1 minute read

Jason-Meita Duta Genre Jabar

Keduanya dinobatkan menjadi Duta Genre Jawa Barat setelah sukses melewati tiga tahap penjurian. Dari 24 pasang Duta Genre Kabupaten/Kota yang berpartisipasi, pada tahap awal juri memilih 10 pasang terbaik.

Selanjutnya terpilih lima pasang terbaik untuk menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan panitia. Lima pasang terbaik tersebut langsung dinilai dewan juri yang terdiri atas unsur Dinas Komunikasi dan

Advertisement

Informatika Jawa Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, Forum Genre Indonesia, dan Star Jabar.

Dalam sambutannya, Kepala

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional (BKKBN) Jawa Barat

Wahidin menjelaskan, Genre merupakan salah satu program untuk mengedukasi remaja. Melalui program ini, remaja Jawa Barat diharapkan terhindar dari pernikahan di bawah usia ideal menikah, menghindari seks bebas, dan tidak terkena narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza).

Wahidin meyakini menghindari tiga hal tersebut akan berdampak positif pada percepatan penurunan stunting. Ini yang kemudian mendorong BKKBN Jabar untuk menginisiasi pengukuhan Duta Genre tingkat desa dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk memasifkan program percepatan penurunan stunting di tingkat akar rumput.

“Duta Genre merupakan agent of change, agen perubahan yang coba dibentuk BKKBN melalui program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR). Para Duta Genre merupakan brand ambassador program Genre bagi remaja-remaja lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan membangun semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik bagi remaja-remaja di daerah masingmasing,” ungkap Wahidin.

“Duta Genre memegang peranan penting untuk menyosialisasikan program Bangga Kencana, khususnya dalam PKBR. Melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sampai mereka mampu melewati lima transisi kehidupan masa remaja dengan baik,” tambah Wahidin.

Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Elma Triyulianti menjelaskan, Adujak Genre Jabar 2022 sejak November lalu. Rangkaian kegiatan ini meliputi perlombaan PIK Remaja berbagai segmentasi, BKR, Forum Genre Kabupaten/Kota, dan pemilihan Duta Genre Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Pemenang aneka lomba tersebut diumumkan pada puncak Adujak Genre Jabar 2022.

“Adujak Genre 2022 ini dihadiri Bunda Genre Kabupaten/Kota, para kepala OPD KB, para aktivis Genre, dan remaja seluruh Jawa Barat untuk mendukung jagoannya. Kehadiran Bunda Genre ini yang membedakan Adujak tahun ini dengan sebelumnya, di mana tahun ini Bunda Genre terus mendampingi Duta Genre Kabupaten/Kota masing-masing,” terang Elma.

Selain pemilihan Duta Genre Jawa Barat, Adujak sekaligus ajang pemberian apresiasi kepada kelompok kegiatan remaja, meliputi

PIK Remaja Kategori Segmentasi Berani, Beraksi, Berkolaborasi.

PIK Remaja integrasi dengan BKR, kategori BKR, dan Forum Genre terbaik. Penilaian telah dilakukan melalui seleksi administrasi, wawancara, penilaian profil dan tiga terbaik terpilih langsung diverifikasi oleh dewan juri ke sekretariat masing-masing. Dewan juri penilaian apresiasi ini terdiri atas unsur BKKBN Jawa Barat, Forum Genre, tokoh dan aktivis remaja Jawa Barat, dan profesional. n NJP

This article is from: