Edisi paskah

Page 1

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Sambungan halaman 1 Peserta ujian PTT/AT sebagai berikut: No

Nama Peserta

Program Studi Teologi

PAK

1.

Welhelmus Nubatonis, S.Th

2.

Yopi Subnafeu, S.Th

3.

Gabriel Kono, S.Pd.K

4.

Grace I. Saeketu, S.Pd.K

5.

Puspita Nalle, S.Pd.K

6.

Julius Frare

7.

Ishak Maiden

8.

Ema L.B. Laure, S.Pd.K

9.

Mikael Takel

10

Wilson Fanlehi

11

Yunita Pihu Anggarehi

12

Marsalina Kono, S.Pd,K

13

Nitanel Tacoy, S.Pd.K

14

Marlina Day Mbati

15

Joy E. Octavianus

16

Lidya Nubatonis

17

Samuel Sailana

18

Adrianus M. Mafea

mengemari kanibalisme (makan dan minum tubuh dan darah Kristus yang dilambangkan dengan roti dan anggur. Dalam kondisi difitnah dan diancam untuk dibunuh secara emosi orang Kristen dapat terpancing untuk marah dan melakukan tindakan-tindakan anarkis untuk membalas apa yang difitnahkan baginya. Namun kembali dalam situasi ini kembali pribadi Kristus ditonjolkan mengenai bagaimana ia secara pribadi bersikap terhadap ketidakadilan yang berlaku bagi diri-Nya. Rasul Paulus mencatat sikap Yesus yakni, Ia tidak berbuat dosa, tipu tida ada dalam mulut-Nya, Ia berkata jujur tentang diri-Nya bahwa Ia adalah Anak Allah. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki. Ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam tetapi Ia menyerahkan diri-Nya kepada Dia, Allah yang menghakimi dengan adil. Pribadi Yesus kembali menjadi teladan dalam sikap terhadap penderitaan yang dialami oleh umat Allah karena nama Yesus, Sikap Yesus merupakan suatu sikap yang tidak biasa. Suatu sikap yang menunjukkan kepasrahan pada kehendak Allah. Sebab penderitaan yang dijalani oleh karena nama Kristus akan berdampak keselamatan bagi umat manusia oleh karya Allah sendiri. Demikian pernyataan yang terkenal dalam pergerakan gereja, yakni darah para martir adalah benih bagi gereja. 3. Teladan Melalui Karya-Nya (ay. 24-25) Teladan yang ditunjukkan oleh Kristus bagi umat Allah dinyatakan dalam karyanya secara nyata pada salib, yakni 1. karya pengganti. Kristus mengantikan posisi manusia yang berdosa sebagai orang yang terkutuk pada salib. Manusia seharusnya yang dihukum oleh karena dosa, namun Kristus menjalani hukuman yang seharusnya Ia tidak tanggung (II Kor. 5:21’ Yoh. 1:29) . 2. Karya pemulihan hubungan. Dosa menyebabkan hubungan Allah dengan manusia terputus (Yes. 59:1-2; Kej 3). Namun melalui karya salib Kristus terjadi pemulihan hubungan yang utuh, antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan sebagai ciptaan Allah dan manusia dengan dirinya sendiri sebagai gambar Allah. Kesimpulan Perayaan paska Yesus Kristus memberikan teladan yang hidup bagi setiap orang Kristen saat ini untuk menang dalam menghadapi pencobaan dengan melihat kepada apa yang telah dikerjakan dengan sempurna oleh Kristus pada salib.

Sambungan halaman 1 untuk menjalani jalan penderitaan dengan suatu kesadaran yang sungguh akan pembebasan yang terjadi dari puncak penderitaan-Nya pada salib untuk keselamatan manusia dari murka Allah. Nubuatan Yesaya dalam Yesaya 53:1-3 digenapi sempurna oleh Kristus. Bagi orang Kristen penerima surat I Petrus mereka juga diperhadapkan dengan penderitaan karena iman kepada Yesus Kristus. Nasehat rasul Petrus menjadi kekuatan dengan melihat kepada penderitaan Kristus. Apa yang dialami oleh orang Kristen adalah karena nama Yesus, pribadi Kristus yang diimani sebagai Tuhan. Ini adalah kasih karunia pada Allah oleh karena menjalani penderitaan dengan kesadaran akan kehendak Allah. Penderitaan yang membawa kepada kematian, berubah menjadi kesukaan karena adalah kasih karunia bagi seorang yang percaya kepada Kristus. 2. Teladan melalui pribadi-Nya (ay. 22-23) Orang Kristen pada zaman rasul Petrus harus hidup di tengah desas-desus tidak (* Vic. Nanlies Suriani S.Th) menyenangkan yang menuduh mempraktekkan inses, mengadakan pesta-pesta liar dan malah

16

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

MEDIA INFORMASI ANTAR GEREJA DAN ALUMNI STTIK “MEMBANGUN KEMITRAAN, WUJUDKAN PERUBAHAN” RENUNGAN

Meneladani Kristus I Petrus 2:18-25 (*)

O

rang Kristen adalah pengikut Kristus dalam seluruh aspek kehidupan.Kehidu pan Kristus menjadi pola dan tujuan hidupnya. Dalam merefleksikan perayaan paska ba -gi umat Allah saat ini,pertanyaan men -dasar apa yang dapat kita teladani dari Kristus sehubungan dengan pe -rayaan paska. Ra -sul Petrus dalam teks I Petrus 2:18-25 memberikan nasehat bagi jemaat yang ada di Pontus, Galatia, Kapadokia dan Asia kecil untuk meneladani Kristus di tengah situasi politik yang tidak mengenakkan yakni dianiaya oleh karena iman kepada Kristus. Nasehat inilah yang memberi dorongan bagi setiap orang percaya saat ini untuk melihat kembali kehidupan imannya, bahwa hanya Kristus dan teladan hidup-Nya yang dapat memberi kekuatan dalam menjalani hari-hari yang penuh tantangan saat ini. Beberapa wujud meneladani Kristus yang dapat dilakuan oleh umat Kristen saat ini dalam merefleksikan perayaan paska yakni: 1. Teladan melalui penderitaan-Nya (ay. 19 -21). Paska selalu identik dengan darah yang ditumpahkan bagi kelepasan dari hukuman. Penderitaan yang telah ditunjukkan oleh Kristus memberikan gambaran kerelaan Yesus

18 Orang Ikuti Ujian Skripsi PTT-AK

18 Orang mahasiswa/I dan alumni STTIK Kupang mengikuti Ujian Skripsi PTTAK yang dimonitoring langsung oleh staf Dirjen Bimas Kristen Kementerian agama RI, ibu Rosalinna Siahaan, S.Th, MM dan didampingi oleh kordinator Tim Penjamin Mutu NTT yakni Drs. Zeth Snae. Pelaksanaan ujian hingga penyelesaian segala administrasi akademik dari tanggal 27-28April 2012 lalu. Dari 18 Orang, 2 dari program studi Teologi Kependetaan dan 16 lainnya dari program studi Pendidikan Agama Kristen. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan ujian, yakni 17 orang dinyatakan lulus dengan nilai B dan 1 orang memperoleh nilai A. Secara umum pelaksanaan ujian ini berjalan dengan baik, dalam kesiapan yang kekuatannya datang dari Dia semata. Bersambung halaman 16 bersambung halaman 16

1


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Dari Meja Ketua STTIK Kupang dalam pelaksaan pendidikan memasuki semester genap tahun ajaran 2011/2012 mengambil thema Kampus yang memuliakan Allah. Ini berhubungan erat dengan slogan STTIK Kampus Hijau, kampus yang harmonis, indah , jejaring, antar denominasi dan unggul. Hijau mempunyai makna rohani yang menunjukkan suatu pertumbuhan yang dinamis. Dalam Alkitab kehidupan yang bertumbuh dan dinamis adalah kehidupan yang mengandalkan Tuhan (Yermia 17:5-8), kehidupan yang menjadikan Firman Tuhan utama dalam hidup (Mazmur 1:1-7) dan Kehidupan yang selalu dalam persekutuan dengan Allah (Yohanis 15:1-8). Kehidupan ini pada akhirnya berdampak Allah dimuliakan. Kami bersyukur dalam semester yang telah berlalu Tuhan memberkati dalam melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan proses belajar mengajar maupun dalam

pengembangan kampus. Dalam perubahan menunju proses akreditasi oleh BAN PT banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh STTIK Kupang untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh pemerintah. Dari Dewan pendidikan bekerja bersama untuk memberi pendampingan untuk mencapai maksudmaksud tersebut. Pihak pemerintah Pusat melalui Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama memberikan bantuan dana Rehap sebesar Rp. 100. 000. 000. Dewan telah membentuk panitia untuk melaksanakannya. Pengucapan syukur juga dinaikkan kepada Tuhan, untuk penyertaan-Nya bagi mahasiswa/I yang melaksanakan pelayanan PPL dan KKL telah kembali ke kampus untuk kuliah dengan kesaksian beragaam yang memperkaya dinamika pengembangan pendidikan di STTIK Kupang. Dalam pengembangan potesi lokal yang dimiliki sekolah, untuk musim tanam tahun ini mulai diupayakan untuk dimanfaatkan, yakni penaman padi , pemeliharaan ayam dan perbaikan kandang babi bantuan dari jemaat NPAC Hongkong. Dalam mensukseskan gerakan tanam 1 milyard pohon oleh bapak Presiden Susilo Bambang Yudiyono, STTIK Kupang kembali mendapat bantuan anakan dari pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Kupang sebanyak 100 pohon Mahoni, 100 Pohon Jati Putih dan 100 pohon Nangka ini akan ditanam di arel tanah milik sekolah dalam sistim agroferesti. Pada kesempatan ini,

2

kami dari STTIK Kupang, memohon bantuan doa dari semua Alumni, jemaat dan hambahamba Tuhan untuk mendoakan : 1. Pengembangan STTIK Kupang ke depan dalam proses Akreditasi prodi Teologi dan PAK oleh BAN PT. 2. Program Pengembangan Pendidikan bagi hambahamba Tuhan di daerah pelayanan baik di Pulau Alor, daratan pulau Timor dan Sumba. 3. Kemitraan pelayanan bersama Gereja Kemah Injil Hongkong dalam pengembangan pendidikan baik tenaga pendidik dan sarana prasaran pendidikan. 4. Yayasan Pendidikan yang telah disetujui untuk dibentuk bagi pengembangan pendidikan di STTIK maupun Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Kupang-NTT secara umum. Pengurus Buletin Mitra Penanggungjawab: Ketua STTIK Kupang Pimpinan Redaksi: Pdt. Arion Prata M.Pd.K Redaktur Pelaksana: Pdt. Imanuel Tubulau, M.Pd.K Penanggungjawab Bidang Kemahasiswaan: Ev. Kris Oka, S.Th Bidang Pelayanan: Pdt. Yuliana Gabriel, S.Th Bidang Akademik: Pdt. Sri Karyati, M.Th Penanggungjawab Rublik Teologi: Pdt. Sri Karyati , M.Th Rublik Pastoral: Pdt. Paris Yahuda, M.Th Rublik Konseling: Ev. Selvi I. S. Dupe, M.Si & Pdt. Salmon Atamabi, S.Pd. MM & Vic. Nanlis Laukapitang, S.Th Rublik Pendidikan: Pdt. Arion Prata, M.Pd.K Rublik Pengembangan Masyarakat: Pdt. Steven Tomatala, SE, M.Th.

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Mimbar Kampus

BERITA YAYASAN

Hidup Sebagai Anak-anak Terang Roma 12:1-2; Efesus 5:1-21 (*)

Perubahan Tata Pamong STTIK Kupang mulai semester depan mengalami perubahan pelaksanaan tatapamong . Perubahan tatapamong ini disesuaikan dengan berbagai peraturan perundang-undang pendidikan yang ada dan juga sebagai bagian dalam penataan sistim pendidikan teologi yang lebih baik menghadapi berbagai perubahan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Gambaran tatapamong STTIK Kupang sebagai berikut: Pendiri : GKII Daerah Kupang-NTT Pelaksana: Yayasan Lopo M’natu Dewan Penyantun Senat Sekolah Ketua : Pdt. Yunus Laukapitang, M.Div Puket I : Pdt. Sri Karyati, M.Th Puket II : Pdt. Pertra Karimaley, M.Th Puket III : Pdt. Stevanus Tomatala, M.Th Puket I mempunyai tanggungjawab meliputi: Kanit Perpustakaan : Pdt. Henny Enoch, S.Th Kanit Multi Media : Yos Rini, S. Kom Kanit Litbang : Pdt. Arriyon Prata, M.Pd.K Kanit Pengabdian Masyarakat : Ev. Hendrik Sabandar, MA Kabag Administrasi Akademik : Vic. Nanlies Suryani, S.Th Kaprodi Teolog/ Kependetaan : Ev. Etni Eliezer M.Si Kaprodi PAK : Pdt. Imanuel Tubulau, M.Pd.K Puket II mempunyai tanggungjawab meliputi: Kabang Umum dan Keuangan: Ev. Selvi I.S. Dupe, M.Si yang mem bawahi staf tata usaha, pemegang kas dan sekretaris ketua. Puket III Mempunyai tanggung jawab meliputi: 1. Kanit Pelayanan Rohani : Pdt. Yuliana Gabriel, S.Th. 2. Kanit Kesma : Ev. Christian Oka, S.Th 3. Kepala Asrama : Pdt. Daniel Nubatonis, S.PAK. 4. Pengelola Dapur: Vioni Besa-Langke.

Berkas Borang Akreditasi STTIK Kupang telah diterima oleh BAN-PT pada tanggal 16 Mei 2012 untuk program Studi Teologi/kependetaan dan Pendidikan Agama Kristen.

Hidup sebagai anak-anak terang adalah dambaan dan tantangan. Dambaan karena ada jaminan akan kehidupan yang kekal bersama dengan Allah. Menjadi tantangan karena kita masih ada adalam dunia yang kecenderungan untuk hidup dalam perbuatan daging/tabiat dosa masih ada. Bisakah kita hidup sebagai anak-anak terang dalam situasi saat ini. Untuk dapat hidup sebagai anak-anak terang harus hidup sesuai dengan ketentuan terang itu. Ketentuan-ketentuan itu yakni: 1. Mempersembahkan tubuh sebagai wujud ibadah yang sejati (Roma 12:1-2). Tujuan mempersembahkan tubuh adalah menjadi milik Allah yang sepenuhnya. Setelah menjadi menjadi milik Allah yang penuhnya, barulah Ia dapat mengubahkan kita seperti yang Ia inginkan. Barulah Ia dengan leluasa dapat mengendalikan hidup kita. Ia mengubah budi (akal, rasio, tabiat, karakter) seperti yang Ia kehendaki. Dari perubahan budi itulah baru dapat membedakan mana kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Selanjutnya menghidupi dalam hidup oleh pertolongan Roh Kudus yang berfungsi memberi pengertian, pencerahan dan penuntun hidup dalam kebenaran. 2. Menjadi Penurut-penurut Allah (Efesus 5:1-21). Ini mempunyai pengertian taat sebagai anak yang kekasih. Bagi Allah, anak yang kekasih adalah Kristus. Di dalam Kristus, kita menjadi anak yang kekasih karena hidup dalam terang. Ketaatan ini dinyatakan dalam sikap, secara negatif, tidak memikirkan kejatahan (ay. 12). Tidak menyebutkan hal-hal yang kotor dan semborono (ay. 3-4), dan tidak melalukan apa yang jahat (ay. 12). Sedangkan secara positif, yakni taat untuk memikirkan apa yang berkenan kepada Allah, taat untuk mengatakan kebenaran dan taat untuk melakukan hal yang benar. (* Pdt. Simon Ndapatamu, S.Th, staf Dosen STTIK Kupang. Khotbah pada capel STTIK Kupang, Kamis 7 Juni 2012 lalu)

15


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Eunike Afrolin Gabriel Tempat PPL: SD Kristen Hosana Kupang Mentor: Lois Nara, S.PAK

Timna Padalani Tempat PPL: SMP Negeri 3 Kupang Mentor: Dra. Sifera M. Bekak.

Hal menarik yang diperoleh selama PPL banyak peng a l a m an dalam membimbing anak-anak dengan berbagai karakter di dalam kelas. Mengetahui pelajaranpelajaran yang tidak pernah diterima/didengar. Dan setiap pagi untuk mengawali kegiatan belajar mengajar diadakan renungan pagi yang dipimpin oleh guru kelas. Dan kami mahasiswa PPL juga diberi tugas untuk membawa renungan. Kami juga diberi kesempatan untuk mengikuti rapat evaluasi guru, dengan menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi di kelas. Tantangan yang diperoleh selama PPL, lebih kepada siswa-siswa yang sulit di-atur, karena di dalam kelas masing-masing anak dengan karakter yang berbeda-beda. Selain itu mengajar anak di kelas 5-6 yang bagi kami bukan bidang atau konsentrasi yang kami tekuni, sehingga butuh penyesuaian diri dengan memahami karakter anak-anak. Dalam waktu PPL, pelajaran berharga yang dapat saya peroleh yakni dalam melakukan segala sesuatu haruslah melibatkan Tuhan, karena dengan pertolongan-Nya semata kita bisa lewati tantangan dan masalah di sekolah dan di mana pun kita berada dengan berkemenangan. Saran yang dapat saya berikan kepada sekolah selama masa PPL, secara khusus untuk pihak sekolah, kepala sekolah harus lebih tegas kepada orang tua murid, karena selalu mencampuri apa yang seharusnya diatur oleh sekolah. Dan juga bari guru sendiri harus selalu siap di dalam kelas untuk membimbing anak-anak.

Dalam PPL hal yang menarik bagi saya selama melaksanakan tugas PPL yakni guru-guru SMP 13 yang selalu memberikan motivasi dan selalu terbuka dengan kami dan banyak hal yang kami terima baik materi maupun pengalaman yang mereka sampaikan kepada kami mahasiswa PPL. Tantangan yang kami hadapi di sekolah pertama secara kesehatan saya alami sakit selama 1 minggu, namun dalam sakit itu saya berupaya untuk tetap setia ke sekolah. Kedua, suasana di kelas, anak-anak ada yang tidak menaruh perhatian pada pelajaran yang diberikan, malah sibuk bermain HP, bahkan ada yang makan asam dan bijinya dilempar kepada teman-teman yang lain. Untuk menghadapi situasi ini, kami panggil untuk memberikan nasehat. Pelajaran berharga yang diperoleh selama PPL pada saat mengajar, ada materi -materi yang diajarkan kepada anak-anak yang juga memberkati saya dalam mengajar. Kepada Sekolah kalau dapat dosen pembimbing pada semester yang akan datang dapat mengatur waktu dengan baik, sehingga dapat mengunjungi kami di tempat PPL. Demikian sekilas kesaksian PPL beberapa mahasiswa yang telah menyelesaikan masak PPLnya dengan baik. Tuhanmemberkati apa yang telah dikerjakan untuk memperlengkapi anak-anak bangsa.

14

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

SEMINAR TEOLOGI

Ev. Dra Ina Gah adakan seminar mengenai Antikristus Ev. Dra Ina Gah memberikan seminar mengenai antikristus dan pekerjaannya yang dimulai sejak Nimrob keturuan Ham di tanah sinear (Babel) hingga zaman akhir dengan beradanya Babel baru seperti yang diungkapkan dalam kitab Wahyu. Pelaksanaan seminar ini dilakukan selama 4 kali pertemuan pada setiap hari Sabtu sejak tanggal 26 Mei 2012 pada capel STTIK Kupang. Hadir dalam seminar ini selain mahasiswa dan dosen STTIK juga hamba Tuhan serta aktifis gereja dari gerejagereja yang ada di kota Kupang. Metode dalam seminar lebih menekankan pada pendalaman Alkitab dan Tanya jawab. Ada banyak hal baru yang dibukakan mengenai berbagai aktivitas antikristus yang bekerja dalam segala bidang kehidupan baik ekonomi, kebudayaan (film, seni, gaya hidup), politik internasional, pergerakan-pergerakan keagamaan yang pada akhirnya mau menyatukan dunia dalam satu agama, satu mata uang dan satu control politik yang dipimpin langsung oleh si antikristus itu. Secara ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan, symbol antikristus yang dinyatakan dalam angka 666 makin nyata dapat dilihat dalam produk-produk ekonomi. Keadaan ini menurut ibu Ina membuat orang Kristen untuk lebih waspada sehinga tidak mudah dipengaruhi oleh tipu muslihat iblis, namun perlu mengetahui dan mempersiapkan diri dalam suatu kehidupan iman yang kudus untuk dapat menang dalam menghadapi kondisi tersebut. Memasuki Era 666 Memasuki era 666 ditandai oleh: 1. Hancurnya komunisme Uni Soviet telah mempercepat penyatuan sistim ekonomi seluruh dunia.

3

Terbentuknya pasar bebas telah memberi peluang kepada bank dan pusat perdanganan untuk menyatukan sistim komputernya untuk memudahkan proses jual beli. 3. Jasa ATM (Automatic Teller Machine) mempermudah proses jual beli selama 24 jam. Target sistim 666 ini adalah seluruh barang dan manusia didata dan diberi nomor identitas. Super computer yang mengidentifikasi sudah ada di gedung salib terbalik milik Rothchilds di Brussel Belgia—Gedung markas besar Masyarakat Ekonomi Eropa. Mega computer super Eropa Swift (Society For World Wide Interbanking Financial Telecomunication) diresmikan pada tahun 1977 dengan tujuan untuk menghu-bungkan semua kantor polisi dan sistim keuangan dunia. Swift diresmikan di Belgia yang disebut BEAST—berada 3 lantai dibawah tanah dengan 14 terminal— 12 Mei 2008 satelit chip diluncurkan guna melengkapi Beast Belgia B Brussell E Electronic A Accounting S Surveillance T Terminal Komputer “The Beast” - Binatang 666, akan mendata proses komputerisasi KTP seluruh dunia. Akan tiba saatnya penduduk tidak memerlukan lagi Passport untuk bepergian keluar negeri sebab dengan Beast ini identitas pribadi penduduk bumi sudah tercatat dan akan segera dikenali dimanapun orang itu berada. (Bersambung edisi berikut) Bagi pembaca yang 2.

berminat materinya. Dapat menghubungi staf dosen STTIK


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

KEGIATAN DOSEN

TAMU KITA

Hadiri Pendampingan Pengisian Borang BAN PT Pdt. Yunus Laukapitang dan Ev. Selvy I. S. Dupe menghadiri pendampingan pengisian borang BAN PT atas kerjasama antara Ditjen Bimas Kristen dan Tim Assesor BAN PT yang dilaksanakan di STT Bethany Surabaya dari tanggal 910 April 2012 lalu. Kegiatan ini membantu Sekolah-sekolah Teologi yang ada di Kuliah Umum Penulisan Karya Ilmah Indonesia dalam pengisian borang untuk Drs. F. Dupe, M.Si pada tanggal 10 proses akreditasi oleh BAN-PT, yang diMaret 2012 lalu memberikan kuliah umum mengenai penulisan karya ilmiah kepada maha- batasi waktu hingga 16 Mei 2012 lalu. siswa/I dan dosen STTIK Kupang yang pelaksanaannya bertempat di aula STTIK. Kuliah umum ini bertujuan memberikan pemahaman yang sama baik kepada dosen dan mahasiswa mengenai pola yang biasanya dilakukan dalam penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi

Kekuatan Manusia Rohani Pdt. Dr. Israel John Letty, M.Th memberikan kuliah umum di aula STTIK Kupang bagi dosen dan mahasiswa pada hari Senin 23 April 2012 lalu. Thema kekuatan manusia rohani diangkat dari teks Mazmur 84:8. Kekuatan manusia rohani, menurut Pdt. Israel, didasarkan oleh 4 hal yang penting yakni, 1. Tetap memiliki visi yang jelas dan pasti dari Tuhan (Kis. 12:1-4;15:1-6). 2. Tetap dalam doa. 3. Hidup dalam kebenaran Firman Allah. 4. Hidup dalam iman (Ibrani 11;1; Roma 1:16-17).

Pdt. Sri Karyati, M.Th, Puket I sedang mempersiapkan pengiriman berkas Dupak ke Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI.

Pengurusan DUPAK (Daftar Usulan Pangkat Akademik) Para Dosen STTIK Kupang dalam bulan Maret hingga April 2012 lalu bersama mengurus Dupak ke Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI. Pengurusan ini berhubungan erat pula dengan pengisian borang BAN-PT. Pengiriman berkas via Tiki ke Ditjen Bimas Kristen kementerian Agama RI dilakukan pada hari senin, 16 April 2012 lalu. Pertemuan Dosen Metodologi Penelitian Ev. Selvy. I. S. Dupe, S.Si, M.Si dosen mata kuliah metodologi penelitian, mengikuti kegiatan pertemuan dosen mata kuliah tersebut, di Hotel Marbela Suite Bandung Jln. Centra Dago Pakar Bandung tanggal 1-3 Mei 2012 lalu.

4

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

KESAKSIAN MAHASISWA /I PPL Pada bulan Juli hingga Desember 2011 lalu mahasiswa/I program studi Pendidikan Agama Kristen melakukan Praktek Pengenalan Lapangan pada Sekolah-sekolah yang ada di kota Kupang bahkan ada yang melakukan praktek di pulau Alor. Masa praktek yang berlangsung kurang lebih 6 bulan merupakan kesempatan yang indah untuk dapat belajar secara langsung dalam suasana pendidikan formal yang selama ini dijalani bukan sebagai mahasiswa namun sebagai yang dipanggil Bapak dan Ibu guru. Berikut ini sekilas mengenai kesaksian mengalaman dari beberapa diantara Marice Padamani mereka yang menjalani masa PPL. Tempat PPL : SMP Negeri 13 Kupang Kelas VIII A dan F Mentor: Erna Y. Wadu Lobo, S.Pd Hal menarik yang diperoleh selama masa PPL adalah suasana sekolah yang tenang, Demetrius aman dan jauh dari kebisingan. Siswa/I dan para Maulaling guru serta pegawai-pegawai sekolah yang baik, Tempat PPL: ramah, pengertian, serta terbuka dalam memberiSMP Negeri I kan informasi-informasi pendidikan yang belum Taebenu Kecamatan Kupang diketahui oleh mahasiswa/I PPL, sehingga dapat menambah wawasan dan juga menjadi bahan pemTengah Kabubelajaran yang baik dalam pengembangan diri ke paten Kupang. depan. Adapaun tantangan yang saya alami seHal menarik yang diperoleh di tempat lama masa PPL, yakni saat di sekolah harus berPPL adalah guru-guru di SMP negeri I Taebenu hadapan dengan beberapa siswa yang kurang tidak mengangap kami sebagai mahasiswa PPL perhatian dalam proses pembelajaran dan juga tetapi, mereka mengangap sebagai guru. Kepala mengalami kekurangan materi pada akhir-akhir sekolah juga selalu menganggap kami sebagai masa PPL. Tantangan juga datang dari lingkungan tempat tinggal (kost) yang kurang aman, sehingga bagian dari mereka. Tantangan yang diperoleh selama PPL harus pandai-pandai menguasai diri untuk tidak bagi saya, sebagai orang muda tantangan yang terpengaruh dengan suasana yang bising. Selain itu paling berat adalah memberikan arahan bagaimana saya juga mengalamai sakit akibat kurang istirahat cara berbusana yang baik secara khusus murid sebab harus mengerjakan banyak tugas. Pelajaran berharga yang diperoleh baik perempuan. Dalam PPL pelajaran berharga yang dapat saya peroleh, sebagai sesuatu yang berharga di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal yaitu kami sebagai mahasiswa PPL dilibatkan da- (kost) diantaranya, adanya kerjasama yang baik lam kegiatan (MGMP) di dalam kegiatan ini salah diantara semua pihak dalam menyelesaikan suatu satunya menyusun perangkat pembelajaran. tugas, bersifat terbuka, dalam memberi informasi Pada akhirnya, saran yang dapat saya atau pesan, disiplin dan hidup dalam ikatan persauberikan kepada sekolah berhubugan dengan penga- daraan, kekeluargaan, serta belajar mengatur diri laman PPL, yakni SMP negeri I Taebenu sebagai dengan baik dan benar di tengah orang lain. Untuk ke depan dalam membangun husalah satu sekolah yang meraih banyak prestasi baik dalam hasil UAN dan kegiatan ekstrakuriku- bungan yang baik antara SMP Negeri 13 dengan ler dan dalam kegiatan pramuka. Kiranya semua STTIK Kupang yang telah dibangun dengan baik prestasi dan semua kesatuan persatuan yang diban- selama ini diharapkan dosen pendamping bagi magun oleh guru-guru SMP Negeri I Taebenu tetap hasiswa PPL untuk dapat mengunjungi secara rutin mahasiswa di tempat PPL, sehingga komunidijaga dan bila perlu ditingkatkan. kasi yang telah terbangun tetap ditingkatkan.

