www.garuda-indonesia.com
December 2018
Gili Lawa Darat
Komodo National Park, Indonesia
8
Voice of Garuda
Garuda Indonesia welcomes you on board and wishes you a pleasant flight.
50
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
110
Travel Valkenburg
An enchanting château and an underground Christmas market are among the attractions of Valkenburg.
156
Travel Labuan Bajo
We explore the Cape of Flowers, gateway to breathtaking highlands and the Komodo National Park.
HUANG XIAOMING. TISSOT CHEMIN DES TOURELLES AUTOMATIC. POWERMATIC 80 MOVEMENT WITH UP TO 80 HOURS OF POWER RESERVE.
GRAND INDONESIA, TEL: (021) 2358 0449 • KOTA KASABLANKA, TEL: (021) 2946 5109 MALL KELAPA GADING, TEL: (021) 4585 3775 • PLAZA INDONESIA, TEL: (021) 3199 0215 PLAZA SENAYAN, TEL: (021) 572 5241 • PONDOK INDAH MALL 2, TEL: (021) 7592 0950 SUPERMALL KARAWACI, TEL: (021) 546 0981 • TUNJUNGAN PLAZA III, TEL: (031) 546 8301
#ThisIsYourTime
TI S S OT WATC H E S .C O M TISSOT, INNOVATORS BY TRADITION
8
Salam Garuda Indonesia
VOICE OF GARUDA Dear valued Garuda Indonesia customers,
In the past decade, almost without us noticing, rapid changes have taken place in our country, and across the world. As technology advances, young people, a generation known as ‘millennials’, have changed their lives through a digital world that continues to grow and develop. We are ready to welcome 2019, when it is estimated that the population of the millennial generation will be the largest in Indonesia. Over the coming decade, by 2030, the millennial population will reach 70 per cent of the total population of Indonesia. This pattern has been reflected at Garuda Indonesia where this young generation has reached 51 per cent of the total number of employees. Based on these figures, the work culture of the millennial generation is an important consideration in terms of the dynamics of a corporate organisation. In this vein, Garuda Indonesia is committed to harnessing the dynamic pace of the millennial generation by providing an environment in which they can grow, develop and fulfil their potential within the company. A fluid work culture that offers many and varied opportunities for employees is one of the keys to the development of a two-way communication pattern that the company is currently implementing. In addition, the management of Garuda Indonesia, whose aim is always to make its employees happy, offers all staff the means by which they can attain a work-life balance, in the form of co-
working space and flexible office hours, as well as by adjusting the style of dress in the office. Such policies have attracted many inspiring millennials to the company, and they have now succeeded in reaching middle-level positions and even strategic positions one level below the directors – while still in their thirties. To name a few, they are Mukhtaris Aris, Vice President (VP) of Acquisition & Aircraft Management (34); Mitra Piranti, VP of Business Support & General Affairs (30); Tengku Valmy Andali, VP of Treasury Management (30); and Mega Hapsari, VP of Corporate Legal & Compliance (29), as well as a number of other VPs. This generation has positively contributed to the improvement of the company’s performance, a trend that will continue. Not only does Garuda Indonesia provide a workplace in which these young people can achieve fulfilment in their career, but it also offers a place in which young people can channel their millennial spirit through various social activities. An example of this is the GA Circle community, in which committed millennials with an interest in humanitarian activities can participate. Many of these activities take place in areas with limited infrastructure and facilities. One of GA Circle’s activities is ‘Carving Smiles on Lombok’. Through this initiative, the community has invited Garuda Indonesia employees to participate in trauma healing programmes, targeted at children, in the aftermath of the
earthquake that struck Lombok this year an educational approach was taken, including building a mini library, reading, playing together and watching together. The goal is to reduce the trauma felt by the children of Lombok following the earthquake that destroyed their homes. Social missions were also carried out by Garuda Indonesia flight crew members in eastern Indonesia, in which they helped to develop reading parks and gave inspirational classes for children in the Kei Island interior. Furthermore, international success has also been achieved by the millennial generation of Garuda Indonesia who are members of the Garuda Badminton Club. They won the overall championship in the World Airline Badminton Championship in Thailand with two gold medals, one silver medal and two bronze medals. These activities, carried out by the millennial generation of Garuda Indonesia, are proof that the youthful spirit that is aligned with a flexible work culture can produce tangible achievements and make a beneficial contribution to the company. Such successes inspire others and become more than the achievements of this generation alone. Merry Christmas 2018 and New Year 2019. May the world be better and always peaceful. Best wishes, Flytizen Garuda Indonesia
Salam Garuda Indonesia
9
Pelanggan Garuda Indonesia yang terhormat, Dalam satu dekade terakhir, nyaris tanpa kita sadari, perubahan cepat telah terjadi di negeri ini, bahkan dunia. Seiring kemajuan teknologi, anak-anak muda yang saat ini lebih dikenal sebagai “generasi milenial� telah mengubah kehidupan lewat dunia digital yang terus tumbuh dan berkembang tak terbendung. Selangkah lagi, kita siap menyambut 2019, di mana jumlah generasi milenial diperkirakan menjadi yang terbesar di Indonesia. Bahkan hingga satu dekade mendatang, pada 2030, jumlah mereka mencapai 70% dari total jumlah penduduk Indonesia. Demikian pula yang terjadi di Garuda Indonesia di mana generasi milenial mendominasi komposisi kepegawaian yang mencapai 51% dari total pegawai. Berangkat dari fakta tersebut, aktualisasi dan budaya kerja generasi milenial menjadi definisi penting dalam dinamika organisasi perusahaan. Sejalan dengan itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk menyelaraskan laju dinamika generasi milenial dengan menyediakan platform aktualisasi yang adaptif dalam memfasilitasi kaum milenial untuk tumbuh, berkembang dan mengaktualisasikan dirinya di perusahaan. Budaya kerja yang liquid dengan channel aspirasi bagi karyawan yang terbuka luas menjadi salah satu kunci pengembangan pola komunikasi dua arah yang dijalankan perusahaan saat ini. Selain itu, manajemen Garuda Indonesia yang selalu ingin membuat pegawai happy juga memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan untuk memiliki work life balance, co-working space dan jam kantor yang lebih
optimal kepada karyawan serta penyesuaian gaya berpakaian di kantor. Berbagai kebijakan kondusif tersebut kemudian memunculkan banyak sosok milenial inspiratif yang saat ini berhasil mencapai posisi level menengah dan bahkan sudah menduduki jabatan strategis satu tingkat di bawah direksi ketika masih berumur 30-an tahun. Sebut saja, Mukhtaris Aris, Vice President (VP) Acquisition & Aircraft Management (34); Mitra Piranti, VP Business Support & General Affairs (30); Tengku Valmy Andali, VP Treasury Management (30); dan Mega Hapsari, VP Corporate Legal & Compilance (29); serta beberapa VP lain. Semangat dan peran generasi ini juga telah terbukti berkontribusi positif pada peningkatan kinerja perusahaan yang saat ini terus mencatatkan tren peningkatan. Tidak hanya menyediakan wadah aktualisasi diri di dunia pekerjaan, saat ini, perusahaan juga menyediakan wadah bagi anak-anak muda untuk menyalurkan semangat milenialnya melalui berbagai kegiatan sosial. Sebagaimana dilakukan komunitas GA Circle yang merupakan wujud inisiasi dan partisipasi aktif milenial Garuda Indonesia yang memiliki komitmen dan minat terhadap aktivitas kemanusiaan di daerah-daerah dengan keterbatasan infrastruktur dan sarana/prasarana. Salah satu aktivitas GA Circle yaitu “Mengukir Senyum di Lombok�. Melalui kegiatan tersebut, komunitas ini mengajak karyawan Garuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam program trauma healing, khususnya untuk anak-anak, pascabencana gempa Bumi yang
melanda Lombok, melalui pendekatan edukatif, antara lain membangun mini library, membaca, bermain bersama dan menonton bersama. Tujuannya, untuk mengurangi trauma anak pascaperistiwa gempa yang meluluhlantahkan tempat tinggal mereka. Aktualisasi melalui misi sosial juga dilakukan oleh rekan-rekan awak pesawat Garuda Indonesia di belahan timur Indonesia yang mengembangkan taman bacaan dan kelas inspirasi bagi anak-anak di pedalaman Pulau Kei. Lebih lanjut, capaian internasional juga berhasil ditorehkan oleh generasi milenial Garuda Indonesia yang tergabung dalam Garuda Badminton Club. Mereka berhasil meraih juara umum di turnamen internasional World Airline Badminton Championship di Thailand dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh generasi milenial Garuda Indonesia tersebut menjadi bukti bahwa spirit kaum muda yang diselaraskan dengan budaya kerja yang adaptif dapat menghasilkan kontribusi capaian yang nyata bagi perusahaan. Untuk selanjutnya menginspirasi sesama dan tidak sekadar menjadi capaian aktualisasi superfisial yang diidentikkan dengan kiprah generasi milenial. Selamat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Semoga dunia menjadi lebih baik dan selalu damai. Salam, Flytizen Garuda Indonesia
12
Contents
CONTENTS 8
169
178
180
Voice of Garuda
Welcome On Board For your comfort
History of Garuda Indonesia
Garuda Indonesia News
Garuda Indonesia welcomes you on board and wishes you a pleasant flight.
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
A look into the inspiration behind our logo.
Keep up to date with the latest exciting developments from Garuda Indonesia.
Selamat datang dan selamat menikmati penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia.
Jadikan penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia, aman, nyaman dan menyenangkan.
EXPLORE 20
Photo Editor Amazing images
50
Visual indulgence: images from around the Garuda Indonesia network.
What’s On World/Indonesia
Tempat-tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia.
90
Ikuti terus perkembangan terkini dari Garuda Indonesia.
Travel Trends Around the world The ultimate hit-list for the global traveller.
Manjakan mata Anda dengan foto-foto dari berbagai tempat dalam jaringan Garuda Indonesia.
38
Mengenal lebih dekat makna di balik logo kami.
Flavours Indo-Dutch Food
Don’t miss a thing: unmissable events and dates for your diary.
Experience culinary delights from across the network.
Jangan lewatkan berbagai acara menarik yang layak Anda kunjungi bulan ini.
Rasakan lezatnya kuliner dari berbagai penjuru Nusantara.
98 Interview Anita Chairul Tanjung Anita Tanjung talks to Colours about her interest in the education sector. Anita Tanjung berbincang dengan Colours tentang perhatiannya pada sektor pendidikan.
14
Contents
TRAVEL 110
122
132
Valkenburg, Netherlands
Atambua
Archipelago: Anambas
From a Christmas market in a cave to fine dining in a historic château, this laid-back town in the hilly south Netherlands offers plenty to do and see.
Atambua in East Nusa Tenggara offers an unforgettable experience amid magnificent mountain vistas, lush forests and cultural traditions.
In the stretch of sea between Malaysia and Indonesia, the Anambas Archipelago is a remote jewel that has long been a cultural crossroads.
Mulai dari pasar Natal dalam gua hingga santap berkelas di château bersejarah, kota yang berada di daerah perbukitan, di bagian selatan Belanda, menyuguhkan beragam hal menarik yang dapat dilihat dan diikuti.
Atambua di Nusa Tenggara Timur menawarkan pengalaman tak terlupakan di tengah vista gunung yang megah, hutan lebat dan tradisi budaya.
156
Berada di tengah hamparan laut Malaysia dan Indonesia, Kepulauan Anambas adalah permata terpencil yang menjadi persimpangan budaya.
160 GA Kids
208
142
ジャパニーズ・ セクション Japanese Section
152
Moscow
Nias
Labuan Bajo
Also in this edition
The Russian winter laid waste to Napoleon’s army, but it offers a decidedly warm welcome to visitors, who come in peace.
Known for some of the best surfing beaches in the world, Nias Island, off the west coast of Sumatra, is a hidden gem.
28
Masterclass
60
Explore: Style
Bekunya salju Rusia pernah meluluhlantakkan pasukan tentara Napoleon, tetapi kepada wisatawan yang datang dengan damai, salju Rusia menyambut hangat.
Terkenal sebagai salah satu tempat berselancar terbaik dunia, Pulau Nias, yang berada di pesisir barat Sumatera, merupakan sebuah zamrud tersembunyi.
When you first arrive on the western tip of Flores, you are instantly assailed by the splash of colour and tropical scents that inspired those early explorers to name this place ‘Cape of Flowers’.
78
Explore: Fashion
170
Invocations
216
Hub Jakarta
222
Hub Bali
228
Hub Makassar
Begitu menginjakkan kaki di ujung barat Flores, Anda akan disambut semburat warna serta aroma tropis yang membuat penjelajah dahulu menamakannya Tanjung Bunga.
COMMANDER BIG DATE
EIFFEL TOWER, PARIS
W W W. M I D OWATC H E S . C O M
Exclusively available at all leading watch retailers : Jakarta • Bogor • Depok • Karawaci • Serang • Bekasi • Cikarang • Karawang • Bandung • Cirebon • Semarang • Solo • Yogyakarta • Surabaya Malang • Bali • Banda Aceh • Medan • Pekanbaru • Batam • Palembang • Jambi • Lampung • Makassar • Manado • Pontianak • Samarinda Balikpapan • Banjarmasin MIDO Watches Indonesia & Service Center : PT. Swatch Group Indonesia, Sampoerna Strategic Square, South Tower, Level 20, Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta. Tel. +62 21 29710000, WhatsApp +62 811 1979020
16
Contributors
CONTRIBUTORS 28
38
110
132
142
Masterclass
What’s On
Travel: Valkenburg
Archipelago: Anambas
Travel: Moscow
Suwandi Chandra
Juliana
Thessa Lageman
Ayos Purwoaji
Robert Schrader
A self-taught photographer and software developer by profession, Suwandi Chandra’s interest in photography blossomed while he was working in the USA in 2007. He is now based in Medan, but his love of nature, still-life and architectural objects continues to fuel his worldwide travels. www.suwandichandra.com
Juliana is a lifestyle writer and copywriter based in Jakarta. Beginning her career in 2009, she has had her work published in Prestige Indonesia, Yahoo! Indonesia and The Jakarta Post. Fascinated by how the sharing of food relates to personal history, community and culture, she is on a prodigious quest to experience unique cuisines in all corners of the world. Follow her whims on Instagram as juliegramming.
Thessa Lageman is a journalist and photographer, whose work has been published by the BBC, Al Jazeera English, The Atlantic and The Sydney Morning Herald. Her topics range from global development and the environment to business and food. She has lived in Egypt, Kuwait and Tunisia, and recently moved back to the Netherlands. As a journalist, she often writes about travel and tourism. You can see her work on www.thessalageman.com.
Ayos Purwoaji is an independent travel writer and curator who works in the history, architecture and art sectors. Since 2015, he has been researching modern architecture in small cities in Java, which has been developing alongside post-Independence economic growth. In the same year, he joined the Surabaya Contemporary Heritage Council.
Bangkok-based travel writer and photographer Robert Schrader is the creator of two popular travel blogs: Leave Your Daily Hell and Japan Starts Here. He hopes his feature will inspire you to visit Moscow.
Minat Suwandi Chandra, fotografer autodidak sekaligus konsultan software developer, mulai berkembang saat bekerja di AS tahun 2007. Walau kini Suwandi bermukim di Medan, kecintaannya terhadap alam, objek hidup dan bangunan arsitektur terus membuatnya melancong ke berbagai belahan dunia.
Juliana adalah penulis artikel gaya hidup dan copywriter yang berbasis di Jakarta. Memulai kariernya di tahun 2009, karya-karyanya telah dipublikasikan di Prestige Indonesia, Yahoo! Indonesia dan The Jakarta Post. Terinspirasi untuk berbagi informasi kuliner yang baginya berhubungan dengan kisah personal, komunitas dan budaya, ia pun bertualang mencari masakan unik di seluruh dunia. Ikuti petualangannya di akun Instagram juliegramming.
Thessa Lageman adalah jurnalis dan fotografer yang karyanya telah diterbitkan di The BBC, Al Jazeera English, The Atlantic dan The Sydney Morning Herald. Tema-tema karyanya berkisar pada bidang perkembangan global, lingkungan dan bisnis hingga kuliner. Setelah bermukim di berbagai negara, seperti Mesir, Kuwait, dan Tunisia, kini Thessa kembali ke tanah airnya, Belanda. Sebagai penulis naskah, Thessa sering menulis tentang perjalanan. Karyanya dapat dilihat di www.thessalageman.com.
Ayos Purwoaji adalah penulis perjalanan dan kurator independen yang bekerja di perlintasan antara sejarah, arsitektur dan seni rupa. Sejak tahun 2015 ia mengerjakan sebuah penelitian mengenai modernisasi arsitektur di kota-kota kecil di Jawa yang tumbuh bersama gelombang ekonomi pascakemerdekaan. Pada tahun yang sama, ia bergabung dalam Surabaya Contemporary Heritage Council.
Penulis sekaligus fotografer yang berdomisili di Bangkok, Robert Schrader, adalah pria di balik dua travel blog terkenal: Leave Your Daily Hell dan Japan Starts Here. Robert berharap seluruh artikelnya mampu menginspirasi pembaca untuk berkunjung ke Moskow.
Medan, Indonesia
Jakarta, Indonesia
The Hague, Netherlands
Surabaya, Indonesia
Bangkok, Thailand
18
Publisher
PUBLISHER VISINDO www.garuda-indonesia.com
By Aicuh Supriyatna/Magnivision for Garuda Indonesia Ayo Liburan Garuda Indonesia millennial employees marvel at the natural beauty of Gili Lawa Darat in Komodo National Park. The landscape features exotic hills with pastures that change with the seasons, turning yellow in drought periods and marvellous green during the rainy season.
Karya Aicuh Supriyatna/Magnivision untuk Garuda Indonesia Ayo Liburan Pekerja milenial Garuda Indonesia sedang menikmati keindahan alam di Gili Lawa Darat, Taman Nasional Komodo. Lanskap Gili Lawa Darat didominasi oleh perbukitan eksotis dan dipenuhi hamparan padang rumput, yang bila musim kemarau akan berwarna kuning, lalu berubah menjadi hijau segar jika memasuki musim peralihan dan musim hujan.
December 2018
Gili Lawa Darat
Komodo National Park, Indonesia
PT Visindo Agensi Tama UOB Plaza – Thamrin Nine, 31st Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat 10230
8
Voice of Garuda
Garuda Indonesia welcomes you on board and wishes you a pleasant flight.
50
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
110
Travel Valkenburg
An enchanting château and an underground Christmas market are among the attractions of Valkenburg.
156
Travel Labuan Bajo
We explore the Cape of Flowers, gateway to breathtaking highlands and the Komodo National Park.
GAR Dec18 00 Cover.indd 1
Welcome to Colours Welcome aboard! Celebrating the end of 2018, we first fly to Valkenburg, Netherlands, to indulge in festive treats including a Christmas market in a cave and fine dining in a historic château. In Indonesia, Anambas, a remote gem in the north where for the last couple of years the tourism industry has blossomed, offers untouched beaches, diving spots and cultural wealth. Also in Indonesia, aficionados of big surf have been heading to Nias Island off the western coast of Sumatra to experience the legendary point break. Moving on to East Nusa Tenggara, we step off our next flight in Labuan Bajo to enjoy some island hopping and the legendary Komodo dragons. Taking in more of the archipelago, next we explore Atambua, the capital of Belo regency, which offers jaw-dropping mountainous scenery and rich traditions. Our last stop is the capital of Russia, Moscow, which provides a plethora of wonderful winter attractions amidst iconic scenery. Finally, on behalf of the editorial department of Colours, Garuda Indonesia’s in-flight magazine, we wish all those who celebrate a blessed and merry Christmas, and a prosperous New Year. Selamat datang di penerbangan Garuda Indonesia. Untuk merayakan kemeriahan akhir tahun 2018, kami awali dengan terbang ke Valkenburg, Belanda untuk menikmati beragam nuansa perayaan seperti pasar Natal dalam gua dan santap berkelas di château bersejarah. Di Anambas, Indonesia, pemata di ujung utara, di mana beberapa tahun terakhir industri pariwisata terus dikembangkan, terdapat banyak pantai yang belum terjamah, lokasi selam dan kekayaan budaya. Masih di Indonesia, para penyuka selancar bisa singgah di Pulau Nias yang berada di sebelah barat Sumatera itu untuk merasakan langsung ombak besar yang terkenal dari pulau ini. Bergerak ke Nusa Tenggara Timur, kami menjejakkan kaki ke Labuan Bajo untuk menikmati island hopping dan melihat habitat komodo yang legendaris. Menjelajahi lebih dalam kepulauan Indonesia, kami pun mengunjungi Atambua, ibu kota Kabupaten Belo, yang menawarkan pemandangan indah pegunungan dan tradisinya yang kaya. Beragam persinggahan pun kami akhiri di ibu kota Rusia, Moskow, yang menawarkan rangkaian hal menarik di tempat-tempat ikonis kota tersebut. Akhir kata, kami segenap pimpinan dan staf redaksi majalah Colours, Garuda Indonesia in-flight magazine, mengucapkan, “Selamat Hari Natal bagi Anda yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2019”.
23/11/18 23.52
BOARD OF ADVISORS I Wayan Supatrayasa M. Ikhsan Rosan PUBLISHER PT Visindo Agensi Tama / Agency Fish DIRECTOR Herawati Saragih
T. +62 21 2926 1811 (Hunting) F. +62 21 2926 1812 www.agencyfish.com For advertising enquiries within Indonesia please send an email to: Herawati Saragih herawati.saragih@agencyfish.com M. +62 (0) 818 887 823 Meti Pratika meti.pratika@agencyfish.com M. +62 (0) 812 956 4554 Agus Wibowo agus.wibowo@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1024 4334
ASSISTANT TO THE EXECUTIVE DIRECTOR Margaretha Aprilia
Natalia Wijaya Natalia.wijaya@agencyfish.com M: +62 (0) 812 1839 851
EDITORS Andi Hapsari, Ima Purbasari
Rina Christina PB rina.christina@agencyfish.com M. +62 (0) 878 827 71436
ASSISTANT AND COMMISSIONING EDITORS Gita Sembiring, Vega Probo, Lala Amalia
Wiwied Indiana Loren wiwied.indiana@agencyfish.com M: +62 (0) 812 1619 8219
FINANCE Dede Trisnawati Muhammad Mahdi Raga Sukma Wijaya
For advertising enquiries from outside Indonesia please send an email to: garuda.international@agencyfish.com
DESIGN AND ARTWORKING Aldy J. Tjan, Dendi Heriawan, Yunaidi Joepoet, Rizky Iskandar, Arief Rizky, Adhimas Yamada
AWARDS
DISTRIBUTION SUPPORT Ujang Rohman International MANAGING DIRECTOR Julian Jordan GROUP EDITOR Stephen Peaple
Colours magazine has won a total of 77 awards since March 2013, including 1 gold, 14 silver and 6 bronze Creativity Print and Packaging Awards for photography and design; 2 PATA Gold Awards for travel photography; 1 gold and 2 silver Content Marketing Awards for editorial; and 15 silver Davey Awards for design.
Comments & Suggestions: Please write in to Agency Fish or email: garuda@agencyfish.com. We may not always be able to enter into correspondence. Any opinion expressed is the honest belief of the author based on all available facts, but is not necessarily the view of Agency Fish, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. or its employees. Comments and facts should not be relied upon by the reader in taking commercial, legal, financial, or other decisions. Articles are by their nature general, and readers are advised to seek specialist advice before acting on information published within which may not be appropriate for the readers’ particular circumstances. The publisher regrets that it cannot accept liability for any error or omissions printed, however caused. Colours magazine is published for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All rights reserved. The ownership of trademarks is acknowledged. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form without the express permission of the publisher in writing. Copyright © 2018 Agency Fish/PT Visindo Agensi Tama. E&EO.
20
Explore | Photo Editor
EXPLORE Once-in-a-lifetime moments captured by internationally renowned photographers: simply stunning images from across the Garuda Indonesia network.
Momen-momen terindah yang berhasil diabadikan oleh para fotografer internasional ternama. Foto-foto menakjubkan ini berasal dari berbagai tempat yang terhubung dalam jaringan Garuda Indonesia.
Horse Racing, Indonesia by Fahmi Widayat The Paku Alam Cup at Sultan Agung Racecourse, Bantul, a town 10km south of Yogyakarta. In addition to maintaining local traditions, this horse race is renowned for starting the careers of the best young jockeys. Pacuan kuda memperebutkan Piala Paku Alam di Gelanggang Pacuan Kuda Sultan Agung, Bantul. Selain mempertahankan tradisi lokal, pacuan kuda ini melahirkan joki muda terbaik. Jakarta to Yogyakarta 77 flights per week
20—26 Photo Editor
La: 7° 52’ 30.5” S Lo: 110° 22’ 48.2” E
Inside December’s Explore section
38
50 90
98
What’s On
Travel Trends
Flavours
Interview
Don’t miss a thing: unmissable experiences and events from around the world.
Where to go now: food for thought for every adventureminded traveller.
Taste a cultural and ethnic mix of flavours from around the Garuda Indonesia network.
Anita Tanjung talks to Colours about her interest in the education sector.
22
Explore | Photo Editor
Habema Valley, Indonesia by Panji A. Nuariman The morning mist blankets a massive rocky sub-alpine forest that stands firmly more than 4,000m above sea level. Lorentz National Park in Papua is a UNESCO World Heritage Site and one of the most biodiverse national parks in the world. Kabut pagi menyelimuti hutan sub-alpin dengan latar berbatuan masif yang berdiri kokoh melampaui elevasi 4.000 m di atas permukaan laut. Kawasan yang tergabung ke Taman Nasional Lorentz, Papua, ini merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di dunia. Jakarta to Timika 7 flights per week
La: 4° 07’ 19.9” S Lo: 138° 40’ 04.0” E
Explore | Photo Editor © Marsel van Oosten / Wildlife Photographer of The Year; © Peter Li/ The EPSON International Pano Awards
24
La: 33° 52’ 35.9” N Lo: 108° 17’ 12.7” E
The Golden Couple, China by Marsel van Oosten Two golden snub-nosed monkeys observe another group of monkeys in their natural habitat in the Qinling Mountains, China. The photographer spent days watching and waiting to capture this image, which won first place in the Wildlife Photographer of the Year 2018 awards.
Dua ekor monyet emas mengamati kawanan monyet lain di habitat alaminya di Pegunungan Qinling, Tiongkok. Fotografer membutuhkan berhari-hari untuk mengamati dan menunggu momen terbaik untuk menghasilkan foto yang menjadi pemenang utama dalam penghargaan Wildlife Photographer of The Year 2018 ini.
Denpasar to Xi’an 2 flights per week
The Royal Albert Hall, United Kingdom by Peter Li The magnificent interior of the Royal Albert Hall, a concert hall in South Kensington, London. Since it was inaugurated in 1871 by Queen Victoria, the place has become a stage for thousands of the greatest artists in the world. La: 51° 30’ 03.6” N Lo: 0° 10’ 38.6” W
Jakarta to London 3 flights per week
Interior nan megah Royal Albert Hall, sebuah gedung konser di South Kensington, London. Sejak dibuka pada 1871 oleh Ratu Victoria, tempat ini telah menjadi panggung pertunjukan bagi ribuan seniman terhebat di dunia.
Explore | Photo Editor © Isabella Tabacchi / The EPSON International Pano Awards
26
La: 45° 57’ 25.1” N Lo: 7° 48’ 52.5” E
The Final Destination, Switzerland by Isabella Tabacchi Gorner Glacier with the Alps in the background is immortalised on a starry night. This work by Isabella Tabacchi garnered a Special Award at the EPSON Pano Awards. Hamparan Gletser Gorner dengan latar barisan Pegunungan Alpen diabadikan saat malam bertabur bintang. Karya Isabella Tabacchi ini meraih Special Awards dalam penghargaan The EPSON Pano Awards. Jakarta to Geneva via Amsterdam Codeshare with KLM Royal Dutch Airlines
La: 8° 17’ 09.3” S Lo: 115° 23’ 59.8” E
Lake Batur, Indonesia by Felix Indrawan A house is reflected in the serene waters of Lake Batur in Kintamani, Bali, with Mt Batur looming in the background. The area is part of the Batur UNESCO Global Geopark, which recognises its international geological significance.
Jakarta to Denpasar 91 flights per week Refleksi sebuah rumah di Danau Batur dengan latar Gunung Batur di Kintamani, Bali. Kawasan yang menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark di Batur ini diakui signifikansi geologisnya secara internasional.
28
Explore | Masterclass
Lake Beratan, Bali The famous Ulun Danu Beratan Temple floating on Lake Beratan in the Bedugul area of Bali. It was a fine morning with a clear blue sky, and I spotted flowers blooming near the edge of the lake. Pura Ulun Danu Beratan yang terkenal ini mengapung di Danau Beratan di daerah Bedugul Bali. Pagi itu cuaca cerah dengan langit biru dan saya melihat bunga-bunga bermekaran di dekat tepi danau.
Explore | Masterclass
29
MASTERCLASS
Fluid Beauty: Indonesia’s Lakes Suwandi Chandra
An award-winning travel photographer based in Indonesia, Suwandi Chandra’s interest in photography blossomed while working in the USA in 2007. His love of travel, nature, landscape and architectural objects continues to fuel his worldwide travels. His work has been featured and published in several international digital and print publications, ranging from CNN.com to The New York Times, BBC News Indonesia, Lonely Planet Traveller, Qatar Airways’ Oryx, Singapore Airlines’ Silkwinds and Jetstar Asia. Explore his work at www.suwandichandra.com Instagram/Facebook/ Twitter: @SuwandiCPhoto.
Sebagai fotografer perjalanan peraih penghargaan yang berbasis di Indonesia, minat Suwandi Chandra pada fotografi berkembang ketika ia bekerja di AS tahun 2007. Kecintaannya pada perjalanan, alam, lanskap dan objek arsitektur mendorongnya melanglang ke seluruh dunia. Karya-karyanya telah ditampilkan dan diterbitkan dalam beberapa publikasi digital dan cetak internasional, dari CNN.com, New York Times, BBC News Indonesia, Lonely Planet Traveller, Oryx Qatar Airways, Silkwinds Singapore Airlines hingga Jetstar Asia. Jelajahi karyanya di www. suwandichandra.com Instagram/Facebook/ Twitter: @SuwandiCPhoto.
With around 17,000 big and small islands to explore, there are so many things to see while travelling across Indonesia.
Dengan lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil untuk dijelajahi, ada banyak yang bisa dilihat saat bepergian ke seluruh penjuru Indonesia.
Beyond the beautiful beaches and majestic ocean views, I have also come across many picturesque lakes during my travels around the archipelago. The first lake I visited was Lake Toba, due to its close proximity to my home town of Medan. It is the largest volcanic lake in the world. Because of its sheer size, I keep coming back to Lake Toba and trying to get different perspectives from a variety of viewpoints.
Selain pantai yang indah dan pemandangan laut nan megah, saya juga menjumpai banyak danau memukau saat menjelajahi Nusantara. Danau pertama yang saya kunjungi adalah Danau Toba, karena dekat dengan kota asal saya, Medan. Ini adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Karena luasnya, saya berulang kali ke Danau Toba untuk mendapatkan perspektif berbeda dari berbagai sudut pandang.
Lake Kelimutu, Flores
Lake Kelimutu is a unique water feature consisting of three different lakes located in the crater of an active volcano. Because of its sulphuric acid content, the water changes colour based on the temperature, weather and also the lighting of its surroundings. Here is the view near the edge of two of the lakes.
Danau Kelimutu adalah danau dengan fitur unik, terdiri atas tiga danau berbeda yang terletak di kawah gunung berapi aktif. Karena kandungan asam sulfatnya, air danau berubah warna mengikuti suhu, cuaca dan juga cahaya sekitarnya. Ini adalah pemandangan dekat tepian dua danau.
30
Explore | Masterclass
Lakes typically shape the way of life of the local people: if it is a freshwater lake, then you will find many people fishing or setting up fish ponds. If a lake is close to a volcano, the water may be mixed with sulphuric acid, so will not be suitable for fishing or consumption. As a result of this chemical mix, the water will change colour based on the weather conditions. So, volcanic lakes with their breathtaking scenery are popular tourist attractions.
Danau biasanya membentuk cara hidup masyarakat sekitarnya. Sebagai contoh, di danau air tawar, Anda akan menemukan banyak orang memancing atau membangun tambak ikan. Sementara, bila danau terletak dekat gunung berapi, airnya bisa bercampur dengan asam sulfat, sehingga tidak akan cocok untuk memancing atau dikonsumsi. Sebagai hasil dari reaksi kimia tersebut, air akan berubah warna berdasarkan kondisi cuaca. Karena itu, danau vulkanik memiliki pemandangan yang menakjubkan dan menjadi tempat wisata populer.
In this series, I used a range of techniques to get the best photos, including the use of a drone and combining multiple images to create wide-angle panoramas.
Dalam seri ini, saya menggunakan berbagai teknik demi mendapatkan foto terbaik, termasuk memakai drone dan menggabungkan beberapa gambar untuk menghasilkan panorama sudut lebar.
Lakes typically shape the way of life of the local people.
Lake Tondano, North Sulawesi Sometimes, it’s a great idea to add a human element in order to show the sheer size of a lake. This photo shows a fisherman at work with his boat at Lake Tondano. Many people know Manado because of Bunaken National Park, but nearby Lake Tondano in the Tomohon Highland offers a different kind of beauty.
Terkadang, tambahan elemen manusia sangat berguna untuk menunjukkan luasnya danau. Foto ini menampilkan seorang nelayan sedang bekerja dengan perahunya di Danau Tondano. Meski Manado lebih banyak dikenal dengan Taman Nasional Bunaken, tetapi Danau Tondano di dekat dataran tinggi Tomohon menawarkan keindahan yang berbeda.
32
Explore | Masterclass
Lake Toba, North Sumatra In order to get a better angle, I try to find higher ground before flying my drone. This is useful in order to get an unobstructed view of the drone and to maintain the safety of the surroundings. I took this photo of Lake Toba and Tuk Tuk village on Samosir Island by hiking to Beta Hill (Bukit Beta) before flying my drone in the early morning.
Untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih baik, saya mencari tempat yang lebih tinggi sebelum menerbangkan drone. Gunanya adalah untuk mendapatkan pandangan tak terhalang dari drone dan untuk keamanan. Saya mengambil foto Danau Toba dan Desa Tuk Tuk di Pulau Samosir di pagi hari, dengan mendaki ke Bukit Beta sebelum menerbangkan drone.
34
Explore | Masterclass
Lake Kaolin, Belitung Island The lake, formed as a result of kaolin mining, has a unique turquoise colour and is very clear. I took this photo before sunrise. Since it was a calm morning, the vivid sky was perfectly reflected on the water. Danau yang terbentuk dari bekas penambangan kaolin ini memiliki warna turquoise yang unik dan jernih. Saya mengambil foto ini sebelum matahari terbit. Berkat cuaca yang tenang, langit yang cerah tergambar sempurna di atas air.
Win
See page 232 Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto-zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant. Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.
36
Explore | Masterclass
Lake Tamblingan, Bali
There are times when a view from high above is more interesting. This aerial photo of Lake Tamblingan in northern Bali shows how the water floods the temple ground during sunrise. You can even see small canoes that local people use to transport visitors to the temple.
Lake Buyan, Bali
Ada kalanya pemandangan dari atas jauh lebih menarik. Foto udara Danau Tamblingan di Bali utara ini menunjukkan air menggenangi tanah pura saat matahari terbit. Bahkan Anda bisa melihat beberapa kano kecil yang digunakan penduduk setempat untuk mengangkut pengunjung ke pura.
The best time to take a photo of a lake is usually during the early morning and sunrise, when lighting is at its best and you have the whole lake to yourself. I took this photo of Lake Buyan very early. Lake Buyan is twinned with Lake Buyan, located in northern Bali. As it’s in the highlands, you can see there is some fog and mist still covering the lake. If you look closely, you can even spot Mt Agung in the distance.
Waktu paling tepat untuk memotret danau adalah awal pagi dan ketika matahari terbit, untuk mendapatkan pencahayaan terbaik dan suasana yang lengang. Saya memotret Danau Buyan ini pagi-pagi sekali. Danau Buyan adalah danau kembar yang terletak di utara Bali. Karena lokasinya di dataran tinggi, Anda bisa melihat ada kabut yang menyelimuti danau. Jika diperhatikan lebih dekat lagi, Anda bahkan bisa melihat Gunung Agung di kejauhan.
38
Explore | What’s On
WHAT’S ON
Seni, musik, festival, olahraga, budaya dan masih banyak lagi. Beragam acara dan agenda dari berbagai belahan dunia yang sayang untuk dilewatkan. © Irsan Mulyadi/ Antara Foto; © Heru Sukma Cahyanto/ Shutterstock
Arts, music, festivals, sports, culture and more. We bring you unmissable events and dates for your diary from around the globe.
Compiled by Karen Martin and Juliana
Lake Toba Festival 2018, North Sumatra, December 5–8 A natural wonder of the world, Lake Toba was created by the eruption of an ancient supervolcano some 70,000 years ago. Marvel at the natural beauty of the largest volcanic lake on the planet (see page 30), and immerse yourself in the region’s rich traditions through the many activities during this annual festival, including tours around the caldera, visits to heritage sites, cultural exhibitions and competitions. www.indonesia.travel
Salah satu keajaiban dunia, Danau Toba terbentuk dari letusan supervolcano 70.000 tahun lalu. Nikmati keindahan danau vulkanis terbesar di dunia ini, dan saksikan keragaman tradisi daerah lewat festival tahunan, seperti wisata menjelajahi danau, berkunjung ke situs-situs peninggalan masa lampau, pameran budaya dan beragam lomba.
CULTURE Batam International Culture Carnival 2018, Riau Islands, December 8–9 The third busiest entry port in Indonesia, after Jakarta and Bali, Batam is known for its first-class golf courses, sailing experiences, duty-free shopping, rejuvenating spas, relaxing beach resorts and mouthwatering fresh seafood. To mark its 189th anniversary, Batam is celebrating in style, with a vibrant carnival showing off its kaleidoscopic culture. www.indonesia.travel
Sebagai pelabuhan ketiga tersibuk setelah Jakarta dan Bali, Batam juga terkenal dengan lapangan golf kelas satu, wisata pesiar, belanja di duty-free, spa, resor pantai dan kelezatan boga bahari. Untuk memperingati hari jadinya yang ke-189, Batam menggelar beragam karnaval yang mengangkat keragaman budaya Indonesia.
Explore | What’s On
INDONESIA CULTURE
DANCE
Galungan, Bali, December 25–27
Toja Bobu performance in Sikka village
Flores, East Nusa Tenggara, December 26
During Galungan, the streets of Bali are lined with ornate bamboo poles called penjor, which are symbols of gratitude and prosperity. The most important feast for Balinese Hindus, Galungan is a celebration of the triumph of good over evil. Devotees honour the creator of the universe and spirits of ancestors through prayers and offerings at family shrines and village temples. www.bali-indonesia.com
Selama Hari Raya Galungan, deretan penjor, yang merupakan simbol rasa syukur dan kesejahteraan, menghiasi jalan-jalan di Bali. Sebagai hari raya penting umat Hindu Bali, Galungan merupakan perayaan menangnya kebaikan atas kejahatan. Pada hari raya ini, umat Hindu melakukan sembahyang dan persembahan di pura untuk memuja Sang Pencipta dan arwah para leluhur.
MUSIC
Toja Bobu is a dance-drama performance that was first introduced to the Sikka people by the Portuguese. Traditionally performed on December 26, Toja Bobu tells the story of a beautiful young princess courted by a variety of bachelors. www.florestourism.com “Toja Bobu” merupakan seni drama tari yang diperkenalkan pertama kali oleh Portugis kepada masyarakat Sikka. Dipentaskan pada 26 Desember, “Toja Bobu” bercerita tentang putri cantik yang dipinang banyak pemuda.
MUSIC Calum Scott: Only Human
Jakarta, December 2
Djakarta Warehouse Project X, Bali, December 7–9 Djakarta Warehouse Project is celebrating its landmark 10th edition, this time at Bali’s GWK Cultural Park. Asia’s biggest dance music festival boasts a stellar line-up including The Weeknd, Afrojack, Alesso, Armin van Buuren, Baauer, DJ Snake, Kungs, Lost Frequencies, Major Lazer Soundsystem, Marlo, Mura Masa, Orjan Nilsen, Porter Robinson, RL Grime, Slushii and Whethan. www.djakartawarehouse.com
Pada gelaran yang ke-10 ini, “Djakarta Warehouse Project” mengambil tempat di GWK Cultural Park, Bali. Festival musik terbesar se-Asia ini diisi sejumlah nama terkenal, seperti The Weeknd, Afrojack, Alesso, Armin van Buuren, Baauer, DJ Snake, Kungs, Lost Frequencies, Major Lazer Soundsystem, Marlo, Mura Masa, Orjan Nilsen, Porter Robinson, RL Grime, Slushii dan Whethan.
Who has not heard Calum Scott’s heart-wrenching ballad ‘You Are The Reason’? The crooner and former contestant on Britain’s Got Talent performs live in Indonesia for the first time at Jakarta’s Kartika Expo, Balai Kartini. The show is part of a world tour promoting his debut album, Only Human. id.bookmyshow.com Siapa yang tidak kenal dengan lagu sendu dari Calum Scott, “You Are the Reason” Untuk kali pertama, penyanyi sekaligus mantan kontestan Britain’s Got Talent ini menggelar pertunjukan di Indonesia. Bertempat di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta, pertunjukan ini merupakan bagian dari tur dunia untuk album barunya yang berjudul Only Human.
© Tropical Studio / Shutterstock; © Rukes/ Ismaya Live
40
Explore | What’s On
INDONESIA FESTIVAL
CULTURE
Kuwung Festival, Banyuwangi, East Java, December 8
Reba ceremony in Tololela village
Flores, East Nusa Tenggara, December 28–30
An annual festival commemorating the anniversary of Banyuwangi, East Java, Kuwung is a showcase of the regency’s vibrant cultural wealth. A 2km parade and traditional dance performances such as Tari Jaran Goyang and Tari Jaranan, as well as the unique Barong procession, promise a feast for the eyes. www.banyuwangitourism.com
Kegiatan tahunan yang digelar untuk memperingati hari jadi Banyuwangi, “Festival Kuwung” bertujuan untuk menggambarkan kekayaan budaya kabupaten ini. Pawai sepanjang 2 km serta pertunjukan tarian tradisional Jaran Goyang, Jaranan dan prosesi Barong menjadi pemandangan luar biasa.
EVENT
Every year, the Ngada people of Central Flores celebrate Reba to express gratitude and show respect to God and the ancestors for a good harvest and abundance. The ceremony lasts three full days and nights, with dancing, music and sacred ritual practices. www.florestourism.com Setiap tahun, masyarakat Ngada di Flores Tengah merayakan Reba sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan serta para leluhur atas panen yang melimpah. Perayaan selama tiga hari yang berlangsung hingga malam ini diisi taritarian, musik dan sejumlah ritual sakral.
MUSIC
Digital Christmas Experience: Disney’s Wreck-It Ralph 2, Jakarta, November 16 – January 6
Michael Learns to Rock: Asian Tour 2018
Bandung, West Java, December 2
PIK Avenue once again pampers visitors with a variety of events and lively Christmas and New Year shopping programmes, and exciting adventures in the Digital Christmas Experience theme with Disney’s Ralph Breaks the Internet: Wreck-It Ralph 2. For the shopping programmes, among others, visitors can get a backpack or Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2 gamers tools by exchanging a shopping receipt with a minimum worth of IDR 2,000,000 (in all PIK Avenue tenants).
PIK Avenue kembali memanjakan pengunjung dengan ragam acara dan program belanja semarak Natal dan Tahun Baru, bertualang seru dalam tema Digital Christmas Experience bersama Disney’s Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2. Untuk program belanja, di antaranya, pengunjung bisa dapatkan Backpack atau Gamers Tools Ralph Breaks The Internet: Wreck-It Ralph 2 dengan menukar struk belanja minimal Rp2.000.000 (di seluruh tenant PIK Avenue).
Michael Learns to Rock serenade their loyal fans at Bandung’s Trans Studio this month. Fans can sing along to the Danish trio’s hits, including ‘Paint My Love’, ‘That’s Why (You Go Away)’ and ‘25 Minutes’, as well as new tunes from the band’s latest album, Still. id.bookmyshow.com Bulan ini Michael Learns to Rock menghibur para penggemar setianya di Trans Studio Bandung. Para penggemar bisa menyanyikan lagu-lagu andalan sang trio asal Denmark, seperti “Paint My Love”, “That’s Why (You Go Away)”, “25 Minutes” dan lagu-lagu dari album terbaru mereka, Still.
© Rosa Panggabean/ Antara Foto; © Disney; © Banyuwangi Tourism Board
42
44
Explore | What’s On
WORLD EVENT
As Australia welcomes its long, hot summer, film fans can enjoy the season’s biggest blockbusters under the stars at picturesque city parklands and botanic gardens in Sydney, Melbourne, Perth, Adelaide and Brisbane. Book ahead online, then pack a picnic of delicious deli treats, or wine and dine from pop-up food trucks serving a scrumptious variety of hot food and movie-going morsels. You can bring your own drinks or enjoy sundowners from the licensed bar. Bring a picnic blanket and comfy chair, or arrive early to grab an oversized bean-bag bed. For an A-list experience, Moonlight Gold Grass offers premium viewing and waiter service, so you can nuzzle down in comfort. Venues include Adelaide’s Botanic Park (December 8–February 17), Brisbane’s Roma Street Parkland (November 29– March 31), the Central Lawn at Royal Botanic Gardens, Melbourne (November 29–March 31), May Drive Parkland in Perth’s Kings Park (December 1–March 31) and the Belvedere Amphitheatre in Centennial Park, Sydney (November 29–March 31). www.moonlight.com.au
Menyambut musim panas yang panjang di Australia, para pencinta sinema diajak menikmati film-film blockbuster terbaik tahun ini di bawah langit bertabur bintang di taman-taman kota dan kebun raya yang indah di Sydney, Melbourne, Perth, Adelaide dan Brisbane. Pesan online jauh-jauh hari dan siapkan keranjang piknik berisi makanan siap saji dan wine, atau nikmati hidangan food truck yang menyediakan bermacam makanan hangat dan kudapan untuk menemani Anda menonton film. Anda bisa membawa minuman sendiri atau mencoba koktail di bar berlisensi. Bawa juga tikar piknik dan kursi yang nyaman, atau datang lebih awal untuk mendapatkan tempat tidur bean bag berukuran besar. Untuk pengalaman yang lebih berkelas, Moonlight Gold Grass menyediakan penayangan film premium dengan layanan pramusaji, sehingga Anda bisa menonton dengan nyaman. Lokasi pemutaran film antara lain di Botanic Park di Adelaide (8 Desember– 17 Februari), Roma Street Parkland di Brisbane (29 November–31 Maret), Central Lawn di Royal Botanic Gardens, Melbourne (29 November–31 Maret), May Drive Parkland di Kings Park, Perth (1 Desember–31 Maret) dan Belvedere Amphitheatre di Centennial Park, Sydney (29 November–31 Maret).
© Mapics / Shutterstock
Moonlight Cinema, across Australia, until March 31
CULTURE Christmas Market
Marienplatz, Munich, November 27 – December 24 Dating back to the 14th century and steeped in Bavarian tradition, this is one of the most enchanting of the European festive markets. Shop for handmade tree baubles, sip berry mulled wine and munch on piping-hot chestnuts as you admire the giant Christmas tree lit with around 2,500 candles. www.muenchen.de/int/en/events/christmas-market Mulai digelar pada abad ke-14 dalam tradisi Bavaria, pasar ini adalah salah satu pasar festival paling menakjubkan di Eropa. Pengunjung bisa berbelanja pernak-pernik pohon Natal buatan tangan, menyesap wine hangat dan makan kacang kastanye sambil mengagumi keindahan pohon Natal raksasa yang diterangi sekitar 2.500 lilin.
Explore | What’s On
WORLD CULTURE
The Emperor’s birthday
FESTIVAL New Year countdown, Marina Bay, Singapore, December 31
Japan, December 23 One of Japan’s most important holidays is even more special this year, as Emperor Akihito is scheduled to abdicate in April. Huge crowds gather at Tokyo’s Imperial Palace for the official birthday ceremony, and areas of the palace that are usually private are open to the public. www.publicholidays.jp/ emperors-birthday Salah satu hari libur penting di Jepang ini akan lebih istimewa tahun ini, mengingat Kaisar Akihito rencananya akan turun takhta pada April mendatang. Kerumunan besar orang akan berkumpul di Istana Kekaisaran di Tokyo untuk upacara ulang tahun resmi dan area istana yang biasanya tertutup, akan dibuka untuk umum.
Marina Bay has become one of the top spots in the world to see in the new year in style. Join the party as a spectacular laser show and fireworks light up some of Singapore’s most iconic buildings amid a carnival atmosphere. www.visitsingapore.com
ART
SPORT
Marina Bay menjadi salah satu tempat terfavorit di dunia untuk merayakan tahun baru. Nikmati kemeriahan pertunjukan laser dan kembang api yang menerangi bangunanbangunan ikonis di Singapura dalam suasana karnaval.
Picasso: Blue and Rose
Paris, until January 6 It’s your last chance to catch a highly significant Picasso exhibition, the first large-scale collaboration between the Musée d’Orsay and the Musée National PicassoParis, focused on a critical period in the artist’s career. Open daily, except Mondays and Christmas Day, at the Musée d’Orsay. www.musee-orsay.fr Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk menyaksikan pameran Picasso yang sangat penting, kolaborasi besar pertama antara museum Musée d’Orsay dan Musée National Picasso-Paris, yang mengangkat periode krusial dalam karier sang pelukis. Buka setiap hari, kecuali Senin dan Hari Natal, di Musée d’Orsay.
14th FINA World Swimming Championships (25m), Hangzhou, December 11–16 The world’s top swimmers are competing in the southeastern Chinese city of Hangzhou this month in what is the most prestigious international individual sports event to be held there. www.fina.org
Para perenang terbaik dunia akan bertanding di Kota Hangzhou, tenggara Tiongkok, bulan ini, dalam acara olahraga perorangan internasional paling bergengsi yang pernah diadakan di kota tersebut.
© Leiko Araki/ Shutterstock; © Andrew Tan/ Singapore Tourism Board; © Subodh Agnihotri/ Shutterstock; © Bruno Rosa/ Shutterstock
46
50
Explore | Travel Trends
TRAVEL TRENDS
The best reason to travel is to embrace new experiences. Chic locations; stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
Yang terbaru dari dunia travelling. Lokasi-lokasi elegan dan kegiatan menarik lainnya telah kami rangkum untuk Anda.
FAIRFIELD BY MARRIOTT BELITUNG This contemporary resort hotel – designed to resemble a Rumah Panggung traditional house – makes the most of its beautiful location at Tanjung Pendam beach on Belitung Island, and is a perfect setting from which to explore the island. The 136 guest rooms and suites are flooded with natural daylight, and fitted with modern conveniences, including rain shower, sitting area and complimentary Wi-Fi. Outdoors, the pool – which has the SIMPUR Pool Bar – is surrounded by lush greenery that leads onto the beach and tranquil ocean. There’s also a kids’ pool and 24-hour gym. All-day dining is available at the Lobby Lounge and KAVA Restaurant, which serves local and international cuisine. www.marriott.com/ hotels/travel/tjqfi-fairfield-belitung/
Compiled by Dawn Gibson and Michael Fowler
Hotel resor bergaya kontemporer yang dirancang menyerupai “Rumah Panggung” ini memanfaatkan lokasi cantik di Pantai Tanjung Pendam di Pulau Belitung, dan menjadi lokasi sempurna untuk menjelajahi pulau ini. Sebanyak 136 kamar tamu dan suite-nya disinari cahaya alami, dan dibekali fasilitas modern, termasuk rain shower, ruang duduk dan Wi-Fi gratis. Di luar ruangan, kolam renangnya dilengkapi SIMPUR Pool Bar dan dihiasi pemandangan hijau yang mengarah ke pantai dan laut yang tenang. Selain itu, ada kolam renang anak-anak dan gym 24 jam. Menu all-day dining tersedia di Lobby Lounge dan KAVA Restaurant, yang menyajikan hidangan lokal dan internasional.
52
Explore | Travel Trends
AYANA MIDPLAZA JAKARTA Fans of the AYANA brand, renowned for its authentic hospitality and signature experiences, can now mix business and pleasure with an urban escape in Jakarta’s vibrant Jalan Sudirman central business district. From lazy mornings watching the sun rise in one of the luxurious city-view suites, to sunset-hour cocktail sessions at JimBARan Lounge, AYANA has the whole day covered. Plaza Indonesia shopping mall is just 2km away, while there is a plethora of dining options within the five-star, 366-room and suite hotel, including a new healthy breakfast menu, classic afternoon tea and a marketfresh seafood buffet at Rasa Restaurant. There’s also Blue Terrace’s cosy deli-style dining room or outdoor dining area in a relaxed garden setting, which also hosts healthy cooking classes. Sunday brunch at Rasa Restaurant is not to be missed. www.ayana.com Pelanggan setia AYANA, brand yang terkenal dengan keramahan dan keunikannya, kini dapat memadukan bisnis dan liburan di oasis kota di kawasan bisnis Jalan Sudirman, Jakarta, yang semarak. Di AYANA, Anda akan mendapatkan segalanya, dimulai dari menyaksikan matahari terbit dari salah satu suite dengan pemandangan kota yang mewah, hingga menikmati koktail saat matahari terbenam di JimBARan Lounge. Selain letaknya yang hanya berjarak 2 km dari pusat perbelanjaan Plaza Indonesia, tersedia banyak pilihan bersantap di hotel bintang 5 dengan 366 kamar dan suite ini, antara lain menu sarapan sehat baru, afternoon tea klasik, prasmanan seafood segar di Rasa Restaurant dan Blue Terrace dengan pilihan ruang makan bergaya deli yang nyaman atau taman outdoor untuk bersantai. Tersedia juga kelas memasak sehat di Blue Terrace dan brunch hari Minggu di Rasa Restaurant yang tak boleh Anda lewatkan.
4 8 O ’ D E A AV E N U E WAT E R LO O, S Y D N E Y, AU S T R A L I A
OWN A TRUE MASTERPIECE Apartments & Penthouses Now Selling
Mastery by Crown Group offers new levels of luxury and amenities in the heart of Sydney, Australia. With studio, 1, 2 and 3 bedroom apartments and penthouses by legendary architects Kengo Kuma and Koichi Takada, don’t miss your chance to own part of a masterpiece.
D I S C O V E R M O R E T O D AY INDONESIA +62 878 98888 098 | SYDNEY 1800 319 550 C R OW N G R O U P. C O M . A U/ M A S T E R Y
Artist impression.
54
Explore | Travel Trends
SENSA HOTEL BANDUNG Adjoining the boulevard-style Cihampelas Walk Mall in Bandung, West Java, this hotel with 128 guest rooms and suites is an ideal point from which to explore the city. The stylish exterior is already a landmark, and stepping inside you’ll be welcomed by the 24-hour front desk. The modern rooms all offer complimentary amenities, Wi-Fi, air conditioning and a whirlpool bath. Start your day with the buffet breakfast in Lifegreen Restaurant. Then, after a day of shopping (Jeans Street Bandung Factory Outlet is also nearby), sightseeing, great street food, or meetings in one of the six flexible conference spaces, make use of the fitness centre, spa and outdoor pool or enjoy a massage. Kids can play in their own pool and mini playground. Book a New Year’s Room Package to enjoy a Japanese-inspired ‘BONENKAI’ party with grand prizes on offer. www.sensahotel.com Bersebelahan dengan boulevard Cihampelas Walk Mall di Bandung, Jawa Barat, hotel dengan 128 kamar dan suite ini adalah tempat yang ideal untuk menjelajahi Kota Kembang. Eksteriornya yang elegan telah menjadi landmark, dan begitu masuk, Anda akan disambut dengan keramahan resepsionis yang melayani 24 jam. Kamar-kamarnya yang modern semuanya dilengkapi fasilitas gratis, seperti Wi-Fi, AC dan whirlpool bathtub. Mulailah hari Anda dengan sarapan prasmanan di Lifegreen Restaurant. Kemudian, setelah seharian berbelanja (Jeans Street Bandung Factory Outlet juga dekat dari hotel), cuci mata, menikmati jajanan lezat, atau usai rapat di salah satu dari enam ruang konferensi serbaguna, Anda bisa memanfaatkan pusat kebugaran, spa dan kolam renang outdoor, atau menikmati layanan pijat. Anak-anak pun dapat bermain di kolam renang dan taman bermain. Pesan Paket Kamar Tahun Baru untuk menikmati pesta BONENKAI yang terinspirasi tradisi Jepang, dengan beragam hadiah menarik.
56
Explore | Travel Trends
DORSETT CITY, LONDON Enjoy unparalleled views over London’s iconic skyline from one of the spacious, newly launched junior suites at the four-star Dorsett City, part of Dorsett Hospitality International. The eight new city-view suites provide guests with a beautifully appointed 32m2 base in Aldgate, right in the heart of London, within walking distance of the Tower of London, Tower Bridge, major art galleries and many of the city’s must-see attractions. The suites feature luxurious super-king beds, separate sitting rooms, 42" LCD TVs, espresso machines, White Company toiletries and complimentary ‘handy’ phones. There’s a 24-hour gym, two popular restaurants and a trendy new rooftop bar with panoramic views. dorsetthotels.com/unitedkingdom/london/city Nikmati pemandangan ikonis cakrawala London dari junior suite yang baru saja diresmikan di Dorsett City, hotel bintang empat yang merupakan bagian dari Dorsett Hospitality International. Delapan suite baru seluas 32 m2 siap menjamu para tamu dengan pemandangan kota di lokasi yang indah di Aldgate, tepat di jantung Kota London. Letaknya sangat dekat dengan Tower of London, Tower Bridge, galeri-galeri seni besar dan banyak objek wisata lainnya yang wajib dikunjungi. Suite ini menawarkan tempat tidur super-king yang mewah, ruang duduk terpisah, TV LCD 42’’, mesin espresso, perlengkapan mandi dari White Company dan layanan telepon “handy” gratis. Tersedia juga gym 24 jam, dua restoran populer dan rooftop bar baru yang trendi dengan panorama kota.
58
Explore | Travel Trends
SOFITEL SINGAPORE CITY CENTRE Sofitel Singapore City Centre reflects Singapore’s cultural heritage with undeniable French flair – guests are welcomed by a nine-metre chandelier in the foyer called Singapour Je T’aime – this 223-room luxury hotel sits nestled amidst historic shophouses and towering skyscrapers. Custom-made furniture and artworks add to the hotel’s individuality, with gold accents and botanical motifs that evoke the spirit of Singapore’s green spaces and a traditional jardin à la française. Complimentary minibars are serviced by the hotel’s very own droid butler – Sophie The Robot – and there are smart TVs and Bose sound systems, large soaking tubs with separate rain showers, and luxurious Lanvin or Hermès amenities. Restaurant options include Racines, which offers both French and Chinese cuisines, while the 1864 bar aims to provide the perfect after-work vibe or simply a spot to relax after a workout at SoFit gym. www.sofitel.com/a152 Sofitel Singapore City Centre mengadopsi warisan budaya Singapura yang dipadu gaya elegan Prancis, hotel mewah berkapasitas 223 kamar ini berada di antara ruko-ruko bersejarah dan gedung pencakar langit. Chandelier setinggi 9 m di foyer bernama Singapour Je T’aime pun siap menyambut kedatangan tamu. Sementara furnitur custom made dengan sejumlah karya seni menjadikan hotel ini tampil beda, ditambah lagi aksen emas dan motif tumbuhan yang mengingatkan nuansa ruang hijau Singapura dan taman khas Prancis. Fasilitas minibar gratis disuguhkan langsung oleh robot pelayan kamar Sophie The Robot dan TV Cerdas serta perangkat pengeras suara Bose, tub besar untuk berendam dengan area pancuran yang terpisah, dan peralatan mandi mewah dari Lanvin atau Hermès. Untuk restoran, tersedia Racines, yang menawarkan hidangan Prancis dan Tiongkok. Sementara bar 1864 menyuguhkan aura relaks setelah seharian di kantor atau tempat bersantai usai berolahraga di SoFit gym.
60
Explore | Style
WATCHES
Ocean, Surf and Air Mido
The Ocean Star Diver 600 is designed for the extreme rigours of the ocean. Bringing together several watchmaking innovations around the calibre 80 Si, COSC-certified chronometer movement with a silicone balance-spring, this piece is water resistant to 60 bar (600m), incorporating a helium valve, a ceramic ring with Super-LumiNova Grade X engraved numerals and 80 hours of power reserve. www.midowatches.com
OMEGA
This OMEGA classic is the quintessential style statement above or below the water. The Seamaster 300M’s iconic diving bevel is now ceramic, with the diving scales picked out in a choice of Ceragold or white enamel. Polished dial in black, blue or sun-brushed PVD chrome. www.omegawatches.com
Ocean Star Diver 600 dirancang untuk kondisi yang ekstrem di laut. Mengusung sederet inovasi, termasuk Calibre 80 Si, kronometer bersertifikat COSC dengan balance spring silikon pegas, arloji ini tahan air hingga 60 bar (600 m) dan dilengkapi katup helium, ring keramik dengan angka ukir berlapis Super-LumiNova Grade X serta cadangan daya 80 jam.
OMEGA mengeluarkan arloji bertampilan klasik untuk dikenakan baik di atas maupun bawah air. Diving bezel untuk Seamaster 300M kini terbuat dari bahan keramik, dengan pilihan diving scale baik dari bahan Ceragold ataupun enamel putih. Muka jam hadir dalam warna hitam, biru atau sun-brushed PVD chrome, dengan ukiran berpola ombak yang dibentuk dengan teknologi laser.
Aviator
This special edition is inspired by the Douglas Dakota DC-3 aircraft that revolutionised transcontinental travel in the 1940s and 50s. The art deco-style army-green face is enclosed by a grey PVD fixed bezel, and the 45mm case houses an automatic ETA movement. The matching vintage brown leather strap completes the look of this quality accessory, which is water resistant to 100m. Available at Red Army Watches. www.aviatorwatch.ch Edisi spesial ini terilhami pesawat Douglas Dakota DC-3 yang merevolusi perjalanan lintas benua pada 1940-an dan 1950-an. Muka arloji bergaya art-deco warna hijau army dibingkai dengan bezel PVD abu-abu, dan case 45 mm-nya memuat mesin otomatis ETA. Tali kulit warna cokelat serasi melengkapi tampilan aksesori berkualitas yang tahan air hingga 100 m ini. Tersedia di Red Army Watches.
MARCH LA.B
Belza Ocean is inspired by American Peter Viertel, who launched the surf scene in Biarritz, France, in 1957. The name derives from Villa Belza, the majestic property that overlooks the curving waves that he surfed. The 316 L stainless steel case and black aluminium bezel are offset by the shimmering blue sunray dial. Waterproof to 200m. Available at Red Army Watches. www.march-lab.com Belza Ocean terinspirasi oleh penulis Amerika, Peter Viertel, yang memperkenalkan lokasi selancar di Biarritz, Prancis, pada tahun 1957. Nama tersebut berasal dari Villa Belza, properti megah yang menghadap gulungan ombak yang diarunginya. Casing baja tahan karat 316 L dan bezel aluminium hitam disempurnakan dengan dial biru berkilau. Tahan air sampai 200 m. Tersedia di Red Army Watches.
62
Explore | Style
JEWELLERY
Golden Glow Shine on this December.
Chanel
The iconic quilted design of these 18k yellow-gold earrings will add a dash of Chanel elegance to any outfit, day or night. Part of the Coco Crush collection. www.chanel.com Dengan desain quilted yang ikonis, anting emas kuning 18 karat ini akan memberi sentuhan keanggunan Chanel pada apa pun gaya busana Anda, siang ataupun malam. Bagian dari koleksi Coco Crush.
Cartier
A playful offering from the French jewellery house, the Cactus de Cartier collection reflects an independent spirit and style. This cocktail ring in yellow gold and diamonds has an eccentric allure. www.cartier.com Koleksi Cactus de Cartier, kreasi menarik dari rumah perhiasan Prancis tersebut mencerminkan semangat dan gaya independen. Cincin koktail dengan emas kuning dan berlian ini memancarkan pesona eksentrik.
Boucheron David Yurman
This chic glittering bauble from the American jeweller is simple yet distinct. The Solari pendant necklace is decorated in glittering diamonds and 18k gold. www.davidyurman.com Aksesori cantik berkilauan dari rumah perhiasan Amerika ini simpel namun unik. Kalung liontin Solari ini dihiasi berlian dengan emas 18 karat.
Featuring a bold graphic design and a clean open-work structure, the Quatre Radiant Edition cuff bracelet demonstrates the beauty and versatility of gold. It is at once contemporary and timeless. www.boucheron.com Menampilkan garis-garis yang tegas dan ukiran terbuka yang halus, gelang manset Quatre Radiant Edition ini memamerkan keindahan dan kesempurnaan emas. Desainnya kontemporer dan tak lekang oleh waktu.
Givenchy
This long-fringed bangle drips with style and is perfect for the festive season. Italian-made, it comes in two sizes and features Givenchy’s Double G emblem on the ends of the fine chain fringing. www.givenchy.com Bangle ini meruntai dengan elegan dan sempurna untuk Anda kenakan di acara-acara istimewa. Dibuat di Italia dalam dua ukuran dan menampilkan emblem Double G khas Givenchy di ujung-ujung rantainya yang halus.
64
Explore | Style
STYLE
Royal Touch Mondial
Inspired by the hit film Crazy Rich Asians, bespoke jeweller Mondial launches its Crazy Rich Dazzling Inspirations collection. A ring worn by Michelle Yeoh in the movie inspired this vivid-green emerald showstopper, featuring brilliant clarity (3.3cts), set in 18k white gold and decorated with diamonds. www.mondialjeweler.com
Dior
Terinspirasi film populer Crazy Rich Asians, rumah perhiasan Mondial meluncurkan koleksi Crazy Rich Dazzling Inspirations. Cincin yang dikenakan oleh Michelle Yeoh di film tersebut mengilhami desain cincin zamrud hijau terang berkilau (3,3 karat), yang diikat emas putih 18 karat dan dihiasi berlian.
The iconic Dior Oblique saddle bag returns in a beautiful embroidered version. Decorated with a ‘D’ buckle, the updated style in blue Dior Oblique jacquard canvas and calfskin leather detail pays homage to the original from 1999. The shoulder strap is sold separately. www.dior.com
Alexander McQueen
Tas pelana Dior Oblique yang ikonis kembali dengan versi bordir yang indah. Dihiasi gelangan “D”, model terbaru dengan Dior Oblique biru, kanvas jacquard dan detail kulit calfskin ini mengingatkan pada versi aslinya di tahun 1999. Tersedia tali bahu yang dijual terpisah.
These black gloss calf-leather boots with front zipper closure feature bottle-green cuffs. The square toe silhouette with leathered high heel adds a romantic touch to your look. www.alexandermcqueen.com Boot hitam mengilap dari kulit sapi dengan ritsleting depan ini dipercantik dengan leher berwarna hijau. Ujung sol berbentuk persegi dengan tumit tinggi berlapis kulit menambah sentuhan romantis pada tampilan Anda.
Fendi
This classic V-neck midi dress with cape-style sleeves is sure to turn heads. Made of black silk velvet, the belt and studded detail stylishly accentuate the sleek waistline. www.fendi.com Gaun midi V-neck klasik dengan lengan bergaya cape ini pastinya akan mencuri perhatian. Berbahan sutra beludru hitam, ikat pinggang dan detail yang ditata elegan menonjolkan garis pinggang yang ramping.
Elie Saab
The Victorian era is the inspiration for these elegant sunglasses by Elie Saab, featuring precious-stone detailing and engraved gold rims for a luxurious look. www.eliesaab.com Era Victoria mengilhami kacamata hitam elegan rancangan Elie Saab, yang menampilkan batu mulia dan tangkai emas berukir untuk tampilan mewah.
66
Explore | Style
Mismo
Shaped for an active lifestyle, the Sprinter is a lightweight nylon backpack. With Mismo’s signature front pleat, the zip-top backpack provides space for a large underneath pocket. An adjustable fastening system on the front allows for expansion of the pocket pleat. www.mismo.dk Dirancang untuk Anda yang aktif, Sprinter adalah ransel nilon yang ringan. Dengan lipatan depan khas Mismo, ransel zip-top ini menyediakan saku bawah yang besar. Sistem pengencang di bagian depannya bisa diatur untuk memperluas lipatan saku.
STYLE
City Sophisticate
A.P.C.
Minimalist and elegant, the Italian wool–cashmere-blend Majordome is supremely soft and water repellent. The knee-length coat creates a slim silhouette and can be teamed with a vibrant scarf for a cultivated look. Available at Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta. www.apc.fr Minimalis dan elegan, mantel dari wol dan kasmir Italia Majordome sangat lembut dan kalis air. Mantel selutut ini menciptakan siluet ramping dan cocok dipadankan dengan syal cerah untuk tampilan yang memesona. Tersedia di Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta.
A.P.C.
The Axel thick-denim tote is the ideal travel companion. The contrasting reinforced leather base creates a sturdy yet stylish bag. Available at Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta. www.apc.fr Tote bag denim tebal Axel adalah teman perjalanan yang ideal. Bahan kulit yang kontras di bagian bawah membuat tas ini kuat sekaligus modis. Tersedia di Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta.
A.P.C.
These Gustave derbies will add an elegant finishing touch to your outfit. Made of smooth premium leather, they have great traditional appeal, with a rounded toe and thick rubber sole. Available at Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta. www.apc.fr
Sepatu derby Gustave ini akan menambah sentuhan elegan pada penampilan Anda. Terbuat dari kulit premium, sepatu ini menonjolkan kesan tradisional yang menarik, dengan ujung bulat dan sol karet tebal. Tersedia di Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta.
68
Explore | Style Canon
TECH
Creative Touch ASUS
The ROG Zephyrus GX501 gaming laptop measures just 16.9–17.9mm, and is supported by the Active Aerodynamic System, the latest generation of coolers. The Zephyrus is equipped with NVIDIA® GeForce® GTX 1080 graphics with Max-Q design, an 8th-generation Intel® Core ™ processor, a 120Hz screen with G-Sync feature and Windows 10 Home. www.asus.com/id
Express your creativity by printing with the latest A3-size multifunction printer – equipped with five ink colours. As well as printing photos or documents, the Canon PIXMA TS9570 also has the latest fun printing feature – nails sticker printing! Equipped with direct wireless, memory card slot, and a large-sized touchscreen for ease of use. www.canon.co.id Tunjukkan kreativitas Anda mencetak dengan printer multifungsi ukuran cetak A3 terbaru dari Canon yang dilengkapi 5 tinta warna. Bukan hanya mencetak foto ataupun dokumen, Canon PIXMA TS9570 memiliki fitur fun printing terbaru, cetak Nail Sticker, mencetak motif pada kuku jari tangan! Printer ini didukung fitur direct wireless, memory card slot, serta layar sentuh ukuran besar untuk pengoperasian.
ROG Zephyrus GX501 hadir sebagai revolusi gaming laptop. Wujudnya sangat tipis, 16,9–17,9 mm, didukung oleh Active Aerodynamic System yang merupakan pendingin generasi terbaru. Zephyrus disemat grafis NVIDIA® GeForce® GTX 1080 dengan Max-Q desain, prosesor generasi ke-8 Intel® Core™, layar 120 Hz dengan fitur G-Sync, serta Windows 10 Home.
Canon
The breakthrough EOS R System with EOS R mirrorless full-frame camera and RF lens. Canon’s first 35mm mirrorless full-frame camera is equipped with a 30.3MP CMOS sensor, DIGIC 8 image processor and Dual Pixel CMOS AF technology, and has the fastest focus search in the world, at only 0.05 seconds. www.canon.co.id Canon kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan Sistem EOS R melalui kamera mirrorless full-frame EOS R dan lensa RF. Kamera mirrorless full-frame 35 mm pertama dari Canon ini dibekali sensor CMOS 30,3 megapiksel, prosesor gambar DIGIC 8, teknologi Dual Pixel CMOS AF dan memiliki pencarian fokus tercepat di dunia, hanya 0,05 detik.
Spectacles
Capture your world the way you see it with these innovative sunglasses. Press to record 10 or 30 seconds of video, and to take photos just press and hold. Spectacles can take up to 70 videos with just a single charge. www.spectacles.com “Tangkap” dunia Anda dengan kacamata inovatif ini. Tekan tombol untuk dapatkan rekaman video 10 detik, atau tekan kembali untuk hasil hingga 30 detik, dan hasil foto dengan cara menekan dan menahan tombolnya. Spectacles mampu membuat video hingga 70 buah untuk sekali charge.
70
Explore | Style
AUTO MOTIVE
2019 Lexus UX Crossover
An urban explorer that is easy on the eyes, the Lexus UX Crossover brings a luxurious driving experience to the everyday. The new, edgy design offers impressive body rigidity for better handling, and a 2.0l four-cylinder engine comes standard in both UX models – the UX 200 and the UX 250, with the notable difference being that the latter is a petrol– electric hybrid. The Crossover is unmistakably Lexus, with distinctly expressive bodywork and bold, muscular design, packing a whole lot of style into a compact 4.5m form. The UX 250 hybrid also features Predictive Efficient Drive – a new technology that analyses driving habits and traffic conditions to optimise the model’s battery pack and braking system. www.lexus.com
Lexus UX Crossover adalah penjelajah urban atraktif, yang menawarkan pengalaman mewah untuk berkendara sehari-hari. Desain barunya yang modern memiliki kekakuan bodi impresif untuk kendali lebih baik, dan ditenagai mesin 4-silinder 2,0 l pada kedua tipenya, yakni UX 200 dan UX 250. Bedanya, UX 250 adalah hibrid bensin-listrik. Sejatinya mobil Lexus, Crossover memadukan bodywork ekspresif serta desain yang berani dan kokoh, semuanya jadi satu dalam bentuk mobil 4,5 m yang ringkas. Hibrid UX 250 juga dilengkapi dengan Predictive Efficient Drive—teknologi baru yang menganalisis kebiasaan mengemudi dan kondisi lalu lintas untuk mengoptimalkan baterai dan sistem rem.
Advertorial
71
YUASA BATTERY IKUT MEMERIAHKAN IMOS 2018
Indonesia memiliki beberapa ajang pameran berskala internasional yang sangat ditunggu pelaksanaannya oleh masyarakat. Salah satunya, Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Pameran produk-produk sepeda motor terbesar di Indonesia, IMOS, diadakan setiap dua tahun sekali. Tahun ini, IMOS baru saja berlangsung pada 31 Oktober–4 November 2018 lalu di Jakarta Convention Center. Menyadari pentingnya IMOS bagi perkembangan industri sepeda motor di Indonesia, juga tingginya minat masyarakat dalam menyambut pameran ini, Yuasa Battery pun tak ketinggalan ikut serta dalam IMOS 2018. Kehadiran Yuasa Battery pertama kali di pameran IMOS bertujuan untuk lebih mengenalkan Yuasa Battery sebagai produsen aki kendaraan bermotor yang berkualitas, sekaligus memberikan informasi tentang produk-produk Yuasa Battery kepada masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Yuasa Battery mengadakan beberapa kegiatan dan program menarik selama berlangsungnya IMOS 2018. Salah satunya, menampilkan sejarah perkembangan produksi Yuasa Battery selama lebih dari 40 tahun hadir di
Indonesia, dari pendirian pabrik Yuasa Battery sampai perkembangan produksi tipe aki setiap tahun. PT Santi Yoga, selaku distributor tunggal Yuasa Battery di Indonesia, juga ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa Yuasa memiliki produk aki untuk semua jenis sepeda motor, tak hanya motor bebek dan motor sport tapi juga motor gede alias moge (big bikes) yang berkapasitas mesin di atas 600 cc. Karena itu, berbagai jenis produk aki Yuasa Battery untuk sepeda motor ikut ditampilkan di pameran ini, termasuk beberapa alat charger aki. Program menarik juga diadakan bagi para konsumen setia Yuasa Battery, yaitu diskon sebesar 12% untuk pembelian aki motor, mobil, dan aki industri NP series. Pembelian ini didukung garansi yang masanya cukup panjang, yaitu 12 bulan untuk aki motor dan enam bulan untuk aki mobil, serta pemasangan aki. Selain itu, ada juga program tukar tambah aki bekas yang dihargai sampai Rp125.000, serta pengecekan kondisi aki secara gratis.
Yuasa Battery juga mengadakan sesi edukasi bagi para pengunjung IMOS 2018 yang ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang aki motor yang diberikan langsung oleh teknisi pabrik Yuasa Battery. Selain pengunjung, sesi ini dihadiri pula oleh komunitas otomotif di Indonesia, di antaranya Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI), Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) dan Motor Besar Club Indonesia (MBCI). Selain program penjualan dan edukasi, Yuasa Battery ikut memeriahkan IMOS 2018 dengan mengadakan kuis berhadiah, kompetisi foto online, virtual games, dan bagi-bagi merchandise eksklusif Yuasa Battery untuk para pengunjung.
72
Advertorial
It is this sense of discovery that makes visiting PHILOSOPH a must when in the capital.
PHILOSOPH – A SENSE OF DISCOVERY IN THE CAPITAL
More than anything, PHILOSOPH is a project close to the heart. Founded in 2013 by two friends, who share a passion for refined aesthetic, they imagine PHILOSOPH to be the sort of engaging space one would love to return to time and again, one that also highlights their preference for a lasting style. PHILOSOPH’s 120m2 space is located in Plaza Senayan, and is curated with clothing and accessories that reflect the changing lifestyle of the modern professional. Footwear by COMMON PROJECTS, chino and shirts by A.P.C., bags from MISMO and timepieces by JUNGHANS, for instance, are chosen for their complimentary style that is relevant throughout the day, blurring the line between formal and comfortable, casual yet elegant. The concise yet focused selection is derived from all over the world, incorporating cult, established as well
as up-and-coming brands. Take A.P.C. for instance, the ready-to-wear brand from France. Officially introduced by PHILOSOPH in Indonesia, this brand was first established in Paris by fashion designer Jean Touitou in 1987. His famous minimalist aesthetic can be found in the brand’s collection of denim, chinos and T-shirts, as well as its leather goods collection. It’s another story with UNIMATIC, the Italian watch brand enjoying recent cult status with its beautiful take on vintage-inspired, made-in-Italy diving watches. In 2016 PHILOSOPH was one of the very first retailers in the world to present these timepieces, the result of an impromptu sighting of one during a trip to Copenhagen, even though at that time the brand had none of its current popularity. It is this sense of discovery that makes visiting PHILOSOPH a must when in the capital. Amidst the warmth of its apartment-like wood-panelled interior, one can peruse the latest leather goods from French artisan ISAAC REINA, travel-mocks made in the Spanish countryside by LA PORTEGNA, made-inGermany timepieces by SINN or the latest creation from the Japanese bag brand PORTER, all of which are available exclusively at PHILOSOPH in Indonesia.
Advertorial Lebih dari segalanya, PHILOSOPH adalah karya yang lekat di hati. Didirikan pada 2013 oleh sepasang sahabat yang berbagi minat atas estetika yang anggun, mereka membayangkan PHILOSOPH menjadi tempat semacam ruang yang memikat yang akan membuat Anda datang lagi dan lagi, juga untuk Anda yang mengutamakan pilihan gaya yang tak lekang waktu. Butik PHILOSOPH yang memiliki luas 120 meter persegi ini terletak di Plaza Senayan, koleksi pakaian dan aksesorinya telah dikurasi sesuai cerminan perubahan gaya hidup profesional modern. Sepatu oleh COMMON PROJECTS, chino dan shirt dari A.P.C, tas dari MISMO, dan arloji oleh JUNGHANS adalah beberapa karya yang dipilih untuk saling melengkapi gaya mereka yang relevan sepanjang hari, mengaburkan batas antara formal dan nyaman, santai namun elegan. Pilihan koleksi yang ringkas namun fokus berasal dari seluruh dunia, menggabungkan
cult, dari merek-merek ternama maupun baru. Contohnya A.P.C., merek dari Prancis dengan koleksi busana siap pakai. Secara resmi diperkenalkan oleh PHILOSOPH ke Indonesia, merek yang satu ini pertama kali diluncurkan di Paris oleh perancang busana Jean Touitou pada 1987. Karya minimalisnya yang tersohor bisa ditemukan di koleksi yang terdiri atas denim, chino dan t-shirt serta berbagai koleksi barang lain dari bahan kulit. Cerita lain dengan UNIMATIC, merek jam tangan Italia yang baru-baru ini menikmati status cult dengan sentuhan indahnya pada jam tangan selam yang dibuat di Italia. Pada 2016, PHILOSOPH menjadi salah satu retailer pertama di dunia yang mempersembahkan jam tangan ini, hasil dari pengamatan spontan ketika melakukan perjalanan ke Kopenhagen, meskipun pada waktu itu merek ini belum sepopuler sekarang. Dorongan untuk menemukan hal baru ini lah yang membuat kunjungan ke PHILOSOPH suatu keharusan saat menjejakkan kaki di ibu kota. Di tengah
suasana hangat interior kayu layaknya apartemen, Anda dapat mengamati secara saksama barang-barang berbahan kulit terbaru dari merek Prancis ISAAC REINA, travel-mocks LA PORTEGNA yang dibuat di pedesaan Spanyol, jam tangan SINN buatan Jerman, kreasi terbaru dari PORTER, merek tas dari Jepang, semuanya tersedia secara eksklusif di PHILOSOPH di Indonesia. Instagram: @philosophstore
73
© CJ Nattanai/ Shutterstock; © IR Studio/ Korea Tourism Organization; © Choi Yeong-Geun/ Korea Tourism Organization
Advertorial
75
MUSLIM-FRIENDLY KOREA
As a Muslim-friendly destination, Korea welcomes Muslim travellers! One of the greatest concerns for Muslim travellers is the ability to find halal dishes. To address this, the Korea Tourism Organization (KTO) has categorised Muslimfriendly restaurants into four groups: Halal Certified: All food is halal. A restaurant that is certified by an accredited halal certification agency such as the Korea Muslim Federation (KMF). Self-Certified: All food is halal. A restaurant that is certified halal by the Muslim restaurant owner/s. Muslim-friendly: Some halal dishes are provided. Alcohol may be sold. Pork-free: A restaurant that does not offer a halal menu, but does not use pork. Alcohol may be sold. There are 252 Muslim-friendly restaurants all around Korea at present and this number is expected to continue growing. The restaurants serve various dishes from Korea, India, Japan and many more. Between August and September every year, Korea also holds ‘Korea Halal Restaurant Week’ to promote Muslim-friendly
restaurants, with delicious food from Turkey, China and Italy. Muslim travellers can also find prayer rooms while travelling in Korea. There are 132 prayer rooms across Gangwon-do, Gyeonggi-do, Gyeongsang-do, Gwangju, Daejeon, Daegu, Busan, Seoul, Ulsan, Incheon, Jeolla-do, Jeju and Choongnam. As KTO continues to encourage local governments and tourist attractions to prepare a space for prayer, the number of prayer rooms is expected to grow. To help Muslim travellers, KTO has released e-book guides: Muslim-friendly Restaurants in Korea, Muslim-friendly Korea Tourist Map and Muslim-friendly Routes in Korea. The map not only provides directions to tourist attractions but also tells you how to get to Muslim-friendly restaurants and prayer rooms; meanwhile the routes will help Muslim travellers get information about a selection of tourist destinations as well as Muslim-friendly restaurants and prayer rooms. Find the e-book guides at: http://english.visitkorea.or.kr/enu/ATR/muslim_ intro.jsp. Have You Ever, in Korea? Muslim travellers can have amazing experiences in Korea by trying six distinct
themes, as introduced by EXO, a K-Pop boy band and Korea Tourism Honorary Ambassadors of 2018, through the ‘Have you ever, in Korea?’ campaign. The themes comprise adventure, history, healing, daily life, Korean wave and Korean trend. For instance, if you love history, Suho ‘EXO’ recommends the Dora Observatory and the demilitarised zone (DMZ), Gyeongbokgung Palace or an overnight stay at a traditional Korean house or hanok. Meanwhile, if you are looking for a healing destination, you can meditate at Jeju’s Saryeoni forest, visit herbal medicine cafés, get buried in mud or enjoy the Korean dry sauna Jjimjilbang, as suggested by Xiumin, Chen and Baekhyun ‘EXO’. So, have you ever wanted to visit Korea, a Muslim-friendly destination? Wait no more and click http://english.visitkorea.or.kr/ enu/index.jsp for more information. Facebook: Korea Tourism Organization (Indonesia) Instagram: @ktoid Twitter: @KTO Jakarta Website: www.visitkorea.or.id
76
Good Living
Portabella Lounge Chair
Mika Lounge Chair
GALLERY VIVERE, THE FIRST VIVERE FLAGSHIP STORE IN BALI VIVERE presents Kuta's new flagship store at Jalan Dewi Sri No. 8, Legian, Kelod, in addition to its showroom in Seminyak. With 1,200sqm and built to a modern contemporary architectural design, Gallery VIVERE Bali is the brand’s biggest retail space to date. The five-storey building consists of a showroom, food and beverage space, courtyard and co-working space. The showroom areas show the whole Collection by VIVERE, offering a wide range of furniture, accessories, artworks, kitchen and wardrobes. Through this major redevelopment, Gallery VIVERE Bali has enlarged its scope into a designer and creative industry community hub, which come with the potential possibility to collaborate with local designers and talents. In order to increase worldwide awareness of local furniture, VIVERE has collaborated with talented furniture designers, including Irvan Noe’man (the late, Matala series), Stanley Marcellius (Mika series), Abie Abdillah (Portabella series) and Alvin T (Sadha series).
All products above are an award-winning furniture, which also crafted using sustainable materials, high-tech manufacturing processes and handicraft skills to ensure that each piece has a strong value-added and distinctive characteristic. Always committed to producing high-quality furniture that advances Indonesian local values, VIVERE takes the products to the global market by participating in international events, such as Internationale Möbelmesse (IMM) in Germany and the upcoming Maison & Objet in France. The products are also available in Japan and Germany through distributors. For more information, visit www.viverecollection.com. Senantiasa menjadi lebih baik, Vivere menghadirkan flagship store baru di area Kuta, Jalan Dewi Sri No. 8, Legian, Kelod, setelah sebelumnya di Seminyak. Dengan luas 1.200 meter persegi dan dibangun dalam desain arsitektur kontemporer modern, Gallery VIVERE Bali adalah showroom VIVERE terbesar. Bangunan yang terdiri atas lima lantai ini memiliki sebuah showroom, area makan dan minum, halaman, serta co-working space.
Area showroom menampilkan seluruh koleksi VIVERE, yaitu berbagai macam furnitur, aksesori, objek dekorasi seni, serta dapur dan lemari pakaian. Melalui pengembangan besar-besaran, Gallery VIVERE Bali telah memperluas fungsinya menjadi pusat komunitas industri kreatif dan desainer yang memungkinkan untuk berkolaborasi dengan desainer atau talenta lokal. Dalam rangka memperkenalkan furnitur lokal ke pasar internasional, VIVERE telah berkolaborasi dengan para desainer furnitur berbakat, di antaranya Irvan Noe’man (Alm., seri Matala), Stanley Marcellius (seri Mika), Abie Abdillah (seri Portabella) dan Alvin T (seri Sadha) Produk-produk yang dikreasikan oleh para desainer tersebut merupakan furnitur pemenang penghargaan yang dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan, teknologi tinggi dan keterampilan tangan untuk memastikan bahwa setiap produk memiliki nilai tambah kuat sekaligus karakteristik khas. Terus berkomitmen untuk memproduksi furnitur berkualitas tinggi yang memajukan nilai-nilai lokal Indonesia, VIVERE membawa produknya ke pasar global dengan berpartisipasi dalam acara internasional, antara lain Internationale Möbelmesse (IMM) di Jerman dan acara mendatang, Maison & Objet di Prancis. Produk ini juga tersedia di Jepang dan Jerman melalui distributor. Informasi lebih lanjut, kunjungi www.viverecollection.com.
78
Explore | Fashion
Explore | Fashion
79
80
Explore | Fashion
Explore | Fashion
81
82
Explore | Fashion
Explore | Fashion
Photographer: Nicoline Patricia Malina (NPM Photography) Fashion stylist: Alia Husin Make-up artist: Rommy Andreas (The A Team Management) Hair stylist: Eva Pical Model: Fabel (2icons Management) Photo retoucher: Karina Takajo All outfits by Barli Asmara
83
84
Explore | Fashion
ABOUT THE SHOOT
Lively New Year’s Eve celebrations are joyful festivities with a romantic and dramatic ambience. For our December edition, we welcome the new year by featuring Barli Asmara’s feminine collection. Inspired by the luxury of the Renaissance era, the Bandung-born designer adopts classic colours to enhance a sophisticated and elegant look. Using materials such as organdie, chiffon, lace, wool and leather, he adorns his creations with beads, pearls and dazzling stones, as well as print details including stripes, polka dots and florals, presented in delicate layered silhouettes.
Following his dream, Barli started his eponymous label in 2002 and has since become a trailblazer of the Indonesian fashion industry. Recognised with numerous awards during his career by Indonesian fashion magazines, Barli dedicates his artistic works to promoting the beauty and wealth of traditional Indonesian arts and crafts. His collections are renowned for their magnificent detailing. Suasana akhir tahun yang meriah dan identik dengan berbagai perayaan membawa nuansa dramatis dan romantis. Untuk edisi terakhir Desember ini, kami merayakan tahun baru dengan mengangkat kreasi karya Barli Asmara yang feminin. Terinspirasi oleh kemewahan masa renaisans desainer asal Bandung ini menggunakan warna-warna klasik yang
semakin menambah kesan sophisticated dan elegan pada koleksinya. Bahan organdi, sifon, crepe, renda, rajut dan kulit penuh dengan hiasan manik-manik, mutiara, batu berkilau dan detail stripe, polkadot dan floral hadir dengan lapisan siluet yang elegan. Lima belas tahun sudah desainer Barli Asmara berkarier memajukan industri fashion Indonesia. Mengikuti mimpinya, ia memulai label “Barli Asmara” pada tahun 2002 dan sejak itu menjadi pelopor industri fashion Indonesia. Desainer yang pernah terpilih sebagai salah satu perancang busana terbaik versi majalah fashion Indonesia ini mendedikasikan kreasi artistiknya untuk mewakili keindahan dan kekayaan kerajinan Indonesia. Koleksinya dikenal penuh detail yang sangat indah.
Explore | Handcrafted
Indonesia’s wealth of heritage handicrafts is as diverse as its many cultures. Each month we explore the archipelago’s offerings through a different traditional craft.
Indonesia memiliki kerajinan tangan yang beraneka ragam. Setiap bulannya, kami akan menyuguhkan bagi Anda kerajinan tangan khas dari setiap daerah.
Each cultural group has its own distinctive motifs showcasing legends, myths and native animals.
dikembangkan oleh setiap suku di NTT ini merupakan seni kerajinan tangan yang diajarkan secara turun-temurun. Tiap wilayah dan suku memiliki keunikan tersendiri, misalnya menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah.
THE BEAUTY OF IKAT The woven fabric of East Nusa Tenggara is said to be the best in Indonesia because of its rich motifs originating from various cultural groups. The diversity of peoples in this southernmost Indonesian province has resulted in a wide variety of motifs; weaving is an art form that is passed down from generation to generation. Each cultural group has its own distinctive motifs showcasing legends, myths and native animals. In East Nusa Tenggara, woven fabric is considered a high-value asset because its production is very difficult and time consuming. Fabrics are also distinguished according to the weaving process, namely ikat, buna and sotis. Ikat weaving is named after the formation process, which involves
the binding of threads. Using a slightly different process from other areas where weaving is done on a loom using weft yarn, the weaving in East Nusa Tenggara uses warp thread. Weft yarn is inserted horizontally against warp threads that have been vertically woven. The province’s woven fabrics are becoming well known in many parts of the world, second only to batik. Various promotional activities that include ikat weaving at local, national and even international exhibitions continue to be encouraged, especially since woven fabrics made with natural dyes are increasingly popular. Tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut sebagai yang terbaik di Indonesia karena sangat kaya akan motif tenunan dari berbagai suku. Ragam suku yang terdapat di NTT menjadi alasan mengapa terdapat banyak aneka motif pada kain tenun. Kain tenun yang
Di masyarakat NTT, kain tenun dianggap sebagai harta kekayaan bernilai tinggi karena pembuatannya sangat sulit dan membutuhkan waktu lama. Selain dibedakan dari motif, kain tenun juga dibedakan menurut proses pembuatan, yaitu tenun ikat, tenun buna dan tenun sotis. Nama tenun ikat dilatari oleh proses pembentukan motif melalui pengikatan benang-benang. Sedikit berbeda dengan daerah lain di mana yang diikat pada mesin tenun adalah benang pakan, pada tenunan Nusa Tenggara Timur yang diikat adalah benang lungsin. Benang pakan dimasukkan secara horizontal terhadap benang lungsin yang telah diikat secara vertikal. Kini tenun ikat NTT mulai dikenal di berbagai belahan dunia dan berada di posisi kedua setelah batik. Berbagai kegiatan promosi yang mengikutsertakan para pengrajin tenun ikat NTT di pameran lokal, nasional bahkan internasional terus digalakkan, mengingat tenun ikat dengan pewarna alam memiliki banyak peminat dan bernilai jual sangat tinggi.
© Embara Dipantara; © Michele Burgess/ Alamy
86
88
Advertorial
LOUIS VUITTON TRAVELLING TIME CAPSULE EXHIBITION
bersejarah rumah mode ini dengan melihat kembali penemuan-penemuan pentingnya di bidang teknologi dan desain. Menampilkan perjalanan dari awal rumah mode ini berdiri pada 1854 hingga hari ini yang diceritakan menggunakan objek langka dan prominen yang dipilih dari koleksi Louis Vuitton.
The exhibition is a homage to the ways in which Louis Vuitton has anticipated the needs and desires of a changing world for over 160 years.
Pameran ini pertama kali digelar di Hong Kong pada 2017, kemudian digelar di Bangkok, Berlin, Singapura, Dubai dan Shanghai pada tahun yang sama. Tahun ini, pameran diadakan di Melbourne, Madrid, Los Angeles dan Jakarta. Setelah Jakarta, pameran akan dilangsungkan di Taipei pada 2019.
Louis Vuitton presents Time Capsule, a journey through the history of the house that revisits its landmark innovations in technology and design. Travelling from the house’s beginnings in 1854 to the present day, the story is told using rare and celebrated objects selected from the Louis Vuitton archive. The exhibition debuted in Hong Kong in 2017, and travelled the globe to Bangkok, Berlin, Singapore, Dubai and Shanghai. This year, the exhibition has been held in Melbourne, Madrid, Los Angeles and Jakarta. After Jakarta, the exhibition will travel to Taipei in 2019. The French fashion house mini museum provides a visual timeline of the most outstanding moments in Louis Vuitton’s history through six key aspects of the house: The Keys to the Codes, those distinctive design features that can be traced back to Louis Vuitton’s very first trunks.
Museum mini dari rumah mode Prancis ini menghadirkan timeline visual dari momen paling luar biasa dalam sejarah Louis Vuitton melalui enam aspek penting: The Keys to the Codes, fitur-fitur desain khas yang dapat ditelusuri kembali ke koleksi trunk pertama Louis Vuitton. Icons of the House, a selection of Louis Vuitton’s most memorable and emblematic creations. Magic Malle, symbol of the house, the trunk is where it all began. Artisans Room, live experience with Louis Vuitton craftsmen.
Journeys Around the World, revealing how Louis Vuitton met the demands of new forms of transport.
Pameran ini merupakan penghormatan kepada Louis Vuitton dalam mengantisipasi kebutuhan dan keinginan dunia yang berubah selama lebih dari 160 tahun.
Elegance in Motion, showing how Louis Vuitton has enabled its clients to travel in style.
Louis Vuitton mempersembahkan Time Capsule, sebuah perjalanan
Journeys Around the World, mengungkapkan bagaimana Louis Vuitton memenuhi tuntutan cara bepergian yang baru. Elegance in Motion, menunjukkan bagaimana Louis Vuitton telah membuat para kliennya melakukan perjalanan dengan penuh gaya. Icons of the House, pilihan kreasi Louis Vuitton yang paling berkesan dan simbolis. Magic Malle, simbol dari rumah mode ini, trunk yang menjadi awal dari semuanya. Artisans Room, pengalaman langsung dengan para perajin Louis Vuitton.
90
Explore | Flavours
Š Helen Yuanita
FEEDING THE NATION Indo-Dutch Food Words by Theodora Hurustiati
Theodora Hurustiati
Theodora Hurustiati is a chef and food writer based in Italy. Born in Jakarta to a multicultural family, she embraced diversity from an early age, and uses her love of food from around the world as a way to bring cultures together – as she did with her former column, Taste Bud, for The Jakarta Post. Her proudest culinary achievement was when she cooked Indonesian nasi tumpeng at the United Nations office in Vienna, Austria.
Theodora Hurustiati adalah chef dan penulis kuliner yang berbasis di Italia. Lahir di Jakarta dalam keluarga yang multikultural, ia tumbuh dalam keberagaman. Ia memilih kuliner dunia sebagai misi dan alat untuk mewujudkan perdamaian, seperti yang ia lakukan melalui Taste Bud, kolom yang pernah ia kelola di The Jakarta Post. Baginya, pengalaman paling berkesan adalah saat ia memasak nasi tumpeng di kantor PBB di Wina, Austria.
1 Sop sosis, a sausage soup inspired by the Dutch taste for soup.
1
2 Kue cubit, an Indonesian version of poffertjes.
91
© Ariyani Tedjo/ Shutterstock
Explore | Flavours
Ubiquitous Indo-Dutch fried rice, locally known as nasi goreng.
If asked what the month of December evokes in me, I immediately answer that I associate it with the smell of butter and spices in my late grandmother’s kitchen.
2
From the beginning of the month, she used to bake cookies and cakes relentlessly to be given away as presents and to be served to guests during Christmas. I could eat enormous portions of her speculaas spiced biscuits and rich layered lapis legit cake, or spekkoek in Dutch – literally ‘fat cake’.
The Dutch influence on Indonesian food is mostly seen in baked goods, from bread to cookies and cakes.
My grandmother was from Bangka Island, which lies off the east coast of Sumatra. When she was a young woman, she used to work in the kitchen of a Dutch convent on the island, helping the nuns prepare their meals and learning their recipes. Historically, missionaries helped introduce Dutch culinary influences to Indonesia, as they assisted the less fortunate by providing food, shelter and, sometimes, also work.
Dutch schools, especially in Java, hence the diffusion of Dutch culture among upper-class Indonesians. No matter how conflictual the relationship when two cultures intermingle, inevitably both parties tend to influence each other in many aspects of their lives, from language to food, especially over the centuries.
Of course, Dutch officials – along with their families – also played a significant part. Representatives of the Dutch East India Company (VOC) first came to Indonesia in the 1600s, and played a leading role in the trade of spice, silk and other sought-after commodities for centuries. The Indonesian priyayi, or nobility, had plenty of contact with the Europeans as many studied in
Nowadays, more than 70 years since the end of Dutch occupation, the influence on Indonesian cuisine is ubiquitous. Consider a typical Indonesian breakfast: alongside the traditional nasi goreng (fried rice), it’s very common to find slices of bread served with pindakaas (peanut butter) and hagelslag (chocolate sprinkles), known as meises in Indonesia, although in the Netherlands
Explore | Flavours
1
2
this would be another type of sprinkles made using aniseed. Then there’s the ontbijtkoek – breakfast cake, an airy sponge made with brown sugar, flavoured with cinnamon and sprinkled with shaved almonds – your busy week will definitely feel lighter if you have this for breakfast every day! Another popular pillowy-soft sweet treat is poffertjes, usually served with melted butter and sieved powdered sugar. The Indonesian interpretation of these small fluffy pancakes is called kue cubit, after the Indonesian word for ‘pinch’, as you have to ‘pinch’ them with a bamboo stick to flip them and take them out of their moulds. Poffertjes pans are plain and round, while those for kue cubit come in different shapes, from fish to flowers. The Dutch influence on Indonesian food is mostly seen in baked goods, from bread to cookies and cakes. Examples include the spiced roti gambang from Semarang, a port city on Java’s north coast; a bread also known as gandjelrel, which reflects how its shape resembles the wooden blocks that used to hold the railways; as well as breads filled with sausages and minced meat. At Ramadan and Christmas, the shelves of Indonesian patisserie shops and grocery stores are usually packed with nastar, from ananas taarten (round spiced cookies filled with pineapple jam), and kaastengel, cheese sticks made with aged Edam or Gouda cheese. Indonesian holiday tables just aren’t complete without these addictive morsels being offered to guests.
Speaking of pastries, delicacies featuring crêpes like the sweet pandan and coconut dadar gulung (rolled pancakes) or the savoury semar mendem (glutinous rice and chicken cakes) and sosis Solo (Solo ‘sausage’) wrapped in thin omelettes are presumably inspired by the Dutch pannekoek, combined with the Chinese style of folding rolls. If there is one taste that Indonesians have undeniably inherited from the Dutch, it is a love for borrelhapjes, fried savoury snacks that are essential companions to a glass of cold beer in the Netherlands. The most popular ones are potato kroketten (croquette) and perkedel, from frikandel – a sausage-shaped ‘meatball’ in its country of origin. In Indonesia this is a round potato ball, sometimes with the addition of minced meat, fried in a thin layer of beaten egg. Among all the rich fried Dutch delicacies, my personal favourites are bitterballen: you simply can’t stop popping these tiny crunchy and creamy meatballs into your mouth, one after another. As noble Indonesians had the most exposure to Dutch culture, many Indo-Dutch dishes are very decadent and use expensive
ingredients, which explains why they’re more commonly served on special occasions such as birthdays and religious festivals. One classic baked dish that many people make for their children’s parties is the macaroni schotel – a baked macaroni pasta casserole, usually with minced meat and eggs. Meanwhile, Javanese dishes using beef as the main ingredient are often inspired by the European taste for steaks, stews and soups. The city of Solo in Central Java, for example, is well known for its bistik selat Solo (‘beefsteak salad’, meaning beef with vegetable sides) and chicken galantin, which are believed to have originated as Indonesian interpretations of the Western versions. In Jakarta, known as Batavia in the colonial era, semur betawi, a rich spiced beef stew inspired by the Dutch smoor, is still a must-have at Eid (Idul Fitri) lunch for many families. Again, here, somewhere along the way, the tomato used in the Dutch version 1 Different from Dutch sausage-shaped frikandel, the perkedel is a round potato ball. 2 Made of oxtail, sop buntut is prepared using Western cooking techniques.
© Amallia Eka/ Shutterstock; © Helen Yuanita
92
© Ariyani Tedjo/ Shutterstock ; © Alexandre Rotenberg/ Shutterstock
Explore | Flavours
93
3
Many Indo-Dutch dishes are very decadent and use expensive ingredients, which explains why they’re more commonly served on special occasions like birthdays and religious festivals. has been replaced with sweet soy sauce in the Indonesian one. Finally, there are the heart-warming soups, comfort food for many Indonesian families, like sop buntut (oxtail soup), sop sosis (sausage soup) and brenebon or sup kacang merah (red bean soup) – all made using Western cooking techniques. If I had to choose the one dish I think could be a perfect representation of how the fusion of two cultures can produce wonder, I would pick a dessert from North Sulawesi (North Celebes) called klappertaart (coconut tart). The sweet treat is a perfect marriage between a quintessential Indonesian ingredient with European custard and meringue, resulting in a luscious union.
4
Just as the Dutch have left indelible marks on Indonesian food culture, Indonesia has influenced the Netherlands’ culinary scene. This is evident from the numerous Indonesian restaurants in the country, using rijsttafel (table of rice) style, adapted from the Asian feast tradition of sharing and tasting a variety of dishes together on one convivial table. The fusion of culture through food is nothing new; it is a process that has been going on as long as human beings have travelled. Food, after all, is a language that needs no translation. In Indonesia, the cultural legacy of the Dutch is associated with some of the country’s favourite celebrations and delicacies – and no doubt inventive chefs will continue to experiment with this heritage of culinary ideas.
3 Klappertaart, a luscious fusion between Indonesian coconut and European custard. 4 Similar to Indonesian Kroket, bitterballen are much smaller at 3–4cm.
Explore | Flavours
Š Helen Yuanita
94
Jika saya ditanya, kenangan indah apakah yang saya punya di bulan Desember, jawabannya adalah harum mentega dan rempah-rempah di dapur mendiang nenek saya. Sejak awal bulan, nenek sudah membuat kue-kue dan keik untuk dihantarkan serta untuk suguhan tamu saat Natal tiba. Saya bisa menghabiskan banyak speculaas dan lapis legit atau spekkoek, yang secara harfiah dalam bahasa Belanda berarti kue lemak. Nenek saya berasal dari Pulau Bangka, di pesisir timur Sumatera. Saat muda, Nenek biasa memasak di dapur biara milik Belanda, membantu para biarawati menyiapkan makanan sambil mempelajari resep yang ada. Menurut sejarah, para misionaris membantu memperkenalkan pengaruh kuliner Belanda ke Indonesia saat menolong orang-orang yang kurang beruntung dengan memberikan makanan, tempat tinggal dan terkadang, pekerjaan. Tentunya, para pejabat Belanda beserta keluarganya juga memainkan peranan penting. Perwakilan perusahaan Hindia Belanda (VOC) datang pertama kali ke Indonesia sekitar tahun 1600-an dan cukup lama memimpin perdagangan rempahrempah, sutra serta komoditas laris lainnya. Para priayi di Indonesia sering bertemu dengan orang-orang Eropa karena banyak dari mereka yang belajar di sekolah Belanda, terutama di tanah Jawa. Dari sinilah kemudian budaya Belanda tersebar di antara masyarakat Indonesia kelas atas. Walaupun tentunya banyak hal berlawanan saat kedua budaya bertemu, masing-masing pihak berusaha saling memengaruhi dalam beragam aspek kehidupan, mulai dari bahasa hingga makanan, khususnya yang terjadi selama beberapa abad. Kini, sudah lebih dari 70 tahun sejak kolonialisasi Belanda, pengaruh bangsa tersebut terhadap kuliner Indonesia masih mudah ditemukan. Untuk sarapan, misalnya, selain nasi goreng sering ditemukan pula lapisan roti yang disajikan bersama pindakaas (selai kacang) dan hagelslag, yang oleh bangsa Indonesia dikenal dengan nama meises, walaupun orang Belanda sendiri menggunakan adas manis sebagai taburan pada lapisan roti. Ada pula ontbitjtkoek (kue sarapan) berbentuk kue sifon dari gula merah, dan kayu manis serta taburan kacang almonds. Hari-hari sibuk Anda jadi terasa lebih ringan bila sarapan seperti ini setiap hari!
1
Kudapan lembut terkenal lainnya adalah poffertjes yang biasa disajikan dengan mentega cair dan taburan gula tepung. Panekuk mini yang empuk ini di Indonesia menjadi kue cubit karena kue ini harus “dicubit� dengan stik bambu untuk dibalik dan diambil dari cetakan. Pan untuk memanggang poffertjes ini berbentuk datar dan bundar, namun bentuk cetakan di dalamnya beragam, mulai dari bentuk ikan hingga bunga. Pengaruh Belanda pada kuliner Indonesia banyak terlihat pada kudapan yang dipanggang, mulai dari roti, kukis hingga keik. Contohnya adalah roti gambang dari kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, Semarang. Roti tersebut juga dikenal dengan nama gandjelrel karena bentuknya yang tebal mirip balok pengganjal rel kereta, demikian pula dengan roti isi sosis dan daging cincang. Saat Ramadan dan Natal, toko-toko roti, kue dan makanan
Kedua budaya bertemu, masing-masing pihak berusaha saling memengaruhi dalam beragam aspek kehidupan.
1 The combination of Dutch pannekoek and the Chinese style of folding rolls results in a sweet dadar gulung with coconut stuffing.
Nova Pro Scala
Hafele Pull Out
Loox Lighting
Lemans Corner II
Convoy Lavido
Solutions for your Kitchen & Wardrobe Available at : Vivere Kitchen Metric Kitchen Nolff Kitchen Toto Kitchen Cubic Home Cabinetry Broco Kitchen System Nayati Kitchen
GET FREE LIMITED SOUVENIR & SPECIAL PRICE* *T&C apply
PT Hafele Indotama P : (021) 7587 8888 www.hafele.co.id Hotline : 082 333 666 082
Explore | Flavours 2
Š Helen Yuanita; Š Aris Setya/ Shutterstock
96
sebagian keluarga, semur betawi ini harus ada saat perayaan Idul Fitri. Dalam perjalanannya, tomat yang biasa digunakan dalam smoor Belanda, di Indonesia digantikan dengan kecap manis. Yang terakhir, aneka sup lezat yang biasa disajikan untuk santapan keluarga di Indonesia, seperti sop buntut, sop sosis dan brenebon atau sop kacang merah yang semuanya dimasak menggunakan teknik ala Barat.
1
Ketika Belanda meninggalkan jejaknya dalam kuliner Indonesia, maka sebaliknya Indonesia juga memberikan pengaruhnya dalam khazanah kuliner Belanda. kecil didominasi kue nastar (dari kata ananas taarten) dan kaasstengels, stik keju terbuat dari keju Edam atau Gouda. Saat Hari Raya, suguhan di meja ruang tamu tidak akan lengkap tanpa kehadiran kue-kue tersebut. Berbicara mengenai kue pastri, penganan dari dadar seperti dadar gulung pandan yang manis, isi unti kelapa ataupun semar mendem yang gurih serta sosis solo dalam balutan kulit dadar tipis, yang kemungkinan terinspirasi dari pannekoek khas Belanda dan dikombinasikan dengan lumpia khas Tionghoa. Jika ada satu kebiasaan yang diwariskan bulat-bulat dari bangsa Belanda, maka itu adalah borrelhapjes, aneka kudapan goreng yang gurih, yang di negara asalnya sana adalah untuk menemani segelas bir dingin. Di Indonesia, kudapan paling terkenal adalah kroketten (kroket) dan perkedel, (dari bahasa Belanda frikandel), yang di negara asalnya sana berbentuk sosis daging. Di Indonesia, bentuk frikandel ini berubah menjadi bundar, kadang dengan tambahan isi daging cincang dan digoreng dalam lapisan telur. Dari sekian banyak gorengan
khas Belanda, favorit saya adalah bitterballen; sulit rasanya berhenti mengudap camilan bulat dari daging ini. Karena masyarakat kelas atas Indonesia banyak bersinggungan dengan budaya Belanda, maka makanan Indo-Belanda pun menjadi makanan mewah yang terbuat dari bahan-bahan mahal. Tidak mengherankan bila kemudian makanan tersebut disuguhkan dalam acara-acara khusus seperti ulang tahun dan hari raya. Salah satunya adalah menu panggang klasik yang biasa dihidangkan dalam pesta ulang tahun anak-anak, macaroni schotel. Pasta makaroni panggang berisi daging cincang dan telur. Masakan khas Jawa biasa menggunakan bahan utama daging sapi, yang terinspirasi dari selera orang-orang Eropa akan steik, semur daging dan sup. Solo, Jawa Tengah, misalnya, terkenal akan masakan bernama bistik selat solo dan ayam galantin yang diyakini merupakan hasil interpretasi atas masakan Barat. Di Jakarta, yang dikenal dengan Batavia pada masa kolonial, semur betawi, daging sapi rebus yang kaya bumbu terinspirasi oleh smoor Belanda dan, bagi
Andai saya diminta memilih satu makanan lezat yang mewakili perpaduan dua budaya, saya akan memilih pencuci mulut dari daerah Sulawesi Utara, klappertaart. Kudapan manis ini merupakan kombinasi sempurna dari bahan-bahan khas Indonesia dengan custard dan meringue khas Eropa, hingga menghasilkan satu menu yang menggoyang lidah. Ketika Belanda meninggalkan jejaknya dalam kuliner Indonesia, maka sebaliknya Indonesia juga memberikan pengaruhnya dalam khazanah kuliner Belanda. Hal ini terlihat pada banyaknya restoran Indonesia di Belanda yang menggunakan gaya Rijsttafel, (berbagai hidangan disajikan bersamaan dalam piring-piring kecil), mengadaptasi tradisi jamuan khas Asia yang biasa berbagi beragam menu untuk disantap bersama-sama dalam nuansa keakraban. Perpaduan budaya lewat kuliner adalah hal yang wajar, sebuah proses yang terus terjadi sepanjang manusia melakukan perjalanan. Lagipula, kuliner adalah bahasa yang tidak perlu diterjemahkan. Di Indonesia, budaya yang diwariskan oleh Belanda memiliki kaitan erat dengan perayaan dan kuliner khas negara tersebut, dan akhirnya sejumlah chef yang inovatif pun terus bereksperimen terhadap menu warisan yang ditinggalkan. 1 Kaastengel is commonly served during Ramadan or Christmas. 2 Kue lapis is an Indo-Dutch version of the European multi-layered spit cake.
Advertorial
97
OBAT DAN MAKANAN AMAN HINGGA PELOSOK NEGERI
Indonesia merupakan negara besar, terdiri atas ribuan pulau yang masing-masing memiliki keindahan. Di mana pun, pemerintah berkewajiban melindungi warganya, termasuk memastikan keamanan obat dan makanan yang beredar di seluruh Indonesia. Obat dan makanan aman adalah salah satu hal mendasar yang menjadi bekal bangsa ini untuk maju. Keduanya merupakan komoditas yang sehari-hari begitu lekat dengan manusia. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, akan selalu ada kontak dengan obat, kosmetik, obat tradisional, suplemen kesehatan, hingga pangan olahan. Di sisi lain, isu tentang obat dan makanan yang tidak aman terus beredar di tengah masyarakat, dan tentu saja membutuhkan aksi cepat dari pemerintah. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) menjadi garda terdepan pemerintah dalam pengawasan obat dan makanan. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Peningkatan Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan yang dilanjutkan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan. Perpres ini menjadi energi bagi BPOM RI untuk memperkuat kelembagaannya. BPOM RI menekankan pentingnya penindakan terhadap kasus obat dan makanan, termasuk menjalin kerja sama dengan Kepolisian, Badan Intelijen Negara, hingga Kejaksaan untuk mempertajam taji Kedeputian Bidang Penindakan. Pada saat yang sama, BPOM RI juga meningkatkan pengawasan internal dengan hadirnya Inspektorat Utama. Sebagai langkah signifikan, BPOM RI menerbitkan Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di Lingkungan BPOM yang ditandai dengan terobosan baru: hadirnya Kantor BPOM di kabupaten/kota. BPOM di kabupaten/kota menjalankan tugas layaknya Balai Besar/Balai POM, yaitu
melakukan inspeksi dan sertifikasi sarana maupun fasilitas produksi dan distribusi, sertifikasi produk, hingga pengujian obat dan makanan. Perbedaannya hanya di wilayah kerja. Pada 14 Agustus 2018, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito melantik Kepala Kantor BPOM yang bertugas di 40 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Dengan demikian, BPOM RI menjadi lebih dekat ke masyarakat hingga pelosok dan bisa lebih sigap menangani setiap isu maupun kebutuhan masyarakat terkait obat dan makanan yang aman. Kantor BPOM berlokasi di beberapa destinasi wisata favorit, antara lain di Kabupaten Buleleng, Bali Utara, yang terkenal dengan Pantai Lovina dan Bedugul, juga di Sumatera Utara yang memiliki objek wisata nan masyhur, Danau Toba. Kawasan wisata pantai cantik dan surga bawah laut yang mengagumkan di Bintan, Kota Tanjung Pinang; Belitung, Kabupaten Belitung; Morotai, Kabupaten Pulau Morotai; Wakatobi, Kota Baubau; Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat; dan Raja Ampat, Kabupaten Sorong, pun memiliki Kantor BPOM. Begitu pula kota-kota perdagangan yang sibuk sebagaimana
Dumai, Tangerang, Balikpapan, dan Tarakan, telah mempunyai Kantor BPOM. Untuk area Sumatera, BPOM hadir di Tanjung Balai, Dharmasraya, Payakumbuh, Indragiri Hilir, Kota Sungai Penuh, Lubuklinggau, Rejang Lebong, dan Tulangbawang. Sementara di Aceh, Kantor BPOM ada di Aceh Selatan dan Aceh Tengah. Kantor BPOM di Pulau Jawa, tersebar di Bogor, Tasikmalaya, Surakarta, Banyumas, Jember dan Kediri. Sedangkan di Tanah Borneo, Kantor BPOM berlokasi di Sanggau, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu, hingga Kotawaringin Barat. Kantor BPOM di Pulau Sulawesi dan Maluku, hadir di Kepulauan Sangihe, Maluku Tenggara Barat, Banggai dan Palopo. Untuk Nusa Tenggara, Kantor BPOM berada di Bima dan Ende. Demi mendukung pengawasan yang lebih optimal, Kantor BPOM di Provinsi Papua dibangun di Mimika dan Merauke. Kehadiran BPOM di tengah masyarakat hingga pelosok negeri tak sebatas menjamin obat dan makanan aman. Lebih dari itu, juga meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.
98
Explore | Interview
© Darius Manihuruk
INTERVIEW To celebrate her 50th birthday, the co-founder and chairwoman of inspirational education body CT ARSA Foundation has launched a book showcasing the natural wonders and cultural richness of Indonesia. For Anita Chairul Tanjung, Pesona Indonesia (The Charm of Indonesia) is one of many achievements during an eventful career. The idea for the publication came about as Anita travelled around the country for her work with CT ARSA Foundation, a not-forprofit organisation that aims to break the chain of poverty through education and healthcare for disadvantaged Indonesians. “CT ARSA Foundation is planning to build schools in as many remote areas of Indonesia as possible. While doing the assessment for this project, I visited many places, and, from that journey, I realised how incredible Indonesia is,” Anita said during our interview at her house in Jakarta. All that she experienced during the trip, from pristine natural environments to the amazing, unique cultures of the indigenous peoples she encountered, encouraged her to share what she saw and felt through her book. One of her most memorable moments was meeting some of the native people of Wamena, in the highlands of Papua. Their lifestyle is a world away from modern 24/7 culture, instead focused on a peaceful existence in harmony with natural ecosystems, which impressed Anita greatly. Anita also described how she had met many inspiring women during her travels. “The contribution of Indonesian women to this nation is amazing. They work, achieve and contribute to the family as well as to the country. I met women in Banjarmasin, Kalimantan, who got up at four in the morning to sell vegetables to
© Darius Manihuruk; © Syaiful Rizal
Explore | Interview
99
ANITA CHAIRUL TANJUNG
CREATING AGENTS OF CHANGE Interview by Yani Lauwoie
make sure they have money to send their children to school,” Anita enthused. And what are her expectations for Pesona Indonesia, released last month on her birthday, November 4. “I truly hope all the people who read this book will appreciate the marvellousness of Indonesia’s natural potential. Furthermore, I wish that this book can move its readers to love and promote Indonesian tourism,” she answered. Anita spoke equally passionately when asked about her overriding focus on education. She wishes more Indonesians were able to access higher education, as it is one of the primary ways to break the cycle of poverty. “Educated people will be the agents of change. They will get good jobs, so they can change their lives, the lives of their families, and their surroundings for the better, and eventually they will also make this country better,” said Anita, who holds a master’s degree from the Faculty of Public Health Sciences at the University of Indonesia. Anita’s foundation helps make this goal a reality by building schools, from pre-school to senior high school level, all over Indonesia. Moreover, it has two boarding high schools: one in Deli Serdang, North Sumatra, and one in Sukoharjo, Central Java. “A total of 95 per cent of students from our boarding high school in Deli Serdang were accepted to top Indonesian universities, including the University of Indonesia, Bandung Institute of Technology, Bogor Agricultural University and University of Brawijaya,” Anita said, eyes sparkling. She hopes the boarding school in Sukoharjo, which opened this year, will be just as successful. In addition, the foundation runs a series of programmes, such as Healthy Car, which provides general health and dental services; Smart Car, which encourages a love of reading among Indonesian children; Iqro Car, which improves knowledge and understanding about Islam; Multimedia Car,
My goal is to build as many schools as possible in every part of Indonesia. which introduces children to new technologies; and Boutique ARSA, which works with craftspeople from all around Indonesia to support their welfare as well as to promote Indonesian-made products. It is clear that CT ARSA has benefited society in a myriad of ways during its 13-year journey, and Anita is not going to stop any time soon. “My goal is to build as many schools as possible in every part of Indonesia; and not only to build, but also to be involved in every process until these kids can be the agents of change for our nation,” explained Anita, who is mother to 21-year-old Putri Tanjung and 15-year-old Putra Tanjung. Anita, whose work was recognised with a Her Times Philanthropy Award at the 2017 Women Empowerment Awards in Singapore, points out that she hasn’t achieved all that she has alone. She credits the support of her
family, including husband Chairul Tanjung, co-founder of the CT ARSA Foundation, as well as the hard work of volunteers from across the archipelago. “I really appreciate the ARSA community all over Indonesia that helps us run the foundation, and who volunteer their time and efforts. They teach and motivate the children. They are amazing,” she said, adding that any readers who would like to volunteer can find out more by visiting the foundation’s website (https://ctarsafoundation.org). As someone who travels frequently with Garuda Indonesia, Anita applauds the airline. “Aside from the high quality of the aircraft, I love the friendly and helpful services from the cabin crew, as well as the delicious in-flight meals,” she said. “I didn’t think that I was going to make Indonesia proud with my career, but it does feel good to represent my country.”
100
Explore | Interview
Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia bertemu dengan penduduk asli Wamena, di dataran tinggi Papua. Gaya hidup mereka yang jauh dari budaya modern dan berfokus pada kehidupan damai selaras dengan ekosistem alam, sangat berkesan bagi Anita. Anita juga menjelaskan bagaimana dia telah bertemu banyak wanita yang menginspirasi selama perjalanannya. “Kontribusi para wanita Indonesia untuk bangsa ini luar biasa. Mereka bekerja, berprestasi dan berkontribusi pada keluarga dan negara. Saya bertemu para wanita di Banjarmasin, Kalimantan, yang bangun jam empat pagi untuk berjualan sayuran demi memastikan mereka punya uang untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah,” ucap Anita antusias.
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-50, salah satu pendiri sekaligus ketua dari yayasan inspiratif yang banyak bergerak di bidang pendidikan, CT Arsa Foundation, ini merilis sebuah buku yang mengangkat keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia. Bagi Anita Tanjung, Pesona Indonesia merupakan salah satu dari banyak pencapaian dalam kariernya. Ide untuk menerbitkan buku ini hadir ketika Anita melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk pekerjaan di CT Arsa Foundation, sebuah yayasan nirlaba yang memiliki tujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan kesehatan untuk masyarakat Indonesia yang kurang mampu. “CT Arsa Foundation berniat untuk membangun sebanyak mungkin sekolah di area-area terpencil di Indonesia. Ketika mempelajari kondisi untuk proyek ini, saya mengunjungi banyak tempat di Indonesia. Dari perjalanan itu saya sadar betapa Indonesia luar biasa,” kata Anita saat wawancara di rumahnya yang terletak di Jakarta.
Lalu apa harapan Anita terhadap Pesona Indonesia yang dirilis bulan lalu, bertepatan dengan ulang tahunnya, 4 November? “Saya sangat berharap semua yang membaca buku ini akan menghargai potensi alam Indonesia yang menakjubkan. Saya juga berharap bahwa buku ini bisa menggerakkan para pembaca untuk mencintai dan mempromosikan pariwisata Indonesia,” jawabnya. Anita berbicara sama bersemangatnya ketika ditanya tentang fokusnya pada dunia pendidikan. Dia berharap lebih banyak orang Indonesia yang dapat mengakses pendidikan tinggi, karena ini adalah salah satu cara utama untuk memutus mata rantai kemiskinan. “Orang yang berpendidikan akan menjadi agen perubahan. Mereka akan mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga mereka dapat mengubah hidup mereka, kehidupan keluarga mereka, dan lingkungan mereka menjadi lebih baik, dan akhirnya mereka juga akan membuat negara ini lebih baik,” tutur Anita, yang memegang gelar master dari Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia. Yayasan yang dikelola Anita membantunya mewujudkan tujuan ini dengan membangun sekolah, dari tingkat pra-sekolah hingga tingkat SMA, di seluruh Indonesia. Selain itu, yayasan ini juga memiliki dua sekolah asrama tingkat menengah atas: satu di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan satu di Sukoharjo, Jawa Tengah. “Total 95% dari anak-anak didik sekolah asrama kami di Deli Serdang diterima di
universitas-universitas top Indonesia, termasuk di antaranya Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Brawijaya,” ungkap Anita dengan mata berbinar. Ia berharap sekolah asrama di Sukoharjo yang baru dibuka tahun ini akan meraih kesuksesan yang sama. Selain itu, yayasan ini juga memiliki beberapa program, di antaranya Mobil Sehat yang menyediakan fasilitas kesehatan umum dan gigi, Mobil Pintar yang mendukung anak-anak Indonesia agar gemar membaca, Mobil Iqro yang membantu menambah pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam, Mobil Multimedia yang memperkenalkan teknologi baru kepada anak-anak dan Butik ARSA yang bekerja sama dengan para perajin dari seluruh Indonesia untuk mendukung kesejahteraan mereka sekaligus mempromosikan produkproduk buatan Indonesia. Sangat jelas bahwa CT ARSA Foundation telah memberikan banyak hal kepada masyarakat dalam berbagai cara selama 13 tahun perjalanannya dan Anita tidak akan berhenti dalam waktu dekat. “Tujuan saya adalah membangun sebanyak mungkin sekolah di setiap wilayah Indonesia, dan tidak hanya untuk membangun, tetapi juga terlibat dalam setiap proses sampai anak-anak ini dapat menjadi agen perubahan bagi bangsa kita,” jelas ibu dari dua orang anak ini, Putri Tanjung, 21 tahun, dan Putra Tanjung, 15 tahun. Anita, yang hasil kerjanya telah diakui dengan meraih penghargaan Her Times Philanthropy Award di acara Women Empowerment Awards 2017 di Singapura, menekankan bahwa ia tidak mencapai semuanya sendirian. Ia memuji dukungan dari keluarga, termasuk suaminya, Chairul Tanjung, yang juga salah satu pendiri CT ARSA Foundation, serta kerja keras para sukarelawan dari seluruh Nusantara. “Saya sangat menghargai komunitas ARSA di seluruh Indonesia yang telah membantu kami di yayasan ini, dan yang telah secara sukarela menyumbangkan waktu dan usaha mereka. Mereka mengajar dan memotivasi anak-anak. Mereka luar biasa,” ujarnya sambil menambahkan bahwa untuk para pembaca yang ingin menjadi sukarelawan bisa mengunjungi situs yayasan ini di https://ctarsafoundation.org. Sebagai seseorang yang sering terbang dengan Garuda Indonesia, Anita memuji maskapai ini. “Selain armada yang berkualitas tinggi, saya sangat menyukai pelayanan dari para kru kabin yang ramah dan membantu, serta makanan di dalam pesawat yang enak-enak,” ucapnya.
© Poriaman Sitanggang
Semua pengalaman yang ia dapatkan selama di perjalanan, mulai dari lingkungan alami asli hingga kebudayaan unik menakjubkan dari penduduk asli yang ia temui, mendorongnya untuk berbagi apa yang ia lihat dan rasakan melalui medium buku.
% 15
lu with room eB d w M is a ho or th r s . ol of ou ply “C oto it to ap e: ph ent Cs od lete res . T& oc m p d p I N Q o om a c an E L Pr ke card t TH a Ta ID r
u yo
O
FF
lI al
s ” m m te
LEGRABOX pure – Elegance in Motion Streamlined contours, lean design and a wide choice of materials and colours combined with high quality of motion – this is LEGRABOX pure by Blum.
Start video
www.blum.com/legrabox
Jakarta – The LINQ @ Central Kemayoran Jl Trembesi No. 819-820 (Sunter) Jakarta Utara 14410 Ph : 021-29620940-41 Bandung – Jl.Batununggal Indah Raya no.243, Ph : 022-87301207 | Bali – Jl.Boulevard Sunset Road Dewa Ruci No.89, Ph: 0361-767618 | Medan – Jl.Danau Singkarak No.11 DD, Ph : 061-6642129 | Semarang – Jl.Majapahit No.65c, Ph : 024-76744159/6734122/6734178 | Surabaya – Kita Mandiri Jaya, Jl.Jemur Andayani 46 D Surabaya 60291, Ph: 031-8412346, 8432115 | Balikpapan – Kompleks Ruko Ciputra / Citra City, Ruko SH 38, JL.MT Haryono, Balikpapan 76114, Kalimantan Timur, Ph: 085752144446 (rizal)
108
Travel
TRAVEL Š Kerststad Valkenburg
110
Valkenburg From a Christmas market in a cave to fine dining in a historic château, this laid-back town in the hilly south Netherlands offers plenty to do and see. Mulai dari pasar Natal dalam gua hingga santap berkelas di château bersejarah, kota yang berada di daerah perbukitan, di bagian selatan Belanda, menyuguhkan beragam hal menarik yang dapat dilihat dan dilakukan.
Connect with Garuda Indonesia Holidays for all your holiday planning needs. Garuda Indonesia Holidays, mitra bagi kebutuhan liburan Anda. 62 21 2955 3000 www.garudaindonesiaholidays.com
Travel
109
Inside December’s Travel Section Atambua Atambua in East Nusa Tenggara offers an unforgettable experience amid magnificent mountain vistas, lush forests and cultural traditions. Atambua di Nusa Tenggara Timur menawarkan pengalaman tak terlupakan di tengah vista gunung yang megah, hutan lebat dan tradisi budaya.
132
122 Archipelago: Anambas In the stretch of sea between Malaysia and Indonesia, the Anambas Archipelago is a remote jewel that has long been a cultural crossroads. Berada di tengah hamparan laut Malaysia dan Indonesia, Kepulauan Anambas adalah permata terpencil yang menjadi persimpangan budaya.
Moscow The Russian winter laid waste to Napoleon’s army, but it offers a decidedly warm welcome to visitors, who come in peace.
142
Bekunya salju Rusia pernah meluluhlantakkan pasukan tentara Napoleon, tetapi kepada wisatawan yang datang dengan damai, salju Rusia menyambut dengan hangat.
152
156
Nias
Labuan Bajo
Known for some of the best surfing beaches in the world, Nias Island, off the west coast of Sumatra, is a hidden gem.
When you first arrive on the western tip of Flores, you are instantly assailed by the splash of colour and tropical scents that inspired those early explorers to name this place ‘Cape of Flowers’.
Terkenal sebagai salah satu tempat berselancar terbaik dunia, Pulau Nias, yang berada di pesisir barat Sumatera, merupakan sebuah zamrud tersembunyi.
Begitu menginjakkan kaki di ujung barat Flores, Anda akan disambut semburat warna serta aroma tropis yang membuat penjelajah dahulu menamakannya Tanjung Bunga.
Travel | Valkenburg
Š Rob Boon
110
From a Christmas market in a cave to fine dining in a historic château, this laid-back town in the hilly south Netherlands offers plenty to do and see. Words by Thessa Lageman
Travel | Valkenburg
111
112
Travel | Valkenburg
© Rob Boon; © Kerststad Valkenburg/ Spuisers
Valkenburg, a town with only 16,000 inhabitants, became a holiday destination for the well-to-do in the Netherlands in the 19th century.
We’re passing the green hills of Limburg, the most southern province of the Netherlands. Belgium and Germany are nearby. The train stops at the town of Valkenburg, situated in a valley cut out by the small river Geul. On entering the railway station, built in the shape of a small castle, I find a pleasant café. It’s the oldest existing station building in the country, the waiter tells me, built from marlstone – marl is something I will hear lots more about during my visit here. At the Tourist Information Office in the town centre, another beautiful, light yellow-brown marlstone building, I meet Karin. This cheerful, smiling lady dressed in white and blue and with a wealth of knowledge about Valkenburg has been guiding people around the town for 36 years. “Valkenburg was the first town in the Netherlands to have tourist visitors,” she says proudly, and then explains that a railway network was opened in 1853 between the cities of Maastricht in the Netherlands and Aachen in Germany,
connecting Valkenburg. “From then on, everyone could visit – not just the happy few who had their own cart and carriage.” Middle Ages On the terraces, people drink coffee and tea and enjoy Limburgse vlaai, the local fruit pie. “People know how to enjoy life here,” Karin says, smiling. The town name likely refers to valken, Dutch for ‘falcons’ – which were popular among the nobility for hunting with in the Middle Ages – and to burcht, a ‘fortress’. We approach the Geulpoort, one of the city towers, and glimpse a ruin in the distance – the only castle situated on a hill in the Netherlands. The city towers and the castle were destroyed by the Dutch troops in 1672 to chase away the French occupiers, Karin explains. They have recently been restored and, in some cases, completely rebuilt.
1
1 Miniatures in MergelRijk, where you can discover a system of corridors, beautiful marl statues and sand sculptures, both life-size and in miniature.
Travel | Valkenburg
113
© Martien van Gaalen / Shutterstock; © Kerststad Valkenburg
The castle, originally a cloister, built in the 12th century, is surrounded by attractive gardens dotted with sculptures.
2
1 Valkenburg during Christmas, with the Geulpoort in the background, one of the city towers that has recently been rebuilt.
1
We cross a little footbridge over the small, fast-flowing river. My guide points at the stairs leading to the water. “In the past, cattle came to drink here, and women did the laundry, and of course caught up on local news.” Next, we pass the Roman Catholic Saint Nicholas and Saint Barbara Church, which Karin tells me dates back to the 13th century. I’m having difficulty keeping up with Karin, who despite being almost twice my age, walks a lot faster than me. She suggests a break and a coffee at Aan de Linde opposite Den Halder Castle.
2 Besides the Christmas market, you’ll find several small shops in the centre, selling antiquities or regional food specialities.
the Roman times more than 2,000 years ago,” train driver Ruud explains to the group. He points at the scratches on the walls caused by carts being pulled by horses carrying the stone. Dim lights reveal a large number of charcoal drawings and sculptures of animals, castles, members of the royal family and prominent citizens. “Local artists started creating them at the end of the 19th century.” The rooms we’re passing now were used as shelters during the Second World War.
Underground art My guide has told me some interesting stories about the caves and the 250km of underground corridors beneath the town. In the afternoon I head to the Gemeentegrot, the Municipal Caves. Like the other caves here and in the rest of the country, this is not a natural cave, but has been carved out by people.
A special night It’s now time for dinner, and following the Tourist Board’s advice, I rent a bicycle and head to Château St Gerlach. The 15-minute ride takes me through a beautiful green hilly nature area along the river. The castle, originally a cloister, built in the 12th century, is surrounded by attractive gardens dotted with sculptures. Inside there are stunning, traditional rooms with antique furniture and books.
You can choose between a 45-minute walking tour or a 30-minute train ride. As in the other caves, it remains a constant 12°C here all year round. “Marlstone has been mined here ever since
At the end of the evening, I have tasted seven small, delicious, French-inspired dishes, all prepared creatively and with the best-quality ingredients. “All vegetables and fruits come from
5 Senses – Taste LIMBURGSE VLAAI You can enjoy many regional delicacies in the province of Limburg. Buy honey, jams, juices, chocolate and more at the Tourist Board. Try a Limburgse vlaai, a sweet fruit flan, at a café, or ask for other regional dishes. Anda dapat menikmati banyak sekali penganan khas di Provinsi Limburg ini. Anda dapat membeli madu, selai, jus, cokelat dan banyak lagi di Tourist Board. Anda pun dapat mencicipi Limburgse vlaai, pai buah yang manis, di kafe-kafe atau mencoba penganan khas lainnya.
114
Travel | Valkenburg
© Kerststad Valkenburg; © Christian Mueller/ Shutterstock
1
our own garden, the waiter says proudly. “The honey too; our chef is also a beekeeper.” I spend the night in De Oude Molen, located in a central, white-painted watermill building, dating back to 1700. There is just one guest room, which is enormous and includes a modern kitchen and a living room with designer furniture. Parts of the old mill are still visible within, which creates a special atmosphere. Climbing and relaxation The next morning, I climb the hill to the 11th-century castle ruin. On the top is a photogenic wrought-iron wind vane depicting Archangel Michael and the dragon. Next, I walk further up the Cauberg, a steep 133.7m hill – high by Dutch standards, and the scene of a yearly cycling race. It’s time for some relaxation, and I enter the Thermae 2000 spa to enjoy a soak in the 32°C mineral water. A festive fairy tale If you’re in Valkenburg between November 16 and January 6, you can experience the town’s lively and enchanting Christmas
Fairytale Forest, loved by children year-round, is also decorated for the season. festivities. At Santa’s Village at the central Theodoor Dorrenplein, you can sample sweet snacks and admire the giant Christmas tree decorated with more than 5,000 twinkling lights. Next, visit the atmospheric Christmas markets in the Municipal Caves and the Velvet Cave. In the Museum Roman Catacombs, a replica of the one in Rome, and in MergelRijk you can also experience the festive atmosphere with Christmas miniatures and statues. Fairytale Forest, loved by children year-round, is also decorated for the season. When I leave by train again the next day, I look back on a few enjoyable days. I’ve visited exciting caves and castles, hiked and cycled in lovely, hilly surroundings and tried some delicious local dishes. I’m glad I got to know Valkenburg and its people a little.
2
Travel | Valkenburg
115
© Thessa Lageman
1 At Santa’s Village in the central Theodoor Dorrenplein you can sample sweet snacks that are typical at this time of the year. 2 The Ronald McDonald House, designed by Friedensreich Hundertwasser, is a holiday house for seriously ill children and their parents.
Toboggan Run & Chairlift
Valkenburg Tour Bus Visitors get to know the attractions of the city during a 30-minute guided tour. Groups can be picked up by appointment. Melalui trip berdurasi 30 menit, pengunjung akan mendapatkan informasi tentang daya tarik kota. Grup bisa dijemput dengan perjanjian.
Cave Biking
5 Senses – Scent ROMMEDOE CHEESE Also called Herve kaas, or ‘stinking cheese’, Rommedoe is a strong-tasting cheese typical of the region, best combined with other types of cheese, something sweet or the local bread specialities. This cheese has been prepared here since the 15th century. Get it from a delicatessen called Lokaal 02, at Irmengard Passage 2. Selain dinamakan Herve kaas, atau keju berbau menyengat, Rommedoe adalah keju dengan rasa kuat khas daerah ini, yang sebaiknya dipadukan dengan keju jenis lain, makanan manis atau roti khas Rommedoe. Sejak abad ke-15, keju ini sudah dikonsumsi. Anda bisa mendapatkannya di toko kue bernama Lokaal 02 atau Irmengard Passage 2.
Take the chairlift to the Wilhelmina tower and enjoy fabulous views of Valkenburg. Whizz down on the 100m toboggan run, and start all over again.
Beneath the castle ruins, experience a thrilling ride on a cave bike through 70km of secret passages.
Naiki kursi gantung ke menara Wilhelmina dan nikmati pemandangan Valkenburg yang menakjubkan. Turun dengan cepat di kereta luncur Toboggan sepanjang 100 m, lalu mulai dari awal lagi.
Di bawah reruntuhan kastil, rasakan perjalanan yang mendebarkan di atas sepeda gua melalui jalan rahasia sepanjang 70 km.
Relaxing in the Castle Ruins This is the Netherlands’ only hilltop castle. Explore the Great Hall to the defensive towers of the 11th century castle.
Satu-satunya kastil di Belanda yang berada di puncak bukit. Jelajahi Great Hall hingga ke menara pertahanan dari kastil abad ke-11.
116
Travel | Valkenburg
Memasuki stasiun berbentuk kastil kecil ini, saya mendapati sebuah kafe yang menyenangkan. Sang pramusaji kafe menjelaskan bila stasiun ini merupakan bangunan tertua yang masih terjaga di Belanda. Bangunan stasiun terbuat dari bahan batu napal (batu lempung dengan komposisi karbonat tinggi), jenis batuan yang akan saya ketahui lebih banyak selama berwisata di kota ini. Di Pusat Informasi Wisatawan yang berada di tengah kota, di gedung berdinding batu napal yang cantik berwarna kuning muda kecokelatan, saya bertemu Karin. Dalam balutan baju putih dan biru, dan dengan pengetahuan luas akan Valkenburg, perempuan murah senyum ini telah memandu banyak wisatawan di kota ini selama 36 tahun.
Era Pertengahan Di teras-teras rumah, tampak orang-orang menikmati kopi, teh dan juga Limburgse vlaai, kue pai isi buah. “Orang-orang di sini tahu bagaimana menikmati hidup,” ujar Karin seraya tersenyum. Nama kota itu mengambil gabungan dari kata valken, istilah Belanda untuk burung falkon, burung untuk berburu yang terkenal di antara para bangsawan pada Era Pertengahan dan juga kata burcht, yang artinya kastil.
“Valkenburg adalah kota pertama di Belanda yang didatangi wisatawan,” ujar sang pemandu dengan nada bangga. Dia lanjut menjelaskan
Kami memasuki Geulpoort, salah satu menara di kota itu, dan sekilas tampak reruntuhan bangunan di kejauhan, satu-satunya kastil di
5 Senses – Sound MUSIC AT THE CAVE EXPERIENCE After a tour in the Municipal Caves, you can enjoy the Cave Experience. This impressive underground sound and light spectacle consists of two shows played in sequence. At the ‘I want my MTV show’, you’ll hear pop music while watching the accompanying videos projected onto the 10m-high cave walls. ‘Cave Art’ showcases art made by our ancestors 30,000 years ago to modern pieces accompanied by music. Setelah berkeliling di Municipal Caves, Anda dapat menikmati Cave Experience. Dua buah pertunjukan berisi musik underground dan permainan cahaya. Pada pertunjukan “I want my MTV show”, Anda dapat menikmati musik pop yang mengiringi gambar video yang diproyeksikan ke dinding gua setinggi 10 m. Sementara pada “Cave Art”, ditampilkan seluruh karya seni yang dibuat 30.000 tahun lalu hingga karya seni modern, yang semuanya diiringi suara musik.
bahwa pada 1853 untuk pertama kalinya rel kereta dibangun guna menghubungkan antara banyak kota di Maastricht Belanda, dengan kota-kota di Jerman, sehingga Valkenburg pun terkoneksi. “Sejak saat itu, semua orang bisa datang ke tempat ini, bukan hanya segelintir dari mereka yang memiliki kereta kuda.”
Valkenburg boasts several exceptional restaurants, including the underground Daelhemergroeve and The Church, which is housed in a church built in 1891.
© Kerststad Valkenburg; © Thessa Lageman
Kami melewati perbukitan Kota Limburg, sebuah provinsi paling selatan di Belanda yang bertetangga dengan Belgia dan Jerman. Kereta yang kami tumpangi berhenti di Valkenburg, sebuah kota di lembah yang dipisahkan oleh sungai kecil Geul.
Travel | Valkenburg
117
© Zuid-Limburg Tourist Board
Don’t miss the Christmas parade with illuminated floats, Christmas songs and dancing groups on Wednesday or Saturday evenings, or attend a Christmas concert.
Nama kota itu mengambil gabungan dari kata valken, istilah Belanda untuk burung falkon, dan juga kata burcht, yang artinya kastil. Belanda yang berada di puncak bukit. Pada 1672 pasukan Belanda menghancurkan sejumlah menara dan kastil untuk mengusir kolonial Prancis, begitu penjelasan dari Karin. Baru-baru ini sejumlah menara dan kastil telah dipugar dan beberapa di antaranya bahkan malah dibangun ulang. Kami melewati jembatan kecil yang melintasi sungai kecil berarus deras. Pemandu saya menunjuk sebuah tangga ke arah sungai. “Dahulu, ternak digiring ke tempat ini untuk minum, sementara para wanitanya mencuci baju, dan tentunya sambil mengikuti kabar terkini.” Selanjutnya, kami menuju Gereja Saint Nicholas Church dan Saint Barbara Church, yang menurut Karin dibangun pada abad ke-13. Saya cukup kesulitan mengikuti langkah Karin, yang walau umurnya dua kali di atas saya, berjalan jauh lebih cepat
daripada saya. Dia menyarankan saya beristirahat sejenak sambil menyeruput kopi di Aan de Linde yang berada di seberang Den Halder Castle. Aliran Seni Bawah Tanah Ada cerita menarik yang diungkapkan Karin tentang banyak gua serta terowongan di bawah tanah sepanjang 250 km. Ketika matahari naik sepenggalah, saya bergerak menuju Gemeentegrot, Municipal Caves. Sama seperti gua lain di kota ini dan juga di negara lain, gua ini bukanlah hasil bentukan alam, melainkan sengaja dipahat dan dibentuk oleh manusia. Ada dua pilihan tur yang bisa Anda pilih; jalan kaki selama 45 menit atau menumpang kereta selama 30 menit. Seperti di gua lainnya, suhu dalam gua cukup konstan, 12°C sepanjang tahun. “Batu napal sudah ditambang di tempat ini sejak masa Romawi
5 Senses – Sight SAND AND MARL SCULPTURES In MergelRijk, you can walk through an atmospherically lit system of corridors with marl statues and sand sculptures. There’s also a fossil and mine museum. In the cave workshop, you can make your own marl drawing or sculpture – a nice souvenir. Afterwards, enjoy a drink or bite to eat at the underground Daelhemergroeve restaurant. Di MergelRijk, Anda bisa berjalan melewati banyak terowongan terang berisi patung-patung napal dan patung pasir. Ada pula museum fosil dan tambang. Di ruang kreasi yang ada dalam gua, Anda dapat belajar membuat sendiri lukisan di atas batu napal, patung atau membuat suvenir menarik. Setelahnya, Anda dapat menikmati minuman di restoran bawah tanah Daelhemergroeve.
118
Travel | Valkenburg
© Kerststad Valkenburg; © Thessa Lageman
1
Di Santa’s Village, Anda dapat mengagumi pohon Natal raksasa dengan hiasan 5.000 lampu kerlap-kerlip.
1 Valkenburg was chosen as the European City of Christmas 2018, by the non-profit Christmas Cities Network. 2 The Cave Experience in the Gemeentegrot cave is a spectacular sound and light show that includes pop music and cave art.
lebih dari 2.000 tahun lalu,” papar Ruud, sopir yang mengantar wisatawan kepada anggota grup. Ruud menunjuk pada goresan-goresan di dinding yang diakibatkan gesekan gerobak berisi batu napal yang ditarik kuda. Cahaya redup menyorot sejumlah lukisan dari arang serta patung berupa binatang, kastil, anggota kerajaan dan tokoh masyarakat. “Seniman lokal membuat karya seni tersebut pada akhir abad ke-20.” Ruang-ruang yang kami kunjungi saat ini, dahulunya merupakan tempat berlindung saat Perang Dunia Kedua pecah. Malam Istimewa Kini tiba saatnya untuk bersantap malam, dan mengikuti saran dari Tourist Board, saya menyewa sepeda untuk sampai ke Château St. Gerlach. Selama 15 menit mengayuh, saya dibawa melewati jalan perbukitan nan indah sepanjang sungai. Kastil ini pada awalnya merupakan biara yang dibangun abad ke-12. Taman-taman cantik berhiaskan patung-patung mengelilingi bangunan kastil. Sementara di bagian dalam kastil, terdapat kamarkamar tradisional yang menakjubkan, lengkap dengan perabotan antik dan buku-buku kuno.
2
Pada malam harinya, saya menghabiskan tujuh menu dalam porsi kecil yang terinspirasi kuliner Prancis, yang seluruhnya diolah dengan kreativitas tinggi dan dari bahan terbaik. “Seluruh sayuran dan buah, kami petik dari kebun sendiri,” jelas sang pramusaji dengan nada bangga. “Demikian pula dengan madu, karena koki kami juga seorang peternak madu.” Saya menghabiskan malam di De Oude Molen, penginapan yang berada di tengah bangunan kincir air bercat putih, didirikan pada 1700. Hanya ada satu kamar tamu yang cukup luas di sini, dilengkapi dapur dan ruang tamu berperabotan karya desainer. Sejumlah bagian kincir air dapat terlihat dari dalam penginapan sehingga menciptakan nuansa istimewa. Mendaki Sambil Bersantai Keesokan harinya, saya mendaki bukit untuk melihat lebih dekat reruntuhan kastil di abad ke-11. Di puncak bukit terdapat baling-baling penunjuk arah angin dari besi tempa berbentuk Malaikat Michael dan sang naga. Kemudian, saya terus berjalan naik ke atas ke Cauberg, sekitar 133,7 m hill (ketinggian menurut standar Belanda) dan menikmati pemandangan lomba bersepeda tahunan. Tiba saatnya
Travel | Valkenburg
119
Š Zuid-Limburg Tourist Board
Inside MergelRijk’s underground cavern, Christmas miniatures and statues are great attractions. The cave has a fossil museum as well as a sand sculpture workshop for all ages.
120
Travel | Valkenburg
© Kerststad Valkenburg
The centre of Valkenburg offers plenty of opportunities for pleasant strolls, shopping in small boutiques, admiring historic buildings and sampling local food.
JAKARTA TO AMSTERDAM
Di puncak bukit terdapat baling-baling penunjuk arah angin dari besi tempa berbentuk Malaikat Michael dan sang naga.
bersantai, saya pun memasuki Thermae 2000 spa untuk merasakan nikmatnya berendam dalam air mineral bersuhu 32°C. Kemeriahan Bak Negeri Dongeng Jika Anda berada di Valkenburg antara 16 November hingga 6 Januari, Anda bisa merasakan langsung kemeriahan Natal kota ini. Di Santa’s Village yang berada di pusat Theodoor Dorrenplein, Anda dapat mencicipi beragam kudapan manis sambil mengagumi pohon Natal raksasa dengan hiasan 5.000 lampu kerlap-kerlip. Anda pun dapat mengunjungi pasar Christmas di Municipal Caves dan Velvet Cave yang menawarkan nuansa berbeda. Di Museum Romawi Catacombs, replika museum yang
Flight Time 13 hours, 20 mins Frequency 6 flights per week
ada di Roma, dan di MergelRijk, Anda pun dapat menikmati semaraknya nuansa Natal dengan kehadiran beragam miniatur dan patung-patung Natal. Fairytale Forest, favorit anak-anak sepanjang tahun, juga dihias sepanjang musim perayaan ini. Dalam perjalanan pulang keesokan harinya, di atas kereta saya mengenang hari-hari menyenangkan yang sudah saya lewati. Banyak gua dan kastil menawan yang saya sambangi, mendaki dan bersepeda melewati jalan-jalan indah berbukit serta mencicipi sejumlah penganan lokal yang lezat. Senang rasanya dapat mengenal lebih dekat Valkenburg dan juga masyarakatnya.
Amsterdam •
• Valkenburg
122
Travel | Atambua
Š Valentino Luis
Far from the typical tourist trails, Atambua in East Nusa Tenggara, Indonesia, offers an unforgettable experience amid magnificent mountain vistas, lush forests and rich cultural traditions. Words by Valentino Luis
Travel | Atambua
123
124
Travel | Atambua
© Baktiar Sontani
Twilight on a cliff at the foot of Mount Lakaan above a long canyon.
My whole body is drenched in sweat as I reach the western hillside of Teluk Gurita on the coast of Timor Island. Fortunately, the hills are well shaded with trees, so I take shelter after the challenging climb. In front of me, the narrow bay with its green water looks seductively tranquil. This gets me thinking about the fascinating myths that I heard about this stretch of coastline from Ma Ona, a food seller I met in the town square of nearby Atambua; stories that have lured me out in the heat of the day determined to see Teluk Gurita for myself. During the heyday of the sandalwood trade, many European and Chinese ships travelled back and forth to Timor at Asia’s furthest southern reach. A Spanish ship tried to enter through this bay, but a local story tells of how a giant octopus wrapped itself around the ship and sunk it along with its crew. Since then, this bay has been named Teluk Gurita (Octopus Bay), or Kuit Namon in the local language. Teluk Gurita is located at the far end of the northern coast road in Belu Regency.
Before reaching it, I travel along a mountain road that stretches from the centre of Atambua town, and stop by a legendary natural lake, Kolam Susuk. There is a myth relating to the lake, concerning a local ruler called King Lifao and seven angels. According to legend, the king’s angels stopped by the lake for a rest and, to prevent them falling asleep, he sent a mosquito. Kolam Susuk gained popularity in the 1970s when the famous Indonesian band Koes Plus stopped by during a music tour to West Timor, their visit inspiring their eponymous song ‘Kolam Susu’. The hilly topography is a characteristic feature of most of the Atambua area. In the morning, everything is shades of blue, but as the sun moves higher in the sky, the air stings with heat until the sunset finishes the day with a smouldering red sky. With
an area of almost 1,300km2 and a population of less than 300,000, this region offers the kind of peaceful atmosphere that many travellers relish. There has been a great deal of infrastructural investment over the past few years in the border areas of Indonesia, including Atambua. The development and revitalisation of public facilities such as main roads, airports, harbours and markets is helping the area to grow. “This makes us enthusiastic to do many things to introduce Atambua to more visitors,” says Yohanes Andes, the head of the local tourism department. The Motaain Border Post has been renovated, while cultural performances and commercial events are held regularly. Pasir Putih beach, Sukaer Laran beach and Berduli beach, which immediately flank this post, have been improved in order to attract visitors. Also well worth the trip is the picturesque Mount Lakaan, situated just over an hours’ drive from Atambua. It is a peaceful journey alongside chalk hills that hide rivers and
Š Jez O'hare; Š Valentino Luis
Travel | Atambua
125
1
The view is spectacular: the green savannah spreads into the distance, shrouded in mist, and a herd of horses roam freely. waterfalls, including the lovely Mauhalek Waterfall, which flows down the layered cliffs all year round.
5 Senses – Sight NUALAIN OLD CHURCH, ST GERARDUS On the western side of Nualain traditional village, there is an old wooden church, said to have been built in the early 1900s on the orders of the King of Nualain, Gaspar Lesu, with architectural design by Dutch missionaries. Di sisi barat kampung adat Nualain, terdapat sebuah gereja tua dari kayu, yang konon dibangun pada 1900-an atas permintaan Raja Nualain, Gaspar Lesu. Dirancang oleh sejumlah misionaris Belanda.
I continue my exploration until I reach a quiet valley at the foot of Mt Lakaan, called Fulan Fehan. The view is spectacular and quite surreal. The green savannah spreads into the distance, shrouded in mist and studded with cacti. A herd of horses roam freely, grazing contentedly in the tranquil wilderness.
1 Horses graze on Fulan Fehan. 2 Friendly laughter of Atambuan women.
Once a year (usually in the dry season), the valley celebrates the Fulan Fehan Festival, with thousands of women descending from the hills performing the Likurai dance while beating tihars (small drums). The dance once served to welcome heroes back from battle, but now aims to preserve the legacy of traditional dance, and is performed to welcome VIPs and guests during ceremonial services as well as at cultural festivals.
and afterwards one door after another, until I reach the central point, which is filled with the tombs of the king, commander and empress of the Dirun Kingdom, which ruled Timor in the 15th century.
On a hill densely covered in trees, there is an ancient fortress called Benteng Makes, also known as Benteng Tujuh Lapis or Seven Layer Fort, built from coral rocks arranged in a circle. I go through the main door,
The fort is very cold inside, and it is almost always covered in thick fog; the trees and rocks are quilted with moss. Every time I breathe in, I sense the sharp purity of the mountain air. At an altitude of over 1,000m, this is the most unique ancient fort I have visited in the Nusa Tenggara region. 2
There is also spectacular mountain scenery to the south, namely at Mt Mandeu in Raimanuk, a five-hour drive from Atambua. The panorama here is enchanting, the forest at the foot of the mountain still thick. Local people believe that Mt Mandeu holds evidence of the history of early Timorese humans. I see ancestral sites of the Mandeu people, in the form of the ruins of settlements built on rocks. One hill at the edge of the Raimanuk Road, Kakeu Mantenu, has an amazing view. It has become a popular place for young people to gather as sunset approaches. I was told that the ancestors of the Raimanuk people created wood carvings that are extraordinarily beautiful, used to decorate walls and interiors. The motifs are generally humans, animals and plants, with a totemic meaning linking back to particular places, areas and to each other. Another day, after hearing that I am interested in visiting traditional villages, Yohanes Andes advises me to go to Lamaknen District. From Atambua, I travel through valley after valley for about two hours before arriving at Nualain
126
Travel | Atambua
© Jez O'hare; © Valentino Luis; © David Stokes/ Alamy
1
2
One of the border monuments between Indonesia and Timor-Leste.
5 Senses – Taste JAGUNG BOSE
Primary school students in Atambua.
During the heyday of the sandalwood trade, many European and Chinese ships travelled back and forth to Timor
Traditional Village, Lamaknen, which is said to be at the heart of the Bunak ethnic group, the only people of Timor whose speech system is not part of the Austronesian language family but is instead from the Trans-New Guinea language group. Some roads are well paved and some are still gravel. Local travel guides are needed to reach this place as it is quite isolated and not heavily populated. Inhabited by 32 tribes with 14 traditional houses, Nualain is the largest traditional village on Timor Island. Surrounded by thick pur trees (a type of banyan) and three altars made from ancient rocks arranged for rituals, the construction of houses here is aligned with nature and is a good reference for anyone interested in ethnic architecture.
When I arrive, the people have just finished a hunting ritual. “In one year we conduct three important ceremonies. Usually these rituals take place between April and November,” explains Antonius Mau, a traditional elder of Nualain. Although I am a bit disappointed that the ritual has finished, I admire the layout of the neighbourhood. “It’s okay, we will let you know when the ritual will be held next year,” Antonius says. Spending the last day of my trip in Atambua town, I enjoy jagung bose, a rich, porridgelike corn, red-bean and coconut-milk dish, cooked in the traditional way by Ma Ona. Every dusk, accompanied by the chimes of the Santa Maria Immaculata Cathedral bell, Ma Ona and the other grilled-corn sellers spread out their wares in the town square. “So, do you like Atambua?” asks Ma Ona. “Yes. I think I’ll be back,” I reply. “There is still a lot I haven’t seen.” I want to talk further about my experiences, but Ma Ona is busy with customers, including many who also seem to be out-oftowners. I feel that Atambua is no longer a quiet town in the corner of the country – travellers are beginning to appreciate the beauty on its doorstep.
This traditional food is based on dried corn that is crushed and then boiled over a fire, and often combined with red beans. It looks wet like porridge and is mixed with coconut milk and salt so that the flavour is rich. Jagung bose is served with anchovy chilli sauce and stir-fried papaya flower. It is easy to find in most cafés in Atambua. Makanan khas berbahan dasar jagung kering yang ditumbuk, lalu direbus hingga masak, acap kali dengan kacang merah. Tampilannya basah seperti bubur, diberi santan kelapa dan garam sehingga rasanya gurih. Jagung Bose sedap dimakan dengan sambal ikan teri dan tumisan bunga pepaya serta mudah ditemukan di kedai-kedai di Kota Atambua.
127
Š Valentino Luis
Travel | Atambua
Women selecting woven fabrics sold in traditional markets.
Sekujur tubuh saya bersimbah peluh ketika mencapai lereng barat Teluk Gurita di pesisir Pulau Timor. Untungnya, pohonpohon di bukit ini cukup rindang, sehingga saya bisa berteduh usai mendaki. Di hadapan saya, teluk sempit berair kehijauan ini tampak hening, membawa pikiran saya kembali pada mitologi tentang kawasan pantai ini, yang sempat diceritakan Ma Ona, penjual makanan di alun-alun kota Atambua. Mitologi yang menyeret saya siang-siang nekat ke Teluk Gurita. Syahdan, pada masa jaya perdagangan kayu cendana, banyak kapal asing Eropa dan Tiongkok hilir mudik ke Timor, yang berada di ujung selatan Asia. Salah satunya kapal dari Spanyol, yang mencoba masuk melalui teluk ini, namun nahas seekor gurita raksasa melilit dan menenggelamkan kapal serta para awaknya. Sejak saat itulah, teluk ini dinamakan Teluk Gurita, yang dalam bahasa setempat disebut Kuit Namon. Teluk Gurita terletak paling ujung dari ruas jalan pesisir utara Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Sebelum mencapainya, saya terlebih dahulu melintasi jalan panjang yang membelah perbukitan dari pusat kota
Atambua, kemudian mampir ke danau Kolam Susuk yang legendaris. Danau ini menyimpan sebuah legenda tentang penguasa lokal bernama Raja Lifao dan tujuh bidadari. Menurut cerita, bidadaribidadari itu singgah di tepi danau untuk beristirahat dan, supaya mereka tidak tertidur, sang raja mengirimkan seekor nyamuk. Kolam Susuk mulai terkenal pada 1970-an, setelah band Koes Plus mengunjunginya saat mereka tur ke Timor Barat. Kunjungan tersebut mengilhami lagu eponim, “Kolam Susuâ€?. Topografi berbukit-bukit menjadi ciri khas sebagian besar wilayah Atambua. Pagi hari, nuansa biru mewarnai seisi alam, namun begitu matahari meninggi, suhu udaranya berubah menyengat hingga senja dipungkasi oleh langit merah membara. Dengan luas 1.284,94 km² sementara jumlah penduduk kurang dari 300.000 jiwa, daerah ini menawarkan suasana lengang yang didambakan banyak petualang.
Colours GA BPTV.indd 1
08/11/18 14.44
The pattern on Belu woven fabric combines ethnic and religious elements.
2
Saya mensyukuri perubahan infrastruktur yang digalakkan tahun-tahun belakangan ini di daerah-daerah perbatasan negeri, termasuk Atambua. Pengembangan dan pembaruan fasilitas publik, seperti jalan raya, bandar udara, pelabuhan dan pasar sangat membantu daerah tersebut bertumbuh. “Ini membuat kami antusias melakukan banyak hal demi mengenalkan Atambua kepada lebih banyak wisatawan,” ujar Yohanes Andes, Kepala Dinas Pariwisata setempat. Di Pos Perbatasan Motaain, yang kini tertata apik, aktivitas pertunjukan seni maupun perniagaan diadakan secara reguler. Pantai Pasir Putih, Pantai Sukaer Laran serta Pantai Berduli, yang langsung mengapit pos ini, sudah dibenahi demi menarik lebih banyak pengunjung. Tempat lain yang juga layak disambangi adalah Gunung Lakaan yang indah dan hanya beberapa jam berkendara dari Atambua. Perjalanan terasa menenangkan di sepanjang bukit kapur yang menyelimuti sungai dan air terjun, termasuk Air Terjun Mauhalek yang elok, yang tak pernah berhenti mengalir menuruni tebing bertingkat. Saya melanjutkan penelusuran hingga ke sebuah lembah sunyi di kaki Gunung
Lakaan, bernama Fulan Fehan. Pemandangannya menakjubkan dan agak surealis. Sabana hijau membentang luas dilatari kabut dan ditumbuhi kaktus. Kawanan kuda yang bebas berkeliaran saban hari, merumput sepuasnya di padang gurun yang tenang. Sekali setahun (biasanya di musim kemarau), lembah ini merayakan Festival Fulan Fehan, di mana ribuan perempuan menuruni bukit-bukit sembari membawakan tarian Likurai dan menabuh tihar (gendang kecil). Tarian ini dahulu disuguhkan untuk menyambut pahlawan yang kembali dari pertempuran, tetapi sekarang bertujuan untuk melestarikan warisan tari tradisional dan biasanya dibawakan dalam acara seremonial untuk menyambut tamu dan para VIP atau pada festival budaya. Di sebuah bukit yang tertutupi pepohonan lebat, terdapat benteng kuno yang disebut Benteng Makes, atau dikenal sebagai Benteng Tujuh Lapis, yang dibangun dari susunan bebatuan karang membentuk lingkaran. Saya masuk melalui pintu utama, kemudian mengitari satu demi satu pintu hingga mencapai titik tengah yang terisi oleh makam raja, panglima serta permaisuri Kerajaan Dirun, yang memerintah Timor pada abad ke-15.
5 Senses – Sound CROSS BORDER FESTIVAL This annual performance involves musicians and artists from Indonesia and Timor-Leste. The Cross Border Festival has been part of the agenda of the Tourism Ministry since 2016 to strengthen relations at the border. It includes dance performances, costume displays and concerts. The festival is held at a number of points near the border post in a series of events from July onwards. Pentas tahunan ini mengolaborasikan musisi serta seniman Indonesia dan Timor Leste. Cross Border Festival telah menjadi agenda tahunan Kementerian Pariwisata sejak tahun 2016 untuk mempererat hubungan masyarakat di perbatasan. Festival ini menampilkan tarian, peragaan kostum juga konser musik. Festival diselenggarakan di sejumlah titik dekat pos perbatasan, dengan serangkaian acara yang dimulai bulan Juli.
© Jez O'hare; © Valentino Luis
A woven fabric seller at Pasar Baru in downtown Atambua.
130
Travel | Atambua
Saat saya datang, warga baru usai melaksanakan ritual berburu. “Dalam satu tahun ada tiga ritual penting yang kami lakukan. Biasanya ritual-ritual ini berlangsung selama April hingga November,” tutur Antonius Mau, tetua adat Nualain. Meskipun agak kecewa karena ritual telah usai, saya mengagumi tata letak kampung ini. “Tidak apa-apa, akan kami kabarkan jika ritual hendak digelar lagi tahun mendatang,” Antonius menghibur saya.
The renovated Motaain border post.
Perbatasan Motaain ditata apik dan aktivitas pertunjukan seni maupun perniagaan diadakan secara reguler. Udara di dalam benteng ini sangat dingin, nyaris senantiasa disaput kabut tebal dan pepohonan juga bebatuan dalam kawasan ini terjalari lumut epifit. Setiap kali menarik napas, saya bisa merasakan udara gunung yang benar-benar murni. Berada di ketinggian lebih dari 1.R000 meter dpl, ini benteng kuno paling unik yang pernah saya temui di kawasan Nusa Tenggara. Selain Gunung Lakaan, ada pula Gunung Mandeu yang spektakuler di Raimanuk, lima jam berkendara dari Atambua. Panoramanya memikat, hutan di kaki gunung ini masih lebat. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Mandeu menyimpan banyak bukti sejarah kehidupan manusia purba Timor. Saya melihat situs– situs peninggalan leluhur orang Mandeu, berupa reruntuhan perkampungan yang didirikan di atas bebatuan. Satu bukit di pinggir jalan Raimanuk, Kakeu Mantenu, memiliki pemandangan menakjubkan dan menjadi favorit anakanak muda untuk berkumpul menjelang terbenamnya sang surya. Saya diberi tahu
bahwa leluhur orang Raimanuk menciptakan ukiran kayu yang luar biasa indah. Biasanya digunakan untuk hiasan dinding dan interior. Motif yang dihadirkan umumnya makhluk hidup, seperti manusia, hewan dan tumbuhan dengan makna totem yang berkaitan dengan tempat tertentu dan saling berhubungan. Hari yang lain, Yohanes Andes menyarankan saya pergi ke Kabupaten Lamaknen, setelah ia tahu bahwa saya sangat menyukai kampung-kampung tradisional. Saya melewati lembah demi lembah selama dua jam, sebelum sampai di Kampung adat Nualain yang disebut-sebut sebagai jantung peradaban suku Bunak, satu-satunya suku di Timor yang sistem tuturnya bukan bagian dari bahasa Austronesia, melainkan rumpun bahasa Trans-Nugini (Papua). Sebagian jalan sudah diaspal dan sebagian lainnya masih berkerikil. Untuk mencapai tempat ini, diperlukan pemandu wisata lokal, karena lokasi cukup terisolasi dan tidak banyak penduduk.
Menghabiskan hari terakhir di pusat kota Atambua, saya kembali menikmati Jagung Bose, penganan mirip bubur dari jagung, kacang merah dan santan kaya rasa, yang dimasak secara tradisional oleh Ma Ona. Setiap senja, seiring dentang lonceng Gereja Katedral Santa Maria Imakulata, Ma Ona dan kawanan penjual jagung bakar menggelar dagangan mereka di alun-alun kota. “Jadi, apakah kamu suka Atambua?” tanya Ma Ona. “Ya, sepertinya saya akan datang lagi, belum banyak yang saya lihat,” jawab saya. Saya hendak menceritakan pengalaman hari ini, namun Ma Ona tengah sibuk melayani para pembeli, yang sebagian tampak berasal dari luar kota. Saya pun merasa Atambua bukan lagi kota senyap di sudut negeri, seiring bertumbuhnya apresiasi terhadap keindahan destinasi wisata di dalam negeri.
JAKARTA TO KUPANG Flight Time 3 hours Frequency 7 flights per week
Kupang • • Atambua
© Jez O'hare
Dihuni oleh 32 suku dengan 14 rumah adat, Nualain merupakan kampung adat terbesar di Pulau Timor. Dikelilingi pepohonan Pur (sejenis Beringin) yang lebat, dan tiga mazbah dari susunan batu kuno untuk ritual, konstruksi rumah-rumah di sini begitu padu dengan alam dan bisa jadi referensi yang bagus bagi siapa pun yang tertarik pada arsitektur etnik.
132
Travel | Anambas
In the stretch of sea between Malaysia and Indonesia, the Anambas Archipelago is a remote jewel that has long been a cultural crossroads. And for the past few years, its tourist industry has been growing, offering visitors the chance to explore new beaches, dive sites and cultural gems that are not yet on the tourist map. Ayos Purwoaji reports from his journey visiting several of the islands. Words by Ayos Purwoaji Photography by Yunaidi Joepoet
Travel | Anambas
133
134
Travel | Anambas
1
Matak Airport, the entrance to the Anambas Archipelago, is just a small airport. It is managed by a mining company and only accommodates a few flights per week. Half an hour after my travel partner and I had arrived, the airport was already quiet. Most of the staff had gone home one by one, leaving the two of us sitting stunned in front of an empty runway. There is no airport taxi; there is no mobile phone signal. It felt like we had just entered an interdimensional portal and been thrown on to a planet that was truly foreign. One of the few remaining airport staff, Khairul Anam, walked past and stopped to greet us. Originally from Padang, he has only lived on Matak Island for a few months. “Life here is more relaxed,” he told us, while chuckling. “It’s work, but it feels like a holiday.” What he said is true. I also felt the same; on this island, time becomes flexible and goes slowly. The Anambas Archipelago is part of the Riau Archipelago, comprised of hundreds of small islands spread out like gemstone fragments filling the gaps between the Malay Peninsula
and the island of Borneo. For centuries it has been a cultural crossroads between the Malay and Peranakan cultures. The Anambas Archipelago can be reached from Jakarta by flying Garuda Indonesia to Tanjung Pinang, Bintan. Then the journey to this archipelago is continued by small aeroplane or ship. According to Khairul, because the islands are located on the national border, for a long time the residents have lived well through trading produce with the neighbouring country. Khairul chatted to us patiently until our ride arrived, Dedy and Ari, new friends we had met through Instagram. They are both young tourism activists who would take us to explore the Anambas Archipelago. In the late afternoon as the sunlight began to fade, Dedy and Ari took us out around the island by motorcycle. Most of the Matak Island landscape is dominated by hills. Each
village is connected to the next by smooth asphalt roads, the contours of which rise and fall. Clove, coconut and banana trees grow randomly, filling wild fields that border the forest. This scene, along with the sun’s rays that were beginning to turn golden, somehow reminded me of Gauguin’s tropical paintings. On the journey that afternoon, we also stopped off at a workshop owned by Jupri, a well-known spinningtop maker who lives in Ladan village. Jupri’s stilt house juts out towards the sea. His workshop and his simple tools are out on the terrace of his house. It is there that Jupri usually makes spinning tops. The spinning top is a traditional Old Malay game which has developed in all areas of Indonesia under different names. The Anambas people see the spinning top as a special game and they hold a competitive spinning-top tournament which involves hundreds of participants every year. The superior spinning tops are judged by strength and balance. “If it can spin for a long time and doesn’t break when hit by
Travel | Anambas the opponent’s top, then it is the winner,” said Jupri. He showed me several spinning tops that he’d made. I held them one by one. Most of them were on average the size of my palm. They were as solid and heavy as a small weight. According to Jupri, the best spinning tops are made of tamarind wood. But because it’s difficult to get, he also often makes tops from mentigi wood and pelawan wood. Before we left, Jupri demonstrated how to spin a top. He wrapped a string made from mango fibre around the neck of the top. A moment later he took a swing and shot the spinning top on to the floor. While it was still spinning quickly on its axis, he carefully tipped the top in a deft motion and moved it on to a piece of glass. “A good spinning top can spin all night,” said Jupri, who admitted that the tops he makes often win competitions. The following day, before we went to explore the islands, Dedy and Ari took us to visit the traditional market in Matak. While enjoying the hustle and bustle of the marketplace, we sipped a mug of thick coffee and ate nasi dagang at a small food stall. It was like a zen moment. In front of me was a package of this traditional rice dish that was perfectly cooked. It was soft and fragrant, like it had only just been cooked in the coconut milk which gave it a rich flavour. On top of it lay a small piece of mackerel tuna fish with curry sauce which had a strong aroma of galangal and lemongrass.
As the sun grew higher in the sky, we approached the quay on the other side of the island. Dedy helped us to rent a speedboat to go around the islands. Our first destination was a sandbar that was not far from Matak Island. As we arrived, the sea birds flew away. A carpet of white sand the size of a badminton court greeted us. “The shape of the sand changes according to the wind direction and the waves,” said Dedy. When we got there, the island was shaped like a heart. When we stopped at Penyali Island, I witnessed a resort being built, and on the journey our speedboat passed a catamaran. The tourist industry has become more active since Anambas was named as a superior destination by the Indonesian Tourism Minister. With assets in the form of hundreds of islands, I imagine that in the future there will be more boats offering live-aboard services. They will bring tourists to find dive spots and enjoy the experiences that are offered by the various islands. My desire to get into the water was becoming hard to resist when we visited Penjalin Island. This island has a perfect landscape: a peaceful white-sand carpet, piles of giant granite rocks, and wide coral fields. And the seawater looked like an inviting layer of translucent jade. From the boat I could see coral fish swimming and milling about.
135
5 Senses – Sight ISLAND HOPPING
The best way to enjoy the charms of the Anambas Archipelago in full is to rent a speedboat or a pompong boat to take you around the islands, of which there are hundreds to explore. The Anambas Archipelago has many beaches that are still empty and various dive spots that are worth visiting. A tour around the islands can begin from Tarempa or Pal Matak. Cara terbaik untuk menikmati pesona Kepulauan Anambas secara utuh adalah dengan menyewa speedboat atau pompong yang akan membawa wisatawan berkeliling pulau yang jumlahnya ratusan. Kepulauan Anambas menyimpan banyak pantai yang masih sepi dan berbagai titik selam yang patut dicoba. Tur keliling pulau dapat dimulai dari Tarempa atau Pal Matak.
1 A small, calm strait between Matak and Bayat Island. These uninhabited islands with amazing views are the perfect secluded location for a quiet and relaxing vacation.
2
2 White-sand beaches stretch for hundreds of metres on Penjalin Island. In addition, the giant granite stones make the island, which is rich with underwater life, more perfect to visit.
136
Travel | Anambas
1
The air felt warm and the sea was calmer because it is protected by the small islands that surround it. 2
1 View of Tarempa city from Bay Hill. It’s common for Tarempa people to build houses above the sea, including on the city’s main road.
5 Senses – Touch SPINNING TOPS
2 Kopan, a craftsman of miniature traditional boats in Letung.
The final stage of our interisland exploration was spent at Tokong Berlayar Island, about half an hour from Penyali Island. Azwar, the captain, brought our speedboat up to high speed, parting the water and gliding between the small islands. Clouds seemed to hang in the distance.
built ingeniously, as the structures are supported wholly by natural rocks. From the Bay Hill Café, which is situated on the hill, I could see rows of extravagant houses that stand on the shallow sea and, in another corner, the location of the Tarempa Great Mosque construction project.
Tokong Berlayar Island is one of the most remote of Indonesia, and directly faces Vietnamese territory. Physically, the island is only a formation of giant granite rocks that are arranged oddly. There is no carpet of sand or soil on the island. Apart from the roar of waves, there is only silence. From the back of the boat, which was rocking violently, I saw seagulls standing still on the surface of the island.
Beginning a morning in Tarempa is incomplete without sipping kopi O (black coffee with a little sugar) at a kopitiam or Peranakan coffee shop. There are several coffee shops in the city centre, each offering a different ambience. I tried two of them: Kedai Kopi Mak Alang and Kedai Kopi Murai. At Kedai Kopi Mak Alang, because it is located across from the fish market, you can hear the boisterous voices of market traders and the smell of fish fills the area. Meanwhile from Kedai Kopi Murai you can watch the commuters leaving for work in their traditional Malay outfits, with a row of old Peranakan shopfronts in the background.
We found different conditions in Tarempa City, on Siantan Island. The air felt warm and the sea was calmer because it is protected by the small islands that surround it. Tarempa is the location of business and the centre of local government in the Anambas Archipelago. This city is not large, but it is densely populated. Some of the residents’ houses stick out above the sea and others spread across the hillside. It offers an interesting and contrasting view. Some of the houses are
To accompany my cup of kopi O, I had several pieces of luti gendang, a snack special to Anambas, which consists of fried bread filled with fish floss and a sweet-spicy flavour. Beginning the day with this magical combination made me believe that the rest of the day would go just fine.
This is a traditional game of the Malays, which has been preserved and become a cultural attraction in the Anambas Archipelago. Every year there is a spinning-top tournament, which is attended by hundreds of participants. Unfortunately, there are not many souvenir shops that sell spinning tops; however, if you have the opportunity, you can visit the top-makers’ workshops directly. Permainan tradisional penduduk Melayu ini masih lestari dan menjadi atraksi budaya di Kepulauan Anambas. Setiap tahun diadakan turnamen gasing yang diikuti ratusan peserta. Sayangnya, tidak banyak toko suvenir yang menjual gasing sebagai buah tangan, namun jika ada waktu, Anda bisa membeli langsung di bengkel pembuatnya.
Travel | Anambas
© Arief / Anambas Tourism
3 Enjoying the underwater beauty of Penyali Island. There are hundreds of islands and many of the best diving spots to explore. The Anambas Islands are a paradise for marine tourism lovers.
Bandara Matak, pintu masuk untuk berwisata ke Kepulauan Anambas adalah sebuah bandara mungil. Bandara ini dikelola oleh sebuah perusahaan tambang dan hanya mengakomodasi beberapa penerbangan setiap minggunya. Setengah jam setelah saya dan rekan seperjalanan tiba, bandara ini sudah sepi. Sebagian besar pegawainya sudah pulang satu demi satu. Meninggalkan kami berdua yang duduk termangu di hadapan runway kosong. Tidak ada taksi bandara, tidak ada sinyal seluler. Kami seperti baru saja masuk portal antardimensi dan terlontar ke planet yang benar-benar asing.
5 Senses – Taste MI TAREMPA
Salah satu staf yang masih berada di bandara, Khairul Anam, melintas dan berhenti untuk menyapa kami. Perantau asli Padang ini baru beberapa bulan tinggal di Pulau Matak. “Hidup di sini lebih santai, Mas,” ujar Khairul sambil tergelak. “Bekerja tapi rasa liburan.” Apa yang dikatakan Khairul benar adanya. Saya pun merasakan hal yang sama, di pulau ini waktu menjadi lentur dan terasa begitu lamban. Di atas peta, Kepulauan Anambas, yang merupakan bagian dari Kepulauan Riau, terdiri atas 256 pulau kecil tersebar seperti serpihan batu permata yang mengisi celah antara semenanjung Malaysia dan Kepulauan Riau. Selama berabad-abad, kepulauan ini telah menjadi persimpangan antara budaya Melayu dan Peranakan. Anda bisa mengaksesnya dengan penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta ke Tanjung Pinang, Bintan. Setelahnya, perjalanan ke kepulauan ini dilanjutkan dengan pesawat
One of the culinary dishes that has become a special symbol of the Anambas Archipelago is mi tarempa: thick yellow noodles with a slightly spicy flavour, with pieces of fish, egg, bean sprouts and a sprinkling of fried garlic. Apart from that, you will also find various processed fish-based foods such as tongkol lade gorom and nasi dagang. Salah satu sajian kuliner yang menjadi penanda khas Kepulauan Anambas adalah mi Tarempa: mi kuning kenyal dengan rasa sedikit pedas dan dibubuhi potongan ikan, telur, tauge serta taburan bawang putih goreng. Selain itu, tersedia berbagai makanan olahan ikan, seperti tongkol lade gorom dan nasi dagang.
137
3
kecil atau kapal. Menurut Khairul, karena letaknya di perbatasan negara, sejak zaman dahulu penduduk pulau hidup makmur dari hasil berdagang dengan negara tetangga. Dengan sabar, Khairul terus meladeni kami mengobrol sampai kami dijemput oleh Dedy dan Ari, kawan yang baru kami kenal lewat Instagram. Mereka berdua adalah anak-anak muda pegiat wisata yang akan mengantar kami menjelajahi Kepulauan Anambas. Sore hari, ketika sinar matahari mulai redup, Dedy dan Ari membawa kami bersepeda motor keliling pulau. Sebagian besar lanskap Pulau Matak didominasi perbukitan. Antara satu desa dengan desa lainnya dihubungkan oleh jalan aspal yang mulus dengan kontur naik turun. Pohon cengkeh, kelapa dan pisang tumbuh merata memenuhi ladang-ladang liar yang berbatasan dengan hutan. Pemandangan tersebut, ditambah sinar matahari yang mulai keemasan, entah bagaimana, mengingatkan saya pada lukisanlukisan tropis milik Gauguin. Dalam perjalanan sore itu, kami juga mampir ke bengkel kerja milik Jupri, seorang pembuat gasing terkenal yang tinggal di Desa Ladan. Gasing adalah permainan tradisional Melayu Kuno yang dikenal di seluruh Nusantara dengan sebutan yang berbeda-beda. Orang-orang
138
Travel | Anambas
1
2
Saat matahari makin tinggi di langit, kami beranjak ke dermaga di sisi lain pulau. Dedy membantu kami menyewa kapal cepat untuk berkeliling pulau.
Anambas menganggapnya sebagai permainan istimewa dan setiap tahun mereka mengadakan turnamen gasing yang sengit, dengan melibatkan ratusan pemain. Gasing juara ditentukan oleh kekuatan putar dan keseimbangannya. “Jika gasing bisa berputar lama dan tidak pecah saat menabrak gasing lawan, maka dialah pemenangnya,” kata Jupri. Ia menunjukkan kepada saya beberapa gasing buatannya. Saya memegangnya satu per satu. Rata-rata seukuran telapak tangan, padat dan berat seperti anak timbangan. Menurut Jupri, gasing paling bagus terbuat dari kayu asam. Tetapi karena kayu tersebut langka, ia sering membuat gasing dari kayu mentigi dan kayu pelawan. Sebelum kami beranjak, Jupri memperagakan cara memutar gasing. Jupri melilit leher gasing dengan tali yang terbuat dari serat mangga. Sejurus kemudian, ia mengambil ancang-ancang dan syuuut, gasing
dientakkan ke lantai. Saat gasing masih berputar cepat pada porosnya, dengan hati-hati Jupri menjungkit gasing tersebut dalam sebuah gerakan yang lihai dan memindahkannya ke atas sepotong kaca. “Gasing yang bagus bisa berputar semalaman,” kata Jupri yang mengaku gasing buatannya sering menjuarai pertandingan. Esoknya, sebelum mengeksplorasi pulau-pulau, Dedy dan Ari mengajak kami mengunjungi pasar tradisional di Matak. Sambil menikmati keramaian pasar, kami menyeruput secangkir kopi kental dan makan nasi dagang di sebuah warung kecil. Rasanya menghanyutkan. Di hadapan saya, tersaji sebungkus nasi tradisional yang dimasak sempurna, lembut dan harum, seperti baru dimasak dengan santan yang memperkaya rasa. Di atasnya, ada sepotong kecil ikan tuna makerel dengan saus kari beraroma lengkuas dan serai.
Saat matahari makin tinggi di langit, kami beranjak ke dermaga di sisi lain pulau. Dedy membantu kami menyewa kapal cepat untuk berkeliling pulau. Tujuan pertama adalah sebuah beting yang tidak jauh dari Pulau Matak. Begitu kami tiba, burung-burung laut terbang menjauh. Hamparan pasir putih seukuran lapangan badminton menyambut kami. “Bentuk pasirnya berubah-ubah mengikuti arah angin dan ombak,” kata Dedy. Saat kami ke sana, pulau itu menyerupai bentuk hati. Saat singgah di Pulau Penyali, saya menyaksikan sebuah resor sedang dibangun dan di tengah jalan speedboat yang kami tumpangi berpapasan dengan sebuah kapal katamaran milik wisatawan asing. Industri pariwisata memang kian menggelora sejak Anambas ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Dengan aset ratusan pulau, saya bisa membayangkan di masa mendatang akan makin banyak kapal yang menyediakan layanan kapal rekreasi. Kapal-kapal ini akan membawa wisatawan menemukan titik-titik penyelaman dan menikmati sensasi yang ditawarkan oleh masing-masing pulau.
Travel | Anambas
139
Š Bawah Reserve
1 A traditional fisherman at Padang Melang beach, Letung, prepares to go to sea.
3
2 Thousands of gulls inhabit Tokong Berlayar Island, one of the most remote islands in the territory of Indonesia. 3 Tourists using kayaks to explore Bawah Reserve. In luxurious resorts, visitors can enjoy a variety of the best tourism experiences of a tropical island.
5 Senses – Sight VIEWPOINTS In Tarempa there are several places that offer the best views. Among them is the Bay Hill coffee shop, which is located on top of a hill. From here, visitors can enjoy a panorama of the city at a distance, including the small islands around it. Meanwhile, at dusk the best atmosphere can be enjoyed at the various wooden shelters, which line the Arung Hijau area or at the seashore restaurant La Luna. Tarempa punya sejumlah tempat yang menawarkan pemandangan terbaik. Salah satunya adalah kedai kopi Bay Hill yang terletak di atas bukit. Di sini, pengunjung bisa menikmati panorama kota dari kejauhan, termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sementara, suasana senja paling indah bisa dinikmati di deretan pondok kayu di daerah Arung Hijau atau di restoran pantai, La Luna.
Industri pariwisata memang kian menggelora sejak Anambas ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
140
Travel | Anambas
Kondisi yang berbeda kami temui di Kota Tarempa, Pulau Siantan. Udara di sini terasa hangat dan gelombang lautnya lebih tenang karena terhalang oleh pulau-pulau kecil di sekeliling. Tarempa adalah pusat keramaian dan sentra pemerintahan di Kepulauan Anambas. Kota ini tidak terlalu luas, namun padat penduduk. Sebagian rumah penduduk menjorok ke atas laut dan sebagian lain menyebar di lereng bukit. Ini memberikan pemandangan kontras yang menarik. Sebagian rumah dibangun dengan struktur yang ditopang langsung oleh batuan alam. Sementara dari Kafe Bay Hill yang terletak di atas bukit, saya dapat melihat barisan rumah mewah yang berdiri di atas laut dangkal dan lokasi proyek pembangunan Masjid Agung Tarempa di sudut lain.
Enjoy the sunset in Letung Harbour, Jemaja Island, one of the most populous in the Anambas Islands.
Where to stay: Bawah Island One of the best resorts in the Anambas Archipelago, Bawah Reserve offers a row of accommodation with a natural concept and direct access to the lagoon and tropical forest. Providing luxury to travellers who want to get away from the hustle and bustle of the city, Bawah can be reached directly from Batam on the resort’s own seaplane. www.bawahreserve.com Salah satu resor terbaik yang berada di Kepulauan Anambas, Bawah Reserve menawarkan deretan hunian berkonsep alami, dengan akses langsung ke laguna dan hutan tropis. Menyuguhkan kemewahan bagi para pelancong yang ingin menjauh sejenak dari hiruk pikuk kota, Bawah Reserve menyediakan akses langsung dengan pesawat amfibi yang mereka miliki. www.bawahreserve.com
Keinginan saya untuk segera terjun ke air makin tak terbendung ketika mengunjungi Pulau Penjalin. Pulau ini memiliki lanskap sempurna; hamparan pasir putih yang tenang, tumpukan batu-batu granit raksasa dan ladang koral yang luas. Air lautnya tampak seperti lapisan giok tembus pandang. Dari atas kapal, saya dapat melihat ikan-ikan karang berenang berseliweran. Etape terakhir dari penjelajahan antarpulau ini kami habiskan di Pulau Tokong Berlayar yang berjarak sekitar setengah jam dari Pulau Penyali. Azwar, sang nakhoda, membawa speedboat kami melesat cepat, menyibak air, meluncur di antara pulau-pulau kecil. Mendung tampak menggantung di kejauhan. Pulau Tokong Berlayar adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang berhadapan langsung dengan wilayah negara Vietnam. Secara fisik, pulau ini hanyalah rangkaian batu granit raksasa yang tersusun ganjil. Tidak ada hamparan pasir ataupun tanah di sana. Selain deru ombak, yang tersisa hanyalah kesunyian. Dari balik kapal yang bergoyang kencang, saya melihat burungburung camar berdiri mematung memenuhi permukaan pulau.
Memulai pagi di Tarempa belumlah lengkap tanpa menyesap kopi O (kopi hitam dengan sedikit gula) di kopitiam atau kedai kopi khas peranakan. Ada beberapa kopitiam di pusat kota, masing-masing menawarkan suasana yang berbeda. Saya mencoba dua di antaranya: Kedai Kopi Mak Alang dan Kedai Kopi Murai. Di Kedai Kopi Mak Alang, yang terletak di seberang pasar ikan, terdengar riuh rendah suara pedagang dan bau ikan segar memenuhi udara. Sementara, dari beranda Kedai Kopi Murai, kita bisa melihat lalu-lalang penduduk yang berangkat kerja dalam balutan seragam khas Melayu dengan latar belakang deretan ruko tua khas peranakan. Untuk menemani secangkir kopi O, saya mengambil beberapa potong luti gendang, kudapan khas Anambas berupa roti goreng isi abon ikan dengan rasa manis pedas. Memulai pagi dengan kombinasi ajaib ini membuat saya percaya bahwa hari akan berjalan dengan baik-baik saja.
JAKARTA TO TANJUNG PINANG Flight Time 1 hour, 10 mins Frequency 7 flights per week
Anambas • Tanjung Pinang •
142
Travel | Moscow
The Russian winter laid waste to Napoleon’s army, but it offers a decidedly warm welcome to visitors who come in peace. Words by Robert Schrader
Š Kristina Makeeva
Travel | Moscow
143
144
Travel | Moscow © Dimbar76/ Shutterstock; © Evgeniy Kalinovskiy/ Shutterstock
1
When I decided to visit Russia in January, in the coldest part of winter, no one was more shocked than my Russian friends. “You do realise Russia is in the northern hemisphere?” one asked, convinced I’d got mixed up. “Change your ticket – come in July.” As a student of Russian history and literature, however, I would never have done such a thing. While it was true that sub-zero temperatures and mountainous snowdrifts had warded off entire armies of men, the Russian winter served as a singular backdrop for pivotal scenes in works from Anna Karenina to Doctor Zhivago. Often, in the months leading up to my trip, I envisaged myself the main character in a dead-of-winter drama – stepping into Red Square, a light snow falling as the domes of St Basil’s Cathedral slowly came into focus, caught in the cold gaze of the soldier guarding Lenin’s Mausoleum as the wind chapped my face. And that’s just the prologue. Wreaths of smoke above Moscow’s chimneys Chapter one begins in a more prosaic fashion.
Dasha and Tanya, whom I met on previous trips to Ecuador and Thailand respectively, have been standing by supportively as I live out the grand Moscow entrance I’ve imagined a thousand times. After only a few minutes, however, the cold becomes unbearable, even for my local comrades. The façade of the GUM department store, lit up in its Christmas regalia, strobes behind Tanya as she guides us towards a watering hole I’d never have been able to find on my own – vodka shots, not shockingly, are how we warm ourselves up. I fall asleep in a haze, my bones as chilled as the vodka when it entered my bloodstream, my body and brain jet-lagged to the point of not knowing what time it is. Morning comes, seemingly after only
2
a few moments of rest, and we pass the famous Bolshoi Theatre en route to an unlikely destination: Children’s World Department Store. From its rooftop observatory, Moscow is at our feet, gleaming in the sunlight and seeming to thaw ever so slightly, “wreaths of smoke curling above chimneys” like in the January scene Ivan Turgenev depicts in 1862’s Fathers and Sons. By afternoon, which occurs only a few hours after morning on account of the perilously short Russian winter days, we’re walking east along the Moskva River, the vermilion walls of the Kremlin fading into darkness in lockstep with the rapidly setting sun. We enter Red Square once more, and the sky is as black as the ashes that
Travel | Moscow
145
© Piith Hant/ Shutterstock; © Olesya Kuprina/ Shutterstock
Passing through layers of Soviet apartment blocks that surround the city like a barricade, we’ve been on the road for an hour when we reach Sergiyev Posad, one of the medieval citadels that make up Moscow’s so-called ‘Golden Ring’.
awaited Napoleon when he got there: Muscovites, under orders from Tsar Alexander I, had burned the city to the ground as the French army approached to starve them of triumph.
5 Senses – Sight HERMITAGE MUSEUM Housed (at least partially) in St Petersburg’s Winter Palace, former residence of the Russian royal family, the Hermitage Museum is a work of art, even from the outside. Stepping inside begins a journey through more than three million pieces, which span a spectrum as diverse as Flemish baroque paintings, Hellenistic jewellery and Ancient Egyptian engravings. Berlokasi di istana Winter Palace, St. Petersburg (walau tidak menempati seluruh istana), yang merupakan bekas kediaman keluarga kerajaan Rusia, Hermitage Museum adalah hasil karya seni, bahkan dari bagian fasadnya. Di dalamnya, terdapat lebih dari tiga juta karya seni, mulai dari lukisan Flemish Baroque, perhiasan Hellenistik hingga ukiran dari Mesir Kuno.
The spiritual centre of Russia Starving is a common feeling in Russia in winter, among the ghosts of invaders and flesh-andblood tourists alike. On day two, after watching sunrise over the skyscrapers of Moscow City from a viewing deck at Stalin-era Moscow State University, we drive northeastward. Passing through layers of Soviet apartment blocks that surround the city like a barricade, we’ve been on the road for an hour when we reach Sergiyev Posad, one of the medieval citadels that make up Moscow’s so-called ‘Golden Ring’. “Let’s eat before we enter the city walls,” Tanya insists as Dasha parks the car, encouraging me to look away from Sergiyev Posad’s glimmering Kremlin (every Russian city has one of these, it turns out, not just Moscow). Within moments we’re inside the kitschy dining room of Varenichnaya 9, tearing into cherry-filled vareniki dumplings and downing spoonfuls of borscht beetroot soup.
Red Arrow to St Petersburg The night train to St Petersburg is known as the ‘Red Arrow’, and my goodbye to Dasha and Tanya is as quick and unceremonious as the whip of a bowstring. It’s pitch dark when I pull into Moskovsky Station, and Palace Square is illuminated when I enter it half an hour later. I’m the only one there, apart from the angel atop the Alexander Column. Before the slowly falling snow can fill in my just-left footprints, the lights switch off with an audible thud – the blue hour, which I have quickly come to accept lasts two or three this far north, has begun. I see only a few other people in the time it takes the sky to go from baby blue to stark white, walking slowly along ice-covered Nevsky Prospekt, through the Summer Garden (which is frozen solid) and underneath the Church of Our Savior on Spilled Blood. When St Isaac’s Cathedral opens at midday, I ascend to its panoramic observation deck, where I enjoy a sweeping view of the city as near-blizzard conditions set in. I think back on one of my favourite passages from Anna Karenina: “Everything that was to be seen was covered with snow on one side, and was getting more and more thickly covered.” After my face is wholly frozen but before the visibility reaches zero, I descend back towards street level and retreat to the warmth of my hotel, hoping I’ll wake the next morning to better weather. It is in vain, but knowingly so: I didn’t come to Russia in winter for sunshine and warmth. Traipsing under a canopy of leafless trees at Catherine the Great’s palace in Pushkin early the following afternoon, I imagine how the tsarina herself must have related to the cold.
1 Tourists and locals walk through a Christmas market at Red Square in Moscow. 2 Russian children bundled up and smiling during a winter celebration. 3 A young Russian woman dressed in a vibrant outfit contrasts with the winter gloom.
We then make our way towards Trinity Lavra of St Sergius, the monastery in the heart of the old city, and the de facto spiritual centre of today’s Russian Orthodox Church. The coats of children playing in the snow precisely match the golden, cobalt and turquoise domes.
3
And I feel thankful to have followed through on my instincts – as I suspected, it is during the darkest days of winter that Russia’s light shines brightest.
146
Travel | Moscow © Roka/ Shutterstock;
W I N T E R
Maslenitsa is an old Slavic holiday that pre-dates Christianity, when Russian folk celebrate the end of winter and welcome spring – usually in February or March. Traditionally pancakes are eaten on Shrove Tuesday, a week before the fast begins on the Wednesday for Lent.
I N
Maslenitsa adalah perayaan Slavia kuno yang ada sebelum Kristen, saat masyarakat Rusia merayakan berakhirnya musim dingin dan menyambut musim semi, pada bulan Februari atau Maret. Pada perayaan tersebut, panekuk dimakan saat Shrove Tuesday, seminggu sebelum masa puasa Pra-Paskah yang dimulai pada Rabu Abu.
5 Senses – Sound MARIINSKY THEATRE
-8ºC The average temperature in Moscow during the month of January is -8ºC. Temperatures are much lower further east of Moscow and especially in the wilderness of Siberia, while St Petersburg averages -6ºC during this same period. Suhu rata-rata di Moskow selama bulan Januari adalah -8ºC. Pada periode ini, suhu udara jauh lebih rendah di sebelah timur Moskow, khususnya di belantara Siberia, sementara di St. Petersburg suhu rata-rata -6ºC.
Craving winter adventure, but can’t make it to Siberia for dog sledding or skiing is too mainstream? Head to Moscow’s Gorky Park, where you can step inside a transparent plastic sphere known as a ‘zorb’. There’s not a lot to zorbing – just walk as you normally would, and your zorb will roll though the snow!
Ingin menikmati petualangan musim dingin, tetapi tidak sempat ke Siberia untuk naik kereta luncur anjing atau bosan bermain ski? Kunjungi Gorky Park di Moskow, Anda bisa masuk ke dalam bola plastik raksasa atau “zorb”. Cara bermainnya mudah, cukup berjalan seperti biasa, dan zorb akan berguling di atas salju!
Currently, 146 retailers make their home in GUM, a large department store on Red Square that’s covered in Christmas lights during winter. After ice skating around the rink in front of GUM, which was run by the government during the Soviet era, head inside to warm up – and shop!
Ada 146 toko di GUM, sebuah toserba besar di Lapangan Merah yang dihiasi lampu Natal sepanjang musim dingin. Setelah bermain ice skating di gelanggang di depan GUM, yang dikelola pemerintah selama era Soviet, masuklah ke pertokoan ini untuk menghangatkan badan, dan tentu saja, berbelanja!
There are few more joyful ways to escape St Petersburg’s whipping winter wind than the ballet and opera performances at this 19th century venue. If you can, arrive a little before showtime so you can appreciate the ornate gold and marble accents of the theatre’s semicircular balconies and the intricate paintings that adorn its ceiling. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk jeda sejenak dari bekunya musim dingin di St. Petersburg, namun pertunjukan balet dan opera di gedung abad ke-19 adalah yang paling menyenangkan. Jika Anda bisa tiba sebelum waktu pertunjukan, Anda bisa mengagumi hiasan keemasan dan aksen marmer pada desain balkon teater serta lukisan indah nan rumit yang menghiasi langit-langit teater.
Travel | Moscow
147
© Alexander Tolstykh/ Shutterstock; © Spring Song/ Shutterstock
Ketika saya memutuskan untuk mengunjungi Rusia di bulan Januari, saat musim dingin mencapai titik puncaknya, tidak ada yang lebih terkejut selain teman-teman Rusia saya. “Kamu sadar kan, bahwa Rusia itu berada di belahan bumi bagian utara?” tanya seorang teman yang yakin bahwa saya telah keliru memesan tiket karena ketidaktahuan saya. “Ubah tiketmu, datang saja di bulan Juli.” Sebagai mahasiswa jurusan sejarah dan sastra Rusia, tidaklah mungkin saya keliru memesan tiket karena ketidaktahuan akan cuaca di Rusia. Walau suhu di bawah nol derajat dan tumpukan salju dari pegunungan pernah meluluhlantakkan pasukan tentara, musim dingin di Rusia justru sering diambil sebagai latar cerita untuk sejumlah adegan penting dalam beberapa karya sastra, mulai dari Anna Karenina hingga Doctor Zhivago. Bahkan tidak jarang dalam bulan-bulan menjelang keberangkatan ke Rusia, saya membayangkan diri sebagai tokoh utama dalam sebuah drama berlatar cuaca beku yang memuncak. “Begitu menginjakkan kaki di Red Square, dalam rintiknya hujan salju, kubah St. Basil Cathedral berangsur terlihat jelas, diiringi tatapan dingin tentara penjaga Lenin’s Mausoleum saat angin musim dingin seakan membekukan wajah saya.” Dan itu hanyalah adegan pembuka. Kepulan Asap Membubung dari Cerobong “Bab pertama” pun diawali dengan gaya yang lebih lugas. Dasha dan Tanya, yang saya kenal sewaktu perjalanan ke Ekuador dan Thailand, mendampingi saya memasuki pintu gerbang
Moskow nan megah, yang sudah saya bayangkan ribuan kali. Hanya dalam kisaran menit, rasa dingin sudah tidak tertahankan, bahkan bagi teman-teman saya yang merupakan penduduk lokal. Bagian depan mal GUM masih menyala dengan dekorasi Natal, berpendar di belakang Tanya saat dia memandu kami memasuki sebuah bar yang tidak akan bisa saya temukan sendiri. Menenggak vodka menjadi cara kami menghangatkan diri. Saya pun tertidur dalam dinginnya hawa salju, tulang-tulang terasa dingin, sedingin vodka saat masuk ke dalam aliran darah, sementara tubuh dan otak mengalami penat terbang sehingga saya tidak tahu lagi jam berapa saat itu. Di pagi hari, dengan perasaan baru sejenak beristirahat, kami menuju Children’s World Department Store, dan dalam perjalanan ke sana, kami sempat melewati Bolshoi Theatre yang terkenal. Dari teras pandang di bagian atap Children’s World Department Store, tampak Kota Moskow di bawah kaki kami, bersinaran terkena cahaya mentari dan salju yang mencair hampir tidak
5 Senses – Taste CAFE PELMENI There are as many flavours of Russian pelmeni dumplings as there are ornate stations worth visiting in the Moscow Metro – and you’ll find all of them at Pelmeni (creative name, we know), located just opposite the Russian State Museum of Fine Arts. Meat eaters can savour traditional pork dumplings, while fillings of mushroom and sweet apple await vegetarians.
Souvenir and refreshment stalls set up in Moscow’s Red Square as a winter snow falls.
Pangsit tradisional Rusia, pelmeni, memiliki banyak rasa di mana ada sejumlah toko yang bisa dikunjungi di Moscow Metro, dan Anda bisa menemukan seluruh rasa di Pelmeni (pemberian nama yang kreatif), yang berada di seberang Russian State Museum of Fine Arts. Penyuka daging bisa menikmati pangsit babi, sementara para vegetarian bisa memilih pangsit isi jamur dan apel.
148
Travel | Moscow © Starover Sibiriak/ Shutterstock; © Sarah Lois/ Shutterstock; © Vladimir Mulder/ Shutterstock
1
1 Horse-drawn carriage is one of the best ways to see St Petersburg in winter. 2 Iconic Russian matryoshka dolls.
5 Senses – Touch SANDUNY BANYA The steaming saunas you find inside Moscow’s Sanduny Banya aren’t just the perfect escape from the chill of winter. Dating back to 1896 and featuring interior design that honours both the imperial Russian architectural style and literary masters like Chekhov and Pushkin, Sanduny Banya is as much a cultural retreat as it is one for wellness seekers. Kehangatan sauna di Sanduny Banya, Moskow, tidak sekadar menjadi tempat istirahat yang menyenangkan dari bekunya udara musim dingin. Didirikan pada 1896 dengan desain interior bergaya arsitektur kekaisaran Rusia dan tokoh-tokoh sastra seperti Chekhov dan Pushkin, Sanduny Banya juga merupakan tempat wisata budaya sekaligus tempat kebugaran.
2
Kami berada di ruang makan sederhana dari Varenichnaya 9, menyobek pangsit tradisional Rusia vareniki isi ceri dan menyuap borscht, sup merah dari buah bit.” kentara, sementara itu “kepulan asap membubung dari cerobong-cerobong” persis seperti yang digambarkan oleh Ivan Turgenev dalam sebuah adegan di bulan Januari dalam novel tahun 1862 berjudul, Fathers and Sons. Di siang hari, yang hanya beberapa jam setelah pagi tiba karena waktu siang yang lebih pendek selama musim dingin, kami berjalan ke arah timur di sepanjang Moskva River, dinding Kremlin (kompleks bangunan dikelilingi tembok yang awalnya dirancang sebagai benteng abad pertengahan) yang berwarna merah tidak lagi tampak, menghilang dalam gelapnya malam yang datang begitu cepat. Kami menginjak Red Square untuk kedua kalinya dan langit tampak hitam pekat, sepekat abu yang menanti kedatangan Napoleon. Penduduk Moskow, dengan perintah dari Tsar Alexander I, membumihanguskan kota mereka sendiri sebelum pergi meninggalkan tempat tersebut, agar pasukan tentara Prancis yang datang mendekat binasa karena kelaparan dan kedinginan.
Pusat Spiritual Rusia Kedinginan adalah hal yang biasa dirasakan di Rusia selama musim dingin, baik oleh para penjajah dahulu maupun para turis kini. Pada hari kedua, setelah menikmati panorama fajar dari atas gedung pencakar langit Moskow City, tepatnya dari atas gedung tinggi milik Moscow State University yang dibangun pada masa pemerintahan Joseph Stalin, kami pun berkendara ke arah timur laut. Setelah melewati berlapis bangunan apartemen Soviet yang dibangun mengitari kota bak barikade, selama satu jam berkendara, kami pun sampai di Sergiyev Posad, salah satu kota tempat kompleks benteng abad pertengahan berada, tempat yang menjadikan Moskow dijuluki “Golden Ring (Lingkaran Emas)”. “Ayo kita isi perut dulu, sebelum masuk ke dalam benteng,” Tanya berkeras agar Dasha memarkir kendaraannya, membuat saya memalingkan pandangan dari Kremlin di Sergiyev Posad (ternyata setiap kota di Rusia memiliki benteng Kremlin seperti ini, tidak hanya di Moskow saja).
Travel | Moscow
149
Š volkova natalia / Shutterstock
Beautiful coloured lights in a tunnel at Pushkinskaya Square, Moscow. Every Christmas and New Year in winter, the district of Tverskoy Boulevard is transformed into an illuminated magical holiday village.
150
Travel | Moscow
Tidak banyak orang yang saya lihat di waktu langit berubah warna dari biru muda ke putih benderang, saya pun melangkah pelan di sepanjang Nevsky Prospekt yang licin tertutup es, melewati taman Summer Garden (yang beku total) dan ke gereja Church of Our Savior on Spilled Blood. Ketika St. Isaac’s Cathedral buka pada tengah hari, saya pun naik ke bagian teras pandang yang berpanorama indah. Di tengah menikmati pemandangan kota dari atas teras pandang, cuaca mendekati badai salju yang membutakan jarak pandang pun datang. Saya kembali teringat salah satu halaman favorit saya dalam novel berjudul Anna Karenina: “Semua yang tampak oleh mata tertutup salju, dan sepertinya akan semakin tebal tertutup.” Wajah pun terasa beku dan kaku, namun sebelum jarak pandang tertutup total, saya turun hingga ke jalan raya dan kembali ke hangatnya kamar hotel, berharap kala esok pagi terbangun, cuaca sudah lebih bersahabat. 1
Hari yang membekukan di musim dingin justru menambah besarnya daya tarik Rusia.
1 Russian women wearing traditional outfits during a winter parade. 2 A festive winter decoration sets the mood of this striking red house.
2
Tidak perlu waktu lama, kami pun sudah berada di dalam ruang makan sederhana dari Varenichnaya 9, menyobek pangsit tradisional Rusia vareniki isi ceri dan menyuap borscht, sup merah dari buah bit. Kami menuju Trinity Lavra of St. Sergius, sebuah biara di jantung kota tua ini, yang pada kenyataannya saat ini merupakan pusat spiritual Gereja Ortodoks Rusia. Mantel yang dikenakan anak-anak saat bermain salju tampak serasi dengan warna kubah gereja yang keemasan, biru kobalt dan toska. Red Arrow hingga St. Petersburg Kereta malam menuju St. Petersburg dikenal dengan nama “Red Arrow” (busur merah), dan momen perpisahan saya dengan Dasha dan Tanya pun terasa cepat dan lugas persis seperti tali busur yang dihempaskan. Langit masih gelap saat kereta yang saya tumpangi memasuki Moskovsky Station, sementara Palace Square tampak benderang ketika saya masuk ke sana setengah jam kemudian. Hanya saya satu-satunya yang berada di tempat itu, selain patung malaikat yang berdiri di atas Alexander Column. Sebelum rintik salju menutup jejak kaki yang saya tinggalkan, lampu-lampu sudah serentak
Harapan yang sia-sia memang, tetapi hal tersebut sudah saya sadari betul, karena niat saya dari awal ke Rusia saat musim dingin memang bukan untuk bertemu sinar mentari dan kehangatannya. Sambil berjalan di bawah pohon-pohon dengan ranting-ranting tak berdaun di istana Catherine the Great’s di Pushkin siang itu, saya membayangkan bagaimana Tsarina sendiri harus beradaptasi dengan dinginnya cuaca seperti ini. Dan beruntung rasanya saya karena sudah mengikuti insting yang saya punya. Seperti yang saya sudah duga sebelumnya, hari-hari yang membekukan di musim dingin justru menambah besarnya daya tarik Rusia. JAKARTA TO MOSCOW VIA ABU DHABI Frequency 7 flights per week Codeshare with Etihad Airways
• Moscow
© Victor Komissar/ Shutterstock; © Mojamaya/ Shutterstock
dipadamkan dengan iringan suara keras berdebum, momen langit berwarna biru, yang hanya berlangsung dua atau tiga jam di bagian utara bumi ini, telah dimulai.
152
Travel | Nias
Off the western coast of Sumatra, the island may be a far-flung destination, but it’s widely known among ocean lovers as one of the best surf spots in the world.
Known for some of the best surfing beaches in the world, Nias is a top destination for anyone in search of an exotic island holiday away from the crowds. Words by Vikaria Lestari
A perfect base from which to explore the rest of Nias Island, Kota Gunungsitoli offers nine wonderful beaches and a number of other attractions worth visiting. Visitors can marvel at the Togi Ndrawa Cave, which is believed to have been lived in as long as 12,000 years ago; the Pusaka Nias Museum (Heritage Museum), which tells the story of the island’s people, their customs and culture; traditional Nias houses in Tumori village and much more. You can also please your palate with a local favourite, lehedalo nifange, a slow-cooked dish made of taro leaves and dry-fried grated coconut. Another dish you should try is babae, a porridge-like mix made of black-eyed peas, coconut milk and eggs, normally prepared during Christmas or to be presented during traditional ceremonies in the south of Nias. After exploring the oldest and biggest city on Nias Island, head south to the worldfamous Sorake beach, around three hours’ drive from Kota Gunungsitoli (there are plenty of minibuses available to take you to the beach). In fact, getting to Sorake Beach from anywhere in the world has become even easier, with the recent launch of Garuda Indonesia’s direct route from Jakarta to Kota Gunungsitoli, flying three times a week. Sorake Beach, in Teluk Dalam, the capital of South Nias Regency, is considered the second-best surfing spot in the world after Hawaii. Waves are said to reach as high as 15m. Between May and September, the surf is most consistent, with six- to eight-foot (1.8–2.5m) barrels spinning down the reef with machine-like precision. While most competitions are held from June to July, any time of year in Nias is good for surfing, reflected in the local catchphrase ‘All Time Nias’. The Point, Sorake’s main break, is the world-class right-hander that put Nias on the map – surfers from across the globe flock here to experience the legendary waves. However, there are more manageable waves at The Point’s Kiddies Corner. Lagundri beach, only two kilometres from Sorake, boasts even more beautiful scenery along with white sand
© Paul Kennedy/ Alamy
Under a bright blue morning sky, the Garuda Indonesia plane from Jakarta, with its 96 passengers, lands smoothly at Kota Gunungsitoli’s Binaka Airport, Nias Island.
Travel | Nias © South East Asia/ Alamy; © Adil Armaya/ Shutterstock; © Museum Pusaka Nias
1
153
2
Fahombo or stone jumping in Bawomataluo Village, South Nias. Omo Nifolasara Sebua, Nias’s traditional house for the village’s chief in Bawomataluo Village.
Sorake beach is considered the second-best surfing spot in the world after Hawaii. Waves are said to reach as high as 15m.
and perfect blue water. Here, surfers can ride waves up to a distance of 200m. However, Nias Island is not only a destination for surfers and sun worshippers. It also offers a wealth of cultural, architectural and historical attractions. Bawomataluo village in the district of Teluk Dalam, South Nias Regency, only 30 minutes’ drive from Sorake beach, still preserves megalithic culture and rituals. Megaliths, big stones used to construct structures and monuments, are an intrinsic aspect of Nias culture, used in stone-jumping ceremonies. You can witness stone jumping (locally known as hombo batu) performed in front of the chief’s house at Bawomataluo. Originally, the stonejumping ceremony was part of an initiation rite for young men to be accepted as adults and warriors. The stone tower is built as high as two metres and as wide as 90cm, so jumpers need plenty of practice before performing to avoid serious injury or death. In Bawomataluo, you can also find the traditional house of Omo Nifolasara Sebua, believed to date
back to the 18th century. Built without the use of nails, the house has many exquisite and highly artistic features, with design aspects similar to those used for boats. It was built to be earthquake resistant, with an intricate system of braced diagonal pillars standing on stone slabs rather than driven into the ground. The west of Nias Island is also well worth exploring. Relax and watch the spectacular red and orange sunsets at the famous Sirombu beach, in the district of the same name. Sirombu town is two hours from Kota Gunungsitoli and adjacent to Asu Island, where surfers will find a 200m left-hand point break. Whether you are lured by the waves, or the opportunity to find out more about an intriguing island culture, or simply the promise of feeling the sun warm your skin while lying on the sand of a pristine remote beach, Nias is an exotic treasure waiting to be explored. Our tip is to get there as soon as possible, before more people discover this gem on the fringe of the Indian Ocean.
5 Senses – Sight PUSAKA NIAS MUSEUM One of the best museums of its kind in Indonesia. As well as historical artefacts there are conservation projects and a guest lodge; there are activities throughout which focus on the preservation of Nias culture. www.museum-nias.org Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di Indonesia. Selain artefak bersejarah, di museum ini ditampilkan pula proyek-proyek konservasi dan fasilitas menginap di rumah adat Nias. Ada pula beragam kegiatan yang berkonsentrasi pada pelestarian budaya Nias.
154
Travel | Nias
Di bawah langit pagi nan biru, pesawat Garuda Indonesia yang membawa 96 penumpang mendarat dengan mulus di Bandara Binaka, Gunungsitoli, Pulau Nias. Berlokasi di bagian barat pesisir Sumatera, pulau ini mungkin terasa jauh, namun Pulau Nias sangat terkenal di kalangan peselancar sebagai satu dari sejumlah tempat berselancar terbaik di dunia. Sebagai titik bertolak yang ideal untuk menjelajahi Pulau Nias, Kota Gunungsitoli ini sendiri memiliki sembilan pantai dan sejumlah tempat wisata yang patut dikunjungi. Wisatawan dapat melihat Gua Togi Ndrawa, yang diyakini telah ada sejak 12.000 tahun lalu; Museum Pusaka Nias, yang menyimpan kisah sejarah, adat istiadat dan budaya masyarakat Nias; rumah adat Nias di Desa Tumori, serta masih banyak lagi. Anda juga dapat memanjakan lidah dengan makanan khas daerah ini, yaitu Lehedalo Nifange, menu dari bahan daun talas dan kelapa yang disangrai. Makanan lain yang bisa Anda coba cicipi adalah Babae, sejenis bubur yang terbuat dari kacang tolo, santan dan telur, yang oleh penduduk di bagian selatan Nias biasa disajikan saat Natal atau dalam upacara adat. Setelah puas menjelajahi kota tertua dan terbesar di Pulau Nias, Anda bisa menuju ke Pantai Sorake, yang dapat ditempuh hanya tiga jam berkendara dari Kota Gunungsitoli (ada banyak bus kecil yang siap mengantarkan Anda ke pantai). Sesungguhnya, untuk menuju ke Pantai Sorake dari belahan dunia mana pun sangatlah mudah saat ini, apalagi dengan dibukanya rute langsung Jakarta–Gunungsitoli oleh maskapai Garuda Indonesia, yang terbang tiga kali dalam seminggu.
merasakan sendiri pengalaman berselancar di The Point yang legendaris. Sementara untuk pecahan ombak yang tidak terlalu tinggi, di dalam The Point, ada area bernama Kiddies Corner. Anda juga dapat mengunjungi Pantai Lagundri, yang hanya 2 km dari Pantai Sorake. Pantai ini memiliki pemandangan yang lebih indah dengan pasir pantainya yang putih dan airnya yang biru jernih. Di pantai ini, para peselancar bisa menaiki gulungan ombak hingga sejauh 200 m. Namun ternyata, Pulau Nias tidak hanya melulu tentang berselancar dan menikmati kehangatan sinar mentari. Pulau ini juga memiliki kekayaan budaya, arsitektur serta sejarah. Desa Bawomataluo di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias, yang hanya 30 menit berkendara dari Pantai Sorake, masih melestarikan budaya dan tradisi megalitik. Batu-batu besar untuk membuat bangunan dan monumen merupakan bagian dari budaya megalitik Nias, yang juga masih dipraktikkan dalam upacara lompat batu. Anda bisa menyaksikan aksi lompat batu (hombo batu) yang dipertunjukkan di depan rumah kepala suku di Bawomataluo. Dahulu, upacara ini merupakan bagian dari ritual untuk menunjukkan bila seorang pemuda sudah dianggap dewasa dan dapat menjadi prajurit desa. Monumen batu tersebut memiliki tinggi 2 m dengan lebar 90 cm, sehingga para pelompat batu harus banyak berlatih terlebih dahulu karena dapat berisiko cedera dan bahkan berujung kematian. Di Bawomataluo ini, Anda juga dapat menemukan rumah tradisional Omo Nifolasara Sebua, yang diyakini dibangun
Pantai Sorake yang berada di Teluk Dalam, ibu kota Kabupaten Nias Selatan, termasuk tempat berselancar terbaik kedua setelah Hawaii. Ombak di sini bisa mencapai tinggi sekitar 15 m. Antara Mei dan September, ombaknya lebih stabil, sekitar 1,8 hingga 2,5 m yang bergulung konstan seperti mesin. Sementara pertandingan selancar banyak diadakan mulai Juni hingga Juli. Sebenarnya, pada bulan apa pun ombak Pulau Nias sangat bagus untuk berselancar, sehingga tidak heran bila kemudian muncul istilah, “All Time Nias”. The Point, nama untuk pecahan ombak di Pantai Sorake, adalah gelombang right-hander yang sangat besar bertaraf internasional, yang membuat keberadaan Nias diperhitungkan dunia—para peselancar dari berbagai negara datang ke tempat ini khusus untuk
Giant waves indulge surfers and Nias Island beaches are great for snorkelling.
pada abad ke-18. Dibangun tanpa menggunakan paku, rumah ini memiliki banyak fitur desain yang unik dan artistik yang mirip dengan perahu. Rumah ini mampu menahan gempa, di mana ada sistem dua buah pilar penyokong dipasang diagonal dan dipasang di atas lempengan batu, bukan dipancangkan ke dalam tanah. Sebelah barat Pulau Nias juga tidak kalah menarik untuk dijelajahi. Di Pantai Sirombu, yang berada di kecamatan bernama sama, Anda dapat bersantai serta menikmati keindahan magis senja dengan semburat merah dan oranyenya. Kota Sirombu hanya berjarak dua jam dari Kota Gunungsitoli dan berdekatan dengan Pulau Asu, tempat para peselancar bertemu dengan ombak besar bersifat left-hand point break. Baik Anda terpikat dengan besarnya ombak Nias, ataupun ingin mengenal lebih dekat sejarah budaya pulau ini, atau bahkan hanya ingin merasakan kehangatan sinar mentari kala berjemur di pantai terpencil yang masih terasa keasliannya, Pulau Nias merupakan destinasi eksotis yang menanti untuk dijelajahi. Saran kami, bergegaslah berkunjung sebelum lebih banyak wisatawan menemukan permata di tepian Samudra Hindia ini. JAKARTA – GUNUNGSITOLI – PADANG – JAKARTA Flight Time 2 hours, 20 mins Frequency 3 flights per week
• Nias
© Fredi Daeli/ Shutterstock
Terkenal sebagai salah satu tempat berselancar terbaik dunia, Pulau Nias menjadi tujuan utama mereka yang ingin berlibur di pulau nan eksotis, jauh dari keramaian.
156
Travel | Labuan Bajo © Prawat Thananithaporn/ Shutterstock
LABUAN bajo When you first arrive on the western tip of Flores, you are instantly assailed by the splash of colour and tropical scents that inspired those early explorers to name this place ‘Cape of Flowers’. Words by Mark Eveleigh
© Marcel Boehm/ Shutterstock; © Klaas Slot/ Shutterstock; © Creativa Images/ Shutterstock
Travel | Labuan Bajo
157
1 Live-on-board is one of the best ways to explore the waters of the Komodo National Park. 2 A variety of fresh fish caught by fishermen can be enjoyed at restaurants in Labuan Bajo. 3 Pink sand, clear sea, coral reefs and beautiful hills are the charms of Pink beach.
1
From its birth as a sleepy little Bajau Laut (Sea Gypsy) fishing village, Labuan Bajo – literally ‘The Bajau anchorage’ – has grown into one of the tourist boomtowns of Indonesia.
3 2
However, most modern-day travellers use the town primarily as a springboard for a road trip into the highlands or as the launch pad for boat trips into Komodo National Park.
excellent fresh fish and perfectly prepared local vegetables. One of the must-try local specialities is ikan kuah sunu (deliciously refreshing sour fish soup) and Flores-style shrimp steamboat.
Some of the most luxurious traditional sailing ships in the world spend part of their year based in Labuan Bajo, and their elegant forms add an unmistakeable air of romance to any view of the bay. But cruising in Komodo need not be the reserve only of luxury travellers, and, for those on a budget, the fleet of local boats offers what must be one of the world’s most affordable private cruises. It’s possible to hire a simple boat complete with skipper and mate (with food, water, fuel and snorkelling equipment included).
The night market also has stalls selling delicious fresh fish and rice (from about IDR30,000), and the morning market – with groaning tables loaded with vibrant reef fish and baskets crammed with an amazing selection of fresh fruit and vegetables – is the perfect place to get an insight into life as it has been lived here for centuries.
This friendly little town is small enough so that a gentle stroll from one end of the main street to the other takes less than half an hour. There are now established restaurants all through the coastal part of town serving
Times might be changing for Labuan Bajo, but, standing on the hillside looking down into the tangle of islands that lie offshore, it is easy to imagine that the view has changed little in the three centuries since buccaneer William Dampier anchored his man-o-war in these waters. The air of adventure is still very much alive and well in the Cape of Flowers.
Some of the most luxurious traditional sailing ships in the world spend part of their year based in Labuan Bajo, and their elegant forms add an unmistakeable air of romance to any view of the bay.
158
Travel | Labuan Bajo © Sergey Uryadnikov/ Shutterstock; © Thrithot/ Shutterstock
Semenjak tercipta sebagai sebuah desa nelayan kecil yang sunyi bernama Bajau Laut (Sea Gypsy), Labuan Bajo yang secara harfiah berarti ‘Pelabuhan Bajo’, telah bertumbuh menjadi salah satu kota turisme terbaik Indonesia. Namun, kebanyakan para wisatawan modern utamanya memanfaatkan tempat ini sebagai persinggahan sebelum melakukan perjalanan ke dataran tinggi atau titik keberangkatan untuk berlayar ke Taman Nasional Komodo. Sejumlah kapal layar tradisional termewah di dunia menghabiskan sebagian besar waktu dalam setahun untuk berlabuh di Labuan Bajo dan bentuknya yang elegan jelas-jelas memberikan suasana romantis pada pemandangan teluk. Meski demikian, pesiar ke Taman Nasional Komodo tak hanya dapat dinikmati oleh para wisatawan mewah, namun juga para wisatawan dengan modal pas-pasan, berkat adanya armada kapal lokal yang menawarkan pesiar pribadi paling terjangkau di dunia. Tidak mustahil juga untuk menyewa perahu sederhana lengkap dengan nakhoda dan rekan (yang artinya termasuk makanan, air, bahan bakar dan termasuk peralatan snorkelling). Kota kecil yang ramah ini cukup sempit sehingga perjalanan santai menyusuri satu ujung jalan utama ke ujung lainnya hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam. Sekarang sudah ada restoran di sepanjang pesisir di kota itu yang menyajikan ikan segar berkualitas sangat baik dan sayuran lokal yang dihidangkan dengan sempurna. Salah satu santapan yang wajib dicoba adalah ikan kuah sunu (sup ikan dengan kuah asam segar yang sangat enak) dan steamboat udang yang dimasak dengan gaya Flores.
Di pasar malam juga terdapat kios-kios yang menjual ikan segar yang lezat dengan nasi (mulai dari harga Rp30.000) dan pasar pagi, dengan meja-meja berdecit yang di atasnya diletakkan ikan karang hidup dan keranjang penuh dengan berbagai pilihan buah dan sayuran segar, merupakan tempat sempurna untuk memahami kehidupan di sini karena pasar-pasar ini sudah ada sejak berabad-abad lalu. Zaman mungkin saja berubah bagi Labuan Bajo, tapi ketika kita berdiri di lereng bukit dan memandang ke bawah ke arah pulau-pulau yang terletak di lepas pantainya, mudah saja untuk membayangkan bahwa pemandangan tersebut hanya sedikit berubah sejak tiga abad lalu sejak bajak laut William Dampier menyebar ubur-ubur api (man-o-war) di perairan itu. Suasana petualangan masih sangat jelas terasa di Tanjung Bunga. JAKARTA TO LABUAN BAJO Flight Time 3 hours, 15 mins Frequency 7 flights per week
• Labuan Bajo
1
5 Senses – Sight FEEL THE FEAR Feel the spine-tingling tension of a walk among dragons. Komodo dragons – Indonesia’s great super-predator – are giant lizards that are known as highly aggressive animals. Bear in mind, though, that they are equipped with lightning attack speeds, toxic saliva (although the jury is still out on whether this is venom or merely bacteria), jaws powerful enough to crunch buffalo bones and a complete fearlessness when it comes to attacking large animals. While Komodo Island is more famous, nearby Rinca Island offers wilder trekking opportunities. Park fees and guide hire now cost around US$20 per person. Perasaan tegang akan muncul saat Anda berjalan di antara kawanan komodo. Komodo— salah satu super-predator terbesar di Indonesia—tampak seperti kadal raksasa dan memiliki kemampuan untuk menyerang. Selain memiliki kemampuan menyerang secepat kilat, komodo juga memiliki liur beracun (masih diperdebatkan apakah liur ini memang beracun atau hanya mengandung bakteri). Komodo juga memiliki rahang kuat yang sanggup menggigit tulang kerbau dan menyerang hewan yang lebih besar. Di dekat Pulau Komodo, ada juga Pulau Rinca yang menawarkan pengalaman trekking yang lebih menantang. Tiket masuk taman nasional dan biaya pemandu wisata kini mencapai 20 USD per orang.
1 A wooden boat carrying tourists weighs anchor near Kelor Island, Komodo National Park. This area not only offers the beauty of nature but also invites you to meet ancient animals still alive on Planet Earth, Komodo dragons.
160
GA Kids
Hello there!
Welcome to our GA Kids section!
Clownfish
Under the Sea of Anambas Located in the Riau Islands province of Indonesia, Anambas is home to very rich marine resources. Here you will find a wealth of fisheries, mangrove forests and coral reefs. Let’s go there and explore the abundance of the sea! Terletak di Provinsi Kepulauan Riau, Anambas menyimpan sumber daya kelautan dan perikanan yang amat kaya. Di sini ditemukan potensi perikanan laut, ekosistem pantai, hutan bakau dan terumbu karang tertinggi di bagian barat Indonesia. Yuk, kita jelajahi kekayaan laut yang ada di sana!
Made famous by the characters in the animated film Finding Nemo, clownfish live inside sea anemones. The anemones’ tentacles are poisonous to most creatures, but not to clownfish – the tentacles protect them from predators. Ikan yang terkenal lewat karakter di film kartun Finding Nemo ini tinggal di anemon yang memiliki puluhan hingga ratusan tentakel di tubuhnya. Walaupun beracun, clownfish tidak terpengaruh sengatan anemon, bahkan tentakelnya bisa melindungi mereka dari predator.
Cuttlefish Although called ‘fish’, cuttlefish are not really fish but molluscs, and they can be found in almost all waters. These animals are also often referred to as squid, even though they are different – cuttlefish are flat-bodied, while squid are cylindrical in shape. Walaupun bernama “ikan” (cuttlefish), sotong bukanlah ikan, melainkan moluska yang dapat ditemukan di hampir semua perairan. Hewan ini juga sering diartikan sebagai cumi-cumi, padahal keduanya berbeda karena sotong bertubuh pipih, sementara cumi-cumi berbentuk silinder.
Coral reefs Coral reefs are underwater ecosystems consisting of a group of coral species that form a structure of calcium carbonate or some kind of limestone. Coral reefs are so important for ensuring biodiversity in the sea that they are often referred to as ‘tropical forests’ in the ocean. Terumbu karang adalah ekosistem bawah laut yang terdiri atas sekelompok binatang karang, membentuk struktur kalsium karbonat atau semacam batu kapur. Terumbu karang sangat penting dan menjadi gudang bagi ragam hayati di laut sehingga sering disebut sebagai “hutan tropis” di lautan.
GA Kids
Grouper fish Grouper fish have characteristic spots on their bodies and are known to have good camouflage abilities, because they can adjust their body colour to the surrounding environment. Their colours vary from brown and red to grey and black. Hasil tangkapan laut lain di Anambas adalah ikan Kerapu. Ikan ini memiliki ciri khas bintik-bintik pada tubuhnya dan dikenal memiliki gaya kamuflase yang baik karena dapat menyesuaikan warna tubuh dengan lingkungan sekitar. Warnanya pun beraneka, ada yang cokelat, merah, abu-abu atau hitam.
Whale sharks Whale sharks live in deep waters and are the largest fish in the world, with a weight of up to 20 tonnes. They are filter feeders that eat only plankton, fish eggs and small fish. Unique, right? Hiu Paus hidup di perairan dalam dan termasuk satwa yang sangat dijaga dan dilindungi. Walaupun menjadi ikan terbesar di dunia dengan berat mencapai 20 ton, hewan yang juga disebut sebagai Hiu Geger Lintang ini hanya makan plankton, telur ikan dan ikan-ikan kecil. Unik ya?
Napoleon fish Napoleon fish are large reef fish measuring up to 2m long and weighing as much as 190kg. Wow, they are so big! Napoleon fish are mainly found on the coral reefs of the Indian Ocean and the Pacific Ocean, and they have become a special attraction for divers. Ikan karang berukuran besar ini panjangnya bisa mencapai 2 m dengan berat 190 kg. Wow, besar sekali, ya! Ikan Napoleon terutama ditemukan di terumbu karang kawasan Samudra Hindia dan Samudra Pasifik serta menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam.
161
162
GA Kids
Klederdracht Have you heard of the traditional Dutch costume worn with an upturned hat? It’s called Klederdracht! Come on, let’s find out more about it!
Tahukah kamu pakaian tradisional khas Belanda dengan bentuk topi yang menengadah ke atas? Ya, namanya Klederdracht! Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
Njekither
Origins
Although at first glance it looks similar to the traditional clothing in neighbouring Germany, Klederdracht has its own special characteristics, the most distinctive being the pointed white hat called Njekither.
Klederdracht means ‘traditional clothing’. It was originally created to distinguish people from the different regions and cities in the Netherlands. However, it now also functions to identify different lines of work and beliefs.
Walaupun sekilas terlihat “mirip” dengan pakaian tradisional negara tetangganya, Jerman, Klederdracht punya ciri khas lebih spesifik. Apakah itu? Ya, tentu saja topi putih runcingnya yang disebut Njekither.
Klederdracht artinya pakaian tradisional. Awalnya diciptakan untuk membedakan masyarakat dari daerah dan kota yang berbeda di Belanda. Namun, sekarang fungsinya juga berkembang sebagai pembeda pekerjaan dan kepercayaan yang dianut.
Klompen Wooden clogs (Klompen) are another feature of Klederdracht. The use of wooden shoes dates back at least as far as the 13th century and is believed to have originated with farmers as a way to avoid getting stuck in muddy fields.
Find Me...
Ciri khas lain Klederdracht adalah sepatu kayu (Klompen). Penggunaan sepatu kayu dimulai pada abad ke-13 oleh para petani sebagai alas kaki mereka di ladang yang penuh lumpur. Sepatu kayu membantu mereka terhindar dari benaman lumpur dan sangat mudah dilepas setelahnya.
Somewhere in this magazine hides a tiny Garuda. See if you can spot it. Send the page number to gakids@wingaruda.com and you could win a miniature Garuda Indonesia aircraft.
Dalam majalah ini terdapat gambar garuda. Coba kamu temukan. Kirim nomor halaman ke gakids@wingaruda.com dan kamu bisa memenangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.
Last Month’s Winners: 1. Shaista S. R.,10, Palembang 2. R agah A. Putera., 12, Tangerang Selatan
* Applicants must be under 15 years of age. Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingakids
164
Advertorial
BERASTAGI, A PIECE OF HEAVEN IN KARO REGENCY
It feels like there are magnets attached to your feet when spending time in Berastagi. The beauty of Karo Regency, North Sumatra, and its cool climate makes one reluctant to move anywhere fast.
depending on the harvest season. In addition, there is the Mejuah-juah Festival, a Karo culture-based event, held in September, to summarise all the Work Years from dozens of sub-districts. As well as this local culture, travellers can experience the diversity of Berastagi, including Lumbini Nature Park.
Berastagi is blessed with infinite charm. Part of this is Gundaling Hill, where you will experience a treat for all your senses. Your sense of sight will appreciate the beautiful panorama: a stunning environment with colourful flora, as well as a cluster of active volcanoes, including Sibayak and Sinabung. Meanwhile, your sense of hearing will take in a natural symphony: birdsong and the clip-clop of horses’ hooves. The moment is made more complete with a cup of Karo coffee, which will enliven your taste buds. As a tourist destination, Berastagi is indeed special. Located at an altitude of 1,300m above sea level, the city, which is located about 66km from the city of Medan, experiences a cool climate of 17–20° C. It is little wonder that the flora, vegetables and fruits thrive at the foot of the Karo plateau, dubbed the Simalem Karo Land or the cool Karo region. Some of these products are sold at the Berastagi Fruit Market and some are exported to Singapore and Malaysia. Besides Gundaling Hill, there are many other heavenly places in Karo Regency that are equally beautiful. One of them is the Sipiso-piso waterfall in Tongging, about 38km from Berastagi, which is surrounded by a pine forest. Here, water cascades from the caldera wall from a height of about 120m. The flowing water forms the Aek Hotang River, which empties into Lake Toba.
Travellers can descend hundreds of stairs to get a closer look at Sipiso-piso Waterfall and Lake Toba. Want to enjoy this beautiful and dramatic panorama in a more extreme way? You can go paragliding from the top of Sipiso-piso Mount, of course. Toba is known as the largest lake in Indonesia and Southeast Asia, at 100km long and 30km wide. One of the four priority destinations developed by the Indonesian Ministry of Tourism, it can be reached from three airports: Kuala Namu, Silangit and Sibisa, as well as via the Lake Toba Circle Line and the Samosir Circle Line. Berastagi itself has a ‘Work Year’ tradition, an event giving thanks for abundant agricultural produce, and which is held in dozens of sub-districts in different months,
Even if you want to remain in the city, you can buy fresh fruit and vegetables, from oranges and passion fruit to Dutch eggplants, at the Berastagi Fruit Market, which is adjacent to the Mejuah-juah Park. Then, at night, you can sample local specialities at the row of street vendors situated along Jalan Veteran. This is the ideal time to pamper your sense of taste, after satisfying the senses of sight and hearing in the little piece of heaven known as the Karo Regency. Serasa ada magnet yang menggayut di kaki setibanya di Berastagi. Keindahan kawasan berhawa sejuk di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ini membuat enggan lekas-lekas beranjak. Berastagi memiliki sejuta pesona. Salah satunya, Bukit Gundaling. Di sini, segala indra dimanjakan. Indra penglihatan menikmati panorama indah: lingkungan asri dengan aneka flora berwarna-warni, serta gugusan gunung berapi aktif Sibayak dan Sinabung di kejauhan. Sementara indra pendengaran menyimak simfoni alam: kicau burung dan derap kaki kuda yang melintas. Momen anjangsana makin paripurna dengan secangkir kopi Karo yang membuai indra pengecap.
Advertorial
165
Selain Bukit Gundaling, masih banyak kepingan nirwana Tanah Karo yang tak kalah indah. Sebagai destinasi wisata, Berastagi memang istimewa. Berada di ketinggian 1.300 mdpl, kota yang berjarak sekitar 66 kilometer dari Kota Medan ini senantiasa diliputi hawa sejuk 17-20 derajat Celsius. Tak heran bila flora, sayuran dan buah-buahan tumbuh subur di kaki dataran tinggi Karo yang dijuluki Tanah Karo Simalem atau kawasan Karo yang sejuk. Hasil bumi tersebut sebagian dijual di Pasar Buah Berastagi dan sebagian lagi diekspor ke Singapura dan Malaysia. Selain Bukit Gundaling, masih banyak kepingan nirwana Tanah Karo yang tak kalah indah. Salah satunya, Air Terjun Sipiso-piso di Tongging, berjarak 38 kilometer dari Kota Berastagi, yang dikelilingi hutan pinus. Air mengucur deras sejurus garis vertikal dari dinding kaldera dengan ketinggian sekitar 120 meter. Alirannya membentuk Sungai Aek Hotang yang bermuara di Danau Toba. Pelancong bisa menuruni ratusan anak tangga untuk melihat lebih dekat Air Terjun Sipiso-piso dan Danau Toba. Ingin menikmati panorama indah nan dramatis ini dengan cara yang lebih ekstrem? Bermain paralayang dari ketinggian Gunung Sipiso-piso, tentu saja.
Toba dikenal sebagai danau terluas di Indonesia dan Asia Tenggara yang memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer. Salah satu dari empat destinasi prioritas yang dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata RI ini dapat ditempuh dari tiga bandar udara: Kualanamu, Silangit, dan Sibisa, juga Jalur Lingkar Danau Toba serta Jalur Lingkar Samosir. Berastagi sendiri memiliki tradisi Kerja Tahun, acara syukuran atas hasil pertanian melimpah yang dihelat di belasan kecamatan pada bulan berbeda, tergantung musim panen. Selain itu, ada pula Pesta Mejuah-juah, acara selamatan berbasis budaya Karo, yang digelar pada September, untuk merangkum seluruh Kerja Tahun dari belasan kecamatan.
Tak sebatas budaya lokal, pelancong juga bisa merasakan kebinekaan di Berastagi, salah satunya di Taman Alam Lumbini. Jikapun hanya ingin melancong di dalam kota, Anda bisa memborong buah-buahan segar, dari jeruk medan, terong belanda sampai markisa, di Pasar Buah Berastagi yang bersisian dengan Taman Mejuah-juah. Lalu, pada malam hari, cicipi kuliner khas lokal di deretan warung kaki lima di sepanjang Jalan Veteran. Inilah saatnya untuk memanjakan indra pengecap, setelah memuaskan indra penglihatan dan pendengaran di sekeping nirwana Tanah Karo.
ADVERTISING
ADVERTISING
168
Onboard
ONBOARD
Whether you’re a seasoned traveller with Garuda Indonesia or a first-time flyer, we welcome you aboard and wish you a pleasant, relaxing journey.
Selamat datang para pelanggan setia Garuda Indonesia maupun Anda yang baru pertama kali terbang bersama kami, semoga perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.
169
198
204
Welcome On Board News
Fleet Facts
Network
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
The full specifications of Garuda Indonesia’s fleet, the youngest in the industry.
Your guide to destinations across the Garuda Indonesia network.
178
180 All of the latest developments and strategic advances from Indonesia’s national carrier.
186
188
194 Soekarno-Hatta
New Terminal 3 Map
196 Customs Assistance 200 GarudaMiles 216 Hub Jakarta 222 Hub Bali 228 Hub Makassar
History of Garuda Indonesia
SkyTeam News
World Offices
Welcome On Board
SAFETY INFORMATION
your head on your arms. Place your feet firmly on the floor. If you cannot reach the seat in front, place your chest on your own lap with your head down, clasp your hands around your shins and place your feet firmly on the ground. Stay in the brace position until the aircraft stops completely. See which ‘brace’ position works best for you now. GARUDA INDONESIA ONLINE For more information on flight routes, reservations, special rates and the Garuda Indonesia Experience please visit www. garuda-indonesia.com or contact our call centre on 0804 1807 807 or (021) 2351 9999 for ticket booking, preferred seating, cancellation, and special arrangements for the elderly, those in ill health, expectant women, babies and other special needs passengers. TURN OFF CELL PHONE BEFORE BOARDING In accordance with government regulations, do not use mobile phones, TV sets or radios, as these can interfere with navigational equipment. The cabin crew will notify you when you can or cannot use laptop computers, MP3 players, tablets and other electronic entertainment devices. Even when your cell phone is on standby it sends out an electromagnetic signal. This signal becomes stronger during a voice call or text message (SMS). Once the aircraft approaches its cruising altitude, your cell phone will not work anyway. The plane moves so fast that once the phone’s presence has been detected and registered by a cell in the network, the phone is no longer within that cell’s range. Yet if your phone is active, the electromagnetic signals it emits could disrupt the aviation equipment, endangering hundreds of lives.
Make yourself comfortable To ensure your safety and security, please read the following instructions. SAFETY INFORMATION Taking the time to read the safety pamphlet in your seat pocket and watch the safety demonstration every time you travel will reinforce important safety information and help you recall it in an emergency. SECURE CARRY-ON BAGGAGE All carry-on baggage shall be stowed either in the overhead lockers or under the seat in front of you. Do not stow anything under your feet or in the exit rows. In the event of an emergency evacuation, leave everything behind and evacuate as quickly as possible. If cabin baggage exceeds the permitted size or weight, it must be checked in with your other baggage. Do not leave valuables behind during transit stops, and check that you have all your belongings when you disembark. PROHIBITED ELECTRONIC DEVICES Devices which emit electromagnetic signals, such as mobile telephones, trans receivers, FM/AM radios, radio control devices, printers, television receivers, equipment with wireless controls, and remote control toys, are prohibited at all times on the aircraft. DURING YOUR FLIGHT In accordance with International Flight Safety Regulations, we are not allowed to serve alcoholic beverages to passengers who appear intoxicated. Only alcoholic beverages served by flight attendants may be consumed. Flying can dehydrate you, so drink plenty of non-alcoholic liquid. Changes of altitude can cause ear discomfort, which can be eased by swallowing or yawning. Consider removing contact lenses. YOUR LIFE VEST LOCATION Feel under or beside your seat to locate your life vest and watch the demonstration. Do not inflate the life vest while inside the aircraft as this will slow down evacuation. Inflate your life vest just before jumping into the water or stepping onto the raft. Please note: infant life vests will be handed out by the cabin crew. ‘BRACE’ POSITION The ‘brace’ position is designed to help you survive on impact. Push your lower back firmly into the back of your seat with your seatbelt fastened low and tight over your hips. If you can reach the seat in front, fold your arms together, place your folded arms against the seat back in front and rest
Operating electronic equipment that interferes with aviation navigation is punishable by imprisonment of two years or a fine of two hundred million rupiah. If the accident results in damage or loss of aircraft and property, you can be punished with imprisonment of five years and a maximum fine of two billion five hundred million rupiah. If an action results in permanent disability or death, you can be liable to imprisonment of fifteen years. Use of a radio frequency, other than for flight activity purposes, that interferes with aviation safety is punishable with imprisonment of five years and a maximum fine of one hundred million rupiah, and for a criminal act that results in death you can be imprisoned for fifteen years and fined a maximum of one hundred million rupiah. Turn off your cell phone as soon as you enter the plane. If you have a phone in your carry-on luggage, check to make sure it is off. PETUNJUK KESELAMATAN Meluangkan waktu untuk melihat peragaan petunjuk keselamatan penerbangan atau membaca brosur keselamatan setiap bepergian dapat menyegarkan ingatan Anda terhadap semua informasi keselamatan penerbangan. SEBELUM KEBERANGKATAN Barang bawaan penumpang harus diletakkan pada tempat penyimpanan di atas tempat duduk atau di bawah kursi di depan tempat duduk Anda. Ketika terjadi keadaan darurat dan Anda diperintahkan meninggalkan pesawat, tinggalkan semua barang bawaan karena akan menghambat proses evakuasi. Yang terpenting adalah keluar dari pesawat secepatnya. Jika barang bawaan kabin melebihi ketentuan dalam berat atau dimensi, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam kabin selama transit dan periksa seluruh barang bawaan Anda sebelum turun. PERANTI ELEKTRONIK YANG DILARANG Peranti elektronik yang dilarang adalah seluruh peranti elektronik bergelombang elektromagnetik, seperti ponsel, radio AM/FM, peralatan radio kontrol, perangkat penerima gelombang, televisi, printer, perangkat nirkabel dan mainan berpengendali jarak jauh. SELAMA PENERBANGAN Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Internasional, para penumpang tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman berakohol milik pribadi selama dalam penerbangan. Para penumpang hanya diperbolehkan minum minuman beralkohol yang disajikan oleh awak kabin. Berada di ketinggian dapat menyebabkan dehidrasi dan minum banyak air nonalkohol dapat mengatasi hal ini. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan gangguan pendengaran yang bisa dihilangkan dengan menelan ludah atau menguap. Untuk kenyamanan Anda, lepaskan lensa kontak sebelum memasuki kabin. LOKASI BAJU PELAMPUNG Baju pelampung ada di bawah atau di samping kursi Anda. Perhatikan cara memakainya pada peragaan petunjuk keselamatan penerbangan. Jangan dikembungkan saat masih berada dalam pesawat karena akan menghambat evakuasi.
169
Kembungkan baju pelampung saat akan melompat ke air atau turun ke perahu karet. Khusus bayi, baju pelampung akan dibagikan oleh awak kabin. POSISI AMAN SAAT PENDARATAN DARURAT Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat benturan pada pendaratan darurat, baik di darat maupun air. Tekan punggung bagian bawah ke kursi dengan tetap mengenakan sabuk pengaman dengan ketat. Jika Anda dapat mencapai sandaran kursi di depan, lipat kedua lengan dan letakkan pada sandaran kursi di depan, lindungi kepala pada kedua lipatan lengan Anda. Kedua kaki kokoh pada lantai. Jika tak dapat mencapai sandaran kursi di depan, letakkan dada di pangkuan dan tundukkan kepala. Peluk lutut Anda dan kaki kokoh pada lantai, dan tetap melakukan posisi tersebut sampai pesawat benar-benar berhenti. GARUDA INDONESIA ONLINE Untuk mengetahui rute penerbangan, reservasi, penawaran harga khusus dan Garuda Indonesia Experience Anda dapat mengunjungi situs www.garuda-indonesia.com atau dapat juga menghubungi Call Center kami di 0804 1 807 807 atau (021) 2351 9999 untuk pemesanan tiket, pemilihan tempat duduk, pembatalan, pemesanan makanan khusus, penanganan lansia, penumpang sakit, wanita hamil, bayi, kebutuhan wheel chair dan service lainnya. MATIKAN PONSEL SEBELUM MEMASUKI PESAWAT TERBANG Pesawat modern bergantung pada gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara kontrol. Intervensi gelombang radio dari ponsel dapat mengacaukan komunikasi karena dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetik, yang semakin kuat ketika menerima panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS). Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga ponsel berada di luar jaringan. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisiko mengganggu sistem navigasi penerbangan. Penggunaan peranti elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan bisa dikenai pidana penjara maksimal dua tahun atau denda maksimal dua ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan pesawat dan kerugian harta benda, maka bisa dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal dua miliar lima ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan cacat tetap atau matinya seseorang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun. Frekuensi radio penerbangan yang digunakan selain untuk kegiatan penerbangan atau yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak seratus juta rupiah dan bila perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. Demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya, Anda wajib mematikan ponsel begitu memasuki pintu kabin. Pastikan ponsel dalam tas lain (bila ada) juga sudah Anda matikan.
LIQUIDS, AEROSOLS AND GELS In accordance with standard aviation security rules, cabin baggage items in liquid form, such as aerosols, gels, perfumes, hairspray, deodorant, toothpaste and others, are strictly limited. No item must exceed 100 millilitres and the total amount must not be more than one litre. Items must be kept in a transparent plastic container/bag. This rule applies on all international routes. Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang cair, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi dan sebagainya di dalam kabin dibatasi. Untuk tiap item, maksimal 100 ml dengan total untuk seluruh item maksimal 1 liter, dan barang-barang tersebut dimasukkan ke kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh rute penerbangan internasional.
170
Invocations Enjoy a pleasant flight.
INVOCATIONS
Garuda Indonesia wishes a safe, enjoyable and peaceful flight to all passengers, regardless of creed or belief. We therefore invite you to begin your journey with a prayer.
DOA-DOA PERJALANAN Islam
Islam
Katolik
Catholic
Buddha
Hindu
Protestan
Buddhist
Hindu
Protestant
Khonghucu
Confucian
172
Talking Travel
Each edition we talk to a different public figure and ask about their travel preferences and what they think about Garuda Indonesia.
© Yunaidi Joepoet
TALKING TRAVEL Dalam setiap edisi, kami berbincang dengan sejumlah tokoh ternama guna mengenal lebih dekat preferensi saat travelling serta pendapat mereka mengenai Garuda Indonesia.
YUDA BUSTARA CHEF
What is your travelling style? I work while travelling. As a private chef and the host of a cooking show that’s broadcast in 13 countries [which can be viewed on Garuda Indonesia’s inflight entertainment], I often conduct cooking studies and shoot scenes away from home. After work, that’s when I continue with my vacation. Because my goal when travelling is to learn new things, I rarely buy shoes or clothes, but instead get equipment, cooking ingredients and souvenirs. I take two large suitcases, one of which is empty, to be filled with cooking utensils purchased in the country I visit. What gadgets do you usually bring when travelling? Mirrorless cameras and smartphones. What are your favourite holiday destinations in Indonesia? My favourite place to go on vacation is Gili Trawangan. Besides the delicious food, the island is quiet, so it is the perfect place to relax. Apart from that, I like Medan. The city, in my opinion, has the most mouth-watering food because of the rich spices. I would also like to be able to explore Papua and Sulawesi, especially Manado. I want to visit Tomohon Market [in North Sulawesi], which sells unusual ingredients. What are your favourite services and features of Garuda Indonesia that help make your travels more enjoyable? The handling of the luggage is great. Once, I brought beverages in glass bottles, and Garuda Indonesia was really careful so that my items were not damaged. Other than that, the mobile check-in is very easy. What do you like about Garuda Indonesia? The service of Garuda Indonesia is number one. Smiling and helpful flight attendants make every trip more comfortable.
Apa gaya travelling Anda? Saya bekerja sekalian jalan-jalan. Sebagai private chef dan memiliki show yang ditayangkan di 13 negara (salah satunya bisa dilihat di in-flight entertainment Garuda Indonesia), saya sering sekali mengadakan cooking study dan shooting. Sehabis bekerja itulah kemudian saya lanjutkan dengan berlibur. Karena tujuan saya untuk travelling adalah untuk belajar, saya jarang membeli sepatu atau baju, melainkan peralatan, bahan-bahan masakan dan oleh-oleh. Saya bisa membawa dua koper besar, yang satu kosong, untuk nantinya diisi peralatan masak yang dibeli di negara yang dikunjungi.
sangat pas untuk menenangkan diri. Selain itu, saya menyukai Medan. Kota ini menurut saya paling enak makanannya karena rempah-rempah yang kaya. Saat ini saya ingin sekali bisa mengeksplorasi Papua dan Sulawesi, terutama Manado. Saya ingin mengunjungi Pasar Tomohon yang menjual bahan-bahan masakan ekstrem.
Gawai yang biasanya dibawa saat travelling? Kamera mirrorless dan smartphone.
Apa saja pelayanan/fitur Garuda Indonesia yang menurut Anda sangat memudahkan perjalanan Anda? Handling bagasinya bagus sekali. Pernah saya membawa minuman dengan bahan dari kaca, pihak Garuda Indonesia benar-benar saksama sehingga barang saya tidak rusak. Selain itu, fitur mobile check-in yang memudahkan.
Apa saja destinasi liburan favorit Anda di Indonesia? Tempat favorit saya untuk berlibur adalah Gili Trawangan. Selain makanannya yang enak-enak, pulau ini sepi sehingga
Apa saja yang Anda sukai dari Garuda Indonesia? Servis Garuda Indonesia nomor satu. Pramugari yang murah senyum dan helpful membuat perjalanan terasa lebih nyaman.
174
Fly Healthy
FLY HEALTHY Seated Yoga Sequence Here is a modified version of a classic yoga sequence that you can do in your seat to relieve tension in your spine, enhance circulation and ease sore muscles. 1
Sit straight, pressing your palms together in front of you. Duduk tegak, tempelkan telapak tangan di depan Anda.
3
DVT Berikut adalah gerakan modifikasi dari yoga klasik yang bisa Anda coba, untuk mengurangi ketegangan pada tulang belakang, meningkatkan sirkulasi dan meringankan nyeri otot.
2
Reach your arms up, stretching your shoulders and back as you inhale, then bend forward as you exhale.
Angkat kedua tangan, regangkan bahu dan punggung sambil menarik napas, lalu bungkukkan badan sambil membuang napas.
4
DVT or Deep Vein Thrombosis is a condition also known as Economy Class Syndrome. Anyone who sits motionless for a long time may develop a stagnation of body fluids, which can cause small clumps of clotted blood in the lower legs. If the legs are not exercised these clots can grow and later cause more serious conditions. To reduce the risk of DVT, we recommend you try some of the subtle exercises in your seat as described on the left. Also, drink plenty of water and move about the cabin whenever possible. DVT atau Deep Vein Thrombosis adalah suatu kondisi yang dikenal juga dengan istilah Economy Class Syndrome. Jika Anda duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda akan mengalami stagnasi peredaran cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada bagian bawah kaki. Bila betis dan kaki Anda tidak digerakkan, pembekuan darah dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi yang serius. Guna mengurangi risiko DVT, kami anjurkan Anda melakukan senam seperti yang dijelaskan di samping. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan berjalanlah di kabin pesawat, saat keadaan memungkinkan.
Passenger Comments Grasp your left knee, while inhaling. Pegang lutut kiri Anda, tarik napas.
5
Begin to exhale while bringing your chin down towards your left knee and rolling your neck forward. Fully exhale and return your foot to the floor.
Mulailah embuskan napas sambil menurunkan dagu ke arah lutut kiri dan dorong leher ke depan. Buang napas seluruhnya dan kembalikan kaki Anda ke lantai.
Overall services are good, hospitality good. Keep up the excellence and maintain standard of ground and in-flight services. Would be useful to receive notification of mileage for FF members by SMS or email at least every month. Sugiatno, GA-172, Balikpapan
6
Very appreciative of Garuda Indonesia’s excellent services. Easy check-in, good and efficient boarding and good cabin crew service. Nova Setiawan, GA-713, Batam
Repeat the sequence with your right leg. Ulangi gerakan dengan kaki kanan Anda.
Stretch both hands up and inhale, then return to the first pose.
Regangkan tangan ke atas dan tarik napas, lalu kembali ke gerakan pertama.
Penerbangan Garuda sangat nyaman, menyenangkan dan safe. Siswanto, GA-126, Jakarta
Send us feedback via email
Sampaikan saran Anda via email customer@garuda-indonesia.com
180
Product Info
THE COMFORT OF FLYING EXPLORE BIZ-CLASS Comfort is one of the things many seek when it comes to flying, especially for those on a tight schedule with a line-up of activities to jump right into upon arrival. With Garuda Indonesia, your comfort is of utmost important to us, and it is with this in mind that in November 2018
Garuda Indonesia launched the Explore Biz-Class product for all routes served by our Bombardier CRJ1000 fleet.
With this programme, passengers will get to enjoy a range of special services such as front-row seats, as well as Garuda Indonesia Business Class services both pre-flight and during your flight. These services also include: remium Check-In service P Up to 30kg baggage allowance Priority baggage handling Lounge access Welcome drink A comfortable ergonomic seat with a pillow and blanket provided Food and beverages options Arrival lounge access GarudaMiles To enjoy these services, book your trip with Explore Biz-Class now on garuda-indonesia.com, mobile app, or at the nearest Garuda Indonesia sales office. Kenyamanan saat terbang merupakan faktor penting yang harus Anda perhatikan, karena saat tiba di kota tujuan biasanya Anda akan langsung melakukan aktivitas sesuai rencana Anda. Jika demikian, maksimalkan waktu istirahat selama perjalanan dan pilih pelayanan yang memberi kenyamanan agar istirahat Anda berkualitas. Garuda Indonesia selalu mempertimbangkan kenyamanan penerbangan untuk Anda. Mulai November 2018, Garuda Indonesia memiliki produk Explore Biz-Class untuk semua rute yang dilayani dengan armada Bombardier CRJ1000. Banyak keistimewaan lebih yang akan Anda dapatkan dengan produk Explore Biz-Class ini, antara lain Anda dapat memilih salah satu kursi di tiga baris terdepan, Anda juga akan mendapatkan layanan premium layaknya business class Garuda Indonesia baik di darat maupun di atas pesawat, seperti: ayanan Premium Check-In L Bagasi hingga 30kg Prioritas Penanganan Bagasi Lounge Welcome drink Kursi ergonomis lengkap dengan bantal dan selimut Beragam pilihan makanan dan minuman Arrival Lounge GarudaMiles Pesan tiket perjalanan Anda dengan Explore Biz-Class sekarang melalui garuda-indonesia.com, mobile app, atau kantor penjualan Garuda Indonesia.
182
History of Garuda Indonesia
GARUDA INDONESIA’S LOGO THROUGH THE AGES Classic Garuda 1949–1969
Orange Logotype 1970–March 29, 1985
Being a well-established brand has played a big role in Garuda Indonesia’s success and evolution in the increasingly competitive commercial aviation industry. Its logo as an element of the brand has undergone a transformation to adapt to external changes and reflect the times. The result of this logo transformation through revision and rejuvenation has been applied to aircraft exteriors, advertisements, webpages, business cards, and other mediums, raising brand recognition across the board. The Classic Garuda logo, which was used from 1949 to 1969, consists of the image of an eagle in black with the Indonesian flag on its wing, and ‘Garuda’ in red and ‘Indonesian Airways’ in black next to it. This logo was applied to aircraft exteriors, which were painted white on the top half with a red bar along the windows, giving the appearance of the Indonesian flag. In 1970, Garuda Indonesia introduced a new logo, the Orange Logotype. The logo consists simply of ‘Garuda’ and ‘Indonesian Airways’ in a red and orange (tangerine)
Modern Bird Symbol March 30, 1985– July 22, 2009
Brand Refresh July 23, 2009–present
History of Garuda Indonesia
183
The transformation of Garuda Indonesia’s logo has always reflected its identity as a worldclass Indonesian airline that continues to grow and evolve.
Pada era ini, Garuda Indonesia mengalami salah satu masa kejayaannya melalui modernisasi dan penambahan armada serta ekspansi rute penerbangan, baik domestik maupun internasional.
font. The application to aircraft exteriors took the form of red and orange lines along the windows and doors. This era marked a golden age of modernisation, fleet expansion and flight network expansion (domestically and internationally) for Garuda Indonesia.
publications, to mark its role as a pioneer and its identity as the national flag carrier.
Anticipating the open competition era of the aviation industry, in 1985, Garuda Indonesia changed its identity with the Modern Bird symbol. The logo features a modern image of the bird above or beside the company name used to this day, ‘Garuda Indonesia’. Blue and green dominate the logo and represent the colours of Indonesia’s nature. The tagline ‘The Airline of Indonesia’ was also introduced in this period.
Logo Garuda Indonesia dari Masa ke Masa
Entering a phase of sustainable growth, Garuda Indonesia again conducted a corporate identity rejuvenation through the Corporate Identity (Brand) Refresh programme in 2009. The image of the bird remains, but the text ‘Garuda Indonesia’ is written in a new font that gives the overall logo a cleaner, more modern and integrated look. In the era of this new logo, a new colour palette was also introduced, mixing the ‘cool’ colours of blue, green and tosca previously used with ‘warm’ colours such as orange. The warm colour is a reflection of Garuda Indonesia’s aviation business. Meanwhile, the neutral grey of the new font is more flexible so that it blends naturally with the new colour palette. The graphic element, ‘Nature’s Wing’, is featured on the tails of aircraft. The tagline ‘The Airline of Indonesia’ was reintroduced in 2012 and has been used ever since, primarily for international
The transformation of Garuda Indonesia’s logo has always reflected its identity as a world-class Indonesian airline that continues to grow and evolve.
Kemampuan Garuda Indonesia untuk terus bertahan dan berkembang di tengah persaingan industri penerbangan tidak lepas dari kekuatan brand yang dimilikinya. Agar dapat beradaptasi terhadap kondisi yang ada, logo sebagai bagian dari brand juga perlu bertransformasi. Hasil transformasi logo melalui perubahan dan penyegaran kemudian diaplikasikan seperti pada eksterior pesawat, iklan, website, kartu nama dan sebagainya. Classic Garuda sebagai logo pertama yang digunakan pada 1949–1969 terdiri atas gambar garuda klasik hitam dan bendera Indonesia di sayapnya, disertai tulisan “Garuda” berwarna merah dan “Indonesian Airways” berwarna hitam. Aplikasinya pada eksterior pesawat berupa warna putih di bagian atas dan garis merah memanjang di deretan jendela, melambangkan warna bendera Indonesia Merah Putih. Pada 1970, Garuda Indonesia memperbarui logonya menjadi Orange Logotype. Logo ini terdiri atas tulisan “Garuda” dan “Indonesian Airways” berwarna merah dan oranye (tangerine). Aplikasi pada eksterior pesawat disertai garis merah dan oranye di sepanjang jendela dan pintu.
Guna mengantisipasi era persaingan terbuka industri penerbangan, maka pada 1985 Garuda Indonesia mengubah identitasnya menggunakan Modern Bird Symbol. Logo ini terdiri atas gambar burung yang modern dan tulisan “Garuda Indonesia” (nama perusahaan yang dipakai sampai saat ini). Warna biru dan hijau yang dominan pada logo ini diambil dari warna alam Indonesia. Pada periode ini diperkenalkan tagline “The Airline of Indonesia”. Memasuki fase pertumbuhan berkelanjutan, Garuda Indonesia melaksanakan peremajaan identitas perusahaan melalui program Corporate Identity (Brand) Refresh pada 2009. Gambar burung tetap digunakan, sedangkan tulisan “Garuda Indonesia” menggunakan font baru sehingga terlihat lebih clean, modern dan sinergis dengan logo keseluruhan. Pada era logo terbaru ini turut diperkenalkan pula palet warna terbaru, hasil dari perpaduan warna “dingin” seperti biru, hijau dan toska yang telah ada sebelumnya dan warna “hangat” seperti oranye. Warna yang menunjukkan kesan hangat ini sejalan dengan bisnis Garuda Indonesia di bidang pelayanan. Sedangkan, warna netral abu-abu pada font baru membuatnya terlihat fleksibel sehingga dapat menyatu dengan warna pada palet warna baru tersebut. Elemen grafis “Nature’s Wing” turut ditampilkan pada ekor pesawat. Tagline “The Airline of Indonesia” kembali digunakan pada 2012 hingga saat ini, khususnya untuk publikasi di forum internasional sebagai penanda kepeloporan dan identitas maskapai pembawa bendera bangsa. Transformasi logo Garuda Indonesia hingga saat ini senantiasa mencerminkan identitasnya sebagai maskapai kelas dunia dari Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang.
184
News
GARUDA INDONESIA NEWS GARUDA INDONESIA LAUNCHES JAKARTA–SAMARINDA ROUTE
GARUDA INDONESIA INTRODUCES ‘EXPLORE BIZ-CLASS’ Garuda Indonesia is introducing its new flight class service Explore Biz-Class, available as the first three rows – a total of 12 seats – on its Bombardier CRJ1000 fleet. Launched on November 1, 2018, the product highlights a premium service, further strengthening Garuda Indonesia’s brand as a 5-star airline. “This new Explore Biz-Class service is part of the airline’s strategy in maximising the domestic market’s potential by approaching the segment of passengers who prioritise premium flight services with a competitive price,” Director of Commercial at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pikri Ilham Kurniansyah said. Prior to this launch, Garuda Indonesia, on October 17, 2018, also introduced its First Class service on its return Jakarta–Denpasar route, marking its launch with an inaugural GA 412 flight on board the airline’s Boeing 777-300ER aircraft. This flight operates three times weekly, every Wednesday, Friday and Sunday.
Garuda Indonesia Hadirkan “Explore Biz-Class” Garuda Indonesia menghadirkan kelas penerbangan terbaru Explore Biz-Class di armada Bombardier CRJ1000 untuk tiga baris terdepan—12 kursi, mulai 1 November 2018. Produk yang mengedepankan konsep layanan penerbangan premium ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memperkuat branding sebagai maskapai bintang lima. “Hadirnya kelas penerbangan terbaru Explore Biz-Class sekaligus menjadi strategi maskapai dalam memaksimalkan potensi pangsa pasar domestik melalui segmentasi pasar pengguna jasa yang mengedepankan konsep layanan penerbangan premium dengan harga kompetitif,” kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pikri Ilham Kurniansyah. Sebelumnya, pada 17 Oktober 2018, Garuda Indonesia telah lebih dahulu memperkenalkan layanan First Class di rute Jakarta–Denpasar pp yang ditandai dengan penerbangan perdana GA 412, menggunakan armada Boeing 777-300ER. Jadwal penerbangannya dilaksanakan tiga kali seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu.
At the end of November 2018, Garuda Indonesia inaugurated the new Jakarta–Samarinda flight route. In addition to increasing tourism potential, according to General Manager of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Balikpapan, Boydike Kussudiarso, the opening of the GA 581 flight route served by the B737-800 NG fleet also supports the growth of the investment climate by providing convenient connectivity access for business people and industry sector players. Not limited to Samarinda, Garuda Indonesia service users can also go to other cities in the vicinity, including Tenggarong, Bontang and Sangatta. The Jakarta–Samarinda route extends the domestic flights market share while complementing the other six destinations served from and to Kalimantan. At present, Garuda Indonesia, through the Kalimantan flight hub, operates at least 112 flights every week.
Garuda Indonesia Resmikan JakartaSamarinda Garuda Indonesia meresmikan rute penerbangan baru Jakarta-Samarinda, pada akhir November 2018. Selain meningkatkan potensi pariwisata, menurut General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Balikpapan, Boydike Kussudiarso, pembukaan rute penerbangan GA 581 yang dilayani armada B737-800 NG ini sekaligus menunjang pertumbuhan iklim investasi melalui akses konektivitas yang nyaman bagi kalangan pebisnis dan pelaku sektor industri. Tak sebatas Samarinda, pengguna jasa Garuda Indonesia juga dapat menuju kota-kota lain di sekitarnya, antara lain Tenggarong, Bontang dan Sangatta. Rute JakartaSamarinda memperluas pangsa pasar penerbangan domestik sekaligus melengkapi enam destinasi lain yang dilayani dari dan menuju Kalimantan. Saat ini, Garuda Indonesia melalui hub penerbangan Kalimantan mengoperasikan sedikitnya 112 penerbangan setiap minggu.
186
News Earlier in October, Garuda Indonesia also opened a Singapore–Tanjung Pandan service, flying four times weekly with the airline’s Bombardier CRJ1000. “We believe this new service will help boost tourism and trade in Tanjung Pandang and its surrounding areas,” said Pikri.
Garuda Indonesia Layani Dua Rute Baru ke Singapura Garuda Indonesia melayani rute penerbangan Bandung–Singapura pp empat kali seminggu dengan armada B737-800NG, mulai awal Desember 2018. Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pikri Ilham Kurniansyah, berharap layanan ini akan mempermudah akses para wisatawan internasional untuk menikmati keragaman budaya Bandung, yang juga dikenal sebagai salah satu kota pendidikan terkemuka di Indonesia.
Garuda Indonesia is adding a Bandung– Singapore route to its services, flying a total of four times weekly with its B737-800NG fleet starting this month. Director of Commercial of PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk. Pikri Ilham Kurniansyah said he hopes the new service will make it easier for international travellers to experience the vibrant culture of Bandung, a city also known as one of Indonesia’s education hubs.
Sebelumnya, pada akhir Oktober 2018, Garuda Indonesia telah lebih dahulu membuka rute penerbangan Singapura– Tanjung Pandan pp empat kali per minggu dengan pesawat Bombardier CRJ1000. “Kami percaya, adanya penambahan layanan baru ini akan dapat turut membantu pertumbuhan pariwisata dan perdagangan di kawasan Tanjung Pandan dan sekitarnya,” kata Pikri. Commercial at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pikri Ilham Kurniansyah.
Garuda Indonesia Buka Empat Rute Baru via Batam
GARUDA INDONESIA OPENS FOUR NEW ROUTES VIA BATAM Garuda Indonesia has opened four new routes within Sumatra via Batam, with the operation of its return Batam–Padang, Batam–Pekanbaru, Batam–Jambi and Batam–Palembang flight services. The four routes will utilise the airline’s ATR 72-600 fleet and will be directly connected to a number of other destinations within Sumatra. This is a strategic move for Garuda Indonesia as the airline looks to boost its market share in the domestic aviation industry.
“Through a number of short and comfortable flight connections, we hope the four new intra-Sumatra via Batam routes will support the government in boosting the domestic tourism industry. We also hope this will support the growth of the national investment climate through comfortable connectivity for businesses and those working in national industries as they travel to and from Batam and its surrounding areas,” said Director of
Garuda Indonesia membuka empat rute baru intra-Sumatera via Batam melalui pengoperasian rute penerbangan pp Batam–Padang, Batam–Pekanbaru, Batam–Jambi, dan Batam–Palembang, pada awal November 2018. Keempat rute penerbangan yang menggunakan armada ATR 72-600 tersebut akan terkoneksi langsung dengan sejumlah destinasi penerbangan intra-Sumatera. Ini merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi dan memperluas pangsa pasar penerbangan domestik. “Melalui ragam pilihan koneksi penerbangan yang singkat dan nyaman tersebut, kami harapkan pembukaan empat rute intraSumatera via Batam ini dapat turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional sekaligus menunjang pertumbuhan iklim investasi nasional melalui akses konektivitas yang nyaman bagi kalangan pebisnis dan pelaku sektor industri nasional dari dan menuju Kota Batam dan sekitarnya,” kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pikri Ilham Kurniansyah.
© Sean Hsu/ Shutterstock; © Akhmad Dody Firmansyah/ Shutterstock
GARUDA INDONESIA ADDS TWO NEW ROUTES FOR SINGAPORE
188
News
GARUDA INDONESIA LAUNCHES JAKARTA–NIAS ROUTE
“Of course, this island needs good connectivity with Jakarta and other Indonesian and international cities in order to boost its economic and tourism growth in the future.”
Garuda Indonesia Resmikan Rute Jakarta–Nias Garuda Indonesia meluncurkan rute penerbangan Jakarta–Nias pp, mulai 15 November 2018. Pembukaan akses langsung menuju dan dari Bandar Udara Binaka, Gunungsitoli, yang dilayani armada Bombardier CRJ1000 Next Gen, ini sejalan dengan misi Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional yang menjangkau seluruh pelosok Indonesia dengan semangat “BUMN Hadir untuk Negeri” serta perwujudan slogan “One Nation, One Family, One Garuda Indonesia.”
Garuda Indonesia, on November 15, 2018, opened its new Jakarta–Nias route, flying directly to and from the island’s Binaka Airport, Gunungsitoli. Utilising the airline’s Bombardier CRJ1000 Next Gen fleet, the launch of this new route is aligned with Garuda Indonesia’s mission as the nation’s flag carrier, which is to reach all corners of the archipelago, carrying the ‘State-owned
Enterprises for the Country’ spirit as well as the ‘One Nation, One Family, One Garuda Indonesia’ slogan. “The economic potential in Nias for growing, trade is constantly active and its tourism potential is promising,” said Director of Commercial at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pikri Ilham Kurniansyah.
GARUDA INDONESIA AND CITILINK OFFER FREE IN-FLIGHT CONNECTIVITY
“Potensi perekonomian di Nias terus berkembang dengan perdagangan yang selalu aktif dan potensi pariwisata yang cukup menjanjikan,” kata Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pikri Ilham Kurniansyah. “Tentu saja kota di pulau ini memerlukan konektivitas yang cukup baik dengan Kota Jakarta dan kota– kota lain di Indonesia serta internasional untuk menjamin peningkatan perekonomian dan wisata ke depannya.” market for the airline, including travelling millennials. Recognising tight competition in the aviation industry, the national flag carrier is intent on optimising modern ‘tech’ services to maintain customers’ loyalty.
Garuda Indonesia dan Citilink Hadirkan Free Inflight Connectivity Garuda Indonesia Group bekerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi (Mahata), menyediakan fasilitas free in-flight connectivity, mulai 2019 mendatang. Dengan adanya layanan konektivitas Wi-Fi berkecepatan tinggi GX Aviation ini, pengguna jasa Garuda Indonesia dan Citilink dapat menikmati akses internet secara cuma-cuma di seluruh penerbangan. Sebelumnya, pada 2013, Garuda Indonesia menyediakan Wi-Fi di seluruh armada B777-300ER dan beberapa armada A330.
Garuda Indonesia Group has partnered with PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) to provide a free in-flight connectivity service for passengers starting in 2019. With this high-speed GX Aviation Wi-Fi connectivity service, Garuda Indonesia and its subsidiary, Citilink, passengers will be able to access the internet free of charge on all flights. Garuda Indonesia first
launched its Wi-Fi service in 2013 on board all of its B777-300ER fleet, as well as on selected A330 aircraft. The free-of-charge in-flight Wi-Fi service, representing all of Garuda Indonesia Group, it is hoped, according to President and CEO of PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, will activate a new, untapped
Layanan in-flight Wi-Fi gratis ini, menurut Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo, mewakili Garuda Indonesia Group, untuk mengaktivasi pangsa pasar baru yang saat ini belum tersentuh, termasuk para milenial yang sering bepergian. Terlebih persaingan ketat di industri penerbangan pun menuntut maskapai nasional untuk memiliki visi teknologi (tech savvy) dan mengoptimalkan layanan yang modern, serta mampu mempertahankan loyalitas pelanggan masa kini.
190
SkyTeam News Bagi kami, Anda adalah perhatian utama. Karenanya, kami terus melakukan berbagai terobosan baru agar pengalaman terbang Anda, baik untuk keperluan bisnis maupun liburan, berjalan tanpa hambatan. Di tahun 2018 ini, kami memiliki sejumlah fasilitas unggulan. Salah satunya adalah Digital Airport Maps, fasilitas yang membantu Anda mendapatkan penunjuk arah di bandara melalui aplikasi SkyTeam. Dengan mesin pencari Metasearch, semua penerbangan, harga tiket dan rute dari 20 maskapai anggota SkyTeam, termasuk Garuda Indonesia, dapat diakses dengan mudah. Mengalami pembatalan atau penundaan penerbangan? Kami akan membantu Anda dengan fasilitas SkyTeam Rebooking, layanan yang tersedia di seluruh hub SkyTeam di seluruh dunia. Anda cukup mendatangi konter tiket atau transfer desk dari maskapai anggota SkyTeam. Petugas kami akan membantu Anda mencarikan penerbangan yang tersedia dari seluruh maskapai anggota SkyTeam.
A Global Network with You at its Heart At the heart of everything we do at SkyTeam is you, the customer. Whether you’re crossing the globe for business or for leisure, we’re constantly thinking of new ways to make your experience as streamlined as it can be, underpinned by technology. Let’s take a look back at some key features of 2018. We launched Digital Airport Maps, which ensures you never get lost in an unfamiliar airport again: find Maps on the SkyTeam app. Our metasearch tool gathers flights, prices and routes for all 20 member airlines, including Garuda Indonesia, in one place, making it easier than ever to fly with different airlines. Facing cancellations or delays? We’ll have you back in the air quickly with SkyTeam Rebooking, a service that is available at all of SkyTeam’s hubs worldwide. Simply go to a SkyTeam member airline’s ticket or transfer desk and the agent will find you the next available SkyTeam member flight.
Countries
170
Destinations
1,080
Travelling can be tiring, so we’re opening even more SkyTeam Lounges next year, one in Santiago de Chile and one at the new Istanbul airport. Available to First, Business Class and GarudaMiles Platinum passengers, they’re the perfect place to work, eat or simply recharge your batteries. SkyTeam welcomes 730+ million customers each year on more than 17,000+ daily flights. As a SkyTeam member, Garuda Indonesia provides more travelling options for SkyTeam customers in Europe, America and Africa. We care deeply about your journey and value your feedback, opinions and suggestions for improvement via the SkyPriority Audit app. Help shape the SkyTeam of 2019 and beyond. From all of us at SkyTeam, we wish you a very happy and prosperous 2019.
Daily Departures Annual Passengers Year of Formation
17,000
730 mill.
2000
Bepergian bisa jadi melelahkan. Oleh karena itu, di tahun depan, kami akan membuka lebih banyak SkyTeam Lounges. Salah satunya di Santiago de Chile dan di bandara baru Istanbul. Khusus bagi pelanggan First Class, Business Class dan GarudaMiles Platinum, lounge tersebut dapat menjadi tempat ideal untuk bekerja, bersantap ataupun bersantai. Dengan lebih dari 17.000 penerbangan setiap hari, SkyTeam melayani lebih dari 730 juta pelanggan setiap tahun. Sebagai anggota SkyTeam, Garuda Indonesia juga menawarkan lebih banyak pilihan perjalanan bagi pelanggan SkyTeam di Eropa, Amerika dan Afrika. Perjalanan Anda adalah kepedulian kami. Untuk itu kami sangat menghargai feedback, pendapat dan saran Anda demi kemajuan kami melalui aplikasi SkyPriority Audit. Dukung SkyTeam untuk terus menjadi lebih baik pada 2019 dan tahun-tahun mendatang. SkyTeam mengucapkan selamat Tahun Baru 2019, semoga Anda bahagia dan sejahtera selalu.
Headquarters
Amsterdam
Lounges
750
Website
www.skyteam.com
We are the face of seamless travel.
No matter where you’re heading in the world, SkyTeam member airlines offer you more convenient connections, more fast-track services than any other alliance thanks to SkyPriority, the broadest set of loyalty benefits and lounges at ����Ű@HQONQSR�@QNTMC�SGD�FKNAD� To learn more about how SkyTeam can make your travel smoother visit SkyTeam.com
192
World Offices
GARUDA INDONESIA WORLD OFFICES
Reach us through our Global Contact Centre: 0 804 1 807 807 or (62-21) 2351 9999 For the Garuda Indonesia Cargo Contact Centre: 0 804 1 909 090 or (62-21) 2351 9090
Garuda Indonesia Offices
Garuda Indonesia Offices
INDONESIA
Denpasar
Ambon
Rukan Golf Arcade Sanur, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 126
Pattimura International Airport, Jl. Dr. Leimana Laha Ambon
Kuta Paradiso Hotel, Level 1, Jl. Kartika Plaza, Kuta Domestic Arrival Terminal, Ngurah Rai Airport
Mall Ambon City Center 2nd Floor, Jl. Woltermongensidi, Baguala, Ambon
Balikpapan
DEKRANASDA Building, JL. Pattimura, Masohi - Central Maluku
Dompu
Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 RT 04 RW 08 Karijawa, Dompu, NTB
Gerai Tawiri Jl. Dr.Leimena-Tawiri, Ambon
Ende
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 100, Ende H. Hasan Aroeboesman Airport, Ende
Jl. Jend. Sudirman Komplek Balikpapan Permai Blok H 1 No. 23–24, Balikpapan Sultan Aji Muhammad Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan
Gorontalo
Bandung
Jl. Propinsi Km. 15 Petung, Kab. Penajam Paser Utara, East Kalimantan
Gunung Sitoli
Bandara Binaka KM 19,5, Jl. Pelabuhan Udara, Gunung Sitoli
Gerai Samarinda Hotel Bumi Senyiur, Jl. Diponegoro No. 17–19, Pelabuhan, Samarinda Kota, East Kalimantan
Jakarta
Darmawangsa Square, The City Walk Ground Floor Blok 57, Jl. Darmawangsa VI & IX No.64 Kebayoran Baru Emporium Pluit Mall No. UG-36 and UG-37, Jl. Pluit Selatan Raya, North Jakarta
Gerai Petung (PPU) 3 Jl. Penajam – Kuaro No.1D, Giri Mukti, Penajam, Penajam Paser Utara, East Kalimantan
Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52, Jakarta
Bukit Alaya Junction LD-01, Sungai Pinang, Samarinda
Graha Rekso Building, Ground Floor, Jl. Boulevard Artha Gading Kav. A1, Sentra Bisnis, Artha Gading
Garuda Indonesia Gallery: Senayan City 6th Floor Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta
Jl. Teuku Imum Lueng Bata No. 78 Banda Aceh
Horison Hotel, Mall Metropolitan, Jl. K. H. Nur Ali, Bekasi
Sultan Iskandar Muda International Airport
Bandara Hotel, Soekarno Hatta Airport Cengkareng, Jl. Prof. Dr. Ir. Soediyatmo
Jl. Medan-Banda Aceh, Uteunkot, Muara Dua, Lhokseumawe
Borobudur Hotel Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, DKI Jakarta
Prama Preanger Hotel, Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung
Kementerian BUMN Building, Jl. Merdeka Selatan No. 13, Jakarta
Husein Sastranegara International Airport, Jl. Pajajaran No. 156 Bandung
Living World Alam Sutera, 1st Floor Unit 1–2, Jl. Alam Sutera Boulevard Kav 21 North Serpong, Tangerang
Grand Tryas Hotel, Jl. Tentara Pelajar No. 103–107, Cirebon
Mall Bintaro Xchange, LG Floor 112 Boulevard, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15227
Ruko Tasik Indah Plaza, Jl. HZ Mustofa No. 345, Tasikmalaya
Mall PIK Avenue, 2nd Floor, Unit 2F-B2, Jl. Pantai Indah Avenue Boulevard, Kamal Muara, Penjaringan, North Jakarta
Ruko Broadway Blok III No. 16, Galuh Mas, Karawang Banjarmasin
Mall Kota Kasablanka, 1st Floor No. 159, Jl. Kasablanca Raya Kav 88 South Jakarta
Jl. MH Hasanuddin No. 31
Pondok Indah Mall I, Jl. Metro Duta Niaga Blok V, Ground Floor 60 B, Pondok Indah, Jakarta
Syamsudin Noor International Airport, Jl. Angkasa Landasan Ulin
Puri Indah Mall, Ground Floor, Unit KC 10, Jl. Puri Agung, West Jakarta
Jl. A. Yani Km 38,500 Ruko No. 6 Jawa Village, Martapura, Banjar Banyuwangi
Puskopal Mabes Al, Jl. Raya Hankam Cilangkap, East Jakarta
Jl. PB. Soedirman No. 39, Banyuwangi Banyuwangi Airport, Jl. Agung Wilis Rogojampi, Banyuwangi
Batam
Grands i-Hotel, 1st Floor, Jl. Teuku Umar, Bukit Nagoya, Batam
Halim Perdana Kusuma Airport 1st Floor, Jakarta Jambi
Batu Town Square, Jl. Diponegoro No. 1 Malang
Baubau
Betoambai Square, Jl. Betoambari Kav 8, Baubau, Southeast Sulawesi
Jl. Lintas Jambi Muara Bulian Km 14, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Muara Jambi Jayapura
Berau
Kalimarau Berau Airport, Jl. Silo, Tanjung Redeb Biak
Jl. Jend. Sudirman No. 3, Biak Frans Kaisiepo Airport, Jl. Muh.Yamin No. 2 Biak – Papua Jl. Jend. Sudirman Serui
Bima
Jl. Soekarno Hatta No. 58, Monggonao Mpunda, Kota-Bima, West Nusa Tenggara Sultan M. Salahuddin Airport, No. 22 Bima, NTB
Bogor
Komplek Ruko, Jl. Flavouw No. 113, Sentani
Splash Hotel, Jl. Jend, Sudirman No. 48 Derawan Indah Hotel, Jl. Panglima Batur No. 396, Tanjung Redeb Berau Kaltim
Botani Square, Ground Floor No. 12, Jl. Raya Pajajaran Bogor 32, Bogor
Kompleks Ruko Pasifik Permai Blok G11–12 Matoa Square 2nd Floor, Jl. Abepura Sentani Airport, Jayapura
Betoambari Airport, Jl. Dayan Ikhsannudin Betoambari, Baubau, Southeast Sulawesi Fatmawati Soekarno Airport, Jl. Raya Padang Kemiling
Abadi Suite Hotel & Tower, Jl. Prof. HMO Bafadhal No. 111 Sultan Thaha Airport, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi
Hang Nadim International Airport, Jl. Hang Nadim No. 1, Batu Besar, Nongsa, Batam Batu – Malang
Bengkulu
Gorontalo Business Park, Jl. Sultan Botutihe Blok A-9 Airport Office, Djalaluddin Airport, Terminal
Novotel Hotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Balikpapan
Banda Aceh
Jl. Sugianyar No. 5, Denpasar
Jl. Philip Latumahina, Ruko Pardeis, Ambon
Saga Mall, Ground Floor, Jl. Raya Abepura, Jayapura Jember
Jl. Gajah Mada No. 295 RT. 4 RW 2, Jember Notohadinegoro Airport, Jember
Kediri
Grand Surya Hotel, Jl. Dhoho No. 95 Kediri
Kendal
Ruko KIK Block II-M, Jl. Manawarta Raya, Kendal
Kendari
Ahmad Yani Square, Jl. Ahmad Yani, Kendari
Ketapang
Rahadi Oesman Airport, Ketapang, Jl. Patimura Ketapang, West Kalimantan
Haluoleo Airport, Jl. Wolter Monginsidi Ambaipua, Ranomeeto Konawe Jl. Suprapto No. 135B, Ketapang, West Kalimantan
194
World Offices
Garuda Indonesia Office
Garuda Indonesia Offices
Klaten
Grand Tjokro Hotel, Jl. Pemuda Selatan No. 42 Klaten
Sorong
Kudus
Griptha Hotel 2nd Floor, Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya, Kudus
Kupang
Jl. Tompello No. 09 Oetete, Oebobo, Kota Kupang
Labuan Bajo
Domine Edward Osok Airport, Jl. Basuki Rahmat Km 8 West Papua Jl. Klamono Km 19 Kota Baru Aimas Kabupaten Sorong
Jl. Adi Sucipto, El Tari Kupang International Airport
Sragen
Ruko Pilang Sari Bendungan, Jalan Raya Timur Km 4,5 Ngrampal, Sragen
Jl. R. W. Monginsidi, Komp. Ruko Lontar Permai, Blok B No. 37, Kupang
Sumbawa
Sultan Muhammad Kaharuddin III Airport, Jl. Garuda No. 41, Sumbawa
Jl. Yohanes Sehadun, Komplek Ruko Hotel Exotic Komodo
Surabaya
Graha Bumi Surabaya 1st Floor, Jl. Basuki Rachmat 126–128 Mall Ciputra World 1st Floor Unit 15–16, Jl. Mayjend Sungkono 89, Surabaya
Komodo Airport, Labuan Bajo Lampung
Komplek Ruko Hotel City View, Jl. Sri Gunting, West Papua
Jl. Wolter Monginsisdi 267/24, Bandar Lampung
Juanda International Airport, Jl. Ir. Haji Juanda, Sidoarjo
Raden Inten II Airport, Jl. Branti Raya Tromol Pos No. 1, Tanjung Karang
Salatiga
Laras Asri Resort & Spa, Jl. Jenderal Sudirman No. 335 Salatiga
Lhokseumawe
Lido Graha Hotel, 1st Floor Jl. Medan-Banda Aceh, Cunda
Tambolaka
Tambolaka Airport, Departure Terminal
Luwuk
Syukuran Aminuddin Amir Airport, Luwuk, Banggai, Central Sulawesi
Madiun
Jl. S. Parman 38 Madiun
Magelang
Jl A Yani, Ruko A3 No. 3, Armada Estate, Magelang
Makassar
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Trans Studio Mall, Ground Floor, Makassar Sultan Hasanuddin International Airport, Jl. Raya Airport No. 1, Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 6, Makassar Jl. Poros Makassar – Maros Km. 21 No. 6 Bulu-Bulu, Maros, South Sulawesi
Jl. Bandara Tambolaka, Ruko Galaxy Bakery, Tambolaka, Southwest Sumba Tanjung Pandan Billiton Hotel & Club, Jl. Depati Gegedek, Tanjung Pandan, Belitung 33411 H.A.S. Hanandjoeddin International Airport, Buluh Tumbang, Belitung Tanjung Pinang
Raja Haji Fisabilillah Airport, Jl. Adi Sucipto KM.12
Tarakan
Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1 Paradise Hotel, Jl. Mulawarman No. 21, Tarakan
Ternate
Jl. Jendral Sudirman, Ruko Bonto Matene No. 2 Pattallassang, Takalar, South Sulawesi Head Office PT Semen Tonasa, Ground Floor Bontoa, Minasatene, Pangkep, South Sulawesi
Ruko Jatiland Business Center, Jl. Boulevard Raya No. 43, Ternate Sultan Babullah Airport, Tafure
Jl. Sultan Hasanuddin No. 169 C, Sungguminasa, Gowa South Sulawesi Jl. Gajah Mada No. 13B Bulukumba
Pelangi Hotel, Jl. DI Panjaitan Km.6 Tanjungpinang
Jl. Ar. Nada, Desa Gosoma, Tobelo, North Halmahera Timika
Jl. Budi Utomo No. 652–653, Inauga, Mimika Baru Mozes Kilangin International Airport, Jl. Freeport Timikia
Savana Hotel, Jl. Let. Jend. Sutoyo No. 32–34 Malang
Toraja
Bandara Abdurrahman Saleh, Jl. Lettu Suwoto
Tual/Ibra Langgur Jl. Kabupaten, Kei Kecil, Southeast Maluku (Next to BPJS Kesehatan)
Mamuju
Tampa Padang Airport, Jl. Poros Mamuju Kaluku KM. 31, Mamuju
Yogyakarta
Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel, Jl. Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta, 55281
Manado
Jl. Sam Ratulangi No. 212 Wangi-wangi
Matahora Airport, Jl. IR Soekarno, Desa Matahora, Wangi-wangi, Wakatobi, Southeast Sulawesi
Malang
Sam Ratulangi International Airport, Departure Terminal
Jl. Kete Kesu Rantepao, North Toraja
Adisutjipto International Airport, Jl. Solo Km. 9
Manokwari
Business Park, Jl. Trikora Wosi Blok A3, Manokwari Rendani Airport, Jl. Trikora Manokwari, West Papua
AUSTRALIA
www.garuda-indonesia.com/au
Mataram
Jl. Majapahit No. 2 Ampenan, Lombok
Melbourne
Level 1, 30 Collins Street Melbourne VIC 3000
Lombok International Airport, Airline Office Area, Ground Floor, Praya, Central Lombok
Perth
Ground Floor, 16 St Georges Terrace, Perth WA 6000
Lombok City Center Mall, Jl. Ahmad Yani Km. 8, Lombok, West Nusa Tenggara
Sydney
Level 9, 15 Castlereagh St, Sydney, NSW 2000
CHINA
www.garuda-indonesia.com/cn
Ruko Pancor No. 6, Jl. TGH Jainudin Abdul Majid Maumere
Jl. Moa Toda No. 9, RT. 007 / RW. 002, Kota Baru Alok Timur – Kabupaten Sikka
Medan
Jl. Dr. Wolter Monginsidi No. 34 A
Beijing
Room 209–210, 2F China Life Tower 16 Chaoyang, District Beijing, China
Chengdu
Room 1505 North Tower, Poly Center No. 7, Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu 610042, China
Guangzhou
Unit 903-904, Main Tower, Guang Dong Int’l Building, No.339, Huanshi Dong Road, Guangzhou 510060, China
Bandara Mopah, Jl. PGT No. 1 Desa Rimba Jaya Merauke, Papua
Shanghai
Unit G–H–I, 23F Huamin Empire Plaza, No. 726 Yan An Road (W), Shanghai 200050, China
Jl. Pemuda, Kelapa Lima, Distrik Merauke-Papua
Xi’an
Airport #0B026, Basement 1 of Terminal 2, Xianyang International Airport, Xi’an
Jl. Brawijaya No.20. Merauke
Zhengzhou
1-484-A5 Terminal 2 Xinzheng International Airport, Zhengzhou
Inna Dharma Deli Hotel Medan, Jl. Balai Kota No. 2 Komplek Pertokoaan Haji Anif, Jl. H. Anif No. 47 Departure Hall, Kualanamu International Airport Merauke
Jl. Raya Mandala No. 17A Merauke, Papua
Muna
Sugimanuru Muna Airport, Jl. Kompleks Bandara Sugimanuru Muna, Desa Kusambi, Kusambi
Nabire
Jl. Pemuda No. 16 Nabire, Papua
Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 343
Bandara Douw Aturure, Jl. Sisingamangaraja, Papua, Nabire Grand Rocky Hotel, Jl. Yos Sudarso No. 29, Bukit Tinggi Minangkabau International Airport, Ground Floor
HONG KONG Hong Kong
21/F, Lee Garden Six, 111 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong
INDIA Mumbai
510/511, 5th Floor, Nirman Kendra, DR. E. Moses Road, Near Famous Studio Mahalaxmi, Mumbai 400011, India
Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya
JAPAN
www.garuda-indonesia.com/jp
Jl. Ahmad Yani, Kuala Kapuas, Kapuas, Central Kalimantan
Osaka
OCAT Building 4F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi
Palembang
Jl. Kapten A. Rivai No. 35
Tokyo
Shin Tokyo Bldg. 1F 3-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo
Palopo
Lagaligo Airport, Bua, Luwu, South Sulawesi
SOUTH KOREA
Palu
Jl. Moh. Hatta No. 6
Seoul
Padang Sidempuan
Jl. Sisingamangaraja No. 101 A Padang Sidempuan
Palangkaraya
Jl. Imam Bonjol No. 19 Kav.2–3 Palangkaraya
Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport 7F, YG TOWER 155 Da-dong, Jung-gu Seoul Korea, Zip Code 100-180
Mutiara Sis Aljufrie Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh Palu Pangkalan Bun
Iskandar Airport, Jl. Iskandar, Pangkalan Bun, Central Kalimantan
Pangkal Pinang
Novotel Hotel, Jl. Soekarno Hatta Km 5, Pangkal Pinang Departure Hall, Depati Amir Airport, Pangkal Pinang
Pekalongan
Dafam Hotel, Jl. Urip Simoharjo No. 53 Pekalongan
Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 343, Pekanbaru
MALAYSIA Kuala Lumpur
Lot 1-16, Intermark Mall, 348 Jalan Tun Razak 50400, Kuala Lumpur, Malaysia Lot S23 – S24, Level 4, Main Terminal Building, Kuala Lumpur International Airport, 64000, KLIA, Sepang-Malaysia
Sultan Syarif Kasim II International Airport, Jl. Perhubungan, Simpang Tiga
THE NETHERLANDS / EUROPEAN COUNTRIES – www.garuda-indonesia.com/nl
Jl. Kartikasari No. 55B, Umbansari Rumbai Pekanbaru
Amsterdam
WTC Schiphol, B-Tower, 7th Floor, Schiphol Boulevard 177, 1118,BG Schiphol Airport
SINGAPORE
www.garuda-indonesia.com/sg
Singapore
101 Thomson Road, #12-03 United Square, Singapore 307591
Pinangsori
Dr FL Tobing Airport, Jl. Bandara Pinangsori, Central Tapanuli, North Sumatra
Pontianak
Jl. Rahadi Usman No. 8A Supadio Airport, Pontianak Mercure Hotel, 1st Floor Jl. Ahmad Yani No. 91 Jl. Safioeddin No. 55C, Rt 001 Rw 001 Pasiran, Singkawang, West Kalimantan
Purwokerto
Main Lobby Hotel Aston Imperium, Jl. Overste Isdiman No. 33
THAILAND
Putussibau
Jl. KS Tubun 7A, Putussibau, West Kalimantan
Bangkok
1168/77 Lumpini Tower, 27th Floor, Rama IV Road, Thungmahamek, Sathorn, Bangkok 10120
Pangsuma Airport, Jl. Lintas Selatan Putussibau, West Kalimantan Raha
Sugimanuru Airport, Raha
UNITED KINGDOM
Sabang
Jl. Teuku Umar No. 23–25, Kota Atas, Sukakarya, Sabang, Aceh
London
Jl. By Pass Yos Sudarso KM6, Cot Bau Saumlaki
Mathilda Batlayeri Airport, Jl. Mangkawar Saumlaki, Maluku
Selayar
H. Aroeppala Selayar Airport, Desa Bonto Sunggu, Bonto Haru, Selayar, South Sulawesi
Semarang
Jl. Ahmad Yani 142, Semarang Ahmad Yani Airport
Sibolga
Hotel Wisata Indah, Jl. Brigjen Katamso No. 51, Sibolga, North Sumatra
Silangit
Silangit Airport, Jl. Simpang Muara No. 1 Desa Silangit Siborong-Borong, North Tapanuli, North Sumatra
Sintang
Jl MT Haryono, Lingkar Lapter No 15B, Sintang, West Kalimantan
Solo
Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Surakarta
Tebelian Sintang Airport, Jl Lintas Kalimantan Poros Tengah, Sintang, West Kalimantan AdiSumarmo International Airport, Jl. Bandara Adisumarmo, Surakarta
2 Queen Caroline Street, Hammersmith, London W6 9DX United Kingdom Dnata Terminal 3 ticket desk, Zone G, London Heathrow Airport Hounslow, Middlesex, TW6 1AA
196
World Offices
General Sales Agent (GSA) CANADA
AIR WORLD INC.
Toronto
5915 Airport Road, #830 Mississauga Ontario L4V1T1
Vancouver
1030 W. Georgia St, Suite 1214 Vancouver BC V6E2Y3
CHINA Shanghai
Cargo Service Centre (CSC) INDONESIA Ambon
Cargo Terminal Area, Pattimura Ambon, Airport, Jl. Doktor Leimena, Laha, Ambon
Balikpapan
Sultan Aji Muh. Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan
CHINA MAINLAND MEGACAP AVIATION CO. LTD.
Banda Aceh
Sultan Iskandar Muda Aceh International Airport
Unit 19 J1-2, Shanghai Zhaofeng Universal Building No. 1800 Zhongshan Road West Shanghai 200235, China Room 1505, North Tower, Chengdu Poly Plaza, No. 7 Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu, Sichuan Province, 610000, China GSA Call Center, Room 502, Main Tower, No. 339, Huanshi Road East, Guangdong International Building, Guangzhou, Guangdong Province, 510060, China Room 1409, United International Tower, No. 609, Luoyu Road, Hongshan District, Wuhan, Hubei Province, 430070, China
Bandung
Jl. Abdurrahman Saleh No. 62, Bandung
Komp. Ruko Balikpapan Permai, Jl. Jend. Sudirman Blok G1 No. 7, Balikpapan
Chengdu Guangzhou Wuhan
Jl. Pilang Raya No. 392, Kedawung, Cirebon Jl. Batununggal Indah II No. 48 Ruko RD 36, Bandung Banjarmasin
Plaza Mitra Building Complex, 1st Floor, Blok A No. 2. Jl. Pangeran Antasari, Banjarmasin Jl. MH Hasanuddin, No. 31, Banjarmasin Cargo Terminal Area, Syamsudin Noor Airport, Jl. Landasan Angkasa Ulin
Banyuwangi
Banyuwangi Airport, Jl. Agung Wilis, Blimbingsari, Banyuwangi
INDIA
BIRD TRAVELS PRIVATE LIMITED
Batam
Hang Nadim Batam International Airport, Cargo Office Building, G 05
New Delhi
E-9, Connaught House, Connaught Place, New Delhi 110001
Bengkulu
Fatmawati Soekarno Bengkulu Airport
Hyderabad
Shapoorji Towers, No. 5-9-22/A & 1B, Ground Floor, Shapoorwadi, Adarsh Nagar. Beside British Library, Opp BSNL Adarshnagar Office, Hyderabad 500063 Crescent Tower, Suite No. 2F, 229AJC Bose Road. Kolkota, India 700020
Berau
Cargo Terminal Area, Kalimarau Berau, Airport
Kolkata Punjab
39 A, Alfa Estate Building, G.T. Road, Jalandhar 144001, Punjab
Chennai
42, 2nd Floor, Sindur Plaza, Door No 1 Montieth Road, Egmore, Chennai - 600 008, India
Mumbai
510/511, 5th Floor, Nirman Kendra, Dr. E. Moses Road, near Famous Studio, Mahalaxmi, Mumbai 400011
Bangalore
No. 138B, 1st Floor, Brigade Gardens, Church Street, Bangalore – 560001
Gorontalo
Jalaluddin Gorontalo Airport
KUWAIT
CAESAR TRAVEL GROUP
Gunung Sitoli
Binaka Airport, Gunung Sitoli, Nias
Kuwait
Al Safat Center, 4th Floor Al Shuheda Street PO Box 28229 Safat 13056, Kuwait
Jakarta
Ruko Pasar Laris Kosambi Blok H No. 2, Jl. Kresek Raya Duri Kosambi, West Jakarta
LAOS
TRANS-EXPRESS CO., LTD
Cargo Area Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang
Laos
36/10-12 Samsenthai Road, Ban Haysoke, Vientiane, Laos PDR, PO Box 4816
Foresta Business Loft 1 No. 6 Jl. BSD Raya Utama, Pagedangan Tangerang, Banten
Biak
Frans Kaisiepo Airport, Jl. Muh Yamin No. 2, Biak, Papua
Denpasar
Domestic Cargo Area, Ngurah Rai Denpasar, Airport Jl. Sugianyar No. 5 Denpasar Jl. Ikan Tuna 3 No. 1 Area Regulated Agent (RA) Benoa Port Jl. Mahendradata Utara, Ruko Waterpark Square Citraland
Ende
H Hasan Aroeboesman Ende Airport
Menara Cardig, Ground Floor, Jl. Raya Halim Perdanakusuma, East Jakarta
Rukan Puri Mutiara, Blok BF 7-8, Jl. Griya Utama Sunter Agung, North Jakarta Aditya Ruko Inkopal Building, Blok C39-41, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, North Jakarta
NEW ZEALAND
Ruko Galaxy Tajur No. 59 B, Jl. Raya Tajur, Bogor
Auckland
Level 9, Huawei Centre, 120 Albert Street, Auckland 1010
PHILIPPINES
AIRESOURCES, INC.
Manila
Airesources, Inc. - GSA Philippines 4/F The Pilgrim’s Centre 758 P. Ocampo Street Malate Manila 1004
QATAR
CONTINENTAL TOURISM NETWORK
Tangcity Business Park Blok D/2 Cikokol, Tangerang
Doha
Building 2, OFFICE 1–3 Thani Bin Abdulla Complex C-Ring Road Near VIP Clock R/A Doha. Qatar
Office Sector VII Block RL No. 19, Jl. Raya Pahlawan Seribu-BSD City, South Tangerang Banten
Blok B Tanah Abang 10th Floor (E/10/2/9-10) Jl. KH Fachrudin, Tanah Abang, Central Jakarta Jl. Mayor Oking No.4, Margahayu, East Bekasi Jl. Raya Bogor KM 31 No. 61 Cisalak RT01 RW 05 Sukmajaya Depok Tomang Toll Plaza, Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang No. 1 East Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 17 West Jakarta
Ruko Rivera No. 9, Jl. Palem Raja Raya Selatan, Palem Semi, Karawaci, Tangerang Rukan Inkopau Auri Blok A/21 Ujung Menteng, Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km. 25 (Raya Bekasi Km. 25), Cakung, East Jakarta
SAUDI ARABIA MANSOUR AL MOSAID Makkah Al Mukkaramah Jeddah
Mansour Commercial Center PO Box 41121, Mekkah Saudi Arabia
Madinah
Sultana Road, Sultana Center Building No.15, Madinah, Saudi Arabia Prince Mohamad Bin Abdulaziz International Airport, Madinah, Saudi Arabia
SRI LANKA
NORTH SOUTH LINES (PVT) LTD
Jember
Notohadinegoro Airport, Jember
Sri Lanka
400 Deans Road Colombo 10, Sri Lanka
Kendari
Haluoleo Kendari Airport, Southeast Sulawesi
City Center Ground Floor, Madinah Road PO Box 11727 Jeddah 21463
AeroWisata Park, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 45 Tebet, Jakarta Jl. Pinang Raya No. 9, Rawamangun, East Jakarta Jambi
Sultan Thaha S Jambi, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi
Jayapura
Cargo Terminal Sentani Airport, Jl. Yabaso, Jayapura Jl. Raya Argapura No. 38, Jayapura, Papua
TAIWAN Taipei
Global Aviation Service 4F-1, No. 194, Zhouzi St, Neihu Dist, Taipei 11493, Taiwan (R.O.C.)
Kupang
Cargo Terminal El Tari Kupang Airport
Labuan Bajo
Labuan Bajo Komodo, Airport Area
Lampung
Raden Inten II Airport Hotel Complex, Jl. Raya Natar KM. 21, Candi Mas, Natar, South Lampung
Makassar UNITED ARAB ABU DHABI TRAVEL BUREAU (ADTB) EMIRATES Abu Dhabi PO Box No. 278, Maidan Al Ittihad Street, Abu Dhabi, Uni Arab Emirate Dubai
Sharaf Travel PO Box 21593, Khalid Bin Waleed Road, Dubai, UAE
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Jl. Andalas No. 37, Makassar Jl. Poros Bandara Baru, Sultan Hasanuddin Airport, Makassar
Malang Manado
Jl. Abdulrachman Saleh No. 13 Asrikaton, Pakis, Malang Ruko Pasar Segar RA12, Jl. Yos Sudarso Paal Dua, Manado Sam Ratulangi Manado Airport
U.S.A.
AIR WORLD INC.
Mataram
Los Angeles
16250 Venture Boulevard – Suite 115 Encino, CA. 91436, USA
Medan
Chicago
1111 E. Touhy Ave. Ste 232 Des Plaines, IL 60018
Houston
3033 Chimney Rock Road #307 Houston TX 77056
Merauke
New York
1385 Broadway Street #605 New York, NY 10018
Padang
Minangkabau International Airport, Warehouse Business Unit Building, Room 102 Padang Pariaman
Palangkaraya
Tjilik Riwut Palangkaraya Airport
Cargo Warehouse Area, Lombok International Airport, Jl. Raya By Pass Tanak Awu – Praya Kuala Namu Medan Airport Jl. H. Anif No. 47 Medan Mopah Merauke, Airport
VIETNAM
TRANSVIET TRAVEL GROUP
Palembang
Cargo Area Sultan Machmud Badaruddin I, Airport. Jl. Akses Bandara Tanjung Api-api, Palembang
Ho Chi Minh City Hanoi
3rd Floor, Travel House Building, 170–172, Nam Ky Khoi Nghia Street, District 3, Ho Chi Minh City
Palu
Cargo Building Mutiara Sis Al Jufri Palu Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh, Palu, Sulawesi
Pangkal Pinang
Depati Amir Pangkal Pinang Airport
Pekanbaru
Cargo Warehouse Complex Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru
4th Floor, Dao Duy Anh Building, 9 Dao Duy Anh Street, Dong Da District, Hanoi
Passenger Sales Agent (PSA) PAKISTAN
PAKISTAN QUANTUM AVIATION C-42 Off Shahra-e-Faisal, Mehmood Hussain Rd, Karachi 75400, Pakistan
Pinangsori
Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Airport
Pontianak
Cargo Terminal Supadio Airport, Cargo Building 2nd Floor, Jl. Arteri Supadio, Pontianak, West Kalimantan
Semarang
Jl. A Yani 142, Semarang
Solo
Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Solo Warehouse, International Adi Soemarmo Airport, Surakarta
Garuda Indonesia Cargo Regional Offices
Jl. Dr. Rajiman No. 597, Solo
INDONESIA Jakarta
Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta Pusat
Makassar
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar
Surabaya
Jl. Tunjungan No. 29, Surabaya Jl. Perak Barat No. 51B, West Perak, Krembangan, Surabaya Cargo Terminal, Juanda International Airport, Jl. Ir. Juanda (T2) Blok D-E, Sidoarjo Ruko Taman Pinang Indah Blok BB 4-09, Bandarbendo, Sidoarjo
Tambolaka
Tambolaka Airport, Jl. Angkasa No. 1 Rada Mata Sumba
Tanjung Pandan
H A S Hanandjoeddin Airport, Tanjung Pandan
Tanjung Pinang
Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang
Tarakan
Cargo Terminal Area, Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1, Tarakan
Ternate
Babullah Ternate Airport
Timika
Mozes Kilangin International Airport, Timika, Papua
Tual
Jl. Jend Sudirman No. 6, Watdek Tual, Langgur, Southwest Maluku
Yogyakarta
Jl. Solo Km 10 No. 39, Purwomartani Kalasan, Sleman Jl. Yos Sudarsono No. 17, Kota Baru, Yogyakarta
Airport Map
SOEKARNO-HATTA New Terminal 3 Facilities & Services
Restroom/Shower
Shops & Restaurant
Nursery
Prayer Room
Smoking Room
2nd Floor
Access to Mezzanine (Lounge) & 1st Floor (Boarding Gate)
Security Check
Security Check Customer Service & Passenger Information Center Premium Security Check
Premium Security Check
Kiosks Check-in Area
Check-in Area
Check-in Area
Check-in Area
International Area
Domestic Area Island A
Premium Check-in
Security Check
Access to 1st & Ground Floor
Island B
Island C
Security Check
Gate 1
Island D
Island E
Security Check
Gate 2
Premium Drop Off
Island F
Premium Check-in
Security Check
Gate 3
Security Check
Gate 4
Access to 1st & Ground Floor
Gate 5
Premium Drop Off
DROP OFF ZONE
Mezzanine Access to 2nd Floor
Access to 2nd Floor Access from 1st Floor
Access to 2nd & 1st Floor
Access to 2nd & 1st Floor
First Class Lounge
Business Class Lounge
International Area
Entrance for Business Class Lounge
Business Class Lounge
Entrance for First Class Lounge
Access to 1st Floor
GarudaMiles Lounge
Domestic Area
Entrance for GarudaMiles Lounge
Entrance for Business Class Lounge
Access to 1st Floor
1st Floor International Area
to Boarding Gate 1 - 5, A & B
Information
GATE 6
GATE 7
Rest Area
GATE 8
Access to Garuda Indonesia Lounge
Security Check Transfer
ATM Center
Digital Cinema Lounge
GATE 10
Golf Car Pick-up Service
Access from Transfer Desk
Domestic Area
Money Changer
GATE 9
GATE 11
to Boarding Gate 17 - 28
Information GATE 13
GATE 12
Shower
GATE 14
Rest Area Security Check Transfer Coworking Access from Space Transfer Desk
Shower
GATE 15
Access to Garuda Indonesia Lounge
GATE 16
Golf Car Pick-up Service
P.3 - Parking Area
PICK UP ZONE
Access to Mezzanine Floor PICK UP ZONE
Access From 2nd Floor Access From To Mezzanine & 2nd Floor
P.3 - Parking Area
Access to Ground & 2nd Floor
Ground Floor International Area
Arrival from Pier 1 International Arrival from Pier 1 International
Domestic International Area Area
Domestic Area
Arrival from Pier 2 Domestic Arrival from Pier 2 Domestic Transfer to T2 by Apron Bus
Remote Gate 8
Remote Gate 6
Remote Gate 13
Remote Gate 8
Access from Arrival Hall Transfer Desk Access to Boarding Gate
Access to Boarding Gate
Transfer Desk Premium Arrival Service
Visa on Arrival
Immigration
P.1 - Parking Area
Access to 1st Floor
4
51
2
6
Baggage Collection Baggage Service
Baggage Service
3
7
4
8
Baggage Collection
Customs Gate 1
Access to 1st & 2nd Floor
3
OversizedBaggage BaggageCollection Collection Oversized 5 9
Premium
11 7
Remote Gate 14
Transfer Desk
Premium
Arrival Service Arrival Service Oversized Baggage Collection Premium Premium Baggage Collection Baggage Collection
10 6
Remote Gate 14
12 8
13 9
10
11
12
Access to Boarding Gate
Access to Boarding Gate
Access to 1st Floor
Access to 1st Floor
13
Immigration
PICK UP ZONE
PICK UP ZONE
P.1 - Parking Area
2
Remote Gate 13
Access from Arrival Hall Transfer Desk
Premium Arrival Service Oversized Baggage Collection
Visa on Arrival 1
Access from Arrival HallAccess from Arrival Hall
Transfer from T2 by Apron Bus
Money Changer
Access to 1st & 2nd Floor
Access to 1st Floor
Gate 2
Gate 1 Money Changer
Baggage Collection
Baggage Service
Exit Baggage Collection
Baggage Service
Exit
Customs
GateGate 2 3 TAXI AREA
Gate3 4 Gate
Gate 4 Gate 5
TAXI AREA
TAXI AREA BUS AREA
P.1 - Parking Area
PICK UP ZONE
Remote Gate 6
Transfer from T2 to T2 Transfer by Apronby BusApron Bus
PICK UP ZONE
und Floor
198
Gate 5
Access to 1st & 2nd Floor BUS AREA
Access to 1st & 2nd Floor
P.1 - Parking Area
Advertorial
199
SENZAFINE & UBIK WALK-IN CLOSETS WHERE SPACE MEETS FUNCTIONALITY solutions thanks to the many design combinations on offer. The Senzafine and Ubik walk-in closets are not only practical, but they also have an aesthetic sense that elevates the sleeping-area concept to new heights. Each item, each object, has a specific place where it can be stored and easily found. Senzafine, Created for Orderly Storage The innovative walk-in closet Senzafine lets you discover the exceptional variety of looks and functions within the Poliform range. It is dedicated to the order and care of your wardrobe with its stylish and functional design. Senzafine offers the possibility of living in a space that meets individual needs. It does this in a way that is integrated with the home environment, while also promoting perfect, practical and aesthetic continuity. Senzafine can be easily adapted to any space. The simple and minimalistic doors, which are characterised by distinctive features such as edges or frames, are available in three opening options: leaf, folding and sliding. The interior has been designed to allow for tailored storage organisation. Senzafine offers new ways of customisation, making it quite possibly the greatest storage system you can have in your house. Ubik, Tidy Organisation Offering an innovative way of organising items in a tidy manner, Ubik is a wall-panelling system that creates a perfect body of containers, designed to offer utmost functionality. Ubik comes with a wide range of containers and accessories dedicated to specific functions: trays, drawers with front panels in glass or wooden finishes, removable shoe racks, trouser hangers and shirt trays.
Create an ultimate storage space, with the utmost functionality, with walk-in closets from Poliform.
Are you longing for a spacious closet, one that can store all of your clothes according to function? Wait no more! Poliform’s Senzafine and Ubik walk-in closets will provide you with optimal solutions for organising all your apparel, as well as your accessories.
Ubik maximises individuality and accommodates the most distinctive lifestyles, thanks to its modular solutions and aesthetic features. This is the walk-in wardrobe that not only boasts enhanced functionality but also personal style. Ubik makes organising clothes and accessories so much easier.
Whatever your need – to contain, store, sort, furnish or all of these – Poliform’s Senzafine and Ubik walk-in closets have large-scale modularity, which allows for customised
These Italian products are available at Poliform Jakarta, Kemang Raya 23, South Jakarta. For more information, visit www.moie.com.
200
Customs Declaration Assistance
CUSTOMS DECLARATION ASSISTANCE Our guide to assist you in correctly completing the Indonesian Customs Declaration form. If you have any queries, please ask a member of your cabin crew, who will be glad to help.
税関申告書 税関申告書
CUSTOMS CUSTOMSDECLARATION DECLARATION (BC (BC2.2) 2.2) Each Each arriving arriving Passenger/Crew Passenger/Crew must must submit submit Customs Customs Declaration Declaration (only (only one one Customs CustomsDeclaration Declarationper perfamily familyisisrequired) required) 1.1.Full FullName Name 2.2.Date Date Month DateofofBirth Birth Date Month 3.3.Occupation Occupation 4.4.Nationality Nationality 5.5.Passport PassportNumber Number 6.6.Address AddressininIndonesia Indonesia(hotel (hotelname/residence name/residenceaddress) address)
Year Year
7.7.Flight FlightororVoyage Voyagenumber number 8.8.Date Date Month Year DateofofArrival Arrival Date Month Year 9.9.Number Numberofoffamily familymembers memberstravelling travellingwith withyou you(only (onlyfor forPassenger) Passenger) 10. PKG PKG 10.a.a.Number Numberofofaccompanied accompaniedbaggage baggage b.b.Number PKG Numberofofunaccompanied unaccompaniedbaggage baggage(if(ifany, any,and andsee seethe the PKG reverse reverseside sideofofthis thisform) form) 11. Yes 11.I Iam am(We (Weare) are)bringing: bringing: Yes(ü) (ü) No No(û) (û) a.a. Animals, Animals,fish fishand andplants plantsincluding includingtheir theirproducts products (vegetables, (vegetables,food, food,etc.). etc.). b.b. Narcotics, Narcotics,psychotropic psychotropicsubstances, substances,precursor, precursor,drugs, drugs, fire firearms, arms,air airgun, gun,sharp sharpobject object(i.e., (i.e.,sword, sword,knife), knife), ammunition, ammunition,explosives, explosives,pornographic pornographicarticles. articles. c.c. Currency Currencyand/or and/orbearer bearernegotiable negotiableinstruments instrumentsinin Rupiah Rupiahororother othercurrencies currencieswhich whichisisequal equaltotothe the amount amountofof100 100million millionRupiah Rupiahorormore. more. d.d. More than 200 cigarettes or 25 cigars or 100 More than 200 cigarettes or 25 cigars or 100grams gramsofof sliced slicedtobacco, tobacco,and and11litre litredrinks drinkscontaining containingethyl ethyl alcohol alcohol(for (forPassenger); Passenger);orormore morethan than40 40cigarettes cigarettesoror 10 10cigars cigarsoror40 40grams gramsofofsliced slicedtobacco, tobacco,and and350 350 millilitre millilitredrinks drinkscontaining containingethyl ethylalcohol alcohol(for (forcrew). crew). e.e. Commercial Commercialmerchandise merchandise(articles (articlesfor forsale, sale,sample sample used usedfor forsoliciting solicitingorders, orders,materials materialsororcomponents components used usedfor forindustrial industrialpurposes, purposes,and/or and/orgoods goodsthat that are arenot notconsidered consideredasaspersonal personaleffect). effect). f.f. Goods purchased/obtained abroad and will Goods purchased/obtained abroad and willremain remain ininIndonesia Indonesiawith withtotal totalvalue valueexceeding exceedingUSD USD50.00 50.00per per person person(for (forCrew); Crew);ororUSD USD500.00 500.00per perperson personper perarrival arrival (for passenger). (for passenger). IfIf you you ticked ticked''Yes" ''Yes"totoquestion questionnumber number11 11above, above,please pleasenotify notifyususon onthe the reverse reverseside sideofofthis thisform formand andplease pleasego gototothe theRED REDCHANNEL. CHANNEL.IfIfyou you ticked ticked "No" "No"totoall allofofthe thequestions questionsabove, above,please pleasego gototothe theGREEN GREENCHANNEL. CHANNEL. I I HAVE HAVE READ READTHE THE INFORMATION INFORMATION ON ONTHE THEREVERSE REVERSESIDE SIDEOF OFTHIS THISFORM FORMAND AND HAVE HAVEMADE MADEAATRUTHFUL TRUTHFULDECLARATION DECLARATION
(SIGNATURE) (SIGNATURE)
インドネシア税関申告書の記入方法をご説明し ます。 ご不明な点、 ご質問がございましたら、 客室乗 務員にお声をお掛けください。
税関申告書 税関申告書 各到着便の乗客は、税関申告書(各家族一枚の申告書)を提出する義務が 各到着便の乗客は、税関申告書(各家族一枚の申告書)を提出する義務が あります。 あります。 1.1.姓名(姓が先、名が後) 姓名(姓が先、名が後)
2.2.生年月日 日 月月 年年 生年月日 日 3.3.職業 職業 4.4.国籍 国籍 5.5.旅券番号 旅券番号 6.6.インドネシアでの滞在(ホテルの名称、その他滞在先住所) インドネシアでの滞在(ホテルの名称、その他滞在先住所)
7.7.搭乗便名 搭乗便名 8.8.入国日 日 入国日 日 9.9.同行家数の総人数(本人を除く) 同行家数の総人数(本人を除く)
月月
年年
10. 10.a.a.携帯荷物の個数 携帯荷物の個数 PKG PKG
b.b.別送荷物の総数 別送荷物の総数 PKG PKG
11. 11.以下の物品を持っていますか?該当する場合は Yes の欄、該当しない場 以下の物品を持っていますか?該当する場合は Yes の欄、該当しない場 合は No の欄にチェック(√)してください 合は No の欄にチェック(√)してください
a.a.動物、魚介類、植物 動物、魚介類、植物
(動植物製品、魚介類製品、野菜製品を含む) (動植物製品、魚介類製品、野菜製品を含む)
b.b.麻薬類、向精神薬、前駆物質、医薬品、 麻薬類、向精神薬、前駆物質、医薬品、
小火器、空気銃、刃物類(刀、ナイフ等)、 小火器、空気銃、刃物類(刀、ナイフ等)、 弾薬、爆発物、ポルノ製品 弾薬、爆発物、ポルノ製品
c.c. 1億インドネシアルピア以上の現金または無記名譲渡 1億インドネシアルピア以上の現金または無記名譲渡 可能証券、または相当外貨 可能証券、または相当外貨
d.d.旅客一人につき紙巻きタバコ200本以上、 旅客一人につき紙巻きタバコ200本以上、
葉巻25本以上、またはきざみタバコ100グラム以 葉巻25本以上、またはきざみタバコ100グラム以 上、またアルコール飲料1リットルを超える量 上、またアルコール飲料1リットルを超える量
e.e.商業用商品 商業用商品 (販売品、商品サンプル、産業用品、 (販売品、商品サンプル、産業用品、 または携行品とはみなされないもの) または携行品とはみなされないもの)
f.f.1回の入国で旅客1人につき500米ドルを超える, 1回の入国で旅客1人につき500米ドルを超える, インドネシアへ持ち込む外国製品で出国の際に持ち帰 インドネシアへ持ち込む外国製品で出国の際に持ち帰 らないもの らないもの 11の a ~ f までの Yesに一つでも、チェック(√)をした場合に、裏面 11の a ~ f までの Yesに一つでも、チェック(√)をした場合に、裏面 の空欄に申告物品名、数量、価格を記入し、赤の通路へお進みください。 の空欄に申告物品名、数量、価格を記入し、赤の通路へお進みください。 いずれにも該当しない場合は緑の通路にお進みください。 いずれにも該当しない場合は緑の通路にお進みください。 裏面の説明を読み、この申告書に記載したとおりである旨申告します。 裏面の説明を読み、この申告書に記載したとおりである旨申告します。 (自筆で旅券と同じ署名を記入してください) (自筆で旅券と同じ署名を記入してください)
DATE DATE(DAY/MONTH/YEAR) (DAY/MONTH/YEAR)
署名 署名
日付(日、月、年) 日付(日、月、年)
C/A
202
FLEET FACTS
Garuda Indonesia boasts an impressive fleet of aircraft that has been consistently refreshed and rejuvenated to enhance your travel experience.
G
G CP LG S L G CP S H L G 6-10 AC DG HK H 6-8 AC HK
Fleet Facts
CP
S
L
737-800
G G
27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK
G G
L B 6 7 8 9G10 AC HK
46-50 AC DFG HK
H L H L L H L H
30 ABC HJK
U 21 22 23 25 26 ABC HJK
C/A S G
C/A
S 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK31-46 ABC HJK 31-46 ABC HJK
21-34 11-12 U 21-29 ABC HJKAC DEFG HK AC F DG HK G ABC HJK 30 ABC HJK 21-29
6-8 AC HK
U
CP
L
L
G S G
CP
G G
F
11L 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
L
L
G
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
70-71 DEFG
59-66 L 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK L G G 54 L G ABC HJK 34-42 L AC HK H L H
46-53 ABC DEFG HJK
CRJ-1000 737-500 737-500
Garuda Indonesia memiliki sejumlah armada pesawat udara yang secara konsisten mengalami penyegaran dan peremajaan demi kenyamanan 737-800 B777-300ER perjalanan Anda. CP
AC DG HK G
G
G
CP
L H
BOEING 777-300ER
G
G
21-35 ABC HJK 21-35 ABC HJK
L L H L H
C C 21-29 ABC HJK 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK 30 ABC HJK LBC HJ 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ
31-46 26-37ABC HJK ABC HJK L 26-37 ABC HJK
L
CP G L L 6-8 CP H L H AC DE FG HK
1-2 A DG K
Wi-Fi Live TV
9-16 AC DE FG HK
C
L
L
25 DFG
L L 39-51 52 H HJK AC DFG HK ABC DFG L H
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
21-23 ABC DFG HJK
C
G
L H
L
G
L
H L
L
S
G*
L CP H L 6-8 AC HKH L
CP
6-8 AC HK 6-8 AC HK
G*
G S CP G
G
37-44 45 ABC DEFG HJK ABC HJK 21-32 36 AC HK 33 ABC HJK AC HK
33-35 ABC
G CP G 6-8L CP AC HK C H L C H
L
737-500
U CP
FIRST CLASSU
F G
G 21 22 23 25 26 ABC HJK
CP
CP
27 28 29 30 31 L 32 ABC HJKHHJK
6-12 AC DEFG HK G L G
B C/A
C
LengthAC L DG HK
C
G G
C
C/Aof G aircraft CP Number 6CP7 8 L 9 10 G AC HK
G
38 EXECUTIVE U
L
Range CP
C/A S
AIRBUS A330-300
L H
G
L
Wi-Fi select aircraft only
G
C/A CP
C/A S C/A
CP CP
L
GS
G CP S
G
G
Number of aircraft CP S
CP
S L
C/A G
C L L
L
1-2 6-8 L A DG K 1-2 6-8 A DG 6-11 K AC KDE FG HK A DG
C/A
L
CP G C
C/A G
B
L
Business/Economy 25
26-37
21-34 AC DEFG HK L
G L
10,800km
L L
9-16 25 L AC DE FG HK DFG 21-23 25 9-16 DFG HJK AC DE FG HKABC DFG 21-39 21-23 ACABC DEFG HKHJK DFG
38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L
Economy
24/263
C/A S G
L H
L
Maximum speedL 26-37 38 L ABC C/ADFG HJK ABC HJK 26-37 38 ABC DFG HJK 40-50 ABC HJK AC DEFG HK
A330-341 B777-300ER B777-300ER 36/215
L
360
L 46-50 AC DFG HK
Cockpit/Cabin L
38 EXECUTIVE
268 ECONOMY
38 EXECUTIVE
268 ECONOMY
L 6-8 AC G HK
C
L
2/15 L
L
L
913 kph L
39-51 G 52 S C/A HJK ABC DFG AC DFG HK 39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK 51-55 AC DFG HK
21-31 AC DEFG HK
7
L
Length CP
58.82m L
Range
6-8
S
L
L
25 DFG 21-23 ABC DFG HJK
13,400km
LS S
32-41 AC DEFG HK
Business/Economy Cockpit/Cabin
39 AC 39 AC
L
Maximum speed
6-10 AC DG HK
First Class,
3811-12 EXECUTIVE
21-34 AC DEFG HK
AC DG HK Business Class,
L
913 kph
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK
C/A S G
38-45 ECONOMY 35 268 36-37 AC DEFG HK
AC HK AC HK Economy Class,
Door
36/186 L
L
L
C/A
L
B777-300ER
2/11
L
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
G
42-45 AC DFG HK
G
L
A330-200
G 34-42 AC HK
21-38 AC HK 21-38 AC HK
9-16 AC DE FG HK
AC DE FG HK C/A
C/A CP
60.3m
L 1-2 A DG K
33 L AC HK
L
L 9-11 AC DG HK
Number of aircraft Wingspan
L
21-32 AC HK
L
6-8 AC DG HK
FIRST CLASS
21-23
L H
G
CRJ-1000 G
FIRST CLASS
LEGEND:
L
60.3m
AC DE FG HK
CP
SG C/A G
34-42 57-65 ACHK HK AC DEFG 34-42 66-69 AC DFG HK AC HK L
ABC HJK BC HJ ABC HJK C/A 63.69m Business/Economy
11-12 AC DG HK
FIRST CLASS
Wi-Fi select aircraft only
CRJ-1000 CRJ-1000
L
33 55-56 AC HK AC 33 HK AC HK
17
6-8 AC HK
L
L H
737-500
G
L
L
L
C/A
21-32 36-54 AC HKHK AC DEFG 21-32 AC HK
C
L
AIRBUS A330-200
21-35 ABC HJK
L
L
RangeCP
SG
C/A S 40-50 51-55 AC DEFG HK AC DFG HK 40-50 32-41 L51-55G42-45 AC DEFG HK AC DEFG HKAC DFG ACHK DFG HK
L H
LengthL Wingspan
C/A L
A330-200
LS
C/A S G
C/A L
G
6-10 G HK AC DG
L
L
21-39 AC DEFG HK 21-39 9-11 AC DEFG 21-31 HK AC DG HK AC DEFG HK
G
L H
L
L
6-8 AC HK
L H
46-50 AC DFG HK
L
C/A
L
C/A
L
C/A S G
34-49 AC DEFG HK 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK33-48 AC HK ABC HJK
32 ABC HJK
A330-341 A330-341
L
C/A SHG
C/A
G L
LL
G
CP
21-33 S AC DEFG HK 21-34 AC DEFG HK
737-800
G
L
L
C/A
C/A
L
CP
CPC/A
L
LC/A G
G 6-8 21-33 HK AC DEFG HK AC34 6-8 DEFG AC HK G* G
CP
30 ABC HJK
10-11 AC DG HK 11-12 21-31 ABC AC HJKDG HK
6-11 C A DG K 6-11 6-8A G DG K G AC DG HK CP L C H
C/A L
36-54 AC DEFG HK 36-54 AC DEFG HK
L
B
LL
CP
6-9 AC DG HK 6-10 AC DG HK 6-7 AC HK C
L
C/A SHG L L G H C/A S 57-65 C/A L 55-56 AC DEFG HK 66-69 H 57-65 AC DFG HK AC HK 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HKABC HJK 31-46
G L
S
L H
L
2/17
1,090 kph
C/A
S
C/A G
S G
26/367
L
L
G L
C/A S
8/38/268
LS 70-71 GDEFG S 67-69 G AC DEFG HK S 42-45 L DFG HK AC 39H42-45 AC AC DFG HK
L Maximum speed
C/A
CP G L
CP
13,520km
C L 34 DEFG 34 DEFG 21-29 ABC HJK
C/A CP
Cockpit/Cabin
C/A G
CP L S 21-33 H AC DEFG HK 21-33 AC DEFG HK 6-8 AC HK
ABC HJK L 32-41 54 DEFG HK ABC HJKAC 32-41 AC DEFG HK 26-37 ABC HJK
Business/Economy
64.8m
G
SG
CP G L L
73.9m
A330-200 A330-200
L
LS
L L First/Business/ 46-53 L 59-66 55-58 ABC DEFG L HJK L Economy ABC DEFG HJK
10
C/A
G
L
37-44 L 21-31 33-359-11 45 ABC AC DG HKDEFG HJK ACABC DEFG HK ABC HJK 21-38 9-11 21-31 AC HK AC36 DG HK AC DEFG HK ABC 6-8HJK 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ
C
C/A
CP
L
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
L
L H 50-63 ABC DFG HJK
37-49 ABC DFG HJK 21-35 ABC HJK
G L
B
11 12 14 15 16 B 17 G G* AC AC HK G C AC
6-8 CP C L AC DG HK 6-8 H AC DG HK
Wingspan
21-36 ABC DFG HJK 6-8 AC HK F
G
L
268 ECONOMY
46-50 AC DFG HK
A330-341
G
CP
G
B
CP
F
G
L
S
L H
6 7 8 9 10 AC HK
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
L
70-71 H DEFG
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
Fleet Facts
21-29 ABC HJK
33-35 ABC
H L
G
G
S
S
L H
203
46-53 59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC DEFG HJK 31-46 ABC HJKABC HJK AC DEFG HK 37-44 54 30 ABC45HJK ABC DEFG HJK ABC HJK ABC HJK 36 ABC HJK
AC DG HK 6-8 AC HK
CP
G
L
L
G
S
G
21-29 ABC HJK
6-8 AC HK
737-800
G
L H
G
737-500
31-46 ABC HJK 30 ABC HJK
G
G G
G
BOEING 737 MAX 8
CP
CP
H L
L H
S
L H
G
S
C 21-31 ABCAC HJKHK
G
L
L H H
6-8
6-7 AC HK
G
L
21-35 33-48HJK ABC HJK ABC
32 ABC HJK
737-500
G
G CP
S G
G
S
G G G*
L
CPCP
L L 6-8H H C C AC HK
21-29 ABC HJK
L H
31-47 L ABC HJKH
30 ABC HJK
6-8 6-8 AC HKAC HK
25 21-23 21-35 ABC HJKABC BC HJK HJ
G
SL
G
26-37 ABC HJK
U CP
F
G
U
L
G
CP
LG* 27 28 29 30 31 H32 C
U
21 22 23 25 26
ABC HJK Number of aircraftCPABC HJKL HJKC
1
H
Length
G G
L
CP B Wingspan
G G
F
Cockpit/Cabin 26-37 ABC HJK
35.9m
L
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
AC DG HK
37-44 ABC DEFG HJK
33-35 ABC
8/162
H
2/6
G Maximum speed L
6,510km
CP
11 12 14 15L 16 17 C H AC AC AC HK
AC HK
Business/Economy L
39.5m 21-23 25 ABC HJK BC HJ
6-8 AC HK
G
Range6 7 8 9 10
L H
L
G
70-71 L DEFG 59-66 55-58H ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK
46-53 ABC DEFG HJK
45 ABC HJK
L 853 kph
54 ABC HJK
A330-200
36 ABC HJK
BOEING 737-800NG
C
C/A G
CP CP
G L
C S L G 6-8 H AC DG HK C C/A 6-8 AC HK G
CP
L
CP
L
S
G
L
L
9-11 G DG HK AC
G
6-7 AC HK
S
CP
S L
Wingspan RangeCP
C/A
73
C/A L
G 6-10 G AC DG HK CP L 6-10 C AC DGHHK
L
11-12 C/A AC DG HK
5,425km
L
21-23 25 ABC HJK BC HJ 21-32 AC HK
L
C/A G
9-16 AC DE FG HK
9-16 AC DE FG HK
L
FIRST CLASS
Maximum speed L 26-37 38 ABC L DFG HJK ABC HJK
25 DFG
L EXECUTIVE 38
6-8 AC DG HK
21-31 AC DEFG HK
Length
6-10 AC DG HK
Wingspan
L
A330-200
L
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK LS G
42-45 AC DFG HK
39 AC
A330-341 L
21-38
39 AC
AC HK Economy C/A
C/A S G
38-45 27.166mAC 21-34 Cockpit/Cabin 35 36-37 AC DEFG HK DEFG HK
11-12 AC DG HK
27.05m
Range
870 kph
268 ECONOMY
17
L
L
S
L
G
2/3
L
32-41 AC DEFG HK
C/A S
L
L
21-38 AC HK
C/A
B777-300ER B777-300E
39-51 52 ABC DFGLHJK AC DFG HK
26-37 38 ABCLDFG HJK ABC HJK
38 EXECUTIVE
CP
L H
L 268 ECONOMY
9-11 AC DG HK
Number of aircraft L
G
L
96
L Cockpit/Cabin
21-23 ABC DFG HJK
B FG G AC DE HK
34-42 AC HK
33 AC HK
L
L 25 DFG
2,491km 21-23 ABC DFG HJK
L
C
L
26.2m
L
L FIRST CLASS
CRJ-1000
L
Economy
39.1m
6-8
1-2 AC DE FG 6-8HK A DG K C
CRJ-1000
G
34-42 AC HK
33 AC HK
18
L
Range
51-55 AC DFG HK L
26-37 ABC HJK
21-32 AC HK
6-8 L AC HK C H
L
1-2 A DG K
C/A S G
40-50 AC DEFG HK
L
Number of aircraft
L
2/6 853 kph
L H
6-8 AC HK
CP
8/162
L
C/A
6-8 AC HK
G G CP
Wingspan CP
46-50 AC DFG HK
737-500
12/150
G 46-50 S GAC DFG HK L H L
C
L
G
A330-341
C/A S G
21-35 Maximum speed ABC HJK
21-39 AC DEFG HK
L H
G
C/A
AC HK AC HK
Cockpit/Cabin
38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L
AC DEFG HK
G*
CP
CP
ATR 72-600
C/A
34.3m21-34
L
G
CP
38-45 Business/Economy 35 36-37 AC DEFG HK
21-34 AC DEFG HK
11-12 AC DG HK
S
CP
A330-341
L
L
39.5m
G
6-11 A DG K
Length
Business/Economy C/A
6-8 GAC HK
G
G
L H
L
L
G
L
Bombardier CRJ1000 NEXTGEN
H
32 ABC HJK
C/A
C/A
L
C/A LS G
57-65 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HK 33-48 ABC HJK
C/A
CP
G
42-45 AC DFG HK
C/A
S
36-54 AC DEFG HK
34 DEFG 21-31 ABC HJK
Number Lof aircraft Length
32-41 AC DEFG HK
737-800
G
A330-200
42-45L AC DFG H HK
S L
21-31 AC DEFG HK
L
21-33 AC DEFG HK
LS
31-46 ABC HJK
L
C/A
S
L H
32-41 AC DEFG HK
L
30 ABC HJK
C
G
21-31 AC DEFG HKL
21-29 ABC HJK
6-8 AC DG HK
H L SG
L
S
9-11 AC DG HK
G
LS
L L
B
C/A CP
G
B
G
L
L
AC HK AC HK
Maximum speed
70 2/2
46-50 AC DFG HK
463 kph
1,648km
CRJ-1000
LEGEND: CP - Cockpit, L - Lavatory, U - Upper Lavatory, H - Handicapped Passengers Feature, G - Galley (* - on some configurations), F - Cart Lift, C - Coat Stowage, S - Stowage, B - Bar Unit, C/A - Cabin Attendant G
L
L
CP G
G 6-8 AC HK
21-32 AC HK
33 AC HK
34-42 AC HK
Flight Schedules
FLIGHT SCHEDULES Domestic Route
Joint Passenger Services
Flights per week Duration
Sumatra Batam – Pekanbaru vv 7 Batam – Jambi vv 7 4 Batam – Padang vv Batam – Palembang vv 3 20 Jakarta – Banda Aceh vv Jakarta – Batam vv 42 Jakarta – Bengkulu vv 14 Jakarta – Gunung Sitoli – Padang – Jakarta vv 3 Jakarta – Jambi vv 35 77 Jakarta – Medan (Kualanamu) vv Jakarta – Padang vv 49 63 Jakarta – Palembang vv 14 Jakarta – Pangkal Pinang vv Jakarta – Pekanbaru vv 42 7 Jakarta – Pinangsori vv Jakarta – Silangit vv 7 Jakarta – Tanjung Karang Lampung vv 42 14 Jakarta – Tanjung Pandan vv Jakarta – Tanjung Pinang vv 7 Medan (Kualanamu) – Banda Aceh vv 3 Medan (Kualanamu) – Gunung Sitoli vv 14 Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv 3 Medan (Kualanamu) – Palembang – Denpasar vv 7 Medan (Kualanamu) – Pinangsori vv 4 7 Palembang – Bengkulu vv Palembang – Jambi vv 14 Palembang – Pangkal Pinang – Tanjung Pandan vv 7 4 Palembang – Padang vv Palembang – Tanjung Karang Lampung vv 7 Palembang – Tanjung Karang 4 Lampung – Bandung vv
2 hours 40 mins
Java, Bali, NTB, NTT 7 Denpasar – Bandung vv Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Kupang vv 7 Denpasar – Labuan Bajo vv 12 29 Denpasar – Lombok vv Denpasar – Makassar vv 14 Denpasar – Maumere vv 4 Denpasar – Semarang vv 7 Denpasar – Tambolaka – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar vv 91 Jakarta – Kupang vv 7 Jakarta – Labuan Bajo vv 7 Jakarta – Lombok vv 28 Jakarta – Malang vv 14 Jakarta – Semarang vv 70 Jakarta – Solo City vv 35 Jakarta – Surabaya – Kupang vv 7 Jakarta – Surabaya vv 105 77 Jakarta – Yogyakarta vv Jakarta – Banyuwangi 7 Lombok – Bima vv 14 Lombok – Sumbawa Besar vv 14 Makassar – Kupang vv 7 Makassar – Surabaya – Semarang vv 7 Makassar – Yogyakarta vv 14 Semarang – Surabaya – Lombok vv 7 Surabaya – Bandung vv 7 Surabaya – Banyuwangi vv 13 21 Surabaya – Denpasar vv Surabaya – Jember vv 7 Surabaya – Makassar vv 7 Surabaya – Yogyakarta vv 7 Yogyakarta – Balikpapan vv 14 Yogyakarta – Denpasar vv 21
1 hour 25 mins 3 hours 25 mins 1 hour 25 mins 30 mins 1 hour 10 mins 2 hours 55 mins 1 hour 40 mins 4 hours 20 mins 1 hour 30 mins 3 hours 3 hours 15 mins 1 hour 40 mins 1 hour 10 mins 50 mins 50 mins 2 hours 50 mins 1 hour 15 mins 50 mins 1 hour 40 mins 55 mins 30 mins 1 hour 35 mins 2 hours 25 mins 1 hour 30 mins 1 hour 20 mins 1 hour 40 mins 50 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 1 hour 35 mins 1 hour
Kalimantan Berau – Balikpapan – Banjarmasin vv 7 Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak vv 7 Balikpapan – Tarakan vv 7 Jakarta – Balikpapan vv 56 Jakarta – Banjarmasin vv 42 Jakarta – Palangkaraya vv 14 Jakarta – Pontianak vv 42 Jakarta – Samarinda vv 7 Jakarta – Tarakan vv 7 Ketapang – Pangkalan Bun – Semarang vv 3 Makassar – Balikpapan – Berau vv 7 Pontianak – Ketapang vv 14 Pontianak – Putusibau vv 7 Pontianak – Sintang vv 7
2 hours 30 mins 1 hour 40 mins 50 mins 1 hour 50 mins 1 hour 25 mins 1 hour 20 mins 1 hour 10 mins 2 hours 30 mins 2 hours 30 mins 2 hours 45 mins 2 hours 45 mins 35 mins 1 hour 5 mins 40 mins
Sulawesi Baubau – Kendari vv Jakarta – Makassar – Gorontalo vv Jakarta – Makassar – Kendari vv Jakarta – Makassar – Palu vv
7 7 7 7
1 hour 15 mins 1 hour 15 mins 1 hour 15 mins 1 hour 15 mins 2 hours 25 mins 1 hour 25 mins 55 mins 2 hours 20 mins 1 hour 1 hour 55 mins 1 hour 20 mins 40 mins 55 mins 1 hour 25 mins 1 hour 40 mins 1 hour 40 mins 25 mins 40 mins 1 hour 10 mins 1 hour 30 mins 50 mins 55 mins 3 hours 20 mins 40 mins 1 hour 10 mins 30 mins 1 hour 10 mins 1 hour 25 mins 45 mins
50 mins 3 hours 10 mins 2 hours 45 mins 3 hours
Domestic Route
Flights per week Duration
Jakarta – Makassar vv Jakarta – Manado vv Jakarta – Palu vv Kendari – Wangi-wangi (Wakatobi) vv Makassar – Baubau vv Makassar – Luwuk – Palu vv Makassar – Mamuju vv Makassar – Palopo vv Makassar – Raha vv Makassar – Selayar vv*
35 28 7 4 10 3 7 8 4 4
2 hours 5 mins 3 hours 2 hours 15 mins 50 mins 55 mins 5 hours 55 mins 35 mins 1 hour 1 hour 5 mins 50 mins
Ambon and Ternate Ambon – Langgur vv 9 Ambon – Saumlaki vv 7 Ambon – Ternate vv 3 7 Jakarta – Ambon vv Jakarta – Makassar – Ambon vv 7 Jakarta – Ternate vv 7 7 Makassar – Manado – Ternate vv
1 hour 20 mins 1 hour 35 mins 1 hour 20 mins 3 hours 10 mins 3 hours 30 mins 3 hours 20 mins 3 hours 40 mins
Papua 3 Ambon – Sorong – Manokwari vv Jakarta – Denpasar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Biak – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Jayapura – Merauke vv 7 Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura vv 7 7 Nabire – Biak vv Nabire – Jayapura vv 7 7 Nabire – Timika vv 7 Jakarta – Jayapura vv Jakarta – Sorong vv 7
5 hours 10 mins 5 hours 35 mins 5 hours 25 mins 5 hours 20 mins 7 hours 25 mins 3 hours 30 mins 50 mins 2 hours 45 mins 6 hours 30 mins 4 hours 35 mins
International Route Flights per week Duration Australia Denpasar – Melbourne vv Denpasar – Perth vv Denpasar – Sydney vv Jakarta – Melbourne vv Jakarta – Perth vv Jakarta – Sydney vv
8 7 7 5 5 5
5 hours 3 hours 20 mins 5 hours 15 mins 5 hours 50 mins 4 hours 10 mins 6 hours 15 mins
4 14 3 21 14 61 7 4
2 hours 5 mins 2 hours 20 mins 7 hours 10 mins 3 hours 5 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 2 hours 1 hour 30 mins
Hong Kong, China, Japan and Korea Denpasar – Beijing vv 5 Denpasar – Chengdu vv 2 Denpasar – Guangzhou vv 7 7 Denpasar – Hong Kong vv Denpasar – Osaka vv 7 Denpasar – Seoul vv 7 Denpasar – Shanghai vv 3 Denpasar – Tokyo (Narita) vv 7 Denpasar – Xi’an vv 2 Denpasar – Zhengzhou vv 3 Jakarta – Beijing vv 4 Jakarta – Guangzhou vv 7 Jakarta – Hong Kong vv 14 Jakarta – Osaka vv 3 Jakarta – Seoul vv 7 Jakarta – Shanghai vv 7 Jakarta – Tokyo (Haneda) vv 7
6 hours 40 mins 6 hours 10 mins 4 hours 55 mins 4 hours 25 mins 6 hours 25 mins 6 hours 35 mins 5 hours 50 mins 6 hours 55 mins 8 hours 30 mins 7 hours 5 mins 6 hours 35 mins 4 hours 30 mins 4 hours 10 mins 6 hours 20 mins 6 hours 35 mins 5 hours 25 mins 7 hours
Regional Bandung – Singapore vv Denpasar – Singapore vv Denpasar – Mumbai vv** Jakarta – Bangkok vv Jakarta – Kuala Lumpur vv Jakarta – Singapore vv Surabaya – Singapore vv Tanjung Pandan – Singapore vv
Middle East and Europe Jakarta – Amsterdam vv 6 13 hours 20 mins Jakarta – Jeddah vv 12 9 hours 5 mins Jakarta – London (Heathrow) vv 3 14 hours 35 mins Jakarta – Medina vv 6 9 hours 30 mins Makassar – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 2 11 hours 55 mins Makassar – Medan (Kualanamu) – Medina vv 2 11 hours 55 mins Solo City – Banda Aceh – Jeddah vv 3 11 hours 40 mins Surabaya – Banda Aceh – Medina vv 2 11 hours 25 mins Surabaya – Banda Aceh – Jeddah vv 2 11 hours 35 mins
Route Flights per week
Route Flights per week
Aeroflot Bangkok – Sheremetyevo vv Seoul – Sheremetyevo vv Narita – Sheremetyevo vv Hong Kong – Sheremetyevo vv
Amsterdam – Rome vv Amsterdam – Paris vv Amsterdam – Brussels vv Amsterdam – Dusseldorf vv Amsterdam – Barcelona vv
21 21 14 21 21
Amsterdam – Berlin vv Amsterdam – Copenhagen vv Amsterdam – Manchester vv Amsterdam – Oslo vv Amsterdam – Nice vv Amsterdam – Stockholm vv Amsterdam – Venice vv Amsterdam – Prague vv Amsterdam – Vienna vv Amsterdam – Milan vv Jakarta – Amsterdam vv
21 14 21 21 14 21 21 14 14 14 6
14 7 7 7
Aeroméxico Narita – Mexico City vv Mexico City – London vv
5 7
Air Europa Amsterdam – Madrid vv Barcelona – Madrid vv
14 7
Air France Amsterdam – Paris vv
42
All Nippon Airways Osaka – Fukuoka vv Jakarta – Haneda vv Jakarta – Narita vv Haneda – Sapporo vv Haneda – Hiroshima vv Haneda – Itami vv Haneda – Okinawa vv Haneda – Osaka vv Haneda – Toyama vv Haneda – Takamatsu vv Haneda – Komatsu vv Haneda – Nagoya vv Haneda – Fukuoka vv Narita – Osaka vv Narita – Nagoya vv Narita – Sendai vv Narita – Hokkaido vv Narita – Fukuoka vv
7 14 7 21 7 7 7 7 7 14 14 7 14 14 14 14 14 14
Bangkok Airways Bangkok – Koh Samui vv Bangkok – Phuket vv Bangkok – Krabi vv Bangkok – Chiang Mai vv Bangkok – Chiang Rai vv Bangkok – Lampang vv Bangkok – Trat vv Bangkok – Sukhotai vv Bangkok – Phnom Penh vv Bangkok – Luang Prabang vv Bangkok – Vientiane vv Kuala Lumpur – Koh Samui vv Bangkok – Rangoon vv Bangkok – Naypyidaw vv Bangkok – Mandalay vv
63 42 21 28 21 21 21 14 28 7 14 7 14 7 7
China Airlines Taipei – Singapore vv Singapore – Surabaya vv Taipei – Surabaya vv Taipei – San Francisco vv Denpasar – Taipei vv Jakarta – Taipei vv
7 7 7 7 7 7
China Eastern Airlines Jakarta – Shanghai vv Denpasar – Shanghai vv
7 7
China Southern Airlines Jakarta – Guangzhou vv Denpasar – Guangzhou vv Delta Air Lines Haneda – Los Angeles vv
14 7 7
Etihad Airways Abu Dhabi – Bahrain vv 14 Abu Dhabi – Bangkok vv 21 14 Abu Dhabi – Jakarta vv Abu Dhabi – Kuala Lumpur vv 12 Abu Dhabi – Muscat vv 14 Abu Dhabi – Amsterdam vv 7 Abu Dhabi – Athens vv 14 Abu Dhabi – Moscow vv 7 Abu Dhabi – London (Heathrow) vv 21 Abu Dhabi – Manchester vv 14 Abu Dhabi – Milan vv 7 Abu Dhabi – Cairo vv 14 7 Abu Dhabi – Seychelles vv Abu Dhabi – Al Ain vv 21 Abu Dhabi – Dubai vv 35 Etihad Bus Services Abu Dhabi – Dubai vv
35
Hong Kong Airlines Denpasar – Hong Kong vv
14
Jet Airways Singapore – Mumbai vv Singapore – Bangalore vv Singapore – New Delhi vv
14 14 7
Kenya Airways Bangkok – Nairobi vv KLM Royal Dutch Airlines Denpasar – Singapore vv
7 7
Amsterdam – London (Heathrow) vv 26
Amsterdam – Frankfurt vv Amsterdam – Munich vv Amsterdam – Madrid vv
21 28 21
Korean Air Seoul – Jakarta Denpasar – Seoul Malaysia Airlines Jakarta – Kuala Lumpur vv Kuala Lumpur – Surabaya vv Kuala Lumpur – Penang vv Kuala Lumpur – Kuching vv Kuala Lumpur – Langkawi vv Kuala Lumpur – Kota Bharu vv Kuala Lumpur – Miri vv Kuala Lumpur – Sibu vv Kuala Lumpur – Johor Bahru vv Kuala Lumpur – Terengganu vv Kuala Lumpur – Chennai vv Kuala Lumpur – Colombo vv Kuala Lumpur – New Delhi vv Kuala Lumpur – Mumbai vv
7 9
49 4 14 14 9 14 14 14 13 14 7 7 7 7
Myanmar Airways International Singapore – Yangon vv 7 Bangkok – Yangon vv 14 Oman Air Bangkok – Muscat vv Kuala Lumpur – Muscat vv Muscat – Jakarta
7 7 7
Philippine Airlines Jakarta – Manila vv
7
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan – Jakarta 5 Bandar Seri Begawan – Surabaya vv 5 Bandar Seri Begawan – Denpasar 5 Silk Air Semarang – Singapore vv 3 4 Lombok – Singapore vv Balikpapan – Singapore vv 3 Makassar – Singapore vv 3 Yogyakarta – Singapore vv 5 Palembang – Singapore vv 3 Denpasar – Singapore vv 5 Bandung – Singapore vv 5 Surabaya – Singapore vv 7 Medan (Kualanamu) – Singapore vv 14 Pekanbaru – Singapore vv 3 Manado – Singapore vv 4 Singapore Airlines Denpasar – Singapore vv Surabaya – Singapore vv Turkish Airlines Jakarta – Istanbul vv
28 7
7
Vietnam Airlines Jakarta – Ho Chi Minh City vv 7 Singapore – Ho Chi Minh City vv 13 Singapore – Hanoi vv 14 Ho Chi Minh City – Hanoi vv 7 Xiamen Airlines Jakarta – Xiamen vv Jakarta – Fuzhou vv Singapore – Xiamen vv Denpasar – Xiamen vv
7 7 7 7
Saudi Arabian Airlines Jakarta – Medinah vv Jakarta – Riyadh Jeddah – Medinah vv Jeddah – Riyadh vv Jeddah – Dammam vv Jeddah – Gassim vv Jeddah – Tabuk vv Jeddah – Casablanca vv Jeddah – Cairo vv Jeddah – Istanbul vv Jeddah – Madrid vv Jeddah – Bahrain vv Jeddah – Guangzhou vv
7 7 21 21 14 7 7 7 21 14 4 9 3
vv: vice versa Garuda Flight Schedules – Effective to November 30, 2018.
204
NIAS
SAMARINDA
KALIMANTAN
KETAPANG
YOGYAKARTA
JAVA
JAKARTA SEMARANG
WAKATOBI
Charter Flights
KUPANG
PALU
SAUMLAKI
TIMIKA
NABIRE
BIAK
MANOKWARI
KUPANG
BAUBAU
RAHA
KAIMANA
LANGGUR
AMBON
SORONG
TAMBOLAKA
MAKASSAR
MANADO
KENDARI
GORONTALO
SULAWESI
TERNATE
KENDARI BAUBAU
LABUAN BAJO
SELAYAR
MAKASSAR
KOLAKA
SULAWESI
LUWUK
MAUMERE BIMA SUMBAWA BESAR ENDE DENPASAR MATARAM TAMBOLAKA
SURABAYA BANYUWANGI JEMBER
MANADO
GORONTALO
PALU PALOPO
BALIKPAPAN
MAMUJU BANJARMASIN
PALANGKA RAYA
SINTANG
TARAKAN
BERAU PUTUSSIBAU
SOLO
PANGKALAN BUN TANJUNG PANDAN
TANJUNG KARANG
BENGKULU
PONTIANAK
BANDUNG
SEMARANG SURABAYA BANYUWANGI YOGYAKARTA MALANG DENPASAR MATARAM
JAVA
JAKARTA
TANJUNG KARANG
PANGKAL PINANG
BATAM
JAMBI
PALEMBANG
SIBOLGA
SILANGIT
MEDAN (KUALANAMU)
SABANG BANDA ACEH LHEUKSMAWE
PONTIANAK
KALIMANTAN
PALEMBANG BALIKPAPAN PALANGKA RAYA PANGKAL PINANG PANGKALAN BUN BANJARMASIN
JAMBI
TANJUNG PINANG BATAM
SARAWAK
SOUTH CHINA SEA
SINGAPORE
SUMATRA
BENGKULU
PADANG
PEKANBARU
SILANGIT
MEDAN (KUALANAMU)
MALAYSIA
INDIAN OCEAN
GUNUNG SITOLI
LHEUKSMAWE
BANDA ACEH
‘EXPLORE’ NETWORK
PAPUA
JAYAPURA
SORONG
TIMIKA
BIAK
AUSTRALIA
SAUMLAKI
EAST TIMOR
AMBON
TERNATE
MERAUKE
PAPUA
JAYAPURA
PACIFIC OCEAN
Domestic Network
205
Garuda Indonesia Routes
206
International Network
OUR NETWORK SHEREMETYEVO
TO COPENHAGEN, OSLO, STOCKHOLM
MOSCOW
MANCHESTER
DUBLIN LONDON (HEATHROW) AMSTERDAM BERLIN LONDON (GATWICK) DUSSELDORF BRUSSELS FRANKFURT PARIS MUNICH
EUROPE
VENICE MILAN BARCELONA
ROME ISTANBUL
MADRID
ATHENS
CAIRO BAHRAIN MEDINA JEDDAH
DUBAI ABU DHABI AL AIN
MUSCAT
SALALAH
AFRICA
NAIROBI
INDIAN OCEAN ATLANTIC OCEAN
Operated by Garuda Indonesia Joint Passenger Service Route (Garuda Indonesia as a Marketing Carrier) Joint Freight Service Route Charter Flights
International Network
TO LOS ANGELES
SAPPORO
TO LOS ANGELES
CHITOSE
SHENYANG
BEIJING
TO SAN FRANCISCO SENDAI
SEOUL
TO SEATTLE
KOMATSU
TOYAMA NAGOYA TOKYO (NARITA) OSAKA HIROSHIMA TOKYO (HANEDA) TAKAMATSU ITAMI FUKUOKA
ZHENGZHOU XI’AN
ASIA
CHENGDU
TO MEXICO CITY
SHANGHAI
KUNMING
OKINAWA
TAIPEI GUANGZHOU NEW DELHI MUMBAI
HONG KONG
CHIANG MAI CHIANG RAI LAMPANG YANGON
UDON THANI
BANGALORE
BANGKOK HO CHI MINH CITY
CHENNAI
MANILA
KOH SAMUI PHUKET BANDA ACEH MEDAN (KUALANAMU)
KUALA LUMPUR SINGAPORE
BANDAR SERI BEGAWAN MANADO
PEKANBARU PALEMBANG
PACIFIC OCEAN
BALIKPAPAN TANJUNG PANDAN
JAKARTA MAKASSAR SURABAYA BANDUNG SEMARANG SOLO MATARAM YOGYAKARTA DENPASAR CHRISTMAS ISLAND
AUSTRALIA
PERTH
SYDNEY
MELBOURNE
207
208
Japanese Section | ジャパニーズ・セクション
Travel Trends
トラベル•トレンド
ジャパニーズ・ セクション Japanese Section 日本の読者の皆様へ、「Colours」 誌の特選記事をお届けします。
今月の特集:
トラベル・トレンド 旅の醍醐味とは、新しいものに出 会うこと。おしゃれなスポットや人 気のイベントなど、旅慣れた旅行者 の皆様へとっておきのおすすめリス トをお届けします。
マレーシアとインドネシアの間に広 がる海に浮かぶアナンバス諸島は、 昔から文化の交差点だった隠れた宝 石だ。ここ数年で観光産業が成長を 遂げつつあり、まだ観光地図に載っ ていない目新しいビーチ、ダイビン グスポット、文化遺産に出会う機会 を与えてくれる。
屋台の食べ歩き、もしくは6つある可変 スペースでの会議を終えた後には、フィ ットネス・センターや屋外プール、スパ を利用するといい。子供用プールやミニ 公園で子供を遊ばせながらマッサージを 受けることも可能だ。サンサ・フライ ド・ライスやグリルド・ハニー・リブと いった名物料理もぜひとも味わいたい。 sensahotel.com
フェアフィールド・バイ・マリ オット・ブリトゥン 伝統的な棚屋に似せて作られたこのモ ダンなリゾートホテルは、ブリトゥン 島のタンジュン・パンダン・ビーチの 美しいロケーションを最大限に活か し、島を探検する拠点として最適 だ。136の客室とスイートは自然光に 満たされ、レイン・シャワーやシッテ ィング・エリア、無料Wi-Fiといった現 代的な設備も整えられてい る。SIMPURプール・バーを備えた屋 外プールは豊かな緑に囲まれ、ビーチ と穏やかな海に繋がっている。また、 子供用プールと24時間利用できるジム もある。ロビー・ラウンジと、郷土料 理と世界各国の料理を提供するKAVAレ ストランでは、一日中食事ができるの も嬉しい。 www.marriott.com.au
より安全な旅のために 安全のしおり、機内安全ビデオを離陸前に必ずご覧 下さい これまでに何度も安全に関する注意をご覧になってい るお客様もいらっしゃるかもしれませんが、ご旅行の 度に説明をご覧いただく事で緊急時の迅速な行動が可 能となります。 適切に収納されていないお手荷物は大変危険です。 お客様のお手荷物は、頭上の棚入れまたは前の座席の 下へ適切にご収納下さい。足元または通路に置くのは おやめ下さい。適切に収納されていない頭上のお手荷 物は、突然の衝撃があった場合飛び出してきてお客様 ご自身だけでなく、他のお客様を傷つける恐れがあり ます。また、緊急脱出の際、お手荷物は持たずにでき るだけ素早く脱出下さい。お手荷物を持っての脱出は 時間がかかるだけでなく、怪我の原因にもなります。 また、お手荷物が規定のサイズや重量を越える場合は 機内には持ち込まずにお預け下さい。 機内でご使用になれない電子機器類など 電波を発信する機器類:携帯電話、トランシーバ ー、FM/AMラジオ、ラジオ通信機器、プリンター、テ レビ受信機、無線通信機器(ワイヤレスヘッドホン・ ワイヤレスイヤホン・ワイヤレスマイク・電池内蔵I Cタグ・パーソナルコンピュータ・携帯情報端末・ワ イヤレスのPC周辺機器・電子ゲーム機・無線通信機 能付歩数計・無線通信機能付心拍測定計・無線通信機 能付腕時計・無線式キーなど、電波によって通信が行 なわれる機器)、無線操縦玩具(ラジオコントロール のおもちゃなど、無線により遠隔操作する装置)は機 内でご使用いただけません。
センサ・ホテル・バンドン
皆様の救命胴衣は座席の下または横にあります。着 用方法については安全のしおりやビデオをご覧下さ い。非常事態が発生した場合、お客さまの一刻も早い 機外への脱出のため救命胴衣は非常口から脱出する 直前もしくは水に飛び込む際や救命ボートへ乗り込 む直前に膨らまして下さい。機内で膨らますと脱出 の際通路で足元も見えず大変危険ですので膨らまさ ないで下さい。 ※お子様の救命胴衣は座席下には用意されておりませ ん。客室乗務員が直接手渡します。 衝撃防止姿勢について 緊急時には、身体に対する衝撃を抑えるための衝撃防 止姿勢をおとり下さい。まずシートベルトを腰の低い 位置でしっかりと締め、背中の低い位置をお座席の背 もたれに押しつけて下さい。次に足を肩幅に広げ床に 固定します。前の座席に手が届く場合は、その背もた れに両腕を交差して置き、そこに額を乗せ体に力を入 れて下さい。前の座席に手が届かない場合は、体を前 屈させ胸を膝につけ、足首を握って力を入れて下さ い。これら衝撃防止姿勢を基本とし、いざという時、 それぞれのお客様に一番良いと思われる衝撃防止姿勢 をお取り下さい。また緊急時は衝撃が1度でおさまら ない場合もありますので機体が完全に止まるまでその ままの姿勢でお待ち下さい。
© Ear Iew Boo / Shutterstock
バンドンのショッピング・モール、チ ハンペラス・ウォークに直結し、128 の客室とスイートを備えたセンサ・ホ テル・バンドンは、市内を観光するの に最適なホテルだ。スタイリッシュな 外観はすでにランドマークになってお り、中に入れば24時間対応のフロント デスク(ルームサービスも24時間利用 できる)に迎えられ、Wi-Fiやエアコ ン、ジェットバスなど現代的な設備の 整ったモダンな客室にチェックインで きる。ライフグリーン・レストランの ブュッフェ朝食で一日をスタートさ せ、ショッピング(近隣にはジーン ズ・ストリート・バンドン・ファクト リー・アウトレットもある)や観光、
救命胴衣の位置について
210
Anambas | アナンバス諸島
て、 マレーとプラナカンの文化の交差点だったと ころだ。 アナンバス諸島へ行くには、 ジャカルタか らガルーダ航空の飛行機に乗ってビンタン島の タンジュン・ピナンへ向かい、 そこから小型飛行 機もしくは船に乗り換えることになる。 カイルに よると、国境付近にあるこの島々の住民は、近隣 諸国と農産物を交易することで長い間豊かな暮 らしをしてきたそうだ。 カイルは私達の迎えが来るまで、気長におしゃべ りに付き合ってくれた。 インスタグラムを通して 知り合ったデディとアリで、若い観光活動家の二 人がアナンバス諸島を案内してくれることになっ ていた。 夕方近くになって太陽の光が弱まり始めると、 デ ディとアリがオートバイで島のあちこちを見に連 れて行ってくれた。 マタック島の景色の大半は丘 が占めている。 すべての村がでこぼこのないアス ファルト道路でつながっているが、 どの道も上が り下がりがある。 クローブ、 ココナッツ、 バナナの 木が不規則に生えており、森に隣接する野原を 埋め尽くしている。 この眺めは、黄金色になり始 めた太陽の光と相俟って、 どこかゴーギャンの描 いた熱帯の絵を思い出させた。
アナンバス 諸島 マレーシアとインドネシアの間に広がる海に浮 かぶアナンバス諸島は、昔から文化の交差点だ った隠れた宝石だ。ここ数年で観光産業が成長 を遂げつつあり、まだ観光地図に載っていない 目新しいビーチ、ダイビングスポット、文化遺 産に出会う機会を与えてくれる。そんな島々の いくつかをアヨス・プルウォアジが訪れた。 文:アヨス・プルウォアジ
アナンバス諸島への入口となるマタック空港は、 実に小さな空港だ。鉱山会社によって管理され、 週に数便しか運航されていない。今回の旅のパ ートナーと一緒に到着してから30分も経つと、 空港内はすでに静まり返っていた。大半の職員 が帰宅してしまっており、残された私達二人は空 っぽの滑走路の前で唖然としていた。空港タク シーは1台もなく、携帯電話もまったくつながら ないのだ。 まるで異次元への門をくぐり、 まったく 別の惑星に放り出されたような気分だった。 残っていた数少ない空港職員のカイル・アナムが 通りかかり、立ち止まって挨拶してくれた。 パダン 出身の彼は、 マタック島に住み始めてからまだ数 ヵ月なのだという。 「ここの生活の方がのんびりし ています」 と、彼は笑みをこぼしながら言った。 「 仕事とは言え、休暇のような気分です」。 まさに 彼の言う通りだ。私もまた同じように、 この島で は時間が自由になってゆっくりと進んでいるのを 感じていた。 地図を見ると、 リアウ諸島州に属するアナンバス 諸島は、 マレー半島とボルネオ諸島の間の海を 埋め尽くす宝石のかけらのような何百もの小さ な島でできているのがわかる。何世紀にもわたっ
その日の午後、私達はラダン村に住む有名なコ マ職人のジュプリが所有する工房にも立ち寄っ た。 ジュプリの高床式の家は海に突き出してい る。彼の工房は家のテラスにあり、素朴な道具が 並んでいる。 ジュプリは普段そこでコマを作って いるが、残念ながらその日は違った。 イスラム教 の新年を祝う行事のために注文されたミニチュ アのモスクを完成させるのに忙しかったのだ。 コマは伝統的な古代マレーの競技で、呼び名は 様々だがインドネシアのあらゆる地域で発展し てきた。 アナンバス諸島の人々はコマを特別な競 技と見なしており、毎年何百人もの参加者を集 める競技大会が開かれている。 コマの良し悪し は、強度とバランスで判断される。 「長い間回転 することができ、相手のコマに当たっても壊れる ことがなければ勝ちになります」 とジュプリは言 い、彼が作ったコマをいくつか見せてくれた。私 はひとつずつ手に取ってみた。大半は私の手の ひらくらいの大きさだった。頑丈で、小さな重りく らいずっしりとしていた。 ジュプリによると、 タマリ ンドの木でできたコマが最上級なのだという。 し かし手に入れるのが難しいため、彼はよくメンテ ィギやプラワンの木も使っているそうだ。 最後に、 ジュプリがコマの回し方を見せてくれた。 マンゴの繊維でできたひもをコマに巻き付け、次 の瞬間、勢いよく床の上に投げた。 コマが素早く 回っている間、 ジュプリは慎重にコマをつまんで 器用に持ち上げ、 ガラス片の上に移動させた。 「
JELAJAH KEINDAHAN INDONESIA DENGAN DAMAI NATAL Saatnya sebarkan damai dan keceriaan di momen Natal dan tahun baru untuk keluarga dan Indonesia.
212
Anambas | アナンバス諸島
視覚 島めぐり アナンバス諸島の魅力を満喫するには、 スピード ボートかポンポン・ボートをレンタルして、何百も ある島々を見て周るのが一番だ。 アナンバス諸島 には今でも人けがないビーチが数多くあり、訪れ る価値のある様々なダイビングスポットがある。 タレンパやパル・マタックから出発して島々を周 遊するツアーに参加することも可能だ。
いいコマは一晩中回っていられます」 と言うジュ プリは、彼自身競技大会でよく優勝しているのだ という。 翌日、島々の探検に出掛ける前に、 デディとアリ がマタックの伝統的な市場に連れて行ってくれ た。市場の活気を楽しみながら、濃いコーヒーを 飲み、小さな屋台でナシ・ダガンを食べた。 それ は禅の境地のようだった。私の前には完璧に調 理された伝統的な米料理の包みが置かれてい た。米は柔らかく、豊かな風味を与えるココナッ ツミルクだけで炊かれたようにいい匂いがした。 その上には、小さなサバの身が入ったカレーソー スがかかっており、 ガランガルとレモングラスの 強い香りがした。 太陽が高く昇る中、私達は島の反対側にある波 止場へ向かった。 そこで私達はデディの手助け でスピードボートを借り、島々を周回してみるこ とにした。最初の目的地は、 マタック島からさほ ど遠くないところにある砂州だった。到着すると、
海鳥が飛び立つのが見えた。 バドミントンのコー トくらいの広さがある白砂の絨毯が私達を迎え てくれた。 「砂の形が風向きと波によって変わる んです」 とデディが言う。私達が着いたとき、島は ハートのような形になっていた。 プンヤリ島に立ち寄ったときには、 建設中のリ ゾートが目に入り、海上で外国人観光客が所 有する双胴船とすれ違った。 インドネシア観光 相によって優良観光地に指定されて以来、 ア ナンバスでは観光産業がより盛んになった。 何百もの島々という資源があるのだから、 今 後は船上泊のできるボートがさらに増えてい くことだろう。 そうすれば、 ダイビングスポット を見つけ、様々な島々が与える感動を満喫し ようと観光客が集まってくるはずだ。 プンジャリン島に着くと、海に入りたい気持ち が抑えられなくなった。穏やかな白砂のビー チ、巨大な花崗岩の山、広大なサンゴ 礁――この島の景色は完璧だ。 そして海水は
味覚 ミ・タレンパ アナンバス諸島の象徴となった郷土料理のひと つが、 ほんのりスパイシーな黄色の太麺に、魚、 卵、 もやしを乗せて、 フライドガーリックを散らし たミ・タレンパだ。他にも、 トンキル・ラデ・ゴロン やナシ・ダガンといった、魚を使った様々な料理 がある。
Anambas | アナンバス諸島
213
214
Anambas | アナンバス諸島
透き通った翡翠が重なっているかのようにき れいだった。 泳ぎ回る熱帯魚の姿がボートか らでもはっきり見えたほどだ。 島と島の間を巡る探検のフィナーレは、 プンヤリ 島から約30分のところにあるトコン・バーラヤー 島で過ごした。船長のアズワーが私達の乗った スピードボートを加速させ、水をかき分けながら 小島の間をすべるように進んでいった。雲ははる か遠くに見えるだけだった。 トコン・バーラヤー島はインドネシア有数の孤島 で、 ベトナムとの国境が目の前にある。物質的に 言えば、奇妙に配置された巨大な花崗岩だけで できた島だ。島の上には砂浜も土もまったくな い。波の轟きを除けば、何の音も聞こえない。激 しく揺れるボートの後ろから、島の表面にじっと 立っているカモメが見えた。 シアンタン島のタレンパ・シティでは状況が違っ ていた。 いくつもの小島に囲まれているため、空 気が暖かく感じられ、海はもっと穏やかだった。 タレンパはアナンバス諸島で一番賑わっていると ころで、地方自治体の中心部でもある。大きな街 ではないが、 人口が密集している。海上に突き出 た家もあれば、丘の斜面にも住宅地が広がって
おり、興味深い対照的な光景を見ることが出来 る。 自然の岩を上手く利用して家を支えているも のもある。丘の上にあるベイ・ヒル・カフェから は、浅い海の上に豪邸が建ち並んでいるのが見 え、別の地域にはタレンパ・グレイト・モスクの建 築現場が見えた。 タレンパでの朝は、 コピティアム、 すなわちプラナ カンのコーヒーショップで飲むコピ・オー(砂糖 を少し入れたブラックコーヒー) がなければ始ま らない。街の中心にはいくつもコーヒーショップ があり、 それぞれが違う雰囲気を出している。私 はクダイ・コピ・マック・アランとクダイ・コピ・ムラ イという二軒の店を試してみた。 クダイ・コピ・マ ック・アランは、魚市場の向かいにあるため、売 買人の賑やかな声が聞こえ、 魚の臭いが漂ってく る。一方クダイ・コピ・ムライからは、 プラナカンの 古い商店街を背景に、 マレーの民族衣装を着た 人々が通勤する姿が見える。 私はコピ・オーのお供に、 アナンバスならではの 軽食だという甘辛い味付けのほぐした魚を詰め た揚げパン、 ルティ・グンダンをいくつか食べて みた。 この魔法のようなコンビネーションで一日 を始めると、 その日の残りはきっとうまくいくと信 じられる気がした。
タンジュ • ン・ピナン
ジャカルタからタンジュン・ピナンへ 飛行時間
1時間
運航便数
週7便
216
Hub | Jakarta Š Robyn Mitchell
taman impian jaya ancol
jaka
r ta b a y
sunda kelapa harbour
Kepulauan Seribu
selamat datang monument
national monument
seaworld
museum bank of indonesia
shadow puppet museum shopping centre
old batavia
jalan surabaya
royale golf course
kemang
JAKARTA bogor botanical garden taman mini indonesia indah
Hub | Jakarta
Galleries & Museums
Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan T. 62 21 574 7777 www.hotelmulia.com The Hermitage Hotel Jl. Cilacap No. 1 T. 62 21 319 26888 www.hermitagejakarta.com
FEATURE:
Art 1 Jl. Rajawali Selatan Raya No. 3 T 62 21 647 00168 www.mondecor.com
Hotels & Villas FEATURE:
Museum Basoeki Abdullah Jl. Keuangan Raya No. 19, Cilandak Barat Jakarta Selatan museumbasoekiabdullah.or.id Wayang Museum Jl. Pintu Besar Utara 27 T. 62 21 692 9560 www.museumindonesia.com National Museum of Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat 12 T. 62 21 386 8172 www.museumnasional.or.id The Indonesia Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 9213 www.tamanmini.com Museum Macan Wisma AKR Jl. Panjang No. 5 T. 62 21 2212 1888 www.museummacan.org
The Ritz-Carlton Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 2550 1888 www.ritzcarlton.com Grand Hyatt Jakarta Jl. M.H. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com
22222 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Jl. M.H. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 3800 www.kempinski.com
Restaurants & Bars FEATURE:
The Keraton at The Plaza Jl. M.H. Thamrin Kav 15 T. 62 21 5068 0000 keratonattheplazajakarta.com JW Marriott Hotel Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E. 1.2 No. 1&2 T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com
J% Salt Grill Jl. M.H. Thamrin Jav 28–30 T. 62 21 2992 2448 saltgrillindonesia.com
© Creativa Images/ Shutterstock
HUB JAKARTA
Beneath the veneer of glass and concrete, this is a city of surprises and many faces.
Di antara gedung pencakar langit dan perkampungan penduduk, Jakarta menyimpan sejuta kejutan dan petualangan.
Oasis Restaurant Jl. Raden Saleh 47 T. 62 21 315 0646 www.oasis-restaurant.co.id Amuz Jl. Jend Sudirman Kav 52–53 The Energy Building Level 2 T. 62 21 250 5064 www.amuzgourmet.com Basque Noble House Building, 8th Floor Mega Kuningan T. 62 21 2978 3111 www.basquejkt.com Sofia at The Gunawarman Jl. Gunawarman No. 3 T. 62 21 2277 0007 www.thegunawarman.com Kaum Jakarta Jl. Dr. Kusuma Atmaja No. 77–79, Menteng T. 62 21 2239 3256 www.kaum.com Akira Back’s MD PLACE Lt. 12 Jl. Setiabudi Selatan No. 7 Setiabudi akirabackindonesia.com Monty’s Jl. Senopati No. 84 T. 62 21 720 4848 www.montys.co.id
FEATURE:
J% Plataran Menteng Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 42, Menteng T. 62 21 2962 7771 / 7772 www.plataran.com/venuesdining/plataran-menteng
© outoftheboxindonesia.wordpress.com
218
220
Hotel Directory | Jakarta
JAKARTA HOTEL DIRECTORY
Ayana Midplaza Jakarta
Fairmont Jakarta
Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta
Jl. Jend. Sudirman No.Kav 10-11, Karet Tengsin, Tanahabang, Jakarta Pusat, 10220 T. +62 21 2510888, www.ayana.com
Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270 T. +62 21 2970 3333 www.accorhotels.com / www.fairmont.com
Jl. Aipda K.S. Tubun No. 7, Slipi T. +62 21 536 1777 www.santika.com
Fans of the AYANA brand, renowned for its authentic hospitality and signature experiences, can now mix business and pleasure with an urban escape in Jakarta’s vibrant Jalan Sudirman central business district. From lazy mornings watching the sun rise in one of the luxurious city-view suites, to sunset-hour cocktail sessions at JimBARan Lounge, AYANA has the whole day covered.
Fairmont Jakarta is known for its unbeatable location in Senayan, very close to the Indonesia Stock Exchange and Jakarta Convention Center and linked directly to one of the city’s most stylish shopping venues, Plaza Senayan, and Sentral Senayan office towers. The hotel offers 380 well-appointed guest rooms and suites with incredible views of the Jakarta skyline. Each room is remarkably spacious, complete with premium amenities that are essential to both business and leisure travellers.
This elegant hotel is the flagship property of the Santika brand. With its distinctive yet low-key Indonesian ambience, the hotel offers unsurpassed facilities, an exclusive choice of restaurants and genuinely friendly guest service. Upgraded city-view rooms add access to the club lounge offering complimentary snacks, while upgraded suites come with dining areas to best enjoy the 24/7 room service. With extensive meeting facilities, this modern hotel is also a great location for any event, from intimate cocktail parties to grand banquets, as well as training sessions, board meetings and presentations.
Villa Puncak by Plataran
Pullman Jakarta Central Park
Four Seasons Jakarta
Jl. Raya Puncak KM 84, Tugu Utara Cisarua Bogor, 16750 T. +62 821 100 49400 www.plataran.com
Podomoro City Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 11470 Jakarta T. +62 21 29 20 00 88 www.accorhotels/pullman.com
Capital Place, Jl. Gatot Subroto Kav No. 18 Jakarta Selatan 12710 T. +62 21 2277 1888 www.fourseasons.com/jakarta
Located in the misty highlands of Puncak, West Java, Villa Puncak by Plataran offers a secluded yet convenient escape from the busy metropolis of Jakarta in which to relax and recharge. The spacious private villas enclaved amid unrivalled natural beauty warmly invite families for a ‘home-away-from-home’ getaway experience, businesspeople for inspiring meetings and corporate retreats, and groups of friends for a memorable city weekend escape.
Located in the business district and with easy access to Soekarno-Hatta International Airport and Sudirman Business District, this award-winning hotel is popular with discerning business travellers. With a unique pop-art interior design concept, it features 317 beautiful guestrooms and suites. For meetings and conferences, Pullman Jakarta Central Park offers comprehensive venues that accommodate up to 5,000 delegates, with professional staff at your service.
Located on Jalan Gatot Subroto, Four Seasons Hotel Jakarta is 40 minutes by car from Soekarno-Hatta International Airport, with easy access to all major business destinations in south Jakarta, including the Sudirman Central Business District and Mega-Kuningan. The hotel offer 125 suites with panoramic skyline views, as well as a luxurious spa, gracious event spaces, and five dining and drinking options, including a soaring rotunda on the ground floor and a signature Italian restaurant on the 20th-floor rooftop.
222
Hub | Bali Š Robyn Mitchell
west bali national park
Bali S ea
kintamani
Legong Dance ubud
mount agung gianyar
monkey forest
bali S AF ARI & marine park
tanah lot
Ind
ian Ocean
seminyak kuta jimbaran uluwatu
nusa lembongan sukawati nusa Ceningan
nusa dua
nusa Penida
BALI
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL - RI
PENGUMUMAN Tentang KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL 1. Sesuai UU Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 15 ditetapkan bahwa setiap perusahaan penanaman modal berkewajiban untuk membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota. 2. Seperti pada Triwulan sebelumnya, kami meminta kepada setiap perusahaan penanaman modal untuk menyampaikan LKPM periode Triwulan IV (Oktober-Desember) Tahun 2018. Teknis penyampaian LKPM telah diatur dalam Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, sebagai berikut : a. Bagi perusahaan yang memperoleh Perizinan Penanaman Modal yang masih dalam tahap konstruksi (tahap pembangunan) maupun tahap produksi (tahap komersial) diwajibkan menyampaikan LKPM Triwulan IV (Oktober-Desember) Tahun 2018 selambat-lambatnya sudah diterima oleh BKPM, DPM-PTSP Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota lokasi proyek pada tanggal 10 Januari 2019. b. Bagi perusahaan yang berlokasi di lebih dari 1 (satu) Kabupaten/Kota, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap lokasi proyek (masing-masing Kabupaten/Kota). c. Bagi perusahaan yang memiliki lebih dari 1 (satu) bidang usaha, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap masing-masing bidang usaha. d. LKPM tersebut wajib disampaikan dalam jaringan (daring) melalui SPIPISE (http://nswi.bkpm.go.id atau http://lkpmonline.bkpm.go.id) dengan menggunakan hak akses yang diberikan oleh BKPM-RI. Apabila diperlukan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, kantor BKPM-RI Gedung Ismail Saleh Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta 12190, atau melalui Telp/Fax. (021) 5225839, 5202046, 5225838 dan 52752268 atau e-mail lkpm@bkpm.go.id atau DPM-PTSP Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota dimana proyek penanaman modal berlokasi. Demikian pengumuman ini, untuk diketahui seluas-luasnya Jakarta, Desember 2018 Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM-RI
Colours 1/2 Horizontal.indd 1
16/11/18 11.24
224
Hub | Bali
HUB BALI
Galleries & Museums FEATURE: FEATURE:
N Gaya Art Space Jl. Raya Sayan, Ubud T. 62 361 979 252 www.gayafusion.com Nyaman Gallery Jl. Basangkasa No.88, Bali 80361, Indonesia T. (0361) 736226 www.nyamangallery.com Museum Antonio Blanco Jl. Raya Campuan, Ubud T. 62 361 975 502 www.blancomuseum.com Museum Rudana Jl. Cok Rai Pudak No. 44 Ubud T. 62 361 975 779 www.therudana.org Tonyraka Art Gallery Jl. Raya Mas No. 86 Mas, Ubud T. 62 81 236 008 035 www.tonyrakaartgallery.com
Hotels & Villas
Four Seasons Resort Bali at Sayan Sayan, Ubud T. 62 361 977 577 www.fourseasons.com Karma Kandara Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan T. 62 361 848 2200 www.karmakandara.com Plataran Menjangan Resort & Spa West Bali National Park, Jl. Raya Seririt, Gilimanuk, Gerokgak, Singaraja, Bali T. 62 813 3804 4224 www.plataran.com Alila Villas Uluwatu Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu T. 62 361 848 2166 www.alilahotels.com W Retreat & Spa Bali Jl. Petitenget Kerobokan, Seminyak T. 62 361 473 8106 www.starwoodhotels.com Plataran Ubud Hotel & Spa Jl. Hanoman Pengosekan, Ubud, Bali T. 62 361 978 340 www.plataran.com
The Westin Resort Nusa Dua, Bali Kawasan Pariwisata Lot N-3, Nusa Dua T. 62 361 771 906 westinnusaduabali.com
Bali mungkin memang pulau kecil yang pantainya bisa Anda jelajahi dalam satu hari. Tapi, sebagai tujuan wisata, nama besar Bali tidak diragukan lagi.
Restaurants & Bars FEATURE: FEATURE:
Sarong Jl. Petitenget No. 19X Kerobokan T. 62 361 737 809 www.sarongbali.com FEATURE: FEATURE:
Hotel Tugu Bali Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu T. 62 361 4731 701 www.tuguhotels.com Bulgari Hotels & Resorts, Bali Jl. Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin, Uluwatu T. 62 361 847 1000 www.bulgarihotels.com Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 761 869 www.bali.hardrockhotels.net Ayana Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran T. 62 361 702 222 www.ayanaresort.com Grand Hyatt
Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC
T. 62 361 77 1234 bali.grand.hyatt.com
The St. Regis Bali Resort Kawasan Pariwisata Lot S6, Nusa Dua T. 62 361 847 8111 www.stregisbali.com
J L¡% Metis Jl. Petitenget Badung T. 62 361 737 888 www.metisbali.com Potato Head Beach Club Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 737 979 www.ptthead.com Bebek Bengil Jl. Hanoman Padang Tegal, Ubud T. 62 361 975 489 www.bebekbengil.com Warung Made Br. Pande Mas, Kuta T. 62 361 755 297 www.madeswarung.com Biku Jl. Petitenget 888 T. 62 361 857 0888 www.bikubali.com
J L¡% Jamie’s Italian Kuta Beach Jalan Pantai, Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 762 118 www.jamiesitalian.co.id
© CR Studio/ Shutterstock
Bali may be small in size – you can drive around the entire coast in one long day – but its prominence as a destination is huge, and rightfully so.
226
Hotel Directory | Bali
BALI HOTEL DIRECTORY
Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort
ARTOTEL Haniman Ubud
The Kayon Jungle Resort Managed by Pramana
Kawasan Pariwisata ITDC Lot N5, Benoa, South Kuta, Bali 80363 T. +62 361 8492888 www.sofitel.accorhotels.com
Jl. Jatayu, Ubud, Kabupaten Gianyar T. +62 361 9083470 www.artotelindonesia.com
Br. Bresela, Ds. Bresela, Ubud, Gianyar T. +62 361 978098 www.thekayonjungleresort.com
A lavish five-star beachfront resort with gorgeously landscaped pools and gardens against an immaculate stretch of white sand bordering the Indian Ocean. Ideal for business, leisure or family fun, Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort welcomes all guests waiting to discover its luxury beachfront offerings for their memorable Bali holiday, only 30 minutes from the airport and with the main attractions within easy driving range.
Breathing fresh air in the heart of Ubud, ARTOTEL Haniman comes with 22 spacious handcrafted boutique studios. Brushed by Bali’s notable emerging contemporary artists, ARTOTEL Haniman is alive with their curated artworks. The hotel indulges its guests with facilities such as a restaurant, a swimming pool and a day spa. Strategically located in the heart of Ubud, guests can wander off to Ubud Monkey Forest or Ubud Traditional Art Market, which are less than a 10-minute walk.
A sanctuary of tropical indulgence, the Kayon Jungle Resort sits amidst lush greenery just 25 minutes from the cultural heart of Ubud. Equipped with a jungle pool, gourmet restaurants and in-house activities, the 38 five-star luxury suites and villas cascade stunningly down the valley, replicating the iconic Balinese rice terraces.
Bajul Eco Lodge by Plataran
Kuta Central Park Hotel
Pullman Bali Legian Nirwana
West Bali National Park, Jl. Raya Seririt, Gilimanuk, Gerokgak, Singaraja T. (0361) 411388/844 6012 bajulecolodge@plataran.com
Jl. Patih Jelantik, Kuta 80361 Bali, T. (0361) 769 222 www.kutacentralparkhotel.com
Jl. Melasti No. 1, Bali 80361, Legian, Indonesia +62 361 762500 accorhotels.com / pullmanhotels.com
Strategically located in the heart of Kuta Bali, this hotel gives you easy access to Legian and Seminyak and is a 15-minute drive from Ngurah Rai International Airport Bali. Kuta Central Park Hotel is situated close to shopping centres, restaurants and nightlife and also offers a complimentary shuttle service by private vehicle to Kuta and Legian.
Located only 20 minutes’ drive from the iconic Ngurah Rai International Airport, Pullman Bali Legian Nirwana boasts a promise of pure paradise and island-life charm with 351 beautiful and spacious rooms and suites. To create an atmosphere of conviviality and social intimacy, the resort features a range of leisure facilities: a rooftop infinity pool overlooking Legian beach, a garden swimming pool with kids’ pool, wellness centre and events space for up to 350 guests.
Bajul Eco Lodge by Plataran is a prime environmentally friendly accommodation and facility that comprises 18 lodges and educational facilities in the heart of the untamed Plataran L’ Harmonie – West Bali National Park. Providing a rustic stay, the compound provides three types of lodges: premium lodge, standard lodge and group lodge. From shared to private lodges, Bajul Eco Lodge offers a unique learning environment that suits all kinds of guests and a wide range of interests.
228
Hub Makassar © Robyn Mitchell
The Islands Prehistoric Park Leang Leang
Bantimurung National Park
Paotere Harbour
M YKO Hotel & Convention Center
Fort Rotterdam Losari Beach
Bugis Waterpark
Shopping Centres
Trans Studio Makassar
Malino
MAKASSAR
HUB MAKASSAR Our other hubs: Balikpapan and Medan
The gateway to eastern Indonesia, Makassar is a sprawling metropolis with the trappings of Indonesian tradition and charm.
Sebagai pintu gerbang ke Indonesia timur, Makassar adalah kota metropolis dengan ornamen tradisi dan pesona khas Indonesia. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto
Fort Rotterdam
Pantai Losari
Trans Studio
Paotere Harbour
This museum houses relics from the kingdom of Gowa-Tallo, which dates back to 1545, and was originally built by King Gowa the Ninth.
This unique beach sits at the centre of town and is a great place from which to catch the sunset while savouring Makassar’s culinary trademarks.
The world’s third-largest indoor theme park offers you over 12 hectares of entertainment, including 22 attractions and rides, and a shopping centre.
A fishermen’s wharf with colourful wooden boats and fish markets hawking an array of freshly stocked seafood.
www.transstudioworld.com
Benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 tahun 1545 ini menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
Pantai unik yang berlokasi di tengah kota ini adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan terbenamnya matahari sambil menikmati kuliner khas Makassar.
Dermaga nelayan dengan perahu kayu berwarna-warni cerah dan pasar ikan yang menjajakan berbagai makanan laut segar berlatar belakang pemandangan laut.
Sebagai taman bermain terbesar ketiga di dunia, Trans Studio adalah pusat hiburan keluarga seluas 12,7 hektare dengan 22 atraksi, wahana, resor dan pusat belanja yang siap menyambut Anda.
MYKO Hotel & Convention Center A luxury hotel with private Jacuzzi in all rooms. Book directly: free exclusive Salvatore Ferragamo bath amenities and lunch + dinner buffet for two pax. www.mykohotel.com
Hotel mewah yang seluruh kamarnya dilengkapi jacuzzi pribadi. Direct booking: gratis Salvatore Ferragamo bath amenities dan lunch + dinner buffet untuk 2 pax.
230
Hub Balikpapan
Canopy Bridge
Karang Joang Golf & Country Club
© Robyn Mitchell
Orangutan Sanctuary & Eco Lodge
Sungai Wain Protected Forest
Kutai National Park
Caribbean Island Water Park
Hutan Mangrove Plaza Kebun Sayur Manggar Beach
Kariangau Harbour
Teritip Crocodile Farm
Semayang Port of Balikpapan Kemala Beach
Gedung Dome
Shopping Pasar Klandasan Market
HUB BALIKPAPAN Our other hubs: Medan and Makassar
BALIKPAPAN Balikpapan is a thriving cosmopolitan city, rich in culture, heritage and unique natural surroundings.
Balikpapan merupakan kota kosmopolitan yang kaya akan warisan budaya serta keindahan alam yang tiada duanya. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto
Orangutan Sanctuary Kebun Sayur and Eco Lodge Traditional Market
Caribbean Island Water Park
Head into the jungle to see rescued orangutans and sun bears in their natural habitat, and take part in active conservation projects.
The biggest in East Indonesia, Caribbean Island Water Park is filled with magnificent pools and water cannons.
www.orangutan.or.id
Jelajahi hutan untuk bertemu orang utan dan beruang dalam habitat asli mereka, dan ikut sertalah dalam proyek konservasinya.
Brace yourself for sensory overload at Balikpapan’s beloved market, famous for the plethora of precious stones, jewellery and local handicrafts on offer. Surga belanja di Balikpapan yang terkenal dengan beragam batu permata, perhiasan dan barang kerajinan tangan.
www.caribbeanisland waterpark.itgo.com
Caribbean Island Water Park, pusat hiburan keluarga terbesar di Indonesia Timur, dilengkapi kolam renang dan water cannon spektakuler.
Manggar Beach
Novotel Balikpapan
With white sand and clear waters, Manggar Beach is perfect for a relaxing day of lounging, swimming in the ocean and soaking up the sun.
With 198 rooms, this four-star hotel in the heart of the city exudes comfort and luxury for business travellers and holidaymakers alike. www.novotelbalikpapan.com
Dengan pasirnya yang putih dan jernih, Pantai Manggar merupakan tempat yang pas untuk bersantai, berenang di laut dan berjemur.
Dengan 198 kamar, hotel bintang 4 di pusat kota ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.
232
Sundowner Š Faiz Zaki / Shutterstock
SUNDOWNER October Sundowner Winner Fadly Sutrisno Balongan, Indramayu, wins the Canon IXUS 185
Name this location and you could win a Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185.*
Sebutkan nama lokasi ini dan menangkan Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185.*
Where in the world?
Di manakah ini?
This month’s Sundowner image portrays a horseman admiring the ethereal beauty of a spectacular volcano on one of Indonesia’s largest islands. Located in the middle of a large plain and a protected nature reserve, this mountain is a well-known tourist attraction and the inspiration for numerous local myths and legends, including the story of a courageous prince who sacrificed his life to save his family. It is just over 2,300m high.
Citra Sundowner bulan ini menampilkan seorang penunggang kuda yang mengagumi keindahan gunung berapi spektakuler di salah satu pulau terbesar di Indonesia. Berada di tengah dataran cagar alam yang dilindungi, gunung ini adalah objek wisata terkenal dan telah melahirkan banyak mitos dan cerita rakyat, termasuk kisah seorang pangeran pemberani yang mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan keluarga. Tinggi gunung ini lebih dari 2.300 m.
Since 2011, I have routinely flown with Garuda Indonesia for personal business or corporate duty. Colours magazine always provides interesting content to pass the time while flying. Sejak tahun 2011, saya rutin terbang dengan Garuda Indonesia untuk urusan pribadi maupun perjalanan bisnis. Majalah Colours selalu memberikan konten menarik untuk menghabiskan waktu saat terbang.
Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185 Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant.
Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus, serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.
How to enter
Win
Entries should be submitted by email to:
sundowner@wingaruda.com Entries must be submitted with the location of the image in the subject of the email. Entrants should include their own name, address and telephone number in the body of the email. We regret that we are unable to accept postal entries. This competition is open to all, except for employees of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., their families or anyone else associated with this competition. * Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingaruda * Syarat dan ketentuan berlaku: www.agencyfish.com/wingaruda
October answer: Taipei