Pewara Dinamika Agustus 2011

Page 6

dari pembaca Kirimkan kritik/komentar/tanggapan Anda mengenai Pewara Dinamika maupun persoalan di seputar kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Kritik/komentar/tanggapan harap dilengkapi identitas yang jelas dan dapat dikirim melalui pewaradinamika@uny.ac.id atau langsung ke kantor Humas UNY.

Bagaimana Kabar Ijazah? Saya begitu bangga pernah memiliki ke­ sem­patan menjadi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kampus yang ter­ kenal dengan jargon “Cendekia, Mandiri dan Bernurani.” Namun begitu, ada banyak hal yang begitu mengganjal dalam hati saya, semenjak masih kuliah sampai kini telah menjadi alumni. Salah satunya mengenai pelayanan kampus, baik di fakultas, maupun di tingkatan uni­ versitas. Pada pelayanan fakultas, banyak mahasiswa yang ingin mengurus administrasi pendidikan, namun direpotkan oleh pe­ tu­gas yang galak dan judes. Tidak hanya pelayanan fakultas, pe­ la­yanan rektorat juga tidak begitu memuaskan. Salah satu pengalaman saya waktu itu ketika mengurus perbaikan ijazah. Pa­ da waktu itu terdapat kekeliruan pada­ijazah sehingga saya langsung ke pihak rektorat untuk memperbaikinya.­ Saya bertanya, “Selesainya kapan, Pak?” Beliau menjawab, “2 minggu lagi saya ka­­ba­ri, tinggalkan nomor telepon sa­

ja.” Dua minggu kemudian, sampai se­ ka­rang, juga belum dikabari pihak pe­la­­ yanan ijazah. Padahal saya wisuda awal Juni 2011. Orang tua saya juga­ber­ta­­­ nya-tanya, “Sudah jadi belum ija­zah­ nya?­Sudah 2 bulan kok belum jadi ju­ ga”. Pelayanan kampus terlalu sibuk, atau memang birokrasinya yang sulit?”

Saya bingung harus menjawab apa. Mes­kipun sudah patah semangat begi­ tu, saya tetap berharap ke depannya ada itikad baik dari pihak pelayanan kam­­pus demi kemajuan UNY kedepan. Semoga. Agung Isdianto alumnus FMIPA UNY

Kampusku Sayang, Kampusku Agak Gersang Tahun 2007 waktu saya pertama kali­ masuk UNY, saya bangga memiliki kam­ pus yang hijau. Lapangan rumput yang luas dan hijau menghampar di tiap sudut kampus. Saya dan teman-teman sering belajar berkelompok atau ngob­ rol-ngobrol sambil diteduhi pohon-po­ hon rindang. Tapi itu dulu. Sekarang­ lapangan rumput tidak lagi­luas dan hi­ jau. Karena sekarang di lapangan­tem­­ 4

Pewa r a Din a mik a Agus t us 2 0 1 1

pat saya dan teman-teman belajar­ke­ lom­pok dan ngobrol-ngobrol itu su­dah berdiri gedung-gedung megah.­Kam­ pusku sayang yang dulunya­rin­dang se­ka­rang jadi gersang. Lama ke­la­maan te­man-teman juga sudah malas berin­

Lapangan rumput ti­ dak lagi luas dan hijau.

te­raksi di tempat itu. Kami seperti dis­ ingkirkan. Lapangan rumput begi­ tu ra­mah sudah mulai berkurang. Kami seperti menjadi orang lain di kampus kami sendiri. Semoga ke depan, pihak birokrasi kampus lebih memperhatikan lahan hijau di kampus tercinta. Teri­ ma­kasih semoga memberi ma­sukkan. Etik Wahyuni mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.