1 minute read

Gambar IV.4 Ilustrasi Area Jalan Kolektor

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Advertisement

4.1 Pendekatan Forecasting

Forecasting merupakan metode meramalkan masa depan dengan seakurat mungkin, dengan tujuan meramalkan sesuatu keadaan yang diramalkan akan terjadi di masa yang akan datang. Forecasting dilakukan karena peristiwa masa depan tidak diketahui dan segala sesuatu yang pasti tidak memerlukan peramalan. Dalam forecasting ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Untuk menilai mengenai masa depan sangat penting dilakukan dengan suatu prediksi atau forecasting. Sehingga dalam pendekatan forecasting ini meliputi kependudukan, ekonomi, perumahan, transportasi, dan penggunaan lahan.

4.1.1 Kependudukan

Dalam proses pendekan forcecasting aspek yang akan kita lakukan proses forcecasting adalah kependudukan. Penduduk menjadi subjek penting analisis karena penduduk atau manusia mengambil peranan penting dalam perencanaan wilayah. Tujuan analysis forcecasting dengan subjek kependudukan yaitu ingin melihat pola pertumbuhan jumlah penduduk dengan cara proyeksi penduduk dengan menggunakan metode geometri. Periode proyeksi yang dilakukan yaitu 20 tahun yaitu sampai dengan 2040. Berikut merupakan hasil proyeksi penduduk di Kawasan Perkotaan Kecamatan Karanganyat;

NO Kel/Desa Tabel IV.1 Proyeksi Penduduk

Proyeksi Jumlah Penduduk 2015 2020 2025 2030 2035 2040

1

Lalung

8192 8534 8864 9208 9565 9936 2 Jantiharo 5656 5903 6164 6436 6720 7017 3 Tegalgede 9583 10004 10391 10793 11210 11644 4 Jungke 5908 6181 6487 6808 7145 7498 5 Cangakan 6584 6998 7423 7875 8353 8861 6 Karanganyar 4548 4746 4918 5096 5281 5472 7 Bejen 10491 10938 11313 11701 12101 12516 8 Popongan 7671 8021 8424 8847 9292 9758 9 Gayadompo 5609 5864 6150 6449 6762 7091 Jumlah 64242 67189 70134 73212 76429 79793 Sumber; Olah data kependudukan

This article is from: