Menjadi Gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus

Page 1

BULAN MISI GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA

Menjadi Gereja Yang Bersaksi Dengan Kuasa Roh Kudus Kisah 1:8

Pdt. Yunus Laukapitang GKII Shalom Daya-Makassar Minggu, 26 Agustus 2018


Menjadi Gereja Yang Bersaksi Dengan Kuasa Roh Kudus Kisah 1:81 Sub Thema : Melalui bulan Misi GKII bangkit menjadi gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus di lingkungan jemaat lokal, daerah, wilayah maupun masyarakat secara umum di seluruh Indonesia dan bahkan sampai ke luar negeri. Dari tema yang diambil oleh GKII secara nasional untuk membangun pemahaman konsep bersama yang membawa kepada pergerakan bersama sehingga memberi dampak yang besar bagi gereja Tuhan. Thema yang diberikan perlu pemahaman yang sama mengenai 5 bagian penting dari tema: 1. Gereja 2. Bersaksi 3. Roh Kudus 4. Kuasa Roh Kudus 5. Proses Menjadi Gereja yang bersaksi dengan Kuasa Roh Kudus

1. Gereja 1.1.2 Pengertian Gereja adalah persekutuan orang kudus yang telah dipanggil ke luar dari kegelapan ke dalam terangnya yang ajaib untuk memberitakan pekerjaan-pekerjaan besar dari Dia yang telah melaksanakan panggilan itu. Gereja adalah persekutuan orang Kudus. Orang kudus adalah orang-orang yang diasingkan untuk Tuhan. Orang-orang yang hidupnya terpisah. Ia telah berpindah kehidupannya dari kegelapan menuju kepada terang. Ia telah mengalami perubahan dalam 1

Pdt. Yunus Laukapitang pelayanan dalam Ibadah Bulan Misi GKIIMinggu 26 Agustus 2018- GKII Shalom Daya.

2


Kristus. Ketika berbicara mengenai gereja sedang berbicara megenai proses perubahan kehidupan. Dari dunia menuju kepada Kristus. 1.1.3 Dua Aspek Gereja. Dua aspek penting ketika berbicara mengenai gereja. Berarti sedang berbicara mengenai organisme dan organisasi. Keduanya mempunyai identitas rohani. Organisme Gereja berbicara mengenai Pribadi. Ia adalah bait dari Roh Kudus yang dimateraikan oleh Roh kudus.2 Ia adalah pribadi yang telah dikuduskan, dibenarkan, diselamatkan, didamaikan, dilahirkan kembali oleh pekerjaan Roh Kudus, dimateraikan oleh Roh Kudus, diangkat menjadi anak yang mewarisi kerajaan Allah bersama Kristus (Efesus 1:3-14). ini terjadi ketika ada di dalam Kristus (II Kor. 5:17). Organisasi 1. Kristus sebagai pendiri gereja (Matius 16:16-18) 2. Pengakuan akan Kristus sebagai Mesias anak Allah yang hidup gereja Tuhan dibangun (Roma 10:9-10). 3. Kristus sebagai kepala dari gereja 4. Kristus sebagai tujuan akhir dari kehidupan gereja Tuhan (Kolose 1:28-29; Efesus 4:11-16; II Kor. 3:18). 5. Kristus yang memberikan pemimpin bagi gerejaNya (Efesus 4:11-12) - Rasul-rasul, nabi-nabi, gembala-gembala, guru dan pemberita Injil adalah refleksi dari jabatan yang dimiliki oleh Kristus sendiri. 6. Kristus memberikan karunia-karunia Rohani bagi anggota tubuh Kristus untuk saling melengkapi dalam membangun tubuh Kristus (I Kor. 12-14). ada karunia jabatan dan karunia fungsional.

2

Efesus 1:13-14; I Kor. 6:19

3


2. Bersaksi. Bersaksi adalah tugas yang diberikan Kristus kepada para rasul yang telah mengalami sendiri pengalaman bersama Yesus sejak dari Baptisan Yohanis hingga kenaikan Yesus Kristus. Bersaksi berarti memberitakan apa yang telah disaksikan sebagai mana adanya, tanpa rekayasana. Dirinya menjadi jaminan dari apa yang ia saksikan. Bahwa apa yang disaksikan itu benar. Bahkan, ia siap mati sekalipun atas kebenaran kesaksian itu. Kata bersaksi sendiri, diterjemahkan dari kata Yunani martus, yang mempunyai makna memberikan kesaksian baik secara hukum atas dasar fakta sejarah.3

3

3144 ma,rtuj martus {mar'-toos} . Meaning: 1) a witness 1a) in a legal sense 1b) an historical sense 1b1) one who is a spectator of anything, e.g. of a contest 1c) in an ethical sense 1c1) those who after his example have proved the strength and genuineness of their faith in Christ by undergoing a violent death Origin: of uncertain affinity; TDNT - 4:474,564; n m. Usage: AV - witness 29, martyr 3, record 2; 34. ma,rturej noun nominative masculine plural common from ma,rtuj [GING] ma,rtuj . ma,rtuj, ma,rturoj, o` witness—1. in a legal sense Mt 18:16; Mk 14:63; Ac 6:13; 7:58; Hb 10:28.—2. in a nonlegal sense, esp. in reference to attestation in response to noteworthy performance or communication Lk 11:48; Ac 1:8, 22; 26:16; Ro 1:9; 2 Cor 1:23; 1 Ti 6:12; Hb 12:1; 1 Pt 5:1; Rv 11:3.—3. of one whose witness or attestation ultimately leads to death (the background for the later technical usage ‗martyr‘) Ac 22:20; Rv 1:5; 2:13; 3:14; 17:6. [pg 122] 4


Menjadi saksiKu, menunjukkan bahwa fokus kesaksian para murid adalah Yesus. Ia sungguh Allah dan sungguh Manusia. Ia adalah Mesias Anak Allah yang hidup4 Kesaksian membawa kepada pengakuan percaya, yang memberi dampak keselamatan5 Menjadi saksi Yesus. Ada Strategi secara lokasi yang diberikan: 1. Yerusalem (E-0). Orang-orang yang masih dalam satu tempat dan kebudayaan yang sama 2. Seluruh Yudea (E-1). Orang-orang tempat yang berbeda – namun kebudayaan masih sama 3. Samaria (E-2). Orang –orang pada tempat yang berbedakebudayaan ada sedikit perbedaan 4. Ujuang bumi (E-3) – Orang berbeda dengan tempat berbeda serta kebudayaan yang berbeda. Tingkatan ini menunjukkan semakin besarnya tantangan karena berbagai hambatan- baik secara budaya, bahasa dan berbagai hal yang berhubungan dengan nilai-nilai dalam kehidupan bersama. Namun hambatan ini terjawab dengan hadirnya Allah sendiri dalam pelaksanaan tugas ini yakni Roh Kudus. Ia yang memberi kuasa, ketika ia turun atas ―kamu‖, murid-murid. Hambatan dapat diatasi: 1.Hambatan budaya/bahasa di atasi. Para rasul dapat berbicara dalam bahasa-bahasa baru yang diberikan oleh Roh Kudus. 2. Hambatan secara sosial. Tidak adanya ketakutan untuk memberi kesaksian. Walaupun dari latar belakang sosial, para murid bukan orang-orang yang belajar sebagai seorang ahli Taurat. 4

Matius 16:16-18; Roma 10:9-10. Yohanis 1:12; I Yoh. 5:11-13

5

5


3. Hambatan secara spikologis. Dari ketakutan – menjadi berani. Rasul Petrus berkhotbah dan 3000 orang bertobat, memberi diri dibaptis dalam nama Yesus bagi pengampunan dosa.

3. Roh Kudus Siapa Roh Kudus? 1. Pribadi Allah - Ia adalah pribadi Allah sendiri. Ia terlibat secara aktif dalam seluruh pekerjaan Allah dan karya penebusan Kristus. Dalam Kisah para Rasul ada beberapa peristiwa yang memberikan gambaran bahwa Roh Kudus adalah suatu pribadi: a. Ia dapat didustai – Dalam kasus Ananias dan Safira membawa kepada kematian. b. Dalam hubungan dengan Pekerjaan Misi penginjilan Rasul Paulus. Beberapa catatan mengenai keberadaan Roh Kudus sebagai pribadi dari Allah yakni: 1. Roh Kudus memberikan bahasa-bahasa lain (kurang lebih 16 bahasa – Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus, Asia, Friginia, Pamfalia, Mesir, daerah-daerah Libia, Kirene, Roma, orang Kreta, Arab) No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Teks 1:2 1:5 1:8 1:16 2:4 2:33

7.

3:38

8.

4:8

Penjelasan Roh Kudus pelaksanan perintah Yesus Dibaptis dengan Roh Kudus Roh Kudus turun atas kamu, ada kuasa Roh Kudus menyampaikan Firman Tuhan Roh Kudus memenuhi mereka Roh Kudus diberikan oleh Yesus sesuai janjiNya. Roh Kudus, adalah karunia yang diterima atas dasar pertobatan Roh Kudus memenuhi Petrus 6


9.

4:31

10. 11. 12. 13.

5:3 5:5 5:9 5:32

14. 15. 16. 17. 18.

6:3 6:5 7:51 7:55 8:15

19.

8:17ff

20.

9:17

21.

9:31

22.

10:38

23.

10:44f

24. 25.

10:47 11:15f

26.

11:24

27. 28.

12:23 13:2

29. 30. 31.

13:4 13:9 13:52

Roh Kudus memenuhi, memberitakan Firman Allah dengan berani Roh Kudus didustai oleh Ananias Roh Kudus, mencobai bersepakat Roh Kudus, dikaruniakan Allah, kepada semua orang yang menantikan Dia Roh Kudus penuh- syarat pelayanan diaken Roh Kudus – penuh Roh Kudus, ditantangan oleh bangsa Israel Roh Kudus, memenuhi Stefanus Roh Kudus, Orang Samaria peroleh melalui doa . Roh Kudus, diterima melalui penumpangan tangan. Roh Kudus memenuhi Rasul Paulus melalui doa penumpangan tangan Ananias. Roh Kudus, memberi pertolongan dan penghiburan kepada jemaat yang memberi dampak jumlah semakin bertambah Roh Kudus, Allah mengurapi Yesus dengan Roh Kudus Roh Kudus, turun ke atas semua orang yang mendengar pemberitaan itu Roh Kudus, telah diterima oleh Cornelius. Roh Kudus, turun ke atas mereka, sama seperti dulu ke atas kita. Roh Kudus penuh dalam kehidupan Barnabas. Roh Kudus, berkata khususkan Barnabas dan Saulus bagi-Ku Roh Kudus, disuruh Barnabas dan Saulus Roh Kudus, memenuhi Paulus Roh Kudus, memenuhi murid-murid di Antiokhia 7


32.

15:8

33.

15:28

34.

16:6

35 36

19:2 19:6

37

20:23

38

20:28

39

21:11

40

28:25

Roh Kudus, Allah mengaruniakan sama seperti kita Roh Kudus, terlihat dalam keputusan Rapat bersama. Roh Kudus, mencegah untuk memberitakan Injil ke Asia. Roh Kudus, diterima saat percaya Roh Kudus, turun atas mereka melalui doa dan penumpangan tangan Paulus. Mulai berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Roh Kudus, menyatakan rahasia keadaan pelayanan Rasul Paulus. Roh Kudus, menetapkan menjadi penilik jemaat Roh Kudus, berkata, ―adanya nubuatan mengenai rasul Paulus oleh Nabi Agabus. Roh Kudus, menyampaikan Firman Allah kepada nenek moyang Israel

