Pelajaran mengenai Kristus

Page 1

PERSEKUTUAN MAHASISWA KRISTEN FAKULTAS KEDOKTERAN-KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

KRISTOLOGI Pdt. Yunus Laukapitang Sabtu, 15 September 2018

Hematete ton Kriston “hematete ton Kriston”


Kristologi1 I. Pendahuluan Kristus menjadi kontraversi sejarah sejak abad pertama hingga kini. Banyak orang mempunyai pemahaman mengenai Yesus secara samar-samar. Misteri Yesus. Misteri ini dinyatakan supaya kita percaya bahwa ia adalah Mesias juru selamat manusia (Yohanis 20:30-312). Bagaimana orang percaya. Perlu ada kesaksian yang meneguhkan fakta itu. Inilah kesaksian para rasul - kesaksian gereja - kesaksian orang percaya mengenai Kristus. Bagaimana kesaksian itu dapat dilakukan bila proses menjadi saksi atas fakta itu sendiri belum dipahami dengan benar sesuai dengan fakta sejarah yang diungkapkan dalam Firman Allah baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pemahaman yang benar, membawa kepada keyakinan iman yang benar, keyakinan iman yang benar membawa kepada kesaksian yang benar dan memberikan sukacita yang besar. Bagaimana pemahaman mengenai fakta kesaksaian mengenai kristus itu yang dapat pahami dan disaksikan kepada dunia / manusia zaman ini. Dalam kesempatan ini ada dua aspek yang mau dipelajari bersama mengenai kristus yakni: Pribadi dan karya Kristus.

1

Kristologi adalah suatu bidang pengetahuan dalam teologi sistematika yang berkaitan dengan pribadi dan pelayanan Yesus Kristus ( Belajar teologi Sistematika dengan Mudah, hl. 88). 2 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

2


II. Aspek-aspek Kristologi 1. Pribadi Kristus Pertanyaan Yesus kepada murid-muridnya? Menurut kamu siapakah Aku ini dalam Injil Matius 16:13-18. Rasul Petrus berkata, “ Engkau adalah mesias, Anak Allah yang hidup. Mesias --- mempunyai pengertian Yesus adalah manusia sungguh - penggenapan janji Perjanjian Lama- raja yang diurapi. “Apa yang hendak ditekankan oleh Matius dengan memakai gelar Mesias atau menggandengkannya dengan gelar yang lain, adalah untuk menyatakan kepada pembaca bahwa Yesus adalah penggenap janji Allah melalui para nabi dalam Perjanjian Lama. Memang gelar Mesias memiliki muatan politis tetapi Matius berusaha menghubung-kan gelar itu dengan gelar-gelar lainnya sehingga mereduksi atau mengurangi muatan politis gelar itu.�3 Anak Allah yang hidup - Yesus adalah Allah yang sungguh. Yesus menyebutkan dirinya sama dengan Allah. “Dalam Injil Markus, gelar Anak Allah mengambarkan Kristologis yang sangat sentral. Seluruh kerangka cerita itu memainkan dua teknik yang menghasilkan gambaran ini. Pertama, sebagai unsur dihubungkan dengan gelar Anak menciptakan gambar yang kontras. Pada satu pihak keanakan Yesus ditandai oleh kuasa (Mark. 3:11; 5:7; 9:7; 14:61,62), tetapi pada pihak lain ditandai oleh ketertundukan, keterbatasan, dan penderitaan (Mrk. 1:11; 9:7; 13:32; 15:39). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Yesus menampilkan kuasa keanakan-Nya melalui ketertundukkan, ketaatan, penderitaan, dan kematian-Nya.

3

Pdt. Dr. Samuel Benyamin Hakh, Pemberitaan Tentang Yesus Menurut Injil-Injil Sinoptik (Bandung: Jurnal Info Media, 2008), 140.

3


Kedua, pola utama pengembangan gelar Yesus sebagai Anak Allah ditemukan dalam teknik pembingkaian yang digunakan dalam hubungan dengan gelar ini. Gelar ini tidak hanya didengar dalam bahan cerita tetapi juga didengar oleh mereka yang mengakui Yesus sebagai Anak Allah ( pencerita, roh-roh jahat,kepala pasukan, dan suara dari surga). Selanjutnya pengesahan akan Yesus sebagai Anak Allah ditempatkan pada awal dan akhir dari Injil Markus sebagai bingkai dari seluruh cerita. Markus 1:1 memproklamasikan Yesus sebagai Anak Allah tanpa suatu apologi. Proklamasi ini disahkan oleh suara dari Surga (Mark. 1:11). Lalu puncak pengakuan terhadap gelar keanak-Allahan Yesus ditemukan dalam Mrk. 14:61, 62. Pertanyaan tentang status keanak-Allahan Yesus menyediakan dasar bagi penyalibanNya, “Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?� Yesus berkata “Akulah Dia�. Jadi pasal ini Markus 14:61,62) menampilkan pengakuan Yesus terhadap identitas-Nya sebagai Anak Allah. Selanjutnya pengakuan kepala pasukan dalam Mrk. 15:39 menandai suatu awal penerimaan terhadap kebenaran ini oleh umat manusia. Jadi seluruh cerita ditempatkan dalam suatu kerangka pengakuan tentang Yesus sebagai Anak Allah (Mrk. 1:1; 14:62). Dengan begitu seluruh lapisan cerita Injil Markus menggemakan pengakuan Yesus sebagai Anak Allah namun respons manusia terhadap pengakuan ini berkembang lambat dan terbatas. Baru di Golgota, di puncak penderitaan Yesus itulah manusia menerima pengakuan bahwa Yesus adalah Anak Allah4 Dalam injil Yohanis, ada beberapa identitas diri Yesus yang disebutkan dengan latar belakang adanya berbagai ajar sesat saat itu yang mau merendahkan pribadi Kristus sebagai Allah yang sungguh dan manusia yang sungguh. 4

Ibid., 178-179.

4


Beberapa identitas Yesus disebut dengan jelas: Yohanis pembaptis pun menanyakan mengenai identitas Yesus? Yesus memberikan jawaban mengenai identitas diriNya dari pekerjaan yang dilakukannya dari teks Yohanis 5:19-47. Beberapa Identits Pribadi Yesus berdasarkan Injil Yohanis : No

1:1-2; 14

Identitas Pekerjaan Yesus Anak Domba Menghapus Allah dosa dunia Firman

3.

1:34

Anak Tunggal Bapa Anak Allah

4.

1:38

Rabi

5.

1:41

6.

1:49

7.

2:19-21

Mesias = Kristus Rabi, Allah; Anak, Raja orang Israel Bait Allah

8.

3:2

9.

3:13-14

10.

3:16-17

11.

3:18

12

3:35-36

1.

Teks Injil Yohanis 1:19;36

2.

Keterangan Perkataan Yohanis Pembaptis Firman itu adalah Allah.

Kesaksian Yohanis Pembaptis Perkataan Andreas Perkataan Andreas Perkataan Natanael

Perkataan Yesus kepada orang-orang Yahudi Rabi Guru yang Perkataan Nikodemus diutus Allah. kepada Yesus Anak Perkataan Yesus manusia kepada Nikodemus Anak-Nya Perkataan Yesus kepada Nikodemus Anak tunggal Perkataan Yesus Allah kepada Nikodemus Anak Perkataan Yohanis tentang Yesus

5


13.

4:25-26

Mesias

14.

4:42

15.

4:31

Dialah benarbenar juruselamat dunia Rabi

16. 17. 18.

5:19-20

19. 20

5:17-18

21

5:19-26

22

5:17

23 24

6:35 6:14

25

6:27

26

6:35;48

27

6:32

28

6:69

Perkataan Yesus kepada perempuan Samaria. Perkataan orangorang Samaria mengenai Yesus Perkataan murid-murid kepada Yesus

Anak Anak Allah Anak manusia Diutus oleh Bapa Allah sebagai Bapa-Nya "Kristus mensamakan diriNya dengan Bapa Anak- Allah sebagai Bapa Anak Allah Anak Manusia Roti Hidup Ia adalah benar-benar Nabi Anak manusia Akulah Memberikan roti hidup kehidupan yang kekal Anak manusia Yang kudus dari Allah

6

Perkataan Yesus kepada orang-orang Yahudi

Pengakuan orang banyak Pengakuan Yesus kepada orang banyak Pernyataan Yesus kepada orang banyak Pernyataan Yesus kepada murid-muridNya. Pernyataan Simon Petrus kepada Yesus


29

7:40

30

7:40

31

8:4

Dia ini benarbenar nabi yang akan datang Mesias dari kampung Betlehem Rabi

32

8:12;9:5; 12:35- 36

Akulah terang dunia

33

8:28

Anak manusia

34

9:2

Rabi

35

9:17

Ia adalah seorang nabi

36

9: 35 -38

37

10:7;9

38

10:11;14

Anak manusia dan Tuhan Akulah pintu ke dombadomba itu Aku gembala yang baik

39

10:30; 36

40

10:36

41

10:36

Beberapa orang dari orang banyak di Bait Allah Beberapa orang dari orang banyak di Bait Allah Mengakuan orangorang Farisi dan ahliahli Taurat Memberi Pernyataan Tuhan terang bagi Yesus kepada orang dunia banyak di Yerusalem Pernyataan yesus kepada orang banyak di bait Allah. Pernyataan murid-murid kepada Yesus Pernyataan orang buta kepada orang Farisi mengenai Yesus Pengakuan orang buta kepada Yesus Jalan kepada keselamatan Memberikan nyawanya bagi dombadomba-Nya

Aku dan Bapa Adalah satu Dia yang dikuduskan oleh Bapa Yang diutusNya ke

Penyataan Yesus mengenai diri-Nya Pernyatan Yesus mengenai diriNya

Pernyataan Yesus kepada orang-orang di Bait Allah Pernyataan Yesus Kepada orang-orang Yahudi

7


42

11:4

dalam dunia Anak allah

43

11:8

Rabi

44

11:25

45

11:27

46

11:28

Akulah ke- Percaya, ia bangkitan akan hidup dan hidup walaupun ia sudah mati Tuhan, Mesias, Anak Allah Guru

47

11:33;34

Tuhan

48

12:13

Raja Israel

49

12:23

50

13:13

Anak manusia Guru dan Tuhan

51

13:31

Anak Manusia

52

14:6

53

15:1;5

54

15:1

55

16:15

Akulah jalan, kebenaran dan hidup Akulah pokok anggur yang benar Bapu ku pengusahanya Segala yang Bapa punya, adalah Aku punya

Pernyataan Yesus kepada murid-murid-Nya Pernyataan murid-murid-Nya kepada Yesus Perkataan Yesus kepada Marta

Pengakuan Marta kepada Yesus Pernyataan Marta kepada Maria Pengakuan Maria kepada Yesus Pengakuan orang banyak kepada Yesus. Penyataan Yesus mengenai diri-Nya sendiri. Pernyataan Yesus kepada murid-muridNya Pernyataan Yesus mengenai diri-Nya sendiri Pernyataan Yesus kepada Thomas Pernyaatan Yesus mengenai diri-Nya

Pernyataan Yesus mengenai diri-Nya

8


56 16:27-28; 30

Aku datang dari Allah; dari Bapa; kembali kepada Bapa Anak

57

17:1

58

17:8

59 60

17:8;18;21; 25; 20:21 17:21-22

61

18:8

62

18:37

Akulah adalah raja

63

19:5

64

19:7

Lihat lah manusia itu! Anak Allah

65

19:12;14

Raja

66

19:19

67

20:16

Orang Nazarat, raja orang Yahudi Rabuni- guru

68

20:18

Tuhan

69

20:28

Tuhanku dan

Pernyataan Yesus kepada murid-muridNya; pernyataan murid-murid kepada Yesus Doa Yesus kepada Bapa Doa Yesus

Yesus dari Allah Yesus di utus Bapa Yesus dan Bapa satu Yesus dari Nasaret

Doa Yesus kepada Bapa Doa Yesus kepada Bapa Pernyataan Yesus kepada orang yang datang menangkap diri-Nya. Persetujuan Yesus Terhadap pertanyaan Pilatus Ungkapan Pilatus mengenai Yesus Pernyataan orangorang Yahudi mengenai Yesus, yang harus dihukum mati. Pernyataan orangorang Yahudi kepada Pilatus mengenai Yesus Pernyataan Pilatus mengenai Yesus pada salib Yesus. Pernyataan Maria kepada Yesus Pengakuan Maria Magdalena mengenai Yesus. Pengakuan Thomas

9


70

20:31

Allah-ku Percaya Yesus adalah Mesias, Anak Allah

kepada Yesus Tujuan injil Yohanis ditulis

Yohanis 8:14, " Aku tahu dari mana Aku datang dan ke mana aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Penilaian yang negatif terhadap Yesus Orang Samaria dan kerasukan Setan (Yohani 8:48;52). 1. Karya Karyanya membuktikan bahwa ia adalah manusia sungguh dan Allah sungguh. Manusia sungguh: 1. Ia Lahir dari melalui seorang perempuan (Matius 1:18-25; Galatia 4:4-5) 2. Ia Melayani dalam sejarah ( Markus 10:45) 3. Ia mati sebagai seorang manusia (Filipi 2:11-16; Ibrani 2:1418) Allah sungguh: 1. Melakukan pekerjaan Allah - pengampunan dosa ( 2. Bangkit dari antara orang mati 3. Penebusan dosa manusia. 4. Ia disembah sebagai Allah. 5. Iblis mengakuinya. 6. Pengakuan --- perempuan Samaria, orang Samaria. Para perwira Romawi (Matius 27:545) B. Kenal Tugas 1. Menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah Bapa 5

Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

10


kepada-Nya untuk mati bagi dosa manusia (Markus 10:45; Filipi 2:1-11; Ibrani 2:14-15) 2. Lukas 4:18-19 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan ia telah mengutus aku .4:19 untuk memberita-kan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." No Teks Dekripsi tugas Objek tugas 1. Lukas 4:18 Menyampaikan Orang - orang miskin kabar baik 2 Luka 4:19 Memberitakan Orang-orang tawanan; pembebasan orang-orang buta 3. Lukas 4:19 Membebaskan Orang-orang yang tertindas 4. Lukas 4:19 Memberitakan Semua model objek tutahun rahmat gas ini Tuhan telah datang 3. Lukas 4:43 : Memberitakan Injil damai sejahtera 4. Yohanis 4:34, "makanan-Ku, ialah melakukan kehendak dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya. 5. Yohanis 6:39-40, semua yang telah diberikan-Nya kepada Ku jangan ada yang hilang tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 6. Yohanis 10:10, Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyai dalam segala kelimpahan. 7. Yohanis 18:37, Aku datang ke dalam dunia untuk memberi 11


kesaksian tentang kebenaran. Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-ku. 8. Markus 10 :45, Melayani, memberikan nyawaku bagi tebusan banyak orang. 9. Yohanis 19:30, "sudah selesai" ungkapan Yesus yang menunjukkan kepatuhannya kepada kehendak Allah/keputusan kehendak Allah. 10. Matius 4:23: Ia mengajar, memberitakan injil kerajaan Allah, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 11. Mengenapi apa yang telah tertulis - nubuatan para nabi ( Matius 3:15, "menggenapi seluruh kehendak Allah"); Matius 4:14, "supaya genaplah firman yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya". Sikap Yesus: A. Taat dan setia (Filipi 2:1-11; Ibrani 5:8) B. Tekun (Ibrani 12:2-3) C. Berdoa, bermohon dengan ratap tangis dan keluhan (Ibrani 5:7; Matius 26:38-39; Lukas 22:44) D. Matius 11:28-29 (Lemah lembut dan rendah hati) Pemahaman yang salah mengenai Kristus dalam sejarah: Pada awal pelayanan Yesus dan para rasul pun pemahaman mengenai dirinya dipertanyakan? 1. Yohanis pembaptis, mohon murid-muridnya bertanya mengenai pribadi Yesus. 2. Para ahli Taurat dan imam kepala meragukan Yesus – Kebangkitan Yesus Kaum Saduki meragukannya ( I Kor. 15; Baca I Kor. 15:19). 3. Bangsa Israel meragukan diriNya – mereka menolak Dia dan mensalibkan Dia ( Yohanis 1:11).

