Pewara Dinamika Januari 2008

Page 62

resensi buku

Yang Tua yang "Muda" Oleh SISMONO LA ODE

keberadaan mereka bisa menjadi beban MENUJU HARI TUA BAHA6IA

dan semakin tersisih. Kita pasti tidak

Oleh Dr. Farida Hanum • UNY

menginginkan hal itu terjadi!

Press Yogyakarta, Maret 2008 • 206 halaman

Penambahanjumlah penduduk tersebut bergerak dari titik yang sungguh

signifikan bahkan mencengangkan.Me numt data kependudukan tahun 2000,

jumlah lansia, bam setengah dari jum lah balita. Sementara itu, kata dr. Iwin

bahwa pada 2005 jumlah lansia sudah mencapai 75% dari jumlah balita di In

donesia. Sedangkan, pada 2010jumlah lansia sudah setara dengan jumlah bali ta. Bahkan,pada 2020jumlah lansia dua kali lipat dari balita. Ini artinya, pening katanjumlah agingpopuiafion membuat perhatian kita hams bembah,dari bagaimana membuat balita menjadi sehat

shop intemasional diadakan di

Surabaya. Dengan menghadirkan pelbagai pakar kependu-

60

masa tua. Buku ini mempakan produk pemikiran dan penelitian penulis bersama kelompok studi sumber daya lansia Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta, dan sebagian lagi hash da ri sumber bacaan dan kajian baik bempa buku, makalah, tesis, disertasi yang membicarakan tentang lansia dan permasalahannya. Pada bab I,para pembaca diajakuntuk lebih mendalami pengertian lanjut usia,

yang dilihat dari aspek demografi, aspek biologis, aspek psikologis, aspek sosiobudaya, dan aspek ekonomi. Pada bab II menyajikan permasalahan yang

berkaitan dengan fisik lansia, hingga

dan cerdas,hingga bagaimana para lan

bagaimana agar lansia selalu sehat dan

sia tetap sehat, bugar, berguna, dan ti dak menjadi beban masyarakat. Proses menua (aging) adalah proses alami yang disertai adanya penumnan kondisi fisik, psikologis, maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.

bugar. Dalam bab III dibahas tentang

Takjarang mereka diperlakukan sebagai

Pada11Juni2007,sebuah work

yang akurat,pembaca dihantarkan pada pemahaman hakUd mengenai hidup di

peran agama, selanjutnya dibahas ma-

salah yang sangat banyak membuat lansia tidak bahagia, yaitu masalah kesepian. Sedangkan, bab V membahas masalah ekonomi pada kehidupan di hari tua. Selanjutnya, di akhir bab bu

beban keluarga, masyarakat, hingga ne-

ku ini dibahas masalah kesehatan pa

gara. Mereka kerapkali tidak disukai ser-

da kehidupan lansia.

ta sering dikucilkan di panti-pantijompo. Padahal, masa tua bukan berarti hams ringkih, tidak produktif, tulang keropos dan gampang patah,bungkuk, mudah terserang linu-linu hingga berge rak saja sakit. Namun,lanjut usia mem-

Sesungguhnya, buku ini ditujukan untuk masyarakat luas, seperti para

lanjut usia, para pralansia, pemerhati masalah lansia, mahasiswa yang me-

nyusun karya tulis tentang lansia, ke lompok studi lansia, mereka yang seha-

pakan puncak kebahagiaan dan kearifan

ri-hari bekeija untuk lansia, para tenaga

dukan nasional maupun intemasional,

sang manusia. Di masa inilah. manusia

perhelatan teisebut mencatat bahwa pada 2050 kelak akan terjadi peningkatan

bagaikan pohon yang menjulang ke langit; berurat akar subur; dan menancap

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak untuk kepentingan lan sia di tingkat RW/Kelurahan dan lain

pertumbuhan jumlah penduduk lanjut

dalam di dasar tanah. Kokoh!

sebagainya.

usia Indonesia, yang jumlahnya setara

Buku Menuju Hari 71/a Bahagia mem-

dengan jumlah penduduk usia muda, yaitu sebesar 50juta. Apabila tidak ada upaya pemberdayaan penduduk lansia,

pakan salah satu referensi terdalam da lam menyajikan seputar persiapan dan

SISMONO LA ODE, S.S.

memasuki usia lanjut. Dengan data-data

Alumnus Sastra Indonesia UNY

PCWARA OiNAMfHA JANUARI-FEBRUARI 2008


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.