Colours Garuda Indonesia - Valentino Luis - September 2019

Page 1

www.garuda-indonesia.com

September 2018

4

Salam Garuda Indonesia

Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.

44

Explore Travel Trends

The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.

96

Travel Mumbai

How to maximise a short stay in one of the world’s most vibrant, exciting cities.

Labengki Island Kendari, Indonesia

106

Travel Kendari

Explore the bay-side appeal of a dynamic modern metropolis in Sulawesi.






4

Salam Garuda Indonesia

SALAM

GARUDA INDONESIA Pahala N. Mansury President & CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dear valued Garuda Indonesia customers, On behalf of Garuda Indonesia, I would like to extend our condolences and sympathy to the people of Lombok, West Nusa Tenggara, who have been affected by a series of earthquakes. In a programme supported by Bank Rakyat Indonesia (BRI) to help survivors recover from the disaster, Garuda Indonesia sent medical experts from the Indonesian Doctors Association (Ikatan Dokter Indonesia/ IDI) along with the necessary medical equipment and medicine to a number of temporary shelters in the region. In line with the airline’s efforts to accommodate a spike in flight demand and to ease passenger flow to and from Lombok after the quakes, we have also opened extra flights for Lombok, deployed wide-body aircraft, and are offering a 50 per cent discount for deliveries of aid to the island.

Meanwhile, Garuda Indonesia has completed the departure period of its special hajj flights for the 2018 hajj season on August 15. During this period, the airline carried a total of 107,606 pilgrims and recorded an on-time performance (OTP) rate of 94.6 per cent. All passengers of our pilgrim flights were flown from nine embarkation points and were divided into 278 flight groups. Earlier in July, Garuda Indonesia increased its flight frequency for the Medan–Gunung Sitoli route from nine flights weekly to 12 flights weekly. The move is intended to improve convenience for travellers visiting Nias, one of Indonesia’s top tourism destinations. Additionally, as we continue to help travellers with exciting travel packages in their search for new experiences, we are once again gearing up towards our next Garuda Indonesia Travel Fair

(GATF), set to be held on October 5–7. This follows the recent success of our Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) in August. Also in October, Garuda Indonesia will be the appointed airline for the International Monetary Fund and World Bank Group’s annual summit, which will be hosted by Indonesia in Bali this year. All of our programmes this month and in the coming months are part of our efforts to always provide ease and convenience for our customers on their travels, as well as to support the development of the national tourism industry. And for that, I would like to thank you, our customers, for trusting and flying with Garuda Indonesia.


Salam Garuda Indonesia

142

Garuda Indonesia

News, developments and events from the national carrier of Indonesia.

143

Welcome On Board

152

GarudaMiles

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

Information and benefits for members of the GarudaMiles programme.

Pelanggan Garuda Indonesia yang terhormat, Pada kesempatan yang baik ini, Garuda Indonesia menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam bagi seluruh korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan kondisi yang dialami oleh para korban, Garuda Indonesia dengan dukungan Bank Rakyat Indonesia (BRI), memberangkatkan dokter dan tenaga ahli medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sekaligus membawa kebutuhan logistik obat-obatan bagi sejumlah posko pengungsi di Lombok. Selain itu, sejalan dengan upaya mengakomodasi peningkatan penumpang dan memperlancar pergerakan penumpang dari dan menuju Lombok pascagempa, kami menyediakan sejumlah penerbangan ekstra, juga mengoperasikan pesawat berbadan lebar serta memberikan potongan harga sebesar 50% untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok.

Pada 15 Agustus lalu, Garuda Indonesia telah menyelesaikan fase keberangkatan haji 2018 dengan cukup baik. Garuda Indonesia memberangkatkan 107.606 jemaah calon haji dengan ketepatan waktu (on-time performance/OTP) sebesar 94,6%. Seluruh jemaah calon haji tersebut diterbangkan dari sembilan embarkasi yang terbagi dalam 278 kelompok terbang (kloter). Sebelumnya, sejak akhir Juli lalu, Garuda Indonesia telah menambah frekuensi penerbangan rute Medan– Gunung Sitoli dari sembilan kali setiap minggu menjadi 12 kali setiap minggu. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah para penumpang berkunjung ke Nias, yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Sementara itu, sebagai upaya kami menjembatani kebutuhan masyarakat akan travelling dengan memberikan paket-paket perjalanan yang menarik, pada 5–7 Oktober mendatang, kami kembali

menyelenggarakan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) setelah sebelumnya mengadakan Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF), pada Agustus lalu. Pada Oktober mendatang, Garuda Indonesia akan menjadi appointed airline dalam pelaksanaan pertemuan International Monetary Fund dan World Bank Group di Bali. Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pertemuan tahun ini. Tentunya seluruh program pengembangan perusahaan yang kami laksanakan tersebut tidak terlepas dari upaya untuk memberikan kenyamanan lebih kepada para pengguna jasa kami, sekaligus sebagai upaya untuk mendukung perkembangan pariwisata nasional. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu untuk senantiasa terbang bersama Garuda Indonesia.

5




8

Contents

CONTENTS 4

143

150

156

Salam Garuda Indonesia

Welcome On Board For your comfort

History of Garuda Indonesia

Garuda Indonesia News

Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

A look into the inspiration behind our uniforms.

Keep up to date with the latest exciting developments from Garuda Indonesia.

Sambutan dari Pahala N. Mansury, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Jadikan penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia, aman, nyaman dan menyenangkan.

EXPLORE 16

Photo Editor Amazing images

44

Visual indulgence: images from around the Garuda Indonesia network.

32

Ikuti terus perkembangan terkini dari Garuda Indonesia.

Travel Trends Around the world The ultimate hit-list for the global traveller. Tempat-tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia.

Manjakan mata Anda dengan foto-foto dari berbagai tempat dalam jaringan Garuda Indonesia.

What’s On World/Indonesia

Mengenal lebih dekat makna di balik seragam kami.

80

Flavours

Don’t miss a thing: enticing events and dates for your diary.

Experience culinary delights from across the network.

Jangan lewatkan berbagai acara menarik yang layak Anda kunjungi bulan ini.

Rasakan lezatnya kuliner dari berbagai penjuru Nusantara.

88 Interview: Aries Susanti Rahayu Aries Susanti talks to Colours about her passion for sport climbing. Aries Susanti berbincang dengan Colours mengenai olahraga panjat tebing.



10

Contents

TRAVEL 96 106 Mumbai India’s greatest metropolis is a riot of experiences crammed into one of the world’s densest, most vibrant urban cores. Discover how to make the most of a three-day stay in Mumbai – and you’ll be sure to find yourself coming back for more.

Kendari Kota metropolitan terbesar di India ini memberikan berjuta pengalaman yang luar biasa. Segalanya ada di salah satu kota paling padat dan paling riuh di dunia ini. Temukan cara menikmati kunjungan tiga hari Anda di Mumbai dan Anda pasti ingin kembali lagi.

126

There has been an evolution in the heart of Southeast Sulawesi, from a hidden port to a modern city with iconic architecture nestled around a bay. Colours stopped by to witness the Kendari dynamic.

Evolusi jantung Sulawesi Tenggara dari sebuah bandar tersembunyi menjadi kota modern dengan tebaran arsitektur ikonis di tepian teluk. Colours singgah ke Kendari untuk menyaksikan dinamikanya.

136

189

GA Kids

Bali Hotel Directory

178

Also in this edition

116 Archipelago: Raja Ampat

Nice

ジャパニーズ・セクション

With sublime scenery, spectacular marine life and tranquil waters, Indonesia’s Raja Ampat Islands are the perfect place to try liveaboard kayaking. Dengan pemandangan megah, kekayaan laut yang menakjubkan dan perairan yang tenang, Kepulauan Raja Ampat Indonesia adalah tempat yang sempurna untuk mencoba wisata kayak dengan kapal rekreasi.

The capital of the French Riviera has a relaxed Mediterranean vibe and lovely setting, providing the perfect getaway for romantics and sunseekers alike. Ibu kota French Riviera dengan aura santai dan panorama indah menjadi destinasi romantis bagi pasangan serta penikmat hangatnya sinar mentari.

Japanese Section

24

Masterclass

52

Explore: Style

68

Explore: Fashion

144

Invocations

182

Hub Jakarta

186

Hub Bali

190

Hub Balikpapan



12

Contributors

CONTRIBUTORS 80

88

96

106

126

Feeding the Nation

Interview

Travel: Mumbai

Travel: Kendari

Travel: Nice

Petty Elliott

Yani Lauwoie

Michael Snyder

Valentino Luis

Brian Johnston

A self-taught Indonesian chef and one of Indonesia’s foremost food writers, Petty Elliott has pioneered the archipelago’s cuisine as it blends with modern influences. Her latest cookbook, Jakarta Bites, published in July 2016, explores the capital’s vibrant street-food scene. Jakarta Bites was named the world’s Best Street Food Book at the Gourmand World Cookbook Awards 2017.

With 14 years’ experience working in the magazine publishing industry (GADIS, Cita Cinta, Femina), Yani Lauwoie has written on a wide variety of topics. However, travel writing is where her real passion lies, allowing her to combine her love of words with her desire to explore the world. Read her travel stories at yanilauwoie.blogspot.com.

Michael Snyder is a freelance journalist based in Mexico City. His work has appeared in the New York Times, the Washington Post, The Nation and Lucky Peach, among others. Follow him on Instagram at @mps2136 and on Twitter @mtpsnyder.

Valentino Luis was born and raised in Maumere, Flores. He later completed his studies at Udayana University in Denpasar, before moving to Germany in 2012 having decided to become a full-time traveller. His love of the mountains and the people in the remote areas of Flores inspired him to establish Shoes for Flores and Flores Rural Library, social programmes focused on education, while he continues to write.

Born in Nigeria of Irish parents, Brian was destined to become a travel writer; he has lived in Switzerland, the UK and China, and now calls Sydney home. The author of three travel books, he also contributes to leading newspapers and travel magazines. He has twice won the prestigious Australian Travel Writer of the Year award.

Chef autodidak dan penulis kuliner terkemuka Indonesia, Petty Elliott, memelopori perpaduan masakan Nusantara dengan sentuhan modern. Buku masak terbarunya, Jakarta Bites, yang diluncurkan pada Juli 2016, mengupas keragaman street food di ibu kota. Buku tersebut dinobatkan sebagai Best Street Food Book di dunia, dalam acara penghargaan Gourmand World Cookbook 2017.

Telah bekerja selama 14 tahun di industri media (GADIS, Cita Cinta, Femina), Yani Lauwoie tidak asing dengan dunia tulis-menulis. Terlepas dari kemampuannya menulis berbagai topik, perjalanan adalah topik yang paling diminatinya. Dengan menulis kisah perjalanan, dia bisa menggabungkan dua hal favoritnya, yaitu menulis dan jalan-jalan. Baca karya-karyanya di yanilauwoie.blogspot.com.

Michael Snyder adalah seorang jurnalis lepas yang tinggal di Kota Meksiko. Karya-karyanya telah diterbitkan di New York Times, Washington Post juga The Nation dan Lucky Peach. Ikuti dia di Instagram @mps2136 dan Twitter @mtpsnyder.

Lahir dan tumbuh di Maumere, Flores, Valentino Luis menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar, kemudian hijrah ke Jerman. Sejak 2012 ia memutuskan untuk menjadi full-time traveller. Kecintaannya kepada pegunungan dan masyarakat pedalaman Flores mendorongnya untuk mendirikan gerakan sosial pendidikan Shoes for Flores dan Flores Rural Library, sambil tetap aktif menulis.

Lahir di Nigeria dari orang tua Irlandia, Brian ditakdirkan untuk menjadi penulis perjalanan. Dia pernah tinggal di Swiss, Inggris, Tiongkok dan sekarang menetap di Sydney. Penulis dari tiga buku perjalanan ini juga berkontribusi untuk surat kabar dan majalah perjalanan terkemuka. Dia telah dua kali mengantongi penghargaan bergengsi Australian Travel Writer of the Year.

Jakarta, Indonesia

Jakarta, Indonesia

Mexico City, Mexico

Flores, Indonesia

Sydney, Australia


SoямБtel Bali Nusa Dua Beach Resort

STAND TO WIN

25,000

REWARDS POINTS *Worth EUR 500

BOOK EARLY SAVE UP TO 30%* ACCORHOTELS.COM/INDONESIA *Terms & Conditions Apply


14

Publisher

PUBLISHER By Muhammad Ikbal Rows of coconut trees at Pasir Panjang Beach, Labengki, Southeast Sulawesi. The expanse of white sand with the crystal-clear water and the clusters of coral is a perfect representation of the natural beauty of Labengki Island.

PT Visindo Agensi Tama UOB Plaza – Thamrin Nine, 31st Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat 10230

Karya Muhammad Ikbal Barisan nyiur di Pantai Pasir Panjang, Labengki, Sulawesi Tenggara. Hamparan pasir putih dengan laut nan jernih, serta gugusan pulau-pulau karang menjadi perpaduan sempurna Pulau Labengki.

Welcome to Colours Welcome to this Garuda Indonesia flight. We greet the warm month of September by taking you on a three-day adventure to the different corners of Mumbai, India. For some who visit the trading capital and largest city in India, three days may seem a long time, but Mumbai has lots to offer, from the fragrance of fried batter and jasmine mixed with the aroma of the Arabian Sea, the sound of Bollywood singing along the way, to the endless hustle and bustle. Returning to Indonesia, we head to Kendari, Southeast Sulawesi. This city, which has many monuments and iconic buildings that line the bay, will be sure to keep you busy. We then fly to the east of Indonesia, to Raja Ampat, West Papua. Whether above or below the water, the Raja Ampat Islands are truly special. Here, we invite you to enjoy a kayak tour from a liveaboard boat to explore Wayag Island. For those of you who are looking for a romantic destination at the beginning of autumn, Nice, France, is a tempting option. The capital of the French Riviera, with its cool aura and panoramic view of the beautiful Mediterranean Sea, is perfect for lovers or simply lovers of warm sunshine. Selamat datang di penerbangan Garuda Indonesia. Menyambut bulan September yang penuh kehangatan, kami membawa Anda menjelajahi sudut Kota Mumbai, India selama tiga hari. Bagi sebagian orang yang mengunjungi ibu kota perdagangan dan kota terbesar di India ini, tiga hari mungkin terasa panjang. Banyak yang akan Anda temukan di Mumbai, mulai dari wangi adonan digoreng dan melati bercampur dengan aroma dari Laut Arab, suara nyanyian Bollywood di sepanjang jalan, hingga hiruk pikuk yang tak ada habisnya. Kembali ke Tanah Air, kami menuju Kendari, Sulawesi Tenggara. Kota yang memiliki banyak monumen dan bangunan ikonis di tepi teluk ini menarik dikunjungi. Kami kemudian terbang ke timur Indonesia, Raja Ampat, Papua Barat. Di atas maupun di bawah air, Kepulauan Raja Ampat benar-benar istimewa. Kali ini kami mengajak Anda menikmati wisata kayak dari perahu liveaboard untuk menyusuri Pulau Wayag. Untuk Anda yang mencari destinasi romantis di permulaan musim gugur, Nice, Prancis layak menjadi pilihan. Ibu kota French Riviera dengan aura sejuk dan panorama Laut Mediterania yang cantik ini sangat tepat bagi pasangan kekasih ataupun penikmat hangatnya sinar mentari.

T. +62 21 2926 1811 (Hunting) F. +62 21 2926 1812 www.agencyfish.com For advertising enquiries within Indonesia please send an email to:

BOARD OF ADVISORS Citra Wikastri Hengki Heriandono PUBLISHER PT Visindo Agensi Tama / Agency Fish

Herawati Saragih herawati.saragih@agencyfish.com M. +62 (0) 818 887 823 Meti Pratika meti.pratika@agencyfish.com M. +62 (0) 812 956 4554

DIRECTOR Herawati Saragih

Agus Wibowo agus.wibowo@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1024 4334

ASSISTANT TO THE EXECUTIVE DIRECTOR Margaretha Aprilia

Natalia Wijaya Natalia.wijaya@agencyfish.com M: +62 (0) 812 1839 851

EDITOR Andi Hapsari, Ima Purbasari

Rina Christina PB rina.christina@agencyfish.com M. +62 (0) 878 827 71436

ASSISTANT AND COMMISSIONING EDITORS Gita Sembiring, Vega Probo, Lala Amalia FINANCE Dede Trisnawati Muhammad Mahdi Raga Sukma Wijaya DESIGN AND ARTWORKING Nanda Giftanina, Vaughan Davies, Rachel Smith, Rizky Iskandar, Aldy J. Tjan, Arief Rizky, Adhimas Yama, Yunaidi Joepoet DISTRIBUTION SUPPORT Ujang Rohman International MANAGING DIRECTOR Julian Jordan GROUP EDITOR Stephen Peaple

Wiwied Indiana Loren wiwied.indiana@agencyfish.com M: +62 (0) 812 1619 8219 For advertising enquiries from outside Indonesia please send an email to: garuda.international@agencyfish.com

AWARDS Colours magazine has won a total of 77 awards since March 2013, including 1 gold, 14 silver and 6 bronze Creativity Print and Packaging Awards for photography and design; 2 PATA Gold Awards for travel photography; 1 gold and 2 silver Content Marketing Awards for editorial; and 15 silver Davey Awards for design.

Comments & Suggestions: Please write in to Agency Fish or email: garuda@agencyfish.com. We may not always be able to enter into correspondence. Any opinion expressed is the honest belief of the author based on all available facts, but is not necessarily the view of Agency Fish, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. or its employees. Comments and facts should not be relied upon by the reader in taking commercial, legal, financial, or other decisions. Articles are by their nature general, and readers are advised to seek specialist advice before acting on information published within which may not be appropriate for the readers’ particular circumstances. The publisher regrets that it cannot accept liability for any error or omissions printed, however caused. Colours magazine is published for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All rights reserved. The ownership of trademarks is acknowledged. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form without the express permission of the publisher in writing. Copyright © 2015/2016/2017/2018 Agency Fish/PT Visindo Agensi Tama. E&EO.



16

Explore | Photo Editor

EXPLORE Momen-momen terindah yang berhasil diabadikan oleh para fotografer internasional ternama. Foto-foto menakjubkan ini berasal dari berbagai tempat yang terhubung dalam jaringan Garuda Indonesia. © Shutterstock

Once-in-a-lifetime moments captured by internationally renowned photographers: simply stunning images from across the Garuda Indonesia network. Borobudur Temple at Night, Indonesia by Manggar Borobudur Temple in Central Java during Vesak, also known as Buddha Day. Borobudur, one of the world’s largest Buddhist temples, was constructed in the 8th and 9th centuries during the golden era of the Syailendra dynasty.

Candi Borobudur, Jawa Tengah, saat perayaan Waisak, hari raya umat Buddha. Borobudur, salah satu candi Buddha terbesar di dunia, dibangun pada abad ke-8 dan 9 pada masa kejayaan Dinasti Syailendra.

Jakarta to Yogyakarta 77 flights per week

16—22 Photo Editor La: 7° 36' 28.6" S Lo: 110° 12' 14.2" E

Inside September’s Explore section

32

44

88 80

What’s On

Travel Trends

Flavours

Interview

Don’t miss a thing: enticing experiences and events from around the world.

Where to go now: food for thought for every adventureminded traveller.

Taste a cultural and ethnic mix of flavours from around the Garuda Indonesia network.

Aries Susanti talks to Colours about her passion for sport climbing.



18

Explore | Photo Editor


Explore | Photo Editor

Tumpak Sewu, Indonesia by Suwandi Chandra Aerial view of the magnificent Tumpak Sewu/Coban Sewu waterfall, which is located on the border between Malang and Lumajang districts. Its water source is on nearby Mt Semeru and its shape resembles the famous Niagara Falls. Pemandangan luar biasa air terjun Tumpak Sewu/Coban Sewu yang diambil dari udara. Air terjun ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Lumajang. Sumber airnya ada di dekat Gunung Semeru dan bentuknya menyerupai Air Terjun Niagara yang terkenal. Jakarta to Malang 14 flights per week

La: 8°13' 56" S Lo: 112° 55' 1" E

19


20

Explore | Photo Editor

Read Between the Lines, Australia by Demas Rusli Clean lines and a vibrant geometric pattern emerge when a shipping container yard in Melbourne is photographed from the sky. Garis-garis lurus dan pola geometris warna-warni muncul saat barisan peti kemas di Melbourne difoto dari udara. Jakarta to Melbourne 5 flights per week

La: 37° 50’ 37.88’’ S Lo: 144° 54’ 50.40’’ E



Explore | Photo Editor © Solent News/REX/Shutterstock

22

La: 52° 28’ 30.34’’ N Lo: 4° 49’ 4.43’’ E

Cylindrical Ice Cave, France by Mathis Dumas Two climbers make an incredible journey up a cylindrical ice cave, naturally carved out of a glacier. The tube-like cave, which has been gradually formed by melting water during the summer, is around 50m deep. Photographer and mountain guide Mathis Dumas, together with champion climber Jeff Mercier, scaled the unique ice tunnel after Mathis stumbled across it while guiding clients over Mont Blanc.

La: 52° 28’ 30.34’’ N Lo: 4° 49’ 4.43’’ E

Zaanse Schans, the Netherlands by Albert Dros Zaanse Schans, a cluster of historic windmills and traditional houses, 25 minutes from Amsterdam, is one of the most popular tourist destinations in the country. Taken very early on a spring morning, capturing weather conditions that are extremely rare for the area.

Jakarta to Amsterdam 3 flights per week Foto ini diambil di Zaanse Schans, kompleks kincir angin bersejarah dan rumah-rumah tradisional sekitar 25 menit dari Amsterdam, yang merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Belanda. Diambil pada awal pagi di musim semi, menangkap kondisi cuaca yang sangat langka di area tersebut.

Dua pendaki melakukan perjalanan luar biasa memanjat gua es silinder, yang terbentuk secara alami dari gletser. Gua serupa tabung, yang secara bertahap dibentuk oleh lelehan es selama musim panas, ini dalamnya sekitar 50 m. Fotografer dan pemandu pendaki Mathis Dumas, bersama juara pendaki Jeff Mercier, memanjat gua es unik ini, yang ditemukan Mathis saat mendampingi kliennya mengarungi Mont Blanc. Jakarta to Paris via Amsterdam Codeshare with Air France



24

Explore | Masterclass

Petra by Night – Wadi Musa, Jordan Taking pictures during the day in Petra is a beautiful experience, but taking pictures at night is magical. This image was taken in front of Al Khazneh during a show called ‘Petra by Night’. There is no artificial light during the show, except candles, and the atmosphere is amazing.

Memotret pada siang hari di Petra memang menarik, namun pemotretan malam hari hasilnya sungguh menakjubkan. Foto ini diambil di depan Al Khazneh saat pertunjukan “Petra by Night”. Tidak ada lampu saat pertunjukan. Cahaya yang ada hanya berasal dari lilin, tetapi atmosfer yang tercipta sungguh luar biasa.


Explore | Masterclass

25

MASTERCLASS

Long-exposure Photography Jesús M. García

Jesús M. García is a professional photographer from Spain. His obsession with the quality of his images has won him numerous awards, including a gold medal in the Al-Thani Award for Photography. He was the overall winner at the EPSON International Pano Awards and named as their 2017 Photographer of the Year. Jesús is sponsored by LucrOit, Foto Ruano Pro, PhotoPills and Terrascape.

Jesús specialises in long-exposure photography, because with this technique he can get ‘perfect moods and atmosphere’ in his images.

Jesús mengkhususkan diri pada fotografi long exposure. Melalui teknik ini, “atmosfer dan mood yang sempurna” dapat tertangkap jelas.

For the last few years, he has travelled around the world looking for the perfect picture, captured in the right place and at the right time.

Selama beberapa tahun terakhir, Jesús berkeliling dunia berburu foto yang sempurna, di mana pengambilannya dilakukan pada tempat dan waktu yang tepat.

“I alternate my trips with my work as a trainer with my company PhotoeXperience4U, coordinating workshops and conferences throughout Spain,” he explains. “In these workshops I show my innovative techniques for developing and image processing applied to photography for the 21st century.”

“Saya menyeimbangkan perjalanan dan pekerjaan saya sebagai pelatih di PhotoeXperience4U, mengatur lokakarya dan konferensi di penjuru Spanyol,” jelasnya. “Dalam lokakarya tersebut, saya paparkan sejumlah teknik inovatif yang dapat diaplikasikan selama proses pengambilan gambar untuk fotografi abad ke-21.”

Amsterdam Sunset – the Netherlands

Jesús M. García adalah fotografer profesional asal Spanyol, yang mengkhususkan diri pada foto landscape dan cityscape. Banyak penghargaan yang ia dapatkan untuk hasil karyanya, antara lain medali emas untuk Al-Thani Awards for Photography. Belum lama, Jesús memenangkan penghargaan EPSON International Pano Awards sebagai Fotografer Terbaik 2017. Jesús juga didukung oleh LucrOit, Foto Ruano Pro, PhotoPills dan Terrascape.

This picture is another example of long exposure during the day, taken in Amsterdam at sunset. I calculated how long the boat took to cross the frame. When the time was calculated, I used a 3-stop ND (neutral density) filter to get the dynamic line of the boat in the middle of my frame. This picture was awarded a gold medal in the Trierenberg Super Circuit, travel category.

Foto ini adalah contoh long exposure lainnya. Foto diambil di Amsterdam kala senja. Saya mengatur waktu yang diperlukan perahu untuk melewati frame. Dalam rentang waktu tersebut, saya menggunakan 3-stop ND (neutral density) filter, sehingga aura dinamis perahu tepat tertangkap di tengah frame. Foto ini mendapatkan penghargaan medali emas Trierenberg Super Circuit untuk kategori perjalanan.


26

Explore | Masterclass

Lavender Field and Milky Way – Guadalajara, Spain I had seen night scenes with lavender fields that were really nice, but I had never seen a picture with the Milky Way over them. For six months I planned the perfect place, the perfect day and the perfect hour to catch the arc above the lavender fields. This image is a stitched panorama of seven vertical frames. It has been published in several magazines and has won several international photography contests.

Saya pernah melihat panorama ladang lavender yang indah di malam hari, namun belum pernah menyaksikannya bersama kehadiran Bima Sakti. Selama enam bulan saya merencanakan lokasi, hari dan waktu yang tepat untuk menangkap fenomena alam tersebut. Foto ini merupakan gabungan dari tujuh frame vertikal dan pernah dipublikasikan dalam sejumlah majalah serta berhasil memenangkan beberapa lomba foto internasional.

Kirkjufell Perfect Reflection – Iceland Iceland is an ideal place to enjoy after-dark photography and to see aurora borealis, one of the most wonderful natural phenomena. This mountain is called Kirkjufell, and in the sky you can see an aurora, with a perfect reflection of it in the water. Iceland adalah tempat yang sempurna untuk menikmati fotografi malam sekaligus menyaksikan aurora borealis, salah satu fenomena alam terindah. Gunung ini bernama Kirkjufell, dan di langitnya Anda dapat melihat aurora, yang terpantul sempurna di permukaan air.



28

Explore | Masterclass

Marina Bay Sands – Singapore The long-exposure technique allows me to add an important mood or atmosphere to my images. This image was taken with a 10-stop ND filter, plus another 6-stop ND filter. With 16 stops I get a long daytime exposure of around eight minutes. With eight minutes of exposure, you can get superb reflections in water, like a mirror. Saya suka memotret dengan teknik long-exposure, karena memudahkan saya menambahkan mood ke dalam gambar. Foto ini diambil dengan 10-stop ND filter dan 6-stop ND filter lainnya. Dengan 16 stops, saya mendapatkan long exposure selama delapan menit. Dengan delapan menit eksposur, Anda bisa mendapatkan pantulan yang sempurna bak cermin pada permukaan air.

Win Toledo City Foggy Night – Spain

See page 192 Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto-zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant. Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.

I live near Toledo, and for many years I have been travelling back to the city between November and February to try to get an image like this. But whenever I visited, the fog was very heavy, very soft or very high – never what I was looking for. Finally, in January 2017, the fog level and the street’s illumination were just right. I got it! This picture was taken with a 70–200 lens at 200mm.

Saya tinggal tak jauh dari Toledo, dan selama beberapa tahun, antara November hingga Februari, saya datang ke Toledo untuk menangkap momen ini. Namun setiap kali saya sampai di kota ini, kabut sudah terlalu tebal, sangat tipis, atau bahkan sangat tinggi. Tidak pernah seperti yang saya inginkan, hingga akhirnya pada Januari 2017, tingkat kabut dan cahaya di jalan terlihat sempurna. Berhasil! Foto ini diambil dengan lensa 70–200 pada 200 mm.


4 8 O ’ D E A AV E N U E , WAT E R LO O, S Y D N E Y

I WA N S U N I T O

KENGO KUMA

K O I C H I TA K A D A

A MASTERFUL COLLABORATION EXPERIENCE A NEW LEVEL OF DESIGN THROUGH THE EYES OF MASTERS. L U X U R Y A PA R T M E N T S C O M I N G S O O N TO S Y D N E Y, A U S T R A L I A .

R E G I S T E R YO U R I N T E R E S T N OW INDONESIA +62 878 98888 098 | SYDNEY 1800 319 550 C R OW N G R O U P. C O M . A U/ M A S T E R Y


30

Explore | Masterclass

Beehive Buildings – Hong Kong This residential complex is called the Yick Fat Building. When I first saw it, it reminded me of a beehive. All of the apartments are very small and close together. This picture was taken in the centre of the inner courtyard, and from this angle, the view of the buildings is stronger. This picture was taken at 14mm. Kompleks perumahan ini bernama Yick Fat Building. Saat pertama kali melihatnya, saya teringat akan sarang lebah. Gedung-gedung apartemen ini sangat kecil dan berdesakan. Foto diambil dari tengah courtyard, di mana lewat sudut ini, keseluruhan bangunan tampak lebih jelas. Foto diambil menggunakan lensa 14 mm.

Good Morning, Damian Shan – Yangshuo, China

To take this picture I got up early, at 3am. After hiking and climbing for one hour, I arrived at the top of the mountain. I was rewarded with the sight of one of the best sunrises of my life. This picture won the 2017 EPSON International Pano Awards, landscape category. This is a stitched panorama of seven vertical frames.

Untuk mendapatkan foto ini, saya harus bangun jam tiga pagi sehingga dapat mencapai puncak setelah satu jam pendakian. Momen fajar merebak menjadi salah satu detik terindah dalam hidup saya. Foto yang merupakan gabungan dari tujuh frame vertikal ini berhasil memenangkan 2017 EPSON International Pano Awards untuk kategori landscape.



32

Explore | What’s On

WHAT’S ON

Seni, musik, festival, olahraga, budaya dan masih banyak lagi. Beragam acara dan agenda dari berbagai belahan dunia yang sayang untuk dilewatkan. © Wakatobi Tourism

Arts, music, festivals, sports, culture and more. We bring you unmissable events and dates for your diary from around the globe.

Compiled by Dawn Gibson and Juliana

Barata Kahedupa Festival, Wakatobi, September 15–18 Famous as one of Indonesia’s premier dive sites, Wakatobi, in Southeast Sulawesi, also boasts a rich cultural heritage. One of the islands in the regency, Kaledupa, hosts a culture festival aimed at preserving the local heritage, such as the Lariangi dance and Karia’a coming-of-age ceremony. www.wakatobitourism.com

Terkenal sebagai salah satu situs menyelam terbaik di Indonesia, Wakatobi di Sulawesi Tenggara juga memiliki warisan budaya yang kaya. Salah satu pulau di kawasan tersebut, Kaledupa, mengadakan festival untuk pelestarian warisan lokal, seperti tari Lariangi dan upacara Karia’a untuk anak-anak yang beranjak dewasa.

EVENT Indonesia International Book Fair 2018, September 12–16 Back for its 38th outing, Indonesia International Book Fair takes place at Jakarta Convention Center. Indonesia’s largest book fair will soon announce a focus country as its guest of honour, whose literature, culture and heritage will be the highlight of the event. www.indonesia-bookfair.com

Hadir kembali untuk ke-38 kalinya, Indonesia International Book Fair berlangsung di Jakarta Convention Center. Pekan raya buku terbesar di Indonesia ini akan mengumumkan negara yang menjadi tamu kehormatan, yang literatur, budaya dan peninggalannya akan menjadi sorotan dalam acara tersebut.


MINOTTI.COM

J A K A R T A BY MOIE JL. KEMANG RAYA NO. 79, 12730 JAKARTA T. +62 21 719 6359 - INFO@ MOIE.COM CUSTOMISED INTERIOR DESIGN SERVICE

FREEMAN SEATING SYSTEM RODOLFO DORDONI DESIGN


Explore | What’s On

INDONESIA SPORT

FESTIVAL

Tour de Banyuwangi-Ijen 2018, September 23–26

Balinale Bali International Film Festival 2018

September 24–30

The annual international cycling event takes riders through the mesmerising scenery of Banyuwangi Regency in East Java. Cyclists compete in four stages over four days, going through villages and lush paddy fields and around the slopes of volcano Mt Ijen, whose turquoise crater lake lies 2,148m above sea level. www.banyuwangikab.go.id

Kompetisi bersepeda internasional tahunan ini mengajak peserta melewati pemandangan alam Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Pengendara sepeda bersaing dalam empat tahap selama empat hari, melewati desa-desa, persawahan dan lereng gunung berapi Ijen yang kawah berwarna pirusnya terletak di 2.148 m di atas permukaan laut.

SPORT

Balinale Bali International Film Festival has served as a platform supporting Indonesian cinema and as a forum for film discussion. This year, the festival explores film’s ability to communicate colossal human stories as well as the briefest emotional moments. www.balinale.com Balinale Bali International Film Festival adalah sarana yang mendukung sinema Indonesia sekaligus forum diskusi film. Tahun ini, festival ini mengeksplorasi kemampuan film untuk mengomunikasikan kisah-kisah kolosal manusia serta momenmomen emosional yang singkat.

CULTURE

Samosir Lake Toba Ultra 2018, North Sumatra, September 22

Phinisi Festival 2018, South Sulawesi

September 13–16

Lake Toba in North Sumatra, with the picturesque Samosir Island in its centre, is the setting for the fourth edition of this annual running event. Divided into categories of 5km, 10km, 25km and 50km, the race takes runners around the world’s largest caldera lake, and through captivating villages and amazing heritage sites. www.samosirultramarathon.com

Danau Toba di Sumatera Utara dengan Pulau Samosir yang indah di tengahnya, adalah lokasi dari edisi keempat acara lari tahunan ini. Terbagi dalam kategori 5 km, 10 km, 25 km dan 50 km, perlombaan ini mengajak para pelari untuk berlari di sekitar danau kaldera terbesar di dunia dan melewati desa-desa menawan serta situs warisan yang menakjubkan.

The phinisi is an iconic traditional Indonesian sailing boat recognised by UNESCO as an intangible cultural heritage. This festival in Bulukumba Regency, about 150km east of Makassar, showcases the art of phinisi boatbuilding by master craftsmen, the launching of phinisi and the ceremonies that accompany the process. www.indonesia.travel Pinisi adalah kapal layar tradisional ikonis Indonesia yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Festival di Kabupaten Bulukumba, sekitar 150 km di timur Makassar ini menampilkan seni pembuatan perahu pinisi, peluncuran pinisi dan upacara yang menyertai proses tersebut.

© kataleewan intarachote / Shutterstock; © MARIO ANDI SUPRIA / Shutterstock; Courtesy of Sony Pictures Classics

34



36

Explore | What’s On

INDONESIA © Aprilio Akbar / Antara Foto

HIGHLIGHT

The Largest Poco-poco Dance, Jakarta, August 5 Sunday August 5, 2018, became a historic day for Indonesia. Around 65,000 people filled the National Monument (Monas), Thamrin, Hotel Indonesia (HI) roundabout in the Semanggi area of Jakarta, and simultaneously danced the popular Indonesian dance, Poco-poco. The world record-breaking activity was recorded in the Guinness World Records. Initiated by the First Lady of the Republic of Indonesia (RI), Iriana Jokowi, the activity, which was organised by the Ministry of Youth and Sports (Kemenpora) and the Indonesian Culture Creation Federation (FOKBI) and supported by the Dharma Wanita Persatuan Kemenpora, TNI and Polri, aims to show the world that Poco-poco, as a part of Indonesian cultural heritage, has become a global phenomenon. Minggu, 5 Agustus 2018 menjadi hari bersejarah bagi Indonesia. Sekitar 65.000 orang memenuhi area Monumen Nasional (Monas), Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Semanggi, Jakarta, dan secara serempak menarikan tarian populer Indonesia, Poco-poco. Kegiatan yang memecahkan rekor dunia ini tercatat dalam Guinness World Records. Diinisiasi oleh Ibu Negara Republik Indonesia (RI), Iriana Jokowi, kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) serta didukung oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenpora, TNI dan Polri ini bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Poco-poco merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah mendunia.

HIGHLIGHT Go Express Underwater Flag Ceremony, Makassar, August 11

Commemorating Indonesia’s 73rd Independence Day, Garuda Indonesia Cargo, and Klub Akademi Selam dan Eksplorasi Laut (ASEL) unfurled a 7m x 3m Indonesian flag 17m underwater off Samalona Island in Makassar, South Sulawesi. The ‘GO EXPRESS Bentang Merah Putih dan Konservasi Laut bersama ASEL Indonesia’ event on August 11 was also held to remove inorganic waste from the ocean. The event was supported by AMJP Cargo, MSA Cargo, CAS Cargo and APM Cargo, and Suryagita Nusaraya Cargo aimed to preserve and support the marine life and habitat in the Makassar sea.

Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-73, Garuda Indonesia Cargo dan Klub Akademi Selam dan Eksplorasi Laut (ASEL) melakukan pembentangan bendera merah putih berukuran 7x3 m di kedalaman 17 m di bawah permukaan laut di Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan bertajuk “GO EXPRESS Bentang Merah Putih dan Konservasi Laut bersama ASEL Indonesia” yang digelar pada 11 Agustus tersebut mencakup aktivitas pembersihan laut dari sampah anorganik. Aksi yang didukung oleh AMJP Kargo, MSA Kargo, CAS Kargo, APM Kargo dan Suryagita Nusaraya Cargo ini bertujuan untuk menjaga kelestarian laut dan mendukung produktivitas bahari di laut Makassar.



38

Explore | What’s On

WORLD FESTIVAL

See the spectacular Western Australian bush carpeted in its spring glory of wildflowers, the largest show of its kind on Earth. Western Australia has more than 12,000 species of wildflower – from delicate, rare orchids to the velvety red-and-green kangaroo paw – 60 per cent of which are found nowhere else on the planet. The season begins in northern WA in June, but September to November is the best time to see wildflowers in Perth and its surrounds. Perth’s Kings Park holds a spring festival every September, and there are free guided walks of the park’s superb Botanic Garden. Other good places to see wildflowers include Whiteman Park, a 30-minute drive north from Perth city centre; along the Jarrahland Trail, a threeand-a-half-hour drive to Manjimup in the South West; and in the Stirling Range National Park, in the Great Southern region. However, wherever you go in southern WA in spring, you are sure to come across bushland that is home to a diverse and colourful array of beautiful wild blooms. www.westernaustralia.com

Saksikan pemandangan spektakuler bunga-bunga yang menyelimuti padang semak di Australia Barat, dalam festival bunga liar terbesar di dunia. Australia Barat memiliki lebih dari 12.000 spesies bunga liar—dari anggrek yang cantik dan langka hingga kangaroo paw yang lembut berwarna hijau dan merah—60% di antaranya tidak akan Anda temukan di tempat lain. Musim bunga ini dimulai di Australia Barat bagian utara pada bulan Juni, namun waktu terbaik untuk melihat bunga liar di Perth dan sekitarnya adalah dari bulan September hingga November. Kings Park di Perth mengadakan festival musim semi setiap bulan September, dan ada wisata dengan pemandu gratis di Botanic Garden-nya yang menakjubkan. Tempat menarik lainnya untuk melihat bunga liar antara lain Whiteman Park, 30 menit berkendara ke utara dari pusat Kota Perth; sepanjang Jarrahland Trail, tiga setengah jam perjalanan ke Manjimup di South West; dan Taman Nasional Stirling Range, di wilayah Great Southern. Namun, ke mana pun Anda pergi di Australia Barat sepanjang musim semi, Anda akan menemukan padang semak yang ditumbuhi beraneka bunga liar nan indah.

© Tourism Western Australia; © agencyfish.com; © Avis De Miranda / Shutterstock

Wildflower Season, Western Australia, September – November

MUSIC

World Club Dome, Incheon, South Korea September 14–16 Martin Garrix, Armin Van Buuren, Steve Aoki, KSHMR, Cash Cash, Sam Feldt and Ferry Corsten are among the headliners for three days of intense stadium EDM in South Korea. www.worldclubdomekorea.com Martin Garrix, Armin Van Buuren, Steve Aoki, KSHMR, Cash Cash, Sam Feldt dan Ferry Corsten akan tampil dalam festival musik EDM selama tiga hari di Korea Selatan.



Explore | What’s On

WORLD FESTIVAL

Oktoberfest, Munich, Germany

CULTURE Mid-Autumn Festival, China, September 24

© Svetlana Khovrina / Shutterstock; © mary416 / Shutterstock; © Ed Stone

40

September 22 – October 7 Millions of people descend on Bavaria this month for the world’s largest folk and beer festival. Held since 1810, Oktoberfest is renowned for its giant beer tents, Oompah bands, hearty fare and good humour. www.oktoberfest.de Jutaan orang akan memadati Bavaria bulan ini dalam rangka pesta rakyat dan festival bir terbesar di dunia. Diadakan sejak tahun 1810, Oktoberfest terkenal dengan tenda-tenda bir raksasa, pertunjukan band Oompah, hidangan melimpah dan humor yang mengundang gelak tawa.

Also called the Moon Festival, the Mid-Autumn Festival is second only to Chinese New Year in terms of popularity and importance. People eat moon cakes – dense, filled pastries – during a harvest celebration observed across various Asian countries. www.travelchinaguide.com

EVENT

FESTIVAL

Festival Pertengahan Musim Gugur, yang dikenal juga sebagai Festival Bulan, adalah agenda terpenting dan terpopuler kedua setelah Tahun Baru Imlek. Orangorang di berbagai negara di Asia merayakan festival musim panen ini dengan menyantap kue bulan—kue kering yang padat berisi.

Master Chef at the Mansion, French Pyrenees

September – October Acclaimed chef Alain Fabrègues gives lessons during an exclusive eight-day gourmet event at Le Belvedere, a 300-yearold mansion in the Pyrenees. The mansion also hosts a Glamour experience with celebrity stylist Joh Bailey. www.lebelvedere.net Chef terkenal Alain Fabrègues akan mengajar kelas memasak dalam acara kuliner eksklusif selama delapan hari di Le Belvedere, sebuah mansion berumur 300 tahun di Pyrenees. Mansion ini juga menyelenggarakan acara Glamour bersama perias selebritas Joh Bailey.

Totally Thames 2018, London, UK, September 1–30 More than 100 events are held to celebrate London’s famous river as a source of inspiration and creativity. Totally Thames includes archaeological walks, a poetry boat party and live music under the river. www.totallythames.org

Lebih dari 100 acara akan diadakan untuk merayakan Sungai Thames yang terkenal di London sebagai sumber inspirasi dan kreativitas. Totally Thames meliputi wisata arkeologi, pesta perahu dan pertunjukan musik di sungai.





44

Explore | Travel Trends

TRAVEL TRENDS

The best reason to travel is to embrace new experiences. Chic locations; stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.

Compiled by Dawn Gibson and Michael Fowler

Yang terbaru dari dunia travelling. Lokasi-lokasi elegan dan kegiatan menarik lainnya telah kami rangkum untuk Anda.

HARRIS HOTELS ‘Stay Bright’ is the refreshed tagline of the third generation of HARRIS Hotels, launching at various locations across Indonesia. Their inspiration is the 1960s: a decade of optimism, empowerment and freedom. This is expressed through the signature bright materials and warm lighting throughout the renovated rooms and communal hotel areas. To stay ahead of the game, all things tech are to hand, from the communal open-space lobby to co-working spaces and new integrated ‘grab-and-go’ outlets for charging and equipment hire. The first of the new generation is now open in Solo. Further offerings in Surabaya, Batam and Malang are near completion. www.harrishotels.com

Stay Bright adalah semboyan terbaru dari generasi ketiga Hotel HARRIS, yang diluncurkan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Terinspirasi dari tahun 1960-an, satu dekade yang penuh dengan optimisme, pemberdayaan dan kebebasan. Semboyan ini tecermin melalui perlengkapan berwarna cerah dan pencahayaan hangat di seluruh kamar yang direnovasi dan area komunal hotel. Untuk menjadi yang terdepan, hotel ini menghadirkan teknologi cerdas yang dapat terlihat pada lobi komunal yang memiliki konsep ruang terbuka, ruang kerja bersama dan gerai baru “grab-and-go” terpadu untuk pengisian dan penyewaan peralatan. Hotel pertama dari generasi terbaru ini sekarang telah dibuka di Solo. Selanjutnya akan dibuka di Surabaya, Batam dan Malang yang renovasinya hampir selesai.



46

Explore | Travel Trends

HOTEL SALAK THE HERITAGE, BOGOR Dating back to the early 1900s, Hotel Salak retains its grandiose exterior from the Dutch colonial era. Inside, modern facilities for both business functions and family enjoyment await. Guests can relax in a choice of eight luxurious room types and take an international culinary journey within the hotel’s six restaurants. The experienced staff help to seamlessly host events across the multifaceted function and ballrooms. Hotel Salak’s value for functions is enhanced by its location in the heart of the city. At the weekend, special room discounts, live music and pool parties transform the hotel into a family haven. www.hotelsalak.co.id Kembali ke awal tahun 1900-an, Hotel Salak mempertahankan eksteriornya yang megah dari era kolonial Belanda. Di dalamnya terdapat fasilitas modern untuk keperluan bisnis dan hiburan keluarga. Para tamu dapat bersantai dengan pilihan delapan jenis kamar mewah dan mencicipi kuliner internasional dari enam restoran hotel. Staf yang berpengalaman akan membantu untuk menyelenggarakan berbagai acara di beberapa pilihan ballroom. Lokasinya yang terletak di jantung kota membuat Hotel Salak memiliki nilai lebih sebagai tempat untuk menyelenggarakan berbagai acara. Pemberian diskon khusus kamar, pertunjukan musik dan pesta kolam renang pada akhir pekan mengubah hotel ini menjadi surga untuk keluarga.



48

Explore | Travel Trends

NOVOTEL BALI NGURAH RAI AIRPORT A premium airport hotel in Bali, the four-star Novotel Ngurah Rai has established itself as the ideal place to stay if you’re catching a late-night flight or resting after an exhausting trip. Guests can benefit from and enjoy the direct international check-in counter, outdoor swimming pool and spa centre. Offering modern and architecture of Bali, Novotel Bali Ngurah Rai Airport has 206 sound proof rooms in 4 categories: Superior, Executive, Junior Suite, and Suite. The hotel commemorated its second anniversary in June and commemorate 25 years of AccorHotels with a series of community events, including the release of 25 endangered turtle hatchlings, staff blood donations and a visit to a local orphanage. Impeccable lodgings plus an open and welcoming atmosphere await all guests. www.accorhotels.com/9105 Sebagai hotel bandara premium berbintang empat di Bali, Novotel Ngurah Rai adalah akomodasi yang ideal bagi Anda yang ingin mengejar penerbangan paling pagi atau larut malam, atau ingin segera beristirahat setelah perjalanan yang melelahkan. Tersedia check-in counter internasional langsung, kolam renang outdoor dan pusat spa. Menawarkan nuansa modern dan arsitektur Bali, Novotel Bali Ngurah Rai Airport memiliki 206 kamar kedap suara dalam 4 kategori, yakni Superior, Executive, Junior Suite dan Suite. Hotel ini memperingati ulang tahun keduanya pada Juni lalu dan memperingati 25 tahun AccorHotels dengan serangkaian kegiatan sosial, termasuk pelepasan 25 penyu belimbing yang terancam punah, donor darah oleh para staf dan kunjungan ke panti asuhan setempat. Fasilitas yang lengkap, dengan suasana yang terbuka dan ramah menanti Anda dalam perjalanan bisnis dan keluarga.



50

Explore | Travel Trends

CROWN TOWERS, PERTH For stunning views and world-class facilities in the capital city of Western Australia, it is hard to surpass Crown Towers. In a prize location overlooking the Perth skyline and the Swan River, this lavishly designed resort boasts an exclusive 15th-floor terrace lounge for hotel guests, along with a luxury spa inspired by a traditional Roman bathhouse. The overall design reflects the tones and colours of Western Australia, complemented by works from local artists such as Jennie Nayton. The hotel is part of the Crown Perth entertainment and casino complex, which includes high-profile restaurants such as Nobu and Rockpool Bar & Grill. www.crowntowersperth.com.au Crown Towers menawarkan pemandangan menakjubkan dan fasilitas kelas dunia di ibu kota Australia Barat. Di lokasi yang menghadap cakrawala Perth dan Sungai Swan, resor yang dirancang megah ini memiliki terrace lounge eksklusif di lantai 15 untuk para tamu hotel, juga spa mewah yang terinspirasi dari tempat pemandian tradisional Romawi. Desain keseluruhannya mencerminkan nuansa dan warna Australia Barat, lengkap dengan karya-karya seniman lokal seperti Jennie Nayton. Hotel ini adalah bagian dari pusat hiburan dan kasino Crown Perth, yang dihuni restoran-restoran terkenal seperti Nobu dan Rockpool Bar & Grill.


LOCATION

KAWAH IJEN - EAST JAVA

a Company of

Book direct & get the lowest rates AMBON / BINTARO - TANGSEL / BEACH RESORT - BELITUNG / ICE - BSD CITY / JAKARTA (SLIPI - HAYAM WURUK) / JOGJA / KOTA HARAPAN INDAH - BEKASI / MALANG / MEDAN / SEMARANG / SURABAYA / PALEMBANG


52

Explore | Style

WATCHES

Timeless Elegance

Sinn

The polished stainless steel case is complemented by a transparent back made of sapphire crystal glass, exhibiting the intricate filigree work of the mechanical movements. The pilot’s bezel with minute ratcheting can be rotated on both sides. Available at Red Army Watches. www.sinn.de

Mido

The two-level aperture date display is the unique hallmark of this piece. Refined details, including the grained dial and double-sided hands, complete the sleek design, released to celebrate the Swiss watchmaker’s 100th anniversary. www.midowatches.com

Casing baja antikarat disempurnakan dengan bagian belakang transparan dari kristal safir yang memperlihatkan kerumitan dari gerakan mekanisnya. Bezel penanda menitnya dapat diputar dua arah. Tersedia di Red Army Watches.

Aperture tanggal dua bagian menjadi ciri khas unik arloji ini. Dengan detail yang subtil, termasuk pelat bertekstur dan jarum dua sisi serta desain yang ramping, arloji ini dirilis untuk merayakan ulang tahun ke-100 produsen jam Swiss Mido.

Junghans

Featuring an 18k gold case, the Meister Chronoscope Terrassenbau has been launched in a limited edition of just 100. The timepiece commemorates the centenary of one of the world’s most spectacular industrial buildings, the terrace at the heart of Junghans’ factory. There is also a stainless steel edition of 1,000. Available at Red Army Watches. www.junghans.de Dengan fitur casing emas 18k, Meister Chronoscope Terrassenbau diluncurkan dalam edisi terbatas, hanya 100 buah. Arloji ini dirilis dalam rangka ulang tahun ke-100 salah satu bangunan industrial paling spektakuler di dunia, yakni bangunan berundak di tengah pabrik Junghans. Tersedia juga 1.000 unit edisi stainless steel. Tersedia di Red Army Watches.

Omega

A timepiece first produced in 1913 has now been given a second life. Each of the 18 movements are designed and decorated individually to ensure the gear systems work perfectly. This limited edition is delivered inside a handcrafted leather trunk. www.omegawatches.com Jam tangan yang pertama kali diproduksi tahun 1913 kini kembali hadir. Masingmasing dari 18 mesin penggeraknya dirancang secara terpisah untuk memastikan sistem girnya bekerja sempurna. Edisi terbatas ini dikemas dalam kotak kulit buatan tangan.



54

Explore | Style

Prada

STYLE

Louis Vuitton

Rebel Belle

These classic two-tone moviestar-style sunglasses with gold detailing will ensure all eyes are on you. They come with 100 per cent UVA/UVB protection. www.prada.com Kacamata klasik dwiwarna dengan detail emas ini akan membuat semua mata tertuju pada Anda. Dilengkapi perlindungan 100% dari UVA/UVB.

Designed to envelop the ear-lobe, these bionic wing and leaf earrings consist of two complementary pieces. Finished in alluring silver and gold, one features delicate leaves interspersed with the LV signature and circles, while the other depicts an elegant silver wing. www.louisvuitton.com Dirancang untuk menutupi cuping telinga, anting berbentuk sayap dan daun ini terdiri atas dua bagian yang saling melengkapi. Dilapisi perak dan emas, anting pertama menampilkan dedaunan yang diselingi lingkaran logo LV, sementara anting kedua menampilkan sayap perak nan elegan.

Balmain

This eye-catching lace-up knit minidress comes in a slightly glossy khaki. Cinched at the waist and with a zipper fastening at the back, it’s made in Italy to the impeccable standards of the Parisian luxury fashion house. www.balmain.com

Francesco Russo

Francesco Russo’s Parisian atelier specialises in ultra-feminine shoes from an unorthodox angle, focusing on just a few timeless shapes. These zebra laser-cut embroidered leather boots boast a commanding 10.5cm heel and outstanding comfort. www.francescorusso.fr

Dress tali-temali mini nan memikat ini hadir dalam warna khaki yang sedikit mengilap. Dilengkapi waistband dan ritsleting di belakang, dress buatan Italia ini memiliki standar kesempurnaan rumah mode mewah Paris, Balmain.

Studio Francesco Russo di Paris adalah spesialis pembuat sepatu ultrafeminin yang unik, dan berfokus pada beberapa bentuk sepatu yang tak lekang oleh waktu. Sepatu bot kulit bordir zebra dengan potongan laser ini memiliki tumit 10,5 cm yang kuat dan sangat nyaman dikenakan.

Chanel

The unique scaled exterior of this on-trend waist bag comprises boutique python and lambskin, finished with the iconic Chanel logo. www.chanel.com

Eksterior bersisik nan unik pada tas pinggang trendi ini adalah perpaduan dari kulit piton dan kulit domba berkualitas serta dilengkapi logo ikonis Chanel.



56

Explore | Style

STYLE

Uptown Funk Porter

This simple-look camouflage shoulder bag encases several unique storage spaces, including a pen insertion and partition pocket to conveniently store small items. The 38mm-wide shoulder strap is removable for practicality. Available at Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta. www.porter-yoshida.com

Tom Ford

Shiny metal frames in a retro style with orange lens shades by the iconic American designer. The lens spoiler along each of the temples enriches the chic soft navigator shape. Made in Italy with 100 per cent UV protection. www.tomford.com

Tas bahu motif loreng yang simpel ini memiliki ruang-ruang penyimpanan yang unik, termasuk tempat pulpen dan saku sekat untuk menyimpan barang-barang kecil dengan mudah. Tali bahu berukuran 38 mm dapat dilepas untuk kepraktisan. Tersedia di Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta.

Kacamata bingkai logam mengilap bergaya retro dengan lensa jingga ini adalah rancangan desainer kondang Amerika Tom Ford. Lensa sayap di bagian samping menambah modis bentuk navigatornya. Dibuat di Italia dengan perlindungan UV 100%.

Gucci

Common Projects

This cult sneaker is based on clean lines and minimal unnecessary extravagance. Its luxurious Italian leather uppers are stitched to tough rubber soles, embodying the Common Projects emphasis on durability and quality. Marked by a gold-foil style code. Available at Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta. www.commonprojects.com

A black leather bomber with a removable contrast hood and sharp red Gucci stripe down the sleeves. The lining gives a comfortable, athletic feel. Made in Italy according to vintage Gucci style. www.gucci.com

Sneaker klasik ini mengusung desain yang simpel dan minimalis. Bagian atas berbahan kulit mewah dari Italia berpadu dengan sol karet yang kukuh, dan menegaskan keunggulan Common Projects atas daya tahan dan kualitas. Ditandai dengan kode dari kertas emas. Tersedia di Philosoph Store, Plaza Senayan, Jakarta.

Jaket bomber kulit hitam ini hadir dengan penutup kepala warna kontras yang dapat dilepas, serta garis merah pekat khas Gucci di bagian lengan. Lapisan nilonnya memberikan kesan atletis yang nyaman. Dibuat di Italia mengikuti gaya vintage Gucci.


Advertorial

THE TRIUMPHANT RETURN OF THE OMEGA RAILMASTER The OMEGA Railmaster is back, 60 years after the first version was released in 1957. Still carrying a simple and elegant design but with an urban touch, this Swissmanufactured watch is presented with a powerful movement that surpasses its predecessor. Initially catering for railway staff and labourers working with electrical fields in the 1950s, the original watch offered protection against magnetic fields of up to 1,000 gauss. This was a vastly superior model compared to other magnetic-field-resistant watches, which only offered protection up to 60 gauss. In this latest Railmaster version, the magnetic-field resistance offered is extraordinary, reaching 15,000 gauss. This timepiece is also 15 times more durable

compared to the first model thanks to its Master Chronometer calibre 8806 movement. The excellence of the Swiss Federal Institute of Metrology (METAS)-certified movement is balanced by its distinctive urban design. Available with a 40mm stainless steel frame, this watch has a blue denim-design dial, stainless steel hour and minute hands, a beige seconds hand, and 12 silver hour markers with Super-LumiNova.

57

Awalnya ditujukan bagi para staf kereta api dan para pekerja yang berhubungan dengan medan listrik pada tahun 1950-an, arloji ini menawarkan medan magnet pelindung hingga 1.000 gauss. Sangat unggul bila dibandingkan dengan jam tangan tahan medan magnet pada masa itu yang hanya menawarkan perlindungan sekitar 60 gauss. Untuk versi Railmaster terbaru, perlindungan terhadap medan magnet yang ditawarkan lebih luar biasa, mencapai 15.000 gauss. Penunjuk waktu ini pun memiliki daya tahan 15 kali lebih tangguh dibanding versi pertama berkat movement Master Chronometer Calibre 8806 yang dimilikinya.

This watch is available with a choice of stainless steel bracelet or denim-blue straps with NATO leather. Find the latest OMEGA Railmaster at OMEGA Boutique Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2, and Kelapa Gading 3 Mall, in Jakarta; and the OMEGA Boutique at Tunjungan Plaza 5, Surabaya.

Keunggulan movement jam tangan bersertifikasi Swiss Federal Institute of Metrology (METAS) ini diimbangi dengan desain khas urban. Hadir dengan bingkai stainless steel 40 mm, arloji ini memiliki dial berdesain blue denim, jarum jam dan menit stainless steel, jarum detik beige serta 12 penanda waktu Super-LumiNova keperakan.

OMEGA Railmaster kini hadir kembali, bertaut 60 tahun dari versi pertamanya yang dirilis pada 1957. Masih mengusung desain yang simpel dan elegan namun dengan sentuhan urban, jam tangan produksi Swiss ini hadir dengan kekuatan movement yang melebihi pendahulunya.

Arloji ini tersedia dalam pilihan rantai stainless steel dan tali blue denim dengan kulit NATO. Dapatkan arloji OMEGA Railmaster terbaru di OMEGA Boutique Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall 2 dan Mall Kelapa Gading 3, Jakarta; serta OMEGA Boutique Tunjungan Plaza 5, Surabaya.


58

Explore | Style

JEWELLERY

Colour Me Diamond Take a fancy to diamonds in yellow, blue and pink.

De Beers

Inspired by the play of light on ice formations, the De Beers Frost Reflections collection is stunning. The Phenomena Frost Sunset necklace captures the brilliance of yellow, brown and white fancy-cut diamonds. www.debeers.com Terinspirasi permainan cahaya pada es, koleksi De Beers Frost Reflections tampil menakjubkan. Kalung Phenomena Frost Sunset menyuguhkan pesona berlian model fancy-cut dalam sorot warna kuning, cokelat dan putih.

Graff

A ring with one of the rarest blue diamonds in the world, a fancy vivid blue gem of almost 5cts. The elegant marquise cut intensifies the ice-blue hue, which is complemented by pear-shaped white diamonds. www.graffdiamonds.com

Boodles

Moussaieff

These Papillon earrings are exquisite flights of fancy, featuring almost 4cts of fancy-coloured diamonds and diamond drops in a platinum setting. www.boodles.com

This floral cuff, showcasing a total of 83.64cts of pink and white diamonds, is a supremely crafted statement piece from the exclusive jeweller’s Exceptional collection. Simply breathtaking. www.moussaieff-jewellers.com

Anting Papillon dari Boodles menyuguhkan berlian berwarna dan berlian bersusun ke bawah yang diikat bahan platinum, dengan berat total mencapai hampir 4 karat.

Produsen perhiasan eksklusif ini mempersembahkan cuff bertema flora bertatahkan berlian merah jambu dan putih seberat 83,64 karat dari koleksi Exceptional. Sangat menawan.

Mata cincin dari berlian fancy vivid blue yang langka, seberat hampir 5 karat. Model marquise-cut mempercantik birunya berlian, ditambah berlian putih model pear-shaped.



60

Explore | Style

TECH

CANON

For small and medium-sized business owners, printing needs can be met with the imageCLASS LBP151dw laser printer. Its compact yet elegant design will enhance your workspace, while 27 ppm print speed and full duplex facilities will provide reliable printing. Supported by both ethernet and Wi-Fi, it is easy to share your printer with others. The all-in-one cartridge saves frequent replacement and helps reduce costs. www.canon.co.id

Irresistible Technology The latest in must-have technology and accessories.

JBL

The JBL Link View speaker features a 5MP front-facing camera, wireless Bluetooth streaming, Chromecast built-in and PrivacySwitch™ – a camera shutter and microphone mute switch. This splash-proof speaker comes with an 8" HD touchscreen that allows you to make video calls or watch videos. And with Google Assistant built in, you can ask questions, control your music and lights and much more. www.jblstore.co.id Speaker JBL Link View ini juga hadir dengan fitur kamera depan 5MP, wireless Bluetooth streaming, chromecast built-in dan PrivacySwitch™—camera shutter dan microphone mute switch. Speaker yang tahan cipratan air ini memiliki layar sentuh HD berukuran 8 inci yang berfungsi untuk panggilan video dan menonton video. Ajukan pertanyaan, atur musik serta cahaya dan banyak lagi yang lainnya dengan Google Assistant.

Untuk Anda pemilik bisnis usaha kecil dan menengah kebutuhan alat cetak dapat dipenuhi dengan printer laser imageCLASS LBP151dw. Desain yang ringkas nan elegan akan mempercantik ruang kerja. Kecepatan cetak 27 ppm dan fasilitas full duplex memberikan hasil cetak yang andal. Didukung dengan koneksi Ethernet dan Wi-Fi untuk berbagi printer dengan pengguna lain. All-in-one cartridge mempermudah Anda dalam mengganti cartridge toner dan menekan biaya perawatan printer.

ASUS

CANON

‘Light and tough’ is how to describe the Canon imageFORMULA P215II portable scanner. Weighing only 1kg, it has many features, such as a 15ppm scan speed, two-sided scanning and a business card scanner slot. Equipped with Full Auto Mode and Plug and Scan facilities, it allows users to scan documents effortlessly with great results. A USB port allows users to scan anywhere and at any time with USB-powered function. www.canon.co.id

Ringan dan tangguh, adalah ungkapan yang tepat untuk produk Canon imageFORMULA P215II. Hanya seberat 1 kg, dan memiliki fitur seperti kecepatan pindai 15 ppm, pemindaian dua sisi, slot pemindai kartu nama serta fasilitas Full Auto Mode dan Plug and Scan untuk memudahkan Anda memindai dokumen dengan hasil maksimal. Koneksi USB memungkinkan pengguna untuk memindai di mana pun dan kapan pun cukup dengan daya dari USB port.

With a 144Hz super-narrow-bezel display with a 3ms grey-to-grey (GTG) response time, the ROG Strix Hero II is a must-have laptop for gamers. It comes with Windows 10 Home/ Pro, Intel Core i7-8750H/Intel Core i5-8300H, NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB (GL504GS) graphics, up to 32GB DDR4 2666MHz SDRAM memory, Wi-Fi and Bluetooth. www.asus.com/id/ Memiliki layar 144Hz super-narrow-bezel dengan 3ms gray-to-gray (GTG) waktu merespons membuat laptop ini menjadi gawai wajib punya bagi para gamer. Dilengkapi juga dengan Windows 10 home/pro, Intel Core i7-8750H/Intel Core i5-8300H, grafis NVIDIA GeForce GTX 1060 6GB (GL504GS), memori hingga 32GB DDR4 2666MHz SDRAM, koneksi Wi-Fi dan Bluetooth.


Advertorial

61

TISSOT T-RACE MOTOGP™ AUTOMATIC LIMITED EDITION 2018 THE RACE ON THE WRIST

With design details inspired by the world of motor racing, this Swiss timepiece is surely a must for all MotoGP fans. Red and black are the two dominant colours that represent both Tissot and MotoGP. Red, which reflects passion, dynamism and determination, blends harmoniously with black, a symbol of strength and prestige. These colours are integral to the Tissot T-Race collection. One of the newest special collections is the T-Race MotoGP Automatic Limited Edition 2018. Every design detail of the 45mm– 47.25mm diameter watch presents parts of the MotoGP racing motorbike. The most iconic feature can be seen on the watch bezel, which resembles a disc brake. The MotoGP imprint can also be seen on the automatic movement on the back of the watch, which recalls a tyre tread and can easily be seen thanks to a 316L stainless steel frame with black PVD

coating and in transparent rose gold, shaped to resemble a motorcycle wheel. While the side button represents a footrest, the bolt that serves to connect the frame and the watch strap depicts the rear suspension of the motor. This watch design is further strengthened by the appearance of black particles that are reminiscent of the asphalt road where motorcycle racing takes place. This waterproof watch of up to 10 bar/100m pressure is limited to 3,333 pieces and is packaged exclusively in a helmet box. Didesain dengan detail yang terinspirasi dunia balap motor, jam tangan produksi Swiss ini wajib dimiliki oleh Anda, penggemar MotoGP. Merah dan hitam adalah dua warna dominan yang sama-sama dimiliki oleh Tissot dan MotoGP. Merah yang mencerminkan gairah, dinamisme dan tekad berkolaborasi, selaras dengan hitam yang melambangkan kekuatan dan prestise. Warna-warna ini hadir dalam koleksi Tissot T-Race.

Salah satu koleksi istimewa terbaru adalah T-Race MotoGP Automatic Limited Edition 2018. Setiap detail desain arloji berdiameter 45 mm–47,25 mm ini menghadirkan bagian-bagian dari motor balap MotoGP. Fitur paling ikonisnya terlihat pada bagian bezel arloji yang menyerupai rem cakram. Jejak MotoGP juga terlihat pada pergerakan otomatis di bagian belakang arloji yang mengilustrasikan tapak ban dan terlihat jelas berkat bingkai stainless steel 316L dengan black PVD coating serta rose gold transparan yang menyerupai roda sepeda motor. Sementara tombol samping merepresentasikan pijakan kaki, baut yang menjadi pengikat antara bingkai dan tali jam menggambarkan batang suspensi bagian belakang motor. Desain arloji ini makin diperkuat dengan tampilan butiran hitam yang mengingatkan akan jalanan aspal yang menjadi tempat perhelatan balap motor. Jam tangan tahan air hingga tekanan 10 bar/100 m ini hadir terbatas sebanyak 3.333 dan dikemas secara eksklusif dalam kotak helm.


62

Explore | Style

AUTO MOTIVE

Rolls-Royce Cullinan

The ultra-luxurious Rolls-Royce Cullinan is the brand’s first-ever SUV ‘family-oriented’ car. Nevertheless, the legendary car maker has not held back, boldly naming the prestige vehicle after the world’s largest diamond, and installing a 6.75l, 48-valve, 563hp twin-turbo V12 cylinder engine. The Cullinan can go from 0 to 100kph in 5.2 seconds, with a top speed of 240kph. On top of that, this luxury SUV has been proven to tackle extreme conditions during trials in a partnership with National Geographic. Choose between a ‘family-friendly’ three-seat rear bench, or a two-seat bench with a cocktail cabinet, complete with champagne flutes, whisky glass, decanter and cooling chamber. Additionally, rear passengers can enjoy amazing views due to the raised seating. The Cullinan also features touchscreen monitors as well as state-of-the-art multimedia and electrical features: perfect for modern lifestyle needs. www.rolls-roycemotorcars.com

Rolls-Royce Cullinan ultra-mewah adalah mobil SUV pertama dari Rolls-Royce yang dikhususkan untuk keluarga. Meski demikian, produsen mobil legendaris ini tak mau tanggung-tanggung. Rolls-Royce menamai kendaraan prestisius mereka dengan nama berlian terbesar di dunia dan memasang mesin silinder twin-turbo V12 berkapasitas 6,75 liter, 48-katup, 563 hp. Cullinan dapat melesat dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik, dengan kecepatan tertinggi 240 km/jam. Keistimewaan lainnya, SUV mewah ini telah terbukti mampu mengatasi kondisi ekstrem selama uji coba yang dilakukan bersama dengan National Geographic. Anda bisa memilih tiga tempat duduk di belakang untuk keluarga, atau dua tempat duduk dengan lemari koktail lengkap dengan gelas sampanye, gelas wiski, decanter dan lemari pendingin. Selain itu, penumpang di belakang dapat menikmati pemandangan dengan posisi tempat duduk yang ditinggikan. Cullinan juga dilengkapi monitor layar sentuh serta fitur multimedia dan elektronik canggih untuk gaya hidup modern.


Advertorial

63

YUASA FOR ALL: APA PUN ARMADANYA, YUASA AKINYA Tahun ini, Yuasa Battery kembali mengikuti pameran automotif internasional bergengsi, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, pada 2–12 Agustus 2018. Melalui PT Santi Yoga selaku agen tunggalnya di Indonesia, Yuasa Battery mengusung tema “Yuasa For All” yang selaras keinginan Yuasa agar konsumen mengenal lebih dekat rangkaian produk Yuasa Battery saat ini. Tak sebatas aki motor (reguler), motor gede (moge) dan mobil pada umumnya, Yuasa Battery Indonesia juga memproduksi Yuasa Heavy Duty, aki untuk kendaraan dengan operasional tinggi, antara lain dump truck, double cabin, excavator, dozer, grader dan lain-lain. Selain itu, Yuasa Battery juga terus memperkenalkan beberapa line up aki industrial, di antaranya Traction Battery

yang digunakan untuk forklift electric atau material handling electric serta NP Series yang digunakan untuk solar panel dan emergency lamp. Beragam program menarik pun diadakan di pameran tersebut, dari diskon khusus sebesar 12% untuk pembelian aki mobil, motor dan industri NP series, program tukar tambah aki bekas hingga Rp125.000 berikut pemasangan serta cek aki gratis. Ada pula edukasi tentang aki Yuasa yang diberikan oleh teknisi pabrik Yuasa Battery Indonesia, yang dihadiri oleh komunitas automotif, termasuk Jazz Fit Club (JFC), Toyota Soluna Community (TSC), Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI), Yamaha NMax Club (YNCI) dan lain-lain. Selain program penjualan dan edukasi, ada juga kuis berhadiah, kompetisi foto online, virtual games, special merchandise Yuasa dan hiburan acapella di setiap akhir pekan.

Selama pameran berlangsung, semua jenis produk aki Yuasa dipajang, sehingga konsumen dapat mengetahui bentuk asli semua jenis produk aki Yuasa, juga dapat membedakan tiap-tiap produk aki. Sesuai tema yang diangkat di acara ini, “Yuasa For All,” apa pun armadanya, Yuasa akinya.


64

Advertorial

BOSS WASHABLE SUIT NO NEED FOR DRY CLEANING

Introducing the latest breakthrough in the history of the men’s clothing industry, BOSS presents the Washable Suit collection: men’s suits that can be machine-washed and do not need dry cleaning, saving time in their upkeep.

This suit is perfect for men with a hectic lifestyle, such as Joseph Schooling, the Olympic gold medal swimmer who serves as an ambassador for this latest collection. The key to this latest innovation lies in the clever sewing techniques and use of less internal construction in the clothing, which increases flexibility and makes it less rigid. This can be seen in the section of the jacket that has no lines and displays softer shoulders. Likewise, the waist of the trousers is looser so they are not only comfortable to wear but also washing-machine friendly.

The key to this latest innovation lies in the clever sewing techniques and use of less internal construction in the clothing, which increases flexibility and makes it less rigid.

The durability of every aspect of the material used in this suit has also been designed so that it can withstand the effects of water and washing. After washing, this suit can also be ironed to enhance its appearance.

fashionable design. Not only that, this suit is also available in three options of wool-based fabrics and can be worn for a variety of events. To increase the versatility of the suit, the jacket and trousers are sold separately.

BOSS’s latest breakthrough still maintains the signature character of its

The Washable Suit is available at BOSS boutiques and the BOSS online store.


Advertorial

65

Kunci inovasi terbaru ini terletak pada penjahitan yang inovatif serta pengurangan berbagai konstruksi internal pada pakaian sehingga menjadikannya lebih luwes dan tidak kaku. Membuat terobosan terbaru dalam sejarah industri pembuatan pakaian pria, BOSS menghadirkan koleksi The Washable Suit. Setelan jas pria yang bisa dibersihkan dengan mesin cuci, tak perlu dry cleaning sehingga akan menghemat waktu perawatan. Cocok untuk pria yang memiliki ritme hidup cepat dan sibuk, layaknya Joseph Schooling, perenang peraih medali emas Olimpiade yang menjadi duta koleksi terbaru ini. Kunci inovasi terbaru ini terletak pada jahitan yang inovatif serta pengurangan berbagai konstruksi internal pada pakaian sehingga menjadikannya lebih luwes dan tidak kaku. Hal ini bisa terlihat pada bagian jas yang tidak memiliki garis serta menampilkan bahu yang lebih lembut. Begitu juga pada bagian pinggang celana yang lebih lentur sehingga bukan hanya nyaman dipakai namun juga ramah mesin cuci. Daya tahan tiap bahan yang digunakan pada setelan ini juga sudah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa tahan terhadap efek air dan pencucian. Selesai dicuci, setelan ini juga dapat disetrika untuk menyempurnakan tampilannya. Terobosan terbaru BOSS ini tetap mempertahankan ciri khas desain yang modis. Bukan hanya itu saja, setelan ini juga tersedia dengan tiga pilihan kain berbahan dasar wol dan bisa digunakan untuk berbagai acara berbeda. Menambah fungsinya yang serbaguna, jas dan celana dijual terpisah. Koleksi The Washable Suit bisa didapatkan di gerai-gerai dan online store BOSS.


66

Advertorial

AVIATOR MIG-29 SMT BEYOND THE LIMITS Pada 1970-an, MiG-29 memesona dunia aviasi dengan manuver-manuver luar biasa yang tak tertandingi. Terinspirasi dari jet tempur bermesin canggih dan berdesain memesona tersebut, Aviator, produsen jam tangan instrumen aviasi asal Swiss, merilis arloji MiG-29 SMT. Hi-tech DNA Memiliki DNA yang sama dengan jet tempur MiG-29, jam tangan ini mengusung teknologi yang melintas batas. Presisi berteknologi tinggi secara kasat mata bisa dilihat pada casing-nya yang memiliki detail rumit dan menghadirkan banyak elemen yang dirakit dengan teknik pembuatan jam terbaik. Desain geometris mutakhir yang dihadirkannya terinspirasi dari aerodinamika badan pesawat yang memiliki banyak sudut dan jam kokpit MiG-29. Hasilnya adalah desain kotak jam yang maskulin dan fungsional, dengan tombol pengatur kronograf di sisi kanan dan pelindung crown yang identik di sisi yang berlawanan sebagai fitur estetika yang utama. Selain itu, dasbor pesawat MiG-29 menjadi inspirasi yang dominan, dari sekrup dasbor yang ikonik di perimeter kotak jam, sampai desain permukaan jam yang layaknya instrumen analog pesawat dengan jarumjarumnya yang menonjol. Dial yang multifungsi dan multi-finishing ini memberikan tiga level informasi berbeda, yaitu aeronautical slide rule pada bagian reflector yang berputar, penunjuk waktu dan stopwatch dengan tiga buah kronograf, serta stop second yang tepat berada di tengah. Form Follows Function Koleksi arloji MiG-29 SMT tersedia dalam berbagai pilihan casing, yaitu TYAS coating, stainless steel, black PVD, dan black PVD bi-colour. Selain bertenaga mesin quartz buatan Swiss dengan multifungsinya, jam ini juga dilengkapi tali jam yang terbuat dari materi premium dan karet bermutu tinggi yang didesain ergonomis, serta memiliki fitur teknologi True Air SpeedÂŽ untuk menekankan pada fungsi aeronautical slide rule dan memberikan tampilan instrumental.

Pada bagian belakang tali terdapat pola segitiga aeronautika yang dapat melindungi pergelangan tangan dari keringat saat cuaca panas dan lembap, salah satu lagi unsur detail yang khusus dirancang bagi pilot profesional. Di Indonesia, MiG-29 SMT dan koleksi Aviator lainya Tersedia secara eksklusif di butik Red Army Watches Grand Indonesia dan Senayan City.



68

Explore | Fashion


Explore | Fashion

69

Outfit: Danny Satriadi


70

Explore | Fashion

Outfit: Danny Satriadi


Explore | Fashion

71

Outfit: Danny Satriadi


72

Explore | Fashion

Outfit: Danny Satriadi


Explore | Fashion

Photographer: Robby Agus Videographer: Rudy Ferdianrus Fashion stylist: Ong Freddy Hair and make-up: Frisca Aprilia Model: Luisa (E model The Agency) Outfits: Danny Satriadi

73


74

Explore | Fashion

ABOUT THE SHOOT

White is a shade associated with peace and freedom for many. The combination of glowing white with dramatic accents of red, grey and black creates a luxurious and elegant look. For our September edition, we showcase Danny Satriadi’s innovative designs, a striking collection based on Lombok weaving. Danny’s love for traditional Indonesian fabrics inspires him to preserve the beauty of Lombok woven designs, but to add a fresh contemporary twist with the use of fabrics like tulle, taffeta, shantung and organza silk to create Victorian-style evening dresses.

Classy white is contrasted with innocent beige, moody grey, scarlet, romantic pink and midnight black. To accentuate the sense of luxury, the Esmod Jakarta alumnus beautifies the collection with embroidery, pleats, a variety of beads and crystal detailing. Refined and eminently beautiful.

mendorongnya untuk melestarikan keindahan desain tenun Lombok. Ia menambahkan sentuhan kontemporer yang segar lewat penggunaan kain seperti tule, tafeta, santung dan sutra organza untuk menciptakan gaun malam bergaya Victoria.

Warna putih membawa makna kedamaian dan kebebasan. Perpaduan warna putih bercahaya dengan aksen merah, abu-abu dan hitam nan dramatis menciptakan busana yang mewah dan elegan. Untuk edisi bulan September ini, kami mengusung rancangan-rancangan inovatif Danny Satriadi, dengan koleksinya yang berbasis tenun Lombok. Kecintaan Danny pada kain-kain tradisional Indonesia

Danny memadukan warna putih yang elegan dengan beige, abu-abu pucat, merah tua, pink lembut dan hitam pekat. Untuk menonjolkan kemewahan, desainer lulusan Esmod Jakarta ini mempercantik koleksinya dengan detail bordir, lipatan, manik-manik serta kristal. Anggun dan benar-benar indah.

Outfit: Danny Satriadi



Explore | Handcrafted

Indonesia’s wealth of cultural handicrafts is as diverse as its many cultures. Each month we explore the archipelago’s offerings through a different traditional craft.

Indonesia memiliki kerajinan tangan yang beraneka ragam. Setiap bulannya, kami akan menyuguhkan kerajinan tangan khas dari setiap daerah untuk Anda. in Makassar, South Sulawesi. Nevertheless, the Southeast Sulawesi Regional Board of National Crafts has been trying to revive it in Kendari since 1985. The production process begins by casting silver into a rod, which is then hammered and incessantly pulled until it becomes threads or wires. The threads are then fitted into frames and adorned with various motifs, before being sparkled with silver dust and shined with sandpaper. The result is distinctive, beautiful jewellery and decorations. Meski keberadaannya kian langka di kota asalnya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kendari Werk tak pernah kehilangan pesonanya. Tak cuma keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan detail rumit dan keindahan pada kerajinan tradisional ini, tetapi juga kesabaran dan dedikasi.

KENDARI WERK Despite its almost extinct status in its home city of Kendari, Southeast Sulawesi, Kendari Werk has never lost its beauty. More than skill is required to master the intricate details and elegance of this traditional craft: patience and dedication accompany each piece. The acknowledged inventor of the craft was jewellery-maker Djie A Woi, who, inspired by the intricacy of a spider’s web, began imitating it with silver filigree in the 1920s. The Dutch East Indies government discovered Djie’s craft in 1926 and sent it to an Amsterdam exhibition. Kendari Werk’s international reputation thus began, reaching even the ears of Queen Wilhelmina of the Netherlands and Britain’s Queen Elizabeth II. Due to the difficulty of the work, there are only a few artisans still producing the pieces in Kendari, with the craft mainly developed

Pembuat perhiasan Djie A Woi diakui sebagai pelopor kerajinan tangan ini. Ia terinspirasi oleh kerumitan jaring laba-laba, dan mulai menirunya dengan benang perak pada tahun 1920-an. Pemerintah Hindia Belanda menemukan kerajinan karya Djie tahun 1926 dan mengirimkannya ke sebuah pameran di Amsterdam. Sejak itu, Kendari Werk dikenal di tingkat internasional, bahkan sampai ke telinga Ratu Wilhelmina dari Belanda dan Ratu Elizabeth II dari Inggris. Karena sulitnya membuat Kendari Werk, hanya sedikit perajin yang masih produktif di Kendari. Kerajinan ini justru lebih berkembang di Makassar, Sulawesi Selatan. Meski begitu, Dewan Kerajinan Nasional Sulawesi Tenggara telah berupaya menghidupkannya kembali di Kendari sejak tahun 1985. Proses pembuatannya dimulai dengan mencetak perak lebur menjadi batangan, yang kemudian ditempa dan ditarik berkali-kali sampai menjadi benang atau kawat. Benang-benang ini kemudian dibentuk menjadi rangka dan dihiasi dengan bermacam motif, sebelum dipoles dengan bubuk perak dan diamplas. Hasilnya adalah perhiasan dan dekorasi yang unik, lagi cantik.

© Murni / indohoy.com; © Valentino Luis

76


Advertorial

77

BASOEKI ABDULLAH SPIRIT PORTRAIT EXHIBITION For lovers of art and history, this is the time to schedule a visit to the Basoeki Abdullah Museum in Jakarta. Coinciding with the 17th anniversary of its inauguration, a Spirit Portrait exhibition is being held from September 25 to October 25, 2018. In addition to enjoying the various works of Basoeki Abdullah that belong to the museum, it is also possible to ‘observe’ the ingenuity of the maestro in applying oil paint on canvas, especially his mastery of techniques and the development of his portrait paintings, whether technically, ideologically or in style. Throughout his lifetime, Basoeki Abdullah was renowned as a portrait painter. He was the winner of the Queen Juliana portrait painting competition on her coronation as the Queen of the Kingdom of the Netherlands, chosen ahead of 87 European painters. Basoeki Abdullah was also active as a state painter in various countries in Southeast Asia, including Singapore, Brunei Darussalam, Malaysia and Thailand. In the latter, he even received the honour of becoming one of the nobility of the Kingdom of Thailand. As well as the exhibition, visitors can attend workshops and seminars, paint together and join drawing tours at the Basoeki Abdullah Museum. At the same time, a similar themed exhibition is being held of the works of Agus TBR, Basuki Bawono, Eko Supa (Eko Suparyanto), Camelia Mitasari, Gunawan Hanjaya, Hudi Alfa, I Ketut Sadia, I Wayan Diana, Kin Kin, Lalu Syaukani, Lim Hui Yung, Lulianto, Melodia, Nanang Wijayatmo, Nico Wiratma, Robby Solichin, Roby Fathoni and Seno Andrianto. Bagi Anda, pencinta seni dan sejarah, ini saatnya mengagendakan kunjungan ke Museum Basoeki Abdullah. Bertepatan dengan 17 tahun peresmiannya, digelar pameran bertema Spirit Potret, mulai 25 September hingga 25 Oktober 2018. Selain menikmati berbagai karya Basoeki Abdullah yang merupakan milik museum, juga dapat “mengamati” kelihaian sang maestro kala mengoles cat minyak pada

kanvas, terutama penguasaan teknik dan perkembangan lukisan potret, baik secara teknis, ideologis maupun gaya. Semasa hidupnya, Basoeki Abdullah terkenal sebagai pelukis potret. Ia merupakan pemenang kompetisi melukis potret Ratu Juliana saat penobatannya sebagai Ratu Kerajaan Belanda dan mengalahkan 87 pelukis asal Eropa. Basoeki Abdullah pun aktif sebagai pelukis kenegaraan dari berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand. Bahkan di negara yang disebut terakhir itu, ia

mendapatkan kehormatan sebagai anggota kebangsawanan dari Kerajaan Thailand. Selain pameran, pengunjung juga bisa menghadiri lokakarya, seminar, melukis bersama dan wisata menggambar di Museum Basoeki Abdullah. Pada saat yang sama juga digelar pameran lukisan bertema serupa karya Agus TBR, Basuki Bawono, Eko Supa (Eko Suparyanto), Camelia Mitasari, Gunawan Hanjaya, Hudi Alfa, I Ketut Sadia, I Wayan Diana, Kin Kin, Lalu Syaukani, Lim Hui Yung, Lulianto, Melodia, Nanang Wijayatmo, Nico Wiratma, Robby Solichin, Roby Fathoni dan Seno Andrianto.


78

Advertorial

SARIAYU MARTHA TILAAR BRINGS COLOUR TO THE ASIAN GAMES 2018 Sariayu, a local brand that embodies the ‘Local Wisdom Go Global’ spirit, was an official supporter of the prestigious 2018 Asian Games event in Jakarta and Palembang, held from August 18 to September 2, 2018. As an official partner for make-up and hair styling, Sariayu applied make-up and styled the hair of performers participating at the opening and closing ceremonies of the 2018 Asian Games. Sariayu Colour Trend 2018, Jakarta Inspiration The opening ceremony, which took place at the Bung Karno Main Stadium, Jakarta, on August 18, featured a variety of performances rich with Indonesian artistic and cultural elements and showcased 3,563 performers. Meanwhile, the closing event, held at the same location on September 2, featured approximately 1,500 performers. The performers, who included dancers, art activists and high school students, all had the opportunity to be adorned with Sariayu’s quality products, which this year adopted the theme Sariayu Colour Trend 2018, Jakarta Inspiration. Jakarta was the inspiration behind the creation of the beautiful colours in the Sariayu Colour Trend 2018 series. The sparkling, dynamic, sporty and vibrant colours of Jakarta gave birth to a colourful collection of lipsticks and eyeshadows that enhanced the appearance of the energetic Indonesian female performers who performed confidently at the 2018 Asian Games grand events. The quality, long-lasting products do not fade and illuminate the wearer’s appearance so they look more radiant. This series of cosmetic products also provides a modern and natural look via its range of colours, which is in line with world colour trends while adhering closely to the Indonesian identity. It represents ‘the Colours of Asia’, the main theme of the Sariayu Colour Trend, as well as the diversity of Indonesia in connection with Sariayu, in keeping with the 2018 Asian Games tagline, ‘Energy of Asia’.

Supporting the Disabled Community The performers were made up by the reliable hands of hundreds of make-up artists and hair-stylists from the Martha Tilaar Group and the Puspita Martha International Beauty School, and they were supervised directly by Art Director Lucia Tan. Lucia, a professional make-up artist from the Martha Tilaar Group, has experience in handling various events on both the national and international scale. In addition to make-up artists, professional hair-stylists, and alumni and students of Puspita Martha, Sariayu also collaborated with members of the Jakarta disabled community, who received basic make-up training. Around 30 hearingimpaired women joined the auditions, and 20 of them were chosen to participate as make-up artists at the Asian Games events. The participation of a group called Teman Tuli, from the Jakarta disabled community, in the 2018 Asian Games make-up artist team is a realisation of one of the pillars of the Martha Tilaar Group, namely the empowerment of women. The Martha Tilaar Group hopes that this opportunity provided valuable experiences and increased the confidence and abilities of the community members.

Jakarta was the inspiration behind the creation of the beautiful colours in the Sariayu Colour Trend 2018 series.



80

Explore | Flavours

© Helen Yunaita

FEEDING THE NATION Revelling in Rujak Words by Petty Elliott

1

Petty Elliott

A self-taught Indonesian chef and one of Indonesia’s foremost food writers, Petty Elliott has pioneered the archipelago’s cuisine as it blends with modern influences. Her latest cookbook Jakarta Bites, published in July 2016, explores the capital’s vibrant street-food scene. Jakarta Bites was named the world’s Best Street Food Book at the Gourmand World Cookbook Awards 2017. Chef autodidak dan penulis kuliner terkemuka Indonesia, Petty Elliott, memelopori perpaduan masakan Nusantara dengan sentuhan modern. Buku masak terbarunya, Jakarta Bites, yang diluncurkan pada Juli 2016, mengupas keragaman street food di ibu kota. Buku tersebut dinobatkan sebagai Best Street Food Book di dunia, dalam acara penghargaan Gourmand World Cookbook 2017.

1 Classic rujak buah, mixed tropical fruit and vegetables with sweet and sour spicy sauce and peanuts. 2 Unripe green banana, jicama, cucumber, pink water apple and stem of ginger flower.


© Dhimas Adi Satria / Shutterstock

Explore | Flavours

81

2

Rujak is Indonesia’s favourite street-food dish – but it is so much more. We Indonesians love our rujak. Such emotion is as good a reason for us to share its delicious, refreshing tang and crunch with the world. Viewed by some as a salad dish or snack, it is more accurate to describe rujak as an exotic relative of the crudité family, especially when referring to the classic rujak buah. These fresh raw vegetable and fruit appetisers are brought to life by dipping sauces, blending more vegetables and herbs with ingredients such as mayonnaise, olive oil, mustard, mascarpone, lemon zest and even chilli powder. The main elements of Indonesian rujak buah are chunky pieces of nearly ripe tropical fruit and vegetables. Why ‘nearly ripe’? Such a condition ensures each element has a fresh, crispy crunch and a sharpness of flavour. Favourite ingredients are papaya, pineapple, mango, water apple, June plum (also known as kedondong, a tropical plum widely available across the region and into Polynesia), cucumber and the

jicama, a starchy vegetable likened to both turnips and potatoes and reputedly good for those who want to lose weight, seek to balance their blood sugar or suffer from diabetes. Partnering these ingredients is a thick sauce of ground, deep-fried peanuts, chillies, tamarind and palm sugar with some roasted shrimp paste to create an umami flavour. Actually, I prefer to roast rather than fry the peanuts in order to retain more natural goodness. Rujak has several variants, forms and even localised spelling differences across Indonesia and the Southeast Asian region. Rujak buah is probably the best known in Indonesia. It is part of many happy memories, indulged in as an enjoyable childhood snack in Manado, North Sulawesi. Ragil Imam Wibowo, chef and founder of NUSA Indonesian Gastronomy restaurant in Jakarta, is a big fan of a variant of rujak buah originating from the Javanese city of Tasikmalaya, featuring unripe green banana, known as pisang batu, and kecombrang (ginger flower). Bitterness from pisang batu and the

The main elements of Indonesian rujak buah are chunky pieces of nearly ripe tropical fruit and vegetables.

floral aroma and distinctive lemony taste of ginger flower temper the explosion of the sweet, sour and spicy sauce with the fruit and vegetables to combine in sheer mouth pleasure. Chef Ragil is drooling just talking about it. Pisang batu and uncooked sweet potatoes, ubi jalar, are the star ingredients in another version known as rujak bebek or beubeuk, which means ‘pounding’. The banana is chopped into small pieces and pounded inside a long wooden cylinder. A similar but slightly thinner sauce is achieved by leaving out the peanuts. Served in small portions in banana leaves, it delivers a spicy-sweet, tangy flavour.


Explore | Flavours

© ismed_photography_SS / Shutterstock; © Kidsada Manchinda / Shutterstock

82 1

2

Far in Indonesia’s northwest, in Aceh, rujak U Groh is made of young green coconut husk, which has a soft, creamy texture... the deliciousness comes from a spicy, sour and sweet sauce in the middle of a hot day. Moving into yet more interesting culinary territory, we find the speciality of Jakarta, known as rujak juhi. The main addition is squid, which is combined with a mixture of yellow noodles, boiled potatoes, salad leaves, blanched cabbage and sliced cucumber. A spicy peanut sauce with garlic, chillies and dried shrimp powder is topped with juhi, floss-like strands of salted dried squid with emping or melinjo nut crackers.

For the adventurous, there is rujak cingur. There is nothing unusual about chopped long beans, tofu, tempeh, beansprouts or water spinach. Where this dish comes into its own is in the special ingredient of boiled slices of cow’s snout. It is best served with classic rujak sauce combined with a thick sauce of fermented shrimp, known as bumbu petis, accompanied by lontong (compressed rice) and topped with crunchy fried shallots.

In Surabaya, the capital of East Java, we find rujak gobet. An important part of Javanese culture, rujak gobet is served at the tingkeban or mitoni ceremony to celebrate the 7th month of pregnancy, a symbol of thanksgiving for the safety of the mother and baby. You can also find rujak gobet across the straits in Bali, although the fruits are normally sliced, not grated as in the Surabayan variant.

Back on Bali, I asked Ayu Gayatri Kresna, co-founder and head chef of Rumah Intaran and Pengalaman Rasa in the island's north, to share details of her favourite rujak. Her answer is rujak bulung. She recalls enjoying this dish during childhood visits to her grandparents – delighting in the combination of fresh seaweed, freshly grated coconut, chillies and a fish broth known as

pindang, which provides a new dimension of extra layers of flavour thanks to the inclusion of lemongrass, chillies, galangal, ginger, tamarind, bay leaves, tomato, a touch of sweet soy, palm sugar and salt. Staying to the north of Bali, we find Buleleng Regency, a coastal plain bound to the south by steep volcanic slopes, a physically remote environment which has contributed to the development of a unique culture and culinary style. Ayu points to rujak wani as a Buleleng favourite, comprising unripened white mango transformed by a rujak sauce with extra kaffir-lime juice. 1 Rujak cingur from East Java made from cow’s snout, tofu and vegetables. 2 Preparing the sauce for rujak cingur.


© Helen Yuanita; © Ariyani Tedjo / Shutterstock; © otnaydur / Shutterstock; © Worldpics / Shutterstock

Explore | Flavours

2

1 1 Refreshing rujak gobet with grated fruit, part of a ceremony on Java to mark the 7th month of pregnancy. 2 Ginger flower, torch ginger or kecombrang is a wonderful addition to rujak for extra layers of flavour as well as fragrance. 3

With this much variety, it is certain there are many other local specialities out there for the followers of rujak to discover and revel in.

“Try rujak es in Sangsit village,” laughs Ayu, for it offers no fruit at all. In fact, it is a cold drink of palm sugar, tamarind, salt and lime juice. No chillies, but plenty of ice. “Tejakula village residents prefer their rujak drink with chopped cucumber and a sprinkle of peanuts,” she adds. Far in Indonesia’s northwest, in Aceh, rujak U Groh is made of young green coconut husk, which has a soft, creamy texture yet with a touch of bitterness, while the sauce is made of smoky palm sugar, chillies and peanuts with buah batok, a local fruit with a thick, hard skin and small rounds of tangy flesh. “Once again, the deliciousness comes from a spicy, sour and sweet sauce in the middle of a hot day,” notes Chef Ragil. Another Acehnese favourite is rujak mameh, featuring grated local mango

3 Unripe June plum or kedondong has a flavour like mango and pineapple combined, plus a crunchy texture and sharp taste. 4 Rujak juhi, dried floss squid is an essential ingredient in giving this dish its umami flavour.

(kweni) and mixed fruits, similar to rujak buah with lime juice, chillies and cane sugar instead of palm sugar. With this much variety, it is certain there are many other local specialities out there for the followers of rujak to discover and revel in. In the meantime, rujak buah is beginning to enjoy wider appeal in modern Indonesian cooking, elegantly presented as a lively starter or appetiser. Rujak is also gaining acceptance as a cocktail or mocktail, served with tropical fruit juice. Perhaps the best is yet to come.

4

83


Explore | Flavours

Rujak memiliki banyak jenis, tampilan, bahkan nama bervariasi berdasarkan daerah di Nusantara serta Asia Tenggara, dan rujak buah tampaknya adalah yang paling dikenal di Indonesia.

mentimun dan bengkuang adalah buah yang biasa digunakan. Bengkuang sendiri terkenal bagus untuk menurunkan berat badan, atau menormalkan kadar gula darah. Potongan buah-buah tersebut disiram bumbu berkuah kental dari ulekan kacang goreng, cabai, asam, gula merah dengan sedikit terasi untuk memberikan rasa gurih. Saya sendiri sebenarnya lebih menyukai kacang yang dipanggang daripada digoreng karena banyak manfaat alami yang tidak hilang. Rujak memiliki banyak jenis, tampilan, bahkan nama bervariasi berdasarkan daerah di Nusantara serta Asia Tenggara, dan rujak buah tampaknya adalah yang paling dikenal di Indonesia. Rujak juga tak bisa dilepaskan dari kenangan manis. Seperti di Manado, Sulawesi Utara, misalnya, rujak menjadi camilan untuk anak-anak.

Rujak mameh, a speciality rujak dish from Aceh.

Tidak hanya populer sebagai jajanan kaki lima, rujak juga menyimpan banyak cerita. Diulas oleh Petty Elliot. Sebagai orang Indonesia, kami menyukai rujak. Dari kesukaan itu, kami ingin berbagi semua tentang penganan yang segar dan renyah ini. Banyak orang menyamakan rujak dengan selada atau kategori camilan. Tapi sepertinya lebih tepat bila rujak dilihat sebagai keluarga dekat CruditĂŠs (hidangan pembuka khas Prancis) namun yang berasal dari daerah tropis, terutama untuk merujuk pada jenis rujak buah. CruditĂŠs, hidangan yang berisi sayuran dan dedaunan mentah

ini, semakin terasa kelezatannya dengan siraman bumbu berbahan mayones, minyak zaitun, moster, krim keju asal Italia, parutan kulit lemon dan bahkan cabai bubuk. Bahan utama untuk rujak buah adalah buah setengah matang yang dipotong-potong kecil. Mengapa setengah matang? Karena dalam kondisi tersebut, buah terasa lebih segar, renyah dan tajam dalam rasa. Pepaya, nanas, mangga, jambu air, kedondong,

Ragil Imam Wibowo, koki sekaligus pendiri restoran NUSA Indonesian Gastronomy, adalah penggemar rujak buah khas Tasikmalaya. Untuk bahannya, rujak ini memakai pisang batu mentah dan bunga kecombrang. Sepatnya rasa pisang batu bercampur rasa asam kecombrang dan aroma wangi bunga seakan menyeimbangkan rasa manis, asam dan pedas bumbu rujak, membuat paduan yang lezat di lidah. Hanya menceritakan tentang rujak kesukaannya ini saja sudah mampu membuat sang koki berselera. Pisang batu dan ubi mentah juga menjadi idola untuk rujak bebek atau “beubeuk� yang berarti tumbuk. Pisang batu yang masih mentah dipotong kecil-kecil lalu ditumbuk dalam lumpang kayu. Bumbu yang dipakai hampir mirip pada umumnya bumbu rujak namun dengan kuah lebih encer karena tidak menggunakan kacang. Dihidangkan dalam pincuk kecil, rujak bebek hadir dengan rasa yang pedas manis serta asam. Menelisik rujak lebih jauh menurut asal daerahnya, Jakarta memiliki jenis rujak yang

Š Martanto Setyo Husodo / Shutterstock

84



Explore | Flavours

Dengan beragamnya variasi rujak, tentu masih banyak kekhasan rujak di tiap daerah yang bisa dieksplorasi dan dinikmati langsung oleh para pencinta rujak.

khas, rujak juhi namanya. Bahan utama pada rujak ini adalah sotong dengan campuran mi kuning, kentang rebus, daun selada, kol matang dan irisan mentimun. Bumbu kuah kacang yang pedas dengan bawang putih, cabai dan ebi, diguyurkan ke bahan-bahan tersebut lalu ditaburi suwiran juhi (sotong kering) dan emping. Di Surabaya, ibu kota Jawa Timur, kita mengenal yang namanya rujak gobet. Tak terpisahkan dari budaya Jawa, rujak gobet disajikan pada upacara tingkeban atau mitoni, yaitu upacara syukuran atas kesehatan ibu dan anak di usia kehamilan tujuh bulan. Rujak gobet juga dapat ditemukan di sepanjang daerah selat di Bali. Namun di sini, buahnya diiris tipis-tipis, tidak diparut seperti rujak yang ada di Surabaya. Untuk Anda penyuka hal-hal baru, ada yang dinamakan rujak cingur. Tidak ada yang aneh pada rujak berisi kacang panjang, tahu, tempe, tauge atau kangkung, kecuali pada bahan khusus rujak berupa irisan moncong sapi (cingur). Rujak cingur ini disajikan dengan bumbu rujak umumnya, hanya mendapatkan tambahan petis (bumbu hasil fermentasi udang) pada bumbu dan disantap bersama lontong dengan taburan bawang goreng garing.

adalah minuman dingin dari gula merah, asam, garam dan jeruk nipis. Tanpa cabai namun penuh es. “Penduduk Desa Tejakula malah lebih suka menambahkan irisan mentimun dan kacang pada minuman rujak,” tambah Ayu. Jauh di ujung utara Indonesia, Aceh, rujak u groh dibuat dari tempurung kelapa muda belia yang bertekstur lunak dan lembut namun sedikit sepat. Bumbu untuk rujak ini terbuat dari gula merah, cabai dan kacang serta buah batok, buah lokal berkulit keras dengan daging buah bulat kecil serta sedikit masam. “Rasa lezat itu berasal dari pedas, asam dan manisnya kuah bumbu rujak, yang dinikmati di tengah panasnya cuaca siang,” ujar Chef Ragil. Rujak terkenal lainnya dari Aceh adalah rujak mameh, dengan parutan mangga kuweni dan sejumlah buah yang biasa digunakan untuk rujak buah, namun dengan tambahan jeruk nipis, cabai dan gula pasir, bukan gula merah.

Di Pulau Bali, saya bertanya pada Ayu Gayatri Kresna, pendiri sekaligus kepala koki Rumah Intaran dan Pengalaman Rasa di Bali Utara, tentang rujak kesukaannya. Rujak bulung, jawabnya karena kenangan masa kecil ketika berkunjung ke rumah kakek-nenek. Rujak tersebut berisi rumput laut mentah, kelapa parut, cabai dan kuah ikan yang disebut pindang, sehingga tercipta lapisan rasa yang tak lepas dari kandungan serai, cabai, laos, jahe, asam, salam, tomat dan sentuhan kecap manis, gula merah dan garam. Karena tinggal di utara Bali, kami tahu persis bahwa Kabupaten Buleleng, pesisir yang dibatasi lereng gunung berapi membuat kabupaten ini terpisah dari sisi budaya maupun kuliner. Ayu merujuk pada rujak wani yang terkenal di Buleleng. Rujak ini berisi mangga mengkal dengan daging buahnya yang masih putih lalu dibuat rujak dengan menambahkan bumbu rujak dan ekstra jeruk purut. “Coba cicipi rujak es di Desa Sangsit,” ujar Ayu sambil tertawa, karena rujak ini tidak berisi buah sama sekali. Yang disebut rujak es

2

1 Preparing rujak bebeg; pounding the fruit with other ingredients. 2 The ingredients for rujak bebeg are very similar to rujak buah, however, in this case the fruits and the sauce are combined and then mashed together using a traditional mortar and pestle.

Dengan beragamnya variasi rujak, tentu masih banyak kekhasan rujak di tiap daerah yang bisa dieksplorasi dan dinikmati langsung oleh para pencinta rujak. Rujak buah pun kini mulai banyak dilirik dalam kuliner modern Indonesia untuk disajikan sebagai menu pembuka. Rujak juga mulai diterima untuk hadir dalam bentuk koktail atau moktail, yang disuguhkan dalam sari buah-buahan tropis. Sepertinya, masih akan ada banyak hal baru menanti. 1

© Dhimas Adi Satria / Shutterstock; © Helen Yunaita

86


87

Š EpicStockMedia / Shutterstock

Advertorial

JIMBARAN, KUTA AND SEMINYAK:

BALI’S BEST CULINARY AND NIGHTLIFE ADVENTURE Once a quiet fishing village, Jimbaran has been known as one of the most famous culinary destinations in Bali for more than two decades. Who doesn’t think of Jimbaran when talking about seafood? In the late afternoon, dozens of restaurants along the beach get ready to serve thousands of seafood lovers. When the weather is good, customers can also enjoy the beautiful sunset while indulging in seafood accompanied by authentic Balinese chilli. Jimbaran now has some of the best restaurants in Bali, offering a taste not only of Indonesia, but also of the rest of Asia and Europe, as well as a selection of coffee shops. Kuta is known for its sunset, surfing and nightlife. The sparkle of Kuta at night now extends into its neighbouring area to the north, Seminyak. Kuta and Seminyak are

never without culinary adventurers. Various kinds of food from a number of Indonesian and international cuisines can be found in these two areas, including Balinese, Padang, Javanese, Indian, Thai, Greek, Italian, Middle Eastern, Japanese and Chinese. Besides the opportunities for eating and enjoying the panoramic sunset views, Kuta and Seminyak offer a range of lively nightlife. This includes local discotheques that offer specific musical genres, from reggae to house, and international-standard clubs featuring a roster of international DJs. Area kampung nelayan yang dahulu lelap, selama lebih dari dua dekade belakangan ini berdenyut menjadi salah satu tujuan wisata kuliner ternama di Bali. Siapa yang tidak teringat nama Jimbaran jika bicara mengenai seafood. Begitu sore menjelang, lusinan restoran di sepanjang pesisir siap melayani ribuan penggemar seafood. Jika cuaca cerah, para pelanggan juga dapat menikmati indahnya pesona matahari tenggelam sembari memanjakan perut dengan seafood ditemani

sambal matah khas Bali. Tidak hanya itu, Jimbaran kini hadir dengan sederatan nama restoran terbaik yang menghadirkan cita rasa Indonesia, Asia, Eropa, juga koleksi kedai kopi yang patut dikunjungi. Kuta terkenal dengan sunset, aktivitas surfing dan nightlife. Gemerlap Kuta pada malam hari kini bersanding dengan area tetangga, Seminyak. Kuta dan Seminyak tak pernah lengang dari para petualang kuliner. Berbagai jenis makanan, dari berbagai budaya nasional dan internasional dapat ditemui di kedua area ini, antara lain makanan Bali, Padang, Jawa, India, Thailand, Yunani, Italia, Timur Tengah, Jepang, dan Tiongkok. Selain makan dan menikmati panorama matahari terbenam, Kuta dan Seminyak juga menawarkan gemerlap kehidupan malam dan lantai dansa yang terus berdetak. Mulai dari diskotek lokal yang menyajikan genre musik khusus seperti reggae atau house music, juga ada kafe-kafe dengan live music, hingga klub berstandar internasional dengan deretan nama DJ internasional.


88

Explore | Interview

INTERVIEW

Aries Susanti Rahayu has suddenly found herself one of the most talked-about athletes in the country. Nicknamed the ‘Indonesian Spiderwoman’, Aries made media headlines in May when she won a gold medal in the women’s speed category of the International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup, held in Chongqing, China. Taking just 7.51 seconds to complete her climb, Aries beat the runner-up, Russian Elena Timofeeva, by just over a second. Understandably, the 23-year-old from Central Java can’t quite believe she has won the World Cup series for the first time. “There are no words that can describe how I really feel. I am so blessed,” she said, adding that she couldn’t have done it without the support of the Indonesian team. Aries’ victory comes as sport climbing is gaining an increasingly high international profile – it has been officially confirmed as an additional sport for the Tokyo 2020 Olympic Games – which has validated her decision to switch from athletics. “When I was in elementary school, I participated in athletics competitions, but I never won the championship at province level, so I changed to climbing when I was in junior high school,” she explained. She credits her school physical education teacher for encouraging her to make the switch. Since she began competitive climbing in 2007, Aries has dedicated herself to her new passion. She started to participate in climbing championships in 2008 and hasn’t stopped since, winning numerous bronze, silver and gold medals as an individual competitor and in relays at the national, Asian and world series levels.


Explore | Interview

89

ARIES SUSANTI RAHAYU

THE INDONESIAN SPIDERWOMAN Interview by Yani Lauwoie Photography by Yanuar Surya

The student of Muhammadiyah University Semarang says that every competition has been memorable, but the most remarkable was when she and the rest of the Indonesian climbing team could proudly wave the Indonesian flag in Chongqing. As an athlete, Aries accepts she can’t be on top all the time: a week after winning gold at Chongqing, she had a foot slip while competing in the next IFSC Climbing World Cup contest in the Chinese city of Tai’an and had to be content with bronze. Despite feeling disappointed, her spirits remain high and she is committed to giving her best in every performance. “Like my idols Etty Hendrawati (former world climbing champion) and Aspar Jaelolo (fellow climbing athlete), I have a ‘never give up’ attitude,” she said. Colours spoke to Aries as she was preparing for her next big competition, the 2018 Asian Games, held in Jakarta and Palembang from August 18 to September 2. She said she had been practising all the training drills her coaches had given her and had been sure not to forget to pray. Another pre-competition ritual is talking to her parents. “I always take time before the game to speak to my parents and ask for their blessing so I can give the best in the game,” she revealed. The lot of an athlete is, of course, not easy, given the constant training and pressure to perform. However, Aries pointed out that she is doing something she really loves and, as well as winning medals, she has found new friends through climbing. She wants to give more to Indonesia by continuing to win international championships, and, when she can’t compete any more, to become a coach. “I want to train the next generation, so they can at least have

I want to train the next generation, so they can at least have the same experience of competing at an international level.

the same experience of competing at an international level,” she said. She urges new climbers to be tenacious. “If you fail, don’t give up: keep going and give your best, pray a lot, and your glorious moment will come one day.” Aries ended our interview by recalling a special moment with Garuda Indonesia. When flying home from competing in the World Cup in China, flight attendants presented her and her fellow team members with gifts in recognition of their achievements – a perfect finale to an intense period of competition. No doubt we will be hearing much more about this determined young sportswoman as she continues her upward climb.


90

Explore | Interview Saat gagal, jangan menyerah: terus berusaha dan berikan yang terbaik, banyak berdoa dan momen keberhasilanmu akan datang suatu hari nanti.

Aries Susanti Rahayu tiba-tiba mendapati dirinya menjadi salah satu atlet yang paling banyak dibicarakan di negeri ini. Mendapat julukan Spiderwoman dari Indonesia, Aries menjadi pemberitaan di berbagai media pada bulan Mei ketika ia memenangkan medali emas di kategori women speed pada kejuaraan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup yang dilangsungkan di Chongqing, Tiongkok. Sukses memanjat hanya dalam waktu 7,51 detik, Aries mengalahkan Elena Timofeeva dari Rusia yang menjadi juara dua hanya dengan selisih waktu sekitar 1 detik lebih. Wajar saja bila wanita berusia 23 tahun yang berasal dari Jawa Tengah ini tidak menyangka bisa memenangkan kejuaraan dunia untuk pertama kalinya. “Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan seperti apa perasaan saya. Saya merasa sangat bersyukur,” katanya sambil menambahkan bahwa ia tidak mungkin bisa melakukannya tanpa dukungan dari tim Indonesia. Kemenangan Aries hadir seiring dengan olahraga panjat tebing yang makin mendapatkan pengakuan di dunia internasional—olahraga ini secara resmi telah dikonfirmasi sebagai olahraga tambahan untuk Olimpiade Tokyo 2020— dan memvalidasi keputusan Aries untuk pindah jalur dari olahraga atletik menjadi panjat tebing. “Saat saya duduk di bangku sekolah dasar, saya mengikuti berbagai kompetisi atletik tapi tidak pernah menang

sampai tingkat provinsi, jadi saya beralih ke panjat tebing ketika saya masuk SMP,” dia menjelaskan. Aries menghargai guru olahraganya yang telah mendorongnya melakukan perubahan tersebut. Sejak ia mulai mendaki pada tahun 2007, Aries mendedikasikan diri terhadap gairah barunya tersebut. Ia mulai mengikuti kejuaraan panjat tebing di tahun 2008 dan tidak pernah berhenti sejak saat itu. Ia telah memenangkan berbagai medali perak, perunggu dan emas, baik secara individu maupun tim di kejuaraan panjat tebing tingkat nasional, Asia dan dunia. Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah, Semarang ini berkata bahwa setiap kompetisi memiliki kesan tersendiri, tapi kenangan yang paling luar biasa adalah ketika ia dan tim panjat tebing Indonesia dengan bangganya bisa mengibarkan bendera merah putih di Chongqing. Sebagai seorang atlet, Aries sadar benar bahwa tidak selamanya dia bisa berada di puncak. Satu minggu setelah memenangkan medali emas di Chongqing, kakinya tergelincir saat ia mengikuti kompetisi IFSC Climbing World Cup berikutnya yang dilangsungkan di Tai’an, kota lainnya di Tiongkok. Ia pun harus puas hanya bisa memenangkan medali perunggu. Meskipun merasa kecewa, semangatnya tetap tinggi dan ia terus berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik pada setiap penampilannya. “Seperti idola saya, Etty Hendrawati (mantan juara panjat tebing tingkat dunia) dan Aspar Jaelolo (rekan sesama atlet panjat tebing), saya memiliki semangat pantang menyerah,” ucapnya.

Colours berbincang dengan Aries saat ia sedang mempersiapkan diri untuk kompetisi besar berikutnya, yaitu Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Dia berkata bahwa ia telah mempraktikkan semua pelatihan yang diajarkan pelatih kepadanya dan tidak lupa untuk berdoa. Ritual lain yang ia lakukan sebelum berkompetisi adalah bercengkerama dengan orang tuanya. “Saya selalu meluangkan waktu sebelum pertandingan untuk berbicara dengan orang tua saya dan meminta restu mereka sehingga saya bisa memberikan yang terbaik dalam pertandingan,” ungkapnya. Latihan tanpa akhir dan tekanan saat berkompetisi tentu membuat kehidupan seorang atlet tidak mudah. Meskipun demikian, Aries menekankan bahwa saat ini ia melakukan hal yang benar-benar ia cintai. Bukan hanya karena bisa memenangkan medali, tapi juga karena ia menemukan teman-teman baru melalui olahraga panjat tebing. Aries ingin berkontribusi lebih kepada Indonesia dengan terus memenangkan berbagai kompetisi tingkat internasional, dan bila suatu hari nanti tidak bisa bertanding lagi, ia ingin menjadi seorang pelatih. Saya ingin melatih generasi selanjutnya, sehingga paling tidak mereka bisa merasakan berkompetisi di tingkat internasional,” tuturnya. Dia juga mendorong para pendaki baru untuk tetap gigih. “Saat gagal, jangan menyerah. Terus berusaha dan berikan yang terbaik, banyak berdoa dan momen keberhasilanmu akan datang suatu hari nanti.” Aries mengakhiri wawancara kami dengan mengingat momen istimewa bersama Garuda Indonesia. Ketika terbang pulang dari kejuaraan dunia di Tiongkok, awak kabin memberikan hadiah kepada Aries dan rekan-rekan atlet dalam timnya sebagai penghargaan atas prestasi yang diraih mereka. Akhir yang sempurna setelah periode kompetisi yang sangat ketat. Tidak diragukan lagi, kita akan mendengar lebih banyak lagi tentang atlet muda yang penuh tekad ini karena ia akan terus melanjutkan pendakiannya.



92

Advertorial

AGROTOURISM STRETCHES TO THE BANKS OF LAKE SINGKARAK For a long time, thousands of fishermen, including Afriadi, were scattered across Tikalak along the banks of Lake Singkarak, where their lives depended on the sale of the bilis fish. Long-term intensive fishing carried out by generation after generation has resulted in the endemic fish, which is the main commodity of the lake in Solok Regency, West Sumatra, almost becoming extinct. “There is not as much bilis as before,” Afriadi said, holding a handful of fish removed from his pen that morning. “In the space of a few days, these were the only ones caught in my fish pen.” In the middle of 2015, Afriadi and the people who make up the Mutiara Danau group started to look at alternative sources for their livelihood. Through the Economic Area Development programme promoted by Pertamina, the fishing group in Jorong Tikalak, Solok, began developing plantations and livestock. Agrotourism became an

option because it suits the geographical conditions of Tikalak.

plantations and livestock is expected to improve the welfare of the community.

It has certainly not been easy for the Tikalak people to switch from fishing to agriculture, not least because their knowledge of farming was minimal. Therefore, as a first step, they invested in agricultural education, from how to cultivate land and choose superior seeds, to how to mix organic fertiliser.

Three years have passed, and the land managed by the community and supported by Pertamina is now being developed as a tourist destination. Located at altitude, this location offers a relaxing view of Singkarak Lake. At several designated points, visitors can take selfies.

Since the first harvest, according to Agus Rahmadoni (Doni), the leader of Mutiara Danau, the potential of the land has continued to be developed, with other fruit plants being grown. Now, Doni and his group are trying to make the location of the garden accessible to vehicles. A children’s playground is also ready to be built to add to the attraction.

“After the agricultural infrastructure has been built properly, only then will we push the tourism sector,” said Agus, however.

VP of Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprise Partnership Program (CSR & SMEPP) Agus Mashud said that Pertamina has encouraged the community to develop alternative economic potential in the surrounding environment. He gave the example of the fishermen in Tikalak, who had depended on bilis and whose traditional livelihood was not enough. In the long run, the farming of the

Pertamina’s move is in line with the Solok Regency government, which strives to encourage the tourism of its five lakes, as well as agrotourism. Lake Singkarak is indeed known as the main attraction here in terms of tourism. The panorama does not differ much from when Thomas Stamford Raffles visited centuries ago: especially the sight of rows of traditional houses with curved roofs at the edge of the lake surrounded by green hills. The Tikalak community has transformed the hillside into a shady fruit garden. From this park, Lake Singkarak looks like a giant mirror reflecting sunlight.


Advertorial Watching the sun set from the heights of Tikalak will be a pleasant ending to the day. With all its development and potential, Tikalak has become one of around 100 villages developed by Pertamina, which include Nglanggeran village, Yogyakarta; Tambakrejo village, Central Java; Kedungsari village, East Java; and Wanasari village and Bengkala village, Bali.

93

Langkah Pertamina sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Solok yang bergiat mendorong wisata lima danau dan agrowisata. Danau Singkarak memang dikenal sebagai magnet utama wisata.

Sejak lama, ribuan nelayan yang tersebar di Tikalak, sepanjang tepian Danau Singkarak, menyandarkan hidup dari penjualan ikan bilis, tak terkecuali Afriadi. Eksploitasi jangka panjang yang dilakukan dari generasi ke generasi membuat ikan endemik yang menjadi komoditas utama danau di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, itu nyaris punah. “Bilis tidak lagi sebanyak dulu,” kata Afriadi seraya menunjukkan segenggam ikan bilis yang dikeluarkan dari bagan miliknya pada pagi hari. “Dalam beberapa hari, hanya ini yang dihasilkan bagan-bagan.” Memasuki pertengahan 2015, Afriadi dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Mutiara Danau melirik alternatif sumber penghidupan. Melalui program Pembangunan Kawasan Ekonomi yang digencarkan oleh Pertamina, kelompok nelayan di Jorong Tikalak, Solok, mulai mengembangkan perkebunan dan peternakan. Agrowisata menjadi pilihan, karena sesuai kondisi geografis Tikalak. Tentu bukan hal mudah bagi masyarakat Tikalak beralih usaha dari perikanan ke agrikultura. Terlebih pengetahuan mereka dalam hal bercocok tanam terbilang minim. Maka sebagai modal awal, mereka mendapatkan edukasi pertanian, dari cara mengolah lahan, memilih bibit unggul, sampai meracik pupuk organik. Setelah panen pertama, menurut Agus Rahmadoni (Doni), ketua Mutiara Danau, potensi lahan terus dikembangkan. Beberapa jenis buah lain juga ditanam. Kini, Doni dan kelompoknya berupaya agar lokasi kebun bisa diakses kendaraan. Wahana permainan anak juga siap dibangun untuk menambah daya tarik. VP Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprise Partnership Program (CSR & SMEPP) Agus Mashud mengatakan, Pertamina mendorong masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi alternatif di lingkungan sekitarnya. Sebagaimana nelayan di Tikalak, bergantung pada bilis saja ternyata tidak cukup. Dalam jangka panjang, hasil perkebunan dan peternakan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.

Tiga tahun berlalu, lahan yang dikelola masyarakat dan didukung Pertamina kini dikembangkan sebagai destinasi wisata. Terletak di ketinggian, lokasi ini menawarkan pemandangan Danau Singkarak yang menenangkan. Di beberapa titik tersedia sarana swafoto bagi pengunjung.

melengkung dan lancip di tepi danau yang dikungkung perbukitan hijau.

“Setelah agronya dibangun dengan baik, baru kita dorong sektor wisatanya,” ujar Agus.

Masyarakat Tikalak mengubah lereng bukit menjadi taman buah yang rindang. Dari taman ini, Danau Singkarak tampak menyerupai cermin raksasa yang memantulkan cahaya mentari. Menyaksikan surya tenggelam dari ketinggian Tikalak akan menjadi penutup hari yang menenangkan.

Langkah Pertamina sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Solok yang bergiat mendorong wisata lima danau dan agrowisata. Danau Singkarak memang dikenal sebagai magnet utama wisata. Panoramanya tak jauh berbeda saat Thomas Stamford Raffles mendatanginya berabad silam. Terutama deretan rumah adat dengan atap

Dengan segala perkembangan dan potensinya, Tikalak menjadi satu dari sekitar 100 desa binaan Pertamina. Beberapa desa lain, di antaranya Desa Nglanggeran, DIY Yogyakarta; Desa Tambakrejo, Jawa Tengah; Desa Kedungsari, Jawa Timur; serta Desa Wanasari dan Desa Bengkala, Bali.


94

Travel

© Paul Prescott/Shutterstock

TRAVEL 96

Mumbai India’s greatest metropolis is a riot of experiences crammed into one of the world’s densest, most vibrant urban cores. Discover how to make the most of a three-day stay in Mumbai – and you’ll be sure to find yourself coming back for more. Kota metropolitan terbesar di India ini memberikan berjuta pengalaman yang luar biasa. Segalanya ada di salah satu kota paling padat dan paling riuh di dunia ini. Temukan cara menikmati kunjungan tiga hari Anda di Mumbai dan Anda pasti ingin kembali lagi.

Connect with Garuda Indonesia Holidays for all your holiday planning needs. Garuda Indonesia Holidays, mitra bagi kebutuhan liburan Anda. 62 21 2955 3000 www.garudaindonesiaholidays.com


Travel

95

Inside September’s Travel Section Kendari There has been an evolution in the heart of Southeast Sulawesi, transforming a hidden port to a modern city with iconic architecture nestled around a bay. Colours stopped by to witness the Kendari dynamic. Evolusi jantung Sulawesi Tenggara dari sebuah bandar tersembunyi menjadi kota modern dengan tebaran arsitektur ikonis di tepian teluk. Colours singgah ke Kendari untuk menyaksikan dinamikanya.

106 Archipelago: Raja Ampat

116

With sublime scenery, spectacular marine life and tranquil waters, Indonesia’s Raja Ampat Islands are the perfect place to try liveaboard kayaking. Dengan pemandangan megah, kekayaan laut yang menakjubkan dan perairan yang tenang, Kepulauan Raja Ampat Indonesia adalah tempat yang sempurna untuk mencoba wisata kayak dengan kapal rekreasi.

126

Nice The capital of the French Riviera has a relaxed Mediterranean vibe and lovely setting, providing the perfect getaway for romantics and sunseekers alike. Ibu kota French Riviera dengan aura santai dan panorama indah menjadi destinasi romantis bagi pasangan serta penikmat hangatnya sinar mentari.


Š Soumitra Pendse / Shutterstock

96 Travel | Mumbai


Travel | Mumbai

India’s greatest metropolis is a riot of experiences crammed into one of the world’s densest, most vibrant urban cores. Discover how to make the most of a threeday stay in Mumbai – and you’ll be sure to find yourself coming back for more. Words by Michael Snyder

97


Travel | Mumbai © Hashim Badani; © Marben / Shutterstock

98 1

2

Three days is not enough for Mumbai. Three years is not enough for Mumbai. Three lifetimes would not be enough for Mumbai. At least, that is, for those who understand its singular rhythm and know how to move at its relentless, breakneck pace. For some visitors to India’s commercial capital and largest city, however, three days may seem like an eternity. Mumbai, after all, is a lot to handle: the smell of frying dough and jasmine mingling with odorous wafts from the Arabian Sea; the relentless sound of car horns and the tinny jangle of Bollywood tunes ringing out of taxis; the brilliant sun and the long amber evenings; and the constant, endless rush of people. But with patience and a sense of humour, even the most guarded traveller can learn to love this extravagant, joyful island metropolis. The ‘Maximum City’ is also a limitless one, bursting at its tenuous seams with life and music and every experience imaginable. It stands to reason that there’s something here for everyone. Day 1 What is now the city of Mumbai began its life as a series of seven islands populated

by fishermen. In the 16th century, the Portuguese built a fort on one of those islands and named it Bom Bahía, or ‘Good Bay’. A century later, the fledgling port was handed over as part of the dowry of Catherine of Braganza to the British, who anglicised the Portuguese name to ‘Bombay’. In 1995, Bombay became Mumbai, which means ‘mother’ in Marathi, the official language of the surrounding state of Maharashtra. Today, it goes by whatever name you choose to call it.

the UNESCO-protected Chhatrapati Shivaji Terminus – Asia’s busiest railway station – to Flora Fountain. Tucked away in the small, busy lanes off DN Road, you’ll find the simple South Indian canteen Deluxe, serving one of the best vegetarian lunches in Mumbai. South of the fountain, in the pretty back lanes of Kala Ghoda, you’ll find some of the city’s most exciting shops, such as Obataimu, specialising in chic garments with architectural silhouettes, Filter for great design-forward gifts and Kala Ghoda Café for a good cup of coffee.

Though the fortress walls have long since come down and the water that once surrounded the old city of Bombay has been filled in over the centuries, you can still glimpse remnants of the old island city in the neighbourhood called Fort, a great place to begin your first day in the city.

From Kala Ghoda, head west past the imposing gothic eaves of the High Court to Oval Maidan – one of the city’s only green spaces, lined by palm trees and always crowded with cricket players dressed impeccably in white. Oval Maidan (a nine-hectare, Grade 1 recreation ground) used to be land’s end, until the early-20th-century land reclamation that gave the city its sweeping seaside promenade, Marine Drive,

The most evocative approach is along the grand avenue DN Road, which leads south from


© Hashim Badani; © Tukaram.Karve / Shutterstock

Travel | Mumbai

99

Mumbai’s most hectic, exciting neighbourhoods lie north of the Chhatrapati Shivaji Terminus in the chaotic market areas...

and one of the world’s finest assemblages of art deco buildings, added this year to the UNESCO World Heritage List.

5 Senses – Sight COLABA Go for an early-morning walk in the streets of Colaba en route to the Sassoon Docks, transformed last year into an open gallery by the St+art street art programme (the temporary project closed in December, but several installations remain and they’ll resume tours in October) and where fishermen, following the livelihood of Mumbai’s first inhabitants, unload their catch. Nikmati pagi dengan berjalan-jalan di Colaba menuju Dermaga Sassoon, yang baru-baru ini diubah menjadi galeri terbuka lewat program seni jalanan St+art. Di sini pula, para nelayan yang merupakan penduduk pertama Mumbai, menurunkan hasil tangkapan mereka.

The centre of Mumbai tourism lies on the narrow thumb of land called Colaba. Shop for trinkets on Colaba Causeway, have tea in the storied Taj Mahal Palace Hotel, and, when the time comes for dinner, choose between an elegant, tranquil meal at The Table and steaming-hot kebab from Bademiya. Day 2 Mumbai’s most hectic, exciting neighbourhoods lie north of the Chhatrapati Shivaji Terminus in the chaotic market areas that, in the colonial period, were known as the ‘native town’. Scout for textiles in colourful Mangaldas Market, costume jewellery in Zaveri Bazaar and anything else you can imagine in Bhuleshwar. There is no better place to imbibe the city’s manic, tumble-down beauty. One of the best places for lunch in all of Mumbai is Shree Thaker Bhojanalay, a family-run restaurant specialising in thali (a meal consisting of several small dishes), from the northwestern state of Gujarat. Meals here are practically endless, a series of dals and vegetables rich with ghee and besan, or chickpea flour. Located on the second floor of an unlikely building hidden around the curve of a relatively quiet lane, Thaker’s is an institution in the truest sense of the word, a place of traditions passed down through generations, and equally beloved both within the city’s large, prosperous Gujarati community and among outsiders.

3

1 The Bohra Muslim community, many of whom live around the vibrant lanes of Bhendi Bazaar, is one of the many diverse communities that make up Mumbai’s urban fabric. 2 Rickshaws only traverse the increasingly crowded suburban districts, among them Bandra, site of some of the city’s newest restaurants. 3 Eros Cinema is one of the many art deco movie halls built in Bollywood’s golden age. 4 The Kala Ghoda Arts Festival draws many artists and musicians, such as this man from the northern state of Rajasthan, to the city’s historic south each February.

Once you’ve eaten your fill, which you will twice over, wander back out into the mayhem of Kalbadevi Road and north through a warren of vibrant commercial streets toward the Panjrapole Gaushala, a haven for animals – particularly cows – tucked in among temples and rest houses for out-of-towners. North of Kalbadevi, the lanes get narrower, plastic knick-knacks are replaced with old car parts and metalwork, and the marigold garlands of Hindu and Jain temples are replaced by soaring minarets. In the heart of the city’s historic Muslim quarter, you’ll find Chor Bazaar, Mumbai’s treasure trove of an antiques market. The name translates literally as ‘Thieves Market’, though the vendors here no longer traffic in stolen items. Instead you’ll find antique watches, posters from Bollywood’s glory days, teak furniture and maze-like shops that seem to go on forever, their ever-narrowing walls practically built from wooden sculptures, miniature paintings and brass-work. This is also one of the finest places in town to eat. Stick around until nightfall (or have a rest at your hotel before coming back around 9pm) to feast along Khara Tank Road, where clouds of smoke waft into the street from open pans and wood-fired ovens. Have a mutton-stuffed baida roti at Jilani Fast Food, kheeri (or liver) kebabs at BBQ Corner and bohra khichdi (spiced rice and lentils with mutton) from the stall that sometimes parks on the opposite corner. Make sure to leave room for dessert: hand-churned guava ice cream from 100-year-old Taj Ice Creams.

4


Travel | Mumbai

1

For your last dinner, you can’t do better than The Bombay Canteen, a restaurant that reinvented Mumbai’s dining scene. 2

Mumbai’s dining renaissance began at The Bombay Canteen, which explores the rich diversity of India’s underexplored regional cuisines. The gulab nut, a popular dessert at The Bombay Canteen, is a witty take on the classic Indian sweet, gulab jamun.

Day 3 By now you will have a sense of Mumbai’s wild, rollicking heart. For your final day, you’ll want to sample its quieter quarters, starting with a breakfast of sweet, milky filter coffee and rasam vada (lentil fritters in sour and spicy soup) or dosa (fermented rice and lentil pancakes) at Sharda Bhavan in the leafy South Indian enclave of King’s Circle. Wander through quiet side streets and one of the city’s best produce markets, loaded with unusual fruit and vegetables from the tropical south; then pass the colourful garlands of flowers leading to King’s Circle itself and stop for tea at Koolar & Co, one of the last remaining Irani cafés, opened by Persian migrants at the turn of the 20th century. Once you’ve worked up an appetite for lunch, either stop for a simple South Indian thali at A. Rama Nayak’s Udipi Shri Krishna Boarding or navigate the meandering metal bridges that lead over the train tracks into Matunga West, a residential district dominated by the coastal Konkani community. Stop by Malvan Katta or Sachin for semolina-coated fish fried to a golden crisp and the sweet-sour-spicy drink known as sol khadi, made from coconut milk and a mangosteen-related berry called kokum.

By early afternoon, the crowds will have thinned on the local trains (as much as they ever do on a system that carries millions of people each day), which will take you in mere minutes to Bandra, once considered a suburb, now the hub for the city’s young and hip. Wander through the old Catholic villages tucked behind the glossy new apartment buildings and stumble on hidden design stores like Kulture Shop before heading to Bandstand and Carter Road, twin seaside promenades crowded with people from all the many worlds that, together, make Mumbai. For your last dinner, you can’t do better than The Bombay Canteen, a restaurant that reinvented Mumbai’s dining scene a few years back. Set in one of the old textile mills that drove the city’s economy for a century, The Bombay Canteen serves a giddily irreverent array of dishes adapted from cuisines across the subcontinent. Like the city itself, it’s both a microcosm of this vast unknowable nation and an experience entirely its own. With its abundance of sights, sounds, tastes and textures, Mumbai beguiles and surprises, shocks and stimulates. After three days of exploring, it’s clearly evident why this buzzing metropolis is so remarkable.

5 Senses – Touch MANGALDAS MARKET Take your time fabric shopping at Mangaldas Market, sitting down for cups of tea in between browsing the hand-dyed silks, handloom cottons and rich chikan embroidery from Lucknow. Luangkan waktu untuk berbelanja kain di Pasar Mangaldas, duduk-duduk sambil minum teh dan rasakan kelembutan kain sutra yang diwarnai dengan tangan, juga kain tenun dan bordir chikan mewah dari Lucknow.

© Hashim Badani; © Matt Ragen / Shutterstock; © © Dinodia Photos / Alamy Stock Photo

100


© Hashim Badani

Travel | Mumbai

101

Koolar & Co. is one of Mumbai’s classic Irani cafés, opened by Persian migrants at the turn of the 20th century, which are icons of the city’s inclusive culture.

Kota metropolitan terbesar di India ini memberikan berjuta pengalaman yang luar biasa. Segalanya ada di salah satu kota paling padat dan paling riuh di dunia ini. Temukan cara menikmati kunjungan tiga hari Anda di Mumbai dan Anda pasti ingin kembali lagi. Tiga hari tidaklah cukup untuk menjelajahi Mumbai. Tidak juga tiga tahun. Atau bahkan tiga rentang kehidupan. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh mereka yang memahami ritme kota ini dan tahu cara mengikuti kecepatannya yang tak ada matinya. Bagi sebagian orang yang mengunjungi ibu kota perdagangan dan kota terbesar di India ini, tiga hari mungkin terasa panjang. Banyak hal akan Anda temukan di Mumbai, mulai dari wangi adonan digoreng dan melati bercampur dengan aroma dari Laut Arab, bunyi klakson mobil bersahutan dengan suara nyanyian Bollywood dari dalam taksi, matahari yang menyilaukan dan sore berawan jingga yang panjang, hingga hiruk pikuk yang tak ada habisnya. Tetapi dengan kesabaran dan selera humor, siapa pun dapat belajar mencintai pulau metropolis yang megah dan menyenangkan

ini. “Kota Maksimum” ini tak berbatas, penuh sesak dengan kehidupan, musik dan berjuta pengalaman. Bisa dikatakan, kota ini memiliki segalanya. Hari 1 Kota Mumbai awalnya adalah rangkaian tujuh pulau yang dihuni komunitas nelayan. Pada abad ke-16, Portugis membangun sebuah benteng di salah satu pulau tersebut dan menamakannya Bom Bahía, yang berarti ‘Teluk yang Indah’. Satu abad kemudian, daerah ini diserahkan sebagai mahar dari Putri Catherine dari Braganza kepada Inggris, yang kemudian mengubah namanya menjadi “Bombay”. Tahun 1995, Bombay diubah lagi menjadi Mumbai. Kini, Anda bisa menyebutnya dengan nama apa pun yang Anda suka. Meski tembok-tembok benteng sudah lama runtuh dan perairan yang dahulu

mengelilingi kota tua Bombay telah dipadati pembangunan selama ratusan tahun, Anda masih bisa melihat sisa-sisa kota pulau kuno di kawasan yang disebut Fort. Dari sinilah Anda bisa memulai hari pertama Anda di kota ini. Rute paling menarik adalah menyusuri sepanjang jalan raya DN Road yang mengarah ke selatan, dari Chhatrapati Shivaji Terminus—stasiun kereta api tersibuk di Asia—yang dilindungi UNESCO, hingga Air Mancur Flora. Terselip di jalan kecil yang ramai di DN Road, Anda akan menjumpai Deluxe, kantin masakan India Selatan yang menyajikan makan siang vegetarian terbaik di Mumbai. Di sisi selatan air mancur, di jalur Kala Ghoda yang cantik, Anda bakal menemukan beberapa butik paling menarik di kota ini, seperti Obataimu, yang khusus menjual busana elegan dengan gambar siluet arsitektural, atau Filter yang menawarkan barang-barang dengan desain inovatif dan Kala Ghoda Café jika Anda menginginkan secangkir kopi nikmat. Dari Kala Ghoda, beranjak ke barat melewati bangunan Pengadilan Tinggi beratap gotik, hingga Oval Maidan—salah satu ruang hijau


Travel | Mumbai

5 Senses – Taste BHAJI GALLI Explore the marvellous, surprising array of South Indian produce at Grant Road’s Bhaji Galli, or vegetable lane. Don’t be afraid to ask for samples of anything you don’t recognise, including at the shops selling farsan, fried snacks from the state of Gujarat. Jelajahi bermacam produk dari India Selatan yang luar biasa di pasar sayur Bhaji Galli di Grant Road. Jangan ragu meminta sampel untuk apa pun yang belum pernah Anda coba, termasuk di kedai penjual farsan, camilan goreng dari negara bagian Gujarat.

di kota ini, yang dikelilingi pohon palem dan selalu ramai oleh para pemain kriket berpakaian serba putih. Oval Maidan dulunya berada di pinggiran daratan, sebelum reklamasi pada awal abad ke-20 yang melahirkan jalur tepi pantai baru, Marine Drive, serta sejumlah bangunan art deco terbaik di dunia, yang tahun ini dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Daya tarik utama pariwisata Mumbai berada di teluk sempit yang disebut Colaba. Anda bisa berbelanja pernak-pernik di Colaba Causeway, menyesap teh di Taj Mahal Palace Hotel dan memilih antara makan malam yang elegan dan tenang di The Table atau menyantap kebab panas mengepul dari Bademiya. Hari 2 Kawasan paling ramai dan menarik di Bombay berada di utara Chhatrapati Shivaji Terminus, di area pasar nan riuh, yang pernah disebut “kota pribumi” pada masa kolonial. Tengoklah tekstil warna-warni di Pasar Mangaldas, perhiasan di Zaveri Bazaar, atau apa pun yang Anda inginkan di Bhuleshwar.

2

1

Kawasan paling ramai dan menarik di Bombay berada di utara Chhatrapati Shivaji Terminus, di area pasar nan riuh, yang pernah disebut ‘kota pribumi’ pada masa kolonial.

Inilah tempat paling tepat untuk menikmati indahnya hiruk pikuk kota. Sementara untuk makan siang, salah satu yang terbaik di Mumbai adalah Shree Thaker Bhojanalay, sebuah restoran milik keluarga yang khusus menyajikan thali dari negara bagian Gujarat di barat laut. Makanan di sini porsinya besar sekali, dengan beraneka dal dan sayuran, serta mengandung banyak mentega dan besan, atau tepung kacang chickpea. Terletak di lantai dua sebuah bangunan tersembunyi di lorong yang relatif sepi, Thaker adalah tempat di mana tradisi diwariskan dari generasi ke generasi, dan dicintai baik oleh komunitas besar Gujarati maupun orang luar. Setelah Anda mengisi perut, dengan porsi dua kali lipat, berjalanlah kembali ke keramaian Kalbadevi Road dan ke arah utara melewati jalan pertokoan yang semarak menuju Panjrapole Gaushala, surga bagi satwa— terutama sapi—yang dipelihara di kuil-kuil dan rumah peristirahatan untuk orang-orang dari luar kota. Di utara Kalbadevi, jalan-jalannya mulai menyempit. Pernak-pernik plastik berganti dengan potongan mobil dan besi tua, untaian bunga gemitir di kuil Hindu dan Jain berganti dengan menara masjid yang menjulang. Di jantung kawasan bersejarah Islam ini, Anda akan menjumpai Chor Bazaar, pasar barang antik tempat berburu harta karun di Mumbai. Namanya secara harfiah berarti ‘Pasar Pencuri’, meski pedagang di pasar ini tidak menjual barang-barang curian. Di sini, Anda akan menemukan jam tangan antik, poster dari era kejayaan Bollywood, perabot kayu jati dan toko-toko yang kelihatannya sudah ada sejak lama. Dinding-dindingnya digantungi pahatan kayu, lukisan miniatur dan kerajinan dari kuningan.

© Hashim Badani; © Indian Food Images / Shutterstock

102


© imageBROKER / Alamy Stock Photo; © Yavuz Sariyildiz / Shutterstock; © Arts Illustrated Studios / Shutterstock; © Hashim Badani

Travel | Mumbai 1 Kulture Shop, with locations in Bandra and Kala Ghoda, is one of several design shops creating modern takes on classic Indian motifs.

103

3

2 Around the corner from the iconic Gateway of India, The Table is Mumbai’s most esteemed spot for fine dining. 3 Colonial Crawford Market is one of the most atmospheric markets in Mumbai. 4 Kebabs grilled over coals are an important part of the local cuisine in the city’s historic Muslim districts around Mohammed Ali Road and Chor Bazaar.

5 Senses – Sound KANHERI CAVES

Visit the Kanheri Caves in the heart of Sanjay Gandhi National Park in the city’s northern suburbs. Gape at the magnificent carvings in these 2,000-year-old Buddhist temples and, if you come early enough, enjoy the rarest sound the city has to offer: quiet. Kunjungi Kanheri Caves di jantung Taman Nasional Sanjay Gandhi di pinggiran utara kota. Anda akan takjub melihat ukiran megah di kuil Buddha berumur 2.000 tahun ini. Dan, jika datang lebih awal, Anda bisa merasakan ketenangan yang langka di kota ini.

Berjalan-jalanlah sampai malam (atau beristirahat sejenak di hotel dan kembali ke sini sekitar jam 9 malam) untuk menikmati kemeriahan di sepanjang Khara Tank Road...

Pasar ini juga salah satu tempat bersantap terbaik di Mumbai. Berjalan-jalanlah sampai malam (atau beristirahat sejenak di hotel dan kembali ke sini sekitar jam 9 malam) untuk menikmati kemeriahan di sepanjang Khara Tank Road, di mana kepulan asap berembus ke jalan dari panci-panci dan oven kayu bakar. Cicipi roti baida isi daging kambing di Jilani Fast Food, kebab kheeri (atau hati) di BBQ Corner dan bohra khichdi (nasi rempah dan lentil dengan daging kambing) di warung yang kadang-kadang kita harus parkir di seberang jalan. Pastikan Anda menyisakan ruang untuk es krim jambu buatan tangan dari Taj Ice Cream yang sudah ada sejak 100 tahun lalu. Hari 3 Sekarang Anda sudah bisa memahami ingar bingar dan keriuhan di Mumbai. Untuk hari terakhir, Anda mungkin ingin mengunjungi tempat yang lebih tenang, dimulai dengan sarapan kopi susu manis dan rasam vada (perkedel lentil dalam sup asam pedas) atau dosa (nasi fermentasi dan serabi lentil) di Sharda Bhavan di King’s Circle, daerah kantong India Selatan yang rindang. Susuri jalan-jalannya yang tenang dan sambangi salah satu pasar hasil bumi terbaik di kota ini, yang menjajakan buah dan

sayuran langka dari selatan. Kemudian, lewati aneka bunga warna-warni menuju bundaran King’s Circle dan singgahlah untuk minum teh di Koolar & Co, salah satu kafe Iran yang tersisa, didirikan oleh migran Persia pada awal abad ke-20.

4


Travel | Mumbai 1 Vegetarian thalis at restaurants like Thaker’s, Deluxe and Rama Nayak’s are among the most sumptuous meals the city has to offer. 2 Don’t leave Chor Bazaar without a stop at Taj Ice Creams.

Chhatrapati Shivaji Terminus Chhatrapati Shivaji Terminus is a World Heritage Site in Mumbai and one of the most beautiful railway stations in India. This historic railway station is a famous architectural landmark in Mumbai, in a Gothic revival style.

Chhatrapati Shivaji Terminus merupakan situs warisan dunia di Mumbai dan salah satu stasiun kereta api terindah di India. Stasiun kereta bersejarah dengan gaya Gotik ini menjadi landmark arsitektur Mumbai.

Gateway of India

Rajabai Clock Tower

The Gateway of India monument, located on the waterfront in south Mumbai, is synonymous with the city. It is an ideal starting point for tourists in their exploration of the city. Monumen Gateway of India, yang terletak di tepi pantai di Mumbai selatan, identik dengan kota ini. Tempat yang ideal bagi wisatawan untuk memulai penjelajahan mereka di Mumbai.

Rajabai Clock Tower in south Mumbai was completed in 1878 and is the tallest clock tower in India, standing at a height of 85m. Located on the University of Mumbai campus, the tower is one of Mumbai’s major tourist attractions. At the base of the tower is a drinking fountain, while its four prominent clock faces represent morning, evening, afternoon and night. Menara Jam Rajabai di selatan Mumbai dibangun pada 1878 dan merupakan menara jam tertinggi di India, dengan ketinggian 85 m. Terletak di kampus Universitas Mumbai, menara ini menjadi salah satu objek wisata utama Mumbai. Di dasar menara terdapat pancuran air minum, sementara empat fasad jam melambangkan pagi, sore, siang dan malam.

Taj Mahal Palace The Taj Mahal Palace hotel is located next to the Gateway of India and is Mumbai’s iconic sea-facing landmark, undoubtedly one of India’s most photographed monuments. Hotel Taj Mahal Palace berlokasi di sebelah Gateway of India dan menjadi landmark ikonis Mumbai. Hotel yang menghadap ke laut ini adalah salah satu monumen di India yang paling banyak difoto.

5 Senses – Scent MASALA Breathe in the rich scent of fresh masala being ground at the back of Chivda Galli and take home a custom spice blend, made to order. Hirup aroma pekat masala segar yang digiling di belakang Chivda Galli dan bawa pulang ramuan rempah-rempah khusus, yang dibuat sesuai pesanan.

© Dream79 / Shutterstock; © Curioso / Shutterstock

104


Š norikko / Shutterstock; Š Hashim Badani

Travel | Mumbai

1

2

Untuk makan malam terakhir, tak ada yang bisa menandingi The Bombay Canteen, restoran yang menciptakan warna baru untuk konsep restoran di Mumbai beberapa tahun lalu...

Jika Anda sudah siap untuk makan siang, Anda bisa mencoba thali khas India Selatan di A. Rama Nayak’s Udipi Shri Krishna Boarding, atau lewati jembatan besi di atas rel kereta api menuju Matunga West, sebuah permukiman yang didominasi masyarakat pesisir Konkani. Singgahlah di Malvan Katta atau Sachin untuk mencicipi ikan yang dibaluri semolina dan digoreng hingga renyah keemasan dan minuman asam manis sol khadi, yang terbuat dari santan dan buah kecil sejenis manggis yang disebut kokum. Menjelang sore, kepadatan mulai berkurang di kereta dalam kota (yang membawa jutaan orang setiap hari) dan hanya dalam beberapa menit, kereta akan membawa Anda ke Bandra, yang dulu dianggap daerah pinggiran, namun sekarang menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda. Jelajahi perkampungan Katolik kuno yang terselip di

balik gedung-gedung apartemen baru dan kunjungi toko-toko desain seperti Kulture Shop, sebelum bergeser ke Bandstand dan Carter Road, jalur ganda di tepi laut yang penuh sesak dengan orang-orang dari berbagai kalangan, yang bersama-sama menghidupkan Mumbai. Untuk makan malam terakhir, tak ada yang bisa menandingi The Bombay Canteen, restoran yang menciptakan warna baru untuk konsep restoran di Mumbai beberapa tahun lalu. Berlokasi di bekas pabrik tekstil yang pernah menggerakkan roda ekonomi kota selama satu abad, The Bombay Canteen menawarkan aneka hidangan yang diadaptasi dari masakan di berbagai daerah. Layaknya Mumbai, keduanya adalah mikrokosmos dari sebuah negara yang sangat besar serta mengagumkan dan menjadi pengalaman yang benar-benar istimewa.

DENPASAR TO MUMBAI Flight Time 7 hours, 10 minutes Frequency 3 flights per week

• Mumbai

105


Travel | Kendari

Š Herry Ardiansyah / Shutterstock

106

There has been an evolution in the heart of Southeast Sulawesi, transforming a hidden port into a modern city with iconic architecture nestled around a bay. Colours stopped by to witness the Kendari dynamic. Words by Valentino Luis


Travel | Kendari

107


Travel | Kendari

1

A decade after my first visit, the face of Kendari has truly changed. Then, the views across most of the city consisted of flat and peaceful peatlands. Now, Kendari is awash with new colours. It’s like visiting somewhere totally different. A few kilometres from the city’s Haluoleo Airport, my car passes two roundabouts with fighter planes decorating the central islands. “The first was a CASA aeroplane owned by the Indonesian navy, while the second was an F-16 owned by the Indonesian air force,” my driver Ahmad explains as we pass by. He often slips the particles mi, pi and ji into his sentences, a characteristic of his Sulawesi regional dialect. There is no link between Kendari and the hustle and bustle of the military, however. These installations were put in place simply to beautify the capital of Southeast Sulawesi province. According to Ahmad, there is also an Indonesian army tank monument. Out of all the monuments in Kendari, the one that grabs my attention the most is Tugu Religi

(Religious Monument), located in the heart of the city. This landmark has a tower that is nearly 100m high; at first glance it looks a little like the Oriental Pearl Tower in Shanghai. Occupying a large area of land, Tugu Religi was built to mark a religious event in 2004, and the area is now busy every weekend with people involved in sports activities. “This place needed a regular event so that it didn’t end up neglected and redundant,” says Ahmad. From the top of the Tugu Religi tower, there is a 360-degree panoramic view around Kendari city. To the east, there is a bay of calm water that reflects the sun’s rays, which is where we head next. We visit the southern part of the bay, occupied by the floating Al-Alam Mosque, which isn’t yet completely finished. As twilight approaches, the verses of

2

1 Al-Alam floating mosque in Kendari Bay. The mosque, which is almost complete, takes architectural inspiration from the Dubai skyline. 2 A palm-fringed sand beach on the east side of the city is perfect for a spot of relaxation.

© Valentino Luis; © Dadang Trimulyanto / Pacific Press

108


© Valentino Luis

Travel | Kendari

109

I can see that Kendari has the potential for rapid development. Since the day I arrived, I have been able to see the growth of this area, nicknamed ‘Lulo City’.

2

1 In a small boat, three young men catch shrimps around Kendari Bay.

1

Shalawat Tarhim invite people to partake in the evening prayer here. When I get close enough to see it, I realise that the minaret is a smaller-scale model of the Burj Al Arab tower in Dubai. Al-Alam Mosque faces across the bay, where several hotels are lined up behind the Lahundape mangrove forest. The next morning, Ahmad takes me to the mangrove forest, which isn’t very big but is popular as a tourist spot. A bridge is painted in bright colours and around it people in small boats fish for prawns. “At the mouth of the bay is a small island, Bungkutoko, and there the mangrove is larger and better enjoyed by residents, especially because it’s close to Nambo beach,” Ahmad explains. We travel to Kasilampe, the narrowest point of the bay, which looks more like a canal. Cargo ships and passenger ferries are a common sight passing by. We head to a high point for a better view across the bay. It’s especially beautiful

when seen from the slopes of Mt Jati. While looking at the view across the hills, I try to imagine how the Dutch writer and cartographer Vosmaer made the first map of Kendari in 1831. A year later, on May 9, 1832, Vosmaer founded a palace near Kendari harbour for the leader of the local Tolaki people. May 9 is still celebrated here, marking the birth of the city. Although it is not as large as Makassar or Manado, I can see that Kendari has the potential for rapid development. Since the day I arrived, I have been able to see the growth of this area, nicknamed ‘Lulo City’. There are recently opened wide roads and many commercial buildings, such as shops and offices, which are so new you can almost smell the paint. The city has several shaded parks for people to relax in, such as Walikota Park, Teratai Park and Halu Oleo University Botanical Garden. These facilities will only thrive if they are brought to life by local communities. “Of course we need groups of musicians,

2 A child on his bicycle crosses the brightly coloured painted bridge in Lahundape mangrove forest.

literature enthusiasts, or any kind of art form, so that these parks are useful and draw in the younger generations,” Ahmad says. Regarding the arts, Ahmad tells me that the city is home to a legendary handicraft called Kendari Werk. This is a local silversmithing craft that has grown and developed since the 1920s. The city once received a special order from Queen Elizabeth II for a Kendari Werk carriage. Ahmad takes me to the Baruga area, to meet an old craftsman, Jaelani. He shows me the process of making Kendari Werk, which is quite complex because the silver must first be melted and then transformed into a thin metal wire. From this silver wire, he makes the frame of a model, and then embellishes it with fine motifs. “We call the frame a kerrawang. After it is assembled it must be rubbed until it shines,” he says earnestly. The Kendari Werk craftspeople and craft centres are shrinking in number, because the process is considered difficult and


Travel | Kendari

1

2

Hoping to escape the city centre for a moment, I head to the Nipa-nipa Mountains, around 1.5 hours by vehicle from the city.

time-consuming, not to mention that the market is slow. Ahmad thinks that it would be wise to use this special local product as the brand of Kendari. I quite agree. Hoping to escape the city centre for a moment, I head to the Nipa-nipa Mountains, around 1.5 hours by vehicle from the city. This area is not well known, but it is enjoyed by nature lovers because the forest is still heavily protected. I meet two groups of visitors who have come to camp and enjoy the wildlife, which includes the endemic anoa buffalo, a kind of miniature water buffalo. The forest in the Nipa-nipa Mountains has been part of the Murhum Forest Park since 1995. It is not difficult to explore the forest, especially for those who enjoy walking. On my trek I come to a stream of amazingly clear water; it is surrounded by primary forest trees, which have orchids (Diplocaulobium utile) growing in them. I also encounter the remains of a cannon,

which could have belonged to the Dutch or the Japanese. A visit to this forest is unforgettable, not least because the Southeast Sulawesi area falls right in the middle of the Wallace Line, separating the Asian and Australasian ecozones. The day before leaving Kendari, I plan to visit several small, white-sand-ringed islands close to the city. Unfortunately, the sky is cloudy all morning, so I decide to save this trip for my next visit. I am curious to come back and see how Kendari develops in the future. “Meu, modimbahi (Come, visit)…!” replies Ahmad as he waves me off at Haluoleo Airport.

1 A spot at Karang Purirano beach, a hidden place where children play freely in the water. 2 A group of divers in Kendari waters. There are several small islands where it is safe to dive among the soft coral.

5 Senses – Sight BOKORI ISLAND Located very close to Kendari city, Bokori is an island that is almost entirely covered with white sand, covered with white sand and scattered with palm trees. It is a popular destination for visitors, complete with facilities such as a dock, hostel and restaurant. You can enjoy swimming in the clear sea until sunset. Terletak sangat dekat dengan Kota Kendari, Bokori adalah pulau yang nyaris sepenuhnya ditutupi pasir putih dengan pohon-pohon nyiur. Kini, Pulau Bokori telah ditata menjadi destinasi layak kunjung, dilengkapi fasilitas seperti dermaga, penginapan dan restoran. Nikmati berenang di lautnya yang bening hingga matahari tenggelam.

© Valentino Luis; © PACIFIC PRESS / Alamy Stock Photo

110


© Ruce Sitorus / Shutterstock

Travel | Kendari

111

Lush, beautiful scenery is on the city’s doorstep.

Evolusi jantung Sulawesi Tenggara dari sebuah bandar tersembunyi menjadi kota modern dengan tebaran arsitektur ikonis di tepian teluk. Colours singgah ke Kendari untuk menyaksikan dinamikanya. Satu dekade setelah kunjungan perdana saya, tampaklah nyata perubahan wajah Kendari. Dulu, lahan datar bergambut nan sepi memonopoli pemandangan sebagian besar kota ini. Sekarang, banyak warna baru mengisi Kendari. Sampai-sampai saya seakan datang ke kota yang baru sama sekali. Tak jauh dari Bandara Haluoleo di kota ini, saya melewati dua bundaran yang dihiasi pesawat tempur di tengahnya. “Yang pertama tadi monumen pesawat CASA milik TNI Angkatan Laut, sedangkan yang kedua ini tugu pesawat jet F-16 milik TNI Angkatan Udara,” kata Ahmad, sopir saya. Ia kerap menyelipkan partikel ‘mi, pi, ji’ dalam kalimatnya, ciri khas dialek Sulawesi. Sebenarnya, tidak ada kaitan antara Kendari dengan hiruk pikuk militer. Tugu-tugu tersebut dipasang semata untuk memperindah ibu kota Provinsi

Sulawesi Tenggara ini. Menurut Ahmad, ada pula Tugu Tank kepunyaan TNI Angkatan Darat. Dari semua monumen di Kendari, yang paling menarik perhatian saya adalah Tugu Religi tepat di jantung kota. Landmark ini memiliki menara setinggi hampir 100 m, yang sepintas menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menempati lahan yang luas, Tugu Religi dibangun menjelang perhelatan agama tahun 2004, dan kini tiap akhir pekan ramai oleh warga yang berolahraga. “Harus ada acara rutin agar tempat ini tidak mubazir dan terbengkalai,” ujar Ahmad. Saya memahami kegundahan pria yang setia mengantar saya itu. Tempat ini pun harus dimanfaatkan dengan baik agar tidak sia-sia. Dari puncak menara Tugu Religi, terbentang panorama 360° ke seantero Kota Kendari. Di sisi timur, tampak teluk dengan air

Colours GA BPTV.indd 1

15/08/18 11.20


Travel | Kendari

Kami mengitari teluk hingga ke Kasilampe, bagian tersempit dari Teluk Kendari, yang lebih mirip kanal. Dari sana, lalu lalang kapal-kapal barang dan feri penumpang terlihat jelas.

5 Senses – Touch MORAMO WATERFALL To see the area’s natural charm at its best, visit Moramo Waterfall. Leaving Kendari city centre, head to South Konawe and you will find the waterfall in the Tanjung Peropa Nature Reserve. Featuring seven levels reaching up to a dizzying 100m, people believe that this place is a bathing spot of the gods. Jika Anda mendamba destinasi alam yang menawan, Air Terjun Moramo adalah pilihan yang tepat. Keluar dari pusat Kota Kendari, bergeserlah ke Konawe Selatan, dan temukan air terjun ini di dalam kawasan Cagar Alam Tanjung Peropa. Warga meyakininya sebagai tempat pemandian para dewi, dengan tujuh lapisan yang mencapai ketinggian 100 m.

tenang memantulkan cahaya matahari, yang menjadi tujuan kami berikutnya. Kami pun menyinggahi bagian selatan teluk yang berhiaskan Masjid Al-Alam, sebuah proyek masjid terapung yang belum sepenuhnya rampung. Menjelang senja, lantunan Shalawat Tarhim memanggil orang-orang untuk menunaikan salat Magrib di sini. Setelah mendekat, saya menyadari minaretnya mirip model menara Burj Al Arab di Dubai dalam ukuran lebih kecil. Masjid Al-Alam menghadap ke seberang teluk, di mana beberapa hotel berjejer di balik hutan bakau Laundape. Keesokan paginya, Ahmad membawa saya ke hutan bakau, yang tidak terlalu luas tetapi populer sebagai tempat wisata. Jembatannya dicat warna-warni cerah, dan di sekitarnya orang-orang menjaring udang dari atas sampan kecil. “Di muara teluk ada pulau kecil, Bungkutoko, yang hutan bakaunya lebih luas dan lebih diminati penduduk karena dekat dengan Pantai Nambo,” Ahmad menguraikan.

1

Kami mengitari teluk hingga ke Kasilampe, bagian tersempit dari Teluk Kendari, yang lebih mirip kanal. Dari sana, lalu-lalang kapal-kapal barang dan feri penumpang terlihat jelas. Kami beranjak ke tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan pemandangan yang lebih cantik dari lereng Gunung Jati. Sembari mengamati pemandangan perbukitan, saya mencoba membayangkan bagaimana penulis sekaligus kartografer Belanda, Vosmaer, membuat peta Kendari pertama tahun 1831. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 9 Mei 1831, Vosmaer mendirikan istana untuk pemimpin suku Tolaki di dekat pelabuhan Kendari. Kini, tanggal 9 Mei dirayakan sebagai hari lahir Kota Kendari. Meski tidak seluas Makassar maupun Manado, saya melihat Kendari punya prospek untuk berkembang pesat. Sejak hari pertama tiba, saya bisa merasakan geliat pertumbuhan daerah ini. Jalan-jalan lebar baru dibuka dan banyak bangunan komersial, seperti pertokoan maupun kantor, yang benar-benar baru dan masih berbau cat. Beberapa taman teduh untuk kawula muda bersantai pun tersedia, semisal Taman Walikota, Taman Teratai juga Kebun Raya Universitas Halu Oleo. Sarana yang bertebaran ini akan lebih hidup bila terus diramaikan oleh komunitas-komunitas pemuda setempat. “Tentu kami butuh kelompok penggemar musik, sastra atau seni apa pun, agar tamantaman ini berfaedah dan generasi muda dapat bersosialisasi,” ucap Ahmad. 1 The 100m-tall Religious Monument in the centre of the city is a landmark of Kendari. It was formerly known as the Unity Monument.

2

2 The serene forests of the Nipa-nipa Mountains, with their clear waters, are known for many plants used to create medicines.

© Valentino Luis

112


© Murni / indohoy.com; © Valentino Luis

Travel | Kendari

Kota Kendari pernah mendapatkan pesanan khusus dari Ratu Elizabeth II yang menginginkan Kendari Werk berbentuk kereta kencana.

Bicara soal seni, Ahmad memberi tahu saya bahwa kotanya memiliki produk kerajinan tangan legendaris yang disebut Kendari Werk. Kerajinan perak khas setempat ini tumbuh dan berkembang sejak tahun 1920-an. Bahkan, Kota Kendari pernah mendapatkan pesanan khusus dari Ratu Elizabeth II yang menginginkan Kendari Werk berbentuk kereta kencana. Ahmad membawa saya ke wilayah Baruga, masih dalam kota, untuk menemui seorang perajin berusia senja, Jaelani. Lelaki itu menunjukkan proses pembuatan Kendari Werk yang lumayan rumit, karena peraknya harus dilebur dahulu untuk dijadikan kawat tipis. Dari kawat perak itulah, ia membentuk rangka model, kemudian merangkainya dengan motif-motif nan halus. “Rangka ini kami sebut kerrawang. Setelah dirangkai, mesti digosok sampai mengilap,” katanya dengan sungguh-sungguh. Jumlah perajin maupun sentra kerajinan Kendari Werk kian menyusut lantaran proses pembuatannya yang dianggap terlalu sulit serta memakan waktu lama, belum lagi kondisi pasar yang lesu. Ahmad berpendapat, alangkah bijaknya jika produk lokal seistimewa ini dijadikan “brand” Kendari. Misalnya, perhiasan perak ini bisa dipakai sebagai atribut pejabat

2

113

1 A sample of the Kendari Werk silver handicraft. With intricate detail, the process requires patience and thoroughness. 2 The morning view in Kendari city, from the Religious Monument to the bay.

daerah, atau rangkanya diaplikasikan pada arsitektur kota agar bangunan-bangunan di Kendari tidak seolah hanya meniru gaya arsitektur luar. Saya pikir itu ide yang bagus. Ingin menyingkir sejenak dari pusat kota, saya pun pergi ke Pegunungan Nipa-nipa, sekitar 1,5 jam berkendara. Kawasan ini belum begitu terkenal, namun diminati oleh pencinta alam karena hutannya masih terjaga dengan baik.

1

5 Senses – Taste SINONGGI Made from sago starch, sinonggi is a carbohydrate-rich food eaten by the Tolaki ethnic group in Kendari. It has a gluey texture, no flavour and is processed using boiling water. It is served with a grouper fish soup mixed with tamarind and spicy seasoning. This is often accompanied by a chilli sauce made with unripe mango. To try it, visit RM Sanjaya on Jl. Sorumba 27. Berbahan dasar pati sagu, sinonggi diolah menjadi makanan karbohidrat suku Tolaki di Kendari. Disirami air mendidih, teksturnya kenyal seperti lem dan tanpa rasa. Makanan ini disajikan dengan sup ikan kerapu berbumbu asam dan pedas. Sering juga ditemani sambal mangga muda. Anda bisa mencicipinya di RM Sanjaya di Jl. Sorumba 27.


Travel | Kendari © Valentino Luis; © Edwin Butter / Shutterstock

114 1

2

Hutan di Pegunungan Nipa-nipa adalah bagian dari Taman Hutan Raya Murhum sejak tahun 1995. Tidak sulit untuk mengeksplorasi hutan ini, terlebih bila Anda suka berjalan kaki.

Saya bertemu dua kelompok pengunjung yang berkemah sambil mengamati satwa liar, termasuk hewan endemik Anoa (Bubalus sp.). Hutan di Pegunungan Nipa-nipa adalah bagian dari Taman Hutan Raya Murhum sejak tahun 1995. Tidak sulit untuk mengeksplorasi hutan ini, terlebih bila Anda suka berjalan kaki. Saya menjumpai aliran sungai yang begitu jernih, dikerumuni pepohonan hutan primer yang ditumbuhi bunga-bunga anggrek serat (Diplocaulobium utile). Selain itu, terdapat sisa-sisa meriam, entah peninggalan Belanda atau Jepang. Kunjungan ke hutan ini memberi kesan tersendiri, terutama karena wilayah Sulawesi Tenggara berada di tengah Garis Wallacea yang memisahkan zona ekologi Asia dan Australasia.

Sehari sebelum meninggalkan Kendari, saya berencana mendatangi beberapa pulau kecil berpasir putih di dekat kota. Sayangnya, langit mendung sepanjang pagi, sehingga saya putuskan untuk menyimpan rencana ini untuk kunjungan berikutnya. Saya ingin kembali untuk melihat wajah Kendari di masa mendatang. “Meu, modimbahi (Datang, berkunjunglah)…!!” sahut Ahmad saat melepas saya di Bandara Haluoleo.

1 The undulations of Hoki-hokio hills, often used as campsites by young people in Kendari. 2 The anoa buffalo, an animal endemic to Southeast Sulawesi.

JAKARTA TO KENDARI VIA MAKASSAR Flight Time 2 hours, 45 minutes Frequency 7 flights per week

• Kendari



116

Travel | Raja Ampat

Š David Burden

With sublime scenery, spectacular marine life and tranquil waters, Indonesia’s Raja Ampat Islands are the perfect place to try liveaboard kayaking. Words by Daniel Allen


Travel | Raja Ampat

117


118

Travel | Raja Ampat

© Agus Devayana

The view of Wayag, an icon of Raja Ampat.

Fluttering in the breeze, an Indonesian flag reminds those standing on the viewpoint above Pulau Wayag that they are still, in fact, on Earth. 1

Under a slowly warming sky, its soft eiderdown of cloud streaked with golden hues, a necklace of forested karst islets rise up from the turquoise sea like the tail of some mythical beast. Dawn’s sweaty, slippery ascent has been rewarded with a panorama of otherworldly beauty. Pulau Wayag (Wayag Island) is the poster child of the Raja Ampat archipelago, an equator-hugging cluster of over 1,500 small islands, cays and shoals fringing the northwest tip of the Indonesian province of West Papua (the westernmost part of the island of New Guinea). The quartet of main islands – Misool, Salawati, Batanta and Waigeo – give rise to the name Raja Ampat, which means ‘Four Kings’ in Bahasa Indonesia. Accessed via the bustling port city of Sorong, Raja Ampat is not the easiest place in Indonesia to get to. Yet its sublime scenery of jungle-clad islands, sugar-fine sand beaches, labyrinthine networks of lagoons and caves and shimmering, translucent waters make this a contender for the most enchanting island chain in the whole of Southeast Asia.

The attractions of this aquatic idyll are not lost on accomplished kayaker, explorer and self-styled ‘expedition engineer’ Matt Edwards. The CanadianAustralian was organising camping trips in southern Raja Ampat when he learned about a more northerly island called Wayag, which sounded like a paddler’s paradise. He promptly rented a local fishing boat to take him there, together with four adventurous mates. “When we first arrived in Wayag we were all simply blown away by its jaw-dropping beauty,” says Edwards. “I’ve travelled all over the world and seen some picturepostcard locations, but here was a place on another level. It reminded me of being a small boy, yearning to go where nobody had gone before and then discovering Shangri-La.” Blissful boating When their exploration of Wayag was concluded, Matt Edwards and his friends spent the next two weeks kayaking back to southern Raja Ampat.


Travel | Raja Ampat

© Demi Wasage; © Daniel Allen

Navigating silently through these spectacular islands, without the noise and smell of an outboard engine, is to experience nature at its wildest and beautiful best.

1 A child on Kawe Island welcomes visiting tourists. 2 A kayaking group celebrate as they cross the equator.

“That return journey was both amazing and arduous, with some long sea crossings,” says Edwards. “It was then that I began to see the possibilities of using a boat as a mother ship, sailing between the islands of Raja Ampat and then exploring each of them via kayak.” Thus the whole liveaboard kayak concept was born. Through his company Expedition Engineering, which designs unique adventure holidays all over the globe, Edwards offers intrepid travellers the opportunity to island-hop through Raja Ampat on a wooden phinisi (traditional Indonesian two-masted sailing ship), complete with air-conditioned cabins, hot showers, sun loungers and all-inclusive dining. Wherever the vessel anchors, the kayaks are deployed.

5 Senses – Sight BALIEM FESTIVAL Held every year in August, the Baliem Festival is one of the cultural highlights of Western New Guinea. Accessed via the city of Wamena (flights from Sorong) in the New Guinea Highlands, this hugely colourful showcase of authentic Papuan culture brings together the Dani, Lani and Yali peoples of the Baliem Valley, which was only encountered by Westerners in 1938. Highlights include mock tribal warfare, traditional Papuan music, and dancing, pig racing and spear throwing. www.baliemfestival.com Festival Baliem adalah salah satu atraksi budaya Papua Barat, yang diadakan setiap tahun di bulan Agustus. Dapat diakses melalui Kota Wamena (penerbangan dari Sorong) di Dataran Tinggi Papua, pertunjukan budaya asli Papua yang penuh warna ini mempertemukan suku Dani, Lani dan Yali di Lembah Baliem, yang baru ditemukan oleh peneliti Barat pada tahun 1938. Acara utamanya antara lain pertunjukan perang suku, musik tradisional Papua, tarian, balap babi dan lempar tombak.

“If there’s a better way to explore Raja Ampat than kayaking then I haven’t seen it,” says our guide, Toby Story. “Navigating silently through these spectacular islands, without the noise and smell of an outboard engine, is to experience nature at its wildest and most beautiful. And you get to improve your fitness at the same time.” Equatorial exploration Viewed from the swaying, sun-baked deck of the Euphoria, Equator Island is a long line

119

of towering limestone sugarloafs. Their bases washed by the cyan waters of the Pacific Ocean, a series of cliffs rise up sheer and high, marked with striations and caves and decorated with garlands of verdant jungle. As the ship nears the shoreline a series of secluded bays swings into view, sea and rock divided by crescents of brilliant-yellow sand. With wave erosion undercutting exposed cliff faces, each sugarloaf resembles a levitating chunk of rainforest-topped rock. Soaring high above this Robinson Crusoe-esque fantasy, frigatebirds perform lazy circles in the sky as they scrutinise this new intruder in their previously deserted landscape. Aided by the fun-loving Indonesian crew, kayaks are soon launched and bobbing gently on the balmy water. The ship’s passengers – encompassing a diverse range of ages and kayaking abilities – are soon paddling towards the shore under the watchful eyes of Matt and Toby. With the help of a waterproof GPS unit, the group mark their equatorial crossing with a photo, paddles held aloft as a multicoloured flotilla of kayaks rises and falls on the ocean swell. The limpid bays and inland channels of Raja Ampat are typically mirror calm, although offshore waters can occasionally be choppy. Some of those exploring Equator Island may be bold enough to cross through the Pacific rollers piling ashore on its northern edge. “That was an adrenaline rush,” says Denis Weily, a veteran kayaker from Australia. “We got a little wet, but our pride is still intact.”

2


120

Travel | Raja Ampat

The group finish their afternoon voyage with a paddle through the Blue Water mangroves of Equator Island’s interior. Standing in waters free of silt and sediment – rather than the deep mudflats of most of the world’s mangroves – these flooded forests support an astonishing amount of aquatic life.

Best of both worlds Most liveaboard expeditions give passengers the opportunity to explore Raja Ampat’s precious submarine realm, which is arguably even more fantastical than its terrestrial counterpart. Kayakers typically carry their own snorkelling gear, allowing them to slip below the surface at a moment’s notice.

Raja Ampat is home to a record-breaking 35 species of mangrove, their partially submerged roots serving as nurseries for its coral reefs. As the kayakers peer downward, shoals of juvenile fish shimmer like jewels in ephemeral shafts of sunlight, while archerfish patrol closer to the surface, hunting insects and lizards on the roots above by spitting miniature jets of water.

Lying in the heart of the Coral Triangle, an island-studded expanse of ocean bound by the Philippines, Timor and New Guinea, Raja Ampat is thought to host the highest marine biodiversity on the planet, with a huge number of endemic species. It is home to three-quarters of the world’s coral varieties, 10 times the number found in the Caribbean, with strong ocean currents flushing coral larvae across the Indian and Pacific Oceans to revitalise distant reef ecosystems.

“Everywhere you look in Raja Ampat there’s life,” says Weily. “When you’re under your own power in a kayak you can just stop and observe the most wonderful things.”

1

Kayakers are treated to daily displays of Raja Ampat’s breathtaking abundance. Crystal-

2 Phinisi Euphoria approaches Equator Island.

clear waters afford those who choose to snorkel high-definition views over a kaleidoscopic array of soft and hard coral reefs, with sharks, turtles, manta rays, parrotfish, wrasse, damsels, fusiliers and an endless list of other fish patrolling underwater gardens of unrivalled beauty and diversity. Yet there’s more than just the watery worlds to explore. Kayak trips – up to three a day – include visits to local villages and inland treks to experience waterfalls and wild nature. “Above and below the water Raja Ampat is truly unique,” says Matt Edwards. “A liveaboard kayak trip is a great way to tread lightly through one of this planet’s most dazzling and unspoiled environments. It should be on every adventurer’s bucket list.” Daniel Allen was a guest on the Euphoria, expeditionengineering.com

© David Burden

Crystal-clear waters afford those who choose to snorkel high-definition views over a kaleidoscopic array of soft and hard coral reefs...

1 Local kids from Yenbeser village playing around on the jetty.


Travel | Raja Ampat

© Daniel Allen

Dengan pemandangan megah, kekayaan laut yang menakjubkan dan perairan yang tenang, Kepulauan Raja Ampat Indonesia adalah tempat yang sempurna untuk mencoba wisata kayak dengan kapal rekreasi.

121

2

Memandang dari atas Pulau Wayag, bendera Indonesia yang berkibar tertiup angin sepoi-sepoi menjadi pengingat bahwa tempat yang cantik ini berada di dunia. Di bawah langit yang perlahan memanas, lapisan awan lembut memancarkan warna keemasan, sementara jalinan pulau-pulau kapur berhutan menjulang dari laut yang berwarna biru kehijauan seperti ekor hewan mitos. Keringat yang mengucur dan pendakian yang licin pagi itu terbayar dengan panorama keindahan surgawi. Pulau Wayag adalah ikon Kepulauan Raja Ampat, sebuah gugusan pulau di khatulistiwa yang terdiri atas 1.500 lebih pulau kecil, teluk dan beting di ujung barat laut Provinsi Papua Barat. Kuartet pulau-pulau utamanya, yakni Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, membuat nama Raja Ampat, yang berarti ‘Empat Raja’, mendunia. Dapat diakses melalui kota pelabuhan Sorong yang ramai di Papua Barat, Raja Ampat memang bukan destinasi termudah untuk dicapai. Meski begitu, pemandangannya yang luar biasa, dengan pulau-pulau berselimut hutan, pantai berpasir halus, rangkaian laguna dan gua serta perairan yang jernih berkilauan, menjadikan Raja Ampat salah satu kepulauan paling memesona di seantero Asia Tenggara. Daya tarik perairan surgawi ini membuat pendayung kayak profesional, petualang dan “ahli ekspedisi” Matt Edwards jatuh hati. Pria berdarah Kanada-Australia ini tengah berkemah di selatan Raja Ampat saat ia mendengar cerita tentang pulau di sebelah utara bernama Wayag, yang bagaikan surga bagi para pendayung. Ia langsung menyewa perahu nelayan setempat untuk membawanya ke sana, bersama empat pasangan petualang lain. “Saat pertama kali sampai di Wayag, kami terpana melihat kecantikannya,” cerita Matt. “Saya sudah berkeliling dunia dan melihat tempat-tempat indah, tetapi ini lebih dari yang lain. Saya seperti anak kecil yang bermimpi pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi siapa pun dan menemukan Shangri-La.”

Memandang dari atas Pulau Wayag, bendera Indonesia yang berkibar tertiup angin sepoi-sepoi menjadi pengingat bahwa tempat yang cantik ini berada di dunia.


122

Travel | Raja Ampat

2

© Daniel Allen

1

3

1 2 3 The Raja Ampat archipelago boasts some of the most stunning marine biodiversity on the planet.

Ketika kapal mendekati garis pantai, tampak beberapa teluk terpencil. Lautan dan batuan dipisahkan oleh pasir kuning berkilauan.

Perjalanan yang luar biasa Setelah puas mengeksplorasi Wayag, Matt dan teman-teman menghabiskan dua minggu berikutnya mengayuh kayak untuk kembali ke Raja Ampat Selatan. Perjalanan kembali itu luar biasa dan sulit, kami melewati beberapa penyeberangan panjang,” kata Matt. “Saat itu muncul ide menggunakan kapal rekreasi sebagai kapal induk untuk berlayar antarpulau di Raja Ampat, lalu menjelajahi masing-masing pulau dengan kayak.” Dari situ, lahirlah konsep kayak dengan kapal rekreasi atau liveaboard. Lewat perusahaan miliknya, Expedition Engineering, kini Matt membawa para petualang menjelajahi pulau-pulau Raja Ampat dengan kapal pinisi yang dilengkapi kabin ber-AC, pancuran air panas, kursi berjemur dan makanan. Setiap

“Inilah cara terbaik untuk mengeksplorasi Raja Ampat,” ujar pemandu Expedition Engineering asal Australia, Toby Story. “Mendayung dengan tenang melintasi pulau-pulau yang spektakuler ini, tanpa suara dan bau mesin, Anda bisa menikmati bagian alam paling liar dan indah, sekaligus berolahraga.”

Ketika kapal mendekati garis pantai, tampak beberapa teluk terpencil. Lautan dan batuan dipisahkan oleh pasir kuning berkilauan. Erosi ombak yang mengikis permukaan bawahnya membuat bukitbukit kapur terlihat seperti batu melayang yang puncaknya diselimuti hutan hujan. Di atas kepulauan terpencil ini, burungburung cakalang elok terbang melingkar di langit seakan mengawasi kedatangan kami di habitat mereka.

Jelajah ekuator Dari dek kapal rekreasi Euphoria yang berayun di bawah terik matahari, terlihat Pulau Ekuator yang merupakan barisan bukit kapur mencuat tinggi. Dasarnya tersapu oleh perairan Samudra Pasifik berwarna biru kehijauan, sementara permukaannya dihiasi guratan dan gua serta hutan lebat.

Dibantu oleh kru Indonesia yang antusias, perahu-perahu kayak diturunkan dari kapal Euphoria dan berayun lembut di air yang tenang. Penumpang kapal—dengan beragam usia dan kemampuan mendayung—segera mengayuh ke pantai di bawah pengawasan Matt dan Toby. Berpandu alat GPS anti-air, kelompok ini memulai penyeberangan ekuatorialnya dengan berfoto. Dayung

kali kapal berhenti, perahu-perahu kayak diturunkan dari kapal.


Travel | Raja Ampat

123

© Daniel Allen; © Fadil Aziz / Alamy Stock Photo

A kayak team explores the limpid waters of Wayag Island.

5 Senses – Sound SULING TAMBUR In addition to its bountiful natural attractions, Raja Ampat is also well known for its arts and culture. Suling tambur is an important music and dance performance still used to celebrate local birthdays, weddings or the end of the year. Usually performed on an open space close to the sea, participants wearing traditional clothing dance to the hypnotic rhythm of the tambur (drum) and the melodies of the suling (flute). Selain beragam keelokan alam, Raja Ampat juga terkenal akan seni dan budayanya. Suling tambur adalah pertunjukan musik dan tari yang penting dan masih digunakan untuk merayakan ulang tahun, pernikahan atau akhir tahun. Biasanya ditampilkan di ruang terbuka dekat laut, para penari berpakaian tradisional menari dengan irama tambur (drum) dan melodi suling yang indah.

Raja Ampat adalah rumah bagi 35 spesies bakau. Akarnya yang sebagian terendam berfungsi menyokong pertumbuhan terumbu karang.

diangkat tinggi-tinggi, sementara perahu kayak aneka warna bergoyang dibuai gelombang laut. Keistimewaan yang ditawarkan kayak liveaboard tentu saja jelajah perairan yang menantang fisik, namun kegiatan ini sifatnya opsional. Sebagian orang sanggup mendayung kayak tiga kali dalam sehari, tetapi ada juga yang tidak ingin mencoba sama sekali. Setiap malam, penumpang diberikan briefing mengenai kegiatan untuk keesokan hari, yang juga meliputi kunjungan ke desa-desa setempat dan pedalaman untuk melihat air terjun dan alam liar. Teluk-teluk yang jernih dan kanal pedalaman Raja Ampat biasanya tenang, meski pada perairan lepas pantai terkadang berombak. Jika cukup berani, pendayung bisa menyeberangi gelombang Pasifik yang bergelung di tepian utara.

“Ini memacu adrenalin,” kata Denis Weily, seorang pendayung kayak berpengalaman dari Australia, setelah mengarungi serangkaian ombak di bawah bimbingan Toby. “Badan kami basah, tetapi kami puas.” Kelompok ini mengakhiri perjalanan sorenya dengan mengayuh di perairan biru hutan bakau di pedalaman Pulau Ekuator. Berbeda dengan hutan bakau pada umumnya, perairan yang merendam hutan bakau ini bebas dari endapan lumpur dan sedimen dan merupakan habitat kehidupan laut yang menakjubkan. Raja Ampat adalah rumah bagi 35 spesies bakau. Akarnya yang sebagian terendam berfungsi menyokong pertumbuhan terumbu karang. Saat para pendayung menengok ke bawah, kawanan ikan tampak berkilauan oleh cahaya matahari, sementara ikan pemanah bersiaga di dekat permukaan untuk memangsa serangga dan kadal


124

Travel | Raja Ampat

© Daniel Allen; © Mark Eveleigh

5 Senses – Taste SAGO The staple carbohydrate in Raja Ampat has traditionally been sago, which is prepared in a variety of ways from the pith of the sago palm. The potato-like root of the cassava plant and rice are also widely eaten. Fish provides the bulk of the protein in the Raja Ampat diet, with chicken, tempe and tofu also featuring. A variety of jungle greens and vegetables and the judicious use of spices (predominantly chilli) round out the cuisine. Liveaboard chefs add to the drama with beachside barbecues.

Expedition Engineering guide Toby Story navigates the Equator Island surf.

Sebagian besar ekspedisi kapal rekreasi juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi alam bawah laut Raja Ampat, yang bisa dibilang lebih fantastis. yang hinggap pada akar pohon di atas permukaan, dengan cara menyemburkan air.

dan membantu merevitalisasi ekosistem terumbu karangnya.

“Ke mana pun mata memandang, Anda akan melihat kehidupan di Raja Ampat,” kata Denis. “Karena Anda sendiri yang mengendalikan kayak, Anda bebas berhenti untuk menikmati keindahan.”

Setiap hari, para pendayung kayak dari kapal Euphoria disuguhi kekayaan alam Raja Ampat. Untuk mereka yang ingin snorkelling, lautnya yang sejernih kristal menawarkan pemandangan deretan terumbu karang lunak dan keras. Hiu, kura-kura, pari manta, ikan kakatua, ikan wrasse, ikan damsel, ekor kuning dan banyak sekali jenis lainnya hidup di taman bawah laut yang begitu indah, dengan keragaman yang tak ada duanya.

Keindahan Dua Dunia Sebagian besar ekspedisi kapal rekreasi juga menawarkan kesempatan untuk menjelajahi alam bawah laut Raja Ampat, yang bisa dibilang lebih fantastis lagi. Pendayung kayak biasanya membawa peralatan snorkelling sendiri agar bisa langsung terjun ke air. Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, lautan luas dengan pulau-pulau yang dikelilingi Filipina, Timor dan Papua Nugini, Raja Ampat diyakini memiliki keanekaragaman biota laut terbesar di dunia, dengan banyak sekali spesies endemik. Tiga perempat varietas karang dunia ada di sini, 10 kali lipat dari yang terdapat di Karibia. Arus laut yang kuat membawa bibit karang melintasi Samudra Hindia dan Pasifik

Namun, tak hanya dunia bawah lautnya yang menggoda untuk dijelajahi. Wisata Kayak, yang berlangsung hingga tiga hari, juga mengajak Anda ke desa-desa setempat dan menyisir jalur pedalaman untuk menikmati air terjun dan alam liar. “Di atas maupun di bawah air, Raja Ampat benar-benar istimewa,” kata Matt. “Wisata kayak dari perahu liveaboard adalah cara yang tepat untuk menyusuri salah satu tempat paling memesona dan sempurna di planet ini. Semua petualang wajib ke sini.”

Sumber karbohidrat utama di Raja Ampat adalah sagu, yang diolah dengan berbagai cara dari pati pohon sagu. Selain sagu, singkong dan nasi juga lazim dikonsumsi. Sedangkan untuk protein, sebagian besar bersumber dari ikan, dengan tambahan ayam, tempe dan tahu. Berbagai sayuran, tanaman hutan dan rempah-rempah (terutama cabai) menjadi pelengkap masakan tradisional daerah ini. Koki kapal rekreasi menambah drama dengan acara barbecue di tepi pantai.

JAKARTA TO SORONG Flight Time 4 hours, 35 minutes Frequency 7 flights per week

Raja Ampat •



Travel | Nice

Š Kiev.Victor / Shutterstock

126

The capital of the French Riviera has a relaxed Mediterranean vibe and lovely setting, providing the perfect getaway for romantics and sunseekers alike. Words by Brian Johnston


Travel | Nice

127


Travel | Nice

© FenlioQi / Shutterstock; © Tim E White / Alamy Stock Photo

128

1

From the water, Nice has one of the most wonderful scenes of any Mediterranean port. Its graceful bay glimmers peacock blue, a looming rocky crag is topped by gardens and a ruined castle, and rows of grand hotels and mansions nestle among palm trees. In the background, the rugged hills of Provence are a purple smudge inviting exploration. Although its setting is impressive, the capital of the French Riviera also combines a relaxed Mediterranean vibe with cool sophistication and considerable elegance, making it a favourite for honeymooners, couples and romantics. Nice has an impressive pedigree as well, since it’s one of the oldest settlements in Europe, founded by the Greeks in the 4th century bce. It became a significant port under the Romans and remained so all the way through the Middle Ages, its trading ties still evoked by its seductive blend of Italian and French heritage. Nice was variously part of the kingdoms of Savoy and Sardinia and only absorbed into France in 1860. Today you’ll find a bustling city, the most visited destination in France outside Paris, and a favourite amongst Mediterranean cruise enthusiasts. With its good transport links,

2

the city is also an excellent base from which to explore the rest of the French Riviera. The best place to start exploring Nice itself is along the famous Promenade des Anglais or ‘English Promenade’, which is lined by stately belle époque mansions and hotels that recall Nice’s heyday as the playground of 19th-century British and later Russian aristocrats. The promenade was built in 1822 when Nice’s orange crop failed and the town’s well-heeled, philanthropic British admirers clubbed together to employ workers on its construction. Later, an ageing Queen Victoria really put Nice on the map by travelling here by private train to escape the British winter and soak up some Mediterranean sun. She spent five winters

1 Panoramic view of the city of Nice, France. 2 Visitors enjoying the Promenade des Anglais on the Nice waterfront.


© Tomsickova Tatyana / Shutterstock

Travel | Nice

The French Riviera is certainly beach-holiday seductive, but Nice has much more than just a pretty setting and celebrity bling.

1 A visitor enjoying the view over the yacht harbour in Nice.

here at the end of the 19th century and enjoyed making excursions by donkey and cart. A statue of the British queen stands outside Hotel Regina-Excelsior in Nice’s Cimiez district, where she used to stay. Promenade des Anglais runs for a flower-filled six kilometres, along which you’ll find some of the city’s finest cafés and (towards its eastern end) fish restaurants. It’s just the place to stroll hand-in-hand under the palm trees and gaze over the beach, while keeping a wary eye out for zooming roller-bladers and joggers as you go. A modest rise at its eastern end gives you a great view over the whole bay and Provence’s mountains in the background. A large and much-Instagrammed ‘I Love Nice’ logo is perfect for a pose.

5 Senses – Taste RESTAURANT JAN It isn’t a Frenchman but South African chef Jan Hendrik van der Westhuizen who’s behind this elegant Michelin-starred restaurant in Nice’s port district. Offering three different degustation menus, Westhuizen’s cuisine is inventive and shows plenty of international influences, but showcases the best local ingredients, such as Mediterranean seabass, Provençal asparagus, Valrhona chocolate and Charolais beef, matched with French and South African wines. www.restaurantjan.com Bukan warga Prancis, melainkan koki asal Afrika Selatan Jan Hendrik van der Westhuizen, orang di balik restoran elegan berbintang Michelin di kawasan pelabuhan Nice. Dengan tiga menu degustation, hidangan yang ditawarkan inventif dan menonjolkan pengaruh internasional, walau tetap menggunakan bahan-bahan lokal yang terbaik, seperti ikan seabass Mediterania, asparagus asal Provence, cokelat Valrhona dan daging sapi Charolais, lengkap dengan anggur Prancis dan Afrika Selatan.

From here, head up the pine-scented hill to the ruined castle, from which you get a magnificent view over the terracotta rooftops of the old town, the turquoise waters of the Baie des Anges (or ‘Bay of Angels’) and around the coast as far as Cap d’Antibes. The castle grounds are now a public park, with one area given over to a wonderfully ornate old cemetery founded

1

129

in the 1780s and featuring plenty of Italianate drama and exuberance in white marble. It was on this hill in 350 bce that the Greeks set up a trading base, founding the city. The Romans followed with a settlement they named Cemenelum. The Archaeological Museum displays the remnants of their six centuries of occupation, including pottery, jewellery, tools and sculptures. You can also trace the remnants of an amphitheatre and bathhouse. It’s this long history that supplies Nice with the gravitas lacking in more glamorous Riviera towns. The French Riviera is certainly beachholiday seductive, but Nice has much more than just a pretty setting and celebrity bling. It’s a millennia-old, real, lived-in and rather down-to-earth city and, thanks to its seemingly perpetual sunshine and glorious light, has long been a favoured retreat for artists and writers such as Henri Matisse, Marc Chagall, Alexandre Dumas and Gustave Flaubert. In short, Nice has culture, too. In fact, it has more significant museums than any French city outside Paris. Art lovers should drop into the free-entry Musée Matisse for some lovely and typically colourful works from the Fauve master who made Nice his adopted home. (Matisse himself is buried in the cemetery behind the museum building.) It’s also worth visiting the Musée des Beaux-Arts for 19th- and 20th-century paintings, and the very bold Museum of Modern and Contemporary Art (MAMAC) for some challenging European and American avant-garde works from the 1960s onwards. The latter has a great rooftop


1

Travel | Nice terrace dotted with sculptures and providing a wonderful view. There’s also a national museum devoted to Russian-French early modernist artist Marc Chagall, which has a very fine collection of his later works. After your dose of art, head onwards into Old Nice, where you’ll discover a delightfully laid-back and residential part of town, seemingly far from the Riviera glitter and glamour, where washing flaps overhead and cats slink among café tables. The architecture is Italianate, and street corners burst with baroque chapels or lively bistros serving Provençal lamb and pissaladière, the southern French version of pizza. At the heart of the old town, fountain-splashed Place Masséna is surrounded by pretty pink buildings and flanked by pleasant gardens – another great spot for an Instagram or Snapchat moment.

After your dose of art, head onwards into Old Nice, where you’ll discover a delightfully laid-back and residential part of town...

Shopping is another delight, whether you’re poking through the antique shops or delicatessens of the old town, or sashaying along Rue Paradis, where every great French fashion label seems to have a boutique. For a more down-to-earth experience, the Cours Saleya features open-air stalls selling everything from bric-a-brac to fresh seafood and spectacular bunches of flowers. When the market packs up, cheerful bars and cafés unfold tables and invite you to a lazy hour of peoplewatching over coffee or a glass of wine. Come back in the evening when the bars are lively and live music plays. There might even be a spot of dancing on the square as the stars come out. For other evening entertainment, the Opéra de Nice puts on a wide range of operas and also has a concert season, while the Cabaret du Casino Ruhl features old-fashioned French song, acrobats and a flutter of feathers and sequins. Then wander along the Promenade des Anglais and admire the twinkling lights before popping into one of its upmarket bars for a cocktail – a lovely way to end a day in Nice.

2

© Simon Furlong; © Giancarlo Liguori / Shutterstock

130


© Eakwiphan Smitabhindhu / Shutterstock; © alaver / Shutterstock

Travel | Nice

131

1 Lemon tarts on sale in a Nice bakery. 2 Peak season under the parasols of Nice’s beach.

5 Senses – Sight FLOWER MARKET

Don’t miss the most romantic spot in town, Marché aux Fleurs on Cours Saleya, which runs all through the day, every day except Monday and Sunday afternoons. Depending on the season, it features a kaleidoscopic display of pink and red roses, yellow daffodils, scarlet and orange tulips and plenty of other cut flowers, as well as potted plants. On Mondays an antiques market takes over, selling bric-a-brac from France and Italy. www.nicetourisme.com Jangan lewatkan tempat paling romantis di Nice, yaitu Marché aux Fleurs di Cours Saleya, yang buka sepanjang hari, setiap hari kecuali Senin dan Minggu siang. Tergantung pada musim, di tempat ini Anda bisa melihat mawar merah jambu dan merah hati, daffodils, scarlet dan tulip oranye serta banyak bunga potong dan juga bunga dalam pot. Setiap Senin, pasar antik mengambil alih, menjual pernak-pernik dari Prancis dan Italia.

Getting there

Getting around

When to go

Nice is well served by the Nice-Côte d’Azur airport just west of the city. It’s an international airport, so there are flights from over 100 destinations. There are also connections from Nice railway station to other cities in France. Nice mudah diakses melalui bandara Nice-Côte d’Azur di sebelah barat kota. Bandara internasional ini melayani penerbangan dari lebih 100 destinasi. Tersedia juga Stasiun Kereta Api Nice untuk mencapai kota-kota lain di Prancis.

There are numerous shuttle buses and local bus services to Nice and other Riviera cities, as well as taxis. If you are travelling by rail, Nice has three train stations, but you will probably arrive in the main terminal at Nice Ville. Ada banyak shuttle bus, layanan bus lokal serta taksi menuju Nice dan kota Riviera lainnya. Jika Anda bepergian dengan kereta api, Nice memiliki tiga stasiun kereta, tetapi biasanya kereta berhenti di stasiun utama di Nice Ville.

Visit Nice in June and September for fine beach weather without such intense summer crowds. In July you can also enjoy the annual jazz festival. For off-season excitement, visit during late February’s Carnaval. Kunjungi Nice pada bulan Juni dan September untuk mendapatkan cuaca pantai yang cerah tanpa keramaian musim panas. Pada bulan Juli, Anda dapat menikmati festival jazz tahunan. Di luar musim liburan, ada Karnaval Nice pada akhir Februari.


132

Travel | Nice

© Fishman64 / Shutterstock; © Nemeziya / Shutterstock; © Veniamin Kraskov / Shutterstock

2

1 The beautiful old town of Nice. 1

2 Lavender fields in the Provence countryside beyond Nice.

Ibu kota French Riviera dengan aura santai dan panorama indah menjadi destinasi romantis bagi pasangan serta penikmat hangatnya sinar mentari. Dari segi perairan, Nice memiliki panorama pelabuhan Mediterania yang sangat cantik. Teluknya yang tenang memantulkan kilau warna kebiruan, sementara di puncak tebing batunya yang menjulang tampak deretan taman-taman dan sebuah reruntuhan kastil, hotel-hotel besar dan rumah-rumah mewah yang berada di antara pepohonan palem. Pada bagian latar, bukit batu Provence berselimutkan warna ungu mengundang untuk dikunjungi. Walau dari segi panorama sudah begitu menawan, ibu kota French Riviera tetap memadukan antara aura santai Mediterania dengan keanggunan yang berkelas, menjadikan kota ini destinasi favorit para pasangan yang berbulan madu, atau mereka yang romantis. Nice juga memiliki jejak sejarah yang bagus, karena kota ini merupakan salah satu perkampungan tertua di Eropa, yang didirikan oleh Kekaisaran Yunani pada abad ke-4 SM. Kota ini menjadi pelabuhan penting di bawah Kekaisaran Romawi hingga mencapai masa Abad Pertengahan, kenangan akan hubungan dagang masih terjaga dengan adanya peninggalan dari Italia dan Prancis.

Nice dahulu merupakan bagian Kerajaan Savoy dan Sardinia dan menjadi bagian dari Prancis pada 1860. Kini, Nice adalah kota yang sibuk, destinasi populer di Prancis selain Paris dan juga banyak disukai wisatawan kapal pesiar Mediterania. Dengan fasilitas transportasi yang bagus, kota ini juga merupakan titik tolak menjelajahi seluruh French Riviera. Tempat terbaik untuk bertolak menjelajahi Nice di sepanjang Promenade des Anglais atau English Promenade, dengan deretan rumah megah dan hotel mewah yang mengingatkan akan kejayaan Nice sebagai taman bermain para aristokrat Inggris dan Rusia pada abad ke-19. Promenade ini sendiri dibangun tahun 1822 ketika panen jeruk di Nice gagal, lalu para kaum elite sekaligus filantropis Inggris bersatu mempekerjakan buruh pada proyek konstruksi. Namun kemudian, Ratu Victoria membuat Nice kembali dikenal dengan melancong ke kota ini menggunakan kereta api pribadi saat Inggris dilanda musim dingin, guna mendapatkan kehangatan mentari Mediterania. Sang Ratu

5 Senses – Scent GRASSE For an excursion with a difference, take the fast train on a one-hour journey inland to Grasse, where raw materials for the world’s perfume industry are processed. You can visit perfumeries, perfume workshops – where you can create your own signature scent – and surrounding flower fields rich with violet, lavender and jasmine. The hilly medieval old town is lovely, filled with cafés and scented with orange blossom. www.grassetourisme.fr Untuk pelesir yang agak berbeda, pakai kereta cepat untuk satu jam perjalanan ke Grasse, di mana bahan mentah industri parfum dunia dikerjakan di sini. Anda dapat berkunjung ke perfumeries, tempat pembuatan parfum untuk menciptakan sendiri parfum Anda, dan kebun bunga yang kaya akan aroma violet, lavender dan melati. Bagian perbukitan di kota tua sungguh cantik, dengan banyak kafe dan aroma wangi mekar bunga.


© Simon Furlong; © EQRoy / Shutterstock

Travel | Nice

31

133

3

2 1 Lavender products for sale in a Nice street market. 2 Scented Savon de Marseille soap in a souvenir shop. 3 Contemplating a painting in the Marc Chagall Museum.

Promenade des Anglais memiliki kawasan sepanjang 6 km yang dihiasi bunga, di mana kafe-kafe dan restoran-restoran dengan menu ikan terbaik ada di sini.

menghabiskan lima kali musim dingin pada akhir abad ke-19 dan mengadakan perjalanan singkat dengan kereta yang ditarik keledai. Patung Ratu Inggris berdiri di luar Hotel Regina-Excelsior di kawasan Cimiez, tempat sang Ratu biasa menginap. Promenade des Anglais memiliki kawasan sepanjang 6 km yang dihiasi bunga, di mana kafe-kafe dan (menuju timur kota) restoranrestoran dengan menu ikan terbaik ada di sini. Di sini Anda bisa berjalan bergandengan tangan di bawah pohon-pohon palem dan memandangi laut, agar mata tak melulu memandangi para roller-blader serta jogger yang lalu-lalang cepat di mana-mana. Dari sini, terus lanjut ke bukit cemara hingga ke reruntuhan kastil, di mana Anda bisa mendapatkan panorama kota

tua dengan atap-atap terakotanya yang cantik, Baie des Anges (atau Bay of Angels) dengan air lautnya yang biru kehijauan dan sekitar pantai hingga Cap d’Antibes. Taman pada kastil kini menjadi taman publik, di mana ada satu area yang merupakan makam tua berornamen cantik, didirikan pada 1780-an, menyuguhkan banyak karakter patung-patung Italia yang megah dalam balutan marmer putih. Di atas bukit ini pula pada 350 SM Kekaisaran Yunani mendirikan tempat dagang, dan membangun kota. Kekaisaran Romawi pun mengikuti dengan membuat perkampungan yang disebut Cemenelum. Pada Museum Arkeologi dapat dilihat berbagai pekerjaan pada abad ke-6 seperti keramik, perhiasan, peralatan dan patung. Anda juga dapat melihat amfiteater dan rumah mandi.

Sejarah panjang tersebutlah yang membuat Nice tidak terlalu glamor di antara kota-kota lain di Riviera yang lebih gemerlap. French Riviera sendiri memang menarik untuk liburan tepi pantai, tetapi Nice memiliki lebih dari sekadar panorama indah dan hal-hal glamor. Kota ini adalah kota tua berusia seribu tahun, tempat tinggal yang logis dan cenderung membumi, dan hal itu mungkin pula disebabkan sinar mentari yang terus hangat hingga menjadi pilihan tinggal para seniman dan penulis seperti Henri Matisse, Marc Chagall, Alexandre Dumas and Gustave Flaubert. Pendek kata, Nice juga memiliki budaya. Bahkan Nice memiliki lebih banyak museum daripada kota-kota Prancis lainnya selain Paris. Para pemuja seni bisa mampir ke Musée Matisse yang bebas tiket masuk untuk menyaksikan berbagai hasil karya lukisan dari master aliran Fauve yang menjadikan Nice rumah keduanya—Matisse sendiri dimakamkan di makam yang berada di bangunan museum. Musée des Beaux-Arts juga tak boleh dilewatkan, memamerkan lukisan-lukisan abad ke-19 dan 20 dan Museum of Modern and Contemporary Art (MAMAC) untuk melihat karya-karya avant-garde Eropa dan Amerika mulai dari


Travel | Nice

© Simon Furlong

134

Along the Promenade des Anglais in Nice.

A seafood restaurant on the Nice waterfront.

Setelah puas dengan karya seni, Anda bisa lanjut ke Kota Tua Old Nice, di mana Anda bisa mendapatkan daerah permukiman yang santai... JAKARTA TO PARIS VIA AMSTERDAM Frequency 42 flights per week Codeshare with Air France

Nice •

1960-an ke depan. MAMAC ini juga memiliki teras atap yang dipenuhi patung-patung serta panorama indah. Ada pula museum nasional yang didedikasikan untuk seniman modernist Rusia-Prancis, Marc Chagall, yang memamerkan banyak karya terbaik seniman ini. Setelah puas dengan karya seni, Anda bisa lanjut ke Kota Tua Old Nice, di mana Anda bisa mendapatkan daerah permukiman yang santai, jauh dari gemerlap dan glamornya Riviera, di mana jemuran tampak di atas kepala dan kucing-kucing berseliweran di antara meja-meja kafe. Desain kota bergaya Italia dan pojok-pojok jalan dipenuhi kapel-kapel bergaya baroque ataupun bistro-bistro semarak yang menyediakan menu daging kambing khas Provence dan pissaladière, piza khas Prancis Selatan. Di jantung Kota Tua ini terdapat pancuran Place Masséna dengan bangunan-bangunan bercat merah jambu di sekelilingnya dan taman-taman indah yang mengapit, tempat yang cantik untuk Instagram Anda ataupun momen Snapchat. Hal menyenangkan lain yang bisa dilakukan adalah berbelanja. Baik hanya melihat-lihat toko-toko yang menjual barang antik maupun

toko makanan atau berjalan-jalan di sepanjang Rue Paradis, di mana label fashion Prancis terkenal dunia memiliki butik di sini. Untuk pengalaman yang lebih menginjak bumi, Cours Saleya menyediakan stan-stan terbuka yang menjual mulai dari pernak-pernik hingga boga bahari serta bunga-bunga yang indah. Ketika pasar berakhir, bar-bar dan kafe mulai buka dan mengajak Anda singgah untuk santai sejenak menikmati kopi atau segelas anggur. Cobalah datang di malam hari ketika bar-bar sudah ramai dan musik panggung digelar. Kemungkinan malah ada tempat khusus di alun-alun kota untuk menggoyangkan badan mengikuti irama kala bintang bermunculan di langit. Untuk hiburan di malam hari, Opéra de Nice menyajikan banyak opera serta konser semusim, sementara Cabaret du Casino Ruhl menyuguhkan pertunjukan lagu Prancis masa lalu, dengan beragam akrobat dan lambaian hiasan bulu-bulu serta kerlip manik-manik. Kemudian Anda juga bisa berjalan kaki di sepanjang Promenade des Anglais sambil mengagumi gemerlap bintang sebelum memasuki salah satu bar kelas atas untuk menikmati koktail, cara yang menyenangkan untuk mengakhiri malam di Nice.



136

GA Kids

Hello there!

Welcome to our GA Kids section!

Mumbai Mumbai is one of the most important cities in India. It is also the most crowded city in the country. With its great historic significance and rich local culture, you don’t want to miss this city during your visit to India. Mumbai adalah salah satu kota paling penting di India. Kota ini juga merupakan kota paling padat di negara tersebut. Dengan sejarah yang luar biasa serta budaya lokalnya yang kaya, kamu pasti tidak ingin melewatkan kota ini saat mengunjungi India.

Nehru Planetarium Explore space and the stars at this edutainment-based planetarium, which is named after India’s first prime minister, Jawaharlal Nehru. Learn about astronomy here through an engaging and fun learning experience. Planetarium dengan konsep edutainment ini dinamai dari nama perdana menteri pertama India, Jawaharlal Nehru. Pelajari ilmu astronomi di sini melalui pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan.

Gateway of India No visit to Mumbai is complete without going to this symbolic monument. Located on the waterfront in South Mumbai, this grand monument was built to honour King George V’s 1911 landing in the city. Revel in its unique design, influenced by Hindu, Muslim and Roman architectural styles. Perjalananmu ke India tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke monumen simbolis ini. Terletak di tepi perairan di Mumbai Selatan, monumen megah ini dibangun untuk menghormati pendaratan King George V di Mumbai pada 1911. Desainnya yang unik, dipengaruhi oleh arsitektur Hindu, Islam dan Romawi.


EsselWorld

GA Kids

137

This is one of the largest amusement parks in the whole of India. Not only are there classic park rides like the rollercoaster and carousel, but this park also has an ice-skating rink, dance floor and bowling alley. Bring your loved ones here for a fun day out! Ini adalah salah satu taman hiburan terbesar di seluruh India. Tidak hanya ada wahana klasik seperti rollercoaster dan carousel, taman ini juga memiliki arena ice skating, lantai dansa dan arena bermain bowling! Bawa orang-orang yang kamu sayangi ke sini untuk bersenang-senang.

King Shivaji Museum The museum has a large collection of about 50,000 exhibits, from which you can learn about various subjects from ancient Indian history to Indian wildlife. Museum ini memiliki koleksi luar biasa banyak, sekitar 50.000 benda pameran yang bisa membuat kamu belajar tentang banyak hal, mulai dari sejarah India kuno hingga kehidupan margasatwanya.

Elephanta Caves Located on Elephanta Island, this collection of cave temples is a UNESCO World Heritage Site. Most of the temples are dedicated to the Hindu god Shiva and are more than 1,500 years old. There are amazing detailed stone carvings of legendary stories on the cave walls. Terletak di Pulau Elephanta, koleksi kuil gua ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kebanyakan dari kuil ini didedikasikan untuk salah satu dewa dalam agama Hindu, yaitu Dewa Siwa, dan banyak kuil yang usianya lebih dari 1.500 tahun. Pada dinding-dindingnya terdapat ukiran batu dengan detail luar biasa yang menceritakan berbagai legenda.


138

GA Kids

The Sun Bear Let’s get to know this species of tropical bear!

Ayo mengenal lebih baik jenis beruang tropis!

Why are they called ‘sun bears’? Sun bears have black fur with light-coloured marks under their necks, which vary in shape. Most of these marks resemble a crescent sun, hence their name. Sun bears memiliki bulu berwarna hitam dengan tanda berwarna terang di bawah leher, yang bervariasi ukurannya. Sebagian besar tanda ini berbentuk matahari sabit, dari sinilah muncul nama “sun bears”.

They are found in forests in tropical South Asian and Southeast Asian countries, including Indonesia and Malaysia, mainly on the island of Borneo. They also live in Sumatra’s Giam Siak Kecil-Bukit Batu Biosphere Reserve.

Beruang jenis ini terdapat di hutan-hutan tropis Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia, terutama di wilayah Kalimantan. Beruang ini juga tinggal di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu di Sumatera.

How big are they? Sun bears are the smallest bear species in the world. Adults are about 120–150cm long and weigh 35–80kg. They can live up to 25 years. Sun bears juga termasuk jenis beruang terkecil di dunia. Dewasanya hanya setinggi 120–150 cm dengan berat 35–80 kg. Beruang ini bisa mencapai umur 25 tahun.

Where do they live?

What do they eat?

Sun bears are omnivores: they eat insects and fruit, as well as honey, honeycomb and bees, so they are called beruang madu or ‘honey bears’ by Indonesians and Malaysians. Sun bears termasuk omnivora, sangat menyukai madu, sarang madu dan lebah. Karenanya masyarakat Indonesia dan Malaysia menjulukinya dengan nama beruang madu.

Find Me...

Somewhere in this magazine hides a tiny Garuda. See if you can spot it. Send the page number to gakids@wingaruda.com and you could win a miniature Garuda Indonesia aircraft.

Dalam majalah ini terdapat gambar garuda. Coba kamu temukan. Kirim nomor halaman ke gakids@wingaruda.com dan kamu bisa memenangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.

Last Month’s Winners: 1. Dzalfa N., 7 tahun, Tanjungpinang 2. Zaidan S. A., 3 tahun, Banjarnegara

* Applicants must be under 15 years of age. Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingakids



ADVERTISING


ADVERTISING


142

Onboard

ONBOARD

Whether you’re a seasoned traveller with Garuda Indonesia or a first-time flyer, we welcome you aboard and wish you a pleasant, relaxing journey.

Selamat datang para pelanggan setia Garuda Indonesia maupun Anda yang baru pertama kali terbang bersama kami, semoga perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.

143

172

174

Welcome On Board News

Fleet Facts

Network

Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.

The full specifications of Garuda Indonesia’s fleet, the youngest in the industry.

Your guide to destinations across the Garuda Indonesia network.

150

History of Garuda Indonesia

156 All of the latest developments and strategic advances from Indonesia’s national carrier.

162

SkyTeam News

164

World Offices

152 GarudaMiles 168 Soekarno-Hatta

New Terminal 3 Map

170

Customs Assistance

182

Hub Jakarta

186

Hub Bali

190

Hub Balikpapan


Welcome On Board

SAFETY INFORMATION

your head on your arms. Place your feet firmly on the floor. If you cannot reach the seat in front, place your chest on your own lap with your head down, clasp your hands around your shins and place your feet firmly on the ground. Stay in the brace position until the aircraft stops completely. See which ‘brace’ position works best for you now. GARUDA INDONESIA ONLINE For more information on flight routes, reservations, special rates and the Garuda Indonesia Experience please visit www. garuda-indonesia.com or contact our call centre on 0804 1807 807 or (021) 2351 9999 for ticket booking, preferred seating, cancellation, and special arrangements for the elderly, those in ill health, expectant women, babies and other special needs passengers. TURN OFF CELL PHONE BEFORE BOARDING In accordance with government regulations, do not use mobile phones, TV sets or radios, as these can interfere with navigational equipment. The cabin crew will notify you when you can or cannot use laptop computers, MP3 players, tablets and other electronic entertainment devices. Even when your cell phone is on standby it sends out an electromagnetic signal. This signal becomes stronger during a voice call or text message (SMS). Once the aircraft approaches its cruising altitude, your cell phone will not work anyway. The plane moves so fast that once the phone’s presence has been detected and registered by a cell in the network, the phone is no longer within that cell’s range. Yet if your phone is active, the electromagnetic signals it emits could disrupt the aviation equipment, endangering hundreds of lives.

Make yourself comfortable To ensure your safety and security, please read the following instructions. SAFETY INFORMATION Taking the time to read the safety pamphlet in your seat pocket and watch the safety demonstration every time you travel will reinforce important safety information and help you recall it in an emergency. SECURE CARRY-ON BAGGAGE All carry-on baggage shall be stowed either in the overhead lockers or under the seat in front of you. Do not stow anything under your feet or in the exit rows. In the event of an emergency evacuation, leave everything behind and evacuate as quickly as possible. If cabin baggage exceeds the permitted size or weight, it must be checked in with your other baggage. Do not leave valuables behind during transit stops, and check that you have all your belongings when you disembark. PROHIBITED ELECTRONIC DEVICES Devices which emit electromagnetic signals, such as mobile telephones, trans receivers, FM/AM radios, radio control devices, printers, television receivers, equipment with wireless controls, and remote control toys, are prohibited at all times on the aircraft. DURING YOUR FLIGHT In accordance with International Flight Safety Regulations, we are not allowed to serve alcoholic beverages to passengers who appear intoxicated. Only alcoholic beverages served by flight attendants may be consumed. Flying can dehydrate you, so drink plenty of non-alcoholic liquid. Changes of altitude can cause ear discomfort, which can be eased by swallowing or yawning. Consider removing contact lenses. YOUR LIFE VEST LOCATION Feel under or beside your seat to locate your life vest and watch the demonstration. Do not inflate the life vest while inside the aircraft as this will slow down evacuation. Inflate your life vest just before jumping into the water or stepping onto the raft. Please note: infant life vests will be handed out by the cabin crew. ‘BRACE’ POSITION The ‘brace’ position is designed to help you survive on impact. Push your lower back firmly into the back of your seat with your seatbelt fastened low and tight over your hips. If you can reach the seat in front, fold your arms together, place your folded arms against the seat back in front and rest

Operating electronic equipment that interferes with aviation navigation is punishable by imprisonment of two years or a fine of two hundred million rupiah. If the accident results in damage or loss of aircraft and property, you can be punished with imprisonment of five years and a maximum fine of two billion five hundred million rupiah. If an action results in permanent disability or death, you can be liable to imprisonment of fifteen years. Use of a radio frequency, other than for flight activity purposes, that interferes with aviation safety is punishable with imprisonment of five years and a maximum fine of one hundred million rupiah, and for a criminal act that results in death you can be imprisoned for fifteen years and fined a maximum of one hundred million rupiah. Turn off your cell phone as soon as you enter the plane. If you have a phone in your carry-on luggage, check to make sure it is off. PETUNJUK KESELAMATAN Meluangkan waktu untuk melihat peragaan petunjuk keselamatan penerbangan atau membaca brosur keselamatan setiap bepergian dapat menyegarkan ingatan Anda terhadap semua informasi keselamatan penerbangan. SEBELUM KEBERANGKATAN Barang bawaan penumpang harus diletakkan pada tempat penyimpanan di atas tempat duduk atau di bawah kursi di depan tempat duduk Anda. Ketika terjadi keadaan darurat dan Anda diperintahkan meninggalkan pesawat, tinggalkan semua barang bawaan karena akan menghambat proses evakuasi. Yang terpenting adalah keluar dari pesawat secepatnya. Jika barang bawaan kabin melebihi ketentuan dalam berat atau dimensi, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam kabin selama transit dan periksa seluruh barang bawaan Anda sebelum turun. PERANTI ELEKTRONIK YANG DILARANG Peranti elektronik yang dilarang adalah seluruh peranti elektronik bergelombang elektromagnetik, seperti ponsel, radio AM/FM, peralatan radio kontrol, perangkat penerima gelombang, televisi, printer, perangkat nirkabel dan mainan berpengendali jarak jauh. SELAMA PENERBANGAN Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Internasional, para penumpang tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman berakohol milik pribadi selama dalam penerbangan. Para penumpang hanya diperbolehkan minum minuman beralkohol yang disajikan oleh awak kabin. Berada di ketinggian dapat menyebabkan dehidrasi dan minum banyak air nonalkohol dapat mengatasi hal ini. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan gangguan pendengaran yang bisa dihilangkan dengan menelan ludah atau menguap. Untuk kenyamanan Anda, lepaskan lensa kontak sebelum memasuki kabin. LOKASI BAJU PELAMPUNG Baju pelampung ada di bawah atau di samping kursi Anda. Perhatikan cara memakainya pada peragaan petunjuk keselamatan penerbangan. Jangan dikembungkan saat masih berada dalam pesawat karena akan menghambat evakuasi.

143

Kembungkan baju pelampung saat akan melompat ke air atau turun ke perahu karet. Khusus bayi, baju pelampung akan dibagikan oleh awak kabin. POSISI AMAN SAAT PENDARATAN DARURAT Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat benturan pada pendaratan darurat, baik di darat maupun air. Tekan punggung bagian bawah ke kursi dengan tetap mengenakan sabuk pengaman dengan ketat. Jika Anda dapat mencapai sandaran kursi di depan, lipat kedua lengan dan letakkan pada sandaran kursi di depan, lindungi kepala pada kedua lipatan lengan Anda. Kedua kaki kokoh pada lantai. Jika tak dapat mencapai sandaran kursi di depan, letakkan dada di pangkuan dan tundukkan kepala. Peluk lutut Anda dan kaki kokoh pada lantai, dan tetap melakukan posisi tersebut sampai pesawat benar-benar berhenti. GARUDA INDONESIA ONLINE Untuk mengetahui rute penerbangan, reservasi, penawaran harga khusus dan Garuda Indonesia Experience Anda dapat mengunjungi situs www.garuda-indonesia.com atau dapat juga menghubungi Call Center kami di 0804 1 807 807 atau (021) 2351 9999 untuk pemesanan tiket, pemilihan tempat duduk, pembatalan, pemesanan makanan khusus, penanganan lansia, penumpang sakit, wanita hamil, bayi, kebutuhan wheel chair dan service lainnya. MATIKAN PONSEL SEBELUM MEMASUKI PESAWAT TERBANG Pesawat modern bergantung pada gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara kontrol. Intervensi gelombang radio dari ponsel dapat mengacaukan komunikasi karena dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetik, yang semakin kuat ketika menerima panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS). Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga ponsel berada di luar jaringan. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisiko mengganggu sistem navigasi penerbangan. Penggunaan peranti elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan bisa dikenai pidana penjara maksimal dua tahun atau denda maksimal dua ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan pesawat dan kerugian harta benda, maka bisa dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal dua miliar lima ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan cacat tetap atau matinya seseorang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun. Frekuensi radio penerbangan yang digunakan selain untuk kegiatan penerbangan atau yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak seratus juta rupiah dan bila perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. Demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya, Anda wajib mematikan ponsel begitu memasuki pintu kabin. Pastikan ponsel dalam tas lain (bila ada) juga sudah Anda matikan.

LIQUIDS, AEROSOLS AND GELS In accordance with standard aviation security rules, cabin baggage items in liquid form, such as aerosols, gels, perfumes, hairspray, deodorant, toothpaste and others, are strictly limited. No item must exceed 100 millilitres and the total amount must not be more than one litre. Items must be kept in a transparent plastic container/bag. This rule applies on all international routes. Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang cair, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi dan sebagainya di dalam kabin dibatasi. Untuk tiap item, maksimal 100 ml dengan total untuk seluruh item maksimal 1 liter, dan barang-barang tersebut dimasukkan ke kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh rute penerbangan internasional.


144

Invocations Enjoy a pleasant flight.

INVOCATIONS

Garuda Indonesia wishes a safe, enjoyable and peaceful flight to all passengers, regardless of creed or belief. We therefore invite you to begin your journey with a prayer.

DOA-DOA PERJALANAN Islam

Islam

Katolik

Catholic

Buddha

Hindu

Protestan

Buddhist

Hindu

Protestant

Khonghucu

Confucian



146

Talking Travel

TALKING TRAVEL Each edition we talk to a different public figure and ask about their travel preferences and what they think about Garuda Indonesia.

Dalam setiap edisi, kami berbincang dengan sejumlah tokoh ternama guna mengenal lebih dekat preferensi saat travelling serta pendapat mereka mengenai Garuda Indonesia.

DANIEL MANANTA TV HOST, VJ AND ACTOR

Describe your travel style. I am a very last-minute traveller, and I don’t like to organise my journey – that’s why I prefer to use tour agent services. Based on experience, every time I book my flight in advance, I always end up cancelling or at least changing my flight schedule because it collides with my work schedule. That’s why I choose to arrange last-minute trips. What are your go-to travel gadgets? As a very light traveller, I usually bring a smartphone, headphones and a pocket camera. In addition, I bring an iPad because I love to watch movies and read e-books during my journey, whether I am in a car, or on a train or a plane. What is your favourite holiday destination in Indonesia? Wae Rebo village in East Nusa Tenggara. I visited the village four years ago and only spent a night there, but I really want to go back. In Wae Rebo, I could see millions of stars at night and a sunrise through the fog in the morning. Aside from the beautiful scenery, I was impressed by the local people, who welcomed me by performing one of their traditional songs. What are your favourite services and features of Garuda Indonesia that help make your travels more convenient and enjoyable? One thing that really impresses me when I travel with Garuda Indonesia is the friendliness of the cabin crew. That’s why I am always promoting Garuda Indonesia to my friends from other countries. What’s your favourite thing about Garuda Indonesia? I like the Garuda Indonesia executive lounge. They serve a nasi liwet meal (aromatic spiced coconut rice) that I really like.

Apa gaya travelling Anda? Saya tipe traveller yang dadakan dan tidak suka mengurus sendiri perjalanan saya—karena itu saya lebih memilih menggunakan jasa agen perjalanan. Berdasarkan pengalaman, setiap kali saya memesan tiket pesawat dari jauh-jauh hari, pasti ujungnya saya akan membatalkan atau paling tidak mengubah jadwal penerbangan karena berbenturan dengan jadwal kerja. Karena itu saya lebih suka mengatur perjalanan saya di waktu-waktu terakhir. Barang yang biasanya dibawa saat travelling? Sebagai seorang traveller yang minim barang bawaan, saya biasanya membawa smartphone, headphones dan kamera poket. Selain itu, saya juga membawa iPad karena saya suka menonton film dan membaca e-book saat di perjalanan, baik itu di dalam mobil, kereta atau pesawat. Apa saja destinasi liburan favorit Anda di Indonesia? Desa Wae Rebo di Nusa Tenggara Timur. Saya mengunjungi desa tersebut empat

tahun lalu dan hanya menghabiskan satu malam di sana tapi saya sangat ingin kembali ke sana. Di Wae Rebo saya bisa melihat jutaan bintang di langit pada malam hari dan matahari terbit di antara kabut pada pagi harinya. Selain pemandangan alamnya yang cantik, saya juga terkesan dengan penduduk lokal di sana yang menyambut saya dengan menyanyikan lagu adat mereka. Apa saja pelayanan/fitur Garuda Indonesia yang menurut Anda sangat memudahkan perjalanan Anda? Satu hal yang mengesankan saat terbang dengan Garuda Indonesia adalah keramahan dari awak kabinnya. Karena itu saya selalu mempromosikan Garuda Indonesia kepada teman-teman saya yang berasal dari negara lain. Apa saja yang Anda sukai dari Garuda Indonesia? Saya suka dengan Garuda Indonesia executive lounge. Mereka menyajikan menu nasi liwet yang sangat saya sukai.



148

Exercises

EXERCISES When you’re sitting upright in a stationary position for a long time your body can stiffen up. Try some of these subtle aerobic exercises while in your seat to try to loosen up.

Bila Anda duduk tegap tanpa bergerak untuk jangka waktu yang lama, tubuh Anda akan terasa kaku. Cobalah senam aerobik berikut ini ketika Anda duduk agar tubuh terasa lebih santai.

Foot Pumps Lift toes off the ground, hold, stretch, then put toes down and lift heels.

Ankle Circles Pergelangan Kaki Lift feet off the floor, make circular motion with toes for 15 seconds. Reverse. Angkat telapak kaki lalu buat gerakan melingkar dengan jari kaki selama 15 detik. Ulangi dengan arah putaran sebaliknya.

Kaki Angkat jari-jari kaki, tahan, renggangkan, lalu turunkan jari-jari kaki dan angkat tumit.

Knee Lifts

Lutut

Lift leg with knee bent, contract thigh muscle, 20 times each leg. Angkat betis, lekukkan lutut dan kencangkan otot paha, lakukan 20 kali untuk masing-masing betis.

DVT DVT or Deep Vein Thrombosis is a condition also known as Economy Class Syndrome. Anyone who sits motionless for a long time may develop a stagnation of body fluids, which can cause small clumps of clotted blood in the lower legs. If the legs are not exercised these clots can grow and later cause more serious conditions. To reduce the risk of DVT, we recommend you try some of the subtle exercises in your seat as described on the left. Also, drink plenty of water and move about the cabin whenever possible. DVT atau Deep Vein Thrombosis adalah suatu kondisi yang dikenal juga dengan istilah Economy Class Syndrome. Jika Anda duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda akan mengalami stagnasi peredaran cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada bagian bawah kaki. Bila betis dan kaki Anda tidak digerakkan, pembekuan darah dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi yang serius. Guna mengurangi risiko DVT, kami anjurkan Anda melakukan senam seperti yang dijelaskan di samping. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan berjalanlah di sekitar kabin pesawat, ketika keadaan memungkinkan.

Passenger Comments Terima kasih atas pelayanannya, tingkatkan terus pelayanan untuk kepuasan dan kenyamanan penumpang. Abdul Wakhid, GA-612, Jakarta

Neck Roll Relax shoulders, drop ear to shoulder, gently roll neck forward and back.

Shoulder Hunch Hunch shoulders forwards, upwards, backwards and down in a gentle circular motion.

Leher Renggangkan pundak, miringkan telinga ke arah pundak, dan secara perlahan gerakkan leher memutar ke depan dan ke belakang.

Pundak Secara perlahan, bungkukkan pundak ke depan, atas, belakang, lalu turun dengan gerakan memutar.

Poin GarudaMiles sudah membawa saya dan keluarga mudik setiap tahun. Pelayanan pramugari sangat baik. Terima kasih Garuda Indonesia. Hasan Basri, GA-140, Jakarta Thanks to the Garuda Indonesia crew for making my flight very comfortable. Hope to see you all again on another Garuda Indonesia flight. Crew members are very humble and well presented – they always smile at passengers and make all travellers feel welcome. Bagus Putranto, GA-535, Jakarta

Send us feedback via email

Sampaikan saran Anda via email customer@garuda-indonesia.com


Product Info

GARUDA INDONESIA SIGNATURE DRINKS In addition to providing a variety of food menu choices, Garuda Indonesia also offers a wide selection of drinks on every flight. In line with the Garuda Indonesia Experience services concept, where we strive to present the best aspects of Indonesia to passengers, First Class and Business Class passengers in particular can enjoy our favourite Indonesian drinks, such as wedang jahe, martebe juice and ambarella juice. Traditional Indonesian Drink: Wedang Jahe One of the Indonesian drinks offered on Garuda Indonesia flights is wedang jahe, one of our Signature Welcome Drinks. This warm, ginger-based drink originates from Central and East Java. Wedang jahe has an especially distinctive taste because of the addition of star anise, which contains health benefits, aiding digestion, and helping to reduce joint pain and relieve symptoms of nausea, as well as coughs. You can enjoy this special drink during Business Class and First Class flights on our Middle East routes (Jeddah and Medina). Garuda Indonesia’s Drinks Selection Besides wedang jahe, for those travelling in First Class or Business Class, try our favourite Indonesian drinks, such as martebe juice (a mix of passion fruit and tamarillo) and ambarella juice. Garuda Indonesia provides a wide selection of juices, coffee

and tea, as well as other soft drinks that can be enjoyed in First Class, Business Class and Economy Class. To cater for the various tastes of passengers on international flights, Garuda Indonesia also serves alcoholic beverages (except for flights to the Middle East). You can choose from champagne, red wine, white wine, dessert wine or sake. Di dalam setiap penerbangannya, selain menyediakan berbagai pilihan menu makanan, Garuda Indonesia juga menawarkan berbagai pilihan minuman. Hal ini sejalan dengan konsep layanan Garuda Indonesia Experience, di mana kami berupaya menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Khusus untuk First Class dan Business Class penumpang dapat menikmati minuman khas Indonesia seperti wedang jahe, jus martebe dan jus kedondong.

149

Minuman Tradisional Khas Indonesia: Wedang Jahe Minuman khas Indonesia lainnya yang ditawarkan pada penerbangan Garuda Indonesia adalah wedang jahe. Minuman ini adalah Signature Drink dari Garuda Indonesia yang disajikan sebagai Welcome Drink. Minuman berbahan dasar jahe yang disajikan hangat ini berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wedang jahe ini lebih istimewa karena memberikan rempah bunga lawang (star anise) yang mempunyai khasiat kesehatan baik untuk mengatasi gangguan pencernaan, mengurangi sakit pada sendi tulang dan mengatasi gejala mual dan sebagai obat batuk. Tambahan rempah bunga lawang (star anise) yang memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan membuat rasa wedang jahe yang dihadirkan pada penerbangan Anda semakin istimewa. Anda dapat menikmati minuman khas ini pada penerbangan Business Class dan First Class rute Timur Tengah (Jeddah dan Medinah). Minuman Pilihan Khas Garuda Indonesia Selain wedang jahe, bagi Anda yang bepergian dengan First Class atau Business Class, cobalah minuman khas Indonesia favorit kami seperti jus martebe (campuran markisa dan terong belanda) dan jus kedondong. Garuda Indonesia juga menyediakan berbagai pilihan jus, kopi dan teh, serta minuman ringan lainnya yang dapat dinikmati pada First Class, Business Class dan Economy Class. Untuk melayani beragam keinginan penumpang, pada penerbangan internasional Garuda Indonesia juga menyuguhkan minuman beralkohol (kecuali dalam penerbangan ke Timur Tengah). Anda bisa memilih champagne, red wine, white wine, dessert wine, ataupun sake.


150

History of Garuda Indonesia 1949–1969 1949

1959

1970–March 29, 1985 1970s

1980s

GARUDA INDONESIA’S UNIFORM HISTORY THROUGH THE AGES Since 1949, Garuda Indonesia’s cabin crew uniforms have changed several times – updated to suit changes to the company’s logo, aircraft livery and cabin interior, as well as to reflect the company’s image. The cabin crew uniform worn between 1949 and the 1960s was simple and functional. The original uniform was designed in an era of development post-independence for the Republic of Indonesia. In the 1970s, the cabin crew uniform was updated to look more fashionable. Hanae Mori, a renowned Japanese designer at the time, designed the uniform as a mini sack dress, with beige on top and orange on the bottom. The uniform was topped off with an orange hat. A unique Indonesian touch was introduced to the cabin crew uniforms in the 1980s, with a quaint brocade kebaya for senior female cabin crew. The kebaya came in orange, deep blue and dark green, and was matched with a traditional brown batik long skirt.

Also in the 1980s, junior female cabin crew wore orange or beige sack dresses, matched with a batik silk scarf: orange scarves with brown accents were matched with orange sack dresses, and brown batik scarves with beige accents were matched with beige sack dresses. The uniform was completed by a short jacket and belt in the same colour as the sack dress, and an orange hat. In the years that followed, Garuda Indonesia maintained a strong Indonesian element in the uniforms of its female cabin crew: for example, the tenun weaving pattern used on the blouse and scarf worn as a transitional uniform in 1985. Entering the 1990s, a blue tenun weaving pattern, designed by local designer Prayudi, was introduced to the uniforms of the female cabin crew. In 1999, their uniform used the ‘Argopuro’ motif in tosca and dark blue, which was designed by Iwan Tirta. In line with the Corporate Identity (Brand) Refresh programme, in 2010 Garuda Indonesia introduced a new uniform for male and

1985

1999

female cabin crew. The female uniform consisted of a plain kebaya matched with a batik sarong featuring the ‘Lereng Garuda Indonesia’ motif in matching colours. The ‘Lereng Garuda Indonesia’ motif, inspired by the ‘Parang Gondosuli’ batik pattern, was designed by Josephine Werratie Komara (Obin). The uniform is available in four different colours: deep blue for Flight Service Managers (FSM), tosca and orange for senior and junior cabin crew, and lilac for Maître d’Cabin, which was introduced in 2013. Meanwhile, the uniforms for male cabin crew were updated to a grey single-breasted suit with matching slacks. In flights that implement the ‘New Service Concept’ since 2013, the cabin crew includes a Chef in the First Class cabin and a Manager Cuisine in the Business Class cabin. In November 2013, Garuda Indonesia officially began operation of its ATR 72-600 fleet, which was introduced as the Garuda Indonesia sub-brand ‘Explore’, flying to remote areas around the archipelago. To accommodate mobility in the slender aircraft, a new, specially designed cabin crew uniform was introduced for ATR aircraft. This uniform is also worn by cabin crew on the Bombardier CRJ1000 NextGen aircraft, through the sub-brand ‘Explore Jet’.


History of Garuda Indonesia March 30, 1985–July 22, 2009

July 23, 2009–Present

1990s

1999

2000

2010–Present

2000s

2013–Present

Chef on Board

Seragam Awak Kabin dari Masa ke Masa Sejak tahun 1949, seragam awak kabin Garuda Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan, disesuaikan dengan perubahan pada logo perusahaan, livery pesawat dan interior kabin maupun untuk pencitraan perusahaan. Seragam awak kabin tahun 1949 sampai dengan 1960-an terlihat sederhana dan fungsional. Model seragam saat itu dibuat pada era Republik Indonesia yang baru saja mempertahankan kemerdekaannya dan dalam proses pembangunan pasca-kemerdekaan.

151

Masih di era 1980-an, awak kabin wanita junior menggunakan sack dress dalam pilihan warna oranye atau krem yang dipadukan dengan scarf batik berbahan sutra; scarf batik oranye kombinasi cokelat untuk sack dress oranye, dan scarf batik cokelat kombinasi krem untuk sack dress krem. Seragam ini dilengkapi jaket pendek dan ikat pinggang yang senada dengan warna sack dress, serta topi berwarna oranye.

Mulai era 1970-an, seragam awak kabin terlihat lebih modis. Hanae Mori, desainer ternama Jepang saat itu, mendesain seragam dengan model mini sack dress berwarna krem untuk bagian atas dan oranye untuk bagian bawah. Seragam ini dilengkapi topi berwarna oranye.

Pada tahun-tahun selanjutnya, Garuda Indonesia terus menggunakan sentuhan Indonesia untuk seragam awak kabin wanitanya. Contohnya, motif tenun untuk blouse dan scarf pada seragam transisi tahun 1985. Memasuki era 1990-an, motif tenun ikat berwarna biru, karya dari desainer anak bangsa, Prayudi, digunakan pada seragam awak kabin wanita. Kemudian pada 1999, seragam awak kabin wanita menggunakan batik motif “Argopuro” dengan pilihan warna hijau toska dan biru tua. Motif batik tersebut merupakan karya desainer Iwan Tirta.

Sentuhan khas Indonesia pada seragam awak kabin mulai tampak pada era 1980-an, yaitu pada model kebaya kuno berbahan brokat untuk awak kabin wanita senior. Kebaya tersebut terdiri atas varian warna oranye, biru benhur dan hijau tua yang dipadukan dengan kain batik bercorak tradisional (jarik) warna cokelat.

Sejalan dengan program Corporate Identity (Brand) Refresh, pada 2010 Garuda Indonesia memperkenalkan seragam baru bagi awak kabin pria dan wanita. Seragam awak kabin wanita terdiri atas kebaya polos yang dipadukan dengan saroong batik motif “Lereng Garuda Indonesia” berwarna

Manager Cuisine

Explore and Explore Jet

senada. Motif batik “Lereng Garuda Indonesia” yang terinspirasi dari corak “Parang Gondosuli” itu didesain oleh Josephine Werratie Komara (Obin). Terdapat empat varian untuk seragam tersebut, warna biru benhur untuk Flight Service Manager (FSM), warna toska dan oranye untuk awak kabin senior dan junior, serta warna lila untuk Maître d’Cabin yang diperkenalkan pada tahun 2013. Sedangkan seragam awak kabin pria menggunakan jas model single-breasted warna abu-abu yang dipadukan dengan pantalon warna senada. Sejak tahun 2013, di beberapa penerbangan yang telah menerapkan “New Service Concept”, terdapat awak kabin dengan fungsi sebagai Chef di First Class dan Manager Cuisine di Business Class. Pada November 2013 , Garuda Indonesia secara resmi juga mengoperasikan armada ATR 72-600 yang diperkenalkan sebagai Garuda Indonesia “Explore” guna menjangkau remote area di seluruh wilayah Nusantara. Guna memudahkan mobilitas di dalam pesawat maka seragam awak kabin dibuat berbeda. Seragam ini juga dipergunakan pada armada Bombardier CRJ1000 NextGen yang disebut sebagai “Explore Jet”.






156

News

GARUDA INDONESIA NEWS

GARUDA INDONESIA AIMS TO IMPROVE LIVES OF SELAYAR RESIDENTS WITH CSR PROGRAMME In August Garuda Indonesia headed to Selayar Tual, Southeast Maluku, for a corporate social responsibility (CSR) programme to help improve living standards in the village. As part of the programme, the airline renovated a local library, conducted a seminar and held free healthcare check-ups for local residents. “We hope that the new community library will become a place that facilitates independent learning and at the same time supports existing education curriculums in school, improves literacy and also becomes a place for leisure activities for the people of Tual,” said Director of Human Capital and Corporate Affairs at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Linggarsari Suharso, adding that the CSR programme can help improve the quality of life for members of the local government and residents alike.

Garuda Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Warga Selayar Lewat Program CSR Garuda Indonesia melaksanakan program corporate social responsibility (CSR) untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Selayar, Tual, Maluku Tenggara, pada awal Agustus 2018. Selain merenovasi Taman Bacaan Masyarakat, program ini juga mengadakan penyuluhan, pemeriksaan dan pelayanan kesehatan umum, gigi dan mulut bagi masyarakat sekitar. “Kiranya kehadiran Taman Bacaan Masyarakat ini nantinya dapat menjadi sarana kegiatan belajar mandiri, sebagai penunjang kurikulum program pendidikan luar sekolah khususnya program keaksaraan, serta sumber hiburan bagi

masyarakat di wilayah Tual,” kata Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Linggarsari Suharso, seraya berharap program CSR ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pemerintah daerah dan masyarakat setempat.



158

News

GARUDA INDONESIA AND BRI SEND MEDICAL ASSISTANCE TO LOMBOK Garuda Indonesia in August partnered with Bank Rakyat Indonesia (BRI) for a special aid programme to help survivors of the recent earthquakes that have hit Lombok, West Nusa Tenggara. As well as deploying 23 medical personnel from the Indonesian Doctors Association (Ikatan dokter Indonesia/IDI), the airline also transported logistics such as medicine and medical equipment for several temporary shelters in a programme also supported by the Indonesia Tourism Ministry. “Through this synergy between state-owned enterprise, the public can directly contribute to relief efforts for survivors of the earthquake, by purchasing Garuda Indonesia tickets. For every purchase of a Garuda Indonesia ticket using a BRI credit card, we will be donating Rp1 million to fly medical personnel to Lombok,” said Director of Commercial for Domestic Business of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Nina Sulistyowati. Earlier in August, Garuda Indonesia and other subsidiaries of the Garuda Indonesia Group, namely Citilink, GMF AeroAsia and Aerowisata, donated to relief efforts for Lombok earthquake survivors at the BUMN Peduli Post in Mataram, West Nusa Tenggara. The group delivered both financial donations and aid packages distributed by Operational Director of PT Garuda Indonesia

(Persero) Tbk. Captain Triyanto Moeharsono, as well as several other stakeholders. “In response to the recent earthquake that shook Lombok, Garuda Indonesia and other subsidiary members will continue to coordinate with all of our stakeholders to ensure flight services continue to operate smoothly, not just in terms of passenger flow but also other operational aspects that support the distribution of aid logistics for the people of Lombok,” Triyanto said.

Garuda Indonesia dan BRI Kirim Tenaga Medis ke Lombok Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Selain menerbangkan sedikitnya 23 tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), juga membawa kebutuhan logistik obat-obatan bagi sejumlah posko pengungsi. Sinergi misi kemanusiaan yang dilaksanakan pada pertengahan Agustus 2018 ini didukung oleh Kementerian Pariwisata RI. “Melalui sinergi BUMN ini, masyarakat juga diajak berkontribusi langsung dalam membantu korban gempa dengan menerbangkan tenaga medis IDI ke Lombok melalui pembelian

tiket Garuda Indonesia. Setiap transaksi pembelian tiket Garuda Indonesia dengan kartu kredit BRI akan didonasikan sebesar Rp1 juta untuk memberangkatkan tenaga medis ke Lombok,” kata Direktur Niaga Domestik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Nina Sulistyowati. Sebelumnya, pada awal Agustus, Garuda Indonesia bersama jajaran anak usaha, Citilink, GMF AeroAsia dan Aerowisata, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di Posko BUMN Peduli, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bantuan berupa dana serta paket sembako tersebut diserahkan oleh Direktur Operasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Kapten Triyanto Moeharsono, didampingi sejumlah pemangku kepentingan terkait. “Sehubungan dengan peristiwa gempa yang terjadi di Lombok, Garuda Indonesia bersama jajaran anak usaha terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan kondisi operasional penerbangannya berjalan lancar, tidak hanya dengan memastikan kelancaran arus penumpang tetapi juga aspek operasional lain dalam mendukung kelancaran pasokan logistik bantuan terhadap masyarakat di Lombok,” kata Triyanto.


Fly with the convenience of Garuda Indonesia, save more up to 25%, use bank’s reward points for additional discounts up to 30%, get cashback up to IDR 1.000.000 and enjoy 0% installment from bank partners. Reserve now until 31 December 2018 for travel until 30 March 2019 through garuda-indonesia.com, mobile app, or our ticketing office.

Bank partners:

*Terms & conditions apply.

Save Up To 25% with Your Preferred Bank Card


160

News

GARUDA INDONESIA PARTNERS WITH DIGITAL PLATFORM FOR SMEs

PT Solusi Ekosistem Global can be a digital platform that connects SME sellers with buyers outside of Indonesia,” Sigit said.

Garuda Indonesia Dukung Platform Digital untuk UMKM PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bersinergi dengan PT Solusi Ekosistem Global menyediakan platform aplikasi marketplace bernama Glexindo, di mana Garuda Indonesia bertindak sebagai penyedia angkutan kargo udara untuk pengiriman barang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Indonesia ke tujuan internasional. Nota kesepahaman kerja sama ini ditandatangani oleh Vice President Cargo Commercial PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Rene van Joost dan Direktur Utama PT Solusi Ekosistem Global Hanif Lyonnais.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. has partnered with PT Solusi Ekosistem Global to provide a marketplace application called Glexindo, on which Garuda Indonesia acts as a provider of air cargo services for deliveries of products by local small and medium-sized enterprises (SMEs) from Indonesia to international destinations. Cargo Commercial Vice President of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rene van Joost and President Director of PT Solusi

Ekosistem Global Hanif Lyonnais signed this partnership agreement. Director of International Commercial and Cargo at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sigit Muhartono and Indonesian Ambassador to Singapore I Gede Ngurah Swajaya also attended the signing, which took place at the Garuda Cargo Center building in Tangerang in late July 2018. “We are optimistic that this synergy with

GARUDA INDONESIA AND ASKRINDO SIGN KIK EBA AGREEMENT

Turut hadir di acara yang berlangsung di gedung Garuda Cargo Center, Tangerang, pada akhir Juli 2018 ini, Direktur Kargo dan Niaga Internasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Sigit Muhartono dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya. “Kami optimistis dengan sinergi yang dilakukan bersama PT Solusi Ekosistem Global dapat menjadi sarana berbasis digital yang mampu menghubungkan antara penjual dan pembeli produk UMKM di luar Indonesia,” kata Sigit. service and support Garuda Indonesia’s efforts to improve services for passengers.

Garuda Indonesia dan Askrindo Tanda Tangani KIK EBA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero) menandatangani kerja sama Asuransi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury dan PLT Direktur Utama Askrindo Sabdono, didampingi jajaran direksi, di gedung Garuda Indonesia, Jakarta, pada awal Agustus 2018.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and PT Asuransi Kredit Indonesia or Askrindo (Persero) recently signed an insurance partnership for asset-backed securities under collective investment contracts (KIK EBA) belonging to Garuda Indonesia. President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury and PLT President Director Askrindo Sabdono signed the agreement in early August

in the company of other directors at the Garuda Indonesia office in Jakarta. “We hope that this synergy between Garuda Indonesia and Askrindo as state-owned enterprises will help support the companies’ growth,” Pahala said. With the signing of this agreement, he added that the synergy between both Garuda Indonesia and Askrindo can subsequently be expanded to other areas of

“Sinergi BUMN yang terjalin antara Garuda Indonesia dan Askrindo ini tentunya kami harapkan dapat semakin menunjang upaya kami dalam mengembangkan bisnis perusahaan secara berkelanjutan,” kata Pahala. Melalui penandatanganan kerja sama ini, Pahala menambahkan, sinergi yang telah terjalin bersama Askrindo juga diperluas terhadap lini layanan lain yang mendukung upaya peningkatan layanan Garuda Indonesia kepada penumpang.


News

GARUDA INDONESIA COMPLETES HAJJ DEPARTURES FOR 2018 Garuda Indonesia has completed flight departures for the 2018 hajj season, recording a total of 107,606 pilgrims and an on-time performance (OTP) rate of 94.6 per cent. The departure period for this year’s season lasted from July 17 to August 15, during which Garuda Indonesia operated flights from nine embarkation points and divided pilgrims into 278 different flight groups. Return flights began on August 27 and will run to September 25. For the 2018 hajj season, Garuda Indonesia operated 14 aircraft, comprising three B747-400 aircraft, five B777-300ER aircraft, and six A330-300/200 aircraft. Garuda Indonesia also increased the number of cabin crew working on its hajj flights to 540, up from 506 in the previous year. Approximately 25 per cent of cabin crew members hailed from different regions across the archipelago.

Garuda Indonesia Selesaikan Fase Keberangkatan Haji 2018 Garuda Indonesia telah menyelesaikan fase keberangkatan haji 2018 dan menerbangkan 107.606 jemaah calon haji dengan ketepatan waktu (on-time performance/OTP) 94,6%. Fase keberangkatan haji tahun ini berlangsung pada 17 Juli hingga 15 Agustus. Garuda Indonesia menerbangkan seluruh jemaah calon haji tersebut dari sembilan embarkasi yang terbagi dalam 278 kelompok terbang (kloter). Sementara itu, fase kepulangan akan dimulai dari 27 Agustus sampai 25 September. Untuk haji 2018, Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat yang terdiri atas tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER dan enam pesawat A330-300/200. Garuda Indonesia juga meningkatkan jumlah awak kabin, dari sebelumnya 506 awak kabin menjadi 540 awak kabin, di mana 25% di antaranya merupakan putra-putri daerah.

161


162

SkyTeam News penilaian terkait pengalaman Anda di bandara melalui aplikasi SkyPriority Panel. Aplikasi ini diluncurkan tahun lalu untuk seluruh pelanggan SkyPriority. Melalui aplikasi ini, kami mengumpulkan saran agar kami dapat mewujudkan perjalanan yang ideal bagi seluruh penumpang First Class, Business Class, Elite Plus dan GarudaMiles Platinum. Aplikasi SkyPriority Panel kami tersedia dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan gratis untuk diunduh. Anda dapat mengunggah foto, komentar dan saran. Informasi dari Anda akan diteruskan secara real-time sehingga kami dapat memperbaiki masalah secepat mungkin.

Help make the future of flying better Help us to serve you with a better travel experience by rating your journey through the airport with the SkyPriority Panel app.

just three clicks and you can also log in through Facebook, for a simpler and faster way to connect.

The app was launched last year for all our SkyPriority customers. It collects your feedback so we can make travel more seamless for all our First, Business, Elite Plus and GarudaMiles Platinum passengers.

We’ve also introduced the Jet Setters Community, a forum where you can make your voice heard on a number of aviation topics. You also can submit your ideas for making SkyPriority even more useful.

Our SkyPriority Panel application is available in 16 languages, including Indonesian, and free to download. You can upload photos, comments and suggestions; your information will be forwarded in real time so we can solve any problems as soon as possible.

And, to recognise and reward contributors, we’re implementing a ‘Your Contribution’ ratings system where you can see how many reviews you’ve submitted, be awarded badges for reaching targets and see how you rank compared to other frequent flyers. Could you help us change the future of flying for everyone? Sign up today by downloading the SkyPriority Panel app from your preferred app store.

Because we care about our customers and want to make it even easier for you to tell us what you think, this year we have upgraded the app and added three new features. It couldn’t be simpler to sign up and start telling us not only about your travel experience but also about what needs to improve.

Jadilah Bagian dalam Mewujudkan Masa Depan Penerbangan yang Lebih Baik.

It's easy to rate us through SkyPriority. You can participate in the assessment with

Bantu kami mewujudkan perjalanan Anda yang lebih baik dengan memberikan

Countries

177

Destinations

1,074

Daily Departures Annual Passengers Year of Formation

16,609

730 mill.

2000

Berangkat dari kepedulian kami terhadap kepuasan para pelangggan untuk mempermudah Anda dalam memberikan penilaian, di tahun ini SkyPriority Panel telah melakukan peningkatan pada aplikasi dan tambahan tiga fitur baru. Kini Anda bisa mendaftar dengan sangat mudah untuk membagikan perjalanan serta hal apa saja yang perlu ditingkatkan. Cara untuk memberikan penilaian terhadap SkyPriority sangat mudah. Anda dapat ikut memberikan penilaian hanya dengan tiga kali klik. Anda juga bisa masuk melalui Facebook, untuk cara yang lebih cepat dan sederhana. Kami juga telah memperkenalkan Jet Setters Community, sebuah forum di mana Anda bisa menyuarakan pendapat Anda seputar topik penerbangan. Di forum tersebut Anda dapat menyampaikan saran untuk peningkatan SkyPriority. Dan, sebagai apresiasi bagi para kontributor, kami menerapkan sistem peringkat “Kontribusi Anda”, di mana Anda dapat melihat berapa banyak ulasan yang telah Anda kirimkan, mendapatkan lencana bila mencapai target dan melihat peringkat Anda di antara frequent flyer lainnya. Anda bersedia membantu kami mewujudkan masa depan penerbangan yang lebih baik untuk semua? Daftar sekarang dengan mengunduh aplikasi SkyPriority Panel dari toko aplikasi pilihan Anda.

Headquarters

Amsterdam

Lounges

600+

Website

skyteam.com


Your priorities are our priority.

SkyPriority* saves you time in more than 1000 airports worldwide when flying on one of our member airlines. From fast-track check-in to first-on-belt baggage, SkyPriority leads the industry in airport priority services. Just follow the iconic red signs. Visit SkyPriority Finder on SkyTeam.com to learn more about it. *Available to SkyTeam Elite Plus, First and Business Class customers.


164

World Offices

GARUDA INDONESIA WORLD OFFICES

Reach us through our Global Contact Centre: 0 804 1 807 807 or (62-21) 2351 9999 For the Garuda Indonesia Cargo Contact Centre: 0 804 1 909 090 or (62-21) 2351 9090

Garuda Indonesia Offices

Garuda Indonesia Offices

INDONESIA

Ende

Ambon

Pattimura International Airport, Jl. Dr. Leimana Laha Ambon

Gorontalo

Banda Aceh

Jl. Jend. Sudirman Komplek Balikpapan Permai Blok H 1 No. 23–24, Balikpapan

Gunung Sitoli

Bandara Binaka KM 19,5, Jl. Pelabuhan Udara, Gunung Sitoli

Sultan Aji Muhammad Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan

Jakarta

Darmawangsa Square, The City Walk Ground Floor Blok 57, Jl. Darmawangsa VI & IX No.64 Kebayoran Baru

Novotel Hotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Balikpapan

Emporium Pluit Mall No. UG-36 and UG-37, Jl. Pluit Selatan Raya, North Jakarta

Jl. Propinsi Km. 15 Petung, Kab. Penajam Paser Utara, East Kalimantan

Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52, Jakarta

Hotel Bumi Senyiur, Jl. Diponegoro No. 17–19, Pelabuhan, Samarinda Kota, East Kalimantan

Garuda Indonesia Gallery: Senayan City 6th Floor Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta

Jl. Teuku Imum Lueng Bata No. 78 Banda Aceh

Graha Rekso Building, Ground Floor, Jl. Boulevard Artha Gading Kav. A1, Sentra Bisnis, Artha Gading Horison Hotel, Mall Metropolitan, Jl. K. H. Nur Ali, Bekasi

Sultan Iskandar Muda International Airport

Bandara Hotel, Soekarno Hatta Airport Cengkareng, Jl. Prof. Dr. Ir. Soediyatmo

Jl. Medan-Banda Aceh, Uteunkot, Muara Dua, Lhokseumawe Bandung

Borobudur Hotel Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, DKI Jakarta

Prama Preanger Hotel, Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung

Kementerian BUMN Building, Jl. Merdeka Selatan No. 13, Jakarta

Husein Sastranegara International Airport, Jl. Pajajaran No. 156 Bandung

Living World Alam Sutera, 1st Floor Unit 1–2, Jl. Alam Sutera Boulevard Kav 21 North Serpong, Tangerang

Grand Tryas Hotel, Jl. Tentara Pelajar No. 103–107, Cirebon

Mall Bintaro Xchange, LG Floor 112 Boulevard, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15227

Ruko Tasik Indah Plaza, Jl. HZ Mustofa No. 345, Tasikmalaya

Mall PIK Avenue, 2nd Floor, Unit 2F-B2, Jl. Pantai Indah Avenue Boulevard, Kamal Muara, Penjaringan, North Jakarta

Ruko Broadway Blok III No. 16, Galuh Mas, Karawang Banjarmasin

Jl. MH Hasanuddin No. 31

Mall Kota Kasablanka, 1st Floor No. 159, Jl. Kasablanca Raya Kav 88 South Jakarta

Syamsudin Noor International Airport, Jl. Angkasa Landasan Ulin

Pondok Indah Mall I, Jl. Metro Duta Niaga Blok V, Ground Floor 60 B, Pondok Indah, Jakarta

Jl. A. Yani Km 38,500 Ruko No. 6 Jawa Village, Martapura, Banjar Banyuwangi

Puri Indah Mall, Ground Floor, Unit KC 10, Jl. Puri Agung, West Jakarta

Jl. PB. Soedirman No. 39, Banyuwangi

Puskopal Mabes Al, Jl. Raya Hankam Cilangkap, East Jakarta

Blimbingsari Airport, Jl. Agung Wilis Rogojampi, Banyuwangi Batam

Gorontalo Business Park, Jl. Sultan Botutihe Blok A-9 Airport Office, Djalaluddin Airport, Terminal

Mall Ambon City Center 2 Floor, Jl. Woltermongensidi, Baguala, Ambon nd

Balikpapan

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 100, Ende H. Hasan Aroeboesman Airport, Ende

Jl. Philip Latumahina, Ruko Pardeis, Ambon

Grands i-Hotel, 1 Floor, Jl. Teuku Umar, Bukit Nagoya, Batam st

Halim Perdana Kusuma Airport 1st Floor, Jakarta Jambi

Hang Nadim International Airport, Jl. Hang Nadim No. 1, Batu Besar, Nongsa, Batam

Abadi Suite Hotel & Tower, Jl. Prof. HMO Bafadhal No. 111 Sultan Thaha Airport, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi

Batu – Malang

Batu Town Square, Jl. Diponegoro No. 1 Malang

Baubau

Betoambai Square, Jl. Betoambari Kav 8, Baubau, Southeast Sulawesi

Sentani Airport, Jayapura

Betoambari Airport, Jl. Dayan Ikhsannudin Betoambari, Baubau, Southeast Sulawesi

Komplek Ruko, Jl. Flavouw No. 113, Sentani

Bengkulu

Biak

Bima

Kompleks Ruko Pasifik Permai Blok G11–12 Matoa Square 2nd Floor, Jl. Abepura

Saga Mall, Ground Floor, Jl. Raya Abepura, Jayapura

Splash Hotel, Jl. Jend, Sudirman No. 48 Fatmawati Soekarno Airport, Jl. Raya Padang Kemiling

Berau

Jayapura

Jember

Jl. Gajah Mada No. 295 RT. 4 RW 2, Jember Notohadinegoro Airport, Jember

Derawan Indah Hotel, Jl. Panglima Batur No. 396, Tanjung Redeb Berau Kaltim Kalimarau Berau Airport, Jl. Silo, Tanjung Redeb

Kaimana

Jl. Bandara Utarom, Kaimana, West Papua

Jl. Jend. Sudirman No. 3, Biak

Kediri

Grand Surya Hotel, Jl. Dhoho No. 95 Kediri

Frans Kaisepo Airport, Jl. Muh.Yamin No. 2 Biak – Papua

Kendal

Ruko KIK Block II-M, Jl. Manawarta Raya, Kendal

Jl. Jend. Sudirman Serui

Kendari

Ahmad Yani Square, Jl. Ahmad Yani, Kendari

Jl. Soekarno Hatta No. 58, Monggonao Mpunda, Kota-Bima, West Nusa Tenggara

Haluoleo Airport, Jl. Wolter Monginsidi Ambaipua, Ranomeeto Konawe

Sultan M. Salahuddin Airport, No. 22 Bima, NTB

Ketapang

Roehadi Oesman Airport, Ketapang, Jl. Patimura Ketapang, West Kalimantan

Bogor

Botani Square, Ground Floor No. 12, Jl. Raya Pajajaran Bogor 32, Bogor

Klaten

Grand Tjokro Hotel, Jl. Pemuda Selatan No. 42 Klaten

Denpasar

Jl. Sugianyar No. 5, Denpasar

Kudus

Griptha Hotel 2nd Floor, Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya, Kudus

Kupang

Jl. Tompello No. 09 Oetete, Oebobo, Kota Kupang

Rukan Golf Arcade Sanur, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 126 Denpasar

Kuta Paradiso Hotel, Level 1, Jl. Kartika Plaza, Kuta Domestic Arrival Terminal, Ngurah Rai Airport

Dompu

Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 RT 04 RW 08 Karijawa, Dompu, NTB

Jl. Adi Sucipto, El Tari Kupang International Airport Jl. R. W. Monginsidi, Komp. Ruko Lontar Permai, Blok B No. 37, Kupang


World Offices Garuda Indonesia Offices

Garuda Indonesia Offices

Labuan Bajo

Surabaya

Jl. Yohanes Sehadun, Komplek Ruko Hotel Exotic Komodo

Graha Bumi Surabaya 1st Floor, Jl. Basuki Rachmat 126–128 Mall Ciputra World 1st Floor Unit 15–16, Jl. Mayjend Sungkono 89, Surabaya

Komodo Airport, Labuan Bajo Lampung

Jl. Wolter Monginsisdi 267/24, Bandar Lampung

Juanda International Airport, Jl. Ir. Haji Juanda, Sidoarjo

Raden Inten II Airport, Jl. Branti Raya Tromol Pos No. 1, Tanjung Karang

Salatiga

Laras Asri Resort & Spa, Jl. Jenderal Sudirman No. 335 Salatiga

Lhokseumawe

Lido Graha Hotel, 1st Floor Jl. Medan-Banda Aceh, Cunda

Tambolaka

Tambolaka Airport, Departure Terminal

Luwuk

Syukuran Aminuddin Amir Airport, Luwuk, Banggai, Central Sulawesi

Madiun

Jl. S. Parman 38 Madiun

Makassar

Jl. Bandara Tambolaka, Ruko Galaxy Bakery, Tambolaka, Southwest Sumba Tanjung Pandan Billiton Hotel & Club, Jl. Depati Gegedek, Tanjung Pandan, Belitung 33411 H.A.S. Hanandjoeddin International Airport, Buluh Tumbang, Belitung

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Trans Studio Mall, Ground Floor, Makassar Sultan Hasanuddin International Airport, Jl. Raya Airport No. 1, Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 6, Makassar

Tanjung Pinang

Raja Haji Fisabilillah Airport, Jl. Adi Sucipto KM.12

Tarakan

Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1

Ternate

Jl. Ar. Nada, Desa Gosoma, Tobelo, North Halmahera

Jl. Jendral Sudirman, Ruko Bonto Matene No. 2 Pattallassang, Takalar, South Sulawesi Malang Mamuju

Timika

Jl. Budi Utomo No. 652–653, Inauga, Mimika Baru Mozes Kilangin International Airport, Jl. Freeport Timikia

Savana Hotel, Jl. Let. Jend. Sutoyo No. 32–34 Malang Bandara Abdurrahman Saleh, Jl. Lettu Suwoto

Tual/Ibra Langgur Karel Sadsuitubun Airport, Ibra, Southeast Maluku

Jl. Yos Sudarso No. 4 Mamuju, West Sulawesi

Yogyakarta

Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel, Jl. Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta, 55281 Adisutjipto International Airport, Jl. Solo Km. 9

Tampa Padang Airport Jl. Poros Mamuju Kaluku KM, 31 Mamuju Manado

Ruko Jatiland Business Center, Jl. Boulevard Raya No. 43, Ternate Sultan Babullah Airport, Tafure

Jl. Gajah Mada No. 13B Bulukumba Head Office PT Semen Tonasa, Ground Floor Bontoa, Minasatene, Pangkep, South Sulawesi

Pelangi Hotel, Jl. DI Panjaitan Km.6 Tanjungpinang Grand Paradise Hotel, Jl. Mulawarman No. 21, Tarakan

Jl. Poros Makassar – Maros Km. 21 No. 6 Bulu-Bulu, Maros, South Sulawesi Jl. Sultan Hasanuddin No. 169 C, Sungguminasa, Gowa South Sulawesi

165

Wangi-wangi

Matahora Airport, Jl. IR Soekarno, Desa Matahora, Wangi-wangi, Wakatobi, Southeast Sulawesi

Business Park, Jl. Trikora Wosi Blok A3, Manokwari

AUSTRALIA

www.garuda-indonesia.com/au

Rendani Airport, Jl. Trikora Manokwari, West Papua

Melbourne

Level 1, 30 Collins Street Melbourne VIC 3000

Jl. Majapahit No. 2 Ampenan, Lombok

Perth

Ground Floor, 16 St Georges Terrace, Perth WA 6000

Sydney

Level 9, 15 Castlereagh St, Sydney, NSW 2000

CHINA

www.garuda-indonesia.com/cn

Beijing

Room 209–210, 2F China Life Tower 16 Chaoyang, District Beijing, China

Chengdu

Room 1505 North Tower, Poly Center No. 7, Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu 610042, China

Guangzhou

Unit 903-904, Main Tower, Guang Dong Int’l Building, No.339, Huanshi Dong Road, Guangzhou 510060, China

Jl. Raya Mandala No. 17A Merauke, Papua

Shanghai

Unit G–H–I, 23F Huamin Empire Plaza, No. 726 Yan An Road (W), Shanghai 200050, China

Bandara Mopah, Jl. PGT No. 1 Desa Rimba Jaya Merauke, Papua

Xi’an

Airport #0B026, Basement 1 of Terminal 2, Xianyang International Airport, Xi’an

Jl. Pemuda, Kelapa Lima, Distrik Merauke-Papua

Zhengzhou

1-484-A5 Terminal 2 Xinzheng International Airport, Zhengzhou

Jl. Sam Ratulangi No. 212 Sam Ratulangi International Airport

Manokwari Mataram

Lombok International Airport, Airline Office Area, Ground Floor, Praya, Central Lombok Lombok City Center Mall, Jl. Ahmad Yani Km. 8, Lombok, West Nusa Tenggara Ruko Pancor No. 6, Jl. TGH Jainudin Abdul Majid Maumere

Jl. Moa Toda No. 9, RT. 007 / RW. 002, Kota Baru Alok Timur – Kabupaten Sikka

Medan

Jl. Dr. Wolter Monginsidi No. 34 A Inna Dharma Deli Hotel Medan, Jl. Balai Kota No. 2 Komplek Pertokoaan Haji Anif, Jl. H. Anif No. 47 Departure Hall, Kualanamu International Airport

Merauke

Muna

Sugimanuru Muna Airport, Jl. Kompleks Bandara Sugimanuru Muna, Desa Kusambi, Kusambi

Nabire

Jl. Pemuda No. 16 Nabire, Papua Bandara Douw Aturere, Jl. Sisingamangaraja, Papua, Nabire

Padang

Jl. Jend. Sudirman No. 343 Grand Rocky Hotel, Jl. Yos Sudarso No. 29, Bukit Tinggi

HONG KONG Hong Kong

21/F, Lee Garden Six, 111 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong

Minangkabau International Airport, Ground Floor

INDIA

Padang Sidempuan

Jl. Sisingamangaraja No. 101 A Padang Sidempuan

Mumbai

510/511, 5th Floor, Nirman Kendra, DR. E. Moses Road, Near Famous Studio Mahalaxmi, Mumbai 400011, India

Palangkaraya

Jl. Imam Bonjol No. 19 Kav.2–3 Palangkaraya Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya

JAPAN

www.garuda-indonesia.com/jp

Jl. Ahmad Yani, Kuala Kapuas, Kapuas, Central Kalimantan

Osaka

OCAT Building 4F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi

Jl. Kapten A. Rivai No. 35

Tokyo

Shin Tokyo Bldg. 1F 3-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo

Palembang

Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport Palopo

Lagaligo Airport, Bua, Luwu, South Sulawesi

SOUTH KOREA

Palu

Jl. Moh. Hatta No. 6

Seoul

Mutiara Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh Palu Pangkalan Bun

Iskandar Airport, Jl. Iskandar, Pangkalan Bun, Central Kalimantan

Pangkal Pinang

Novotel Hotel, Jl. Soekarno Hatta Km 5, Pangkal Pinang Departure Hall, Depati Amir Airport, Pangkal Pinang

Pekalongan

Dafam Hotel, Jl. Urip Simoharjo No. 53 Pekalongan

Pekanbaru

Jl. Jend. Sudirman No. 343, Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II International Airport, Jl. Perhubungan, Simpang Tiga Jl. Kartikasari No. 55B, Umbansari Rumbai Pekanbaru

Pinangsori

Dr FL Tobing Airport, Jl. Bandara Pinangsori, Central Tapanuli, North Sumatra

Pontianak

Jl. Rahadi Usman No. 8A Supadio Airport, Pontianak Mercure Hotel, 1st Floor Jl. Ahmad Yani No. 91 Jl. Safioeddin No. 55C, Rt 001 Rw 001 Pasiran, Singkawang, West Kalimantan

7F, YG TOWER 155 Da-dong, Jung-gu Seoul Korea, Zip Code 100-180

MALAYSIA Kuala Lumpur

Lot 1-16, Intermark Mall, 348 Jalan Tun Razak 50400, Kuala Lumpur, Malaysia Lot S23 – S24, Level 4, Main Terminal Building, Kuala Lumpur International Airport, 64000, KLIA, Sepang-Malaysia

THE NETHERLANDS – www.garuda-indonesia.com/nl Amsterdam

WTC Schiphol, B-Tower, 7th Floor, Schiphol Boulevard 177, 1118,BG Schiphol Airport

SINGAPORE

www.garuda-indonesia.com/sg

Singapore

101 Thomson Road, #12-03 United Square, Singapore 307591

Purwokerto

Main Lobby Hotel Aston Imperium, Jl. Overste Isdiman No. 33

THAILAND

Putussibau

Jl. KS Tubun 7A, Putussibau, West Kalimantan

Bangkok

1168/77 Lumpini Tower, 27th Floor, Rama IV Road, Thungmahamek, Sathorn, Bangkok 10120

Pangsuma Airport, Jl. Lintas Selat Putussibau, West Kalimantan Sabang

Jl. Teuku Umar No. 23–25, Kota Atas, Sukakarya, Sabang, Aceh

UNITED KINGDOM

Jl. By Pass Yos Sudarso KM6, Cot Bau

London

Saumlaki

Mathilda Batlayeri Airport, Saumlaki, Maluku

Selayar

H. Aroeppala Selayar Airport, Desa Bonto Sunggu, Bonto Haru, Selayar, South Sulawesi

Semarang

Jl. Ahmad Yani 142, Semarang Ahmad Yani Airport

Sibolga

Hotel Wisata Indah, Jl. Brigjen Katamso No. 51, Sibolga, North Sumatra

Silangit

Silangit Airport, Jl. Simpang Muara No. 1 Desa Silangit Siborong-Borong, North Tapanuli, North Sumatra

Sintang

Jl. Haryono MT Km 1 No. 158 Kapuas Kanan Hulu, Sintang, West Kalimantan Susilo Airport, Jl. MT. Haryono, Sei Durian, Sintang, West Kalimantan

Solo

Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Surakarta AdiSumarmo International Airport, Jl. Bandara Adisumarmo, Surakarta

Sorong

Komplek Ruko Hotel City View, Jl. Sri Gunting, West Papua Domine Edward Osok Airport, Jl. Basuki Rahmat Km 8 West Papua Jl. Klamono Km 19 Kota Baru Aimas Kabupaten Sorong

Sragen

Ruko Pilang Sari Bendungan, Jalan Raya Timur Km 4,5 Ngrampal, Sragen

Sumbawa

Sultan Muhammad Kaharuddin III Airport, Jl. Garuda No. 41, Sumbawa

2 Queen Caroline Street, Hammersmith, London W6 9DX United Kingdom Dnata Terminal 3 ticket desk, Zone G, London Heathrow Airport Hounslow, Middlesex, TW6 1AA


166

World Offices

General Sales Agent (GSA)

Cargo Service Centre (CSC)

CANADA

AIR WORLD INC.

INDONESIA

Toronto

5915 Airport Rd, Suite 830 Mississauga, ON L4V 1T1, Canada

Ambon

Cargo Terminal Area, Pattimura Ambon, Airport, Jl. Doktor Leimena, Laha, Ambon

Vancouver

1030 West Georgia Street, Suite 1214 Vancouver, BC V6E 2Y3, Canada

Balikpapan

Sultan Aji Muh. Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan

CHINA

CHINA MAINLAND MEGACAP AVIATION CO. LTD.

Banda Aceh

Sultan Iskandar Muda Aceh International Airport

Shanghai

Unit 19 J1-2, Shanghai Zhaofeng Universal Building No. 1800 Zhongshan Road West Shanghai 200235, China Room 1505, North Tower, Chengdu Poly Plaza, No. 7 Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu, Sichuan Province, 610000, China GSA Call Center, Room 502, Main Tower, No. 339, Huanshi Road East, Guangdong International Building, Guangzhou, Guangdong Province, 510060, China Room 1409, United International Tower, No. 609, Luoyu Road, Hongshan District, Wuhan, Hubei Province, 430070, China

Bandung

Jl. Abdurrahman Saleh No. 62, Bandung

Komp. Ruko Balikpapan Permai, Jl. Jend. Sudirman Blok G1 No. 7, Balikpapan

Chengdu Guangzhou Wuhan

Jl. Pilang Raya No. 392, Kedawung, Cirebon Jl. Batununggal Indah II No. 48 Ruko RD 36, Bandung Banjarmasin

Plaza Mitra Building Complex, 1st Floor, Blok A No. 2. Jl. Pangeran Antasari, Banjarmasin Jl. MH Hasanuddin, No. 31, Banjarmasin Cargo Terminal Area, Syamsudin Noor Airport, Jl. Landasan Angkasa Ulin

Banyuwangi

Blimbingsari Banyuwangi Airport, Jl. Agung Wilis, Blimbingsari, Banyuwangi

GERMANY

FLIGHT CONNECT

Batam

Hang Nadim Batam International Airport, Cargo Office Building, G 05

Frankfurt

Theodor-Heuss-Alee 112, D-60486 Frankfurt am Main

Bengkulu

Fatmawati Soekarno Bengkulu Airport

Berau

Cargo Terminal Area, Kalimarau Berau, Airport

INDIA

BIRD TRAVELS PRIVATE LIMITED

Biak

Frans Kaisiepo Airport, Jl. Muh Yamin No. 2, Biak, Papua

New Delhi

E-9, Connaught House, Connaught Place, New Delhi 110001

Denpasar

Domestic Cargo Area, Ngurah Rai Denpasar, Airport

Hyderabad Kolkata

Shapoorji Towers, No. 5-9-22/A & 1B, Ground Floor, Shapoorwadi, Adarsh Nagar. Beside British Library, Opp BSNL Adarshnagar Office, Hyderabad 500063 Crescent Tower, Suite No. 2F, 229AJC Bose Road. Kolkota, India 700020

Punjab

39 A, Alfa Estate Building, G.T. Road, Jalandhar 144001, Punjab

Ende

H Hasan Aroeboesman Ende Airport

Chennai

42, 2 Floor, Sindur Plaza, Door No 1 Montieth Road, Egmore, Chennai - 600 008, India

Gorontalo

Jalaluddin Gorontalo Airport

Mumbai

510/511, 5 Floor, Nirman Kendra, Dr. E. Moses Road, near Famous Studio, Mahalaxmi, Mumbai 400011

Gunung Sitoli

Binaka Airport, Gunung Sitoli, Nias

Bangalore

No. 138B, 1st Floor, Brigade Gardens, Church Street, Bangalore – 560001

Jakarta

Ruko Pasar Laris Kosambi Blok H No. 2, Jl. Kresek Raya Duri Kosambi, West Jakarta

KUWAIT

CAESAR TRAVEL GROUP

Kuwait

Al Safat Center, 4th Floor Al Shuheda Street PO Box 28229 Safat 13056, Kuwait

LAOS

TRANS-EXPRESS CO., LTD

Laos

36/10-12 Samsenthai Road, Ban Haysoke, Vientiane, Laos PDR, PO Box 4816

nd

th

Jl. Sugianyar No. 5 Denpasar Jl. Ikan Tuna 3 No. 1 Area Regulated Agent (RA) Benoa Port Jl. Mahendradata Utara, Ruko Waterpark Square Citraland

Menara Cardig, Ground Floor, Jl. Raya Halim Perdanakusuma, East Jakarta Cargo Area Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang Foresta Business Loft 1 No. 6 Jl. BSD Raya Utama, Pagedangan Tangerang, Banten Rukan Puri Mutiara, Blok BF 7-8, Jl. Griya Utama Sunter Agung, North Jakarta Aditya Ruko Inkopal Building, Blok C39-41, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, North Jakarta Ruko Galaxy Tajur No. 59 B, Jl. Raya Tajur, Bogor Blok B Tanah Abang 10th Floor (E/10/2/9-10) Jl. KH Fachrudin, Tanah Abang, Central Jakarta Jl. Mayor Oking No.4, Margahayu, East Bekasi NEW ZEALAND

Jl. Raya Bogor KM 31 No. 61 Cisalak RT01 RW 05 Sukmajaya Depok

Auckland

Level 9, Huawei Centre, 120 Albert Street, Auckland 1010

PHILIPPINES

AIRESOURCES, INC.

Tangcity Business Park Blok D/2 Cikokol, Tangerang

Manila

Airesources, Inc. - GSA Philippines 4/F The Pilgrim’s Centre 758 P. Ocampo Street Malate Manila 1004

Office Sector VII Block RL No. 19, Jl. Raya Pahlawan Seribu-BSD City, South Tangerang Banten

Tomang Toll Plaza, Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang No. 1 East Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 17 West Jakarta

Ruko Rivera No. 9, Jl. Palem Raja Raya Selatan, Palem Semi, Karawaci, Tangerang

QATAR

CONTINENTAL TOURISM NETWORK

Rukan Inkopau Auri Blok A/21 Ujung Menteng, Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km. 25 (Raya Bekasi Km. 25), Cakung, East Jakarta

Doha

Building 2, OFFICE 1–3 Thani Bin Abdulla Complex C-Ring Road Near VIP Clock R/A Doha. Qatar

AeroWisata Park, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 45 Tebet, Jakarta Jl. Pinang Raya No. 9, Rawamangun, East Jakarta

SAUDI ARABIA MANSOUR AL MOSAID

Jambi

Sultan Thaha S Jambi, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi

Makkah Al Mukkaramah Jeddah

Mansour Commercial Center PO Box 41121, Mekkah Saudi Arabia

Jayapura

Cargo Terminal Sentani Airport, Jl. Yabaso, Jayapura

City Center Ground Floor, Madinah Road PO Box 11727 Jeddah 21463

Jember

Notohadinegoro Airport, Jember

Madinah

Sultana Road, Sultana Center Building No.15, Madinah, Saudi Arabia Prince Mohamad Bin Abdulaziz International Airport, Madinah, Saudi Arabia

Kendari

Haluoleo Kendari Airport, Southeast Sulawesi

Kupang

Cargo Terminal El Tari Kupang Airport

SRI LANKA

MACK AIR (PVT) LTD

Labuan Bajo

Labuan Bajo Komodo, Airport Area

Sri Lanka

No. 11, York Street, Colombo 01, Sri Lanka

Lampung

Raden Inten II Airport Hotel Complex, Jl. Raya Natar KM. 21, Candi Mas, Natar, South Lampung

Jl. Raya Argapura No. 38, Jayapura, Papua

Makassar

Taipei

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar Jl. Andalas No. 37, Makassar

TAIWAN Global Aviation Service 4F-1, No. 194, Zhouzi St, Neihu Dist, Taipei 11493, Taiwan (R.O.C.)

UNITED ARAB ABU DHABI TRAVEL BUREAU (ADTB) EMIRATES Abu Dhabi PO Box No. 278, Maidan Al Ittihad Street, Abu Dhabi, Uni Arab Emirate

Jl. Poros Bandara Baru, Sultan Hasanuddin Airport, Makassar Malang

Jl. Abdulrachman Saleh No. 13 Asrikaton, Pakis, Malang

Manado

Ruko Pasar Segar RA12, Jl. Yos Sudarso Paal Dua, Manado Sam Ratulangi Manado Airport

Mataram

Cargo Warehouse Area, Lombok International Airport, Jl. Raya By Pass Tanak Awu – Praya Kuala Namu Medan Airport

Dubai

Sharaf Travel PO Box 21593, Khalid Bin Waleed Road, Dubai, UAE

Medan

U.S.A.

AIR WORLD INC.

