Pewara Dinamika Juli 2008

Page 39

bina rohani

Mengetuk Pintu Cinta Oleh HENDRA SUGIANTORO

Dengancinta terlahir kita,insan termulia. Dengan cin

ta, nafas berhembus meng-

arungi kehidupan.Jauh mata

memandang. Kaki tegap menapak. Te rns berayun tangan dan lantiinan suara merdu terdengar.

dan bodoh," benar adanya. Kita bodoh dan zalim di muka bumi-Nya. Kita telah mengerti,telahmengetahui keburukan. Tapi, tampaknya perlu lagi

Keburukan yang benar-benar terang tampakjelas di atas dunia ini.Keburukan yang menodai zaman. Kekhilafan yang memekatkan hati. Noktah-noktah hitam

ditegaskan.JanganI Membunuh orang

terlahir, perlahan menutup pintu cinta-

lain tanpa hak,mendengki,bersalai dusta, berkata kotor, minum khamr, meng-

Nya,tertutup kabut dosa kita.

ambil milik orang lain dengan batil,

Anas r.a. menyindirkita,"Sesimgguh-

ta. Matahari dan bulan rapi beredar. Bu-

berbohong, menggunjing, mengorupsi

nya kalian melakukan perbuatan-perbuatan yang dalam pandangan mata ka

mi terfiampar dan merindang.Alangkah

uang rakyat, mengingkarijanji, dst. Sekali lagi, jangan melakukan kejahatan

lian lebih halus daripada rambut, tapi kami di zaman RasuluUah menganggap

dan keburukan.

itu termasuk dosa besar."

Inilah dnta!Cinta dari Vang Maha Cin

harum mekar bunga di taman. Dengan cinta,kita berlayar dan melahap mutiara. Mengais penghidupan di terang pelita dan beristirahat di malam menjelang. Tercurah air dan lain cinta tak teibilang. Lalu, cinta Tuhan manakah yang kita

Keburukan yang halus tak terlihat.Bergerilya di hati tanpa disadari.Perbuatanperbuatan yang tiilus menuju-Nya telah tercemari. Shalat, puasa,bahkan peiju-

dustakan?

angan kita menegakkan kalimat-Nya

Inilah cinta! Cinta yang banyak kita

dustakan. Mengingkari dnta dengan la-

masih tercampuri nafsu dunia. Ada banyak kepentingan mewamai

rut dalam kehinaan. Menumpuk kesalahan dan noda memekat. Kita yang terlalu asyik bermain lumpur hitam. Ma-

ibadah kita. Kita yang menuntut ilmu

sih menampakkan kemaksiatan dan berselimut kezaliman. Jika Allah berkata,

"Sesungguhnya manusia itu zalim

Inilah cinta! Dengan cinta, Allah tak menutup rapat pintu cinta-Nya. la ma sih membukakan pintu cinta-Nya tatkala kita bersegera membersihkan dosa. Benar,kita tak pemah luput dari kesalah-

an. Namun, bukan kita jika tak pemah memohon ampunan-Nya.Bukan kita ji ka tak bersedia menyucikan jiwa.

tanpa amal.Kita yang mengkajiilmu ha-

Hanya ampunan-Nya yang mampu

nya untuk menampakkan kepandaian.

membebaskan kita dari kedukaan,mem-

Bahkan,dengan ilmu tampak menyampaikan pesan-pesan kebaikan,tetapi justru menjual ayat-ayat-Nya. Di atas dunia ini, kita memang

berikan keberuntungan dan rizqi dari arah yang tiada terduga. Rizqi itu tidak

berhadapan dengan musuh nyata yang menyesatkan,yang mengajak pada

kemungkaran dan memperindah kebu rukan. Musuh yang pemah berkoar, "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah

memutuskan

kesesatan

padaku pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik perbuatan buruk di bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka." [Q. S. Al-Hijr (15): 39). Musuh abadi kita,itulah setan, musuh nyata hingga zaman mengakhiri kehidup an.

hanya bempa harta,tetapi apa pun yang

mendatangkan kebaikan:ilmu yang bermanfaat,kesehatan,kelapangan hidup, tiada berat menjalankan perintah-Nya, dan lainnya yang tak terhitung. Inilah cinta! Berlimpah cinta Allah imtuk kita. Dosa. kesalahan, kekhilafan,

dan keburukan kita yang menahan cin ta-Nya. Di balik pintu itu,cinta Allah tertahan. Padahal, ada keberkahan hidup

di baliknya.Detik inijuga kita mengetuk pintu dnta-Nya untuk memohon ampun agar pintu cinta-Nya terbuka.

HENDRA SUGIANTORO Mahasiswa FIP UNY


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.