12


4. Filsuf Stoa dan Epikurus – Atena Kisah Rasul – meragukan akan kuasa kebangkitan Yesus (Kisah 17:18; 32). Ada beberapa pemahaman yang salah mengenai Kristus dapat disimpulkan bahwa pemahaman ini berkisar pada pemahaman bahwa Yesus Allah sungguh tetapi bukan manusia sungguh. Yesus manusia sungguh tetapi bukan Allah yang sungguh lebih tinggi sedikit dari Malaikat. Ia sekedar nabi saja, bukan Allah yang sungguh. Ada beberapa pemahaman yang salah itu yang ditulis oleh Dr. Eben Nuban Timo dalam bukunya Allah Menahan Diri tetapi Pantang Berdiam Diri. Ia menjelaskan pemahaman yang salah itu yakni: 1. Adoptianisme. Adoptianisme dianut oleh kaum Ebyonim yang terdapat dalam Kitab Injil kaum Ebyonim. Kerintus (thn 100) disebut-sebut sebagai penggagas pandangan ini. Yesus, menurut kaum Ebyonim, adalah seorang manusia biasa, anak Yusuf dan Maria. Hal yang unik Dia dikarunia anugerah yang luar biasa oleh Allah. Itu terjadai pada waktu Yesus dibaptis. Pada waktu itu, Roh Kudus yang tidak lain adalah Kristus berdiam di dalam Dia. Pada saat itu Yesus diangkat sebagai Anak Allah (Markus 1:10-11) dan yang sejajar). Pada waktu di salib, Roh Kudus atau Kristus itu meninggalkan Yesus. Kata Kaum Ebyonim, bukan Kristus sejati. Kristus hanya menempel pada-Nya untuk sementara waktu. Mereka memahami yesus sebagai manusia sejati dan mengabaikan keallahan-Nya. 2. Kaum Gnostik . Kata gnostik berasal dari gnosis yang berarti pengetahuan. Manusia sejati yang bersifat ilahi berada di luar jangkauan pemahaman dan penalaran. Manusia sejati adalah bagian dari keberadaan Allah. Sayangnya, manusia sejati itu telah jatuh dan terkurung dalam materi yang pada . Ia bertingkah laku di bawah kapasitas dari yang 13


dimilikinya. Supaya manusia selamat, yakni terbebas dari tubuhnya yang buruk itu, ia membutuhkan pengetahuan, gnosis. Allah Bapa mengutus Yesus Kristus, manusia sejati untuk memberitahukan kepada manusia asal-usulnya. Kedatangan Yesus membuat manusia yang sudah lupa dan buta kembali mengenal dirinya yang sejati. Gnostik menekankan keilahian Yesus Kristus, tetapi mengabaikan kemanusiaan-Nya. Yesus diyakini sebagai Allah sejati. Ia memang melindungi monoteisme Kristen, tetapi mengorbankan keberadaan Yesus sebagai manusia sejati. Kemanusiaan Yesus adalah sesuatu yang pura-pura, palsu. 3. Doketisme. Menawarkan gagasan yang mirip dengan kaum gnosis dalam menjawab pertanyaan: Siapakah Yesus Kristus sebenarnya. Kaum doketisme menolak gagasan tentang inkarnasi Allah secara langsung dalam bentk manusia. Artinya, tidaklah mungkin bagi Allah untuk langsung menjadi manusia. Tidak hanya itu, hal yang naif mengatakan bahwa dunia materi adalah cipataan Allah, sebab dunia materi itu adalah hal yang buruk. Kaum gnosis meyakini Yesus sebagai Allah sejati dan tidak setuju kalau Yesus adalah manusia sejati, maka kaum Doketisme justru menolak keduanya: Yesus bukan Allah sejati dan juga manusia sejati. Dia adalah Allah yang lebih rendah dan hanya seakan-akan menjadi manusia. 4. Monarkianisme Mereka ini adalah kaum yang khawatir keesaan Allah diciderai karena adanya pengakuan gereja akan Yesus Kristus sebagai Allah. Mereka mengajukan solusi yang bersifat kesetaraan Yesus tetap dipertahankan, tetapi tidak merusak keesaan Allah. Dua jalan keluar berhasil mereka tawarkan. 14


5. 6.

7.

4.1. Monarkianisme Dinamis. Yesus diyakini sebagai manusia biasa yang diperlengkapi dengan karunia khusus. Ia kemudian dijadikan Anak oleh Allah karena ketaatan yang luar biasa yang Dia tunjukkan. 4.2. Monarkianisme Modalis. Allah adalah pribadi yang kekal. Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah manifestasi dari Allah itu, tetapi bukan seperti yang diajarkan gereja dalam dogma trinitas. Bapa, Anak, dan Roh Kudus lebih dipahami sebagai nama saja dari Allah yang satu itu dalam kesempatan yang berbeda-beda. Nama-nama itu tidak menyangkut Allah di dalam diri-Nya dan tidak serentak dalam diri Allah. Tampil sebagai Bapa di dalam karya penciptaan. Lalu sang Bapa undur atau berhenti menjadi Bapa, dan tampil dalam karya perdamaian dengan nama baru, yakni Anak. Setelah selesai karya perdamaian, Anak Pulang ke surga lalu dia muncul lagi dengan nama baru : Roh Kudus. Solusi ini memang berhasil mempertahankan keesaan Allah, tetapi ditolak oleh gereja karena ketiga pribadi (cara berbeda) dari Allah yang hadir secara bersama-sama dalam setiap karya Allah yang disaksikan Alkitab, diabaikan. Arianisme . Menganggap Yesus sebagai ciptaan saja, walaupun ciptaan yang paling agung. Nestorianisme: Menegaskan tentang Anak Allah dan Yesus anak Daud bukan satu pribadi yang sama melainkan dua. Keduanya berkaitan satu sama lain, tetapi tidak sama. Putra Allah itu mendiami Yesus anak Daud. Monofisitisme, Tidak menolak kodrat ilahi dan insani Yesus Kristus, tetapi menurut mereka hanya ada satu kod15


rat yang sesungguhnya pada Yesus, yakni yang ilahi (mono = satu, fisis = kodrat). Kodrat insani Yesus bukanlah sesuatu yang sungguh-sungguh. Masalah mendasar yang kita hadapi mengenai keallahan dan kemanusiaan Yesus sebagai mana ditegaskan Irenaeus terletak di sini. Kalau Yesus Kristus bukan Allah sejati, bagaimana mungkin tuntutan hukum atas pemberontakan manusia dapat dilunasi Allah? Dosa membuat manusia sama sekali tidak berdaya dan tidak dapat membayar tuntutan hukum itu. Hanya Allah saja yang dapat melakukannnya sebagai penganti manusia. Sebaliknya. Hanya Allah saja yang dapat melakukannya sebagai ganti manusia. Sebaliknya, kalau Yesus Kristus bukan manusia sejati yang ikut merasalan sukar-sulit dan semua tragedi kehidupan manusia, maka bagaimana mungkin manusia dapat tahan berdiri di hadapan Allah yang mengadili dan memeriksa perkaranya serta menerima keselamatan itu. Bersyukur karena kesaksian Alkitab akan penyataan Allah menolong gereja untuk merumuskan jawaban yang menyejukkan, jawaban yang melampaui apa yang diajarkan oleh Adoptianisme, gnostik, doketisme dan monarkianisme sekaligus membantah Arianisme, Nestorianisme dan monofisitisme. Jawaban itu adalah Yesus Kristus vere Deus vere homo. Ini pertama-tama sebuah misteri iman, barulah kemudian menjadi rumusan kredo dan dogma yang ditetapkan dalam konsili Nicea (325), Efesus (431), dan Chalsedon6 (451). Dibutuhkan tiga kon6

Kredo Chalcedon (451) menyatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Allah sejati dan manusia sejati, memiliki jiwa dan tubuh berakal (rasional); Konsubtansial (koesensial) dengan Bapa menurut ke-Allahan, dan konsubstansial dengan kita menurut kemanusiaan, dalam segala sesuatu

16


sili untuk menegaskan ulang dogma ini, mengingatkan banyaknya upaya di antara ketiga konsili tadi untuk merusak dogma tadi, yakni adoptianisme, gnostik, doketisme dan monarkianisme. 7 Implikasi praktis. Dalam implikasi praktis, lebih berhubungan erat dengan tanggapan yang diberikan dari pemahaman mengenai pribadi dan karya Kristus. 2. Pribadi Kristus 1.2.1 Menerima 1. Lahir dari Allah - Yohanis 1:12; Yohanis 3:3; I Petrus 1:23-25; Titus 3:4-7 “Pada saat kita mempercayai dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, pada saat itu juga kita dikaruniai pengampunan dosa yang kekal, pembenaran yang kekal oleh iman, dan kehidupan yang kekal bersama dengan Allah. Sungguh suatu seperti kita, kecuali tanpa dosa; diperanakkan sebelum segala zaman dari Bapa menurut ke-Allahan, dan pada zaman akhir ini, demi kita dan demi keselamatan kita, dilahirkan dari anak Dara Maria, Bunda Allah, menurut kemanusiaan; Kristus yang satu dan sama, Anak, Tuhan, Anak Tunggal Allah, yang harus diakui dalam dua natur dengan tidak bercampur, tidak berubah, tidak terbagi, tidak terpisah; distingsi natur-natur ini sama sekali tidak ditiadakan oleh penyatuan itu, tetapi properti dari masing-masing natur dipertahankan, da ada bersama di dalam satu pribadi dan satu subsistensi, tidak terpisah atau terbagi ke dalam satu Pribadi dan satu Subsistensi, tidak terpisah atau terbagi ke dalam dua pribadi, melainkan ada dalam Anak yang satu dan sama, Anak Tunggal Allah, Allah, Firman, Tuhan Yesus Kristus (James Montgomery Boice Dasar-dasar Iman Kristen) ,hl. 316 7 Eben I. Nuban Timo. Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri Suatu Upaya Berdogmatika Kontekstual di Indonesia (Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2015), 246-253.

17


anugerah yang mengagumkan yang Yesus berikan! Jaminan keselamatan menjadi milik kita karena dosadosa kita telah diampuni secara kekal di dalam Kristus Yesus ... (Roma 8:1)8 1.2.2 Bertumbuh Bertumbuh - dewasa - kolose 1:28-29; Efesus 4:11-12. Kolose 2:6-7, Tetap di dalam Dia, Berakar di atas Dia, dibangun di atas Dia . Belajar pada Yesus - Matius 11:28-29; Efesus 4:17-32 (Menanggalkan, terus mengalami pembaharuan, dan Mengenakan manusia baru). Proses pemuridan - Yesus memberi teladan - Matius 10; Lukas 10. 1.2.3 Dewasa Dewasa di dalam kristus - Mengenal Yesus – II Petrus 1:5-10 (membutuhkan iman (+) kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara dan kasih akan semua orang; Filipi 3:10-14; Yohanis 17:3, Hosea 4:6; Yermia 9:2324; 3. Karya kristus 1.3.1 Menghidupi hidup Kristus I Yoh. 2:6; Galatia 2:20 Lahir dari Perempuan Lahir dari Allah (Hidup Lama-Manusia Adam) (Hidup Baru - Manusia Kristus Kemuliaan Kristus Hidup Kekal (Tujuan Akhir – Kolose 1:28-29; Efesus 4:11-16; II Kor. 3:18) 1.3.2 Menjadi saksi Kristus Kisah 1:8 8

Dr. Sung Wook Chung, Belajar Teologi Sistematika Dengan Mudah. (Bandung: PT. Visi Anugerah Indonesia, 2011), 111.

18


I Kor. 9:16 Matius 28:19-20 Matius 24:14 Roma 10:9-10 II Petrus 3:11-14

Kepustakaan: Boice, James Mantgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen Surabaya : Momentum, 2011. Chung, Dr. Sung Wook. Belajar Teologi Sistematika Dengan Mudah Memahami Teologi Sederhana dan Jelas. Bandung: PT. Visi Anugerah Indonesia, 2011. Hadiwijono, Dr. Harun. Iman Kristen. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1995. Hakh, Pdt. Dr. Samuel. Pemberitaan Tentang Yesus Menurut Injil-Injil Sinoptik. Bandung: Jurnal Info Media, 2008. Moo, Douglas J, & D.A. Carson. An Introduction To The New Testament.Malang: Gandum Mas, 2016. Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 1992. Timo, Eben I. Nuban. Allah Menahan Diri, Tetapi Pantang Berdiam Diri Suatu Upaya Berdogmatika Kontekstual di Indonesia Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2015. Ryrie, Charles C. Teologi Dasar Buku 2. Yogyakarta: Andi, 1993. Zuck, Roy B. A Biblical Theology Of The NewTestament. Malang: Gandum Mas, 2011. ISSUU/yunuslaukapitang Academia.edu/yunuslaukapitang

19


Catatan: __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ 20


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.