Merauke

Mopah Merauke, Airport

Los Angeles

16250 Venture Boulevard – Suite 115 Encino, CA. 91436, USA

Padang

Minangkabau International Airport, Warehouse Business Unit Building, Room 102 Padang Pariaman

Chicago

410 N. Michigan Avenue, Suite 3320, Chicago, IL 60611, USA

Palangkaraya

Tjilik Riwut Palangkaraya Airport

Houston

3050 Post Oak Boulevard – Suite 1320, Houston TX 77056, USA

Palembang

Cargo Area Sultan Machmud Badaruddin I, Airport. Jl. Akses Bandara Tanjung Api-api, Palembang

New York

147W, 35th St Suite 1505, New York, NY 10001, USA

Palu

Cargo Building Mutiara Sis Al Jufri Palu Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh, Palu, Sulawesi

Pangkal Pinang

Depati Amir Pangkal Pinang Airport

Jl. H. Anif No. 47 Medan

VIETNAM

TRANSVIET TRAVEL GROUP

Pekanbaru

Cargo Warehouse Complex Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru

Ho Chi Minh City Hanoi

3rd Floor, Travel House Building, 170–172, Nam Ky Khoi Nghia Street, District 3, Ho Chi Minh City

Pinangsori

Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Airport

Pontianak

Cargo Terminal Supadio Airport, Cargo Building 2nd Floor, Jl. Arteri Supadio, Pontianak, West Kalimantan

Semarang

Jl. A Yani 142, Semarang

Solo

Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Solo

4 Floor, Dao Duy Anh Building, 9 Dao Duy Anh Street, Dong Da District, Hanoi th

Garuda Indonesia Cargo Regional Offices

Warehouse, International Adi Soemarmo Airport, Surakarta

INDONESIA Jakarta

Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta Pusat

Makassar

Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar

Jl. Dr. Rajiman No. 597, Solo Surabaya

Jl. Tunjungan No. 29, Surabaya Jl. Perak Barat No. 51B, West Perak, Krembangan, Surabaya Cargo Terminal, Juanda International Airport, Jl. Ir. Juanda (T2) Blok D-E, Sidoarjo Ruko Taman Pinang Indah Blok BB 4-09, Bandarbendo, Sidoarjo

Tambolaka

Tambolaka Airport, Jl. Angkasa No. 1 Rada Mata Sumba

Tanjung Pandan

H A S Hanandjoeddin Airport, Tanjung Pandan

Tanjung Pinang

Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang

Tarakan

Cargo Terminal Area, Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1, Tarakan

Ternate

Babullah Ternate Airport

Timika

Mozes Kilangin International Airport, Timika, Papua

Tual

Jl. Jend Sudirman No. 6, Watdek Tual, Langgur, Southwest Maluku

Yogyakarta

Jl. Solo Km 10 No. 39, Purwomartani Kalasan, Sleman Jl. Yos Sudarsono No. 17, Kota Baru, Yogyakarta



Airport Map

SOEKARNO-HATTA New Terminal 3 Facilities & Services

Restroom/Shower

Shops & Restaurant

Nursery

Prayer Room

Smoking Room

2nd Floor

Access to Mezzanine (Lounge) & 1st Floor (Boarding Gate)

Security Check

Security Check Customer Service & Passenger Information Center Premium Security Check

Premium Security Check

Kiosks Check-in Area

Check-in Area

Check-in Area

Check-in Area

International Area

Domestic Area Island A

Premium Check-in

Security Check

Access to 1st & Ground Floor

Island B

Island C

Security Check

Gate 1

Island D

Island E

Security Check

Gate 2

Premium Drop Off

Island F

Premium Check-in

Security Check

Gate 3

Security Check

Gate 4

Access to 1st & Ground Floor

Gate 5

Premium Drop Off

DROP OFF ZONE

Mezzanine Access to 2nd Floor

Access to 2nd Floor Access from 1st Floor

Access to 2nd & 1st Floor

Access to 2nd & 1st Floor

First Class Lounge

Business Class Lounge

International Area

Entrance for Business Class Lounge

Business Class Lounge

Entrance for First Class Lounge

Access to 1st Floor

GarudaMiles Lounge

Domestic Area

Entrance for GarudaMiles Lounge

Entrance for Business Class Lounge

Access to 1st Floor

1st Floor International Area

to Boarding Gate 1 - 5, A & B

Information

GATE 6

GATE 7

Rest Area

GATE 8

Access to Garuda Indonesia Lounge

Security Check Transfer

ATM Center

Digital Cinema Lounge

GATE 10

Golf Car Pick-up Service

Access from Transfer Desk

Domestic Area

Money Changer

GATE 9

GATE 11

to Boarding Gate 17 - 28

Information GATE 13

GATE 12

Shower

GATE 14

Rest Area Security Check Transfer Coworking Access from Space Transfer Desk

Shower

GATE 15

Access to Garuda Indonesia Lounge

GATE 16

Golf Car Pick-up Service

P.3 - Parking Area

PICK UP ZONE

Access to Mezzanine Floor PICK UP ZONE

Access From 2nd Floor Access From To Mezzanine & 2nd Floor

P.3 - Parking Area

Access to Ground & 2nd Floor

Ground Floor International Area

Arrival from Pier 1 International Arrival from Pier 1 International

Domestic International Area Area

Domestic Area

Arrival from Pier 2 Domestic Arrival from Pier 2 Domestic Transfer to T2 by Apron Bus

Remote Gate 8

Remote Gate 6

Remote Gate 13

Remote Gate 8

Access from Arrival Hall Transfer Desk Access to Boarding Gate

Access to Boarding Gate

Transfer Desk Premium Arrival Service

Visa on Arrival

Immigration

P.1 - Parking Area

Access to 1st Floor

4

51

2

6

Baggage Collection Baggage Service

Baggage Service

3

7

4

8

Baggage Collection

Customs Gate 1

Access to 1st & 2nd Floor

3

OversizedBaggage BaggageCollection Collection Oversized 5 9

Premium

11 7

Remote Gate 14

Transfer Desk

Premium

Arrival Service Arrival Service Oversized Baggage Collection Premium Premium Baggage Collection Baggage Collection

10 6

Remote Gate 14

12 8

13 9

10

11

12

Access to Boarding Gate

Access to Boarding Gate

Access to 1st Floor

Access to 1st Floor

13

Immigration

PICK UP ZONE

PICK UP ZONE

P.1 - Parking Area

2

Remote Gate 13

Access from Arrival Hall Transfer Desk

Premium Arrival Service Oversized Baggage Collection

Visa on Arrival 1

Access from Arrival HallAccess from Arrival Hall

Transfer from T2 by Apron Bus

Money Changer

Access to 1st & 2nd Floor

Access to 1st Floor

Gate 2

Gate 1 Money Changer

Baggage Collection

Baggage Service

Exit Baggage Collection

Baggage Service

Exit

Customs

GateGate 2 3 TAXI AREA

Gate3 4 Gate

Gate 4 Gate 5

TAXI AREA

TAXI AREA BUS AREA

P.1 - Parking Area

PICK UP ZONE

Remote Gate 6

Transfer from T2 to T2 Transfer by Apronby BusApron Bus

PICK UP ZONE

und Floor

168

Gate 5

Access to 1st & 2nd Floor BUS AREA

Access to 1st & 2nd Floor

P.1 - Parking Area





C/A

172

FLEET FACTS

Garuda Indonesia boasts an impressive fleet of aircraft that has been consistently refreshed and rejuvenated to enhance your travel experience.

G

G CP LG S L G CP S H L G 6-10 AC DG HK H 6-8 AC HK

Fleet Facts

CP

S

L

737-800

G G

27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK

G G

L B 6 7 8 9G10 AC HK

46-50 AC DFG HK

H L H L L H L H

30 ABC HJK

U 21 22 23 25 26 ABC HJK

C/A S G

C/A

S 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK31-46 ABC HJK 31-46 ABC HJK

21-34 11-12 U 21-29 ABC HJKAC DEFG HK AC F DG HK G ABC HJK 30 ABC HJK 21-29

6-8 AC HK

U

CP

L

L

G S G

CP

G G

F

11L 12 14 15 16 17 AC AC AC HK

L

L

G

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

70-71 DEFG

59-66 L 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK L G G 54 L G ABC HJK 34-42 L AC HK H L H

46-53 ABC DEFG HJK

CRJ-1000 737-500 737-500

Garuda Indonesia memiliki sejumlah armada pesawat udara yang secara konsisten mengalami penyegaran dan peremajaan demi kenyamanan 737-800 B777-300ER perjalanan Anda. CP

AC DG HK G

G

G

CP

L H

BOEING 777-300ER

G

G

21-35 ABC HJK 21-35 ABC HJK

L L H L H

C C 21-29 ABC HJK 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK 30 ABC HJK LBC HJ 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ

31-46 26-37ABC HJK ABC HJK L 26-37 ABC HJK

L

CP G L L 6-8 CP H L H AC DE FG HK

1-2 A DG K

Wi-Fi Live TV

9-16 AC DE FG HK

C

L

L

25 DFG

L L 39-51 52 H HJK AC DFG HK ABC DFG L H

26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK

21-23 ABC DFG HJK

C

G

L H

L

G

L

H L

L

S

G*

L CP H L 6-8 AC HKH L

CP

6-8 AC HK 6-8 AC HK

G*

G S CP G

G

37-44 45 ABC DEFG HJK ABC HJK 21-32 36 AC HK 33 ABC HJK AC HK

33-35 ABC

G CP G 6-8L CP AC HK C H L C H

L

737-500

U CP

FIRST CLASSU

F G

G 21 22 23 25 26 ABC HJK

CP

CP

27 28 29 30 31 L 32 ABC HJKHHJK

6-12 AC DEFG HK G L G

B C/A

C

LengthAC L DG HK

C

G G

C

C/Aof G aircraft CP Number 6CP7 8 L 9 10 G AC HK

G

38 EXECUTIVE U

L

Range CP

C/A S

AIRBUS A330-300

L H

G

L

Wi-Fi select aircraft only

G

C/A CP

C/A S C/A

CP CP

L

GS

G CP S

G

G

Number of aircraft CP S

CP

S L

C/A G

C L L

L

1-2 6-8 L A DG K 1-2 6-8 A DG 6-11 K AC KDE FG HK A DG

C/A

L

CP G C

C/A G

B

L

Business/Economy 25

26-37

21-34 AC DEFG HK L

G L

10,800km

L L

9-16 25 L AC DE FG HK DFG 21-23 25 9-16 DFG HJK AC DE FG HKABC DFG 21-39 21-23 ACABC DEFG HKHJK DFG

38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L

Economy

24/263

C/A S G

L H

L

Maximum speedL 26-37 38 L ABC C/ADFG HJK ABC HJK 26-37 38 ABC DFG HJK 40-50 ABC HJK AC DEFG HK

A330-341 B777-300ER B777-300ER 36/215

L

360

L 46-50 AC DFG HK

Cockpit/Cabin L

38 EXECUTIVE

268 ECONOMY

38 EXECUTIVE

268 ECONOMY

L 6-8 AC G HK

C

L

2/15 L

L

L

913 kph L

39-51 G 52 S C/A HJK ABC DFG AC DFG HK 39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK 51-55 AC DFG HK

21-31 AC DEFG HK

7

L

Length CP

58.82m L

Range

6-8

S

L

L

25 DFG 21-23 ABC DFG HJK

13,400km

LS S

32-41 AC DEFG HK

Business/Economy Cockpit/Cabin

39 AC 39 AC

L

Maximum speed

6-10 AC DG HK

First Class,

3811-12 EXECUTIVE

21-34 AC DEFG HK

AC DG HK Business Class,

L

913 kph

39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK

C/A S G

38-45 ECONOMY 35 268 36-37 AC DEFG HK

AC HK AC HK Economy Class,

Door

36/186 L

L

L

C/A

L

B777-300ER

2/11

L

26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK

G

42-45 AC DFG HK

G

L

A330-200

G 34-42 AC HK

21-38 AC HK 21-38 AC HK

9-16 AC DE FG HK

AC DE FG HK C/A

C/A CP

60.3m

L 1-2 A DG K

33 L AC HK

L

L 9-11 AC DG HK

Number of aircraft Wingspan

L

21-32 AC HK

L

6-8 AC DG HK

FIRST CLASS

21-23

L H

G

CRJ-1000 G

FIRST CLASS

LEGEND:

L

60.3m

AC DE FG HK

CP

SG C/A G

34-42 57-65 ACHK HK AC DEFG 34-42 66-69 AC DFG HK AC HK L

ABC HJK BC HJ ABC HJK C/A 63.69m Business/Economy

11-12 AC DG HK

FIRST CLASS

Wi-Fi select aircraft only

CRJ-1000 CRJ-1000

L

33 55-56 AC HK AC 33 HK AC HK

17

6-8 AC HK

L

L H

737-500

G

L

L

L

C/A

21-32 36-54 AC HKHK AC DEFG 21-32 AC HK

C

L

AIRBUS A330-200

21-35 ABC HJK

L

L

RangeCP

SG

C/A S 40-50 51-55 AC DEFG HK AC DFG HK 40-50 32-41 L51-55G42-45 AC DEFG HK AC DEFG HKAC DFG ACHK DFG HK

L H

LengthL Wingspan

C/A L

A330-200

LS

C/A S G

C/A L

G

6-10 G HK AC DG

L

L

21-39 AC DEFG HK 21-39 9-11 AC DEFG 21-31 HK AC DG HK AC DEFG HK

G

L H

L

L

6-8 AC HK

L H

46-50 AC DFG HK

L

C/A

L

C/A

L

C/A S G

34-49 AC DEFG HK 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK33-48 AC HK ABC HJK

32 ABC HJK

A330-341 A330-341

L

C/A SHG

C/A

G L

LL

G

CP

21-33 S AC DEFG HK 21-34 AC DEFG HK

737-800

G

L

L

C/A

C/A

L

CP

CPC/A

L

LC/A G

G 6-8 21-33 HK AC DEFG HK AC34 6-8 DEFG AC HK G* G

CP

30 ABC HJK

10-11 AC DG HK 11-12 21-31 ABC AC HJKDG HK

6-11 C A DG K 6-11 6-8A G DG K G AC DG HK CP L C H

C/A L

36-54 AC DEFG HK 36-54 AC DEFG HK

L

B

LL

CP

6-9 AC DG HK 6-10 AC DG HK 6-7 AC HK C

L

C/A SHG L L G H C/A S 57-65 C/A L 55-56 AC DEFG HK 66-69 H 57-65 AC DFG HK AC HK 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HKABC HJK 31-46

G L

S

L H

L

2/17

1,090 kph

C/A

S

C/A G

S G

26/367

L

L

G L

C/A S

8/38/268

LS 70-71 GDEFG S 67-69 G AC DEFG HK S 42-45 L DFG HK AC 39H42-45 AC AC DFG HK

L Maximum speed

C/A

CP G L

CP

13,520km

C L 34 DEFG 34 DEFG 21-29 ABC HJK

C/A CP

Cockpit/Cabin

C/A G

CP L S 21-33 H AC DEFG HK 21-33 AC DEFG HK 6-8 AC HK

ABC HJK L 32-41 54 DEFG HK ABC HJKAC 32-41 AC DEFG HK 26-37 ABC HJK

Business/Economy

64.8m

G

SG

CP G L L

73.9m

A330-200 A330-200

L

LS

L L First/Business/ 46-53 L 59-66 55-58 ABC DEFG L HJK L Economy ABC DEFG HJK

10

C/A

G

L

37-44 L 21-31 33-359-11 45 ABC AC DG HKDEFG HJK ACABC DEFG HK ABC HJK 21-38 9-11 21-31 AC HK AC36 DG HK AC DEFG HK ABC 6-8HJK 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ

C

C/A

CP

L

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

L

L H 50-63 ABC DFG HJK

37-49 ABC DFG HJK 21-35 ABC HJK

G L

B

11 12 14 15 16 B 17 G G* AC AC HK G C AC

6-8 CP C L AC DG HK 6-8 H AC DG HK

Wingspan

21-36 ABC DFG HJK 6-8 AC HK F

G

L

268 ECONOMY

46-50 AC DFG HK

A330-341


G

CP

G

B

CP

F

G

L

S

L H

6 7 8 9 10 AC HK

11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK

L

70-71 H DEFG

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

Fleet Facts

21-29 ABC HJK

33-35 ABC

H L

G

G

S

S

L H

173

46-53 59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC DEFG HJK 31-46 ABC HJKABC HJK AC DEFG HK 37-44 54 30 ABC45HJK ABC DEFG HJK ABC HJK ABC HJK 36 ABC HJK

AC DG HK 6-8 AC HK

CP

G

L

L

G

S

G

21-29 ABC HJK

6-8 AC HK

737-800

G

L H

G

737-500

31-46 ABC HJK 30 ABC HJK

G

G G

G

BOEING 737 MAX 8

CP

CP

H L

L H

S

L H

G

S

C 21-31 ABCAC HJKHK

G

L

L H H

6-8

6-7 AC HK

G

L

21-35 33-48HJK ABC HJK ABC

32 ABC HJK

737-500

G

G CP

S G

G

S

G G G*

L

CPCP

L L 6-8H H C C AC HK

21-29 ABC HJK

L H

31-47 L ABC HJKH

30 ABC HJK

6-8 6-8 AC HKAC HK

25 21-23 21-35 ABC HJKABC BC HJK HJ

G

SL

G

26-37 ABC HJK

U CP

F

G

U

L

G

CP

LG* 27 28 29 30 31 H32 C

U

21 22 23 25 26

ABC HJK Number of aircraftCPABC HJKL HJKC

1

H

Length

G G

L

CP B Wingspan

G G

F

Cockpit/Cabin 26-37 ABC HJK

35.9m

L

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK

AC DG HK

37-44 ABC DEFG HJK

33-35 ABC

8/162

H

2/6

G Maximum speed L

6,510km

CP

11 12 14 15L 16 17 C H AC AC AC HK

AC HK

Business/Economy L

39.5m 21-23 25 ABC HJK BC HJ

6-8 AC HK

G

Range6 7 8 9 10

L H

L

G

70-71 L DEFG 59-66 55-58H ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK

46-53 ABC DEFG HJK

45 ABC HJK

L 853 kph

54 ABC HJK

A330-200

36 ABC HJK

BOEING 737-800NG

C

C/A G

CP CP

G L

C S L G 6-8 H AC DG HK C C/A 6-8 AC HK G

CP

L

CP

L

S

G

L

L

9-11 G DG HK AC

G

6-7 AC HK

S

CP

S L

Wingspan RangeCP

C/A

73

C/A L

G 6-10 G AC DG HK CP L 6-10 C AC DGHHK

L

11-12 C/A AC DG HK

5,425km

L

21-23 25 ABC HJK BC HJ 21-32 AC HK

L

C/A G

9-16 AC DE FG HK

9-16 AC DE FG HK

L

FIRST CLASS

Maximum speed L 26-37 38 ABC L DFG HJK ABC HJK

25 DFG

L EXECUTIVE 38

6-8 AC DG HK

21-31 AC DEFG HK

Length

6-10 AC DG HK

Wingspan

L

A330-200

L

39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK LS G

42-45 AC DFG HK

39 AC

A330-341 L

21-38

39 AC

AC HK Economy C/A

C/A S G

38-45 27.166mAC 21-34 Cockpit/Cabin 35 36-37 AC DEFG HK DEFG HK

11-12 AC DG HK

27.05m

Range

870 kph

268 ECONOMY

16

L

L

S

L

G

2/3

L

32-41 AC DEFG HK

C/A S

L

L

21-38 AC HK

C/A

B777-300ER B777-300E

39-51 52 ABC DFGLHJK AC DFG HK

26-37 38 ABCLDFG HJK ABC HJK

38 EXECUTIVE

CP

L H

L 268 ECONOMY

9-11 AC DG HK

Number of aircraft L

G

L

96

L Cockpit/Cabin

21-23 ABC DFG HJK

B FG G AC DE HK

34-42 AC HK

33 AC HK

L

L 25 DFG

2,491km 21-23 ABC DFG HJK

L

C

L

26.2m

L

L FIRST CLASS

CRJ-1000

L

Economy

39.1m

6-8

1-2 AC DE FG 6-8HK A DG K C

CRJ-1000

G

34-42 AC HK

33 AC HK

18

L

Range

51-55 AC DFG HK L

26-37 ABC HJK

21-32 AC HK

6-8 L AC HK C H

L

1-2 A DG K

C/A S G

40-50 AC DEFG HK

L

Number of aircraft

L

2/6 853 kph

L H

6-8 AC HK

CP

8/162

L

C/A

6-8 AC HK

G G CP

Wingspan CP

46-50 AC DFG HK

737-500

12/150

G 46-50 S GAC DFG HK L H L

C

L

G

A330-341

C/A S G

21-35 Maximum speed ABC HJK

21-39 AC DEFG HK

L H

G

C/A

AC HK AC HK

Cockpit/Cabin

38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L

AC DEFG HK

G*

CP

CP

ATR 72-600

C/A

34.3m21-34

L

G

CP

38-45 Business/Economy 35 36-37 AC DEFG HK

21-34 AC DEFG HK

11-12 AC DG HK

S

CP

A330-341

L

L

39.5m

G

6-11 A DG K

Length

Business/Economy C/A

6-8 GAC HK

G

G

L H

L

L

G

L

Bombardier CRJ1000 NEXTGEN

H

32 ABC HJK

C/A

C/A

L

C/A LS G

57-65 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HK 33-48 ABC HJK

C/A

CP

G

42-45 AC DFG HK

C/A

S

36-54 AC DEFG HK

34 DEFG 21-31 ABC HJK

Number Lof aircraft Length

32-41 AC DEFG HK

737-800

G

A330-200

42-45L AC DFG H HK

S L

21-31 AC DEFG HK

L

21-33 AC DEFG HK

LS

31-46 ABC HJK

L

C/A

S

L H

32-41 AC DEFG HK

L

30 ABC HJK

C

G

21-31 AC DEFG HKL

21-29 ABC HJK

6-8 AC DG HK

H L SG

L

S

9-11 AC DG HK

G

LS

L L

B

C/A CP

G

B

G

L

L

AC HK AC HK

Maximum speed

70 2/2

46-50 AC DFG HK

463 kph

1,648km

CRJ-1000

LEGEND: CP - Cockpit, L - Lavatory, U - Upper Lavatory, H - Handicapped Passengers Feature, G - Galley (* - on some configurations), F - Cart Lift, C - Coat Stowage, S - Stowage, B - Bar Unit, C/A - Cabin Attendant G

L

L

CP G

G 6-8 AC HK

21-32 AC HK

33 AC HK

34-42 AC HK


Flight Schedules

FLIGHT SCHEDULES Domestic Route

Joint Passenger Services

Flights per week Duration

Sumatera Jakarta – Banda Aceh vv 21 Jakarta – Batam vv 42 Jakarta – Bengkulu vv 14 Jakarta – Jambi vv 35 Jakarta – Medan (Kualanamu) vv 77 Jakarta – Padang vv 49 Jakarta – Palembang vv 63 Jakarta – Pangkal Pinang vv 14 Jakarta – Pekanbaru vv 42 Jakarta – Pinangsori vv 7 Jakarta – Silangit vv 7 Jakarta – Tanjung Karang Lampung vv 42 Jakarta – Tanjung Pandan vv 14 Jakarta – Tanjung Pinang vv 7 Makassar – Palembang vv 4 Medan (Kualanamu) – Gunung Sitoli vv 12 Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv 3 Medan (Kualanamu) – Palembang – Denpasar vv 7 Medan (Kualanamu) – Pinangsori vv 4 Medan (Kualanamu) – Sabang vv 2 Palembang – Bengkulu vv 7 Palembang – Jambi vv 7 Palembang – Pangkal Pinang – Tanjung Pandan vv 7 Palembang – Tanjung Karang Lampung vv 7 Java, Bali, NTB, NTT Denpasar – Bandung vv 7 Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Kupang vv 7 Denpasar – Labuan Bajo vv 12 Denpasar – Lombok vv 24 Denpasar – Makassar vv 14 Denpasar – Maumere vv 4 Denpasar – Semarang vv 7 Denpasar – Tambolaka – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar vv 91 Jakarta – Kupang vv 7 Jakarta – Labuan Bajo vv 7 Jakarta – Lombok vv 28 Jakarta – Malang vv 14 Jakarta – Semarang vv 70 Jakarta – Solo City vv 35 Jakarta – Surabaya – Kupang vv 7 Jakarta – Surabaya vv 105 Jakarta – Yogyakarta vv 77 Jakarta – Banyuwangi 7 Lombok – Bima vv 14 Lombok – Sumbawa Besar vv 7 Makassar – Kupang vv 4 Makassar – Lombok vv 3 Makassar – Surabaya – Semarang vv 7 Makassar – Yogyakarta vv 14 Semarang – Surabaya – Lombok vv 7 Surabaya – Bandung vv 7 Surabaya – Banyuwangi vv 14 Surabaya – Denpasar vv 21 Surabaya – Jember vv 7 Surabaya – Makassar vv 7 Surabaya – Yogyakarta vv 7 Yogyakarta – Balikpapan vv 14 Yogyakarta – Denpasar vv 21 Kalimantan Balikpapan – Banjarmasin vv 7 Balikpapan – Berau vv 14 Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak vv 7 Balikpapan – Tarakan vv 7 Jakarta – Balikpapan vv 56 Jakarta – Banjarmasin vv 42 Jakarta – Palangkaraya vv 14 Jakarta – Pontianak vv 42 Jakarta – Tarakan vv 7 Ketapang – Pangkalan Bun – Semarang vv 3 Makassar – Balikpapan vv 7 Pontianak – Ketapang vv 14 Pontianak – Putusibau vv 7 Pontianak – Sintang vv 7 Sulawesi Baubau – Kendari vv Jakarta – Makassar – Gorontalo vv Jakarta – Makassar – Kendari vv Jakarta – Makassar – Palu vv

7 7 7 7

2 hours 25 mins 1 hour 25 mins 55 mins 1 hour 1 hour 55 mins 1 hour 20 mins 40 mins 55 mins 1 hour 25 mins 1 hour 40 mins 1 hour 40 mins 25 mins 40 mins 1 hour 10 mins 2 hours 40 mins 50 mins 55 mins 3 hours 20 mins 40 mins 1 hour 10 mins 1 hour 10 mins 30 mins 1 hour 10 mins 45 mins

1 hour 25 mins 3 hours 25 mins 1 hour 25 mins 30 mins 1 hour 10 mins 2 hours 55 mins 1 hour 40 mins 4 hours 20 mins 1 hour 30 mins 3 hours 3 hours 15 mins 1 hour 40 mins 1 hour 10 mins 50 mins 50 mins 2 hours 50 mins 1 hour 15 mins 50 mins 1 hour 40 mins 55 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 2 hours 25 mins 1 hour 30 mins 1 hour 20 mins 1 hour 40 mins 50 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 1 hour 35 mins 1 hour

35 mins 40 mins 1 hour 40 mins 50 mins 1 hour 50 mins 1 hour 25 mins 1 hour 20 mins 1 hour 10 mins 2 hours 30 mins 2 hours 45 mins 55 mins 35 mins 1 hour 5 mins 40 mins

50 mins 3 hours 10 mins 2 hours 45 mins 3 hours

Domestic Route

Flights per week Duration

Jakarta – Makassar vv Jakarta – Manado vv Jakarta – Palu vv Kendari – Wangi-wangi (Wakatobi) vv Makassar – Baubau vv Makassar – Luwuk – Palu vv Makassar – Mamuju vv Makassar – Palopo vv Makassar – Raha vv Makassar – Selayar vv*

35 28 7 4 14 3 7 4 4 3

2 hours 5 mins 3 hours 2 hours 15 mins 50 mins 55 mins 5 hours 55 mins 35 mins 1 hour 1 hour 5 mins 50 mins

Ambon and Ternate Ambon – Langgur vv 9 Ambon – Saumlaki vv 7 Ambon – Ternate vv 3 Ambon – Baubau vv 2 Jakarta – Ambon vv 7 Jakarta – Makassar – Ambon vv 7 Jakarta – Ternate vv 7 Makassar – Manado – Ternate vv 7

1 hour 20 mins 1 hour 35 mins 1 hour 20 mins 1 hour 30 mins 3 hours 10 mins 3 hours 30 mins 3 hours 20 mins 3 hours 40 mins

Papua Ambon – Kaimana vv 3 Ambon – Sorong – Manokwari vv 3 Jakarta – Denpasar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Biak – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Jayapura – Merauke vv 7 Kaimana – Nabire vv 3 Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura vv 7 Nabire – Biak vv 7 Nabire – Jayapura vv 7 Nabire – Timika vv 7 Jakarta – Jayapura vv 7 Jakarta – Sorong vv 7

1 hour 45 mins 5 hours 10 mins 5 hours 35 mins 5 hours 25 mins 5 hours 20 mins 7 hours 25 mins 45 mins 3 hours 30 mins 50 mins 2 hours 45 mins 6 hours 30 mins 4 hours 35 mins

International Route Flights per week Duration Australia Denpasar – Melbourne vv Denpasar – Perth vv Denpasar – Sydney vv Jakarta – Melbourne vv Jakarta – Perth vv Jakarta – Sydney vv Regional Denpasar – Singapore vv Denpasar – Mumbai vv** Jakarta – Bangkok vv Jakarta – Kuala Lumpur vv Jakarta – Singapore vv Surabaya – Singapore vv

8 7 7 5 5 4

5 hours 3 hours 20 mins 5 hours 15 mins 5 hours 50 mins 4 hours 10 mins 6 hours 15 mins

14 3 21 14 63 7

2 hours 20 mins 7 hours 10 mins 3 hours 5 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 2 hours

Hong Kong, China, Japan and Korea Denpasar – Beijing vv 7 Denpasar – Chengdu vv 2 Denpasar – Guangzhou vv 7 Denpasar – Hong Kong vv 7 Denpasar – Osaka vv 7 Denpasar – Seoul vv 6 Denpasar – Shanghai vv 3 Denpasar – Tokyo (Narita) vv 7 Denpasar – Xi’an vv 2 Denpasar – Zhengzhou vv 3 Jakarta – Beijing vv 4 Jakarta – Guangzhou vv 7 Jakarta – Hong Kong vv 14 Jakarta – Osaka vv 3 Jakarta – Seoul vv 7 Jakarta – Shanghai vv 7 Jakarta – Tokyo (Haneda) vv 7

6 hours 40 mins 6 hours 10 mins 4 hours 55 mins 4 hours 25 mins 6 hours 25 mins 6 hours 35 mins 5 hours 50 mins 6 hours 55 mins 8 hours 30 mins 7 hours 5 mins 6 hours 35 mins 4 hours 30 mins 4 hours 10 mins 6 hours 20 mins 6 hours 35 mins 5 hours 25 mins 7 hours

Middle East and Europe Amsterdam – Jakarta 6 13 hours 20 mins Jakarta – Amsterdam 3 13 hours 40 mins Jakarta – Jeddah vv 18 9 hours 5 mins Jakarta – Medina vv 3 9 hours 30 mins Jakarta – Singapore – Amsterdam 3 14 hours 15 mins Jakarta – London (Heathrow) vv 3 14 hours 15 mins Makassar – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 1 11 hours 55 mins Makassar – Medan (Kualanamu) – Medina vv 1 11 hours 55 mins Solo City – Banda Aceh – Jeddah vv 2 11 hours 40 mins Surabaya – Banda Aceh – Medina vv 1 11 hours 25 mins Surabaya – Banda Aceh – Jeddah vv 3 11 hours 35 mins

Route Flights per week

Route Flights per week

Aeroflot Bangkok – Sheremetyevo vv Seoul – Sheremetyevo vv Narita – Sheremetyevo vv Hong Kong – Sheremetyevo vv

Amsterdam – Rome vv Amsterdam – Paris vv Amsterdam – Brussels vv Amsterdam – Dusseldorf vv Amsterdam – Barcelona vv

21 21 14 21 21

Amsterdam – Berlin vv Amsterdam – Copenhagen vv Amsterdam – Manchester vv Amsterdam – Oslo vv Amsterdam – Nice vv Amsterdam – Stockholm vv Amsterdam – Venice vv Amsterdam – Prague vv Amsterdam – Vienna vv Amsterdam – Milan vv Jakarta – Amsterdam vv

21 14 21 21 14 21 21 14 14 14 6

14 7 7 7

Aeroméxico Narita – Mexico City vv Mexico City – London vv

5 7

Air Europa Amsterdam – Madrid vv Barcelona – Madrid vv

14 7

Air France Amsterdam – Paris vv

42

All Nippon Airways Osaka – Fukuoka vv Jakarta – Haneda vv Jakarta – Narita vv Haneda – Sapporo vv Haneda – Hiroshima vv Haneda – Itami vv Haneda – Okinawa vv Haneda – Osaka vv Haneda – Toyama vv Haneda – Takamatsu vv Haneda – Komatsu vv Haneda – Nagoya vv Haneda – Fukuoka vv Narita – Osaka vv Narita – Nagoya vv Narita – Sendai vv Narita – Hokkaido vv Narita – Fukuoka vv

7 14 7 21 7 7 7 7 7 14 14 7 14 14 14 14 14 14

Bangkok Airways Bangkok – Koh Samui vv Bangkok – Phuket vv Bangkok – Krabi vv Bangkok – Chiang Mai vv Bangkok – Chiang Rai vv Bangkok – Lampang vv Bangkok – Trat vv Bangkok – Sukhotai vv Bangkok – Phnom Penh vv Bangkok – Luang Prabang vv Bangkok – Vientiane vv Kuala Lumpur – Koh Samui vv Bangkok – Rangoon vv Bangkok – Naypyidaw vv Bangkok – Mandalay vv

63 42 21 28 21 21 21 14 28 7 14 7 14 7 7

China Airlines Taipei – Singapore vv Singapore – Surabaya vv Taipei – Surabaya vv Taipei – San Francisco vv Denpasar – Taipei vv Jakarta – Taipei vv

7 7 7 7 7 7

China Eastern Airlines Jakarta – Shanghai vv Denpasar – Shanghai vv

7 7

China Southern Airlines Jakarta – Guangzhou vv Denpasar – Guangzhou vv Delta Air Lines Haneda – Los Angeles vv

14 7 7

Etihad Airways Abu Dhabi – Bahrain vv 14 Abu Dhabi – Bangkok vv 21 Abu Dhabi – Jakarta vv 14 Abu Dhabi – Kuala Lumpur vv 12 Abu Dhabi – Muscat vv 14 Abu Dhabi – Amsterdam vv 7 Abu Dhabi – Athens vv 14 Abu Dhabi – Moscow vv 7 Abu Dhabi – London (Heathrow) vv 21 Abu Dhabi – Manchester vv 14 Abu Dhabi – Milan vv 7 Abu Dhabi – Cairo vv 14 Abu Dhabi – Seychelles vv 7 Abu Dhabi – Al Ain vv 21 Abu Dhabi – Dubai vv 35 Etihad Bus Services Abu Dhabi – Dubai vv

35

Hong Kong Airlines Denpasar – Hong Kong vv

14

Jet Airways Singapore – Mumbai vv Singapore – Bangalore vv Singapore – New Delhi vv

14 14 7

Kenya Airways Bangkok – Nairobi vv KLM Royal Dutch Airlines Denpasar – Singapore vv

7 7

Amsterdam – London (Heathrow) vv 26

Amsterdam – Frankfurt vv Amsterdam – Munich vv Amsterdam – Madrid vv

21 28 21

Korean Air Seoul – Jakarta Denpasar – Seoul Malaysia Airlines Jakarta – Kuala Lumpur vv Kuala Lumpur – Surabaya vv Kuala Lumpur – Penang vv Kuala Lumpur – Kuching vv Kuala Lumpur – Langkawi vv Kuala Lumpur – Kota Bharu vv Kuala Lumpur – Miri vv Kuala Lumpur – Sibu vv Kuala Lumpur – Johor Bahru vv Kuala Lumpur – Terengganu vv Kuala Lumpur – Chennai vv Kuala Lumpur – Colombo vv Kuala Lumpur – New Delhi vv Kuala Lumpur – Mumbai vv

7 9

49 4 14 14 9 14 14 14 13 14 7 7 7 7

Myanmar Airways International Singapore – Yangon vv 7 Bangkok – Yangon vv 14 Oman Air Bangkok – Muscat vv Kuala Lumpur – Muscat vv Muscat – Jakarta

7 7 7

Philippine Airlines Jakarta – Manila vv

7

Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan – Jakarta 5 Bandar Seri Begawan – Surabaya vv 5 Bandar Seri Begawan – Denpasar 5 Silk Air Semarang – Singapore vv 3 Lombok – Singapore vv 4 Balikpapan – Singapore vv 3 Makassar – Singapore vv 3 Yogyakarta – Singapore vv 5 Palembang – Singapore vv 3 Denpasar – Singapore vv 5 Bandung – Singapore vv 5 Surabaya – Singapore vv 7 Medan (Kualanamu) – Singapore vv 14 Pekanbaru – Singapore vv 3 Manado – Singapore vv 4 Singapore Airlines Denpasar – Singapore vv Surabaya – Singapore vv Turkish Airlines Jakarta – Istanbul vv

28 7

7

Vietnam Airlines Jakarta – Ho Chi Minh City vv 7 Singapore – Ho Chi Minh City vv 13 Singapore – Hanoi vv 14 Ho Chi Minh City – Hanoi vv 7 Xiamen Airlines Jakarta – Xiamen vv Jakarta – Fuzhou vv Singapore – Xiamen vv Denpasar – Xiamen vv

7 7 7 7

Saudi Arabian Airlines Jakarta – Medinah vv Jakarta – Riyadh Jeddah – Medinah vv Jeddah – Riyadh vv Jeddah – Dammam vv Jeddah – Gassim vv Jeddah – Tabuk vv Jeddah – Casablanca vv Jeddah – Cairo vv Jeddah – Istanbul vv Jeddah – Madrid vv Jeddah – Bahrain vv Jeddah – Guangzhou vv

7 7 21 21 14 7 7 7 21 14 4 9 3

vv: vice versa Garuda Flight Schedules – Effective to April 30, 2018. * Effective April 16, 2018 ** Effective April 23, 2018

174


MALAYSIA

NIAS

KALIMANTAN

KETAPANG

YOGYAKARTA

JAVA

JAKARTA SEMARANG

WAKATOBI

Charter Flights

KUPANG

PALU

SAUMLAKI

TIMIKA

NABIRE

BIAK

MANOKWARI

KUPANG

BAUBAU

RAHA

KAIMANA

LANGGUR

AMBON

SORONG

TAMBOLAKA

MAKASSAR

MANADO

KENDARI

GORONTALO

SULAWESI

TERNATE

KENDARI BAUBAU

LABUAN BAJO

SELAYAR

MAKASSAR

KOLAKA

SULAWESI

LUWUK

MAUMERE BIMA SUMBAWA BESAR ENDE DENPASAR MATARAM TAMBOLAKA

SURABAYA BANYUWANGI JEMBER

MANADO

GORONTALO

PALU PALOPO

BALIKPAPAN

MAMUJU BANJARMASIN

PALANGKA RAYA

SINTANG

TARAKAN

BERAU PUTUSSIBAU

SOLO

SEMARANG SURABAYA BANYUWANGI YOGYAKARTA MALANG DENPASAR MATARAM

JAVA

PANGKALAN BUN TANJUNG PANDAN

TANJUNG KARANG

BENGKULU

PONTIANAK

BANDUNG

JAKARTA

TANJUNG KARANG

PANGKAL PINANG

BATAM

JAMBI

PALEMBANG

SIBOLGA

SILANGIT

MEDAN (KUALANAMU)

SABANG BANDA ACEH LHEUKSMAWE

INDIAN OCEAN

PONTIANAK

KALIMANTAN

PALEMBANG BALIKPAPAN PALANGKA RAYA PANGKAL PINANG PANGKALAN BUN BANJARMASIN

JAMBI

TANJUNG PINANG BATAM

SARAWAK

SOUTH CHINA SEA

SINGAPORE

SUMATRA

BENGKULU

PADANG

PEKANBARU

SILANGIT

MEDAN (KUALANAMU)

LHEUKSMAWE

BANDA ACEH

‘EXPLORE’ NETWORK

PAPUA

JAYAPURA

SORONG

TIMIKA

BIAK

AUSTRALIA

SAUMLAKI

EAST TIMOR

AMBON

TERNATE

MERAUKE

PAPUA

JAYAPURA

PACIFIC OCEAN

Domestic Network

175

Garuda Indonesia Routes


176

International Network

OUR NETWORK SHEREMETYEVO

TO COPENHAGEN, OSLO, STOCKHOLM

MOSCOW

MANCHESTER

DUBLIN LONDON (HEATHROW) AMSTERDAM BERLIN LONDON (GATWICK) DUSSELDORF BRUSSELS FRANKFURT PARIS MUNICH

EUROPE

VENICE MILAN BARCELONA

ROME ISTANBUL

MADRID

ATHENS

CAIRO BAHRAIN MEDINA JEDDAH

DUBAI ABU DHABI AL AIN

MUSCAT

SALALAH

AFRICA

NAIROBI

INDIAN OCEAN ATLANTIC OCEAN

Operated by Garuda Indonesia Joint Passenger Service Route (Garuda Indonesia as a Marketing Carrier) Joint Freight Service Route Charter Flights


International Network

TO LOS ANGELES

SAPPORO

TO LOS ANGELES

CHITOSE

SHENYANG

BEIJING

TO SAN FRANCISCO SENDAI

SEOUL

TO SEATTLE

KOMATSU

TOYAMA NAGOYA TOKYO (NARITA) OSAKA HIROSHIMA TOKYO (HANEDA) TAKAMATSU ITAMI FUKUOKA

ZHENGZHOU XI’AN

ASIA

CHENGDU

TO MEXICO CITY

SHANGHAI

KUNMING

OKINAWA

TAIPEI GUANGZHOU NEW DELHI MUMBAI

HONG KONG

CHIANG MAI CHIANG RAI LAMPANG YANGON

UDON THANI

BANGALORE

BANGKOK HO CHI MINH CITY

CHENNAI

MANILA

KOH SAMUI PHUKET BANDA ACEH MEDAN (KUALANAMU)

KUALA LUMPUR SINGAPORE

BANDAR SERI BEGAWAN

PACIFIC OCEAN

MANADO

PEKANBARU BALIKPAPAN

PALEMBANG

JAKARTA MAKASSAR SURABAYA BANDUNG SEMARANG SOLO MATARAM YOGYAKARTA DENPASAR CHRISTMAS ISLAND

AUSTRALIA

PERTH

SYDNEY

MELBOURNE

177


178

Japanese Section | ジャパニーズ・セクション

Travel Trends

トラベル•トレンド

ジャパニーズ・ セクション

より安全な旅のために

Japanese Section 日本の読者の皆様へ、「Colours」

安全のしおり、機内安全ビデオを離陸前に必 ずご覧下さい

ホテル・サラク・ザ・ヘリテー ジ、ボゴール

誌の特選記事をお届けします。

今月の特集:

トラベル・トレンド 旅の醍醐味とは、新しいものに出 会うこと。おしゃれなスポットや人 気のイベントなど、旅慣れた旅行者 の皆様へとっておきのおすすめリス トをお届けします。

ケンダリ 真新しいビル群と街の活性化に意気 込む住民と共に、南東スラウェシ州 の州都は繁栄の一途を辿っている。 そんなケンダリを訪れ、街中で起き ている変化を目の当たりにする旅に 出た。

1900年代初期からの歴史を持つホテ ル・サラクは、オランダ植民地時代の壮大 な外観を保っている。しかし中の設備は近 代的で、ビジネス機能と家族で楽しめる施 設の両方を備えたホテルだ。豪華な客室は 8種類から選べ、ホテル内の6つのレスト ランで食の世界旅行を楽しめる。多目的な ボールルームでイベントを開催する際に は、経験豊かなスタッフがアシストしてく れるので安心だ。街の中心にあるという好 立地もホテル・サラクの価値を高めてい る。週末には客室の特別割引がある他、ラ イブ音楽やプールパーティなど家族に嬉し いサービスも充実している。 www.hotelsalak.co.id

これまでに何度も安全に関する注意をご覧に なっているお客様もいらっしゃるかもしれま せんが、ご旅行の度に説明をご覧いただく事 で緊急時の迅速な行動が可能となります。 適切に収納されていないお手荷物は大変危険 です。 お客様のお手荷物は、頭上の棚入れまたは前 の座席の下へ適切にご収納下さい。足元また は通路に置くのはおやめ下さい。適切に収納 されていない頭上のお手荷物は、突然の衝撃 があった場合飛び出してきてお客様ご自身だ けでなく、他のお客様を傷つける恐れがあり ます。また、緊急脱出の際、お手荷物は持た ずにできるだけ素早く脱出下さい。お手荷物 を持っての脱出は時間がかかるだけでなく、 怪我の原因にもなります。また、お手荷物が 規定のサイズや重量を越える場合は機内には 持ち込まずにお預け下さい。 機内でご使用になれない電子機器類など 電波を発信する機器類:携帯電話、トランシ ーバー、FM/AMラジオ、ラジオ通信機器、プ リンター、テレビ受信機、無線通信機器(ワ イヤレスヘッドホン・ワイヤレスイヤホン・ ワイヤレスマイク・電池内蔵ICタグ・パー ソナルコンピュータ・携帯情報端末・ワイヤ レスのPC周辺機器・電子ゲーム機・無線通 信機能付歩数計・無線通信機能付心拍測定 計・無線通信機能付腕時計・無線式キーな ど、電波によって通信が行なわれる機器)、 無線操縦玩具(ラジオコントロールのおもち ゃなど、無線により遠隔操作する装置)は機 内でご使用いただけません。 救命胴衣の位置について

ノボテル・バリ・ングラライ・ エアポート

※お子様の救命胴衣は座席下には用意されて おりません。客室乗務員が直接手渡します。 衝撃防止姿勢について 緊急時には、身体に対する衝撃を抑えるため の衝撃防止姿勢をおとり下さい。まずシート ベルトを腰の低い位置でしっかりと締め、背 中の低い位置をお座席の背もたれに押しつけ て下さい。次に足を肩幅に広げ床に固定しま す。前の座席に手が届く場合は、その背もた れに両腕を交差して置き、そこに額を乗せ体 に力を入れて下さい。前の座席に手が届かな い場合は、体を前屈させ胸を膝につけ、足首 を握って力を入れて下さい。これら衝撃防止 姿勢を基本とし、いざという時、それぞれの お客様に一番良いと思われる衝撃防止姿勢を お取り下さい。また緊急時は衝撃が1度でお さまらない場合もありますので機体が完全に 止まるまでそのままの姿勢でお待ち下さい。

© Guitar photographer / Shutterstock

4つ星ホテルのノボテル・ングラライは、 バリ島の高級エアポートホテルで、深夜便 での到着や長旅の後で休息を取りたいとき に最適だ。国際便のチェックインカウンタ ーに加え、屋外プールやスパセンターを備 えることでも人気がある。今年6月に2周 年を迎え、絶滅危惧種の子ガメ25匹を放 流したり、スタッフが献血や地元の孤児院 を訪問したりするなどの記念イベントが行 われた。非の打ちどころのない客室と、オ ープンで心地良い雰囲気を兼ね備え、出張 にも家族旅行にも利用したいホテルだ。 www.accorhotels.com

皆様の救命胴衣は座席の下または横にありま す。着用方法については安全のしおりやビデ オをご覧下さい。非常事態が発生した場合、 お客さまの一刻も早い機外への脱出のため救 命胴衣は非常口から脱出する直前もしくは水 に飛び込む際や救命ボートへ乗り込む直前に 膨らまして下さい。機内で膨らますと脱出の 際通路で足元も見えず大変危険ですので膨ら まさないで下さい。


Kendari | ケンダリ

ケンダリ 真新しいビル群と街の活性化に意気込む 住民と共に、南東スラウェシ州の州都は繁 栄の一途を辿っている。 そんなケンダリを 訪れ、街中で起きている変化を目の当たり にする旅に出た。

179

ハルオレオ空港から数キロ足らずの間に、車は 中央に戦闘機が飾られたロータリー(環状交差 路) を二つも通り過ぎた。 「一つ目はインドネシア 海軍が所有するカッサ戦闘機で、二つ目はインド ネシア空軍が所有するF―16戦闘機です」 と、 運転手のアーマッドが教えてくれた。 スラウェシ 地方に特徴的な方言を話す彼は、 「mi、pi、ji」 と いう音を発音しないことが多い。

るTugu Religiは2004年に行われた宗教上 の出来事を記念するもので、今では週末になる と様々なスポーツをする人々で賑わいを見せて いる。 「この場所が使われずに放置されたままに ならないように、定期的にイベントを開く必要が ありました」 とアーマッドは言う。彼の心配は、的 を得ている。無駄にならないように、 ここはうまく 使われる必要があると感じた。

とは言え、 ケンダリと軍隊の喧騒との間に関連が あるわけではない。 これらの彫刻は、 単に南東ス ラウェシ州の州都を美しく飾るためだけに置かれ ているのだ。 アーマッドによると、 インドネシア陸 軍の保有する戦車のモニュメントもあるという。

Tugu Religiタワーの頂上には、 ケンダリの街を 360度見渡すパノラマの眺めが広がっていた。 東側に太陽を反射する穏やかな湾があり、私達 は次にそこへ向かった。私達が訪れた湾の南部 では、 アルアラム・モスクという水上モスクが完 成間近だった。 夕暮れが近付いてくる と、Shalawat Tarhimの調べがここで行われる 晩祷式に大勢の人々を招き入れる。 それが見え るまで近付くと、 このモスクの尖塔がドバイのブ ルジュ・アル・アラブ・タワーの縮尺模型であるこ とに気が付いた。

ケンダリにある記念碑の中で私が一番気になっ たのは、街の中心部にあるTug Religi (宗教記 念碑) だ。 このランドマークには高さ100メート ルに及ぶ塔があり、一見すると上海のオリエンタ ルパールタワーに少し似ている。広い敷地を占め


180

Kendari | ケンダリ

味覚: シノンギ アーマッドは私を街の中にあるバルガ地区に連れ て行き、 ジャエラニという年配の職人に会わせて くれた。 彼が見せてくれたケンダリ・ウェルクの制 作工程は、 かなり複雑なものだった。 まず初めに 銀を溶かして、 それから細い金属線に加工しなく てはならない。 そしてこの銀線でモデルの骨組み を作ってから、 細かなモチーフで飾りを付けていく のだ。 「私達はこの骨組みをケラワンと呼んでいま す。 それを組み立てた後、 光るまで磨かないといけ ません」 と彼は熱心に話してくれた。

アルアラム・モスクは湾と向かい合ってお り、Laundapeマングローブ林の後ろにはホテ ルがいくつか並んで建っている。翌朝アーマッド が、 そのマングローブ林まで連れて行ってくれ た。 それほど大きくないが、観光名所として人気 があるところだ。鮮やかな色で塗られた橋がかか り、 その周りで小舟に乗った人々がエビ漁をして いる。 「湾口にはブンクトコという小さな島があっ て、 そこのマングローブはもっと大きく、 ナンボ・ ビーチに近いこともあって住民がよく訪れていま す」 とアーマッドが説明してくれた。 私達は湾を周回して、 ケンダリ湾の最も狭い部 分で運河のようになっているカシランペまで行っ てみた。 そこからは貨物船や客船をはっきり見る ことができた。 さらに眺めの良い場所を求めて、私達は高地を 目指した。 ジャティ山の斜面からの眺めは、 ひと きわ美しかった。丘の風景を眺めている間、私は オランダ人作家で地図製作者のフォスマールが 1831年にケンダリにおける最初の地図を作っ たときのことを想像してみた。 その一年後183 2年の5月9日、 フォスマールはトラキ族の首長 としてケンダリ港の近くに宮殿を建てた。現在で

も5月9日は、 ケンダリの誕生を記念する日とし て祝われている。 マカッサルやマナドほど大きな街ではないものの、 ケンダリに急速な発展の可能性があることはわか った。到着して以来、私は地域の成長を肌で感じ ていた。開通したばかりの広い道路に加え、店舗 やオフィスといった商業ビルがいくつもあり、 どれ もまだペンキの臭いがしそうなほど新しいのだ。 街中にはワリコタ公園、 テラタイ公園、 ハルオレ オ大学植物園など、若者がくつろげる日陰のあ る公園がいくつかあった。点在するこうした施設 は、地元の若者コミュニティに活気付けられてこ そ繁栄していくものだ。 「もちろん音楽ファンや文 学愛好家、 その他どんな芸術でも、大勢の人々が 集まってくれば、 こうした公園を若い世代の交流 に役立てることができます」 とアーマッドは言う。 芸術と言えば、 この街はケンダリ・ウェルクとい う伝説的な手工芸の生まれた地でもあるとアー マッドが教えてくれた。 この地域で1920年代 から発展してきた、銀細工の工芸だ。 かつてエリ ザベス二世から、 ケンダリ・ウェルクで作られた 馬車の特別注文を受けたこともあるそうだ。

アーマッドは私を街の中にあるバルガ地区に連 れて行き、 ジャエラニという年配の職人に会わせ てくれた。 彼が見せてくれたケンダリ・ウェルクの 制作工程は、 かなり複雑なものだった。 まず初め に銀を溶かして、 それから細い金属線に加工しな くてはならないからだ。 そしてこの銀線でモデル の骨組みを作ってから、 細かなモチーフで飾りを 付けていく。 「私達はこの骨組みをケラワンと呼ん でいます。 それを組み立てた後、 光るまで磨かな いといけません」 と彼は熱心に話してくれた。 ケンダリ・ウェルクの職人と工房の数は、市場が 低迷していることは言うまでもなく、制作工程が 難しすぎて時間がかかり過ぎるという理由もあ って年々縮小している。 アーマッドは、 この特産 物をケンダリのブランドとして使うのが賢明だと 考えていた。例えば銀の宝飾品を地元公務員の 印として使ったり、 ケンダリの建築物に他にはな い特徴を付けるために銀の骨組みを利用したり することもできるかもしれない。私も、 これは理に かなったアイデアだと思う。 少し都会の喧騒から離れたくなって、 私は街から 車で約1.5時間のところにあるニパ・ニパ山地へ 向かった。 あまり知られていない地域だが、今で


Kendari | ケンダリ

181

も森が手厚く保護されているので自然を愛する 人にはもってこいだ。実際途中で、固有種のバッ ファロー、 アノア (ブバルスsp.) などの野生生物 を観察するためにキャンプをしに来た二つのグ ループに出会った。 ニパ・ニパ山地の森は、 1995年にムルフン森 林公園の一部になった。特に歩くのが苦になら なければ、 比較的楽に探険できる森だ。私が行 き当たった小川は、驚くほど水が透き通ってい て、 ラン (ディプロカウロビウム) が自生している 原生林に囲まれていた。 またオランダ軍もしくは 日本軍のものと思われる、大砲の残骸も目にし た。南東スラウェシはアジアとオーストラリアの 生物地理区を分けるウォレス線のちょうど真ん 中にあるため、 この辺りの森を訪れると独特の 印象を受ける。

視覚: ボコリ島 ケンダリのすぐそばにあるボコリ島は、 ほぼ完全 に白砂に覆われた島だが、 ヤシの木も生えてい る。 かつてはバジョ族が住んでいたものの、浸食 のため住民が離れざるを得なくなり、現在は無 人島になっている。観光客を迎える設備が整え られており、波止場やホステル、 レストランなども ある。 日暮れまでは澄み切った海での海水浴を 楽しめる。

ケンダリを離れる前日、私は街の近くにある白砂 に囲まれた小島をいくつか周ってみようと考えて いた。 だが残念なことに、午前中ずっと空が曇っ ていたので、次の機会まで取っておくことにした。 ぜひともまたケンダリを訪れて、 この街が将来ど んな発展を遂げるのか見てみたいものだ。 「Meu, modimbahi (ぜひ来てください)」 とア ーマッドは答え、 ハルオレオ空港で手を振りなが ら見送ってくれた。

• ケンダリ

ジャカルタからマカッサル経由でケンダリへ 飛行時間

2時間45分

運航便数

週7便

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL - RI

PENGUMUMAN Tentang KEWAJIBAN PERUSAHAAN PENANAMAN MODAL MENYAMPAIKAN LAPORAN KEGIATAN PENANAMAN MODAL 1. Sesuai UU No. 25 Tahun 2007 Pasal 15 ditetapkan bahwa setiap perusahaan penanaman modal berkewajiban untuk membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota. 2. Seperti pada Triwulan sebelumnya, kami meminta kepada setiap perusahaan penanaman modal untuk menyampaikan LKPM periode Triwulan III (Juli-September) Tahun 2018. Teknis penyampaian LKPM telah diatur dalam Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 7 Tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, sebagai berikut : a. Bagi perusahaan yang telah memperoleh Perizinan Penanaman Modal baik yang belum berproduksi komersial maupun sudah berproduksi komersial wajib menyampaikan LKPM Triwulan III (Juli-September) Tahun 2018 selambat-lambatnya sudah diterima oleh BKPM, DPM-PTSP Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota lokasi proyek pada tanggal 10 Oktober 2018. b. Bagi perusahaan yang berlokasi di lebih dari 1 (satu) Kabupaten/Kota, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap lokasi proyek (masing-masing Kabupaten/Kota). c. Bagi perusahaan yang memiliki lebih dari 1 (satu) bidang usaha, wajib menyampaikan LKPM untuk setiap masing-masing bidang usaha. d. LKPM tersebut wajib disampaikan dalam jaringan (daring) melalui SPIPISE (http://nswi.bkpm.go.id) dengan menggunakan hak akses yang diberikan oleh BKPM-RI. Apabila diperlukan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi unit Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, kantor BKPM-RI Gedung Ismail Saleh Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 44 Jakarta 12190, atau melalui Telp/Fax. (021) 5225839, 5202046, 5225838 dan 52752268 atau e-mail lkpm@bkpm.go.id atau DPM-PTSP Provinsi dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota dimana proyek penanaman modal berlokasi. Demikian pengumuman ini, untuk diketahui seluas-luasnya Jakarta, September 2018 Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, BKPM-RI

M. M. Azhar Lubis


182

Hub | Jakarta Š Robyn Mitchell

taman impian jaya ancol

jaka

r ta b a y

sunda kelapa harbour

Kepulauan Seribu

selamat datang monument

national monument

seaworld

museum bank of indonesia shadow puppet museum

old batavia

kidzania jakarta

jalan surabaya

royale golf course

kemang

shopping centre

JAKARTA bogor botanical garden taman mini indonesia indah


Hub | Jakarta

HUB JAKARTA

Beneath the veneer of glass façades, concrete slabs and shanty towns, this is a city of surprises and a city of many faces.

Plataran Menteng

Senayan National Golf Club

Kota Tua Jakarta

Dunia Fantasi

Shangri-La Jakarta Hotel

Plataran Menteng occupies a three-storey Dutch colonial house, each floor featuring a different theme of Indonesian-Dutch colonial architecture.

Easily accessible via the TransJakarta Busway, Jakarta’s ‘Old Town’ offers fascinating insights into Indonesia’s colonial era.

Adrenalin-inducing attractions and whimsical entertainment for all ages are on offer down at Jakarta’s most popular theme park.

www.plataran.com

Senayan National Golf Club offers stunning greens and tranquil ponds. The 32ha club is renowned for its tight, tree-lined fairways and is a true oasis in the heart of the city. www. senayangolf.com

One of the top five hotels in the city, the award-winning Shangri-La boasts refined elegance in its 661 guest rooms, including 40 suites, and superb facilities in a convenient urban location.

Plataran Menteng berada di sebuah rumah kolonial Belanda berlantai tiga, masing-masing lantai memiliki tema berbeda dari arsitektur kolonial Indonesia-Belanda.

Senayan National Golf Club menawarkan suasana hijau yang menyenangkan. Klub seluas 32 hektare ini terkenal akan fairway-nya yang rindang, sebuah oase di tengah Kota Jakarta.

Galleries & Museums

Fine Arts and Ceramics Museum Jl. Pos Kota No. 2 T. 62 21 692 6090 www.museumindonesia.com

National Police Force Museum Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran T. 62 21 721 0654 www.museumindonesia.com Bank Indonesia Museum Jl. Pintu Besar Utara No. 3 T. 62 21 260 0158 www.bi.go.id FEATURE:

© outoftheboxindonesia.wordpress.com

183

Museum Basoeki Abdullah Jl. Keuangan Raya No. 19, Cilandak Barat Jakarta Selatan museumbasoekiabdullah.or.id Wayang Museum Jl. Pintu Besar Utara 27 T. 62 21 692 9560 www.museumindonesia.com National Museum of Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat 12 T. 62 21 386 8172 www.museumnasional.or.id

Jakarta Textile Museum Jl. Aipda KS. Tubun No. 2–4 T. 62 21 560 6613 museumtekstiljakarta.com Zola Zolu Gallery Jl. Kemanggisan Raya No. 48 T. 62 22 420 7068 www.zolazolugallery.com Jakarta History Museum Jl. Taman Fatahillah No. 1 T. 62 21 690 9101 www.museumindonesia.com Maritime Museum Jl. Pasar Ikan 1, Sunda Kelapa T. 62 21 669 3406 MuseumBahariJKT Gedung Kesenian Jakarta Jl. Gedung Kesenian No. 1 T. 62 21 280 8283 Gedung Kesenian Jakarta The Indonesia Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 9213 www.tamanmini.com Museum Macan Wisma AKR Jl. Panjang No. 5 T. 62 21 2212 1888 www.museummacan.org

www.indonesia.travel

Di antara gedung pencakar langit dan perkampungan penduduk, Jakarta menyimpan sejuta kejutan dan petualangan.

www.ancol.com

“Kota Tua” Jakarta adalah sejumput sisa historis dari masa kolonial di Indonesia yang masih bisa Anda cicipi di era modern. Tempat ini mudah dicapai dengan Transjakarta. Sumpah Pemuda Museum Jl. Kramat Raya 106 T. 62 21 315 4546 museumsumpahpemuda.com Galeri Hadiprana Mitra Hadiprana Boutique Mall, Ground Floor, No. 30 T. 62 21 719 4715 www.galerihadiprana.com Art 1 Jl. Rajawali Selatan Raya No. 3 T 62 21 647 00168 www.mondecor.com

Hotels & Villas

Atraksi pembangkit adrenalin dan hiburan untuk segala usia, semuanya tersedia di taman bermain terpopuler di Jakarta.

www.shangri-la.com

Grandkemang Hotel Kemang Raya 2H Kebayoran Baru T. 62 21 719 4121 www.grandkemang.com

Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav 7–17 T. 62 21 231 6008 www.alilahotels.com

Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan T. 62 21 574 7777 www.hotelmulia.com The Hermitage Hotel Jl. Cilacap No. 1 T. 62 21 319 26888 www.hermitagejakarta.com FEATURE:

pullmanjakartacentralpark.com

The Keraton at The Plaza Jl. M.H. Thamrin Kav 15 T. 62 21 5068 0000 keratonattheplazajakarta.com

FEATURE:

22222 The Bellevue Suites Jl. H. Nawi No.1, Pondok Indah T. 62 21 2751 0880 www.thebellevuesuites.com

Le Grandeur Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya T. 62 21 612 8811 www.legrandeurhotels.com

FEATURE:

22222 Pullman Jakarta CP Jl. Let Jend. S. Parman Kav 28, Jakarta 11470 T. 62 21 29 20 00 88

Hotel mewah Shangri-La menawarkan fasilitas premium di 661 kamarnya, termasuk 40 suite, dengan lokasi strategis di tengah kota.

22222 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Jl. M.H. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 3800 www.kempinski.com JW Marriott Hotel Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E. 1.2 No. 1&2 T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com

The Ritz-Carlton Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 2550 1888 www.ritzcarlton.com Le Méridien Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav 18–20 T. 62 21 251 3131 www.starwoodhotels.com Grand Hyatt Jakarta Jl. M.H. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com


184

Hub | Jakarta

FEATURE:

22222 Teras Dharmawangsa Dharmawangsa Square Jl. Dharmawangsa VI & IX T. 62 21 2751 3687 www.plataran.com Crowne Plaza Hotel Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav 2–3 T. 62 21 5268 833 www.crowneplaza.com Sari Pan Pacific Jakarta Jl. M.H. Thamrin 6 T. 62 21 2993 2888 www.panpacific.com

Restaurants & Bars FEATURE:

J% Plataran Menteng Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 42, Menteng T. 62 21 2962 7771 / 7772 www.plataran.com/venuesdining/plataran-menteng 365 Eco Bar Jl. Kemang Raya No. 6 Mampang Prapatan T. 62 21 719 1032 www.ecobar.co.id Teras Dharmawangsa Darmawangsa Square City Walk Unit 20 Jl. Darmawangsa VI & IX, Kebayoran Baru, T. 62 21 2751 3687 / 62 21 2751 3688 www.plataran.com/venuesdining/teras-dharmawangsa Kembang Goela Jl. Jend. Sudirman Kav 47–48 Plaza Sentral, Parking Lot T. 62 21 520 5625 Kembang Goela Restaurant TWG Tea Salon & Boutique Pacific Place Level 1, Unit 30B Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53, T. 62 21 5797 3272 TWG Tea Salon & Boutique Plaza Senayan Level 1, Unit 109A Jl. Asia Afrika No. 8 T. 62 21 572 5276 Oasis Restaurant Jl. Raden Saleh 47 T. 62 21 315 0646 www.oasis-restaurant.co.id

Skye Jl. M.H. Thamrin No. 1 Menara BCA Level 56 T. 62 21 2358 6996 skye FEATURE:

J% Salt Grill Jl. M.H. Thamrin Jav 28–30 T. 62 21 2992 2448 saltgrillindonesia.com Amuz Jl. Jend Sudirman Kav 52–53 The Energy Building Level 2 T. 62 21 250 5064 www.amuzgourmet.com Shanghai Blue 1920 Jl. Kebon Sirih Raya 77–79 Cikini, T. 62 21 391 8690 www.tuguhotels.com Cafe Batavia Jl. Pintu Besar Utara No. 14 Taman Fatahillah T. 62 21 691 5531 Cafe Batavia Jakarta FEATURE:

J% Patio Venue & Dining Jl. Wijaya XIII no 45, Kebayoran Baru T. 62 21 724 1363 / 62 821 1226 7787 / 62 821 1226 7789 www.plataran.com/venuesdining/patio-venue Eastern Promise Jl. Kemang Raya No. 5 T. 62 21 7179 0151 www.easternpromisejakarta.com Basque Noble House Building, 8th Floor Mega Kuningan T. 62 21 2978 3111 www.basquejkt.com Die Stube Jl. Kemang Raya 2 T. 62 21 7179 3486 www.diestube.net Murphy’s Irish Pub Jl. Kemang Raya No. 11 T. 62 21 7183382 murphysjakarta.com Burgundy Jl. M.H. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 390 1234 jakarta.grand.hyatt.com Decanter Jl. H.R. Rasuna Said Kav C11–14, Plaza Kuningan T. 62 21 5296 3888 www.decanterjakarta.com

Sofia at The Gunawarman Jl. Gunawarman No. 3 T. 62 21 2277 0007 www.thegunawarman.com Kaum Jakarta Jl. Dr. Kusuma Atmaja No. 77–79, Menteng T. 62 21 2239 3256 www.kaum.com Akira Back’s MD PLACE Lt. 12 Jl. Setiabudi Selatan No. 7 Setiabudi akirabackindonesia.com Monty’s Jl. Senopati No. 84 T. 62 21 720 4848 www.montys.co.id

Clubs Dragonfly Jl. Gatot Subroto No. 23 Graha BIP ground Floor T. 62 21 520 6789 www.ismaya.com X2 Jl. Asia Afrika No. 8 Plaza Senayan Level 4–5 T. 62 21 572 5559 www.x2club.net León Jl. Wijaya I No.25 Petogogan, Kebayoran Baru T. 0217221188 www.leonjakarta.com FEATURE:

Millennium Jakarta Jl. Gajah Mada No. 19–26 Gajah Mada Plaza Level 5–7 T. 62 21 634 3656 Millennium IEC

Mal Kelapa Gading Jl. Bulevar Kelapa Gading blok M T. 62 21 453 1101 malkelapagading.com

Shopping

fX Sudirman Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan T. 62 21 2555 4600 www.fxsudirman.com

FEATURE:

t Kuningan City Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Setiabudi, Kuningan T. 62 21 5790 5555 www.kuningancity.com Grand Indonesia Shopping Town Jl. M.H. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 7000 www.grand-indonesia.com Central Park Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28 Podomoro City T. 62 21 5698 9999 centralparkjakarta.com Pacific Place Mall Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 SCBD T. 62 21 5140 2828 www.pacificplace.co.id Plaza Indonesia Jl. M.H. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 0000 www.plazaindonesia.com FEATURE:

L¡% Plataran Dharmawangsa Jl. Dharmawangsa Raya No. 6, Kebayoran Baru T. 62 21 290 44 167 / 62 813 9869 8769 | www.plataran.com/ venues-dining/platarandharmawangsa Immigrant Jl. M.H. Thamrin Kav 28–30 Plaza Indonesia Level 6 T. 62 21 3983 8257 www.immigrant-jakarta.com Hard Rock Cafe Pacific Place Mall Ground Floor #G-05 SCBD Lot 3–5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 57973055 www.hardrock.com/cafes/ jakarta Blowfish Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 T. 62 21 5297 1234 www.ismaya.com

Ultimo Aesthetic & Dental Center Plaza Asia 18th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59 T. 62 21 5140 1118–19 www.ultimoclinic.com Citywalk Sudirman Jl. KH. Mas Manyur Kav 121 T. 62 21 2555 6709 www.citywalk.co.id Gandaria City Jl. Sultan Iskandar Muda, Keboyoran Lama T. 62 21 2905 2888 www.gandariacity.co.id Senayan City Jl. Asia Afrika Kav 19 T. 62 21 723 7979 www.senayancity.com Plaza Senayan Jl. Asia Afrika No. 8 T. 62 21 572 5555 www.plaza-senayan.com

Pondok Indah Mall Jl. Metro Pondok Indah blok 3B T. 62 21 750 6750 www.pondokindahmall.co.id FEATURE:

t Lippo Mall Kemang, Kemang Village Jl. Pangeran Antassari 36 lippomallkemang.com Mall of Indonesia Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Gading T. 62 21 4586 7888 www.mallofindonesia.com FEATURE:

t Sarinah Thamrin Plaza Jl. M.H. Thamrin No. 11 T. 62 21 3192 3008 www.sarinah.co.id Cilandak Townsquare Jl. TB. Simatupang Kav 17 T. 62 21 7592 0222 www.townsquare.co.id Mal Artha Gading Jl. Artha Gading Selatan No. 1 T. 62 21 4585 8180 www.arthagading.com Mal Taman Anggrek Jl. Letjen S. Parman Kav 21 T. 62 21 563 9300 taman-anggrek-mall.com


Hotel Directory | Jakarta

Hotel Monopoli

Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta

Jl. H. Benyamin Sueb Kav. B6 Superblok Mega Kemayoran T. 62 21 2260 1111 accorhotels.com / grandmercure.com

Jl. Taman Kemang No. 12 , Kemang Jakarta Selatan 12730 www.hotelmonopolijakarta.com

Jl. Aipda K.S. Tubun No. 7, Slipi T. +62 21 536 1777 www.santika.com

The hotel provides easy and convenient access to any part of the city and various destinations. Strategically located in Kemayoran business district and close to the culinary area of Kelapa Gading, the hotel is within walking distance of MGK (Mega Glodok Kemayoran) and nearby Jakarta International Expo Kemayoran, and only five minutes’ drive from Kemayoran toll gate, which provides easy access to Soekarno-Hatta International Airport.

Located in Kemang, South Jakarta, Hotel Monopoli has easy access to some of South Jakarta’s leading shopping and entertainment centres. Through its bright modern-retro interior design, Hotel Monopoli creates a stress-free environment and makes its guests’ comfort its priority by giving them a sense of lightness in its atmosphere. Therefore, Hotel Monopoli is perfect for modern travellers who seek relaxation and entertainment. For dining and drinks, Hotel Monopoli offers a choice of a casual restaurant and patisserie, a rooftop beer garden and a cocktail lounge for its guests.

This elegant hotel is the flagship property of the Santika brand. With its distinctive yet low-key Indonesian ambience, the hotel offers unsurpassed facilities, an exclusive choice of restaurants and genuinely friendly guest service. Upgraded city-view rooms add access to the club lounge offering complimentary snacks, while upgraded suites come with dining areas to best enjoy the 24/7 room service. With extensive meeting facilities, this modern hotel is also a great location for any event, from intimate cocktail parties to grand banquets, as well as training sessions, board meetings and presentations.

Pullman Jakarta Central Park

ARTOTEL Thamrin Jakarta

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta

Podomoro City Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 11470 Jakarta T. +62 (21) 29 20 00 88 www. accorhotels/pullman.com

Jl. Sunda No. 3 Menteng, Jakarta 10350 T. +62 21 3192 5888 www.artotelindonesia.com

Jl. Iskandarsyah Raya No. 65, Jakarta 12160 T. +62 21 29127788 www.grandhika-hotel.com

Located in the business district and with easy access to Soekarno-Hatta International Airport and Sudirman Business District, this award-winning hotel is popular with discerning business travellers. With a unique pop-art interior design concept, it features 317 beautiful guestrooms and suites. For meetings and conferences, Pullman Jakarta Central Park offers comprehensive venues that accommodate up to 5,000 delegates, with professional staff at your service.

Located in the centre of Jakarta, ARTOTEL Thamrin–Jakarta has collaborated with eight talented emerging Indonesian artists who have themed each floor with a different concept, style and design. Every detail in the hotel has been designed with precision, from the façade of the building to the vibrant interiors of the lobby and rooms, reflecting the hotel’s art philosophy and commitment to originality. BART (Bar at the Rooftop) is one of the city’s hippest spots to enjoy a cocktail against the backdrop of Jakarta’s skyline.

Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta is strategically located in southern Jakarta, close to the central business district and shopping malls. This four-star hotel features 235 comfortable rooms and suites. Built for business travellers, Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta offers meeting rooms with friendly service to complement guests’ business needs. Guests can also indulge their palate in Palapadi Restaurant with choices of tantalising dishes, and enjoy a tranquil atmosphere in Temoe bistro with its modern industrial concept.

JAKARTA HOTEL DIRECTORY

Grand Mercure Jakarta Kemayoran

185


186

Hub | Bali Š Robyn Mitchell

west bali national park

Bali S ea

kintamani

Legong Dance ubud

mount agung gianyar

monkey forest

bali S AF ARI & marine park

tanah lot

Ind

ian Ocean

seminyak kuta jimbaran uluwatu

nusa lembongan sukawati nusa Ceningan

nusa dua

nusa Penida

BALI


Hub | Bali Bali may be small in size – you can drive around the entire coast in one long day – but its prominence as a destination is huge, and rightfully so.

HUB BALI

187

Bali mungkin memang pulau kecil yang pantainya bisa Anda jelajahi dalam satu hari. Tapi, sebagai tujuan wisata, nama besar Bali tidak diragukan lagi.

Bali Safari & Marine Park

Samasta Lifestyle Village

Bali Hai Cruises

Devdan: Treasure of the Archipelago

Bali National Golf Club

Bali Safari & Marine Park provides fun holiday adventures in full measure – as it welcomes new tiger cubs and an elephant calf – as well as its more enduring mission of conservation.

In the heart of Jimbaran adjacent to the five-star Mövenpick Resort & Spa, enjoy more than 20 leisure options, from restaurants, cafés and shops to escape room games, a spa and an ocean-view rooftop bar.

Established in 1990, Bali Hai Cruises is Indonesia’s leading marine tourism company, operating exciting day cruises to Lembongan Island with fun-filled activities for the whole family.

A contemporary acrobatic musical and dance production inspired by the culture of Indonesia, with large-scale colourful sets and true ‘West End’ stage production credentials.

Bali National Golf Club offers a truly unique golfing experience through its world-class course, which recently underwent a complete redesign by Nelson & Haworth Golf Course Architects.

balisafarimarinepark.com

www.samastabali.com

www.balihaicruises.com

www.devdanshow.com

www.balinationalgolf.com

Bali Safari & Marine Park menyuguhkan petualangan liburan yang menyenangkan dengan hadirnya anak macan dan anak gajah di tempat ini, serta petualangan konservasi alam.

Berlokasi di pusat Jimbaran dan menyatu dengan hotel bintang 5 Mövenpick Resort & Spa. Lebih dari 20 tenant terpilih mulai dari restoran, kafe, butik, escape game room, spa dan rooftop bar dengan pemandangan laut.

Beroperasi sejak tahun 1990, Bali Hai Cruises adalah perusahaan pariwisata bahari ternama di Indonesia yang menawarkan pesiar ke Pulau Lembongan dengan beragam kegiatan menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Sebuah gabungan pertunjukan akrobatik, musikal dan tari yang terinspirasi dari budaya Indonesia, dengan latar panggung yang kaya dan didukung teknologi.

Bali National Golf Club menyuguhkan pengalaman menyenangkan bermain golf di atas lapangan kelas dunia yang baru saja didesain ulang oleh Nelson & Haworth Golf Course Architects.

Museum Antonio Blanco Jl. Raya Campuan, Ubud T. 62 361 975 502 www.blancomuseum.com

Widuri & Sena Gallery Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 978 008

Galleries & Museums Agung Rai Museum of Art Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 975742 www.armabali.com Purpa Art Gallery Seminyak Jl. Mertanadi 22 B, Kerobokan T. 62 819 99408804 www.purpagallerybali.com FEATURE: FEATURE:

N Gaya Art Space Jl. Raya Sayan, Ubud T. 62 361 979 252 www.gayafusion.com Nyaman Gallery Jl. Basangkasa No.88, Bali 80361, Indonesia T. (0361) 736226 www.nyamangallery.com

Museum Le Mayeur Jl. Pantai Sanur T. 62 361 286 201

Hanna Artspace Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 978 216

Museum Neka Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 074 www.museumneka.com

Saya Gallery Jl. Petitenget No. 88C Kerobokan, Kuta T. 62 361 4730 8552 www.sayagallery.com

Museum Pasifika Kawasan Pariwisata Block P, Nusa Dua T. 62 361 774 935 www.museum-pasifika.com Museum Rudana Jl. Cok Rai Pudak No. 44 Ubud T. 62 361 975 779 www.therudana.org Natural Fibre Gallery Warung Mode Nelwan Anwar Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 995 Tonyraka Art Gallery Jl. Raya Mas No. 86 Mas, Ubud T. 62 81 236 008 035 www.tonyrakaartgallery.com

Taksu Gallery Jl. Petitenget Seminyak T. 62 361 473 8106 www.taksu.com Seniwati Gallery Jl. Gayam Wuruk No. 159 Tanjuny Bungkak, Denpasar T. 62 813 3845 3006 www.seniwatigallery.com Five Art Studio Jl. Raya Keliki Ubud T. 62 87861984083 fiveartubud.com

FEATURE: FEATURE:

Hotels & Villas FEATURE: FEATURE:

22222 Lembongan Beach Club and Resort Jl. Jungut Batu Beach T. 62 811 3971 862

www.lembonganbeachclub.com

Four Seasons Resort Bali at Sayan Sayan, Ubud T. 62 361 977 577 www.fourseasons.com Karma Kandara Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan T. 62 361 848 2200 www.karmakandara.com Alila Villas Uluwatu Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu T. 62 361 848 2166 www.alilahotels.com

22222 Pullman Bali Legian Beach Jl. Melasti No. 1, Legian T. 62 361 762 500 www.pullmanhotels.com/6556 Plataran Canggu Bali Resort & Spa Jl. Pengubugan, Banjar Silayukti, Kuta, T. 62 361 411 388 www.plataran.com W Retreat & Spa Bali Jl. Petitenget Kerobokan, Seminyak T. 62 361 473 8106 www.starwoodhotels.com Plataran Ubud Hotel & Spa Jl. Hanoman Pengosekan, Ubud, Bali T. 62 361 978 340 www.plataran.com


188

Hub | Bali

The Westin Resort Nusa Dua, Bali Kawasan Pariwisata Lot N-3, Nusa Dua T. 62 361 771 906 westinnusaduabali.com Hotel Tugu Bali Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu T. 62 361 4731 701 www.tuguhotels.com The Oberoi Bali Jl. Kayu Aya, Seminyak Beach T. 62 361 730 361 www.oberoihotels.com Rama Candidasa Resort & Spa Jl. Raya Sengkidu, Karangasem T. 62 363 41974 ramacandidasahotel.com Bulgari Hotels & Resorts, Bali Jl. Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin, Uluwatu T. 62 361 847 1000 www.bulgarihotels.com Plataran Menjangan Resort & Spa West Bali National Park, Jl. Raya Seririt, Gilimanuk, Gerokgak, Singaraja, Bali T. 62 813 3804 4224 www.plataran.com Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 761 869 www.bali.hardrockhotels.net bvilla+spa Jl. Braban 63, Seminyak T. 62 361 736 826 www.bvilla.com Ayana Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran T. 62 361 702 222 www.ayanaresort.com Grand Hyatt

Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC

T. 62 361 77 1234 bali.grand.hyatt.com

The St. Regis Bali Resort Kawasan Pariwisata Lot S6, Nusa Dua T. 62 361 847 8111 www.stregisbali.com

Restaurants & Bars FEATURE: FEATURE:

J L¡% Metis Jl. Petitenget Badung T. 62 361 737 888 www.metisbali.com Envy Jl. Wana Segara No. 33, Tuban T. 62 361 752 527 www.envy-bali.com

Gabah Restaurant & Bar Jl. Bakung Sari, Kuta T. 62 361 751 864 rama-restaurants-bali.com Potato Head Beach Club Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 737 979 www.ptthead.com Bebek Bengil Jl. Hanoman Padang Tegal, Ubud T. 62 361 975 489 www.bebekbengil.com Naughty Nuri’s Warung Jl. Mertanadi No 62 Kerobokan Kelod T. 62 361 847 6783 www.naughtynurisbali.com

Chandi Jl. Laksmana No. 72, Seminyak T. 62 361 731 060 www.chandibali.com Sarong Jl. Petitenget No. 19X Kerobokan T. 62 361 737 809 www.sarongbali.com Indus Restaurant Jl. Raya, Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 684 www.casalunabali.com FEATURE: FEATURE:

Adora Super Club Jl. Bypass Ngurah Rai No. 888 Sanur T. 62 361 784 0388 Boshe VVIP Club Bali Jl. Bypass Ngurah Rai No. 89X T. 62 361 823 5507 www.boshevvipclub.com MBarGo Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 280 www.mbargonightclub.com Akasaka Music Club Jl. Teuku Umar Simpang Enam T. 62 361 238 551 www.akasaka-bali.com

FEATURE: FEATURE:

J L¡% Jamie’s Italian Kuta Beach Jalan Pantai, Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 762 118 www.jamiesitalian.co.id Rock Bar Bali Jl. Karang Mas Sejahtera Uluwatu T. 62 21 361 702 222 www.ayanaresort.com Mama San Jl. Raya Kerobokan No. 135 T. 62 361 730 436 www.mamasanbali.com Kori Restaurant & Bar Poppies Lane II Jl. Legian, Kuta T. 62 361 758 605 www.korirestaurant.co.id Bamboo Bar & Grill Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 758128 / 758129 bamboorestaurantbali.com Nero Bali Jl. Legian Kelod No. 384 Kuta T. 62 361 750 756 www.nerobali.com TAO Bali Jl. Pratama No. 96 T. 62 361 772902 www.taobali.com Warung Made Br. Pande Mas, Kuta T. 62 361 755 297 www.madeswarung.com

J L¡% Rock Bar - Ayana Resort Jl. Karang Mas Sejahtera T. 62 361 702 222 ayanaresort.com/rockbarbali

Shopping Why Not Shop Jl. Raya Seminyak No. 63 T. 62 361 847 5790 www.whynot-shop.com

Clubs

Biasa Jl. Raya Seminyak No. 36 T. 62 361 730 308 www.biasabali.com

Oceans 27 Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 765 027 www.oceans27.net

Raw Store Jl. Sunset Road No. 815 T. 62 361 762 559 rawstorebali.blogspot.com

Sky Garden Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 362 www.61legian.com

Body & Soul Jl. Mertha Sari No. 78 Kerobokan T. 62 361 732 325 bodyandsoulclothing.com

Klapa New Kuta Beach Jl. New Kuta Beach Pecatu Indah Resort T. 62 361 848 4581 klapa-newkutabeach.com Ku De Ta Jl. Kayu Aya No. 9, Seminyak T. 62 361 736 969 www.kudeta.net Baico Jl. Double Six T. 62 361 756 666 Deja’Vu Jl. Arjuna Blue Ocean Beach No. 7X T. 62 361 732 777 Kama Sutra Jl. Pantai Kuta T. 62 361 761 999 BuGils Jl. Dewi Sartika No. 1, Tuban T. 62 361 758 322

Word of Mouth Kunti Arcade, Shop 10 Jl. Kunti I T. 62 361 847 5797 wordofmouthbali.com Beachgold Jl. Laksmana 54, Seminyak T. 62 361 737 549 www.beachgoldbali.com Maru Jewellery Jl. Kayu Aya No. 7A, Seminyak T. 62 361 734 102 www.marubali.com Milo’s Jl. Laksmana No. 992, Oberoi T. 62 361 822 2008 www.milos-bali.com Simple Konsep Store Jl. Lesmana No. 40, Oberoi T. 62 361 730 393 www.simplekonsepstore.com

Warung Bale Bali Jl. Kunti No. 4, Seminyak T. 62 361 732 731 www.balebaliwarung.com

Sundeck Lounge Discovery Mall Jl. Kartika Plaza, Tuban T. 62 361 786 656

Jemme Jl. Raya Petitenget No. 28 Kerobokan T. 62 361 473 2392 www.jemmebali.com

Biku Jl. Petitenget 888 T. 62 361 857 0888 www.bikubali.com

hu’u Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 473 6576 www.huubali.com

Discovery Shopping Mall Jl. Kartika Plaza Street, Kuta T. 62 361 755 522 discoveryshoppingmall.com

Jazz Café Bali Jl. Sukma, Ubud T. 62 21 361 976 594 www.jazzcafebali.com

Mint Bali Jl. Petitenget No. 919, Seminyak T. 62 361 473 2884

This Is A Love Song Jl. Kayu Aya No. 3 T. 62 361 913 0713 www.thisisalovesong.com

FEATURE: FEATURE:

Ultimo Aesthetic & Dental Center Sunset Star, Shopping Arcade, Jl. Dewi Sri, Sunset Road Kuta, T. 62 361 8947523 www.ultimoclinic.com Magali Pascal Jl. Kayu Aya No. 177X Oberoi T. 62 361 736 147 www.magalipascal.com Paul Ropp Jl. Laksmana No. 68 Oberoi T. 62 361 735 613 www.paulropp.com Jenggala Jl. Uluwatu II, Jimbaran T. 62 361 703 311 www.jenggala.com Astradeco Jl. Arjuna No. 1A Legian Kaja T. 62 361 730 903 www.astradeco.com


Hotel Directory | Bali

Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali

Anantara Seminyak Bali Resort

Jl. Pengubugan, Banjar Silayukti - Kuta, Bali 80361, Indonesia T. +62 361 411 388 www.plataran.com

Jl. Wanagiri No. 1, Jimbaran, Kuta Selatan T. +62 361 472 5777 www.movenpick.com/Indonesia/Jimbaran‎

Jl. Abimanyu (Dhyana Pura), Seminyak T. +62 361 737 773 www.bali.anantara.com

Cocooned within tropical gardens, alongside a river and lush green paddy fields, Plataran Canggu Bali Resort & Spa is an oasis of amazing peace and tranquility – a secret hideaway disturbed only by the twitter of birdsong and the crickets’ hum. From the 250-year-old Joglo structure at reception to the traditional alang-alang roofed villas with antique carved doorways, Indonesia’s rich architectural heritage provides an exotic setting for life’s finest comforts and experiences.

Designed as a family lifestyle resort and as the first Mövenpick Hotels & Resorts brand in Indonesia, Mövenpick Resort & Spa Jimbaran Bali features 297 elegantly furnished rooms and suites, a vibrant culinary scene of Swiss style and rejuvenating wellness facilities just 100 metres from Jimbaran beach. Along with five different dining venues offering a varied selection of cuisines, the resort also boasts an exotic pool with swim-up hammocks, pirate-themed Meera Kids Club and invigorating Arkipela Spa.

Anantara Seminyak Bali Resort has recently refurbished its 59 guest suites. The luxury refresh enhances the elegant interior style with indigenous touches, reflecting the island’s exotic beauty and artistic heritage. Featuring ocean views, personalised service, expansive balconies and Anantara’s inimitable Jacuzzi terrazzo bathtubs, the suites are pure indulgence. Resort amenities range from the glorious rooftop restaurant MoonLite Kitchen and Bar and rooftop Anantara Spa to an infinity-edge swimming pool looking out over the Indian Ocean.

Grand Inna Kuta

Ramayana Resort & Spa

Amarterra Villas Bali Nusa Dua

Jl. Pantai Kuta No. 1, Br. Pande Mas Kuta Bali 80361 T. +62 361 751361 www.grandinnakuta.com

Jl. Bakung Sari, Kuta Bali 80361 T. +62 361 751864, F : +62 361 751866 www.ramayanahotel.com

BTDC Resort Lot Block B, Bali 80363 T. +62 361 776400 www.amarterravilla.com

Located on the white sandy beach of Kuta with its beautiful sunsets, Grand Inna Kuta offers direct beach access and is a mere 5–10-minute walk to the shopping centre and entertainment areas. The Beach Wing boasts contemporary Deluxe Rooms with beautiful sea, pool or garden views, while the Bali Wing offers traditionally styled rooms with private balconies or terraces overlooking the pool or garden. Enjoy the views of Kuta Beach during breakfast at the Breeze Resto and sample a variety of beverages and delectable food by one of the three swimming pools by day.

Nestled in the heart of Kuta, Ramayana Resort & Spa benefits from the perfect spot among shopping centres, numerous restaurants and of course the famous sunset beach, which can be reached in only a 3-minute walk. Ramayana Resort & Spa has 128 rooms, ranging from Deluxe, with twin and double beds, Executive Deluxe and Family Rooms, to the most exclusive, Resort Club, which is perfect for honeymooners. Experience excellent service during your stay as well as enjoying authentic Balinese heritage cuisine in Gabah restaurant.

Amarterra Villas Bali Nusa Dua is a part of the MGallery boutique collection of hotels. Located within the heart of Nusa Dua, the resort offers 39 luxury private pool villas, with five-star service close to the beach. Built in an elegant style combining Balinese ethnicity, artistic touches and 21st-century technology, with all the modern comforts, this is the perfect place for honeymooners, couples and those wanting to escape the hustle and bustle of the world.

BALI HOTEL DIRECTORY

Plataran Canggu Resort & Spa

189


190

Hub Balikpapan

Canopy Bridge

Karang Joang Golf & Country Club

© Robyn Mitchell

Orangutan Sanctuary & Eco Lodge

Sungai Wain Protected Forest

Kutai National Park

Caribbean Island Water Park

Hutan Mangrove Plaza Kebun Sayur Manggar Beach

Kariangau Harbour

Teritip Crocodile Farm

Semayang Port of Balikpapan Kemala Beach

Gedung Dome

Shopping Pasar Klandasan Market

HUB BALIKPAPAN Our other hubs: Medan and Makassar

BALIKPAPAN Balikpapan is a thriving cosmopolitan city, rich in culture, heritage and unique natural surroundings.

Balikpapan merupakan kota kosmopolitan yang kaya akan warisan budaya serta keindahan alam yang tiada duanya. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto

Orangutan Sanctuary Kebun Sayur and Eco Lodge Traditional Market

Caribbean Island Water Park

Head into the jungle to see rescued orangutans and sun bears in their natural habitat, and take part in active conservation projects.

The biggest in East Indonesia, Caribbean Island Water Park is filled with magnificent pools and water cannons.

www.orangutan.or.id

Jelajahi hutan untuk bertemu orang utan dan beruang dalam habitat asli mereka, dan ikut sertalah dalam proyek konservasinya.

Brace yourself for sensory overload at Balikpapan’s beloved market, famous for the plethora of precious stones, jewellery and local handicrafts on offer. Surga belanja di Balikpapan yang terkenal dengan beragam batu permata, perhiasan dan barang kerajinan tangan.

www.caribbeanisland waterpark.itgo.com

Caribbean Island Water Park, pusat hiburan keluarga terbesar di Indonesia Timur, dilengkapi kolam renang dan water cannon spektakuler.

Manggar Beach

Novotel Balikpapan

With white sand and clear waters, Manggar Beach is perfect for a relaxing day of lounging, swimming in the ocean and soaking up the sun.

With 198 rooms, this four-star hotel in the heart of the city exudes comfort and luxury for business travellers and holidaymakers alike. www.novotelbalikpapan.com

Dengan pasirnya yang putih dan jernih, Pantai Manggar merupakan tempat yang pas untuk bersantai, berenang di laut dan berjemur.

Dengan 198 kamar, hotel bintang 4 di pusat kota ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.



192

Sundowner © Tramont_ana / Shutterstock

SUNDOWNER July Sundowner Winner Edy Pratolo, Bontang, East Kalimantan, wins the Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185

Name this location and you could win a Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185.*

Sebutkan nama lokasi ini dan menangkan Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185.*

Where in the world?

Di manakah ini?

“I am happy and grateful to be selected as the winner of Colours’ Sundowner. I fly regularly with Garuda Indonesia and I read Colours every time.”

This month’s Sundowner location is a great world city that dates back more than 2,600 years. Built on a highly strategic site straddling Europe and Asia, and on the ancient Silk Road, this grand metropolis has been an imperial capital under three different empires. Regarded as a bridge between East and West, the city attracts millions of visitors a year. Its most famous landmarks include the Blue Mosque, Hagia Sophia and Topkapı Palace.

Lokasi Sundowner edisi ini adalah kota besar yang berusia lebih dari 2.600 tahun. Kota ini berada di daerah strategis yang terbentang antara Eropa dan Asia, dan pada masa kejayaan Jalan Sutra, kota metropolis ini merupakan ibu kota dari tiga kekaisaran berbeda. Dianggap sebagai jembatan antara Timur dan Barat, kota ini menarik jutaan wisatawan tiap tahunnya. Bangunan paling terkenal dari kota ini antara lain Blue Mosque, Hagia Sophia dan Topkapı Palace.

“Saya gembira dan bersyukur telah terpilih menjadi pemenang kuis Sundowner di majalah Colours. Saya merupakan frequent flyer yang setiap kali terbang dengan Garuda Indonesia selalu membaca Colours.”

Canon SELPHY Compact Photo Printer CP1000 and Canon IXUS 185 Canon IXUS 185, the latest pocket camera from Canon, is equipped with an 8x optical zoom technology that could easily double into a 16x ZoomPlus and an auto zoom feature. This sophisticated camera delivers fine photo and video results, making it perfect for everyday use. Print your favourite moments using the SELPHY CP1000 printer, which prints lab-quality images that are water- and fingerprint-resistant.

Canon IXUS 185, kamera saku terbaru yang dilengkapi teknologi 8x optical zoom, yang dapat digandakan hingga 16x zoomplus, serta fitur auto zoom. Kamera canggih dengan kualitas hasil foto dan video yang tinggi ini siap menemani keseharian Anda. Cetak selalu foto berkesan Anda dengan printer SELPHY CP1000, yang menghasilkan cetakan setara kualitas lab foto, tahan air dan bebas dari bekas sidik jari.

How to enter

Win

Entries should be submitted by email to:

sundowner@wingaruda.com Entries must be submitted with the location of the image in the subject of the email. Entrants should include their own name, address and telephone number in the body of the email. We regret that we are unable to accept postal entries. This competition is open to all, except for employees of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., their families or anyone else associated with this competition. * Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingaruda * Syarat dan ketentuan berlaku: www.agencyfish.com/wingaruda

July answer: Tokyo, Japan




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.