13


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Boleh lagi menaklukkan diri ke bawah perhambaan Mammon, yang dalam konteks masyarakat kita mewujud dalam praktek-praktek korupsi. Karena itu, di dalam menyambut dan merayakan Paska 2012 ini, kami mengajak saudara/I seiman, baik para pemimpin gereja maupun anggota-anggota jemaat untuk makin memperlihatkan integritas dan kesetiaan sebagai manusia kebangkitan, manusia baru di dalam Kristus yang telah bangkit dengan tindaka-tindakan nyata, khususnya melawan praktek-praktek korupsi melalui hal-hal berikut: 1. Perayaan Paskan hendaknya menjadi momentum bagi gereja-gereja dan umat beriman guna memastikan diri sebagai yang berada di garda terdepan melawan segala bentuk korupsi; 2. Semangat Paska hendaknya mendorong gereja-gereja dan umat beriman memperlihatkan secara konsisten pola hidup sederhana, kerja keras, saling membagi, dan menjadi contoh dalam mengelola asset-asset gereja secara transparan dan akuntabel; 3. Semangat Paska hendaknya menginspirasi gereja-gereja dan umat beriman guna melakukan pendidikan antikorupsi antara lain, di samping khotbah-khotbah, juga melalui kurikulum pengajaran Sekolah Minggu dan Katekisasi, sehingga pemahaman korupsi sebagai kejahatan luar biasa telah ditanamkan sejak dini; 4. Melalui semangat Paska diharapkan gerejagereja menempatkan diri sebagai mitra kritis pemerintah. Gereja harus berani menyatakan penolakan terhadap sumbangan/bantuan yang tidak jelas sumber dan asal-usulnya, dan/atau yang ditengarai sebagai hasil korupsi dan praktek pencucian uang (money laudry) berkedok bantuan sosial. 5. Semangat Paska, pada akhirnya hendakNya mendorong gereja-gereja menjauhkan diri dari berbagai godaan, seperti misalnya mendukung pasangan tertentu dalam perhelatan Pemilu dan Pemilukada yang ditengarai melakukan money politics, dan sebaliknya memberi penghargaan kepada pemimpin yang takut akan Allah dan benci kepada pengejaran suap (Kel. 18:21).

“Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu” (Ef. 5:11).

Pesan ini kami akhiri dengan menggarisbawahi Firman ini:

pada ibadah peringatan hari pendidikan GKII di capel STTIK Kupang 2/5/2012 lalu)

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

KEGIATAN MAHASISWA

Pdt. Petra karimaley, M.Th, sedang memandangi hamparan padi siap panen

Jakarta, 21 Februari 2012 Atas nama, MAJELIS PEKERJA HARIAN PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA Pdt. Dr. A.A. Yewangoe Ketua Umum

Pdt. Gomar Gultom, M.Th Sekretaris Umum

Sambungan halaman 10 Paulus melakukan itu selama 3,6 tahun, ia memberi kesaksian tentang hal itu (Kisah 20:31-35). Ia memberi pengajaran di ruang kuliah Tiranus, 2 tahun lamanya. dampaknya semua penduduk Asia mendengar Firman Tuhan. Guru adalah panggilan.Ia penentu bagi suatu perubahan. Begitu banyak kesaksian yang menunjukkan komitmen seorang guru yang memberi dampak perubahan bagi suatu masyarakat melalui anak-anak yang dididiknya. Kesimpulan: 1. Pendidikan yang trasnformatif adalah kehendak Allah. 2. Pendidikan ini menjadikan Kristus sebagai pusat dan tujuan pendidikan. 3. Pendidikan model ini lahir dari komitmen terhadap karya Roh Kudus yang mengubah dan memimpin setiap pribadi kepada kepenuhan dalam Kristus. 4. Pendidikan ini menekankan pada pribadipribadi dalam pendampingan yang kuat dengan metode yang variatif sesuai dengan pribadi tersebut. REFLEKSI: Apakah pendidikan yang sedang kita bangun adalah pendidikan yang transformative, yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang mempunyai karakter Kristus dan membawa keharuman Kristus? (* Pdt. Yunus Laukapitang, M.Div, disampaikan

12

Mahasiswa Garap Lahan Sekolah Mahasiswa/I STTIK Kupang pada awal semester bekerja bersama mengarap lahan milik sekolah dengan menanam padi. Tampak padi 3 bulan sejak ditanam pada bulan Pebruari telah siap untuk dipanen. Partisipasi WPA 2012 Mahasiswa/I STTIK Kupang pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2012 lalu turut berpartisipasi sebagai penerima tamu dalam acara World Prayer Assembly yang dilaksanakan di GOR Oepoi Kupang. Acara ini berpusat Jakarta namun disiarkan langsung di 350 kota di Indonesia. Sehingga memobilisasi orang Kristen untuk berdoa bersama bagi perubahan dunia.

Peringati Hari Pendidikan Nasional Mahasiswa Tanam Pohon

SUASANA SAAT BERMAIN BERSAMA

Awana Club, “Arino dan Arina” Mahasiswa/I STTIK Kupang meresponi hari pendidikan Nasional GKII melalui kegiatan penamaman pohon pada lahan milik sekolah pada hari Sabtu 4/5/2012 lalu. Anakan pohon yang ditanam yakni mahoni dan jatimanila yang merupakan bantuan dari dinas pertanian dan perkebunan kota Kupang.

5

STTIK Kupang sejak bulan Maret lalu telah memulai klub Awana untuk melayani anak -anak yang berada di dalam dan di luar kompleks STTIK Kupang. Adapun nama club Arino dan Arina, adalah akronim dari ungkapan belajar, bermain dan berdoa. Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap hari jumat jam 14.30-16.30. Mahasiswa prodi PAK sebagai guru di club ini.


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Pendidikan yang Trasformatif : Suatu Perenungan Kolose 1:24-29 (* )

Rublik Pendidikan

genap; dewasa (ttg orang), lebih sempurna (Ib. 9:11). Ini juga identik dengan apa yang diungkapkan rasul Paulus kepada jemaat di Efesus yakni tujuan akhir seorang diperlengkapi dalam tubuh Kristus (Efesus 4:11-16). ay. 13, kesatuan iman, pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Kesempurnaan juga mempunyai makna manusia menemukan kembali identitasnya yang hilang oleh karena dosa (Roma 3:23). Dalam Kristus ia memperoleh kembali identitasnya yang mulia sebagai gambar dan rupa Allah. Ia mengenal dirinya dengan jelas, ia memahami potensi yang Allah berikan baginya dan mengembangkan dirinya secara sadar untuk kemuliaan Allah bukan untuk kemuliaan diri dan kepentingan diri sendiri. Tujuan pendidikan trasformatif, membentuk manusia untuk menghargai kemanusia, menghormati sesama manusia sebagai ciptaan Allah yang mulia, menerima perbedaan yang ada sebagai sesama manusia dan menghormati kapasitas-kapasitas yang berbeda sebagai kekayaan anugerah Allah untuk saling melengkapi. Jemaat di Korintus di nilai oleh rasul Paulus sebagai jemaat yang belum dewasa dalam Kristus (I Kor. 3:1-9), tandanya: 1. iri hati, 2. perselisihan, 3. ada kotak-kotak dalam jemaat. Ini juga dapat menjadi refleksi bagi kita sebagai pelaku pendidikan, manusia model apakah yang sedang kita hasilkan sebagai akhir dari suatu jenjang pendidikan? Setidaknya setiap jenjang pendidikan baik dasar hingga pendidikan tinggi telah meletakkan dasar yang kuat sebagai manusia-manusia baru di dalam Kristus, yang mengenal diri mereka sebagai ciptaan Allah yang sempurna, menghargai perbedaan yang ada pada sesama manusia yang lain. Dan dapat memaksimalkan potensi yang Allah berikan dalam setiap jenjang pendidikan, untuk mengangkat derajat kehidupan manusia kepada kesempurnaan di dalam Kristus sebagai ciptaan Allah yang mulia.

Cerita mengenai Kaisar Jepang “Hirohito”, ketika Jepang di bombardier oleh Sekutu, ia bangkit dan bertanya kepada orang terdekatnya, berapa guru yang masih ada di Jepang. Kita bagun Jepang sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Sejarah membuktikan perkataan Kaisar Jepang itu, Jepang pada akhirnya bangkit sebagai kekuatan ekonomi di Asia yang juga diperhitungkan oleh Negara-Negara Barat. Pendidikan begitu penting. Pendidikan menjadi prioritas utama bagi perubahan suatu bangsa menjadi bangsa yang besar. Saya juga mengutip filosofi China yang berkata,” Jika anda mau membangun dalam satu tahun tanamlah jagung, jika anda mau membangun dalam 20 tahun tanamlah pohon, jika anda mau membangun dalam satu generasi tanamlah manusia”. Ini menunjukkan bahwa pembangunan suatu bangsa berhubungan erat dengan pengembangan kualitas sumber daya manusianya. Pembangunan itu di mulai dari pendidikan. Mengacu pada visi pendidikan abad 21 abad yang global sekaligus plural menurut UNESCO yaitu : 1.Learning To think (Belajar bagaimana berpikir ), 2.Learnig To Do (Belajar hidup atau belajar bagaimana berbuat / bekerja). 3.Learnig To Be (Belajar tetap hidup atau sebagai dirinya ), 4. Learning To live together (Belajar untuk hidup bersama-sama). Pertanyaan mendasar model pendidikan bagaimanakah yang sedang kita bangun bersama saat ini? Yang pada akhirnya menghasilkan lulusan-lulusan yang membawa perubahan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai seorang Kristen, tema kecil yang diangkat dari Kolose 1:24-29, yakni pendidikan yang trasformatif, terdapat prinsip-prinsip kekal, sebagai landasan dalam membangun suatu model pendidikan trasformatif yang pada akhirnya memberi dampak perubahan bagi pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa secara umum dalam kondisi yang serba susah saat ini, lebih khusus lagi dalam wajah pendidikan saat ini. PRINSIP I. TUJUAN PENDIDIKAN TRASFORMATIF (AY. 28) Tujuan pendidikan trasformatif yang diungkapkan oleh rasul Paulus kepada jemaat di Kolose, mempunyai tujuan yang tertinggi sebagai tujuan Allah pula, yakni Kesempurnaan di dalam Kristus. Kata kesempurnaan diterjemahkan dari kata Yunani teleiov, acc.sing. masc and. nom. neut. dari teleios yang berarti : sudah mencapai tujuan, lengkap, sempurna, utuh,

PRINSIP II. KUASA DALAM PENDIDIKAN TRASFORMATIF (AY. 29) Siapakah pribadi yang memberikan kuasa agar tujuan pendidikan trasformatif itu dapat terwujud? Dari ayat 29 rasul Paulus menunjukkan suatu pernyataan yang dari padanya prinsip kuasa dalam pendidikan dapat dibangun. Bersambung halaman 10

