2 minute read
Gambar IV.1 Peta Trip Distribution Kawasan Perkotaan
Grafik III.5 Jumlah Pekerja Menurut Lapangan Usaha Dominan Tahun 2015 dan 2018
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kecamatan Karanganyar, jenis tenaga kerja di Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyar sesuai dengan sektok/komoditas unggulan. Masyarakat yang berkerja di sector unggulan yaitu dalam pertanian, perdagangan, dan industry. Masyarakat yang bekerja pada sector industry terbanyak adalah masyarakat keluarahan Bejen. Kelurahan Bejen menjadi keluarahan yang dekat dengan industry besar dan menengah yaitu salah satunya ada PT Cahaya Bumi Intanpari yang bergerak pada produk pangan. Masyarakat yang bekerja pada sector industry mengalami peningkatan pada tahun 2018. Masyarakat yang bekerja pada sector pertanian terbanyak pada kelurahan Gayampodo. Kelurahan Gayamdopo memiliki lahan pertanian yang luas sehingga mayoritas masyarakat bekerja pada sector pertanian.
Advertisement
3.2 Sistem Keruangan
Sistem keruangan wilayah menjadi wajah dari sebuah wilayah. Sistem wilayah berupa sistem kegiatan di dalam dan sistem peruntukan wilayah. Sistem kegiatan merupakan pola kegiatan atau interaksi yang terjadi di suatu wilayah baik sistem yang terorganisir maupun yang tidak. Sistem kegiatan ini sering disebut dengan struktur ruang. Sedangkan sistem peruntukan wilayah merupakan peruntukan penggunaan lahan untuk wilayah tersebut. Secara umum peruntukan suatu wilayah dibagi dua yaitu peruntukan lindung dan budidaya. Berikut merupakan sistem keruangan yang ada di Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyar;
3.2.1 Struktur Ruang
Struktur ruang kota merupakan gabungan bentuk kota dan interaksi dari beberapa subsistem kota yang membentuk sebuah sistem kota. Penjabaran struktur kota membentuk pola kota yang menginformasikan antara lain kesesuaian lahan, kependudukan, penggunaan lahan, sistem transportasi, dan sebagainya, dimana kesemuanya saling berkaitan satu sama lain. Pola kota yang merupakan ilustrasi dari struktur ruang kota secara tak langsung dapat menunjukkan arah perkembangan kota yang pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh pengguanaan lahan. Untuk menentukan struktur ruang di Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyar perlu melihat kondisi eksisting. Hasil analisis konsep yang digunakan dalam analisis struktur ruang mengacu pada Teori Inti berganda. Teori ini dipilih dari kondisi eksisting yang ada pada wilayah perencanaan. Dikarenakan pertumbuhan kota berawal dengan adanya suatu pusat kota yang menjadi bentuk yang kompleks. Dari pusat tersebut berkembang dan menyebar ke berbagai bagian di dalam wilayah itu atau memiliki struktur kota yang memiliki sel-sel pertumbuhan wilayah. Umumnya persebaran lahan dalam teori inti ganda ditentukan oleh faktor-faktor lain sehingga tidak ada urut-urutan yang teratur dari zona kotanya. Berikut adalah konsep dari teori inti berganda (multiple nuclei theory) pada Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyar;
Gambar III.1 Peta Struktur Ruang Wilayah Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyar