Edisi 10

Page 1

1.) menahan, 2) ketinggian sesuatu. 3). sejenis batu. Dari makna menahan, lahir makna konsisten atau bertahan, karena yang bersabar bertahan menahan diri pada satu sikap. Seseorang yang menahan gejolak hatinya, di namai bersabar yang ditahan di penjara sampai mati dinamai mashburah. Dari makna kedua, lahir kata shubr, yang berarti puncak sesuatu. Dan dari makna ketiga, muncul kata ashshubrah, yakni batu yang kukuh lagi kasar, atau potongan besi. Nasehat beliau di atas juga menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan amal shaleh yang intinya adalah shalat, serta amal-amal kebajikan yang tercermin dalam amar ma'ruf nahi mungkar, juga nasehat berupa perisai yang membentengi seseorang dari kegagalan yaitu sabar dan tabah. Banyak diantara kita mengajari anak untuk taat beribadah, tapi sayang kadang kita mengintrepretasikan "ibadah" sebagai hal yang terlalu sempit dan terbatas hanya pelaksanaan "ritual" belaka padahal kalau kita lihat jauh lebih luas dari sekedar menjalani ritual, ibadah juga menyangkut soal prilaku moral dan sosial seseorang dalam kehidupannya. Kedua, Jangan memalingkan muka saat diajak berbicara. Ketika saat berbicara dengan orang lain sebaiknya tidak memalingkan muka karena meremehkannya, hal ini juga dapat menyinggung perasaan orang yang diajak bicara, akan tetapi hadapilah dengan muka yang berseri-seri dan gembira, tanpa rasa sombong dan tinggi diri. Ketiga, Tidak bersikap takabur. Akhlak itu meliputi seluruh perilaku manusia termasuk cara berjalan, disini Luqman alHakim memberikan nasihat untuk tidak berjalan di muka bumi ini dengan angkuh dan menyombongkan diri, karena hali itu adalah cara jalan orang-orang yang angkara murka dan sombong, yaitu mereka yang gemar melakukan kekejaman di muka bumi

dan suka berbuat zalim terhadap orang lain. Akan tetapi berjalanlah dengan sikap sederhana karena sesungguhnya cara jalan yang demikian mencerminkan rasa rendah diri, sehingga pelakunya akan sampai kepada semua kebaikan. Dan di dalam sebuah hadits Nabi telah disebutkan;Abdullah diriwayatkan mengatakan kepada saya, ayah saya m e n gata ka n ke p a d a ka m i , Ismail mengatakan kepada Ayyub dari Nafi dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang menyeret pakaiannya karena sombong niscaya Allah tidak akan melihatnya (tidak memberi rahmat kepadanya kelak) di hari kiamat. Nafie berkata: aku memberikan kabar bahwa Ummu Salamah berkata, bagaimana kita, Nafie? menjawab: satu jengkal, Ummu Salamah bertanya: ketika aku mengawali dengan kakiku, Nafie? menjawab: satu dzira? maka kamu jangan menambahkannya. (HR. Ahmad bin Hanbal) Empat, Berjalan dengan sederhana. Dalam berjalan hendaknya dengan cara yang sederhana, janganlah berjalan dengan cara tergesa-gesa dan janganlah berjalan dengan terlalu lamban. Kelima, Jangan terlalu keras ketika berbicara. Menjadi rendah hati adalah sikap atau kepribadian dimana seseorang tidak sombong, meskipun orang tersebut mempunyai keunggulan, kelebihan dan prestasi tertentu. Sifat ini perlu kita ajarkan agar tidak menimbulkan sifat sombong, perlu diketahui rendah hati berbeda dengan, "rendah diri" rendah diri adalah sikap yang kurang baik, dimana seseorang merasakan kekhawatiran, takut, tidak percaya diri, anak yang rendah diri cenderung sulit bergaul dengan temannya, seorang anak yang rendah diri sudah barang tentu sulit untuk berkembang dan prestasi secara baik.

www.wartamadani.com

Edisi: 10/II/2014

Al-Hikmah

Menebar Cinta Menerangi Semesta AJARAKAN ANAK NILAI KEBAJIKAN (Bagian 2 Habis) Edisi: Luqman Al-Hakim Profil Seorang Pendidik

Nama lain dari KEKUATAN adalah KESABARAN, seseorang yang KEHILANGAN KESABARAN berarti KEHILANGAN KEKUATAN.

Present By: SCIENA MADANI

Badan Wakaf Nusantara

LAZIS NUSANTARA Bagi para MUZAKI yang ingin (Zakat, Sedekah, Infak, dan Wakaf) Segera Hubungi: 1. 0852 9331 2474 2. 0856 4263 7662 3. 024 - 70127705

Tupperware Sophie Paris Genuk - Semarang Hubungi: 086 640 329 970

D

unia Pendidikan Anak mengalami dilema berbagai macam kasus pelecehan bermunculan baik di sekolahan maupun terungkapnya para aktor tindak pelecehan terhadap anak. Semisal kasus sodomi yang terjadi di TK Jakarta International School (JIS). Seakan sekolah menjadi tempat yang makin dipertanyakan, orang tua setidaknya akan sadar bahwa tidak ada tempat yang benar-benar aman buat anak. Ini hanya gambaran kecil saja, tetap teguh untuk membangun generasi yang terbaik bagi bangsa ini. Sebab orang tua dan kelaurga adalah sekolah pertama bagi anak. Anak dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih seperti kertas putih. Dan kertas itu akan mendapatkan coretan warna berawal dari orang tua atau keluarga serta lingkungan sekitar. Seorang anak membutuhkan peran orang tua selain sebagai pemelihara kesehatan mental dan fisik, peletak dasar kepribadian yang baik, pembimbing, pemberi fasilitas dan motifator untuk mengembangkan diri. Orang tua juga bertanggung jawab untuk menciptakan suasana nyaman, aman dan kondusif bagi pengembangan diri anak. Islam mengarisbawahi bahwa anak merupakan amanat yang dibebankan oleh Allah SWT kepada orang tuanya, maka dari itu orang tua berkewajiban untuk menjaga dan memelihara serta menyampaikan amanat itu kepada yang berhak yaitu anak. Karena manusia adalah milik Allah Swt, mereka harus mengantarkan anaknya melalui pendidikan untuk mengenal dan menghadapkan diri kepada Allah. Sebagaimana Luqman al-Hakim memberikan pendidikan melalui sistem nasehat yang ia berikan kepada anaknya. Maka selayaknya ia menjadi tokoh yang patut menjadi pembimbing

SCIENA MADANI - Mengabdi dan Mengkaji Tim Redaksi: Lukni, Munif, Zainul, dan Ambar

Banjardowo Rt 2 Rw 6 Genuk Semarang Email: scienamadani@gmail.com Web: www.scienamadani.org Sms Center: 085 6419 57127


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.