6

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

PESAN PASKA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA TAHUN 2012 Tema: “Kebangkitan-Nya menyingkapkan Integritas Allah dalam Wajah Kemanusiaan: Gereja Melawan Korupsi” (dbk. Efesus 5:8-11) Saudara/I seiman di manapun berada, Salam Sejahtera Dalam Kasih Yesus Kristus, Dalam suasana kehidupan bermasyarakat yang penuh tantangan saat ini, dengan penuh sukacita umat Kristen di seluruh dunia, termasuk Indonesia memasuki Hari Raya Paska, peringatan Kebangkitan Kristus dari kematian. Paska selalu membangkitkan pengharapan dan kekuatan guna menjalani kehidupan masa kini menuju masa depan, kendati kenyataan hidup disekitar kita tidak selalu mudah. Khususnya di negeri kita, Indonesia dalam kaitan denan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pesan Paska ini ditempatkan di bawah tema: “Kebangkitan-Nya Menyingkapkan Integritas Allah dalam Wajah Kemanusiaan: Gereja melawan Korupsi” (bdk. Efesus 5:8-11). Tema ini memberi inspirasi dan sekaligus memotivasi kita untuk memusatkan perhatian dan pemikiran kita kepada makna kebangkitan Kristus di masa kini, khususnya dalam kenyataan kehidupan kita di negeri ini. Peristiwa Paska memiliki makna teramat dalam bagi kita. Kebangkitan Kristus tidak pernah mempunyai analoginya di dalam sejarah. Ia adalah ciptaan baru, yang memperlihatkan secara amat nyata betapa Allah mempedulikan kehidupan sejati manusia. Ddalam peristiwa kebangkitan itu, manusia sebagai gambar dan citra Allah (Imago Dei, Kej. 1:26-27) diperlihatkan secara utuh. Manusia kebangkitan adalah manusia baru yang memiliki kebebasan sejati dari berbagai penderitaan berupa penindasan, diperlakukan tidak adil, didiskriminasikan, hidup dalam kebodohan dan keterbelakangan, hidup dalam kemiskinan. Sebalikna keutuhan manusia baru memberikan pespektif hidup penuh pengharapan dan optimisme. Peristiwa Paska juga menyingkapkan secara sangat jelas betapa Allah setia dengan janjiNya. Ia adalah Allah yang berintegritas, yang menggenapi apa yang telah dijanjikan-Nya. Ia konsisten dengan rancangan damai-sejahtera bagi kita, kendati realitas dosa selalu membayangbayangi kehidupan kita. Pengorbanan Diri Putra-Nya sebagai perbuatan penebusan dan penyelamatan yang membawa pemulihan, adalah wujud integritas dan kesetiaan Allah itu. Maka sebagai orang-orang beriman kita dipanggil untuk merefleksikan integritas dan kesetiaan Allah itu melalui kehidupan kita sehari-hari. Kita yang telah dianugerahi hidup baru melalui kebangkitan Kristus didorong untuk membuktikan kesungguhan kita sebagan “anak-anak terang” (Ef. 5:8b). Harus ada perubahan nyata di dalam kehidupan kita, sebagaimana ditegaskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus: “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikiran yang sia-sia” (Ef. 4:17). Paskah mendorong kita menjadi manusia-manusia baru yang dipanggil untuk menyatakannya dalam kehidupan kita yang berintegritas dan konsisten melawan berbagai kejahatan. Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) di Melanguane, Talaud, Januari 2012 menyoroti berbagai kejahatan manusia yang secara khusus mewujud melalui praktik-praktik korupsi. Itu tidak berarti bahwa kejahatan-kejahaan manusia hendak direduksikan hanya pada perbuatan ini. Tetapi korupsi di negeri kita memang telah memasuki fase yang sangat menguatirkan, karena hamper tidak ada lagi bidang kehidupan yang bebas dari virus ini. Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mencederai harkat dan martabat manusia sebagai gambar dan citra Allah. Maka tidak ada lain yang harus dilakukan oleh umat beriman, apabila sungguh-sungguh mau merefleksikan integritas dan kesetiaan Allah ini, selain dari menyatakan perang terhadap korupsi dalam berbagai bentuknya.

11


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Sambungan halaman 6, ungkapan ,”Sesuai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat di dalam aku”. Ini menunjuk pada pribadi Roh Kudus. Dialah yang bekerja dengan kuat, untuk menjadikan Kristus nyata dalam kehidupan jemaat/orang Percaya. II Kor. 5:17, dalam Kristus kita menjadi ciptaan baru. (lahirbertumbuh-dewasa oleh Roh Kudus). Roh Kudus diberikan untuk memetraikan kita sebagai milik-Nya (Efesus 1:13-14), Ia menjadi jaminan kemuliaan bersama Kristus ( II Kor. 5:5). Roh Kudus juga mengajar (Yohanis 16:13-14; I Yohanis 2:20; 27, pengurapan Roh Kudus, mengajarkan kebenaran). Roh Kuduslah yang memungkinkan Kristus menjadi nyata dalam kehidupan setiap orang yang belajar untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ia mengajar sesuai dengan firman-Nya, Ia mengajar agar setiap orang berserah diri dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus, sehingga Kristus makin nyata (Roma 8:1-16; Efesus 5:18). Kenyataan adanya perkelahian antar remaja, kasus geng motor, seks bebas dalam kehidupan remaja? Berbagai praktek korupsi, kekerasan dan ketidakadilan dalam masyarakat, dapat memberikan gambaran ada kuasa lain yang sedang bekerja untuk membelokkan tujuan ini. Ia dapat bekerja melalui film, lirik-lirik lagu, buku-buku, iklan-iklan. Banyak anakanak remaja kehilangan identias, siapa yang menjadi modelnya? Pembentukkan karakternya salah. Pendidikan kehilangan kuasa yang mengubahkan. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus tidak boleh dipisahkan dari kehidupan pendidikan. Secara khusus dalam pendidikan Kristen, ini kekhasan kita.

PRINISIP 4: METODE DALAM PENDIDIKAN TRASFORMATIF (ay. 28)

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

KEMITRAAN PELAYANAN

Dari penjelasan ay. 28 ada beberapa stategi yang dapat dikembangkan berhubungan dengan pendidikan trasformatif, yakni: pemberitaan, nasehati dan ajari PEMBERITAAN Kata ini diterjemahkan dari kata Yunani, kataggellomen 1 pers. pl. pres. ind. act dari kataggello yang berarti, memberitakan, mengajarkan. Ini menunjukkan suatu metode yang berkesinambungan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Rasul Paulus juga menasehati Timotius (I Timotius 4:11, Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu). NASEHATI Kata nasehati diterjemahkan dari kata Yunani, nothetountes, nom. pl. mas.part. pres,dari noutheteo, yang berarti menegur, memperigatkan. tegur dengan keras ( I Timotius 6:2, ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya itu). 2 Timotius 4:2 (Beritakanlah firman, nyatakan apa yang salah, tegorlah, nasihatilah). Ini menunjukkan suatu penekanan utama dalam pendidikan trasformatif yakni adanya pelaksanaan disiplin yang tegas dalam pembentukkan karakter Kristus dalam proses pendidikan ini. AJARI

Kata ajari diterjemahkan dari kata Yunani, PRINSIP 3: STRATEGI PENDIDIKAN TRAS didaskontes, nom. pl. masc. part. pres. act. dari diFORMATIF (ay. 28) dasko, yang berarti, mengajarkan. (Mat. 28:19-20, ajarlah mereka melakukan.) identik dengan Ulangan Strategi pendidikan trasformatif adalah 6:4-9, ay.7, mengajarkan berulang-ulang. Menunjukstrategi satu-satu. Pendampingan, mentoring, menjadi kan bahwa mengajar merupakan hal yang penting dan strategi yang kuat untuk pendidikan yang mengu- dilaksanakan berulang-ulang bagi terciptanya suatu bahkan. Tuhan Yesus guru agung menggunakan stra- perubahan pribadi menuju kepada Kristus. Dalam tegi ini. Ia mempunyai kelompok 70, 12, 3,1. Rasul perjalanan bangsa Israel dari Mesir ke tanah Kanaan, Petrus, Ia bertanya 3x secara pribadi apakah engkau Allah membutuhkan 40 tahun untuk mengajarkan mengasihi Aku, gembalakanlah domba-domba-Ku. kebenaran bagi Israel sebagai suatu bangsa, “bahwa Tuhan Yesus kepada Nikodemus (Yoh. 3) dan perem- manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari firman puan Samaria (Yohanis 4). yang keluar dari mulut Allah” Ulangan 8:3, “membuat Rasul Paulus rasul besar dalam sejarah engkau mengerti”. pergerakan gereja memberi kesaksian, ia juga diajari secara pribadi oleh Yesus (Efesus 3:1-13), melalui PRINSIP 5 : PENDIDIKAN YANG TRASFORwahyu/penyataan Allah. I Kor.15:8-11; Gal.1:12,"aku MATIF ADALAH SUATU KOMITMEN menerima oleh penyataan Yesus Kristus”. Kristus selalu melayani pribadi lepas pribadi. Ia berurusan denRasul Paulus menulis, “itulah yang kugan pribadi ( Yoh. 1:12). Bagaimana strategi ini da- usahkan dan ku gumulkan dengan segala tenaga selam dunia pendidikan? Interaksi antar guru dan mu- suai dengan kuasa-Nya yang bekerja dengan kuat di rid dalam suatu kelas menjadi penting. Kalau dapat dalam aku” . Garis bawahi kata, “Yang kuusahkan pribadi lepas pribadi ada dalam interaksi dalam pro- dan ku gumulkan dengan segala tenaga” . Ini menunses belajar mengajar. Sehingga dimamika proses pem- jukkan komitmen rasul Paulus dalam proses pengabelajaran dapat saling melengkapi dan memberi dam- jaran untuk mencapai tujuan kesempurnaan dalam pak perubahan secara nyata. Kristus. Di Efesus Rasul…..Bersambung halaman 12

10

Dosen STTIK Terima Bantun Kasih Dosen STTIK Kupang yang mengajar pada awal semester ganjil 2011 lalu memperoleh bantuan kasih oleh NPACHong-kong. Bantuan kasih ini diterima 26 orang dosen secara langsung dalam bentuk uang tunai sebagai bagian dari wujud kemitraan yang dibangun oleh STTIK Kupang dengan NPAC– Hongkong bagi kesejahteraan dosen dan staf.

GKY Mangga Besar Beri Bantuan Buku Gereja Kristus Yesus jemaat Mangga Besar memberikan bantuan buku sebanyak 67 buah dengan 66 judul. Pemberian ini sebagai bagian dari kemitraan GKY dengan sekolah-sekolah teologi yang ada di Indonesia. Pemberian buku yang pada umumnya terbitan penerbit momentum menambah koleksi buku pada perpustakaan STTIK Kupang. 7

Statuta STTIK Dirangkum BPD, Dewan dan Staf Dosen setelah Pdt. Deny Laapen, S.Th Ketua GKII Daerah Kupang sedang menandatangani melewati beberita acara penyelesaian Statu STTIK berapa kali pertemuan bersama pada pertengahan April tahun 2012 lalu, telah menyepakati dirangkumkannya perubahan statu STTIK Kupang untuk dapat diberlakukan dalam penyelenggaraan pendidikan pada STTIK Kupang. Penyelesaian ini ditandai oleh penandatangan berita acara oleh Ketua Daerah, Ketua STTIK Kupang dan ketua Dewan di kantor STTIK Kupang.


Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

Media Informasi Antar Gereja dan Alumni Edisi 2 Tahun 1

INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Juliu s Fra re

Suasana ujian skripsi , tim penguji dan mahasiswa yang diuji

P

Pertemuan Bersama

ertemuan staf dosen bersama tim monitoring ujian skripsi Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Ibu Rosalinna Siahaan, S.Th, MM dan Kordintaor Tim Penjamin Mutu NTT, Drs. Zeth Snae di ruang dosen STTIK Kupang, menjelang pelaksanaan ujina skripsi 27 April 2012 lalu. Pelaksanaan ujian skripsi yang dipantau langsung oleh tim dari Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI adalah ujian yang terakhir dalam batas waktu yang diberikan untuk pendaftaran lembaga pendidikan Tinggi ke BAN– PT yakni hingga 16 Mei 2012 lalu.

STTIK Kupang pada tahun ajaran baru menerima mahasiswa baru untuk 3 program studi yakni Teologi Kependetaan dan Pendidikan Agama Kristen dan Pengembangan Masyarakat. Dengan persyaratan: 1. Memiliki rijzah SMU /sederajat. 2. Memberikan surat kesaksian tentang kelahiran baru dan panggilan melayani Tuhan. 3. Mengisi formulir pendaftaran dengan melampirkan : a. Foto copy ijazah & daftar nilai terakhir dilegalisir 6 lembar. b. Foto copy surat baptis/sidi. c. Surat Rekomendasi dari Gereja atau Sinode. d. Surat keterangan Kelakukan Baik (SKKB) dari Kepolisian. e. Surat Keterangan Sehat dari dokter. f. Surat pindah bagi yang berasal dari luar daerah. g. Foto copy KTP yang masih berlaku. h. Surat pernyataan sponsor. i. Surat Kesaksian pertobatan dan Panggilan Melayani. j. Lulus ujian seleksi masuk (Alkitab dan Pengetahuan Umum).

layani tanpa harus meninggalkan profesi masing-masing (Pelayanan Kerajaan Allah Roma 14:17-18). 2. Kelengkapan berkas: a. Foto copy Ijazah terakhir (pada level SMA atau yang sederajat). b. Pas Foto ukuran 3X4 (4 lembar) c. Surat Rekomendasi dari gereja asal d. Kesaksian Hidup (pertobatan dan pelayanan ) yang ditulis sendiri. 3. Wawancara dengan pimpinan STTIK Kupang 4. Hari/jam perkuliahan: Senin-Jumat/ Pukul 18. 00 -21.00,-

Pembukaan Kelas Malam Bagi yang rindu mendalami pendidikan teologi namun karena tugas, maka dibuka kelas malam untuk dapat memenuhi kerinduan untuk dapat belajar secara regular pada waktu malam dari jam 6-9 Malam untuk dua program baik Teologi dan PAK. Kelas ini dapat berjalan bila pendaftaran untuk satu program studi minimal 10 orang. Beasiswa Kerja Bagi yang terpanggil untuk melayani Tuhan, namun karena keterbatasan biaya. STTIK Kupang mengupayakan adaPembukaan Kelas Profesional nya beasiswa kerja. Potensi alam tanah Kaum professional adalah kekua- produktif seluas 5,4 hektar dapat dikelola tan gereja yang perlu diperlengkapi untuk membantu mahasiswa yang berkekurangan. dapat melayani dalam jaringan sosial yang dimilikinya tanpa meninggalkan panggilan rindu diperlengkapi dapat memperoleh inforyang diberikan Tuhan padanya. Untuk Yang masi melalui nomor-nomor hp dibahwa ini. menjawab kerinduan hati kaum profes- 1. Pdt. Sri K. Manisa, M.Th (081-339-343589 ) sional maka mulai tahun ajaran 2012/2013 2. Pdt. Imanuel Tubulau,S.PAK, M.Pd.K (081-339-326598) STTIK kupang beriinisiatif untuk membu- 3. Pdt. Stevanus Tomatala, M.Th ( 085-239091117) 4. Vic. Nanlies Laukapitang, S.Th (081-339-412971) ka kelas malam bagi kaum profesional. 5. Pdt. Yunus Laukapitang, M.Div (081-339-391670) Dengan syarat masuk: Email: sttik_kupang@yahoo.com/nus_lau@yahoo,com Namun dapat langsung ke kampus STTIK Kupang, 1. Terbeban akan pelayanan “market Jln Untung Surapati Gg. Kincir Kelurahan Batuplat. place ministry� di mana rindu me8

9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.