Roh Kudus memimpin dalam pelayanan misi dan mengambil peran penting dalam mensahkan seseorang sebagai anggota tubuh Kristus ketika ia percaya dan bertobat. 2. Simbol/gambaran mengenai Roh Kudus: Dalam Alkitab Roh Kudus digambarkan: 1.Dalam pelayanan awal Yesus: Burung Merpati – yang memberi makna kesucian dan kelembutan 2. Digambarkan sebagai aliran-aliran air yang mengalir memenuhi wadah atau kehidupan orang percaya. ―Penuh dengan Roh Kuds‖ (Efesus 5:18) 3. Lidah-lidah api yang hinggap atas kepada para rasul Tugasnya: a. Dalam Kisah para rasul ada beberapa peran yang dilaksanakan oleh Roh Kudus, yakni memenuhi orang yang percaya. 8


b. c.

Roh Kudus terlibat secara langsung dalam pekerjaan Penginjilan. Ia mencegah bagi pelayanan PI ke Asia Mengajar (Yoh. 14:26) memetraikan milik Kristus, memimpin dalam kebenaran (Efesus 1:13-14; Yoh. 16:815, menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Ia memuliakan Yesus. Memberitakan apa yang diterima dari Yesus).

4. Kuasa Roh Kudus Berbicara mengenai Roh Kudus sebagai Allah sendiri. Kuasa Roh Kudus, adalah kuasa yang menghidupkan Kristus dari antara orang mati, kuasa Roh Kudus memenuhi kehidupan orang percaya (ketika peristiwa pantekosta). Kuasa Roh Kudus, memenuhi Yesus dalam pelayanan yang ditandai oleh pelayanan yang membebaskan, menyembuhkan dan menyelamatkan (Lukas 4:18-19). Roh Tuhan ada padaKu, Roh Kudus mengurapi Aku. Kuasa Roh Kuduslah yang melengkapi para murid untuk melaksanakan tugas menjadi saksi akan kematian dan kebangkitan Kristus dari antara orang mati. Kesaksian akan pengampunan dosa dan keselamatan dari murka Allah bagi manusia berdosa. Kesaksian ini diteguhkan oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat yang meneguhkan dan membenarkan berita yang disampaikan. Kuasa Roh Kudus, menjadi nyata, ketika Roh Kudus 6 turun atas murid-murid. Turun mempunyai pengertian datang 6

Turun: 1904 evpe,rcomai eperchomai {ep-er'-khom-ahee} Meaning: 1) to come to arrive 1a) of time, come on, be at hand, be future 2) to come upon, overtake, one 2a) of sleep 2b) of disease 2c) of calamities 2d) of the Holy Spirit, descending and operating in one 2e) of an enemy attacking 9


mengambil tempat dalam kehidupan para murid. Turunnya Roh Kudus mengambil tempat dan memenuhi kehidupan para murid. Dan membuat mereka menjadi berbeda. Sesuai dengan keingin Roh Kudus bagi setiap pribadi. Kuasa Roh Kudus menjadi nyata ketika Roh Kudus diberi tempat yang utama dalam kehidupan pribadi, keluarga dan gereja Tuhan. Ia memenuhi kehidupan pribadi, keluarga dan gereja Tuhan dengan kuasa-Nya yang ajaib. Yang mengerakkan orang untuk keluar menjadi saksiNya. Pertanyaan mendasar, adakah Roh Kudus diberi tempat yang utama dalam kehidupan pribadi, keluarga dan gereja Tuhan. Tidak dapat disangkal Roh Kudus dapat didukacitakan, dipadamkan dalam kehidupan pribadi, keluarga dan gereja Tuhan7. Ia tidak bekerja memenuhi kehidupan pribadi, keluarga dan gereja Tuhan one . Origin: from 1909 and 2064; TDNT - 2:680,257; v Usage: AV - come 6, come upon 2, come on 1, come thither 1; 10. evpelqo,ntoj verb participle aorist active genitive neuter singular from evpe,rcomai . [GING] evpe,rcomai . evpe,rcomai come, come along, appear Ac 14:19. Come on, approach Eph 2:7. Come upon Lk 21:26; Ac 8:24; Js 5:1; from on high Lk 1:35; Ac 1:8. Come about Ac 13:40. Attack Lk 11:22.* [pg 72] 7

