www.garuda-indonesia.com
January 2018
Savu Sea
East Nusa Tenggara, Indonesia
2
Salam Garuda Indonesia
Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
34
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
82
Travel Blue Mountains
The Greater Blue Mountains is reclaiming its cool, one luxury retreat, growers’ market and chic cafÊ at a time.
102
Travel Sabu Island
Explore the place of pink soil, heavenly waters and white sandy beaches that are a feast for the eyes.
2
Salam Garuda Indonesia
SALAM
GARUDA INDONESIA Pahala N. Mansury President & CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dear valued Garuda Indonesia customers, As we enter the year 2018, on behalf of all Garuda Indonesia employees, I would like to wish a Happy New Year to all Garuda Indonesia customers. The beginning of a new year is always a great opportunity for us to strengthen our commitment to our programme and activities, building upon our achievements in the previous year. Certainly, 2017 was a significant year for us, one that supported the development plans that we continue to make within Garuda Indonesia. Towards the end of 2017, Garuda Indonesia received a number of accolades for the growth that we have been able to achieve in the many aspects of our operations. We were named Indonesia Airline of the Year for the seventh time during the Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2017 in the air transportation category, an example of Garuda Indonesia’s consistency in providing operational excellence for all of our customers. In addition to ITTA 2017, we were also granted an Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 for the 18th time and the Top 5 Most Admired CEO award from Warta Ekonomi
magazine. These awards would not have been possible without support from you, our customers, as well as all Garuda Indonesia employees. We hope these achievements will further motivate us to continue improving our operations, especially our services for customers. Meanwhile, as we continue to expand our flight network, as of December 2017 we have officially begun serving a daily non-stop Medan–Makassar route. This route also marks the company’s consistent efforts in improving connectivity between cities across Indonesia, especially with Medan being a hub for flights in western Indonesia and Makassar as a hub for flights in eastern Indonesia. Closing the year 2017, we also added three new intra-Sulawesi routes that are flown through Makassar: Makassar–Kupang, Makassar–Palopo and Luwuk–Palu with Bombardier CRJ-1000 and ATR 72-600 fleets. Moreover, we will be launching more new routes in January: Surabaya–Banjar, Denpasar–Xi’an and Denpasar–Zhengzhou. As well as opening these new routes, Garuda Indonesia also showed its support for Indonesia’s Ministry of Tourism by
participating in the Sail Sabang 2017 event held in Sabang, Weh Island, Aceh, and providing four extra flights connecting Medan and Sabang throughout the event from November 29 to December 1, 2017. Through actions such as these, we hope Garuda Indonesia will be able to take part in promoting the archipelago’s marine tourism to the world, especially the 10 Indonesian Priority Tourism Destinations as identified by the government. Last but not least, we would like to extend our deepest gratitude to all of our customers for trusting Garuda Indonesia and for your appreciation and support as we continue to aim for more growth and development in the future.
Salam Garuda Indonesia
126
3
Garuda Indonesia
News, developments and events from the national carrier of Indonesia.
127
Welcome On Board
136
In-flight GarudaMiles
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
Information and benefits for members of the GarudaMiles programme.
Pelanggan Garuda Indonesia yang terhormat, Memasuki tahun 2018, atas nama manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia, perkenankan kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2018 kepada Bapak/Ibu pengguna jasa setia Garuda Indonesia. Awal tahun selalu merupakan kesempatan yang baik bagi kita dalam memperkuat komitmen untuk melanjutkan program dan kegiatan atas pencapaian yang telah berhasil kita raih pada tahun sebelumnya. Tahun 2017 yang baru saja berlalu telah memberikan arti penting, sejalan dengan pengembangan Garuda Indonesia yang terus kami lanjutkan. Menutup tahun 2017 lalu, Garuda Indonesia mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga atas upaya pengembangan yang kami laksanakan di segala aspek. Salah satunya, penghargaan Indonesia Airline of the Year di ajang Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2017 kategori transportasi udara yang ketujuh kali sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi Garuda Indonesia dalam memberikan operational excellence bagi seluruh pengguna jasa.
Selain ITTA 2017, kami juga berhasil meraih Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 yang ke-18 kali, serta predikat Top 5 Most Admired CEO yang dilaksanakan Warta Ekonomi. Tentunya penghargaan yang kami raih tersebut tidak terlepas dari dukungan Bapak/Ibu pengguna jasa serta kerja keras karyawan Garuda Indonesia. Kami berharap, kiranya penghargaan ini dapat memacu kami untuk terus meningkatkan kinerja, khususnya layanan kepada para pengguna jasa. Sementara itu, sebagai upaya kami untuk mengembangkan jaringan penerbangan, mulai Desember lalu kami telah meresmikan rute penerbangan langsung Medan–Makassar yang dilayani setiap harinya. Dibukanya layanan penerbangan tersebut sekaligus menandai upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan konektivitas antarkota di Indonesia, khususnya dalam hal ini Medan sebagai hub penerbangan Indonesia bagian barat dan Makassar sebagai hub penerbangan Indonesia bagian timur. Menutup tahun 2017, kami juga menambah tiga rute baru intra-Sulawesi yang dilayani melalui Makassar, yaitu Makassar–Kupang, Makassar–Palopo, serta Luwuk–Palu yang
dilayani dengan armada Bombardier CRJ-1000 dan ATR 72-600. Sementara itu, pada Januari ini, kami juga akan membuka beberapa rute baru, Surabaya–Banjar, Denpasar–Xi’an dan Denpasar–Zhengzhou. Selain membuka rute-rute baru tersebut, Garuda Indonesia juga mendukung program Kementerian Pariwisata dengan turut berpartisipasi dalam kegiatan Sail Sabang 2017 yang diselenggarakan di Sabang, Pulau Weh, Aceh, dengan menyediakan empat extra flight Medan–Sabang selama periode 29 November–1 Desember 2017. Melalui dukungan kami tersebut, kami harapkan kiranya Garuda Indonesia dapat berpartisipasi dalam memajukan pariwisata bahari Nusantara ke dunia, sesuai dengan program 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pelanggan atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Garuda Indonesia selama ini, dan kami juga menyampaikan penghargaan atas dukungan yang diberikan sejalan dengan pengembangan yang akan kami laksanakan ke depan.
ADVERTISING
ADVERTISING
6
Contents
CONTENTS 2
127
134
140
Salam Garuda Indonesia
Welcome On Board For your comfort
History of Garuda Indonesia
Garuda Indonesia News
Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
A look into the inspiration behind our logo.
Keep up to date with the latest exciting developments from Garuda Indonesia.
Sambutan dari Pahala N. Mansury, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Jadikan penerbangan Anda bersama Garuda Indonesia, aman, nyaman dan menyenangkan.
EXPLORE 12
Photo Editor Amazing images
34
Visual indulgence: images from around the Garuda Indonesia network.
What’s On World/Indonesia
Ikuti terus perkembangan terkini dari Garuda Indonesia.
Travel Trends Around the world The ultimate hit-list for the global traveller. Tempat-tempat yang menjadi tujuan utama wisatawan dunia.
Manjakan mata Anda dengan foto-foto dari berbagai tempat dalam jaringan Garuda Indonesia.
26
Mengenal lebih dekat makna di balik logo kami.
70
76 Interview Nancy Margried
Flavours
Don’t miss a thing: enticing events and dates for your diary.
Experience culinary delights from across the network.
Jangan lewatkan berbagai acara menarik yang layak Anda kunjungi bulan ini.
Manjakan lidah dengan kuliner dari berbagai penjuru Nusantara.
Nancy talks to Colours about her drive to create batik patterns through software. Nancy berbincang dengan Colours mengenai semangatnya menciptakan pola batik dengan software.
Contents
7
TRAVEL 82
92
Blue Mountains, Australia
Kepahiang, Bengkulu
No longer content to rely only on its rugged bush beauty, New South Wales’ Greater Blue Mountains is reclaiming its cool, one luxury retreat, growers’ market and chic café at a time.
In addition to its breathtaking views, the hilly side of Sumatra’s west coast has been known for its tea and coffee since its colonial days.
Selain pemandangannya yang menakjubkan, perbukitan di pesisir barat Sumatera ini juga terkenal sebagai penghasil teh dan kopi sejak masa kolonial hingga sekarang.
158
173
中文版
Mandarin Section
Bali Hotel Directory
162
Also in this edition
Tak lagi hanya mengandalkan keindahan alaminya, Greater Blue Mountains di New South Wales hidup kembali sebagai tempat liburan mewah, dengan pasar petani, dan kafe yang indah.
102 112 Archipelago: Pulau Sabu & Raijua
Taiwan
Colours visits Pulau Sabu and Raijua to explore pink soil, blue waters and white sandy beaches as well as the historic sites and culture that have stood the test of time.
Pass through Taiwan’s Hsuehshan Tunnel, a 13-km-long route that dives beneath the Snow Mountains, a natural barrier between the capital Taipei and the rural county of Yilan.
Colours mengunjungi Pulau Sabu dan Raijua untuk menjelajahi tanahnya yang berwarna merah jambu, airnya yang berwarna biru dan pantai pasir putih serta peninggalan sejarah dan budaya yang masih terjaga.
Lewati Terowongan Hsuehshan di Taiwan, sebuah rute sepanjang 13 km menembus “Gunung Salju”, pembatas alami antara ibu kota Taipei dan daerah pedesaan Yilan, di pantai Pasifik yang indah.
ジャパニーズ・セクション
Japanese Section
20
Masterclass
46
Explore: Style
60
Explore: Fashion
128
Invocations
166
Hub Jakarta
170
Hub Bali
174
Hub Makassar
8
Contributors
CONTRIBUTORS 20
76
82
92
102
Masterclass
Interview
Travel: Blue Mountains
Travel: Kepahiang
Archipelago: Pulau Sabu and Raijua
Kristina Makeeva
Yani Lauwoie
Dilvin Yasa
Fatris MF
Valentino Luis
Through her global project ‘Simple Magic Things’, Russian photographer Kristina Makeeva and her team look for the magic in everyday life, using dresses as a focus to show how a person and their creations can fit organically into the beauty of this world.
With 14 years experience working in the magazine publishing industry (GADIS, Cita Cinta, Femina), Yani Lauwoie has written on a wide variety of topics. However, travel writing is where her real passion lies, allowing her to combine her love of words with her desire to explore the world. Read her travel stories at yanilauwoie.blogspot.com.
Dilvin Yasa is an Australian author and journalist whose articles have been published around the globe, from travel websites in Denmark and food magazines in the UAE to newspapers, magazines and just about everything else back home in Sydney. Her books, Things My Daughter Needs to Know and Good Enough: confessions of a less-thanperfect mum, are available through Pan Macmillan.
After studying countless literary texts at Andalas University, Fatris started travelling and documenting his journeys in writing. He has had many of his works published, one of them being his first book Merobek Sumatra in 2015. He is currently putting together a book and documentary titled The Banda Journal (www. thebandajournal.org). Please visit his website at www.fatrism.com for more information and work samples.
Valentino Luis was born and raised in Maumere, Flores. He later completed his studies at Udayana University in Denpasar, before moving to Germany in 2012 having decided to become a full-time traveller. His love of the mountains and the people in the remote areas of Flores inspired him to establish Shoes for Flores and Flores Rural Library, social programmes focused on education, while he continues to write.
Kristina Makeeva adalah fotografer asal Rusia. Proyek globalnya diberi tajuk “Simple Magic Things”, di mana ia dan timnya memotret keajaiban dalam kehidupan sehari-hari. Proyek foto yang menampilkan gaun-gaun ini adalah caranya untuk menunjukkan bagaimana manusia dan kreasi mereka dapat menyatu secara alami dengan keindahan dunia.
Telah bekerja selama 14 tahun di industri media (GADIS, Cita Cinta, Femina), Yani Lauwoie tidak asing dengan dunia tulis-menulis. Terlepas dari kemampuannya menulis berbagai topik, perjalanan adalah topik yang paling diminatinya. Dengan menulis kisah perjalanan, dia bisa menggabungkan dua hal favoritnya, yaitu menulis dan jalan-jalan. Baca karya-karyanya di yanilauwoie.blogspot.com.
Dilvin Yasa adalah seorang penulis dan jurnalis Australia yang karya-karyanya telah diterbitkan di seluruh dunia, mulai dari situs perjalanan di Denmark dan majalah kuliner di Uni Emirat Arab sampai surat kabar, majalah dan penerbitan lainnya di kota asalnya, Sydney. Bukunya yang berjudul Things My Daughter Needs to Know dan Good Enough: confessions of a less-than-perfect mum bisa didapatkan melalui penerbit Pan Macmillan.
Setelah menekuni banyak teks sastra di Universitas Andalas, Fatris MF mulai bepergian dan menulis catatan tentang perjalanan. Banyak karya yang sudah dipublikasikan, antara lain, buku pertamanya Merobek Sumatra pada 2015. Ia juga tengah menyusun buku dan dokumenter The Banda Journal (www. thebandajournal.org). Sejumlah karyanya dapat dilihat di www.fatrism.com.
Lahir dan tumbuh di Maumere, Flores, Valentino Luis menyelesaikan studi di Fakultas Sastra Universitas Udayana, Denpasar, kemudian hijrah ke Jerman. Sejak 2012 ia memutuskan untuk menjadi full-time traveller. Kecintaannya kepada pegunungan dan masyarakat pedalaman Flores mendorongnya untuk mendirikan gerakan sosial pendidikan Shoes for Flores dan Flores Rural Library sembari tetap aktif menulis.
Moscow, Russia
Jakarta, Indonesia
Sydney, Australia
Jakarta, Indonesia
Flores, Indonesia
10
Publisher
PUBLISHER www.garuda-indonesia.com
January 2018
Savu Sea
By Oelzer Wolfgang / Alamy Stock Photo A scuba diver passes the bizarre and beautiful reefs in the Savu Sea. This area offers amazing underwater scenery, where you can see all kinds of sea creatures, such as sharks, whales, barracudas and many more.
East Nusa Tenggara, Indonesia
Karya Oelzer Wolfgang / Alamy Stock Photo Seorang penyelam melewati terumbu karang yang unik dan indah di Laut Sawu. Selain karang, Laut Sawu juga memiliki pemandangan bawah laut yang luar biasa di mana Anda dapat melihat makhluk laut seperti hiu, paus dan barakuda.
VISINDO
2
Salam Garuda Indonesia
Pahala N. Mansury, President & CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., personally welcomes you.
34
Explore Travel Trends
The chicest locations; the most stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
82
Travel Blue Mountains
The Greater Blue Mountains is reclaiming its cool, one luxury retreat, growers’ market and chic café at a time.
102
Travel Sabu Island
Explore the place of pink soil, heavenly waters and white sandy beaches that are a feast for the eyes.
GAR Jan18 00 Cover.indd 1
Welcome to Colours We hope you enjoyed a festive and exciting New Year celebration. As we look back on the launch of the ‘kangaroo route’, we begin our issue this month with a stop at the Greater Blue Mountains in Australia. Only two hours from Sydney, here one finds dramatic landscapes of endless eucalyptus trees, cliffs, waterfalls and quiet countryside. Back in Indonesia, we take you to Kepahiang, the highlands of Bengkulu, where Rafflesia arnoldii grows. Beyond its charming views, this hilly region in West Sumatra has also long been known for its tea and coffee producers, dating back to the colonial era. From here we fly out to eastern Indonesia to explore Sabu Raijua and its pink soil, underwater beauty and pristine beaches. Finally, we head over to Taiwan, a top shopping destination in Asia with spectacular natural beauty. Kami berharap perayaan Tahun Baru Anda sangat menyenangkan. Memperingati pembukaan Kangaroo Route, kami mengawalinya dengan menyinggahi The Greater Blue Mountains di Australia. Hanya dua jam dari Sydney, Anda akan menemui pemandangan dramatis, meliputi cakrawala pohon kayu putih yang tak berujung, tebing curam, air terjun dan desa-desa yang sepi. Kembali ke Indonesia, kami mengajak Anda ke Kepahiang, dataran tinggi Bengkulu tempat bunga Rafflesia Arnoldi tumbuh. Daerah berbukit di pesisir barat Sumatera yang memiliki pemandangan memikat ini juga penghasil teh dan kopi dari zaman kolonial hingga sekarang. Setelah itu, kami beranjak ke Indonesia Timur, Sabu Raijua, untuk menjelajahi tanahnya yang berwarna merah jambu, surga bawah laut dan pantai pasir putih yang memanjakan mata. Dan akhirnya, kami terbang ke Taiwan yang tak hanya terkenal sebagai tempat belanja di kawasan Asia, namun juga menyimpan keindahan alam yang spektakuler.
12/22/17 12:22 AM
BOARD OF ADVISORS Hengki Heriandono Tri Poetra Indra Sakti PUBLISHER PT Visindo Agensi Tama / Agency Fish DIRECTOR Herawati Saragih ASSISTANT TO THE EXECUTIVE DIRECTOR Dwi Supratina EDITOR Andi Hapsari ASSISTANT AND COMMISSIONING EDITORS Gita Sembiring, Vega Probo, Lala Amalia FINANCE Dede Trisnawati Muhammad Mahdi Raga Sukma Wijaya DESIGN AND ARTWORKING Nanda Giftanina, Vaughan Davies, Rachel Smith, Rizky Iskandar, Aldy J. Tjan, Arief Rizky, Adhimas Yama, Yunaidi Joepoet DISTRIBUTION SUPPORT Ujang Rohman Herry Kurniawan International MANAGING DIRECTOR Julian Jordan GROUP EDITOR Stephen Peaple
PT Visindo Agensi Tama UOB Plaza – Thamrin Nine, 31st Floor Jl. MH. Thamrin No. 10 Kebon Melati Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 T. +62 21 2926 1811 (Hunting) F. +62 21 2926 1812 www.agencyfish.com For advertising enquiries within Indonesia please send an email to: Herawati Saragih herawati.saragih@agencyfish.com M. +62 (0) 818 887 823 Lukita Sari lukita.sari@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1070 3740 Meti Pratika meti.pratika@agencyfish.com M. +62 (0) 812 956 4554 Agus Wibowo agus.wibowo@agencyfish.com M. +62 (0) 815 1024 4334 For advertising enquiries from outside Indonesia please send an email to: garuda.international@agencyfish.com
AWARDS Colours magazine has won a total of 77 awards since March 2013, including 1 gold, 14 silver and 6 bronze Creativity Print and Packaging Awards for photography and design; 2 PATA Gold Awards for travel photography; 1 gold and 2 silver Content Marketing Awards for editorial; and 15 silver Davey Awards for design.
Comments & Suggestions: Please write in to Agency Fish or email: garuda@agencyfish.com. We may not always be able to enter into correspondence. Any opinion expressed is the honest belief of the author based on all available facts, but is not necessarily the view of Agency Fish, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. or its employees. Comments and facts should not be relied upon by the reader in taking commercial, legal, financial, or other decisions. Articles are by their nature general, and readers are advised to seek specialist advice before acting on information published within which may not be appropriate for the readers’ particular circumstances. The publisher regrets that it cannot accept liability for any error or omissions printed, however caused. Colours magazine is published for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. All rights reserved. The ownership of trademarks is acknowledged. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form without the express permission of the publisher in writing. Copyright © 2015/2016/2017 Agency Fish/PT Visindo Agensi Tama. E&EO.
12
Explore | Photo Editor
EXPLORE Once-in-a-lifetime moments captured by internationally renowned photographers: simply stunning images from across the Garuda Indonesia network.
Momen-momen terindah yang berhasil diabadikan oleh para fotografer internasional ternama. Foto-foto menakjubkan ini berasal dari berbagai tempat yang terhubung dalam jaringan Garuda Indonesia.
12–18
Hawksbill, Indonesia by Mathieu Foulquié
Photo Editor
Bunaken Island, Sulawesi, is world famous for its large population of sea turtles. Here you might spot the critically endangered hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata). Pulau Bunaken, Sulawesi, terkenal di dunia karena memiliki populasi penyu yang besar. Di sini, Anda bisa melihat penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang terancam punah. Jakarta to Manado 28 flights per week
La: 1° 36' 42.12" N Lo: 124° 44' 22.44" E
Inside January’s Explore section
26
70 34
76
What’s On
Travel Trends
Flavours
Interview
Don’t miss a thing: enticing experiences and events from around the world.
Where to go now: food for thought for every adventureminded traveller.
Taste a cultural and ethnic mix of flavours from around the Garuda Indonesia network.
Nancy Margried talks to Colours about her drive to create batik patterns through software.
14
Explore | Photo Editor
Explore | Photo Editor
15
Chips, Indonesia by Aprison This worker dries raw Indonesian snack jengkol and fish chips outdoors in Cirebon, West Java. After a few hours they will be fried, packaged and sold in stores. Usually a home industry, these chips are bought by tourists as a snack or gift during their trip to Cirebon. Seorang pekerja sedang menjemur bahan baku kerupuk jengkol dan ikan di Cirebon, Jawa Barat. Setelah beberapa jam dijemur, kerupuk digoreng, lalu dikemas dan dijual di toko-toko. Kerupuk produksi industri rumahan ini dibeli wisatawan sebagai camilan atau oleh-oleh dari Cirebon. Denpasar to Bandung 7 flights per week
La: 6° 26' 45.08" S Lo: 108° 2' 31.50" E
16
Explore | Photo Editor
La:8° 46' 9" S Lo: 120° 17' 2" E
Waerebo Traditional Village, Indonesia by Suwandi Chandra This aerial shot of Waerebo on Flores Island highlights the seclusion of the village from the outside world. Recognised by UNESCO for its rebuilding of the Mbaru Niang traditional house, the village is completely surrounded by dense forest. Foto udara Desa Waerebo di Pulau Flores ini memperlihatkan keterasingannya dari dunia luar. Desa peraih penghargaan dari UNESCO atas pembangunan kembali rumah-rumah tradisional Mbaru Niang ini benar-benar diselimuti hutan lebat. Jakarta to Labuan Bajo 7 flights per week
Blue Star, The Netherlands by Jesús M. García This kaleidoscopic picture was taken in Rotterdam, the Netherlands. The houses are called ‘cubic houses’ or Kubuswoningen, and were designed by Dutch architect Piet Blom in 1984. Jakarta to Amsterdam 3 flights per week
Gambar kaleidoskop ini diambil di Rotterdam, Belanda. Rumah-rumah yang disebut “rumah kubik” atau Kubuswoningen ini dirancang oleh arsitek Belanda Piet Blom pada tahun 1984.
La: 51° 55' 13" N Lo: 4° 29' 26.7" E
18
Explore | Photo Editor © Shutterstock
Guangzhou, China by HymChu This eye-catching image is an aerial shot of people walking across a zebra crossing after the rain in Guangzhou, China. Gambar yang menarik ini adalah foto udara yang diambil saat orang-orang melintasi zebra cross setelah hujan di Guangzhou, Tiongkok. Jakarta to Guangzhou 7 flights per week
La: 23° 7' 32.2" N Lo: 113° 16' 7.9" E La: 40° 25' 11.97" N Lo: 3° 41' 19.45" W
Puerta de Alcalá, Spain by Matej Kastelic Puerta de Alcalá is a neo-classical granite monument in Plaza de la Independencia. The gate was erected as a triumphal arch to celebrate the arrival of King Charles III in the city of Madrid, and was completed in 1778.
Puerta de Alcalá adalah monumen batu granit era Neo-klasik di alun-alun Plaza de la Independencia. Didirikan sebagai gerbang kemenangan untuk merayakan kedatangan Raja Charles III di Kota Madrid, dan selesai dibangun pada tahun 1778.
Amsterdam to Madrid Joint passenger service with KLM Royal Dutch Airlines
20
Explore | Masterclass
Valensole – Provence, France Lavender fields in Provence were embellished with a purple umbrella – the main detail, which allows the dress to fit into the surrounding area. We found a field with incredible twists to get an image that plays with the viewer’s sense of perspective.
Ladang Lavender di Provence dihiasi dengan payung ungu—detail utama yang membuat gaun terlihat menyatu dengan pemandangan sekelilingnya. Kami memilih lokasi ini untuk mendapatkan foto yang bermain dengan perspektif setiap orang yang melihatnya.
Explore | Masterclass
21
MASTERCLASS Fashion and Travel Kristina Makeeva
Through her global project ‘Simple Magic Things’, Russian photographer Kristina Makeeva and her team look for the magic in everyday life, using dresses as a focus to show how a person and their creations can fit organically into the beauty of this world. Kristina Makeeva adalah fotografer asal Rusia. Proyek globalnya diberi tajuk “Simple Magic Things”, di mana ia dan timnya memotret keajaiban dalam kehidupan sehari-hari. Proyek foto yang menampilkan gaun-gaun ini adalah caranya untuk menunjukkan bagaimana manusia dan kreasi mereka dapat menyatu secara alami dengan keindahan dunia.
The most important things in photography are rhythm and unity. I sometimes just see the landscape that fits an outfit and shoot it.
Yang paling penting dalam fotografi adalah ritme dan kesatuan. Kadang saya melihat pemandangan yang sesuai dengan pakaian, dan memotretnya.
And sometimes I prepare dresses in advance from photos of potential locations. I love bright and colourful pictures of any genre; you can see it in my work. My camera is always with me, because images and ideas can sometimes come in the most unexpected moments. My technique of shooting is the result of my life experience – reading books, listening to music, watching movies, seeing paintings and visiting countries.
Tetapi terkadang saya mempersiapkan gaun terlebih dahulu untuk lokasi potensial. Saya menyukai foto yang terang dan penuh warna dari genre apa pun, dan itu bisa Anda lihat dalam karya saya. Saya selalu membawa kamera ke mana pun, karena gambar dan ide bisa muncul pada saat-saat yang tak terduga. Teknik pemotretan saya adalah hasil dari pengalaman hidup— dari membaca buku, mendengarkan musik, menonton film, melihat lukisan dan mengunjungi berbagai negara.
Cappadocia – Turkey
This picture was taken against a background of hot-air balloons. The glow of sunrise behind the floaty, bohemian dress lends an ethereal quality to the image.
Foto ini diambil di Cappadocia dengan latar belakang balon udara. Cahaya matahari terbit di balik lambaian gaun bohemian memberi kesan lembut pada foto ini.
22
Explore | Masterclass
Sometimes we choose and rent the right dress for shooting in a certain corner of the world, and sometimes we sew to order.
The cameras I use are very different, but mostly they are Sony and Canon. I use Camera Raw, Photoshop and VSCO for image editing. As for the dresses, these are dresses of different origins. Sometimes they are given by designers, and I just have to imagine how to fit them into the landscape. Sometimes we choose and rent the right dress for shooting in a certain corner of the world, and sometimes we sew to order.
Saya menggunakan beberapa kamera, tapi seringnya memakai Sony dan Canon. Untuk mengedit foto, saya gunakan Camera Raw, Photoshop dan VSCO. Sedangkan gaunnya berasal dari berbagai sumber. Beberapa gaun diberikan oleh desainer, sehingga saya tinggal mencari pemandangan yang sesuai. Terkadang kami memilih dan menyewa baju yang cocok untuk difoto di suatu sudut dunia, dan terkadang kami menjahitnya.
Cappadocia – Turkey The trick in this image is that the dress has fewer ‘plumes’ than you see in the final image – we had to make a collage to get the ‘lotus flower’ effect of the dress. Behind the scenes, a few people were tossing the fabric of the dress.
Trik dalam foto ini adalah kibaran kain pada gaun sebenarnya lebih sedikit daripada yang terlihat di foto akhir—kami harus membuat kolase untuk mendapatkan efek “bunga teratai”. Saat pemotretan, beberapa orang membantu melempar gaun ke udara.
Explore | Masterclass
23
Petit Palais – Paris, France The combination of the pink dress flowing out in front of the ornate curves of the golden gate at the Petit Palais worked very well together in terms of colour and symmetry, while the low angle added to the grandeur of the shot.
Kombinasi gaun merah muda yang melambai di depan ornamen gerbang emas di Petit Palais di Paris terlihat sempurna dalam hal warna dan simetri. Pengambilan dari sudut rendah menambah elemen glamor pada foto.
Win
See page 176 The new Samsung Gear 360, the first 360° camera from Samsung, features highresolution 360° dual lenses for you to create lifelike 4K content. Share your shots with the live social broadcasting feature, in 360°. With fun editing and Wi-Fi, Bluetooth and USB 2.0, you can create and share unique videos and photos. The gadget, which has a compact design, is compatible with Galaxy S8, S8+, S7, S7 Edge, S6, S6 Edge, Galaxy Note 8 and Note 5.
Eiffel Tower – Paris, France Here, it’s 5am in Paris, and we had a lot of big balloons for the shoot. So many, in fact, that the model had difficulty holding onto them. There is a certain magic to Paris and this image captures its dream-like, fantastical nature.
Saat itu pukul 5 pagi di Paris, dan kami menggunakan banyak sekali balon besar untuk pemotretan, sampai-sampai model kesulitan memegangnya. Paris memiliki pesona yang magis dan foto ini berhasil menangkap keindahan fantastis itu.
Samsung Gear 360 terbaru, kamera 360° pertama dari Samsung, hadir dengan lensa ganda 360° beresolusi tinggi sehingga Anda bisa membuat konten 4K yang terlihat nyata. Bagikan berbagai acara Anda secara 360° dengan fitur live social broadcasting. Dengan fun editing serta Wi-Fi, Bluetooth, USB 2.0 yang dimilikinya, Anda bisa menciptakan dan berbagi foto-foto dan video-video unik. Gawai yang memiliki desain kompak ini kompatibel dengan Galaxy S8, S8+, S7, S7 Edge, S6, S6 Edge, Galaxy Note 8 dan Note 5.
24
Explore | Masterclass
Firework Festival – Moscow, Russia A dancer is pictured against a background of fireworks. The delicate translucency of the white dress is a perfect fit for the bright lights behind her. Seorang gadis menari dengan latar belakang kembang api. Gaun putih tipis dan lembut yang dikenakannya sangat cocok dengan cahaya terang di belakang.
Saint Petersburg Mosque – Saint Petersburg, Russia This is a photo of a mosque in St Petersburg. The model sewed the dress herself. There are no special secrets in this photo. I spent a long time choosing the outfit for the location – at first I considered national dress and headdresses, but when I saw this simple dress in floral, I realised it was the one. Ini adalah foto sebuah masjid di St. Petersburg, dan sang gadis menjahit gaunnya sendiri. Tidak ada rahasia khusus dalam foto ini. Saya menghabiskan waktu lama memilih busana yang sesuai dengan lokasi. Awalnya saya mempertimbangkan busana nasional dengan hiasan kepala, tapi ketika saya melihat gaun floral sederhana ini, saya langsung jatuh hati.
There are no special secrets in this photo. I spent a long time choosing the outfit for the location – at first I considered national dress and headdresses, but when I saw this simple dress in floral, I realised it was the one.
Explore | Masterclass
25
The image of a ballerina in a white dress in front of the historic theatre is a classic concept; nevertheless, it’s an atmospheric scene that can evoke strong emotions.
Bolshoi Theatre – Moscow, Russia Ballet and Moscow’s Bolshoi Theatre are icons of Russia. The image of a ballerina in a white dress in front of the historic theatre is a classic concept; nevertheless, it’s an atmospheric scene that can evoke strong emotions.
Balet dan Teater Bolshoi di Moskow adalah ikon Rusia. Foto balerina dengan gaun putih di depan teater bersejarah tersebut adalah konsep klasik, namun pemandangan ini mampu membangkitkan emosi yang kuat.
26
Explore | What’s On
WHAT’S ON
Arts, music, festivals, sports, culture and more. We bring you unmissable events and dates for your diary from around the globe.
Compiled by Gregg Henglein and Juliana
Seni, musik, festival, olahraga, budaya dan masih banyak lagi. Beragam acara dan agenda dari berbagai belahan dunia yang sayang untuk dilewatkan. © Phraisohn Siripool / Shutterstock; © Tjandra M Amin
Siwaratri, Bali, January 15 Siwaratri, or ‘Night of Siwa’, is a Hindu festival celebrated every year to honour the god Shiva. Siwaratri starts with prayers and offerings performed at the family’s house temple before daybreak. This is followed by the Siwaratri brata, or self-restrictions, which include silence, fasting and meditation. www.kalenderbali.org
Siwaratri, atau Malam Siwa, adalah festival Hindu yang dirayakan setiap tahun untuk menghormati Dewa Syiwa. Siwaratri diawali dengan doa dan persembahan yang dilakukan di pura keluarga sebelum matahari terbit. Setelah itu, dilanjutkan dengan Siwaratri brata, atau pembatasan diri, yang meliputi penyepian, puasa dan meditasi.
SPORT Tour de Indonesia 2018, Central Java, January 25–28 The Tour de Indonesia has recently been upgraded from a 2.2 Union Cycliste Internationale race category to a 2.1, making it the first of its kind in the archipelago. The race will include four stages, beginning at the iconic Borobudur Temple in Central Java and finishing in Bali. www.icf.id
Kejuaraan balap sepeda Tour de Indonesia baru saja naik kelas dari kategori lomba 2.2 Union Cycliste Internationale menjadi 2.1, yang pertama di Indonesia. Perlombaan kali ini akan mencakup empat tahap, dimulai dari Candi Borobudur di Jawa Tengah dan berakhir di Bali.
28
Explore | What’s On
INDONESIA SPORT
January 20–21 Coursing through the Ir. H. Djuanda Forest Park in the highlands of Bandung, West Java, the Tahura Trail Running Race 2018 presents an exciting yet challenging course over different terrains. Runners can take part in five race categories: 42K marathon, 21K half marathon, 17K long course, 10K short course and the family category. www.trailrun-tahura.com Diadakan di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda di dataran tinggi Bandung, Jawa Barat, Tahura Trail Running Race 2018 menyajikan lintasan yang menarik namun menantang, dengan medan yang berbedabeda. Para peserta bisa ambil bagian dalam lima kategori lomba: maraton 42K, setengah maraton 21K, lari jarak panjang 17K, lari jarak pendek 10K dan kategori keluarga.
CULTURE
FESTIVAL
Tumpek Kandang, Bali, January 20
Bird Watching Festival, Ketapang
January 2–28 The annual Bird Watching Festival in Ketapang, West Kalimantan, is held in conjunction with the Asia-Pacific Bird Census. The event is a collaborative effort between the Office of Culture and Tourism of Ketapang and five countries in the region in an effort to examine various types of birds in the regency. www.pontinesia.com One of the six ‘Tumpek’ ceremonies in Bali, Tumpek Kandang is dedicated to the god of all cattle and livestock, Sang Hyang Rare Angon. Animals are washed and decorated, and prayers offered for successful farming and animal welfare. www.bali-indonesia.com
Tumpek Kandang, salah satu dari enam upacara Tumpek di Bali, didedikasikan untuk dewa ternak, Sang Hyang Rare Angon. Dalam upacara ini, hewan dimandikan, dihiasi dan doa dipanjatkan memohon hasil panen yang melimpah serta kesejahteraan satwa.
Festival Bird Watching tahunan di Ketapang, Kalimantan Barat, diadakan berbarengan dengan Sensus Burung Asia Pasifik. Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ketapang dengan lima negara Asia-Pasifik dalam upaya mendata berbagai jenis burung di kabupaten tersebut.
© Newzulu / Alamy Stock Photo; © Ijal Qadri / pixoto
Tahura Trail Running Race 2018, Bandung
Explore | What’s On
INDONESIA FESTIVAL
29
MUSIC
© Alasdair McLellan; © Asri To / pixoto
Reba Ceremony at Langa Village, Flores, January 15–19
The xx: I See You Tour, Jakarta, January 23 English indie-pop band The xx are known for their unique, almost minimalistic sound, crossing the boundaries of pop and electronic compositions. As part of the Asian leg of their I See You Tour, The xx will be performing live for the first time in Indonesia, at JIExpo Kemayoran, Jakarta. www.thexx.info/tour Band pop indie Inggris The xx dikenal dengan musik mereka yang unik dan minimalis, yang melintasi batas komposisi pop dan elektronik. Sebagai bagian dari tur mereka di Asia yang bertajuk I See You, The xx akan tampil live untuk pertama kalinya di Indonesia, tepatnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
One of the most important celebrations on the Ngada calendar, Reba is an annual thanksgiving to show respect to God and the ancestors for a good harvest. Every village conducts its own ceremony, which includes three days of sacred ritual practices, receiving guests, dancing and reciting of myths. www.florestourism.com
Reba, salah satu perayaan terpenting dalam kalender Ngada, adalah acara syukuran tahunan sebagai ungkapan hormat kepada Tuhan dan nenek moyang atas hasil panen yang bagus. Setiap desa mengadakan upacara sendiri, yang meliputi tiga hari ritual suci, menerima tamu, menari dan menyanyikan pujian.
SPORT
MUSIC
Selayar Marathon 2018, South Sulawesi, January 19
The former front-man of legendary British rock band Oasis will finally be performing in Jakarta at the Ecovention Ancol, after his original 2017 date was postponed. Making his debut in Indonesia, the younger Gallagher brother will, no doubt, be performing songs from his first solo album As You Were and – fingers crossed – fan-favourite Oasis tunes. www.rajakarcis.com Mantan vokalis band rock legendaris Inggris Oasis akan tampil di Ecovention Ancol, Jakarta, setelah sempat tertunda di tahun 2017. Tampil untuk pertama kali di Indonesia, adik dari Gallagher bersaudara ini akan membawakan lagu-lagu dari album solo pertamanya As You Were, dan—diharapkan—juga akan menyanyikan lagu-lagu Oasis favorit penggemar.
The Selayar Islands regency, a hidden paradise at the southern end of Sulawesi, home to 132 islands boasting pristine white sand and crystal-clear waters, has launched an ambitious tourism calendar for 2018 with 50 activities featuring 12 main events. The calendar will kick off with the Selayar Marathon, January’s main event. www.indonesia.travel
Kabupaten Kepulauan Selayar, sebuah surga tersembunyi di ujung selatan Sulawesi, yang memiliki 132 pulau berpasir putih dengan perairan jernih, telah meluncurkan kalender pariwisata yang meriah untuk tahun 2018. Mencakup 50 kegiatan yang menampilkan 12 acara utama, kalender pariwisata Kepulauan Selayar akan dimulai dengan Selayar Marathon, yang merupakan acara utama di bulan Januari.
Liam Gallagher: Live in Jakarta, January 14
30
Explore | What’s On
WORLD SPORT
See the world’s best tennis players battle it out for the ultimate glory over two adrenaline-charged weeks at Melbourne Park. The biggest names in world tennis are set to return, including defending champion Roger Federer, world number one Rafael Nadal, and former world number ones Novak Djokovic and Andy Murray. This year’s Australian Open features more food, entertainment and family activities than ever before. Enjoy world-class dining from Rockpool Dining Group and Nobu, as well as a host of food trucks and other casual dining options. For children, the AO Ballpark will feature LEGO and NERF, as well as a 60m zipline, and a Kids Tennis Day will take place on Saturday 13 January. Kids can pick up a racquet and test their tennis skills at the specially designed ANZ Tennis Hot Shots courts. Australian Open 2018 will also feature more than two weeks of music. The star-studded line-up will include some of the best international and Australian acts. www.ausopen.com
Tonton petenis terbaik dunia dalam kompetisi yang memacu adrenalin selama dua minggu di Melbourne Park. Nama-nama besar dalam dunia tenis akan berpartisipasi di kompetisi ini, termasuk juara bertahan, Roger Federer, petenis no. 1 dunia, Rafael Nadal, serta petenis-petenis yang pernah menempati posisi nomor 1 dunia, Novak Djokovic dan Andy Murray. Tahun ini Australian Open juga menampilkan lebih banyak makanan, hiburan dan kegiatan keluarga. Nikmati sajian makan malam dari Rockpool Dining Group dan Nobu. Nikmati juga sajian dari berbagai food truck serta pilihan makan malam kasual lainnya. Untuk anak-anak, AO Ballpark akan menyediakan LEGO, NERF dan zipline 60 m. Selain itu Hari Tenis Anak-anak akan digelar pada Sabtu, 13 Januari. Di lapangan ANZ Tennis Hot Shots yang dirancang khusus, anakanak dapat mengambil raket dan menguji kemampuan mereka bermain tenis. Australian Open 2018 juga akan menampilkan pertunjukan musik selama lebih dari dua minggu. Formasi artis yang akan tampil di panggung AO Live Stage adalah musisimusisi Australia dan internasional terbaik.
© Tennis Australia; © William West / AFP/ Getty Images; © Singapore Tourism Board
Australian Open, Melbourne Park, Melbourne, January 15–28
ART
Singapore Art Week, January 17–28 This 12-day celebration of the visual arts takes place in venues across Singapore. Exhibitions, gallery openings, public art walks, talks, art fairs and after-parties are held across galleries and museums, art precincts and not-for-profit spaces. www.artweek.sg Perayaan seni visual yang berlangsung selama 12 hari digelar di berbagai tempat di seluruh Singapura. Pameran, pembukaan galeri, public art walks, perbincangan, pameran seni serta acara after-parties diselenggarakan di berbagai galeri, museum, area-area seni dan tempat-tempat nirlaba.
Explore | What’s On
WORLD
FESTIVAL
EVENT
© Prasit Rodphan / Shutterstock; © JTB MEDIA CREATION, Inc. / Alamy Stock Photo; © ART STAGE; © momopixs/Shutterstock
National Tulip Day, Amsterdam, January 20 The Dutch tulip season officially gets underway in January every year as National Tulip Day comes to town. Everyone is invited to pick their own tulip for free from a specially constructed ‘picking garden’ at Amsterdam’s Dam Square. www.iamsterdam.com
31
Toka Ebisu, Imamiya Ebisu Shrine Musim tulip Belanda secara resmi berlangsung mulai bulan Januari diiringi hadirnya Hari Tulip Nasional. Anda dapat memetik tulip secara gratis dari “taman pemetikan” yang dirancang khusus di Dam Square, Amsterdam.
Osaka, January 9–11 A celebration of Ebisu, the patron deity of commerce for success in business, January 10 is the main festival day. Events include a Good Luck Palanquin parade where celebrities, geisha and fuku-musume (goodluck girls) give out lucky goods to visitors. www.jnto.go.jp Perayaan Ebisu, dewa pelindung perdagangan untuk sukses dalam bisnis. Tanggal 10 Januari adalah hari perayaan utama festival ini, menghadirkan parade Good Luck Palanquin di mana geisha dan fuku-musume (good-luck girls) akan memberikan barang pembawa keberuntungan kepada para pengunjung.
EVENT
FESTIVAL
Lumiere London, London, January 18–21
Colour of Doi Tung Festival, Thailand
Doi Tung Development Project, Chiang Rai, Until January 28
The UK’s largest light festival extends its reach across the capital as more than 40 UK and international artists reimagine London’s iconic architecture and streets, transforming the city into a dazzling nocturnal art exhibition. www.visitlondon.com/lumiere
Festival cahaya terbesar di Inggris memperluas jangkauannya ke seluruh Ibu Kota Inggris. Lebih dari 40 seniman Inggris dan internasional menginterpretasi ulang arsitektur ikonis dan jalanan-jalanan London, mengubah kota ini menjadi pameran seni nokturnal yang memesona.
Explore the cultures of the minorities in Doi Tung through their food, cultural performances and handmade products. Don’t miss the opportunity to taste freshly brewed Doi Tung coffee. www.tourismthailand.org Jelajahi budaya minoritas di Doi Tung melalui makanan, pertunjukan budaya, dan produk-produk buatan tangan mereka. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kopi Doi Tung yang baru saja diseduh.
34
Explore | Travel Trends
TRAVEL TRENDS
The best reason to travel is to embrace new experiences. Chic locations; stylish events; our ultimate hit-list for the in-the-know traveller.
Yang terbaru dari dunia travelling. Lokasi-lokasi elegan dan kegiatan menarik lainnya telah kami rangkum untuk Anda.
YOGYAKARTA MARRIOTT HOTEL The latest five-star hotel in Yogyakarta features 347 guest rooms and suites, along with three dining venues including all-day dining at Yogyakarta Kitchen, which boasts an interactive open-kitchen buffet concept. Be pampered at Quan Spa with a selection of beauty rituals, keep fit in the Exercise Room with cutting-edge workout machines, or simply plunge into the outdoor swimming pool to refresh and relax. The hotel features the largest pillar-less ballroom and Club Lounge in town, and, with a boardroom, seven meeting rooms, and several prefunction areas, the hotel is ideal for hosting various business meetings and intimate events. www.marriott.com/jogmc
Compiled by Karen Martin and Olha Romaniuk
Hotel bintang lima terbaru di Yogyakarta ini memiliki 347 kamar tamu dan suite, dengan tiga tempat bersantap, termasuk Yogyakarta Kitchen, yang menawarkan konsep prasmanan dengan dapur terbuka yang interaktif. Anda bisa memanjakan tubuh dengan beragam perawatan kecantikan di Quan Spa, menjaga kebugaran di Exercise Room dengan mesin latihan yang canggih, atau menyegarkan tubuh dan bersantai di kolam renang outdoor. Dilengkapi Ballroom dan Club Lounge terbesar di Yogyakarta, serta sebuah boardroom, tujuh ruang pertemuan, dan beberapa area pre-function, hotel ini sangat ideal untuk menyelenggarakan berbagai acara dan pertemuan bisnis.
36
Explore | Travel Trends
KUPU KUPU BARONG VILLAS AND TREE SPA BY L’OCCITANE BALI, INDONESIA You will feel the fusion of nature and luxury the moment you arrive at Kupu Kupu Barong Villas and Tree Spa by L’Occitane in Ubud, Bali. Situated beside the Ayung River, the 39 luxurious villas with private pools and eight suites blend in with the surrounding lush tropical greenery – you can even enjoy a signature L’Occitane mango oil massage from your private tree spa room atop a mango tree. While you are here, share a romantic evening with a loved one at one of the three special dining spots: Infinity Twilight Pool Dining, the Bird Nest or the Eagle Nest. www.kupubarongubud.com Rasakan perpaduan alam dan kemewahan di Kupu Kupu Barong Villas and Tree Spa by L'Occitane di Ubud, Bali. Terletak di tepi Sungai Ayung, 39 vila mewah dengan kolam renang pribadi dan delapan suite-nya begitu menyatu dengan kehijauan tropis. Di sini Anda dapat menikmati pijat dengan mango oil khas L'Occitane dalam ruang spa pribadi yang berada di atas pohon mangga. Nikmati juga malam romantis bersama orang terkasih di salah satu dari tiga tempat makan istimewa, yakni Infinity Twilight Pool Dining, Bird Nest dan Eagle Nest.
38
Explore | Travel Trends
Amanwana Resort, Moyo Island The only resort on Indonesia’s Moyo Island in the Flores Sea, Amanwana is a wilderness retreat of luxurious tents tucked into the forest fringing a picturesque bay, which features an incredible house reef with vibrant corals, tropical fish and turtles. The camp is backed by a nature reserve, and a short boat ride away lie nine exclusive dive sites, accessed only by Amanwana guests. www.aman.com Menjadi satu-satunya resort di Pulau Moyo, Laut Flores, Amanwana adalah tempat peristirahatan di tengah belantara yang menghadirkan tenda-tenda mewah di pinggiran hutan dengan pemandangan teluk yang luar biasa indah yang menjadi rumah aneka terumbu karang, ikan tropis dan penyu. Perkemahan ini juga terletak di area cagar alam, dekat dengan sembilan titik penyelaman eksklusif yang bisa dijangkau dengan berperahu singkat, dan hanya bisa diakses oleh para pengunjung Amanwana.
ARTOTEL, Yogyakarta Officially opened last month, ARTOTEL Yogyakarta is an art-inspired design hotel featuring 105 guest rooms with views of either Mt Merapi, Yogyakarta City or bustling Kaliurang Street. Have fun taking the alternative route down from the second to the first floor via a unique brass slide. The hotel also features a 24-hour reception; ROCA Restaurant & Bar; four meeting rooms; swimming pool; ARTSPACE art gallery; and BART (Bar at The Rooftop), which will open at the end of 2018. www.artotelindonesia.com
Diresmikan pada bulan lalu, ARTOTEL Yogyakarta adalah hotel berkonsep seni yang menyediakan 105 kamar dengan pemandangan Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, atau Jalan Kaliurang yang ramai. Salah satu keunikan yang dihadirkan di hotel ini adalah perosotan atau seluncur dari kuningan yang bisa digunakan para tamu untuk turun dari lantai 2 ke lantai 1. Hotel ini juga dilengkapi resepsionis 24-jam; ROCA Restaurant & Bar; empat ruang pertemuan; kolam renang; galeri seni ARTSPACE; dan BART (Bar at The Rooftop), yang bakal dibuka pada akhir 2018.
YOUR INDONESIAN HOME
40
Explore | Travel Trends
DISNEY EXPLORERS LODGE HONG KONG DISNEYLAND RESORT Hong Kong Disneyland Resort’s third hotel, Disney Explorers Lodge, offers guests the chance to explore landscapes, art and cultures across Asia, South America, Africa and Oceania. Enjoy an incredible selection of exploration-themed memorabilia, with over a thousand pieces of art and artefacts from around the world on display, and go on an immersive dining journey at three themed restaurants. Dragon Wind serves rural and classical provincial Chinese fare inspired by the five elements of traditional Chinese culture. Meanwhile, World of Color Restaurant offers international cuisine in surroundings inspired by the natural landscape. Chart Room Cafe provides all-day dining lit by the constellations. Exclusive privileges including complimentary attraction priority admission passes will be offered to hotel guests, making the vacation as magical as can be. www.hongkongdisneyland.com Hotel ketiga di Hong Kong Disneyland Resort, Disney Explorers Lodge, menawarkan para tamunya kesempatan untuk menjelajahi lanskap, seni dan budaya Asia, Amerika Selatan, Afrika dan Oceania. Nikmati koleksi memorabilia bertema eksplorasi yang menakjubkan, dengan ribuan karya seni dan artefak dari seluruh dunia yang dipamerkan, dan manjakan lidah Anda dengan petualangan kuliner di tiga restoran tematik. Dragon Wind menyuguhkan hidangan tradisional dan klasik Tiongkok yang diilhami oleh lima elemen budaya tradisional Tiongkok. Restoran World of Color menawarkan sajian internasional, dengan desain interior yang terinspirasi lanskap alam; sementara Chart Room Cafe menyediakan menu sepanjang hari dalam ruang bersantap yang dihiasi lampu-lampu. Layanan eksklusif termasuk tiket prioritas untuk memasuki wahana hiburan akan diberikan kepada para tamu hotel, yang tentunya akan membuat liburan semakin menyenangkan.
42
Explore | Travel Trends
STANDART HOTEL MOSCOW With Russian contemporary artist Stanislav Tratsevskiy as its patron and an enviable collection of modern art, StandArt Hotel Moscow has established itself as a stylish hub for the capital’s creative scene. Located on Moscow’s most renowned boulevard, Tverskaya Street, the hotel’s futuristic interior will appeal to science-fiction lovers, while the façade, Tratsevskiy explains, “is truly Old-World Russia”. Behind this classical art nouveau façade, the hotel is peppered with Tratsevskiy’s own artworks, among others. As well as a Michelin-starred chef, the hotel boasts 105 rooms and suites with a retro-futuristic design, as well as a spa complete with a traditional Russian steam room. www.designhotels.com/standart-hotel-moscow Mengusung seniman kontemporer Rusia Stanislav Tratsevskiy sebagai patronnya, ditambah dengan koleksi seni modern yang mengagumkan, StandArt Hotel Moscow mengukuhkan dirinya sebagai pusat kreativitas di Ibu Kota Rusia. Terletak di Jalan Tverskaya, jalan raya Moskow yang paling terkenal, interior futuristik hotel ini akan dijamin bakal menarik perhatian para pencinta fiksi ilmiah, sementara fasadnya, Tratsevskiy menjelaskan, “benar-benar Rusia Kuno”. Di balik fasad art nouveau klasik ini, StandArt dihiasi antara lain dengan karya-karya seni Tratsevskiy sendiri. Selain menghadirkan chef berbintang Michelin, hotel ini menawarkan 105 kamar dan suite dengan desain retro-futuristik, serta spa lengkap dengan ruang uap tradisional Rusia.
44
Explore | Travel Trends
SOFITEL ROME VILLA BORGHESE Located in the heart of the ‘Eternal City’, Sofitel Rome Villa Borghese is within walking distance of Villa Borghese, Galleria Borghese, the Spanish Steps, Pantheon, Trevi Fountain and the most exclusive boutiques in downtown Rome. Housed in a seven-storey historic 19th-century building, the hotel has 81 luxurious rooms, including three Prestige Suites. Located on the top floor, the Borghese, Aurora and Medici suites are large, comfortable apartments with panoramic private terraces offering spectacular views over Rome. For year-round dining with a view, La Terrasse Cuisine & Lounge overlooks the Villa Borghese gardens, with the dome of St Peter’s Basilica as a backdrop. www.sofitel.com Terletak di jantung “Kota Abadi” Roma, Sofitel Rome Villa Borghese sangat dekat dari Villa Borghese, Galleria Borghese, Spanish Steps, Pantheon, Air Mancur Trevi, serta butik-butik paling eksklusif di pusat Kota Roma. Menempati sebuah bangunan bersejarah bertingkat tujuh dari abad ke-19, hotel ini memiliki 81 kamar mewah, termasuk tiga Prestige Suites. Di lantai atas, tersedia suite Borghese, Aurora dan Medici, apartemen besar dan nyaman dengan teras pribadi yang menyuguhkan pemandangan Kota Roma yang luar biasa. Untuk bersantap di tengah pemandangan indah, ada La Terrasse Cuisine & Lounge yang menghadap ke taman Villa Borghese, dengan latar belakang Dome of St. Peter’s Basilica.
46
Explore | Style
Vacheron Constantin
WATCHES
The new Overseas dual-time model, equipped with an in-house movement, enables simultaneous reading of two time zones by means of coaxial hands. This easily adjustable dual-time calibre is housed in a 41mm-diameter stainless steel case water-resistant to 150m. www.vacheron-constantin.com Jam tangan Overseas yang memiliki model dual time dan dilengkapi in-house movement ini memungkinkan pemakainya untuk melihat dua waktu berbeda secara bersamaan berkat jarum jam koaksial-nya. Calibre dua waktunya yang bisa disesuaikan memiliki bingkai stainless steel berdiameter 41 mm dan tahan air sampai dengan kedalaman 150 meter.
Omega
Blue Ocean Blue is the new black with these fresh and stylish watches from some of the world’s leading brands.
The new Seamaster Aqua Terra is a tribute to OMEGA’s rich maritime heritage, now equipped with Master Chronometer movements – calibre 8900 or 8901 in the men’s models. The blue dial is sun-brushed and distinguished by a horizontal ‘teak’ pattern, inspired by the wooden decks of luxury sailboats, with a date window at six o’clock. www.omegawatches.com Seamaster Aqua Terra adalah arloji penghormatan terhadap warisan maritim OMEGA yang kaya. Dilengkapi Master Chronometer movement–calibre 8900 atau 8901 untuk model jam tangan pria. Jam tangan yang memiliki sun-brushed dial dan tampil beda dengan motif horizontal “kayu jati” ini terinspirasi dari geladak kayu kapal layar mewah serta memiliki jendela tanggal yang terletak pada pukul enam.
Hublot
Hublot and Cheval Blanc Randheli have unveiled their latest collaboration, a new Classic Fusion special edition. This timepiece is a tribute to the colours surrounding the Maldives’ idyllic Noonu Atoll. The Classic Fusion 38mm and 45mm Cheval Blanc Randheli Special Editions are available only at the Cheval Blanc Randheli Concept Store. www.hublot.com Hublot dan Cheval Blanc Randheli telah merilis produk kolaborasi mereka, Classic Fusion Special Edition. Arloji terbaru ini merupakan penghormatan terhadap aneka warna yang berada di sekitar Noonu Atoll yang luar biasa indah di Maldives. Jam tangan Classic Fusion 38 mm dan 45 mm Cheval Blanc Randheli Special Edition hanya bisa didapatkan di gerai Cheval Blanc Randheli.
48
Explore | Style
Van Cleef & Arpels
Message des Hirondelles high jewellery necklace, in white gold and pink gold, set with diamonds, coloured sapphires, coral, red enamel and 52 fancy-cut mauve sapphires (142.10cts). www.vancleefarpels.com
Kalung Message des Hirondelles High Jewellery terdiri atas emas putih, emas merah muda, berlian, safir berwarna, batu karang, enamel merah dan 52 safir (142,10 karat) ungu muda dengan bentuk fancy-cut.
JEWELLERY
Ultra Violet We get passionate about purple gems as Pantone names Ultra Violet the Colour of the Year for 2018.
Moussaieff
Sapphire and diamond chandelier earrings, featuring cushion-cut purple sapphires with round diamonds, mounted in titanium and white gold. www.moussaieff.co.uk Anting chandelier yang terbuat dari safir dan berlian, menampilkan batu safir ungu dengan bentuk cushion cut serta berlian bulat yang terpasang pada titanium dan emas putih.
Chopard
Red Carpet 2017 titanium bracelet with opal, amethysts, topaz, rubies, tanzanites, purple sapphires, red and pink spinels and Paraiba tourmalines. www.chopard.com Gelang titanium dari koleksi Red Carpet 2017 ini terdiri atas batu kecubung ungu, opal, topas, rubi, tanzanite, safir ungu, spinel merah dan merah muda, serta paraiba tourmaline.
de Grisogono
Grappoli high jewellery timepiece, featuring 70 moving briolette-cut and 980 round brilliant amethysts (60cts) set in pink gold. www.degrisogono.com Arloji dari koleksi high jewellery Grappoli ini memiliki 70 batu permata model briolettecut dan 980 batu kecubung ungu (60 karat) model round brilliant diikat emas merah muda.
Tiffany
Ring in platinum, with oval amethysts (27.33cts) and round brilliant white diamonds, from the Tiffany 2017 Blue Book Collection, The Art of the Wild. www.tiffany.com Cincin platinum dengan batu kecubung ungu (27,33 karat) berbentuk oval dan berlian putih dengan model round brilliant ini merupakan koleksi dari Tiffany 2017 Blue Book Collection, the Art of the Wild.
50
Explore | Style
STYLE Fendi
Dress with cap sleeves, fitted waist and dipped-hem skirt with a large flounce at the bottom. Made of beige silk, printed with a ramage motif. www.fendi.com Gaun model lengan menutup bahu, dengan ukuran yang pas di pinggang dan rok berdetail melebar di bagian bawah. Berbahan sutra warna krem bermotif flora.
New Romantic Chanel
Manolo Blahnik x Bulgari
The result of a collaboration between Manolo Blahnik and Bulgari, this pair of striking green silk satin pumps with ultra-precious ankle straps features more than 11.41cts of diamonds, 48.61cts of rubellites and 38.19cts of amethysts. Its pink-hued gems in the shape of peperoncini (chilli peppers) were inspired by a Bulgari High Jewellery necklace from last year’s Festa collection. www.manoloblahnik.com Merupakan kolaborasi dari Manolo Blahnik dan Bulgari, sepatu pump berbahan satin sutra hijau ini dilengkapi tali pengikat pergelangan kaki yang luar biasa istimewa karena menampilkan lebih dari berlian 11,41 karat, 48,61 karat batu permata rubellite dan 38,19 karat batu kecubung ungu. Batu permata berwarna pink yang berbentuk peperoncini (cabai) terinspirasi dari kalung High Jewellery Bulgari dari koleksi Festa yang dirilis tahun ini.
The Code Coco watch exudes Chanel’s signature style with its ‘quilted motif’ steel bracelet and elegant simplicity. Featuring a steel bezel set with 52 brilliant-cut diamonds (0.58cts), and black lacquered dials, one set with a princess-cut diamond (0.05cts). www.chanel.com Jam tangan Code Coco menampilkan ciri khas Chanel, yaitu motif quilted pada gelang bajanya dan tampilan sederhana nan elegan. Arloji ini memiliki bezel dari baja dan 52 berlian (0,58 karat) dengan potongan brilliant-cut, dial hitam yang dipernis, dan satu set berlian (0,05 karat) dengan potongan princess-cut.
Hermès
Toolbox bag in Swift calfskin, with three interior pockets, adjustable shoulder strap and palladium-plated hardware. www.hermes.com Tas Hermes Toolbox berbahan calfskin ini memiliki tiga kantung, tali bahu yang panjangnya bisa disesuaikan dan logam pipih yang terbuat dari paladium.
World-class education in Jakarta Kindergarten – Year 13
ACG School Jakarta is an authorized IB World School where students progress through the IB Primary Years Programme, Cambridge IGCSE (Years 7 to 11), and the IB Diploma (Years 12 and 13).
Arrange a guided tour acgjkt@acgedu.com
| +62-21-2978 0200
jakarta.acgedu.com
Jl Warung Jati Barat (Taman Margasatwa) no 19, Jati Padang, Pasar Minggu, South Jakarta 12540
52
Explore | Style
Jacques Marie Mage
The DEALAN sunglasses pay homage to the pair worn by Bob Dylan during his mid-’60s world tour, incorporating bold volumes and sharp lines that evoke the musician’s devil-may-care charisma. Limited edition of 450. www.mrporter.com Kacamata hitam DEALAN diciptakan sebagai tribut dari kacamata yang pernah dikenakan Bob Dylan ketika dia melakukan tur dunia pada tahun 1960-an. Kacamata yang menggabungkan ketebalan volume dengan garis-garis tegas ini membangkitkan kembali karisma “acuh tak acuh” sang musisi. Diproduksi terbatas, hanya 450 buah.
STYLE
Fire Red Red is a classic colour in style: timeless, eye-catching and just a little bit dangerous.
Louis Vuitton
Dolce & Gabbana
Covered canvas backpack from the Vulcano line, with logo tape print and calfskin. Featuring a dual-zipper closure plus front pocket with zipper, and jacquard nylon adjustable shoulder straps featuring logo. www.dolcegabbana.com Tas backpack kanvas dari lini Vulcano ini menampilkan desain logo di atas plester dan terbuat dari calfskin. Memiliki ritsleting ganda, kantung depan yang juga beritsleting, serta tali pundak berlogo dengan bahan nilon jacquard yang ukurannya bisa disesuaikan.
This piece illustrates this season’s colourblock theme, with grey panels offering a distinctive note of contrast, while the bonded nylon lining adds a technical, outdoor touch. www.louisvuitton.com Jaket yang menampilkan tema colourblock musim ini hadir dengan panel abu-abu yang membuatnya terlihat kontras, sementara lapisan nilonnya menambahkan kesan teknis untuk sentuhan luar ruang.
Dior
Black technical knit and black matt calfskin trainer with red elastic band detail and ‘side-stitched’ construction. The two-tone white and black rubber sole features a textured ‘Dior Homme’ logo at the back, as well as a white rubber ‘CD’ logo on the tongue. www.dior.com Sepatu yang terbuat dari rajutan teknis dan calfskin hitam ini memiliki detail pita elastis merah dan model “jahitan sisi”. Memiliki sol karet dua warna, putih dan hitam, sepatu ini menampilkan logo “Dior Homme” di bagian belakangnya dan logo “CD” putih berbahan karet di bagian lidahnya.
54
Explore | Style
TECH
Selfie Perfection The latest travel-friendly Canon products to help you save those precious travelling memories.
Canon PIXMA TS307
Canon PowerShot SX730 HS
The PowerShot SX730 HS offers highquality images with 20.3MP resolution, CMOS sensor and DIGIC 6 image processor. With its LCD monitor that can rotate 180° and Smooth Skin mode feature, this camera is ideal for vlogging and for selfie lovers. You can also share your travel images to social media on the fly using the built-in Bluetooth, Wi-Fi and NFC technology. www.canon.co.id PowerShot SX730 HS menghadirkan gambar berkualitas tinggi dengan resolusi 20,3 MP, sensor CMOS, dan prosesor gambar DIGIC 6. Layar LCD yang bisa ditekuk 180 derajat serta memiliki fitur mode Smooth Skin akan semakin memanjakan para pencinta vlogging dan selfie. Anda dapat membagikan foto-foto perjalanan Anda ke media sosial dengan cepat menggunakan teknologi built-in Bluetooth, WiFi dan NFC.
Canon SELPHY CP1300
The new SELPHY CP1300 portable wireless photo printer can link to eight devices and prints out water-resistant, instantly dry prints. Print via Wi-Fi from your camera/smartphone, USB, memory card or the Canon PRINT app (Canon Print Inkjet/SELPHY). www.canon.co.id
Canon EOS M100
The Canon EOS M100 mirrorless camera has a trendy and classy look and is very lightweight. With an LCD touchscreen which rotates 180°, users can capture images and selfies from more creative angles. Wi-Fi and NFC technology allows the camera to connect to smartphones and tablets. www.canon.co.id Kamera mirrorless Canon EOS M100 memiliki tampilan trendi, berkelas dan bobot yang ringan. Juga memiliki layar LCD sentuh yang dapat berotasi hingga 180 derajat sehingga pengguna dapat memotret dari sudut yang lebih kreatif, termasuk mengambil selfie. Teknologi nirkabel Wi-Fi dan NFC yang dimilikinya dapat menghubungkan kamera dengan perangkat smartphone maupun tablet.
Printer foto nirkabel portabel SELPHY CP1300 terbaru dapat terhubung ke delapan perangkat smartphone, dan menghasilkan cetakan tahan air yang langsung kering. Anda bisa mencetak melalui Wi-Fi dari kamera/smartphone, USB, memory card atau melalui aplikasi Canon PRINT (Canon Print Inkjet/SELPHY).
Print, scan and copy with the new Canon PIXMA TS307 printer. The wireless printer is equipped with Bluetooth Low Energy (BLE), AirPrint, Wireless PictBridge, and cost-effective PG-745S and CL-745S cartridges. Connect the TS307 with the Canon Print Inkjet/ SELPHY app to scan high-resolution documents from your smartphone. www.canon.co.id Cetak, pindai dan perbanyak dokumen dengan printer Canon PIXMA TS307. Printer nirkabel ini dilengkapi Bluetooth Low Energy (BLE), AirPrint, Wireless PictBridge dan cartridges PG-745S dan CL-745S yang hemat biaya. Sambungkan TS307 dengan aplikasi Canon Print Inkjet/SELPHY di smartphone untuk mendapatkan pemindaian beresolusi tinggi.
56
Explore | Style
AUTO MOTIVE
2018 Alfa Romeo Stelvio
Even with a legendary name like Alfa Romeo, expansion into previously uncharted territories, like a line of SUVs, can come with fierce competition. Nevertheless, the spectacular Stelvio holds its own with its elegant Italian design and enviable performance, backed up by superb craftsmanship. Offering a balance of fuel economy and pure driving pleasure, the Stelvio offers an 8-speed automatic transmission and adaptive shift technology, combined with the Q4 All-Wheel Drive and Chassis Domain Control system that command the road while providing an exhilarating driving experience. Available with add-ons like adaptive cruise control and blind spot detection or, alternatively, the Stelvio Sports Appearance Package, Stelvio is equally geared towards everyday drivers and thrill seekers. With its interior catering to comfort and luxury, the 2018 Alfa Romeo Stelvio truly has what it takes to conquer a road and a driver’s heart. www.alfaromeo.com
Sekalipun menyandang nama legendaris Alfa Romeo, ekspansi ke wilayah baru, seperti SUV, untuk pertama kalinya tentu bukan hal yang mudah. Meski demikian, Stelvio berhasil memukau dengan desain Italia yang anggun dan performa yang mengagumkan, didukung oleh keahlian yang luar biasa. Mobil yang nyaman dikendarai dan hemat bahan bakar ini hadir dengan transmisi otomatis 8 percepatan dan teknologi pergantian adaptif, dikombinasikan dengan Q4 All-Wheel Drive dan sistem Chassis Domain Control yang mengendalikan gerakan mobil dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Dilengkapi fitur tambahan seperti cruise control yang adaptif serta pendeteksi blind spot atau sebagai alternatif, Sports Appearance Package, Stelvio cocok digunakan untuk berkendara sehari-hari ataupun dibawa bertualang. Dengan interior nyaman sekaligus mewah, 2018 Alfa Romeo Stelvio punya segalanya yang Anda inginkan.
58
Lifestyle The RM 70-01 is less than 20mm thick and has a 12.40mm diameter tourbillon and a width of less than 50mm. The watchband is made of Carbon TPT®, which is heated up to 120°C and then curved, guaranteeing a fit that is comfortable on the wrist. With waterresistance of up to 50m, it comes complete with two Nitrile O-ring seals. With a 70-hour power reserve, a power reserve indicator is located at five o’clock and the odometer, designed like a gear or lever teeth on the handlebars of a bicycle, can mechanically record distances of up to 99,999km. Kolaborasi antara Alain Prost sebagai pembalap pencetak kecepatan, dengan Richard Mille selaku pakar pencatat waktu melahirkan sebuah produk arloji eksklusif, RM 70-01 Tourbillon Alain Prost yang didukung produsen sepeda Italia, Colnago. Hadir dalam edisi terbatas 30 unit, seluruhnya dikerjakan secara handmade. Inspirasi didapatkan Richard Mille dari sosok Prost sebagai olahragawan peraih juara dunia Formula One (F1) empat kali, sekaligus pesepeda andal. Dari perbincangan dengannya dan beberapa atlet balap sepeda, Mille mendapatkan fakta bahwa mereka mengalami kesulitan mengingat jarak kayuhan total sepanjang musim kompetisi.
RM 70-01 TOURBILLON ALAIN PROST: HIGHEST-PERFORMING TIMEKEEPER A collaboration between speed-record driver Alain Prost and timekeeping expert Richard Mille has produced the exclusive RM 70-01 Tourbillon Alain Prost watch, supported by Italian bicycle maker Colnago. The collection is presented in a limited edition of 30 handmade units. Richard Mille was inspired by Prost, a four-time Formula One world champion as well as a passionate cyclist. From conversations with Prost as well as several cyclists, Mille was able to establish that they undergo difficulties in trying to remember the total distance they have covered throughout the competitive season. A solution is presented in the RM 70-01, which is equipped with an odometer,
or recorder of distance travelled, as well as a tourbillon calibre that has the ability to calibrate to avoid any mistakes in time calculation, made from anti-abrasive grade-five titanium. As much as 90 per cent of the material is composed of grade-five titanium, with the addition of six per cent aluminium and four per cent vanadium. These alloy components are more commonly used in the aeronautic and automotive industries.
Solusinya adalah RM 70-01 dilengkapi odometer atau pencatat jarak tempuh, serta tourbillon calibre dengan kemampuan kalibrasi agar terhindar dari kesalahan penghitungan waktu, dari material titanium grade-five anti-abrasi. Sebesar 90 persen material adalah logam titanium grade-five, ditambah enam persen aluminium, dan empat persen vanadium. Paduan komponen ini marak digunakan di bidang aeronautika dan industri otomotif. Arloji memiliki ketebalan kurang dari dua sentimeter, diameter tourbillon 12,40 mm dan luasan bidang kurang dari lima sentimeter. Bagian gelang berbahan Carbon TPT® yang dipanaskan hingga 120°C lalu dibentuk model kurva, menjamin kenyamanan pada pergelangan tangan. Bodi tahan air sampai kedalaman 50 meter, dilengkapi dua seal Nitrile O-ring. Indikator penyimpan daya selama 70 jam ditempatkan pada posisi jam 5 dan odometer didesain menyerupai gir atau tuas gigi pada setang sepeda, yang secara mekanis mampu mencatat jarak hingga 99.999 kilometer dan menjadi pengingat karena dilengkapi satuan waktu dan hari. Kini, tiba saatnya mengayuh sepeda, dengan penanda waktu RM 70-01 nan presisi serta anti-magnetic dan sangat kronometrik.
Lifestyle
59
THE PROFESSOR, THE INSPIRATION Mention the name Alain Marie Pascal Prost, and audiences remember him as the biggest rival of the late Ayrton Senna da Silva in Formula One, especially when they were both racing for the McLaren team. The French four-time F1 world champion (1985, 1986, 1989 and 1993) is dubbed The Professor because of his technical approach to the character of circuits. Regardless of the intensity of their competitiveness, Prost was a pallbearer for Senna, who passed away at the 1994 San Marino Grand Prix. He was also chosen as a protector of the social institution established by the Senna family to commemorate the driver, who hailed from Brazil. Prost displayed great aptitude as a sportsman from his youth, in areas such as soccer, gymnastics and wrestling, to single-seater racing beginning with karting and later on continuing in F1. He was appointed as an Officer of the Most Excellent Order of the British Empire (OBE) for his winning performance in the 1993 Australian Grand Prix. Outside of his activities as a driver, Prost also cycled in the amateur class in order to enliven the 1990 Tour de France, where he ranked 15th. Afterwards, in 2002 he joined La Granite Mont Lozère cycling championship, and he took part in car racing on ice, Trophée Andros, in 2003–2012. His other racing activities included the Race of Champions in 2010, which matched the champions of motorsport on two and four wheels. In 2012–2014, he participated in the Cape Epic 700km mountain bike race in South Africa, which was completed over eight days. Prost’s spirit of sportsmanship and fitness is the inspiration behind the creation of the RM 70-01 Tourbillon Alain Prost. Menyebut nama Alain Marie Pascal Prost, khalayak mengingatnya sebagai rival terbesar mendiang Ayrton Senna da Silva dalam balap F1. Apalagi saat keduanya sama-sama membela tim McLaren. Penyandang gelar juara dunia F1 empat kali asal Prancis ini (1985, 1986, 1989 dan 1993) dijuluki sebagai The Professor karena teknik pendekatannya terhadap karakter sirkuit.
Terlepas dari tingginya unsur kompetisi mereka, Prost menjadi pengusung peti jenazah Senna saat wafat di GP San Marino 1994, juga ditunjuk sebagai pelindung lembaga sosial yang didirikan keluarga Senna untuk mengenang pembalap asal Brasil itu. Prost menunjukkan bakatnya sebagai olahragawan sejak belia, dengan menekuni sepakbola, gym dan gulat, sampai menjajal balap single seater yang diawali dari karting dan bermuara di F1. Ia memperoleh gelar kehormatan Order of British Empire (OBE) dari Kerajaan Inggris atas prestasi kemenangannya di GP Australia 1993. Di luar kegiatan sebagai driver, Prost juga mengayuh sepeda di kelas amatir
dalam rangka meramaikan Tour de France paruh 1990-an, di mana ia menempati peringkat 15 besar. Berikutnya, pada 2002, ia mengikuti kejuaraan sepeda La Granite Mont Lozère, dan balap mobil di atas es, Trophée Andros kurun 2003-2012. Kegiatan balap lainnya adalah Race of Champions pada 2010 yang menandingkan para juara motorsport dari cabang roda dua dan empat dengan mesin kendaraan serba sama. Pada 2012-2014, ia mengikuti balap sepeda gunung 700 kilometer yang dituntaskan dalam kurun delapan hari di Cape Epic, Afrika Selatan. Unsur sportivitas dan kebugaran yang diusung Prost inilah yang menjadi inspirasi terciptanya arloji seri RM 70-01 Tourbillon Alain Prost.
Prost’s spirit of sportsmanship and fitness is the inspiration behind the creation of the RM 70-01 Tourbillon Alain Prost.
60
Explore | Fashion
Explore | Fashion
61
Outfit: Yuana Tanaya
62
Explore | Fashion
Outfit: Yuana Tanaya
Explore | Fashion
63
Outfit: Yuana Tanaya
64
Explore | Fashion
Outfit: Yuana Tanaya
Explore | Fashion
65
Photographer: Ryan Tandya (NPM Photography) Fashion Stylist: Alia Husin Make-up Artist : Rommy Andreas (The A Team Management) Model: Aya Bernadette (Wynn Models) Outfit: Yuana Tanaya
66
Explore | Fashion
ABOUT THE SHOOT
Outfit: Yuana Tanaya
Floral patterns can be found on many traditional Indonesian textiles, particularly batik. Not only is it beautiful, but the pattern has its own philosophy. Floral patterns represent beauty, charm, happiness and hope – correlating with the beginning of a new year. born designer was entrusted with the design of Puteri Indonesia’s batik dress in the Miss Universe competition, another international moment for batik.
This shoot showcases the various floral patterns in handmade batik by Yuana Tanaya for his Autumn 2018 collection. The unique and classic creation – called Zalipio, inspired by the classic Zalipi village in Poland – unifies traditional batik with global style, seemingly coming from a dreamlike fantasy tale from the past. The collection consists of a dress with a loose silhouette; a balloon-sleeved blouse with wrinkle detail, beautiful lace strands and unique embroidery detail; and a puffy skirt in classic feminine colours.
Motif flora banyak dijumpai pada wastra Nusantara, khususnya kain batik. Tidak hanya indah, motif bunga juga memiliki filosofi tersendiri. Motif bunga memiliki makna keindahan, kecantikan, kebahagiaan dan pengharapan, sesuai dengan tema awal tahun yang penuh dengan harapan baru.
Yuana Tanaya’s love of batik cloth distinguished him in the fashion world by giving a unique slant to his collection. He has also succeeded in breaking the mould in terms of the classical limits on batik and providing a new way to appreciate Indonesia’s cultural heritage. The Surabaya-
Pada edisi ini, halaman fashion kami menampilkan ragam corak bunga pada kain batik tulis karya Yuana Tanaya untuk koleksi Musim Semi 2018. Kreasi unik dan klasik ini menyatukan visual batik tradisional dengan rasa global yang diberi tema Zalipio, terinspirasi oleh desa Zalipi di Polandia
yang berkesan klasik. Kreasi ini seakan dipetik langsung dari sebuah kisah fantasi penuh impian pada masa lalu. Koleksinya terdiri atas gaun dengan siluet longgar, blus lengan balon dengan aksen kerut, untaian renda yang indah, detail bordir yang unik dan rok gembung dalam warna-warna klasik feminin. Kecintaan Yuana Tanaya pada kain batik menonjolkan dirinya dalam dunia mode dengan memberikan sentuhan kreatif pada kain batik tulis kreasinya. Ia juga berhasil mematahkan batasan klasik pada kain batik dan memberikan cara baru untuk mengapresiasi warisan budaya Indonesia. Desainer yang berasal dari Surabaya ini juga pernah dipercaya untuk membuat gaun Puteri Indonesia untuk ajang Miss Universe yang membuat batik bisa go international.
Go Big!
If you’re big on taking a do-it-all holiday, Resorts World Sentosa Singapore ticks every checkbox, be it big thrills or to simply chill. Past guests and industry specialists agree –
which is why it is “Asia-Pacific’s Best Integrated Resort” at the TTG Travel Awards for seven consecutive years now.
Big on Thrills For theme park fans, nothing beats Universal Studios Singapore™. Step into the thrilling world of movie magic with its 24 cutting-edge rides, shows and attractions based on blockbuster movies, and capture memories of a lifetime with your favourite characters that you love, you’ll be screaming in delight for more. Take the plunge next in Adventure Cove Waterpark™, with its high-speed water slides, snorkelling with colourful fishes, and swimming with sharks or dolphins. A wild, wet fun in the sun awaits. For a different kind of thrill, head to S.E.A. Aquarium™ where wonders of the ocean greet you at every turn. Marvel at over 100,000 marine animals of more than 800 species, in the expansive underwater habitats of the rare ornate eagle ray, imposing hammerhead sharks, mesmerising sea jellies, and more – in one of the world’s largest aquariums.
Big on Taste For the gourmand who expects only the best, there’s no better match than the gastronomic quality in Singapore’s most Michelin-starred dining destination. Treat your senses to the service and dishes that have impressed judges and diners alike, be it the distinctive cuisine of French culinary legend Joël Robuchon or the delectable Australian-influenced cuts at Osia Seafood & Grill. If you prefer to take it down a notch, you can. With over 50 restaurants to choose from, you will always be big on options: Syun’s sophisticated Japanese, Feng Shui Inn’s refined Cantonese, Fratelli’s authentic Italian, Malaysian Food Street’s popular hawker fares, and much more.
Big on Variety Of course, when it comes to picking your accommodation, expect choices as well – nine uniquely-themed hotels in fact. All are splendidly fitted to meet your different occasions, from couples celebrating their anniversaries to friends having a graduation retreat. For something truly spectacular, stay and sleep underwater in the Ocean Suites with its floor-to-ceiling window for a peek into the fascinating life of fishes. If space is paramount, take a tastefully appointed high-ceilinged room in Hotel Equarius for a view that overlooks an adjoining forest. Want something with a glamorous edge? Hard Rock Hotel Singapore is your answer, with its sprawling free-form pool with man-made beaches and a lobby filled with Rock N Roll memorabilia.
Big on Value To get the most of your trip, you’ll want to grab the “3D2N Big on Value” deal that groups some of the best experiences into one unforgettable package. When it comes to going on a holiday, it’s true what they say: Go big or stay home. Book your holiday now at rwsentosa.co.id/GoBig!
TRANSFORMERS and its logo and all related characters are trademarks of Hasbro and are used with permission. © 2017 Hasbro. All Rights Reserved. © 2017 DreamWorks L.L.C. and Paramount Pictures Corporation. All Rights Reserved. Sesame Street TM and associated characters, trademarks and design elements are owned and licensed by Sesame Workshop. © 2017 Sesame Workshop. All rights reserved. Despicable Me and related characters are trademarks and copyrights of Universal Studios. Licensed by Universal Studios Licensing LLC. All Rights Reserved. UNIVERSAL STUDIOS, UNIVERSAL STUDIOS SINGAPORE, Universal Globe logo, and all Universal elements and related indicia TM & © Universal Studios. All Rights Reserved. © 2017 Genting International Management Limited. All rights reserved
68
Explore | Handcrafted
Indonesia memiliki kerajinan tangan yang beraneka ragam. Setiap bulannya, kami akan menyuguhkan bagi Anda kerajinan tangan khas dari setiap daerah. pada abad ke-14 dan 15 oleh para perajin dari Demak, yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Jawa. Sementara, menurut sebagian orang lainnya, kain batik diperkenalkan oleh Pangeran Sentot Ali Basa yang membawa bahan dan peralatan batik ke Bengkulu selama pengasingan di era kolonial Belanda.
BATIK BESUREK OF BENGKULU A traditional batik cloth prominent in Bengkulu province on the west coast of Sumatra, batik besurek (which means ‘batik with letters’) draws inspiration from elements of Islamic culture. Believed by some to have been introduced in Bengkulu in the 14th and 15th centuries by craftsmen from Demak, then the largest Islamic kingdom in Java, and by others to have been brought by Prince Sentot Ali Basa who carried batik materials and equipment to Bengkulu during his exile in the Dutch Colonial era, besurek has been present in Bengkulu for centuries and has become an integral part of the province’s cultural history. Just as all batik is intertwined with the identity of the Indonesian people, besurek reveals Bengkulu’s rich history and identity, having been shaped over centuries by different local tribes, as well as local flora and fauna. Aside from Islamic calligraphic patterns, besurek often features jasmine and rafflesia flowers, which are commonly found in Bengkulu, as well
as pheasants and other symbols of the province. Arabic calligraphy and motifs constructed from a series of calligraphic letters, while combined with other patterns, remain the most constant artwork elements, however, upholding besurek’s status as not only an art form but also a form of stylised writing. Batik besurek (yang berarti ‘batik dengan tulisan’) adalah kain batik tradisional khas Provinsi Bengkulu di pesisir barat Sumatera, yang terinspirasi oleh unsur-unsur budaya Islam. Besurek telah digunakan di Bengkulu selama berabad-abad dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah budaya provinsi ini. Sebagian kalangan meyakini, kain batik diperkenalkan di Bengkulu
Seperti batik-batik lainnya yang menyatu dengan identitas masyarakat Indonesia, besurek mencerminkan kekayaan sejarah dan identitas Bengkulu, yang telah dibentuk berabad-abad oleh beragam suku setempat, juga flora dan faunanya. Selain pola kaligrafi Islami, besurek sering menampilkan motif bunga melati dan bunga raflesia, yang banyak ditemukan di Bengkulu, serta motif burung pegar dan ikon lainnya dari provinsi ini. Motif kaligrafi Arab yang diambil dari serangkaian huruf kaligrafi, sampai sekarang masih digunakan dalam pembuatan kain besurek. Hal ini menegaskan bahwa besurek bukan hanya seni melukis batik tetapi juga seni menulis indah.
© David Muharmansyah; © Yunaidi Joepoet
Indonesia’s wealth of cultural handicrafts is as diverse as its many cultures. Each month we explore the archipelago’s offerings through a different traditional craft.
70
Explore | Flavours
© Helen Yuanita
FEEDING THE NATION Rice: The Soul of Indonesian Cuisine Words by Fadly Rahman
1
Fadly Rahman
Fadly is a historian and writer with an interest in the history of culinary culture. He has also been a contributor to national and international culinary books as well as national print media. He has published two books through Gramedia Pustaka Utama, Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia (2016) and Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870–1942 (2011 dan 2016). Fadly adalah seorang ahli sejarah dan penulis yang memiliki minat terhadap sejarah budaya kuliner. Fadly juga kerap menjadi kontributor di beberapa buku kuliner nasional dan internasional serta beberapa media cetak nasional. Dua buku karya Fadly berjudul Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia (2016) dan Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870–1942 (2011 dan 2016) telah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Explore | Flavours
71
© Helen Yuanita; © Yunaidi Joepoet
2
3
“You haven’t eaten until you have eaten rice.” So goes the saying closely associated with the eating habits of Indonesians. Despite other staple alternatives such as sago, corn and tubers, rice remains the predominant choice. The choice of rice as a staple food for daily consumption goes far back into the ancestry of the Indonesian people. The question is, when did Indonesians begin to cultivate rice? Some archaeologists believe that the rice we are familiar with today was first cultivated in China around 5000 bce. Other experts believe that rice came from the Himalayans, while some others think that the variety of rice on the market today is derived from the wild rice categorised as Oryza sativa. Human migration from China and India, in combination with a favourable landscape and climate, made it possible for rice seeds to be brought over to the country, to be planted, and to evolve into different varieties. When we think of rice, it is usually white rice that first springs to mind. However, the colour varies depending on the variety. The Pintang Mas Inscription (878 ce) found in Central Java, for example, mentioned wras caturwarna (four-coloured rice), which
probably refers to a rice variety that consists of what is known today as white, brown, black and sticky (black and white) rice. Considering the many varieties of rice, the number of ways in which to cook it are unsurprising. Such techniques include liwet, where the rice is cooked in a special pan on a firewood stove. Another technique is kukus or steaming, where the rice is cooked in a dandang (food steamer). Frying rice is also a common technique, where leftover rice is fried with spices. Lemper is a technique where a combination of sticky rice, peanuts and coconut milk is cooked and wrapped in young coconut leaf. Lastly, the lemang technique involves cooking sticky rice in a bamboo stem rolled in a banana leaf. Many varieties of cooked rice were mentioned in Serat Centhini, a literary heirloom of the Surakarta Palace in Central Java, which was written between 1814 and 1823. Among the rice selections mentioned
Many varieties of cooked rice were mentioned in Serat Centhini, a literary heirloom of the Surakarta Palace in Central Java...
1 Nasi tumpeng is a cone-shaped rice dish with side dishes of vegetables and meat. Traditionally featured in ceremonial events mainly in Java. 2 Green nasi uduk, a unique variety of nasi uduk coloured with spinach and green chilli. You can try it at Tom’s Corner. 3 A special pot is used to cook nasi liwet a succulent rice dish from Solo, Central Java.
72
Explore | Flavours
2 Nasi rames, another Javanese rice dish, served with savoury marble eggs, fried noodles, vegetables and prawn crackers.
The most commonly known rice dish is nasi uduk. It is a Betawi-style dish that includes rice steamed in coconut milk, bay leaves, orange leaves, galangal and lemongrass...
are nasi uduk (rice cooked in coconut milk), rames (rice mixed with a variety of side dishes), yellow rice and fried rice. Rice: A Culinary Legacy The most commonly known rice dish is nasi uduk. It is a Betawi-style dish that includes rice steamed in coconut milk, bay leaves, orange leaves, galangal and lemongrass, resulting in a fragrant savoury dish. Nasi uduk is served with various side dishes, such as chicken, tofu and tempeh (soybean fritter), and fried egg, as well as vegetables, such as traditional Indonesian salad and sayur asem. Chilli paste, sprinkles of fried garlic and crackers or Indonesian melinjo crackers are usually added to nasi uduk for an additional flavour kick. Although closely associated with Betawi cuisine, nasi uduk is also found in other regions. The dish is called sego wuduk in Central Java and also featured in the Serat Centhini text as one of the common Javanese dishes. In Sumatra and Malaysia, a variety of nasi uduk called nasi lemak is also found. CNN even featured nasi lemak as one of the most delicious dishes in Malaysia. Despite the different names, nasi uduk is a common dish in Javanese and Malay cuisine.
2
A close relative of nasi uduk is nasi liwet from Solo. It is a historical rice dish that offers a similar savoury flavour. According to Serat Centhini, nasi liwet originated as a ritual dish when earthquakes hit the island of Java. It subsequently developed into a breakfast dish for the people of Solo. Nasi liwet is cooked using coconut milk, bay leaves and salt. It is served with side dishes such as telur pindang (eggs preserved in spices), ayam areh (chicken mixed with thick coconut milk), tahu and tempeh bacem (tofu and soybean fritter preserved in brown sugar), sambal goreng hati (liver fried in chilli sauce), cooked squash and rambak (cow-skin crackers).
Javanese as an affordable breakfast, and can easily be found at warungs (traditional food stalls) every morning.
Another variety of savoury rice is yellow rice. True to its name, the rice gets its colour from the use of turmeric. In the past, yellow rice was often used in special events such as cultural and religious celebrations. For celebrations, the yellow rice is usually shaped into a cone (tumpeng) and surrounded by various side dishes, such as fried chicken, sliced fried eggs, sambal goreng ati, potato fritters, dried tempeh, fried noodles, urap (a salad dish mixed with grated coconut) and chilli paste.
Fried Rice Going International Among the different rice dishes, fried rice is probably the most popular. Fried rice can be found all over the world, from street-food stalls to fine-dining restaurants. During the Dutch colonial era in Indonesia, fried rice was one of the favourite dishes of the Europeans.
Today, however, yellow rice is not always served as tumpeng. It is known among
Another rice dish is nasi rames. This Javanese dish is known for the various side dishes that come with the rice. In Javanese, rames means ‘combining into one’, so nasi rames involves combining side dishes that contain animal protein and plant protein as an addition to the rice. The animal protein usually comes from chicken or beef and boiled or fried egg. Meanwhile, the plant protein usually comes from stir-fried string beans or fried aubergine as well as fried tofu or stir-fried tempeh.
A Surabaya-born Dutch singer, Wieteke van Dort, even reminisced about Indonesia through her popular song released in 1979, Geef Mij Maar Nasi Goreng (‘Just Give Me Fried Rice’). “Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei” (Just give me fried rice with a sunny-side-up egg) go the playful and cheeky
© Helen Yuanita; © Ariyani Tedjo/Shutterstock
1 Nasi uduk Betawi served with fried chicken, sautéed tempeh, omelette, cracker crisps, fresh vegetables and spicy peanut sauce.
1
Explore | Flavours
© Helen Yuanita; © Antoni halim/Shutterstock ; © Julian Somadewa/Shutterstock; © monofaction/Shutterstock
1 Fried rice or nasi goreng, a fragrant rice dish with chicken, prawns or shredded omelette, is the ultimate comfort food for many Indonesian people.
1
2
2 A large wok and high heat is the key to perfect fried rice. 3 One of the many goat fried rice stalls in Jakarta. 3
Among the different rice dishes, fried rice is probably the most popular. Fried rice can be found all over the world...
lyrics. The former president of the United States, Barack Obama, who spent some of his childhood in Jakarta (1969–1971), couldn’t forget the delicacy. When Obama visited Indonesia in 2011, one of the dishes he ordered was fried rice. There is no definitive account of the origin of fried rice. Rumour has it that the dish originated from Chinese cuisine, in order to avoid throwing away leftovers or eating cold food. Rice leftovers were fried using various spices to create a new hot dish and to add flavour. Some say that fried rice is inspired by Hadhrami pilaf and Indian biryani. Its origin aside, fried rice is the result of the cultural assimilation of foreign cuisine into Indonesia, spreading to various regions in
different names and varieties. From Javanese fried rice, Aceh fried rice, goat fried rice (Jakarta), to cakalang fried rice (Manado), the rice dish is favoured by foreigners and locals alike.
4
New Creations of Rice Cuisine As Indonesian cuisine has developed, the creativity of rice dishes has developed alongside it, thanks in no small part to the culinary flair of chefs in different regions of the country. Two of the latest rice dish creations currently trending in Indonesian cuisine are the green and purple nasi uduk. Both are the culinary styling of Sukabumi in West Java. To create a different flavour from the general white rice or yellow turmeric rice, the latest varieties of nasi uduk use natural colouring from plants. Green nasi uduk uses a combination of spinach and a hint of chilli, while the purple variety uses purple yams and beetroot. The side dishes featured with the new creations are largely the same, including fried chicken, tempeh, tofu and sliced fried egg, along with the Sundanese staples of chilli paste and lalap. Many of the rice dishes inherited from our ancestors remain a staple today, while new creations of rice dishes continue to emerge. Rice is truly an integral part, maybe even the heart, of Indonesian cuisine.
4 A distinctive way of serving nasi liwet at weddings in Central Java is called piring terbang or ‘the flying plate’.
73
74
Explore | Flavours
Sudah sejak zaman nenek moyang, bangsa Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Lantas, sejak kapan padi yang menghasilkan beras sebagai bahan untuk membuat nasi ini mulai dibudidayakan pertama kali di Indonesia? Sebagian ahli arkeologi berkeyakinan, padi yang dikenal sekarang pertama kali ditanam dan dibudidayakan di Tiongkok pada masa sekitar 5.000 SM. Sebagian ahli lainnya meyakini, padi berasal dari kawasan Himalaya. Ada pula ahli yang menyepakati bahwa varietas padi yang ada sekarang ini adalah turunan dari padi liar golongan Oryza sativa. Selain faktor alam dan iklim, migrasi manusia dari Tiongkok dan India juga memungkinkan biji-biji padi dibawa ke Nusantara lalu ditanam dan akhirnya tumbuh dengan berbagai jenisnya. Bila berbicara tentang beras, maka yang terlintas pertama kali di benak adalah warnanya yang putih. Pada kenyataannya, warna beras bisa tergantung dari jenisnya. Menurut piagam Pintang Mas (878 SM) di Jawa Tengah, ada empat warna beras, wras caturwarna, yang merujuk pada varietas beras yang kita kenal saat ini, yaitu putih, cokelat, hitam dan beras ketan (hitam dan putih). Dengan beragamnya varietas beras, maka tak heran bila cara mengolahnya pun bervariasi. Di antaranya ada teknik liwet, yaitu beras dimasak dengan panci khusus di atas kompor kayu bakar; teknik kukus, yaitu beras dimasak dengan menggunakan dandang (alat pengukus); teknik goreng, yaitu menggoreng nasi sisa dengan aneka bumbu; teknik lemper, yaitu memasak beras ketan dengan campuran kacang dan santan yang dibungkus daun janur; dan teknik lemang, yaitu memasak beras ketan dalam seruas bambu yang digulung dengan menggunakan daun pisang. Banyaknya ragam olahan nasi telah disebutkan di dalam Serat Centhini, sebuah pusaka pustaka Keraton Surakarta di Jawa Tengah yang ditulis sejak 1814 hingga 1823. Di antara menu nasi tersebut adalah nasi uduk (nasi yang dimasak bersama santan),
Š Helen Yuanita
“Belum makan jika belum makan nasi�. Begitulah ujaran yang melekat dengan kebiasaan makan masyarakat Indonesia. Meski sebenarnya Indonesia punya potensi variasi bahan makanan pokok, seperti sagu, jagung dan umbi-umbian, beras tetap menempati posisi paling dominan.
1
Banyaknya ragam olahan nasi telah disebutkan di dalam Serat Centhini, sebuah pusaka pustaka Keraton Surakarta di Jawa Tengah... nasi rames (nasi dengan beragam lauk-pauk), nasi kuning dan nasi goreng. Nasi: Warisan Leluhur Hidangan nasi yang banyak dikenal luas adalah nasi uduk. Untuk hidangan khas Betawi ini, nasi ditanak bersama santan, salam, daun jeruk, lengkuas dan jahe sehingga berbau harum dan terasa gurih. Nasi uduk biasa dihidangkan bersama lauk berupa ayam, tahu, tempe dan telur goreng ataupun sayuran, seperti gado-gado dan sayur asam. Sambal, bawang goreng dan emping juga biasa ditambahkan pada sajian nasi uduk untuk melengkapi kelezatan rasanya. Walau sering kali diidentikkan dengan masakan khas Betawi, nasi uduk ini ternyata juga bisa dijumpai di daerah lain. Di Jawa Tengah, misalnya, nasi uduk ini disebut sego wuduk, dan dalam Serat Centhini disebutkan sebagai salah satu masakan yang biasa ditemukan dalam masakan khas Jawa. Di Sumatera dan Malaysia, nasi uduk ini disebut dengan nama nasi lemak. CNN bahkan mengulas tentang nasi lemak ini sebagai salah satu hidangan paling lezat di Malaysia. Meski memiliki penamaan berbeda, tapi pada dasarnya, nasi uduk adalah kuliner nasi yang dalam sejarahnya merupakan common cuisine antara kuliner Jawa dan Melayu.
Ada juga kerabat nasi uduk yang berasal dari Solo, dikenal dengan nama nasi liwet. Ini adalah kuliner nasi bersejarah yang tergolong jenis nasi gurih. Di dalam Serat Centhini disinggung bahwa pada mulanya nasi liwet adalah sajian ritual ketika Pulau Jawa diguncang gempa bumi. Dalam perkembangannya, nasi liwet berkembang menjadi makanan untuk sarapan pagi masyarakat Solo. Nasi liwet diolah dari bahan santan, daun salam dan garam dengan menu pelengkap yang biasanya terdiri atas telur pindang, ayam areh (ayam yang dicampur rebusan santan kental), tahu dan tempe bacem (tahu dan tempe yang dimasak bersama gula merah), sambal goreng hati, sayur labur siam serta rambak (kerupuk kulit sapi). Jenis nasi gurih lainnya adalah nasi kuning. Sesuai dengan namanya, ciri khas kuliner nasi ini adalah nasinya yang berwarna kuning sebagai efek dari penggunaan kunyit. Pada masa lalu, nasi kuning kerap disajikan dalam acara-acara khusus seperti selamatan serta perayaan budaya dan keagamaan. Dalam acara perayaan, nasi kuning biasanya dibuat dalam bentuk tumpeng yang dikelilingi berbagai jenis hidangan pelengkap, di antaranya ayam goreng, irisan telur dadar, sambal goreng hati, perkedel kentang, tempe kering, mi goreng, urap dan sambal.
Explore | Flavours
Dari sekian banyak jenis kuliner nasi, boleh dibilang nasi goreng adalah yang paling merakyat. Nasi goreng mudah ditemukan mulai di pinggiran jalan hingga tersaji di menu-menu hotel dan restoran. Kini, nasi kuning tidak melulu disajikan dalam bentuk tumpeng. Di kalangan masyarakat Jawa, nasi kuning bahkan dikenal sebagai menu sarapan yang terjangkau dan biasa ditemukan di warung-warung pada pagi hari.
menu-menu hotel dan restoran. Masyarakat dari berbagai kalangan dan usia pun menyukainya. Bahkan sejak masa kolonial Belanda di Indonesia, nasi goreng merupakan makanan favoritnya orang-orang Eropa.
Kuliner nasi lainnya adalah nasi rames. Ini adalah kuliner nasi khas Jawa yang populer dengan ciri khasnya menghidangkan berbagai hidangan sekaligus dengan seporsi nasi. Dalam bahasa Jawa, rames berarti ‘mencampur menjadi satu’. Nasi rames berarti mencampur hidangan yang terdiri atas bahan protein hewani dan protein nabati sebagai pelengkap nasi. Biasanya protein hewani terdiri atas daging ayam atau daging sapi serta telur yang direbus, didadar atau diceplok; sedangkan bahan protein nabati biasanya terdiri atas tumis buncis atau goreng terong serta goreng tahu atau oseng-oseng tempe.
Seorang biduanita Belanda kelahiran Surabaya, Wieteke van Dort, bahkan punya cara sendiri mengenang Indonesia melalui sebuah lagu populernya yang dirilis pada 1979, Geef Mij Maar Nasi Goreng (Beri Saja Aku Nasi Goreng). “Geef mij maar nasi goreng met een gebakken ei” (Beri saja aku nasi goreng, dengan telor ceplok), begitu bunyi sebuah liriknya yang dilantunkan begitu riang dan jenaka. Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang pernah tinggal di Jakarta pada masa kecilnya (1969–1971), tidak bisa melupakan kelezatan nasi goreng. Ketika Obama melawat ke Indonesia tahun 2011, salah satu makanan yang dipesannya saat itu adalah nasi goreng.
Nasi Goreng yang Mendunia Dari sekian banyak jenis kuliner nasi, boleh dibilang nasi goreng adalah yang paling merakyat. Nasi goreng mudah ditemukan mulai di pinggiran jalan hingga tersaji di
Asal-usul nasi goreng sendiri masih simpangsiur. Ada dugaan, makanan ini berasal dari pengaruh budaya kuliner Tiongkok yang
75
dikenal tidak suka membuang sisa-sisa makanan dan juga tidak suka menyantap makanan dalam keadaan dingin. Maka itu, nasi sisa kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang Tionghoa dengan cara digoreng menggunakan aneka bumbu dan bahan sehingga menjadi hangat dan nikmat disantap. Ada juga dugaan lainnya yang menyebutkan nasi goreng merupakan pengaruh makanan pilaf dari kuliner Hadrami dan biryani dari kuliner India. Terlepas dari mana asal-usul pastinya, nasi goreng adalah hasil dari hubungan kuliner asing dengan Indonesia yang kini telah menyebar di banyak wilayah dengan berbagai nama dan jenisnya. Mulai dari nasi goreng Jawa, nasi goreng Aceh, nasi goreng kambing (Jakarta), hingga nasi goreng cakalang (Manado) disukai oleh berbagai kalangan dari dalam dan luar negeri. Kuliner Nasi Kreasi Baru Dalam perkembangan kuliner Indonesia, kuliner nasi turut berkembang variasinya. Variasi ini berkembang karena tidak dapat dilepaskan dari kreativitas para juru masak di berbagai wilayah. Dua di antara kreasi baru kuliner nasi yang saat ini menjadi tren wisata kuliner di Indonesia adalah nasi uduk hijau dan ungu. Keduanya merupakan kuliner khas Sukabumi di Jawa Barat. Untuk menyajikan kesan cita rasa berbeda dengan keumuman kuliner nasi yang berwarna putih atau nasi berwarna kuning dari efek kunyit, maka pewarna kedua jenis nasi uduk kreasi baru ini pun sama-sama menggunakan pewarna alami dari efek warna tanaman. Warna hijau pada nasi uduk hijau berasal dari perpaduan bayam dan sedikit cabai. Adapun warna ungu pada nasi uduk ungu berasal dari perpaduan ubi ungu dan buah bit. Hidangan pelengkap kedua jenis nasi uduk kreasi baru ini tidak jauh berbeda dengan keumuman hidangan pelengkap nasi uduk, yaitu ayam goreng, tempe, tahu, dan irisan telur dadar ditambah dengan menu pelengkap khas kuliner Sunda: sambal dan lalap. Banyak kuliner nasi warisan leluhur yang masih bertahan, dan ada pula ragam kreasi baru kuliner nasi yang bermunculan. Ini menandakan nasi sungguh tidak dapat terpisahkan dari selera masyarakat Indonesia; sekaligus melambangkan nasi sebagai “nyawanya” kuliner Indonesia!
1 Nasi bakar is a seasoned rice dish wrapped in banana leaves, grilled over charcoals. 2
2 Nasi tutug oncom is a mixture of rice and fried or roasted oncom.
76
Explore | Interview
INTERVIEW
Businesses aren’t built overnight; they take time and effort to maintain and grow. A persistent spirit throughout the ups and downs is one of many traits that a successful businessperson must have, and we can see this spirit in Nancy Margried, CEO and co-founder of Piksel Indonesia. Nancy’s journey at Piksel Indonesia – an umbrella company of Batik Fractal (fashion products) and jBatik (software products) – started when Nancy and two of her friends, Muhamad Lukman and Yun Hariadi, drew plants, birds and butterflies on a computer using fractal mathematical formulas. “When I saw the pictures, they resembled batik patterns. Then we experimented with other pictures, which resembled traditional batik patterns, so we researched further,” Nancy said. The discovery encouraged them to make their own design software, jBatik. But combining tradition, art and technology wasn’t an easy task. “We questioned ourselves. How could we make batik patterns out of software?” Nancy says. So they consulted many experts from various fields: mathematics, the arts and tradition at the Bandung Institute of Technology. They also spoke to batik artists in Bandung, Cirebon and Pekalongan before launching the software. When Nancy started to introduce jBatik to the public in 2007, there were pros and cons. “One of the most challenging parts was that many people, especially batik artists, disapproved of our invention. They were worried that the technology would lessen the artistic value
Explore | Interview
77
NANCY MARGRIED
TRADITION MEETS TECHNOLOGY: DIGITAL BATIK Interview by Yani Lauwoie Photography by Mark Parren Taylor
and eliminate the historical importance and the tradition of batik itself,” said Nancy, who is committed to empowering the community through design and technology. Nancy even had to face an angry fashion designer who openly rejected jBatik. “We analysed the incident. The possibility was that we didn’t explain it well enough,” Nancy said. The incident gave Nancy a lesson in how to be clearer in representing jBatik. “jBatik exists to enrich the design, not to replace or damage the noble image of batik. It is not to replace batik artists with machinery either. The use of technology is limited to the creation of new patterns to support creativity and productivity,” Nancy explained. Nancy believes technology can help the batik industry move forward. The challenges didn’t break Nancy. After approximately 10 years, the creation speaks for itself. At the moment, there are 3,000 users of jBatik. They are batik artists, designers and students from Indonesia, Malaysia, Singapore, Australia, United States, England, the Netherlands, France and Switzerland. Users can create designs from two types of software: jBatik Basic, which allows users to modify the 1,000 basic patterns that are inspired from all around Indonesia, or jBatik Pro, which allows the users to create their own patterns from scratch. The progress of jBatik offsets the Batik Fractal label. The clothing, accessories, souvenirs and other creations under the label have been sold abroad. “Our biggest consumers are from Indonesia, followed by Malaysia, then Australia, Canada and France. Our focus at the moment is to expand our market in the Netherlands and England. Countries in Africa are also my next target. I see the similarity between batik patterns and African textiles, so I believe batik will be welcomed there,” Nancy said.
The challenges didn’t break Nancy. After approximately 10 years, the creation speaks for itself. As well as its success in expanding the market outside of Indonesia, Piksel Indonesia has also received numerous awards for its innovations: the Award of Excellence UNESCO (2008), 100 Best Innovations, awarded by the Indonesian President (2008), the Asia Pacific ICT Award (2008) and the Information Society Innovation Fund (ISIF) Awards (2015), to name just a few. Meanwhile, Nancy herself has won the Young Caring Professional Award (2012) and Kartini Next Generation Award, Women as Agents of Change, Business Category (2014). After collecting awards and selling products abroad, what is next for Piksel Indonesia? “We aim to have 5,000 users for jBatik two years from now. Meanwhile, for Batik Fractal,
we hope to expand and strengthen our market outside Indonesia, especially in Asian countries,” said Nancy, who, on top of everything else, has just finished her Master of Science degree in Technology Entrepreneurship at University College London (UCL). As a businesswoman who often travels by plane, Nancy praised Garuda Indonesia. “Garuda Indonesia is one of the best airlines in the world, with excellent services. I hope Garuda Indonesia can maintain the Indonesian friendliness and continue to improve the flight’s excellent services and safety,” said Nancy, who is actively sharing her business experiences at numerous forums and events.
78
Explore | Interview Bisnis tidak dibangun dalam semalam. Dibutuhkan waktu dan usaha keras untuk mempertahankan dan mengembangkan sebuah bisnis. Kegigihan saat pasang dan surut adalah salah satu dari banyak sikap yang harus dimiliki pelaku bisnis untuk sukses, dan kegigihan ini terlihat pada diri Nancy Margried, CEO dan pendiri Piksel Indonesia. Perjalanan Nancy bersama Piksel Indonesia— perusahaan payung Batik Fractal (produk fashion) dan jBatik (produk software)—dimulai saat ia dan dua temannya, Muhamad Lukman dan Yun Hariadi, menggambar tanaman, burung, dan kupu-kupu di komputer dengan menggunakan rumus matematika fraktal. “Ketika saya melihat gambarnya, mirip dengan corak batik. Lalu kami bereksperimen dengan gambar lain, yang menyerupai corak batik tradisional,” kata Nancy.
JBatik ada untuk memperkaya desain, bukan untuk menggantikan atau merusak citra batik yang luhur.
Penemuan tersebut mendorong mereka untuk menciptakan software desain mereka sendiri, yakni jBatik. Namun, menggabungkan tradisi, seni, dan teknologi bukanlah pekerjaan yang mudah. “Kami bertanya pada diri sendiri. Bagaimana kami bisa membuat motif batik dari perangkat lunak?” kata Nancy. Maka mereka berkonsultasi dengan banyak ahli dari berbagai bidang: matematika, seni dan budaya di Institut Teknologi Bandung. Mereka juga berdiskusi dengan seniman
batik di Bandung, Cirebon dan Pekalongan sebelum meluncurkan software mereka. Saat Nancy mulai memperkenalkan jBatik kepada publik tahun 2007, muncul pro dan kontra. “Salah satu yang paling menantang adalah banyak orang, terutama seniman batik, tidak setuju dengan penemuan kami. Mereka khawatir teknologi ini bakal mengurangi nilai artistik dan menghilangkan nilai sejarah dan tradisi batik itu sendiri,” kata Nancy, yang berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui desain dan teknologi. Nancy bahkan harus menghadapi perancang busana yang secara terang-terangan menolak jBatik. “Kami menganalisis kejadian tersebut. Kemungkinan kami tidak menjelaskannya dengan benar,” kata Nancy. Insiden tersebut memberi Nancy pelajaran untuk lebih jelas dalam merepresentasikan jBatik. “JBatik ada untuk memperkaya desain, bukan untuk menggantikan atau merusak citra batik
Explore | Interview
79
Selain sukses memperluas pasar di luar negeri, Piksel Indonesia juga telah menerima berbagai penghargaan atas inovasinya, antara lain Award of Excellence UNESCO... yang luhur. Bukan juga untuk menggantikan seniman batik dengan mesin. Penggunaan teknologi terbatas pada penciptaan corak baru untuk mendukung kreativitas dan produktivitas,” Nancy menjelaskan. Ia yakin teknologi bisa membantu industri batik maju, termasuk meningkatkan kesejahteraan seniman batik. Tantangan itu tidak menghalangi Nancy. Setelah kira-kira 10 tahun, kreasinya kian diterima luas. Saat ini ada 3.000 pengguna jBatik. Mereka adalah seniman batik, desainer, dan pelajar dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Prancis dan Swiss. Pengguna dapat membuat desain dari dua jenis software; yaitu jBatik Basic, di mana pengguna bisa memodifikasi seribu corak dasar yang terinspirasi dari seluruh Indonesia, atau jBatik Pro, untuk pengguna yang ingin membuat corak batik sendiri dari nol. Kemajuan jBatik makin lengkap dengan lahirnya label Batik Fractal. Pakaian,
aksesori, suvenir, dan kreasi lainnya dengan merek ini telah terjual di luar negeri. “Pembeli terbesar kami berasal dari Indonesia, diikuti Malaysia, kemudian Australia, Kanada dan Prancis. Fokus kami saat ini adalah mengembangkan pasar di Belanda dan Inggris. Negara-negara di Afrika juga menjadi target saya selanjutnya. Saya melihat kesamaan antara corak batik dan kain Afrika, jadi saya yakin batik akan diterima di sana,” kata Nancy. Selain sukses memperluas pasar di luar negeri, Piksel Indonesia juga telah menerima berbagai penghargaan atas inovasinya, antara lain Award of Excellence UNESCO (2008), 100 Inovasi Terbaik Indonesia dari Presiden RI (2008), Asia Pacific ICT Award (2008), dan Information Society Innovation Fund (ISIF) (2015). Sementara, Nancy sendiri pernah memenangkan Young Caring Professional Award (2012) dan Kartini Next Generation Award, Women as Agents of Change, Kategori Bisnis (2014).
Setelah meraih banyak penghargaan dan berhasil menjual produknya ke luar negeri, apa target Piksel Indonesia selanjutnya? “Kami menargetkan jumlah pengguna jBatik mencapai 5.000 dalam dua tahun ke depan. Sedangkan untuk Batik Fractal, kami berharap dapat memperluas dan memperkuat pasar kami di luar Indonesia, terutama di negara-negara Asia,” kata Nancy, yang baru saja menyelesaikan program Master of Science di bidang Kewirausahaan Teknologi di University College London (UCL). Sebagai pebisnis yang sering bepergian dengan pesawat terbang, Nancy mengagumi Garuda Indonesia. “Garuda Indonesia adalah salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia dengan layanan prima. Saya harap Garuda Indonesia dapat mempertahankan keramahan khas Indonesia dan terus menjaga kualitas layanan dan keselamatan penerbangannya yang sangat baik,” kata Nancy, yang sering berbagi pengalaman bisnisnya di berbagai forum dan acara.
80
Travel
© Nokuro / Alamy Stock Photo
TRAVEL 82
Blue Mountains No longer content to rely only on its rugged bush beauty, New South Wales’ Greater Blue Mountains is reclaiming its cool, one luxury retreat, growers’ market and chic café at a time. Tak lagi hanya mengandalkan keindahan alaminya, Greater Blue Mountains di New South Wales hidup kembali sebagai tempat liburan mewah, dengan pasar petani, dan kafe yang indah.
Connect with Garuda Indonesia Holidays for all your holiday planning needs. Garuda Indonesia Holidays, mitra bagi kebutuhan liburan Anda. 62 21 2955 3000 www.garudaindonesiaholidays.com
Travel
81
Inside January’s Travel Section Kepahiang In addition to its breathtaking views, the hilly side of Sumatra’s west coast has been known for its tea and coffee since its colonial days. Selain pemandangannya yang menakjubkan, perbukitan di pesisir barat Sumatera ini juga terkenal sebagai penghasil teh dan kopi sejak masa kolonial hingga sekarang.
92 102
Archipelago: Pulau Sabu and Raijua Colours visits Pulau Sabu and Raijua to explore pink soil, blue waters and white sandy beaches as well as the historic sites and culture that have stood the test of time. Colours mengunjungi Pulau Sabu dan Raijua untuk menjelajahi tanahnya yang berwarna merah jambu, airnya yang berwarna biru dan pantai pasir putih serta peninggalan sejarah dan budaya yang masih terjaga.
Taiwan Pass through Taiwan’s Hsuehshan Tunnel, a 13-km-long route that dives beneath the Snow Mountains, a natural barrier between the capital Taipei and the rural county of Yilan. Lewati Terowongan Hsuehshan di Taiwan, sebuah rute sepanjang 13 km menembus “Gunung Salju”, pembatas alami antara ibu kota Taipei dan daerah pedesaan Yilan, di pantai Pasifik yang indah.
112
Travel | Blue Mountains
82
Š DavidWebb / Shutterstock
Travel | Blue Mountains
No longer content to rely only on its rugged bush beauty, New South Wales’ Greater Blue Mountains is reclaiming its cool – one luxury retreat, growers’ market and chic café at a time. Dilvin Yasa takes a seat.
Words by Dilvin Yasa
83
84
Travel | Blue Mountains
© Emirates One&Only Wolgan Valley / Destination NSW
1
Set in a 2,800-hectare conservancy reserve, the luxurious Emirates One&Only Wolgan Valley is considered home for a multitude of native wildlife.
Driving along a Sydney motorway after an international flight from London’s Heathrow, I can’t escape the feeling that something is wrong – really wrong. Rather than feeling bedraggled and bleary-eyed as one normally would after flying the Londonto-Sydney route, more commonly known as the kangaroo route (which took 12.5 days to complete in the 1930s), I feel bright-eyed, bushy-tailed and ready to take on the world. It takes a few moments for the reason to register: I’ve just flown the brand-new kangaroo route by Garuda Indonesia, taking me less than 15 sleep-filled hours to reach Jakarta and giving me just enough time to enjoy a cup of coffee before continuing my journey in utter comfort (I’m not going to lie; I fell asleep again). It’s fortunate really, because if there’s anything my final destination requires, it’s ironman levels of energy.
notorious for its dramatic scenery encompassing a seemingly endless blue horizon of eucalyptus trees, steep cliffs, waterfalls and sleepy villages – has always been timeless. Glowing with flame trees in autumn, snow-capped in winter, bursting with colour in spring and refreshingly cool in summer, it came as no surprise to anyone when the one-million-hectare mountain range was inscribed on the UNESCO World Heritage List in 2000.
The fall and rise of the Greater Blue Mountains Let’s get one thing straight: the raw beauty of the Greater Blue Mountains – a rugged region less than two hours west of Sydney,
Sadly, the region’s grandeur – clearly once strong enough to encourage the rich and famous to travel the 12.5 days – was long gone. Art deco buildings had long fallen into disrepair, grand ballrooms had given way to
functional eateries, and the region – increasingly shining its spotlight on iconic sights such as the Three Sisters and Jenolan Caves – had developed something of a ‘for tourists only’ reputation. No one can say with any certainty when the winds of change began to blow across the mountains, although it seems to be a perfect storm of three main components: the arrival of major players in the luxury resort market such as One&Only Wolgan Valley in 2009; extensive upgrades across the board, from a AUD$30 million makeover to the historic Hydro Majestic Hotel (unveiled in 2014), to improvements to walks and attractions; and above all, an influx of
Travel | Blue Mountains
© Emirates One&Only Wolgan Valley / Destination NSW; © Kristen Greaves / Destination NSW
One thing is clear: the Greater Blue Mountains is back, and it’s well on its way to eclipsing its own name.
1 Kangaroos and wallabies might be a dime a dozen in these parts, but the Blue Mountains is also home to over 400 species – many of them endangered and not readily seen elsewhere. 2 Ten times older than the Grand Canyon,
the Blue Mountains’ dramatic sandstone cliffs and rugged canyons are an adventurer’s dream. For the less intrepid, there’s always a scenic lunch.
5 Senses – Sight THREE SISTERS Stand at the iconic Echo Point Lookout overlooking the Three Sisters rock formation and marvel at the colour of the ‘Blue’ mountains. Densely populated by oil-bearing eucalyptus trees, water vapour and dust particles pick up these dispersed droplets and scatter short-wavelength rays of light that are predominantly blue in colour – hence the region’s name. Dari Echo Point Lookout yang menghadap ke formasi batuan Three Sisters, Anda bisa menyaksikan keindahan warna pegunungan “Biru”. Diselimuti pepohonan eukaliptus, kabut dan partikel debu menyebarkan cahaya gelombang pendek yang didominasi warna biru—karenanya kawasan ini dinamakan Blue Mountains.
Sydney-siders moving west to open boutique hotels, restaurants and cafés, bringing with them a new wave of culture, ideas and passion. In amongst all this noise, one thing is clear: the Greater Blue Mountains is back, and it’s well on its way to eclipsing its own name. Action all areas With eight individual conservation reserves – Yengo, Wollemi, Gardens of Stone, Blue Mountains, Nattai, Kanangra Boyd, Thirlmere Lakes and Jenolan Caves Karst Reserve – the Greater Blue Mountains’ biggest drawcard transcends all trends of course, and Dylan Jones, owner of Blue Mountains Adventure Company, says he’s convinced that to see the best parts of the region, one has to “suffer – just a little”. “We specialise in single-day, mostly rope-based adventures such as rock climbing, abseiling and canyoning and I can tell you that you can spend a month exploring canyons and gullies and still not scratch the surface,” Dylan says. With over 400 walking tracks alone (for the record, Jones recommends The Grand Canyon bush walk at Blackheath and The National Pass Walk at Wentworth Falls as two must-dos), you’d be forgiven for thinking the destination is only for nature lovers and adventurers, but
2
85
nothing could be further from the truth. Recent upgrades to Scenic World mean visitors can enjoy the bush from the Skyway (suspending them some 270m above the valley floor), via the Cableway or through an elevated boardwalk, which immerses wanderers in Jurassic rainforest on the Jamison Valley floor. Meander through the quaint townships of Leura, Blackheath, Lawson and Katoomba, allowing adequate time to check out the vast array of antique stores, chic boutiques and quirky cafés, and pop in to some of the art galleries that are concentrated in this area (the Norman Lindsay Gallery & Museum Shop in Faulconbridge in particular is not to be missed). And by all means, visit those iconic spots – just don’t make the mistake of thinking this is a day-trip destination, warns Jones. “You wouldn’t believe the number of people I see who only plan for one day here,” he says. “They always leave frustrated, telling me if only they’d known there was so much to see and do, they would have planned for a longer stay.” Staying is believing At its clifftop location overlooking spectacular Megalong Valley, Hydro Majestic Hotel front office manager Meagan Iervasi is pondering what it is that’s drawing crowds to the region (and indeed, to this historic hotel, which once saw the likes of the late and great Dame Nellie Melba entertain guests in the roaring ’20s). “The natural beauty of the area and the fresh mountain air has always been a given, but the Blue Mountains is a hub of artists and producers and I think people have recognised
86
Travel | Blue Mountains © James Horan / Destination NSW
1
1 The heartbeat of the Blue Mountains for over 110 years, there’s no greater place to soak in the atmosphere than at Hydro Majestic’s Salon du Thé. 2 Home to a large community of artists, the township of Leura is a ‘don’t-miss’.
5 Senses – Taste WINTERGARDEN Take a seat by the floor-toceiling windows of the Hydro Majestic’s opulent Wintergarden restaurant and feast on the flavours of their traditional afternoon tea. Not into teeny tiny sandwiches and pastries? Their Eastern High Tea, offering a breathtaking array of dumplings, spring rolls, rice paper rolls and Asian-inspired petit fours, could be just what the doctor ordered. www.hydromajestic.com.au Pilihlah meja di dekat jendela tinggi di restoran mewah Wintergarden di Hydro Majestic dan nikmati cita rasa afternoon tea tradisional mereka. Tidak suka sandwich dan kue-kue berukuran mungil? Jangan khawatir, tempat ini juga menyuguhkan Eastern High Tea, yang menawarkan beraneka ragam camilan seperti dumpling, spring roll dan kue-kue ala Asia, yang tidak hanya lezat tapi juga sehat.
2
the importance of supporting local and regional communities in that regard,” she says. Supporting communities is important, but character-filled accommodation – a rarity in a world that often delivers aesthetic-free function – perhaps plays an even stronger role in the area’s renaissance, she concedes. “Certainly the Hydro Majestic’s refurbishment has breathed life back into the Medlow Bath area in particular, because people realised the significance of a hotel that’s been operating since 1904 – only three years after Australia was federated.” Of course luxury accommodation in this region isn’t only limited to Hydro Majestic and One&Only Wolgan Valley – the latter of which takes up only 1 per cent of a 2,800-hectare wildlife reserve, where each villa has its own indoor pool and access to a quintessentially Australian (high-end) bush experience. In fact, the Blue Mountains is home to some of the country’s most impressive hotels, with five-star Lilianfels Resort & Spa, and Parklands Country Gardens & Lodges – an upmarket private retreat set within 11 hectares of sweeping parklands – leading the charge, and a host of sophisticated boutique hotels and romantic bed & breakfasts providing a dreamy setting for those after something a little less costly. Food, glorious food As new restaurants and cafés continue to open seemingly at the speed of light, one
venue that’s seen it all is Darley’s, a hatted, fine-dining restaurant that has been part of Lilianfels Resort & Spa since the late ’80s. “It’s so exciting what’s happening here,” says maître d’ Brayden Jones of recent additions to local, mouth-watering experiences. “The gradually expanding local population and increased multicultural diversity here has led not only to an increased number of traditional eateries, but also more eateries offering tastes and flavours from other parts of the world.” The townships of Leura, Lawson, Blackheath and Katoomba are known foodie destinations in particular, and it’s difficult to condense their top culinary experiences into one short list, but Darley’s aside, don’t miss eating lunch at Leura Garage, enjoying a coffee at nearby The Red Door Café, or a sunset beverage overlooking the Three Sisters at Bar NSW at The Lookout. Add to that a visit to Blackheath Growers’ Market (held on the second Sunday of each month) or a shop at Katoomba’s Blue Mountains Food Co-op for fresh produce from backyard growers. And for quintessential Aussie bush tucker, take a tour with Aboriginal Blue Mountains Walkabout Tours, which will give you great insight into the culture of the local Aboriginals, their connection to this land and a taste of the truly Australian bite. Yes, it’s a lot to fit in, but remember, you’re going for a lot longer than a day.
Travel | Blue Mountains ŠGregory Ruderman/pixoto
Wentworth Falls is only five minutes off the highway and well worth the detour. At a staggering 187 metres high, this is one of the most majestic waterfalls on the plateau.
87
88
Travel | Blue Mountains 1 Award-winning Darley’s is best known for offering a fine-dining experience with a focus on local produce. 2 Chauffeur-driven vintage car touring from the historic Hydro Majestic Hotel is a popular (and comfortable) way to get to know the mountains’ many quaint townships.
2
1
Berkendara di sepanjang jalan raya Sydney setelah terbang dari Heathrow London, saya merasa heran. Alih-alih letih seperti yang biasa saya rasakan setelah menempuh rute London–Sydney, atau dikenal dengan istilah rute kanguru (yang di tahun 1930-an bisa memakan waktu hingga 12,5 hari), kali ini saya merasa segar, bersemangat dan siap menaklukkan dunia. Setelah beberapa saat, baru saya sadar kenapa saya merasa berbeda dari biasanya: saya terbang dengan pesawat Garuda Indonesia yang melintasi rute kanguru yang baru, dengan waktu tempuh kurang dari 15 jam untuk mencapai Jakarta, dan saya tertidur di sepanjang penerbangan. Dengan waktu tempuh lebih pendek, saya punya cukup waktu untuk menikmati secangkir kopi sebelum melanjutkan perjalanan saya dengan sangat nyaman (saya tertidur lagi). Untung sekali, sebab untuk destinasi terakhir itu saya memang memerlukan tenaga ekstra kuat. Kebangkitan Greater Blue Mountains Greater Blue Mountains—daerah berbatu-batu yang berjarak kurang dari dua jam di sebelah barat Sydney, terkenal dengan pemandangan dramatisnya. Langit biru, deretan pohon eukaliptus, tebing curam, air terjun dan desa-desa yang sepi. Menyala dengan pepohonan berdaun jingga di musim gugur, tertutup salju di musim dingin, penuh warna di musim semi dan sejuk menyegarkan di musim panas. Tidak aneh bila kawasan pegunungan seluas lebih dari satu juta hektare ini dicantumkan dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2000.
Sayangnya, kala itu kehebatan Greater Blue Mountains—yang mampu membuat orang-orang kaya dan terkenal rela melakukan perjalanan 12,5 hari untuk melihat kawasan ini—sudah lama pudar. Bangunan-bangunan art deco telah lama runtuh, aneka ballroom berubah menjadi restoran dan kawasan ini—yang memiliki pemandangan ikonis seperti bukit batu Three Sisters dan gua batu kapur Jenolan Caves—telanjur identik dengan reputasi eksklusif “hanya untuk turis”. Tidak ada yang tahu kapan tepatnya angin perubahan mulai bertiup di Greater Blue Mountains. Tetapi tampaknya kebangkitan kawasan ini didorong oleh tiga faktor utama, yakni kedatangan pemain besar di pasar resor mewah seperti One&Only Wolgan Valley pada 2009; renovasi besar-besaran mulai dari restorasi hotel bersejarah Hydro Majestic Hotel (diresmikan pada 2014), yang menelan biaya 30 juta AUD, hingga perbaikan jalan-jalan setapak serta atraksi pengunjung; dan yang paling penting, perpindahan orang-orang Sydney ke kawasan barat untuk membuka hotel butik, restoran dan kafe, yang membawa gelombang budaya, gagasan dan semangat baru.
Satu hal yang jelas, Greater Blue Mountains berhasil bangkit dan kembali bersinar. Beragam Atraksi Dengan delapan cagar alam—Yengo, Wollemi, Gardens of Stone, Blue Mountains, Nattai, Kanangra Boyd, Thirlmere Lakes dan Jenolan Caves Karst Reserve—tak ada yang bisa mengalahkan daya tarik Greater Blue Mountains. Dan, Dylan Jones, pemilik Blue Mountains Adventure Company (www.bmac. com.au), mengatakan untuk melihat bagian terbaik dari kawasan ini, seseorang harus mau “sedikit bersusah payah”. “Kami menawarkan aktivitas petualangan sehari, seperti panjat tebing, abseiling (turun tebing) dan canyoning (menyusuri ngarai). Tapi, saya beri tahu Anda, waktu satu bulan tidak cukup untuk menjelajahi ngarai dan anak-anak sungai di sini.” Dengan lebih dari 400 jalan setapak (Jones merekomendasikan kepada pengunjung untuk menjajal jalan setapak The Grand Canyon di Blackheath dan The National Pass Walk di Wentworth Falls), Anda mungkin akan berpikir bahwa tempat ini hanya untuk para naturis dan petualang, padahal tidak demikian. Berkat renovasi di Scenic World baru-baru ini, pengunjung bisa
Travel | Blue Mountains © Jake Anderson
1
89
Keberadaan hotel bersejarah memainkan peran yang tak kalah penting dalam kebangkitan kembali kawasan ini.
1 Claustral Canyon is millions of years old and dramatic from start to finish; it’s a firm favourite for adventure tours. 2 Enjoy panoramic views from the Scenic World Cableway, the steepest and largest aerial cable car in the southern hemisphere.
2
menikmati kehijauan dari kereta gantung (setinggi 270 m di atas dasar lembah), atau melalui jalan setapak yang ditinggikan, yang membawa Anda ke dalam hutan purba di dasar lembah Jamison Valley.
5 Senses – Sound INDIGENOUS MUSIC Immerse yourself in the sounds of the didgeridoo performed by world-renowned players at the Waradah Aboriginal Centre and entrust all senses to the world’s oldest civilisation as they take you through a showcase of indigenous culture, art and dance. There’s no greater ‘welcome to Australia’ around. www.waradahaboriginalcentre.com.au Manjakan diri Anda dengan alunan instrumen musik didgeridoo yang dimainkan oleh musisi-musisi terkenal dunia di Waradah Aboriginal Center dan saksikan peradaban tertua di dunia yang ditampilkan lewat pertunjukan budaya, seni dan tari oleh penduduk asli, yang akan menjadi momen untuk menyambut kedatangan Anda di Australia.
Tak hanya itu, berkeliling melewati kota-kota kecil Leura, Blackheath, Lawson dan Katoomba, pengunjung bisa melihat berbagai macam toko barang antik, butikbutik chic serta kafe unik, dan masuk ke beberapa galeri seni yang terpusat di daerah ini (Norman Lindsay Gallery & Museum Shop di Faulconbridge jangan sampai terlewatkan). Dengan banyaknya tempat yang bisa dikunjungi, Jones mengingatkan agar pengunjung menyisihkan waktu yang lebih panjang. “Banyak orang yang hanya merencanakan liburan satu hari di sini,” katanya. “Akhirnya mereka menyesal, mereka bilang seandainya tahu ada banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan di sini, pasti mereka akan menyiapkan waktu yang lebih panjang.” Menginap di Hotel Bersejarah Di sebuah lokasi di puncak tebing yang menghadap ke Lembah Megalong yang
spektakuler, manajer front office Hydro Majestic Hotel Meagan Iervasi menjelaskan kenapa banyak orang tertarik menyambangi kawasan ini (dan hotel bersejarah ini, tempat legenda sopran Dame Nellie Melba menghibur para tamu di tahun 1920-an). “Keindahan alam kawasan ini dan udara pegunungan yang segar selalu menjadi daya tarik, dan Blue Mountains adalah pusatnya seniman dan produser dan saya pikir orang-orang menyadari pentingnya mendukung masyarakat lokal,” katanya. Selain itu, keberadaan hotel bersejarah memainkan peran yang tak kalah penting dalam kebangkitan kembali kawasan ini. “Tentunya renovasi Hydro Majestic telah menyalakan kembali kehidupan di Medlow Bath, karena orang-orang menyadari arti pentingnya sebuah hotel yang beroperasi sejak 1904—hanya tiga tahun setelah Australia menjadi federasi.” Namun tentu saja, penginapan mewah di kawasan ini bukan cuma Hydro Majestic dan One&Only Wolgan Valley. One&Only, yang menyediakan kolam renang indoor untuk setiap vila dan akses untuk menjelajahi semak belukar Australia, hanyalah satu persen dari kawasan cagar alam seluas 2.800 hektare ini.
90
Travel | Blue Mountains
KANGAROO ROUTE
5 Senses – Touch SCENIC RAILWAY How does strapping yourself into the world’s steepest passenger railway and plummeting 310m through a cliff-side into an ancient rainforest tunnel sound? At the Scenic Railway you can do not only that, but also adjust the incline of your seat depending on your levels of fear (and dare we say, your constitution). www.scenicworld.com.au
Jakarta–Australia
London–Jakarta
Sydney
3x 14
Berani naik kereta di lintasan paling curam di dunia, menuruni tebing sepanjang 310 m dan melewati terowongan di tengah hutan? Di Scenic Railway, Anda bahkan bisa menyesuaikan kemiringan kursi, tergantung pada tingkat keberanian (dan kondisi fisik) Anda.
a week
4x
a week
hrs 15 mins Melbourne
5x
a week
8 First Class
Boeing 777-300 ER
38 268 Business
Economy
Perth
4x
a week
Travel | Blue Mountains
91
© Nokuro / Alamy Stock Photo; © James Horan / Destination NSW
1
2
Untuk mencoba kuliner khas penduduk asli Australia, ikuti tur bersama Aboriginal Blue Mountains Walkabout Tours...
Blue Mountains juga memiliki beberapa hotel paling terkenal di Australia, seperti hotel bintang lima Lilianfels Resort & Spa, Parklands Country Gardens & Lodges— sebuah penginapan kelas atas di tengah taman seluas 11 hektare, dan sejumlah hotel butik yang unik, serta penginapan bed & breakfast di lokasi yang indah, namun dengan harga yang lebih murah. Surga Makanan Lezat Sementara restoran dan kafe baru terus bermunculan, salah satu tempat yang sudah berpengalaman cukup lama adalah Darley’s, restoran fine dining yang sudah menjadi bagian dari Lilianfels Resort & Spa sejak akhir tahun ‘80-an. “Menarik sekali apa yang terjadi di sini,” kata maître d’ Brayden Jones tentang pertumbuhan jumlah restoran di Blue Mountains belakangan ini. “Populasi lokal yang berangsur-angsur berkembang dan keragaman kultural yang meningkat di sini telah melahirkan banyak restoran baru, baik yang tradisional maupun restoran yang menawarkan rasa dari belahan dunia lainnya.”
Kota Leura, Lawson, Blackheath dan Katoomba dikenal sebagai destinasi kuliner. Sulit untuk memilih mana yang harus Anda cicipi di sini dalam satu daftar pendek. Yang pasti, selain di Darley, jangan lewatkan makan siang di Leura Garage, menikmati kopi di The Red Door Café, atau menyesap minuman sambil memandang keindahan bukit batu Three Sisters di Bar NSW di The Lookout. Kunjungi juga pasar petani Blackheath Growers’ Market (diadakan pada hari Minggu kedua setiap bulan), atau Katoomba’s Blue Mountains Food Co-op untuk membeli produk segar langsung dari petani. Dan, untuk mencoba kuliner khas penduduk asli Australia, ikuti tur bersama Aboriginal Blue Mountains Walkabout Tours, yang tidak hanya akan memberi Anda wawasan tentang budaya penduduk asli setempat dan kedekatannya dengan alam, tapi juga cita rasa Australia yang sesungguhnya. Ya, memang banyak yang bisa Anda lakukan di sini, karenanya persiapkan waktu yang lebih lama.
JAKARTA TO SYDNEY Flight Time 6 hours, 15 minutes Frequency 4 flights per week
Sydney •
1 One of the most iconic sights of the Blue Mountains, a commonly told legend has it that three sisters – Meehni, Wimlah and Gunnedoo – were turned into stone by an elder. 2 Friends enjoying the view from the Skyway at Scenic World, Blue Mountains.
92
Travel | Kepahiang Š Zulkifli
Kepahiang: the highlands of Bengkulu where giant flowers blossom. In addition to its breathtaking views, the hilly side of Sumatra’s west coast has been known for its tea and coffee since the colonial days. Words by Fatris MF
Travel | Kepahiang
93
Š Zulkifli
94
Travel | Kepahiang © Zulkifli; © Muhammad Ikhsan
1
2
“Bengkulu is known for the Rafflesia, its tea and its coffee. Those were the three gems responsible for Bengkulu’s fame,” says our driver Muhammad Ikhsan explaining about this province. Our car wanders through the farthest parts of Bengkulu, where Ikhsan lives with his wife and two children. We pass by Fort Marlborough, which was constructed by the 18th-century British venture the East India Company (EIC). Fort Marlborough has gone down in history as the second largest British fort in the Asia-Pacific region, following one in India. It now stands in the centre of Bengkulu with its cannon facing the vast Indian Ocean.
1 Tea pickers walking through the tea plantation. For the best tea for export, the leaves have to be picked before sunrise. 2 Morning mist surrounding the tea plantation
area in Kepahiang.
As our car continues to meander, we pass the house of the Bengkulu governor, where Lieutenant-Governor Thomas Stamford Raffles used to live when it was a British colony. “Bengkulu was initially known for its gold,” Ikhsan continues as the car leaves the city. “The gold that decorates the National
Monument in Jakarta was actually shipped from Bengkulu.” We make our way to Kepahiang, one of the plateaus in Bengkulu province, passing houses with sacks of coal piled up at the front. The quiet and misty road becomes a long, uphill one. The cold begins to creep through the open windows of the car as the fog swirls around the treetops. The hills roll one after another through the conservation forest and natural reserve, creating a plateau surrounded by the fog. After two hours on the road, we arrive at a vast tea plantation. At the centre, female tea pickers line up carrying baskets, adding a wide array of colours to the lush green background.
Travel | Kepahiang
95
© Zulkifli; © Muhammad Ikhsan
Tea was not the only commodity cultivated in Kepahiang. There was also coffee. 2
5 Senses – Taste DRINKING COFFEE 1 A tea picker shows
off the day’s harvest. 1
“The best-quality tea to be exported must be harvested in the morning before the sun is up,” explains Katmi, a 40-year-old worker at the plantation. The thousands of workers stack the harvest along the road. After the harvest is weighed, Katmi and the other workers receive Rp700/kg in payment. The harvest is then picked up by trucks heading to the Kabawetan Tea Factory of PT Sarana Mandiri Mukti. This tea-processing factory operates in a vast old building that has been designated as a cultural heritage building by the government. Agus Eka, a security guard, takes me on a tour around the factory and introduces me to another worker, Sukardi. “This village is where I was born,” says Sukardi. “I have lived here my whole life and have never left Kepahiang. I followed in the footsteps of my grandfather and father, who worked at the tea plantation before me,” he adds. “This delicious tea has come and gone since the Dutch colonisation, only to emerge again.” Sukardi also tells me that the factory initially produced only black tea. Now, it produces green tea since black tea has lost its popularity overseas.
2 A worker roasting civet coffee beans in Kepahiang.
I pass by the lorries, the workers unloading the tea, the fire in the oven, and the machines in operation as I walk around the factory. “Kepahiang not only supplies tea to PT Sarana Mandiri Mukti, but also to PT Trisula Ulung Mega Surya, which processes high-quality oolong tea,” says Sukardi. The British and EIC lost their hold of Bengkulu and were replaced by the Dutch. Included as a part of Sumatra’s ‘Westkust’ by the Dutch colonials, Kepahiang was home to thousands of manual workers in the past. Tea was the main commodity, bringing the region fame as a renowned tea producer. However, tea was not the only commodity cultivated in Kepahiang. There was also coffee. The Tropen Museum in Amsterdam houses photographs taken in 1920 of the Bengkulu coffee plantations and their abundant harvests. But where has the coffee of the Bengkulu plateau gone? To find an answer, the following day I drive to Bandung Jaya village. Sitting at 1,400m above sea level, the village is surrounded
Bandung Jaya village is surrounded by cool fog and the smell of coffee. Using the coffee mills and processors owned by the locals, you can enjoy a cup of coffee that is made of beans picked straight from the hundreds of hectares of coffee plantations. Selections of high-quality Robusta or Arabica as well as civet Arabica are available. Desa Bandung Jaya selalu diselimuti kabut dingin dan aroma kopi. Di sini, Anda bisa menikmati secangkir kopi dari biji kopi yang diambil langsung dari ratusan hektare perkebunan kopi dan diolah dengan mesin penggiling milik penduduk setempat. Tersedia biji kopi Robusta atau Arabika serta Arabika luwak berkualitas tinggi.
96
Travel | Kepahiang
“Each family in this village owns a coffee plantation of at least two hectares,” explains Supriyanti as the fog sneaks into the living room where we are talking. With deft agility, she takes me around the coffee plantation and shows me the rolling coffee mills and the civets as I enjoy the smell of coffee from the oven. “We have quality coffee, from red cherry Robusta, super Arabica, to civet Arabica,” says Supriyanti. I take another sip of the strong coffee to warm myself in the midst of the chilly fog. Soon after, I leave Bandung Jaya and find myself in Tebat Monok village, at the edge of the Bukit Daun Conservation Forest. Here, I meet a middle-aged man named Holidin who offers a different perspective on the world and aroma. Twenty years ago, he obliterated his coffee plantation. Along with his six siblings, he planted amorphophallus, a giant carrion flower, which doesn’t bear fruit as coffee and tea do. “Not to be righteous, but erosion and flood will worsen if deforestation continues,” Holidin says. “This flower will also be extinct. If the flower is extinct, what will be the pride
1 Tea pickers hitchhiking home on a pickup truck. 2 Tea pickers weighing the day’s harvest. 2
1
We have quality coffee, from red cherry Robusta, super Arabica, to civet Arabica,” says Supriyanti. I take another sip of the strong coffee to warm myself in the midst of the chilly fog.
© Zulkifli; © Muhammad Ikhsan
by fog, as if floating on a cloud. The aroma of coffee fills the whole village. In the freezingcold afternoon, village head Supriyanti brews hot coffee for me.
Travel | Kepahiang
97
© Zulkifli
1 A worker surrounded by tea leaves at PT. Sarana Mandiri Mukti’s factory.
1
2 Tea pickers at Kabawetan tea plantation.
5 Senses – Sight TEA PLANTATION The string of hills that makes up the vast tea plantation in Kabawetan District, Kepahiang Regency, is a feast for the eyes. This is especially true in the morning, as the fog slowly evaporates and the sun touches the tea buds. Pemandangan deretan bukit perkebunan teh yang luas di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, sungguh memanjakan mata. Apalagi di pagi hari, saat kabut mulai menguap dan matahari menyinari pucuk teh.
I leave the breezy, warm Kepahiang plateau; and, in the scorching heat of Bengkulu, surrounded by beaches and forts, my mind returns to the smell of coffee, the vast tea plantations and the smiles of the tea pickers in the fog.
of Bengkulu?” He then shows me some varieties of amorphophallus, including the Rafflesia arnoldii, which was creeping along the large trees: variabilis, titanum, gigas, manta, muelleri and paeoniifolius. Holidin also explains the characteristics of these giant flowers: how they take years to grow just to wither within hours; pollination; and how the buds fall off when they mature and return as seedlings. It’s a long process that a carrion flower has to patiently go through.
I leave the breezy, warm Kepahiang plateau; and, in the scorching heat of Bengkulu, surrounded by beaches and forts, my mind returns to the smell of coffee, the vast tea plantations and the smiles of the tea pickers in the fog.
“Out of the 182 amorphophallus species, 11 are found in Sumatra, and you can find seven out of the 11 species here,” says Holidin proudly. “See this titanum? At 1.5m in diameter and 3.2m in height, this is the largest giant flower in the world. Meanwhile, gigas is the tallest giant flower at 4.35m.” Bengkulu has long been known as the land where the giant carrion flower grows. In the past, Sir Thomas Stamford Raffles explored the forests in the deepest parts of Sumatra to study the flora and fauna. That’s how he became so closely associated with Rafflesia, one of the species of giant flower that grows in Bengkulu forest.
2
98
Travel | Kepahiang
1 Brewing tea in a Bengkulu café.
Awalnya, Bengkulu dikenal dari emas. Emas di Monas Jakarta didatangkan dari Bengkulu ini...
Mobil yang dikendarai Ikhsan terus berjalan melewati sudut-sudut kota Bengkulu, tanah tempat Ikhsan hidup bersama istri dan kedua anaknya. Mobil kami melewati Fort Marlborough, benteng yang didirikan oleh East India Company, kongsi dagang Inggris abad ke-18. Fort Marlborough ini, dalam catatan sejarah, merupakan benteng Inggris terbesar kedua di Asia-Pasifik—setelah India—yang kini berdiri di tengah Kota Bengkulu dengan meriam yang mengarah ke Samudra Hindia yang luas. Mobil terus berkeliling, melewati rumah kediaman Gubernur Bengkulu, yang dulu pernah dihuni oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, ketika pemerintahan kolonial Inggris berkuasa di Bengkulu pada abad ke-16 sampai abad ke-18. “Awalnya, Bengkulu dikenal dari emas. Emas di Monas Jakarta didatangkan dari Bengkulu ini,” Ikhsan terus melanjutkan perbincangan ketika mobil telah mulai meninggalkan Kota Bengkulu. Kami melakukan perjalanan menuju Kepahiang, salah satu dataran tinggi di Provinsi Bengkulu. Sepanjang jalan yang
sepi dan basah, saya melihat rumah-rumah dengan karung-karung berisi batubara di depannya. Selanjutnya, tanjakan panjang berliku menanti. Dingin mulai merambat dari jendela mobil yang terbuka, kabut yang saling berkejaran dari pucuk-pucuk pepohonan. Perbukitan berlapis melewati hutan lindung dan cagar alam, dataran tinggi yang dikungkung kabut. Dua jam perjalanan, saya tiba di hamparan hijau perkebunan teh yang maha luas. Di tengah perkebunan, perempuan-perempuan pemetik teh berjejer, berbondong-bondong menyandang bakul bagai titik-titik warna-warni yang diserakkan di atas permukaan hijau. Di atas kepala para pemetik teh itu, buntalan-buntalan besar hasil petikan ditaruh, diangkut. Kabut pagi kian tebal mengungkung Kabupaten Kepahiang. “Teh dengan kualitas terbaik untuk dikirim ke luar negeri itu, mesti dipetik pagi hari. Sebelum matahari muncul,” kata Katmi, pemetik teh berusia 40 tahun. Bersama Rakiah, Samini, dan banyak pekerja perempuan lainnya mengumpulkan hasil petikan di pinggir jalan. Setelah ditimbang,
Dwitunggal Soekarno-Hatta Monument inside Park City Kepahiang.
© Zulkifli
“Bengkulu ini dikenal dengan bunga Rafflesia, teh, juga kopi. Ketiganya adalah permata yang membuat Bengkulu terkenal,” sopir kami Muhammad Ikhsan menjelaskan mengenai provinsi ini.
1
Travel | Kepahiang © Muhammad Ikhsan
Mencium, melihat dan menyentuh langsung bunga raksasa di Pusat Konservasi Puspa Langka adalah pengalaman yang luar biasa.
99
1 Holidin standing next to Amorphophallus titanum, the tallest-growing flower, in Tebet Monok village. 2 Detail of an Amorphophallus titanum leaf.
1
5 Senses – Scent CARRION FLOWER 2
Katmi dan pekerja lainnya mengantongi Rp700 per kilogram sebagai upah memetik. Hasil petikan ribuan pekerja ini kemudian diangkut dengan truk ke Pabrik Teh Kabawetan PT Sarana Mandiri Mukti. Pabrik pengolahan teh ini masih terus beroperasi di dalam bangunan tua luas yang dilabeli sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah. Agus Eka, satuan pengamanan di pabrik ini, mengajak saya berkeliling bangunan pabrik dan mengenalkan saya pada Sukardi. “Ini desa kelahiran saya. Kakek saya, bapak saya, hingga saya sendiri bekerja di perkebunan teh ini. Ini teh enak yang telah patah tumbuh, tenggelam dan bangkit lagi sejak zaman Belanda. Dari kecil saya di sini, dan saya tidak pernah beranjak dari Kepahiang ini,” Sukardi memulai cerita. Kata Sukardi lagi, pabrik ini awalnya hanya menghasilkan teh hitam dan sekarang berganti memproduksi teh hijau, karena teh hitam pamornya menurun di luar negeri. Saya berkeliling melihat truk, para pekerja yang membongkar muat teh, api pemanggangan, dan mesin yang terus beroperasi. “Kepahiang tidak cuma menyuplai pabrik PT Sarana Mandiri Mukti ini. Ada juga PT Trisula Ulung Mega Surya, yang mengolah teh ulung atau olong kualitas tinggi,” lanjut Sukardi.
Setelah Inggris dan EIC kehilangan kekuatan di Bengkulu, kolonial Belanda menggantikan. Kepahiang, daerah yang sebelumnya termasuk dalam Sumatra’s Westkust oleh pemerintah kolonial Belanda ini menampung ribuan buruh di masa lalu. Perkebunan teh menjadi komoditas utama yang membuat ia mencuat sebagai penghasil teh terkenal. Namun, Kepahiang tidak cuma tempat teh tumbuh. Tapi juga kopi. Tropen museum di Amsterdam mendokumentasikan foto-foto yang diambil pada tahun 1920 tentang kebun kopi dan hasilnya yang berlimpah. Di manakah kopi-kopi dataran tinggi Bengkulu ini sekarang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada hari berikutnya, saya berkendara menuju Bandung Jaya. Desa di ketinggian kira-kira 1.400 meter ini dikungkung kabut, seperti sebuah negeri yang ada di atas awan. Aroma kopi menyelimuti seluruh desa, yang dikepalai oleh seorang perempuan bernama Supriyanti. Dalam cuaca siang yang membuat beku begini, Supriyanti menyeduhkan kopi panas buat saya. “Masing-masing keluarga di desa ini memiliki perkebunan kopi setidaknya dua hektare,” kata Supriyanti ketika kabut secara cepat masuk hingga ke ruang tamu tempat kami berbincang. Kepala desa yang gesit ini membawa saya berkeliling melihat perkebunan kopi, mesin penggilingan yang berputar, luwak, sambil menikmati aroma kopi yang merebak dari tempat pemanggangan.
Smelling and seeing the giant flower at the Puspa Langka Conservation in person is an extraordinary experience. The unfamiliar aroma of amorphophallus and Rafflesia transports you back to the time when Governor Raffles discovered the flower in the green forests that had previously been untouched by humans. Mencium, melihat dan menyentuh langsung bunga raksasa di Pusat Konservasi Puspa Langka adalah pengalaman yang luar biasa. Aroma Amorphophallus dan Rafflesia yang tidak biasa seolah membawa Anda kembali ke masa ketika Gubernur Raffles menemukan bunga tersebut di tengah hutan yang kala itu belum terjamah manusia.
100
Travel | Kepahiang
The giant carrion flower, or Rafflesia arnoldii, grows in Kepahiang. When in bloom, the flower can reach up to one metre in diameter.
Travel | Kepahiang
101
© Zulkifli
1 A tea picker walking through Kabawetan tea plantation.
1
2 Holidin is the initiator of the rare flowers conservation project in Tebat Monok village.
2
Saya meninggalkan dataran tinggi Kepahiang yang menyejukkan sekaligus memberi kehangatan, dengan pucukpucuk teh, aroma kopi, dan kabut yang tiap sebentar turun.
“Kami memiliki kopi pilihan, dari robusta petik merah, arabika super, sampai arabika luwak,” Supriyanti mengenalkan jenis-jenis kopi. Saya kembali menyeruput kopi yang pekat untuk menghangatkan tubuh di tengah kitaran kabut dingin. Saya meninggalkan Desa Bandung Jaya yang penuh kabut. Di desa lain, bernama Desa Tebat Monok, terletak di pinggir Hutan Lindung Bukit Daun, saya bertemu seorang lelaki paruh baya yang punya cara berbeda melihat alam raya dan aroma. Dua puluh tahun silam, ia membabat kebun kopinya. Bersama enam orang saudaranya, ia menanam Amorphophallus, bunga bangkai raksasa, yang justru tidak menghasilkan buah sebagaimana kopi dan teh. “Bukan saya sok alim. Kalau hutan digunduli terus, di mana-mana akan terjadi erosi, banjir, dan bunga ini juga akan turut musnah. Lantas, apa yang bisa dibanggakan Bengkulu bila bunga ini musnah?” kata Holidin. Lalu ia membawa dan mengenalkan saya pada beragam jenis Amorphophallus. Ada Rafflesia arnoldi yang merambat di pepohonan besar, ada variabilis, titanum, gigas, manta, muelleri
dan paeoniifolius. Holidin juga mengajari saya akan karakter bunga-bunga raksasa ini, bagaimana prosesnya tumbuh menjadi bunga hingga bertahun-tahun, sedang ia mekar hanya belasan jam saja, lalu akan roboh dan membentuk vegetatif baru. Sebuah proses panjang yang membutuhkan kesabaran. “Ada 182 spesies Amorphophallus, 11 ditemukan di Sumatera. Dan 7 dari 11 spesies itu ada di sini. Lihat, ini titanum, bunga raksasa terbesar di muka bumi. Diameternya 1,5 meter, dan tingginya 3,2 meter. Juga ada bunga raksasa tertinggi, gigas, 4,35 meter tingginya,“ kata Holidin bangga. Rafflesia, Bengkulu memang telah lama dikenal sebagai tanah tempat tumbuhnya bunga bangkai raksasa tersebut. Di masa lalu, Sir Thomas Stamford Raffles mengembarai pedalaman Sumatera untuk meneliti flora dan faunanya, sehingga nama Gubernur Jenderal ini melekat pada salah satu jenis bunga raksasa yang tumbuh di hutan Bengkulu. Saya meninggalkan dataran tinggi Kepahiang yang menyejukkan sekaligus memberi kehangatan, dengan pucuk-pucuk teh,
aroma kopi, dan kabut yang tiap sebentar turun. Di kota Bengkulu yang terik, dikelilingi pantai dan benteng, saya kembali membayangkan aroma kopi, hamparan perkebunan teh, dan senyum perempuanperempuan pemetik teh di tengah kabut.
JAKARTA TO BENGKULU Flight Time 55 minutes Frequency 14 flights per week
Bengkulu •• Kepahiang
102
Travel | Pulau Sabu and Raijua Š Fadil Aziz / Alcibbum Photography
Colours visits Pulau Sabu and Raijua to explore its pink soil, blue waters and white-sand beaches that are a feast for the eyes, as well as the historic sites and culture that have stood the test of time. Words by Valentino Luis
Travel | Pulau Sabu and Raijua
103
104
Travel | Pulau Sabu and Raijua © Valentino Luis
1
2
In the year 1770, returning from an exploration around the southern continent (Terra Australis), James Cook anchored his ship at Pulau Sabu. Legend has it that he stayed a few nights on the island, trading his rifle for food from Lomi Djara, the local leader in Sabu at the time. Over two centuries have passed since his ship HMS Endeavour went down in the waters of Rhode Island, USA. I followed his path without much expectation; doing it simply for the sake of walking in the footsteps of the famed British captain. A calm sunset on Seba Bay welcomed me upon my arrival in Sabu. Its coast curves and stretches all the way to Napae beach, its ripples a tangerine reflection of the sunset and wooden boats piling up between the sand and the water. “Seba Bay is where HMS Endeavour once set down its anchor,” said Jurgen, my travel companion. There was no monument to mark this historic moment, yet amidst the calmness of the beach I could imagine stories of James Cook the adventurer. Sabu is home to dozens of soft, white-sand beaches. Apart from Seba Bay and Napae beach, to the north one will find Kolouju beach in Menia, Wuihebo beach in Raemedi
and Hai Rawu beach in Raedawa. On the southern part of the island, I visited Ege beach, located at the foot of a cliff, Wadumeddi beach and Gelanalalu beach. To the west, Lobo Hede beach is a sight to behold as it glows and sparkles under the sun. Marine tourism has yet to become a mainstay for locals, but this doesn’t mean there isn’t beauty to explore underwater. Jurgen and I proved this theory by taking a snorkelling trip just off Boddo beach, where we encountered a stretch of healthy brush coral (Acropora hyacinthus). Not a lot of people are aware that Sabu Raijua has been part of the main zone of the Sawu Sea Marine National Park since 2014. Sabu Raijua comprises two islands around the southern part of East Nusa Tenggara that are united by their rich history. To locals, the two are siblings, each taking care of the other. It’s funny to note that despite being
A calm sunset on Seba Bay welcomes me upon my arrival in Sabu. Its coast curves and stretches all the way to Napae beach, its ripples a tangerine reflection of the sunset...
1 Rarely visited by tourists, Sabu Island offers unforgettable travel sensations, one of them being a crystal-clear sea with a white sandy beach. 2 Twilight at Seba Bay.
Travel | Pulau Sabu and Raijua © Valentino Luis; © Fadil Aziz / Alcibbum Photography
1 A local carrying firewood through the Sabu Island mainland by roadster bicycle. The rocky grassland is characteristic of this area.
Life in Sabu moves at a slow pace, and one can still feel the aura of the past in every corner of the island. To produce salt, locals use an archaic technique of collecting sea water in oyster shells...
10 times bigger, Pulau Sabu is recognised as the younger sibling. “Pulau Raijua is believed to be the source of the soil that shaped Pulau Sabu,” anthropologist Nico L. Kana wrote in his book Dunia Orang Sawu (World of the People of Sawu). Smaller hills and stretches of savannah dominate the islands’ landscapes. Here the rainy season lasts no more than three months, and the lack of higher mountains or hills that reach 1,000m above sea level allows the wind to blow freely, sending salty air across the island. While traversing past the Ledepemulu hill towards the island’s southern region, I noticed dozens of horses racing each other against the wind from the Indian Ocean. Life in Pulau Sabu moves at a slow pace, and one can still feel the aura of the past in every corner of the island. To produce salt, locals use an archaic technique of collecting sea water in oyster shells and letting it sit for weeks until it evaporates naturally. I found plenty of gigantic oyster shells along Cemara beach left out to dry to serve this very purpose.
5 Senses – Taste GULA AIR This drink is typically offered to any visiting guests. Gula air (sugar water) is a sweet drink made from palm and has been the regional drink for decades due to the area’s lack of water sources. The fact that it contains isotonic liquids that serve as replacement fluid for the body has helped the people of Sabu Raijua survive amidst the region’s stinging heat. Minuman yang disuguhkan setiap kali menjamu tamu, gula air adalah nira manis yang disadap dari lontar dan telah menjadi minuman regional selama berabad-abad karena daerah ini hanya memiliki sedikit sumber air. Fakta bahwa nira mengandung cairan isotonik yang mampu menggantikan keluarnya cairan tubuh akibat aktivitas sehari-hari menolong penduduk Sabu Raijua bertahan meskipun suhu udara menyengat.
105
Traditional villages remain well preserved and respected, with rocks being stacked together and arranged in a circle as a gate, as though creating a fort around them. It is in these villages that the communal tribes have lived for generations. In East Sabu, I visited the Kuji Ratu traditional village,
which was relatively large with over a dozen traditional houses. Not too far from there was Ba Kota Ida village, where one finds tombstones written in Dutch, remains of the king’s family. These traditional villages are typically located on the hills, which formerly served as a way to track enemies from a higher vantage point. Of the traditional villages that I had the chance to visit, I found Namata the most enigmatic. It did not have the gates of rock that surrounded most of the other villages. Instead, it was the oval megaliths spread across their yard that made it stand out from the rest. I have never seen megalith formations this odd, as though they were giant eggs. Locals believe these stones hold magical powers. Elisabeth, a Namata resident, said the oval shape of the rocks had formed naturally. “All we did was strengthen the foundations of these rocks to make sure they do not roll over from their places,” she said. During important events, members of this village gather at this very spot and their leaders, known as Deo Rai, sit atop one of the stones to lead the event. The stones on Pulau Sabu have become something of a geological phenomenon, which has attracted many foreign researchers to the island. Ron Harris from Brigham Young University, for example, spent years studying them and concluded that
1
106
Travel | Pulau Sabu and Raijua
Our journey along the southern part of the island offered views of rocky hills that varied with shades of turquoise to pink, thanks to this hundred-year process. We arrived at Kelebba Maja, a small canyon that displays just how this cementation process has taken place, shaping sand into stones and leaving behind wavy lines along the slopes and sharp-edged cliffs. This place changes colour depending on the intensity of the sun.
The woven cloth is believed to have a soul, and each of its parts is created to symbolise parts of the human body.
A little further away from Kelebba Maja is Ladeae Hill, distinct with its pink valleys that fade into chalk-white – also a result of centuries of erosion. On the weekends, the area becomes a hangout spot for the island’s younger residents. There’s no avoiding the temptations of ikat fabric in Sabu Raijua. I have long had an interest in these beautiful fabrics, and at the Teni Hawu Palace, I was able to see for myself a few sacred pieces that locals had inherited from the king of Sabu. I later discovered that local residents shared a special connection with lontar (palm trees),
the easiest type of tree to grow in Sabu Raijua. Patterns of these trees could be seen on every piece of fabric I was able to get my hands on. Locals refer to Sabu Raijua’s ikat as hubi (palm blossoms). There are no arts and crafts shops or special markets from which one can buy these ikat fabrics. Locals typically bring their fabric to sell when ships begin to dock at Dermaga Biu (Biu Port) or Dermaga Seba (Seba Port). The woven cloth is believed to have a soul, and each of its parts is created to symbolise parts of the human body. Men typically wear the cloth in pairs: one around their waist and another piece as a scarf around their neck. I acquired a pair for myself, and headed home feeling like I had been a part of Sabu Raijua, taking with me a piece of this island’s mystical soul and crumbs from the very soil James Cook had once set foot on.
1 A boy in Sabu Raijua woven cloth. 2 Harvesting the fish, which are caught by fishermen’s nets in the early morning.
2
© Valentino Luis
the stones in Namata are hardened sand that has taken this form as a result of over 250 years of cementation.
1
Travel | Pulau Sabu and Raijua
107
Š Valentino Luis
1
2
A little further away from Kelebba Maja is Ladeae Hill, distinct with its pink valleys that fade into chalk-white – also a result of centuries of erosion.
3
1 Shacks on the beach in West Sabu, where pedestrians can rest. 2 Scattered colourful rocks on the shores of Seba Bay.
3 Like clamshells, palm leaf webbing can be used to evaporate seawater to make salt.
108
Travel | Pulau Sabu and Raijua
2
1 A boy from Namata among the megalith rocks. 2 A surfer walks over rocks to the waves.
1
Colours mengunjungi Pulau Sabu dan Raijua untuk menjelajahi tanahnya yang berwarna merah jambu, airnya yang berwarna biru, pantai pasir putih yang memanjakan mata maupun peninggalan sejarah dan budaya yang masih terjaga. Tahun 1770, sekembalinya dari pelayaran ke benua selatan (Terra Australis), James Cook menyinggahi Pulau Sabu. Dikisahkan, ia sempat tinggal di daratan pulau ini selama beberapa malam dan merelakan sejumlah pucuk bedil demi memperoleh pasokan makanan dari tangan Lomi Djara, penguasa Sabu kala itu. Hampir dua setengah abad berlalu, setelah kapalnya HMS Endeavour terkubur di perairan Rhode Island, saya menyusul dengan harapan yang tak muluk-muluk; cukuplah menapaki jejak sang kapten Inggris nan tersohor itu. Hari pertama menginjakkan kaki di Sabu, ketenangan senja di Teluk Seba menyambut saya. Bentangan pesisir berlekuk menawan hingga ke Pantai Napae, menghadirkan sejumlah puing-puing bahtera kayu teronggok antara pasir putih dan laut yang beriak jingga. “Di Teluk Seba inilah dulu
HMS Endeavour berlabuh,” kata Jurgen, tandem perjalanan saya. Kendati tanpa prasasti atau monumen, dalam suasana pantai yang lugu alamiah, saya merasa kisah avontur James Cook masihlah kuat memancarkan reminisensinya. Sabu dihiasi banyak pantai berpasir putih halus yang lapang serta sepi. Selain Teluk Seba dan Pantai Napae, di tepi utara berapit-apit ada Pantai Kolouju di Menia, Pantai Wuihebo di Raemedia, dan Pantai Hai Rawu di Raedewa. Di tepi selatan saya menjumpai Pantai Ege di kaki jurang, Pantai Wadumeddi dan Pantai Gelanalalu yang membentang panjang. Di tanduk pulau sebelah barat, Pantai Lobo Hede memikat dengan warna keemasannya. Wisata bahari di sini belum menunjukkan aktivitas nyata, namun bukan berarti
5 Senses – Touch SURFING RAIJUA For the past decade, Pulau Raijua has become a dream destination of sorts for surfers around the world, following Nemberala (Pulau Rote) in the western part of Sumba, which gained earlier popularity. The southern part of this island is known as ‘The Wedge’ amongst surfers, in reference to the coral reefs that stretch beneath the water and the ideal waves that can be enjoyed from May to October of every year. Selama satu dekade belakangan ini Pulau Raijua telah masuk dalam radar para peselancar sebagai destinasi impian mereka, mengikuti Nemberala (Pulau Rote) dan Sumba bagian barat yang lebih dahulu dikenal. Bagian selatan pulau ini dijuluki “The Wedge” oleh peselancar karena dilandasi paparan terumbu karang, ombak ideal selama Mei sampai Oktober.
© Valentino Luis
Wisata bahari di sini belum menunjukkan aktivitas nyata, namun bukan berarti dunia bawah lautnya tidak menarik.
Travel | Pulau Sabu and Raijua
109
Š Valentino Luis
1
Kehidupan di Pulau Sabu bergulir lamban, sehingga aura masa silam mudah dijumpai di berbagai sudut. Orang-orang membuat garam dengan teknik arkais; menampung air laut di kulit-kulit tiram...
1 Pink Kelebba Maja cliff.
dunia bawah lautnya tidak menarik. Jurgen dan saya membuktikannya dengan snorkelling di Pantai Boddo, di mana kami menjumpai bentangan Karang meja (Acropora hyacinthus) yang tumbuh subur. Tidak banyak yang tahu kalau Sabu Raijua merupakan zona inti Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu sejak 2014. Sabu Raijua sejatinya dua pulau di tepian selatan Nusa Tenggara Timur yang disatukan oleh sejarah. Layaknya kakak beradik yang saling menjaga, begitulah kedua pulau ini diperumpamakan oleh masyarakatnya. Anehnya, meskipun berukuran sepuluh kali lebih besar, Pulau Sabu justru diposisikan sebagai adik dari Pulau Raijua. Bahkan, ritual adat Hole dihelat khusus mengarah ke nusa kecil itu sebagai tanda takzim. “Pulau Raijua diyakini sebagai asal tanah yang membentuk Pulau Sabu,� tulis antropolog Nico L. Kana dalam bukunya Dunia Orang Sawu. Bukit-bukit bersabana memonopoli sekujur badan kepulauan. Daerah ini memang hanya menikmati musim basah tidak lebih dari tiga bulan. Ketiadaan gunung atau bukit yang tingginya melampaui 1.000 meter dari
permukaan laut menyebabkan angin berembus tanpa halangan, menerbangkan uap garam ke mana-mana. Ketika melewati punggung Bukit Ledepemulu menuju ke selatan pulau, saya menyaksikan puluhan kuda berkejar-kejaran terhela angin dari Samudra Hindia. Kehidupan di Pulau Sabu bergulir lamban, sehingga aura masa silam mudah dijumpai di berbagai sudut. Orang-orang membuat garam dengan teknik arkais; menampung air laut di kulit-kulit tiram dan membiarkannya berminggu-minggu menguap secara alami. Saya menemukan banyak sekali kulit tiram berukuran gigantis di sepanjang Pantai Cemara yang digunakan untuk itu. Kampung-kampung tradisional tetap lestari dan dihormati. Terkitari pagar dari susunan batu karang seumpama benteng. Kampungkampung ini dihuni turun-temurun oleh klan suku-suku komunal. Di Sabu Timur, saya bertandang ke kampung tradisional Kuji Ratu yang cukup luas dengan belasan rumah adat. Tak jauh dari sana, ada juga kampung Ba Kota Ida dengan nisan-nisan berlanggam Belanda peninggalan keluarga raja.
110
Travel | Pulau Sabu and Raijua Š Valentino Luis
Table coral in the sea around Boddo beach.
Perjalanan lanjutan kami ke sisi selatan pulau menghadapkan pandangan ke bukit-bukit keras berwarna pirus pucat hingga merah jambu yang berkaitan dengan peristiwa geologis ratusan juta tahun lalu.
Umumnya kampung tradisional terletak di punggung bukit, yang pada zaman dahulu bermanfaat untuk perlindungan sekaligus memantau musuh dari ketinggian. Di antara banyaknya kampung tradisional, menurut saya Namata paling enigmatic. Walaupun tanpa pagar batu karang, halaman tengah kampung Namata bertabur bebatuan megalit berwujud oval. Saya belum pernah melihat megalit seaneh ini, layaknya telur raksasa. Bebatuan legam ini diyakini mempunyai daya magis. Elisabeth, salah satu penghuni kampung Namata, menyampaikan bahwa wujud oval pada batu-batu terbentuk secara alamiah tanpa campur tangan mereka. “Hanya fondasi
batu-batu itu saja yang kami kuatkan agar tidak terguling dari tempatnya,� terang Elisabeth. Bila peristiwa penting terjadi, warga kampung segera berkumpul di halaman tengah dan pimpinan adat, yang mereka sebut Deo Rai, akan duduk di salah satu batu keramat untuk memberikan wejangan. Fenomena geologis menyangkut bebatuan di Sabu telah memikat banyak peneliti asing untuk mendatangi pulau ini. Ron Harris dari Brigham Young University, misalnya, telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dan menyimpulkan bahwa bebatuan di Namata adalah pasir yang mengeras akibat proses sementasi 250 juta tahun lampau.
Perjalanan lanjutan kami ke sisi selatan pulau menghadapkan pandangan ke bukitbukit keras berwarna pirus pucat hingga merah jambu yang berkaitan dengan peristiwa geologis ratusan juta tahun lalu tersebut. Kami pun tiba di Kelebba Maja, sebuah ngarai kecil yang memaparkan bagaimana pasir-pasir bersementasi membentuk pilar-pilar batu, lereng-lereng dengan garis bergelombang, dan tebing-tebing pipih yang runcing. Warna tempat ini berubah-ubah mengikuti intensitas cahaya matahari. Selang sedikit dari Kelebba Maja, lembah merah jambu berganti perbukitan kapur berwarna putih benderang laksana berlumuran salju, Bukit Ladeae, yang juga hasil erosi purba. Akhir pekan anak-anak muda berduyun datang berpiknik di sini. Melanjutkan eksplorasi ke barat pulau, Lie Madira yang merupakan pemandian dalam gua stalaktit bawah tanah sebenarnya ingin pula kami singgahi. Kunjungan ke Sabu Raijua tidak terhindar dari godaan tenun ikat. Saya telah lama memendam ketertarikan khusus. Di Istana
Travel | Pulau Sabu and Raijua
111
© Valentino Luis; © Fadil Aziz / Alcibbum Photography;
1
2
Teni Hawu saya ditunjukkan sejumlah kain tenun keramat yang diwariskan raja Sabu. Saya kemudian tahu bahwa orang-orang di sini memiliki ikatan yang kuat dengan lontar, pohon yang paling mampu tumbuh di Sabu Raijua. Ini tecermin pada motifmotif bunga lontar yang hadir di setiap helai kain. Hubi, begitu sebutan bagi kain tenun Sabu Raijua, secara harafiah berarti ‘Kembang Lontar (Palm Blossoms).’ Tidak ada toko cendera mata dan pasar khusus untuk jual beli kain tenun. Biasanya, penduduk akan membawa kain mereka saat kapal-kapal merapat ke Dermaga Biu atau ke Dermaga Seba.
1 The mesmerising Wadumeddi beach. 2 Dominikus Dima using a palm tree-leaf bucket to carry water.
Kain tenun dianggap memiliki roh, dan bagian-bagiannya menyimbolkan anggota tubuh manusia. Bagi pria, senantiasa dibuatkan sepasang; satu dililitkan di pinggang, lainnya sebagai selendang di leher. Tentu saja saya mendapatkan sepasang tenun untuk saya sendiri, dan pulang dengan perasaan bahwa saya telah menjadi bagian dari Sabu Raijua. Membawa serta sekerat jiwa pulau okultis ini, dan remah jejak James Cook.
Kunjungan ke Sabu Raijua tidak terhindar dari godaan tenun ikat.
JAKARTA TO KUPANG VIA DENPASAR Flight Time 4 hours, 20 mins Frequency 7 flights per week
Sabu • • Kupang
112
Travel | Taiwan
Nicholas Walton spends 13 minutes passing through Taiwan’s Hsuehshan Tunnel, a 13km-long route that dives beneath the Snow Mountains, a natural barrier between the capital Taipei and the rural county of Yilan, on Taiwan’s ruggedly beautiful Pacific coast. Words by Nicholas Walton
Travel | Taiwan
113
© Silks Taroko
114
Travel | Taiwan © Silks Taroko
The road through Taroko Gorge was cut with simple tools by Nationalist soldiers after the retreat to Taiwan from China.
This tunnel is much more than just a modern bypass for the narrow mountain roads that once hugged the mountain flanks high above; it’s a symbolic link between the island’s industrialised west, home to 98 per cent of Taiwan’s population, and the wind-whipped, mountainous east, where spirits and legends linger in collective memories. The tunnel beneath the Snow Mountains has brought much-needed tourism from the big city and beyond to the east, introducing Taiwanese and international visitors to some of Taiwan’s most spectacular natural beauty. “I love driving through this tunnel,” says my content driver as he hums along to a Teresa Teng classic from the 1980s. “It’s peaceful, it’s fast and it’s much safer than the old routes through the mountains.” He smiles and points ahead. “And here comes my favourite part…” With that little hint of what is to come, we suddenly burst out into the startling sunshine of northeastern Taiwan. Here, the residential tower blocks, multi-storey shopping malls and highway overpasses
have been replaced with a landscape as green as a billiard table, punctuated only by low-rise villages snuggled into undulating fields. In the distance, Turtle Island, a local icon, emerges from banks of morning mist. The contrast from the city couldn’t be more extreme. There’s a local saying in Yilan: “Be careful where you spit your seeds or you’ll wake to an orchard.” The soils southeast of the mountains are fertile and rich, and from the risen highway, which cuts across the landscape like a concrete python, visitors are greeted by endless emerald-green rice stalks, their tips swaying with the whims of the wind. In the distance, purple mountains loom; in their shadows are manicured hamlets and ancient Taoist temples, stained with generations of incense smoke.
1
Visitors come to Yilan to commune with a sense of nature that’s tricky to access in the big smoke. The east coast offers respite from the bustle of life in the capital, a chance to indulge in the unique dishes available in the rural village eateries, and even opportunities to surf at Honeymoon Bay or to spy pods of dolphins and migrating whales in the shallows of the Pacific. This is the land of the Kavalan, one of Taiwan’s aboriginal communities, who are said to have arrived from distant lands by sea. It was their name, which means ‘flatland people’, that eventually morphed into ‘Yilan’, and their folk culture is celebrated at an annual folklore and cultural festival held in Yilan City. Perched on the banks of the Lanyang River, Yilan City is home to bustling farmers’ markets, timeless temples and villages untouched by the surge of modernity. It’s a place where the Taiwanese come to remember their past; each year, thousands attend events like the Dongshan River Water Festival, or visit the National Centre for
Travel | Taiwan © Silks Taroko
1 Eastern Taiwan is a place of myths and legends, and of towering peaks and ancient coastlines, many still pristine and rarely visited.
Perched on the banks of the Lanyang River, Yilan City is home to bustling farmers’ markets, timeless temples and villages...
Traditional Arts or the Yang Shih-Fang Memorial Gardens, a former temple complex dedicated to a civil servant who fought for the protection of the region’s unique culture that now boasts an arts village where practitioners continue his endeavours. Within the garden’s restored temple buildings, I meet retired school teacher Chester Lim, who spends his afternoons making traditional Taiwanese lanterns from bamboo papyrus and fibres. Scores of colourful finished products, in all shapes and sizes, dance in the late afternoon breeze.
5 Senses – Taste FLYING FISH Flying fish follow the Kuroshio current up Taiwan’s eastern coast and are regarded as a sacred staple for the indigenous Amis and Yami (now known as the Tao) tribes, who celebrate the species with an annual festival each year, culminating in the arrival of the fish each March. Flying fish are typically cured in sea water, dried, shredded and enjoyed as a snack, with certain species designated to be eaten by women and others by men. Traditional singing and dancing greet the fishing fleets when they return to land. Ikan terbang berenang mengikuti arus Kuroshio di pesisir timur Taiwan dan menjadi makanan pokok suku asli Amis dan Yami (sekarang disebut Tao). Mereka mengadakan festival tahunan untuk menyambut kedatangan ikan-ikan tersebut setiap bulan Maret. Ikan terbang biasanya diawetkan dengan air laut, dikeringkan, diparut dan dinikmati sebagai camilan. Ada spesies tertentu yang ditujukan untuk dimakan oleh wanita, dan ada yang hanya dimakan oleh laki-laki. Nyanyian dan tarian tradisional digelar untuk menyambut kapal-kapal nelayan saat tiba di darat.
“It’s important that we retain these traditional arts,” says Lim, as he smooths out soaked pulp over a fibre frame. “We get a lot more visitors from the capital and even overseas because of the tunnel, and it’s a chance to show the Taiwan that was. If we don’t hold tight to these traditions, who will?” I meet some of those visiting city dwellers in Silks Place, one of Yilan’s boutique hotels, at the aptly named Sky Garden. The garden boasts a series of mineral pools set at varying temperatures,
115
which prove popular with gaggles of gossiping middle-aged Taiwanese women. Submerged up to the tips of their brightly coloured bathing caps in steaming water, they giggle as I douse myself under one of the cold-water jets, the last of the day’s light fading beyond the mountains. “It’s nice to come here and remember how beautiful Taiwan can be,” says one somnolent soaker, to the nodded agreement of her friends. “We try to get down here every few months; we visit the temples and soak in the hot pools, and try to find a little piece of calm. You always forget just how beautiful the east is, until you return.” The next day I continue south, this time by local train. We race across Yilan’s vast green plateau, before diving beneath the Central Mountains range. Darkness envelops the train carriage, to the shrieks of children on a school excursion, but minutes later we emerge from the rock to the expanses of the Pacific, which is now much closer. The landscape is perpetually lush as clouds gather above the sliver of land wedged between sea and soaring mountain tops. Many visitors to Hualien, eastern Taiwan’s largest city, gravitate towards the iconic Ji-An Wild Vegetable Market, where Amis tribespeople sell the traditional vegetables and herbs they’ve used in food and medicine for generations. But I’m headed into the mountains, tracing the Su’ao– Hualien Highway back north, cruising along the tips of the beautiful Qingshui Cliffs, to the entrance of the remarkable Taroko Gorge. This unique landscape has to be one of Taiwan’s best-kept secrets. Nestled in the heart of the
1
116
Travel | Taiwan
How big is Taiwan?
36197 about the same size as Switzerland or Belgium.
km2
How big is Taipei?
272
Taipei to Yilan
60
90
the capital of Taiwan.
minutes
NT$ 200–250 l Pear
minutes without traffic
milk
tea
NT$ 120–180
40
km2
How big is Yilan?
2144
and is home to under 100,000 people.
Zongz i
minutes without traffic
NT$ 250–300
km2
Stinky
tofu
Travel | Taiwan © weniliou / Shutterstock
1 Tiger lilies are left to dry under the sun. The petals and buds are often used in traditional dishes, including hot and sour soup.
117
1
5 Senses – Sight TAITUNG ABORIGINAL GALLERY For an insight into the traditional art forms of Taiwan’s aboriginal tribes, head to the 1,921m2 Taitung Aboriginal Gallery, an eye-catching museum dedicated to the art and culture of the Austronesian tribes. Developed in 2016 by Taiwanese firm Bioarchitecture Formosana, the gallery is made up of individual, recycled shipping containers, which are housed in a building that incorporates Austronesian design elements, including an undulating roof, inspired by the waves of the Pacific, which allows for natural light to enter. Untuk melihat bentuk seni tradisional suku asli Taiwan, kunjungi Taitung Aboriginal Gallery, sebuah museum menarik seluas 1.921 m2 yang didedikasikan untuk seni dan budaya suku-suku Austronesia. Dibangun pada tahun 2016 oleh perusahaan bioteknologi Taiwan, Formosana, galeri ini terdiri atas kontainerkontainer kapal yang didaur ulang dan ditempatkan di sebuah bangunan dengan elemen desain Austronesia, seperti atap bergelombang, yang terinspirasi gelombang Pasifik, yang memungkinkan masuknya cahaya matahari.
It’s an easy downhill walk from the hotel, across the Cihmu Bridge to the Tunnel of Nine Turns, one of the route’s most impressive engineering feats.
Taroko National Park, the 19km-long canyon is the ultimate testament to the powers of nature. For 70 million years, rushing alpine rivers have worn down layers of rock and marble to create an awe-inspiring geological landscape of milehigh cliffs and deep ravines. Deservedly named for the aboriginal word for ‘magnificent’, Truku, the description actually comes from the tribe’s first venture beyond the canyon to the cusp of the Pacific Ocean, which, for a people used to the confinement of the island’s interior, must have looked pretty magical. That said, Taroko, and man’s minuscule impact on it, is nothing short of inspiring. Nationalist soldiers were put to work carving a road through the living rock, and the resulting road now whisks visitors up to 3,400m above sea level and beneath some of Taiwan’s tallest peaks. I spend the evening in one of the outdoor hot pools at Silks Place Taroko, built on the site of the famous Tian Hsyang alpine lodge, under a canopy of stars. The hotel features beautiful guest rooms and a spa overlooking a mountain river, but most guests simply come to commune with the majesty of the gorge. At dawn the next morning I set out to explore the gorge. It’s an easy downhill walk from the hotel,
across the Cihmu Bridge to the Tunnel of Nine Turns, one of the route’s most impressive engineering feats. Donning a white hard hat to protect again the occasional falling rock, I follow a narrow path between towering cliffs and turquoise waters roaring into the abyss below. It’s the kind of setting that has inspired poetry and art for centuries. I continue on to the Swallow’s Grotto and watch the cave’s namesake birds dance on the thermals and nest in natural cracks in the cliff face, while at the Eternal Spring Shrine I join a new generation of pilgrims to photograph the picturesque ‘eternal’ waterfalls. That night I decide to explore the gorge with a night-time bike tour. Despite being strung with more lights than a Christmas tree, the darkness is like a vacuum that blinds the senses and deafens with its silence. We swoop down the quiet mountain highway and pause above the rushing Liwu River. I chat with my guide, Li-Wen, a fit young Chinese woman for whom the hills back to the hotel offer little challenge, about city life. She sits back in her saddle, looks up at the stars and mutters with a smile: “Most people don’t know what they’re missing.” Thanks to a tunnel that links a once-divided people, all that is changing.
118
Travel | Taiwan
2
Nicholas Walton menghabiskan 13 menit melewati Terowongan Hsuehshan di Taiwan, sebuah rute sepanjang 13 kilometer menembus Gunung Salju, pembatas alami antara ibu kota Taipei dan daerah pedesaan Yilan, di pantai Pasifik yang indah. Terowongan ini lebih dari sekadar jalan pintas modern untuk menggantikan jalan-jalan sempit yang dulu mengelilingi lereng gunung. Terowongan di bawah Gunung Salju adalah simbol hubungan antara kawasan barat yang maju dan dihuni 98 persen populasi Taiwan, dengan kawasan timur yang berangin dan bergunung, tempat ruh dan legenda bersemayam dalam ingatan. Terowongan ini telah melahirkan sektor pariwisata yang sangat dibutuhkan di kawasan timur, membawa pengunjung dari kota-kota besar Taiwan dan internasional ke sejumlah keindahan alam Taiwan yang spektakuler. “Saya suka berkendara melewati terowongan ini,” kata sopir saya sambil bersenandung mengikuti lagu klasik Teresa Teng dari tahun 1980-an. “Terowongan ini tenang, cepat dan jauh lebih aman daripada rute lama melalui pegunungan.” Dia tersenyum dan menunjuk ke depan. “Dan inilah bagian favorit saya....”
Tiba-tiba kami sudah keluar dari terowongan dan disambut sinar matahari Taiwan yang cerah. Di sini, blok gedung perumahan, mal perbelanjaan bertingkat dan jalan layang berganti dengan pemandangan hijau, sehijau meja biliar, diselingi desa-desa yang di ladang berbukit. Di kejauhan, Turtle Island, ikon lokal, muncul dari kabut pagi. Pemandangan yang begitu kontras dengan kota. Ada pepatah lokal di Yilan yang mengatakan, “Hati-hati menebar benih, atau Anda akan terbangun dan menemukan kebun buah”. Tanah di sebelah tenggara pegunungan memang subur dan kaya, dan dari jalan raya di atas, yang melintasi lanskap seperti ular piton beton, pengunjung disambut pemandangan padi sehijau zamrud, yang ujungnya bergoyang mengikuti angin. Di kejauhan, pegunungan ungu menjulang; dan di bawah bayang-bayangnya terdapat desa yang cantik dan kuil Tao kuno yang dipenuhi dengan asap dupa.
1 The road that runs between Yilan and Hualian is one of the most dramatic in Taiwan and offers staggering views over the Pacific. 2 The view from Eagle Rock Tip in Yilan is among the best. 3 Traditional calligraphy is still revered in eastern Taiwan. 3
© Silks Taroko; © weniliou / Shutterstock
1
Travel | Taiwan
119
© FenlioQ / Shutterstock; © Silks Taroko
1
2
Pengunjung datang ke Yilan untuk menyatu dengan alam. Pantai timurnya menawarkan ketenangan yang jauh dari hiruk-pikuk ibu kota.
Pengunjung datang ke Yilan untuk menyatu dengan alam. Pantai timurnya menawarkan ketenangan yang jauh dari hiruk-pikuk ibu kota. Selain itu, pengunjung berkesempatan menikmati hidangan unik di restoranrestoran pedesaan, berselancar di Honeymoon Bay atau menyaksikan lumba-lumba dan paus bermigrasi di perairan dangkal Pasifik. Daerah ini adalah tanah Kavalan, salah satu suku asli Taiwan, yang konon datang dari daerah yang jauh melewati laut. Nama Kavalan, yang berarti ‘orang-orang dataran tinggi’, akhirnya berubah menjadi “Yilan”, dan budaya mereka dirayakan dengan sebuah festival cerita rakyat dan budaya tahunan yang diadakan di Kota Yilan. Berada di tepi Sungai Lanyang, Kota Yilan memiliki pasar tradisional yang ramai, serta kuil-kuil dan desa yang tak tersentuh oleh gelombang modernitas. Ini adalah tempat di
mana orang-orang Taiwan mengenang masa lalu. Setiap tahun, ribuan orang menghadiri acara seperti Festival Air Sungai Dongshan, mengunjungi Pusat Seni Tradisional atau Taman Memorial Yang Shih-Fang, bekas kompleks kuil yang didedikasikan untuk seorang pegawai negeri yang memperjuangkan pelestarian budaya khas kawasan ini. Kini, tempat tersebut menjadi kampung seni, tempat para seniman melanjutkan upaya pelestarian. Di dalam taman terdapat bangunan kuil yang telah dipugar, dan saya bertemu dengan seorang pensiunan guru sekolah bernama Chester Lim, yang biasanya menghabiskan sore dengan membuat lentera tradisional Taiwan dari alang-alang dan serat bambu. Beberapa produk jadi yang berwarna-warni, dalam berbagai bentuk dan ukuran, menari di semilir angin sore hari. “Seni tradisional ini harus dipertahankan,” kata Lim, saat ia meratakan bubur kertas di atas kerangka
1 A view down Taroko Gorge and the Jhuilu Old Trail, one of the Taroko National Park’s many hiking routes. 2 A dramatic descent in eastern Taiwan.
serat bambu. “Kami menerima lebih banyak pengunjung dari ibu kota dan bahkan luar negeri sejak ada terowongan, dan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan tradisi Taiwan. Jika kita tidak berpegang teguh pada tradisi ini, siapa lagi yang akan melakukannya?” Saya bertemu beberapa pengunjung dari kota di Silks Place, salah satu hotel butik di Yilan, tepatnya di Sky Garden. Taman ini memiliki kolam-kolam pemandian mineral dengan suhu bervariasi, yang populer dan ramai dikunjungi wanita Taiwan paruh baya. Berendam di air yang mengepul dengan mengenakan topi mandi berwarna cerah, mereka terkikik saat melihat saya membasahi tubuh di bawah salah satu pancuran air dingin, sementara cahaya terakhir tenggelam di balik pegunungan. “Senang rasanya datang ke sini dan melihat betapa cantiknya Taiwan,” kata seorang
120
Travel | Taiwan
© Silks Taroko; © Nonchai / Shutterstock
1
The mountains surrounding Taroko Gorge turn from deep greens to indigo and violet with the end of the day.
Ngarai unik ini adalah salah satu surga tersembunyi di Taiwan. Terletak di jantung Taman Nasional Taroko, ngarai sepanjang 19 km ini merupakan bukti keajaiban alam.
pengunjung pemandian, yang diamini oleh teman-temannya. “Kami datang ke sini setiap beberapa bulan sekali. Kami mengunjungi kuil-kuil, berendam di kolam air panas, dan menikmati ketenangan. Anda akan lupa betapa indahnya kawasan timur ini, sampai Anda kembali ke sini.” Keesokan harinya saya melanjutkan perjalanan ke selatan, kali ini dengan kereta. Kami melintasi dataran tinggi hijau Yilan, sebelum menembus Central Mountains.
Kegelapan pun menyelimuti kereta, dan terdengar jeritan anak-anak yang sedang mengikuti karya wisata. Beberapa menit kemudian, kami keluar dari terowongan menuju hamparan Pasifik. Pemandangan hijau tak habis-habisnya, sementara awan berkumpul di atas daratan yang diapit laut dan puncak gunung. Kebanyakan pengunjung ke Hualien, kota terbesar di timur Taiwan, tertarik pada Pasar Sayur Ji-An yang terkenal, tempat orang-orang suku Amis menjual sayuran dan rempah-rempah tradisional yang telah mereka gunakan dalam makanan dan obat-obatan selama ratusan tahun. Tetapi saya memilih menuju pegunungan, melintasi Jalan Raya Su’ao-Hualien ke utara, menyusuri tepi Tebing Qingshui yang indah, hingga ke Ngarai Taroko yang luar biasa. Ngarai unik ini adalah salah satu surga tersembunyi di Taiwan. Terletak di jantung Taman Nasional Taroko, ngarai sepanjang 19 km ini merupakan bukti keajaiban alam. Selama 70 juta tahun, sungai-sungai yang mengalir deras dari pegunungan telah mengikis lapisan batu dan marmer, sehingga menciptakan lanskap geologi yang
menakjubkan dengan tebing tinggi dan sungai-sungai pegunungan yang deras. Nama Taroko sendiri berasal dari kata “truku”, kata dalam bahasa suku asli yang berarti ‘indah’. Nama itu diberikan setelah suku tersebut menjelajahi ngarai sampai ke tepi Samudra Pasifik. Bagi orang-orang yang terbiasa hidup di pedalaman pulau, pemandangan ini tentunya seperti keajaiban. Taroko, yang hanya sedikit dijamah pembangunan, memang menakjubkan. Dengan dibukanya jalanan setapak di antara tebing oleh tentara nasionalis, kini pengunjung bisa mencapai ketinggian 3.400 m di atas permukaan laut. Saya menghabiskan malam di salah satu kolam air panas outdoor di bawah langit bertabur bintang di Silks Place Taroko, yang dibangun di lokasi pondok pegunungan Tian Hsyang yang terkenal. Hotel ini memiliki kamar-kamar yang cantik dan spa yang menghadap ke sungai pegunungan. Namun tentunya yang dicari sebagian besar tamu di sini adalah keindahan ngarai. Keesokan paginya saya berangkat untuk menjelajahi ngarai. Ada jalur menurun yang
Travel | Taiwan
121
© Images By Kenny / Shutterstock; © Silks Taroko; © AhXiong / Shutterstock
2
1 Several bridges span the deep chasm of the Taroko Gorge including the vibrant Pudu Bridge. 2 Be sure to sample local delicacies at Hualien’s Tungtamen Night Market.
1
mudah dari hotel, melintasi Jembatan Cihmu ke Terowongan Kelok Sembilan, salah satu yang paling menakjubkan di rute ini. Mengenakan topi pengaman warna putih untuk melindungi dari batu-batu kecil yang sesekali jatuh, saya menyusuri jalan sempit antara tebing yang menjulang tinggi dan perairan berwarna biru yang mengalir deras di bawahnya. Pemandangan seperti ini telah menginspirasi puisi dan seni selama berabadabad. Saya melanjutkan perjalanan ke Gua Burung Layang-Layang dan menyaksikan burung-burung menari di atas gua dan bersarang di celah-celah alami di tebing. Sementara di Kuil Musim Semi Abadi saya bergabung dengan para peziarah yang sedang memotret keindahan air terjun “abadi”. Malam itu saya memutuskan untuk menjelajahi ngarai dengan tur sepeda malam. Kegelapan dan kesunyiannya seperti ruang hampa udara yang membutakan indra. Kami menyusuri jalanan gunung yang sepi dan berhenti sejenak di atas Sungai Liwu yang deras. Saya mengobrol tentang kehidupan di kota dengan pemandu saya, Li-Wen, wanita muda yang tanpa kesulitan mengayuh sepedanya di
jalanan berbukit kembali ke hotel. Ia duduk di sadel, menatap bintang-bintang dan bergumam sambil tersenyum, “Banyak yang tidak tahu apa yang bisa mereka dapatkan di sini.” Namun, semua itu berubah berkat terowongan yang menghubungkan dua kawasan yang sebelumnya terpisah.
JAKARTA TO TAIPEI Frequency 7 flights per week Codeshare with China Airlines
Taipei •
5 Senses – Scent TUNGTAMEN NIGHT MARKET, HUALIEN The largest of this southern city’s numerous night markets, Tungtamen (also known as Dongdamen) is distinct because of its Aboriginal Street, which is dedicated to the traditional xiaochi snacks, foraged herbs and homemade millet wine of the island nation’s aboriginal tribes. Developed on the grounds of an old train station, Tungtamen has a little something for everyone, from classic Taiwanese dishes, to aboriginal delicacies like deep-fried wild boar loin, dried cuttlefish and stone-grilled barbecue flying fish. Not for the faint-hearted, the markets are always alive with colour, light and sound. Paling besar di antara pasar-pasar malam lainnya di kota ini, Tungtamen (disebut juga Dongdamen) unik karena memiliki bagian yang khusus menjual produk suku asli, seperti makanan ringan tradisional xiaochi, ramuan herbal dan wine buatan suku asli pulau ini. Dibangun di bawah sebuah stasiun kereta tua, Tungtamen menawarkan berbagai macam, mulai dari hidangan klasik Taiwan, sampai makanan khas suku asli seperti daging babi hutan goreng, sotong kering dan ikan terbang yang dipanggang di atas batu. Pasar ini selalu meriah dengan warna, cahaya dan suara.
122
GA Kids
Hello there!
Kelimutu National Park Prepare to be mesmerised by the beauty of Kelimutu National Park! 
 Siap-siap terpikat dengan keindahan Taman Nasional Kelimutu!
Welcome to our GA Kids section!
Hills and mountains The smallest national park Kelimutu National Park is situated in Ende, Flores Island, East Nusa Tenggara. Covering a region of approximately 5,000 hectares, Kelimutu is the smallest of the six national parks on Bali and the Nusa Tenggara islands. Taman Nasional Kelimutu terletak di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Meliputi area sekitar 5.000 hektare, ini adalah Taman Nasional terkecil dari enam Taman Nasional yang berada di kepulauan Bali dan Nusa Tenggara.
Start from Moni To explore Kelimutu, you can start from Moni, the closest town to the national park, approximately 15km away. Moni is situated at the foot of Mt Kelimutu. Untuk menjelajahi Kelimutu, kamu bisa mulai dari Moni, kota terdekat ke Taman Nasional Kelimutu. Berjarak sekitar 15 km, Moni terletak di kaki Gunung Kelimutu.
Kelimutu National Park consists of hills and mountains. The highest peak is Mt Kelibara, with a height of 1,731m. Mt Kelimutu, a volcano, stands at 1,690m. Taman Nasional Kelimutu terdiri atas perbukitan dan pegunungan. Puncak gunung yang tertinggi adalah Gunung Kelibara yang memiliki ketinggian 1.731 m. Sedangkan Kelimutu adalah sebuah gunung berapi yang memiliki ketinggian 1.690 m.
GA Kids
123
Flora and fauna treasures Kelimutu National Park is home to various flora and fauna. Some of them are endemic to Kelimutu. The endemic flora are uta onga (Begonia kelimutuensis), arngoni (Vaccinium varingiaefolium) and turuwara (Rhondodenron renschianum). Meanwhile, the endemic fauna are gerugiwa birds (Monarcha sp), Hainald’s rat (Rattus hainaldi), montane rat (Bunomys naso), deke (Papagomys armandvillei) and wawi ndua (Sus heureni).
ThreeColoured Lakes
Taman Nasional Kelimutu adalah rumah bagi berbagai macam flora dan fauna. Bahkan beberapa di antaranya merupakan endemis Kelimutu. Flora endemis Kelimutu di antaranya adalah uta onga (Begonia kelimutuensis), arngoni (Vaccinium varingiaefolium) dan turuwara (Rhondodenron renschianum). Sedangkan fauna endemis Kelimutu adalah burung gerugiwa (Monarcha sp), tikus lawo (Rattus hainaldi), tikus gunung (Bunomys naso), deke (Papagomys armandvillei) dan wawi ndua (Sus heureni).
The Kelimutu Lakes, also known as the Three-Coloured Lakes, are the main tourist attraction in Kelimutu National Park. The three crater lakes change their colours often. Sometimes the colours are blue, green and black. Other times they turn to white, red and blue. It is believed that the colour changes are triggered by volcanic gas activity. Danau Kelimutu yang juga terkenal dengan nama Danau Tiga Warna adalah atraksi utama yang menarik banyak wisatawan. Tiga danau yang berbentuk kawah ini sering berubah warna. Kadang-kadang berwarna biru, hijau dan hitam. Di lain waktu mereka berubah warna menjadi putih, merah dan biru. Perubahan warna pada ketiga danau ini dipercaya karena aktivitas gas pada gunung berapi.
The best time to visit Can’t wait to visit Kelimutu National Park? The best time to visit is during the dry season. Make sure you visit the lakes at sunrise to get the most beautiful and dramatic view. Tidak sabar untuk mengunjungi Taman Nasional Kelimutu? Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim kemarau. Untuk mendapatkan pemandangan indah yang dramatis, pastikan kamu mengunjungi ketiga danaunya saat matahari terbit.
124
GA Kids
Kangaroos
Let’s find out some interesting facts about kangaroos!
Yuk, cari tahu fakta-fakta menarik tentang kanguru!
The largest kangaroos There are four species of kangaroo: red kangaroos, antilopine kangaroos, eastern grey kangaroos and western grey kangaroos. Red kangaroos are the largest of them all.
Female pouch
Ada empat spesies kanguru: kanguru merah, kanguru antilopin, kanguru abu-abu timur dan kanguru abu-abu barat. Dari keempat spesies ini, kanguru merah adalah yang paling besar.
Female kangaroos have a pouch in their belly to cradle the baby kangaroos (called ‘joeys’). Joeys stay in the pouch until they turn 10 months old and are mature enough to leave it. Kanguru betina memiliki kantong di perut mereka untuk membawa bayi kanguru (disebut “joeys”). Joeys hidup di dalam kantong sampai mereka berusia 10 bulan dan cukup dewasa untuk hidup di luar.
Only in Australia
Kangaroos are found only in Australia and belong to the Macropodidae family. Kangaroos are the largest species in the family. A male kangaroo can grow to two metres tall and weigh up to 90kg. Kanguru adalah hewan endemik Australia, dan merupakan spesies terbesar dalam keluarga Macropodidae. Seekor kanguru jantan bisa tumbuh setinggi 2 m dan beratnya mencapai 90 kg.
Powerful hind legs Kangaroos can leap up to nine metres in a single bound and reach speeds up to 70kph. Kanguru bisa melompat hingga sejauh 9 m dalam sekali lompatan, dan mencapai kecepatan 70 km/jam.
Find Me...
Somewhere in this magazine hides a tiny Garuda. See if you can spot it. Send the page number to gakids@wingaruda.com and you could win a miniature Garuda Indonesia aircraft.
Dalam majalah ini terdapat gambar garuda. Coba kamu temukan. Kirim nomor halaman ke gakids@wingaruda.com dan kamu bisa memenangkan miniatur pesawat Garuda Indonesia.
Last Month’s Winners: 1. Ary Pratama P.H, 9, Berau 2. Fatimatuzzahra,1, Palu
* Applicants must be under 15 years of age. Include the full address and age of the child. Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingakids
Daerah Istimewa Yogyakarta
Jogja International Heritage Walk 2017 Kembali Digelar Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinpar DIY) bekerja sama dengan Jogja Walking Association dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia kembali menyelenggarakan ajang jalan kaki bertaraf internasional bertajuk Jogja International Heritage Walk (JIHW) 2017 pada Sabtu (18/11) dan Minggu (19/11).
Berlokasi di dua tempat eksotis yang berbeda yaitu Candi Prambanan di hari pertama dan kawasan pedesaan Selopamioro, Imogiri, Bantul di hari berikutnya, penyelenggaraan JIHW tahun ini diikuti sekitar 500 peserta lokal dan 290 peserta dari 22 negara di dunia serta pelayanan jantung sehat yang diikuti oleh 2000 peserta. Dengan mengusung tema “Save the Nature, Respect The Culture”, penyelenggaran JIHW 2017 kali ini tidak hanya menonjolkan kegiatan sport tourism semata, namun juga pariwisata alam dan peninggalan budaya, gerakan sadar lingkungan, edukasi, serta pemberdayaan masyarakat setempat di sekitaran kawasan Candi Prambanan dan Selopamioro, Imogiri. JIHW secara rutin diselenggarakan tiap tahun di bulan November dengan rute jalan kaki di Candi Prambanan pada hari pertama kemudian menyusuri kawasan pedesaan dan situs-situs candi seperti Candi Kedulan, Candi Sambisari, dan Candi Sari di kawasan Sleman, Yogyakarta. Di hari kedua, rute jalan berlokasi di kawasan Selopamioro, Imogiri, yang menonjolkan unsur eksotisme bentang alam dan pedesaan yang asri di Kabupaten Bantul.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X didampingi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia membuka langsung jalannya acara dari titik start di Komplek Candi Prambanan. Pada kesempatan tersebut, gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta menuturkan bahwa kegiatan itu merupakan upaya Pemda DIY melalui Dinpar DIY untuk turut mengembangkan industri pariwisata di Kota Gudeg. “Ajang ini merupakan kesempatan bagus untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara ke Yogyakarta. Diharapkan dari JIHW ini dapat makin menegaskan bahwa DIY merupakan destinasi wisata yang memiliki beragam potensi,” tegas Sultan. Rute jalan kaki pada ajang JIHW 2017 kali ini dibagi menjadi tiga jarak tempuh, masing-masing berjarak 5km, 10km, dan 20km. Fitriani Kuroda selaku Sekretaris Jendral Jogja Walking Association mengatakan bahwa para peserta akan diajak untuk berjalan melewati jalur-jalur dengan potensi heritage, interaksi masyarakat, kuliner, dan kesenian khas Prambanan dan Imogiri. JIHW sendiri telah resmi dikukuhkan sebagai anggota ke-27 Liga Jalan Kaki Dunia atau International Marching League (IML) pada 7 Mei 2013 silam. Selain itu JIHW juga resmi disahkan sebagai anggota International Federation of Popular Sports (IVV) yang membawahi Triathlon pada bulan November 2013. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang berhasil lolos menjadi anggota Liga Jalan Kaki Internasional.
DINAS PARIWISATA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
126
Onboard
ONBOARD
Whether you’re a seasoned traveller with Garuda Indonesia or a first-time flyer, we welcome you aboard and wish you a pleasant, relaxing journey.
Selamat datang para pelanggan setia Garuda Indonesia maupun Anda yang baru pertama kali terbang bersama kami, semoga perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan.
127
152
154
Welcome On Board News
Fleet Facts
Network
Making sure your flight is as comfortable and relaxing as possible.
The full specifications of Garuda Indonesia’s fleet, the youngest in the industry.
Your guide to destinations across the Garuda Indonesia network.
134
History of Garuda Indonesia
140 All of the latest developments and strategic advances from Indonesia’s national carrier.
144
SkyTeam News
146
World Offices
136 GarudaMiles 149 Soekarno-Hatta
New Terminal 3 Map
150
Customs Assistance
166
Hub Jakarta
170
Hub Bali
174
Hub Makassar
Welcome On Board
SAFETY INFORMATION
your head on your arms. Place your feet firmly on the floor. If you cannot reach the seat in front, place your chest on your own lap with your head down, clasp your hands around your shins and place your feet firmly on the ground. Stay in the brace position until the aircraft stops completely. See which ‘brace’ position works best for you now. GARUDA INDONESIA ONLINE For more information on flight routes, reservations, special rates and the Garuda Indonesia Experience please visit www. garuda-indonesia.com or contact our call centre on 0804 1807 807 or (021) 2351 9999 for ticket booking, preferred seating, cancellation, and special arrangements for the elderly, those in ill health, expectant women, babies and other special needs passengers. TURN OFF CELL PHONE BEFORE BOARDING In accordance with government regulations, do not use mobile phones, TV sets or radios, as these can interfere with navigational equipment. The cabin crew will notify you when you can or cannot use laptop computers, MP3 players, tablets and other electronic entertainment devices. Even when your cell phone is on standby it sends out an electromagnetic signal. This signal becomes stronger during a voice call or text message (SMS). Once the aircraft approaches its cruising altitude, your cell phone will not work anyway. The plane moves so fast that once the phone’s presence has been detected and registered by a cell in the network, the phone is no longer within that cell’s range. Yet if your phone is active, the electromagnetic signals it emits could disrupt the aviation equipment, endangering hundreds of lives.
Make yourself comfortable To ensure your safety and security, please read the following instructions. SAFETY INFORMATION Taking the time to read the safety pamphlet in your seat pocket and watch the safety demonstration every time you travel will reinforce important safety information and help you recall it in an emergency. SECURE CARRY-ON BAGGAGE All carry-on baggage shall be stowed either in the overhead lockers or under the seat in front of you. Do not stow anything under your feet or in the exit rows. In the event of an emergency evacuation, leave everything behind and evacuate as quickly as possible. If cabin baggage exceeds the permitted size or weight, it must be checked in with your other baggage. Do not leave valuables behind during transit stops, and check that you have all your belongings when you disembark. PROHIBITED ELECTRONIC DEVICES Devices which emit electromagnetic signals, such as mobile telephones, trans receivers, FM/AM radios, radio control devices, printers, television receivers, equipment with wireless controls, and remote control toys, are prohibited at all times on the aircraft. DURING YOUR FLIGHT In accordance with International Flight Safety Regulations, we are not allowed to serve alcoholic beverages to passengers who appear intoxicated. Only alcoholic beverages served by flight attendants may be consumed. Flying can dehydrate you, so drink plenty of non-alcoholic liquid. Changes of altitude can cause ear discomfort, which can be eased by swallowing or yawning. Consider removing contact lenses. YOUR LIFE VEST LOCATION Feel under or beside your seat to locate your life vest and watch the demonstration. Do not inflate the life vest while inside the aircraft as this will slow down evacuation. Inflate your life vest just before jumping into the water or stepping onto the raft. Please note: infant life vests will be handed out by the cabin crew. ‘BRACE’ POSITION The ‘brace’ position is designed to help you survive on impact. Push your lower back firmly into the back of your seat with your seatbelt fastened low and tight over your hips. If you can reach the seat in front, fold your arms together, place your folded arms against the seat back in front and rest
Operating electronic equipment that interferes with aviation navigation is punishable by imprisonment of two years or a fine of two hundred million rupiah. If the accident results in damage or loss of aircraft and property, you can be punished with imprisonment of five years and a maximum fine of two billion five hundred million rupiah. If an action results in permanent disability or death, you can be liable to imprisonment of fifteen years. Use of a radio frequency, other than for flight activity purposes, that interferes with aviation safety is punishable with imprisonment of five years and a maximum fine of one hundred million rupiah, and for a criminal act that results in death you can be imprisoned for fifteen years and fined a maximum of one hundred million rupiah. Turn off your cell phone as soon as you enter the plane. If you have a phone in your carry-on luggage, check to make sure it is off. PETUNJUK KESELAMATAN Meluangkan waktu untuk melihat peragaan petunjuk keselamatan penerbangan atau membaca brosur keselamatan setiap bepergian dapat menyegarkan ingatan Anda terhadap semua informasi keselamatan penerbangan. SEBELUM KEBERANGKATAN Barang bawaan penumpang harus diletakkan pada tempat penyimpanan di atas tempat duduk atau di bawah kursi di depan tempat duduk Anda. Ketika terjadi keadaan darurat dan Anda diperintahkan meninggalkan pesawat, tinggalkan semua barang bawaan karena akan menghambat proses evakuasi. Yang terpenting adalah keluar dari pesawat secepatnya. Jika barang bawaan kabin melebihi ketentuan dalam berat atau dimensi, maka harus dimasukkan ke dalam bagasi. Jangan tinggalkan barang berharga di dalam kabin selama transit dan periksa seluruh barang bawaan Anda sebelum turun. PERANTI ELEKTRONIK YANG DILARANG Peranti elektronik yang dilarang adalah seluruh peranti elektronik bergelombang elektromagnetik, seperti ponsel, radio AM/FM, peralatan radio kontrol, perangkat penerima gelombang, televisi, printer, perangkat nirkabel dan mainan berpengendali jarak jauh. SELAMA PENERBANGAN Sesuai dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Internasional, para penumpang tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman berakohol milik pribadi selama dalam penerbangan. Para penumpang hanya diperbolehkan minum minuman beralkohol yang disajikan oleh awak kabin. Berada di ketinggian dapat menyebabkan dehidrasi dan minum banyak air nonalkohol dapat mengatasi hal ini. Perubahan ketinggian dapat menimbulkan gangguan pendengaran yang bisa dihilangkan dengan menelan ludah atau menguap. Untuk kenyamanan Anda, lepaskan lensa kontak sebelum memasuki kabin. LOKASI BAJU PELAMPUNG Baju pelampung ada di bawah atau di samping kursi Anda. Perhatikan cara memakainya pada peragaan petunjuk keselamatan penerbangan. Jangan dikembungkan saat masih berada dalam pesawat karena akan menghambat evakuasi.
127
Kembungkan baju pelampung saat akan melompat ke air atau turun ke perahu karet. Khusus bayi, baju pelampung akan dibagikan oleh awak kabin. POSISI AMAN SAAT PENDARATAN DARURAT Posisi ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko saat benturan pada pendaratan darurat, baik di darat maupun air. Tekan punggung bagian bawah ke kursi dengan tetap mengenakan sabuk pengaman dengan ketat. Jika Anda dapat mencapai sandaran kursi di depan, lipat kedua lengan dan letakkan pada sandaran kursi di depan, lindungi kepala pada kedua lipatan lengan Anda. Kedua kaki kokoh pada lantai. Jika tak dapat mencapai sandaran kursi di depan, letakkan dada di pangkuan dan tundukkan kepala. Peluk lutut Anda dan kaki kokoh pada lantai, dan tetap melakukan posisi tersebut sampai pesawat benar-benar berhenti. GARUDA INDONESIA ONLINE Untuk mengetahui rute penerbangan, reservasi, penawaran harga khusus dan Garuda Indonesia Experience Anda dapat mengunjungi situs www.garuda-indonesia.com atau dapat juga menghubungi Call Center kami di 0804 1 807 807 atau (021) 2351 9999 untuk pemesanan tiket, pemilihan tempat duduk, pembatalan, pemesanan makanan khusus, penanganan lansia, penumpang sakit, wanita hamil, bayi, kebutuhan wheel chair dan service lainnya. MATIKAN PONSEL SEBELUM MEMASUKI PESAWAT TERBANG Pesawat modern bergantung pada gelombang radio untuk berkomunikasi dengan menara kontrol. Intervensi gelombang radio dari ponsel dapat mengacaukan komunikasi karena dalam keadaan standby pun ponsel tetap memancarkan sinyal elektromagnetik, yang semakin kuat ketika menerima panggilan ataupun mengirimkan pesan singkat (SMS). Padahal, setelah pesawat tinggal landas dan mendekati cruising altitude, ponsel tidak dapat berfungsi karena jarak dari BTS ke pesawat terlalu jauh dan pesawat bergerak terlalu cepat sehingga ponsel berada di luar jaringan. Akibatnya, ponsel yang aktif akan terus menerus memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisiko mengganggu sistem navigasi penerbangan. Penggunaan peranti elektronik yang mengganggu navigasi penerbangan bisa dikenai pidana penjara maksimal dua tahun atau denda maksimal dua ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan pesawat dan kerugian harta benda, maka bisa dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal dua miliar lima ratus juta rupiah. Bila mengakibatkan cacat tetap atau matinya seseorang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun. Frekuensi radio penerbangan yang digunakan selain untuk kegiatan penerbangan atau yang secara langsung atau tidak langsung mengganggu keselamatan penerbangan dapat dikenai pidana penjara maksimal lima tahun dan denda paling banyak seratus juta rupiah dan bila perbuatan tersebut mengakibatkan matinya orang, dapat dikenai pidana penjara maksimal lima belas tahun dan denda maksimal seratus juta rupiah. Demi keselamatan Anda dan penumpang lainnya, Anda wajib mematikan ponsel begitu memasuki pintu kabin. Pastikan ponsel dalam tas lain (bila ada) juga sudah Anda matikan.
LIQUIDS, AEROSOLS AND GELS In accordance with standard aviation security rules, cabin baggage items in liquid form, such as aerosols, gels, perfumes, hairspray, deodorant, toothpaste and others, are strictly limited. No item must exceed 100 millilitres and the total amount must not be more than one litre. Items must be kept in a transparent plastic container/bag. This rule applies on all international routes. Sesuai standar keamanan penerbangan, jumlah barang cair, aerosol dan gel, parfum, hairspray, deodorant, pasta gigi dan sebagainya di dalam kabin dibatasi. Untuk tiap item, maksimal 100 ml dengan total untuk seluruh item maksimal 1 liter, dan barang-barang tersebut dimasukkan ke kantong plastik transparan. Aturan ini berlaku sejak 31 Maret 2007 untuk seluruh rute penerbangan internasional.
128
Invocations Enjoy a pleasant flight.
INVOCATIONS
Garuda Indonesia wishes a safe, enjoyable and peaceful flight to all passengers, regardless of creed or belief. We therefore invite you to begin your journey with a prayer.
DOA-DOA PERJALANAN Islam
Islam
Katolik
Catholic
Buddha
Hindu
Protestan
Buddhist
Hindu
Protestant
Khonghucu
Confucian
Talking Travel
129
TALKING TRAVEL Each edition we talk to a different public figure and ask about their travel preferences and what they think about Garuda Indonesia.
Dalam setiap edisi, kami berbincang dengan sejumlah tokoh ternama guna mengenal lebih dekat preferensi saat travelling serta pendapat mereka mengenai Garuda Indonesia.
MARIO IRWINSYAH AND RATU ANANDITA
ARTIST AND PRESENTER Describe your travel style. As a couple, we travel quite often – even when we were expecting a baby we had ‘babymoons’ to Malang and Cirebon. As adventurous travellers, we love adrenaline-rush activities, such as rafting, paragliding, parasailing, etc. In terms of travel planning, Ratu is a scheduler type, while Mario is the opposite. What are your go-to travel gadgets? A DSLR camera, action cam and smartphone. Sometimes we need translator apps when we travel to countries where English isn’t widely spoken. What is your favourite holiday destination in Indonesia? Beaches are the destination type that crosses our minds. Numerous beautiful beaches in Indonesia, such as Alor, Raja Ampat and Wakatobi, would be our choice. Aside from beaches, Yogyakarta will always be on our shortlist because we were romantically reunited in that city. What are your favourite services and features of Garuda Indonesia that help make your travels more convenient and enjoyable? Garuda Indonesia is a trusted airline. We always fly with Garuda Indonesia when we are going somewhere on their route network. As we are practical people, we love web check-in and mobile check-in features. Aside from that, the generous checked baggage allowance and comfortable seats are the reasons why we choose Garuda Indonesia. What’s your favourite thing about Garuda Indonesia? The excellent services! I once left my iPad on the plane and didn’t realise until two days later. Miraculously, when I contacted
Bila ditanya destinasi favorit, maka yang pertama teringat adalah pantai. Berbagai pantai menawan di Indonesia seperti Alor, Raja Ampat dan Wakatobi menjadi pilihan kami. Garuda Indonesia Customer Service, it had been stored safely and was then returned to me within a very short time. Apa gaya travelling Anda? Kami termasuk pasangan yang lumayan sering travelling berdua. Bahkan saat hamil pun kami sempat babymoon ke Malang dan Cirebon. Gaya travelling kami adalah adventure, kami suka kegiatan yang mengundang adrenalin seperti rafting, paralayang, parasailing dan lainnya. Bila Mario lebih terkesan santai, maka Ratu adalah tipe yang scheduler. Gawai yang biasanya dibawa saat travelling? Kamera DSLR, action cam dan smartphone. Kadang kami membutuhkan aplikasi untuk menerjemahkan bahasa karena beberapa daerah di luar negeri ada yang tidak mengerti bahasa Inggris. Apa saja destinasi liburan favorit Anda di Indonesia? Bila ditanya destinasi favorit, maka yang pertama teringat adalah pantai. Berbagai pantai menawan di Indonesia seperti Alor,
Raja Ampat dan Wakatobi menjadi pilihan kami. Namun Yogyakarta selalu menjadi destinasi utama kami. Terdengar romantis sih, karena kami dipertemukan kembali di Yogyakarta. Apa saja pelayanan/fitur Garuda Indonesia yang menurut Anda sangat memudahkan perjalanan Anda? Garuda Indonesia adalah maskapai kepercayaan. Bisa dibilang kami selalu terbang dengan Garuda Indonesia bila memiliki rute yang diinginkan. Karena termasuk orang yang praktis, kami sangat menyenangi fitur web check-in dan mobile check-in. selain itu, ketentuan bagasi yang besar dan kursi yang nyaman menjadi alasan kami. Apa saja yang Anda suka dari Garuda Indonesia? Pelayanannya yang memuaskan. Saya pernah meninggalkan iPad dan baru tersadar dua hari kemudian. Ketika saya menghubungi Customer Service Garuda Indonesia, barang saya ternyata disimpan dengan baik dan kembali dengan cepat.
130
Exercises
EXERCISES When you’re sitting upright in a stationary position for a long time your body can stiffen up. Try some of these subtle aerobic exercises while in your seat to try to loosen up.
Bila Anda duduk tegap tanpa bergerak untuk jangka waktu yang lama, tubuh Anda akan terasa kaku. Cobalah senam aerobik berikut ini ketika Anda duduk agar tubuh terasa lebih santai.
Foot Pumps Lift toes off the ground, hold, stretch, then put toes down and lift heels.
Ankle Circles Pergelangan Kaki Lift feet off the floor, make circular motion with toes for 15 seconds. Reverse. Angkat telapak kaki lalu buat gerakan melingkar dengan jari kaki selama 15 detik. Ulangi dengan arah putaran sebaliknya.
Kaki Angkat jari-jari kaki, tahan, renggangkan, lalu turunkan jari-jari kaki dan angkat tumit.
Knee Lifts
Lutut
Lift leg with knee bent, contract thigh muscle, 20 times each leg. Angkat betis, lekukkan lutut dan kencangkan otot paha, lakukan 20 kali untuk masing-masing betis.
DVT DVT or Deep Vein Thrombosis is a condition also known as Economy Class Syndrome. Anyone who sits motionless for a long time may develop a stagnation of body fluids, which can cause small clumps of clotted blood in the lower legs. If the legs are not exercised these clots can grow and later cause more serious conditions. To reduce the risk of DVT, we recommend you try some of the subtle exercises in your seat as described on the left. Also, drink plenty of water and move about the cabin whenever possible. DVT atau Deep Vein Thrombosis adalah suatu kondisi yang dikenal juga dengan istilah Economy Class Syndrome. Jika Anda duduk dalam jangka waktu yang lama, maka Anda akan mengalami stagnasi peredaran cairan tubuh yang dapat menyebabkan pembekuan darah pada bagian bawah kaki. Bila betis dan kaki Anda tidak digerakkan, pembekuan darah dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi yang serius. Guna mengurangi risiko DVT, kami anjurkan Anda melakukan senam seperti yang dijelaskan di samping. Selain itu, pastikan Anda minum cukup air dan berjalanlah di sekitar kabin pesawat, ketika keadaan memungkinkan.
Passenger Comments
Neck Roll Relax shoulders, drop ear to shoulder, gently roll neck forward and back.
Shoulder Hunch Hunch shoulders forwards, upwards, backwards and down in a gentle circular motion.
Leher Renggangkan pundak, miringkan telinga ke arah pundak, dan secara perlahan gerakkan leher memutar ke depan dan ke belakang.
Pundak Secara perlahan, bungkukkan pundak ke depan, atas, belakang, lalu turun dengan gerakan memutar.
Hari ini perjalanan saya lancar dan nyaman, lancar di check-in, lancar di transit dan nyaman di dalam pesawat, makanan enak, crew baik. Bagus ada informasi mengenai movie baru, Garuda Indonesia sebagai 5-star airline, semoga tambah baik dan sukses Garuda Indonesia. Akemi Tajima, GA-888, Japan Secara umum penerbangan hari ini memuaskan, pelayanan cabin crew sangat ramah, minuman, snack enak, Terima kasih atas pelayanan Garuda Indonesia. Budijanto Kartiko, GA-895, Semarang Garuda Indonesia is the only Indonesian airline to fly with, based on its international safety reviews. Dale Sims, GA-269, Australia
Send us feedback via email
Sampaikan saran Anda via email customer@garuda-indonesia.com
Advertorial
131
JNE RAIH 5 PENGHARGAAN DAN SUKSES GELAR HARBOKIR 2017 Tahun 2017 menjadi tahun yang menggembirakan bagi JNE. Bukan saja karena JNE berhasil mengantongi sejumlah penghargaan yang makin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional, tapi juga sukses menggelar kembali Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir). Digelar pada 26–27 November 2017, Harbokir memberlakukan ongkos kirim gratis dalam servis OKE, Reg, dan YES, untuk pengiriman paket dengan tujuan antarkota di wilayah Jabodetabek serta 56 kota di seluruh Indonesia, dengan maksimum berat dua kilogram per resi tanpa batasan jumlah paket. Harbokir sukses meningkatkan jumlah pengiriman JNE hingga 200% dengan lebih dari dua juta paket terdistribusikan ke seluruh Indonesia. “Kami bersyukur atas peningkatan jumlah pengiriman pada Harbokir 2017, karena
berarti manfaat dan semarak perayaan HUT JNE ke-27 yang dirasakan oleh masyarakat luas lebih besar dibanding tahun sebelumnya, terutama bagi para UKM atau online seller yang memanfaatkan momen tersebut. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pelanggan selama ini,” tutur M. Feriadi, Presiden Direktur JNE. Kesuksesan Harbokir diestafet lima penghargaan yang diraih perusahaan yang mengusung tagline “Connecting Happiness” ini di bidang pemasaran, kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta sistem pengelolaan SDM oleh
manajemen perusahaan pada Oktober dan November 2017. Kelima penghargaan tersebut adalah Social Media Award 2017 dari majalah Marketing bekerja sama dengan MediaWave dan SurveyOne, yang diraih JNE untuk keempat kali, serta Stellar Workplace Award 2017 kategori Stellar Workplace Recognition in Employee Commitment Award dari Kontan dan PT GML Performance Consulting. Selain itu, JNE juga mengantongi Special Award: Indonesia Best Companies in Creating Leaders From Within 2017 dari SWA Media Group dan lembaga independen NBO Group, Indonesian Customer Satisfaction Award dari SWA Media Group dan Frontier Consulting Group, yang sudah diterima JNE untuk kedua kalinya, juga Top Indonesian Companies at the 2017 Indonesia Excellence Awards kategori Indonesia E-Commerce Logistics Service Provider of the Year dari Frost & Sullivan.
132
Product Info
THE NEW BOEING 737 MAX 8 Garuda Indonesia will reinforce its fleet by welcoming a new aircraft, the Boeing 737 MAX 8, in early 2018. The 737 MAX 8 is the latest aircraft from the Boeing family. It combines state-of-theart technology, an upgraded aerodynamic design and a refined interior design. Its features were upgraded to guarantee the consistently excellent services of Garuda Indonesia as a 5-star airline that is always striving to create an unforgettable flying experience for passengers. Fuel efficiency is one of the strongest points of the 737 MAX 8. This is one of the main reasons why Garuda Indonesia selected the aircraft as one of its top choices. Its aerodynamic wing design and the latest CFM LEAP 1B engine, which is lighter, will reduce the use of fuel. This is in line with Garuda Indonesia’s strategic objectives of: ‘Agile, Efficient, Digitized’. The 737 MAX 8 also features striking interior design. The design of the cabin presents the new face and identity of Garuda Indonesia. Thanks to Boeing Sky Interior Technology, the cabin lighting is adjustable, so passengers
can get the perfect lighting for eating, watching movies, sleeping or other journey moments. Without a doubt, this will help passengers to relax and enjoy the flying experience. Taking a closer look at the design and features of the eight seats in Business Class, passengers will be spoiled by inflight entertainment on an extra-wide 13" screen, which is equipped with the latest movies and other entertainment choices. Business Class also comes with footrests and collapsible armrests for disabled passengers, personal reading lights, literature pockets, power plugs and USB points, and coat hooks. Meanwhile, Economy Class features extra leg room due to a 30 per cent reduction in seat depth compared to previous aircraft, and a more ergonomic foam design ensures the seats feel more comfortable. Economy Class also features adjustable headrests, and various movies and other entertainment choices can be watched on a 10" screen. These features are available to all 162 Economy Class passengers. All of these refinements, have been made to offer passengers increased comfort. It is also part of Garuda Indonesia’s commitment to consistently give passengers the most
memorable flying experiences. With this new aircraft, Garuda Indonesia provides extraordinary experiences and 5-star airline services. Pada awal tahun 2018, Garuda Indonesia akan memperkuat armada pesawat dengan mendatangkan tipe pesawat baru Boeing 737 MAX 8. Didesain sebagai produk mutakhir dari keluarga Boeing seri 737, Boeing 737 MAX 8 ini menggabungkan teknologi mesin terbaru, desain aerodinamik serta penyempurnaan pada bagian interiornya. Fitur-fitur tersebut dikembangkan untuk memastikan konsistensi layanan Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang 5 yang selalu berusaha untuk menciptakan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi penumpangnya. Efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi keunggulan lainnya dari Boeing 737 MAX 8. Ini menjadi salah satu pertimbangan Garuda Indonesia memilih menggunakan tipe pesawat ini. Desain sayap yang aerodinamis serta penggunaan mesin CFM LEAP 1B dengan teknologi terbaru yang lebih ringan, akan mengurangi penggunaan bahan bakar. Hal ini sejalan dengan salah
Product Info
Dengan total 8 kursi di Business Class, penumpang dimanjakan dengan inflight entertainment layar lebar 13 inci.
satu tujuan strategi Garuda Indonesia, “Agile, Efficient, Digitized�. Selain keunggulan dari sisi mesin dan desain pesawat, bagian interior pun dihadirkan dengan pengembangan desain kabin yang menampilkan identitas dan wajah baru dari interior kabin Garuda Indonesia. Teknologi Boeing Sky Interior dapat mengatur pencahayaan di dalam kabin sesuai suasana pada setiap momen perjalanan seperti saat makan, menonton film ataupun beristirahat. Ini akan membuat suasana sepanjang penerbangan menjadi lebih relaks dan menyenangkan. Melihat lebih detail pada sisi desain dan fitur di kabin Business Class dan Economy Class, dengan total 8 kursi di Business Class, penumpang dimanjakan dengan inflight entertainment layar lebar 13 inci yang dilengkapi pilihan film terkini serta hiburan lainnya. Tersedia juga fitur pelengkap sandaran kaki dan tangan yang dapat dilipat agar ramah untuk penyandang disabilitas, lampu baca pribadi, penyimpanan bahan bacaan, steker USB dan listrik serta gantungan jas. Sedangkan Economy Class memiliki ruang kaki yang lebih luas karena desain kursi 30% lebih tipis dari tipe pesawat sebelumnya, namun tetap nyaman dengan desain busa yang lebih ergonomis, sandaran kepala yang bisa disesuaikan, serta beragam pilihan film dan hiburan lainnya pada inflight entertainment layar lebar 10 inci yang tersedia di 162 kursi Economy Class. Seluruh penyempurnaan tersebut baik dari segi bentuk maupun fungsi, dihadirkan untuk dapat menambah kenyamanan dan sebagai bentuk komitmen Garuda Indonesia yang menyajikan pengalaman terbang luar biasa dan berkesan, sesuai dengan Garuda Indonesia Experience dan layanan 5-star airline pada pesawat terbaru ini, Garuda Indonesia All New Boeing 737 MAX 8.
133
134
History of Garuda Indonesia
GA HIGHLIGHTS In its past 69 years of service, Garuda Indonesia has achieved a number of meaningful milestones as the flag carrier of Indonesia. Join us as we recall such unforgettable moments.
1949 The inaugural flight of Garuda Indonesia.
1965
Garuda Indonesia launches its first route to Europe with Amsterdam flights.
1984
Garuda Indonesia becomes one of the largest airlines in Asia, operating the largest fleet of jet planes (including the Fokker 28).
1994
Garuda Indonesia begins operation of the biggest wide-body aircraft of the 1990s, the Boeing 747-400.
2009 The corporate identity brand refresh programme, undertaken in 2009, represents an element of the ongoing business transformation of Garuda Indonesia. Garuda Indonesia introduces the ‘Garuda Indonesia Experience’ service concept and acquires new aircraft with new livery, including the Airbus A330-200 and Boeing 737-800NG, complete with Audio Video on Demand (AVoD) in-flight entertainment.
1956
Garuda Indonesia’s first hajj flight to Mecca.
1976
Garuda Indonesia begins operation of its first wide-body aircraft, the DC-10.
1985
Garuda Indonesia begins using the ‘Modern Bird Symbol’ logo, which is still used today.
2008
Garuda Indonesia receives IATA Operational Safety Audit (IOSA) certification for the first time, an internationally accredited global certification for flight safety and security.
2010
Garuda Indonesia is recognised as a ‘4-Star Airline’ and ‘The World’s Most Improved Airline’ by Skytrax.
History of Garuda Indonesia
135
October 2017 Garuda Indonesia launches its non-stop Jakarta–London flight.
June 2017 2014–2017
December 2016
Garuda Indonesia receives ‘The World’s Most Loved Airline’ award from Skytrax.
September 2014 Garuda Indonesia officially launches its Jakarta to London via Amsterdam route, the only direct route from Indonesia to Europe.
March 2014 Garuda Indonesia joins the SkyTeam global alliance.
2012
Garuda Indonesia begins operation of its new environmentally friendly and fuel-efficient Bombardier CRJ1000 NextGen aircraft.
Garuda Indonesia receives ‘The World’s Best Cabin Crew’ award from Skytrax in four consecutive years.
2015, 2016
Garuda Indonesia is recognised as a ‘5-Star Airline’ by Skytrax.
2013 Garuda Indonesia begins operation of its ATR 72-600 turboprop aircraft to improve connectivity between remote areas of the country.
2013 Garuda Indonesia becomes the first airline in Indonesia to operate the Boeing 777-300ER, and introduces its First Class service.
February 2011 Garuda Indonesia becomes a public company, registering its shares on the Indonesian Stock Exchange (BEI).
Convert Your Bank Points Into GarudaMiles and
Convert as much as possible and get the chance to win up to 380,000 miles: the equivalent of a First Class round-trip ticket from Jakarta to London.
*Accumulated from 15 November 2017 until 15 February 2018. Terms and conditions apply.
Win First Class Ticket to London
A Shortcut to Gold Privileges with GarudaMiles EC+
• Earn 25% extra miles
• 5% discount ticket to all destination
Apply at your nearest Garuda Indonesia ticketing office for GarudaMiles EC+
• Insurance coverage
• GarudaMiles Lounge
• Free 15kg excess baggage
• Special check-in counter
• Priority waitlist on reservation
membership and enjoy the many privileges* of GarudaMiles Gold for the new enrollment price of just
• And many more
IDR 4.5 million.
*Terms and conditions apply
• 300 Miles welcome bonus
Free Flight to Your Dream Destination Join GarudaMiles Now
Collect and redeem your miles to fly to your dream destination with Garuda Indonesia or our airlines partner.
garudamiles.garuda-indonesia.com
Convenience of a click away access to your health and wellness testing without having to queue.
Register yourself on www.prodia.co.id
Settle your payment online
1
4
2
Click your tests/ panels
3
Click to choose 7 5 Prodia Lab’s Visit your Ready for nearest location Prodia Lab’s check up 6 for your of choice Show your online blood drawing booking and payment to customer service
140
News
GARUDA INDONESIA NEWS
GARUDA INDONESIA RUNS SAFETY DAY PROGRAMME PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and its subsidiaries held a Garuda Indonesia Safety Day from December 13–15, 2017. Promoting the Enhancing Safety Awareness for Operational Excellence theme, it was held at Garuda Indonesia head office auditorium, with the President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury opening the event. “The activity is part of the ‘Sincerity’ (Synergy, Integrity, Customer, Focus, Agility and Safety) programme, which is the philosophy of the company work culture to raise safety awareness among Garuda Indonesia employees,” said Pahala, who hopes all the employees can participate as safety agents in their work areas to maintain safety levels and strengthen the positive safety culture in the company. Garuda Indonesia Safety Day activity comprises talks, safety expo, seminars, fun safety games and safety awards. In addition, as a symbol of the commitment to implement effective safety management systems in day-to-day operations the Board of Directors signed a Letter of Commitment. At the same occasion, Garuda Indonesia also relaunched the Integrated Electronic Safety Database (IESD), a platform database safety tool for safety hazard reporting, through safety.garuda-indonesia.com. The website is
expected to be one of the support systems that can help the company to anticipate safety issues, and become the electronic platform of its safety mitigation strategy.
Garuda Indonesia Laksanakan Program Safety Day PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bersinergi dengan jajaran anak perusahaannya melaksanakan program Garuda Indonesia Safety Day pada 13–15 Desember 2017. Kegiatan bertema “Enhancing Safety Awareness for Operational Excellence” yang digelar di auditorium Kantor Pusat Garuda Indonesia ini dibuka oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury. “Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Culture Program ‘Sincerity’ (Synergy, Integrity, Customer, Focus, Agility and Safety) yang merupakan filosofi budaya kerja perusahaan, untuk meningkatkan awareness seluruh pegawai Garuda Indonesia terhadap aspek safety,” kata Pahala seraya berharap pegawai menjadi safety agent di area kerja masing-masing demi menjaga safety level dan mengukuhkan positive safety culture di perusahaan. Kegiatan Garuda Indonesia Safety Day meliputi talk show, safety expo, seminar, safety fun games, hingga safety award. Selain itu,
juga diadakan kegiatan simbolis atas komitmen untuk mengimplementasikan effective safety management system dalam operasional sehari-hari yang dilaksanakan oleh jajaran direksi melalui penandatanganan Letter of Commitment. Di kesempatan yang sama, Garuda Indonesia juga meluncurkan kembali Integrated Electronic Safety Database (IESD), platform database safety, perangkat untuk melaporkan safety hazard melalui safety.garuda-indonesia. com. Diharapkan, laman ini mendukung upaya perusahaan dalam melaksanakan antisipasi dan strategi mitigasi keselamatan melalui platform elektronik.
Support Us to Fly Higher with Your Vote
A vote for us is a vote for Indonesia
World’s Best Airline bit.ly/GAbestairline World’s Best Cabin Crew bit.ly/GAbestcabincrew
#VoteGaruda
142
News
GARUDA INDONESIA SIGNS PARTNERSHIP WITH GRAB Kolaborasi Layanan pada 11 Desember 2017. Kini, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati manfaat lebih, antara lain voucher GrabGift untuk pembelian tiket Garuda Indonesia secara online. Para pelanggan Grab di Indonesia juga berkesempatan menjadi anggota GarudaMiles dan menukarkan akumulasi poin GrabRewards yang dimilikinya dengan GarudaMiles mileage.
Garuda Indonesia and Grab Indonesia signed a memorandum of understanding on December 11, 2017, to launch a services collaboration between the two companies. The partnership will offer Garuda Indonesia customers additional benefits, such as GrabGift vouchers to be used to purchase Garuda Indonesia tickets online, as well as provide them with access to become GarudaMiles members and exchange their accumulated GrabRewards points for GarudaMiles mileage. “Mileage data or their travel mileage can also be exchanged for travel benefits and other benefits,” said President and CEO of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury. Managing Director of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata echoed his statements, saying: “Through this integration
of the GrabRewards and GarudaMiles loyalty programme, we hope to make our customers’ journeys a lot more meaningful.” Aside from providing added value for customers of both companies, the partnership will also make it easier for Garuda Indonesia employees to conduct their daily activities using Grab for Business services, an innovative transportation solution designed especially for businesses. Grab will also be the official on-demand transportation partner to enhance Garuda Indonesia Cargo’s doorto-door service.
Garuda Indonesia Jalin Kolaborasi dengan Grab Garuda Indonesia dan Grab Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman tentang
“Data mileage atau jarak tempuh perjalanan dapat juga ditukar dengan manfaat perjalanan dan benefit lain yang tersedia,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Pahala N. Mansury. Senada pernyataan yang disampaikan Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, “Melalui integrasi program loyalty GrabRewards dengan GarudaMiles, kami berharap dapat menjadikan perjalanan para pelanggan lebih bermakna dan sarat manfaat.” Di samping memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa kedua perusahaan, kerja sama ini juga akan memberikan kemudahan bagi karyawan Garuda Indonesia untuk menjalankan aktivitas bisnis seharihari melalui layanan Grab for Business, solusi transportasi inovatif yang didesain khusus untuk kalangan pebisnis. Grab juga akan menjadi mitra transportasi on-demand guna memaksimalkan jaringan layanan door-to-door Cargo Garuda Indonesia.
GARUDA INDONESIA PARTNERS WITH HSBC FOR GOTF PHASE 3 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. and PT Bank HSBC Indonesia held the third phase of the Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) in November 2017, rolling out special prices for First and Business Class from November 21 to 23 and for all classes from November 24 to 30. Garuda Indonesia flyers who are also HSBC credit card holders were offered exciting prices for bookings made via www.garuda-indonesia.com/gotf, www.garuda-indonesia.com and through the Garuda Indonesia mobile app. Marketing and Information Technology Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Nina Sulistyowati said the airline had prepared six top domestic destinations for the fair, namely Belitung, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Sorong and Manado. “With our wide network, whether it is local or global, we believe we are the right partner for GOTF, especially in promoting Indonesian
destinations to the world,” PT Bank HSBC Indonesia President Director Sumit Dutta said.
Garuda Indonesia dan Bank HSBC Gelar GOTF Fase 3 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. bersama PT Bank HSBC Indonesia menggelar Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) Fase 3 pada 21–23 November 2017, untuk First Class dan Business Class, selanjutnya pada 24–30 November 2017, untuk semua kelas. Pelanggan setia Garuda Indonesia yang juga nasabah kartu kredit HSBC mendapatkan penawaran menarik untuk pembelian melalui www.garuda-indonesia.com/gotf, www.garuda-indonesia.com dan mobile app Garuda Indonesia. Menurut Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Nina Sulistyowati, Garuda Indonesia
menyiapkan enam destinasi domestik unggulan: Belitung, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Sorong dan Manado. “Dengan jaringan kami yang luas, baik secara global maupun lokal, kami percaya kami adalah mitra yang tepat bagi GOTF, terutama demi membawa destinasi Indonesia untuk lebih dikenal oleh masyarakat global,” kata Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Sumit Dutta.
News
143
Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan Frontier Marketing Research, konsultan riset kepuasan pelanggan, di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada 22 November 2017. Ini merupakan kali ke-18 Garuda Indonesia meraih ICSA.
GARUDA INDONESIA RECEIVES TWO NEW AWARDS FROM ICSA AND ITTA Indonesian flag carrier Garuda Indonesia has once again been named The Best in Achieving Total Customer Satisfaction in the Airline category during the Indonesian Customer Satisfaction Awards (ICSA) 2017 held by SWA Magazine and Frontier Marketing Research, a customer satisfaction research consultant, at the Shangri-La Hotel, Jakarta, on November 22, 2017. This is Garuda Indonesia’s 18th ICSA award. Following this award, Garuda Indonesia was also named Indonesia Airline of the Year during the Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2017, the seventh time for the airline. “This award is an example of our consistent commitment and the hard work of all Garuda Indonesia staff in presenting the best service and the Garuda Indonesia
Experience to all customers,” said Marketing and Information Technology Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Nina Sulistyowati.
Berikutnya, pada 11 Desember 2017, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai Indonesia Airline of The Year di ajang Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2017. Ini adalah kali ke-7 Garuda Indonesia memenangkan ITTA. “Penghargaan ini sekaligus menjadi wujud nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras seluruh jajaran karyawan Garuda Indonesia dalam mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh pengguna jasa,” kata Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Nina Sulistyowati. Selain itu, Garuda Indonesia juga meraih penghargaan Corporate Secretary Award 2017, kategori Good Corporate Governance (GCG) Issue in the Transportation Sector dari Warta Ekonomi.
In addition to the two awards, the airline was also granted the Corporate Secretary Award 2017 for the Good Corporate Governance (GCG) Issue in the Transportation Sector from Warta Ekonomi magazine.
Garuda Indonesia Raih Dua Penghargaan dari ICSA dan ITTA Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali meraih predikat The Best in Achieving Total Customer Satisfaction kategori Airline di ajang Indonesian
GARUDA INDONESIA PROVIDES EXTRA FLIGHTS FOR SAIL SABANG 2017 Garuda Indonesia supported the Sail Sabang 2017 event held from November 28 to December 5, 2017, in Sabang, Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam, by adding extra return flights for the Medan–Sabang route. These extra flights, as well as regular flights, were served using an ATR 72-600 aircraft, which accommodates 70 seats. “Garuda Indonesia, as a national carrier, fully supported Sail Sabang 2017, which was held with the theme Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia (‘Sabang, Future World Marine Tourism Destination’),” said Nina Sulistyowati, Marketing and Information Technology Director of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dukung Sail Sabang 2017, Garuda Indonesia Siapkan Extra Flights Garuda Indonesia mendukung penyelenggaraan Sail Sabang 2017 pada 28 November–5 Desember 2017 di Sabang, Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam. Selama kegiatan berskala internasional ini berlangsung, Garuda Indonesia menyiapkan penerbangan tambahan (extra flights) rute Medan–Sabang. Seluruh penerbangan reguler dan extra flights rute tersebut dilayani pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas 70 kursi. “Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional tentunya mendukung penuh Sail Sabang 2017
yang bertema ‘Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia’ tersebut, mengingat saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan menuju Sabang yang dapat diakses langsung melalui Kota Medan, sehingga dapat mengakomodasi para peserta maupun wisatawan yang menghadiri Sail Sabang 2017,” kata Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Nina Sulistyowati.
144
SkyTeam News
Explore the world with SkyTeam It’s the start of another year, which means there’s no better time to start dreaming about and planning your next trip. SkyTeam’s 20 member airlines have you covered with a range of incredible new destinations added to the network. The only difficult part is deciding where you want to go in 2018. For more inspiration check out www.skyteam.com/en/round-the-world-planner
Countries
177
Destinations
1,074
Awal tahun adalah saat yang tepat untuk merencanakan liburan Anda berikutnya. Dua puluh maskapai penerbangan anggota SkyTeam siap membawa Anda ke berbagai destinasi baru yang luar biasa dalam jaringan kami. Anda tinggal memilih tujuan liburan untuk tahun 2018. Untuk mendapatkan lebih banyak ide perjalanan, kunjungi www.skyteam.com/en/round-the-world-planner
Daily Departures Annual Passengers Year of Formation
16,609
730 mill.
2000
Headquarters
Amsterdam
Lounges
600+
Website
skyteam.com
146
World Offices
GARUDA INDONESIA WORLD OFFICES
Reach us through our Global Contact Centre: 0 804 1 807 807 or (62-21) 2351 9999 For the Garuda Indonesia Cargo Contact Centre: 0 804 1 909 090 or (62-21) 2351 9090
Garuda Indonesia Offices
Garuda Indonesia Offices
INDONESIA
Ende
Ambon
Pattimura International Airport, Jl. Dr. Leimana Laha Ambon
Gorontalo
Jl. Jend. Sudirman Komplek Balikpapan Permai Blok H 1 No. 23–24, Balikpapan
Gunung Sitoli
Jl. Lagundri No. 1B, Gunung Sitoli, Pulau Nias
Sultan Aji Muhammad Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan
Jakarta
Darmawangsa Square, The City Walk Ground Floor Blok 57, Jl. Darmawangsa VI & IX No.64 Kebayoran Baru
Novotel Hotel, Jl. Brigjen Ery Suparjan No. 2 Balikpapan
Emporium Pluit Mall No. UG-36 and UG-37, Jl. Pluit Selatan Raya, North Jakarta
Jl. Propinsi Km. 15 Petung, Kab. Penajam Paser Utara, East Kalimantan
Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52, Jakarta
Hotel Bumi Senyiur, Jl. Diponegoro No. 17-19, Pelabuhan, Samarinda Kota, East Kalimantan Banda Aceh
Garuda Indonesia Gallery: Senayan City 6th Floor Jl.Asia Afrika Lot.19, Jakarta
Jl. Teuku Imum Lueng Bata No. 78 Banda Aceh
Graha Rekso Building, Ground Floor, Jl. Boulevard Artha Gading Kav. A1, Sentra Bisnis, Artha Gading
Sultan Iskandar Muda International Airport
Horison Hotel, Mall Metropolitan, Jl. K. H. Nur Ali, Bekasi
Jl. Medan-Banda Aceh, Uteunkot, Muara Dua, Lhokseumawe Bandung
Bandara Hotel, Soekarno Hatta Airport Cengkareng, Jl. Prof. Dr. Ir. Soediyatmo
Prama Preanger Hotel, Jl. Asia Afrika No. 81 Bandung
Borobudur Hotel Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, DKI Jakarta
Husein Sastranegara International Airport, Jl. Pajajaran No. 156 Bandung
Intiland Tower, Jl. Jendral Sudirman Kav. 32, Jakarta
Grand Tryas Hotel, Jl. Tentara Pelajar No. 103 – 107, Cirebon
Kementerian BUMN Building, Jl. Merdeka Selatan No. 13, Jakarta
Ruko Tasik Indah Plaza, Jl. HZ Mustofa No. 345, Tasikmalaya Banjarmasin
Jl. MH Hasanuddin No. 31
Banyuwangi
Jl. PB. Soedirman No. 39, Banyuwangi
Living World Alam Sutera, 1st Floor Unit 1–2, Jl. Alam Sutera Boulevard Kav 21 North Serpong, Tangerang Mall Bintaro Xchange, LG Floor 112 Boulevard, Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang 15227
Syamsudin Noor International Airport, Jl. Angkasa Landasan Ulin
Mall Kota Kasablanka, 1st Floor no 159, Jl. Kasablanca Raya Kav 88 South Jakarta
Jl. A. Yani Km 38,500 Ruko No. 6 Jawa Village, Martapura, Banjar
Pondok Indah Mall I, Jl. Metro Duta Niaga Blok V, Ground Floor 60 B, Pondok Indah, Jakarta Puri Indah Mall, Ground Floor, Unit KC 10, Jl. Puri Agung, West Jakarta
Blimbingsari Airport, Jl. Agung Wilis Rogojampi, Banyuwangi Batam
Puskopal Mabes Al, Jl. Raya Hankam Cilangkap, East Jakarta
Grands i-Hotel, 1st Floor, Jl. Teuku Umar, Bukit Nagoya, Batam Hang Nadim International Airport, Jl. Hang Nadim No. 1, Batu Besar, Nongsa, Batam
Batu – Malang
Batu Town Square, Jl. Diponegoro No. 1 Malang
Baubau
Betoambai Square, Jl. Betoambari Kav 8, Baubau, Southeast Sulawesi
Bengkulu
Halim Perdana Kusuma Airport 1st Floor, Jakarta Jambi
Bima
Kompleks Ruko Pasifik Permai Blok G11–12 Matoa Square 2nd Floor, Jl. Abepura
Betoambari Airport, Jl. Dayan Ikhsannudin Betoambari, Baubau, Southeast Sulawesi
Sentani Airport, Jayapura
Splash Hotel, Jl. Jend, Sudirman No. 48
Komplek Ruko, Jl. Flavouw No. 113, Sentani
Derawan Indah Hotel, Jl. Panglima Batur No. 396, Tanjung Redeb Berau Kaltim
Saga Mall, Ground Floor, Jln. Raya Abepura, Jayapura Jember
Jl. Gajah Mada No. 295 RT. 4 RW 2, Jember Notohadinegoro Airport, Jember
Kalimarau Berau Airport, Jl. Silo, Tanjung Redeb Biak
Abadi Suite Hotel & Tower, Jl. Prof. HMO Bafadhal No. 111 Sultan Thaha Airport, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi
Jayapura
Fatmawati Soekarno Airport, Jl. Raya Padang Kemiling Berau
Gorontalo Business Park, Jl. Sultan Botutihe Blok A-9 Airport Office, Djalaluddin Airport, Terminal
Mall Ambon City Center 2nd Floor, Jl. Woltermongensidi, Baguala, Ambon Balikpapan
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 100, Ende H. Hasan Aroeboesman Airport, Ende
Jl. Philip Latumahina, Ruko Pardeis, Ambon
Jl. Jend. Sudirman No. 3, Biak
Kaimana
Jl. Bandara Utarom, Kaimana, West Papua
Frans Kaisepo Airport, Jl. Muh.Yamin No. 2 Biak – Papua
Kediri
Grand Surya Hotel, Jl. Dhoho No. 95 Kediri
Jl. Jend. Sudirman Serui
Kendari
Ahmad Yani Square, Jl. Ahmad Yani, Kendari
Ketapang
Jl. Suprapto No. 135B, Ketapang, West Kalimantan
Jl. Soekarno Hatta No. 58, Monggonao Mpunda, Kota-Bima, West Nusa Tenggara Sultan M. Salahuddin Airport, No. 22 Bima, NTB
Haluoleo Airport, Jl. Wolter Monginsidi Ambaipua, Ranomeeto Konawe
Bogor
Botani Square, Ground Floor No. 12, Jl. Raya Pajajaran Bogor 32, Bogor
Denpasar
Jl. Sugianyar No. 5, Denpasar
Klaten
Rukan Golf Arcade Sanur, Jl. By Pass Ngurah Rai No. 126
Kudus
Griptha Hotel 2nd Floor, Jl. AKBP. R. Agil Kusumadya, Kudus
Kuta Paradiso Hotel, level 1, Jl. Kartika Plaza, Kuta
Kupang
Jl. Tompello No. 09 Oetete, Oebobo, Kota Kupang
Denpasar
Domestic Arrival Terminal, Ngurah Rai Airport Dompu
Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 RT 04 RW 08 Karijawa, Dompu, NTB
Roehadi Oesman Airport, Ketapang, Jl. Patimura Ketapang, West Kalimantan Grand Tjokro Hotel, Jl. Pemuda Selatan No. 42 Klaten
Jl. Adi Sucipto, El Tari Kupang International Airport Jl. R. W. Monginsidi, Komp. Ruko Lontar Permai, Blok B No. 37, Kupang
World Offices Garuda Indonesia Offices
Garuda Indonesia Offices
Labuan Bajo
Surabaya
Lampung
Jl. Yohanes Sehadun, Komplek Ruko Hotel Exotic Komodo
City of Tomorrow GE 3, Jl. Achmad Yani 288, Bundaran Waru, Surabaya
Komodo Airport, Labuan Bajo
Graha Bumi Surabaya 1st Floor, Jl. Basuki Rachmat 126–128
Jl. Wolter Monginsisdi 267/24, Bandar Lampung
Mall Ciputra World 1st Floor Unit 15–16, Jl. Mayjend Sungkono 89, Surabaya
Raden Inten II Airport, Jl. Branti Raya Tromol Pos No. 1, Tanjung Karang
Juanda International Airport, Jl. Ir. Haji Juanda, Sidoarjo
Lhokseumawe
Lido Graha Hotel, 1st Floor Jl. Medan-Banda Aceh, Cunda
Salatiga
Laras Asri Resort & Spa, Jl. Jenderal Sudirman No. 335 Salatiga
Luwuk
Syukuran Aminuddin Amir Airport, Luwuk, Banggai, Central Sulawesi
Tambolaka
Tambolaka Airport, Departure Terminal
Madiun
Jl. S. Parman 38 Madiun
Makassar
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar
Jl. Bandara Tambolaka, Ruko Galaxy Bakery, Tambolaka, Southwest Sumba Tanjung Pandan Billiton Hotel & Club, Jl. Depati Gegedek, Tanjung Pandan, Belitung 33411 H.A.S. Hanandjoeddin International Airport, Buluh Tumbang, Belitung
Trans Studio Mall, Ground Floor, Makassar Sultan Hasanuddin International Airport, Jl. Raya Airport No. 1, Makassar Jl. Slamet Riyadi No. 6, Makassar Jl. Poros Makassar – Maros Km. 21 No. 6 Bulu-Bulu, Maros, South Sulawesi
Tanjung Pinang
Raja Haji Fisabilillah Airport, Jl. Adi Sucipto KM.12
Tarakan
Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1
Ternate
Jl. Ar. Nada, Desa Gosoma, Tobelo, North Halmahera
Jl. Jendral Sudirman, Ruko Bonto Matene No. 2 Pattallassang, Takalar, South Sulawesi Jl. Lahalede Pare-Pare Malang Mamuju
Ruko Jatiland Business Center, Jl. Boulevard Raya No. 43, Ternate Sultan Babullah Airport, Tafure
Jl. Gajah Mada No. 13B Bulukumba Head Office PT Semen Tonasa, Ground Floor Bontoa, Minasatene, Pangkep, South Sulawesi
Pelangi Hotel, Jl. DI Panjaitan Km.6 Tanjungpinang Grand Paradise Hotel, Jl. Mulawarman No. 21, Tarakan
Jl. Sultan Hasanuddin No. 169 C, Sungguminasa, Gowa South Sulawesi Hotel Novena, Jl. Jend. Achmad Yani No. 25 Tanete Riattang Bone, South Sulawesi
147
Timika
Jl. Budi Utomo No. 652–653, Inauga, Mimika Baru Mozes Kilangin International Airport, Jl. Freeport Timikia
Savana Hotel, Jl. Let. Jend. Sutoyo No. 32–34 Malang
Tual/Ibra Langgur Karel Sadsuitubun Airport, Ibra, Southeast Maluku
Bandara Abdurrahman Saleh, Jl. Lettu Suwoto
Yogyakarta
Shopping Arcade Royal Ambarrukmo Hotel, Jl. Laksda Adisucipto No. 81, Yogyakarta, 55281 Adisutjipto International Airport, Jl. Solo Km. 9
Jl. Yos Sudarso No. 4 Mamuju, West Sulawesi Tampa Padang Airport Jl. Poros Mamuju Kaluku KM, 31 Mamuju
Manado
Manokwari
Jl. Sam Ratulangi No. 212
AUSTRALIA
www.garuda-indonesia.com/au
Sam Ratulangi International Airport
Melbourne
Level 1, 30 Collins Street Melbourne VIC 3000
Jl. Adampe No. 193 Mogolaing, Kotamobagu, North Sulawesi
Perth
Ground Floor, 16 St Georges Terrace, Perth WA 6000
Business Park, Jl. Trikora Wosi Blok A3, Manokwari
Sydney
Level 9, 15 Castlereagh St, Sydney, NSW 2000
CHINA
www.garuda-indonesia.com/cn
Rendani Airport, Jl. Trikora Manokwari, West Papua Mataram
Jl. Majapahit No.2 Ampenan, Lombok Lombok International Airport, Airline Office Area, Ground Floor, Praya, Central Lombok Lombok City Center Mall, Jl. Ahmad Yani Km. 8, Lombok, West Nusa Tenggara Ruko Pancor No. 6, Jl. TGH Jainudin Abdul Majid
Maumere
Jl. Moa Toda No.9, RT. 007 / RW. 002, Kota Baru Alok Timur – Kabupaten Sikka
Medan
Jl. Dr. Wolter Monginsidi No. 34 A Inna Dharma Deli Hotel Medan, Jl. Balai Kota No. 2
Beijing
Room 209–210, 2F China Life Tower 16 Chaoyang, District Beijing, China
Chengdu
Room 1505 North Tower, Poly Center No. 7, Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu 610042, China
Shanghai
Unit G–H–I, 23F Huamin Empire Plaza, No. 726 Yan An Road (W), Shanghai 200050, China
Guangzhou
Unit 903-904, Main Tower, Guang Dong Int’l Building, No.339, Huanshi Dong Road, Guangzhou 510060, China
Komplek Pertokoaan Haji Anif, Jl. H. Anif No. 47 Merauke
Departure Hall, Kualanamu International Airport
HONG KONG
Jl. Raya Mandala No. 17A Merauke, Papua
Hong Kong
Bandara Mopah, Jl. PGT No. 1 Desa Rimba Jaya Merauke, Papua Jl. Pemuda, Kelapa Lima, Distrik Merauke-Papua Muna
Sugimanuru Muna Airport, Jl. Kompleks Bandara Sugimanuru Muna, Desa Kusambi, Kusambi
Nabire
Jl. Pemuda No. 16 Nabire, Papua
INDIA Mumbai
510/511, 5th Floor, Nirman Kendra, DR. E. Moses Road, Near Famous Studio Mahalaxmi, Mumbai 400011, India
JAPAN
www.garuda-indonesia.com/jp
Osaka
OCAT Building 4F, 1-4-1 Minatomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi
Tokyo
Shin Tokyo Bldg. 1F 3-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo
Bandara Douw Aturere, Jl. Sisingamangaraja, Papua, Nabire Padang
Jl. Jend. Sudirman No. 343 Grand Rocky Hotel, Jl. Yos Sudarso No. 29, Bukit Tinggi Minangkabau International Airport, Ground Floor
21/F, Lee Garden Six, 111 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong
Padang Sidempuan
Jl. Sisingamangaraja No. 101 A Padang Sidempuan
Palangkaraya
Jl. Imam Bonjol No. 19 Kav.2–3 Palangkaraya
SOUTH KOREA
Tjilik Riwut Airport, Palangkaraya
Seoul
7F, YG TOWER 155 Da-dong, Jung-gu Seoul Korea, Zip Code 100-180
Jl. Ahmad Yani, Kuala Kapuas, Kapuas, Central Kalimantan Palembang
Jl. Kapten A. Rivai No. 35 Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport
Palu
Jl. Moh. Hatta No. 6
MALAYSIA Kuala Lumpur
Lot 1-16, Intermark Mall, 348 Jalan Tun Razak 50400, Kuala Lumpur, Malaysia Lot S23 – S24, Level 4, Main Terminal Building, Kuala Lumpur International Airport, 64000, KLIA, Sepang-Malaysia
Mutiara Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh Palu Pangkalan Bun
Iskandar Airport, Jl. Iskandar, Pangkalan Bun, Central Kalimantan
Pangkal Pinang
Novotel Hotel, Jl. Soekarno Hatta Km 5, Pangkal Pinang
THE NETHERLANDS – www.garuda-indonesia.com/nl
Departure Hall, Depati Amir Airport, Pangkal Pinang
Amsterdam
WTC Schiphol, B-Tower, 7th Floor, Schiphol Boulevard 177, 1118,BG Schiphol Airport
SINGAPORE
www.garuda-indonesia.com/sg
Singapore
101 Thomson Road, #12-03 United Square, Singapore 307591
Pekalongan
Dafam Hotel, Jl. Urip Simoharjo No. 53 Pekalongan
Pekanbaru
Jl. Jend. Sudirman No. 343, Pekanbaru Sultan Syarif Kasim II International Airport, Jl. Perhubungan, Simpang Tiga Jl. Kartikasari No. 55B, Umbansari Rumbai Pekanbaru
Pinangsori
Dr FL Tobing Airport, Jl. Bandara Pinangsori, Central Tapanuli, North Sumatra
Pontianak
Jl. Rahadi Usman No. 8A Supadio Airport, Pontianak
THAILAND Bangkok
1168/77 Lumpini Tower, 27th Floor, Rama IV Road, Thungmahamek, Sathorn, Bangkok 10120
Mercure Hotel, 1st Floor Jl. Ahmad Yani No. 91 Aston Hotel, 1st Floor Jl. Gajah Mada No. 21
UNITED KINGDOM
Jl. Safioeddin No. 55C, Rt 001 Rw 001 Pasiran, Singkawang, West Kalimantan
London
Purwokerto
Main Lobby Hotel Aston Imperium, Jl. Overste Isdiman No. 33
Putussibau
Jl. KS Tubun 7A, Putussibau, West Kalimantan Pangsuma Airport, Jl. Lintas Selat Putussibau, West Kalimantan
Sabang
Jl. Teuku Umar No. 23–25, Kota Atas, Sukakarya, Sabang, Aceh Jl. By Pass Yos Sudarso KM6, Cot Bau
Saumlaki
Mathilda Batlayeri Airport, Saumlaki, Maluku
Semarang
BPD Jateng Building 3rd Floor, Jl. Pemuda No. 142 Ahmad Yani Airport
Sibolga
Hotel Wisata Indah, Jl. Brigjen Katamso No. 51, Sibolga, North Sumatera
Silangit
Silangit Airport, Jl. Simpang Muara No. 1 Desa Silangit Siborong-Borong, North Tapanuli, North Sumatera
Sintang
Jl. Haryono MT Km 1 No. 158 Kapuas Kanan Hulu, Sintang, West Kalimantan Susilo Airport, Jl. MT. Haryono, Sei Durian, Sintang, West Kalimantan
Solo
Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Surakarta AdiSumarmo International Airport, Jl. Bandara Adisumarmo, Surakarta
Sorong
Komplek Ruko Hotel City View, Jl. Sri Gunting, West Papua Domine Edward Osok Airport, Jl. Basuki Rahmat Km 8 West Papua Jl. Klamono Km 19 Kota Baru Aimas Kabupaten Sorong
Sragen
Ruko Pilang Sari Bendungan, Jalan Raya Timur Km 4,5 Ngrampal, Sragen
Sumbawa
Sultan Muhammad Kaharuddin III Airport, Jl. Garuda No. 41, Sumbawa
2 Queen Caroline Street, Hammersmith, London W6 9DX United Kingdom Dnata Terminal 3 ticket desk, Zone G, London Heathrow Airport Hounslow, Middlesex, TW6 1AA
148
World Offices
General Sales Agent (GSA)
Cargo Service Centre (CSC)
CANADA
AIR WORLD INC.
INDONESIA
Toronto
5915 Airport Rd, Suite 830 Mississauga, ON L4V 1T1, Canada
Ambon
Cargo Terminal Area, Pattimura Ambon, Airport, Jl. Doktor Leimena, Laha, Ambon
Vancouver
1030 West Georgia Street, Suite 1214 Vancouver, BC V6E 2Y3, Canada
Balikpapan
Sultan Aji Muh. Sulaiman International Airport, Jl. Marsma R. Iswahyudi, Sepinggan
CHINA
CHINA MAINLAND MEGACAP AVIATION CO. LTD.
Banda Aceh
Sultan Iskandar Muda Aceh International Airport
Shanghai
Unit 19 J1-2, Shanghai Zhaofeng Universal Building No. 1800 Zhongshan Road West Shanghai 200235, China Room 1409, United International Tower, No. 609, Luoyu Road, Hongshan District, Wuhan, Hubei Province, 430070, China Room 1505, North Tower, Chengdu Poly Plaza, No. 7 Lingshiguan Road, Wuhou District, Chengdu, Sichuan Province, 610000, China GSA Call Center, Room 502, Main Tower, No. 339, Huanshi Road East, Guangdong International Building, Guangzhou, Guangdong Province, 510060, China
Bandung
Jl. Abdurrahman Saleh No. 62, Bandung
Komp. Ruko Balikpapan Permai, Jl. Jend. Sudirman Blok G1 No. 7, Balikpapan
Wuhan Chengdu Guangzhou
Jl. Pilang Raya No. 392, Kedawung, Cirebon Jl. Batununggal Indah II No. 48 Ruko RD 36, Bandung Banjarmasin
Plaza Mitra Building Complex, 1st Floor, Blok A No. 2. Jl. Pangeran Antasari, Banjarmasin Jl. MH Hasanuddin, No. 31, Banjarmasin Cargo Terminal Area, Syamsudin Noor Airport, Jl. Landasan Angkasa Ulin
Banyuwangi
Blimbingsari Banyuwangi Airport, Jl. Agung Wilis, Blimbingsari, Banyuwangi
GERMANY
FLIGHT CONNECT
Batam
Hang Nadim Batam International Airport, Cargo Office Building, G 05
Frankfurt
Theodor-Heuss-Alee 112, D-60486 Frankfurt am Main
Bengkulu
Fatmawati Soekarno Bengkulu Airport
Berau
Cargo Terminal Area, Kalimarau Berau, Airport
INDIA
BIRD TRAVELS PRIVATE LIMITED
Biak
Frans Kaisiepo Airport, Jl. Muh Yamin No. 2, Biak, Papua
New Delhi
E-9, Connaught House, Connaught Place, New Delhi 110001
Denpasar
Domestic Cargo Area, Ngurah Rai Denpasar, Airport
Hyderabad Kolkata
Shapoorji Towers, No. 5-9-22/A & 1B, Ground Floor, Shapoorwadi, Adarsh Nagar. Beside British Library, Opp BSNL Adarshnagar Office, Hyderabad 500063 Crescent Tower, Suite No. 2F, 229AJC Bose Road. Kolkota, India 700020
Punjab
39 A, Alfa Estate Building, G.T. Road , Jalandhar 144001, Punjab
Ende
Chennai
42, 2 Floor, Sindur Plaza, Door No 1 Montieth Road, Egmore, Chennai - 600 008, India
Gorontalo
Jalaluddin Gorontalo Airport
Mumbai
510/511, 5 Floor, Nirman Kendra, Dr. E. Moses Road, near Famous Studio, Mahalaxmi, Mumbai 400011
Gunung Sitoli
Binaka Airport, Gunung Sitoli, Nias
Bangalore
No. 138B, 1st Floor, Brigade Gardens, Church Street, Bangalore – 560001
Jakarta
Ruko Pasar Laris Kosambi Blok H No. 2, Jl. Kresek Raya Duri Kosambi, West Jakarta
KUWAIT
CAESAR TRAVEL GROUP
Kuwait
Al Safat Center, 4rd floor Al Shuheda Street PO BOX 28229 Safat 13056, Kuwait
LAOS
TRANS-EXPRESS CO., LTD
Laos
36/10-12 Samsenthai Road, Ban Haysoke, Vientiane, Laos PDR, PO Box 4816
nd
th
Jl. Sugianyar No. 5 Denpasar Jl. Ikan Tuna 3 No. 1 Area Regulated Agent (RA) Benoa Port Jl. Mahendradata Utara, Ruko Waterpark Square Citraland H Hasan Aroeboesman Ende Airport
Cargo Area Soekarno-Hatta Airport, Cengkareng, Tangerang Foresta Business Loft 1 No. 6 Jl. BSD Raya Utama, Pagedangan Tangerang, Banten Rukan Puri Mutiara, Blok BF 7-8, Jl. Griya Utama Sunter Agung, North Jakarta Aditya Ruko Inkopal Building, Blok C39-41, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, North Jakarta Ruko Galaxy Tajur No. 59 B, Jl. Raya Tajur, Bogor Blok B Tanah Abang 10th Floor (E/10/2/9-10) Jl. KH Fachrudin, Tanah Abang, Central Jakarta Jl. Mayor Oking No.4, Margahayu, East Bekasi Jl. Raya Bogor KM 31 No. 61 Cisalak RT01 RW 05 Sukmajaya Depok
NEW ZEALAND AIRLINE MARKETING NEW ZEALAND LTD.
Tomang Toll Plaza, Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang No. 1 East Jakarta
Auckland
Level 10, 120 Albert St, Auckland 1141, PO Box 6247, Wellesley St Auckland 1141
PHILIPPINES
AIRESOURCES, INC.
Office Sector VII Block RL No. 19, Jl. Raya Pahlawan Seribu-BSD City, South Tangerang Banten
Manila
Airesources, Inc. - GSA Philippines 4/F The Pilgrim’s Centre 758 P. Ocampo Street Malate Manila 1004
Ruko Rivera No. 9, Jl. Palem Raja Raya Selatan, Palem Semi, Karawaci, Tangerang
Jl. Kebon Jeruk Raya No. 17 West Jakarta Tangcity Business Park Blok D/2 Cikokol, Tangerang
QATAR
CONTINENTAL TOURISM NETWORK
Doha
Building 2, OFFICE 1–3 Thani Bin Abdulla Complex C-Ring Road Near VIP Clock R/A Doha. Qatar
Rukan Inkopau Auri Blok A/21 Ujung Menteng, Jl. Sultan Hamengkubuwono IX Km. 25 (Raya Bekasi Km. 25), Cakung, East Jakarta AeroWisata Park, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 45 Tebet, Jakarta Jambi
Sultan Thaha S Jambi, Jl. Soekarno-Hatta No. 1, Jambi
Jayapura
Cargo Terminal Sentani Airport, Jl. Yabaso, Jayapura Jl. Raya Argapura No. 38, Jayapura, Papua
SAUDI ARABIA MANSOUR AL MOSAID Makkah Al Mukkaramah Jeddah
Mansour Commercial Center PO Box 41121, Mekkah Saudi Arabia
Madinah
Sultana Road, Sultana Center Building No.15, Madinah, Saudi Arabia Prince Mohamad Bin Abdulaziz International Airport, Madinah, Saudi Arabia
SRI LANKA
MACK AIR (PVT) LTD
Sri Lanka
No.11, York Street, Colombo 01, Sri Lanka
City Center Ground Floor, Madinah Road PO Box 11727 Jeddah 21463
Jember
Notohadinegoro Airport, Jember
Kendari
Haluoleo Kendari Airport, Southeast Sulawesi
Kupang
Cargo Terminal El Tari Kupang Airport
Labuan Bajo
Labuan Bajo Komodo, Airport Area
Lampung
Raden Inten II Airport Hotel Complex, Jl. Raya Natar KM. 21, Candi Mas, Natar, South Lampung
Makassar
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar
Malang
Jl. Abdulrachman Saleh No. 13 Asrikaton, Pakis, Malang
Manado Taipei
Ruko Pasar Segar RA12, Jl. Yos Sudarso Paal Dua, Manado Sam Ratulangi Manado Airport
TAIWAN Global Aviation Service 4F-1, No. 194, Zhouzi St, Neihu Dist, Taipei 11493, Taiwan (R.O.C.)
Mataram Medan
Cargo Warehouse Area, Lombok International Airport, Jl. Raya By Pass Tanak Awu – Praya Kuala Namu Medan Airport Jl. H. Anif No. 47 Medan
UNITED ARAB ABU DHABI TRAVEL BUREAU (ADTB) EMIRATES Abu Dhabi PO Box No. 278, Maidan Al Ittihad Street, Abu Dhabi, Uni Arab Emirate
Merauke Padang
Minangkabau International Airport, Warehouse Business Unit Building, Room 102 Padang Pariaman
Dubai
Sharaf Travel PO Box 21593, Khalid Bin Waleed Road, Dubai, UAE
Palangkaraya
Tjilik Riwut Palangkaraya Airport
Palembang
Cargo Area Sultan Machmud Badaruddin I, Airport. Jl. Akses Bandara Tanjung Api-api, Palembang
U.S.A.
AIR WORLD INC.
Palu
Cargo Building Mutiara Sis Al Jufri Palu Airport, Jl. Abdul Rahman Saleh, Palu, Sulawesi
Los Angeles
16250 Venture Boulevard – Suite 115 Encino, CA. 91436, USA
Pangkal Pinang
Depati Amir Pangkal Pinang Airport
Chicago
410 N. Michigan Avenue, Suite 3320, Chicago, IL 60611, USA
Pekanbaru
Cargo Warehouse Complex Sultan Syarif Kasim II Airport, Pekanbaru
Houston
3050 Post Oak Boulevard – Suite 1320, Houston TX 77056, USA
Pinangsori
Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Airport
New York
147W, 35th St Suite 1505, New York, NY 10001, USA
Pontianak
Cargo Terminal Supadio Airport, Cargo Building 2nd Floor, Jl. Arteri Supadio, Pontianak, West Kalimantan
VIETNAM
TRANSVIET TRAVEL GROUP
Semarang
Bank Jateng Building 1st Floor Jl. Pemuda No. 142, Semarang
Ho Chi Minh City Hanoi
3rd Floor, Travel House Building, 170–172, Nam Ky Khoi Nghia Street, District 3, Ho Chi Minh City
Solo
Jl. Veteran No. 242, Tipes, Serengan, Solo
Mopah Merauke, Airport
Warehouse, International Adi Soemarmo Airport, Surakarta 4th Floor, Dao Duy Anh Building, 9 Dao Duy Anh Street, Dong Da District, Hanoi
Jl. Dr. Rajiman no. 597, Solo Surabaya
Jl. Comal No. 25, Surabaya Cargo Terminal, Juanda International Airport, Jl. Ir. Juanda (T2) Blok D-E, Sidoarjo
Garuda Indonesia Cargo Regional Offices
Ruko Taman Pinang Indah Blok BB 4-09, Bandarbendo, Sidoarjo
INDONESIA Jakarta
Garuda Indonesia Building, Jl. Gunung Sahari Raya No. 52 Jakarta Pusat
Tambolaka
Tambolaka Airport, Jl. Angkasa No. 1 Rada Mata Sumba
Makassar
Graha Pettarani Building, 1st Floor, Jl. A.P. Pettarani No. 45–49, Makassar
Tanjung Pandan
H A S Hanandjoeddin Airport, Tanjung Pandan
Tanjung Pinang
Raja Haji Fisabilillah Airport, Tanjung Pinang
Tarakan
Cargo Terminal Area, Juwata International Airport, Jl. Mulawarman No. 1, Tarakan
Ternate
Babullah Ternate Airport
Timika
Mozes Kilangin International Airport, Timika, Papua
Yogyakarta
Jl. Solo Km 10 No. 39, Purwomartani Kalasan, Sleman Jl. Yos Sudarsono No. 17, Kota Baru, Yogyakarta
149
Airport Map
SOEKARNO-HATTA New Terminal 3
Legend Facilities & Services Shops & Restaurants Prayer Room Nursery Restroom Offices
NEW TERMINAL 3 DOMESTIC - CGK 2 nd Floor
Mezzanine
Access to Mezzanine (Lounge) & 1st Floor (Boarding Gate)
Security Check
Access to 2nd Floor
Customer Service & Passenger Information Centre Premium Security Check
Kiosks Check-in Area
Island D
Access to 2nd & 1st Floor
Access from 1st Floor
Check-in Area
Island E
Business Class Lounge
Island F
Security Check
Security Check
Gate 3
Gate 4
Premium Check-in
GarudaMiles Lounge Entrance for GarudaMiles Lounge
Entrance for Business Class Lounge
Security Check
Access to 1st Floor
Access to 1st & Ground Floor
Gate 5
Premium Drop-off
DROP-OFF ZONE
1 st Floor GATE 11
GATE 13
GATE 12
GATE 14
GATE 15
GATE 16
GATE 17
Access to Mezzanine Floor Access to Garuda Indonesia Lounge
Security Check Transfer Access from Transfer Desk Access From 2nd Floor
PICK UP ZONE
Access From To Mezzanine & 2nd Floor
P.3 - Parking Area
Access to Ground & 2nd Floor
Ground Floor Transfer to T2 by Apron Bus
Transfer from T2 by Apron Bus
Remote Gate 13
Remote Gate 14
Remote Gate 16
Access from Arrival Hall Transfer Desk
Premium Arrival Service
Oversized Baggage Collection
Access to Boarding Gate Access to 1st Floor
Premium Baggage Collection
Baggage Service
Exit
PICK UP ZONE
Facilities & Services Baggage Collection
P.1 - Parking Area
Shops & Restaurant Prayer Room
Gate 3
Gate 4
TAXI AREA
TAXI AREA PICK-UP ZONE
Gate 5
Nursery Access to 1st & 2nd Floor
BUS AREA
Restroom Offices
150
Customs Declaration Assistance
C/A
152
FLEET FACTS
Garuda Indonesia boasts an impressive fleet of aircraft that has been consistently refreshed and rejuvenated to enhance your travel experience.
G
G CP LG S L G CP S H L G 6-10 AC DG HK H 6-8 AC HK
Fleet Facts
CP
S
L
737-800
G G
27 28 29 30 31 32 ABC HJK HJK
G G
L B 6 7 8 9G10 AC HK
46-50 AC DFG HK
H L H L L H L H
30 ABC HJK
U 21 22 23 25 26 ABC HJK
C/A S G
C/A
S 38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK31-46 ABC HJK 31-46 ABC HJK
21-34 11-12 U 21-29 ABC HJKAC DEFG HK AC F DG HK G ABC HJK 30 ABC HJK 21-29
6-8 AC HK
U
CP
L
L
G S G
CP
G G
F
11L 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
L
L
G
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
70-71 DEFG
59-66 L 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK L G G 54 L G ABC HJK 34-42 L AC HK H L H
46-53 ABC DEFG HJK
CRJ-1000 737-500 737-500
Garuda Indonesia memiliki sejumlah armada pesawat udara yang secara konsisten mengalami penyegaran dan peremajaan demi kenyamanan 737-800 B777-300ER perjalanan Anda. CP
AC DG HK G
G
G
CP
L H
BOEING 777-300ER
G
G
21-35 ABC HJK 21-35 ABC HJK
L L H L H
C C 21-29 ABC HJK 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK 30 ABC HJK LBC HJ 6-8 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ
31-46 26-37ABC HJK ABC HJK L 26-37 ABC HJK
L
CP G L L 6-8 CP H L H AC DE FG HK
1-2 A DG K
Wi-Fi Live TV
9-16 AC DE FG HK
C
L
L
25 DFG
L L 39-51 52 H HJK AC DFG HK ABC DFG L H
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
21-23 ABC DFG HJK
C
G
L H
L
G
L
H L
L
S
G*
L CP H L 6-8 AC HKH L
CP
6-8 AC HK 6-8 AC HK
G*
G S CP G
G
37-44 45 ABC DEFG HJK ABC HJK 21-32 36 AC HK 33 ABC HJK AC HK
33-35 ABC
G CP G 6-8L CP AC HK C H L C H
L
737-500
U CP
FIRST CLASSU
F G
G 21 22 23 25 26 ABC HJK
CP
CP
27 28 29 30 31 L 32 ABC HJKHHJK
6-12 AC DEFG HK G L G
B C/A
C
LengthAC L DG HK
C
G G
C
C/Aof G aircraft CP Number 6CP7 8 L 9 10 G AC HK
G
38 EXECUTIVE U
L
Range CP
C/A S
AIRBUS A330-300
L H
G
L
Wi-Fi select aircraft only
G
C/A CP
C/A S C/A
CP CP
L
GS
G CP S
G
Number of aircraft CP S
21-32 36-54 AC HKHK AC DEFG 21-32 AC HK C/A
C
G L
CP
RangeCP CPC/A CP
S L
C L
L
L
L
1-2 6-8 L A DG K 1-2 6-8 A DG 6-11 K AC KDE FG HK A DG
AIRBUS A330-200
C/A
L
CP G C
C/A G
B
L
21-23
L SG C/A G
G L
34-42 57-65 ACHK HK AC DEFG 34-42 66-69 AC DFG HK AC HK L
Business/Economy 25
L H
26-37
21-34 AC DEFG HK L
10,800km
L L
9-16 25 L AC DE FG HK DFG 21-23 25 9-16 DFG HJK AC DE FG HKABC DFG 21-39 21-23 ACABC DEFG HKHJK DFG
38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L
Economy
A330-341 B777-300ER B777-300ER 36/215
L
24/263
C/A S G
L H
L
Maximum speedL 26-37 38 L ABC C/ADFG HJK ABC HJK 26-37 38 ABC DFG HJK 40-50 ABC HJK AC DEFG HK
G
360
L 46-50 AC DFG HK
Cockpit/Cabin L
38 EXECUTIVE
268 ECONOMY
38 EXECUTIVE
268 ECONOMY
L 6-8 AC G HK
C
L
2/15 L
L
L
913 kph L
39-51 G 52 S C/A HJK ABC DFG AC DFG HK 39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK 51-55 AC DFG HK
21-31 AC DEFG HK
7
L
Length CP
58.82m L
Range
6-8
S
L
L
25 DFG 21-23 ABC DFG HJK
13,400km
LS S
32-41 AC DEFG HK
Business/Economy Cockpit/Cabin
39 AC 39 AC
L
Maximum speed
6-10 AC DG HK
First Class,
3811-12 EXECUTIVE
21-34 AC DEFG HK
AC DG HK Business Class,
L
913 kph
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK
C/A S G
38-45 ECONOMY 35 268 36-37 AC DEFG HK
AC HK AC HK Economy Class,
Door
36/186 L
L
L
C/A
L
B777-300ER
2/11
L
26-37 38 ABC DFG HJK ABC HJK
G
42-45 AC DFG HK
G
L
A330-200
G 34-42 AC HK
21-38 AC HK 21-38 AC HK
9-16 AC DE FG HK
AC DE FG HK C/A
C/A CP
60.3m
L 1-2 A DG K
33 L AC HK
L
L 9-11 AC DG HK
Number of aircraft Wingspan
L
21-32 AC HK
L
6-8 AC DG HK
FIRST CLASS
CRJ-1000 CRJ-1000
CRJ-1000 G
FIRST CLASS
LEGEND:
737-500
G
L
L
L
L
60.3m
AC DE FG HK
CP
SG
ABC HJK BC HJ ABC HJK C/A 63.69m Business/Economy
11-12 AC DG HK
FIRST CLASS
Wi-Fi select aircraft only
C/A S G
33 55-56 AC HK AC 33 HK AC HK
17
6-8 AC HK
L
L H
LS
C/A S 40-50 51-55 AC DEFG HK AC DFG HK 40-50 32-41 L51-55G42-45 AC DEFG HK AC DEFG HKAC DFG ACHK DFG HK
C/A
L
LengthL Wingspan
21-35 ABC HJK
G
6-10 G HK AC DG
L
C/A L C/A L
A330-200
L
L
L
21-39 AC DEFG HK 21-39 9-11 AC DEFG 21-31 HK AC DG HK AC DEFG HK
G
L H
L
L H
L
C/A S G
46-50 L AC DFG HK H 46-50 AC DFG HK
L
6-8 AC HK
G 6-8 21-33 HK AC DEFG HK AC34 6-8 DEFG AC HK G* G C/A
C/A SHG
38-45 C/A 35 36-37 AC DEFG HK 38-45 AC HK AC HK 35 36-37 AC DEFG HK AC HK33-48 AC HK ABC HJK
32 ABC HJK
C/A
G
CP
21-34 S AC DEFG HK 21-34 AC DEFG HK
G L
L
CP
L
L
C/A
LL
A330-341 A330-341
L
L
C/A
LC/A G G
737-800
G
30 ABC HJK
11-12 AC DG HK 11-12 21-31 ABC AC HJKDG HK
6-11 C A DG K 6-11 6-8A G DG K G AC DG HK CP L C H
C/A L
36-54 AC DEFG HK 36-54 AC DEFG HK
L
B
LL
CP
6-10 AC DG HK 6-10 AC DG HK 6-7 AC HK C
L
C/A SHG L L G H C/A S 57-65 C/A L 55-56 AC DEFG HK 66-69 H 57-65 AC DFG HK AC HK 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HKABC HJK 31-46
G L
S
L H
L
2/17
1,090 kph
C/A
S
C/A G
S G
26/367
L
L
G L
C/A S
8/38/268
LS 70-71 GDEFG S 67-69 G AC DEFG HK S 42-45 L DFG HK AC 39H42-45 AC AC DFG HK
L Maximum speed
C/A
CP G L
CP
13,520km
C L 34 DEFG 34 DEFG 21-29 ABC HJK
C/A CP
Cockpit/Cabin
C/A G
CP L S 21-33 H AC DEFG HK 21-33 AC DEFG HK 6-8 AC HK
ABC HJK L 32-41 54 DEFG HK ABC HJKAC 32-41 AC DEFG HK 26-37 ABC HJK
Business/Economy
64.8m
G
SG
CP G L L
73.9m
A330-200 A330-200
L
LS
L L First/Business/ 46-53 L 59-66 55-58 ABC DEFG L HJK L Economy ABC DEFG HJK
10
C/A
G
L
37-44 L 21-31 33-359-11 45 ABC AC DG HKDEFG HJK ACABC DEFG HK ABC HJK 21-38 9-11 21-31 AC HK AC36 DG HK AC DEFG HK ABC 6-8HJK 21-23 25 AC HK ABC HJK BC HJ
C
C/A
CP
L
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
L
L H 50-63 ABC DFG HJK
37-49 ABC DFG HJK 21-35 ABC HJK
G L
B
11 12 14 15 16 B 17 G G* AC AC HK G C AC
6-8 CP C L AC DG HK 6-8 H AC DG HK
Wingspan
21-36 ABC DFG HJK 6-8 AC HK F
G
L
268 ECONOMY
46-50 AC DFG HK
A330-341
G
CP
G
B
CP
F
G
L
S
L H
6 7 8 9 10 AC HK
11 12 14 15 16 17 AC AC AC HK
L
70-71 H DEFG
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
Fleet Facts
21-29 ABC HJK
33-35 ABC
H L
G
G
S
S
L H
153
46-53 59-66 55-58 ABC DEFG HJK 67-69 ABC DEFG HJK 31-46 ABC HJKABC HJK AC DEFG HK 37-44 54 30 ABC45HJK ABC DEFG HJK ABC HJK ABC HJK 36 ABC HJK
AC DG HK 6-8 AC HK
CP
G
L
L
G
S
G
21-29 ABC HJK
6-8 AC HK
737-800
G
L H
G
737-500
31-46 ABC HJK 30 ABC HJK
G
G G
G
BOEING 737 MAX 8
CP
CP
H L
L H
S
L H
G
S
C 21-31 ABCAC HJKHK
G
L
L H H
6-8
6-7 AC HK
G
L
21-35 33-48HJK ABC HJK ABC
32 ABC HJK
737-500
G
G CP
S G
G
S
G G G*
L
CPCP
L L 6-8H H C C AC HK
21-29 ABC HJK
L H
31-47 L ABC HJKH
30 ABC HJK
6-8 6-8 AC HKAC HK
25 21-23 21-35 ABC HJKABC BC HJK HJ
G
SL
G
26-37 ABC HJK
U CP
F
G
U
L
G
CP
LG* 27 28 29 30 31 H32 C
U
21 22 23 25 26
ABC HJK Number of aircraftCPABC HJKL HJKC
1
H
Length
G G
L
CP B Wingspan
G G
F
Cockpit/Cabin 26-37 ABC HJK
35.9m
L
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 AC HK
AC DG HK
37-44 ABC DEFG HJK
33-35 ABC
8/162
H
2/6
G Maximum speed L
6,510km
CP
11 12 14 15L 16 17 C H AC AC AC HK
AC HK
Business/Economy L
39.5m 21-23 25 ABC HJK BC HJ
6-8 AC HK
G
Range6 7 8 9 10
L H
L
G
70-71 L DEFG 59-66 55-58H ABC DEFG HJK 67-69 ABC HJK AC DEFG HK
46-53 ABC DEFG HJK
45 ABC HJK
L 853 kph
54 ABC HJK
A330-200
36 ABC HJK
BOEING 737-800NG
C
C/A G
CP CP
G L
C S L G 6-8 H AC DG HK C C/A 6-8 AC HK G
CP
L
CP
L
S
G
L
L
9-11 G DG HK AC
G
6-7 AC HK
S
CP
S L
Wingspan RangeCP
C/A
73
C/A L
G 6-10 G AC DG HK CP L 6-10 C AC DGHHK
L
11-12 C/A AC DG HK
5,425km
L
21-23 25 ABC HJK BC HJ 21-32 AC HK
L
C/A G
9-16 AC DE FG HK
9-16 AC DE FG HK
L
FIRST CLASS
Maximum speed L 26-37 38 ABC L DFG HJK ABC HJK
25 DFG
L EXECUTIVE 38
6-8 AC DG HK
21-31 AC DEFG HK
Length
6-10 AC DG HK
Wingspan
L
A330-200
L
39-51 52 ABC DFG HJK AC DFG HK LS G
42-45 AC DFG HK
39 AC
A330-341 L
21-38
39 AC
AC HK Economy C/A
C/A S G
38-45 27.166mAC 21-34 Cockpit/Cabin 35 36-37 AC DEFG HK DEFG HK
11-12 AC DG HK
27.05m
Range
870 kph
268 ECONOMY
16
L
L
S
L
G
2/3
L
32-41 AC DEFG HK
C/A S
L
L
21-38 AC HK
C/A
B777-300ER B777-300E
39-51 52 ABC DFGLHJK AC DFG HK
26-37 38 ABCLDFG HJK ABC HJK
38 EXECUTIVE
CP
L H
L 268 ECONOMY
9-11 AC DG HK
Number of aircraft L
G
L
96
L Cockpit/Cabin
21-23 ABC DFG HJK
B FG G AC DE HK
34-42 AC HK
33 AC HK
L
L 25 DFG
2,491km 21-23 ABC DFG HJK
L
C
L
26.2m
L
L FIRST CLASS
CRJ-1000
L
Economy
39.1m
6-8
1-2 AC DE FG 6-8HK A DG K C
CRJ-1000
G
34-42 AC HK
33 AC HK
18
L
Range
51-55 AC DFG HK L
26-37 ABC HJK
21-32 AC HK
6-8 L AC HK C H
L
1-2 A DG K
C/A S G
40-50 AC DEFG HK
L
Number of aircraft
L
2/6 853 kph
L H
6-8 AC HK
CP
8/162
L
C/A
6-8 AC HK
G G CP
Wingspan CP
46-50 AC DFG HK
737-500
12/150
G 46-50 S GAC DFG HK L H L
C
L
G
A330-341
C/A S G
21-35 Maximum speed ABC HJK
21-39 AC DEFG HK
L H
G
C/A
AC HK AC HK
Cockpit/Cabin
38-45 35 36-37 AC DEFG HK AC HK AC HK L
AC DEFG HK
G*
CP
CP
ATR 72-600
C/A
34.3m21-34
L
G
CP
38-45 Business/Economy 35 36-37 AC DEFG HK
21-34 AC DEFG HK
11-12 AC DG HK
S
CP
A330-341
L
L
39.5m
G
6-11 A DG K
Length
Business/Economy C/A
6-8 GAC HK
G
G
L H
L
L
G
L
Bombardier CRJ1000 NEXTGEN
H
32 ABC HJK
C/A
C/A
L
C/A LS G
57-65 55-56 AC DEFG HK 66-69 AC DFG HK AC HK 33-48 ABC HJK
C/A
CP
G
42-45 AC DFG HK
C/A
S
36-54 AC DEFG HK
34 DEFG 21-31 ABC HJK
Number Lof aircraft Length
32-41 AC DEFG HK
737-800
G
A330-200
42-45L AC DFG H HK
S L
21-31 AC DEFG HK
L
21-33 AC DEFG HK
LS
31-46 ABC HJK
L
C/A
S
L H
32-41 AC DEFG HK
L
30 ABC HJK
C
G
21-31 AC DEFG HKL
21-29 ABC HJK
6-8 AC DG HK
H L SG
L
S
9-11 AC DG HK
G
LS
L L
B
C/A CP
G
B
G
L
L
AC HK AC HK
Maximum speed
70 2/2
46-50 AC DFG HK
463 kph
1,648km
CRJ-1000
LEGEND: CP - Cockpit, L - Lavatory, U - Upper Lavatory, H - Handicapped Passengers Feature, G - Galley (* - on some configurations), F - Cart Lift, C - Coat Stowage, S - Stowage, B - Bar Unit, C/A - Cabin Attendant G
L
L
CP G
G 6-8 AC HK
21-32 AC HK
33 AC HK
34-42 AC HK
Flight Schedules
FLIGHT SCHEDULES Domestic Route
Joint Passenger Services
Flights per week Duration
Sumatera 21 Jakarta – Banda Aceh vv Jakarta – Batam vv 40 Jakarta – Bengkulu vv 14 Jakarta – Jambi vv 35 77 Jakarta – Medan (Kualanamu) vv Jakarta – Padang vv 49 Jakarta – Palembang vv 63 Jakarta – Pangkal Pinang vv 14 Jakarta – Pekanbaru vv 42 Jakarta – Pinangsori vv 7 Jakarta – Silangit vv 7 Jakarta – Tanjung Karang Lampung vv 45 14 Jakarta – Tanjung Pandan vv Jakarta – Tanjung Pinang vv 7 Medan (Kualanamu) – Batam – Tj. Karang Lampung vv 7 Medan (Kualanamu) – Gunung Sitoli vv 7 Medan (Kualanamu) – Lheuksmawe vv 3 Medan (Kualanamu) – Makassar vv 7 Medan (Kualanamu) – Palembang – Denpasar vv 7 Medan (Kualanamu) – Pinangsori vv 4 Medan (Kualanamu) – Sabang vv 2 Medan (Kualanamu) – Silangit vv 4 Palembang – Bengkulu vv 7 7 Palembang – Jambi vv Palembang – Makassar vv 7 Palembang – Pangkal Pinang – 7 Tanjung Pandan vv Palembang – Tanjung Karang Lampung vv 7
2 hours 25 mins 1 hour 25 mins 55 mins 1 hour 1 hour 55 mins 1 hour 20 mins 40 mins 55 mins 1 hour 25 mins 1 hour 40 mins 1 hour 40 mins 25 mins 40 mins 1 hour 10 mins 2 hours 10 mins 50 mins 55 mins 3 hours 50 mins 3 hours 20 mins 40 mins 1 hour 10 mins 30 mins 1 hour 10 mins 30 mins 2 hours 40 mins 1 hour 10 mins 45 mins
Java, Bali, NTB, NTT 7 Denpasar – Bandung vv Denpasar – Labuan Bajo – Ende – Kupang vv 7 Denpasar – Labuan Bajo vv 12 Denpasar – Lombok vv 20 14 Denpasar – Makassar vv Denpasar – Maumere vv 4 Denpasar – Semarang vv 7 Denpasar – Tambolaka – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar – Kupang vv 7 Jakarta – Denpasar vv 91 Jakarta – Kupang vv 7 Jakarta – Labuan Bajo vv 7 Jakarta – Lombok vv 28 Jakarta – Malang vv 14 Jakarta – Semarang vv 70 Jakarta – Solo City vv 35 Jakarta – Surabaya – Kupang vv 7 105 Jakarta – Surabaya vv Jakarta – Yogyakarta vv 70 Jakarta – Banyuwangi 7 Lombok – Bima vv 14 Lombok – Sumbawa Besar vv 7 Makassar – Kupang vv 4 Makassar – Lombok vv 3 Makassar – Surabaya – Semarang vv 7 Makassar – Yogyakarta vv 14 Semarang – Surabaya – Lombok vv 7 Surabaya – Bandung vv 7 Surabaya – Banyuwangi vv 14 Surabaya – Denpasar vv 21 Surabaya – Jember vv 7 Surabaya – Makassar vv 14 Surabaya – Yogyakarta vv 7 Yogyakarta – Balikpapan vv 7 Yogyakarta – Denpasar vv 21
1 hour 25 mins 3 hours 25 mins 1 hour 25 mins 30 mins 1 hour 10 mins 2 hours 55 mins 1 hour 40 mins 4 hours 20 mins 1 hour 30 mins 3 hours 3 hours 15 mins 1 hour 40 mins 1 hour 10 mins 50 mins 50 mins 2 hours 50 mins 1 hour 15 mins 50 mins 1 hour 40 mins 55 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 2 hours 25 mins 1 hour 30 mins 1 hour 20 mins 1 hour 40 mins 50 mins 30 mins 1 hour 35 mins 55 mins 1 hour 35 mins 1 hour
Kalimantan Balikpapan – Banjarmasin vv 7 Balikpapan – Berau vv 14 Balikpapan – Palangkaraya – Pontianak vv 7 Balikpapan – Tarakan vv 7 Jakarta – Balikpapan vv 56 Jakarta – Banjarmasin vv 42 Jakarta – Palangkaraya vv 14 49 Jakarta – Pontianak vv Jakarta – Tarakan vv 7 Ketapang – Pangkalan Bun – Semarang vv 3 Makassar – Balikpapan vv 7 Pontianak – Ketapang vv 15 Pontianak – Putusibau vv 7 Pontianak – Sintang vv 7
35 mins 40 mins 1 hour 40 mins 50 mins 1 hour 50 mins 1 hour 25 mins 1 hour 20 mins 1 hour 10 mins 2 hours 30 mins 2 hours 45 mins 55 mins 35 mins 1 hour 5 mins 40 mins
Sulawesi Jakarta – Makassar – Gorontalo vv Jakarta – Makassar – Kendari vv Jakarta – Makassar – Palu vv Jakarta – Makassar vv
3 hours 10 mins 2 hours 45 mins 3 hours 2 hours 5 mins
7 7 7 35
Domestic Route
Flights per week Duration
Jakarta – Manado vv Jakarta – Palu vv Kendari – Wangi-wangi (Wakatobi) vv Kendari – Baubau vv Luwuk – Palu vv Makassar – Baubau vv Makassar – Kendari vv Makassar – Luwuk vv Makassar – Mamuju vv Makassar – Manado Makassar – Palopo vv Makassar – Raha vv Manado – Denpasar vv Manado – Gorontalo vv Manado – Luwuk – Makassar vv
28 7 4 7 3 14 7 3 7 7 3 3 7 7 4
3 hours 2 hours 15 mins 50 mins 50 mins 1 hour 15 mins 55 mins 45 mins 55 mins 35 mins 1 hour 25 mins 1 hour 1 hour 5 mins 2 hours 30 mins 1 hour 55 mins
Ambon and Ternate Ambon – Langgur vv 7 Ambon – Saumlaki vv 7 Ambon – Ternate vv 7 Jakarta – Ambon vv 7 Jakarta – Makassar – Ambon vv 7 Jakarta – Ternate vv 7 7 Makassar – Manado – Ternate vv
1 hour 20 mins 1 hour 35 mins 1 hour 20 mins 3 hours 10 mins 3 hours 30 mins 3 hours 20 mins 3 hours 40 mins
Papua Ambon – Kaimana vv 6 Jakarta – Denpasar – Timika – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Biak – Jayapura vv 7 Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura vv 7 Kaimana – Manokwari vv 3 Kaimana – Nabire vv 3 Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura vv 7 Makassar – Sorong – Manokwari vv 7 Manado – Sorong – Jayapura vv 14 Manado – Sorong – Timika vv 3 Nabire – Biak vv 6 Nabire – Jayapura vv 6 Nabire – Timika vv 6 Jakarta – Jayapura vv 7 Surabaya – Ambon – Sorong vv 4
1 hour 45 mins 5 hours 35 mins 5 hours 25 mins 5 hours 20 mins 1 hour 5 mins 45 mins 3 hours 30 mins 2 hours 25 mins 2 hours 45 mins 2 hours 20 mins 50 mins 2 hours 45 mins 6 hours 30 mins 3 hours 55 mins
International Route Flights per week Duration Australia Denpasar – Melbourne vv Denpasar – Perth vv Denpasar – Sydney vv Jakarta – Melbourne vv Jakarta – Perth vv Jakarta – Sydney vv
8 7 7 5 4 4
5 hours 3 hours 20 mins 5 hours 15 mins 5 hours 50 mins 4 hours 10 mins 6 hours 15 mins
14 3 15 21 63 7 7
2 hours 20 mins 7 hours 3 hours 5 mins 1 hour 40 mins 1 hour 25 mins 1 hour 30 mins 2 hours
Hong Kong, China, Japan and Korea Denpasar – Beijing vv 5 Denpasar – Chengdu vv 4 Denpasar – Guangzhou vv 7 Denpasar – Hong Kong vv 7 Denpasar – Osaka vv 7 Denpasar – Seoul vv 6 3 Denpasar – Shanghai vv Denpasar – Tokyo (Narita) vv 7 Denpasar – Xi’an vv** 2 Denpasar – Zhengzhou vv* 3 Jakarta – Beijing vv 4 Jakarta – Guangzhou vv 7 Jakarta – Hong Kong vv 14 Jakarta – Osaka vv 3 Jakarta – Seoul vv 7 Jakarta – Shanghai vv 7 Jakarta – Tokyo (Haneda) vv 7
6 hours 40 mins 6 hours 35 mins 4 hours 55 mins 4 hours 25 mins 6 hours 25 mins 6 hours 35 mins 5 hours 50 mins 6 hours 55 mins 8 hours 30 mins 7 hours 5 mins 6 hours 35 mins 4 hours 30 mins 4 hours 10 mins 6 hours 20 mins 6 hours 35 mins 5 hours 25 mins 7 hours
Middle East and Europe Amsterdam – Jakarta 6 Balikpapan – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 2 Jakarta – Amsterdam 3 Jakarta – Jeddah vv 18 Jakarta – Medina vv 3 Jakarta – Singapore – Amsterdam 3 Jakarta – London (Heathrow) vv 3 Makassar – Medan (Kualanamu) – Jeddah vv 3 Solo City – Banda Aceh – Jeddah vv 2 Surabaya – Banda Aceh – Medina vv 1 Surabaya – Banda Aceh – Jeddah vv 3 Surabaya – Medan (Kualanamu) – Jeddah 1 Jeddah – Banda Aceh – Surabaya 1
13 hours 20 mins 11 hours 50 mins 13 hours 40 mins 9 hours 5 mins 9 hours 30 mins 14 hours 15 mins 14 hours 15 mins 11 hours 55 mins 11 hours 40 mins 11 hours 25 mins 11 hours 35 mins 11 hours 15 mins 11 hours 15 mins
Regional Denpasar – Singapore vv Jakarta – Bangkok – Mumbai vv Jakarta – Bangkok vv Jakarta – Kuala Lumpur vv Jakarta – Singapore vv Medan (Kualanamu) – Singapore vv Surabaya – Singapore vv
Route Flights per week
Route Flights per week
Aeroflot Bangkok – Sheremetyevo vv 14 Seoul – Sheremetyevo vv 7 Narita – Sheremetyevo vv 7 Hong Kong – Sheremetyevo vv 7
Amsterdam – Berlin vv Amsterdam – Copenhagen vv Amsterdam – Manchester vv Amsterdam – Oslo vv Amsterdam – Nice vv Amsterdam – Stockholm vv Amsterdam – Venice vv Amsterdam – Prague vv Amsterdam – Vienna vv Amsterdam – Milan vv Jakarta – Amsterdam vv
Aeroméxico Narita – Mexico City vv
5
Air Europa Amsterdam – Madrid vv Barcelona – Madrid vv
14 7
Air France Amsterdam – Paris vv
42
All Nippon Airways Osaka – Fukuoka vv Jakarta – Haneda vv Jakarta – Narita vv Haneda – Hokkaido vv Haneda – Takamatsu vv Haneda – Komatsu vv Haneda – Nagoya vv Haneda – Fukuoka vv Narita – Osaka vv Narita – Nagoya vv Narita – Sendai vv Narita – Hokkaido vv Narita – Fukuoka vv
7 14 7 21 14 14 7 14 14 14 14 14 14
Bangkok Airways Bangkok – Koh Samui vv Bangkok – Phuket vv Bangkok – Krabi vv Bangkok – Chiang Mai vv Bangkok – Chiang Rai vv Bangkok – Lampang vv Bangkok – Trat vv Bangkok – Sukhotai vv Bangkok – Phnom Penh vv Bangkok – Luang Prabang vv Bangkok – Vientiane vv Kuala Lumpur – Koh Samui vv Bangkok – Rangoon vv Bangkok – Naypyidaw vv Bangkok – Mandalay vv
63 42 21 28 21 21 21 14 28 7 14 7 14 7 7
China Airlines Taipei – Singapore vv Singapore – Surabaya vv Taipei – Surabaya vv Taipei – San Francisco vv Denpasar – Taipei vv Jakarta – Taipei vv
7 7 7 7 7 7
China Southern Airlines Jakarta – Guangzhou vv Denpasar – Guangzhou vv
14 7
Delta Air Lines Haneda – Los Angeles vv
7
Etihad Airways Abu Dhabi – Bahrain vv Abu Dhabi – Bangkok vv Abu Dhabi – Jakarta vv Abu Dhabi – Kuala Lumpur vv Abu Dhabi – Muscat vv Amsterdam – Abu Dhabi vv Abu Dhabi – Athens vv Abu Dhabi – Moscow vv Abu Dhabi – Dublin vv London (Heathrow) – Abu Dhabi vv Abu Dhabi – Manchester vv Abu Dhabi – Milan vv Abu Dhabi – Cairo vv Abu Dhabi – Seychelles vv Abu Dhabi – Oman vv Abu Dhabi – Dubai vv
28 47 14 25 14 7 14 7 14 21 14 7 14 7 21 35
Etihad Bus Services Abu Dhabi – Dubai vv
35
Hong Kong Airlines Denpasar – Hong Kong vv
14
Jet Airways Singapore – Mumbai Mumbai – Singapore Singapore – New Delhi vv Singapore – Chennai vv
14 7 7 7
Kenya Airways Bangkok – Nairobi vv KLM Royal Dutch Airlines Denpasar – Singapore vv Amsterdam – London (Heathrow) vv Amsterdam – Frankfurt vv Amsterdam – Munich vv Amsterdam – Madrid vv Amsterdam – Rome vv Amsterdam – Paris vv Amsterdam – Brussels vv Amsterdam – Dusseldorf vv Amsterdam – Barcelona vv
7
7 26 34 28 21 21 21 14 21 21
Korean Air Seoul – Jakarta Denpasar – Seoul Malaysia Airlines Jakarta – Kuala Lumpur vv Kuala Lumpur – Penang vv Kuala Lumpur – Kuching vv Kuala Lumpur – Langkawi vv Kuala Lumpur – Kota Bharu vv Kuala Lumpur – Miri vv Kuala Lumpur – Sibu vv Kuala Lumpur – Johor Bahru vv Kuala Lumpur – Terengganu vv Kuala Lumpur – Chennai vv Kuala Lumpur – Colombo vv Kuala Lumpur – New Delhi vv Kuala Lumpur – Mumbai vv
21 14 21 21 14 21 21 14 14 14 6
7 9
49 14 14 9 14 14 14 13 14 7 7 7 7
Myanmar Airways International Singapore – Yangon vv 7 14 Bangkok – Yangon vv Oman Air Bangkok – Muscat vv Kuala Lumpur – Muscat vv Muscat – Jakarta Jakarta – Muscat Muscat – Salalah Salalah – Muscat
7 12 15 10 28 35
Philippine Airlines Jakarta – Manila vv
7
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan – Jakarta Jakarta – Bandar Seri Begawan Bandar Seri Begawan – Surabaya vv Surabaya – Singapore vv Bandar Seri Begawan – Denpasar Denpasar – Bandar Seri Begawan
5 6 5 4 3 5
Silk Air Semarang – Singapore vv Lombok – Singapore vv Balikpapan – Singapore vv Makassar – Singapore vv Yogyakarta – Singapore vv Palembang – Singapore vv Singapore – Denpasar vv Bandung – Singapore vv Surabaya – Singapore vv Medan (Kualanamu) – Singapore vv Singapore – Pekanbaru vv Manado – Singapore vv
7 4 3 3 5 3 7 5 7 14 3 4
Singapore Airlines Denpasar – Singapore vv Surabaya – Singapore vv
35 7
Turkish Airlines Jakarta – Istanbul vv
7
Vietnam Airlines Jakarta – Ho Chi Minh City vv 7 Singapore – Ho Chi Minh City vv 13 Singapore – Hanoi vv 14 Ho Chi Minh City – Hanoi vv 7 Xiamen Airlines Jakarta – Xiamen vv Jakarta – Fuzhou vv Singapore – Xiamen vv Denpasar – Xiamen vv
7 4 7 7
Saudi Arabian Airlines Jakarta – Medinah vv Jakarta – Riyadh Riyadh – Jakarta Jeddah – Medinah vv Jeddah – Riyadh vv Jeddah – Dammam vv Jeddah – Gassim vv Jeddah – Tabuk vv Jeddah – Casablanca vv Jeddah – Cairo vv Cairo – Jeddah vv Jeddah – Istanbul vv Jeddah – Madrid vv Jeddah – Bahrain vv
4 3 2 21 21 14 7 7 7 3 21 14 4 9
vv: vice versa Garuda Flight Schedules – Effective to January 31, 2018. *New route effective January 16, 2018. ** New route effective January 15, 2018.
154
MALAYSIA
NIAS
KALIMANTAN
KETAPANG
YOGYAKARTA
JAVA
JAKARTA SEMARANG
WAKATOBI
Charter Flights
KUPANG
PALU
SAUMLAKI
TIMIKA
NABIRE
BIAK
MANOKWARI
KUPANG
BAUBAU
RAHA
KAIMANA
LANGGUR
AMBON
SORONG
TAMBOLAKA
MAKASSAR
MANADO
KENDARI
GORONTALO
SULAWESI
TERNATE
KENDARI BAUBAU
LABUAN BAJO
MAKASSAR
KOLAKA
SULAWESI
LUWUK
MAUMERE BIMA SUMBAWA BESAR ENDE DENPASAR MATARAM TAMBOLAKA
SURABAYA BANYUWANGI
JEMBER
MANADO
GORONTALO
PALOPO
PALU
BALIKPAPAN
MAMUJU BANJARMASIN
PALANGKA RAYA
SINTANG
TARAKAN
BERAU PUTUSSIBAU
SOLO
SEMARANG SURABAYA BANYUWANGI YOGYAKARTA MALANG DENPASAR MATARAM
JAVA
PANGKALAN BUN TANJUNG PANDAN
TANJUNG KARANG
BENGKULU
PONTIANAK
BANDUNG
JAKARTA
TANJUNG KARANG
PANGKAL PINANG
BATAM
JAMBI
PALEMBANG
SIBOLGA
SILANGIT
MEDAN (KUALANAMU)
SABANG BANDA ACEH LHEUKSMAWE
INDIAN OCEAN
PONTIANAK
KALIMANTAN
PALEMBANG BALIKPAPAN PALANGKA RAYA PANGKAL PINANG PANGKALAN BUN BANJARMASIN
JAMBI
TANJUNG PINANG BATAM
SARAWAK
SOUTH CHINA SEA
SINGAPORE
SUMATRA
BENGKULU
PADANG
PEKANBARU
SILANGIT
MEDAN (KUALANAMU)
LHEUKSMAWE
BANDA ACEH
‘EXPLORE’ NETWORK
PAPUA
JAYAPURA
SORONG
TIMIKA
BIAK
AUSTRALIA
SAUMLAKI
EAST TIMOR
AMBON
TERNATE
MERAUKE
PAPUA
JAYAPURA
PACIFIC OCEAN
Domestic Network
155
Garuda Indonesia Routes
156
International Network
OUR NETWORK SHEREMETYEVO
TO COPENHAGEN, OSLO, STOCKHOLM
MOSCOW
MANCHESTER
DUBLIN LONDON (HEATHROW) AMSTERDAM BERLIN LONDON (GATWICK) DUSSELDORF BRUSSELS FRANKFURT PARIS MUNICH
EUROPE
VENICE MILAN BARCELONA
ROME ISTANBUL
MADRID
ATHENS
CAIRO BAHRAIN MEDINA JEDDAH
DUBAI ABU DHABI MUSCAT
SALALAH
AFRICA
NAIROBI
INDIAN OCEAN ATLANTIC OCEAN
Operated by Garuda Indonesia Joint Passenger Service Route (Garuda Indonesia as a Marketing Carrier) Joint Freight Service Route Charter Flights
International Network
TO LOS ANGELES TO LOS ANGELES
CHITOSE
SHENYANG
BEIJING
TO SAN FRANCISCO SENDAI
SEOUL
TO SEATTLE
KOMATSU NAGOYA TOKYO (NARITA) OSAKA TOKYO (HANEDA) TAKAMATSU ITAMI FUKUOKA
ZHENGZHOU XI’AN
ASIA
CHENGDU
SHANGHAI
KUNMING TAIPEI GUANGZHOU NEW DELHI MUMBAI
HONG KONG
CHIANG MAI CHIANG RAI LAMPANG YANGON
UDON THANI BANGKOK HO CHI MINH CITY
CHENNAI
MANILA
KOH SAMUI PHUKET BANDA ACEH MEDAN (KUALANAMU)
KUALA LUMPUR SINGAPORE
BANDAR SERI BEGAWAN
PACIFIC OCEAN
MANADO
PEKANBARU BALIKPAPAN
PALEMBANG
JAKARTA MAKASSAR SURABAYA BANDUNG SEMARANG SOLO MATARAM YOGYAKARTA DENPASAR CHRISTMAS ISLAND
AUSTRALIA
PERTH
SYDNEY
MELBOURNE
157
158
Mandarin Section | 中文版
Travel Trends 旅游新趋势 Welcome to our dedicated Mandarin section of Colours magazine. 欢迎阅览《Colours》杂志的中文版。
注意事项 登机前请关闭您的手机 现代航空器在很大程度上依靠无线电波来执 行诸多任务,例如联络控制塔、导航和控制 机舱大气。手机发射的无线电波可以严重干 扰这些功能的正常运行。
ARTOTEL日惹
中文版 Mandarin Section 本期内容: 旅游新趋势 接触新鲜事物永远是旅游的最佳理
ARTOTEL日惹酒店于上个月正式开 业,是一间艺术风格的设计酒店,設 有105间客房,眺望默拉皮火山,日 惹市或熙熙攘攘的Kaliurang街景致。 从二楼到一楼的另类路线是一条独特 的黄铜滑梯,定会令您喜出望外。酒 店还设有24小时前台服务,ROCA 餐厅及酒吧,四间会议室,游泳 池,ARTSPACE美术馆;而BART (屋顶酒吧)将于2018年底开业。 www.artotelindonesia.com
由。我们的杂志将带旅行家们领略酷 炫场所、时髦活动和终极热榜。
您或许没有意识到,即使您的手机处于待机 状态,它仍然在发射出一种电磁信号,以此 向无线网络的计算机示意自己正活跃、可以 被联络到。当有人给您打电话或发送短消 息时,无线网络地面站的发射器会和您的 手机联络,这时您手机所发出的电磁信号 就更加强烈。 事实上,一旦飞机起飞并爬升到巡航高度, 即使您开着手机,它也形同虚设,因为飞机 离无线网络地面站实在太远了。加之飞机的 移动速度极快,就算无线网络里的一个计算 机真的洞察到您手机的存在并录入系统,与 此同时您的电话也已经离开了该计算机的射 程。再者,如果您的手机处于活跃状态,它 会不断发出能严重干扰和损坏航空器材的电 磁信号,危及上百位乘客的生命安全。 2009年印尼发布的一号法律在第22号文件 第412条的第五至第七段规定了手机的使 用。该条款指出,在航空器飞行期间任何使 用电子设备并因此干扰航行的人都将会被处 以两年监禁或2亿印尼卢比(约折合2万美 元)的罚款。干扰航行的解释可参考第54 号文件字母F栏。 第412条的第八段指出,如果由使用手机而 引起的航空事故导致了飞机或财产的毁坏 与损失,当事人将被处以五年监禁和最高 额可达25亿印尼卢比(约折合25 万美元) 的罚款。如果当事人的行为导致了其他人 的死亡或终身残疾,他或她将可能被判处 15年的监禁。
克帕希昂之旅 克帕希昂:明古鲁的高地,巨大的花 朵盛放。除了令人叹为观止的景色 外,苏门答腊岛西岸的丘陵地区,也 以殖民时期的茶和咖啡而闻名。
Amanwana度假村,莫约岛
所以,为了您和其他乘客的安全,请在进入 机舱后立即关闭您的手机。如果您的手提行 李中有手机,请务必保证它完全关闭。
© Sean Pavone / Shutterstock
Amanwana是印尼莫约岛弗洛雷斯 海上唯一的度假村,隐藏在森林之中 的豪华帐篷营地,风景如画的海湾 拥有令人惊艳的珊瑚礁,热带鱼和海 龟。营地由自然保护区营运,乘坐短 途船可抵达九个专属的潜水点,由 Amanwana的客人专用。 www.aman.com
第431文件的第1、2段指出,任何人出于非 飞行活动目的使用无线电频率,并因此直接 或间接干扰航空安全的(参见第306文件) ,将被处以五年监禁与最高数额可达1亿印 尼卢比(约折合1万美元)的惩罚;同时第2 段指出,凡是第1段中提及的犯罪行为导致 任何人(一个或多个)死亡的,当事人将入 狱15年并接受罚金,罚金最高额可达1亿印 尼卢比(约折合1万美元)。
Kepahiang | 克帕希昂之旅
159
克帕希 昂之旅 克帕希昂:明古鲁的高地,巨大的花朵 盛放。除了令人叹为观止的景色外,苏 门答腊岛西岸的丘陵地区,也以殖民时 期的茶和咖啡而闻名。Colours杂志的 Fatris MF到了高原参观。
“明古鲁着名的有莱佛士,茶和咖啡。这些 是明古鲁著名的三大宝石。”我的司机穆罕 默德·伊克桑(Muhammad Ikhsan) 说,这个省似乎被印尼旅游业遗忘了。 我们的车在伊克桑与他的妻子和两个孩子住的 明古鲁省内最远的地方徘徊。我们经过18世 纪英国企业东印度公司(EIC)建造的马尔 堡。马尔堡是历史上亚太地区第二大英国堡 垒,最大的在印度。它现在坐落于明古鲁的中 心,其大炮面向广阔的印度洋。车子继续蜿蜒 前进,我们经过明古鲁州长的房子,副州长托 马斯·斯坦福·莱佛士曾在十六世纪的英国殖 民主义时期在那里居住,直到十八世纪。 “明古鲁最初以黄金闻名,”伊克桑继续说 道,车开离城市。“装饰雅加达国家纪念碑 的黄金其实是从明古鲁运去的。” 我们前往明古鲁省高原之一的克帕希昂,路 上经过的屋子前放着一袋袋煤,安静的被薄 雾笼罩的道路渐渐变成长长的山路。雾在树 梢周围周旋,寒风开始从车窗窜进来。丘陵 一个接一个通过保护林和自然保护区,形成 被雾气包围的高原。两个小时车程之后,我 来到广阔的茶园。在中央,采茶的女子者排
160
Kepahiang | 克帕希昂之旅
尝 – 喝咖啡 万隆再也村被冷雾和咖啡的气味包围着。 使用当地人的咖啡机和加工机器,您可以 享用到几百公顷外咖啡种植园直接采摘的 咖啡。高品质的罗布斯塔或阿拉伯咖啡, 以及麝香阿拉伯咖啡,任君选择。
队拎着篮子,为郁郁葱葱的绿色背景注入了 各种各样的色彩。 克帕希昂周围的雾变得越来越浓厚,采茶女 的头上顶着大袋的收获。 一位四十岁的茶园工人Katmi解释说:“最 好用来出口的茶必须在太阳升起之前的早晨 收割。”与Rakiah, Samini和其他女工一 起,他们把收获一袋一袋放在路边。收获量 重后,Katmi和其他工人会得到每公斤茶叶 Rp.700的报酬。然后,由数千名工人采摘 的茶叶就会被卡车运往PT Sarana Mandiri Mukti的Kabawetan茶厂。 这家茶叶加工厂还在一座被政府列为文化遗 产的旧建筑里经营。保安人员阿古斯·伊卡 带我参观了工厂,并向我介绍了苏卡迪。 “这村子是我出生的地方,”苏卡迪说。“我 一辈子都住在这里,从来没有离开过克帕希 昂。我跟随祖父和父亲,都在茶园工作。“他 补充说。“自从荷兰殖民以来,这美味的茶曾 经消失过,但又再次出现。”苏卡迪还告诉 我,工厂最初只生产红茶。现在,红茶在海外 不太受欢迎,所以工厂生产绿茶。
我参观工厂时,经过卡车,正在卸下茶叶的 工人,烈火熊熊的烤炉,以及正在运转的机 器。苏卡迪说:“克帕希昂不仅为PT Sarana Mandiri Mukti供应茶叶,而且还 向制造高品质乌龙茶的PT Trisula Ulung Mega Surya供应茶叶。” 当他们失去明古鲁的控制权时,英国人和东印 度公司被荷兰人所取代。作为荷属殖民地苏门 答腊岛“Westkust”的一部分,克帕希昂曾 是过去数千名体力劳动者的家园。茶叶是当时 主要的商品,令这里成为知名的茶叶产地。然 而,茶不是克帕希昂种植的唯一商品。还有咖 啡。阿姆斯特丹的特罗宾博物馆收藏了1920 年拍摄咖啡种植园里环绕丰富的收获的照片。 那么,明古鲁高原的咖啡去哪里了? 为了寻找答案,第二天我开车去万隆再也。 坐落于海拔14000米的地方,村庄被浓浓的 雾包围着,仿佛浮在云上。咖啡的芳香在整 个村庄弥漫着,村庄由名叫Supriyanti的女 士领导。在寒冷的下午,Supriyanti为我煮 了热咖啡。 “这个村庄的每个家庭都拥有至少两公顷 的咖啡种植园,”Supriyanti解释说,大雾
赏– 茶园景观 在明古鲁省克帕希昂的Kabawetan地区, 广阔茶园的山峦是视觉的盛宴。尤其是早晨 的时候,雾渐渐降下,当阳光照着茶芽,雾 就慢慢蒸发。
Kepahiang | 克帕希昂之旅
161
闻– 巨型腐肉花 在Puspa Langka保护区亲自嗅,看,触摸 巨大的花朵是种非凡的体验。魔芋和莱佛士 陌生的气味将把您带回到当年莱佛士总督发 现这种花朵是渺无人烟的绿色森林里。
潜入我们正在谈天的客厅。村长带我到咖 啡种植园参观,向我展示滚动式咖啡机和 麝香,而我就同时享受烤炉传出来的咖啡 香气。 Supriyanti介绍他们各式各样的咖啡说,“ 我们有优质的咖啡,有红樱桃罗布斯塔,超 级阿拉比卡还有麝香阿拉伯咖啡。我又喝了 一口浓浓的咖啡,在寒冷的雾中取暖。 过了一会,我离开万隆再也村,到了武吉 道恩保护森林边缘的Tebat Monok村。在 这里,我遇到名叫霍利丁的中年男子,他 对世界和香气有不同的视角。 二十年前,他放弃了他的咖啡种植园。与他 的六个兄弟姐妹一起,他种植了一种巨型腐 肉花魔芋,不会像咖啡和茶一样结出果实。 “我不是装正义的,但是如果森林砍伐持 续下去,侵蚀和洪水将会恶化,”霍利丁 说。“这朵花也将绝种。如果这朵花都要 绝种,明古鲁还有什么骄傲?”然后,他 向我展示了各种魔芋,包括沿着大树爬行 的阿诺德大花草:variabilis,titanum,gi gas,mantahet,muelleri和
paeoniifolius。霍利丁还解释了这些巨型 花卉的特征:他们花多少年时间开花但却 在几小时内枯萎;授粉以及花蕾如何成熟 后脱落并变回幼苗。腐肉花必须耐心地经 历一个漫长的过程。 “在182种魔芋种类中,有11种是在苏门答 腊发现,你可以在这里找到11种中的7 种。”霍利丁自豪地说。看到这朵 titanum?直径1.5米,高3.2米,是世界上 最大的巨型花卉。同时,gigas高四点三五 米,是最高的巨型花朵。 明古鲁一直是巨型腐肉花卉生长的土地。 从前,托马斯·斯坦福·莱佛士(Thomas Stamford Raffles)在苏门答腊最深的地 方探索了森林,研究动植物。这就是巨型 腐肉花与莱佛士关系紧密的原因,它是生 长在明古鲁森林中的巨型花卉之一。 微风轻拂,我穿过迷雾离开温暖的克帕希 昂高原,路上伴随着我的有茶芽,咖啡的 香味,还有飘落的雾气。在明古鲁的炎热 中,被海滩和堡垒包围,我的思绪把我带 回了咖啡的香气,广阔的茶园,以及雾中 采茶女的笑容。
明古鲁 • • 克帕希昂
雅加达至明古鲁 飞行时间 每周14航班
55分钟
162
Japanese Section | ジャパニーズ・セクション
Travel Trends
トラベル•トレンド
ジャパニーズ・ セクション
ーの木の上にあるプライベート・ツリース パ・ルームで受けるロクシタン・マンゴー オイル・マッサージは、ここでしかできな い体験だ。さらにインフィニティ・トワイ ライト・プール・ダイニング、バードネス ト、イースト・ネストといったダイニング スポットではロマンチックなディナーを満 喫できる。www.kupubarongubud.com
Japanese Section 日本の読者の皆様へ、「Colours」 誌の特選記事をお届けします。
今月の特集:
トラベル・トレンド 旅の醍醐味とは、新しいものに出 会うこと。おしゃれなスポットや人 気のイベントなど、旅慣れた旅行者 の皆様へとっておきのおすすめリス トをお届けします。
サブ・ライジュア 今回『Colours』誌はサブ・ライジュ アを訪れ、目を楽しませてくれるピン ク色の土、青い海、白い砂浜と、時代 を超えて残されてきた遺跡の数々と文 化を探る旅に出た。
ジョグジャカルタ・マリオット ホテル ジョグジャカルタで最新の五つ星ホテル は、計347の客室とスイートに加え、オ ープンキッチンのビュッフェが自慢のオー ルデイダイニング、ジョグジャカルタ・キ ッチンをはじめとする3つのレストランを 備えている。さらに様々な施術メニューを 揃えたクアンスパ、最新型のワークアウ ト・マシンが並ぶエクササイズルーム、リ フレッシュしてくつろげる屋外プールも完 備。柱のないボールルームはジョグジャカ ルタで最大のスペースとクラブラウンジを 誇り、ボードルーム、7室のミーティング ルーム、さらにプレファンクションスペー スも複数備えたこのホテルは、様々なビジ ネスミーティングやプライベートイベント の開催にも最適だ。 www.marriott.com
より安全な旅のために 安全のしおり、機内安全ビデオを離陸前に必ずご覧 下さい これまでに何度も安全に関する注意をご覧になってい るお客様もいらっしゃるかもしれませんが、ご旅行の 度に説明をご覧いただく事で緊急時の迅速な行動が可 能となります。 適切に収納されていないお手荷物は大変危険です。 お客様のお手荷物は、頭上の棚入れまたは前の座席の 下へ適切にご収納下さい。足元または通路に置くのは おやめ下さい。適切に収納されていない頭上のお手荷 物は、突然の衝撃があった場合飛び出してきてお客様 ご自身だけでなく、他のお客様を傷つける恐れがあり ます。また、緊急脱出の際、お手荷物は持たずにでき るだけ素早く脱出下さい。お手荷物を持っての脱出は 時間がかかるだけでなく、怪我の原因にもなります。 また、お手荷物が規定のサイズや重量を越える場合は 機内には持ち込まずにお預け下さい。 機内でご使用になれない電子機器類など 電波を発信する機器類:携帯電話、トランシーバ ー、FM/AMラジオ、ラジオ通信機器、プリンター、テ レビ受信機、無線通信機器(ワイヤレスヘッドホン・ ワイヤレスイヤホン・ワイヤレスマイク・電池内蔵I Cタグ・パーソナルコンピュータ・携帯情報端末・ワ イヤレスのPC周辺機器・電子ゲーム機・無線通信機 能付歩数計・無線通信機能付心拍測定計・無線通信機 能付腕時計・無線式キーなど、電波によって通信が行 なわれる機器)、無線操縦玩具(ラジオコントロール のおもちゃなど、無線により遠隔操作する装置)は機 内でご使用いただけません。 救命胴衣の位置について
クプクプバロン・ヴィラズ&ツ リースパ by ロクシタン、ウブド
※お子様の救命胴衣は座席下には用意されておりませ ん。客室乗務員が直接手渡します。 衝撃防止姿勢について 緊急時には、身体に対する衝撃を抑えるための衝撃防 止姿勢をおとり下さい。まずシートベルトを腰の低い 位置でしっかりと締め、背中の低い位置をお座席の背 もたれに押しつけて下さい。次に足を肩幅に広げ床に 固定します。前の座席に手が届く場合は、その背もた れに両腕を交差して置き、そこに額を乗せ体に力を入 れて下さい。前の座席に手が届かない場合は、体を前 屈させ胸を膝につけ、足首を握って力を入れて下さ い。これら衝撃防止姿勢を基本とし、いざという時、 それぞれのお客様に一番良いと思われる衝撃防止姿勢 をお取り下さい。また緊急時は衝撃が1度でおさまら ない場合もありますので機体が完全に止まるまでその ままの姿勢でお待ち下さい。
© iceink / Shutterstock
アユン川のほとりにあるクプクプバロン・ ヴィラズ&ツリースパ by ロクシタンは、 自然とラグジュアリーを見事に融合させ た、受賞歴のある人気のスパ施設だ。周囲 を取り囲む熱帯の豊かな緑に溶け込む39 棟のヴィラは、プライベートプールと8つ のスイートを含む。またマンゴツリースパ by ロクシタンは敷地内に点在する6室のト リートメントルームを有している。マンゴ
皆様の救命胴衣は座席の下または横にあります。着 用方法については安全のしおりやビデオをご覧下さ い。非常事態が発生した場合、お客さまの一刻も早い 機外への脱出のため救命胴衣は非常口から脱出する 直前もしくは水に飛び込む際や救命ボートへ乗り込 む直前に膨らまして下さい。機内で膨らますと脱出 の際通路で足元も見えず大変危険ですので膨らまさ ないで下さい。
Sabu Raijua | サブ・ライジュア
サブ・ラ イジュア 今回 『Colours』誌はサブ・ライジュアを訪れ、 目を楽しませてくれるピンク色の土、青い海、 白い砂浜と、時代を超えて残されてきた遺跡 の数々と文化を探る旅に出た。
1770年、 南方大陸 (テラ・アウストラリス) 周辺 の探検から戻ったジェームズ・クックは、 サブ島に 船を停泊させた。 伝説によるとクックは島に数日 滞在し、 ライフルと引き換えに当時サブ島の長で あったロミ・ジャラから食糧を手に入れたという。 クックの船、 エンデバー号がロードアイランドの海 を渡ってから200年を超える時が経った。 私は著 名なイギリス人船長の足跡を辿るという以外、 さ したる期待もなしに彼と同じ経路を進んでみた。 スバ湾の穏やかな夕焼けに迎えられ、 私はサブ島 に到着した。 その海岸は弧を描いてナパエ・ビー チまで伸び、 さざ波が夕焼けでオレンジ色に染ま る中、 砂浜と海の間にいくつもの木造船が積み重 なるように停まっていた。 「スバ湾はかつてエンデ バー号が停泊したところです」 と、 今回の旅仲間 であるユルゲンが教えてくれた。 記念碑などは建 てられていないが、 ビーチの穏やかさの中に冒険 家ジェームズ・クックの物語を想像できた。 その物
163
語はこの島を訪れる人が、 今日に至るまで回想し 続けているものだ。 サブ島には、 柔らかな白砂のビーチが数多くある。 スバ湾とナパエ・ビーチを除くと、 北に行けばムニ アにカロウジュ・ビーチが、 ラームディにはウイフ ボ・ビーチが、 そしてラーダワにはハイ・ラウ・ビー チがある。 島の南部では崖のふもとにあるエゲ・ビ ーチ、 ワドゥムッディ・ビーチ、 グルナラル・ビーチ を訪れた。 西に行くと、 太陽が輝く様に目を見張 るロボ・フドゥ・ビーチもある。 マリン・ツーリズムはいまだ島民にとって頼みの 綱にはなっていないが、 だからと言って海中に見 るべきものが何もないわけではない。 この説を証 明してくれたのが、 ユルゲンと私がシュノーケリン グをしに訪れたボッド・ビーチだ。 そこでは、 クシハ ダミドリイシ (acropora hyacinthus) が一面に 広がるサンゴ礁を見ることができる。 またサブ・ラ
164
Sabu Raijua | サブ・ライジュア
味覚:グラ・アイル グラ・アイル (砂糖の水) は、 来客に出される一般 的な飲み物だ。 このヤシから作る甘い飲み物は、 何十年にもわたり水源のないこの地域特有の 「リ ージョナル・ドリンク」 となってきた。 人の細胞と浸 透圧が等しいアイソトニック飲料で、 水分を効率 よく補給できる。 そのためサブ・ライジュアの人々 は、 これを飲んで酷暑を乗り切っている。
イジュアは2014年にサウ・シー・マリン・ナショ ナルパークの主要区域になっているが、 知る人は 多くない。 サブ・ライジュアは東ヌサトゥンガラ南部にあり、 豊かな歴史で結び付いた二つの島から成る。 地 元の人々にとってこの二島は兄弟であり、 お互い を支え合う存在だ。 サブ島の方が10倍も大きな 島であるにも拘わらず、 弟分とされているのが面 白い。 「サブ島はライジュア島の土からできたと伝 えられている」 と、 人類学者のニコ・L・カナは自著 『Dunia Orang Sasu (サウ族の世界) 』 でも述 べている。 二つの島では景色の大半が、 小さな丘の連なりと 広大なサバンナによって占められている。 ここでは 雨季が3ヵ月を超えることはない。 また海抜100 0メートル超の高い山や丘がないため、 潮風が島 全体を吹き抜けている。 ルドゥプムル・ヒルを越え て島の南部へ向かう途中、 インド洋から吹く風に 逆らって競うように走ってゆく馬の群れが見えた。 サブ島での暮らしはのんびりとしており、 島のあち こちで昔の雰囲気を感じることができる。 島民は 塩の製法として、 牡蠣の殻に海水を集め何週間も かけて自然乾燥させるという古代の技術を使って いる。 チュマラ・ビーチには実際塩作りのために、 巨大な牡蠣の殻がたくさん並べられていた。
ここでは伝統的な村々がきちんと保存され、 かつ 尊重されており、積み上げた石を円状に並べた 門はまるで村を守る要塞のようだ。 こういった村 々で、 いくつもの民族が何世代にもわたって生活 してきた。東サブで、私はクジ・ラトゥという古い 村を訪れた。十数軒の伝統的家屋がある、 比較 的大きな村だ。 そこから程近い場所にあるバ・コ タ・イダ村では、王族が遺したオランダ語の書か れた墓石を見ることができる。 こういった伝統的な村落は概して丘の上にあり、 見晴らしの良い場所から近付いてくる敵を監視 できるようになっている。今回訪れることができ た村々の中で、最も謎めいていたのがナマタ村だ った。他の大半の村と違って石の門で囲まれて おらず、広場に楕円形の巨石が点在しているの が特徴的だ。 これほど奇妙な巨石の形を見たの は初めてで、 まるで巨大な卵のようだった。地元 の人々は、 これらの石に不思議な力があると信じ ている。 ナマタ村に住むエリザベスによると、 この楕円形 の石は自然にできたものだという。 「私達が手を 加えたのは、倒れてしまわないように土台を強く したことだけです」 とエリザベスは話してくれた。 重要な行事の際には村民がここに集まり、 デオ・ ライと呼ばれるリーダー達が石の上に座って行 事を司るそうだ。
サブ島の石はちょっとした地質学現象として、外 国の研究者が数多く島を訪れた。例えばブリガ ムヤング大学のロン・ハリスは長年研究を続け、 ナマタ村の石は250年以上の時をかけた膠結 作用によって砂が固まってできたものだと結論 付けた。 島の南部に行くと、 この何百年もの過程を経た 結果ターコイスからピンクまで様々な色になっ た岩山を眺めることができた。私達はクルッバ・ マジャという小さな渓谷を訪れ、 この膠結作用 によって砂が石になり、丘の斜面や鋭い崖に波 線が残った様を目の当たりにした。 ここは太陽 の光の強さによって、色が変わるのだという。 クルッバ・マジャからもう少し先へ進むとピンク 色をしたラデー・ヒルという谷があり、徐々に白 亜へと薄れてゆく。 この谷もまた、数百年の浸 食によってできたものだ。 この辺りは、週末にな ると島の若者達が集まる人気スポットになって いる。 島の西側も探索するべく、私は地下の鍾乳洞に あるリー・マディラという水浴場を訪れた。残念 なことに、私達が到着したときには鍾乳洞が閉 鎖されていたようで、警備員も一人もいなかっ た。地元の人に訊くと、一ヵ月ほど前から予告な しに閉鎖されたままなのだという。
Sabu Raijua | サブ・ライジュア
165
サブ・ライジュアでは、 イカットの誘惑を避けるこ とはできない。 この美しい織物に私は長年興味 を持ってきており、 トゥニ・ハウ・パレスでサブ島 の王から受け継がれる貴重な品のいくつかを自 分の目で確かめることができた。後にわかったこ とだが、地元の人々はサブ・ライジュアで最も育 ちやすい木とされるロンタール (ヤシの木) と特 別なつながりがある。私が手に取った織物には どれもヤシの木の模様があり、地元ではサブ・ラ イジュアのイカットを 「フビ (ヤシの花)」 と呼んで いるほどだ。
触覚:ライジュア島でのサーフィン
島にはこういったイカットを買える美術工芸品店 や、 特設の市場といったものがひとつもない。 通常 はデルマガ・ビウ (ビウ港) やデルマガ・スバ (スバ 港) に船が停泊し始めると、 島民が自ら作った織 物を持ち出してくる。
先に人気を得たスンバ西部のネンブララ (ロテ 島) に次いで、 ライジュア島はここ十年で、世界 中のサーファーに夢のスポットになった。海底に 広がるサンゴ礁と毎年5月から10月まで楽し める理想的な波があることから、 この島の南部 はサーファーの間で 「ザ・ウェッジ」 として知られ ている。
織物には魂があると信じられ、 各部分が人体を象 徴するように作られている。 通常男性は対になっ た二枚の布を身に付け、 一枚を腰に巻き、 もう一 枚はスカーフとして首に巻いている。 私も自分用 に一対買い求め、 この島の謎めいた魂とジェーム ズ・クックがかつて踏んだ土のかけらと共に、 自分 もサブ・ライジュアの一部になったような気持ち で帰途に就いたのだった。
サブ島 • • クパン
サヴ島まではジャカルタからデンパサール経由でクパンへ 飛行時間
4時間20分
運航便数
週7便
166
Hub | Jakarta Š Robyn Mitchell
taman impian jaya ancol
jaka
r ta b a y
sunda kelapa harbour
Kepulauan Seribu
selamat datang monument
national monument
seaworld
museum bank of indonesia shadow puppet museum
old batavia
kidzania jakarta
jalan surabaya
royale golf course
kemang
shopping centre
JAKARTA bogor botanical garden taman mini indonesia indah
Hub | Jakarta
HUB JAKARTA
Beneath the veneer of glass fascias, concrete slabs and shanty towns, this is a city of surprises and a city of many faces.
The Sultan Hotel & Residence Jakarta
Senayan National Golf Club
Kota Tua Jakarta
Dunia Fantasi
Shangri-La Jakarta Hotel
The Sultan Hotel & Residence Jakarta is an oasis within walking distance of major international offices in SCBD, shopping malls, a golf driving range, Jakarta Convention Center and Gelora Bung Karno.
Senayan National Golf Club offers stunning greens and tranquil ponds. The 32-hectare club is renowned for its tight, tree-lined fairways and is a true oasis in the heart of the city. senayangolf.com
Easily accessible via the Transjakarta Busway, Jakarta’s ‘Old Town’ offers fascinating insights into Indonesia’s colonial era.
Adrenalin-inducing attractions and whimsical entertainment for all ages are on offer down at Jakarta’s most popular theme park.
One of the top five hotels in the city, the award-winning Shangri-La boasts refined elegance in its 661 guest rooms, including 40 suites, and superb facilities in a convenient urban location.
www.sultanjakarta.com
The Sultan Hotel & Residence Jakarta berlokasi strategis tak jauh dari area perkantoran SCBD, pusat perbelanjaan, klub golf, JCC dan GBK.
Galleries & Museums National Police Force Museum Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran T. 62 21 721 0654 www.museumindonesia.com Bank Indonesia Museum Jl. Pintu Besar Utara No. 3 T. 62 21 260 0158 www.bi.go.id © outoftheboxindonesia.wordpress.com
167
FEATURE:
Edwin’s Gallery Kemang Raya No. 21 Kemang T. 62 21 719 4721 www.edwinsgallery.com
Senayan National Golf Club menawarkan suasana hijau yang menyenangkan. Klub seluas 32 hektare ini terkenal akan fairway-nya yang rindang, sebuah oase di tengah Kota Jakarta. Fine Arts and Ceramics Museum Jl. Pos Kota No. 2 T. 62 21 692 6090 www.museumindonesia.com
www.indonesia.travel
www.ancol.com
“Kota Tua” Jakarta adalah sejumput sisa historis dari masa kolonial di Indonesia yang masih bisa Anda cicipi di era modern. Tempat ini mudah dicapai dengan Transjakarta. Sumpah Pemuda Museum Jl. Kramat Raya 106 T. 62 21 315 4546 museumsumpahpemuda.com
Jakarta Textile Museum Jl. Aipda KS. Tubun No. 2–4 T. 62 21 560 6613 museumtekstiljakarta.com
Galeri Hadiprana Mitra Hadiprana Boutique Mall, Ground Floor, No. 30 T. 62 21 719 4715 www.galerihadiprana.com
Zola Zolu Gallery Jl. Kemanggisan Raya No. 48 T. 62 22 420 7068 www.zolazolugallery.com
Srisasanti Arthouse Jl. Kemang Raya No. 81 T. 62 21 719 3954 www.srisasanti.com
Jakarta History Museum Jl. Taman Fatahillah No. 1 T. 62 21 690 9101 www.museumindonesia.com
Hotels & Villas
Maritime Museum Jl. Pasar Ikan 1, Sunda Kelapa T. 62 21 669 3406 MuseumBahariJKT Gedung Kesenian Jakarta Jl. Gedung Kesenian No. 1 T. 62 21 280 8283 Gedung Kesenian Jakarta
Wayang Museum Jl. Pintu Besar Utara 27 T. 62 21 692 9560 www.museumindonesia.com
The Indonesia Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 9213 www.tamanmini.com
National Museum of Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat 12 T. 62 21 386 8172 www.museumnasional.or.id
Purna Bhakti Pertiwi Museum Jl. Raya TMII T. 62 21 840 1687 www.tamanmini.com
Di antara gedung pencakar langit dan perkampungan penduduk, Jakarta menyimpan sejuta kejutan dan petualangan.
Atraksi pembangkit adrenalin dan hiburan untuk segala usia, semuanya tersedia di taman bermain terpopuler di Jakarta.
www.shangri-la.com
Grandkemang Hotel Kemang Raya 2H Kebayoran Baru T. 62 21 719 4121 www.grandkemang.com
Alila Jakarta Jl. Pecenongan Kav 7–17 T. 62 21 231 6008 www.alilahotels.com
Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan T. 62 21 574 7777 www.hotelmulia.com The Hermitage Hotel Jl. Cilacap No. 1 T. 62 21 319 26888 www.hermitagejakarta.com FEATURE:
pullmanjakartacentralpark.com
The Keraton at The Plaza Jl. MH. Thamrin Kav 15 T. 62 21 5068 0000 keratonattheplazajakarta.com
FEATURE:
22222 The Bellevue Suites Jl. H. Nawi No.1, Pondok Indah T. 62 21 2751 0880 www.thebellevuesuites.com
Le Grandeur Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya T. 62 21 612 8811 www.legrandeurhotels.com
FEATURE:
22222 Pullman Jakarta CP Jl. Let Jend. S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470 T. 62 21 29 20 00 88
Hotel mewah Shangri-La menawarkan fasilitas premium di 661 kamarnya, termasuk 40 suite, dengan lokasi strategis di tengah kota.
22222 Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 3800 www.kempinski.com JW Marriott Hotel Jakarta Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav E. 1.2 No. 1&2 T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com
The Ritz-Carlton Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 T. 62 21 2550 1888 www.ritzcarlton.com Le Méridien Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kav 18–20 T. 62 21 251 3131 www.starwoodhotels.com Grand Hyatt Jakarta Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 1234 www.jakarta.grand.hyatt.com
168
Hub | Jakarta
FEATURE:
Skye Jl. MH. Thamrin No. 1 Menara BCA level 56 T. 62 21 2358 6996 skye
FEATURE:
Clubs FEATURE:
FEATURE:
22222 The Dharmawangsa Jakarta Jl. Brawijaya Raya No. 26 T. 62 21 725 8181 the-dharmawangsa.com Crowne Plaza Hotel Jakarta Jl. Gatot Subroto Kav 2–3 T. 62 21 5268 833 www.crowneplaza.com Sari Pan Pacific Jakarta Jl. MH. Thamrin 6 T. 62 21 2993 2888 www.panpacific.com
Restaurants & Bars FEATURE:
J% Salt Grill Jl. MH. Thamrin Jav 28–30 T. 62 21 2992 2448 saltgrillindonesia.com Amuz Jl. Jend Sudirman Kav 52–53 The Energy Building level 2 T. 62 21 250 5064 www.amuzgourmet.com Shanghai Blue 1920 Jl. Kebon Sirih Raya 77–79 Cikini, T. 62 21 391 8690 www.tuguhotels.com Cafe Batavia Jl. Pintu Besar Utara No. 14 Taman Fatahillah T. 62 21 691 5531 Cafe Batavia Jakarta FEATURE:
J% Plataran Menteng Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 42, Menteng T. 62 21 2962 7771 / 7772 www.plataran.com/venuesdining/plataran-menteng 365 Eco Bar Jl. Kemang Raya No. 6 Mampang Prapatan T. 62 21 719 1032 www.ecobar.co.id Teras Dharmawangsa Darmawangsa Square City Walk Unit 20 Jl. Darmawangsa VI & IX, Kebayoran Baru, T. 62 21 2751 3687 / 62 21 2751 3688 www.plataran.com/venuesdining/teras-dharmawangsa Kembang Goela Jl. Jend. Sudirman Kav 47–48 Plaza Sentral, Parking Lot T. 62 21 520 5625 Kembang Goela Restaurant Ocha & Bella Jl. KH Wahid Hasyim No. 70 Menteng T. 62 21 310 5777 www.ochaandbella.com Oasis Restaurant Jl. Raden Saleh 47 T. 62 21 315 0646 www.oasis-restaurant.co.id Social House Jl. MH. Thamrin 1 Grand Indonesia East Mall level 1 T. 62 21 2358 0540 www.ismaya.com
J% Patio Venue & Dining Jl. Wijaya XIII no 45, Kebayoran Baru T. 62 21 724 1363 / 62 821 1226 7787 / 62 821 1226 7789 www.plataran.com/venuesdining/patio-venue
L¡% Umbra Jl. Taman Kemang 1 No. 6 T. 62 21 718 1148 www.umbrajakarta.com Dragonfly Jl. Gatot Subroto No. 23 Graha BIP ground floor T. 62 21 520 6789 www.ismaya.com X2 Jl. Asia Afrika No. 8 Plaza Senayan level 4–5 T. 62 21 572 5559 www.x2club.net Black Cat Jazz Club Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1264 www.blackcatjakarta.com FEATURE:
L¡% Domain Jl. Dharmawangsa Raya No. 6, Kebayoran Baru T. 62 21 290 44 167 / 62 813 9869 8769 | www.plataran.com/ venues-dining/platarandharmawangsa
Eastern Promise Jl. Kemang Raya No. 5 T. 62 21 7179 0151 www.easternpromisejakarta.com Brewhouse Jakarta Jl. Asia Afrika Kav 19 Senayan City lower ground T. 62 21 9777 7677 brewhousejakarta.com
Immigrant Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 Plaza Indonesia level 6 T. 62 21 3983 8257 www.immigrant-jakarta.com
Die Stube Jl. Kemang Raya 2 T. 62 21 7179 3486 www.diestube.net
Blowfish Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 T. 62 21 5297 1234 www.ismaya.com
Murphy’s Irish Pub Jl. Kemang Raya No. 11 T. 62 21 7183382 murphysjakarta.com Burgundy Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 390 1234 jakarta.grand.hyatt.com Decanter Jl. HR. Rasuna Said Kav C11–14, Plaza Kuningan T. 62 21 5296 3888 www.decanterjakarta.com
Red Square Jl. New Delhi No. 9 Plaza Senayan Arcadia T. 62 21 5790 1281 www.redsquarejakarta.com
Barcode Jl. Kemang Raya 8 T. 62 21 718 2208 www.barcode.co.id Millenium Jakarta Jl. Gajah Mada No. 19–26 Gajah Mada Plaza level 5–7 T. 62 21 634 3656 Millenium IEC
L¡% Privé Jl. Jend. Sudirman, FX Lifestyle X’enter level 8 T. 62 21 2555 4489 www.privejakarta.com Tribeca NYC Jl. KH. Mas Mansyur 121 Sudirman Citywalk level 1 T. 62 21 2555 8758 Tribeca.Jakarta
Shopping FEATURE:
t Kuningan City Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 18 Setiabudi, Kuningan T. 62 21 5790 5555 www.kuningancity.com Grand Indonesia Shopping Town Jl. MH. Thamrin No. 1 T. 62 21 2358 7000 www.grand-indonesia.com Central Park Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 28 Podomoro City T. 62 21 5698 9999 centralparkjakarta.com Pacific Place Mall Jl. Jend. Sudirman Kav 52–53 SCBD T. 62 21 5140 2828 www.pacificplace.co.id Plaza Indonesia Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 2992 0000 www.plazaindonesia.com FEATURE:
Ultimo Aesthetic & Dental Center Plaza Asia 18th floor Jl. Jend. Sudirman Kav 59 T. 62 21 5140 1118–19 www.ultimoclinic.com Citywalk Sudirman Jl. KH. Mas Manyur Kav 121 T. 62 21 2555 6709 www.citywalk.co.id
EX Jl. MH. Thamrin Kav 28–30 T. 62 21 310 7272 www.e-xgeneration.com Senayan City Jl. Asia Afrika Kav 19 T. 62 21 723 7979 www.senayancity.com Plaza Senayan Jl. Asia Afrika No. 8 T. 62 21 572 5555 www.plaza-senayan.com Mal Kelapa Gading Jl. Bulevar Kelapa Gading blok M T. 62 21 453 1101 malkelapagading.com fX Sudirman Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan T. 62 21 2555 4600 www.fxsudirman.com Pondok Indah Mall Jl. Metro Pondok Indah blok 3B T. 62 21 750 6750 www.pondokindahmall.co.id FEATURE:
t Lippo Mall Kemang, Kemang Village Jl. Pangeran Antassari 36 lippomallkemang.com Mall of Indonesia Jl. Raya Boulevard Barat Kelapa Gading T. 62 21 4586 7888 www.mallofindonesia.com FEATURE:
t Sarinah Thamrin Plaza Jl. MH. Thamrin No. 11 T. 62 21 3192 3008 www.sarinah.co.id Cilandak Townsquare Jl. TB. Simatupang Kav 17 T. 62 21 7592 0222 www.townsquare.co.id Mal Artha Gading Jl. Artha Gading Selatan No. 1 T. 62 21 4585 8180 www.arthagading.com Mal Taman Anggrek Jl. Letjen S. Parman Kav 21 T. 62 21 563 9300 taman-anggrek-mall.com
Hotel Directory | Jakarta
The Hermitage, A Tribute Portfolio Hotel
JW Marriott Hotel Jakarta
Jl. Raya Puncak KM 84 Tugu Utara Cisarua, Bogor, 16750 T. +62 821 100 49400 www.plataran.com
Jl. Cilacap No.1, Menteng T. 62 21 3192 6888 www.hermitagejakarta.com
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Kav.E1.2 No.1&2, Kawasan Mega Kuningan T. 62 21 5798 8888 www.marriott.com/jktjw
Located in the misty highlands of Puncak, West Java, Villa Puncak by Plataran offers a secluded yet convenient escape from the busy metropolis of Jakarta to relax and recharge. The spacious private villas enclaved amid unrivaled natural beauty warmly invite families for a ‘home-away-from-home’ getaway experiences, corporates for inspiring meetings and corporate retreats, and groups of friends for a memorable city weekend escape.
In the heart of Jakarta’s most prestigious district, Menteng, The Hermitage occupies a stunning 1923 art deco building, which rises above tree-lined streets and lush parks as a haven from the bustle of the city. Subtle colours and precious materials adorn each of the 90 rooms and suites, allowing for an unparalleled level of harmony, beauty and comfort. Within the intimate setting, devoted teams and bespoke services lend themselves to providing a memorable experience for each guest. Serene and elegant yet true to its locale, The Hermitage affords a unique contrast between modernity and a bygone era.
Boasting a huge pillarless grand ballroom, 17 meeting rooms, a superior executive lounge and strategic location, JW Marriott Jakarta makes for the perfect hotel for business travellers looking for a blend of comfort, luxury and exquisite service. After a long day, guests may relax by the outdoor pool, nourish the senses at Alameda Spa, sweat it out in the health club or choose to indulge in the diversity of flavours presented by the hotel’s award-winning restaurants: Sailendra Restaurant, Asuka Japanese Dining, Pearl Chinese Restaurant, Blü Martini Bar & Lounge and CakeBox.
Shangri-La Hotel, Jakarta
Raffles Jakarta
Hotel Santika BSD City – Serpong
Kota BNI Jln. Jend. Sudirman Kav. 1 T. 62 21 2922 9999 www.shangri-la.com/jakarta
Ciputra World 1, Jl. Prof Dr. Satrio Kav. 35 12940 Jakarta, T. 62 21 29880888 accorhotels.com / raffles.com
Jl. Pahlawan Seribu CBD Lot VII B, Serpong, BSD City – Tangerang. T. 62 21 299 15 999
Recognised as a leading five-star hotel, Shangri-La Hotel, Jakarta is a strategically located and dynamic urban oasis with comprehensive facilities. It offers recently renovated rooms and suites, versatile meeting spaces, extensive food and beverage options, a spa and a resort-style swimming pool including the adjacent Children’s Aqua Playground. Renowned for its legendary Shangri-La hospitality, the hotel is committed to providing reliable and personalised service, making it the preferred choice for discerning guests.
Raffles Jakarta is a celebration of artistry – and in particular an homage to the iconic Indonesian artist Hendra Gunawan. His legacy comes to life at Raffles Jakarta, where his works enhance the elegant interiors. The hotel’s 173 luxurious rooms and suites are some of the largest in Jakarta. Raffles butlers, renowned for their gracious and impeccable service, will attend to every need to ensure activities proceed seamlessly.
www.santika.com
This modern-looking hotel is located in the heart of BSD City Central Business District (CBD) and is connected via a convenient basement walkway to Teraskota, allowing guests to enjoy one-stop entertainment combining lifestyle, culinary and shopping options. Popular outlets include coffee shops, restaurants, a fitness centre, bookstore and Cineplex. Each of the hotel’s 150 well-appointed rooms and suites combines functionality with elegance, reflecting the hotel’s vibrant, business-like character.
JAKARTA HOTEL DIRECTORY
Villa Puncak by Plataran
169
170
Hub | Bali Š Robyn Mitchell
west bali national park
Bali S ea
kintamani
Legong Dance ubud
mount agung gianyar
monkey forest
bali S AF ARI & marine park
tanah lot
Ind
ian Ocean
seminyak kuta jimbaran uluwatu
nusa lembongan sukawati nusa Ceningan
nusa dua
nusa Penida
BALI
Hub | Bali Bali may be small in size – you can drive around the entire coast in one long day – but its prominence as a destination is huge, and rightfully so.
HUB BALI
171
Bali mungkin memang pulau kecil yang pantainya bisa Anda jelajahi dalam satu hari. Tapi, sebagai tujuan wisata, nama besar Bali tidak diragukan lagi.
Bali Safari & Marine Park
Bali Adventure Tours
Bali Hai Cruises
Devdan: Treasure of the Archipelago
Bali National Golf Club
Bali Safari & Marine Park provides fun holiday adventures in full measure – as it welcomes new tiger cubs and an elephant calf – as well as its more enduring mission of conservation.
A trusted service and tour operator with a wide selection of adventures on offer, from white-water rafting to kayaking, mountain biking and the award-winning Elephant Safari Park & Lodge.
Established in 1990, Bali Hai Cruises is Indonesia’s leading marine tourism company, operating exciting day cruises to Lembongan Island with fun-filled activities for the whole family.
A contemporary acrobatic musical and dance production inspired by the culture of Indonesia, with large-scale colourful sets and true ‘West End’ stage production credentials.
Bali National Golf Club offers a truly unique golfing experience through its world-class course, which recently underwent a complete redesign by Nelson & Haworth Golf Course Architects.
balisafarimarinepark.com
baliadventuretours.com
www.balihaicruises.com
www.devdanshow.com
www.balinationalgolf.com
Bali Safari & Marine Park menyuguhkan petualangan liburan yang menyenangkan dengan hadirnya anak macan dan anak gajah di tempat ini, serta petualangan konservasi alam.
Agen perjalanan wisata tepercaya ini menyuguhkan berbagai pilihan petualangan mengasyikkan, dari rafting, kayaking, bersepeda gunung, hingga Elephant Safari Park & Lodge yang telah mendapatkan penghargaan.
Beroperasi dari tahun 1990, Bali Hai Cruises adalah perusahaan pariwisata bahari ternama di Indonesia yang menawarkan pesiar ke Pulau Lembongan dengan beragam kegiatan menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Sebuah gabungan pertunjukan akrobatik, musikal dan tari yang terinspirasi dari budaya Indonesia, dengan latar panggung yang kaya dan didukung teknologi.
Bali National Golf Club menyuguhkan pengalaman menyenangkan bermain golf di atas lapangan kelas dunia yang baru saja didesain ulang oleh Nelson & Haworth Golf Course Architects.
Museum Antonio Blanco Jl. Raya Campuan, Ubud T. 62 361 975 502 www.blancomuseum.com
Widuri & Sena Gallery Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 978 008
Galleries & Museums Agung Rai Museum of Art Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 975742 www.armabali.com Biasa Artspace Jl. Seminyak No. 34, Kuta T. 62 361 847 5766 www.biasaart.com FEATURE: FEATURE:
N Gaya Art Space Jl. Raya Sayan, Ubud T. 62 361 979 252 www.gayafusion.com Griya Santrian Gallery Jl. Danau Tamblingan 47 Sanur T. 62 361 288 181 www.santrian.com
Museum Le Mayeur Jl. Pantai Sanur T. 62 361 286 201
Hanna Artspace Jl. Raya Pengosekan, Ubud T. 62 361 978 216
Museum Neka Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 074 www.museumneka.com
Saya Gallery Jl. Petitenget No. 88C Kerobokan, Kuta T. 62 361 4730 8552 www.sayagallery.com
Museum Pasifika Kawasan Pariwisata Block P, Nusa Dua T. 62 361 774 935 www.museum-pasifika.com Museum Rudana Jl. Cok Rai Pudak No. 44 Ubud T. 62 361 975 779 www.therudana.org Natural Fibre Gallery Warung Mode Nelwan Anwar Jl. Raya Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 995 The Deus Gallery Jl. Batu Mejan No. 8 Canggu T. 62 361 9519 3669 www.deuscafe.com.au/deus-bali
Taksu Gallery Jl. Petitenget Seminyak T. 62 361 473 8106 www.taksu.com Seniwati Gallery Jl. Gayam Wuruk No. 159 Tanjuny Bungkak, Denpasar T. 62 813 3845 3006 www.seniwatigallery.com Skia Gallery Jl. Raya Campuhan, Ubud T. 62 361 975 084 www.skiagallery.com
FEATURE: FEATURE:
Hotels & Villas FEATURE: FEATURE:
22222 Lembongan Beach Club and Resort Jl. Jungut Batu Beach T. 62 811 3971 862
www.lembonganbeachclub.com
Four Seasons Resort Bali at Sayan Sayan, Ubud T. 62 361 977 577 www.fourseasons.com Karma Kandara Jl. Villa Kandara, Banjar Wijaya Kusuma, Ungasan T. 62 361 848 2200 www.karmakandara.com Alila Villas Uluwatu Jl. Belimbing Sari, Banjar Tambiyak, Desa Pecatu T. 62 361 848 2166 www.alilahotels.com
22222 Pullman Bali Legian Nirwana Jl. Melasti No. 1, Legian T. 62 361 762 500 www.pullmanhotels.com/6556 The Chedi Club at Tanah Gajah Jl. Goa Gajah Tengkulak Kaja, Ubud T. 62 361 975 685 www.ghmhotels.com W Retreat & Spa Bali Jl. Petitenget Kerobokan, Seminyak T. 62 361 473 8106 www.starwoodhotels.com Alila Villas Soori Banjar Dukuj, Desa Kelating Kerambitan, Tabanan T. 62 361 894 6388 www.alilahotels.com
172
Hub | Bali
The Westin Resort Nusa Dua, Bali Kawasan Pariwisata Lot N-3, Nusa Dua T. 62 361 771 906 westinnusaduabali.com Hotel Tugu Bali Jl. Pantai Batu Bolong, Canggu T. 62 361 4731 701 www.tuguhotels.com The Oberoi Bali Jl. Kayu Aya, Seminyak Beach T. 62 361 730 361 www.oberoihotels.com Rama Candidasa Resort & Spa Jl. Raya Sengkidu, Karangasem T. 62 363 41974 ramacandidasahotel.com Bulgari Hotels & Resorts, Bali Jl. Goa Lempeh, Banjar Dinas Kangin, Uluwatu T. 62 361 847 1000 www.bulgarihotels.com The Menjangan West Bali National Park Jl. Raya Gilimanuk Singaraja Km. 17 T. 62 362 94700 www.themenjangan.com Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 761 869 www.bali.hardrockhotels.net bvilla+spa Jl. Braban 63, Seminyak T. 62 361 736 826 www.bvilla.com Ayana Resort and Spa Jl. Karang Mas Sejahtera Jimbaran T. 62 361 702 222 www.ayanaresort.com Grand Hyatt
Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC
T. 62 361 77 1234 bali.grand.hyatt.com
The St. Regis Bali Resort Kawasan Pariwisata Lot S6, Nusa Dua T. 62 361 847 8111 www.stregisbali.com
Restaurants & Bars FEATURE: FEATURE:
J L¡% Metis Jl. Petitenget Badung T. 62 361 737 888 www.metisbali.com Envy Jl. Wana Segara No. 33, Tuban T. 62 361 752 527 www.envy-bali.com
Gabah Restaurant & Bar Jl. Bakung Sari, Kuta T. 62 361 751 864 rama-restaurants-bali.com Potato Head Beach Club Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 737 979 www.ptthead.com Bebek Bengil Jl. Hanoman Padang Tegal, Ubud T. 62 361 975 489 www.bebekbengil.com Naughty Nuri’s Warung Jl. Mertanadi No 62 Kerobokan Kelod T. 62 361 847 6783 www.naughtynurisbali.com
Chandi Jl. Laksmana No. 72, Seminyak T. 62 361 731 060 www.chandibali.com Sarong Jl. Petitenget No. 19X Kerobokan T. 62 361 737 809 www.sarongbali.com Indus Restaurant Jl. Raya, Sanggingan, Ubud T. 62 361 977 684 www.casalunabali.com FEATURE: FEATURE:
Adora Super Club Jl. Bypass Ngurah Rai No. 888 Sanur T. 62 361 784 0388
Milo’s Jl. Laksmana No. 992, Oberoi T. 62 361 822 2008 www.milos-bali.com
Boshe VVIP Club Bali Jl. Bypass Ngurah Rai No. 89X T. 62 361 823 5507 www.boshevvipclub.com
Simple Konsep Store Jl. Lesmana No. 40, Oberoi T. 62 361 730 393 www.simplekonsepstore.com
MBarGo Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 280 www.mbargonightclub.com
Jemme Jl. Raya Petitenget No. 28 Kerobokan T. 62 361 473 2392 www.jemmebali.com
Akasaka Music Club Jl. Teuku Umar Simpang Enam T. 62 361 238 551 www.akasaka-bali.com
Discovery Shopping Mall Jl. Kartika Plaza Street, Kuta T. 62 361 755 522 discoveryshoppingmall.com FEATURE: FEATURE:
FEATURE: FEATURE:
J L¡% Jamie’s Italian Kuta Beach Jalan Pantai, Banjar Pande Mas, Kuta T. 62 361 762 118 www.jamiesitalian.co.id Rock Bar Bali Jl. Karang Mas Sejahtera Uluwatu T. 62 21 361 702 222 www.ayanaresort.com Mama San Jl. Raya Kerobokan No. 135 T. 62 361 730 436 www.mamasanbali.com Kori Restaurant & Bar Poppies Lane II Jl. Legian, Kuta T. 62 361 758 605 www.korirestaurant.co.id Bamboo Bar & Grill Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 758128 / 758129 bamboorestaurantbali.com Nero Bali Jl. Legian Kelod No. 384 Kuta T. 62 361 750 756 www.nerobali.com TAO Bali Jl. Pratama No. 96 T. 62 361 772902 www.taobali.com Warung Made Br. Pande Mas, Kuta T. 62 361 755 297 www.madeswarung.com Warung Bale Bali Jl. Kunti No. 4, Seminyak T. 62 361 732 731 www.balebaliwarung.com Biku Jl. Petitenget 888 T. 62 361 857 0888 www.bikubali.com Jazz Café Bali Jl. Sukma, Ubud T. 62 21 361 976 594 www.jazzcafebali.com
J L¡% Rock Bar - Ayana Resort Jl. Karang Mas Sejahtera T. 62 361 702 222 ayanaresort.com/ rockbarbali
Clubs Oceans 27 Jl. Kartika Plaza, Kuta T. 62 361 765 027 www.oceans27.net Sky Garden Jl. Legian, Kuta T. 62 361 756 362 www.61legian.com Klapa New Kuta Beach Jl. New Kuta Beach Pecatu Indah Resort T. 62 361 848 4581 klapa-newkutabeach.com Ku De Ta Jl. Kayu Aya No. 9, Seminyak T. 62 361 736 969 www.kudeta.net Baico Jl. Double Six T. 62 361 756 666 Deja’Vu Jl. Arjuna Blue Ocean Beach No. 7X T. 62 361 732 777 Kama Sutra Jl. Pantai Kuta T. 62 361 761 999 BuGils Jl. Dewi Sartika No. 1, Tuban T. 62 361 758 322 Sundeck Lounge Discovery Mall Jl. Kartika Plaza, Tuban T. 62 361 786 656 hu’u Jl. Petitenget, Seminyak T. 62 361 473 6576 www.huubali.com Mint Bali Jl. Petitenget No. 919, Seminyak T. 62 361 473 2884
Shopping Why Not Shop Jl. Raya Seminyak No. 63 T. 62 361 847 5790 www.whynot-shop.com Biasa Jl. Raya Seminyak No. 36 T. 62 361 730 308 www.biasabali.com Raw Store Jl. Sunset Road No. 815 T. 62 361 762 559 rawstorebali.blogspot.com Body & Soul Jl. Mertha Sari No. 78 Kerobokan T. 62 361 732 325 bodyandsoulclothing.com Word of Mouth Kunti Arcade, Shop 10 Jl. Kunti I T. 62 361 847 5797 wordofmouthbali.com Beachgold Jl. Laksmana 54, Seminyak T. 62 361 737 549 www.beachgoldbali.com Maru Jewellery Jl. Kayu Aya No. 7A, Seminyak T. 62 361 734 102 www.marubali.com
Ultimo Aesthetic & Dental Center Sunset Star, Shopping Arcade, Jl. Dewi Sri, Sunset Road Kuta, T. 62 361 8947523 www.ultimoclinic.com This Is A Love Song Jl. Kayu Aya No. 3 T. 62 361 913 0713 www.thisisalovesong.com Magali Pascal Jl. Kayu Aya No. 177X Oberoi T. 62 361 736 147 www.magalipascal.com Paul Ropp Jl. Laksmana No. 68 Oberoi T. 62 361 735 613 www.paulropp.com Jenggala Jl. Uluwatu II, Jimbaran T. 62 361 703 311 www.jenggala.com Astradeco Jl. Arjuna No. 1A Legian Kaja T. 62 361 730 903 www.astradeco.com
Hotel Directory | Bali
The Anvaya Beach Resort Bali
Plataran Ubud Hotel & Spa
Jl. Kartika Plaza, Tuban T. +62 361 759 991 www.santika.com
Jl. Hanoman Pengosekan, Ubud, Bali 80571, Indonesia T. +62 361 978 340 www.plataran.com
With its charming ambience and breathtaking ocean views, The Anvaya Beach Resort Bali is a tropical hideaway featuring 495 modern and spacious guestrooms, suites and villas. With the highest standard of facilities, amenities and professional service, the hotel uniquely combines genuine Indonesian hospitality and authentic Balinese culture in a contemporary-chic property. With a modern fitness centre, six swimming pools, the Anvaya kids’ club and the full-service Sakanti Spa, there’s no shortage of ways to rest, relax and recreate when staying at the Anvaya Beach Resort Bali.
Plataran Ubud is a sprawling haven of tranquility located just off Ubud’s main dining hub of Jalan Hanoman Road. Step from the bustle of the street into manicured gardens overlooking a stunning panorama of verdant paddy fields and a sacred temple that is more than 100 years old. Within this lush oasis resides a collection of 52 stylish rooms, suites, and one private residence; two beautifully infinity pools, spa, and outdoor gym; and two restaurants offering gourmet Indonesian and Western cuisine.
Hard Rock Hotel Bali
Mercure Bali Legian
Anantara Seminyak Bali Resort
Jl. Pantai Kuta, Kuta T. +62 361 761 869 bali.hardrockhotels.net
Jl. Legian No 328, Legian Kelod Kuta T. 62 361 9386100 www.mercure.com
Jl. Abimanyu (Dhyana Pura), Seminyak T. +62 361 737 773 www.bali.anantara.com
A weekend of poolside lounging by day and indulgent spa treatments? YES. Incredible outdoor recreation for the whole family and kids-only clubs that are actually cool? YES. Whatever your destination, when you stay at Hard Rock Hotel Bali, you have arrived. Usher in the festive season with an unforgettable experience at Bali’s leading entertainment hotel.
Located right in the heart of the Legian area at a strategic intersection, Mercure Bali Legian is within walking distance of surrounding places of interest such as Legian beach, Seminyak and the Kuta area. The Legian area features a haven of restaurants, bars, shopping outlets, night clubs and beach attractions. The hotel is ideal for families, honeymooners and corporate clients and is suitable for everyone – perfect for business or leisure travellers.
Discover the joys of Bali’s upscale enclave at Anantara Seminyak Bali Resort, an elegant retreat situated in a prime beachfront location. Anantara’s all-suite Bali resort at Seminyak offers a distinctly contemporary design approach blended with Balinese and Indonesian culture, ocean views, expansive balconies and Anantara’s inimitable Jacuzzi terrazzo bathtubs big enough for two. All-suite resort amenities range from the glorious rooftop restaurant MoonLite Kitchen and Bar, and rooftop Anantara Spa, to an infinity-edge swimming pool looking out over the Indian Ocean.
Jl. Jungut Batu Beach, Nusa Lembongan, Nusapenida, Klungkung, Bali T. 0366 5596424 www.lembonganbeachclub.com
This heavenly Lembongan Beach Club & Resort is set on Jungut Batu Beach, Nusa Lembongan, Bali. The resort presents 37 private pool villas and designed with natural materials in a modern balinese style each villa provides ample personal space to retreat. The beach club restaurant overlooking the ocean and shipwrecks surfing break, offers mouthwatering international and local cuisine.
BALI HOTEL DIRECTORY
Lembongan Beach Club & Resort by Tjendana Villas
173
174
Hub Makassar © Robyn Mitchell
The Islands Prehistoric Park Leang Leang
Bantimurung National Park
Paotere Harbour Fort Rotterdam Losari Beach Bugis Waterpark
Shopping Centres
Trans Studio Makassar
Malino
MAKASSAR
HUB MAKASSAR Our other hubs: Balikpapan and Medan
The gateway to eastern Indonesia, Makassar is a sprawling metropolis with the trappings of Indonesian tradition and charm.
Sebagai pintu gerbang ke Indonesia timur, Makassar adalah kota metropolis dengan ornamen tradisi dan pesona khas Indonesia. © zhaffsky/Flickr & iStockphoto
Fort Rotterdam
Pantai Losari
Trans Studio
Paotere Harbour
Novotel Makassar
This museum houses relics from the kingdom of Gowa-Tallo, which dates back to 1545, and was originally built by King Gowa the Ninth.
This unique beach sits at the centre of town and is a great place from which to catch the sunset while savouring Makassar’s culinary trademarks.
The world’s third-largest indoor theme park offers you over 12 hectares of entertainment, including 22 attractions and rides, and a shopping centre.
A fishermen’s wharf with colourful wooden boats and fish markets hawking an array of freshly stocked seafood.
Novotel Makassar is a four-star hotel with easy access to tourist attractions and the ferry terminal. All rooms come with free Wi-Fi.
www.transstudioworld.com
Dermaga nelayan dengan perahu kayu berwarna-warni cerah dan pasar ikan yang menjajakan berbagai makanan laut segar berlatar belakang pemandangan laut.
Benteng yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 tahun 1545 ini menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
Pantai unik yang berlokasi di tengah kota ini adalah tempat yang tepat untuk menyaksikan terbenamnya matahari sambil menikmati kuliner khas Makassar.
Sebagai taman bermain terbesar ketiga di dunia, Trans Studio adalah pusat hiburan keluarga seluas 12,7 hektare dengan 22 atraksi, wahana, resor dan pusat belanja yang siap menyambut Anda.
www.novotel.com
Novotel Makassar adalah hotel bintang empat dengan kemudahan akses ke objek wisata dan pelabuhan feri. Seluruh ruangan dilengkapi akses Wi-Fi gratis.
176
Sundowner © rnkadsgn / Shutterstock
SUNDOWNER November Sundowner Winner RD Sagala, Binjai, North Sumatra, wins the Canon IXUS 175
Name this location and you could win a SAMSUNG GEAR 360*
Sebutkan nama lokasi ini dan menangkan SAMSUNG GEAR 360*
Where in the world?
Di manakah ini?
This month’s Sundowner location is the capital of the province of Central Sulawesi. It is located on a long, narrow bay, and is flanked by mountains to the east and west. Due to its sheltered position between mountain ridges, the climate is unusually dry – in fact, it’s one of the driest places in Indonesia. One of the city’s most iconic views is the ‘floating mosque’ at the end of a jetty on Taman Ria beach.
Lokasi Sundowner bulan ini adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, dan terletak di teluk yang panjang dan sempit, diapit oleh pegunungan di sebelah timur dan barat. Karena letaknya di antara pegunungan, iklimnya sangat kering—termasuk salah satu daerah terkering di Indonesia. Pemandangan paling ikonis di kota ini antara lain “masjid apung”, yang berada di atas air di ujung dermaga di Pantai Taman Ria.
Samsung Gear 360 The new Samsung Gear 360, the first 360° camera from Samsung, features high-resolution 360° dual lenses, for you to create lifelike 4K content. Share your shots with the live social broadcasting feature, in 360°. With fun editing and Wi-Fi, Bluetooth and USB 2.0, you can create and share unique videos and photos. The gadget, which has a compact design, is compatible with Galaxy S8, S8+, S7, S7 Edge, S6, S6 Edge, Galaxy Note 8 and Note 5.
Samsung Gear 360 terbaru, kamera 360° pertama dari Samsung, hadir dengan lensa ganda 360° beresolusi tinggi sehingga Anda bisa membuat konten 4K yang terlihat nyata. Bagikan berbagai acara Anda secara 360° dengan fitur live social broadcasting. Dengan fun editing serta Wi-Fi, Bluetooth, USB 2.0 yang dimilikinya, Anda bisa menciptakan dan berbagi foto-foto dan video-video unik. Gawai yang memiliki desain kompak ini kompatibel dengan Galaxy S8, S8+, S7, S7 Edge, S6, S6 Edge, Galaxy Note 8 dan Note 5.
After participating in the Sundowner quiz several times, finally, I am a winner. I am happy with Garuda Indonesia’s excellent service before, during and after the flight. Colours magazine is not only a good companion during the flight but it is also very informative and inspiring for my next journey. Akhirnya setelah berkali-kali mengirimkan jawaban kuis Sundowner, kali ini saya terpilih menjadi pemenang. Saya merasa senang dengan pelayanan Garuda Indonesia. Layanan sangat memuaskan, baik sebelum, selama penerbangan dan setibanya di bandara tujuan. Dan majalah Colours bukan saja menjadi teman selama penerbangan, juga sangat informatif dan dapat menginspirasi untuk perjalanan selanjutnya.
How to enter Entries should be submitted by email to:
sundowner@wingaruda.com Entries must be submitted with the location of the image in the subject of the email. Entrants should include their own name, address and telephone number in the body of the email. We regret that we are unable to accept postal entries.
Win
This competition is open to all, except for employees of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., their families or anyone else associated with this competition. * Full terms and conditions: www.agencyfish.com/wingaruda * Syarat dan ketentuan berlaku: www.agencyfish.com/wingaruda
November answer: Guilin, China