Misi bagi bangsa bangsa

Page 1

MISI BAGI BANGSA-BANGSA1 Teks: kejadian 12:1-3 Pendahuluan Misi Allah, adalah misi bagi bangsa-bangsa. Alkitab tegas menyatakan semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23; Peng. 7:20). Allah mengasihi bangsabangsa di dunia ( Yoh. 3:16), sehingga bila Injil telah diberitakan ke segala suku bangsa baru tiba kesudahanNya (matius 24:14). Pada kitab Wahyu dijelaskan setiap suku bangsa akan berdiri di hadapan taktha anak domba untuk mempersembahkan hormat dan kemuliaan bagi dia raja atas segala raja (Wahyu 7:9-17). Untuk memujudkan maksud ini Allah memulai dari satu pribadi, satu keluarga, satu bangsa. Dan pada akhirnya Ia percayakan kepada gerejaNya (Matius 28:19-20; Efesus 1:22-23). Pada teks ini kita fokus pada satu pribadi yakni Abraham yang memberikan pemahaman yang luas mengenai misi Allah bagi bangsa-bangsa. Kebenaran apakah yang dapat dipelajari mengenai misi bagi bangsa-bangsa dari teks ini? Ada dua kebenaran yang dapat dipelajari mengenai misi bagi bangsa-bangsa yakni 1. Di dasarkan atas panggilan Allah- ketaatan 1

Ibadah Chapel, STT Jaffray Kamis 30 Agustus 2017.

1


2. Diteguhkan oleh perjanjian Allah. - isi perjanjian, jaminan perjanjian - Allah sendiri. I. Di dasarkan atas panggilan Allah- ketaatan (12:1) 12:1 berfirmanlah tuhan kepada Abram: "pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan kutunjukkan kepadamu. Pada teks ini, pemahaman mengenai panggilan Allah, yakni: 1. Panggilan Allah, menunjukkan inisiatif Allah. Allah yang berinisiatif untuk berfirman kepada Abrahan. Ia adalah TUHAN "YAHWEH", Allah yang hidup, Allah yang adalah pribadi, Allah yang kudus, Allah yang keberadaannya kekal. Ia yang mengambil inisiatif. 2. Panggilan Allah adalah panggilan untuk pergi 2, keluar. Panggilan ini berbicara mengenai penyangkalan diri, pengorbanan yang dilakukan oleh Abram untuk memenuhi tujuan Allah. Panggilan untuk pergi, adalah panggilan untuk meninggalkan /keluar dari berbagai ikatan untuk berjalan sesuai petunjuk Allah. Ikatan dalam bagian ini adalah:

%l;h'

2

(halak) (229d). Meaning: to go, come, walk. Identik dengan Matius 28:19.

2


2.1. Ikatan negeri - tanah yang menjadi tumpuan kehidupannya. Konsep tanah, berbicara mengenai hubungan yang erat dengan manusia tanah sebagai ―ibu‖, yang memberi kehidupan. Banyak orang tidak mau berpisah dengan tanah kelahirannya. Tanah dimana keluarga dan leluhurnya dimakamkan. (budaya ke timuran - mati - jenasah bawa ke kampung halaman) 2.2. Ikatan sanak-saudara - ikatan keluarga. Abram diminta untuk pergi meninggalkan sanak-saudara-komunitas kehidupan- kebiasaan-kebiasaan kehidupan/ikatan sosialnya dan mengikat diri dengan Allah sebagai suatu hubungan keluarga yang baru. 2.3. Ikatan rumah bapamu -ikatan dengan warisan dan penghargaan dalam keluarga. Dan mengarahkan diri kepada Allah sebagai warisan yang baru, dan pengharapan yang baru. Sikap yang ditunjukkan Abram, adalah ia taat kepada panggilan itu. Dalam ketaatan kepada panggilan itu bukan tanpa resiko. Ada tantangan yang dihadapai, yakni: 1. Tantangan kekeringan/kelaparan alam 2. Tantangan perang/politik 3. Tantangan sosial / tidak punya anak Pada akhirnya, ia dapat melewati dalam kemenangan - sehingga ia disebut sebagai bapa 3


semua orang berima, dalam Ibrani 11: 8-10, penulis kitab Ibrani menegaskan hal tersebut. Dr. Jaffray, telah memberikan teladan ia meninggalkan negeri, sanak-saudara, rumah bapanya bagi pekerjaan misi. Bahkan meninggal di makassar. Namun buah pelayanannya, telah memberi kemuliaan bagi Allah. Genaplah firman yang diucapkan Yesus kepada murid-murid. Dalam Lukas 18:28-30, “18:28 Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau." .18:29 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, 18:30 akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal." II. Diteguhkan oleh perjanjian Allah. - isi perjanjian, jaminan perjanjian - Allah sendiri. 12:2 aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. 12:3 aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orangorang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." 4


Panggilan Abram diteguhkan dengan perjanjian . Perjanjian memberi makna anugerah Allah. Perjanjian biasanya dilakukan oleh dua pihak yang mempunyai kesetaraan. Namun perjanjian Allah menunjukkan suatu perjanjian anugerah. Allah membuat perjanjian dengan Abram yang meliputi: isi perjanjian : 1. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar 2. Memberkati engkau, serta membuat namamu masyur 3. Engkau akan menjadi berkat 4. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau 5. Aku mengutuk orang - orang yang mengutuk engkau 6. Olehmu semua kaum3 di muka bumi akan mendapat berkat.4

3

hx'P'v.mi

04940> (mishpachah) (1046c) Meaning: a clan. Origin: from the same as 8198 Usage: clan(1), every family(3), families(170), family(120), 1 kinds(1), relatives(4), tribes(1). Notes: Or, reviles 2 a Or, bind under a curse . Gen 24:35; Gen 27:29; Num 24:9 b Gen 22:18; Gen 26:4; Gen 28:14; Act 3:25; Gal 3:8 ; fulai. noun nominative feminine plural common from fulh, [GING] fulh, fulh,, h/j, h`—1. tribe Lk 2; 36; 22:30; Phil 3:5; Hb 7:13f; Js 1:1; Rv 7:4-8.—2. nation, people Mt 24:30; Rv 5:9; 11:9; 14:6. [phyletic, phylum] [pg 213]

5


Perjanjian berkat ini meliputi tiga tingkatan berkat pribadi (menjadi bangsa besar, namamu masyur) - berkat bagi komunitas (orang- orang yang memberkati engkau) - berkat semua kaum di muka bumi (berkat dunia/bangsa-bangsa/bahasa) Kejadian 15:18 pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "kepada keturunanmulah kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat: bahkan dalam Kejadian 17:1-27, perjanjian itu bersifat kekal, yang ditandai oleh sunat. Ay. 13, ―17:13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang

4

%rB

1288 barak {baw-rak'} Meaning: 1) to bless, kneel 1a) (Qal) 1a1) to kneel 1a2) to bless 1b) (Niphal) to be blessed, bless oneself 1c) (Piel) to bless 1d) (Pual) to be blessed, be adored 1e) (Hiphil) to cause to kneel 1f) (Hithpael) to bless oneself 2) (TWOT) to praise, salute, curse . Origin: a primitive root; TWOT - 285; v Usage: AV - bless 302, salute 5, curse 4, blaspheme 2, blessing 2, praised 2, kneel down 2, congratulate 1, kneel 1, make to kneel 1, misc 8; 330; 08738 Stem - Niphal (See 08833) Mood - Perfect (See 08816) Count – 1429; evneuloghqh,sontai verb indicative future passive 3rd person plural from evneuloge,w [GING] evneuloge,w evneuloge,w bless 1 fut. pass Ac 3:25; Gal 3:8.* [pg 66]

6


harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjianKu itu menjadi perjanjian yang kekal. Jaminan perjanjian adalah Allah sendiri. "Aku akan membuat", Aku akan memberkati. Perjanjian, berhubungan dengan korban untuk mengikat perjanjian itu. Prinsip ini juga dapat dilihat saat peristiwa manusia jatuh dalam dosa. Kejadian pasal 3. Allah memanggil Adam, ia mengikat perjanjian (kej. 3:15), dan ia membuat pakian untuk menutupi ketelanjangan dosa manusia (3:21). Ada pengorbanan "darah" untuk menutupi ketelanjangan manusia karena dosa. Simbol-simbol ini dapat sebagai suatu perbandingan dalam sejarah agama-agama bagi upaya pendamaian dengan Allah dapat digambarkan antara cawat dan kulit (cawat dapat mensimbolkan upaya manusia untuk menyelesaikan masalah dosa- tidak sempurna. Kulit dapat mensimbolkan apa yang Allah kerjakan untuk menyelesaikan masalah dosa manusia. Efesus 2:8-9. Kita diselamatkan oleh karena kasih karunia Allah-pekerjaan Allah, tidak ada yang memegahkan diri). Kita dalam suasana idul korban saat ini. Kita mengucap syukur Kristus sudah menjadi korban yang agung bagi kita (Yoh. 1:19; Ibrani 10:1-18, (ay. 14), 19-20), ― 10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana 7


musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kakiNya. 10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Kesimpulan Misi bagi bangsa-bangsa adalah pekerjaan Allah. 1. Ia memanggil setiap kita untuk mengambil bagian dalam pelaksanaan misi ini. Bagi yang telah menerima panggilan itu. Ia memintanya untuk taat, mengarahkan segala pandangan halnya pada dia. Melepaskan segala ikatan, untuk mengikat diri hanya pada dia. Dalam ketaatan pada panggilan itu ada banyak tantangan alam, politik, sosial budaya tetaplah bertahan ia adalah Allah yang berjanji, adalah Allah yang setia. 2. Ia berjanji dengan mengikat perjanjian itu dengan diriNya sendiri, dan perjanjian itu adalah perjanjian darah. Ia menjamin dengan dirinya sendiri yang adalah Allah yang setia. Ia menyertai hingga kesudahan zaman (Matius 28:19-20). Bahkan Ia menjanjikan mahkota kemuliaan, kebenaran bagi yang setia melaksanakan tugas tersebut. Tuhan memberkati. Amin.

8


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.