Baca- Efesus 4:30-32 (Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah dan segala kejahatan – ini yang mendukacitakan Roh Kudus). I Tes. 5:19 “Padamkan, 4570 sbe,nnumi sbennumi {sben'-noo-mee} Meaning: 1) to extinguish, quench 1a) of fire or things on fire 1a1) to be quenched, to go out 1b) metaph. to quench, to suppress, stifle 1b1) of divine influence. Origin: a prolonged form of an apparently primary verb; TDNT - 7:165,1009; v. Usage: AV - quench 7, go out 1; 8. 5720 Tense - Present (See 5774) Voice - Active (See 5784) Mood - Imperative (See 5794) Count - 592

10


5. Proses menjadi gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus Ada dua jemaat dalam Kisah Rasul yang perlu dipelajari kehidupan mereka sebagai gambaran bagaimana proses menjadi gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus. 1. Jemaat Yerusalem 1. Ada janji Kristus -- kamu akan dilengkapi dengan kuasa dari Allah yang maha tinggi (Kis. 1:5;8) 2. Ada sikap yang positif dari umat Allah (Kis. 1:14) a. Bernanti b. Berkumpul c. Berdoa – Bertekun dengan sehati dalam doa bersamasama. d. Kelengkapan pelaksanaan Tugas – 12 Orang ― syarat diberikan, doa dinaikan, keputusan diambil -membuang undi‖ (Sisi organisasi- pengambilan keputusan untuk jabatan pelayanan (ay. 25-kerasulan) 3. Kuasa Roh Kudus dicurahkan (Kisah 2:1-40) 4. Gereja Tuhan dilengkapi (Ada pertobatan-dibaptis-jumlah bertambah – 3000 Orang (Kis. 2:41). 5. Kehidupan gereja yang dinamis (Kisah 2:41-47) a. Penyembahan b. pemuridan c. Persekutuan d. Pelayanan e. Penginjilan. 5. Injil diberitakan --- Kuasa Allah dinyatakan (Kis. 3-8) namun ada juga tantangan Stefanus sebagai Martir yang pertama. 2. Jemaat Antiokhia (Kis. 13:1-3) a. Jemaat yang berdoa dan berpuasa

11


b. Jemaat yang bekerja dalam tim pelayanan yang solid Ada nabi, pengajar, Rasul –Utusan. (13:1) c. jemaat yang mengutus (13:3- Meletakkan tangan-Doa pengutusan) Implikasi bagi gereja untuk menjadi gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus 1. Gereja menghidupi kehidupan gereja yang dinamis a. Penyembahan b. pemuridan c. Persekutuan d. Pelayanan e. Penginjilan. 2. Gereja sebagai pusat pemuridan (Roma 10:9-15). Peran hamba-hamba Tuhan untuk melengkapi jemaat, sehingga dapat melayani sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan dan memberi dampak bagi pertumbuhan gereja (Efesus 4:11-16; Kolose 1:28-29). Ini dapat digambarkan sebagai berikut:

12


1. Gereja Pusat Pemuridan

8. Diselamat

2. Mengutus

7. Berseru

3. Pergi

4. Memberitakan

6. Percaya

5. Dengar

3. Gereja sebagai pusat pengutusan 4. Gereja menjadi Rumah doa bagi bangsa-bangsa Pelayanan doa syafaat dalam gereja (I Tim. 2:1-7). Salah satu adalah pelayanan doa bagi pelayanan misi/penginjilan: Dr. Jaffray, adalah seorang pendoa-ia menjadikan globe sebagai gambaran di tangannya,8 seperti halnya William Carrey.

8

Majalah Aliance tahun 2012 – 125 Tahun, ―Almost daily, he pored over maps, praying for the lost and Carefully studying to see where next the Gospel should be proclaimed (Setiap hari dia membaca dengan teliti peta dunia, berdoa untuk yang terhilang dan belajar dengan teliti untuk melihat tempat yang lain Injil harus diberitakan 13


William Carrey, seorang tukang sepatu dari Inggris bertobat, dia sering mengikuti persekutuan doa. Dia sepakat dengan beberapa temannya untuk sungguh-sungguh mendoakan bangsa-bangsa yagn belum mendengar Injil. Akhirnya ia berjanji, ―Saya bersedia untuk pergi ke tempat orang kafir yang belum beragama dan yang belum mengenai Tuhan Yesus Kristus sebagai juruselamat, jikalau kalian setia mendoakan saya,‖ Kelima temannya berjanji mendukung Cerrey dalam doa seumur hidup mereka. Itulah sebabnya Carrey pergi ke India dan membawa Injil ke sana. Sesudah itu ia menerjemahkan Alkitab ke dalam 35 bahasa. Teman doanya yang paling setia adalah adik perempuannya yang lumpuh yang tidak bisa ke luar dari tempat tidur. Bertahuntahun dia dengan setia dan berjasa mendoakan kakaknya, sehinga Injil bisa diberitakan di Asia.9 4. Gereja mengatur sistem pelayanan yang melibatkan seluruh anggota gereja sebagai imamat yang rajani/batu yang 9

Dr. Veronika J. Elbers. Doa dan Misi. (Malang: SAAT, 2003), 17.

14


hidup dalam pelayanan gereja (semua dilengkapi-semua melayani)10 5. Adanya dukungan dana yang nyata dalam pelaksanaan tugas misi menjadi gereja yang bersaksi.11 Rasul Paulus dalam pelayanan misi ia juga memperoleh bantuan dana dari jemaat Filipi untuk pelayanan misi. Bahkan ada dukungan dana dari jemaat-jemaat bukan Yahudi bagi jemaat Yerusalem yang susah karena iman kepada Yesus. Rasul Paulus melihat pelayanan ini sebagai bagian yang intergal dalam pelaksanaan pelayanan misi12. Rasul Paulus menyebutnya sebagai pelayanan kasih (II Kor. 8-9). Kesimpulan: Menjadi gereja yang bersaksi dengan kuasa Roh Kudus merupakan kehendak Allah bagi gerejaNya. Untuk mewujudkan kehendak Allah tersebut maka yang perlu dilakukan oleh pribadi,keluarga dan gereja Tuhan yakni: 1. Jadikan gereja Tuhan sebagai gereja yang menghidupi kehidupan gereja yang dinamis. (Penyembahan, pemuridan, persekutuan, pelayanan dan penginjilan sebagai suatu keseimbangan pelayanan). 2. Jadikan gereja sebagai pusat doa bagi bangsa-bangsatingkatkan pelayana doa syafaat gereja – perlu ada yang mengorganir pelayanan doa dalam gereja Tuhan. Pelayanan doa bagi suku-suku terabaikan, jendela 10

I Petrus 2:9-10; 4:7-11; 2:4-5 “Dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah Rohani� 11 Filipi 4:10-20. 12 Galatia 2:10, “hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.

15


10/40 katulistiwa pusat misi dunia, mengadopsi program My Home untuk memberkati kota. 3. Jadikan gereja sebagai pusat pengutusan yang didasarkan atas pelaksanaan pemuridan yang kuat yang melibatkan semua kekuatan yang ada dalam gereja Tuhan sebagai suatu tim yang solid. 4. Gereja/umat Allah rela berkorban hartanya bagi pekerjaan misi. Kristus telah memberikan segalagalanya bagi keselamatan umat manusia. Dr. Jaffray menyerahkan harta bahkan dirinya mati di tanah ini pada tanggal 29 Juli 1945 di daerah Bolokan-Awan Tana Toraja sebagai bukti kasihnya kepada orangorang yang ada di Hindia Belanda –Indonesia. Apa yang anda dapat berikan- Berikanlah. 1. Ada program Sumatra siap 2. Ada program STT Jaffray untuk 2020 ke Myanmar 3. Ada program Flobamora ke Sumba Juli untuk Rumah baca dan Pekan Alkitab Liburan

16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.