Edisi 6 oktober 2013

Page 1

www.wartamadani.com

Kami adalah Kerendahan

K

EMBALILAH kepada kerendahan dan berlindunglah kepada-Nya. W a h a i Tu h a n k u , e n g k a u keluarkan kami dari suatu tempat yang rendah, tapi Kau mulyakan kami dari mahkluk lain. Namun terkadang kami lupa, bahwa kami adalah kerendahan. Kembalilah kepada-Nya dengan sikap tunduk dan kerendahan. Khusyukkan dirimu dalam kerendahan, oleh sebab bodohnya dan banyaknya dosa-dosamu. Tuhanmu sangat mencintai orang-orang yang tunduk dalam kerendahan. Ia akan menjadi penolong bagimu yang mengalami kesulitan. Kami adalah lumpur yang membentuk kehinaan tercermin dari dimensi kerendahan. Namun kau tiupkan ruh, hingga kami menjadi orang yang mulia tapi terkadang kami lupa tiupan itu hanya untuk mendekatakan diri kepada-Mu

“Hakikat penciptaan, manusia pada suatu saat mencapai derajat yang tinggi, akan tetapi pada saat yang lain ia akan jatuh ke lembah yang hina dan rendah.” Santri Cungkring dan Kiai Cilik melewati waktu perjalanan ini dengan penuh ketundukan. Tidak ada daya dan upaya selain cinta-Nya. “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.” (QS. Al-Hijr/15: 28 -29)

il: scienamadani@gmail.com Telp/Sms Center: 085641957127

Edisi: 06/I/2013 (09 Desember 2013 - Refleski Diri di Hari Anti Korupsi Sedunia)

K

Rumah Pendidikan Sciena Madani – 03/12/13 GP Ansor Banjardowo

www.turuntangan.org

Siap TURUN TANGAN Ikut Melunasi JANJI KEMERDEKAAN "Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu, ANAK MUDA menawarkan MASA DEPAN"

- Anies Baswedan (Penggagas Indonesia Mengajar dan Rektor Universitas Paramadina)

ORUPSI menjadi cerita yang tidak terselesaikan, hingga terlontar ungkapan yang mendeskripsikan betapa parahnya korupsi di negeri ini. Sudah berapa banyak uang negara hilang begitu saja dan kesejahteraan rakyat dirampas. Pelaku korupsi telah menjangkit dari berbagai kalangan baik pejabat eksekutif, legislatif dan bahkan merambah dikalangan yudikatif dan pelaku usaha dari pusat hingga ke pelosok daerah. Ibarat cerita, praktek korupsi di Indonesia bagai kisah tidak berujung dan sebegitu akut penyakit yang menggerogoti ke seluruh sendi-sendi kehidupan kebernegaraan. Parahnya penyakit korupsi hingga bangsa Indonesia mendapatkaan gelar yang begitu istimewa sebagai negara paling korup. Begitu korupnya seakan-akan perilaku korupsi seperti telah menjadi kultur bangsa atau bahkan menjadi laku hidup. Selalu saja setiap hari media-media memberitakan beragam kasus korupsi, seperti suap-menyuap, gratifikasi dan bahkan persolan narkoba pelaku korupsi. Andai saja perilaku korupsi tidak dapat dihilangkan lantaran memang kejahatan yang tersistem, tentu saja semua akan terlibat dan banyak orang yang berada dalam lingkaran korupsi. Maka ketika terungkapnya sebuah kasus akan ada banyak orang yang terlibat dan terjerat dalam kungkungan lubang hitam korupsi. Maka kita sebagai umat Islam memilki tanggungjawab untuk memperbaiki sistem ke-Indonesiaan ini, terutama persoalan korupsi. Sebab kita adalah bangsa yang religius dan bahkan sumpah jabatan selalu memakai kata-kata yang melibatkan Tuhan, melibatkan kitab suci. Marilah kita turun tangan bersama menjawab janji kemerdekaan dari perilaku


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.