali muntah mendengar itu. Tetapi, ayahku tetap saja
Oktober 200S
^ OMMIri ^
29
C erpen
mempercayainya. Aku pun protes sebagai seseorang yang dirugikan oleh ibu tiriku. "Bohong, Ayah! Semua itu bohong! Jangan percaya, Ayah!" kataku dengan rasa marah yang sudah memuncak di ubun-ubun kepalaku. Malah ayahku marah ketika aku akan mendamprat ibu tiriku, Aku ingin sekali menampar
wajahnya yang kering kulitnya dan banyak keriputitu. "Sudah Dita, jangan bertengkar lagi. Kalau kamu melawan ibumu, peimintaanmu itu ayah tolak!" bentak ayah padaku. Sejak itu, aku diusir dari rumah oleh ayahku.
Kesedihanku membuat keluarga Falat merasa kasihan juga. Aku dijodohkan dengan Falat. Aku menerimanya dengan ketabahan hati. Namun, yang lebih menyakitkan hatiku lagi, Falat sangat mencintaiku, sama ketika aku melihat dia pada pandangan penama, ketika dia selesai kuliah S-1-nya dan wisuda. Dan, hah ini juga dia harus berangkat ke luar negeh untuk kuliah, bukan untuk menutupi rasa aib atas cintanya pada Dita.
***
Entah siapa lagi yang akan membantu aku selain tangan-Mu. Doaku di sepanjang jalan. Saudara ibuku jauh. Aku pun sudah tidak ingat lagi di mana alamat saudara ibuku. Aku hanya bisa berdoa agar aku bisa bertahan dari panas teriknya matahari serta dinginnya angin malam. Kadang aku tidur tidak menentu serta ketakutan pada anakjalanan. Benarbenar langit sebagai atapnya dan bumi sebagai lantainya.
Dengan rasa haus dan lapar yang tidak bisa ditahan lagi aku terpaksa meminta-minta ke setiap rumah yang kaya. Kadang diberi dan kadang hanya cacian saja seperti anjing kudisan. Akhimya, doaku terkabul. Suatu hah aku dipanggil oleh tukang kebun sebuah rumah bertingkat dengan deretan mobil berbagai jenis. "Kamu mau jadi pembantu di rumah majikanku?"tanyanya, Tanpa pikir panjang lagi aku hanya bisa menganggukkan kepala sebagai tanda setuju. Kebetulan, pembantu terdahulunya pulang kampung dan tidakkembalilagi. ***
Sudah dua tahun ini aku tidak mudik
walaupun aku tahu betui alamat rumahku yang ditempati oleh ibu tiriku, juga ayahku. Rasa kangen pada ayahku tidak bisa diobati lagi, pun tidak bisa ditukar dengan harta maupun perhiasan-perhiasan milik Nabi Sulaeman. Aku sering melamun, bahkan sering mengigau menyebut ayahku ketika aku tidur. Rasa kangenku terhadap ayah tercium juga oleh keluarga Falat. Kemudian, ketuarga Falat
mengantarku ke tempat yang kutuju, yaitu rumah ayahku. Seakan disambar petir di siang bolong, tak ada angin, tak ada hujan, aku lunglai dan lemas melihat rumah yang dulu dihiasi taman yang ash dengan beberapa pohon yang rindang,sekarang yang ada hanya bangunan kios-kios yang berjejeran. Ketika kutanyakan ke semua kios di situ tentang di mana gerangan ayahku berada, tidak satu orang pun tahu. Malah, katanya, ayahku mencahku sesudah peristiwa pengusiran dan rumah waktu itu. Rumah itu akhimya dijual kepada seorang lintah darat karena ibu tiriku tehilit utang yang banyak sekali. Sejak itu aku tidak berusaha mencahnya lagi.
| l|aHndka
30
Oktoher 200S
Vogyakarta, 2005
ISiiiii lloliiiiii
DERAJAT TINGGI DENGAN MENJADIPEMAAF Oleh: Sulis Azzahra *)
"Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan
atau menyembunyikan, atau memaafkan sesuatu kesafahan orang lain, maka sesaungguhnya Allah Maha Pemaaf lag! Maha Penyayang."(QS An Nisa': 149) Alangkah indahnya jika dunia ini dihuni oleh manusla-manusia yang murah dalam memberi maaf. Mungkin dunia ini akan jauh dari penganiayaan, pembunuhan, dan berbagai kasus kriminalitas lain yang memiliki motif balas dendam. Seperti dijelaskan dalam firman Allash swt, "Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan memberi bantuan kepada kaum kerabatnya, orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu, padahalAllah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?"(QSAn-Nur:22). Astaghfirullah... Mengapa kita menjadi kikir maaf. Padahal, jika kita mau bersabar dan memberi maaf, derajat kita akan tinggi di mata Allah swt dan dalam pandangan sesama manusia, Tengok saja kisah nabi dan rasul semasa menjadi khallfah di buml. Diriwayatkan oleh HR Bukhorl dan Muslim, "Dari Ibnu Mas'ud r.a. dia telah berkata; "Seolah-olah
aku melihat Rasulullah saw sedang menceritakan salah seorang nabi dari kalangan para Nabi saw yang dipukul oleh kaumnya hingga berdarah. Lalu nabi itu mengusap darah dari wajahnya, seraya berdoa, "Ya Allah, ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui." Subhanallah, betapa mullanya hati
Nabiyullah. Sikap Nabi yang pemaaf itulah yang membuat derajat kedudukannya menempati posisi yang tinggi lagI mulia. Dengan sikap maafnya itu, dunia menjadi tenteram dan damai. Coba dibayangkan apa yang mungkin terjadi apabila kita mendapat pukulan atau hantaman dari orang lain. Fasti, muka kita menjadi merah padam, mata melotot, seolah asap mengepul dari ubun-ubun kita, kedua tangan mengepal. Dan ... buuukkkfl! Innalillahi. Baku hantam bukan tidak mungkin terjadi, pembunuhan juga bisa. Seperti yang sering kita tonton
pada tayangan berlta pada layar kaca, misalnya Patroli (Indosiar), Derap Hukum (SCTV), Seputar Indonesia (RCTI), dan stasiun teve lain yang banyak menguak fakta dan realita kehidupan kriminalitas. Hal itu disebabkan kurangaya kita sebagai manusia tempat salah dan khilaf memberi maaf kepada saudarasaudara kita yang sedang membutuhkan maaf dari kita.
Wahai Insan yang budiman, mari kits renungkan firman Allah swt berikut ini. "Dan bagi orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dzalim, mereka membela diri. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang senjpa. Karena itu, barang siapa yang memaafkan dan berbuat balk, maka pahalanya atas tanggungan Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang-orang yang dzalim."(QS Asy-Syura:39-40). Masalahnya sekarang, kita akan memlllh dibenci Allah dengan melakukan kedzaliman atau disukai Allah dengan jalan memberi maaf atas kekhllafan sesama insan. Semoga kita semua menjadi manusia yang bertakwa lagi mulia. Allahuma amin.
Oktober 200S
^ AnlJlS^ 37
PUI5I/CECURITHN/TEMBHNC
NoHKenShin
CERMIN DUA KACA ^^ati danJiwaEu tejyiisaitjjada dua sisi ineyxuju araftymtjGerfawan t^afam dua sisi
aGu 7nen(rtaj3 escG ■■■'
EeTcerminyjadajarisGffynarin
^^aris itu terfa/uyiat^any tccnjia ujuny tanjoa titi^temu as,
TttsmGuat sefajsada mityya te^n Gadany udara ■menyGhnjsitJiwaGu semaGhi tnemGefit semaGin tei^^nt
^zGu Tnenjerit tanjoa derit dafamysndany Semua meny^umjiaf menyatu dan GerdesaG-desaGdafam sini nienyafirGan air mata taGG^ntara tpGrmuGaanGu tenqqefam dafam dasarGu sendiri
,eneGaJtyeGmGoJtyJiwa '%emaGin w'dGbu GeranJaG JiwaGu semdGin terGhnjnt ofeGcermin dua Gaca 3ni
KarMal'05'Ori4
"o-
-.fSv,,, V-
»
_1
m
BERPUASA ALA ANAK KECIL UMARMOYO
Di, lucu Iho.
UMARMADI
Apanya yang lucu, Yo?
UMARMOYO
Waktu aku kecil dulu kan maunya ikut puasa. Tapi suasana di desa waktu itu belum seperti sekarang. Terus ngapain? Selesai makan sahur, rupanya sudah pagi hari.
UMARMADI UMARMOYO
Kubilang pada simbokku,'Lho, Mbok, sudah
UMARMADI
pagi nih. Sudah nggak boleh sahur mestinya!' Apa kata simbokku? 'Ah nggah apa-apa masih boleh sahur, wong ayamnya belum keluar dari kandang.'Dan, memang betul itu karena pintu kandang ayamnya memang belum dibuka meski sudah siang. Ah,aku juga pernah!
UMARMOYO
Piye critane?
UMARMADI
Waktu aku kecil dulu kan maunya ikut puasa. Tapi suasana di desa waktu itu juga belum
UMARMOYO UMARMADI
seperti sekarang. Terus ngapain? Kakakku dan aku sedang makan sahur sambil nyandhing radio. Lha pas radio itu mau mengumandangkan azan Subuh, radio
dimatikan oleh kakakku. Dan,sahur pun jalan terus santai sampai usai. UMARMOYO
Sialan!
UMARMADI
Sama-sama!(mar)
LENSAPEWARADINAMIKAo® UNIVERSITAS NEGERrYOlSYAKAlm Penandatanganan MoU antara UNY dengan 5 sekolah tentang Penyelenggaraan s::
Ptogram Guru Magang Ruang Srdang UNY, 8 Oklober 2005
/
Kunjungan anggota DPR Rl ke UNY dalam rangka Sosialisasi UU Jamsostek
Ruang Sidang UNY, 12 0ktober 2005
Baksos dan Pelayanan Kesehatan UKKI Jamaah Al Mujahidin UNY Dusun Nggluntung Lor, Catur Harjo, Pandak. BantuI, Yogyakarta,
Sabtu - Minggu , 15-16 Oktober 2005.
% ill
b. ^•5