3.2 Sistem Keruangan

2) Data jumlah penduduk datang dan penduduk pergi Kecamatan Karanganyar dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu tahun 2013-2017 yang bersumber dari Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Karanganyar. 3) Data jumlah angka kelahiran Kecamatan Karanganyar dalam kurun waktu 5 tahun, yaitu tahun 2015-2019 yang bersumber dari Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kecamatan Karanganyar. 4) Data tenaga kerja menurut lapangan usaha dominan tahun 2015 dan 2018 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kecamatan Karanganyar. 5) Data PDRB sektor unggulan menurtu lapangan usaha pada tahun 2014 dan 2019 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar 6) SHP yang di download dari BIG yaitu SHP Administrasi, SHP jaringan jalan dan

SHP hasil olah citra seperti SHP Penggunaan lahan, SHP lokasi industri dan lainnya.

2.5 Data dan Jenis Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder time series dan cross section. Data sekunder time series, meliputi data jumlah penduduk total, jumlah penduduk datang dan penduduk pergi, angka kelahiran, tenaga kerja, SHP. Sedangkan data sekunder cross section pada data kondisi ekonomi yaitu 1 Kecamatan dan 1 Kawasan Perkotaan yang terdiri dari 9 desa di Kabupaten Karanganyar.

2.6 Metode Analisis

Metode analisis yang akan digunakan yaitu metode analisis forecasting dan metode backcasting, berikut merupakan rncian teknik analisis yang digunakan,

1) Metode Analisis Forecasting

a. Kependudukan Untuk prediksi tingkat populasi, teknik analisis yang digunakan adalah metode agregat atau lebih dikenal sebagai pendekatan sederhana aatau makro yang digunakan untuk meramalkan populasi total atau agregat. Metode agregat yang digunakan adalah metode garis trend atau trend-line. Metode yang digunakan yaitu metode geometric. Pemilihan metode